LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN"

Transkripsi

1 LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN INFORMASI TAMBAHAN PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN TAHUN BUKU YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 LAPORAN NOMOR 454-EK/ TANGGAL 25 MARET 2004

2 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN i ii LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI - Pada tanggal 31 Desember 2003 dan 2002 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Neraca Konsolidasi Laporan Laba Rugi Konsolidasi Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi Laporan Arus Kas Konsolidasi Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi INFORMASI TAMBAHAN KONSOLIDASI A. Posisi Keuangan Induk Perusahaan B. Informasi Tambahan Lainnya Induk Perusahaan C. Daftar-daftar: I. Informasi Neraca Tersendiri Induk Perusahaan 44 II. III. IV. Informasi Laporan Laba Rugi Tersendiri Induk Perusahaan Informasi Laporan Perubahan Ekuitas Tersendiri Induk Perusahaan Informasi Laporan Arus Kas Tersendiri Induk Perusahaan V. Perhitungan Batas Tingkat Solvabilitas Tersendiri Induk Perusahaan 49 VI. VII. Analisis Kekayaan 31 Desember 2003 Tersendiri Induk Perusahaan Analisis Kekayaan 31 Desember 2002 Tersendiri Induk Perusahaan i

3 DAFTAR I : INFORMASI NERACA TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 AKTIVA Investasi Pihak ketiga Deposito berjangka 20,437 74,342 Surat berharga 248, ,670 Pinjaman polis 13,702 9,726 Investasi lain Jumlah 283, ,861 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Deposito berjangka 38,190 1,867 Surat berharga 306, ,159 Investasi dalam bentuk saham 1,160,956 1,042,556 Jumlah 1,506,018 1,162,582 Jumlah Investasi 1,789,159 1,423,443 Kas dan bank Kas Bank Pihak ketiga 8,798 4,856 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 5,106 9,798 Jumlah Kas dan bank 13,938 14,686 Piutang premi 2,531 4,506 Piutang reasuransi Piutang hasil investasi 1, Piutang lain-lain dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa 1,701 1,826 Biaya dibayar di muka 1,186 1,181 Aktiva pajak tangguhan 13,424 1,818 Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp juta tahun 2003 dan Rp juta tahun ,582 5,025 Biaya akuisisi ditangguhkan 7,992 13,630 Aktiva lain-lain 1,009 1,936 JUMLAH AKTIVA 1,836,842 1,469,178 *) Disajikan dengan metode ekuitas 44

4 DAFTAR I : INFORMASI NERACA TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN Kewajiban kepada pemegang polis Kewajiban manfaat polis masa depan 528, ,780 Estimasi kewajiban klaim 3,188 1,690 Hutang klaim 8,013 8,930 Premi yang belum merupakan pendapatan 1,493 1,606 Jumlah Kewajiban Kepada Pemegang Polis 541, ,006 Titipan premi Hutang reasuransi Hutang lain-lain Biaya yang masih harus dibayar 1, Hutang pajak Hutang dividen 9 9 Jumlah Kewajiban 543, ,370 EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 125 per saham tahun 2003 dan Rp 500 per saham tahun 2002 Modal dasar saham tahun 2003 dan saham tahun 2002 Modal ditempatkan dan disetor saham tahun 2003 dan saham tahun ,497,118 1,497,078 Tambahan modal disetor - bersih 104, ,646 Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali (703,619) (703,619) Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan (304) (3,443) Selisih penilaian kembali aktiva tetap Selisih penilaian nilai wajar efek yang tersedia untuk dijual 62,113 - Saldo laba Ditentukan penggunaannya 1,592 1,192 Tidak ditentukan penggunaannya 330, ,361 Jumlah Ekuitas 1,293,039 1,072,808 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 1,836,842 1,469,178 *) Disajikan dengan metode ekuitas 45

5 DAFTAR II : INFORMASI LAPORAN LABA RUGI TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 PENDAPATAN Pendapatan premi Premi bruto 492, ,225 Premi reasuransi (8,530) (7,936) Penurunan premi yang belum merupakan pendapatan 113 2,065 Jumlah pendapatan premi 484, ,354 Hasil investasi 200,089 42,322 Pendapatan lain 5,630 5,229 Jumlah Pendapatan 689, ,905 BEBAN Klaim dan manfaat 338, ,864 Klaim reasuransi (5,501) (2,477) Kenaikan kewajiban manfaat polis masa depan dan estimasi kewajiban klaim 147,028 64,563 Biaya akuisisi 26,816 31,679 Beban usaha Pemasaran 3,031 3,100 Umum dan administrasi 28,049 23,437 Jumlah Beban 537, ,166 LABA SEBELUM PAJAK 152,315 38,739 PENGHASILAN PAJAK 11,606 1,113 LABA BERSIH 163,921 39,852 LABA BERSIH PER SAHAM (dalam Rupiah penuh) Dasar Dilusian *) Disajikan dengan metode ekuitas 46

6 DAFTAR III : INFORMASI LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 Selisih Selisih Selisih nilai transaksi penilaian Tambahan transaksi perubahan Selisih nilai wajar modal restrukturisasi ekuitas penilaian efek yang Saldo laba Modal disetor - entitas anak kembali tersedia Ditentukan Tidak ditentukan Jumlah disetor bersih sepengendali perusahaan aktiva tetap untuk dijual penggunaannya penggunaannya ekuitas Saldo per 1 Januari ,497, ,646 (703,619) (6,613) 593-1, ,546 1,029,786 Selisih perubahan ekuitas anak perusahaan , ,170 Laba bersih tahun berjalan ,852 39,852 Cadangan umum (37) - Saldo per 31 Desember ,497, ,646 (703,619) (3,443) 593-1, ,361 1,072,808 Pelaksanaan waran Selisih perubahan ekuitas anak perusahaan , ,139 Selisih penilaian nilai wajar efek yang tersedia untuk dijual , ,113 Laba bersih tahun berjalan , ,921 Cadangan umum (400) - Dividen tunai (8,982) (8,982) Saldo per 31 Desember ,497, ,646 (703,619) (304) ,113 1, ,900 1,293,039 *) Disajikan dengan metode ekuitas 47

7 DAFTAR IV : INFORMASI LAPORAN ARUS KAS TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan premi 481, ,451 Penerimaan klaim reasuransi 5,654 2,074 Penerimaan lain-lain 5,189 5,151 Pembayaran klaim dan manfaat (285,385) (140,464) Pembayaran premi reasuransi (8,510) (8,209) Pembayaran biaya akuisisi (21,178) (22,429) Pembayaran beban usaha (27,500) (23,734) Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi 149,725 89,840 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan hasil investasi 69,052 37,215 Pencairan deposito berjangka 59, ,303 Hasil penjualan surat berharga 352, ,177 Hasil penjualan investasi dalam bentuk saham - 33,568 Penerimaan pinjaman polis 1,282 1,096 Hasil penjualan aktiva tetap Penempatan deposito berjangka (42,621) (273,385) Penempatan surat berharga (536,859) (467,550) Penempatan investasi dalam bentuk saham - (101,893) Pemberian pinjaman polis (43,381) (7,020) Perolehan aktiva tetap (867) (1,034) Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi (141,531) (85,405) ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penambahan modal disetor dari konversi waran 40 - Pembayaran dividen tunai (8,982) - Kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan (8,942) - (PENURUNAN) KENAIKAN BERSIH KAS DAN BANK (748) 4,435 KAS DAN BANK AWAL TAHUN 14,686 10,251 KAS DAN BANK AKHIR TAHUN 13,938 14,686 *) Disajikan dengan metode ekuitas 48

8 DAFTAR V : PERHITUNGAN BATAS TINGKAT SOLVABILITAS TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 KEKAYAAN YANG DIPERKENANKAN Investasi Deposito berjangka 57,917 76,209 Saham 324, ,288 Obligasi 118,616 63,382 Reksa dana 78,002 71,926 Investasi dalam bentuk saham 18, ,108 Pinjaman polis 13,702 9,723 Jumlah investasi 611, ,636 Kas dan bank 13,433 14,686 Piutang premi, berumur kurang dari 90 hari 2,512 4,455 Piutang reasuransi, berumur kurang dari 90 hari Piutang hasil investasi, berumur kurang dari 90 hari Bangunan, tanah dan bangunan untuk dipakai sendiri 2,688 3,088 Perangkat keras komputer 779 1,072 Jumlah 631, ,700 JUMLAH KEWAJIBAN Kewajiban manfaat polis masa depan 338, ,547 Estimasi kewajiban klaim 3,188 1,690 Hutang klaim 8,014 8,930 Premi yang belum merupakan pendapatan 1,493 1,606 Titipan premi Hutang reasuransi Hutang lain-lain Biaya yang masih harus dibayar 1, Hutang pajak Hutang dividen 9 9 Jumlah 353, ,137 JUMLAH TINGKAT SOLVABILITAS 278, ,563 BATAS TINGKAT SOLVABILITAS MINIMUM 82, ,278 KELEBIHAN BATAS TINGKAT SOLVABILITAS 195,898 41,285 RASIO PENCAPAIAN SOLVABILITAS 338% 140% *) Disajikan dengan metode ekuitas Catatan: Tidak termasuk kekayaan dan kewajiban dari produk asuransi jiwa yang resiko investasinya sepenuhnya ditanggung oleh pemegang polis (produk unit link). 49

9 DAFTAR VI : ANALISIS KEKAYAAN TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) 31 DESEMBER 2003 Kekayaan Yang Belum Tidak Dibukukan Dibukukan Diperkenankan Diperkenankan Investasi Deposito berjangka 57, ,917 Surat berharga Saham 170,169 1,612,665 1,457, ,959 Obligasi 118, ,616 Reksa dana 78, ,002 Investasi dalam bentuk saham 1,167,257 (1,149,089) - 18,168 Pinjaman polis 13, ,701 Investasi lainnya Jumlah investasi 1,605, ,576 1,457, ,363 Kas dan bank 13, ,433 Piutang premi 2, ,512 Piutang reasuransi Piutang hasil investasi 1, Bangunan, tanah dan bangunan untuk dipakai sendiri 2, ,688 Perangkat keras komputer Aktiva lainnya 26,428-26,428 - Jumlah Kekayaan 1,652, ,576 1,484, ,842 *) Disajikan dengan metode ekuitas Catatan: - Investasi yang tidak mempunyai harga pasar dan nilai wajarnya tidak tersedia, dinyatakan sebesar jumlah yang disajikan dalam laporan keuangan. - Tidak termasuk kekayaan dari produk asuransi jiwa yang resiko investasinya sepenuhnya ditanggung oleh pemegang polis (produk unit link). 50

10 DAFTAR VII : ANALISIS KEKAYAAN TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) 31 DESEMBER 2002 Kekayaan Yang Belum Tidak Dibukukan Dibukukan Diperkenankan Diperkenankan Investasi Deposito berjangka 76, ,209 Surat berharga Saham 107, ,288 Obligasi 63, ,382 Reksa dana 71, ,926 Investasi dalam bentuk saham 1,042, , ,108 Pinjaman polis 9, ,723 Investasi lainnya Jumlah investasi 1,371, , ,636 Kas dan bank 14, ,686 Piutang premi 4, ,455 Piutang reasuransi Piutang hasil investasi Bangunan, tanah dan bangunan untuk dipakai sendiri 3, ,088 Perangkat keras komputer 1, ,072 Aktiva lainnya 21,256-21,256 - Jumlah Kekayaan 1,416, , ,700 *) Disajikan dengan metode ekuitas Catatan: - Investasi yang tidak mempunyai harga pasar dan nilai wajarnya tidak tersedia, dinyatakan sebesar jumlah yang disajikan dalam laporan keuangan. - Tidak termasuk kekayaan dari produk asuransi jiwa yang resiko investasinya sepenuhnya ditanggung oleh pemegang polis (produk unit link). 51

11 INFORMASI TAMBAHAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 A. POSISI KEUANGAN INDUK PERUSAHAAN 1. BANK PIHAK KETIGA Bank Swasta Bank Central Asia Rupiah 3,485 1,519 US Dollar Bank International Indonesia - US Dollar 2,334 1,011 Bank Lippo 2,033 1,565 Bank Danamon Bank Permata Bank Danpac 34 1 Deutsche Bank AG 1 - Jumlah 8,798 4, BIAYA DIBAYAR DI MUKA Sewa Persekot biaya Asuransi Jumlah 1,186 1, BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR Profesi Estimasi beban manfaat karyawan Pensiun pegawai Jamsostek Jumlah 1, HUTANG DIVIDEN Merupakan dividen yang masih harus dibayar kepada pemegang saham. 42

12 INFORMASI TAMBAHAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 B. INFORMASI TAMBAHAN LAINNYA INDUK PERUSAHAAN 1. PERHITUNGAN BATAS SOLVABILITAS DAN ANALISIS KEKAYAAN Perhitungan batas solvabilitas dan analisis kekayaan Perusahaan disajikan dalam Daftar V, VI dan VII. 2. RASIO KEUANGAN % % Rasio perubahan ekuitas 21 4 Rasio laba bersih terhadap pendapatan operasi Rasio laba bersih terhadap beban umum dan administrasi Rasio beban akuisisi terhadap premi bruto 5 11 Rasio investasi terhadap kewajiban kepada pemegang polis Rasio hasil investasi 12 3 Rasio kekayaan diperkenankan terhadap total aktiva Rasio perubahan premi Rasio premi bruto lanjutan periode berjalan terhadap premi bruto periode lalu (premi bruto tahun pertama + premi bruto lanjutan) Rasio perubahan pendapatan operasi Rasio perubahan kewajiban kepada pemegang polis IMBALAN JASA DIREKSI DAN KOMISARIS Penghasilan Direksi dan Komisaris untuk tahun 2003 dan 2002 masing-masing sebesar Rp juta dan Rp juta. 43

13 LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan premi 481, ,451 Penerimaan klaim reasuransi 3,282 1,709 Penerimaan lain-lain 5,196 5,162 Pembayaran klaim dan manfaat (285,385) (140,483) Pembayaran premi reasuransi (5,969) (5,807) Pembayaran biaya akuisisi (21,270) (22,501) Pembayaran beban usaha (27,562) (23,797) Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi 149,748 91,734 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan hasil investasi 69,648 37,868 Pencairan deposito berjangka 63, ,328 Hasil penjualan surat berharga 360, ,177 Hasil penjualan investasi dalam bentuk saham - 33,568 Penerimaan pinjaman polis 1,282 1,096 Hasil penjualan aktiva tetap Penempatan deposito berjangka (47,546) (279,410) Penempatan surat berharga (545,527) (473,230) Penempatan investasi dalam bentuk saham - (101,893) Pemberian pinjaman polis (43,381) (7,020) Perolehan aktiva tetap (867) (1,034) Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi (141,690) (87,432) ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penambahan modal disetor dari konversi waran 40 - Pembayaran dividen tunai (8,982) - Kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan (8,942) - (PENURUNAN) KENAIKAN BERSIH KAS DAN BANK (884) 4,302 KAS DAN BANK AWAL TAHUN 14,851 10,549 KAS DAN BANK AKHIR TAHUN 13,967 14,851 Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. 5

14 1

15 2

16 3

17 4

18 5

19 1. U M U M a. Pendirian dan Informasi Umum PT Panin Life Tbk (Perusahaan) didirikan dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 jo. Undang-Undang No. 12 tahun 1970 berdasarkan akta No. 192 tanggal 19 Juli 1974 dari Ridwan Suselo, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. Y.A.5/83/6 tanggal 4 April 1975 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 30 tanggal 15 April 1975, Tambahan No Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 14 tanggal 28 Juni 2002 dari Veronica Lily Dharma, S.H. notaris di Jakarta, mengenai perubahan nilai nominal saham Perusahaan dari Rp 500 menjadi Rp 125 dan perubahan susunan komisaris untuk disesuaikan dengan peraturan mengenai komisaris independen. Akta perubahan ini telah diterima dan dicatat oleh Menteri Kehakiman Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No. C HT TH.2002 tanggal 2 Agustus 2002 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 79 tanggal 1 Oktober 2002 Tambahan No Sesuai dengan pasal 3 Anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah dalam bidang asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan diri dan usaha anuitas. Perusahaan mendapatkan izin usaha sebagai perusahaan asuransi jiwa berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. Kep-1405/Djm/III.5/10/1974 tanggal 24 Oktober 1974 yang telah diperpanjang terakhir dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. Kep-089/KM.11/1986 tanggal 21 Agustus Perusahaan berkantor pusat di Jakarta dan memiliki 22 kantor pemasaran yang tersebar di Pulau Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun Pada tahun 1995, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. KEP-164/KM.17/1995 tanggal 23 Juni 1995, Perusahaan memperoleh pengesahan untuk mengelola Dana Pensiun Lembaga Keuangan. Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha (grup) Pan Indonesia. Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2003 adalah sebagai berikut : Dewan Komisaris : Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris : Mu min Ali Gunawan : Suwirjo Josowidjojo : Antony Japari (Komisaris Independen) Dewan Direksi : Presiden Direktur : Fadjar Gunawan Wakil Presiden Direktur : Kurniawati Sadeli Wakil Presiden Direktur : Tri Djoko Santoso Direktur : Adrianto Hadrian 6

20 Jumlah karyawan Perusahaan sebanyak 375 orang dan 384 orang masing-masing pada tanggal 31 Desember 2003 dan b. Anak Perusahaan Perusahaan memiliki secara langsung lebih dari 50% saham anak perusahaan, sebagai berikut: Persentase Pemilikan Tahun Anak Perusahaan Domisili Jenis Usaha Operasi PT Panin Banholdco Jakarta Perdagangan 99,9991% 99,9991% 1998 dan Jasa PT Anugrah Life Insurance Jakarta Asuransi Jiwa 99,99996% 99,99996% 1991 c. Penawaran Umum Efek Perusahaan Pada tanggal 30 April 1983, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya No. SI-016/PM/E/1983 untuk melakukan penawaran umum atas saham Perusahaan kepada masyarakat. Penawaran Umum Perdana dan Terbatas yang telah dilakukan oleh Perusahaan adalah sebagai berikut : Tahun Keterangan Jumlah Saham Harga Penawaran Per Saham Rp 1983 Penawaran Umum Perdana Penawaran Umum Terbatas I Penawaran Umum Terbatas II Penawaran Umum Terbatas III Penawaran Umum Terbatas IV Penawaran Umum Terbatas V Sampai tanggal 31 Desember 2003 seluruh saham Perusahaan atau sejumlah lembar saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI Kebijakan akuntansi yang dianut Perusahaan adalah sesuai dengan standar khusus untuk asuransi jiwa pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 36, Pedoman Akuntansi Asuransi Indonesia (PAKASI), peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk asuransi jiwa dan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan serta prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Ikhtisar kebijakan akuntansi Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut : a. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi 7

21 Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah mata uang Rupiah (Rp). Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masingmasing akun tersebut. Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan mengacu pada Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan. b. Prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan anak perusahaan dengan pemilikan lebih dari 50%, baik langsung maupun tidak langsung. Saldo dan transaksi termasuk keuntungan/kerugian yang belum direalisasi atas transaksi antar perusahaan dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan anak perusahaan sebagai satu kesatuan usaha. Sampai saat ini, anak perusahaan, PT Panin Banholdco, belum memulai kegiatan komersialnya dan laporan keuangan PT Panin Banholdco telah disajikan sesuai dengan PSAK No. 6 tentang Akuntansi dan Pelaporan bagi Perusahaan dalam Tahap Pengembangan. c. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing digunakan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan. d. Transaksi Hubungan Istimewa Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah: 1) perusahaan baik langsung maupun melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries); 2) perusahaan asosiasi; 3) perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di Perusahaan yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Perusahaan); 4) karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan, yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari Perusahaan serta anggota keluarga dekat orangorang tersebut; dan 8

22 5) perusahaan di mana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari Perusahaan dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan. Semua transaksi dengan pihak -pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat bunga atau harga, persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi. e. Investasi Deposito berjangka Deposito berjangka terdiri dari deposito wajib dan deposito biasa yang dinyatakan sebesar nilai nominal. Surat berharga Investasi efek yang diperdagangkan dan tersedia untuk dijual disajikan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajar efek yang diperdagangkan disajikan dalam laporan laba rugi periode berjalan. Sedangkan keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajar efek yang tersedia untuk dijual dicatat sebagai komponen ekuitas dan diakui sebagai penghasilan atau beban pada saat laba atau rugi tersebut direalisasi. Investasi dalam efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo dinyatakan sebesar biaya perolehannya yang disesuaikan dengan amortisasi premi dan atau diskonto yang belum diamortisasi. Jika ada kemungkinan Perusahaan tidak dapat memperoleh kembali seluruh jumlah biaya perolehan yang seharusnya diterima sehubungan dengan persyaratan perjanjian efek hutang, maka penurunan yang bersifat permanen dianggap telah terjadi. Jika penurunan nilai wajar dinilai sebagai penurunan permanen, biaya perolehan efek individual harus diturunkan hingga sebesar nilai wajarnya, dan jumlah penurunan nilai tersebut harus diakui dalam laporan laba rugi sebagai rugi yang telah direalisasi. Untuk menghitung laba atau rugi yang direalisasi, biaya perolehan efek hutang yang dimiliki hingga jatuh tempo ditentukan berdasarkan metode identifikasi khusus, sedangkan biaya perolehan efek ekuitas ditentukan berdasarkan metode rata-rata tertimbang. Investasi dalam reksa dana dicatat sebesar nilai aktiva bersih dan selisih antara nilai aktiva bersih dengan biaya perolehan dilaporkan dalam laporan laba rugi periode berjalan. Investasi dalam bentuk saham Investasi dengan pemilikan 20% sampai dengan 50%, baik langsung maupun tidak langsung, dinyatakan sebesar biaya perolehan, ditambah atau dikurangi dengan bagian laba atau rugi perusahaan asosiasi sejak perolehan sebesar persentase pemilikan dan dikurangi dengan dividen yang diterima (metode ekuitas). Saham yang diperoleh dalam rangka restrukturisasi entitas sepengendali dicatat sebesar nilai buku investasi dari perusahaan yang mengalihkan. Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku tersebut dibukukan dalam akun Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali, yang disajikan sebagai unsur ekuitas. 9

23 Perubahan nilai investasi pada anak perusahaan akibat adanya perubahan ekuitas anak perusahaan yang bukan berasal dari transaksi antara Perusahaan dan anak perusahaan dibukukan dalam akun Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan, yang disajikan sebagai unsur ekuitas. Investasi lainnya Investasi dalam bentuk saham dengan pemilikan kurang dari 20% yang nilai wajarnya tidak tersedia dan dimaksudkan untuk investasi jangka panjang dinyatakan sebesar biaya perolehan (metode biaya). Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan. Investasi dalam bentuk pinjaman polis dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi dengan bunga diterima dimuka. f. Penyisihan Piutang Ragu-Ragu Perusahaan tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang premi sehubungan dengan kebijakan Perusahaan untuk tidak mengakui piutang premi yang telah melewati masa dispensasi pembayaran premi (lapse). g. Biaya Dibayar Di Muka Biaya dibayar di muka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. h. Aktiva Tetap Aktiva tetap, kecuali aktiva tertentu yang dinilai kembali, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Aktiva tertentu telah dinilai kembali berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh penilai independen sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. Peningkatan nilai aktiva karena penilaian kembali dikreditkan pada selisih penilaian kembali aktiva tetap dalam akun ekuitas. Aktiva tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode saldo menurun ganda (double-declining balance method) kecuali bangunan yang disusutkan dengan metode garis lurus (straight-line method). Tarif penyusutan aktiva tetap adalah sebagai berikut: Jenis Aktiva Tetap Tarif Penyusutan Bangunan 5% Kendaraan bermotor 50% - 25% Mesin kantor 50% - 25% Perabot kantor 50% Inventaris kantor 50% Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Anak perusahaan, PT Anugrah Life Insurance, menggunakan metode penyusutan garis lurus (straight-line method) selama 4 tahun, untuk aktiva tetap yang dimiliki yaitu inventaris kantor. 10

24 Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya; pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomik di masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi atau peningkatan standar kinerja dikapitalisas i. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aktiva tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun yang bersangkutan. i. Biaya Akuisisi Ditangguhkan Sejak tahun 1996 sampai dengan tahun 2000, biaya-biaya yang berhubungan dengan penutupan polis, meliputi komisi, insentif, diskon premi dan pemeriksaan kesehatan calon tertanggung, ditangguhkan dan dialokasikan berdasarkan perhitungan aktuaria karena kewajiban manfaat polis masa depan ditentukan dengan metode tingkat premi murni (net level premium method). Sejak tahun 2001, biaya akuisisi yang berhubungan dengan kontrak asuransi baru langsung diakui sebagai beban tahun berjalan karena kewajiban manfaat polis masa depan ditentukan dengan metode Zillmer Quota 30 permil, sedangkan saldo biaya akuisisi ditangguhkan tetap dialokasikan berdasarkan perhitungan aktuaria. j. Kewajiban Manfaat Polis Masa Depan Kewajiban manfaat polis masa depan adalah nilai sekarang estimasi manfaat polis masa depan yang akan dibayar kepada pemegang polis atau ahli warisnya dikurangi dengan nilai sekarang estimasi premi masa depan yang akan diterima dari pemegang polis dan diakui pada saat pengakuan pendapatan premi. Kewajiban manfaat polis masa depan dinyatakan pada neraca berdasarkan perhitungan aktuaria. Kenaikan (penurunan) kewajiban manfaat polis masa depan diakui sebagai beban (pendapatan) pada tahun berjalan. k. Tambahan Modal Disetor - Bersih Tambahan modal disetor - bersih merupakan penjumlahan dari : 1) Agio saham yang merupakan selisih antara harga jual saham dengan nilai nominalnya. 2) Biaya emisi efek ekuitas yang berkaitan dengan penerbitan efek ekuitas Perusahaan. Biaya ini mencakup fee dan komisi yang dibayarkan kepada penjamin emisi, lembaga dan profesi penunjang pasar modal, dan biaya pencetakan dokumen pernyataan pendaftaran, biaya pencatatan efek ekuitas di bursa efek, serta biaya promosi. l. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan premi Premi kontrak jangka pendek diakui sebagai pendapatan dalam periode kontrak sesuai dengan proporsi jumlah proteksi asuransi yang diberikan. Premi kontrak jangka panjang diakui sebagai pendapatan pada saat jatuh tempo. Premi yang belum merupakan pendapatan merupakan bagian premi yang telah dilunasi namun belum merupakan pendapatan karena masa pertanggungan masih berjalan pada akhir periode atas penutupan asuransi berjangka dan asuransi manfaat tambahan. Premi yang belum merupakan 11

25 pendapatan dihitung secara individual dari tiap pertanggungan yang besarnya ditetapkan secara proporsional dengan jumlah proteksi yang diberikan selama periode pertanggungan atau periode resiko. Premi reasuransi adalah bagian dari premi bruto yang menjadi hak reasuradur berdasarkan perjanjian (kontrak) reasuransi. Premi reasuransi diakui selama periode reasuransi secara proporsional dengan proteksi yang diperoleh. Hasil investasi Penghasilan investasi dari bunga deposito berjangka, obligasi dan pinjaman polis diakui atas dasar proporsi waktu. Pendapatan dividen diakui pada saat surat pemberitahuan pembagian dividen diterima. Keuntungan (kerugian) atas pelepasan surat berharga diakui pada saat terjadinya transaksi. Keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing yang berkaitan dengan investasi disajikan sebagai bagian dari hasil investasi. Pendapatan lain Pendapatan lainnya diakui pada saat terjadinya (accrual basis). Klaim dan manfaat Klaim dan manfaat asuransi meliputi klaim-klaim yang telah disetujui (settled claims), klaim dalam proses penyelesaian (outstanding claims) dan klaim yang terjadi namun belum dilaporkan (claims incurred but not yet reported). Klaim dan manfaat tersebut diakui sebagai beban pada saat timbulnya kewajiban untuk memenuhi klaim. Bagian klaim yang diperoleh dari reasuradur diakui dan dicatat sebagai pengurang beban klaim pada periode yang sama dengan pengakuan beban klaim. Jumlah klaim dalam proses penyelesaian, termasuk klaim yang terjadi namun belum dilaporkan, dinyatakan sebesar jumlah taksiran (estimasi) berdasarkan perhitungan teknis asuransi oleh aktuaris. Perubahan dalam jumlah estimasi kewajiban klaim, sebagai akibat proses penelaahan lebih lanjut dan perbedaan antara jumlah estimasi klaim dengan klaim yang dibayarkan, diakui sebagai penambah atau pengurang beban dalam laporan laba rugi pada tahun terjadinya perubahan. Reasuransi Perusahaan dan anak perusahaan mereasuransikan sebagian resiko atas pertanggungan yang telah diaksep kepada perusahaan reasuransi. Jumlah premi dibayar diakui sebagai premi reasuransi selama periode kontrak reasuransi secara proporsional dengan proteksi yang diperoleh. Beban usaha dan beban lain Beban pemasaran, beban umum dan administrasi, dan beban lain diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis). m. Program Pensiun dan Manfaat Karyawan Lainnya 1) Program Pensiun Perusahaan menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untuk sebagian besar karyawan tetapnya. 12

26 Biaya jasa kini diakui sebagai beban pada periode berjalan. Biaya jasa lalu, koreksi aktuarial dan dampak perubahan asumsi bagi peserta pensiun yang masih aktif diamortisasi dengan metode anuitas selama estimasi sisa masa kerja rata-rata karyawan sebagaimana ditentukan oleh aktuaris. Metode penilaian aktuaria yang digunakan oleh aktuaris adalah Projected Benefit Cost Method - Entry Age Normal. 2) Manfaat Karyawan Lainnya Perusahaan juga mengakui manfaat karyawan, sesuai Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, berupa kewajiban diestimasi atas uang pesangon, penghargaan masa kerja dan ganti kerugian. Akrual atas kewajiban ini ditentukan berdasarkan selisih (full offset) antara penilaian aktuaria pada akhir tahun yang menggunakan metode Projected Unit Credit Actuarial Cost dengan perhitungan Simplified Method yang dilakukan oleh Perusahaan, dan disajikan dalam beban Karyawan dan Manajemen. n. Pajak Penghasilan Perusahaan dan anak perusahaan menghitung pajak penghasilan berdasarkan PSAK No. 46 tentang Akuntansi Pajak Penghasilan. Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Mulai tahun 2001 Perusahaan dan anak perusahaan menghitung Pajak Penghasilan berdasarkan Undang-Undang No. 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan, yaitu : Penghasilan Kena Pajak Tarif Pajak Sampai dengan Rp 50 juta 10% Diatas Rp 50 juta sampai dengan Rp 100 juta 15% Diatas Rp 100 juta 30% Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aktiva pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan tidak diakui atas dasar perbedaan temporer yang timbul dari goodwill (goodwill negatif) atau pada saat pengakuan awal aktiva dan kewajiban dari suatu transaksi yang bukan penggabungan usaha dan tidak mempengaruhi baik laba akuntansi maupun laba fiskal. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aktiva dan kewajiban pajak kini. o. Laba per Saham 13

27 Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif. p. Informasi Segmen Informasi segmen Perusahaan dan anak perusahaan disajikan menurut pengelompokan (segmen) geografis. Segmen geografis adalah komponen yang dapat dibedakan (distinguishable components) dan mempunyai usaha di suatu atau sekelompok daerah dalam suatu wilayah geografis tertentu. 3. KONTRAK REASURANSI Sehubungan dengan manajemen resiko atas polis-polis asuransi yang jumlah pertanggungannya melebihi retensi sendiri (own retention), Perusahaan dan anak perusahaan mengadakan kontrak reasuransi jiwa dengan perusahaan reasuransi lokal maupun internasional. Untuk perus ahaan reasuransi lokal yaitu PT (Persero) Reasuransi Internasional Indonesia, PT Maskapai Reasuransi Indonesia dan PT Tugu Reasuransi. Untuk perusahaan reasuransi internasional yaitu Münchener Rückversicherungs - Gesellschaft, Swiss Reinsurance Company dan Citicorp Life Insurance Ltd. 4. DANA PENSIUN LEMBAGA KEUANGAN PANIN LIFE Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. KEP-164/KM.17/1995 tanggal 23 Juni 1995, Perusahaan memperoleh pengesahan untuk mengelola Dana Pensiun Lembaga Keuangan Panin Life (DPLKPL). Maksud dan tujuan dari DPLKPL adalah menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) bagi perorangan baik karyawan maupun pekerja mandiri. Dalam menjalankan operasinya, beban DPLKPL ditanggung oleh Perusahaan. Oleh karena itu, Perusahaan membebankan DPLKPL sejumlah biaya administrasi yang dicatat sebagai pendapatan lain. 5. INVESTASI 14

28 Pihak ketiga a. Deposito berjangka Deposito wajib Rupiah Bank BII Bank Victoria US Dollar Bank Mandiri Jumlah Deposito biasa Rupiah Bank Mega Bank Danpac Bank Victoria Jumlah Jumlah deposito berjangka

29 b. Surat berharga Tanggal Jatuh tempo Efek hutang (obligasi) yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo Biaya perolehan - setelah dikurangi atau ditambah dengan amortisasi premi atau diskonto Rupiah PT Astra International III 30/06/ PT Barito Pacific Timber 10/01/ PT Pakuwon Jati II 17/12/ PT Ciputra Development 18/07/ Jumlah Rupiah US Dollar PT Astra Overseas Finance BV 20/06/ Jumlah Kerugian akibat penurunan permanen nilai wajar efek hutang (3.148) (3.521) Jumlah efek hutang - bersih Efek ekuitas (saham) yang dimaksudkan untuk diperdagangkan PT Ciputra Surya Tbk PT Maskapai Reasuransi Indonesia Jumlah Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) harga pasar 699 (857) Jumlah efek ekuitas - bersih Reksa dana Rupiah MeesPierson Finas Investa Lestari MeesPierson Finas Investa X-Tra Schroder Dana Mantap Schroder Dana Prestasi Nikko Uang Likuid Jumlah rupiah Dollar Danareksa Melati Dollar Jumlah reksa dana Jumlah surat berharga

30 c. Pinjaman polis Rupiah US Dollar Jumlah d. Investasi lain PT Damai Indah Padang Golf PT Menara Proteksi Indonesia Dewan Asuransi Indonesia 1 1 Jumlah Jumlah pihak ketiga Keuntungan yang belum direalisasi akibat kenaikan nilai aktiva bersih reksa dana adalah Rp juta pada tahun 2003 dan Rp juta pada tahun 2002 (Catatan 24). 17

31 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa a. Deposito berjangka PT Bank Pan Indonesia Tbk Rupiah US Dollar Jumlah b. Surat berharga Tanggal Jatuh Tempo Efek hutang (obligasi) yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo Biaya perolehan - setelah dikurangi atau ditambah dengan amortisasi premi atau diskonto Rupiah PT Bank Pan Indonesia Tbk 18/06/ PT Clipan Finance Indonesia 19/11/ Jumlah efek hutang - bersih Efek ekuitas (saham) yang tersedia untuk dijual PT Bank Pan Indonesia Tbk saham Keuntungan yang belum direalisasi akibat kenaikan harga pasar Jumlah efek ekuitas - bersih Reksa dana Reksa Panin Jumlah surat berharga c. Investasi dalam bentuk saham Metode ekuitas PT Bank Pan Indonesia Tbk saham (38,20%) PT Epanin Dotcom saham (30%) Jumlah Jumlah pihak yang mempunyai hubungan istimewa Jumlah Investasi

32 Pada tahun 2002 tidak terdapat keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan harga pasar saham yang tersedia untuk dijual karena harga pasar pada akhir tahun dan harga perolehan adalah sama. Keuntungan yang belum direalisasi akibat kenaikan nilai aktiva bersih reksa dana adalah Rp 140 juta pada tahun 2003 dan Rp 76 juta pada tahun 2002 (Catatan 24). Perubahan nilai investasi dengan metode ekuitas adalah sebagai berikut: PT Bank Pan Indonesia Tbk Saldo awal tahun Bagian laba bersih perusahaan asosiasi Dividen yang diterima (45.267) - Tambahan investasi Jumlah PT Epanin Dotcom Saldo awal tahun Bagian laba bersih perusahaan asosiasi Jumlah Total akhir tahun Suku bunga per tahun Deposito wajib Rupiah 6,75% - 14,00% 13% - 17,88% US Dollar 1,00% - 2,75% 2,75% - 5,33% Deposito biasa Rupiah 6,40% - 14,30% 13% - 17,88% US Dollar 1,00% - 2,25% 2% - 5,33% Obligasi 9,69% - 15,50% 14,25% - 19,13% Pinjaman Polis Rupiah 13% - 16% 16% - 18% US Dollar 5,00% - 5,50% 5,25% - 7,50% Deposito wajib merupakan dana jam inan dalam bentuk deposito berjangka atas nama Menteri Keuangan Republik Indonesia qq Perusahaan. Menurut Peraturan Pemerintah No. 73 tahun 1992 pasal 7 ayat 1 dan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 pasal 36 ayat 1 huruf b, jumlah dana jaminan tersebut adalah sekurang-kurangnya 20% dari modal disetor yang dipersyaratkan ditambah 5% dari cadangan premi (kewajiban manfaat polis masa depan), termasuk cadangan atas premi yang belum merupakan pendapatan. Deposito biasa merupakan penempatan dalam deposito berjangka yang mempunyai jangka waktu satu sampai dengan dua belas bulan. Penempatan deposito berjangka pada bank yang mempunyai 19

33 hubungan istimewa dilakukan dengan tingkat bunga, syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila ditempatkan pada bank pihak ketiga. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003, Perusahaan diwajibkan melakukan investasi pada jenis-jenis investasi yang diperkenankan sekurangkurangnya sebesar cadangan teknis (terdiri dari kewajiban manfaat polis masa depan, estimasi kewajiban klaim dan premi yang belum merupakan pendapatan) dan hutang klaim retensi sendiri. Pada tanggal 31 Desember 2003 dan 2002 investasi yang diperkenankan masing-masing sebesar Rp juta dan Rp juta. 6. KAS DAN BANK Kas Bank Pihak ketiga Rupiah US Dollar Jumlah pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Bank Pan Indonesia Tbk Rupiah US Dollar Jumlah pihak yang mempunyai hubungan istimewa Jumlah PIUTANG PREMI Pihak ketiga Asuransi perorangan Asuransi kumpulan Jumlah pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Asuransi kumpulan PT Bank Pan Indonesia Tbk Jumlah pihak yang mempunyai hubungan istimewa Jumlah

34 Piutang premi berdasarkan jenis mata uang adalah sebagai berikut: Rupiah US Dollar Jumlah PIUTANG REASURANSI Citicorp Life Insurance Ltd Swiss Reinsurance Company Münchener Rückversicherungs-Gesellschaft 5 - PT (Persero) Reasuransi Internasional Indonesia Jumlah Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang reasuransi dapat ditagih sehingga Perusahaan tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu. 9. PIUTANG HASIL INVESTASI Pihak ketiga Bunga pinjaman polis Bunga obligasi 20 - Bunga deposito berjangka Jumlah pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Bunga obligasi Hasil reksa dana Bunga deposito berjangka 9 2 Jumlah pihak yang mempunyai hubungan istimewa Jumlah PIUTANG LAIN-LAIN Akun ini sebagian besar merupakan pinjaman pegawai dengan tingkat bunga berkisar antara 0% - 6% per tahun yang akan dibayarkan kembali melalui pemotongan gaji. 21

35 11. AKTIVA TETAP 1 Januari 31 Desember 2003 Penambahan Pengurangan 2003 Biaya perolehan Tanah Bangunan Kendaraan bermotor Mesin kantor Perabot kantor Inventaris kantor Jumlah Akumulasi penyusutan Bangunan Kendaraan bermotor Mesin kantor Perabot kantor Inventaris kantor Jumlah Jumlah Tercatat

36 1 Januari 31 Desember 2002 Penambahan Pengurangan 2002 Biaya perolehan Tanah Bangunan Kendaraan bermotor Mesin kantor Perabot kantor Inventaris kantor Jumlah Akumulasi penyusutan Bangunan Kendaraan bermotor Mesin kantor Perabot kantor Inventaris kantor Jumlah Jumlah Tercatat Perusahaan melakukan penilaian kembali aktiva tetapnya yang diperoleh sampai dengan tanggal 12 September 1986 berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 45 tanggal 2 Oktober 1989 dan telah memperoleh persetujuan dari kantor pajak dalam Surat Keputusan No. KEP-25A/WPJ.05/KP.03/1989. Selisih penilaian kembali aktiva tetap sebesar Rp 593 juta dicatat sebagai bagian dari ekuitas. Beban penyusutan adalah Rp juta dan Rp juta masing-masing untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2003 dan Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 15 tahun sampai dengan 25 tahun yang akan jatuh tempo antara tahun 2000 dan Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti kepemilikan yang memadai. Pada tanggal 31 Desember 2003 dan 2002, aktiva tetap kecuali tanah telah diasuransikan kepada PT Panin Insurance Tbk, pemegang saham mayoritas Perusahaan, dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp juta dan Rp juta. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aktiva yang dipertanggungkan. 12. BIAYA AKUISISI DITANGGUHKAN 23

37 Saldo awal tahun - bersih Amortisasi biaya akuisisi ditangguhkan (5.638) (9.250) Jumlah - bersih Biaya akuisisi terdiri dari: Komisi Diskon premi Insentif Pemeriksaan kesehatan calon tertanggung Jumlah Amortisasi biaya akuisisi ditangguhkan Jumlah AKTIVA LAIN-LAIN Biaya renovasi ditangguhkan Alat tulis kantor dan cetakan Suvenir Uang muka perbaikan gedung Hak guna bangunan ditangguhkan Biaya pengembangan sistem ditangguhkan Jumlah KEWAJIBAN KEPADA PEMEGANG POLIS a. Kewajiban manfaat polis masa depan Kewajiban manfaat polis masa depan merupakan jumlah dana yang harus disediakan oleh penanggung untuk membayar manfaat dari klaim yang jatuh tempo di masa yang akan datang 24

38 kepada pihak sebagaimana dinyatakan dalam polis, yang ditetapkan berdasarkan perhitungan aktuaria dengan asumsi sebagai berikut: Metode perhitungan : Metode prospektif Tabel mortalita : C.S.O 1941, C.S.O 1958 dan C.S.O 1980 Tingkat bunga : Polis Rupiah = 6% - 9% Polis US Dollar = 4% - 6% Polis Swiss Franc = 6% Umur : Menurut umur sebenarnya Masa pertanggungan : Menurut masa pertanggungan yang sebenarnya Sistem perhitungan cadangan : Polis yang diproduksi sebelum tahun 1996 Menggunakan Zillmer Quota 40 permil Polis yang diproduksi mulai tahun 1996 Menggunakan Net Level Premium (Cadangan INA) Polis yang diproduksi mulai tahun 2001 Menggunakan Zillmer Quota 30 permil Kewajiban manfaat polis masa depan menurut jenis asuransi adalah sebagai berikut: 25

39 Perorangan Unit link Dwiguna kombinasi Seumur hidup Dwiguna Anuitas Jumlah Kumpulan Kematian Dwiguna Dwiguna kombinasi Jumlah Jumlah Perubahan kewajiban manfaat polis masa depan adalah sebagai berikut: Saldo awal tahun Kenaikan kewajiban manfaat polis masa depan Saldo akhir tahun b. Estimasi kewajiban klaim Estimasi kewajiban klaim merupakan kewajiban yang disisihkan untuk memenuhi kewajiban klaim yang terjadi dan yang masih dalam proses penyelesaian atas polis -polis asuransi yang masih berlaku (policies in force) selama periode akuntansi. Kewajiban ini meliputi baik klaim yang dilaporkan maupun yang tidak dilaporkan dan dihitung sesuai dengan ketentuan Menteri Keuangan Republik Indonesia. Perubahan estimasi kewajiban klaim adalah sebagai berikut: Saldo awal tahun Kenaikan (penurunan) estimasi kewajiban klaim (889) Saldo akhir tahun c. Hutang klaim 26

40 Akun ini merupakan hutang kepada pemegang polis (participants) sehubungan dengan klaim manfaat, klaim meninggal, klaim tahapan dan klaim habis kontrak yang telah disetujui pembayarannya. Hutang klaim menurut jenis asuransi adalah sebagai berikut: Dwiguna kombinasi Anuitas Dwiguna Seumur hidup Jumlah d. Premi yang belum merupakan pendapatan Premi yang belum merupakan pendapatan merupakan bagian yang belum merupakan pendapatan dari premi yang sudah dibayar atas polis asuransi kontrak jangka pendek. Perhitungannya dilakukan setiap akhir tahun atas setiap polis secara proporsional. Premi yang belum merupakan pendapatan menurut jenis asuransi adalah sebagai berikut: Perorangan Kesehatan Kematian Kecelakaan diri Unit link Jumlah Kumpulan Kematian Kesehatan Kecelakaan diri 6 6 Jumlah Jumlah

41 Perubahan premi yang belum merupakan pendapatan adalah sebagai berikut: Saldo awal tahun Penurunan premi yang belum merupakan pendapatan (113) (2.065) Saldo akhir tahun Perhitungan kewajiban manfaat polis masa depan dan premi yang belum merupakan pendapatan pada tanggal 31 Desember 2003 dan 2002 dilakukan oleh aktuaris Perusahaan. 15. TITIPAN PREMI Titipan premi merupakan hutang kepada pemegang polis sehubungan dengan prem i diterima di muka. Rincian titipan premi menurut jenis asuransi adalah sebagai berikut: Seumur hidup Kematian Dwiguna kombinasi Dwiguna 6 6 Kecelakaan 1 1 Jumlah HUTANG REASURANSI PT (Persero) Reasuransi Internasional Indonesia PT Maskapai Reasuransi Indonesia Münchener Rückversicherungs-Gesellschaft PT Tugu Reasuransi 2 1 Jumlah HUTANG LAIN -LAIN Akun ini sebagian besar merupakan titipan pembayaran klaim yang akan dikompensasikan dengan premi dan insentif yang diberikan kepada penagih dan lain-lain. 28

PT PANIN LIFE Tbk Dan ANAK PERUSAHAAN

PT PANIN LIFE Tbk Dan ANAK PERUSAHAAN PT PANIN LIFE Tbk Dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN INFORMASI TAMBAHAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 Dan LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN PANIN BANK

Lebih terperinci

Pihak ketiga Deposito berjangka 89,760 22,087 Efek 576, ,828 Pinjaman polis 28,619 13,702 Lain-lain Jumlah 695, ,760

Pihak ketiga Deposito berjangka 89,760 22,087 Efek 576, ,828 Pinjaman polis 28,619 13,702 Lain-lain Jumlah 695, ,760 NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 AKTIVA Catatan Investasi 2d,2e,3,24 Pihak ketiga Deposito berjangka 89,760 22,087 Efek 576,769 252,828 Pinjaman polis 28,619 13,702 Lain-lain 143 143 Jumlah

Lebih terperinci

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN TAHUN BUKU YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2001 DAN 2000 LAPORAN NOMOR 065-EK/04-2002 TANGGAL 25 APRIL 2002

Lebih terperinci

PT PANIN INSURANCE Tbk Dan ANAK PERUSAHAAN

PT PANIN INSURANCE Tbk Dan ANAK PERUSAHAAN PT PANIN INSURANCE Tbk Dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN INFORMASI TAMBAHAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 Dan LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN PANIN

Lebih terperinci

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN INFORMASI TAMBAHAN. PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN INFORMASI TAMBAHAN. PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN INFORMASI TAMBAHAN PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN TAHUN BUKU YANG BERAKHIR LAPORAN NOMOR 690-EK/03-2006 TANGGAL 28 MARET 2006

Lebih terperinci

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR ISI. Halaman. Laporan Auditor Independen 1. Neraca Konsolidasi 2. Laporan Laba Rugi Konsolidasi 4

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR ISI. Halaman. Laporan Auditor Independen 1. Neraca Konsolidasi 2. Laporan Laba Rugi Konsolidasi 4 DAFTAR ISI Halaman Laporan Auditor Independen 1 Neraca Konsolidasi 2 Laporan Laba Rugi Konsolidasi 4 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi 5 Laporan Arus Kas Konsolidasi 6 Catatan Atas Laporan Keuangan

Lebih terperinci

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2010 DAN 2009 (MATA UANG INDONESIA)

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2010 DAN 2009 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2010 DAN 2009 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 Daftar Isi Halaman Neraca... 2-3 Laporan

Lebih terperinci

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Per 30 Juni 2010 dan 2009

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Per 30 Juni 2010 dan 2009 1. UMUM a. Pendirian dan Informasi Umum PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk. (Perusahaan) didirikan di Bandung berdasarkan Akta No. 7 tanggal 1 Juli 1988 dan Notaris Nany Sukarja, S. H. Akta Pendirian

Lebih terperinci

PT BNI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK 3 BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2008 DAN 2007 (UNAUDITED)

PT BNI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK 3 BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2008 DAN 2007 (UNAUDITED) PT BNI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK 3 BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2008 DAN 2007 (UNAUDITED) 0 PT BNI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK 3 BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2008 DAN 2007 (UNAUDITED) Daftar

Lebih terperinci

PT SIANTAR TOP Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 (TIDAK DIAUDIT)

PT SIANTAR TOP Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 (TIDAK DIAUDIT) PT SIANTAR TOP Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 (TIDAK DIAUDIT) 1 PT SIANTAR TOP Tbk NERACA PER TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 (TIDAK DIAUDIT) Catatan

Lebih terperinci

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 31 MARET 2011 DAN 2010 (MATA UANG INDONESIA)

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 31 MARET 2011 DAN 2010 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 31 MARET 2011 DAN 2010 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2011 DAN 2010 Daftar Isi Halaman Neraca... 2-3 Laporan

Lebih terperinci

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 1. UMUM a. Pendirian Perusahaan PT. Akbar Indo Makmur Stimec Tbk ( Perusahaan ) didirikan pada tanggal

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN INFORMASI TAMBAHAN UNTUK TRIWULAN 1 (SATU) YANG BERAKHIR 31 MARET 2010 DAN 2009 (UNAUDITED)

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN INFORMASI TAMBAHAN UNTUK TRIWULAN 1 (SATU) YANG BERAKHIR 31 MARET 2010 DAN 2009 (UNAUDITED) P.T. PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN INFORMASI TAMBAHAN UNTUK TRIWULAN 1 (SATU) YANG BERAKHIR 31 MARET 2010 DAN 2009 (UNAUDITED) DAFTAR ISI Halaman Neraca Konsolidasi

Lebih terperinci

PT CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk. LAPORAN KEUANGAN PER 30 September 2007 (TIDAK DIAUDIT) dan 30 September 2006 (TIDAK DIAUDIT) Global Reports LLC

PT CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk. LAPORAN KEUANGAN PER 30 September 2007 (TIDAK DIAUDIT) dan 30 September 2006 (TIDAK DIAUDIT) Global Reports LLC PT CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk LAPORAN KEUANGAN PER 3 September 27 (TIDAK DIAUDIT) dan 3 September 26 (TIDAK DIAUDIT) DAFTAR ISI Halaman Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan

Lebih terperinci

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk Laporan Keuangan Dan Laporan Auditor Independen Untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 DAFTAR ISI Halaman Laporan Auditor Independen i Neraca 1 Laporan Laba Rugi 2 Laporan

Lebih terperinci

P.T. PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

P.T. PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN P.T. PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN INFORMASI TAMBAHAN UNTUK SEMESTER 1 ( SATU ) YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008 (UNAUDITED) DAFTAR ISI Halaman Neraca Konsolidasi

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 424/KMK.06/2003 TENTANG KESEHATAN KEUANGAN PERUSAHAAN ASURANSI DAN PERUSAHAAN REASURANSI

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 424/KMK.06/2003 TENTANG KESEHATAN KEUANGAN PERUSAHAAN ASURANSI DAN PERUSAHAAN REASURANSI KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 424/KMK.06/2003 TENTANG KESEHATAN KEUANGAN PERUSAHAAN ASURANSI DAN PERUSAHAAN REASURANSI Keputusan ini telah diketik ulang, bila ada keraguan mengenai

Lebih terperinci

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2012 DAN 2011

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2012 DAN 2011 PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2012 DAN 2011 PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN POSISI KEUANGAN PER 31 MARET 2012 DAN 31 DESEMBER 2011 A S E T Aset Lancar Catatan 31-Mar-12 31-Dec-11

Lebih terperinci

PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk

PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk LAPORAN KEUANGAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TANGGAL 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 ( Tidak Diaudit ) PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk NERACA 30 September 2009

Lebih terperinci

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2011 DAN 30 SEPTEMBER 2010 (MATA UANG INDONESIA)

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2011 DAN 30 SEPTEMBER 2010 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2011 DAN 30 SEPTEMBER 2010 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 30 SEPTEMBER 2010 Daftar

Lebih terperinci

Laporan Keuangan - Pada tanggal 31 Desember 2008 dan untuk periode sejak 8 April 2008 (tanggal efektif) sampai dengan 31 Desember 2008

Laporan Keuangan - Pada tanggal 31 Desember 2008 dan untuk periode sejak 8 April 2008 (tanggal efektif) sampai dengan 31 Desember 2008 Daftar Isi Halaman Laporan Auditor Independen 1 Laporan Keuangan - Pada tanggal 31 Desember 2008 dan untuk periode sejak 8 April 2008 (tanggal efektif) Laporan Aset dan Kewajiban Laporan Operasi Laporan

Lebih terperinci

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT) UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 30 JUNI 2007 DAN 2006

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT) UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 30 JUNI 2007 DAN 2006 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT) UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 30 JUNI 2007 DAN 2006 NERACA KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2007 dan 2006 Catatan A K T I V A KAS DAN SETARA KAS Pihak Ketiga

Lebih terperinci

Catatan 31 Maret Maret 2010

Catatan 31 Maret Maret 2010 NERACA KONSOLIDASI ASET Catatan 31 Maret 2011 31 Maret 2010 ASET LANCAR Kas dan setara kas 2f, 3 220.361.019.579 10.981.803.022 Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Pihak yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan

BAB II LANDASAN TEORI. perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan BAB II LANDASAN TEORI II.1. Penjualan II.1.1. Definisi Penjualan Penjualan secara umum memiliki pengertian kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan

Lebih terperinci

PT PENYELENGGARA PROGRAM PERLINDUNGAN INVESTOR EFEK INDONESIA

PT PENYELENGGARA PROGRAM PERLINDUNGAN INVESTOR EFEK INDONESIA Daftar Isi Halaman Laporan Auditor Independen Laporan Keuangan Untuk Periode yang Dimulai dari 18 Desember 2012 (Tanggal Pendirian) sampai dengan 31 Desember 2012 Laporan Posisi Keuangan 1 Laporan Laba

Lebih terperinci

DAFTAR PENYUSUTAN DAN AMORTISASI FISKAL TAHUN PAJAK 2 0 NPWP : NAMA WAJIB PAJAK : BULAN / TAHUN PEROLEHAN HARGA PEROLEHAN (US$)

DAFTAR PENYUSUTAN DAN AMORTISASI FISKAL TAHUN PAJAK 2 0 NPWP : NAMA WAJIB PAJAK : BULAN / TAHUN PEROLEHAN HARGA PEROLEHAN (US$) 2 0 DAFTAR PENYUSUTAN DAN AMORTISASI FISKAL 1B KELOMPOK / JENIS HARTA BULAN / TAHUN PEROLEHAN HARGA PEROLEHAN (US$) NILAI SISA BUKU FISKAL AWAL TAHUN PENYUSUTAN / AMORTISASI KOMERSIAL METODE HARTA BERWUJUD

Lebih terperinci

P.T. PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

P.T. PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN P.T. PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN INFORMASI TAMBAHAN UNTUK TRIWULAN 3 ( TIGA ) YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (UNAUDITED) DAFTAR ISI Halaman Neraca

Lebih terperinci

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN (Mata Uang Rupiah) 1 PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN DAN SEMBILAN BULAN

Lebih terperinci

PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk. NERACA 30 JUNI 2002 DAN 2001 ( Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Nilai Nominal per Saham ) KEWAJIBAN DAN EKUITAS

PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk. NERACA 30 JUNI 2002 DAN 2001 ( Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Nilai Nominal per Saham ) KEWAJIBAN DAN EKUITAS PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk. NERACA 30 JUNI DAN ( Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Nilai Nominal per Saham ) AKTIVA KEWAJIBAN DAN EKUITAS Catatan Catatan AKTIVA LANCAR KEWAJIBAN LANCAR Kas dan setara kas

Lebih terperinci

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 Juni 2010 dan 2009 ( Dalam Rupiah )

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 Juni 2010 dan 2009 ( Dalam Rupiah ) 1 UMUM a. Pendirian Perusahaan PT. Surya Toto Indonesia Tbk. ("Perusahaan") didirikan tanggal 11 Juli 1977 dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Asing No. 1, tahun 1967 berdasarkan akte yang dibuat

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT INDO EVERGREEN. UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 dan 2010

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT INDO EVERGREEN. UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 dan 2010 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT INDO EVERGREEN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER dan DAFTAR ISI Halaman LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Laporan Posisi Keuangan... 1. Laporan Laba Rugi Komprehensif...

Lebih terperinci

PT SIANTAR TOP Tbk. LAPORAN KEUANGAN INTERIM UNTUK TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT)

PT SIANTAR TOP Tbk. LAPORAN KEUANGAN INTERIM UNTUK TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT) PT SIANTAR TOP Tbk. LAPORAN KEUANGAN INTERIM UNTUK TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT) - 1 - PT SIANTAR TOP Tbk NERACA PER TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT)

Lebih terperinci

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: Tahun 2011 Tahun 2010

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: Tahun 2011 Tahun 2010 1. UMUM a. Pendirian dan Informasi Umum PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk. (Perusahaan) didirikan di Bandung berdasarkan Akta No. 7 tanggal 1 Juli 1988 dan Notaris Nany Sukarja, S. H. Akta Pendirian

Lebih terperinci

PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2007 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN 2006) (MATA UANG INDONESIA) 1 MUSTIKA

Lebih terperinci

PT CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk LAPORAN KEUANGAN. 30 September 2009 (tidak diaudit) dan 2008 (tidak diaudit)

PT CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk LAPORAN KEUANGAN. 30 September 2009 (tidak diaudit) dan 2008 (tidak diaudit) LAPORAN KEUANGAN 30 September 2009 (tidak diaudit) dan 2008 (tidak diaudit) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NERACA 30 SEPTEMBER 2009 dan 2008 ASET 30 September 30 September Catatan 2009 2008 '000 '000

Lebih terperinci

2009 Catatan Piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa d,2g,

2009 Catatan Piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa d,2g, Neraca Konsolidasi 30 Juni 2009 dan 2008 ASET 2009 Catatan 2008 Investasi 2f,3 Deposito berjangka 147.379.881.024 2c,31 111.631.639.513 Obligasi dimiliki hingga jatuh tempo 4.000.000.000 1.000.000.000

Lebih terperinci

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 serta tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 PT HARTADINATA ABADI, Tbk DAFTAR

Lebih terperinci

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 serta tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 PT HARTADINATA ABADI, Tbk DAFTAR

Lebih terperinci

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit)

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) DAFTAR ISI Halaman Surat Pernyataan Direksi Laporan Auditor Independen

Lebih terperinci

Laporan Keuangan Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk.

Laporan Keuangan Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk. Laporan Keuangan Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk. LAPORAN KEUANGAN PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2005 DAN

Lebih terperinci

PT ANEKA KEMASINDO UTAMA Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2008 (MATA UANG INDONESIA)

PT ANEKA KEMASINDO UTAMA Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2008 (MATA UANG INDONESIA) LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2008 (MATA UANG INDONESIA) LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2008 Daftar Isi Halaman

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-06/PM/2000 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN NOMOR VIII.G.7 TENTANG PEDOMAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-06/PM/2000 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN NOMOR VIII.G.7 TENTANG PEDOMAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-06/PM/2000 Peraturan Nomor VIII.G.7 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN NOMOR VIII.G.7 TENTANG PEDOMAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR

Lebih terperinci

PT. PELITA SEJAHTERA ABADI Tbk Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009

PT. PELITA SEJAHTERA ABADI Tbk Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT. Pelita Sejahtera Abadi didirikan pada tanggal 14 Januari 2002 berdasar akta notaris No: 16 dari notaris Ny. O. Hartati, SH. Akta Notaris tersebut telah mendapat pengesahan

Lebih terperinci

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI Per (Tidak Diaudit) ASET 31 Desember 2010 ASET LANCAR Kas dan Setara Kas Piutang Usaha Pihak Ketiga Piutang Lainlain Pihak Ketiga Persediaan Bersih Biaya Dibayar di

Lebih terperinci

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT) UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 Jakarta, 30 Oktober 2006 Peter Lembong Direktur NERACA

Lebih terperinci

Neraca 1. Perhitungan Hasil Usaha 2. Laporan Perubahan Ekuitas 3. Laporan Arus Kas 4. Catatan Atas Laporan Keuangan 5

Neraca 1. Perhitungan Hasil Usaha 2. Laporan Perubahan Ekuitas 3. Laporan Arus Kas 4. Catatan Atas Laporan Keuangan 5 DAFTAR ISI Halaman LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN LAPORAN KEUANGAN Neraca 1 Perhitungan Hasil Usaha 2 Laporan Perubahan Ekuitas 3 Laporan Arus Kas 4 Catatan Atas Laporan Keuangan 5 N E R A C A 31 Desember

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada tanggal 16 Januari 1985 berdasarkan akta notaris Ridwan Suselo, S.H., No. 27.

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada tanggal 16 Januari 1985 berdasarkan akta notaris Ridwan Suselo, S.H., No. 27. BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Sejarah Perusahaan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. ( Perusahaan ) didirikan di Indonesia pada tanggal 16 Januari 1985 berdasarkan akta notaris Ridwan Suselo,

Lebih terperinci

PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk

PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk LAPORAN KEUANGAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TANGGAL 31 MARET 2009 DAN 2008 ( Tidak Diaudit ) PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk NERACA 31 Maret 2009 dan 2008 ( Disajikan

Lebih terperinci

PT. TRIWIRA INSANLESTARI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT. TRIWIRA INSANLESTARI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN UN AUDITED PT. TRIWIRA INSANLESTARI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2011 Dengan Angka Pembanding 31 Maret 2010 (Un Audited) (Mata uang Rupiah Indonesia) PT TRIWIRA INSANLESTARI

Lebih terperinci

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2011 DAN 30 JUNI 2010 (MATA UANG INDONESIA)

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2011 DAN 30 JUNI 2010 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2011 DAN 30 JUNI 2010 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2011 DAN 30 JUNI 2010 Daftar Isi Halaman Laporan

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 11/PMK.010/2011 TENTANG KESEHATAN KEUANGAN USAHA ASURANSI DAN USAHA REASURANSI DENGAN PRINSIP SYARIAH

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 11/PMK.010/2011 TENTANG KESEHATAN KEUANGAN USAHA ASURANSI DAN USAHA REASURANSI DENGAN PRINSIP SYARIAH MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 11/PMK.010/2011 TENTANG KESEHATAN KEUANGAN USAHA ASURANSI DAN USAHA REASURANSI DENGAN PRINSIP SYARIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN INFORMASI TAMBAHAN UNTUK SEMESTER 1 (SATU) YANG BERAKHIR 30 JUNI 2006 DAN 2005 (UNAUDITED)

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN INFORMASI TAMBAHAN UNTUK SEMESTER 1 (SATU) YANG BERAKHIR 30 JUNI 2006 DAN 2005 (UNAUDITED) P.T. PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN INFORMASI TAMBAHAN UNTUK SEMESTER 1 (SATU) YANG BERAKHIR 30 JUNI 2006 DAN 2005 (UNAUDITED) DAFTAR ISI Halaman Neraca Konsolidasi

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM ATAS PT MMS. Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan

BAB III GAMBARAN UMUM ATAS PT MMS. Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan BAB III GAMBARAN UMUM ATAS PT MMS III.1 Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan PT MMS didirikan di Jakarta berdasarkan Akta No.14 tanggal 4 Oktober 1989 dari Notaris Winnie Hadiprojo, SH., notaris

Lebih terperinci

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk Laporan Keuangan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2010 dan 2009 (Tidak diaudit) PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk NERACA 30 September 2010 dan

Lebih terperinci

2009 Catatan Kas dan bank 11,667,651,139 2c,4,31 11,381,632,142

2009 Catatan Kas dan bank 11,667,651,139 2c,4,31 11,381,632,142 PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Neraca Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 AKTIVA 2009 Catatan 2008 Investasi 2f,3 Deposito berjangka 142,761,984,435 2c,31 99,347,639,439 Obligasi dimiliki

Lebih terperinci

PT. INTI KAPUAS AROWANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Laporan Auditor Independen

PT. INTI KAPUAS AROWANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Laporan Auditor Independen PT. INTI KAPUAS AROWANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan keuangan konsolidasi Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 Beserta Laporan Auditor Independen DAFTAR ISI Laporan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Mata uang

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Mata uang BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penerapan Akuntansi Dana Pensiun KWI 1. Deskriptif Kualitatif a. Penyajian Laporan Keuangan Laporan keuangan Dana Pensiun KWI disusun dengan menggunakan prinsip dan

Lebih terperinci

P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007

P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007 P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007 P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR ISI Halaman

Lebih terperinci

PT. INTANWIJAYA INTERNASIONAL, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2009 DAN 2008

PT. INTANWIJAYA INTERNASIONAL, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2009 DAN 2008 Halaman 8 PT. INTANWIJAYA INTERNASIONAL, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2009 DAN 2008 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN a. Pendirian Perusahaan PT. Intanwijaya Internasional Tbk. (Perusahaan) didirikan

Lebih terperinci

JUMLAH ASET LANCAR

JUMLAH ASET LANCAR LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASI 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 30 September 2011 31Desember 2010 ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 50948250925 80968763439 Investasi 1963117500 2016231750

Lebih terperinci

AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4, Penyertaan sementara 2c,2f,

AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4, Penyertaan sementara 2c,2f, NERACA KONSOLIDASIAN (UNAUDITED) AKTIVA Catatan 2008 2007 AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4,43 10.942.829 10.828.433 Penyertaan sementara 2c,2f,43 182.685 188.139 Piutang usaha 2c,2g,5,36,43 Pihak

Lebih terperinci

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2a,2c,3,27 103.317.329.165 92.942.187.030 Deposito berjangka 2a,4 1.971.891.997 2.643.566.861 Piutang usaha (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR: KEP- 554/BL/2010 TENTANG PERUBAHAN

Lebih terperinci

PT VICTORIA INSURANCE

PT VICTORIA INSURANCE ` PT VICTORIA INSURANCE Laporan Keuangan 30 September 2015 (Tidak Diaudit), 31 December2014 Dan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 (Tidak Diaudit) LAPORAN

Lebih terperinci

P.T. PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

P.T. PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN P.T. PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN INFORMASI TAMBAHAN UNTUK TRIWULAN 1 ( SATU ) YANG BERAKHIR 31 MARET 2009 DAN 2008 (UNAUDITED) DAFTAR ISI Halaman Neraca Konsolidasi

Lebih terperinci

Daftar Isi. Neraca Laporan Laba Rugi Laporan Perubahan Ekuitas Laporan Arus Kas Catatan Atas Laporan Keuangan...

Daftar Isi. Neraca Laporan Laba Rugi Laporan Perubahan Ekuitas Laporan Arus Kas Catatan Atas Laporan Keuangan... LAPORAN KEUANGAN DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Daftar Isi Halaman Laporan Auditor Independen Neraca... 1-2 Laporan Laba Rugi... 3 Laporan Perubahan Ekuitas... 4 Laporan Arus Kas... 5 Catatan Atas Laporan

Lebih terperinci

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 1. UMUM a. Pendirian dan Informasi Umum PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk. (Perusahaan) didirikan di Bandung berdasarkan Akta No. 7 tanggal 1 Juli 1988 dan Notaris Nany Sukarja, S. H. Akta Pendirian

Lebih terperinci

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk LAPORAN KEUANGAN PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 11/PMK.010/2011 TENTANG KESEHATAN KEUANGAN USAHA ASURANSI DAN USAHA REASURANSI DENGAN PRINSIP SYARIAH

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 11/PMK.010/2011 TENTANG KESEHATAN KEUANGAN USAHA ASURANSI DAN USAHA REASURANSI DENGAN PRINSIP SYARIAH MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 11/PMK.010/2011 TENTANG KESEHATAN KEUANGAN USAHA ASURANSI DAN USAHA REASURANSI DENGAN PRINSIP SYARIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. LAPORAN KEUANGAN UNTUK MASA ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2011 DAN 2010 (UNAUDITED)

P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. LAPORAN KEUANGAN UNTUK MASA ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2011 DAN 2010 (UNAUDITED) P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. LAPORAN KEUANGAN UNTUK MASA ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2011 DAN 2010 (UNAUDITED) P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI 1 LAPORAN

Lebih terperinci

JUMLAH AKTIVA

JUMLAH AKTIVA NERACA 31 DESEMBER 2007 AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan bank 3 866.121.482 3.038.748.917 Piutang usaha - bersih Hubungan istimewa 2b, 2c, 4, 5, 8 2.635.991.416 328.548.410 Pihak ketiga - setelah dikurangi

Lebih terperinci

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DENGAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Daftar isi Halaman Laporan Auditor Independen 1 Neraca Konsolidasi 2 Laporan Laba Rugi Konsolidasi

Lebih terperinci

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) Serta Untuk

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) Serta Untuk PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September

Lebih terperinci

L A P O R A N K E U A N G A N TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 S E R T A LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN L A P O R A N K E U A N G A N TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 D A F T A R

Lebih terperinci

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC, Tbk LAPORAN KEUANGAN

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC, Tbk LAPORAN KEUANGAN LAPORAN KEUANGAN LAPORAN KEUANGAN PER 30 SEPTEMBER 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (TIDAK DIAUDIT) LAPORAN

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN BULANAN PERUSAHAAN PENJAMINAN KREDIT

PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN BULANAN PERUSAHAAN PENJAMINAN KREDIT PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN BULANAN PERUSAHAAN PENJAMINAN KREDIT OTORITAS JASA KEUANGAN 2013 -1- PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN BULANAN PERUSAHAAN PENJAMINAN KREDIT PROFIL PERUSAHAAN A. Data Perusahaan 1. Nama

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN DANA PENSIUN

PEDOMAN PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN DANA PENSIUN PEDOMAN PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN DANA PENSIUN Lampiran II I. PEDOMAN UMUM A TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN 1 Pengurus Dana Pensiun bertanggung jawab atas laporan keuangan Dana

Lebih terperinci

PT. EVERGREEN CAPITAL. Laporan Keuangan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 beserta. Laporan Auditor Independen

PT. EVERGREEN CAPITAL. Laporan Keuangan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 beserta. Laporan Auditor Independen PT. EVERGREEN CAPITAL Laporan Keuangan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 beserta Laporan Auditor Independen Daftar Isi Halaman I II II Surat Pernyataan Direksi Laporan Auditor

Lebih terperinci

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk L A P O R A N K E U A N G A N Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 L A P O R A N K E U A N G A N D A F T A R I S I Ekshibit N e r a c a A Laporan Laba Rugi

Lebih terperinci

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 Beserta LAPORAN AUDITOR

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 Beserta LAPORAN AUDITOR PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 Beserta LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAFTAR ISI Halaman I. SURAT PERNYATAAN DIREKSI

Lebih terperinci

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d, NERACA KONSOLIDASIAN AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2d,4 121.433.163.880 119.658.017.889 Deposito berjangka 5 2.135.930.652 2.424.600.790 Piutang usaha 2e (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu

Lebih terperinci

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi Dan Laporan Auditor Independen 31 Desember 2006 dan (Setelah Penggabungan Usaha) (Mata Uang Rupiah Indonesia) LAPORAN KEUANGAN

Lebih terperinci

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900 NERACA KONSOLIDASI` PER 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 3 CATATAN ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 2c, 2l, 4, 24 Rp 3,111,393,145 Rp 1,677,351,069 Investasi jangka pendek 2d, 5 5,348,940,000 6,606,593,125

Lebih terperinci

TRANSLATED. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN No. 28 (revisi 1996) AKUNTANSI ASURANSI KERUGIAN PENDAHULUAN

TRANSLATED. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN No. 28 (revisi 1996) AKUNTANSI ASURANSI KERUGIAN PENDAHULUAN TRANSLATED PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN No. 28 (revisi 1996) AKUNTANSI ASURANSI KERUGIAN PENDAHULUAN 01 Industri asuransi berkembang selaras dengan perkembangan dunia usaha pada umumnya. Kehadiran

Lebih terperinci

PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan

PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 September 2006 dan 2005 UNAUDITED PT. BANK PAN INDONESIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR

Lebih terperinci

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2016 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2015 (Diaudit) Serta Untuk

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2016 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2015 (Diaudit) Serta Untuk PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2016 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2015 (Diaudit) Serta Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2016

Lebih terperinci

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Ekshibit A NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) A S E T ASET LANCAR Kas dan setara kas 2c,2p,3,25 1,349,564,406,813 1,205,030,845,882 Investasi jangka

Lebih terperinci

PT BHAKTI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT)

PT BHAKTI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT) LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT) LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT)

Lebih terperinci

PT. NUSANTARA INTI CORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

PT. NUSANTARA INTI CORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK PT. NUSANTARA INTI CORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 Dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 (Audited)

Lebih terperinci

PT CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk LAPORAN KEUANGAN. 30 Juni 2010 (tidak diaudit) dan 2009 (tidak diaudit)

PT CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk LAPORAN KEUANGAN. 30 Juni 2010 (tidak diaudit) dan 2009 (tidak diaudit) LAPORAN KEUANGAN 30 Juni 2010 (tidak diaudit) dan 2009 (tidak diaudit) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk DAFTAR ISI Halaman Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan 2 Laporan

Lebih terperinci

P.T. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

P.T. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 8 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 1. UMUM P.T. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. (Perusahaan), dahulu P.T. EKADHARMA TAPE INDUSTRIES TBK. didirikan dengan akta No. 71 pada tanggal 20 November 1981

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 11/PMK.010/2011 TENTANG KESEHATAN KEUANGAN USAHA ASURANSI DAN USAHA REASURANSI DENGAN PRINSIP SYARIAH

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 11/PMK.010/2011 TENTANG KESEHATAN KEUANGAN USAHA ASURANSI DAN USAHA REASURANSI DENGAN PRINSIP SYARIAH PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 11/PMK.010/2011 TENTANG KESEHATAN KEUANGAN USAHA ASURANSI DAN USAHA REASURANSI DENGAN PRINSIP SYARIAH Peraturan ini telah diketik ulang, bila ada keraguan mengenai isinya

Lebih terperinci

PT BNI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK 6 BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007 (UNAUDITED)

PT BNI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK 6 BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007 (UNAUDITED) PT BNI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK 6 BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007 (UNAUDITED) 0 PT BNI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK 6 BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007 (UNAUDITED) Daftar

Lebih terperinci

R/058.AGA/11.1/2011. PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK NERACA KONSOLIDASIAN Per 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh)

R/058.AGA/11.1/2011. PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK NERACA KONSOLIDASIAN Per 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh) R/058.AGA/11.1/2011 PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK NERACA KONSOLIDASIAN Per 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh) ASET Catatan Kas dan Setara Kas 2.d, 2.f, 2.l, 3, 18, 20 11.200.995.454

Lebih terperinci

S A L I N A N KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL LEMBAGA KEUANGAN NOMOR : KEP-2345/LK/2003 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN DANA PENSIUN

S A L I N A N KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL LEMBAGA KEUANGAN NOMOR : KEP-2345/LK/2003 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN DANA PENSIUN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL LEMBAGA KEUANGAN S A L I N A N KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL LEMBAGA KEUANGAN NOMOR : KEP-2345/LK/2003 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

Lebih terperinci

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) Serta Untuk

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) Serta Untuk PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) Serta Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2015

Lebih terperinci

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Serta Untuk

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Serta Untuk PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Pengungkapan dalam Laporan Keuangan. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang mengatur industri asuransi,

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Pengungkapan dalam Laporan Keuangan. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang mengatur industri asuransi, BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Pengungkapan dalam Laporan Keuangan Seperti yang kita ketahui sebelumnya konvergensi IFRS hanya terdapat dua Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang mengatur industri

Lebih terperinci

- 1 - Kas Rp 10,746,625 Rp 10,848,000 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 1,772,763,234 1,335,559,467 Pihak ketiga 1,503,468,604 2,023,335,688

- 1 - Kas Rp 10,746,625 Rp 10,848,000 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 1,772,763,234 1,335,559,467 Pihak ketiga 1,503,468,604 2,023,335,688 - 1 - NERACA KONSOLIDASI 30 Juni Catatan A K T I V A KAS DAN SETARA KAS 2c,2e,3,5 Kas Rp 10,746,625 Rp 10,848,000 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 1,772,763,234 1,335,559,467 Pihak ketiga 1,503,468,604

Lebih terperinci

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2011 DAN 2010

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2011 DAN 2010 PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2011 DAN 2010 PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN POSISI KEUANGAN PER 30 JUNI 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 A S E T Aset Lancar Catatan 31-Dec-10 Kas

Lebih terperinci