EVALUASI TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PADA PT BCA TBK CABANG PALEMBANG MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "EVALUASI TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PADA PT BCA TBK CABANG PALEMBANG MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1"

Transkripsi

1 EVALUASI TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PADA PT BCA TBK CABANG PALEMBANG MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 Yulia Anggraini 1, Syahril Rizal 2, Ilman Zuhri Yadi 3 Mahasiswa Universitas Bina Darma 1, Dosen Universitas Bina Darma 2, Dosen Universitas Bina Darma 3 Jalan Jenderal Ahmad Yani No.12 Palembang Pos-el : yulia.anggraini_m@yahoo.com 1, syahril.rizal@binadarma.ac.id 2, ilmanzuhriyadi@binadarma.ac.id 3 Abstract : Information technology governance and good communication in a company can support the company in achieving its business objectives set out in the vision and mission of the company. PT BCA Tbk as one of the leading private banks have implemented the use of information technology in business processes. To determine the value of the maturity of information technology governance and communications made by PT BCA Tbk Branch Palembang, the researchers evaluated the governance of information and communication technologies that exist in PT BCA Tbk Branch Palembang using COBIT framework version 4.1 focus on the domain Plan and organisé (PO) and Acquire and Implement (AI). Methods of data collection by observation, interviews and questionnaires circulated to interested parties. The results of data processing shows maturity for domain PO value was 3.13 and was 3.18 AI domain. Overall governance of information and communication technologies in PT BCA Tbk showed a positive trend due to the transition to the expected level 4. Keywords: COBIT, governance, information systems, IT evaluation Abstrak : Tata kelola yang baik pada suatu perusahaan dapat menunjang perusahaan tersebut dalam mencapai tujuan bisnis yang telah ditetapkan dalam visi dan misi perusahaan. PT BCA Tbk sebagai salah satu bank swasta ternama telah mengimplementasikan pemanfaatan teknologi informasi dalam proses bisnisnya. Untuk mengetahui nilai kematangan tata kelola yang dilakukan PT BCA Tbk Cabang Palembang, maka peneliti melakukan evaluasi terhadap tata kelola yang ada pada PT BCA Tbk Cabang Palembang dengan menggunakan framework COBIT versi 4.1 fokus pada domain Plan and Organise (PO) dan Acquire and Implement (AI). Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan penyebaran kuesioner secara langsung kepada pihak terkait. Hasil dari pengolahan data menujukkan nilai kematangan untuk domain PO adalah 3,13 dan domain AI adalah 3,18. Secara keseluruhan tata kelola pada PT BCA Tbk menunjukkan trend positif karena proses transisi ke level 4 yang diharapkan. Kata kunci: COBIT, tata kelola, sistem informasi, evaluasi TI

2 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Proses bisnis suatu perusahaan berkembang cepat seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Peranan teknologi informasi pada suatu perusahaan bisa berbeda-beda sesuai fungsinya. Suatu perusahaan dapat memanfaatkan hanya sebagai alat bantu saja, tapi suatu perusahaan lain dapat memanfaatkan sebagai alat strategis yang berarti dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi perusahaan. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi mempunyai pengaruh besar dalam menentukan kesuksesan pada abad ke-21. Keberadaaan tata kelola teknologi informasi dan komunikasi dapat membantu pemenuhan kebutuhan informasi yang dapat terjamin dan diandalkan. Tata kelola yang baik pada suatu perusahaan dapat menunjang perusahaan tersebut dalam mencapai tujuan bisnis yang diharapkan Sebagai salah satu bank swasta ternama di Indonesia, PT BCA Tbk juga telah memanfaatkan perkembangan tersebut dalam berbagai bidang. Hal ini dilakukan untuk menunjang tercapainya tujuan bisnis perusahaan. Untuk mencapai tujuan perusahaan diperlukan suatu perencanaan dan implementasi teknologi informasi yang selaras dengan perencanaan dan strategi bisnis perusahaan yang telah didefinisikan. Penerapan TI yang selaras dengan tujuan perusahaan akan tercapai apabila didukung oleh sistem tata kelola yang baik. Untuk mengetahui apakah tata kelola teknologi informasi dan komunikasi yang dilakukan oleh PT BCA Tbk khususnya Cabang Palembang telah sesuai dengan visi, misi dan tujuan perusahaan, maka peneliti melakukan evaluasi terhadap tata kelola teknologi informasi dan komunikasi pada PT BCA Tbk Cabang Palembang dengan menggunakan kerangka kerja Cobit versi 4.1 fokus pada domain Plan and Organise (PO) dan Acquire and Implement (AI) Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dapat dilakukan perumusan masalah sebagai berikut: a. Bagaimana tata kelola teknologi informasi dan komunikasi pada PT BCA Tbk Cabang Palembang, apakah sudah sesuai dengan tujuan bisnis perusahaan? b. Berapakah tingkat kematangan tata kelola teknologi informasi dan komunikasi pada PT BCA Tbk

3 Cabang Palembang berdasarkan framework Cobit 4.1 domain plan and organise (PO) dan acquire and implement (AI)? c. Bagaimana mengatasi gap yang terjadi pada masing-masing proses TI untuk solusi bagi perbaikan teknologi informasi dimasa yang akan datang? 1.3. Batasan Masalah Adapun batasan-batasan masalah dalam melakukan evaluasi tata kelola pada PT BCA Tbk Cabang Palembang adalah: a. Kajian penelitian hanya difokuskan pada tata kelola teknologi informasi dan komunikasi menggunakan kerangka kerja COBIT 4.1 domain Plan and Organise (PO) dan Acquire and Implement (AI) agar tetap terarah dan tidak menyimpang dari rencana sebelumnya. b. Penelitian hanya memfokuskan pada tahap solusi diharapkan yang meliputi menentukan tingkat kematangan dari setiap control objective, menganalisa kesenjangan gap dan tahap merencanakan solusi Tujuan Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Untuk mengetahui tingkat kematangan dari masing-masing proses TI yang ada pada domain. b. Untuk mendukung strategi dan mencapai tujuan (visi dan misi) perusahaan maka diperlukan tata kelola teknologi dan informasi yang baik. c. Untuk mengetahui gap yang terjadi pada tiap proses TI dan memberikan solusi perbaikan teknologi informasi di masa yang akan datang. 2. METODE PENELITIAN 2.1. Kerangka Berpikir Mulai Observasi Kuesioner Wawancara Analisa Tingkat Kematangan saat ini Analisis Kesenjangan Rekomendasi Perbaikan Kesimpulan Selesai Pengumpulan Data Analisa Tingkat Kematangan yang diharapkan Pengolahan Data dan Analisis Gambar 1. Kerangka Berpikir Metode Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data untuk penelitian ini, digunakan beberapa cara yaitu: a. Metode Observasi (Pengamatan) Merupakan metode pengumpulan data dan informasi dengan cara

4 melakukan observasi secara langsung pada objek penelitian. b. Metode Interview (Wawancara) Merupakan metode pengumpulan data dengan cara melakukan interview atau tanya jawab secara langsung dengan staff PT BCA Tbk Cabang Palembang. c. Kuesioner Merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara membuat beberapa pertanyaan. Metode ini digunakan dalam proses pengumpulan data untuk mengetahui nilai tata kelola teknologi informasi di PT BCA Tbk Cabang Palembang saat ini dan harapan pada masa yang akan datang dengan menggunakan framework COBIT 4.1. Daftar pertanyaan pada metode kuesioner berdasarkan pada literatur COBIT 4.1. Pengisian kuisioner akan dilakukan menggunakan google form. Hasil dari kuesioner tersebut akan dihitung menggunakan Microsoft excel 2007 dan menghasilkan nilai kematangan dari masing-masing proses teknologi informasi. Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan seluruh staff karyawan yang terkait, manajer operasional dan IT. Identifikasi responden dilakukan secara konsisten mengacu pada diagram Responsible, Accountable, Consulted and/or Informed (RACI) seperti dijelaskan pada COBIT 4.1. Peran-peran yang didefinisikan pada diagram RACI, sebagai pemangku utama (key stakeholder) yang terkait secara langsung pada proses pengelolaan teknologi informasi tersebut, selanjutnya diinterpretasikan (dipetakan) pada fungsional struktur di PT BCA Tbk seperti diperlihatkan pada tabel 4.1, yang melibatkan fungsi teknologi informasi maupun non-teknologi informasi. Dengan pendekatan identifikasi responden yang mengacu pada diagram RACI tersebut, maka sampling atau identifikasi responden diarahkan pada peran-peran yang terkait langsung dan representatif pada proses tata kelola teknologi informasi. Sehingga diharapkan jawaban atas kuesioner yang disebar mempunyai validitas yang memadai dan diharapkan dapat mewakili keadaan sesungguhnya di lapangan. Adapun jumlah responden yang teridentifikasi dalam pengisian kuesioner ini adalah sebanyak 7 orang seperti dirinci berikut: No 1 Tabel 1. Identifikasi responden kuesioner mengacu pada diagram RACI (ITGI, 2007) Fungsional Struktur COBIT Terkait Chief Executive Officer Fungsional Struktur PT BCA Tbk Terkait Kepala Cabang Jumlah Chief Kepala IT 2 Information 1 Officer 1

5 Business Process Owner Head Operations Chief Architect Compliance, Audit, Risk and Security Service Manager Pengolahan Data Kepala Operasi Cabang Kepala Layanan 1 1 Staff TI 1 Internal Auditor 1 Kepala CSO 1 Pengolahan data dalam penelitian ini melalui serangkaian tahap berikut: 1. Pemeriksaan Data Pemeriksaan data dilakukan dengan cara memeriksa kembali data yang telah terkumpul dari penyebaran kuesioner. Langkah ini dilakukan untuk mengetahui apakah data yang terkumpul sudah cukup baik. Pemeriksaan data dilakukan terhadap jawaban yang telah ada dalam kuesioner dengan memperhatikan kelengkapan pengisian jawaban. 2. Tabulasi Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap data yang terkumpul, maka tahap selanjutnya adalah melakukan tabulasi data berdasarkan hasil dari jawaban kuesioner yang dibagikan. Tabulasi data dilakukan menggunakan microsoft excel Kesulitan dalam melakukan pengolahan data ini adalah keseluruhan data dari hasil kuesioner akan dimasukkan satu persatu kedalam microsoft excel sesuai pengkodean dan berdasarkan subdomain dari masingmasing domain. 3. Mengukur Tingkat Kematangan Dari hasil pengukuran proses menggunakan tingkat kematangan (maturity level), data diolah berdasarkan index maturity pada COBIT 4.1 dengan rumusan sebagai berikut: 1. Total Nilai Jawaban : Bobot Index Maturity x Jumlah Responden 2. Index Maturity : Total nilai jawaban Total Responden 3. HASIL Dari penyebaran kuesioner evaluasi tata kelola teknologi informasi dan komunikasi di PT BCA Tbk Cabang Palembang yang telah dilakukan, diperoleh jawaban atas kuesioner tersebut sebanyak jumlah kuesioner yang didistribusikan kepada para responden yaitu 7 (tujuh) tanggapan. Dari hasil jawaban tersebut akan dilakukan perhitungan agar diketahui tingkat kematangan tata kelola teknologi informasi dan komunikasi di PT BCA Tbk Cabang Palembang untuk kondisi saat ini (as-is) dan harapan dimasa yang akan datang (to-be). Setelah diketahui nilai kematangan kondisi saat ini dan tingkat kematangan yang diharapkan pada masa akan datang, selanjutnya akan dilakukan analisa kesenjangan (gap) yang terjadi dan akan diberikan rekomendasi solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasi

6 kesenjangan yang terjadi, agar dapat dilakukan perbaikan yang lebih terarah dan selaras dengan tujuan bisnis perusahaan Hasil Analisis Domain Plan and Organise (PO) Hasil dari pengolahan data kuesioner untuk kondisi saat ini dan yang akan datang domain plan and organise (PO) dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 2. Hasil Analisis Domain Plan and Organise (PO) IT Process PO 1 - Mendefinisikan Perencanaan Strategi PO 2- Mendefinisikan Arsitektur Informasi PO 3 Menentukan Arah Teknologi PO 4 Menentukan Hubungan Proses TI dan Organisasi PO 5 Mengelola Investasi TI PO 6 Mengkomunikasikan Arah dan Tujuan Manajemen PO 7 Mengelola Sumber Daya Manusia TI PO 8 Mengelola Mutu PO 9 Menilai dan Mengelola Resikoresiko TI PO 10 Mengelola Proyek As- Is To- Be Gap RATA-RATA PO 1 PO PO 2 PO PO 3 PO 8 PO 4 AS-IS TO-BE PO 7 PO 6 Gambar 2. Grafik tingkat kesenjangan domain PO Berdasarkan hasil jawaban kuesioner dari para responden dan setelah dilakukan perhitungan dari bobot nilai jawaban tersebut, maka didapatkan nilai kematangan tata kelola teknologi informasi dan komunikasi keseluruhan saat ini sebesar 3,13 pada rentang 0 sampai dengan 5 dan nilai kematangan tertinggi terdapat pada domain PO 7 Mengelola sumber daya IT yaitu sebesar 3,43, sedangkan nilai terendah terdapat pada domain PO 1, PO 6, PO 8, PO 9 dan PO 10 sebesar 3,00. PO 5 Sedangkan harapan kondisi akan datang terhadap kematangan tata kelola secara keseluruhan diharapkan berada pada level 4 yaitu managed and measurable, terdapat gap sebesar 0,87 pada kondisi saat ini. Dengan kondisi ini tentunya sangat memungkinkan bagi perusahaan untuk melakukan perbaikan menuju ke level 4 (managed and measurable). Perbaikan yang terarah dapat membantu perusahaan mencapai tingkat kematangan yang diharapkan.

7 3.2. Hasil Analisis Domain Acquire and Implement (AI) Hasil analisis pada domain acquire and implement (AI) dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 3. Hasil Analisis Domain Acquire and Implement (AI) IT Process AI 1 Identifikasi Solusi Otomatis AI 2 Memperoleh dan Merawat Aplikasi Software AI 3 Memperoleh dan Merawat Infrastruktur Teknologi AI 4 Mengaktifkan Operasi dan Penggunaannya AI 5 Pengadaan Sumber Daya TI AI 6 Mengelola Perubahanperubahan AI 7 Menetapkan dan Mengakui Solusi dan Perubahan As- Is To- Be Gap RATA-RATA AI 6 AI AI AI AI 3 AI 5 AI 4 Gambar 3. Grafik tingkat kesenjangan domain AI AS-IS TO-BE Berdasarkan hasil jawaban dari para responden, maka didapatkan nilai kematangan keseluruhan saat ini sebesar 3,18 pada rentang 0-5 dan nilai kematangan tertinggi terdapat pada domain AI 5 Pengadaan Sumber Daya TI yaitu sebesar 3,43, sedangkan nilai terendah terdapat pada domain AI 6 dan AI 7 sebesar 3,00. Dengan tingkat kematangan terhadap tata kelola teknologi informasi dan komunikasi dimasa yang akan datang diharapkan berada pada tingkat kematangan 4 (managed and measurable) terdapat gap sebesar 0,82 pada kondisi saat ini. Nilai kesenjangan sebesar 0,82 tentunya sangat memungkinkan bagi perusahaan untuk melakukan perbaikan menuju ke level 4 (managed and measurable) Rekomendasi Solusi Mengatasi Kesenjangan (Gap) Kesenjangan (gap) yang ditemukan pada 17 control objectives diatas harus bisa diatasi, manajemen perusahaan harus melakukan perbaikanperbaikan agar proses transisi menuju tingkat kematangan yang diharapkan dapat tercapai. Adapun rekomendasi langkah-langkah perbaikan kesenjangan pada domain PO dan AI adalah sebagai berikut: 1. Mengatasi gap pada domain PO 1 a. Rencana pengembangan, pengadaan alat baru, atau pelatihan staff

8 teknologi informasi secara khusus dibahas pada pertemuan manajemen bisnis. b. Membuat keputusan yang jelas mengenai perencanaan teknologi informasi dan mengawasi proses perencanaan strategi teknologi informasi serta melakukan pengukuran keefektifitasannya. c. Membuat perencanaan teknologi informasi untuk jangka pendek maupun jangka panjang. 2. Mengatasi gap pada domain PO 2 a. Mengadakan pelatihan formal, meyusun jadwal pelatihan yang terdokumentasi. b. Melibatkan organisasi data administrasi secara aktif dalam semua upaya pengembangan aplikasi, untuk memastikan konsistensi. c. Melaksanakan akuntabilitas kinerja proses pengembangan arsitektur sehingga keberhasilan arsitektur informasi dapat diukur. 3. Mengatasi gap pada domain PO 3 a. Pembagian tanggung jawab yang jelas antara departemen, membuat dokumentasi dari setiap tugas pada masing-masing departemen dan masing-masing individu. b. Mempertimbangkan dampak potensial perubahan dan penggunaan teknologi. c. Menganalisis penerimaan resiko terkait mendorong atau meninggalkan penggunaan teknologi dalam mengembangkan kesempatan bisnis baru atau efisiensi operasional. 4. Mengatasi gap pada domain PO 4 a. Proaktif merespon perubahan dan mencakup semua peran yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan bisnis. b. Pembagian peran dan tanggung jawab yang jelas. Membagi tugas sehingga tidak tergantung pada satu individu. c. Menetapkan audit internal dan manajemen vendor. Internal audit dapat dipilih dari orang-orang yang telah berpengalaman pada perusahaan, dibantu staff ahli sesuai bidangnya masing-masing. 5. Mengatasi gap pada domain PO 5 a. Mendokumentasikan dan mengkomunikasikan setiap kebijakan dan proses investasi beserta penganggarannya. b. Tanggung jawab dan akuntabilitas untuk pemilihan investasi TI dan pendanaan ditugaskan kepada individu tertentu. 6. Mengatasi gap pada domain PO 6 a. Manajemen harus membahas akan pentingnya kesadaran keamanan teknologi informasi dan memulai program kesadaran tersebut dengan

9 cara membuat prosedur penyimpanan dan menyimpan data cadangan setiap hari. b. Mengkomunikasikan kebijakan dan delegasi pengendalian internal tanggung jawab dan mengalokasikan cukup sumber daya untuk menjaga lingkungan sejalan dengan perubahan yang signifikan. 7. Mengatasi gap pada domain PO 7 a. Menetapkan tanggung jawab untuk pengembangan dan pemeliharaan rencana manajemen sumber daya manusia. b. Melakukan transfer pengetahuan, berbagi pengetahuan. c. Mengevaluasi staff secara berkala, hasil evaluasi dapat dijadikan patokan untuk mengadakan pelatihan. 8. Mengatasi gap pada domain PO 8 a. Mengadakan program training dan pendidikan untuk mengajar semua level di perusahaan tentang mutu. b. Melaksanakan survey kepuasan mutu secara konsisten. c. Manajemen kualitas ditujukan pada semua proses, termasuk proses dengan ketergantungan pada pihak ketiga. 9. Mengatasi gap pada domain PO 9 a. Merencakan kegiatan pengawasan disemua tingkatan untuk melaksanakan identifikasi resiko, termasuk biaya. Melaporkan setiap penyimpangan kepada manajemen senior. b. Mengembangkan langkah-langkah standar untuk menilai resiko dan menentukan rasio resiko/keuntungan. c. Mempertimbangkan strategi-strategi kemungkinan adanya penyimpangan resiko. 10. Mengatasi gap pada domain PO 10 a. Proyek diserahkan pada pengembang proyek dan dikomunikasikan kepada semua pemangku kepentingan, melakukan penilaian setiap fase. b. Manajemen proyek diukur dan dievaluasi pada setiap departemen tidak hanya dalam TI. c. Menetapkan tanggung jawab, wewenang dan kriteria yang tepat untuk satu orang pemimpin proyek untuk mengawasi setiap anggota tim. 11. Mengatasi gap pada domain AI 1 a. Mempertimbangkan alternatif solusi TI, meliputi analisis biaya dan keuntungan. b. Mengadakan interface yang jelas antara manajemen TI dengan bisnis dalam identifikasi dan penilaian solusi TI. c. Menetapkan prosedur untuk identifikasi dan penilaian solusi TI dan digunakan sebagian besar proyek. 12. Mengatasi gap pada domain AI 2 a. Menetapkan prosedur yang dipahami dengan baik mencakup rancangan

10 dan proses spesifikasi, kriteria untuk memperolehnya, proses untuk testing dan kebutuhan untuk dokumentasi. b. Memastikan prosedur dan praktek yang telah berkembang cocok untuk perusahaan, digunakan oleh semua staff dan dapat diterapkan pada sebagian besar kebutuhan aplikasi. 13. Mengatasi gap pada domain AI 3 a. Memfokuskan perolehan dan perawatan infrastruktur teknologi informasi pada reusability. b. Perawatan infrastruktur IT dilakukan secara terjadwal dan terkoordinasi. 14. Mengatasi gap pada domain AI 4 a. Melakukan pengawasan untuk memastikan kepatuhan terhadap standar, dan prosedur yang dikembangkan dan dipelihara untuk semua proses. b. Menetapkan langkah-langkah untuk menjaga prosedur dan bahan training yang mempunyai dukungan manajemen TI. 15. Mengatasi gap pada domain AI 5 a. Menetapkan standar bagi perolehan sumber daya TI yang dapat mendukung tujuan bisnis. b. Melakukan pengukuran kontrak dan manajemen perolehan diambil terkait dengan kasus bisnis bagi perolehan TI. 16. Mengatasi gap pada domain AI 6 a. Mengembangkan proses manajemen perubahan dengan baik dan konsisten diikuti untuk semua perubahan. b. Meningkatkan koordinasi antara manajemen perubahan TI dan perancangan kembali proses bisnis. c. Pengawasan mutu dan kinerja proses manajemen perubahan dilakukan secara konsisten. 17. Mengatasi gap pada domain AI 7 a. Melakukan evaluasi kebutuhan pengguna,agar dapat menghasilkan matrik yang ditinjau secara efektif dan dianalisis oleh manajemen. b. Mengembangkan prosedur formal agar terorganisir dengan baik dan praktis dengan prosedur akreditasi dan lingkungan test yang baik. 4. SIMPULAN Berdasarkan penelitian dan pembahasan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa tata kelola teknologi informasi dan komunikasi PT BCA Tbk Cabang Palembang berdasarkan hasil pengukuran menggunakan kerangka kerja COBIT 4.1 domain plan and organize (PO) dan implement and acquire (AI) yang dimanifestasikan dalam bentuk skoring 0 sampai dengan 5, dengan rincian hasil analisa sebagai berikut: 1. Domain plan and organise (PO) untuk kondisi saat ini berada tingkat kematangan 3 yaitu defined process dengan nilai kematangan 3,13.

11 Tingkat kematangan yang diharapkan berada pada level 4 yaitu managed and measurable. Terdapat kesenjangan (gap) sebesar 0,87 dari tingkat kematangan saat ini. Rekomendasi solusi untuk perbaikan kedepan diharapkan mampu mengatasi kesenjangan ini. 2. Domain acquire and implement (AI) untuk kondisi saat ini berdasarkan hasil perhitungan kuesioner mempunyai nilai kematangan 3,18 berada pada level 3 defined process, sama seperti domain plan and organise. Tingkat kematangan yang diharapkan berada pada level 4 managed and measurable, terdapat gap sebesar 0,82 dari kondisi saat ini. Perbaikan yang terarah dapat membantu perusahaan mencapai tingkat yang diinginkan. 3. berdasarkan hasil jawaban kuesioner dapat diambil kesimpulan bahwa pengelolaan teknologi informasi dan komunikasi pada PT BCA Tbk cabang Palembang sudah selaras dengan tujuan bisnis perusahaan. Ditandai dengan hasil perhitungan kuesioner yang menunjukkan tingkat kematangan 3 defined process pada setiap domain. Hanya diperlukan perbaikan yang terarah agar perusahaan dapat mencapai tingkat kematangan yang diinginkan pada level 4. DAFTAR RUJUKAN Deki Audit Tata Kelola Teknologi Informasi Learning Management System Menggunakan Kerangka Kerja Cobit 4.1 dalam Penggunaan E-Learning (Studi Kasus Amik Bina Sriwijaya Palembang). Information Technology Governance Institute COBIT 4.1: Framework, Control Objective, Management Guidelines, Maturity Models. Rolling Meadows: USA. Pratama, Reynaldo Satrio Fischa Analisis Tata Kelola Teknologi Informasi Sistem E- KTP pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Ogan Komering Ilir Menggunakan Kerangka Kerja COBIT. Rozas, Indri Sudanawati dan Danar Ayu Ristyantie Mengukur Efektifitas Hasil Audit Teknologi Informasi Cobit 4.1 Berdasarkan Perspektif End User. Siraji, Mirza Hasan Penilaian Tata Kelola Teknologi Informasi pada Aplikasi CSBO dengan Menggunakan Framework COBIT 4.0 Domain PO dan AI. Surendro, kridanto Implementasi Tata Kelola Teknologi Informasi. Informatika: Surabaya. Suryana, Dayat Mengenal Teknologi. Andi: Yogyakarta.

12 Susandi, Bagus Apri Audit Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan COBIT 4.1 pada PTPN VII Unit Usaha Betung. Triwahyuni, Terra CH dan Abdul Kadir Pengenalan Teknologi Informasi. Andi: Yogyakarta. knologi_informasi diakses pada tanggal 13 November _informasi_komunikasi diakses pada tanggal 13 November 2014.

PENILAIAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA APLIKASI CSBO DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.0

PENILAIAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA APLIKASI CSBO DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.0 PENILAIAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA APLIKASI CSBO DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.0 Nur Aeni Hidayah 1, Zainuddin Bey Fananie 2, Mirza Hasan Siraji 3 1 Prodi Sistem Informasi, Fakultas

Lebih terperinci

AUDIT MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN COBIT 4.1 PADA SISTEM TRANSAKSI KEUANGAN

AUDIT MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN COBIT 4.1 PADA SISTEM TRANSAKSI KEUANGAN AUDIT MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN COBIT 4.1 PADA SISTEM TRANSAKSI KEUANGAN Munirul Ula, Muhammad Sadli Dosen Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN (MATURITY LEVEL) TEKNOLOGI INFORMASI PADA PUSTAKA MENGGUNAKAN COBIT 4.1

ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN (MATURITY LEVEL) TEKNOLOGI INFORMASI PADA PUSTAKA MENGGUNAKAN COBIT 4.1 ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN (MATURITY LEVEL) TEKNOLOGI INFORMASI PADA PUSTAKA MENGGUNAKAN COBIT 4.1 Angga Pratama Teknik Informatika, Universitas Malikussaleh Jl. Cot Tengku Nie Reuleut Muara Batu, Aceh

Lebih terperinci

PENGUKURAN MANAJEMEN SUMBER DAYA TI DENGAN MENGGUNAKAN METODE COBIT PADA PT.PUPUK SRIWIJAYA PALEMBANG

PENGUKURAN MANAJEMEN SUMBER DAYA TI DENGAN MENGGUNAKAN METODE COBIT PADA PT.PUPUK SRIWIJAYA PALEMBANG PENGUKURAN MANAJEMEN SUMBER DAYA TI DENGAN MENGGUNAKAN METODE COBIT PADA PT.PUPUK SRIWIJAYA PALEMBANG Endah Dian Afani(endah_afani@yahoo.co.id),Reni Marlina(renny_adinta@yahoo.com) Dafid(dafid@mdp_ac.id)

Lebih terperinci

MENGUKUR EFEKTIFITAS HASIL AUDIT TEKNOLOGI INFORMASI COBIT 4.1 BERDASARKAN PERSPEKTIF END USER

MENGUKUR EFEKTIFITAS HASIL AUDIT TEKNOLOGI INFORMASI COBIT 4.1 BERDASARKAN PERSPEKTIF END USER ISSN 1858-4667 JURANAL LINK VOL 17/No. 2/September 2012 MENGUKUR EFEKTIFITAS HASIL AUDIT TEKNOLOGI INFORMASI COBIT 4.1 BERDASARKAN PERSPEKTIF END USER Indri Sudanawati Rozas 1, Danar Ayu Ristyantie Effendy

Lebih terperinci

PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA PROSES MANAJEMEN PROYEK TI MENGGUNAKAN COBIT 4.1 (STUDI KASUS PUSDATA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM)

PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA PROSES MANAJEMEN PROYEK TI MENGGUNAKAN COBIT 4.1 (STUDI KASUS PUSDATA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM) PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA PROSES MANAJEMEN PROYEK TI MENGGUNAKAN COBIT 4.1 (STUDI KASUS PUSDATA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM) Ingwang Diwang Katon 1 dan R. V. Hari Ginardi 2 Magister

Lebih terperinci

AUDIT SISTEM INFORMASI PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 ABSTRAK

AUDIT SISTEM INFORMASI PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 ABSTRAK AUDIT SISTEM INFORMASI PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 Damar Rivaldi Zulkarnaen 1, Rizki Wahyudi 2, dan Andik Wijanarko 3 Program Studi Sistem Informasi 1,2 Program

Lebih terperinci

1. Pendahuluan Teknologi Informasi saat ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dan terintegrasi dengan tujuan bisnis organisasi. Bagaimana teknologi

1. Pendahuluan Teknologi Informasi saat ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dan terintegrasi dengan tujuan bisnis organisasi. Bagaimana teknologi 1. Pendahuluan Teknologi Informasi saat ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dan terintegrasi dengan tujuan bisnis organisasi. Bagaimana teknologi informasi diaplikasikan dalam suatu organisasi akan

Lebih terperinci

* Keywords: Governance, Information Technology Infrastructure, COBIT

* Keywords: Governance, Information Technology Infrastructure, COBIT KINETIK, Vol. 2, No. 3, Agustus 2017, Hal. 227-234 ISSN : 2503-2259 E-ISSN : 2503-2267 227 Tingkat Kematangan Infrastruktur Teknologi Informasi Pada Domain Acquire and Implement Menggunakan COBIT 4.1 (Studi

Lebih terperinci

PENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 (Studi Kasus : Rumah Sakit A )

PENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 (Studi Kasus : Rumah Sakit A ) Media Indormatika Vol. 8 No. 3 (2009) PENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 (Studi Kasus : Rumah Sakit A ) Hartanto Sekolah Tinggi

Lebih terperinci

1. Pendahuluan 2. Kajian Pustaka

1. Pendahuluan 2. Kajian Pustaka 1. Pendahuluan Seiring dengan kemajuan dan perkembangan teknologi informasi (TI), Seiring dengan kemajuan dan perkembangan teknologi informasi (TI) dan sistem informasi (SI), penggunaan komputer dalam

Lebih terperinci

Jurnal Sistem Informasi Dan Bisnis Cerdas (SIBC) Vol. 10, No. 2. Agustus 2017

Jurnal Sistem Informasi Dan Bisnis Cerdas (SIBC) Vol. 10, No. 2. Agustus 2017 ANALISA TINGKAT KEMATANGAN SYSTEM APPLICATION AND PRODUCT MENGGUNAKAN COBIT FRAMEWORK.1 BERFOKUS PADA DOMAIN PO 8, DS, DAN ME 1 (STUDI KASUS PTPN X SURABAYA) Faisal Muttaqin 1) Henni Endah Wahanani 2)

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN. penting bagi hampir semua organisasi perusahaan karena dipercaya dapat

1 BAB I PENDAHULUAN. penting bagi hampir semua organisasi perusahaan karena dipercaya dapat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi (TI) saat ini sudah menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi hampir semua organisasi perusahaan karena dipercaya dapat membantu meningkatkan

Lebih terperinci

RAHMADINI DARWAS. Program Magister Sistem Informasi Akuntansi Jakarta 2010, Universitas Gunadarma Abstrak

RAHMADINI DARWAS. Program Magister Sistem Informasi Akuntansi Jakarta 2010, Universitas Gunadarma Abstrak EVALUASI PERAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KOPERASI SWADHARMA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL MATURITY LEVEL PADA KERANGKA KERJA COBIT PADA DOMAIN PLAN AND ORGANISE RAHMADINI DARWAS Program Magister Sistem Informasi

Lebih terperinci

STUDI PENERAPAN IT GOVERNANCE UNTUK MENUNJANG IMPLEMENTASI APLIKASI PENJUALAN DI PT MDP SALES

STUDI PENERAPAN IT GOVERNANCE UNTUK MENUNJANG IMPLEMENTASI APLIKASI PENJUALAN DI PT MDP SALES STUDI PENERAPAN IT GOVERNANCE UNTUK MENUNJANG IMPLEMENTASI APLIKASI PENJUALAN DI PT MDP SALES Dafid Sistem Informasi, STMIK GI MDP Jl Rajawali No.14 Palembang dafid@stmik-mdp.net Abstrak Layanan penjualan

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Teknologi informasi (TI) berkembang dengan cepat, dan hal ini memberi peluang pemanfaatannya.. Perkembangan tersebut dapat memberi peluang akan inovasi produk atau

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Langkah awal dalam tahap perencanaan audit sistem informasi menghasilkan

HASIL DAN PEMBAHASAN. Langkah awal dalam tahap perencanaan audit sistem informasi menghasilkan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Perencanaan Audit Sistem Informasi Langkah awal dalam tahap perencanaan audit sistem informasi menghasilkan beberapa tahap perencanaan audit. Hasil perencanaan audit

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. rekomendasi audit pengembangan teknologi informasi. 4.1 Evaluasi Hasil Pengujian & Laporan Audit

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. rekomendasi audit pengembangan teknologi informasi. 4.1 Evaluasi Hasil Pengujian & Laporan Audit BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini membahas tentang identifikasi kendali dan memperkirakan resiko, mengumpulkan bukti, mengevaluasi temuan, sampai dengan membuat rekomendasi audit pengembangan teknologi

Lebih terperinci

AUDIT SISTEM INFORMASI GRUP ASESMEN EKONOMI DAN KEUANGAN BANK INDONESIA WILAYAH IV DITINJAU DARI IT GOAL 7 MENGGUNAKAN STANDAR COBIT 4.

AUDIT SISTEM INFORMASI GRUP ASESMEN EKONOMI DAN KEUANGAN BANK INDONESIA WILAYAH IV DITINJAU DARI IT GOAL 7 MENGGUNAKAN STANDAR COBIT 4. AUDIT SISTEM INFORMASI GRUP ASESMEN EKONOMI DAN KEUANGAN BANK INDONESIA WILAYAH IV DITINJAU DARI IT GOAL 7 MENGGUNAKAN STANDAR COBIT 4.1 Ariinta Deraya Ratulangi 1) dan Awalludiyah Ambarwati 2) 1,2 Program

Lebih terperinci

PERENCANAAN MASTER PLAN PENGEMBANGAN TI/SI MENGGUNAKAN STANDAR COBIT 4.0 (STUDI KASUS DI STIKOM)

PERENCANAAN MASTER PLAN PENGEMBANGAN TI/SI MENGGUNAKAN STANDAR COBIT 4.0 (STUDI KASUS DI STIKOM) Sholiq, Perencanaan Master Plan Pengembangan TI/SI V - 75 PERENCANAAN MASTER PLAN PENGEMBANGAN TI/SI MENGGUNAKAN STANDAR COBIT 4.0 (STUDI KASUS DI ) Erwin Sutomo 1), Sholiq 2) 1) Jurusan Sistem Informasi,

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini dijelaskan urutan langkah-langkah yang dibuat secara sistematis dan logis sehingga dapat dijadikan pedoman yang jelas dan mudah untuk menyelesaikan permasalahan.

Lebih terperinci

PENGGUNAAN FRAMEWORK COBIT UNTUK MENILAI TATA KELOLA TI DI DINAS PPKAD PROV.KEP.BANGKA BELITUNG Wishnu Aribowo 1), Lili Indah 2)

PENGGUNAAN FRAMEWORK COBIT UNTUK MENILAI TATA KELOLA TI DI DINAS PPKAD PROV.KEP.BANGKA BELITUNG Wishnu Aribowo 1), Lili Indah 2) PENGGUNAAN FRAMEWORK COBIT UNTUK MENILAI TATA KELOLA TI DI DINAS PPKAD PROV.KEP.BANGKA BELITUNG Wishnu Aribowo 1), Lili Indah 2) 1) Kabag PM, Dosen Teknik Informatika STMIK Atma Luhur Pangkalpinang 2)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu aktivitas penunjang yang cukup penting pada PT sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu aktivitas penunjang yang cukup penting pada PT sebagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perguruan Tinggi (PT) merupakan institusi yang memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) masa depan yang bermutu dan berdayaguna.

Lebih terperinci

ANALISIS TATA KELOLA TI PADA INNOVATION CENTER (IC) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MENGGUNAKAN MODEL 6 MATURITY ATTRIBUTE

ANALISIS TATA KELOLA TI PADA INNOVATION CENTER (IC) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MENGGUNAKAN MODEL 6 MATURITY ATTRIBUTE ANALISIS TATA KELOLA TI PADA INNOVATION CENTER (IC) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MENGGUNAKAN MODEL 6 MATURITY ATTRIBUTE Aullya Rachmawati1), Asro Nasiri2) 1,2) Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta

Lebih terperinci

Taryana Suryana. M.Kom

Taryana Suryana. M.Kom COBIT Control Objectives for Information & Related Technology Taryana Suryana. M.Kom E-mail:taryanarx@yahoo.com COBIT Control Objectives for Information and Related Technology (COBIT) dapat definisikan

Lebih terperinci

Analisa Kesenjangan Tata Kelola Teknologi Informasi Untuk Proses Pengelolaan Data Menggunakan COBIT (Studi Kasus Badan Pemeriksa Keuangan RI)

Analisa Kesenjangan Tata Kelola Teknologi Informasi Untuk Proses Pengelolaan Data Menggunakan COBIT (Studi Kasus Badan Pemeriksa Keuangan RI) Analisa Kesenjangan Tata Kelola Teknologi Informasi Untuk Proses Pengelolaan Data Menggunakan COBIT (Studi Kasus Badan Pemeriksa Keuangan RI) Latar Belakang Permasalahan Teknologi Informasi Kurangnya

Lebih terperinci

BAB VIII Control Objective for Information and related Technology (COBIT)

BAB VIII Control Objective for Information and related Technology (COBIT) BAB VIII Control Objective for Information and related Technology (COBIT) Dikeluarkan dan disusun oleh IT Governance Institute yang merupakan bagian dari ISACA (Information Systems Audit and Control Association)

Lebih terperinci

PENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN IMPLEMENTASI ERP BERDASARKAN PERSPEKTIF PELANGGAN PADA PT. EMKL SBT

PENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN IMPLEMENTASI ERP BERDASARKAN PERSPEKTIF PELANGGAN PADA PT. EMKL SBT Klasifikasi dan Peringkasan Teks Berbahasa Indonesia," KOMMIT, pp. 391-401, 2014. PENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN IMPLEMENTASI ERP BERDASARKAN PERSPEKTIF PELANGGAN PADA PT. EMKL SBT Awalludiyah Ambarwati

Lebih terperinci

Cobit memiliki 4 Cakupan Domain : 1. Perencanaan dan Organisasi (Plan and organise)

Cobit memiliki 4 Cakupan Domain : 1. Perencanaan dan Organisasi (Plan and organise) COBIT Control Objective for Information and related Technology Dikeluarkan dan disusun oleh IT Governance Institute yang merupakan bagian dari ISACA (Information Systems Audit and Control Association)

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Dalam proses penelitian ini ditujukan untuk menilai posisi perusahaan saat ini dan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Dalam proses penelitian ini ditujukan untuk menilai posisi perusahaan saat ini dan BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Penelitian adalah suatu proses mencari sesuatu secara sistimatis dalam waktu yang relatif lama dengan menggunakan metode ilmiah serta aturan yang berlaku.

Lebih terperinci

MODEL TATA KELOLA PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK DI UNIVERSITAS X MENGGUNAKAN COBIT

MODEL TATA KELOLA PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK DI UNIVERSITAS X MENGGUNAKAN COBIT Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XIV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Juli 2011 MODEL TATA KELOLA PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK DI UNIVERSITAS X MENGGUNAKAN COBIT Victor Julian Lipesik 1

Lebih terperinci

Seminar Nasional Ilmu Komputer (SNIK 2015) - Semarang, 10 Oktober 2015 ISBN:

Seminar Nasional Ilmu Komputer (SNIK 2015) - Semarang, 10 Oktober 2015 ISBN: METODE ANALISIS KESENJANGAN TINGKAT KEMATANGAN TATA KELOLA PROYEK PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN COBIT 4.1 (Studi Kasus: Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia) Surya Kusuma Wisnuwardhana

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. TEORI DASAR 2.1.1. Peranan COBIT dalam tata kelola TI COBIT adalah seperangkat pedoman umum (best practice) untuk manajemen teknologi informasi yang dibuat oleh sebuah lembaga

Lebih terperinci

PEMBUATAN MODEL TATA KELOLA IT UNTUK PROSES AKADEMIK MENGGUNAKAN COBIT 4.1 (STUDI KASUS : UNIVERSITAS XYZ)

PEMBUATAN MODEL TATA KELOLA IT UNTUK PROSES AKADEMIK MENGGUNAKAN COBIT 4.1 (STUDI KASUS : UNIVERSITAS XYZ) PEMBUATAN MODEL TATA KELOLA IT UNTUK PROSES AKADEMIK MENGGUNAKAN COBIT 4.1 (STUDI KASUS : UNIVERSITAS XYZ) 1 Nur Aulia (07018159), 2 Sri Handayaningsih (0530077701) 1,2 Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology)

COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology) COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology) Pengertian Cobit COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology) adalah sekumpulan dokumentasi best practices untuk IT

Lebih terperinci

AUDIT SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN DOMAIN ACQUIRE AND IMPLEMENT BERBASIS COBIT 4.1 PADA PERPUSTAKAAN DI PERGURUAN TINGGI SWASTA SURABAYA

AUDIT SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN DOMAIN ACQUIRE AND IMPLEMENT BERBASIS COBIT 4.1 PADA PERPUSTAKAAN DI PERGURUAN TINGGI SWASTA SURABAYA AUDIT SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN DOMAIN ACQUIRE AND IMPLEMENT BERBASIS COBIT 4.1 PADA PERPUSTAKAAN DI PERGURUAN TINGGI SWASTA SURABAYA Rossy Rusady,1) dan Awalludiyah Ambarwati 2) 1,2 Program

Lebih terperinci

Mengenal COBIT: Framework untuk Tata Kelola TI

Mengenal COBIT: Framework untuk Tata Kelola TI Mengenal COBIT: Framework untuk Tata Kelola TI Reza Pahlava reza.pahlava@gmail.com :: http://rezapahlava.com Abstrak Penelitian yang dilakukan MIT (Massachusetts Institute of Technology) menyimpulkan bahwa

Lebih terperinci

KAJIAN KEMATANGAN LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA SMKN 5 TANGERANG MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.0

KAJIAN KEMATANGAN LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA SMKN 5 TANGERANG MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.0 Jurnal Pilar Nusa Mandiri Vol.X No.1, Maret 2014 KAJIAN KEMATANGAN LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA SMKN 5 TANGERANG MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.0 Rani Irma Handayani Akademik Manajemen Informatika dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemampuan sistem informasi telah melewati 3 era evolusi model yang membawa perubahan bagi keselarasan antara strategi bisnis dengan strategi SI/TI, untuk setiap organisasi

Lebih terperinci

2015 IT PERFORMANCE MANAGEMENT

2015 IT PERFORMANCE MANAGEMENT BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kinerja merupakan gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu program kegiatan atau kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi, dan misi organisasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengumpulan Dokumen BSI UMY Penelitian memerlukan dokumen visi dan misi BSI UMY.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengumpulan Dokumen BSI UMY Penelitian memerlukan dokumen visi dan misi BSI UMY. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Dokumen BSI UMY Penelitian memerlukan dokumen visi dan misi BSI UMY. Visi yang dimiliki oleh BSI UMY adalah menjadi Biro yang mampu meningkatkan posisi UMY sebagai

Lebih terperinci

ANALISIS PENGELOLAAN TATA KELOLA TI UNTUK MANAGE SERVICE DESK DAN INCIDENT (DS8) COBIT 4.1 PADA PT NASMOCO MAJAPAHIT SEMARANG

ANALISIS PENGELOLAAN TATA KELOLA TI UNTUK MANAGE SERVICE DESK DAN INCIDENT (DS8) COBIT 4.1 PADA PT NASMOCO MAJAPAHIT SEMARANG ANALISIS PENGELOLAAN TATA KELOLA TI UNTUK MANAGE SERVICE DESK DAN INCIDENT (DS8) COBIT 4.1 PADA PT NASMOCO MAJAPAHIT SEMARANG Dias Priliasari Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas

Lebih terperinci

TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA DOMAIN PO (PLAN AND ORGANIZE) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (STUDI KASUS DI RENTAL MOBIL PT.

TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA DOMAIN PO (PLAN AND ORGANIZE) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (STUDI KASUS DI RENTAL MOBIL PT. TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA DOMAIN PO (PLAN AND ORGANIZE) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (STUDI KASUS DI RENTAL MOBIL PT. INDO BISMAR) Ronggo Alit 1, Okky Dewinta 2, Mohammad Idhom 3 Email: ronggoa@gmail.com

Lebih terperinci

PENILAIAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK MENGGUNAKAN MODEL COBIT 4.1

PENILAIAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK MENGGUNAKAN MODEL COBIT 4.1 PENILAIAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK MENGGUNAKAN MODEL COBIT 4.1 Muh. Aliyazid Mude aliriset16@gmail.com Universitas Muslim Indonesia Abstrak Lembaga XYZ telah membuat sistem informasi akademik agar proses

Lebih terperinci

ANALISIS PENGUKURAN TATA KELOLA TEKNOLOGI DAN SISTEM INFORMASI DENGAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.0 STUDI KASUS PT. SEMESTA TEKNOLOGI PRATAMA

ANALISIS PENGUKURAN TATA KELOLA TEKNOLOGI DAN SISTEM INFORMASI DENGAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.0 STUDI KASUS PT. SEMESTA TEKNOLOGI PRATAMA ANALISIS PENGUKURAN TATA KELOLA TEKNOLOGI DAN SISTEM INFORMASI DENGAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.0 STUDI KASUS PT. SEMESTA TEKNOLOGI PRATAMA Erzan Rissano Sistem Informasi STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Kerangka penelitian ini adalah langkah demi langkah dalam penyusunan Tugas Akhir mulai dari tahap persiapan penelitian hingga pembuatan dokumentasi

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan I. 1 Latar Belakang

Bab I Pendahuluan I. 1 Latar Belakang Bab I Pendahuluan I. 1 Latar Belakang Penerapan Teknologi Informasi (TI) dalam suatu perusahaan memerlukan biaya yang besar dan memungkinkan terjadinya resiko kegagalan yang cukup tinggi. Di sisi lain

Lebih terperinci

EVALUASI PENERAPAN SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN COBIT FRAMEWORK DI STMIK AMIKOM PURWOKERTO

EVALUASI PENERAPAN SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN COBIT FRAMEWORK DI STMIK AMIKOM PURWOKERTO EVALUASI PENERAPAN SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN COBIT FRAMEWORK DI STMIK AMIKOM PURWOKERTO Oleh : Azhari Shouni Barkah¹, Melia Dianingrum² ¹Dosen Teknik Informatika STMIK AMIKOM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perguruan Tinggi (PT) merupakan institusi yang memberikan pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perguruan Tinggi (PT) merupakan institusi yang memberikan pelayanan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perguruan Tinggi (PT) merupakan institusi yang memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) masa depan yang bermutu dan berdayaguna.

Lebih terperinci

PENILAIAN KESELARASAN ANTARA TUJUAN BISNIS DAN TEKNOLOGI INFORMASI DI PT SARANA LUAS MAJU KIMIA

PENILAIAN KESELARASAN ANTARA TUJUAN BISNIS DAN TEKNOLOGI INFORMASI DI PT SARANA LUAS MAJU KIMIA Jurnal Teknik dan Ilmu Komputer PENILAIAN KESELARASAN ANTARA TUJUAN BISNIS DAN TEKNOLOGI INFORMASI DI PT SARANA LUAS MAJU KIMIA (Assessment of Alignment between Business Objective and Information Technology

Lebih terperinci

Tulisan ini bersumber dari : WikiPedia dan penulis mencoba menambahkan

Tulisan ini bersumber dari : WikiPedia dan penulis mencoba menambahkan Tulisan ini bersumber dari : WikiPedia dan penulis mencoba menambahkan Control Objectives for Information and related Technology (COBIT) adalah seperangkat praktik terbaik (kerangka) untuk teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB V HASIL PERANCANGAN AUDIT DAN REKOMENDASI

BAB V HASIL PERANCANGAN AUDIT DAN REKOMENDASI BAB V HASIL PERANCANGAN AUDIT DAN REKOMENDASI 5.1 Rancangan Audit Sistem Informasi Rancangan audit sistem informasi dapat dilihat dari skor rata-rata dilakukan perhitungan pada bab sebelumnya dari nilai

Lebih terperinci

Customer Request/Complaint. Send jobs by SMS Technical Spv. Confirmasi Solve by SMS. Monitoring worktime

Customer Request/Complaint. Send jobs by SMS Technical Spv. Confirmasi Solve by SMS. Monitoring worktime Customer Request/Complaint Send jobs by SMS Technical Spv Monitoring worktime CE Confirmasi Solve by SMS 1 2 Bagaimana melakukan penilaian pengelolaan tata kelola call center 500345 dengan mengunakan

Lebih terperinci

Analisis Pengelolaan Teknologi Informasi Berbasis Framework COBIT 4.1 : Studi Kasus Pada PT Bhanda Ghara Reksa

Analisis Pengelolaan Teknologi Informasi Berbasis Framework COBIT 4.1 : Studi Kasus Pada PT Bhanda Ghara Reksa Analisis Pengelolaan Teknologi Informasi Berbasis Framework COBIT 4.1 : Studi Kasus Pada PT Bhanda Ghara Reksa Chintamia Bunga Sari Dewi Program Studi Sistem Informasi Bisis, Program Magister Sistem Informasi,

Lebih terperinci

Pilar Nusa Mandiri Vol. VIII No.2, September 2012

Pilar Nusa Mandiri Vol. VIII No.2, September 2012 TATA KELOLA TEKNOLOGI INDORMASI PADA SMK AVERUS MENGGUNAKAN FRAMEWORK CONTROL OBJECTIVES FOR INFORMATION AND RELATED TECHNOLOGY (COB) VERSI 4.0 Rani Irma Handayani Program Studi Manajemen Informatika Akademik

Lebih terperinci

Manajemen Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Trunojoyo Madura Telp

Manajemen Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Trunojoyo Madura Telp Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 18 19 September 2015 Penerapan It Human Resource Menggunakan PER02/MBU/2013 dan Cobit 4.1 untuk Mendukung Good Corporate Governance (GCG)

Lebih terperinci

Mengevaluasi Tingkat Kematangan Domain Delivery Support (DS11) Perpustakaan Menggunakan Kerangka COBIT 4.1

Mengevaluasi Tingkat Kematangan Domain Delivery Support (DS11) Perpustakaan Menggunakan Kerangka COBIT 4.1 Mengevaluasi Tingkat Kematangan Domain Delivery Support (DS11) Perpustakaan Menggunakan Kerangka COBIT 4.1 Dewi Lusiana 1) 1,2) Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jember

Lebih terperinci

AUDIT TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA COMPUTER PLUS DENGAN MENGGUNAKAN COBIT 4.1

AUDIT TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA COMPUTER PLUS DENGAN MENGGUNAKAN COBIT 4.1 AUDIT TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA COMPUTER PLUS DENGAN MENGGUNAKAN COBIT. Linda Atika,M.Kom, Hutrianto.,M.M.,M.Kom, Arif Permana Dosen Universitas Bina Darma, Mahasiswa Universitas Bina Darma

Lebih terperinci

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur *

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur * KINETIK, Vol.1, No.2, Agustus 2016, Hal. 101-106 ISSN : 2503-2259, E-ISSN : 2503-2267 101 Analisis Sumber Daya Manusia Teknologi Informasi Menggunakan Kerangka Kerja COBIT 4.1 (Studi Kasus: Unit Pelaksana

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL... i LEMBAR JUDUL DALAM... ii LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... iii LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI TUGAS AKHIR... iv LEMBAR PERNYATAAN... v ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... x DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

Andreniko 1a. Gunadarma. Abstrak. Kata Kunci: COBIT, Evaluasi Tatakelola Teknologi Informasi, Plan and Organise, Maturity Level

Andreniko 1a. Gunadarma. Abstrak. Kata Kunci: COBIT, Evaluasi Tatakelola Teknologi Informasi, Plan and Organise, Maturity Level Evaluasi Tatakelola Teknologi Informasi pada PT Pertiwi Agung dengan Menggunakan Kerangka Kerja Cobit pada Domain Plan And Organise dalam Model Maturity Level Andreniko 1a 1 Jurusan Teknik Informatika

Lebih terperinci

AUDIT SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 PADA E-LEARNING UNISNU JEPARA

AUDIT SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 PADA E-LEARNING UNISNU JEPARA AUDIT SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 PADA E-LEARNING UNISNU JEPARA Noor Azizah Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara Email: azizah@unisnu.ac.id ABSTRAK Perkembangan teknologi saat

Lebih terperinci

LAMPIRAN I. Kuisioner I : Management Awareness

LAMPIRAN I. Kuisioner I : Management Awareness LAMPIRAN Kuisioner I : Management Awareness LAMPIRAN I Kuesioner ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai pendapat atau opini dari Bapak/Ibu tentang pengelolaan Teknologi Informasi (TI), di PT.

Lebih terperinci

Framework Penyusunan Tata Kelola TI

Framework Penyusunan Tata Kelola TI Bab IV Framework Penyusunan Tata Kelola TI Dalam bab ini akan dibahas tahapan-tahapan dalam penyusunan tata kelola TI Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Terdapat beberapa tahapan dalam penyusunan tata kelola

Lebih terperinci

ISBN: K. Emi Trimiati* ), Jutono G. ** ) * Ekonomi, ** Ilmu Komputer, Universitas AKI

ISBN: K. Emi Trimiati* ), Jutono G. ** ) * Ekonomi, ** Ilmu Komputer, Universitas AKI 355 Model Pemetaan dan Analisis Tata Kelola Single Identification Number ( SIN / E-Ktp Nasional ) Bagi Dinas Kependudukan Indonesia Menggunakan Kerangka Kerja Cobit 4.1 K. Emi Trimiati* ), Jutono G. **

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perpustakaan UIR telah mengaplikasikan Software Senayan untuk mendukung pekerjaannya seperti dalam proses peminjaman dan pengembalian buku. Senayan merupakan perangkat

Lebih terperinci

Evaluasi Kesesuaian Struktur Organisasi Pengelola Teknologi Informasi dengan Rencana Jangka Panjang Instansi (Studi Kasus pada Dinas XYZ)

Evaluasi Kesesuaian Struktur Organisasi Pengelola Teknologi Informasi dengan Rencana Jangka Panjang Instansi (Studi Kasus pada Dinas XYZ) JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, (Sept, 2012) ISSN: 2301-9271 A-316 Evaluasi Kesesuaian Struktur Organisasi Pengelola Teknologi Informasi dengan Rencana Jangka Panjang Instansi (Studi Kasus pada Dinas XYZ) Arief

Lebih terperinci

PENERAPAN FRAMEWORK COBIT UNTUK IDENTIFIKASI TINGKAT KEMATANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI: STUDI KASUS DI FASILKOM UNWIDHA

PENERAPAN FRAMEWORK COBIT UNTUK IDENTIFIKASI TINGKAT KEMATANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI: STUDI KASUS DI FASILKOM UNWIDHA 38 khazanah informatika Jurnal Ilmu Komputer dan Informatika PENERAPAN FRAMEWORK COBIT UNTUK IDENTIFIKASI TINGKAT KEMATANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI: STUDI KASUS DI FASILKOM UNWIDHA Agustinus Suradi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Teknologi informasi menjadi bagian yang signifikan bagi perusahaan maupun instansi pemerintahan. Teknologi informasi berperan dalam mendukung tujuan bisnis perusahaan

Lebih terperinci

Evaluasi Kinerja Sistem Informasi Manajemen Fakultas Menggunakan Framework COBIT 5 (Studi Kasus: FTI USKW, Salatiga)

Evaluasi Kinerja Sistem Informasi Manajemen Fakultas Menggunakan Framework COBIT 5 (Studi Kasus: FTI USKW, Salatiga) Evaluasi Kinerja Sistem Informasi Manajemen Fakultas Menggunakan Framework COBIT 5 (Studi Kasus: FTI USKW, Salatiga) Anggrini Kongo 1), Agustinus Fritz Wijaya 2) Program Studi Sistem Informasi, Fakultas

Lebih terperinci

MENGUKUR TINGKAT KESELARASAN TI BERDASARKAN PERSPEKTIF KEUANGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (Studi Kasus: PT. Bess Finance Surabaya)

MENGUKUR TINGKAT KESELARASAN TI BERDASARKAN PERSPEKTIF KEUANGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (Studi Kasus: PT. Bess Finance Surabaya) MENGUKUR TINGKAT KESELARASAN TI BERDASARKAN PERSPEKTIF KEUANGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (Studi Kasus: PT. Bess Finance Surabaya) Mirza Mahdi Sulton 1, Awalludiyah Ambarwati 2, Indri Sudanawati

Lebih terperinci

Dosen : Lily Wulandari

Dosen : Lily Wulandari AUDIT SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA MENGGUNAKAN DOMAIN ACQUIRE AND IMPLEMENT (AI) BERBASIS COBIT 4.1 Disusun Oleh : 1. Erlin Novianty (1C114791) 2. Rizky Noer Muhammad (19114707)

Lebih terperinci

PERANCANGAN TATA KELOLA TI UNTUK STANDARISASI INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN COBIT 4.1 PADA PT TERMINAL PETIKEMAS SURABAYA

PERANCANGAN TATA KELOLA TI UNTUK STANDARISASI INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN COBIT 4.1 PADA PT TERMINAL PETIKEMAS SURABAYA PERANCANGAN TATA KELOLA TI UNTUK STANDARISASI INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN COBIT 4.1 PADA PT TERMINAL PETIKEMAS SURABAYA Imam Rosyadi 1) dan Febriliyan Samopa 2) 1)Program Studi Magister Manajemen

Lebih terperinci

PENGUKURAN KINERJA TEKNOLOGI INFORMASI PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK JURUSAN DI UNIVERSITAS GUNADARMA DENGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.

PENGUKURAN KINERJA TEKNOLOGI INFORMASI PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK JURUSAN DI UNIVERSITAS GUNADARMA DENGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 4. PENGUKURAN KINERJA TEKNOLOGI INFORMASI PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK JURUSAN DI UNIVERSITAS GUNADARMA DENGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.1 Nurul Adhayanti 1, Dina Agusten 2, Wahyu Supriatin 3 1),3)

Lebih terperinci

Tingkat Kematangan Teknologi Informasi Menggunakan Framework COBIT pada Layanan Teknologi Informasi (Studi Kasus : STIE MDP)

Tingkat Kematangan Teknologi Informasi Menggunakan Framework COBIT pada Layanan Teknologi Informasi (Studi Kasus : STIE MDP) 56 ISSN : 2407-4322 Tingkat Kematangan Teknologi Informasi Menggunakan Framework COBIT pada Layanan Teknologi Informasi (Studi Kasus : STIE MDP) Desy Iba Ricoida STMIK Global Informatika MDP;Jl.Rajawali

Lebih terperinci

Evaluasi Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan Kerangka COBIT 4.1 Pada Lembaga Pemerintah (Studi Kasus : Pemerintah Kota Salatiga)

Evaluasi Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan Kerangka COBIT 4.1 Pada Lembaga Pemerintah (Studi Kasus : Pemerintah Kota Salatiga) Evaluasi Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan Kerangka COBIT 4.1 Pada Lembaga Pemerintah (Studi Kasus : Pemerintah Kota Salatiga) Artikel Ilmiah DiaKomputer Halaman Ju DOleh: Axelon Samuel Renyaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang PT. Telekomunikasi Indonesia,Tbk R & D Center merupakan salah satu unit bisnis pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Pengelolaan unit bisnis yang ada di PT. Telekomunikasi

Lebih terperinci

EVALUASI PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN LALU LINTAS PENERBANGAN DENGAN MENGGUNAKAN COBIT FRAMEWORK

EVALUASI PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN LALU LINTAS PENERBANGAN DENGAN MENGGUNAKAN COBIT FRAMEWORK EVALUASI PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN LALU LINTAS PENERBANGAN DENGAN MENGGUNAKAN COBIT FRAMEWORK 4.0 STUDI KASUS AIR NAVIGATION PANGKALPINANG Dwi Hasthika Sistem Informasi STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pada Bab III akan dilakukan pembahasan dimulai dengan profil

BAB III METODE PENELITIAN. Pada Bab III akan dilakukan pembahasan dimulai dengan profil BAB III METODE PENELITIAN Pada Bab III akan dilakukan pembahasan dimulai dengan profil perusahaan, gambaran struktur organisasi, dan dilanjutkan dengan tahapantahapan audit yang akan dilaksanakan. 3.1

Lebih terperinci

EVALUASI PENERAPAN TATA KELOLA WEBMAIL DENGAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (STUDI KASUS : PT. PERKEBUNAN NUSANTARA V PEKANBARU)

EVALUASI PENERAPAN TATA KELOLA WEBMAIL DENGAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (STUDI KASUS : PT. PERKEBUNAN NUSANTARA V PEKANBARU) EVALUASI PENERAPAN TATA KELOLA WEBMAIL DENGAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (STUDI KASUS : PT. PERKEBUNAN NUSANTARA V PEKANBARU) Idria Maita 1, Nika Fitriani 2 Program Studi S1 Jurusan Sistem Informasi Fakultas

Lebih terperinci

PENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN PADA PENDUKUNG JARINGAN SITU DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1

PENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN PADA PENDUKUNG JARINGAN SITU DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 PENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN PADA PENDUKUNG JARINGAN SITU DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (Studi Kasus : Fakultas Teknik Universitas Pasundan) TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk

Lebih terperinci

TINGKAT KEMATANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS XYZ DOMAIN MONITOR AND EVALUATE (ME) FRAMEWORK COBIT 4.0

TINGKAT KEMATANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS XYZ DOMAIN MONITOR AND EVALUATE (ME) FRAMEWORK COBIT 4.0 Seminar Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi Terapan 1 (Semantik 1) ISBN 7-6 - 55 - Semarang, Juni 1 TINGKAT KEMATANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS XYZ DOMAIN MONITOR AND EVALUATE

Lebih terperinci

Analisis Maturity Level Business Goals 8 Menggunakan COBIT Pada PT. APLIN

Analisis Maturity Level Business Goals 8 Menggunakan COBIT Pada PT. APLIN Analisis Maturity Level Business Goals 8 Menggunakan COBIT Pada PT. APLIN 1 Awalludiyah Ambarwati, 2 Ade Putra Habibi 1,2 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Narotama 1,2

Lebih terperinci

pelaksanaan aktifitas dan fungsi pengolahan data pada Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) di STMIK Catur Sakti Kendari. Untuk mengoptimalkan

pelaksanaan aktifitas dan fungsi pengolahan data pada Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) di STMIK Catur Sakti Kendari. Untuk mengoptimalkan BAB I PENDAHULUAN Pada bagian pendahuluan ini akan dijelaskan mengenai latar belakang penelitian, permasalahan yang ingin diselesaikan serta tujuan dan manfaat penelitian. 1.1. Latar Belakang Perguruan

Lebih terperinci

Analisis Pengawasan dan Evaluasi Tata Kelola Teknologi Informasi PT. Angkasa Pura I Semarang dengan Framework COBIT 4.1 ABSTRAK

Analisis Pengawasan dan Evaluasi Tata Kelola Teknologi Informasi PT. Angkasa Pura I Semarang dengan Framework COBIT 4.1 ABSTRAK Analisis Pengawasan dan Evaluasi Tata Kelola Teknologi Informasi PT. Angkasa Pura I Semarang dengan Framework COBIT 4.1 Adinda Rahmanisa, Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian

Lebih terperinci

PENILAIAN KINERJA SISTEM INFORMASI E-FILING KANTOR PELAYANAN PAJAK MENGGUNAKAN COBIT 4.1

PENILAIAN KINERJA SISTEM INFORMASI E-FILING KANTOR PELAYANAN PAJAK MENGGUNAKAN COBIT 4.1 PENILAIAN KINERJA SISTEM INFORMASI E-FILING KANTOR PELAYANAN PAJAK MENGGUNAKAN COBIT 4.1 Rycho Christian Pratama 1, Agustinus Fritz Wijaya 2 1,2 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi,

Lebih terperinci

Audit Sistem Informasi Akademik Menggunakan COBIT 5 di Universitas Jenderal Achmad Yani

Audit Sistem Informasi Akademik Menggunakan COBIT 5 di Universitas Jenderal Achmad Yani Audit Sistem Informasi Akademik Menggunakan COBIT 5 di Universitas Jenderal Achmad Yani Erdis Ekowansyah 1*, Yulison H Chrisnanto, Puspita, Nurul Sabrina 1 Program Studi Informatika, Fakultas MIPA, Universitas

Lebih terperinci

PENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN SIPMB MENGGUNAKAN MATURITY MODEL PROSES MENGELOLA DATA (DS11)

PENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN SIPMB MENGGUNAKAN MATURITY MODEL PROSES MENGELOLA DATA (DS11) Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2017, pp. 137~142 137 PENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN SIPMB MENGGUNAKAN MATURITY MODEL PROSES MENGELOLA DATA (DS11) Irmawati Carolina AMIK BSI Jakarta

Lebih terperinci

Audit dan Analisis Sistem Informasi Bagian Produksi Perusahaan Manufaktur Menggunakan Framework COBIT 4.1

Audit dan Analisis Sistem Informasi Bagian Produksi Perusahaan Manufaktur Menggunakan Framework COBIT 4.1 Audit dan Analisis Sistem Informasi Bagian Produksi Perusahaan Manufaktur Menggunakan Framework COBIT 4.1 Fakultas Teknologi Informasi Untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer Oleh: Marvelous Marvin Rijoly

Lebih terperinci

I. BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

I. BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang I. BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Teknologi informasi (TI) dalam perusahaan saat ini tidak lagi dipandang hanya sebagai penyedia layanan saja, tetapi lebih jauh lagi penerapan teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan sasaran organisasi harus diimbangi dengan keefektifan dan keefisiensian

BAB I PENDAHULUAN. dan sasaran organisasi harus diimbangi dengan keefektifan dan keefisiensian BAB I 1. Latar Belakang PENDAHULUAN Teknologi informasi (TI) secara signifikan telah mempengaruhi dan mengubah cara bisnis yang sedang dikelola dan dipantau saat ini (Hunton &Bagranoff, 2004). Pemanfaatan

Lebih terperinci

Muhammad Rajab Fachrizal Program Studi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia

Muhammad Rajab Fachrizal Program Studi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia PEMILIHAN CONTROL OBJECTIVES PADA DOMAIN DELIVER AND SUPPORTFRAMEWORK COBIT. MENGGUNAKAN METODE AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS) (STUDI KASUS :INSTANSI PEMERINTAH X) Muhammad Rajab Fachrizal Program

Lebih terperinci

EVALUASI KINERJA SISTEM INFORMASI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (STUDI KASUS: KPP PRATAMA SALATIGA)

EVALUASI KINERJA SISTEM INFORMASI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (STUDI KASUS: KPP PRATAMA SALATIGA) Evaluasi Kinerja Sistem Informasi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Menggunakan Framework COBIT 4.1 (Studi Kasus: KPP Pratama Salatiga) EVALUASI KINERJA SISTEM INFORMASI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MENGGUNAKAN

Lebih terperinci

Gambar I.1 Contribution of IT to the Business Sumber : (ITGI, 2011)

Gambar I.1 Contribution of IT to the Business Sumber : (ITGI, 2011) BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Investasi terhadap teknologi informasi di perusahaan pada saat ini merupakan hal yang penting bagi perusahaan yang proses bisnisnya dan didukung oleh teknologi informasi.

Lebih terperinci

Audit Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan COBIT 4.1 Pada PTPN VII Unit Usaha Betung

Audit Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan COBIT 4.1 Pada PTPN VII Unit Usaha Betung Audit Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan COBIT. Pada PTPN VII Unit Usaha Betung Bagus Apri Susandi Mahasiswa Universitas Bina Darma Jln. A. Yani No Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia. E-mail

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini operasional bisnis dijalankan dengan. dukungan teknologi informasi. Dengan semakin berkembangnya teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini operasional bisnis dijalankan dengan. dukungan teknologi informasi. Dengan semakin berkembangnya teknologi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat sekarang ini operasional bisnis dijalankan dengan dukungan teknologi informasi. Dengan semakin berkembangnya teknologi yang ada membuat setiap organisasi

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN TATAKELOLA TI BERBASIS DELIVERY AND SUPPORT DI PERGURUAN TINGGI

ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN TATAKELOLA TI BERBASIS DELIVERY AND SUPPORT DI PERGURUAN TINGGI ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN TATAKELOLA TI BERBASIS DELIVERY AND SUPPORT DI PERGURUAN TINGGI Muthmainnah (1), Misbahul Jannah (2) 1) Program Studi Teknik Informatika, Universitas Malikussaleh 2) Jurusan

Lebih terperinci

Tugas Mata Kuliah Tata Kelola IT Maturity Attribute of COBIT AI5 Process: Procure IT Resources

Tugas Mata Kuliah Tata Kelola IT Maturity Attribute of COBIT AI5 Process: Procure IT Resources Tugas Mata Kuliah Tata Kelola IT Maturity Attribute of COBIT AI5 Process: Procure IT Resources Oleh : Ariyan Zubaidi 23509025 MAGISTER INFORMATIKA SEKOLAH TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA INSTITUT TEKNOLOGI

Lebih terperinci

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Informasi (TI) telah menjadi bagian penting dalam organisasi, terutama bagi organisasi yang bisnisnya berorientasi profit. Penerapan teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB 3 1. METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 1. METODOLOGI PENELITIAN 23 BAB 3 1. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Penelitian ini bersifat evaluatif dengan pendekatan melihat efektifitas dan efisiensi tata kelola IT yang dilaksanakan di Perpustakaan Nasional.

Lebih terperinci