PENGANTAR KULIAH GENDER KH. HUSEIN MUHAMMAD
|
|
- Ivan Kusumo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGANTAR KULIAH GENDER KH. HUSEIN MUHAMMAD
2 MEMBAHAS GENDER KEADILAN SOSIAL, PROBLEM MASYARAKAT KASUS KEKERASAN PEREMPUAN, YANG BANYAK KDRT (PELAKU SUAMI) KEKERASAN RANAH SOSIAL (PELECEHAN SEKSUAL, PEMERKOSAAN, DSB)
3 MENGAPA DISKRIMANSI PEREMPUAN? KETIMPANGAN RELASI GENDER KETIMPANGAN KEKUASAAN STRUKTUR PATRIAKHI LAKI-LAKI YANG MENDEFINISIKAN KEHIDUPAN HASILNYA DIKONSTRUKSIKAN 1. STRUKTURAL (ATURAN NEGARA) 2. ATURAN AGAMA 3. ATURAN ADAT (BUDAYA)
4 ADAT PEREMPUAN KONCO WINGKING, TEMPATNYA DI DAPUR, SUMUR DAN KASUR
5 AGAMA AGAMA MEMANDANG RELASI LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN PANDANGAN ISLAM MENYETUJUI BAHWA PEREMPUAN DIBAWAH LAKI-LAKI (HAK CERAI ADA PADA LAKI-LAKI, PEREMPUAN HARUS DENGAN WALI KETIKA MENIKAH, PEREMPUAN TIDAK BOLEH MENJADI KEPALA NEGARA, PEREMPUAN HARUS DISERTAI MAHRAM KETIKA BEPERGIAN, LAKI-LAKI BOLEH MEMUKUL PEREMPUAN NUSUZ, DLL) SEBAGAI DASAR/LEGITIMASI KONTROL PEREMPUAN DI BAWAH LAKI-LAKI
6 AGAMA HADIR MELEGITIMASI KEKERASAN??? YANG SERING DIPILIH AYAT DAN HADITS YANG DISKRIMINATIF??? YANG MENGAKIBATKAN KEBENCIAN PADA PEREMPUAN PADAHAL BANYAK AYAT YANG MENJELASKAN KEADILAN
7 BANYAK AYAT AL-QUR AN KESETARAAN LAKI-LAKI & PEREMPUAN MANUSIA YANG BAIK DILIHAT DARI TAQWA (KOMITMEN DAN AMAL KEBAIKANNYA) MERUBAH CARA PANDANG MELALUI UU UU KDRT
8 PROBLEM PEREMPUAN DI INDONESIA PERKAWINAN ANAK PERDA YG DISKRIMINATIF TERHADAP PEREMPUAN 342 KEBIJAKAN YANG DISKRIMINATIF TERHADAP PEREMPUAN
9 PERLU DILAKUKAN REINTERPRETASI TERHADAP PEMAHAMAN KEAGAMAAN SYARIAT ISLAM DIBANGUN DI ATAS KEMASLAHATAN, KEADILAN DAN RAHMAT.
10 DIALOG FATHURRAHMAN (FIDKOM) APAKAH UNTUK MEMANCING EMOSI-IDEOLOGI BARU. SYARIAT KEMASLAHATAN, KEADILAN DAN RAHMAT. KALAU MEMAHAMI AYAT AL-QUR AN DIANGGAP TDK ADIL??? SURYONO M. MUBAROK (FUF) AYAT YANG SECARA TEKSTUAL MENJELASKAN PEREMPUAN DI BAWAH LAKI-LAKI? MASA BERIKUTNYA (TABIIN) LAKI-LAKI YANG DOMINAN DAN BERPERAN, KEMANA PEREMPUAN?
11 ABDUL AZIZ (FITK) PEREMPUAN TDK LEMAH, BAHKAN SANGAT KUAT. KASUS ADA SUAMI DIBUNUH ISTRI DENGAN TABUNG GAS 3 KG, TKW YANG MEMBUNUH MAJIKANNYA, DLL. APAKAH ADA HUBUNGAN ANTARA KESETARAAN GENDER DENGAN KASUS TSB MUAALIYAH (FITK) TEKS AL-QUR AN DAN HADITS SEOLAH-OLAH DISKRIMINATIF TERHADAP PEREMPUAN. MENJADI SENJATA KELOMPOK FEMINIS LIBERAL. UMAT ISLAM TIDAK LEPAS DARI SUMBER AL-QUR AN DAN HADITS
12 FASJUD SYUKRONI (FUF) BAGAIMANA LANGKAH PREVENTIF DAN KURATIF, KDRT TIDAK HANYA TERJADI PADA PEREMPUAN, TETAPI JUGA TERJADI PADA LAKI-LAKI. TERKAIT DENGAN TEKS ARRIJALU QAWAMUNA ALA NISA ANNISA (FISIP) PEREMPUAN (ADAT, NEGARA DAN AGAMA) MEMBATASI BERTUJUAN POSITIF, MENGHARGAI (DISPESIALKAN), JADI TIDAK UNTUK MEMBATASI. AGAMA NASH SUDAH JELAS APA MUNGKIN AKAN DILAWAN? TIDAK SINKRON PEMIKIRAN FEMINIS DENGAN AL-QUR AN. ISLAM DATANG UNTUK MEMBEBASKAN KAUM PEREMPUAN, KETIKA TEORI BARAT DATANG ISLAM MALAH MENDESKRIMINASI. UU/PERDA TUJUAN MEMULYAKAN DAN MELINDUNGI PEREMPUAN, BUKAN BATASAN. UU/PERDA PUNYA ALASAN UNTUK MELINDUNGI PEREMPUAN?? BATASAN KESETARAAN GENDER? APAKAH ADA BATAS-BATASNYA?
13 RESPON SEMUA KAUM MUSLIMIN DI DUNIA SEPAKAT: AL- QUR AN DAN HADITS MENJADI SUMBER DAN DASAR HUKUM ISLAM. PERSOALANNYA BAGAIMANA KITA MEMAHAMI TEKS AYAT AL- QUR AN DAN HADITS MENURUT SAYYIDINA ALI: AL-QUR AN TIDAK BICARA, YANG MEMBERI MAKNA ORANG YANG MEMAHAMI TEKS TERSEBUT BANYAK PENAFSIRAN DALAM SATU TEKS, BAHKAN SATU HURUF ATAU HARAKAT BISA MENIMBULKAN PERBEDAAN PEMAHAMAN
14 PEMAHAMAN AKAN TEKS YANG PERLU DIKRITISI PEREMPUAN HARUS MANDIRI, KARENA KETERGANTUNGAN SANGAT POTENSIAL MEMUNCULKAN DISKRIMINASI, KEKERASAN, DLL PEMAHAMAN TENTANG GENDER HARUS SELESAI PEREMPUAN MEMPUNYAI HAK YANG SAMA.
15 RIBUAN GURU PEREMPUAN DARI TOKOH-TOKOH MUSLIM, TETAPI PRODUK SEJARAH LAKI-LAKI YANG TIDAK MELIPUT PEREMPUAN PEREMPUAN DIKONDISIKAN NOMOR DUA, LEBIH RENDAH, DLL TKW YANG MELAKUKAN TINDAKAN KRIMINAL MENGALAMI TEKANAN MENTAL, KEKERASAN YANG MEMUNCAK PEREMPUAN LEMAH -> MENURUNKAN GENERASI YANG LEMAH, PEREMPUAN YANG SAKIT AKAN MENGHASILKAN GENERASI YANG SAKIT JUGA
16 METODE MEMAHAMI TEKS YANG BERLAWANAN MARILAH SALING MENGHORMATI: DIRI SENDIRI, ORANG LAIN, SESAMA TUJUAN KESETARAAN GENDER TIDAK UNTUK MELAWAN ADAT, UU, DLL TETAPI DALAM RANGKA SALING MENGHARGAI POTENSI DAN EKSISTENSI MASING-MASING TIDAKLAH ORANG YANG MENGHORMATI PEREMPUAN KECUALI ORANG YANG TERHORMAT, DAN TIDAKLAH ORANG YANG MERENDAHKAN PEREMPUAN KECUALI ORANG YANG RENDAH (SAYYIDA ALI KW) AKU INGIN SEKALI BERPENAMPILAN MENARIK BAGI ISTRIKU, SEBAGAIMANA AKU INGIN BERPENAMPILAN MENARIK BAGI ISTRIKU
17 PEREMPUAN MENJADI IMAM BAGIM LAKI-LAKI??? BELUM BERPENDAPAT SUDAH DIANGGAP SALAH, DOSA, TIDAK BOLEH, DLL PERATURAN DALAM RANGKA MELINDUNGI PEREMPUAN APAKAH PERLINDUNGAN PEREMPUAN HARUS MELARANG DIA KELUAR RUMAH/DENGAN MAHRAM, DLL. BISA TIDAK KELUAR MALAM TETAPI TERLINDUNGI (PERLINDUNGAN SUBSTANTIF, BARU PERLINDUNGAN PROSEDURAL) PEREMPUAN SEBAGAI SUMBER FITNAH (HADITS) PEREMPUAN SUMBER KEKACAUAN, BENCANA, DLL. (MENJADI DASAR UNTUK MENDOMESTIFIKASI PEREMPUAN) MASALAHNYA DALAM MEMAHAMI TEKS- NYA. YANG PENTING PERLINDUNGAN SUBSTANTIF
18 MAHRAM MELINDUNGI
19 DIALOG II M. NASIH ULWAN (FEB) KITA BUTUH USHUL FIQH BARU. DEKONSTRUKSI ABDA (FAH) ADAT KONTROVERSI. BAGAIMANA MEMILAH DAN MEMILIH. PENAFSIRAN TEKS ABAD PERTENGAHAN MENGIKUTI ADAT ARAB YANG PATRIAKHI. BUKAN PADA MASA AWAL ISLAM. ORANG AKTIFIS GENDER VOCAL DI RUANG PUBLIK TETAPI MEMBISU KETIKA DI RUANG DOMESTIK (PRIVAT) ANTARA ADAT DAN AGAMA SALING BERTOLAK BELAKANG. AGAMA AKULTURASI TERHADAP ADAT (AGAMA MENGIKUTI ADAT TERTENTU)
20 IZZUDDIN (FISIP) GENDER BUKAN LAHIR DARI RAHIM AKADEMIK TAPI DARI PEMBERONTAKAN. BAGAIMANA MEMBANGUN RELASI DALAM KELUARGA? FUZI (FISIP) GUGATAN CERAI, BUKTI SUAMI BERZINA, FOTO. SAKSI ZINA HARUS 4 ORANG???
21 RESPON II TIDAK ADA AYAT YANG DINASAH FOTO/CCTV BISA DIMANIPULASI BUTUH TEROBOSAN UNTUK MEMBUKTIKAN. MENGAPA HARUS 4 SAKSI, KARENA KASUSNYA DITENDA-TENDA.
BAB IV ANALISIS PEMIKIRAN RIFFAT HASSAN DAN MANSOUR FAKIH TENTANG KESETARAAN JENDER DALAM ISLAM: SEBUAH PERBANDINGAN
BAB IV ANALISIS PEMIKIRAN RIFFAT HASSAN DAN MANSOUR FAKIH TENTANG KESETARAAN JENDER DALAM ISLAM: SEBUAH PERBANDINGAN A. Persamaan antara Pemikiran Riffat Hassan dan Mansour Fakih tentang Kesetaraan Jender
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PERLINDUNGAN HAK NAFKAH PEREMPUAN DALAM KOMPILASI HUKUM ISLAM DALAM PERSPEKTIF FEMINISME
51 BAB IV ANALISIS PERLINDUNGAN HAK NAFKAH PEREMPUAN DALAM KOMPILASI HUKUM ISLAM DALAM PERSPEKTIF FEMINISME A. Analisis Terhadap Perlindungan Hak Nafkah Perempuan dalam Kompilasi Hukum Islam Hak perkawinan
Lebih terperinciBAB IV PARADIGMA SEKUFU DI DALAM KELUARGA MAS MENURUT ANALISIS HUKUM ISLAM
BAB IV PARADIGMA SEKUFU DI DALAM KELUARGA MAS MENURUT ANALISIS HUKUM ISLAM A. Hal-Hal Yang Melatarbelakangi Paradigma Sekufu di dalam Keluarga Mas Kata kufu atau kafa ah dalam perkawinan mengandung arti
Lebih terperinciBahaya Zina dan Sebab Pengantarnya
Bahaya Zina dan Sebab Pengantarnya Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????
Lebih terperinciApakah Kawin Kontrak Itu?
KOPI- Nafsu seksual (syahwat) seorang pria kepada perempuan adalah hal yang fitrah, yaitu hal yang alamiah yang telah ditetapkan adanya oleh Allah kepada manusia (Lihat QS Ali Imran [3] : 14). Hanya saja,
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. historisnya, dipersoalkan oleh pemeluk agama, serta
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Praktik poligami dalam bentuk tindakan-tindakan seksual pada perempuan dan keluarga dekatnya telah lama terjadi dan menjadi tradisi masyarakat tertentu di belahan
Lebih terperinciPertanyaan awal : mengapa pembangunan merupakan isu gender?
Pertanyaan awal : mengapa pembangunan merupakan isu gender? o o o o o Kesenjangan jender di berbagai bidang pembangunan itu misalnya dapat dilihat dari : Masih rendahnya peluang yang dimiliki perempuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tentunya sangat berkaitan dengan hidup dan kehidupan manusia serta kemanusiaan. Ia
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sastra merupakan salah satu cabang kesenian yang selalu berada dalam peradaban manusia semenjak ribuan tahun lalu. Penelitian terhadap karya sastra penting
Lebih terperinciBAB II. Kajian Pustaka. Studi Kesetaraan dan Keadilan Gender Dalam Pembangunan 9
BAB II Kajian Pustaka Studi Kesetaraan dan Keadilan Gender Dalam Pembangunan 9 Kesetaraan dan Keadilan Gender (KKG) sudah menjadi isu yang sangat penting dan sudah menjadi komitmen bangsa-bangsa di dunia
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS KEPEMIMPINAN PEREMPUAN MENURUT MASDAR FARID MAS UDI DAN KIAI HUSEN MUHAMMAD
BAB IV ANALISIS KEPEMIMPINAN PEREMPUAN MENURUT MASDAR FARID MAS UDI DAN KIAI HUSEN MUHAMMAD A. Persamaan dan Perbedaan Pandangan Masdar Farid Mas udi dan Kiai Husen Muhammad Tentang Kepemimpinan Perempuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkawinan memerlukan kematangan dan persiapan fisik dan mental karena
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkawinan adalah salah satu bentuk ibadah yang kesuciannya perlu dijaga oleh kedua belah pihak baik suami maupun istri. Perkawinan bertujuan untuk membentuk keluarga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kekerasan terhadap perempuan merupakan suatu fenomena yang sering
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kekerasan terhadap perempuan merupakan suatu fenomena yang sering menjadi bahan perbincangan setiap orang. Perempuan sering kali menjadi korban diskriminasi, pelecehan,
Lebih terperinci2015 PENYESUAIAN PERANAN IBU BEKERJA DALAM KEHIDUPAN KELUARGA
A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Kabupaten Subang merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Barat yang sedang gencar melakukan pembangunan industri. Tertulis dalam Peraturan
Lebih terperinciMARI BERGABUNG DI PROGRAM MENCARE+ INDONESIA!
MARI BERGABUNG DI PROGRAM MENCARE+ INDONESIA! 4 dari 5 laki-laki seluruh dunia pada satu masa di dalam hidupnya akan menjadi seorang ayah. Program MenCare+ Indonesia adalah bagian dari kampanye global
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG MASALAH
BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG MASALAH Perempuan di berbagai belahan bumi umumnya dipandang sebagai manusia yang paling lemah, baik itu oleh laki-laki maupun dirinya sendiri. Pada dasarnya hal-hal
Lebih terperinciGender, Interseksionalitas dan Kerja
Gender, Interseksionalitas dan Kerja Ratna Saptari Disampaikan dalam Seminar Nasional "Jaringan dan Kolaborasi untuk Mewujudkan Keadilan Gender: Memastikan Peran Maksimal Lembaga Akademik, Masyarakat Sipil,
Lebih terperinciAs dengan pada masa nabi berikutnya, selain berbeda, juga semakin teratur pada masa nabi Muhammad Saw.
NIKAH SIRI (PENGERTIAN, PROBLEMATIKA DAN SOLUSINYA) [1] Oleh : Zulkarnain [2] Pernikahan merupakan sunnatullah bagi manusia. Selain untuk melanjutkan keturunan, dan menyalurkan fitrah seksual, Islam menganjurkan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI
318 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI A. Simpulan Berdasarkan capaian hasil penelitian dan pembahasan seperti yang tertuang pada bab IV, bahwa penelitian ini telah menghasilkan dua analisis, pertama
Lebih terperinciBAB V PENUTUP A. Kesimpulan
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Setelah menguraikan tentang pembahasan dan analisis sesuai dengan memperhatikan pokok-pokok permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini, yang berjudul Pendapat Hakim Pengadilan
Lebih terperinciBAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Pusat Bahasa
BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional ( 2005:588), konsep didefenisikan sebagai
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. A. Simpulan. Sumarah karya Tentrem Lestari dapat diambil simpulan sebagai berikut.
digilib.uns.ac.id 84 BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap monolog Balada Sumarah karya Tentrem Lestari dapat diambil simpulan sebagai berikut. 1. Bentuk-bentuk
Lebih terperinciPANDANGAN MASYARAKAT TENTANG PERBEDAAN PERAN, FUNGSI, DAN TANGGUNG JAWAB ANTARA PEREMPUAN DAN LAKI-LAKI YANG MERUPAKAN HASIL KONSTRUKSI SOSIAL BUDAYA
PANDANGAN MASYARAKAT TENTANG PERBEDAAN PERAN, FUNGSI, DAN TANGGUNG JAWAB ANTARA PEREMPUAN DAN LAKI-LAKI YANG MERUPAKAN HASIL KONSTRUKSI SOSIAL BUDAYA Pandangan masyarakat tentang perbedaan peran, fungsi,
Lebih terperinciPerkawinan Anak dan Kekerasan terhadap Perempuan di Indonesia
Perkawinan Anak dan Kekerasan terhadap Perempuan di Indonesia Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) Komnas Perempuan Respon negara terhadap tuntutan masyarakat anti kekerasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan Indonesia kearah modernisasi maka semakin banyak peluang bagi perempuan untuk berperan dalam pembangunan. Tetapi berhubung masyarakat
Lebih terperinciBAB IV TAFSIR QUR AN SURAT AL-NISÂ AYAT 34 PERSPEKTIF ASGHAR ALI ENGINEER. A. Konsep Kesetaraan Gender Perspektif Asghar Ali Engineer
BAB IV TAFSIR QUR AN SURAT AL-NISÂ AYAT 34 PERSPEKTIF ASGHAR ALI ENGINEER A. Konsep Kesetaraan Gender Perspektif Asghar Ali Engineer Dalam sebuah rentetan sejarah, telah terjadi dominasi laki-laki dalam
Lebih terperinciMunakahat ZULKIFLI, MA
Munakahat ZULKIFLI, MA Perkawinan atau Pernikahan Menikah adalah salah satu perintah dalam agama. Salah satunya dijelaskan dalam surat An Nuur ayat 32 : Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara
Lebih terperinciBAB II. Kajian Pustaka. hukum adat. Harta orangtua yang tidak bergerak seperti rumah, tanah dan sejenisnya
BAB II Kajian Pustaka 2.1. Perempuan Karo Dalam Perspektif Gender Dalam kehidupan masyarakat Batak pada umumnya dan masyarakat Karo pada khususnya bahwa pembagian harta warisan telah diatur secara turun
Lebih terperinciRatu Erma Rahmayanti, Ketua DPP Muslimah HTI
Ratu Erma Rahmayanti, Ketua DPP Muslimah HTI Tidak ada seorang wanita pun yang ingin jauh dari keluarga untuk hidup sengsara di luar negeri. Namun mengapa lebih dari tiga juta wanita menjadi tenaga kerja
Lebih terperinciANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KASUS PERNIKAHAN SIRRI SEORANG ISTRI YANG MASIH DALAM PROSES PERCERAIAN
BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KASUS PERNIKAHAN SIRRI SEORANG ISTRI YANG MASIH DALAM PROSES PERCERAIAN A. Analisis Latar Belakang Terjadinya Pernikahan Sirri Seorang Istri yang Masih dalam Proses
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. KESIMPULAN Abdullāh Nāṣiḥ Ulwān dilahirkan pada tahun 1928 di kota Halab. Ayahnya Haji Sa id Ulwān. Pada tahun 1945 lulus dari studinya di sekolah lanjut tingkat atas
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Pada bagian ini peneliti akan mengungkapkan hal-hal yang berkaitan dengan
BAB V PENUTUP Pada bagian ini peneliti akan mengungkapkan hal-hal yang berkaitan dengan kesimpulan dan saran sebagai penutup dari pendahuluan hingga analisa kritis yang ada dalam bab 4. 5.1 Kesimpulan
Lebih terperinci* Terdapat dua teori besar dalam ilmu social yang. 1. Teori struktural fungsionalisme, dan 2. Teori struktural konflik
Terdapat dua teori besar dalam ilmu social yang melahirkan aliran feminisme, yakni: 1. Teori struktural fungsionalisme, dan 2. Teori struktural konflik * *Tokoh : Robert Merton & Talcott Parsons. *Teori
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gender merupakan konstruksi sosial mengenai perbedaan peran dan. kesempatan antara laki-laki dan perempuan. Perbedaan peran dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Gender merupakan konstruksi sosial mengenai perbedaan peran dan kesempatan antara laki-laki dan perempuan. Perbedaan peran dan kesempatan tersebut terjadi baik
Lebih terperinciRAPOR MERAH KAUM FEMINIS Kritik atas Relativitas Tafsir Feminisme terhadap Al-Quran. Nunuy Nurjanah
RAPOR MERAH KAUM FEMINIS Kritik atas Relativitas Tafsir Feminisme terhadap Al-Quran Nunuy Nurjanah Tulisan ini akan memaparkan 1. fakta adanya upaya-upaya penafsiran ulang terhadap Al-Quran yang dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bicara tentang tokoh pendidikan ataupun pelopor perjuangan kaum
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 LatarBelakang Bicara tentang tokoh pendidikan ataupun pelopor perjuangan kaum perempuan, sebagian besar masyarakat tentu lebih mengenal R.A Kartini. Memang, banyak tokoh perempuan
Lebih terperinciBAB IV KELEBIHAN DAN KELEMAHAN MANHAJ. sama, pengambilan hukum yang dilakukan oleh lembaga Dewan Hisbah yang
BAB IV KELEBIHAN DAN KELEMAHAN MANHAJ Manhaj yang digunakan tiap organisasi keagamaan pada dasarnya adalah sama, pengambilan hukum yang dilakukan oleh lembaga Dewan Hisbah yang cenderung menggunkan metode
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masih dapat kita jumpai hingga saat ini. Perbedaan antara laki- laki dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Timbulnya anggapan bahwa perempuan merupakan kaum lemah masih dapat kita jumpai hingga saat ini. Perbedaan antara laki- laki dan perempuan yang telah di konstruksikan
Lebih terperinciLiputan dng perspektif gender
Liputan dng perspektif gender AJI Jakarta- ILO 20 Jan 2012 Ati Nurbaiti Mengapa liputan gender Kasus ngangkang style from Aceh mengejutkan padahal Surat Edaran walikota Lhokseumawe hanya satu dari ratusan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS YURIDIS TERHADAP PRAKTIK PENJATUHAN TALAK SEORANG SUAMI MELALUI TELEPON DI DESA RAGANG KECAMATAN WARU KABUPATEN PAMEKASAN
55 BAB IV ANALISIS YURIDIS TERHADAP PRAKTIK PENJATUHAN TALAK SEORANG SUAMI MELALUI TELEPON DI DESA RAGANG KECAMATAN WARU KABUPATEN PAMEKASAN A. Analisis Tentang Praktik Penjatuhan Talak Seorang Suami Melalui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jalan pernikahan. Sebagai umat Islam pernikahan adalah syariat Islam yang harus
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia adalah salah satu mahluk ciptaan Allah yang paling sempurna, manusia sendiri diciptakan berpasang-pasangan. Setiap manusia membutuhkan bermacam-macam kebutuhan,
Lebih terperinciPENDIDIKAN AGAMA ISLAM. ISLAM DAN ISU-ISU KONTEMPORER Oleh E.S
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ISLAM DAN ISU-ISU KONTEMPORER Oleh E.S ISLAM dan ISU-ISU KONTEMPORER P A I Demokrasi dan Kepemimpinan Islam Musyawarah Islam Versus Demokrasi Teokrasi dan Demokrasi Titik Temu Demokrasi
Lebih terperinciBAB V PENUTUP A. Kesimpulan
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan paparan pada bab-bab terdahulu, penulis dengan segenap kesadarannya dan berupaya untuk mengambil beberapa kesimpulan dari uraian-uraian di atas, sebagai jawaban
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menuju zaman modern. Ziauddin Sardar menyebut zaman modern merupakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring waktu berjalan, dunia semakin berkembang dari zaman klasik menuju zaman modern. Ziauddin Sardar menyebut zaman modern merupakan zaman di mana terdapat begitu
Lebih terperinciKasus Bias Gender dalam Pembelajaran
Kasus Bias Gender dalam Pembelajaran Oleh: Wagiran (Anggota Pokja Gender bidang Pendidikan Provinsi DIY, Dosen FT Universitas Negeri Yogyakarta), maswa_giran@yahoo.com GENDER BERMASALAH? salah satu jenis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ilmu sastra pada hakikatnya selalu berkaitan dengan masyarakat. Sastra
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ilmu sastra pada hakikatnya selalu berkaitan dengan masyarakat. Sastra diciptakan untuk dinikmati, dihayati, dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Luxemburg (1989:6) mengatakan
Lebih terperinciBAB III KERANGKA TEORITIS. serangkaian kebiasaan dan nilai-nilai dari satu generasi kepada generasi
BAB III KERANGKA TEORITIS Menurut Soekandar Wiriaatmaja, tradisi pernikahan merupakan suatu yang dibiasakan sehingga dapat dijadikan peraturan yang mengatur tata pergaulan hidup didalam masyarakat dan
Lebih terperinciLATAR BELAKANG KRISIS EKONOMI PERDAGANGAN ANAK DAN PEREMPUAN KASUS PEMBUNUHAN KEKERASAN PADA ANAK KASUS PENJUALAN BAYI KOMUNIKASI SUAMI DAN ISTRI
TINGKAT KETAHANAN MENTAL IBU MUDA KELUARGA MISKIN PERKOTAAN DALAM MENGHADAPI KESULITAN EKONOMI (Studi Kasus Di Kota Bandung dan Indramayu) OLEH ANNE HAFINA NANDANG RUSMANA AHMAD YANI LATAR BELAKANG KRISIS
Lebih terperinciNomor Perkara : 46/Pdt.G/2009/PA.GM Para pihak : Pemohon Vs Termohon Tahun : 2009 Tanggal diputus : 25 Agustus 2009 Tanggal dibacakan putusan : 25
Nomor Perkara : 46/Pdt.G/2009/PA.GM Para pihak : Pemohon Vs Termohon Tahun : 2009 Tanggal diputus : 25 Agustus 2009 Tanggal dibacakan putusan : 25 Agustus 2009 Amar : Dikabulkan Kata Kunci : Cerai Talak.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG TRADISI MELARANG ISTRI MENJUAL MAHAR DI DESA PARSEH KECAMATAN SOCAH KABUPATEN BANGKALAN
63 BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG TRADISI MELARANG ISTRI MENJUAL MAHAR DI DESA PARSEH KECAMATAN SOCAH KABUPATEN BANGKALAN A. Analisis Tentang Latarbelakang Tradisi Melarang Istri Menjual Mahar Di
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR
15 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR 2.1. Pendahuluan Bab dua ini mendiskusikan tentang tinjauan pustaka dan kerangka pikir. Tinjauan pustaka diperlukan selain untuk menemukan landasan teori dan
Lebih terperinciAnalisa Media Edisi Agustus 2013
Tes Keperawanan: Bentuk Kegagalan Negara Dalam budaya patriarkhal, tubuh perempuan menjadi objek utama untuk dimasalahkan. Dalam budaya ini selalu dicari cara untuk mengaturnya, mulai dari bagaimana perempuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. juga merupakan masalah sosial yang perlu segera diatasi, secara kualitas maupun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kekerasan terhadap perempuan bukan hanya merupakan tindakan kriminal, tetapi juga merupakan masalah sosial yang perlu segera diatasi, secara kualitas maupun kuantitas.
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. dapat dijerat dengan pasal-pasal : (1) Pasal 285 Kitab Undang-undang Hukum
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Sanksi hukum bagi seorang ayah melakukan tindak pidana pemerkosaan terhadap anak kandungnya, berdasarkan ketentuan hukum positif di Indonesia, ia dapat dijerat dengan pasal-pasal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kekerasan terhadap sesama manusia, sumber maupun alasannya
A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Kekerasan terhadap sesama manusia, sumber maupun alasannya bermacam-macam, seperti politik, rasisme bahkan keyakinan keagamaan/apa saja.dalam bentuk ekstrim,
Lebih terperinciMida Saragih Koordinator Nasional Forum Masyarakat Sipil untuk Keadilan Iklim (CSF-CJI)
Mida Saragih Koordinator Nasional Forum Masyarakat Sipil untuk Keadilan Iklim (CSF-CJI) Defenisi Pemberdayaan Pemberdayaan perempuan adalah upaya pemampuan perempuan untuk memeroleh akses dan kontrol terhadap
Lebih terperinciBAB V PERSAMAAN DAN PERBEDAAN WASIAT KEPADA NON MUSLIM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF
BAB V PERSAMAAN DAN PERBEDAAN WASIAT KEPADA NON MUSLIM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF A. Wasiat Kepada Non Muslim Perspektif Hukum Islam. 1. Syarat-syarat Mushii a. Mukallaf (baligh dan berakal
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. sebelumnya, dapat penulis ketengahkan beberapa kesimpulan sebagai berikut:
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari hasil penelitian terhadap sumber data dan analisa pada bab sebelumnya, dapat penulis ketengahkan beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktor penyebab terjadinya kasus
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan 5.1.1 Struktur Naskah Pertja Objek penelitian yang digunakan dalam kajian skripsi ini adalah naskah drama yang berjudul Pertja karya Benjon atau Benny Yohanes. Lakon
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
27 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Dalam bagian metode penelitian, peneliti memaparkan mengenai (1) metode penelitian, (2) sumber data, (3) teknik penelitian, (4) definisi operasional. 3.1 Metode Penelitian
Lebih terperinciBABA V PENUTUP A. KESIMPULAN. Dari beberapa penjelasan yang diuraikan di muka terhadap
BABA V PENUTUP A. KESIMPULAN Dari beberapa penjelasan yang diuraikan di muka terhadap pandangan mazhab Maliki dan mazhab Syafi i tentang menikahkan wanita hamil karena zina, maka penyusun dapat menarik
Lebih terperinciBAB IV KESETARAAN GENDER DAN PERAN PEREMPUAN
60 BAB IV KESETARAAN GENDER DAN PERAN PEREMPUAN A. Kesetaraan Gender Kebanyakan perempuan HTI memandang ide kesetaraan gender secara negatif. Salah satu anggota HTI mengatakan bahwa: ide-ide mengenai kesetaraan
Lebih terperinciIslam memiliki tatanan sosial yang paripurna untuk menjaga seluruh lapisan masyarakat.
Islam memiliki tatanan sosial yang paripurna untuk menjaga seluruh lapisan masyarakat. Liberalisasi tidak hanya menyasar bidang politik dan ekonomi tapi juga sosial. Pelan tapi pasti, masyarakat dicabut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Fenomena kekerasan yang terjadi akhir-akhir ini terus meningkat dari
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Fenomena kekerasan yang terjadi akhir-akhir ini terus meningkat dari tahun ke tahun dan telah banyak diketahui oleh masyarakat. Itu semua tak lepas dari peran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Patriakat merupakan sistem pengelompokkan sosial yang menempatkan posisi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Patriakat merupakan sistem pengelompokkan sosial yang menempatkan posisi laki-laki sebagai pemilik otoritas lebih tinggi daripada perempuan. Karena laki-laki
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. Setelah melihat data tentang relasi jender pada tafsir al-sya`râwî, dan
BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan paparan di atas, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: Setelah melihat data tentang relasi jender pada tafsir al-sya`râwî, dan menganalisisnya, ada kekhususan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perempuan adalah tiang penyangga dalam rumah tangga. Istilah tersebut
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perempuan adalah tiang penyangga dalam rumah tangga. Istilah tersebut menunjukkan bahwa perempuan memiliki posisi vital di tengah-tengah keluarga dengan segala fungsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membentuk organ tubuh masyarakat. Jika keluarga baik, masyarakat secara
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sudah menjadi aksioma bahwa keluarga adalah sel hidup utama yang membentuk organ tubuh masyarakat. Jika keluarga baik, masyarakat secara keseluruhan akan ikut baik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dialami perempuan, sebagian besar terjadi dalam lingkungan rumah. tangga. Dalam catatan tahunan pada tahun 2008 Komisi Nasional
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kekerasan terhadap perempuan dalam tahun 2008 meningkat lebih dari 200% (persen) dari tahun sebelumnya. Kasus kekerasan yang dialami perempuan, sebagian besar
Lebih terperinciFENOMENA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA
FENOMENA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA Banyak di tayangkan kasus kekerasan rumahtangga yang di lakukan baik ayah kepada anak, suami kepada istri, istri kepada suami yang mengakibatkan penganiyayaan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kerja di dalam negeri sangat terbatas sehinga menyebabkan banyak Tenaga Kerja
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 27 ayat 2 menyatakan bahwa Setiap warga Negara Republik Indonesia berhak atas pekerjaan dan penghidupan
Lebih terperinciPerpustakaan Unika LAMPIRAN
LAMPIRAN LAMPIRAN A Skala Penelitian A-1 SKALA SIKAP SUAMI TERHADAP ISTRI BEKERJA A-2 SKALA KESADARAN KESETARAAN GENDER LAMPIRAN A-1 Skala SIKAP SUAMI TERHADAP ISTRI BEKERJA LAMPIRAN A-2 Skala KESADARAN
Lebih terperinciBAB III PANDANGAN DAN METODE IJTIHAD HUKUM JILTERHADAP PERKAWINAN BEDA AGAMA. A. Pandangan JIL terhadap Perkawinan Beda Agama
BAB III PANDANGAN DAN METODE IJTIHAD HUKUM JILTERHADAP PERKAWINAN BEDA AGAMA A. Pandangan JIL terhadap Perkawinan Beda Agama Ulil Abshar Abdalla, koordinator JIL mempunyai pandangan bahwa larangan kawin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terjadi dalam ruang domestik (rumah tangga). 1. kekerasan yang menimpa kaum perempuan (istri) 3
1 BAB I PENDAHULUAN A. Kontek Penelitian Kekerasan terhadap sesama manusia seakan tidak mengenal ruang dan waktu. Kekerasan bukan saja terjadi dalam ruang publik, tetapi juga terjadi dalam ruang domestik
Lebih terperinciKELUARGA BASIS PENDIDIKAN ANAK SHALEH. Dedeng Rosyidin
KELUARGA BASIS PENDIDIKAN ANAK SHALEH Dedeng Rosyidin A.Pengertian Anak shaleh dalam bahasa Arab disebut Kata Walad artinya /mauludun : yang dilahirkan. Kata ini bisa untuk menunjukan satu, banyak, anak
Lebih terperinciDILEMATIKA PERIJINAN POLIGAMI. Oleh: Ahsan Dawi Mansur. Diskursus tentang poligami selalu menjadi kajian aktual.
DILEMATIKA PERIJINAN POLIGAMI Oleh: Ahsan Dawi Mansur Diskursus tentang poligami selalu menjadi kajian aktual. Terlepas dari kontroversi mengenai setuju atau tidak setuju, masalah poligami merupakan realitas
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PUTUSAN HAKIM PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN TENTANG HARTA BERSAMA. A. Gambaran Sengketa Harta Bersama pada Tahun 2008 di PA Banjarmasin
BAB IV ANALISIS PUTUSAN HAKIM PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN TENTANG HARTA BERSAMA A. Gambaran Sengketa Harta Bersama pada Tahun 2008 di PA Banjarmasin Dalam laporan penelitian di atas telah disajikan 2
Lebih terperinciPerempuan dan UU no. 7 Tahun 1984 tentang Pengesahan Konvensi Mengenai. Dalam memahai batasan diskriminasi terhadap perempuan, maka tidak
A. Analisis Terhadap Batasan dan Bentuk-Bentuk Diskriminasi Terhadap Perempuan dan UU no. 7 Tahun 1984 tentang Pengesahan Konvensi Mengenai Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Terhadap Perempuan. Dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perempuan. Sebelum diturunkannya al-quran perempuan kedudukannya
BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian Membicarakan kesetaraan gender didalam hukum Islam tidak bisa lepas dari tuntunan Al Qur`an dan al-hadist sebagai sumber pokok dari hukum islam. Karena al-qur an
Lebih terperinciBolehkah istri diperlakukan sebagai properti, seperti yang diakui oleh Manohara?
{mosimage}tiba-tiba Kasus Manohara kembali menghangat paska kepulangannya ke Indonesia beberapa waktu lalu. Berita, infotainment, masyarakat luas trerutama ibu-ibu rumah tangga banyak membahasnya. Namun
Lebih terperinciSTUDI TENTANG KESETARAAN GENDER
STUDI TENTANG KESETARAAN GENDER Oleh: Dr. Marzuki PKnH FIS -UNY Pendahuluan 1 Isu-isu tentang perempuan masih aktual dan menarik Jumlah perempuan sekarang lebih besar dibanding laki-laki Perempuan belum
Lebih terperinciP E N E T A P A N. Nomor : 0097/Pdt.P/2011/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P E N E T A P A N Nomor : 0097/Pdt.P/2011/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam
Lebih terperinciAnalisis Gender dan Transformasi Sosial Pembahas: Luh Anik Mayani
Analisis Gender dan Transformasi Sosial Pembahas: Luh Anik Mayani Pokok bahasan dalam buku Analisis Gender dan Transformasi Sosial karya Mansour Fakih ini dibagi menjadi tiga bagian, yaitu tentang analisis
Lebih terperinciBAB 5 PENUTUP. Universitas Indonesia
104 BAB 5 PENUTUP 5.1. Kesimpulan 1. Pada dasarnya menurut Hukum Islam, harta suami isteri terpisah. Masingmasing memiliki hak untuk membelanjakan atau menggunakan hartanya dengan sepenuhnya tanpa boleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tidak pantas atau tabu dibicarakan. 1. lainnya secara filosofis, sebenarnya manusia sudah kehilangan hak atas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seksualitas adalah sebuah proses sosial-budaya yang mengarahkan hasrat atau berahi manusia. Seksualitas berhubungan erat dengan tatanan nilai, norma, pengetahuan,
Lebih terperinciKEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA
KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA Kekerasan dalam rumah tangga telah menjadi wacana tersendiri dalam keseharian. Perempuan dan juga anak sebagai korban utama dalam kekerasan dalam rumah tangga, mutlak memerlukan
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI PASAL 44 AYAT 4 UU NOMOR 23 TAHUN 2004 TENTANG KETENTUAN PIDANA KEKERASAN SUAMI KEPADA ISTERI DALAM RUMAH TANGGA
1 BAB III DESKRIPSI PASAL 44 AYAT 4 UU NOMOR 23 TAHUN 2004 TENTANG KETENTUAN PIDANA KEKERASAN SUAMI KEPADA ISTERI DALAM RUMAH TANGGA A. Sejarah Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan
Lebih terperinciTINJAUAN HUKUM TERHADAP HAK DAN KEWAJIBAN ANAK DAN ORANG TUA DILIHAT DARI UNDANG UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 DAN HUKUM ISLAM
TINJAUAN HUKUM TERHADAP HAK DAN KEWAJIBAN ANAK DAN ORANG TUA DILIHAT DARI UNDANG UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 DAN HUKUM ISLAM Oleh : Abdul Hariss ABSTRAK Keturunan atau Seorang anak yang masih di bawah umur
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN. instrumentnya meraih legitimasi-legitimasi, namun juga menelisik kehidupan
BAB VI KESIMPULAN Penelitian ini tidak hanya menyasar pada perihal bagaimana pengaruh Kyai dalam memproduksi kuasa melalui perempuan pesantren sebagai salah satu instrumentnya meraih legitimasi-legitimasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tentang pernikahan menyatakan bahwa pernikahan adalah: berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. (UU RI Nomor 1 Tahun 1974 Pasal 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Undang-Undang Republik Indonesia (UU RI) Nomor 1 tahin 1974 pasal 1 tentang pernikahan menyatakan bahwa pernikahan adalah: Ikatan lahir dan batin antara seorang
Lebih terperinciWAWANCARA KEPADA PELAKU TALAK DI LUAR PENGADILAN
WAWANCARA KEPADA PELAKU TALAK DI LUAR PENGADILAN NAMA ALAMAT : Siti (Nama Samaran) : Desa Boja Kecamatan Boja 1. Apakah ibu pernah di talak oleh suami ibu? Iya, saya pernah di talak suami saya 2. Berapa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pekerja dan itu menjadi penanda waktu yang beremansipasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perempuan dalam televisi senantiasa hanya mempertentangkan antara wanita karir dan menjadi ibu-ibu rumah tangga. Dua posisi ini ada didalam lokasi yang berseberangan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bahkan menjadi tolak ukur kemajuan Negara. Secara umum, Indonesia merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan merupakan aspek yang penting dalam kehidupan suatu negara dan bahkan menjadi tolak ukur kemajuan Negara. Secara umum, Indonesia merupakan negara yang mutu
Lebih terperinciMam MAKALAH ISLAM. Hukum Perceraian di Luar Pengadilan
Mam MAKALAH ISLAM Hukum Perceraian di Luar Pengadilan 27 November 2014 Makalah Islam Hukum Perceraian di Luar Pengadilan Syafa at, SH, MHI (PNS Kemenag Kabupaten Banyuwangi) Ada cerita menarik tentang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menempatkan posisi perempuan sebagai manusia tidak sejajar dengan posisi lakilaki.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fenomena kekerasan terhadap perempuan masih menjadi permasalahan yang dominan dalam masyarakat. Budaya yang masih mengakar di masyarakat menempatkan posisi perempuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) sebenarnya bukan hal yang baru
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) sebenarnya bukan hal yang baru di Indonesia, namun selama ini selalu dirahasiakan atau ditutup-tutupi oleh keluarga maupun
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PERNIKAHAN DALAM MASA IDDAH. A. Analisis Pemikiran Pernikahan dalam Masa Iddah di Desa Sepulu Kecamatan
BAB IV ANALISIS PERNIKAHAN DALAM MASA IDDAH A. Analisis Pemikiran Pernikahan dalam Masa Iddah di Desa Sepulu Kecamatan Sepulu Kabupaten Bangkalan Syariat Islam telah menjadikan pernikahan menjadi salah
Lebih terperinci2002), hlm Ibid. hlm Komariah, Hukum Perdata (Malang; UPT Penerbitan Universitas Muhammadiyah Malang,
Pendahuluan Perkawinan merupakan institusi yang sangat penting dalam masyarakat. Di dalam agama islam sendiri perkawinan merupakan sunnah Nabi Muhammad Saw, dimana bagi setiap umatnya dituntut untuk mengikutinya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masalah ini menjadi sangat penting setelah selama ribuan tahun perempuan berada. ideologi yang mendunia dan dianggap kodrat Tuhan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini wanita menjadi topik pembicaraan yang penting, terlebih setelah munculnya gerakan emansipasi wanita dengan pandangan yang berbeda-beda. Masalah ini menjadi
Lebih terperinciAPAKAH ITU MAHRAM. Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda:
APAKAH ITU MAHRAM Beberapa waktu yang lalu di berita salah satu televisi swasta nasional menayangkan kontak pemirsa. Di sana ada penelpon yang menyebutkan tentang kegeli-annya terhadap tingkah pejabat-pejabat
Lebih terperinciKEKERASAN SEKSUAL TERHADAP PEREMPUAN: PERSPEKTIF ISLAM* Oleh: Husein Muhammad
1 KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP PEREMPUAN: PERSPEKTIF ISLAM* Oleh: Husein Muhammad Catatan Tahunan Komnas Perempuan memperlihatkan kekerasan terhadap perempuan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Tahun
Lebih terperinci