PERMAINAN INI MERUPAKAN HASIL KERJASAMA: CREATED BY: PHILIP TRIATNA, JULIE TANE & CHRISTY
|
|
- Suhendra Hardja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERMAINAN INI MERUPAKAN HASIL KERJASAMA: CREATED BY: PHILIP TRIATNA, JULIE TANE & CHRISTY
2 Berdiri sejak 7 September 2004, the Wahid Institute adalah lembaga yang berusaha mewujudkan prinsip dan cita-cita KH. Abdurrahman Wahid dalam mengembangkan pemikiran Islam moderat dan mendorong terciptanya demokrasi, multikulralisme, dan toleransi di kalangan kaum muslim Indonesia dan seluruh dunia. Dalam berbagai programnya, Wahid menggelar kegiatan di lingkungan aktivis muslim progresif dan generasi muda dari berbagai latar belakang; menggelar dialog-dialog di antara pemimpin-pemimpin agama serta tokoh-tokoh politik di dunia Islam dan Barat; termasuk mengembangkan penguatan ekonomi mikro. Jl. Taman Amir Hamzah No. 8 Jakarta Indonesia Telepon : , Faks : [E] info@wahidinstitute.org [W] 1
3 suasana kebersamaan yang kreatif dan gembira. Nilai-nilai dalam permainan ini di ambil dari pendalaman Pancasila yang merupakan dasar sekaligus juga kekayaan bangsa. Indonesia negeri yang kaya dengan beragam perbedaan: bahasa, etnis, bahasa, budaya, agama, dan keyakinan. Sejarah membuktikan Indonesia mampu menjadi bangsa yang kuat lantaran ditopang oleh kontribusi dan kerjasama seluruh anak bangsa dari berbagai berbagai suku, budaya, agama, dan keyakinan yang berbeda-beda. Inilah nilai Bhinneka Tunggal Ika! Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-berbeda tapi satu, adalah nilai yang menyatukan orang Indonesia yang beragam latar belakang suku, budaya, bahasa, agama, dan keyakinan. Ini merupakan kekuatan Bangsa yang harus terus di wariskan dan dilestarikan bersama. Apapun masalah yang harus dihadapi bangsa, jika rakyatnya kompak bersatu, pastilah semuanya dapat teratasi dengan baik. Untuk itulah, kesatuan dan persatuan bangsa merupakan salah satu syarat terpenting dalam bernegara. Permainan ini adalah alat pembelajaran untuk terus menerus menanamkan nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika dalam hati tiap penerus bangsa, tiap anak dalam negeri ini, yang akan menjadi pemimpin di masa depan. Pembelajaran dilakukan dengan cara main bersama, dengan 2 Permainan ini dinamakan Negeri Kompak. Kompak berarti saling bekerjasama, mengembangkan sikap toleransi terhadap berbagai keragaman, dan saling mendukung. Indonesia adalah negara yang harus dikenal dengan kekompakan rakyatnya yang bersatu melawan pemecah belah negeri. MENGALAHKAN MONSTER DENGAN TANGAN SAHABAT Musuh yang di hadapi dalam permainan ini bukanlah manusia, tapi merupakan berbagai ancaman yang dapat merusak persatuan bangsa Indonesia, yang di gambarkan sebagai monster yang merusak. Pemenang dalam permainan ini adalah pemain yang paling banyak mengalahkan Monster pemecah belah persatuan bangsa, dengan mengumpulkan Kartu Kemenangan terbanyak dan dengan senjata terbanyak. Dan pemain harus mengalahkan monster pemecah persatuan, dengan senjata ampuh, yaitu: Tangan Sahabat. 3
4 hidup bersama di negeri ini. Tangan Sahabat mengandung arti bangsa Indonesia adalah bangsa yang membangun persahabatan, baik di negeri sendiri maupun dengan bangsa lain. Sahabat berarti saling memahami walau bisa berbeda, saling mengerti, saling melindungi, saling memaafkan, saling menolong, saling membangun, bergembira bersama, membangun komunikasi yang baik, berteman, suasana hati tenang dan damai, tidak curiga pada sahabat, saling membantu dan lain-lain. Dengan berpegangan tangan dalam persahabatan, banyak tantangan dapat dilewati bersama. Seorang sahabat yang benar, tidak akan mencuri, korupsi dan menganggu sahabatnya. Tidak akan membenci dan melakukan kekerasan pada sahabatnya. Itulah senjata yang terbaik, untuk memerangi monster penganggu kedamaian negeri kita. Perangkat Permainan : 1 buah Papan untuk Bermain 1 buah Dadu 8 buah Pion 15 Kartu Kemenangan 40 kartu Hati Kompak (Kocok dan letakkan tertutup) 60 kartu Tangan Sahabat Setiap pemain berlomba adu cepat untuk mengalahkan monster-monster yang mengganggu negeri kompak, dengan cara adu cepat mendapatkan masing-masing satu Kartu Kemenangan dari tiap track. Monster dalam Permainan: Track 1 : Monster Hasut di kalahkan dengan 3 Tangan Sahabat Monster Curiga di kalahkan dengan 4 Tangan Sahabat Monster Rusuh di kalahkan dengan 5 Tangan Sahabat KOTAK HATI KOMPAK Jika masuk kedalam kotak ini, pemain dapat membuka kartu-kartu berisi banyak pertanyaan, simulasi dan masalah yang harus dihadapi, untuk dapat maju lagi. Hati Kompak adalah saat untuk mengetahui isi hati temannya, supaya saling mengenali lebih dalam, pandangannya dan cara berpikirnya. Dan bersama mencari jalan yang lebih baik untuk 4 Track 2: Monster Cuek di kalahkan dengan 3 Tangan Sahabat Monster Malas di kalahkan dengan 4 Tangan Sahabat Monster Kasar di kalahkan dengan 5 Tangan Sahabat 5
5 Track 3: Monster Takut di kalahkan dengan 3 Tangan Sahabat Monster Amarah di kalahkan dengan 4 Tangan Sahabat Monster Pemecah Belah di kalahkan dengan 5 Tangan Sahabat Track 4: Monster Kotor di kalahkan dengan 3 Tangan Sahabat Monster Bodoh di kalahkan dengan 4 Tangan Sahabat Monster Rakus di kalahkan dengan 5 Tangan Sahabat Track 5: Monster Miskin di kalahkan dengan 3 Tangan Sahabat Monster Irihati di kalahkan dengan 4 Tangan Sahabat Monster Curang di kalahkan dengan 5 Tangan Sahabat Untuk mendapatkan Kartu Kemenangan, harus mengumpulkan senjatanya, yaitu: Tangan Sahabat. Tiap monster dikalahkan dengan sejumlah kartu Tangan Sahabat, bisa 3, 4 atau 5, tergantung monster yang harus dikalahkannya. CARA BERMAIN 1. Ambillah tumpukan kartu Hati Kompak, kocok dan letakkan tertutup di tengah permainan. 2. Dengan Pion masing-masing, jalan dengan melemparkan dadu secara bergiliran, mulai dari Track Pemain bebas memilih jalan, maju, belok kanan atau kiri. 6 Setiap kali pemain masuk kekotak yang berisi tulisan, bacalah tulisan itu dengan keras. 4. Pemain berlomba mencapai kotak Tangan Sahabat, untuk mendapatkan satu kartu Tangan Sahabat, yang merupakan senjata untuk mengalahkan monster. Lalu lanjutkan berjalan. Kumpulkan kartu secukupnya (3/4/5), untuk mengalahkan monster. Lalu secepatnya mencari jalan keluar. Kartu Kemenangan baru dapat dimiliki pemain, dengan menukarkan sejumlah kartu Tangan Sahabat yang sudah dikumpulkan, pada saat keluar pintu tiap track. Ingatlah: Kartu Kemenangan terbatas jumlahnya, hanya tiga dalam tiap tracknya. Maka tiap pemain berlomba mendapatkannya. 5. Jika masuk kedalam kotak Hati Kompak, pemain harus membuka satu kartu Hati Kompak, dan melakukan perintah sesuai yang tertera pada kartu. Setelah selesai, kembalikan tertutup di tumpukan paling bawah. LARANGAN: Pemain tidak boleh saling melangkahi atau meloncati pion pemain lain dan tidak boleh berhenti dalam satu kotak yang sama. Pemain harus berjalan menghindari pion pemain lain itu. 7
6 Pemain harus mengumpulkan Kartu kemenangan, yang sesuai dengan lintasan tempat ia sedang bermain. Tidak boleh mengambil kartu dari lintasan lain. WAKTU BERMAIN Waktu bermain disesuaikan dengan kesepakatan para pemain. Misalkan, tentukan waktu bermain selama 30 menit atau 40 menit atau lebih. Bisa juga bermain sampai selesai sampai kelima track, atau dapat pula bermain di beberapa track saja. KESIMPULAN: Setelah selesai bermain, setiap pemain menuliskan hal apa saja yang dapat dipelajari selama bermain bersama. Tulisan para pemain ini dapat dilombakan, menjadi karya tulis yang menarik tentang Bhinneka Tunggal Ika. Selamat Bermain! 8 Track 1 1. Beda agama tapi satu keluarga, Indonesia 2. Agama boleh beda, sahabat jalan terus 3. Doa dan Sikap Sejalan 4. Kepercayaanmu adalah hubungan pribadi dengan Pencipta 5. Rukun Beragama gaya hidup Hebat 6. Tuhan Pencipta Keberagaman 7. Toleransi itu gue banget! 8. Percaya Tuhan, Akar Bangsa 9. Kerja bareng, buang curiga! 10. Rusuh itu Ribet, Damai baru seru! 11. Hormat Tuhan = Hargai ciptaannya 12. Buang Perpecahan, Rangkul Perbedaan 13. Rajin beribadah 14. Ingatkan teman untuk beribadah 15. Doakan teman itu asyiik! 16. pro aktif jadi agen perdamaian 17. Maksa itu Kuno! 18. Agama Kita ga sama, tapi kompak! 19. Gali yang benar, buang yang ngawur! 20. Stop Hasut, Bangun Hidup! Track 2 1. Kamu, Aku, dia, memang beda, tapi tetap sayang kok! 2. Hormat Orang Tua Selalu 3. Pemberani itu Pembela Kebenaran 4. Peduli karena Berharga 5. Peduli Sesama = Peduli Diri Sendiri 6. Apapun warnamu, kita Saudara! 7. Cuek Bukan masa Depan Gue! 9
7 8. Sopan itu Keren! 9. Pembelajar = Pemenang 10. Pahlawan adalah Pejuang Keadilan 11. Hidup Adil, Gembirakan Hati 12. Pembela Yang Lemah, Juara Kehidupan 13. Dimataku, semua Sederajat 14. Indonesia Sahabat Bangsa- Bangsa 15. Kamu dan aku Putra Putri Terbaik Bangsa 16. Suku Boleh Beda, Semangat Tetap Pancasila 17. Kaya itu Suka Menolong 18. Kamu dan Aku Sehati Sepikir 19. Giat Bekerja Adalah Hakku 20. Perlakukan Manusia sebagai Manusia 21. Menang Tanpa Kalahkan Orang Lain Track 3 1. Indonesia Merdeka Karena Kompak 2. Gaulnya Positif, Idenya Engga Habis 3. Berkarya, Suara Terindah 4. Cinta Bangsa Menyatukan 5. Perpecahan adalah Kemunduran 6. Utamakan Bangsa Bukan Kelompok 7. Dalam Damai Ada Masa Depan 8. Indonesia di Hatiku 9. Manusia Indonesia Aset Terbesar Bangsa 10. Engga Mempan di Hasut 11. Beda Suara, Satu Bangsa 12. Tolak Pemecah Belah Bangsa! 13. Bawa Damai Hidup Hepi! 14. Keriting, Bonding, Botak, Kita Tetap Sohib! 15. Merah, Kuning, Putih, Coklat, Pelangi Bangsa Beda Pulau, Satu Hati 17. Indonesia Dibentuk Dari Keragaman 18. Ajak Gaul, Buang Fitnah 19. Suku Boleh Beda, Bangsa Tetap Satu 20. Indonesia, Masa Depanmu Sungguh Ada! 21. Mata Belo, Sipit, Sayu, Tetap Karib! Track 4 1. Besar Hati Terima Kalah 2. Bicara Dengan Maksud Benar 3. Sama atau Beda, Tetap Gandengan 4. Mikir Bareng, Baru Seru 5. Ngumpul Bareng untuk Berkarya 6. Bicara Dengan Hati, Beri Solusi 7. Semangatnya Ngasih, Bukan Ngambil! 8. Menang Bareng, Itu Semangatku! 9. Musyawarah = Pesta Keluarga Besar 10. Kompak Karena Sepakat 11. Pejuang Suara Bangsa 12. Pemimpin Bijak Dahulukan Perdamaian 13. Detakkan Hatiku : Memajukan Negeriku 14. Wakil Bangsa Menenangkan 15. Wakil Benar, Bikin Hati Sejuk 16. Yang Bijak Yang Top 17. Otak Diisi, Kata-kata Berisi 18. Melihat Dengan Mata Hati, Berpikir Dengan Akal Sehat 19. Maju Dengan Semangat Kekeluargaan 20. Wakilku Bersih, Terang, Cekatan 11
8 Track 5 1. Waktunya Gotong Royong 2. Gulung Kebodohan, Gelar Kecerdasan 3. Luhur Hati, Kerja Pintar 4. Murid Keadilan 5. Buka Mata, Buka Hati, Turun Tangan 6. Adil Bukan Pilihan, Tapi Gaya Hidup 7. Bantu Orang Lain = Bantu Diri Sendiri 8. Kewajiban Adalah Hakku 9. Aku Pahlawan Kebersihan 10. Rawat Hutan, Cerahkan Bangsaku 11. Digerakkan oleh Kemuliaan 12. Peduli Pasti Bahagia 13. Sederhana, Bersih, Gembira 14. Punya Mimpi untuk Wujudkan Mimpi 15. Kerja Keras, Kerja Tulus, Kerja Sehat! 16. Kaya Miskin, Tahu Tempe Fansclub 17. Baca, Pikir, Kerja! 18. Aku Bangga Dengan Karyamu! 19. Anak Mandiri Pemilik Bangsa 20. Aku Peduli Desa! 12
Pada pembahasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa negara Indonesia adalah negara kepulauan. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki wilayah laut
Pada pembahasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa negara Indonesia adalah negara kepulauan. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki wilayah laut bebas di antara pulau-pulau di Indonesia. Laut bebas
Lebih terperinciBUTIR BUTIR PANCASILA YANG TERBARU BESERTA CONTOH PENGAMALAN
BUTIR BUTIR PANCASILA YANG TERBARU BESERTA CONTOH PENGAMALAN Butir butir Pancasila yang dahulu ada 36 butir sekarang diubah menjadi 45 butir pancasila. Dan sekarang ini masyarakat banyak yang belum tahu
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada Perayaan Natal Nasional, Jakarta, 27 Desember 2012 Kamis, 27 Desember 2012
Sambutan Presiden RI pada Perayaan Natal Nasional, Jakarta, 27 Desember 2012 Kamis, 27 Desember 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERAYAAN NATAL NASIONAL DI PLENARY HALL JAKARTA CONVENTION
Lebih terperinciSAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN PADA PERINGATAN HARI LAHIR PANCASILA SAYA INDONESIA, SAYA PANCASILA. Jakarta, 1 Juni 2017
KR/KOJK SAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN PADA PERINGATAN HARI LAHIR PANCASILA SAYA INDONESIA, SAYA PANCASILA Jakarta, 1 Juni 2017 Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh Selamat
Lebih terperinciC. Partisipasi Kewarganegaraan sebagai Pencerminan Komitmen terhadap Keutuhan Nasional
semangat persatuan dan kesatuan. Buatlah kesimpulan berkaitan dengan arti penting persatuan dan kesatuan, serta semboyan Bhinneka Tunggal Ika. d. Tulislah hasil pengamatan dan diskusi dalam tabel berikut
Lebih terperinciNegara. Dengan belajar yang rajin dan tekun, merupakan contoh perwujudan rasa bangga sebagai bangsa Indonesia.
Tema 7 Negara Dengan belajar yang rajin dan tekun, merupakan contoh perwujudan rasa bangga sebagai bangsa Indonesia. Kamu Harus Mampu Setelah mempelajari tema ini, kamu akan mampu menampilkan rasa bangga
Lebih terperinciDIMANA BUMI DIPIJAK DISITU LANGIT DIJUNJUNG
DIMANA BUMI DIPIJAK DISITU LANGIT DIJUNJUNG Bangsa Indonesia yang merupakan negara kepulauan, memiliki beraneka ragam suku bangsa dan budaya. Masing-masing budaya memiliki adat-istiadat, kebiasaan, nilai-nilai
Lebih terperinciContoh Naskah Pidato Tema Persatuan dan Kesatuan Bangsa/Pemuda ini bisa digunakan disaat memperingati Hari Sumpah Pemuda, Hari Pahlawan atau Hari
Contoh Naskah Pidato Tema Persatuan dan Kesatuan Bangsa/Pemuda ini bisa digunakan disaat memperingati Hari Sumpah Pemuda, Hari Pahlawan atau Hari Kemerdekaan. Bisa juga dalam acara kepemudaan. Silahkan
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada Perayaan Tahun Baru Imlek 2563 Nasional, Jakarta, 3 Februari 2012 Jumat, 03 Pebruari 2012
Sambutan Presiden RI pada Perayaan Tahun Baru Imlek 2563 Nasional, Jakarta, 3 Februari 2012 Jumat, 03 Pebruari 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERAYAAN TAHUN BARU IMLEK 2563 TINGKAT NASIONAL
Lebih terperinciSAMBUTAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI pada Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2015
SAMBUTAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI pada Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2015 Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Di hari yang membahagiakan ini, ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha
Lebih terperinci29. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB-D)
29. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB-D) A. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada Peresmian Pesta Kesenian Bali ke-35, Denpasar, 15 Juni 2013 Sabtu, 15 Juni 2013
Sambutan Presiden RI pada Peresmian Pesta Kesenian Bali ke-35, Denpasar, 15 Juni 2013 Sabtu, 15 Juni 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERESMIAN PESTA KESENIAN BALI KE-35 DI ART CENTRE, ARDHA
Lebih terperinciAMANAT TERTULIS PRESIDEN RI PADA PERINGATAN HARI BELA NEGARA Sabtu, 19 Desember 2015
AMANAT TERTULIS PRESIDEN RI PADA PERINGATAN HARI BELA NEGARA Sabtu, 19 Desember 2015 Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam sejahtera bagi kita sekalian Om Swastyastu
Lebih terperinciKelas : III SD Guru : Tim Guru HSPG Tanggal : Selasa, 24 Mei 2016 Mata pelajaran : PKN Waktu : WIB
Kelas : III SD Guru : Tim Guru HSPG Tanggal : Selasa, 24 Mei 2016 Mata pelajaran : PKN Waktu : 10.15-11.45 WIB Petunjuk Pengerjaan Soal Berdoa terlebih dahulu sebelum mengerjakan! Isikan identitas Anda
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pd Silaturahim dg Paskibraka, di Jakarta, tgl.18 Agt 2014 Senin, 18 Agustus 2014
Sambutan Presiden RI pd Silaturahim dg Paskibraka, di Jakarta, tgl.18 Agt 2014 Senin, 18 Agustus 2014 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA SILATURAHIM PRESIDEN RI DENGAN PASKIBRAKA, PASUKAN
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pd Pembukaan Kongres XXI PGRI dan Guru Indonesia 2013, 3 Juli 2013, di Jakarta Rabu, 03 Juli 2013
Sambutan Presiden RI pd Pembukaan Kongres XXI PGRI dan Guru Indonesia 2013, 3 Juli 2013, di Jakarta Rabu, 03 Juli 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PEMBUKAAN KONGRES XXI PGRI DAN KONGRES GURU
Lebih terperinciBAB XI MEMAKNAI HIDUP BERNEGARA. Dosen : Drs. Petrus Yusuf Adi Suseno, M.H. Modul ke: Fakultas MKCU. Program Studi Psikologi.
BAB XI Modul ke: MEMAKNAI HIDUP BERNEGARA Fakultas MKCU Dosen : Drs. Petrus Yusuf Adi Suseno, M.H. www.mercubuana.ac.id Program Studi Psikologi MEMAKNAI HIDUP BERNEGARA A. PENDAHULUAN MEMAKNAI? -Memberi
Lebih terperinciPLEASE BE PATIENT!!!
PLEASE BE PATIENT!!! CREATED BY: HIKMAT H. SYAWALI FIRMANSYAH SUHERLAN YUSEP UTOMO 4 PILAR KEBANGSAAN UNTUK MEMBANGUN KARAKTER BANGSA PANCASILA NKRI BHINEKA TUNGGAL IKA UUD 1945 PANCASILA MERUPAKAN DASAR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari banyak pulau
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari banyak pulau dan memiliki berbagai macam suku bangsa, bahasa, adat istiadat atau sering disebut kebudayaan.
Lebih terperinciPERSATUAN DAN KERUKUNAN
PERSATUAN DAN KERUKUNAN PENGERTIAN PERSATUAN DAN KESATUAN A. PERSATUAN Dari segi bahasa persatuan berarti gabungan, ikatan atau kumpulan. Sedangkan menurut istilah persatuan adalah kumpulan individu manusia
Lebih terperinciPendidikan Kewarganegaraan Untuk SD/MI Kelas II
semester 2 pelajaran 3 musyawarah tujuan pembelajaran tujuan yang ingin dicapai setelah mempelajari bab ini siswa diharapkan dapat melakukan musyawarah dalam mengambil keputusan manfaat pembelajaran manfaat
Lebih terperinciGUBERNUR KALIMANTAN TENGAH SAMBUTAN
GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH DALAM RANGKA MEMPERINGATI HUT KE 72 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA KAMIS 17 AGUSTUS 2017 Asalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh, Om Swasti
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia merupakan suatu bangsa yang majemuk, yang terdiri dari
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia merupakan suatu bangsa yang majemuk, yang terdiri dari berbagai keragaman sosial, suku bangsa, kelompok etnis, budaya, adat istiadat, bahasa,
Lebih terperinciBerilah tanda (X) pada huruf a, b, c, atau d sebagai jawaban yang paling tepat!
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 BERBAH ULANGAN HARIAN 1 KELAS VIII SEMESTER GASAL TAHUN 2016 Waktu: 50 menit Berilah tanda (X) pada huruf a, b, c, atau d sebagai jawaban yang paling tepat! 1. Sikap positif
Lebih terperincidengan pembukaan Undang Undang Dasar 1945 alinea ke-4 serta ingin mencapai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan cara untuk mencerdaskan bangsa yang sesuai dengan pembukaan Undang Undang Dasar 1945 alinea ke-4 serta ingin mencapai tujuan pendidikan nasional.
Lebih terperinciSAMBUTAN GUBERNUR JAWA TENGAH PADA UPACARA PERINGATAN DETIK-DETIK PROKLAMASI KEMERDEKAAN KE-72 REPUBLIK INDONESIA TANGGAL, 17 AGUSTUS 2017
GUBERNUR JAWA TENGAH SAMBUTAN GUBERNUR JAWA TENGAH PADA UPACARA PERINGATAN DETIK-DETIK PROKLAMASI KEMERDEKAAN KE-72 REPUBLIK INDONESIA TANGGAL, 17 AGUSTUS 2017 Bismillahirohmaanirrohiim. Assalamu alaikum
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia adalah Bangsa yang heterogen, kita menyadari bahwa bangsa
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia adalah Bangsa yang heterogen, kita menyadari bahwa bangsa Indonesia memang sangat majemuk. Oleh karena itu lahir sumpah pemuda, dan semboyan bhineka
Lebih terperinciSAMBUTAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
SAMBUTAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI Pada Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2015 Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Di hari yang berbahagia ini, kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Pengasih,
Lebih terperinciKedamaian dan Keberagaman di Bumi Pancasila
Kedamaian dan Keberagaman di Bumi Pancasila Masih kita ingat bagaimana hangatnya diskusi I Gusti Ktut Pudja dalam sidang BPUPKI-PPKI ketika membahas soal Allah apa Tuhan dalam penyebutan sosok metakosmos
Lebih terperinciTUGAS AGAMA KLIPING KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA, ANTAR SUKU, RAS DAN BUDAYA
TUGAS AGAMA KLIPING KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA, ANTAR SUKU, RAS DAN BUDAYA Nama : M. Akbar Aditya Kelas : X DGB SMK GRAFIKA DESA PUTERA Kerukunan Antar Umat Beragama. Indonesia adalah salah satu negara
Lebih terperinciB. METODOLOGI. 1. Tujuan dan Manfaat Perancangan. a. Tujuan Perancangan.
II B. METODOLOGI 1. Tujuan dan Manfaat Perancangan a. Tujuan Perancangan. Sebelum penulis menentukan tujuan dari proses perancangan nantinya, penulis melakukan langkah awal dengan melihat salah satu permasalahan
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA
2 BAB 2 DATA DAN ANALISA Produk utama yang akan dibuat berbentuk sebuah game interaktif untuk anak anak. Game tersebut mengajarkan sekaligus mendidik anak anak mulai dari usia 7-9 tahun mengenai sebagian
Lebih terperinciKompetensi Inti Kompetensi Dasar
Kompetensi Inti 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai
Lebih terperinciMEMAHAMI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ANAK BAGI PENGEMBANGAN ASPEK SENI ANAK USIA DINI Oleh: Nelva Rolina
MEMAHAMI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ANAK BAGI PENGEMBANGAN ASPEK SENI ANAK USIA DINI Oleh: Nelva Rolina PENDAHULUAN Pendidikan anak usia dini yang menjadi pondasi bagi pendidikan selanjutnya sudah seharusnya
Lebih terperinciMenghormati Orang Lain
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Desain Sikap Toleran Pada Buku Teks Tematik Kelas 1 SD Desain sikap toleran pada buku teks tematik kelas 1 SD meliputi: sikap menghormati orang lain, bekerjasama,
Lebih terperinciBUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 83 TAHUN 2017 TENTANG
BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 83 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PEMBENTUKAN DESA PANCASILA DI KABUPATEN CILACAP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP,
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada Perayaan tahun Baru Imlek Nasional 2564, Jakarta, 19 Februari 2013 Selasa, 19 Pebruari 2013
Sambutan Presiden RI pada Perayaan tahun Baru Imlek Nasional 2564, Jakarta, 19 Februari 2013 Selasa, 19 Pebruari 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERAYAAN TAHUN BARU IMLEK NASIONAL 2564 MAJELIS
Lebih terperinciDalam Roma 12-13, Paulus berbicara tentang hubungan orang Kristen dengan...
Lesson 12 for December 23, 2017 ALLAH Roma 12:1-2 Roma 13:11-14 KEDATANGAN YESUS YANG KEDUA KALI HUKUM TAURAT Dalam Roma 12-13, Paulus berbicara tentang hubungan orang Kristen dengan... GEREJA ORANG LAIN
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TENGAH
1 GUBERNUR JAWA TENGAH SAMBUTAN GUBERNUR JAWA TENGAH PADA UPACARA PERINGATAN HUT KE-70 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2015 TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH TANGGAL 17 AGUSTUS 2015 HUMAS DAN PROTOKOL
Lebih terperinciSAMBUTAN PADA ACARA MALAM TASYAKURAN PERINGATAN HUT KE-71 PROKLAMASI KEMERDEKAAN RI TAHUN 2016
1 SAMBUTAN PADA ACARA MALAM TASYAKURAN PERINGATAN HUT KE-71 PROKLAMASI KEMERDEKAAN RI TAHUN 2016 TANGGAL 16 AGUSTUS 2016 Assalamu'alaikum Wr. Wb. Salam Sejahtera bagi kita semua Merdeka!!! Yang saya hormati:
Lebih terperinciPENTINGNYA TOLERANSI DALAM PLURALISME BERAGAMA
PENTINGNYA TOLERANSI DALAM PLURALISME BERAGAMA Disusun oleh: Nama Mahasiswa : Regina Sheilla Andinia Nomor Mahasiswa : 118114058 PRODI FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2012
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada Perayaan Waisak Nasional Tahun 2013, Jakarta, 26 Mei 2013 Minggu, 26 Mei 2013
Sambutan Presiden RI pada Perayaan Waisak Nasional Tahun 2013, Jakarta, 26 Mei 2013 Minggu, 26 Mei 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERAYAAN WAISAK NASIONAL TAHUN 2013, DI JI-EXPO KEMAYORAN,
Lebih terperinciMATA KULIAH : ILMU BUDAYA DASAR PERANAN BUDAYA LOKAL MENDUKUNG KETAHANAN BUDAYA NASIONAL
MATA KULIAH : ILMU BUDAYA DASAR PERANAN BUDAYA LOKAL MENDUKUNG KETAHANAN BUDAYA NASIONAL Nama : Heru Hermawan NPM : 13110283 Kelas : 1KA34 PROGRAM PASCA SARJANA : SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS GUNADARMA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Tujuan pendidikan nasional dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan pendidikan nasional dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 pada Pasal 3 menyebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pd Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2013, tgl.23 Juli 2013, di Jakarta Selasa, 23 Juli 2013
Sambutan Presiden RI pd Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2013, tgl.23 Juli 2013, di Jakarta Selasa, 23 Juli 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PUNCAK PERINGATAN HARI ANAK NASIONAL
Lebih terperinciPidato Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman pada Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72
Pidato Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman pada Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 Pulau Pramuka Kepulauan Seribu, 17 Agustus 2017 Assalamu'alaikum warrohmatullahi wabarokatuuh Selamat
Lebih terperinciS A M B U T A N GUBERNUR SUMATERA UTARA PADA UPACARA PERINGATAN HUT KE-72 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2017 TINGKAT PROVINSI SUMATERA UTARA
S A M B U T A N GUBERNUR SUMATERA UTARA PADA UPACARA PERINGATAN HUT KE-72 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2017 TINGKAT PROVINSI SUMATERA UTARA KAMIS, 17 AGUSTUS 2017 ASSALAMU ALAIKUM WR. WB. SELAMAT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara kesatuan yang terbentang dari Sabang sampai Merauke dan dari Miangas hingga Pulau Rote yang penuh dengan keanekaragaman dalam berbagai
Lebih terperinciMemahami Budaya dan Karakter Bangsa
Memahami Budaya dan Karakter Bangsa Afid Burhanuddin Kompetensi Dasar: Memahami budaya dan karakter bangsa Indikator: Menjelaskan konsep budaya Menjelaskan konsep karakter bangsa Memahami pendekatan karakter
Lebih terperinciPEMBANGUNAN KARAKTER DAN PEMBENTUKAN BANGSA: APLIKASINYA DALAM SEKOLAH 1 Paul Suparno Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta
1 PEMBANGUNAN KARAKTER DAN PEMBENTUKAN BANGSA: APLIKASINYA DALAM SEKOLAH 1 Paul Suparno Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta Pendahuluan Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku, etnis, agama, budaya,
Lebih terperinciSKEMA JAWAPAN BM KERTAS 1 (1103/1) : Murid dapat menghuraikan pendapat tentang nilai murni yang perlu diamalkan
SKEMA JAWAPAN BM KERTAS 1 (1103/1) Bahagian A TEMA : Nilai-nilai murni : Murid dapat menghuraikan pendapat tentang nilai murni yang perlu diamalkan CADANGAN IDEA: oleh rakyat Malaysia. i. Nilai hormat-menghormati
Lebih terperinci26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)
26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) A. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara
Lebih terperinciINVENTORI TUGAS PERKEMBANGAN SISWA SD. Berikut ini 50 rumpun pernyataan, setiap rumpun terdiri atas 4 pernyataan
L A M P I R A N 57 INVENTORI TUGAS PERKEMBANGAN SISWA SD Berikut ini 50 rumpun pernyataan, setiap rumpun terdiri atas 4 pernyataan Anda diminta untuk memilih 1 (satu) pernyataan dari setiap rumpun yang
Lebih terperinciPendidikan Pancasila. Makna dan Aktualisasi Sila Ketuahanan Yang Maha Esa Dalam Kehidupan Bernegara pada Bidang Politik ekonomi, sosial dan hankam
Modul ke: Pendidikan Pancasila Makna dan Aktualisasi Sila Ketuahanan Yang Maha Esa Dalam Kehidupan Bernegara pada Bidang Politik ekonomi, sosial dan hankam Fakultas EKONOMI Dr. Saepudin S.Ag. M.Si. Program
Lebih terperinciGambar: Pertemuan pemuda Indonesia
Pada 1908, rakyat Indonesia mulai memiliki kesadaran untuk bersatu melawan penjajah. Para pemuda di berbagai wilayah di Indonesia mulai mem bentuk per kum pulan untuk menentang penjajah. Perkumpulan pemuda
Lebih terperinciPELAYANAN PEMUDA PELAYANAN PEMUDA SESI 1 : MENGAJARKAN FIRMAN ALLAH
PELAYANAN PEMUDA SESI 1 : MENGAJARKAN FIRMAN ALLAH PENDAHULUAN Menurut Matius 28:19-20, kita telah ditugaskan untuk mengajarkan firman Allah terutama pada kaum muda. Generasi ini membutuhkan dasar yang
Lebih terperinciKebaktian Paskah Lebih dari Para Pemenang. Roma 8: Pdt. Andi Halim, S.Th.
Kebaktian Paskah Lebih dari Para Pemenang Roma 8:31-39 Pdt. Andi Halim, S.Th. Umumnya saat mendengar kata pemenang kita berpikir itu adalah orang yang hebat, yang berprestasi, dan yang luar biasa. Inilah
Lebih terperinci26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)
26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) A. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara
Lebih terperinci13MKCU. PENDIDIKAN PANCASILA Makna dan aktualisasi sila Persatuan Indonesia dalam kehidupan bernegara. Drs. Sugeng Baskoro,M.M. Modul ke: Fakultas
Modul ke: Fakultas 13MKCU PENDIDIKAN PANCASILA Makna dan aktualisasi sila Persatuan Indonesia dalam kehidupan bernegara Drs. Sugeng Baskoro,M.M. Program Studi Manajemen Makna Sila Persatuan Indonesia Persatuan
Lebih terperinciACARA 100 TAHUN PERINGATAN KEBANGKITAN NASIONAL TAHUN 2008, DI ISTANA NEGARA JAKARTA, 20 MEI 2008 Rabu, 21 Mei 2008
ACARA 100 TAHUN PERINGATAN KEBANGKITAN NASIONAL TAHUN 2008, DI ISTANA NEGARA JAKARTA, 20 MEI 2008 Rabu, 21 Mei 2008 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA 100 TAHUN PERINGATAN KEBANGKITAN NASIONAL
Lebih terperinciKETERKAITAN NILAI, JENJANG KELAS DAN INDIKATOR UNTUK SMP-SMA
KETERKAITAN NILAI, JENJANG KELAS DAN INDIKATOR UNTUK SMP-SMA NILAI INDIKATOR 7 9 10-12 Religius: Sikap dan perilaku patuh dalam melaksanakan ajaran agama dianutnya, Toleran terhadap pelaksanaan ibadah
Lebih terperinciSAMBUTAN PADA UPACARA PERINGATAN HUT KE 71 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA
1 SAMBUTAN PADA UPACARA PERINGATAN HUT KE 71 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TANGGAL 17 AGUSTUS 2016 Assalamu'alaikum Wr. Wb. Salam Sejahtera bagi kita semua Merdeka!!! Yang saya hormati: - Yang Mulia Para
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DATA DAN HASIL PENELITIAN. Pada Bab IV akan membahas tentang deskripsi data berupa kata-kata, kalimat,
BAB IV DESKRIPSI DATA DAN HASIL PENELITIAN Pada Bab IV akan membahas tentang deskripsi data berupa kata-kata, kalimat, wacana, dan gambar yang terdapat dalam buku sekolah elektronik bahasa Indonesia untuk
Lebih terperinciC. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDIPEKERTI SMALB TUNANETRA
- 273 - C. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDIPEKERTI SMALB TUNANETRA KELAS: X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan
Lebih terperinciSAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PROGRAM PENYEBARAN DAN PENGIBARAN BENDERA MERAH PUTIH Dl PERSADA NUSANTARA
1 SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PROGRAM PENYEBARAN DAN PENGIBARAN BENDERA MERAH PUTIH Dl PERSADA NUSANTARA Yang saya hormati, Tanggal : 11 Agustus 2008 Pukul : 09.30 WIB Tempat : Balai
Lebih terperinciKeluarga. Tema 1. Kamu Harus Mampu. Setelah mempelajari tema ini, kamu akan mampu mengenal makna satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa.
Tema 1 Keluarga Dengan bahu membahu bersama teman, gol akan lebih mudah tercipta. Demikian juga dengan perjuangan bangsa. Dengan persatuan dan kesatuan, penjajah akhirnya bisa kita usir. Kamu Harus Mampu
Lebih terperinciPancasila dan Implementasinya
Pancasila dan Implementasinya Modul ke: Fakultas Teknik Program Studi Teknik Elektro DLL http://www.mercubuana.ac.id Pancasila didalamnya terdapat nilai-nilai luhur yang digali dari bangsa Indonesia sendiri.
Lebih terperinciPILAR KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGAR
PILAR KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGAR EMPAT PILAR Pancasila UUD 1945 NKRI Bhineka Tunggal Ika KARAKTER Unsur kunci: komitmen, kata2 dpt dipegang, keputusan demi kebaikan bersama Memperlakukan sesama dgn
Lebih terperinciPERAN PANCASILA SEBAGAI ALAT PEMERSATU BANGSA
PERAN PANCASILA SEBAGAI ALAT PEMERSATU BANGSA Nama : Nurina jatiningsih NIM : 11.11.4728 Kelompok Jurusan Dosen : C : S1 Teknik Informatika : Drs. Tahajudin Sudibyo STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011/2012 ABSTRAK
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. sehingga berada dalam ujung tanduk kehancuran, momentum yang tepat ini
BAB V KESIMPULAN A. Kesimpulan Historis Kekalahan Uni Soviet dalam perang dingin membuatnya semakin lemah sehingga berada dalam ujung tanduk kehancuran, momentum yang tepat ini dimanfaatkan oleh negara-negara
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada Lomba Cipta Seni Pelajar Tingkat Nasional, Bogor, 17 September 2011 Sabtu, 17 September 2011
Sambutan Presiden RI pada Lomba Cipta Seni Pelajar Tingkat Nasional, Bogor, 17 September 2011 Sabtu, 17 September 2011 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA LOMBA CIPTA SENI PELAJAR TINGKAT NASIONAL,
Lebih terperinciBAB 1 KEUTUHAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
BAB 1 KEUTUHAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan bangsa Indonesia. Bhinneka Tungga Ika mempunyai makna berbeda-beda tetapi tetap satu. Semboyan ini diambil dari
Lebih terperinciSambutan Presiden RI Pd Pertemuan dg Veteran dan Pejuang Perang..., tgl 23 Mar 2014, di Bali Minggu, 23 Maret 2014
Sambutan Presiden RI Pd Pertemuan dg Veteran dan Pejuang Perang..., tgl 23 Mar 2014, di Bali Minggu, 23 Maret 2014 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERTEMUAN DENGAN VETERAN DAN PEJUANG PERANG
Lebih terperinciLAPORAN PENGAMATAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
LAPORAN PENGAMATAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Tentang IDEOLOGI PANCASILA Pancasila, Alat Pemersatu Bangsa Indonesia Yang Tak Dapat Tergantikan Oleh : Umminun Nasrul Kurnia Putri Kelas : XII IPA 1 MAN KALABAHI
Lebih terperinciSTMIK AMIKOM YOGYAKARTA
TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA VANDALISME DAN HUBUNGANNYA DENGAN PELANGGARAN PENGAMALAN PANCASILA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA NAMA : IMRO ATUL ARIFAH NIM : 11.11.5183 KELOMPOK : E PRODI/ JURUSAN: S1/ TEKNIK
Lebih terperinci5 Contoh Sikap dan Perbuatan yang Mencerminkan Usaha Pelestarian Lingkungan Hidup sebagai Pengamalan Pancasila
5 Contoh Sikap dan Perbuatan yang Mencerminkan Usaha Pelestarian Lingkungan Hidup sebagai Pengamalan Pancasila Disusun Oleh : Kelompok 2 Kelas : XII IPA 3 Devi Elfiani (07) Dhea Gita Fitri (08) Mahendra
Lebih terperinciPANCASILA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT
PANCASILA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT Oleh : Falihah Untay Rahmania Sulasmono KELOMPOK E NIM. 11.11.5273 11-S1TI-09 Dosen Pembimbing : Abidarin Rosidi, Dr, M.Ma STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 ABSTRAKSI Pancasila
Lebih terperinciSURAT KEPERCAYAAN GELANGGANG SENIMAN MERDEKA INDONESIA
Surat Kepercayaan Gelanggang SURAT KEPERCAYAAN GELANGGANG SENIMAN MERDEKA INDONESIA Kami adalah ahli waris yang sah dari kebudayaan dunia dan kebudayaan ini kami teruskan dengan cara kami sendiri. kami
Lebih terperinciFORMATIF 1 I. Isilah tiitk-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar! II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
FORMATIF 1 Mata Pelajaran : PKn Kelas/Semester : V/I Kompetensi Dasar : 1.1 Mendiskusikan Negara Kesatuan Republik Indonesia 1.2 Menjelaskan pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia Waktu
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada acara Harlah GP Ansor, Solo, 16 Juli 2012 Senin, 16 Juli 2012
Sambutan Presiden RI pada acara Harlah GP Ansor, Solo, 16 Juli 2012 Senin, 16 Juli 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERINGATAN HARI LAHIR GERAKAN PEMUDA ANSOR DAN PEMBUKAAN THE 1st
Lebih terperinciFUNGSI PERMAINAN TRADISONAL DHAKON Oleh : Ernawati Purwaningsih
FUNGSI PERMAINAN TRADISONAL DHAKON Oleh : Ernawati Purwaningsih Tulisan ini merupakan uraian secara singkat dari hasil penelitian Maharkesti (alm.), seorang peneliti dari Balai Pelestraian Nilai Budaya
Lebih terperinciUJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Kebangsaan
Nama : UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Kebangsaan Kelas : 7 Waktu : 12.45-14.15 No.Induk : Hari/Tanggal : Jumat, 05 Desember 2014 Petunjuk Umum: Nilai :
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Yanti Nurhayati, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Fenomena yang terdapat dikalangan masyarakat seperti saat ini, telah menunjukan adanya penurunan budaya dan karakter bangsa. Hal ini terlihat dari gaya hidup,
Lebih terperinciSTRUKTUR KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA DAN SMK/MAK
A. SD/MI KELAS: I STRUKTUR KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA DAN SMK/MAK Kompetensi Dasar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 1. Menerima
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah salah satu negara yang dilihat dari letak geografis
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah salah satu negara yang dilihat dari letak geografis merupakan negara yang kaya dibandingkan dengan negara yang lainnya, hal ini dapat dibuktikan
Lebih terperinciMudah. Buku siswa. Juara dari buah Roh Kudus. dengan Buah Roh. Mudah
Unit 1 Mudah Juara dari buah Roh Kudus. dengan Buah Roh Mudah Mudah Buku siswa Untuk menjadi JUARA kamu dan aku harus belajar hidup dengan Buah Roh, dan melawan dosa kita sehari-hari. Ini bukanlah olahraga
Lebih terperinciPERTEMUAN III KEBHINEKAAN DALAM MASYARAKAT
PERTEMUAN III KEBHINEKAAN DALAM MASYARAKAT LAGU PEMBUKA SLAMAT PAGI BAPA S lamat pagi Bapa Tak lupa terima kasih Bapa sudah jaga saya tiap hari Matahari bersinar Burung-burung berkicau Bertambah-tambah
Lebih terperinciSoal Pemahaman Nilai-Nilai Pancasila. 2) Bacalah dengan seksama setiap butir pertanyaan
88 Lampiran 1. Instrumen Penelitian Soal Pemahaman Nilai-Nilai Pancasila Nama : No Absen : Kelas : Petunjuk Soal 1) Isilah identitas nama anda dengan benar 2) Bacalah dengan seksama setiap butir pertanyaan
Lebih terperincidengan Buah Roh Sulit Sulit Buku siswa
Unit 1 Sulit dengan Buah Roh Sulit Sulit Buku siswa Untuk menjadi JUARA kamu dan aku harus belajar hidup dengan Buah Roh, dan melawan dosa kita sehari-hari. Ini bukanlah olahraga yang mudah, dan akan membutuhkan
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada Peresmian Sarana dan Prasarana DDII, Bekasi, 27 Juni 2011 Senin, 27 Juni 2011
Sambutan Presiden RI pada Peresmian Sarana dan Prasarana DDII, Bekasi, 27 Juni 2011 Senin, 27 Juni 2011 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERESMIAN SARANA DAN PRASARANA DEWAN DAKWAH ISLAMIYAH INDONESIA
Lebih terperinciSAMBUTAN PADA UPACARA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN PROKLAMASI KEMERDEKAAN KE-66 REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2011 TANGGAL 17 AGUSTUS 2011
1 Bagian Humas Pemerintah Kota Surabaya SAMBUTAN PADA UPACARA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN PROKLAMASI KEMERDEKAAN KE-66 REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2011 TANGGAL 17 AGUSTUS 2011 ASSALAMU ALAIKUM WR. WB. YANG
Lebih terperinciKejadian Sehari-hari
Tema 5 Kejadian Sehari-hari Menghormati dan menaati orang tua merupakan salah satu perwujudan perilaku yang mencerminkan harga diri. Berperilaku baik, berarti kita juga mempunyai harga diri yang baik pula
Lebih terperinciSILABUS MATA PELAJARAN: PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 21 JAKARTA
SILABUS MATA PELAJARAN: PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 21 JAKARTA Kelas : XI Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 :
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SEKOLAH : MIN KUMAI HILIR MATA PELAJARAN : PKn KELAS/SEMESTER : I /I ALOKASI WAKTU : STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR : : Membiasakan tertib di rumah
Lebih terperinciPentingnya Toleransi Umat Beragama Sebagai Upaya Mencegah Perpecahan Suatu Bangsa
Pentingnya Toleransi Umat Beragama Sebagai Upaya Mencegah Perpecahan Suatu Bangsa Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, toleransi berasal dari kata toleran yang berarti sifat/sikap menenggang (menghargai,
Lebih terperinciSambutan Presiden RI Pd Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, tgl 5 Feb. 2014, di Pekalongan Rabu, 05 Pebruari 2014
Sambutan Presiden RI Pd Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, tgl 5 Feb. 2014, di Pekalongan Rabu, 05 Pebruari 2014 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1435 H DI
Lebih terperinciKOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIAH (SMP/MTs)
KOMPETENSI INTI DAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIAH (SMP/MTs) MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKn) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2015 KOMPETENSI INTI
Lebih terperinciAssalamu alaikum warohmatullahi wabarokaatuh Salam sejahtera bagi kita semua;
OPENING REMARKS by: H.E. Dr. Marzuki Alie Speaker of the Indonesian House of Representatives Assalamu alaikum warohmatullahi wabarokaatuh Salam sejahtera bagi kita semua; Yang kami hormati, Para Delegasi
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada Jambore Nasional IX Gerakan Pramuka th 2011, Kab. OKI, 2 Juli 2011 Sabtu, 02 Juli 2011
Sambutan Presiden RI pada Jambore Nasional IX Gerakan Pramuka th 2011, Kab. OKI, 2 Juli 2011 Sabtu, 02 Juli 2011 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA JAMBORE NASIONAL IX GERAKAN PRAMUKA TAHUN
Lebih terperinciPANCASILA SEBAGAI LANDASAN ETIKA (I)
PANCASILA SEBAGAI LANDASAN ETIKA (I) Modul ke: 08 Udjiani Fakultas EKONOMI DAN BISNIS A. Pengertian Etika B. Etika Pancasila Hatiningrum, SH.,M Si Program Studi Manajemen A. Pengertian Etika. Pengertian
Lebih terperinci