Rancang Bangun Sistem Informasi Perpustakaan pada Universitas X

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Rancang Bangun Sistem Informasi Perpustakaan pada Universitas X"

Transkripsi

1 Rancang Bangun Sistem Informasi Perpustakaan pada Universitas X Susetya Fakultas Ilmu Komputer Universitas Narotama Surabaya Jl. Arif Rahman Hakim 51 Surabaya Universitas X mempunyai sebuah sub bagian yang tidak terpisahkan dari keseluruhan operasional yaitu perpustakaan, dimana pada perpustakaan tersebut tersimpan ratusan bahkan ribuan buku dengan jumlah peminjam yang tidak kalah banyaknya. Perpustakaan tersebut berusaha untuk menghimpun informasi tentang buku-buku yang dimiliki termasuk buku-buku yang sedang dipinjam oleh para anggotanya, tetapi hal tersebut tidak dapat terlaksana dengan cepat dan akurat, karena jumlah datanya banyak sekali sedangkan sistem yang digunakan tidak memadai. Untuk itu diusulkan pembuatan sistem informasi yang dapat mengatasi permasalahan tersebut. Dengan adanya sistem informasi ini maka proses registrasi anggota baru dapat ditangani dengan cepat, registrasi buku baru dapat dilakukan dengan cepat. Dengan adanya katalog maka anggota dapat mencari koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan dengan cepat. Untuk sirkulasi peminjaman dan pengembalian buku dapat ditelusuri dengan cepat dan akurat. 1. Latar Belakang Universitas X mempunyai sebuah sub bagian yang tidak terpisahkan dari keseluruhan operasional yaitu perpustakaan, dimana pada perpustakaan tersebut tersimpan ratusan bahkan ribuan buku dengan jumlah peminjam yang tidak kalah banyaknya. Perpustakaan tersebut berusaha untuk menghimpun informasi tentang buku-buku yang dimiliki termasuk buku-buku yang sedang dipinjam oleh para anggotanya, tetapi hal tersebut tidak dapat terlaksana dengan cepat dan akurat, karena jumlah datanya banyak sekali sedangkan sistem yang digunakan tidak memadai. Apabila seorang anggota ingin meminjam sebuah judul buku, maka sang pustakawan akan kesulitan untuk tahu apakah buku tersebut dimiliki oleh perpustakaan, ataukah buku tersebut sedang dipinjam oleh anggota lainnya. Sistem yang digunakan adalah sistem berkas, dimana calon anggota baru wajib mengisi form data pribadi dan menyertakan bukti kemahasiswaan kemudian anggota tersebut dibuatkan kartu data peminjaman buku untuk anggota. Untuk proses peminjaman buku, maka anggota yang ingin meminjam buku harus mencari buku yang dimaksud dirak buku perpustakaan setelah itu mengisi bukti peminjaman, dan bukti peminjaman tersebut di file tersendiri serta data buku yang dipinjam dituliskan di kartu data peminjaman masing-masing anggota. Proses pendataan buku pun dilakukan secara manual sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk dapat terselesaikan. 2. Perumusan Masalah Dari latar belakang masalah seperti disebutkan diatas maka dapat dirumuskan permasalahan yang ada pada perpustakaan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Proses inventarisasi buku yang dilakukan secara manual, sangat

2 memperlambat proses pendataan buku dan peluang untuk kehilangan buku sangat besar. 2. Proses penerimaan anggota baru yang menggunakan sistem berkas. 3. Proses peminjaman buku yang juga menggunakan sistem berkas sangat sulit untuk melakukan pendataan terhadap buku-buku yang keluar. 4. Tidak tersedianya katalog yang dapat digunakan untuk pengaksesan koleksi yang ada di perpustakaan. 3. Tujuan Dari perumusan masalah yang telah disebutkan sebelumnya maka dibuatlah usulan untuk pembuatan sistem komputerisasi basis data yang dapat digunakan untuk mendukung proses-proses atau kegiatan operasional yang berlangsung didalam perpustakaan tersebut Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan 5. Perancangan Sistem 5.1. Flow Chart Registrasi Anggota Baru 4. Landasan Teori 4.1. Klasifikasi Buku Manajemen suatu perpustakaan meliputi pendataan terhadap inventaris perpustakaan tentunya yang terutama adalah buku, jurnal ilmiah dan sebagainya, melakukan klasifikasi untuk menyusun koleksi buku yang ada agar buku yang jenisnya sama yang diletakkan secara berdekatan sehingga dapat memudahkan untuk proses pencarian maupun pengembalian, pendataan terhadap tata letak buku jurnal ilmiah dan sebagainya, pendataan terhadap anggota, pendataan terhadap transaksi peminjaman buku. Untuk melakukan hal tersebut perpustakaan harus memiliki standar klasifikasi yang baku untuk diterapkan. Ada beberapa macam sistem klasifikasi buku namun yang umum diterapkan di Indonesia adalah sistem Dewey Decimal Classification atau dapat pula disebut DDC. proses diawali dengan memasukkan kode anggota yang dalam hal ini adalah sama dengan Nomor Induk Mahasiswa, dari data yang dimasukkan tersebut selanjutnya akan dilakukan pencocokan data di file anggota, hasilnya akan ditampilkan di layar monitor dan apabila kode yang dimasukkan tidak terdapat dalam database anggota, maka proses registrasi akan dilakukan.

3 5.2. Flow Chart Pemilihan Kategori buku dan hasil pencarian akan ditampilkan di layar monitor. Apabila buku jadi dipinjam akan dilakukan proses penyimpanan data transaksi dan pencetakan bukti peminjaman buku Konteks Diagram proses pemilihan kategori ini dapat dilakukan dengan asumsi bahwa pengakses sistem informasi ini sudah tercatat sebagai anggota. Proses ini dimulai dengan melakukan inputan kode kategori, kemudian dilanjutkan dengan proses pengecekan kategori di file kategori, setelah itu akan ditampilkan di layar monitor untuk hasil kategori yang dipilih. Perancangan sistem ini melibatkan dua entitas yaitu anggota, pustakawan dan buku. Dan terdiri dari beberapa data yang meliputi data anggota, data buku, data buku dipinjam, data operator. Seperti yang digambarkan pada konteks diagram diatas Flow Chart Peminjaman Buku 5.5. DFD Level 1 Proses Registrasi Anggota proses peminjaman diawali dengan menginputkan kode buku yang ingin dipinjam, setelah itu akan dilakukan proses pencarian data buku di file Untuk melakukan input data anggota baru maka sebelumnya operator harus melakukan entri kode operator sehingga dapat dilakukan pencatatan data operator yang melayani. Apabila data operator sudah dimasukkan maka selanjutnya pendataan terhadap anggota baru yang akan mendaftar dapat dilanjutkan. Setelah data anggota tersebut selesai diinput maka sistem akan menjalankan proses pengecekan dan pemaduan data di penyimpanan, jika data tidak valid atau data sudah ada selanjutnya sistem akan menolak inputan data anggota baru tersebut. Tetapi apabila

4 data anggota baru tersebut valid, maka sistem akan meneruskan proses penyimpanan data ada. Jika hasil pengecekan menyatakan bahwa buku tidak ada maka sistem akan menolak permintaan peminjaman buku, tetapi jika ada maka sistem akan meneruskan dengan menampilkan data transaksi peminjaman buku yang dimaksud yang dilanjutkan dengan perekaman data di basis data. Proses tersebut dapat dilihat pada gambar dibawah ini 5.6. DFD Level 1 Proses Input Data Buku Baru untuk melakukan proses input data buku baru maka operator terlebih dahulu memasukkan data operator, baru kemudian data buku dapat diinputkan. Tujuan dilakukannya input data operator terlebih dahulu adalah agar dapat diketahui operator mana yang melakukan input data buku sehingga validitas inputan data buku dapat dipertanggung jawabkan. Setelah data buku baru dimasukkan, maka dilanjutkan dengan proses pengecekan dan pemaduan data di penyimpanan data, jika data kurang lengkap atau tidak valid maka sistem akan menolak inputan data tersebut. Tetapi jika data valid maka sistem akan meneruskan ke proses penyimpanan data 5.8. DFD Level 1 Proses Pengecekan Buku Jatuh Tempo Pada proses pengecekan buku yang telah jatuh tempo terdapat dua inputan yang diperlukan yaitu data operator dan data transaksi. Setelah kedua komponen data tersebut dilengkapi maka dilanjutkan dengan pengecekan buku yang telah jatuh tempo dan diteruskan dengan proses penampilan data. Apabila diperlukan maka data tersebut dapat dilanjutkan dengan proses pencetakan sebagai dasar untuk penindakan terhadap anggota yang terlambat mengembalikan buku yang dipinjam. Proses tersebut dapat dilihat pada gambar dibawah ini 5.7. DFD Level 1 Proses Transaksi Peminjaman Buku Untuk proses transaksi peminjaman buku ini maka terdapat tiga aliran data yang diperlukan untuk pemrosesan yaitu data anggota, data buku yang akan dipinjam dan data operator. Data operator diperlukan sebagai pertanggung jawaban bahwa transaksi tersebut dilayani oleh operator yang bertugas pada saat itu. Setelah data data yang diperlukan selesai dimasukkan, maka sistem akan melakukan pengecekan data buku yang dipinjam apakah ada atau tidak

5 5.9. Diagram Hubungan Entitas Tabel anggota berfungsi untuk meyimpan data-data keanggotaan kode anggota diset sebagai primari key Buku kdpanggil <pk> Text 10 Judul Text 30 Pengarang Text 30 Penerbit Text 30 Tahun Number Integer Harga Number Integer kdopr <fk> Text 10 Pada gambar diatas dapat dijelaskan bahwa terdapat lima tabel yang saling terhubung yaitu tabel anggota, pustakawan, buku, kategori dan transaksi. Pada tabel anggota dan kategori terdapat hubungan memilih dimana pada satu waktu anggota hanya dapat memilih satu kategori. Pada tabel anggota dan pustakawan terdapat hubungan memandu dimana satu anggota pada satu waktu tersebut akan dipandu atau dibantu untuk peminjaman buku oleh satu orang operator atau pustakawan yang bertugas. Sedangkan pada tabel anggota terhadap transaksi terdapat hubungan melakukan dimana artinya pada satu saat seorang anggota dapat melakukan transaksi peminjaman buku lebih dari satu. Pada tabel pustakawan dan buku juga terdapat relasi memproses, artinya pada satu waktu seorang pustakawan memproses banyak inputan data buku baru Tabel-tabel Anggota kdanggota <pk> Text 10 Nama Text 30 Alamat Text 50 Kota Text 20 Telepon Text 15 TTL Text 30 kdopr <fk> Text 10 Tabel buku digunakan untuk menyimpan data-data tentang buku dan kode panggil diset sebagai primary key Transaksi Field Tipe Data Ukr kdtrans Text 10 kdopr Text 30 kdbuku Text 10 jatuhtempo Date/Time Medium tglkembali Date/Time Medium Tabel transaksi digunakan untuk merekam data transaksi peminjaman buku oleh anggota kode transaksi diset sebagai primary key dan kode operator serta kode buku merupakan kunci tamu atau foreign key Pustakawan kdopr Text 10 Nama Text 30 Jabatan Text 20 Tabel pustakawan merupakan tabel bantu untuk menyimpan data kode operator dan nama, akan diperlukan untuk banyak proses. Kategori kdkategori Text 10 nmkategori Text 20

6 Tabel kategori digunakan sebagai tabel bantu, digunakan untuk menyimpan data kategori. pencocokan data terlebih dahulu untuk menghindari terjadinya data ganda. 6. Perancangan Input Output Menu Pencarian Data Anggota Menu Lihat Daftar Buku Menu cari anggota dapat digunakan untuk melihat atau mencari anggota yang telah tercatat pada basis data. Submenu ini bisa digunakan atau bisa juga tidak digunakan karena pada saat memasukkan data anggota baru, maka terlebih dahulu akan dijalankan proses pencarian dan pencocokan data untuk menghindari terjadinya data ganda Pada submenu ini disediakan menu bantuan yaitu menu Lihat Daftar Buku, digunakan untuk melihat secara keseluruhan daftar buku beserta informasi detil lainnya yang telah tercatat di basis data. Menu Transaksi Buku Menu Input Data Buku Baru Menu buku baru digunakan untuk memasukkan data buku baru yang belum tercatat di basis data. Pada saat memasukkan data buku baru maka dilakukan proses pencarian dan Submenu Transaksi baru difungsikan untuk mencatat data transaksi peminjaman dan pengembalian buku. Untuk mengaktifkan form maka digunakan Kode Anggota sebagai kunci pembuka. Setelah Kode Anggota dimasukkan maka akan dilakukan proses pencarian dan pencocokan data anggota, jika data anggota telah ditemukan, maka form transaksi akan diaktifkan untuk mencatat pinjaman buku. Apabila data anggota tidak ditemukan, maka akan dialihkan ke menu anggota baru untuk proses pencatatan data anggota baru. Untuk transaksi peminjaman buku akan dibatasi hingga maksimal lima buah buku untuk setiap anggota.

7 7. Kesimpulan dan saran 7.1. Kesimpulan Dengan adanya sistem informasi perpustakaan ini, maka proses pencatatan anggota, data buku, dan transaksi peminjaman buku dapat terorganisir. Namun sistem ini bersifat tertutup untuk anggota saja Saran Sistem ini dapat dibuat terbuka dan diakses oleh masyarakat umum jika menggunakan sistem online (berbasis web), namun terbatas pada akses informasi umum seperti jurnal ilmiah, laporan hasil skripsi, thesis, audio, video yang boleh dipublikasikan. Untuk peminjaman buku tetap pada sistem tertutup untuk anggota.

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1. Analisa Sistem Dalam pengembangan sistem sirkulasi ini diperlukan sebuah tahap yang mengidentifikasi kebutuhan data, fungsional, dan prosedural dari sistem. Tahapan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. digunakan dalam tahap analisis sistem ini yaitu metode pengembangan waterfall.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. digunakan dalam tahap analisis sistem ini yaitu metode pengembangan waterfall. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan tahap pengembangan perangkat. Metode yang digunakan dalam tahap analisis sistem ini yaitu metode pengembangan waterfall.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. database terpusat. Proses yang dikembangkan meliputi: Pelajar (KTP) seperti pada gambar di lampiran.

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. database terpusat. Proses yang dikembangkan meliputi: Pelajar (KTP) seperti pada gambar di lampiran. BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 4.1 Analisa Sistem Baru Berikut ini merupakan sistem yang telah dikembangkan dari sistem yang lama. Beberapa proses yang dilakukan secara komputerisasi dan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Sistem 4.1.1 Proses sistem lama Kegiatan peminjaman, pengembalian, pencarian, dan penginputan buku di perpustakaan MTS Nurul Qodim Jabung Wetan saat ini masih

Lebih terperinci

DFD (DATA FLOW DIAGRAM)

DFD (DATA FLOW DIAGRAM) DFD (DATA FLOW DIAGRAM) SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEBSITE untuk : SMA Negeri 2 Peusangan Dipersiapkan oleh: IMAM SAYUTI 1457301052 Program Studi Teknik Informatika Jurusan Teknologi Informatika

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Sistem pengolahan data perpustakaan pada SLTPN 1 Waway Karya saat ini

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Sistem pengolahan data perpustakaan pada SLTPN 1 Waway Karya saat ini 21 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem pengolahan data perpustakaan pada SLTPN 1 Waway Karya saat ini masih dilakukan secara manual, mulai dari pendataan

Lebih terperinci

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK BAB IV METODE KERJA PRAKTEK 4.1 Prosedur Kerja Praktek Cara pengumpulan data data untuk penyelesaian kerja praktek ini baik di dalam memperoleh data, menyelesaikan dan memecahkan permasalahan yang ` diperlukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. membawa kartu Perpustakaan. Siswa memilih buku atau koleksi yang akan

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. membawa kartu Perpustakaan. Siswa memilih buku atau koleksi yang akan BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Lama Pada sistem yang lama, siswa datang sendiri ke perpustakaan dengan membawa kartu Perpustakaan. Siswa memilih buku atau koleksi yang akan mereka

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. penggunaan sistem masih dilakukan dengan pencatatan secara manual, sehingga

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. penggunaan sistem masih dilakukan dengan pencatatan secara manual, sehingga BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1. Menganalisis Sistem Analisis sistem merupakan langkah untuk mengetahui dan mengambil gambaran tentang sistem yang sedang berjalan saat ini, sehingga kelebihan dan kekurangan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. 4 kali dalam 1 minggu sesuai dengan kesepakatan penulis dengan pihak sekolah,

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. 4 kali dalam 1 minggu sesuai dengan kesepakatan penulis dengan pihak sekolah, BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Jadwal Kerja Praktik Kerja Praktik dimulai pada tanggal 27 Juni 2016 sampai 27 Juli 2016 di Perpustakaan Taman Ilmu Masyarakat selama 18 hari. Kerja praktik dilaksanakan

Lebih terperinci

DISKRIPSI PEKERJAAN. tahapan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut.

DISKRIPSI PEKERJAAN. tahapan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut. 32 BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN 4.1. Metode Penelitian Dalam penyelesaian laporan kerja praktik ini dilakukan beberapa tahapan penelitian sebagai penunjang dalam pembuatan laporan kerja praktik. Beberapa

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan

Lebih terperinci

BAB IV. Analisis dan Perancangan Sistem Analisis sistem Informasi Pensiun yang sedang berjalan di Dinas

BAB IV. Analisis dan Perancangan Sistem Analisis sistem Informasi Pensiun yang sedang berjalan di Dinas BAB IV Analisis dan Perancangan Sistem 4.1. Analisis sistem Informasi Pensiun yang sedang berjalan di Dinas Kesehatan Kota Bandung Analisis sistem didefinisikan sebagai penguraian dari suatu system informasi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. permasalahan yang ada pada instansi ini adalah proses sebagai berikut:

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. permasalahan yang ada pada instansi ini adalah proses sebagai berikut: BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey dan observasi yang dilakukan pada saat kerja praktik di perpustakaan SMA Negeri 21 Surabaya, secara garis besar permasalahan yang ada pada instansi ini

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM 13 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 AnalisaPermasalahan Permasalahan yang dihadapi Perpustakaan SMA GIKI 1 Surabaya adalah dalam penanganan pendaftaran anggota, dan proses sirkulasi yang masih dilakukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA MASALAH DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISA MASALAH DAN PEMBAHASAN BAB III ANALISA MASALAH DAN PEMBAHASAN 3.1 SEJARAH SINGKAT BADAN USAHA Organisasi dapat diibaratkan seperti tubuh manusia, yang terdiri dari bagian bagian yang saling bekerjasama antara organ tubuh yang

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Analisis Sistem Berdasarkan hasil survey dan analisa yang dilakukan pada perpustakaan PT. Garudafood, permasalahan yang ada dalam perusahaan adalah proses transaksi peminjaman

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Dalam pengembangan teknologi informasi saat ini, dibutuhkan analisa dan perancangan sistem pengolah data yang baik. Sistem pengolah data tersebut diharapkan mampu meningkatkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. Dalam pengembangan sistem informasi dibutuhkan analisis

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. Dalam pengembangan sistem informasi dibutuhkan analisis BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Dalam pengembangan sistem informasi dibutuhkan analisis dan perancangan sistem pengolah data. Sistem pengolah data tersebut diharapkan mampu mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan merupakan bagian dari metodologi pengembangan suatu perangkat lunak yang dilakukan setelah melalui tahap analisis. Perancangan dapat didenifisikan

Lebih terperinci

/1. Flowmap Usulan Daftar Anggota

/1. Flowmap Usulan Daftar Anggota 37 /1. Flowmap Usulan Daftar Anggota Gambar 4.1 Flowmap Usulan Pendaftaran Anggota 38 Prosedur flowmap usulan pendaftaran anggota sebagai berikut : a. Pendaftar datang ke toko ingin menjadi anggota baru.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. sehingga menghambat kegiatan operasional dalam perusahaan.

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. sehingga menghambat kegiatan operasional dalam perusahaan. 22 BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK 4.1 Analisis Sistem Setelah dianalisis ada beberapa kelemahan dari sistem informasi yang sedang berjalan diantaranya : 1. Sistem pengolahan data yang sedang berjalan masih

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dan transaksi baik peminjaman dan pengembalian masih dilakukan dengan cara

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dan transaksi baik peminjaman dan pengembalian masih dilakukan dengan cara BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di Perpustakaan SMA Barunawati Surabaya, secara garis besar permasalahan yang ada dalam perusahaan ini adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah langkah pertama untuk membuat suatu sistem baru. Langkah awal yang dilakukan adalah dengan melakukan wawancara, tujuannya untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. yang lama dengan sistem yang baru. Analisa sistem ini berisi dan System Flow,

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. yang lama dengan sistem yang baru. Analisa sistem ini berisi dan System Flow, BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem ini digunakan untuk melihat proses-proses sistem baru yang akan dibuat. Dari analisa sistem ini juga bisa melihat perbedaan antara

Lebih terperinci

You are using demo version Please purchase full version from BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

You are using demo version Please purchase full version from  BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem adalah menguraikan sistem informasi yang sedang berjalan secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis sistem yang berjalan

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis sistem yang berjalan BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis sistem yang berjalan Analisis adalah penguraian dari suatu masalah atau objek yang akhirnya menghasilkan suatu kesimpulan, hal ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi dan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. surat masuk dan surat keluar yang pencatatannya masih secara manual, sehingga

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. surat masuk dan surat keluar yang pencatatannya masih secara manual, sehingga BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1. Menganalisis Sistem Menganalisis sistem ini digunakan untuk melihat proses-proses yang telah terjadi sekarang, untuk membuat rancangan sistem. Berdasarkan hasil analisis

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN. dengan proses yang ditentukan, berikut ini adalah tahapan tahapan dari proses. 1. Rancangan Bagan Alir Document ( Flow Map )

BAB IV PERANCANGAN. dengan proses yang ditentukan, berikut ini adalah tahapan tahapan dari proses. 1. Rancangan Bagan Alir Document ( Flow Map ) BAB IV PERANCANGAN Perancangan sistem ini merupakan tahapan lanjutan dari proses analisis masalah. Didalam perancangan sistem akan menjelaskan proses dari setiap tahapan yang akan dilakukan didalam pengembangan

Lebih terperinci

BAB I PEMBAHASAN. 3.1 Analisa Sistem

BAB I PEMBAHASAN. 3.1 Analisa Sistem BAB I PEMBAHASAN 3.1 Analisa Sistem Dalam analisis sistem dilakukan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem dilakukan untuk memberikan informasi yang lebih baik mengenai sistem informasi penjualan dan pembelian alat bangunan TOKO VENUS JAYA khususnya untuk bagian

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. mengembangkan solusi yang terbaik bagi permasalahan. perancangan sistem

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. mengembangkan solusi yang terbaik bagi permasalahan. perancangan sistem BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah strategi untuk memecahkan masalah dengan mengembangkan solusi yang terbaik bagi permasalahan. perancangan sistem adalah termasuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sasaran sistem yang sedang berjalan, merancang atau mengganti output yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sasaran sistem yang sedang berjalan, merancang atau mengganti output yang 48 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Analisis sistem memiliki tujuan untuk memperbaiki berbagai fungsi didalam sistem yang sedang berjalan agar menjadi lebih

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan saat kerja praktik di PT. Jawa Pos Koran, permasalahan yang ada dalam perusahaan ini adalah banyaknya kumpulan koleksi seperti koran,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (Hardware) dan juga berupa perangkat lunak (Software), tetapi mempunyai nilai

BAB I PENDAHULUAN. (Hardware) dan juga berupa perangkat lunak (Software), tetapi mempunyai nilai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi dan informasi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan dalam perkembangannya. Untuk mengelola informasi dibutuhkan teknologi yang baik dan canggih.

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak bagian DPP Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi jawa Timur pada saat kerja praktek, dimana proses pencatatan inventaris yang ada

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM 10 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Permasalahan Permasalahan yang dihadapi Perpustakaan SMA GIKI 1 Surabaya adalah dalam penanganan pengadaaan dan pengolahan katalog yang masih dilakukan secara

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan

Lebih terperinci

Pada sistem informasi pengolahan penjualan barang elektronika ini dibatasi pada :

Pada sistem informasi pengolahan penjualan barang elektronika ini dibatasi pada : Asumsi Dasar Pelayanan informasi kepada konsumen yang dilakukan secara manual mempunyai konsekuensi, yaitu pelayanan yang menjadi lebih lambat, kurang teliti serta tidak efektif, yang pada akhirya mengakibatkan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. pengetahuannya melalui buku-buku yang ada. Pihak perpustakaan harus. sesuai dengan kebutuhan dan anggaran yang disediakan.

BAB III PERANCANGAN SISTEM. pengetahuannya melalui buku-buku yang ada. Pihak perpustakaan harus. sesuai dengan kebutuhan dan anggaran yang disediakan. BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahan Perpustakaan merupakan salah satu gudang ilmu pengetahuan bagi sebagian masyarakat. Perpustakaan STIKOM Surabaya merupakan salah satu tempat bagi para

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Proses 4.1.1 Prosedur Pendaftaran Yang Diusulkan 1. Bagian Admin menyerahkan formulir ke murid untuk mengisi formulir, dan formulir diserahkan ke admin utuk mengecek

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan Komponen komponen yang digunakan untuk menganalisis kebutuhan dari suatu sistem yang akan dibangun antara lain sistem pendukung, diagram alir sistem,

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan sistem secara

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. diperlukan dalam suatu basis data dan menyimpannya. dan perpanjangan buku, serta pencarian buku yang lebih efektif.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. diperlukan dalam suatu basis data dan menyimpannya. dan perpanjangan buku, serta pencarian buku yang lebih efektif. BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Petugas perpustakaan SMK Negeri 11 Surabaya selama ini masih menggunakan buku untuk mencatat semua transaksi yang ada. Karena terbatasnya sarana, maka adanya sistem komputer

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan selama masa kerja praktik di GKI Sulung Bajem Demak, permasalahan yang terjadi dalam gereja ini adalah banyaknya

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. pengamatan secara langsung, dalam hal ini proses sirkulasi perpustakaan pada

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. pengamatan secara langsung, dalam hal ini proses sirkulasi perpustakaan pada BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisa Sistem Menganalisa sistem merupakan langkah awal dalam membuat rancang bangun sebuah sistem baru. Langkah pertama adalah melakukan wawancara dan pengamatan secara

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. berbeda dengan beberapa institusi pendidikan lain. Hal ini disebabkan karena

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. berbeda dengan beberapa institusi pendidikan lain. Hal ini disebabkan karena BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN SMA Kristen Kalam Kudus memiliki prosedur sistem yang sedikit berbeda dengan beberapa institusi pendidikan lain. Hal ini disebabkan karena sistem yang dijalankan masih tergolong

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR... ii. LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... iii. LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iv. SURAT PERNYATAAN... v. MOTTO DAN PERSEMBAHAN...

LAPORAN TUGAS AKHIR... ii. LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... iii. LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iv. SURAT PERNYATAAN... v. MOTTO DAN PERSEMBAHAN... LAPORAN TUGAS AKHIR... ii LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... iii LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iv SURAT PERNYATAAN... v MOTTO DAN PERSEMBAHAN... vi KATA PENGANTAR... vii ABSTRAK... ix DAFTAR ISI... x DAFTAR

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian sistem informasi yang sedang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian sistem informasi yang sedang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian sistem informasi yang sedang berjalan secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perpustakaan adalah sebuah ruangan yang berisi beberapa susunan sistematis

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perpustakaan adalah sebuah ruangan yang berisi beberapa susunan sistematis 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perpustakaan adalah sebuah ruangan yang berisi beberapa susunan sistematis terkait koleksi buku yang ada agar memudahkan pengguna dalam mencari koleksi dan membacanya

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud

Lebih terperinci

1. Flowmap Usulan Penyewaan

1. Flowmap Usulan Penyewaan 37. Flowmap Usulan Penyewaan Flowmap Usulan Penyewaan Bus Penyewa Kasir Pimpinan KTP KTP Laporan Peminjaman Input Peminjaman 2 Nota Peminjaman KTP Rental Bus Cetak Nota Dan Cetak Laporan Peminjaman 2 Nota

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 4.1 Analisa sistem Berdasarkan hasil analisis dari system yang sedang berjalan saat ini, ditemukan kekurangan yang biasa terjadi pada kebanyakan perpustakaan pada umumnya.

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Prosedur Usulan Perhitungan Harga Pokok Produk Di bawah ini adalah usulan prosedur perhitungan harga pokok produk dan pemberian label dengan menggunakan metode Specific Identification

Lebih terperinci

Gambar 4.1 Flowmap Usulan Pengecekan Berkas

Gambar 4.1 Flowmap Usulan Pengecekan Berkas 41 Marketing Back Office Pimpinan Pengajuan Form BI T Lengkap Pengecekan BI Tanda Tangan Y Form Cek BI DB BI Cetak Hasil Cek Pengembalian T Hasil Cek Tanda Tangan Kolektibilitas Y Informasi Input Data

Lebih terperinci

BAB II HASIL SURVEY. beralamatkan di Perum YKP IV Tenggilis Mejoyo Blok KK dengan nomor. sarana untuk meningkatkan pendidikan masyarakat.

BAB II HASIL SURVEY. beralamatkan di Perum YKP IV Tenggilis Mejoyo Blok KK dengan nomor. sarana untuk meningkatkan pendidikan masyarakat. BAB II HASIL SURVEY 2.1 Gambaran Umum Perusahaan SMA Negeri 14 Surabaya merupakan lembaga pendidikan yang telah berdiri sejak 9 Oktober 1982 sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Setelah penulis melaksanakan penelitian di Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil, dan seperti yang telah diuraikan penulis pada bab sebelumnya

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Perpustakaan SMA Negeri 3 Nganjuk, secara garis besar permasalahan yang ada

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Perpustakaan SMA Negeri 3 Nganjuk, secara garis besar permasalahan yang ada BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di Perpustakaan SMA Negeri 3 Nganjuk, secara garis besar permasalahan yang ada dalam perusahaan ini adalah proses

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Berdasarkan hasil analisis sistem yang sedang berjalan pada BKKKS Provinsi Jawa Timur, pencatatan data organisasi yang masih dilakukan secara manual. Mengacu pada permasalahan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem dimaksudkan untuk membantu menyelesaikan beberapa masalah yang terjadi saat ini sehingga dapat menjadi lebih baik dengan adanya sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH 25 BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Sejarah Singkat. UD. Mandiri didirikan oleh Bapak Rana Gunawan pada tahun 2002 yang berlokasi di Jalan. Pertanian Raya No.134 Lebak Bulus - Jakarta Selatan.

Lebih terperinci

ANALISA DAN DESAIN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA LEMBAGA X

ANALISA DAN DESAIN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA LEMBAGA X ANALISA DAN DESAIN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA LEMBAGA X FANISYA ALVA MUSTIKA Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Matematika dan IPA Universitas Indraprasta PGRI Abstrak.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Sistem informasi perpustakaan merupakan suatu yang sangat penting di suatu perpustakaan. Karena kegiatan tersebut yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 35 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem adalah penguraian dari suatu informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK BANTU TRY OUT UJIAN NASIONAL BERBASIS MULTI USER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 DAN MYSQL

PERANGKAT LUNAK BANTU TRY OUT UJIAN NASIONAL BERBASIS MULTI USER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 DAN MYSQL PERANGKAT LUNAK BANTU TRY OUT UJIAN NASIONAL BERBASIS MULTI USER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 DAN MYSQL Oleh : Dwi Apri Setyorini STMIK Duta Bangsa Surakarta ABSTRAK Seiring dengan kemajuan teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH. Setelah meninjau dan mempertimbangkan permasalahan dan

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH. Setelah meninjau dan mempertimbangkan permasalahan dan BAB IV PEMBAHASAN MASALAH 4.1 Pemecahan Masalah Setelah meninjau dan mempertimbangkan permasalahan dan kebutuhan yang ada di hotel XYZ dapat disimpulkan bahwa perlu adanya pemecahan yang harus diambil

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam analisa sistem yang sedang berjalan merupakan pengkajian dan penentuan dari sistem yang sedang berjalan atau sistem yang

Lebih terperinci

ANALISA DAN DESAIN MODEL SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ISLAM INDRAGIRI. Muh. Rasyid Ridha

ANALISA DAN DESAIN MODEL SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ISLAM INDRAGIRI. Muh. Rasyid Ridha ANALISA DAN DESAIN MODEL SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ISLAM INDRAGIRI Muh. Rasyid Ridha Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitasi Islam Indragiri (UNISI)

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Definisi Data Data merupakan fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, gambar-gambar, nilai-nilai, uraian karakter yang mempunyai arti pada suatu konteks

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. 4.1 Proses Bisnis Peminjaman dan Pengembalian Perpustakaan. terkait dengan siswa, guru dan petugas perpustakaan.

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. 4.1 Proses Bisnis Peminjaman dan Pengembalian Perpustakaan. terkait dengan siswa, guru dan petugas perpustakaan. BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 4.1 Proses Bisnis Peminjaman dan Pengembalian Perpustakaan 4.1.1Peminjaman Buku Perpustakaan Proses bisnis yang di bahas oleh penulis adalah mengenai peminjaman buku perpustakaan

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Form Menu Utama Gambar 5.1 Form Menu Utama Form menu utama ini merupakan form utama untuk memanggil seluruh form lainnya. Melalui form ini, aplikasi perpustakaan ini dijalankan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. tempat bagi para mahasiswa maupun dosen untuk belajar dan menambah

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. tempat bagi para mahasiswa maupun dosen untuk belajar dan menambah BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahan Perpustakaan merupakan salah satu gudang ilmu pengetahuan bagi sebagian masyarakat. Perpustakaan STIKOM Surabaya merupakan salah satu tempat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama ini pengelolaan pencatatan masuk dan keluar bahan baku pada

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan ini dibuat untuk ditunjukkan kepada user, programmer, atau ahli

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan ini dibuat untuk ditunjukkan kepada user, programmer, atau ahli BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk

Lebih terperinci

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB I PENDAHULUAN. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB I PENDAHULUAN. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor BAB I PENDAHULUAN 1.2 Latar Belakang Badan Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika (BPPKI) Surabaya merupakan salah satu organisasi Eselon III di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika,

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan itu. Perancangan sistem adalah termasuk bagaimana mengorganisasi

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. harus menyerahkan data kompetensi siswa kepada pihak staff PSG untuk

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. harus menyerahkan data kompetensi siswa kepada pihak staff PSG untuk BAB IV PERANCANGAN SISTEM Aplikasi yang dibangun adalah Aplikasi Penjadwalan Pendidikan Sistem Ganda berbasis web di SMK Negeri 1 Cerme. Aplikasi pengolahan data ini diharapkan mampu memberikan kemudahan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Dalam penyelesaian proyek kerja praktek ini baik di dalam memperoleh. a. Observasi - Studi Lapangan (Field Research)

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Dalam penyelesaian proyek kerja praktek ini baik di dalam memperoleh. a. Observasi - Studi Lapangan (Field Research) BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 1.1 Prosedur Kerja Praktek Dalam penyelesaian proyek kerja praktek ini baik di dalam memperoleh data, menyelesaikan maupun dalam memecahkan permasalahan yang diperlukan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Komputer merupakan salah satu sarana yang wajib dimiliki oleh semua

BAB I PENDAHULUAN. Komputer merupakan salah satu sarana yang wajib dimiliki oleh semua 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi telah mengubah dunia menjadi serba mudah dan membawa dampak perkembangan serta kemajuan di segala bidang. Salah satu teknologi yang

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Proses Perancangan proses adalah desain dari hasil analisa yang telah dilakukan untuk memenuhi permintaan-permintaan sistem dan gambaran-gambaran perancangan proses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan SMA Barunawati Surabaya merupakan bagian yang. menunjang perkembangan pengetahuan dari civitas yang ada di instansi

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan SMA Barunawati Surabaya merupakan bagian yang. menunjang perkembangan pengetahuan dari civitas yang ada di instansi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perpustakaan SMA Barunawati Surabaya merupakan bagian yang menunjang perkembangan pengetahuan dari civitas yang ada di instansi pendidikan SMA Barunawati Surabaya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Salah satu sarana dalam menunjang proses belajar mengajar di sekolah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Salah satu sarana dalam menunjang proses belajar mengajar di sekolah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Salah satu sarana dalam menunjang proses belajar mengajar di sekolah adalah perpustakaan. Selain itu juga perpustakaan sebagai jantung dari suatu lembaga pendidikan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem (system analysis) dapat didefiniskan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian

Lebih terperinci

BAB III TAHAPAN ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. aplikasi penjualan perangkat komputer pada CV. Data Baru. Tahap-tahap tersebut

BAB III TAHAPAN ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. aplikasi penjualan perangkat komputer pada CV. Data Baru. Tahap-tahap tersebut BAB III TAHAPAN ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang tahapan analisis dan perancangan aplikasi penjualan perangkat komputer pada CV. Data Baru. Tahap-tahap tersebut terdiri

Lebih terperinci

2. Bagaimana memodelkan Sistem Informasi jika dalam suatu organisasi belum ada

2. Bagaimana memodelkan Sistem Informasi jika dalam suatu organisasi belum ada Tahapan Analisis dan Perancangan Sistem Informasi A. Pendahuluan Perkembangan IPTEK cukup pesat & kelihatannya tak terlihat mana ujung & pangkalnya, di mana & kapan berakhirnya. Demikian halnya metoda

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem dengan cara menguraikan sistem tersebut kedalam elemen yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem dengan cara menguraikan sistem tersebut kedalam elemen yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Tahapan yang diperlukan pada pembuatan suatu program yaitu menganalisa sistem yang telah ada mengenai kelebihan dan kekurangan sistem

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. analisis sistem akan ditemukan masalah yang mungkin akan mempengaruhi kerja

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. analisis sistem akan ditemukan masalah yang mungkin akan mempengaruhi kerja BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk mempelajari serta mengevaluasi suatu bentuk permasalahan yang ada pada sebuah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. efektivitas dan efisiensi kerja tercapai. STIKOM Surabaya merupakan salah

BAB I PENDAHULUAN. efektivitas dan efisiensi kerja tercapai. STIKOM Surabaya merupakan salah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Solusi pemanfaatan teknologi komputer sebagai alat bantu dalam mendukung kegiatan operasional suatu bidang usaha memudahkan manusia dalam mendapatkan data atau

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil survey, wawancara dan pengamatan yang dilakukan di

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil survey, wawancara dan pengamatan yang dilakukan di 26 BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Sistem Berdasarkan hasil survey, wawancara dan pengamatan yang dilakukan di bagian Bendahara KONTAN Sumber Manis, maka didapatkan proses-proses yang terjadi dalam

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Informasi Perpustakaan M.Fachrul.Arianto Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmi Komputer Universitas Narotama Surabaya

Rancang Bangun Sistem Informasi Perpustakaan M.Fachrul.Arianto Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmi Komputer Universitas Narotama Surabaya Rancang Bangun Sistem Informasi Perpustakaan M.Fachrul.Arianto Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmi Komputer Universitas Narotama Surabaya Abstraksi Perpustakaan adalah infrastruktur yang sangat

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR LAMPIRAN... xix BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR LAMPIRAN... xix BAB I PENDAHULUAN... DAFTAR ISI ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xix BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan Masalah...

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. perangkat keras, perangkat lunak, dan pengguna. Analisis ini diperlukan sebagai

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. perangkat keras, perangkat lunak, dan pengguna. Analisis ini diperlukan sebagai BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahanpermasalahan yang ada pada sistem dimana aplikasi dibangun yang meliputi perangkat keras,

Lebih terperinci

BAB 4 DESKRIPSI PEKERJAAN. tersebut kedalam laporan perilaku siswa selama 1 hari, 1 bulan, dan 1 tahun.

BAB 4 DESKRIPSI PEKERJAAN. tersebut kedalam laporan perilaku siswa selama 1 hari, 1 bulan, dan 1 tahun. 1 BAB 4 DESKRIPSI PEKERJAAN Dalam merancang, membangun dan mengimplementasikan aplikasi yang dibuat dengan aplikasi sistem informasi pencatatan perilaku siswa menjadi satu kesatuan yang utuh, maka terdapat

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dilakukan secara manual dengan menggunakan kertas. Proses peminjaman pada PT

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dilakukan secara manual dengan menggunakan kertas. Proses peminjaman pada PT BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Identifikasi Masalah Peminjaman fasilitas dilakukan transaksi peminjaman di PT Guntner dilakukan secara manual dengan menggunakan kertas. Proses peminjaman pada PT Guntner

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai suatu proses penguraian dari suatu

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai suatu proses penguraian dari suatu BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK 4.1. Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai suatu proses penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponen sistem dengan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Prosedur Perancangan sistem merupakan suatu kegiatan pengembangan prosedur dan proses yang sedang berjalan untuk menghasilkan suatu sistem yang baru, atau memperbaharui

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Tahap analisis sistem merupakansuatu proses untuk menganalisis dan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Tahap analisis sistem merupakansuatu proses untuk menganalisis dan BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Tahap analisis sistem merupakansuatu proses untuk menganalisis dan mengumpulkan data yang ada di perusahaan. Tujuan dari tahap ini adalah agar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 41 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis dokumen Dalam analisis dokumen ini, akan menghasilkan beberapa dokumen yang digunakan dalam proses pengolahan data nilai. Tujuan dari analisis dokumen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (DMC) merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pembuatan produk

BAB I PENDAHULUAN. (DMC) merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pembuatan produk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat saat ini berpengaruh terhadap kemajuan bisnis di berbagai instansi. CV. Daun Muda Communication (DMC) merupakan

Lebih terperinci