Daftar Pustaka. Dokumen Resmi Departemen Pertahanan Republik Indonesia, Buku Putih Pertahanan Indonesia 2008, Jakarta: Dephan RI
|
|
- Shinta Hartono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 02 Daftar Pustaka Dokumen Resmi Departemen Pertahanan Republik Indonesia, Buku Putih Pertahanan Indonesia 2008, Jakarta: Dephan RI Joint Declaration between the Republic of Indonesia and the Republic of Korea on Strategic Partnership to Promote Friendship and Cooperation in the 2 st Century. Buku Acharya, Amitav, Constructing a Security Community in South East Asia: ASEAN and the Problem of Regional Power, New York: Routledge, 200. Bakrie, Connie Rahakundini, Pertahanan Negara dan Postur TNI Ideal, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, Buzan, Barry, People, State and Fear: An Agenda for International Security Studies in the Post-Cold War Era, London: Harvester Wheatsheaf, 99. Holsti, K.J. Politik Internasional: Suatu Kerangka Analisis. Bandung: Pedoman Ilmu Jaya, 987. Hoyt, Timothy D. Military Industry and Regional Defense Policy: India, Iraq, Israel. New York: Routledge Kirbiantoro, H.S. dan Dody Rudianto, Rekonstruksi Pertahanan Indonesia: Potensi, Tantangan dan Prospek, Jakarta: Golden Terayon Press, 200. Lebow, Richard Ned Coercion, Cooperation, and Ethics in International Relations, New York: Routledge, Matthews, Ron dan John Treddnick, Managing the Revolution in Military Affairs, New York: Palgrave MacMilan. Morgenthau, Hans J., Politics Among Nations: The Struggle for Power and Peace, New York: Alfred Knopf, 948. Oftasari, Devi, Kerjasama Pertahanan Indonesia dan Rusia Pada Masa Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Surabaya: Universitas Airlangga Roy, S.L. Diplomasi. Diterjemahkan oleh Herwanto dan Mirsawati. Jakarta: CV. Rajawali Press, 99.
2 03 Seung-Yoon, Yang, Hubungan Bilateral Korea-Indonesia Pada Era Asia Timur: Sebuah Pembahasan Dalam Perspektif Globalisasi. FISIP UI Press Sudarsono, Juwono, Lingkungan Internasional dari Pertahanan-Keamanan Indonesia dalam Ekonomi,Politik dan Strategi, Jakarta: Gramedia Syawfi, Idil, Aktifitas Diplomasi Pertahanan Indonesia dalam Pemenuhan Tujuan-Tujuan Pertahanan Indonesia ( ). Jakarta: Universitas Indonesia Viotti, Paul R. dan Mark V. Kauppi, International Relations and World Politics: Security, Economy, Identity. New Jersey: Prentice Hall Jurnal Anggoro, Kusnanto, Angkatan Udara dan Pertahanan Negara Maritim Indonesia, Jakarta: Bahan Suplemen Focus Group Discussion Propatria Bakti, Ikrar Nusa, Bantuan Luar Negeri Australia di bidang keamanan dalam Adriana Elizabeth (Ed), Kebijakan Bantuan Luar Negeri Australia kepada Indonesia. Jakarta: P2P LIPI, Cottey, Andrew dan Anthony Forster, Introduction, Adelphi Papers, 44:365, New York: Routledge, Cottey, Andrew dan Anthony Fosrster, Chapter : Strategic Engagement: Defence Diplomacy as a Means of Conflict Prevention, dalam Adelphi Papers, 44: 365, New York: Routledge, Dewitt, David, Common, Comprehensive, and Cooperative Security, dalam Pacific Review Vol. 7, No Diamond, Louise, Multi-Track Diplomacy: A System Approach to Peace, Third Edition. Connecticut: Kumarian Press Jervis, Robert, Cooperation Under Security Dillema, dalam World Politics, Vol. 30, No. 2 (Januari 978). Keliat, Makmur, The Future Direction of Defense Cooperation, Jakarta: Mathews, Jessica Tuchman, Redefining Security, dalam Foreign Affairs Vol. 68, No. 2 (Spring 988). Molan, A. J., The Australian-Indonesian Defence Relationship, Canberra: Australian College of Defence and Strategic Studies, August 997.
3 04 Muradi, Praktik Defense Offset di Indonesia, dalam Analisis CSIS, Vol. 37, No. 3, September Prasetyono, Edy, Strategi Pertahanan Indonesia di Masa Depan, dalam Analisis CSIS, Vol. 37, No. 3 (September 200). Tickner, J. Ann, Revisioning Security, dalam International Relations Theory Today, ed. Ken Booth dan Steve Smith. Cambridge: Polity Press, 995. Website Indonesian Embassy in Seoul, Perkembangan Perdagangan Indonesia-Korea Selatan Tahun 2008, diunduh dari Janabadra, Hubungan Bilateral Indonesia Korea dan Pentingnya Studi Korea, diunduh dari &id=08:hubungan-bilateral-indonesia-korea-dan-pentingnya-studikorea&catid=43:berita-universitas Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia, Daftar Perjanjian Internasional (Korea Selatan) diunduh dari elatan.htm Kementrian Pertahanan Republik Indonesia, Kapal Perang Baru TNI AL Buatan Korea Selatan Tiba di Surabaya diunduh dari 3 Kementrian Pertahanan Republik Indonesia, Kapal Selam TNI-AL Diperbaiki di Korea Selatan diunduh dari Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia, Kerjasama Bilateral Korea Selatan, diunduh dari on&idp=68&p=bilateral&l=id Kementrian Pertahanan Republik Indonesia, Indonesia Fasilitasi Kerjasama Pertahanan Dua Korea diunduh dari 0
4 05 Kementrian Pertahanan Republik Indonesia, Korsel Tawarkan Kemitraan Bidang Pertahanan Pada RI diunduh dari 9 Kementrian Pertahanan Republik Indonesia, Menhan: Kontrak Pengadaan Kapal Selam Ditunda diunduh dari Kementrian Pertahanan Republik Indonesia, Menteri Pertahanan dari 26 Negara Bertemu di Singapura Bahas Keamanan Asia Pasifik diunduh dari 5 Kementrian Pertahanan Republik Indonesia, RI Latihan Militer Bersama 2 Negara diunduh dari Kementrian Pertahanan Republik Indonesia, RI-KORSEL Tingkatkan Kerjasama Pertahanan diunduh dari 8 Kementrian Pertahanan Republik Indonesia, TNI AU-Angkatan Udara Korea Selatan Sepakat Tingkatkan Kerja Sama diunduh dari Kementrian Pertahanan Republik Indonesia, TNI Kaji Tawaran Kapal Selam Korsel diunduh dari 8 Prasetyono, Edy, Masalah Masalah Bidang Pertahanan dan Keamanan, diunduh dari Sekretariat Negara Republik Indonesia, Kerjasama Teknik Antar Negara Berkembang, diunduh dari ry&id=&itemid=4 Singh, Jasjit Planning Military Power for the Future, dalam Air Power Journal Vol. 2, No. 4 Winter 2005 (October-December), New Delhi: Center for Air Power. Hal. 57, diunduh dari
5 06 itary%20power%20for%20the%20future.pdf Widjajanto, Andi, Diplomasi Pertahanan Indonesia-AS, diunduh dari
BAB I PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Diplomasi pertahanan..., Arifin Multazam, FISIP UI, 2010.
1 BAB I PENDAHULUAN I. 1. LATAR BELAKANG Sejak pasca Perang Dunia Kedua yang kemudian disusul dengan berakhirnya Perang Dingin yang disimbolkan robohnya Tembok Berlin tahun 1989 dan runtuhnya negara adidaya
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Bary, Buzan, People, State, Fear : an Agenda For International Secirity
DAFTAR PUSTAKA Buku-Buku : Bary, Buzan, 1991. People, State, Fear : an Agenda For International Secirity Studies in The Post Cold War Era, New York, London, Tokyo, Sidney, Singapore: Harpvester Wheatsheaf.
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN [GBPP]
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN [GBPP] Program Studi Hubungan Internasional Nama Mata : Studi Strategis Tgl / Dosen : / Dr. Tatok Djoko Sudiarto, MIB Kode Mata / SKS : / 3 sks Berlaku Mulai : Genap
Lebih terperinciJurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung SILABUS. : Pengkajian Strategis dan Pertahanan
Jurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung SILABUS Matakuliah : Pengkajian Strategis dan Pertahanan Kode Mata Kuliah : HIN-612324 Jumlah Satuan Kredit Semester
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Security Studies in the Post Cold War Era. Hampstead: Harvester Wheatsheaf. Budiarjo, Miriam., Dasar-Dasar Ilmu Politik
147 DAFTAR PUSTAKA A. Buku dan Artikel Buzan Barry., 1991. people, state, and fear: an agenda for International Security Studies in the Post Cold War Era. Hampstead: Harvester Wheatsheaf. Budiarjo, Miriam.,
Lebih terperinciBAB IV KEPENTINGAN PERTAHANAN INDONESIA
62 BAB IV KEPENTINGAN PERTAHANAN INDONESIA Pertahanan negara pada hakikatnya merupakan segala upaya pertahanan bersifat semesta, 1 yang penyelenggaraannya didasarkan pada kesadaran akan hak dan kewajiban
Lebih terperinciDAFTAR REFERENSI. Dokumen Resmi
DAFTAR REFERENSI Dokumen Resmi Association of Southeast Asian Nations, ASEAN Regional Forum: Documents Series 1994-2004, Jakarta: The ASEAN Secretariat, 2005. Association of Southeast Asian Nations, ASEAN
Lebih terperinciKata Pengantar. f o i
f o i Kata Pengantar Buku Reformasi Intelijen Negara yang diterbitkan oleh PACIVIS FISIP-UI bekerja sama dengan Friedrich Ebert Stiftung merupakan salah satu upaya untuk memperkuat keinginan masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. J. Suatma, Kesiapan Indonesia dalam Menghadapi ASEAN Economic Community 2015, Jurnal STIE Semarang, vol.4 no.1, 2012.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kerjasama ASEAN telah dimulai ketika Deklarasi Bangkok ditandatangani oleh Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Filiphina pada tahun 1967. Sejak saat
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. INAKOS ( The International Association of Korean Studies in Indonesia) dan Pusat Studi Korea UGM, UGM Press, Yogyakarta, 2011.
DAFTAR PUSTAKA Artikel Jurnal CSIS, A Blueprint for U.S. Policy Toward a Unified Korea, A Working group report of the CSIS international security program, Washington DC, 2002. INAKOS ( The International
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Chauvel, Richard H. Budaya dan Politik Australia, terj.oleh Harlinah, Sujinah,Yayasan Obor Indonesia, Jakarta, 1992.
DAFTAR PUSTAKA Buku: Chauvel, Richard H. Budaya dan Politik Australia, terj.oleh Harlinah, Sujinah,Yayasan Obor Indonesia, Jakarta, 1992. Firth, Stewart. Australian in International Politics: Introduction
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abu Daud Busroh, Ilmu Negara, Bumi Aksara Jakarta, Jakarta 2001
157 DAFTAR PUSTAKA Buku Anak Agung Banyu Agung, Propatria Institute. Mencari Format Komprehensif Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara. Jakarta 2006. Abu Daud Busroh, Ilmu Negara, Bumi Aksara Jakarta,
Lebih terperinciBudiarjo, M. (2013). Dasar- Dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
REFERENCES Books Budiarjo, M. (2013). Dasar- Dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Coplin, W. D. (2003). Pengantar Politik Internasional Suatu Telaah Teoritis. Bandung: Penerbit Sinar
Lebih terperinciPERAN ASEAN DEFENCE MINISTERS MEETING PLUS (ADMM PLUS)SEBAGAI FORUM DIPLOMASI PERTAHANAN DI KAWASAN ASIA
PERAN ASEAN DEFENCE MINISTERS MEETING PLUS (ADMM PLUS)SEBAGAI FORUM DIPLOMASI PERTAHANAN DI KAWASAN ASIA 1 Abstract The ADMM-Plus is a forum for ASEAN and its eight Dialogue Partners to strengthen security
Lebih terperinciUNIVERSITAS INDONESIA
UNIVERSITAS INDONESIA TRANSFORMASI PERTAHANAN JEPANG PASCA PERANG DINGIN (1990-2007) SEBAGAI BENTUK ADAPTASI JEPANG TERHADAP PERKEMBANGAN KEAMANAN INTERNASIONAL DAN RESPON NEGARA ASIA TENGGARA TERHADAP
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ganewati Wuryandari, 2009, Format Baru Politik Luar Negeri Indonesia,
DAFTAR PUSTAKA BUKU Ganewati Wuryandari, 2009, Format Baru Politik Luar Negeri Indonesia, Jakarta, LIPI. Holsti, K.J, 1987, Politik Internasional Suatu Kerangka Analisis, Bandung, Bina Cipta. Holsti, K.J,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Bailey, D. Kenneth Methods of Social Research. New York: McMillan Publishing.
134 DAFTAR PUSTAKA Sumber Buku: Bailey, D. Kenneth. 1987. Methods of Social Research. New York: McMillan Publishing. Buzan, Barry. 1991. People, States, and Fear: An Agenda for International Security Studies
Lebih terperinciRealisme dan Neorealisme I. Summary
Realisme dan Neorealisme I. Summary Dalam tulisannya, Realist Thought and Neorealist Theory, Waltz mengemukakan 3 soal, yaitu: 1) pembentukan teori; 2) kaitan studi politik internasional dengan ekonomi;
Lebih terperinciMODUL IV PENGATURAN KEAMANAN REGIONAL
MODUL IV PENGATURAN KEAMANAN REGIONAL PENDAHULUAN Kajian tentang strategi keamanan juga melandaskan diri pada perkembangan teori-teori keamanan terutama teori-teori yang berkembang pada masa perang dingin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) adalah organisasi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) adalah organisasi regional di kawasan Asia Tenggara yang telah membangun mitra kerjasama dengan Tiongkok dalam berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kerja sama merupakan upaya yang dilakukan oleh perseorangan, kelompok maupun negara untuk mencapai kepentingan bersama. Lewat bekerjasama, tentu saja seseorang, kelompok
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Globalisasi sebagai sebuah fenomena saat ini semakin banyak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Globalisasi sebagai sebuah fenomena saat ini semakin banyak menimbulkan isu-isu dan permasalahan dalam hubungan antar negara, berbagai macam seperti permasalahan
Lebih terperinciBAB I Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang
BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Six Party Talks merupakan sebuah mekanisme multilateral yang bertujuan untuk mewujudkan upaya denuklirisasi Korea Utara melalui proses negosiasi yang melibatkan Cina,
Lebih terperinciPENGARUH INTENSITAS KONFLIK PERBATASAN MARITIM TERHADAP POTENSI PERLOMBAAN SENJATA DI ASIA TENGGARA
SKRIPSI PENGARUH INTENSITAS KONFLIK PERBATASAN MARITIM TERHADAP POTENSI PERLOMBAAN SENJATA DI ASIA TENGGARA Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Strata satu (S-1) Jurusan Hubungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. New York, 2007, p I. d Hooghe, The Expansion of China s Public Diplomacy System, dalam Wang, J. (ed.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Cina merupakan negara dengan pertumbuhan ekonomi pesat dan saat ini dianggap sebagai salah satu kekuatan besar dunia. Dengan semakin besarnya kekuatan Cina di dunia
Lebih terperinciSATUAN ACARA PENGAJARAN ( SEJARAH DAN DIPLOMASI BUDAYA CHINA)
SATUAN ACARA PENGAJARAN ( SEJARAH DAN DIPLOMASI BUDAYA CHINA) SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2014/2015 Dosen Pengampu : Indrawati, M.A A. Deskripsi Mata kuliah ini dirancang agar mahasiswa dapat mengetahui
Lebih terperinciNATIONAL INSECURITY ; THREATS AND VULNERABILITIES (Ketidakamanan Nasional : Ancaman-Ancaman dan Kemudahan-Kemudahan (peluang) Untuk Diserang)
NATIONAL INSECURITY ; THREATS AND VULNERABILITIES (Ketidakamanan Nasional : Ancaman-Ancaman dan Kemudahan-Kemudahan (peluang) Untuk Diserang) Ketidakamanan (insecurity) merupakan perpaduan dari threats
Lebih terperinciKEBIJAKAN PERTAHANAN AUSTRALIA DI PASIFIK SELATAN (BERDASARKAN AUSTRALIAN DEFENCE WHITE PAPER TAHUN 2013)
KEBIJAKAN PERTAHANAN AUSTRALIA DI PASIFIK SELATAN (BERDASARKAN AUSTRALIAN DEFENCE WHITE PAPER TAHUN 2013) Abdul Rizki Firmansyah / 209000222 & Jaka Andhika Syahputra / 209000147 Abstrak Australian Defence
Lebih terperinciKEPENTINGAN INDONESIA MENYEPAKATI DEFENCE COOPERATION AGREEMENT DENGAN INDIA TAHUN Oleh : Romie Ferdian Arfie Faisal Rani
KEPENTINGAN INDONESIA MENYEPAKATI DEFENCE COOPERATION AGREEMENT DENGAN INDIA TAHUN 2006-2012 Oleh : Romie Ferdian Arfie Faisal Rani (omee.arfie@gmail.com) Abstract This research describes the interst of
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ini akan membahas mengenai kerja sama keamanan antara pemerintah Jepang dan pemerintah Australia. Hal ini menjadi menarik mengetahui kedua negara memiliki
Lebih terperinciKontrak Pembelajaran
Kontrak Pembelajaran Komunikasi Internasional & Diplomasi Publik (46113) Semester Jurusan Fakultas : VI / 3 sks : Hubungan Internasional : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Oleh: Prof. Dr. Andrik Purwasito,
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
UNDANG-UNDANG NOMOR 47 TAHUN 2007 TENTANG PENGESAHAN PERJANJIAN ANTARA DAN AUSTRALIA TENTANG KERANGKA KERJA SAMA KEAMANAN (AGREEMENT BETWEEN THE REPUBLIC OF INDONESIA AND AUSTRALIA ON THE FRAMEWORK FOR
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. David P. Barash, Charles P. Webel, 2002, Peace and Conflict Studies, London, Sage Publications, Thousand Oaks.
156 DAFTAR PUSTAKA Buku, Jurnal dan Makalah Alice Prezer Evans, Robert A. Evans, dan Ronald S. Kraybill, 2002, Peace Skills, Panduan Pemimpin Terampil Membangun Perdamaian, Cetakan Kelima, Yogyakarta,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menarik dalam kajian hubungan internasional. Dua negara berdekatan secara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hubungan bilateral Australia dan Indonesia merupakan fenomena yang menarik dalam kajian hubungan internasional. Dua negara berdekatan secara geografis, namun memiliki
Lebih terperinciSKRIPSI KERJASAMA AUSTRALIA INDONESIA MELALUI AUSAID DALAM MENINGKATKAN PENDIDIKAN DI INDONESIA PADA MASA SUSILO BAMBANG YUDHOYONO (SBY)
SKRIPSI KERJASAMA AUSTRALIA INDONESIA MELALUI AUSAID DALAM MENINGKATKAN PENDIDIKAN DI INDONESIA PADA MASA SUSILO BAMBANG YUDHOYONO (SBY) 2009-2013 Disusun dan Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Lebih terperinciGREAT DEBATES IN INTERNATIONAL RELATIONS THEORY DEWI TRIWAHYUNI
GREAT DEBATES IN INTERNATIONAL RELATIONS THEORY DEWI TRIWAHYUNI WHAT IS GREAT DEBATES? Dalam Teori Hubungan Internasional, ada yang dikenal dengan istilah GREAT DEBATES, yaitu merujuk pada pedebatan para
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pasca kekalahannya dalam Perang Dunia II, Jepang berusaha untuk bangkit kembali menjadi salah satu kekuatan besar di dunia. Usaha Jepang untuk bangkit kembali dilakukan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2010 TENTANG PENGESAHAN AGREEMENT ON TRADE IN GOODS UNDER THE FRAMEWORK AGREEMENT ON COMPREHENSIVE ECONOMIC COOPERATION BETWEEN THE ASSOCIATION OF SOUTHEAST
Lebih terperinciBOOK REVIEW. : Regions and Powers: The Structures of International Security : Barry Buzan and Ole Wœver : Cambridge University Press
BOOK REVIEW Judul Buku Penulis Penerbit Tahun Terbit : 2003 Jumlah Halaman : Regions and Powers: The Structures of International Security : Barry Buzan and Ole Wœver : Cambridge University Press : xxvi+564
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2012 TENTANG PENGESAHAN SECOND PROTOCOL TO AMEND THE AGREEMENT ON TRADE IN GOODS UNDER THE FRAMEWORK AGREEMENT ON COMPREHENSIVE ECONOMIC COOPERATION
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAKSI... i
DAFTAR ISI ABSTRAKSI... i ABSTRACT....ii DAFTAR ISI...iii DAFTAR TABEL... iv DAFTAR SINGKATAN... v BAB I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah... 3 1.3 Tinjauan Pustaka...
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG PENGESAHAN PERSETUJUAN ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH REPUBLIK FILIPINA TENTANG KEGIATAN KERJASAMA DI BIDANG PERTAHANAN
Lebih terperinciASIA PACIFIC PARLIAMENTARY FORUM (APPF)
ASIA PACIFIC PARLIAMENTARY FORUM (APPF) www.appf.org.pe LATAR BELAKANG APPF dibentuk atas gagasan Yasuhiro Nakasone (Mantan Perdana Menteri Jepang dan Anggota Parlemen Jepang) dan beberapa orang diplomat
Lebih terperinciSILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH TEORI HUBUNGAN INTERNASIONAL. Oleh. Drs. Asep Setiawan MA
SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH TEORI HUBUNGAN INTERNASIONAL Oleh Drs. Asep Setiawan MA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
Lebih terperinciPeningkatan Kerjasama Indonesia India
Peningkatan Kerjasama Indonesia India Tulisan ini dimuat dalam buletin Atase Pendidikan KBRI New Delhi Edisi VI, ditampilkan di blog dengan harapan agar bisa berbagi informasi bagi teman-teman yang belum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH
A. LATAR BELAKANG MASALAH BAB I PENDAHULUAN Pemilihan judul skripsi didasarkan pada permasalahan mengenai tenaga kerja wanita (TKW) Indonesia sektor domestik yang bekerja di Malaysia. Terutama mengenai
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN Universitas Dian Nuswantoro
Pertemuan ke : Kompetensi Dasar Indikator Pokok Bahasan/Materi Aktifitas Pembelajaran Rujukan 1-2 Setelah mengikuti perkuliahan Segmentasi Pasar Pemahaman tentang Segmentasi Pasar, Target Pasar, Posisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memilih judul skripsi DAMPAK KERJASAMA ANTARA PEMERINTAH INDONESIA DENGAN PEMERINTAH AUSTRALIA DALAM BIDANG
BAB I PENDAHULUAN A. Alasan Pemilihan Judul Ada beberapa pertimbangan yang mendorong penulis tertarik untuk memilih judul skripsi DAMPAK KERJASAMA ANTARA PEMERINTAH INDONESIA DENGAN PEMERINTAH AUSTRALIA
Lebih terperinciPERENCANAAN STRATEGIS PERTAHANAN MASA DEPAN INDONESIA: ANALISIS PADA LINGKUNGAN STRATEGIS ASIA TENGGARA (ASEAN) PERIODE
PERENCANAAN STRATEGIS PERTAHANAN MASA DEPAN INDONESIA: ANALISIS PADA LINGKUNGAN STRATEGIS ASIA TENGGARA (ASEAN) PERIODE 2015-2020 INDONESIAN FUTURE STRATEGIC DEFENSE PLANNING: AN ANALYSIS IN STRATEGIC
Lebih terperinciDinamika Keamanan Nasional 1
Dinamika Keamanan Nasional 27 Dinamika Keamanan Nasional 1 Al A raf Abstrak Dinamika keamanan nasional dipengaruhi oleh perubahan lingkungan strategis yang terus berkembang. Di Indonesia tata kelola sektor
Lebih terperinciBAB V. Kesimpulan. Seperti negara-negara lain, Republik Turki juga telah menjalin kerja sama
BAB V Kesimpulan Seperti negara-negara lain, Republik Turki juga telah menjalin kerja sama ekonomi melalui perjanjian perdagangan bebas dengan beberapa negara secara bilateral, seperti perjanjian perdagangan
Lebih terperinciPeningkatan Anggaran Persenjataan Militer China sebagai Bagian dari Security Dilemma di Kawasan Asia Pasifik
Peningkatan Anggaran Persenjataan Militer China sebagai Bagian dari Security Dilemma di Kawasan Asia Pasifik Enhancement of China Budget Military Armament as part of the Security Dilemma in the Asia Pacific
Lebih terperinciBAB 2 BACK CHANNEL NEGOTIATION THEORY
24 BAB 2 BACK CHANNEL NEGOTIATION THEORY Bab ini merupakan tinjauan terhadap teori utama yang digunakan pada tesis ini yakni teori back channel. Tinjauan ini meliputi perkembangan back channel negotiation
Lebih terperinciAKTOR NEGARA DAN NON NEGARA DALAM HUBUNGAN INTERNASIONAL. Pengantar Hubungan Internasional FISIP UMJ 2017
AKTOR NEGARA DAN NON NEGARA DALAM HUBUNGAN INTERNASIONAL Pengantar Hubungan Internasional FISIP UMJ 2017 STATE Miriam Budiardjo: Negara sebagai suatu organisasi dalam suatu wilayah yang memiliki kekuasaan
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berikut ini merupakan kesimpulan berdasarkan hasil analisis yang telah dibahas pada bab sebelumnya: 1. The Cipaku Garden Hotel mendahulukan kualitas penjualan
Lebih terperinciBAB V. Kesimpulan. Berlandaskan pertanyaan penelitian Bagaimana Kontribusi proses
revisi Minimum Essential Force II 2015-2019 TNI AL untuk memenuhi keperluan arsenal guna mendukung visi World Class Navy 153. BAB V Kesimpulan Berlandaskan pertanyaan penelitian Bagaimana Kontribusi proses
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2013 TENTANG PENGESAHAN MEMORANDUM SALING PENGERTIAN ANTARA DEPARTEMEN PERTAHANAN DAN KEAMANAN REPUBLIK INDONESIA DAN KEMENTERIAN PERTAHANAN REPUBLIK
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG PENGESAHAN PERSETUJUAN ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH REPUBLIK FILIPINA TENTANG KEGIATAN KERJASAMA DI BIDANG PERTAHANAN
Lebih terperinci2 dunia. Kerjasama yang terjalin diantara negara-negara menjadikan status antar negara adalah partner bukan musuh sehingga keinginan untuk saling bers
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Globalisasi telah menjadi fenomena yang terjadi secara global yang cukup mempengaruhi tatanan dunia hubungan internasional dewasa ini. Globalisasi merupakan proses
Lebih terperinciTNI DAN POLITIK KEAMANAN. Muradi. Desain & Tata Letak: Tim Dian Cipta
TNI DAN POLITIK KEAMANAN Muradi Desain & Tata Letak: Tim Dian Cipta Diterbitkan oleh: Penerbit Dian Cipta Jl. Mayang Cinde No.13 Bandung Tlp. 022-7801169 SMS/WA: 0896.5631.5041 Email: redaksi@diancipta.com
Lebih terperinciKismono, Bambang dan Hadi Machmud Syafrudin. Pasukan Penjaga perdamaian dan Reformasi Sektor Keamanan. Indonesia: IDSPS Press, 2009.
DAFTAR PUSTAKA Buku Alger, Chadwick F, The United Nations System The Reference Handbook (California:ABC-CLIO,Inc, 2006. Barash, David P. Peace and Conflict Studies. London: Sage Publication, 2002. Cottey,
Lebih terperinciANALISIS POLITIK LUAR NEGERI. Oleh : Agus Subagyo, S.IP.,M.SI FISIP UNJANI
ANALISIS POLITIK LUAR NEGERI POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA PADA MASA DEMOKRASI PARLEMENTER : STUDI KASUS KONFERENSI ASIA AFRIKA BANDUNG ANALISIS KEPENTINGAN NASIONAL Oleh : Agus Subagyo, S.IP.,M.SI FISIP
Lebih terperinciDIPLOMASI PERTAHANAN INDONESIA DENGAN AUSTRALIA DALAM HUBUNGAN COMPREHENSIVE PARTNERSHIP DI BIDANG KEAMANAN MARITIM
DIPLOMASI PERTAHANAN INDONESIA DENGAN AUSTRALIA DALAM HUBUNGAN COMPREHENSIVE PARTNERSHIP DI BIDANG KEAMANAN MARITIM INDONESIA DEFENCE DIPLOMACY WITH AUSTRALIA IN RELATIONS AS COMPREHENSIVE PARTNERSHIP
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 57 TAHUN 2011 TENTANG PENGESAHAN LETTER OF UNDERSTANDING FOR THE AMENDMENT OF THE PRODUCT SPECIFIC RULES SET OUT IN APPENDIX 2 OF ANNEX 3 OF THE AGREEMENT ON
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN [GBPP]
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN [GBPP] Program Studi Hubungan Internasional Versi: 03 Nama Mata Kuliah : Pengantar Diplomasi Tgl / Dosen : Maret 2017 / Shiskha Prabawaningtyas Kode Mata Kuliah / SKS
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2011 TENTANG PENGESAHAN AGREEMENT ON TRADE IN GOODS OF THE FRAMEWORK AGREEMENT ON COMPREHENSIVE ECONOMIC CO-OPERATION BETWEEN THE ASSOCIATION OF SOUTHEAST
Lebih terperinciKeterangan Pers Presiden RI pada Acara Kunjungan Kenegaraan Presiden Amerika Serikat, Selasa, 09 November 2010
Keterangan Pers Presiden RI pada Acara Kunjungan Kenegaraan Presiden Amerika Serikat, 09-11-2010 Selasa, 09 November 2010 KETERANGAN PERS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA KUNJUNGAN KENEGARAAN PRESIDEN
Lebih terperinciDaftar Pustaka. Affairs, D. o. (2007). World Population Prospect The 2006 Revision. New York: United Nations.
Daftar Pustaka Abe, S. (2015, April 29). Embassy of Japan in the United States. Retrieved November 17, 2016, from Embassy of Japan in the United States: http://www.us.embjapan.go.jp/english/html/towards_alliance_of_hope.pdf
Lebih terperinciSILABUS. II. Standar Kompetensi Mampu menganalisis perkembangan sejarah Negara-negara kawasan Asia Timur
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL SILABUS FRM/FISE/46-01 12 Januari 2009 Fakultas : Ilmu Sosial Jurusan/Program Studi : Pendidikan Sejarah/Ilmu Sejarah Mata Kuliah : Sejarah Asia Timur
Lebih terperinciSekretariat : Jl.Trikora Raya No.36. Komplek Rajawali, Halim Perdanakusuma Jakarta Telp , Fax.
NATIONAL AIR AND SPACE POWER CENTER OF INDONESIA (NASPCI) Sekretariat : Jl.Trikora Raya No.36. Komplek Rajawali, Halim Perdanakusuma Jakarta 13610 Telp. 021 80884031, 8016941 Fax. 021-8019289 RENCANA PROGRAM
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.186, 2014 PENGESAHAN. Persetujuan. Kerja Sama. Industri Pertahanan. Republik Indonesia. Republik Turki. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Lebih terperincidalam membangun kekuatan pertahanan mengedepankan konsep pertahanan berbasis kemampuan anggaran (capability-based defence) dengan tetap
BAB V PENUTUP Sejak reformasi nasional tahun 1998 dan dilanjutkan dengan reformasi pertahanan pada tahun 2000 sistem pertahanan Indonesia mengalami transformasi yang cukup substansial, TNI sebagai kekuatan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 59/M-DAG/PER/12/2010 TENTANG
PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 59/M-DAG/PER/12/2010 TENTANG KETENTUAN PENERBITAN SURAT KETERANGAN ASAL (CERTIFICATE OF ORIGIN) UNTUK BARANG EKSPOR INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2007 TENTANG PENGESAHAN PERJANJIAN ANTARA REPUBLIK INDONESIA DAN AUSTRALIA TENTANG KERANGKA KERJA SAMA KEAMANAN (AGREEMENT BETWEEN THE REPUBLIC OF INDONESIA
Lebih terperinci: Treaties Under Indonesian Law: A Comparative Study Penulis buku : Dr. iur. Damos Dumoli Agusman : PT. Remaja Rosda Karya
REVIEW BUKU Judul : Treaties Under Indonesian Law: A Comparative Study Penulis buku : Dr. iur. Damos Dumoli Agusman Penerbit : PT. Remaja Rosda Karya Bahasa : Inggris Jumlah halaman : 554 Halaman Tahun
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN KEDELAPAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 10 TAHUN 2005 TENTANG UNIT ORGANISASI DAN TUGAS ESELON I KEMENTERIAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Blok Ambalat Terindikasi Mengandung
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah negara yang terdiri dari banyak pulau. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki wilayah laut yang cukup luas. Wilayah yang luas inipun kemudian
Lebih terperinciJurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung SILABUS. : Keamanan Internasional
Jurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung SILABUS Matakuliah : Keamanan Internasional Kode Mata Kuliah : HIN-612210 Jumlah Satuan Kredit Semester : 3 sks
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG PENGESAHAN ASEAN PETROLEUM SECURITY AGREEMENT (PERSETUJUAN KETAHANAN MINYAK DAN GAS BUMI ASEAN) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN
Lebih terperinciA. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada awal kemerdekannya, Indonesia memiliki kondisi yang belum stabil, baik dari segi politik, keamanan, maupun ekonomi. Dalam memenuhi kebutuhan dan kepentingan
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN. Perkembangan pada konstalasi politik internasional pasca-perang Dingin
BAB IV KESIMPULAN Perkembangan pada konstalasi politik internasional pasca-perang Dingin memiliki implikasi bagi kebijakan luar negeri India. Perubahan tersebut memiliki implikasi bagi India baik pada
Lebih terperinciIndonesia yang dibawah kepemimpinan Presiden Soekarno dengan ideologi anti-barat.
24 BAB II Joint Declaration between the Republic of Indonesia and the Republic of Korea on Strategic Partnership to Promote Friendship and Cooperation in the 21 st Century Hubungan awal yang lemah antara
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (1)
RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (1) Fakultas : FISE Prodi : Ilmu Sejarah Mata Kuliah : Sejarah Asia Timur Lama Kode : SJR 211 Jumlah SKS : 2 Semester : Genap Kompetensi Dasar : menganalisis awal munculnya
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG PENGESAHAN PROTOCOL TO INCORPORATE TECHNICAL BARRIERS TO TRADE AND SANITARY AND PHYTOSANITARY MEASURES INTO THE AGREEMENT ON TRADE IN GOODS
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Globalisasi menjadi sebuah wacana yang menarik untuk didiskusikan
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Globalisasi menjadi sebuah wacana yang menarik untuk didiskusikan dalam berbagai bidang, tak terkecuali dalam bidang ekonomi. Menurut Todaro dan Smith (2006), globalisasi
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Lewis, D. (2009). Nongovernmental Organizations, Definition and History. London School of Economics and Political Science, London.
DAFTAR PUSTAKA Buku Lewis, D. (2009). Nongovernmental Organizations, Definition and History. London School of Economics and Political Science, London. William E. DeMars, D. D. (2015). The NGO Challenge
Lebih terperinciKEPUTUSAN PRESIDEN TENTANG PENUGASAN WAKIL PRESIDEN MELAKSANAKAN TUGAS PRESIDEN
PENUGASAN PENUGASAN WAKIL PRESIDEN KEPPRES NO. 1 TAHUN KEPUTUSAN PRESIDEN TENTANG PENUGASAN WAKIL PRESIDEN MELAKSANAKAN TUGAS PRESIDEN ABSTRAK : - bahwa untuk menjaga lancarnya pelaksanaan pemerintahan
Lebih terperinciJurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung SILABUS. : Pengantar Ilmu Politik
Jurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung SILABUS Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Politik Kode Mata Kuliah : FSP-616101 Jumlah Satuan Kredit Semester : 3 sks
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam hal hubungan antar negara didalamnya. Di kawasan ini terdapat negara. tetap berdiri sendiri sebagai sebuah negara bebas.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Asia Timur merupakan wilayah yang sejak lama penuh dengan dinamika dalam hal hubungan antar negara didalamnya. Di kawasan ini terdapat negara seperti Republik
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 77 TAHUN 2012 TENTANG PENGESAHAN PROTOCOL 3 ON UNLIMITED THIRD AND FOURTH FREEDOM TRAFFIC RIGHTS BETWEEN THE ASEAN SUB-REGION (PROTOKOL 3 TENTANG KEBEBASAN HAK ANGKUT KETIGA DAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk menjaga keamanan nasional sekaligus memenuhi kepentingan nasional.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kekuatan militer merupakan salah satu aspek penting dalam menjaga stabilitas negara. Semua negara termasuk Indonesia membangun kekuatan militernya untuk menjaga keamanan
Lebih terperinciTinjauan Kebijakan Ekonomi Indonesia Yose Rizal Damuri
Tinjauan Kebijakan Ekonomi Indonesia Meninjau Ulang Pentingnya Perjanjian Perdagangan Bebas Bagi Indonesia Yose Rizal Damuri Publikasi Ikhtisar Kebijakan Singkat ini merupakan hasil dari Aktivitas Kebijakan
Lebih terperinciJurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung SILABUS. : Pengantar Ilmu Politik
Jurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung SILABUS Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Politik Kode Mata Kuliah : FSP-616101 Jumlah Satuan Kredit Semester : 3 sks
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. internasional yang bersifat global yang terpenting masa kini. 1 Di dalam
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perserikatan Bangsa-Bangsa adalah salah satu organisasi internasional yang bersifat global yang terpenting masa kini. 1 Di dalam piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jepang selama ini dikenal sebagai negara dengan kemajuan teknologi yang luar biasa pesat jika dibandingkan dengan negara lain di kawasan Asia. Kemajuan teknologi yang
Lebih terperinciSejak Edisi Pertama diterbitkan pada tahun 2008 sudah banyak perubahan yang terjadi baik
Politik Global; Dalam Teori dan Praktik Edisi 2 oleh Aleksius Jemadu Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-889398; Fax: 0274-889057; E-mail: info@grahailmu.co.id
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG PANITIA NASIONAL PENYELENGGARA PERTEMUAN KHUSUS PARA PEMIMPIN NEGARA-NEGARA ASEAN, NEGARA-NEGARA LAIN, DAN ORGANISASI-ORGANISASI INTERNASIONAL
Lebih terperinciBAB III Diplomasi Pertahanan Indonesia terhadap Korea Selatan
36 BAB III Diplomasi Pertahanan Indonesia terhadap Korea Selatan Pertahanan negara bukanlah hal yang eksklusif. Meskipun Indonesia mengembangkan pertahanan yang mandiri dalam pengertian tidak menyandarkan
Lebih terperinciRENCANA AKSI KEBIJAKAN KELAUTAN INDONESIA
Lampiran Surat Nomor: Tanggal: PENANGGUNGJAWAB: KEMENTERIAN LUAR NEGERI RENCANA AKSI KEBIJAKAN KELAUTAN INDONESIA 2016 2019 NO. A. BATAS MARITIM, RUANG LAUT, DAN DIPLOMASI MARITIM A.1 PERUNDINGAN DAN PENYELESAIAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menindaklanjuti konflik kekerasan sangat terbatas. Diplomasi dan persetujuan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sepanjang sejarah sistem negara modern, mekanisme utama untuk menindaklanjuti konflik kekerasan sangat terbatas. Diplomasi dan persetujuan hasil negosiasi
Lebih terperinci