EKS KETUA BPK DIPERIKSA KPK. 4 hal 3 hal

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "EKS KETUA BPK DIPERIKSA KPK. 4 hal 3 hal"

Transkripsi

1 No,105 l Kamis, 31 Juli 2014 l Tahun ke-1 Kriminal Hadi Poernomo telah ditetapkan KPK tersangka sejak 21 April 2014, tepat pada hari dia pensiun sebagai Ketua BPK. Namun, hingga kini yang bersangkutan belum sekalipun diperiksa. Demikian pula pihak Bank BCA. EKS KETUA BPK HADI POERNOMO BELUM PERNAH DIPERIKSA KPK 4 hal 3 hal

2 2 Laka Lantas Disiarkan oleh: PT Media Antarkota Jaya sejak 15 April 1970 di Jakarta Izin Usaha: SIUPP No. 0088/SK/Menpen/SIUPP A/7 1986, 13 Maret 1986 Pos Kota Online: Penasihat ahli: H.Sofyan Lubis Pemimpin Umum: Gunawan Eko Prabowo Wakil Pemimpin Umum: H. Joko Lestari Pemimpin Redaksi: H. Toto Irianto Wakil Pemimpin Redaksi: Hj. Irdawati Wakil Pemimpin Redaksi Online: Binsar Aritonang Pemimpin Perusahaan: Hj. Nurmali Nurman, MBA GM Pabrik Kertas: Risyur St Bongsu Kepala Bagian Iklan: Ali Usodo Kepala Bagian Pemasaran: Monang Sitorus Wakil Kepala Bagian Iklan: Nenny Indriasari Telepon Pengaduan Redaksi : Telepon Pengaduan Iklan: Pemasaran: Redaktur Pelaksana: H. Syahdu Utoro Sekretaris Redaksi : H. Endang Mihardi Redaktur Senior: H.Gunarso Ts, M. Djoko Yuwono. Redaktur: H.Sugeng Indarto, H.Raffles Lesmana, H.M.Dirham Sabirin, Dhika Kamesywara, H.Aden Kasadeni, Yuli Purwaningsih, Hari Bukhari, Untung Sumarwan, Sutiyono, Dimas Supriyanto, H. Syamsir Bastian, Ballian R. Siregar Staf Redaksi: H. Kamsul Hasan, H. Herman Budhi Wicaksono, Agus Suzana, Warto Nur Alam, Maryoto, H.Chaerul Djamal, Percoyok, Bambang Suharnomo, Abdul Haris Irawan, H. Dwiyantoro, H. Saban Jr, Suryono Hadiyanto, Agus Santosa, Triharyanto, Achmad Sungkawa, H. Edisaputra Hasibuan (non aktif), Tri Haryanti, H. Rinaldi Rais, Anton Pulung, Bambang Prihandoko, Budi Setiawan, Rachmi Kurnia Siregar, Joko Sudadi, John Bardi, Sutarta, H. Chotim Wibowo, Faisal, Iwan Sukmawan, Sherly Silaen, H. Agus Johara, M. Kurniawati, Winoto, Sutiyo, Rizal Siregar, Yahya Abdul Hakim, Ilham S.Tanjung, Deni Zainudin, Suwandi, Sumiyati, Yopi Melianton Doroh, Ali Nurdin Harahap, Anggara S. Rengganis, Guruh Nara Persada, Maulina E. Nasution, Yulian Saputra, Muchamad Ifand, Embun Khairunnisa, Angga Pahlevi, Junius Simamora. Kartunis/Karikaturis: Koeswondo DS, Budi Prihono, A. Rahman, Yudhi Himawan, Adjis Gurauf, Aris Setiadi, Agung SW, Cahyono Fotografer: Timyadi, Rihadin, Fernando Toga, Yogi Ayodya. Design Grafis: Subhan Subiyakto, Hiryanto, Kursin, As ari, Sukatmo, Firmansyah, Eryanto, Doharman T, Abdul Kohar, Widi Pramudio, Ikbal Muqorobin, Yendhi Yusriadi. Koresponden: Nourkinan (Karawang), H. Rahmat Haryono (Banten), Taryani (Indramayu), Sudarman (Cirebon), M.Hasbi Yahya (Palembang), Suatmadji (Semarang), Dono Darsono (Bandung), Nurkomar Hadi (Surabaya), Dadan Sukmana (Purwakarta), Koesmayanti (Lampung), Kristo Samosir (Medan), Eman Sulaeman (Sukabumi). Alamat Redaksi: Jalan Gajah Mada No Jakarta Barat Telepon: (Hunting), , , Facsimile: Telepon Iklan: Pencetak: PT Metro Pos. Isi di luar tanggung jawab percetakan. Isi SMS kiriman warga di luar tanggung jawab penerbit. Pemuatan foto kegiatan warga tidak dipungut biaya. Olah TKP Tak Temukan Bekas Rem di Jalan lpeliput: Nourkomar s Kecelakaan Renggut 3 Nyawa Hasil olah TKP yang dilakukan polisi di lokasi kecelakaan Daihatsu Xenia B 1768 KFQ yang merengut nyawa tiga penumpang di jalan raya Pantura Hutan Baluran, Situbondo, Jatim, Rabu (30/7) tidak ditemukan bekas rem di jalanan. Tidak ada bekas rem di jalanan. Saya ke TKP tadi, kata Kasatlantas Polres Situbondo, AKP Budi Handoko. Temuan itu menguatkan dugaan kecelakaan tunggal itu disebabkan sopir Daihatsu Xenia, Dedi, 38, asal Bojong Malang mengantuk. Namun, polisi masih terus menyelidiki penyebab pastinya. Evakuasi bangkai mobil Daihatsu Xenia selesai dilakukan. Menggunakan mobil derek, kondisinya ringsek parah. Xenia itu nyungsep ke luar jalan hingga terguling di tepi Jalan Raya Hutan Baluran, kemarin. Tiga penumpang Xenia tewas dan empat lainnya terluka. Semua korban satu keluarga asal Bojong, Malang. ndirham

3 3 Korupsi EKS KETUA BPK HADI POERNOMO BELUM PERNAH DIPERIKSA KPK s Resmi tersangka sejak 21 April lalu s Petinggi BCA akan dipanggil lpeliput: Yulian KPK berjanji tancap gas menyidik kasus dugaan korupsi keberatan pajak PT Bank Centeral Asia (BCA) yang menjerat eks Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Hadi Poernomo. Rencananya, petinggi BCA segera dipanggil untuk diperiksa sebagai saksi. Hal itu disampaikan Ketua KPK, Abraham Samad, kemarin. Sehabis Lebaran kami akan intensifkan pemeriksaan, katanya di kantor KPK, Jl. HR Rasuna Said, Kav. C1, Kuningan, Jakarta Selatan. Termasuk memeriksa kasus Hadi dan petinggi BCA, tambahnya. Hadi Poernomo telah ditetapkan KPK tersangka sejak 21 April 2014, tepat pada hari dia pensiun sebagai Ketua BPK. Namun, hingga kini yang bersangkutan belum sekalipun diperiksa. Demikian pula pihak Bank BCA. Terkait itu, Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto berkilah, kasus tersebut masih jalan seperti biasa. Bukan berarti kalau pihak BCA enggak dipanggil, prosesnya tidak jalan, ujarnya. Adapun alasan KPK menjerat Hadi, menurut Abraham, lantaran dia diduga melakukan perbuatan melawan hukum atau menyalahgunakan wewenang memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi dalam menerima seluruh permohonan keberatan Wajib Pajak atas SKPN PPH Badan PT BCA, Tbk tahun pajak Diketahui, kala itu, selaku Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Kementerian Keuangan RI periode , Hadi menangani kasus dugaan pengemplangan pajak BCA. Informasi yang dihimpun Pos Kota, Direktorat PPH sempat menolak keberatan pajak yang diajukan BCA. Namun, keputusan itu dianulir Hadi lewat nota dinas yang dikeluarkannya. Hadi selaku Dirjen Pajak mengabulkan permohonan keberatan pajak BCA melalui nota dinas bernomor ND-192/ PJ/2004/ pada 17 Juni Alasannya, BCA dianggap masih memiliki aset dan kredit macet yang ditangani Badan Penyehatan Perbankan Nasional sehingga koreksi Rp5,5 triliun itu dibatalkan. Dampaknya, ada potensi kerugian negara sebesar Rp375 miliar. CENDERUNG MANDEK Sementara itu, LSM antikorupsi Indonesia Corruption Watch (ICW) mendesak KPK menuntaskan kasus-kasus korupsi yang cenderung mandek penanganannya. Idealnya, tunggakan harus diselesaikan supaya KPK enggak meninggalkan beban ke penerusnya, kata anggota ICW, Emerson Yuntho, Rabu (30/7) siang.nian

4 4 Kecelakaan Korban Tewas Kapal Feri Tenggelam Jadi 12 Orang lpeliput: Nourkomar s 6 Hilang masih dicari J umlah korban tewas akibat tenggelamnya kapal feri, Selasa (29/7) lalu, di Desa Panamas, Kota Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah, bertambah menjadi 12 orang dan 6 lainnya masih hilang. Menurut Amrizuna, Humas Basarnas Kalimantan Selatan kepada wartawan, Rabu (30/7) mengatakan, kalau sebelumnya korban tewas tercatat 11 orang, kini menjadi 12 orang. Disebutkan, penumpang kapal feri itu 70 orang, 52 orang ditemukan selamat, 12 korban tewas, dan 6 orang masih dicari. Pihaknya masih terus melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian di wilayah Kecamatan Salat. Tadi pagi kami telah menambah kekuatan Basarnas untuk melakukan pencarian dengan mengirimkan kapal Basarnas RB 306 sepanjang 28 meter, yang merupakan kapal Basarnas terbesar di Kalsel, katanya. Diharapkan, kapal RB 306 yang diawaki 8 ABK, pencarian bisa maksimal. ANGKUT MOTOR Diberitakan sebelumnya, kapal naas itu awalnya hendak berlayar dari Desa Panamas menuju Kota Kapuas, Kalteng. Di tengah perjalanan, feri yang banyak mengangkut warga Kalimantan Tengah dan Selatan tersebut tenggelam di tengah Sungai Kapuas. Selain mengangkut penumpang, kapal itu juga mengangkut puluhan motor yang ikut tenggelam. Korban selamat sudah dipulangkan, sebagian lagi dirawat di RSUD Kuala Kapuas. Tim Basarnas dibantu petugas Dishub Kapuas, BPBD, Kodim, Polres dan Tagana, serta Tim SAR Banjarmasin. ndirham

5 5 Penganiayaan 2 Prajurit TNI Ditikam Preman lpeliput: Yopi s Dibekuk di Sukabumi DUA prajurit TNI tersungkur ditikam preman di Pasar Raya Parung, Bogor, Selasa (29/7) malam. Pelaku diringkus di kawasan Sukabumi, Jawa Barat, beberapa jam setelah kejadian. Kedua korban: Praka Bambang Abdi luka tusuk di perut dan Prada Faturozi, luka di wajah. Mereka dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto (RSPAD). Sedangkan tersangka Ade, meringkuk di tahanan. Peristiwa berawal ketika Bambang dan Faturozi berboncengan sepeda motor menuju Serpong. Motor mereka nyaris menyenggol Ade. Cekcok mulut terjadi, Ade yang sedang mabuk tak terima dengan tindakan kedua pengendara motor itu. Ade mencabut senjata tajam kujang dari balik bajunya, lalu menikam membabi buta ke arah Bambang dan Faturozi. Pria yang sehari-hari dikenal sebagai preman dan menjadi tukang parkir di pasar, kabur meninggalkan korbannya. DIKEJAR POLISI Anggota Polsek Parung datang ke lokasi meminta keterangan saksi dan membawa korban ke Rumah Sakit Sawangan. Karena identitas dan pekerjaannya jelas anggota TNI, maka dirujuk ke RSCM Jakarta, kata AKP Nelson, Kanit Reskrim Polsek Parung Rabu (30/7). Belakangan keduanya dibawa ke RSPAD. Menurut AKP Nelson, korban yang saat itu berkonvoi motor bersama Prada Dodit dari Kesatuan Yon Arhanud 02 Kostrad Serpong melintas dari Cianjur menuju arah Serpong. Motor mereka menyenggol Ade. Sebelum korban ditusuk, mereka cek-cok mulut. Begitu menjurus ke adu fisik, pelaku mengeluarkan pisau kujang dan langsung menusuk korban yang masih di atas motor, papar Nelson. Bahkan pelaku dibantu beberapa teman masih menganiaya korban yang jatuh. Kapolres Bogor, AKBP Sonny Mulvianto Utomo mengatakan kasusnya dilimpahkan ke Polres Bogor. Pelaku ditangkap anggota Reskrim Polsek Parung, Rabu (30/7) dinihari sekitar Pk. 03:00. lian

6 6 Penganiayaan Tabuh Bedug di Mesjid 2 Pria Dikeroyok lpeliput: Yopi DUA pemuda yang tengah menabuh bedug di Mesjid Al-Muhajirin di Kampung Babakan, Perum Bantar Gebang, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, dianiaya empat pria, kemarin. Riyandika Ajiansyah 18, dan Ade Tri Rasmana, 19, tak terima dipukul, melapor ke Mapolres Bogor Kota. Hingga saat ini, keduanya tidak tahu mengapa mereka dipukuli, apalagi pelaku masih belum ditangkap polisi. s Tak jelas alasan penganiayaan Menurut keterangan, saat itu kedua korban menabuh bedug di Mesjid Al-Muhajirin. Tanpa alasan jelas, empat pria datang sambil menenteng klewang dan clurit. Mereka juga teriak-teriak sehingga membua kedua korban kabur ketakutan. PERUT DITENDANG Pelaku tak tinggal diam. Mereka mengejar dan menghadang Riyandika Ajiansyah dan Ade Tri Rasmana. Tanpa ampun, keduanya dihajar hingga babak belur. Akibatnya, wajah korban luka memar serta mual karena bagian perut ditendang berkalikali. Kepada petugas, Riyandika dan Ade mengaku tak punya masalah terhadap empat pria yang memukuli mereka. Hingga sekarang kami tidak tahu mengapa mereka memukuli kami, kata Riyandika. Apalagi saat itu kami menabuh bedug dalam mesjid, tambahnya. Karena itu, korban meminta polisi menangkap empat pria yang menganiaya mereka. Petugas Polres Bogor Kota mengatakan, tengah mencari empat pelaku sesuai ciri-ciri yang dilaporkan korban. n ian

7 7 Penipuan Ditawari Jasa Terapi Pijat Penumpang Angkot Pingsan lpeliput: Adji PURA-PURA menawarkan jasa terapi pijat di angkutan kota (angkot), seorang penumpang Metro Mini 75 jurusan Blok M - Pasarminggu, menjadi korban pencopetan, Rabu (30/7) sore. Dompet berisi Rp500 ribu beserta Hp Samsung Galaxy Grand Duo Mega dan BlackBerry Gemini, digasak pelaku, lalu meninggalkan korban dalam keadaan pingsan. s Dompet digasak s 2 HP dibawa kabur Prayogo,30, warga Warung Buncit, Mampang Prapatan, Jaksel ini, sempat tak sadarkan diri setelah dipijat pria tak dikenal saat menumpang Metro Mini tujuan Warung Buncit. Sebelum dipijat, korban ditawari brosur pengobatan spektakuler tanpa operasi. Saat korban membaca brosur tersebut, tangan pelaku langsung memijat bagian tubuh korban, khususnya di bagian lengan dan pundak. Tak berselang lama, Prayoga tak ingat lagi apa-apa hingga tersadar beberapa saat kemudian. Dia (pelaku) langsung mijit-mijat lengan dan pundak saya. Saat itu saya gak sadar. Pas siuman, ada penumpang lain memberitahu seorang ngambil HP tapi sudah turun kata Prayogo. NUMPANG TAKSI Diungkapkan Prayogo, saat penjahat itu beraksi, dia menumpang Metro Mini tujuan Warung Buncit setelah belanja di Blok M. Seingatnya, saat itu Metro Mini yang ia tumpangi melintas di Jalan Kapten Tendean, Mampang, Jaksel. Menurut keterangan penumpang lainnya, pria yang menggasak HP dan dompet korban turun di sekitar SPBU Pertamina Tendean. Mereka melihat, pelaku kabur menumpang taksi. Kasus tersebut dilaporkan ke Polsek Mampang. Kanit Reskrim AKP Masyhuri mengatakan, pihaknya mengecek laporan tersebut.n ian Korban pencopetan menunjukkan brosur jasa pijat yang ditawarkan pelaku.adji

8 8 Hotel Prodeo Kesan Menyeramkan Hilang Ruang Tahanan Serasa di Vila lpeliput: Maryoto KENDATI disulap seperti vila, bukan berarti hidup dalam tahanan itu mengasyikkan. Tetapi setidaknya, ruangan yang asri akan membuat penghuninya lebih nyaman. Hal ini menjadi pegangan pejabat Polres Metro Tangerang. Mereka menyulap ruang tahanan layaknya vila yang sering dikunjungi orang di Puncak, Bogor. Tujuannya, agar tahanan nyaman sehingga tak punya niat kabur. Kasat Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polres Metro Tangerang Kompol Sarwanto mengatakan, seluruh kamar tahanan dan ruang besuk direnovasi. Dengan demikian, penghuni diharapkan merasa nyaman sehingga tak punya niat kabur. UDARA SEGAR Ruang tahanan terdiri tujuh kamar dihuni sekitar 50 orang, dipasangi dua exhaust fan. Fungsinya menghisap udara dalam ruangan lalu dibuang keluar sehingga udara dalam sel tetap segar dan nyaman. Halaman tahanan juga ditanami tanaman hias, pagar dicat warnawarni sehingga dari luar tidak terkesan menyeramkan. Tahanan seperti ini akan terlihat dan terasa asri, kata Kompol Sarwanto, saat * Diberi wejangan menyejukkan ditemui di Polres Tangerang, beberapa waktu lalu. Selain menciptakan suasana asri di lingkungan tahanan, Kompol Sarwanto tak henti-hentinya menenangkan hati penghuni sel. Dia sering memberi wejangan menyejukkan. Tujuannya agar tahanan kuat dan tabah menjalani proses hukum. Jangan sampai mereka putus asa lalu bunuh diri dalam tahanan, kata dia.nian Tahanan Polres Tangerang layaknya vila. (maryoto)

9 9 Penganiayaan Menolak Diajak ke Kamar Kos Mahasiswi Dipukuli Teman Pria lpeliput: Yopi MENOLAK diajak ke kamar kos, seorang mahasiswi memar dianiaya rekan pria di Nicky Rental, Perum Vila Citra Tiga, Bogor Utara, Kota Bogor, Rabu (30/7). Tak terima dengan itu, Wella Apriani,21, melapor ke kantor polisi. o Janji ketemu makan siang ilustrasi Kepada petugas, korban menjelaskan, rambutnya dijambak, wajah dipukul serta tubuh ditendang. Selain memar akibat penganiayaan, warga Jalan Baru, Kayu Manis Rawa, Taman Mekar Wangi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor ini, mengaku sekujur tubuhnya sakit. Tak itu saja, sejumlah barang berharga seperti, Hp dan kunci kontak motor dirampas tersangka Jamaludin Kemal. Setelah puas menganiaya korban, pelaku kabur. Dalam pemeriksaan, Wella menceritakan rekannya Jamaludin Kemal memintanya ketemu di lokasi kejadian. Seperti semula, keduanya hanya janji makan siang bersama. MENOLAK Namun, Jamaludin nekat mengajaknya mampir ke kamor kos, tak jauh dari lokasi kejadian. Wella Apriani menolak. Saya menolak. Lagian mau ngapain di kamar berduaan. Kami janjian hanya ketemu di luar sambil makan saja, kata korban. Dianggap tak mengindahkan permintaan, tersangka langsung menganiaya korban. Saya minta polisi menangkap pelaku, katanya. Kasus kekerasan ini, masih didalami unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor Kota.n ian

10 10 Nah Ini Dia Cuma Sayang Sama Emaknya Tapi Kejam Pada Anaknya Yang namanya balita, buang air sembarangan itu biasa. Tapi Giyoto, 31, tak bisa menerima kelakuan anak tiri-nya, Jendul, 2, yang buang air sembarangan. Bocah itu dengan sadis dibakar burung -nya sampai melepuh. Tentu saja Marni, 22, sebagai ibunya tidak terima dan laporlah kepada polisi. Lelaki bila sedang membutuhkan cinta wanita, kadang seperti politisi. Getol bikin pencitraan, tapi jika sudah kesampaian akhirnya melupakan. Cuma bedanya, politisi mengejar kekuasaan, sedangkan lelaki memburu kenikmatan. Tapi kiatnya sama persis, menjanjikan ini itu dan kemudian meninggalkan atau mengingkari. Kelakuan Giyoto warga Jl. Jojoran 5 Surabaya, kelakuannya beda tipis dengan para politisi itu. Saat berjuang untuk mendapatkan janda Marni, segala daya dan upaya semua dilakukan. Dari money politik, pencitraan, sampai kampanye hitam pada lelaki yang jadi rivalitasnya. Tapi setelah menaklukkan Marni sampai bertekuk lutut dan berbuka paha, mulai nampak aslinya. Mau pada emaknya, tapi benci pada anaknya.. Sampai usia kepala tiga, Giyoto memang belum mendapatkan istri. Padahal teman-temannya, umur sudah mbelah duren jatohan. Kenapa dia sangat terlambat memperoleh pasangan? Problem terberatnya adalah: faktor ekonomi. Pekerjaannya belum jelas. Jadi setiap cewek yang didekati, lalu diajak membangun koalisi permanen, ratarata tidak mau. Jadi bini Giyoto, alamat bakal makan angin. Kita hanya dikerjain, wong dia tak kerja..., begitu alasan para cewek. Ditolak kalangan gadis, Giyoto lalu menurunkan kriterianya. Bila dulu harus gadis, sekarang janda punya anak juga tidak masalah. Yang penting dia punya visi dan misi yang jelas, pro calon mertua dan mau melayani sebagai istri yang setia. Ternyata kebijakan Giyoto membawa hasil, karena tak lama kemudian benar-benar hadir janda Marni yang sudah punya anak balita. Perjaka tua rindu jodoh itu menerimanya, termasuk si bocah. Prinsipnya, anak tiri kan juga sama-sama anak bangsa. Anehnya, meski sudah cocok dengan Marni, tak juga menikahi secara resmi. Kalaupun ada, sekedar mengawini untuk pelampiasan libido. Dengan kata lain, mereka tinggal serumah, tapi tak ada ikatan resmi. Bahasa Surabayanya: kumpul maesa. Tak ada surat resmi dari KUA, tapi mereka sudah bisa sundhang-sundhangan kapan saja. Soal cari rejeki ternyata Marni lebih pintar, sehingga Giyoto rekanan kumpul kebo itu malah lebih banyak momong anak, ketimbang cari duit. Celakanya, lelaki ini memang tak bakat momong bocah. Melihat Jendul si anak tiri itu suka buang air sembarangan, bukan dibimbing dan diajari, tapi malah burung - nya dislomot api berulang kali sampai melepuh. Tentu saja si Jendul ginjal-ginjal kesakitan. Untuk menutup kejahatannya, Giyoto berasalasan kena petasan. Untuk memperkuat alibinya, celana Jendul dibakar di bagian tertentu. Tapi ternyata Marni lebih jeli, bak detektif partikelir saja. Jika memang burung anaknya kena mercon, bolongan di celana mustinya di bagian depan, bukan belakang. Karena itulah Marni melaporkan rekanan kumpul kebonya dan ditangkap. Namanya juga kebo, bikin rekayasa kejahatan tetap bodo. n BJ/Gunarso TS

KEMAMPUAN PEMPROV DKI MAKIN MENURUN. 2015, KJP Distop Diganti Bea Siswa. Buseett... Kangkung Seikat Goceng. Tunjangan PNS DKI Diancam Dipotong

KEMAMPUAN PEMPROV DKI MAKIN MENURUN. 2015, KJP Distop Diganti Bea Siswa. Buseett... Kangkung Seikat Goceng. Tunjangan PNS DKI Diancam Dipotong NO. 104 l kamis, 31 juli 2014 l TAHUN KE-1 1 Perkotaan 2015, KJP Distop Diganti Bea Siswa Halaman 5 KEMAMPUAN PEMPROV DKI MAKIN MENURUN Halaman 3 Buseett... Kangkung Seikat Goceng Halaman 5 Tunjangan PNS

Lebih terperinci

NO. 447 l Rabu 15 JULI 2015 l TAHUN KE-1 1 Perkotaan KAFE DIRAZIA PENGUNJUNG NGAMUK HALAMAN 9-10 HALAMAN 5-9

NO. 447 l Rabu 15 JULI 2015 l TAHUN KE-1 1 Perkotaan KAFE DIRAZIA PENGUNJUNG NGAMUK HALAMAN 9-10 HALAMAN 5-9 NO. 447 l Rabu 15 JULI 2015 l TAHUN KE-1 1 Perkotaan KAFE DIRAZIA PENGUNJUNG NGAMUK LOWONGAN PEKERJAAN MOTOR DIJUAL HALAMAN 9-10 HALAMAN 5-9 Disiarkan oleh: PT Media Antarkota Jaya sejak 15 April 1970

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN MRT TERANCAM MANDEK

PEMBANGUNAN MRT TERANCAM MANDEK NO. 450 l selasa, 21 juli 2015 l TAHUN KE-2 1 Perkotaan PEMBANGUNAN MRT TERANCAM MANDEK Terbentur Pembebasan Lahan di Lebak Bulus Halaman 3 DKI Siap Bangun 10 Jalur Uji KIR lagi Halaman 4 Daging Sapi Ogah

Lebih terperinci

AHOK OGAH TEMPATI RUMAH DINAS

AHOK OGAH TEMPATI RUMAH DINAS NO. 103 l rabu, 30 juli 2014 l TAHUN KE-1 1 Perkotaan Gubernur Ajak Warga Jakarta Bersatu Halaman 5 Pasar Gembrong Dibanjiri AHOK OGAH TEMPATI RUMAH DINAS Halaman 3 Pembeli Halaman 8 41 Pemulung Kena Razia

Lebih terperinci

OPERASI YUSTISI 3 DIGELAR 7 AGUSTUS

OPERASI YUSTISI 3 DIGELAR 7 AGUSTUS NO. 451 l rabu, 22 juli 2015 l TAHUN KE-2 1 Perkotaan Pejabat Terancam Tak Terima TKD 4 Reban Hidupi Keluarga dari Sewakan Sepeda Onthel Halaman Halaman 5 OPERASI YUSTISI 3 DIGELAR 7 AGUSTUS Halaman Disiarkan

Lebih terperinci

PENYALUR PRT BANJIR PESANAN

PENYALUR PRT BANJIR PESANAN NO. 108 l senin, 4 agustus 2014 l TAHUN KE-1 1 Perkotaan Usaha Laundry Kiloan Laris Halaman 4 Ratusan Korban Kebakaran Penjaringan Butuh Pakaian Halaman 10 PENYALUR PRT BANJIR PESANAN Halaman 3 Disiarkan

Lebih terperinci

NO. 448 l KAMIS 16 JULI 2015 l TAHUN KE-1 1 Perkotaan. Pilih Gubernur HALAMAN 9-10 HALAMAN 5-9

NO. 448 l KAMIS 16 JULI 2015 l TAHUN KE-1 1 Perkotaan. Pilih Gubernur HALAMAN 9-10 HALAMAN 5-9 NO. 448 l KAMIS 16 JULI 2015 l TAHUN KE-1 1 Perkotaan Pilih Gubernur daripada Pimpin KPK LOWONGAN PEKERJAAN MOTOR DIJUAL HALAMAN 9-10 HALAMAN 5-9 Disiarkan oleh: PT Media Antarkota Jaya sejak 15 April

Lebih terperinci

Papan Iklan di Harmoni Gagal Dibongkar. Rabu, PNS DKI Wajib Masuk. NO. 449 l senin, 20 juli 2015 l TAHUN KE-2 1 Perkotaan NEKAT BOLOS TKD DIPOTONG

Papan Iklan di Harmoni Gagal Dibongkar. Rabu, PNS DKI Wajib Masuk. NO. 449 l senin, 20 juli 2015 l TAHUN KE-2 1 Perkotaan NEKAT BOLOS TKD DIPOTONG NO. 449 l senin, 20 juli 2015 l TAHUN KE-2 1 Perkotaan NEKAT BOLOS TKD DIPOTONG Rabu, PNS DKI Wajib Masuk Halaman 3 Papan Iklan di Harmoni Gagal Dibongkar Halaman 6 Disiarkan oleh: PT Media Antarkota Jaya

Lebih terperinci

Keluar Penjara. Residivis Rampas Tas Wanita. Kriminal. Tenggak Miras Berlebihan Remaja Tewas Mendadak. KPK Libur Lebaran Berantas Korupsi

Keluar Penjara. Residivis Rampas Tas Wanita. Kriminal. Tenggak Miras Berlebihan Remaja Tewas Mendadak. KPK Libur Lebaran Berantas Korupsi No,108 l Minggu, 3 Agustus 2014 l Tahun ke-1 Keluar Penjara Kriminal Residivis Rampas Tas Wanita hal 3 KPK Libur Lebaran Berantas Korupsi Tetap Jalan 4 hal Tenggak Miras Berlebihan Remaja Tewas Mendadak

Lebih terperinci

PNS DKI MEMBANDEL BAKAL KENA SANKSI

PNS DKI MEMBANDEL BAKAL KENA SANKSI NO. 107 l minggu, 3 agustus 2014 l TAHUN KE-1 1 Perkotaan Jl Yos Sudarso Jadi Pangkalan Pelacur Halaman 4 Renovasi Mesjid Assalafiyah Harus Diawasi Secara Ketat Halaman 6 Pasar elektronik Glodok belum

Lebih terperinci

3. Sekitar pukul 18.00, kakak korban meminta Isak untuk tidak tidur di rumahnya karena takut akan didatangi lagi oleh Anggota Yalet.

3. Sekitar pukul 18.00, kakak korban meminta Isak untuk tidak tidur di rumahnya karena takut akan didatangi lagi oleh Anggota Yalet. LAMPIRAN a. Pra Pristiwa 1. Bahwa berdasarkan penuturan adik korban, korban memiliki hubungan pertemanan bersama salah satu pelaku, Abiatar. Mereka seringkali minum sagero 1 bersama. Abiatar kerap meminta

Lebih terperinci

30 Lapak Pedagang Dibongkar. Gubernur Akan Daftarkan Reog Ponorogo ke Unesco. Hari Pertama Kerja, Pelayanan Normal MENPAN YUDDY PUJI PNS DKI

30 Lapak Pedagang Dibongkar. Gubernur Akan Daftarkan Reog Ponorogo ke Unesco. Hari Pertama Kerja, Pelayanan Normal MENPAN YUDDY PUJI PNS DKI NO. 452 l kamis, 23 juli 2015 l TAHUN KE-2 1 Perkotaan Hari Pertama Kerja, Pelayanan Normal MENPAN YUDDY PUJI PNS DKI Halaman 3 Gubernur Akan Daftarkan Reog Ponorogo ke Unesco Halaman 5 30 Lapak Pedagang

Lebih terperinci

Polisi Tangkap 11 Orang Pelaku Penganiaya Pemilik Restoran

Polisi Tangkap 11 Orang Pelaku Penganiaya Pemilik Restoran Polisi Tangkap 11 Orang Pelaku Penganiaya Pemilik Restoran tegas.co, KARANGANYAR Tim Gabungan Polres Karanganyar dan Polda Jawa Tengah meringkus 11 orang yang diduga terlibat sweeping dan penganiayaan

Lebih terperinci

KETUA DPRD KAB. KARAWANG TEWAS MISTERIUS. 4 hal 3 hal. Kriminal. Berebut Sedekah di Rumah Jusuf Kalla Bocah Tewas Terjepit

KETUA DPRD KAB. KARAWANG TEWAS MISTERIUS. 4 hal 3 hal. Kriminal. Berebut Sedekah di Rumah Jusuf Kalla Bocah Tewas Terjepit No,104 l Rabu, 30 Juli 2014 l Tahun ke-1 KETUA DPRD Kriminal KAB. KARAWANG TEWAS MISTERIUS Penyebab kematian Jiton masih misteri. Versi keluarga, Jiton meninggal akibat serangan jantung. Sedangkan hasil

Lebih terperinci

MANTAN KEPALA DINAS SOSIAL KABUPATEN KARIMUN MASUK BUI

MANTAN KEPALA DINAS SOSIAL KABUPATEN KARIMUN MASUK BUI MANTAN KEPALA DINAS SOSIAL KABUPATEN KARIMUN MASUK BUI vemale.com Setelah melalui beberapa kali pemeriksaan, penyidik 1 Tindak Pidana Korupsi 2 (Tipikor) Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Karimun

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. A. Berita Kriminal pada Surat Kabar Harian Vokal. menggambarkan dan menjelaskan permasalahan yang diteliti dalam bentuk

BAB III PENYAJIAN DATA. A. Berita Kriminal pada Surat Kabar Harian Vokal. menggambarkan dan menjelaskan permasalahan yang diteliti dalam bentuk BAB III PENYAJIAN DATA A. Berita Kriminal pada Surat Kabar Harian Vokal Pada penelitian ini penulis akan menganalisa data dengan menggunakan pendekatan metode analisis isi deskriptif kualitatif yaitu menggambarkan

Lebih terperinci

Kriminal. No,107 l Sabtu, 2 Agustus 2014 l Tahun ke-1

Kriminal. No,107 l Sabtu, 2 Agustus 2014 l Tahun ke-1 No,107 l Sabtu, 2 Agustus 2014 l Tahun ke-1 Kriminal Merampok taksi 4 waria diciduk E MPAT waria merampok Taksi Ekspress di Jalan HOS Cokroaminoto arah Latuharhari,Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (31/7)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan sektor transportasi merupakan salah satu subsektor penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan sektor transportasi merupakan salah satu subsektor penting dalam 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan sektor transportasi merupakan salah satu subsektor penting dalam pembangunan ekonomi. Buruknya pembangunan subsektor transportasi akan menghambat roda

Lebih terperinci

Kepada H. Soesilo Arienanjaya selaku sekretaris redaksi Harian Pos Kota. 1. Bagaimana tanggapan bapak dengan hasil penelitian yang penulis teliti?

Kepada H. Soesilo Arienanjaya selaku sekretaris redaksi Harian Pos Kota. 1. Bagaimana tanggapan bapak dengan hasil penelitian yang penulis teliti? Hasil Wawancara Kepada H. Soesilo Arienanjaya selaku sekretaris redaksi Harian Pos Kota 1. Bagaimana tanggapan bapak dengan hasil penelitian yang penulis teliti? Jawab Pelanggaran ini pun ditanggapi oleh

Lebih terperinci

Foto: Wildan Saputra

Foto: Wildan Saputra Kasus Penghilangan Orang Secara Paksa terhadap Wildan Saputra 18 27, Jakarta Barat. A. Kronologis Penangkapan dan Pencarian Korban. 1) Pada hari Selasa, tanggal 18, sekitar pukul 20.30 wib, Wildan Saputra

Lebih terperinci

Ada-ada saja! 6 bulan baru tahu kalau istrinya laki-laki!

Ada-ada saja! 6 bulan baru tahu kalau istrinya laki-laki! Ada-ada saja! 6 bulan baru tahu kalau istrinya laki-laki! Foto-Foto Kronologis lengkap kasus FransiskAnastasya Octaviany Alias Rahmat Sulistio Awal Mula Kisah Umar dan Fransiska Anastasya Octaviany. Kasus

Lebih terperinci

LAMPIRAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1994 TENTANG PENGESAHAN PERJANJIAN EKSTRADISI ANTARA REPUBLIK INDONESIA DAN AUSTRALIA

LAMPIRAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1994 TENTANG PENGESAHAN PERJANJIAN EKSTRADISI ANTARA REPUBLIK INDONESIA DAN AUSTRALIA LAMPIRAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1994 TENTANG PENGESAHAN PERJANJIAN EKSTRADISI ANTARA REPUBLIK INDONESIA DAN AUSTRALIA PERJANJIAN EKSTRADISI ANTARA REPUBLIK INDONESIA DAN AUSTRALIA

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG HUKUM ACARA PIDANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG HUKUM ACARA PIDANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG HUKUM ACARA PIDANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa negara Republik Indonesia adalah

Lebih terperinci

Reaksi Cepat SMS Ahok

Reaksi Cepat SMS Ahok Jumat, 19/09/2014 17:42 WIB Reaksi Cepat SMS Ahok Mereka yang Puas dengan Layanan Aduan 'Gubernur' Ahok Ropesta Sitorus - detiknews Index Artikel Ini Klik "Next" untuk membaca artikel selanjutnya 1 dari

Lebih terperinci

KEKERASAN YANG DIDUGA DILAKUKAN OLEH APARAT POLISI Pada Tanggal 23 Agustus 2011

KEKERASAN YANG DIDUGA DILAKUKAN OLEH APARAT POLISI Pada Tanggal 23 Agustus 2011 KEKERASAN YANG DIDUGA DILAKUKAN OLEH APARAT POLISI Pada Tanggal 23 Agustus 2011 Identitas Korban : a. Kasus Penganiayaan Oleh Oknum yang di Duga Aparat Polisi 1. Nama : Noris Selegani Pekerjaan : Mahasiswa

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG HUKUM ACARA PIDANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG HUKUM ACARA PIDANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG HUKUM ACARA PIDANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa negara Republik Indonesia adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Manusia sebagai Makhluk Mobile Pada dasarnya manusia memiliki sifat nomaden atau berpindah tempat. Banyak komunitas masyarakat yang suka berpindah-pindah tempat

Lebih terperinci

KOMITE NASIONAL KESELAMATAN TRANSPORTASI

KOMITE NASIONAL KESELAMATAN TRANSPORTASI FINAL KNKT-11-03-03-01 KOMITE NASIONAL KESELAMATAN TRANSPORTASI LAPORAN INVESTIGASI DAN PENELITIAN KECELAKAAN LALU LINTAS JALAN MOBIL GRAND MAX LUXIO BK 1394 KO TERJUN KE SUNGAI BATANG GADIS DI DESA HUSORTOLANG,

Lebih terperinci

Saat kasus korupsi terjadi, Hari Sabarno disebut tidak lagi menjabat sebagai Mendagri.

Saat kasus korupsi terjadi, Hari Sabarno disebut tidak lagi menjabat sebagai Mendagri. P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 12 September 2011 Indeks 1. Kasus Korupsi Mobil Kebakaran Mantan mendagri tuding jaksa tak cermat 2. Penanganan Kasus Korupsi Dana BSM Dinilai Lamban

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Pendapatan Negara negara yang diaturkan pada undang-undang dengan tidak mendapatkan timbal

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Pendapatan Negara negara yang diaturkan pada undang-undang dengan tidak mendapatkan timbal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber: Direktorat Jenderal Anggaran Kementrian Keuangan Republik Indonesia Gambar 1.1 Pendapatan Negara 2006-2016 Menurut Mardiasmo (2011:1) pajak adalah iuran

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 408/P/SK/HT/2010

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 408/P/SK/HT/2010 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 408/P/SK/HT/2010 TENTANG PEMBERLAKUAN KARTU IDENTITAS KENDARAAN BERMOTOR DI KAWASAN KAMPUS UNIVERSITAS GADJAH MADA REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang

Lebih terperinci

Headline Berita Hari Ini Periode: 22/04/2014 Tanggal terbit: 22/04/2014

Headline Berita Hari Ini Periode: 22/04/2014 Tanggal terbit: 22/04/2014 Headline Berita Hari Ini Periode: 22/04/2014 Tanggal terbit: 22/04/2014 Sebaran Bidang. Berita utama pada Selasa 22 April 2014 terutama di bidang Polhukam, yaitu sebesar 90,5 persen. Selanjutnya berita

Lebih terperinci

Kronologi Bentrokan antara Petani vs TNI AU Dalam kasus Rumpin. 21 Januari 2007

Kronologi Bentrokan antara Petani vs TNI AU Dalam kasus Rumpin. 21 Januari 2007 Kronologi Bentrokan antara Petani vs TNI AU Dalam kasus Rumpin 21 Januari 2007 Pada tanggal 21 Januari 2007, pada jam 10.00 WIB TNI AU mulai memasuki lahan pertanian untuk melakukan penggusuran lahan petani

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 72/PID/2013/PT-Mdn.

P U T U S A N Nomor : 72/PID/2013/PT-Mdn. P U T U S A N Nomor : 72/PID/2013/PT-Mdn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ---- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam peradilan tingkat banding, telah

Lebih terperinci

KASUS TINDAK PIDANA KORUPSI PENINGKATAN JALAN NANTI AGUNG - DUSUN BARU KECAMATAN ILIR TALO KABUPATEN SELUMA

KASUS TINDAK PIDANA KORUPSI PENINGKATAN JALAN NANTI AGUNG - DUSUN BARU KECAMATAN ILIR TALO KABUPATEN SELUMA KASUS TINDAK PIDANA KORUPSI PENINGKATAN JALAN NANTI AGUNG - DUSUN BARU KECAMATAN ILIR TALO KABUPATEN SELUMA http://www.beritasatu.com 1 Bengkulu - Kepala Polda Bengkulu, Brigjen Pol. M. Ghufron menegaskan,

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2002 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA TERORISME [LN 2002/106, TLN 4232]

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2002 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA TERORISME [LN 2002/106, TLN 4232] PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2002 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA TERORISME [LN 2002/106, TLN 4232] BAB III TINDAK PIDANA TERORISME Pasal 6 Setiap orang yang dengan sengaja

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG HUKUM ACARA PIDANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG HUKUM ACARA PIDANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG HUKUM ACARA PIDANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa negara Republik Indonesia adalah

Lebih terperinci

BAB III TINDAK PIDANA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA PUTUSAN PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO NOMOR: 203/Pid.Sus/2011/PN.Skh

BAB III TINDAK PIDANA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA PUTUSAN PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO NOMOR: 203/Pid.Sus/2011/PN.Skh BAB III TINDAK PIDANA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA PUTUSAN PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO NOMOR: 203/Pid.Sus/2011/PN.Skh A. Deskripsi Kasus tentang Tindak Pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga Berdasarkan Putusan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N Nomor 314/Pid.B/2014/PN.Sbg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 24 November Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 24 November Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 24 November 2011 Indeks 1. Penangkapan Anggota DPRD Semarang Duapuluh satu amplop berisi total Rp 40 juta 2. KPK Periksa Syarifuddin Temenggung

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 5 TAHUN 2008 T E N T A N G IZIN USAHA ANGKUTAN DAN IZIN PENGOPERASIAN ANGKUTAN SUNGAI DAN DANAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKAMARA, Menimbang :

Lebih terperinci

Letkol Inf Jansen Simanjuntak, Kapendam XVII Cendrawasih, Jayapura, Papua

Letkol Inf Jansen Simanjuntak, Kapendam XVII Cendrawasih, Jayapura, Papua Letkol Inf Jansen Simanjuntak, Kapendam XVII Cendrawasih, Jayapura, Papua Organisasi Papua Merdeka (OPM) terus bergerak di Papua. Tidak hanya melakukan aktivitas politik tapi menggunakan kekerasan. Mereka

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2012 NOMOR 4

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2012 NOMOR 4 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2012 NOMOR 4 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DI KABUPATEN TANAH LAUT DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. DATA MENTAH TRY OUT 2. RELIABILITAS TRY OUT

LAMPIRAN 1. DATA MENTAH TRY OUT 2. RELIABILITAS TRY OUT LAMPIRAN 1. DATA MENTAH TRY OUT 2. RELIABILITAS TRY OUT 3. SKALA KECENDERUNGAN PERILAKU MENOLONG SAAT TRY OUT 4. SKALA KECENDERUNGAN PERILAKU MENOLONG PADA SAAT PENELITIAN 5. MODULPENELITIAN SKALA FAKULTAS

Lebih terperinci

RETRIBUSI MASUK OBYEK WISATA

RETRIBUSI MASUK OBYEK WISATA PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 11 TAHUN 2002 TENTANG RETRIBUSI MASUK OBYEK WISATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTAWARINGIN BARAT Menimbang : a. bahwa, obyek wisata yang

Lebih terperinci

6 WANITA DIHIPNOTIS RP35 JUTA LENYAP

6 WANITA DIHIPNOTIS RP35 JUTA LENYAP NO.448 l kamis 16 juli 2015 l TAHUN KE-2 Kriminal 6 WANITA DIHIPNOTIS RP35 JUTA LENYAP mobil DIJUAL 4-9 Disiarkan oleh: PT Media Antarkota Jaya sejak 15 April 1970 di Jakarta Izin Usaha: SIUPP No. 0088/SK/Menpen/SIUPP

Lebih terperinci

Dugaan Suap Jaksa Periksa Sistoyo, Kejaksaan tidak Temukan Keterlibatan Jaksa Lain

Dugaan Suap Jaksa Periksa Sistoyo, Kejaksaan tidak Temukan Keterlibatan Jaksa Lain P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 16 Desember 2011 Indeks 1. Dugaan Suap Jaksaaa Periksa Sistoyo, kejaksaan tidak temukan keterlibatan jaksa lain 2. KPK Tetapkan Tersangka Korupsi

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 15 September Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 15 September Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 15 September 2011 Indeks 1. suap Wisma Atlet KPK usut uang ke kogkres Demokrat 2. Korupsi Kemenkes Polri periksa 30 kepala rumah sakit 3. Kasus

Lebih terperinci

BAB II KASUS POSISI. Tanggal 18 september 2014 terjadi pengeroyokan di PGC Cililitan Jakarta

BAB II KASUS POSISI. Tanggal 18 september 2014 terjadi pengeroyokan di PGC Cililitan Jakarta BAB II KASUS POSISI Tanggal 18 september 2014 terjadi pengeroyokan di PGC Cililitan Jakarta Timur yang menyebabkan tewasnya sopir angkot yang bernama M Ronal. Kejadian tersebut berawal dari rebutan penumpang

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. atn Ketauan Pencuri Hantam Korban. Cetak: Radar Majalengka. Rabu, 4 April 2012

DAFTAR PUSTAKA. atn Ketauan Pencuri Hantam Korban. Cetak: Radar Majalengka. Rabu, 4 April 2012 DAFTAR PUSTAKA atn.. Ketauan Pencuri Hantam Korban. Cetak: Radar Majalengka. Rabu, 4 atn.. Terkunci Ganda, Motor Tetap Hilang. Cetak: Radar Majalengka. Senin, 2 atn.. Laptop Kantor Dicuri. Cetak: Radar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. nyawa korbannya. Kasus perampasan kendaraan ini diawali dari kota Depok

BAB I PENDAHULUAN. nyawa korbannya. Kasus perampasan kendaraan ini diawali dari kota Depok BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Tahun 2015 diawali dengan merebaknya kasus perampasan secara sadis yang tidak hanya merampas kendaraan bermotor tetapi juga seringkali merenggut nyawa korbannya.

Lebih terperinci

NOMOR 11 TAHUN 2001 TENTANG PENGELOLAAN TERMINAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

NOMOR 11 TAHUN 2001 TENTANG PENGELOLAAN TERMINAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, S A L I N A N NO.13/C,2001 PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 11 TAHUN 2001 TENTANG PENGELOLAAN TERMINAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, Menimbang : a. bahwa terminal merupakan fasilitas

Lebih terperinci

Kalender Doa Agustus 2015 Berdoa Bagi Wanita Korban Kekerasan Rumah Tangga

Kalender Doa Agustus 2015 Berdoa Bagi Wanita Korban Kekerasan Rumah Tangga Kalender Doa Agustus 2015 Berdoa Bagi Wanita Korban Kekerasan Rumah Tangga Suami Rosa biasa memukulinya. Ia memiliki dua anak dan mereka tidak berani berdiri di hadapan ayahnya karena mereka takut akan

Lebih terperinci

PENETAPAN. Nomor : 1726/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PENETAPAN. Nomor : 1726/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENETAPAN Nomor : 1726/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2002 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA TERORISME

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2002 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA TERORISME PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2002 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA TERORISME PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam mewujudkan tujuan

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.68, 2013 HUKUM. Keimigrasian. Administrasi. Pelaksanaan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5409) PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 62/Pid.B/2011/PN.Unh. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Antang ; Laki-Laki ; Indonesia ; Islam ;

P U T U S A N Nomor : 62/Pid.B/2011/PN.Unh. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Antang ; Laki-Laki ; Indonesia ; Islam ; P U T U S A N Nomor 62/Pid.B/2011/PN.Unh. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Unaaha yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana pada tingkat pertama yang dilakukan

Lebih terperinci

Hampir setiap hari pembunuhan terjadi di Indonesia dengan berbagai motif dan dilakukan oleh berbagai kalangan.

Hampir setiap hari pembunuhan terjadi di Indonesia dengan berbagai motif dan dilakukan oleh berbagai kalangan. Hampir setiap hari pembunuhan terjadi di Indonesia dengan berbagai motif dan dilakukan oleh berbagai kalangan. Indonesia katanya negara yang berbudaya, tapi anehnya nyawa diobral dengan murahnya. Hampir

Lebih terperinci

Indonesian Continuers (Section I Listening and Responding) Transcript

Indonesian Continuers (Section I Listening and Responding) Transcript 2013 H I G H E R S C H O O L C E R T I F I C A T E E X A M I N A T I O N Indonesian Continuers (Section I Listening and Responding) Transcript Familiarisation Text FE FE Bagaimana perayaan Natal? Cukup

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

Clipping Service. Anti Money Laundering 9 Juni Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 9 Juni Indeks Clipping Service Anti Money Laundering 9 Juni 2011 Indeks 1. Dugaan Korupsi KPK Akan Panggil Nazaruddin dan Istrinya 2. Diperiksa Kasus Kemendiknas Lalu, Bagaimana Kaitan Nazar-Kasus Sesmenpora? 3. Nazaruddin

Lebih terperinci

tapi Tidak Bagi Warga

tapi Tidak Bagi Warga Ketika Relokasi ke Rusun Menjadi Solusi Bagi Pemerintah, Kamis, 28 April 2016 09:39 tapi Tidak Bagi Warga http://jambi.tribunnews.com/2016/04/28/ketika-relokasi-ke-rusun-menjadi-solusi-bagi-pemerintah-tapi-tidak-bagi-warga

Lebih terperinci

BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS. 1. Struktur Organisasi Unit PPA (Penyidik Perempuan dan Anak) Reskrim

BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS. 1. Struktur Organisasi Unit PPA (Penyidik Perempuan dan Anak) Reskrim BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS A. Hasil Penelitian 1. Struktur Organisasi Unit PPA (Penyidik Perempuan dan Anak) Reskrim Polres Salatiga. 1 Penulis akan memberikan gambaran tentang struktur organisasi

Lebih terperinci

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PENDATAAN KAPAL DAN GALANGAN KAPAL SERTA PENERBITAN SURAT TANDA KEBANGSAAN KAPAL DI KABUPATEN TANGERANG

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA KASUS. Lihat Putusan Pengadilan Negeri Jakarta tertanggal 27 Mei 2008, No. 06/Pid/Prap/2008/PN Jkt-Sel

BAB 4 ANALISA KASUS. Lihat Putusan Pengadilan Negeri Jakarta tertanggal 27 Mei 2008, No. 06/Pid/Prap/2008/PN Jkt-Sel 59 BAB 4 ANALISA KASUS 4.1 Posisi Kasus Penangkapan Dalam Hal Tertangkap Tangan Atas Al Amin Nasution Oleh Komisi Pemberantasan Korupsi Tindak Pidana Korupsi di Indonesia sudah begitu parah dan meluas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kota Jakarta Barat merupakan bagian dari Provinsi DKI Jakarta yang merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Kota Jakarta Barat merupakan bagian dari Provinsi DKI Jakarta yang merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Provinsi DKI Jakarta merupakan wilayah ibukota Negara Indonesia sebagai pusat dari pemerintahan, perdagangan, perindustrian, pendidikan dan kebudayaan. Kota Jakarta

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA, MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 108 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN ANGKUTAN ORANG DENGAN KENDARAAN BERMOTOR UMUM TIDAK DALAM TRAYEK

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2018 TENTANG PENGAWASAN DI BIDANG KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2018 TENTANG PENGAWASAN DI BIDANG KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2018 TENTANG PENGAWASAN DI BIDANG KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Kepolisian dalam mengemban tugasnya sebagai aparat penegak hukum

I. PENDAHULUAN. Kepolisian dalam mengemban tugasnya sebagai aparat penegak hukum I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kepolisian dalam mengemban tugasnya sebagai aparat penegak hukum mempunyai berbagai cara dan daya upaya untuk menjaga ketertiban dan keamanan dimasyarakat demi terciptanya

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

WALIKOTA KENDARI PROVINSI SULAWSEI TENGGARA

WALIKOTA KENDARI PROVINSI SULAWSEI TENGGARA WALIKOTA KENDARI PROVINSI SULAWSEI TENGGARA PERATURAN DAERAH KOTA KENDARI NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG KEBERSIHAN DAN KEINDAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA KENDARI, Menimbang : a. bahwa keadaan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA SAWAHLUNTO RETRIBUSI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR

PERATURAN DAERAH KOTA SAWAHLUNTO RETRIBUSI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR PERATURAN DAERAH KOTA SAWAHLUNTO NOMOR 14 TAHUN 2004 TENTANG RETRIBUSI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SAWAHLUNTO, Menimbang : a. bahwa guna mengurangi berbagai

Lebih terperinci

2015, No Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor

2015, No Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1842, 2015 KEMEN-ESDM. Pengaduan Masyarakat. Pengelolaan. Pedoman. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia adalah negara yang luas yang terdiri dari beberapa

BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia adalah negara yang luas yang terdiri dari beberapa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Negara Indonesia adalah negara yang luas yang terdiri dari beberapa pulau. Indonesia sebagai negara kepulauan memerlukan peran transportasi yang baik, berupa

Lebih terperinci

PERJANJIAN ANTARA REPUBLIK INDONESIA DAN AUSTRALIA MENGENAI BANTUAN TIMBAL BALIK DALAM MASALAH PIDANA REPUBLIK INDONESIA DAN AUSTRALIA

PERJANJIAN ANTARA REPUBLIK INDONESIA DAN AUSTRALIA MENGENAI BANTUAN TIMBAL BALIK DALAM MASALAH PIDANA REPUBLIK INDONESIA DAN AUSTRALIA PERJANJIAN ANTARA REPUBLIK INDONESIA DAN AUSTRALIA MENGENAI BANTUAN TIMBAL BALIK DALAM MASALAH PIDANA (TREATY BETWEEN THE REPUBLIC OF INDONESIA AND AUSTRALIA ON MUTUAL ASSISTANCE IN CRIMINAL MATTERS) PERJANJIAN

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Hukum merupakan seperangkat aturan yang diterapkan dalam rangka menjamin

I. PENDAHULUAN. Hukum merupakan seperangkat aturan yang diterapkan dalam rangka menjamin 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hukum merupakan seperangkat aturan yang diterapkan dalam rangka menjamin kepastian hukum, ketertiban dan perlindungan masyarakat, sehingga berbagai dimensi hukum

Lebih terperinci

Hari Raya Korban? (Idul Adha)

Hari Raya Korban? (Idul Adha) Hari Raya Korban? (Idul Adha) Ini merupakan cerita yang terkenal pada saat Allah bertanya pada Abraham untuk mengorbankan anaknya. Juga merupakan cerita seorang anak muda yang dihukum mati oleh Tuhan.

Lebih terperinci

: Tani / Guru Madrasah.

: Tani / Guru Madrasah. P U T U S A N NOMOR : 364 /PID/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kecelakaan lalu lintas merupakan fenomena yang sering terjadi, hal ini disebabkan oleh kecenderungan para pengemudi angkutan umum maupun kendaraan pribadi untuk mengambil

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: 407/PID/2015/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR: 407/PID/2015/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR: 407/PID/2015/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana pada peradilan tingkat banding telah

Lebih terperinci

Pelajaran 1 HIDUP SEBAGAI WARGA NEGARA SORGA Sulit Untuk bersembunyi 5 Januari 2013

Pelajaran 1 HIDUP SEBAGAI WARGA NEGARA SORGA Sulit Untuk bersembunyi 5 Januari 2013 Pelajaran 1 HIDUP SEBAGAI WARGA NEGARA SORGA Sulit Untuk bersembunyi 5 Januari 2013 Sulit Untuk Bersembunyi (Apa kira-kira hubungan ilustrasi berikut dengan ayat-ayat Alkitab di pelajaran hari Rabu?) Pada1996

Lebih terperinci

Hari Raya Korban? Hari Raya Korban? (Idul Adha) (Idul Adha) Yesus menyatakan:

Hari Raya Korban? Hari Raya Korban? (Idul Adha) (Idul Adha) Yesus menyatakan: Yesus menyatakan: Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Karena Aku berkata

Lebih terperinci

SUTI: PEREMPUAN PINGGIR KOTA

SUTI: PEREMPUAN PINGGIR KOTA RESENSI BUKU SUTI: PEREMPUAN PINGGIR KOTA Nia Kurnia Balai Bahasa Jawa Barat, Jalan Sumbawa Nomor 11, Bandung 40113, Telepon: 081321891100, Pos-el: sikaniarahma@yahoo.com Identitas Buku Judul Novel Pengarang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pusat yang dilakukan oleh beberapa teroris serta bom bunuh diri.

BAB I PENDAHULUAN. Pusat yang dilakukan oleh beberapa teroris serta bom bunuh diri. BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Penelitian Kasus teroris tidak pernah habis untuk dibahas dan media merupakan sebuah sarana atau alat untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat mengenai peristiwa-peristiwa

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PENGANGKUT, PENUMPANG DAN KECELAKAAN. menyelenggarakan pengangkutan barang semua atau sebagian secara time charter

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PENGANGKUT, PENUMPANG DAN KECELAKAAN. menyelenggarakan pengangkutan barang semua atau sebagian secara time charter BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PENGANGKUT, PENUMPANG DAN KECELAKAAN 2.1. Pengangkut 2.1.1. Pengertian pengangkut. Orang yang melakukan pengangkutan disebut pengangkut. Menurut Pasal 466 KUHD, pengangkut

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PARKIR DI TEPI JALAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PARKIR DI TEPI JALAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PARKIR DI TEPI JALAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN, Menimbang : a. bahwa dengan berlakunya Undang-Undang

Lebih terperinci

berjalan, mungkin karena posisi memboncengnya atau bagaimana. Motor yang dikendarai mengalami kecelakaan setelah menabrak sebuah mobil di tengah

berjalan, mungkin karena posisi memboncengnya atau bagaimana. Motor yang dikendarai mengalami kecelakaan setelah menabrak sebuah mobil di tengah NENEK GAYUNG Nenek Gayung adalah sebuah urban legend yang berasal dari Indonesia tentang penampakan nenek misterius yang tiba-tiba muncul di tepi jalan. Menurut legendanya, Nenek Gayung merupakan suatu

Lebih terperinci

HASIL WAWANCARA DENGAN DINAS PERHUBUNGAN

HASIL WAWANCARA DENGAN DINAS PERHUBUNGAN HASIL WAWANCARA DENGAN DINAS PERHUBUNGAN Tanggal : 25-03-2013 : Harwanto 1. Berapa banyak pengaduan kasus pelecehan seksual selama tahun 2012? Jawab: Tidak banyak pengaduan terhadap kasus pelecehan seksual,

Lebih terperinci

1. Dugaan Korupsi KPU Ada aliran dana ke lima media 2. Berstatus Saksi, KPK Kesulitan Pulangkan nazaruddin 3. Hakim Syarifuddin Bantah Terima Suap

1. Dugaan Korupsi KPU Ada aliran dana ke lima media 2. Berstatus Saksi, KPK Kesulitan Pulangkan nazaruddin 3. Hakim Syarifuddin Bantah Terima Suap Clipping Service Anti Money Laundering 17 Juni 2011 Indeks 1. Dugaan Korupsi KPU Ada aliran dana ke lima media 2. Berstatus Saksi, KPK Kesulitan Pulangkan nazaruddin 3. Hakim Syarifuddin Bantah Terima

Lebih terperinci

BIADAB Penggunaan kekerasan didalam Menyelesaikan Konflik

BIADAB Penggunaan kekerasan didalam Menyelesaikan Konflik BIADAB Penggunaan kekerasan didalam Menyelesaikan Konflik Biadab. Itu kata yang pantas untuk menggambarkan peristiwa terhadap almarhum Indra Kailani, anggota Serikat Petani Tebo. Ormas tani yang memperjuangkan

Lebih terperinci

Keluarga terduga teroris gemparkan Surabaya

Keluarga terduga teroris gemparkan Surabaya Keluarga terduga teroris gemparkan Surabaya Senin, 14 Mei 2018 04:48 WIB Walikota Surabaya Tri Rismaharini (tengah) meninjau di lokasi ledakan di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Ngagel Madya, Surabaya,

Lebih terperinci

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 35 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 35 TAHUN 2012 TENTANG 1 BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 35 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN PARKIR DI KABUPATEN SIDOARJO

Lebih terperinci

RETRIBUSI PENYELENGGARAAN DIBIDANG PERHUBUNGAN DI KOTA SERANG

RETRIBUSI PENYELENGGARAAN DIBIDANG PERHUBUNGAN DI KOTA SERANG PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR TAHUN 2008 TENTANG RETRIBUSI PENYELENGGARAAN DIBIDANG PERHUBUNGAN DI KOTA SERANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SERANG, Menimbang : a. bahwa kewenangan penyelenggaraan

Lebih terperinci

2013, No.50 2 Mengingat c. bahwa Indonesia yang telah meratifikasi International Convention for the Suppression of the Financing of Terrorism, 1999 (K

2013, No.50 2 Mengingat c. bahwa Indonesia yang telah meratifikasi International Convention for the Suppression of the Financing of Terrorism, 1999 (K LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.50, 2013 HUKUM. Pidana. Pendanaan. Terorisme. Pencegahan. Pemberantasan. Pencabutan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5406) UNDANG-UNDANG

Lebih terperinci

LAPORAN POLISI Tentang KEJAHATAN / PELANGGARAN YANG DIKETEMUKAN No. Pol. : LP / 06A / II / 2017 / Polrestabes Semarang

LAPORAN POLISI Tentang KEJAHATAN / PELANGGARAN YANG DIKETEMUKAN No. Pol. : LP / 06A / II / 2017 / Polrestabes Semarang RESORT KOTA BESAR SEMARANG PRO JUSTITIA MODEL B LAPORAN POLISI Tentang KEJAHATAN / PELANGGARAN YANG DIKETEMUKAN No. Pol. : LP / 06A / II / 2017 / Polrestabes Semarang YANG MELAPORKAN : 1. Nama /Suku :

Lebih terperinci

tugasnya masing-masing, wartawan-wartawan dilarang keras mendekat, memotret maupun masuk kedalam apartemen. Korban tewas kira-kira pukul sebelas

tugasnya masing-masing, wartawan-wartawan dilarang keras mendekat, memotret maupun masuk kedalam apartemen. Korban tewas kira-kira pukul sebelas BAB 1 Jasad artis wanita ditemukan tewas mengenaskan di kamar bilas kolam renang apartemen lantai 3. Korban bernama Gilian, umur dua puluh tahun. Gilian mengenakan pakaian renang one piece warna merah,

Lebih terperinci

Irman Gusman Minta Jatah Rp 300 Per Kg

Irman Gusman Minta Jatah Rp 300 Per Kg Irman Gusman Minta Jatah Rp 300 Per Kg Kasus Suap Pengurusan Gula Impor http://www.rmol.co/read/2016/11/09/267707/irman-gusman-minta-jatah-rp-300-per-kg- RABU, 09 NOVEMBER 2016, 09:07:00 WIB HARIAN RAKYAT

Lebih terperinci

P U T U S A N No : 155 /Pid.B/2013/PN.BJ. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Umur / Tgl. lahir : 27 tahun/ 25 Mei 1984;

P U T U S A N No : 155 /Pid.B/2013/PN.BJ. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Umur / Tgl. lahir : 27 tahun/ 25 Mei 1984; P U T U S A N No : 155 /Pid.B/2013/PN.BJ. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dengan acara biasa pada peradilan tingkat

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N Nomor 21/Pid.B/2014/PN Sbg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama

Lebih terperinci