1 Kamera Pemantau Menggunakan Webcam. Bakhtiar K

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "1 Kamera Pemantau Menggunakan Webcam. Bakhtiar K"

Transkripsi

1 1 Kamera Pemantau Menggunakan Webcam Bakhtiar K

2 KAMERA PEMANTAU MENGGUNAKAN WEBCAM Bakhtiar. K. Amik Sigma, Manajemen Informatika ABSTRAK Pemantauan/pengintaian atau pengawasan di suatu area pada era kini umumnya menggunakan Closed Circuit Television(CCTV) atau sering disebut CCTV, karena berbagai alasan misalnya dapat mengawasi tak terbatas dengan waktu dan dapat dipercaya untuk membantu petugas keamanan.penggunaan CCTV memang sudah berkembang pesat, namun relatif membutuhkan biaya yang cukup besar. Mengembangkan perangkat lunak aplikasi berbassis webcam untuk menggantikan CCTV adalah solusi yang cukup relevan, karena perangkat webcam relatif lebih murahdibandingkan CCTV dan tentu saja kita dapat membuat fitur-fitur yang tak dimiliki CCTV, melalui pemrograman misalnya dapat merekam pada waktu-waktu tertentu secara otomtis, mengambil gambar (memfoto) secara otomatis, desain tampilan pada monitor dan lain-lain sesuai yang kita inginkan. Kata kunci: CCTV,Webcam. I. PENDAHULUAN Pemanfaatan CCTV untuk pemantauan, pengintaian atau pengawasan pada suatu area tertentu sudah banyak di lakukan terutama di area perkantoran, pertokoan dan bahkan perumahan. Pemanfaatan CCTV memang relatif masih cukup mahal, dan dengan keterbatasan fitur-fitur yang dimilikinya. Tujuan pemanfaatan CCTV yang sesungguhnya dan terpenting adalah keamanan, yakni rekaman video yang dapat digunakan sebagai barang bukti dan analisis untuk mengungkap suatu kejadian di area pemantauan, dengan demikian tentu saja rekaman harus dapat diakses dengan mudah, portebel dan berdaya guna untuk tujuan keamanan tersebut. Webcam adalah kamera yang relatif jauh lebih murah harganya dibandingkan dengan CCTV, namun webcam hanya dapat bekerja dengan perangkat komputer. Tentu saja masih lebih murah, karena dengan perangkat komputer dan dengan pemrograman untuk kepentingan akses dan daya guna akan lebih mudah dan lebih baik dibandingkan dengan CCTV. Pemrograman kamera dengan webcam untuk pengambilan gambar(capture), video streaming dan perekaman cukup mudah dan cepat dilakukan dengan Borland Delphi yakni menggunakan komponen tambahan Dspack. [4] Berdasarkan uraian di atas,maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: Bagaimana membangun aplikasi berbasiswebcam yang memiliki kemampuan : a. Dapat memfoto secara otomatis pada waktu tertentu dan secara manual b. Dapat merekam secara otomatis pada waktu tertentu dan secara manual c. Dapat membaca dan menampilkan berbagai macam berkas rekaman (ekstensi dat, avi dll) d. Dapat menampilkan fotohasil (capture) nya e. Berkas rekaman dan foto terintegrasi dengan aplikasi. f. Berkas rekaman dapat langsung di akses ke perangkat komputer lain. II. TINJAUAN PUSTAKA Pengembangan perangkat lunak aplikasi pada penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman Pascal dengan kompiler Borland Delphi 7, komponen Dspackversi untuk mengakses kamera webcam, dan komponenwindows Mediaplayer versi 1.0 (ocx) 2 JURNAL SIGMATA LPPM AMIK SIGMA

3 untuk membuka foto dan menjalankan rekaman video serta MySql versi community sebagai basis data. Borland Delphi Borland Delphi atau Delphi adalah perangkat lunak pengembangan aplikasi yang sangat terkenal pada lingkungan Windows, dengan Delphi kita dapat membangun berbagai aplikasi desktop seperti multimedia, database, permainan dan lain-lain.[2] MySql MySql adalah perangkat lunak yang tergolong sebagai DBMS (Database Management System) yang bersifat opensource dan gratis, yang memiliki sejumlah fitur yakni: Multiplatform, andal, cepat, mudah digunakan, jaminan keamanan akses data dan dukungan perintah SQL.[1] Dspack DsPack adalah komponen yang dikembangkan dengan Delphi yang khusus digunakan untuk mengakses kamera webcam.[4] CCTV Pada umumnya CCTV digunakan sebagai pelengkap keamanan dan banyak dipakai di dalam industri-industri seperti militer, bandara, toko, kantor, pabrik dan bahkan sekarang perumahan pun telah banyak yang menggunakan teknologi ini.cctv sebagai satu kesatuan sistem mepunyai beberapa perlengkapan yaknikamera dan DVR (Digital Video Recorder). Kamera CCTV ini berfungsi sebagai alat pengambil gambar, ada beberapa tipe kamera yang membedakan dari segi kualitas, penggunaan dan fungsinya, dua hal yang paling utama adalah, camera CCTV analog dan Camera CCTV Network dimana kamera analog menggunakan satu solid kable untuk setiap kamera yang berarti, setiap kamera harus terhubung ke DVR atau system secara langsung sedangkan Camera Network atau yang biasa di sebut IP Kamera, bisa menggunakan jejaring yang berarti akan menghemat dari segi installasi karena network bersifat pararel dan bercabang tidak memerlukan satu kabel khusus untuk tiap kamera dalam pengaksesannya.dvr (Digital Video Recorder). ini adalah sistem yang digunakan oleh kamera CCTV untuk merekam semua gambar yang di kirim oleh kamera dalam sistem ini banyak fitur yang bisa kita manfaatkan untuk pelengkap keamanan, salah satunya adalah merekam semua kejadian dan hasil rekaman ini yang biasa digunakan di dalam peradilan untuk membuktikan suatu kejadian dalam sebuah sistem kamera, jumlah dan kualitas rekaman akan ditentukan oleh DVR ini.[6] Webcam Kamera web atau kamera ramatraya (bahasa Inggris: webcam, singkatan dari web dan camera) adalah sebutan bagi kamera waktu-nyata (bermakna keadaan pada saat ini juga) yang gambarnya bisa dilihat melalui Waring Wera Wanua, program pengolahpesancepat, atau aplikasi pemanggilan video. Istilah kamera ramatraya merujuk pada teknologi secara umumnya,sehinggakata ramatraya sering diganti dengan kata lain yang memberikan pemandangan yang ditampilkan oleh kamera, misalnya StreetCam yang memperlihatkan pemandangan jalan, MetroCam yang memperlihatkan pemandangan panorama kota dan pedesaan, TraffiCam yang digunakan untuk memantau keadaan jalan raya, cuaca dengan WeatherCam, bahkan keadaan gunung berapi dengan VolcanoCam. Kamera ramatraya adalah sebuah kamera video digital kecil yang dihubungkan ke komputer melalui (biasanya) colokan USB ataupun colokan COM. [7] Webcam menggunakan perangkat komputer dengan perangkat lunak aplikasi sebagai pemroses perekaman, sedangkan CCTV menggunakan DVR dan keduanya sama-sama menggunakan kamera dan monitor yang masing-masing difungsikan sebagai pengambil citra dan menampilkan citranya. III. METODOLOGI PENELITIAN JURNAL SIGMATA LPPM AMIK SIGMA 3

4 Metode Pengembangan Perangkat Lunak Aplikasi Beberapa tahapan pengembangan perangkat lunak aplikasi pada penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Rekayasa sistem, pada tahapan ini diperlukan beberapa elemen yakni seperangkat pc komputer dengan processor intel core 2 duo 1,00 GHz 32 bit, memori 1 GB, hard disk 500 GB, satu buah laptop dengan processor Intel Core I5 2,00 GHz 64 bit, memori 4 GB, hard disk 1 TB, satu buah webcam external, satu buah webcam standar 1,3 mpinclude pada laptop, 1 buah kabel usb (universal serial bus) tambahan, sebuah kabel (jaringan) utp 12 meter yang disambungkan ke kabel usb tambahan untuk kemudian disambungkan ke webcam (webcam diletakkan di sekitararea tempat pemantauan), sistem operasi Windows 8, Borland Delphi 7, komponen Dspack, komponen Windows MediaPlayer. b. Analisis kebutuhan perangkat lunak, meliputi kebutuhan fungsional dan non fungsional [5]. c. Desain proses, menggunakan diagram alur (flowchart)program. d. Implementasi, menggunakan Bahasa Pemrograman Pascal dan Compiler Borland Delphi 7,komponen Dspack, komponen Windows MediaPlayer dan basis data MySql. Pengembangan dan perangkat lunak aplikasi yang dihasilkan hanya dapat dijalankan pada sistem operasi MS-Windows XP, 7, 8 atau yang lebih baru. e. Pengujian, menggunakan teknik kotak hitam (black box) IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis dan Perancangan Kebutuhan yang harus dipenuhi oleh perangkat lunak terdiri dari dua macam yakni kebutuhan fungsional dan non fungsional [5]. Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional yang harus dimiliki perangkat lunak aplikasi yang dibangun kelak adalah: a. Harus mampu merekam secara otomatis sesuai waktu yang diinginkan pengguna ataupun secara manual. b. Dapat memfoto secara otomatis sesuai waktu yang diinginkan pengguna ataupun secara manual. c. Harus mampu membaca dan menampilkan berbagai macam berkas rekaman (ekstensi dat, avi dan lain-lain) d. Harus mampu membaca dan menampilkan foto (capture) nya. e. Berkas rekaman dan foto hasil capture terintegrasi dengan aplikasi. f. Berkas rekaman dan foto hasil capture dapat langsung di akses ke perangkat komputer lain (tidak perlu dikonversi lagi) hanya dengan mengkopinya ke komputer lain. Kebutuhan Non Fungsional Kebutuhan non fungsional dapat dikategorikan sesuai dengan PIECES framework [5] yakni : a. Kinerja, adalah waktu eksekusi aplikasi dalam melakukan perekaman dan menampilkan hasil rekamannya sudah baik. b. Informasi, adalah aplikasi memiliki data yang berkaitan dengan perekaman yang terintegrasi dengan aplikasi ini dalam basis data dan dapat ditampilkan secara cepat dan akurat. c. Ekonomi, adalah biaya yang diperlukan untuk membangun sistem ini lebih murah. d. Pengontrolan sistem, lebih dapat mengontrol sistem ini karena sistem ini berupa sebuah aplikasi yang dijalankan di komputer dengan data yang terintegrasi dan fleksibel. e. Efisiensi, lebih mudah digunakan dan lebih hemat waktu, sumber daya dan lebih mudah menganalisis rekaman karena terintegrasi dengan komputer dan tak perlu mengkonversi berkas rekamannya. f. Layanan, aplikasi ini mudah penggunaannya, capat dan praktis, 4 JURNAL SIGMATA LPPM AMIK SIGMA

5 menghasilkan rekaman dan foto yang sudah baik bagi pengguna dan dapat langsung membuka rekaman dan fotofotonya. Algoritma Proses Perekaman Perancangan proses perekaman menggunakan diagram alur (flowchart) program pada gambar 1 berikut: Mulai PersiapanVaria bel PilihKamera menyimpan nama-nama penggerak webcam yang terpasang di komputer. b. Pemilihan kamera yang terpasang pada komputer. c. Aktifkan kamera yang dipilih user?, jika ya maka, hidupkan pilihan otomatis dan tombol rekam, kemudian apakah pilihan otomatis di pilih user?, jika ya maka tampilkan pantauan ke layar dan rekam layar sesuai waktu yang diisikan ke input mulai pukul dan s.d. pukul. Menjalankan Aplikasi Instalasi semua perangkat keras yakni: colok kabel usb ke pc komputer dan kamera yang di tempatkan pada area pemantauan, kemudian aktifkan komputer pc, dan selanjutnya jalankan aplikasi CCTV, maka ditampilkan form menu utama seperti pada gambar 2 berikut. Aktifkan Kamera ya Hidupkan: -PilihanOtomatis - TombolRekam tidak PilihOtom atis tidak ya tidak KlikRek am Selesai Tampilkan kelayar, Rekamlayar Gambar1. Diagram Alir Proses Perekaman Secara umum diagram alur pada gambar 1 dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Persiapan variabel-variabel, yang diperlukan oleh komponen dspack untuk ya Gambar 2. Form Menu Utama Pada gambar 2 di atas terlihat menu dan tabel (grid) di tengah layar, untuk membuka (menjalankan) berkas rekamannya adalah dengan mengklik nama berkas rekaman yang diinginkan pada tabel tersebut, sedangkan untuk membuka berkas rekaman lain (bukan rekaman webcam ini) adalah dengan mengklik menu Buka Rekaman. Berkas-berkas yang dapat dibuka dengan aplikasi ini adalah berkas dengan akhiran (ekstensi) avi, dat, jpg, dan mp3. Untuk melakukan perekaman adalah dengan mengklik menu Rekam dan ditampilkan JURNAL SIGMATA LPPM AMIK SIGMA 5

6 form PEMANTAU DENGAN WEBCAM seperti gambar 3 berikut: Pada penelitian ini hanya dilakukan pengujian alfa yakni dilakukan oleh peneliti saja [3]. Pengujian ini dilakukan pada tahap implementasi, untuk mengetahui kesalahankesalahan dan kesesuaian terhadap kebutuhan fungsional perangkat lunak. Pengujian dengan pendekatan uji black box menunjukkan bahwa perangkat lunak aplikasi yang dibangun pada penelitian ini sudah sesuai dengan kebutuhan fungsional perangkat lunak. Kesimpulan V. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan penelitianini dan telah diuraikan di atas, dapat disimpulkan sebagai berikut: Gambar 3. Form Pemantauan Kegiatan pemantauan suatu area dilakukan melalui form ini, dengan cara memilih kamera, kemudian mengaktifkannya, selanjutnya kita dapat mengambil foto (capture), melakukan setting otomatis atau manual sesuai yang diinginkan, dan melakukan perekaman secara otomatis atau manual pada masing-masing kamera yang di inginkan. Pemantauan sedang berlangsung seperti contoh pada gambar 4halaman berikut: a. Dihasilkan sebuah perangkat lunak aplikasi yang dapat melakukan fungsinya sesuai dengan kebutuhan fungsional perangkat lunak yang diharapkan seperti yang diuraikan di atas. b. Fungsionalitas perangkat lunak aplikasi yang dihasilkan pada penelitian ini telah diuji menggunakan pendekatan teknik black boxdengan uji alfa. c. Semakin jauh webcam pemantau diletakkan terhadap pc komputer, akan menimbulkan kendala misalnya kualitas gambar yang ditampilkan pada layar monitor kurang baik dan proses perekaman menjadi lambat, maka pemantauan pada area yang jauh dari tempat pc komputer diletakkan hasilnya agak kurang sempurna, hal ini disebabkan karena semakin panjang penggunaan kabel utp yang disambungkan dengan kabel usb, dan sebaliknya semakin pendek semakin baik kualitas gambar dan rekaman. Saran Gambar 4. Sedang perekaman Pengujian Perangkat Lunak Aplikasi Perangkat lunak aplikasi yang dihasilkan pada penelitian ini masih belum sempurna, beberapa hal yang peneliti sarankan untuk pengembangan lebih lanjut yakni: a. Pada penelitin ini hanya menggunakan dua buah webcam, sebaiknya perangkat lunak aplikasi dapat menggunakan webcam yang lebih banyak agar dapat memantau area yang lebih luas. 6 JURNAL SIGMATA LPPM AMIK SIGMA

7 b. Pada penelitian ini menggunakan webcam standar (kualitas gambar standar) dan kualitas hasil rekaman dan foto juga sangat tergantung pada cahaya, sebaiknya menggunakan webcam yang lebih baik kualitas gambarnya dan tidak terpengaruh oleh cahaya misalnya webcam yang mendukung infrared, namun tetap mempertimbangkan aspek ekonomis agar tidak lebih mahal dari penggunaan CCTV. c. Pada penelitian ini menggunakan webcam dengan kabel utp yang disambungkan dengan kabel usb yang panjang kabel tersebut sesuai jarak pc komputer terhadap webcam pemantau, ini menimbulkan kendala instalasi, keamanan kabel dan perawatannya, maka sebaiknya menggunakan webcam tanpa kabel (wireless) yang mungkin lebih mudah instalasi dan perawatannya serta webcam pemantau dapat diletakkan lebih jauh dari pc komputer. REFERENSI [1] Kadir, Abdul, 2008,BelajarDatabase Menggunakan MySql, Penerbit Andi, Yogyakarta. [2] Kadir, Abdul, 2003,Dasar Pemrograman Delphi 5.0, Penerbit Andi, Yogyakarta. [3] Pressan, Roger S,1997, Software Engineering:A Practitioner s Approach, 4 th adition, McGraw-Hill International Edition, New York. [4] Priyadi, Fajar, 2008, Mahir Pemrograman Webcam Dengan Delphi, Informatika, Bandung [5] Whitten Jefferey, and Bantley, Lonnie, D., 2005, System Analisis and Design Method, McGraw-Hill, New York. [6], CCTV, diakses tgl. 6 Januari ( it_tertutup) [7], Webcam, Diakses Tgl. 6 Januari 2016, ( ) JURNAL SIGMATA LPPM AMIK SIGMA 7

8 8 JURNAL SIGMATA LPPM AMIK SIGMA Volume 4 : Nomor : 1 Edisi : Oktober 2015 Maret 2016 ISSN

BAB I PENDAHULUAN. adalah kamera CCTV (Closed Circuit Television). Perangkat CCTV dapat

BAB I PENDAHULUAN. adalah kamera CCTV (Closed Circuit Television). Perangkat CCTV dapat BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Tindak kejahatan yang marak saat ini menuntut diciptakan sesuatu sistem keamanan yang dapat membantu memantau dan mengawasi segala sesuatu yang berharga. Salah satu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan di jelaskan tampilan hasil dari aplikasi sistem pakar yang telah dibuat, berikut ini tampilan hasil dari sistem pakar mendeteksi kerusakan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Implementasi Perangkat Keras Perangkat keras yang minimal diperlukan untuk membangun suatu sistem informasi perhitungan harga pokok produk ini sesuai dengan rekomendasi yang

Lebih terperinci

Sistem Informasi Pemesanan Tiket Berbasis Web pada Perum Damri Palembang Menggunakan Metode Waterfall

Sistem Informasi Pemesanan Tiket Berbasis Web pada Perum Damri Palembang Menggunakan Metode Waterfall Bakhtiar K., Sistem Informasi Pemesanan Tiket 9 Sistem Informasi Pemesanan Tiket Berbasis Web pada Perum Damri Palembang Menggunakan Metode Waterfall Bakhtiar. K. *1 *1 Manajemen Informatika Politeknik

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. informasi telah digunakan oleh pengguna. Sebelum benar-benar bisa digunakan

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. informasi telah digunakan oleh pengguna. Sebelum benar-benar bisa digunakan BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Tujuan Implementasi Sistem Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi adalah tahap dimana sistem

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI. A. Lingkungan Implementasi. Dalam hal kegiatan implementasi sistem ini adapun yang

BAB V IMPLEMENTASI. A. Lingkungan Implementasi. Dalam hal kegiatan implementasi sistem ini adapun yang BAB V IMPLEMENTASI A. Lingkungan Implementasi Dalam hal kegiatan implementasi sistem ini adapun yang meliputi kebutuhan didalamnya adalah perangkat lunak, perangkat keras, listing program yang sesuai,

Lebih terperinci

APLIKASI KAMUS DIGITAL BAHASA INDONESIA - BAHASA ARAB DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROTOTYPING

APLIKASI KAMUS DIGITAL BAHASA INDONESIA - BAHASA ARAB DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROTOTYPING 1 APLIKASI KAMUS DIGITAL BAHASA INDONESIA - BAHASA ARAB DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROTOTYPING Ahmad Faizin, Program Studi Teknik Informatika, S1, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro, ijonkngepal@gmail.com

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Lingkungan Implementasi Implementasi aplikasi ini meliputi kebutuhan perangkat lunak, perangkat keras, form program yang sesuai, query yang digunakan, pemrograman dan pengujian

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE ANALYTICAL HIERRARCHI PROCESS (AHP) UNTUK MEMILIH PROGRAM STUDI DI PERGURUAN TINGGI

PENERAPAN METODE ANALYTICAL HIERRARCHI PROCESS (AHP) UNTUK MEMILIH PROGRAM STUDI DI PERGURUAN TINGGI 3 PENERAPAN METODE ANALYTICAL HIERRARCHI PROCESS (AHP) UNTUK MEMILIH PROGRAM STUDI DI PERGURUAN TINGGI Sri Primaini Agustanti Hartini JURNAL SIGMATA LPPM AMIK SIGMA 17 PENERAPAN METODE ANALYTICAL HIERRARCHI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan menjelaskan tentang pembahasan dan hasil

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan menjelaskan tentang pembahasan dan hasil BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan menjelaskan tentang pembahasan dan hasil implementasi CMS di PT. Pertamina (Persero) MOR V Surabaya, serta menunjukkan spesifikasi perangkat keras dan perangkat

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 54 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Program 4.1.1 Spesifikasi Kebutuhan Program Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah : Processor

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi adalah tahap dimana sistem yang dibuat telah digunakan

Lebih terperinci

PROPOSAL PENAWARAN. Jasa Teknologi Informasi Dan Telekomunikasi

PROPOSAL PENAWARAN. Jasa Teknologi Informasi Dan Telekomunikasi PROPOSAL PENAWARAN Jasa Teknologi Informasi Dan Telekomunikasi Office : Jl. RTM Raya Kelapa dua-depok Telp : 085693072261 / 0816103048 website : http://www.cmpsolution.webs..com email : Cakramandiri@windowslive.com

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan, dan sebagainya) untuk mengetahui keadaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Pengujian Program Setelah program aplikasi ini melewati proses tahap pengkodean, maka tahap selanjutnya adalah tahap pengujian. Pengujian terhadap program ini dilakukan dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan di jelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada Sistem

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Umum Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pembuatan Rancang Bangun Aplikasi Perencanaan Stok Barang dengan Menggunakan Teori Trafik dari tahap awal perancangan sampai

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah: Processor : Intel Pentium IV 2,13 GHz

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah: Processor : Intel Pentium IV 2,13 GHz 62 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Program 4.1.1 Spesifikasi Kebutuhan Program Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah: Processor :

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisis dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi adalah tahap dimana sistem informasi telah digunakan oleh

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI MONITORING AREA DENGAN WEBCAM PADA SMARTPHONE BERBASIS ANDROID

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI MONITORING AREA DENGAN WEBCAM PADA SMARTPHONE BERBASIS ANDROID ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI MONITORING AREA DENGAN WEBCAM PADA SMARTPHONE BERBASIS ANDROID Eric Chandra Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Dan Zein Rezky Chandra Binus University,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat pesat pada kehidupan kita saat ini, khususnya pada bidang elektronika dan telekomunikasi. Hal ini

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Tahap implementasi adalah tahap penerapan aplikasi yang dibuat sesuai dengan analisis dan perancangan yang telah dilakukan sebelumnya dan diharapkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dilanjutkan dengan pengujian terhadap aplikasi. Kebutuhan perangkat pendukung dalam sistem ini terdiri dari :

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dilanjutkan dengan pengujian terhadap aplikasi. Kebutuhan perangkat pendukung dalam sistem ini terdiri dari : BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi sistem berdasarkan analisis dan perancangan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, dan dilanjutkan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi adalah tahap dimana sistem yang dibuat telah digunakan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Implementasi Pada bab ini akan diuraikan cara dan langkah-langkah untuk mengimplementasikan rancangan perangkat lunak, kebutuhan perangkat lunak maupun perangkat keras yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan perbandingan dari sistem pemotongan pajak dengan Net Method dan Gross Up Method pada DPRD Provinsi Sumatera Utara. IV.1.1.

Lebih terperinci

Pengelolaan Presensi Dan Gaji Asisten Lab Berbasis Web Di Fasilkom Universitas Mercu Buana

Pengelolaan Presensi Dan Gaji Asisten Lab Berbasis Web Di Fasilkom Universitas Mercu Buana Pengelolaan Presensi Dan Gaji Asisten Lab Berbasis Web Di Fasilkom Universitas Mercu Buana Andi Nugroho 1, Retno Setya Wulandary 2 Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Mercubuana Jl. Meruya Selatan Kembangan,

Lebih terperinci

MENGUBAH SMARTPHONE MENJADI CCTV

MENGUBAH SMARTPHONE MENJADI CCTV MENGUBAH SMARTPHONE MENJADI CCTV Sakrodin Sakrodinoding23@gmail.com Abstrak Kamera CCTV, keberadaannya sangat berguna untuk mengawasi keadaan lingkungan sekitar, tentunya ini sangat membantu dalam hal

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Sumber Daya Yang Dibutuhkan Dalam mengimplementasikan suatu aplikasi yang dibangun untuk PT.Dwi Sukses Mulia, maka diperlukan beberapa kebutuhan yang harus dipersiapkan. Kebutuhan-kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 51 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada tahap implementasi dan pengujian sistem, akan dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan

Lebih terperinci

Wireless Simple Multimedia Queue System (WSMQS)

Wireless Simple Multimedia Queue System (WSMQS) Wireless Simple Multimedia Queue System (WSMQS) Apa itu WSMQS? Wireless Simple Multimedia Queue System (WSMQS) merupakan pengembangan dari Simple Multimedia Queue System yang telah dilengkapi dengan teknologi

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini dibahas mengenai implementasi serta evaluasi terhadap metode transformasi wavelet dalam sistem pengenalan sidik jari yang dirancang. Untuk mempermudah evaluasi,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari rancangan Sistem Informasi Geografis Lokasi Baby Shop di Kota Medan di Sumatera Utara dapat dilihat sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Uji Coba Aplikasi monitoring status jaringan berbasis web ini dapat berjalan pada beberapa platform operasi sistem seperti windows dan linux dengan menggunakan aplikasi

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK PENGENDALI LAMPU LALU LINTAS (TRAFFIC LIGHT) DAN PENGGUNAAN KAMERA CCTV (CLOSE CIRCUIT TELEVISION) SEBAGAI MONITORING

PERANGKAT LUNAK PENGENDALI LAMPU LALU LINTAS (TRAFFIC LIGHT) DAN PENGGUNAAN KAMERA CCTV (CLOSE CIRCUIT TELEVISION) SEBAGAI MONITORING PERANGKAT LUNAK PENGENDALI LAMPU LALU LINTAS (TRAFFIC LIGHT) DAN PENGGUNAAN KAMERA CCTV (CLOSE CIRCUIT TELEVISION) SEBAGAI MONITORING Hery Heryanto Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI MONITORING IP KAMERA MENGGUNAKAN PROTOKOL RTSP PADA MOBILE PHONE

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI MONITORING IP KAMERA MENGGUNAKAN PROTOKOL RTSP PADA MOBILE PHONE ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI MONITORING IP KAMERA MENGGUNAKAN PROTOKOL RTSP PADA MOBILE PHONE PENDAHULUAN Keamanan pada saat ini menjadi hal yang penting. Berbagai cara dilakukan untuk meningkatkan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Kebutuhan Implementasi Tahap implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem dan dapat dipandang sebagai suatu usaha dalam mewujudkan sistem yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. sudah dibuat, Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari sistem pakar

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. sudah dibuat, Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari sistem pakar BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi sistem pakar yang sudah dibuat, Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari sistem pakar

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Pengumpulan Kebutuhan Penelitian ini tidak membutuhkan banyak alat/ software yang digunakan. Kebutuhan penelitian ini berupa hardware dan software. Hardware yang digunakan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan Juli 2014 sampai Februari 2015.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan Juli 2014 sampai Februari 2015. 32 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan Juli 2014 sampai Februari 2015. Pembuatan alat dilaksanakan di Laboratorium Elektronika & Instrumentasi

Lebih terperinci

Sejarah dan Perkembangan Closer Circuit Television (CCTV)

Sejarah dan Perkembangan Closer Circuit Television (CCTV) Sejarah dan Perkembangan Closer Circuit Television (CCTV) CCTV atau Closer Circuit Television (CCTV) pertama kali ditemukan oleh Walter Brunch. CCTV pertama kali digunakan oleh tim pelaksana peluncuran

Lebih terperinci

BAB 5 IMPLEMENTASI. 5.1 Jadwal Implementasi Sistem. Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan

BAB 5 IMPLEMENTASI. 5.1 Jadwal Implementasi Sistem. Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan BAB 5 IMPLEMENTASI 5.1 Jadwal Implementasi Sistem Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan pengoperasiannya. Jadwal dari rencana implementasi adalah sebagai berikut : Tabel

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. ANALISIS 3.1.1 Analisis Masalah Berdasarkan permasalahan yang dijelaskan oleh penulis sebelumnya, bahwa dengan perkembangan kemajuan kehidupan manusia di tuntut untuk

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. konfigurasi pada perangkat lunak serta perangkat keras sesuai kebutuhan sistem

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. konfigurasi pada perangkat lunak serta perangkat keras sesuai kebutuhan sistem BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Implementasi Implementasi merupakan akhir dari sebuah pengembangan sistem informasi. Implementasi sistem tentunya mengacu pada rancangan sistem yang telah dibuat.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. beragam produk seperti tampilan suara, video, citra ditawarkan oleh perusahaan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. beragam produk seperti tampilan suara, video, citra ditawarkan oleh perusahaan untuk 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Perkembangan multimedia dalam era sekarang ini meningkat dengan pesatnya, beragam produk seperti tampilan suara, video, citra ditawarkan oleh perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan di berbagai sektor dalam kehidupan manusia. Seiring dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan di berbagai sektor dalam kehidupan manusia. Seiring dengan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era modern ini, perkembangan teknologi berpengaruh besar terhadap perkembangan di berbagai sektor dalam kehidupan manusia. Seiring dengan kemajuan teknologi, mobile

Lebih terperinci

VOLUME 3. No.1 (Maret-2016) JURNAL MIHB ISSN :

VOLUME 3. No.1 (Maret-2016) JURNAL MIHB ISSN : RANCANG BANGUN SISTEM PENDAFTARAN INFORMASI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU BERBASIS ONLINE (Studi Kasus Pada SMK Negeri 1 Giritontro - Wonogiri) Siti Fatimah (sitisitisiti63@gmail.com) Ismail Setiawan (mail.setiawan@gmail.com)

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

BAB III DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM BAB III DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 3.1 Sasaran Kemampuan Sistem Untuk menjawab beberapa pertanyaan pada rumusan masalah di bagian pendahuluan, sistem yang diusulkan harus memiliki kemampuan sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Tampilan hasil merupakan tahap lanjutan yang didapat setelah proses perencanaan selesai dan dihasilkan sebuah website yang cukup baik. Hasil perancangan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini, akan membahas implementasi dan hasil pengujian dari program aplikasi yang telah dibuat. Pada perancangan aplikasi ini meliputi perbedaan citra hasil foto

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi

BAB 3 METODOLOGI. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi kepustakaan dan studi laboratorium dimana penulis mempelajari teori-teori teknik pencarian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini banyak terjadi perubahan di berbagai bidang, salah satunya adalah proses komputerisasi berbagai hal yang tadinya dilakukan secara manual seperti,

Lebih terperinci

MONITORING RUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN DUA CAMERA BERBASIS PEMROGRAMAN DELPHI

MONITORING RUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN DUA CAMERA BERBASIS PEMROGRAMAN DELPHI MONITORING RUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN DUA CAMERA BERBASIS PEMROGRAMAN DELPHI TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik pada Fakultas Teknik Jurusan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 44 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis Sistem Pada bagian ini akan dibahas tentang perancangan sistem keamanan yang akan dibuat. Secara garis besar sistem pengamanan yang dibuat terdiri dari

Lebih terperinci

Simple Multimedia Queue System (SMQS) V3.2

Simple Multimedia Queue System (SMQS) V3.2 Simple Multimedia Queue System (SMQS) V3.2 Apa itu SMQS V3.2? Simple Multimedia Queue System (SMQS) merupakan sistem manajemen antrian berbasiskan komputer multimedia yang mampu memberikan kesan modern

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakkan perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Tahapan Implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan rancangan sistem dan dapat dipandang sebagai suatu usaha untuk mewujudkan sistem yang telah dirancang. Langkah-langkah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Setelah melakukan analisa dan pengembangan sistem, pada tahap selanjutnya akan dilakukan proses Implementasi sistem. Pada proses ini pengembang

Lebih terperinci

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENERIMAAN GURU BERBASIS WEB

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENERIMAAN GURU BERBASIS WEB SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENERIMAAN GURU BERBASIS WEB Widya Wisanti Dosen Jurusan Teknik Elektro Universitas Sawerigading Makassar Email : wwisanty@yahoo.co.id ABSTRAK Kegiatan dalam menerima calon guru

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN Dalam bab 1 ini akan menjelaskan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, metode penelitian dan sistematika penyajian. 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan militer, kini telah digunakan secara luas di berbagai bidang, misalnya Bisnis,

BAB I PENDAHULUAN. dan militer, kini telah digunakan secara luas di berbagai bidang, misalnya Bisnis, BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan komputer dewasa ini telah mengalami banyak perubahan yang sangat pesat seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks. Komputer yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini di Indonesia perkembangan akan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini membuat suatu perusahaan

Lebih terperinci

Demikian kami sampaikan perkenalan ini. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Demikian kami sampaikan perkenalan ini. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih. Kepada Yth. Bapak/Ibu Manager Purchassing/Engineering Di Tempat Perihal : Proposal Security Sytem CCTV IP Camera Arecont Dengan hormat, Perusahaan kami bergerak di spesialis produk security system, dengan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penuliasn tugas akhir ini dalam pembuatan programnya menggunakan aplikasi XAMPP dan MySQL sebagai nya dengan bahasa pemograman Visual Studio

Lebih terperinci

AMIK MDP. Program Studi Teknik Komputer Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Ganjil Tahun 2008/2009

AMIK MDP. Program Studi Teknik Komputer Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Ganjil Tahun 2008/2009 AMIK MDP Program Studi Teknik Komputer Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Ganjil Tahun 2008/2009 ALAT PENGENDALI GERAK KAMERA KEAMANAN GEDUNG DIKENDALIKAN PC DENGAN KONEKSI KABEL/WIRELESS Belly Haryanto

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN (STUDI KASUS RUMAH SAKIT ISLAM SITI KHADIJAH PALEMBANG)

APLIKASI SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN (STUDI KASUS RUMAH SAKIT ISLAM SITI KHADIJAH PALEMBANG) APLIKASI SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN (STUDI KASUS RUMAH SAKIT ISLAM SITI KHADIJAH PALEMBANG) M.Agustiawan, Andri Wijaya Jurusan Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Teknik Musi Jl. Bangau

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. maupun perorangan, dimana dengan informasi kita bisa mengetahui perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. maupun perorangan, dimana dengan informasi kita bisa mengetahui perkembangan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada zaman sekarang informasi adalah sesuatu yang penting baik untuk perusahaan maupun perorangan, dimana dengan informasi kita bisa mengetahui perkembangan tekonologi,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian adalah cara yang digunakan dalam memperoleh berbagai data untuk diproses menjadi informasi yang lebih akurat sesuai permasalahan yang akan diteliti.

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI REAL TIME PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK

SISTEM INFORMASI REAL TIME PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK JTRISTE, Vol.2, No.1, Maret 2015, pp. 46~54 ISSN: 2355-3677 SISTEM INFORMASI REAL TIME PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK Oleh : Universitas Fajar asmarudhy@gmail.com Abstrak Dalam penelitian ini dirancang perangkat

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai analisis kebutuhan dan perancangan sistem informasi keamanan berbasis SMS gateway dengan arduino dan CCTV. 3.1 Gambaran Umum Perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB 1 Persyaratan Produk

BAB 1 Persyaratan Produk BAB 1 Persyaratan Produk Teknologi pengolahan citra digital sudah berkembang sangat pesat pada saat ini. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya produk pengolahan citra digital yang ditawarkan di pasaran.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem, implementasi merupakan penerapan dari proses sebelumnya yaitu proses

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN. meliputi pembahasan mengenai proses perekaman gambar berdasarkan interval

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN. meliputi pembahasan mengenai proses perekaman gambar berdasarkan interval BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Pada sub bab ini akan dibahas mengenai implementasi sistem yang perancangannya telah dibahas pada bab sebelumnya. Implementasi sistem ini

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisa dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

APLIKASI PENGOLAHAN GAJI KARYAWAN PADA KARLITA INTERNATIONAL HOTEL

APLIKASI PENGOLAHAN GAJI KARYAWAN PADA KARLITA INTERNATIONAL HOTEL APLIKASI PENGOLAHAN GAJI KARYAWAN PADA KARLITA INTERNATIONAL HOTEL Adi Siswanto 1, Ginanjar Wiro Sasmito 2, Dyah Apriliani 2 1 DIII Teknik Komputer Politeknik Harapan Bersama 2 DIV teknik Informatika Politeknik

Lebih terperinci

@UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

@UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehidupan manusia semakin terbantu dengan adanya teknologi yang berkembang. Salah satu teknologi tersebut adalah alat transportasi. Sepeda motor adalah salah

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. aplikasi. Proses implementasi basis data dilakukan dengan menggunakan DDL dari

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. aplikasi. Proses implementasi basis data dilakukan dengan menggunakan DDL dari BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Implementasi adalah proses realisasi fisikal dari rancangan basis data dan aplikasi. Proses implementasi basis data dilakukan dengan menggunakan DDL dari

Lebih terperinci

Teknik Telekomunikasi Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

Teknik Telekomunikasi Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat pesat pada kehidupan kita saat ini, khususnya pada bidang elektronika dan telekomunikasi. Hal ini

Lebih terperinci

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI DOSEN PENGAMPU PADA AMIK AKMI BATURAJA

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI DOSEN PENGAMPU PADA AMIK AKMI BATURAJA MEMBANGUN SISTEM INFORMASI DOSEN PENGAMPU PADA AMIK AKMI BATURAJA Estiningrum Program Studi Manajemen Informatika, AMIK AKMI Baturaja Jl. A. Yani No. 267 A Baturaja, OKU, Sumatera Selatan Email: estiningrum@gmail.com

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap Aplikasi Power Control. Tahapan ini dilakukan setelah analisa dan perancangan selesai dilakukan dan akan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. Tahapan implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan rancangan

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. Tahapan implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan rancangan BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Tahapan implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan rancangan sistem dan dapat dipandang sebagai suatu usaha untuk mewujudkan sistem yang telah dirancang. Langkah langkah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam membantu setiap pekerjaan dalam bidang komputerisasi. Dalam hal ini laptop

BAB I PENDAHULUAN. dalam membantu setiap pekerjaan dalam bidang komputerisasi. Dalam hal ini laptop BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini sudah tidak dapat dipungkiri lagi bahwa teknologi informasi dan komputer merupakan salah satu kebutuhan manusia yang paling mendasar terutama dalam

Lebih terperinci

Game Edukasi Sebagai Media Pengenalan Lingkungan dan Pembelajaran TIK Bagi Siswa Kelas I Sekolah Dasar

Game Edukasi Sebagai Media Pengenalan Lingkungan dan Pembelajaran TIK Bagi Siswa Kelas I Sekolah Dasar Game Edukasi Sebagai Media Pengenalan Lingkungan dan Pembelajaran TIK Bagi Siswa Kelas I Sekolah Dasar Fransiskus Tjiptabudi STIKOM Uyelindo Kupang fransiskus_tjiptabudi@yahoo.com Abstrak Semakin dini

Lebih terperinci

Pengolahan Data Nilai Siswa Menggunakan Aplikasi Visual Basic. Ruslan

Pengolahan Data Nilai Siswa Menggunakan Aplikasi Visual Basic. Ruslan 6 Pengolahan Data Nilai Siswa Menggunakan Aplikasi Visual Basic Ruslan PENGOLAHAN DATA NILAI SISWA MENGGUNAKAN APLIKASI VISUAL BASIC Ruslan Dosen Tetap AMIK SIGMA Palembang ruslankaswari@gmail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 45 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Laporan skripsi ini mencoba untuk membuat sebuah perancangan aplikasi permainan Color Memory menggunakan metode Brute Force. Dalam proses pembuatan aplikasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengembangan sistem pemugaran citra digital dengan algoritma exemplar-based

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengembangan sistem pemugaran citra digital dengan algoritma exemplar-based BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini diuraikan metode penelitian yang digunakan penulisan dalam pengembangan sistem pemugaran citra digital dengan algoritma exemplar-based image inpainting dan metode

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dibahas mengenai Implementasi aplikasi PENERAPAN KLASIFIKASI MENGGUNAKAN POHON KEPUTUSAN (DECISION TREE) BERDASARKAN CIRI-CIRI SPECIES UNTUK GENUS PARADOXURUS

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakkan sistem agar siap diaplikasikan dalam Showroom PT. Indah Jaya Perkasa. Setelah melewati tahap analisa dan perancangan,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penulisan tugas akhir ini dalam pembuatan programnya menggunakan aplikasi XAMPP dan MySQL sebagai databasenya dengan bahasa pemrograman Visual

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM 31 BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Analisa masalah dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Sejak Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik diberlakukan di Indonesia, banyak masyarakat khususnya pengusaha mulai memperhatikan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem. Implementasi merupakan penerapan dari proses sebelumnya yakni proses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi, khususnya di bidang teknologi informasi merupakan salah satu pemicu terjadinya perubahan pola pikir manusia untuk dapat memperoleh informasi secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Teknik Telekomunikasi Politeknik Negeri Sriwijaya

BAB I PENDAHULUAN. Teknik Telekomunikasi Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan zaman yang terus berkembang yang diiringi dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang meningkat dengan pesatnya membuat segala kebutuhan di dunia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari sistem informasi geografis lokasi kolam renang di kota Medan. 1. Halaman Menu Awal Tampilan pertama kali saat sistem

Lebih terperinci

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 Rancang Bangun Sistem Pemantau Ruangan Berbasis Multi Kamera untuk Smartphone Android pada Jaringan Pikonet yang Adaptif terhadap Perubahan Situasi Ruangan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Agar diperoleh hasil yang memuaskan, sebaiknya program aplikasi ini digunakan. 1. Processor Pentium III

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Agar diperoleh hasil yang memuaskan, sebaiknya program aplikasi ini digunakan. 1. Processor Pentium III BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Agar diperoleh hasil yang memuaskan, sebaiknya program aplikasi ini digunakan komputer dengan aplikasi minimal sebagai

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PENDETEKSI ALAT PELINDUNG DIRI MENGGUNAKAN TEKNOLOGI IMAGE PROCESSING

PERANCANGAN SISTEM PENDETEKSI ALAT PELINDUNG DIRI MENGGUNAKAN TEKNOLOGI IMAGE PROCESSING PERANCANGAN SISTEM PENDETEKSI ALAT PELINDUNG DIRI MENGGUNAKAN TEKNOLOGI IMAGE PROCESSING 1 Rucitra Danny Anindita dan Arief Rahman Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakkan

Lebih terperinci

MODUL I : INSTALASI DAN KONFIGURASI S/W DAN H/W MULTIMEDIA

MODUL I : INSTALASI DAN KONFIGURASI S/W DAN H/W MULTIMEDIA MODUL I : INSTALASI DAN KONFIGURASI S/W DAN H/W MULTIMEDIA TUJUAN 1. Mampu menginstalasi dan mengkonfigurasi perangkat keras dan lunak Multimedia 2. Mampu mengggunakan perangkat tersebut sesuai dengan

Lebih terperinci