Bab II DASAR TEORI. II.1 Sistem Informasi Geografi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Bab II DASAR TEORI. II.1 Sistem Informasi Geografi"

Transkripsi

1 Bab II DASAR TEORI II.1 Sistem Informasi Geografi Sistem Informasi Geografi adalah suatu sistem untuk menangkap, menyimpan, menganalisa dan mengelola data spasial dan atribut yang terkait secara lokasi ke bumi (2). Karakteristik dari data geografi adalah data yang merupakan representasi dari obyek geografi yang mempunyai atribut lokasi dalam suatu sistem koordinat. Penyajian obyek obyek geografi umumnya dilakukan dengan menggambarkannya pada peta grafis. Elemen grafis dapat terdiri atas titik, garis, poligon, teks dan simbol. Semuanya direferensikan terhadap suatu sistem koordinat. Elemen grafis pada sig dapat diorganisasikan dalam lapisan-lapisan (layer, /theme/coverage). Setiap lapisan dapat digunakan untuk mengelompokkan obyekobyek lokasi sesuai kelompoknya, misalnya kelompok sungai terpisah dengan kelompok jalan raya atau berdasarkan jenis elemen grafisnya, misalnya kelompok garis terpisah dengan teks. Pada sig dapat didefinisikan relasi antara elemen-elemen grafisnya sehingga membentuk suatu jaringan. Suatu jaringan mengidentifikasikan elemen-elemen yang saling berhubungan. Keterhubungan ini dinyatakan dalam data tersendiri. Sebagai contoh, apabila ada dua garis yang saling berpotongan, maka relasi perpotongan elemen grafis anggota relasi dan koordinat titik potongnya dapat didefinisikan sebagai data tambahan. Obyek-obyek geografi tersebut memiliki data atribut yang sifatnya non spasial/non geometris. Atribut non spasial ini bisa disimpan dalam tabel data terpisah dan dihubungkan dengan elemen data grafis dengan suatu nomor identifikasi yang unik atau bisa disimpan dalam tabel yang sama (contoh spatial 6

2 databases). Atribut yang bersifat non lokasi ini dapat menjelaskan karakteristik dari obyek lokasinya, misalnya nama, ukuran, kapasitas, jenis dan lain-lain. Relasi lokasi (atau topologi) antar obyek-obyek pada data geografi dapat ditentukan. Konversi ini tidak hanya menentukan lokasi dan bentuk geometri dari obyek-obyek data geografi, tapi juga dapat mendeskripsikan bagaimana mereka saling berhubungan, bagaimana suatu area dibatasi dan area-area yang saling bertetangga. II.2 Representasi Data Geografi Model data yang digunakan dalam aplikasi sistem informasi geografi untuk merepresentasikan tiga identitas yaitu titik, garis dan luasan adalah 1. Raster Pada raster, suatu kenampakan didefinisikan sebagai suatu sel pada grid. Semua sel pada grid memiliki ukuran dan bentuk yang sama dan masingmasing diidentifikasi oleh koordinat lokasi sebagai nilai dalam model raster. Pada tesis ini dikhususkan untuk representasi data dalam bentuk vektor, jadi untuk data raster tidak akan dibahas lebih panjang. 2. Vektor Pada vektor, penampakan direpresentasikan sebagai kumpulan dari titik awal dan titik akhir yang digunakan untuk mendefinisikan suatu titik, garis atau poligon yang menggambarkan bentuk dan ukuran suatu permukaan. Menurut (7), format data penyimpan yang dipakai dalam representasi data vektor adalah a. File Based (Shapefile, MapInfoFile (MIF)). Secara kasat mata penggunaaan file based atau menggunakan database file, keterangan mengenai data lokasi dan data atribut disimpan dalam tempat yang berbeda. Sebagai contoh file shp, data lokasinya disimpan dengan file dengan ekstensi.shp, sedangkan data atributnya disimpan dalam file dengan ekstensi *.dbf. b. DBMS Spatial (Postgre, MySQL, Oracle). Penyimpanan data atribut dan data lokasinya berada pada satu tempat. Untuk cara 7

3 koneksinya dapat menggunakan connector, misalkan untuk DBMS Postgre dapat menggunakan jdbc (java database connector). Analisa mengenai bentuk, keterangan detail mengenai struktur data dapat di lihat di Bab III. II.3 Konsep SIG Web (Web GIS) Konsep awal dari sig web adalah sig terdistribusi (distributed gis) yang mana sig terdistribusi didefinisikan sebagai sentris network (kabel atau non kabel) perangkat sig yang menggunakan internet atau network tanpa kabel sebagai alat untuk menyediakan akses ke data tersebar (distributed data) dan informasi lain, informasi lokasi atau melaksanakan analisa sig. Sig web merupakan bagian dari sig terdistribusi yang menggunakan protokol HTTP (HyperText transfer Protocol) yang jalan di atas internet (7). Pemakai sig web dapat menggunakan aplikasi ini menggunakan web browser. Web Browser adalah sebuah aplikasi perangkat lunak yang memungkinkan pemakai untuk menampilkan dan berinteraksi dengan text, images, vides, musik dan informasi lain yang terletak di halaman web pada suatu website. Web browser berkomunikasi dengan web server utamanya menggunakan HTTP untuk mengambil data tertentu dan menampilkan data geografi tersebut pada layar komputer. II.4 Konsep Layanan Web (Web Service) Terdapat sebuah definisi layanan web yang bagus yaitu sebuah web service adalah berbagai layanan yang tersedia di internet dan menggunakan standar sistem pemesanan xml dan tidak terikat oleh sistem operasi dan bahasa pengembang (3). Layanan web mengacu pada satu protokol komunikasi internet yaitu HTTP yang digunakan untuk menghubungkan antara aplikasi aplikasi yang ada. Layanan web bersifat penting karena dapat memainkan bagian integral dari interoperability 8

4 antara aplikasi-aplikasi sehingga aplikasi-aplikasi ini dapat saling berhubungan dan tidak terikat pada bahasa program maupun sistem operasi. Layanan web ini menyediakan suatu metoda yang distandarisasi sehingga berkomunikasi antara aplikasi-aplikasi dapat dengan mudah dilakukan. Pada tesis ini banyak menggunakan teknologi xml dalam melakukan pertukaran informasi antara penyedia data. II.5 Teknologi XML Pada tahun 1999, World Wide Consurtium (W3C) memulai proses untuk merancang sebuah extensible markup language yang mengkombinasikan antara fleksiblitas dan kekuatan dari SGML (Standard Generalized Markup Language) dengan HTML (Hyper Text Markup Language) bahasa ini kemudian menjadi xml. Tujuan xml untuk mencapai lebih sederhana daripada sgml dikarenakan mempertimbangkan kemudahan penggunaan yaitu pembacaan dan penulisan dari markup dengan menggunakan kakas yang sederhana dan umum digunakan tetapi juga kemudahan melakukan proses pada dokumen tersebut oleh komputer dan pertukaran sekumpulan data (5). Keuntungan dari penggunaan xml adalah sebagai berikut : 1. Portability, karena xml secara sederhana adalah sebuah teks, sehingga xml dapat digunakan di platform manapun tanpa melakukan perubahan konfigurasi. 2. Self Describing, dokumen xml dapat dengan mudah dimengerti karena merupakan arsip terstruktur dengan menggunakan definisi sendiri yang merepresentasikan semantik data. 3. Parser untuk xml dapat dengan mudah diperoleh dan terbuka untuk umum (open source). 4. Dapat digunakan untuk pertukaran data tanpa memperhatikan platform. 9

5 II.5.1 Konsep konsep XML Ada beberapa konsep atau pendefinsian isi xml yaitu 1. Struktur xml Struktur sebuah dokumen xml ditandai dengan markup berupa tag. Tag digunakan untuk membatasi elemen dokumen. Berbeda dengan html yang hanya memiliki sekumpulan tag, pada dokumen xml tag bebas didefinisikan sendiri untuk lebih memberi arti dari semantik data yang dibatasi olehnya (5). Sebuah dokumen xml dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu header dan content. Bagian header memberikan informasi untuk xml validasi / parser (xsl) dan aplikasi tentang cara menangani dokumen, kemudian content yang berisi data dalam bentuk markup. Dokumen xml minimal harus mempunyai satu elemen, yaitu root elemen, root elemen adalah elemen level teratas dari dokumen xml, yang harus menjadi tag pembuka pertama dan menjadi tag penutup dalam sebuah dokumen xml. Elemen ini memberikan acuan pada parser xml untuk menentukan awal dan akhir dari sebuah dokumen. Sebuah elemen dalam dokumen xml dapat mempunyai atribut. Atribut pada elemen dinyatakan pada text yang berada di dalam start-tag sebelah deklarasi elemen. 2. DTD dan XML Schema Agar suatu dokumen xml disebut valid jika memenuhi spesifikasi dalam DTD atau XMLSchema. Jika ada dokumen xml tanpa DTD hal ini tidak dilarang, namun konsekuensinya tidak bisa diperiksa validitasnya.dtd juga menentukan elemen dan atribut mana saja yang tidak wajib dicantumkan maupun elemen yang harus ada. DTD bisa diletakkan diluar dokumen XML. XMLSchema diharapkan bisa menggantikan fungsi DTD sebagai suatu cara untuk memvalidasi xml dokumen ini disebabkan dalam XMLSchema terdapat sebuah mekanisme yang baik untuk menangani struktur hierarki. 10

6 3. Xml namespace. Namespace adalah sebuah mekanisme untuk memberikan pengertian kepada perangkat lunak parser tentang suatu elemen pada dokumen xml jika elemen tersebut ada yang sama namun beda konteks, sehingga nama elemen dan nama atribut dapat dibuat dengan mereferensikan nama tersebut ke URI (Uniform Resource Identifier) tertentu. II.5.2 Parser XML dan Pengolahan XML Terdapat lebih dari tiga macam pengolahan xml, tetapi yang paling banyak digunakan adalah sax, dom dan xsl/xslt. 1. simple api for xml (sax). Sax menyediakan sebuah cara pengaksesan berdasarkan event (kejadian), sebagai contoh interface sax yang menggunakan org.xml.sax.contenthandler yang mendefinisikan metode seperti startelement() dan endelement(). Mengimplementasi kode / interface tersebut membolehkan secara lengkap mengontrol dalam proses parsing xml dokumen. Penangkapan suatu isi elemen dapat dilakukan pada metode metode tersebut. 2. document object model (dom). DOM adalah salah satu rekomendasi, dalam bentuk spesifikasi dari w3c untuk melakukan proses terhadap dokumen terstruktur antara lain xml dan html. DOM didefinisikan sebagai sebuah spesifikasi API yang bebas bahasa dan platform yang mendefinisikan secara logik struktur dari dokumen dan cara untuk melakukan akses dan manipulasi terhadap isi dari dokumen. DOM akan membentuk representasi struktur logik dari suatu dokumen xml yang akan dimanipulasi dalam bentuk pohon. Manipulasi terhadap bagian isi dari dokumen dilakukan dengan cara memanipulasi terhadap elemen elemen pohon ini. 3. extensible stylesheet language transformation (xslt) adalah bagian dari xsl yang fungsinya untuk mengubah dokumen xml ke format dokumen lain. Sebuah xsl processor (program) akan membaca data (dokumen xml) dan template (dokumen xslt). xslt akan memenuhi beberapa keuntungan xml yaitu 11

7 a. menampilkan dokumen xml, sehingga lebih enak dilihat, misalnya diubah ke html. b. mengubah file xml sehingga bisa sesuai antara dtd yang satu dengan dtd yang lain. c. mengurutkan dan menyaring data pada dokumen xml. transformasi dokumen xml ini bisa terjadi di web browser, server. II.6 Standar Pelayanan Data Geografi Layanan web dalam bidang geografi untuk tujuan pemetaan datang dari sebuah badan yang bernama OGC (Open Geospatial Consortium). OGC telah mengembangkan standar atau spesifikasi untuk layanan web pemetaan. Tujuan dari badan ini adalah untuk meningkatkan interoperability (suatu keadaan dimana bagian-bagian sistem sukses disatukan) antara aplikasi dengan menyediakan bahasa pertukaran umum (common interchange language) melalui standar yang umum (common standard). OGC spesifikasi dapat dilihat pada Tabel II-1 yaitu : Tabel II-1 Standar Layanan Web Data Geografi Nama Standar Singkatan Tujuan WMS Web Map Service Membagi dan meminta data peta dalam bentuk format image standar (png, jpg) WFS Web Feature Service Membagi dan meminta data peta dalam format GML. WCS Web Coverage Service Membagi data peta dengan menggunakan data peta yang asli/original. WMC Web Map Context Menyimpan dan load tampilan dari aplikasi WMS sebagai XML. SLD Styled Layer Descriptors Meminta simbol dan style tertentu dalam aplikasi WMS. GML Geographic Markup Language Format XML untuk pertukaran data geografi. Filter Filter Encoding XML pemfilteran dalam 12

8 Nama Standar Singkatan Tujuan pendefinisian pertanyaan ke data geografi. Pada tesis ini diterapkan 3 standar yaitu WMS, WFS, dan GML, sehingga studi literatur dikhususkan pada ketiga standar tersebut. II.6.1 WMS (Web Map Service) Secara sederhana WMS adalah suatu cara standar yang digunakan untuk meminta sebuah peta ke suatu aplikasi, dan aplikasi tersebut menghasilkan suatu image standar (png, gif, jpg) (6). Parameter-parameter yang dapat digunakan adalah : 1. tipe dari service, contoh service=wms 2. jenis permintaan, contoh request=getmap 3. spesifikasi versi, contoh version= proyeksi yang digunakan, contoh srs=epsg: format image standar, contoh format=image/png 6. nama layer yang diinginkan, contoh layers=road 7. ukuran dari image yang akan dihasilkan, contoh width= 7200 height= Koordinat batas dari layer tersebut (bounding box), contoh bbox=-170 0, II.6.2 WFS (Web Feature Service) WFS adalah sebuah cara standar untuk meminta keterangan kenampakan (feature) dalam sebuah peta yang dihasilkan WMS. Permintaan yang dihasilkan oleh suatu klien kemudian dikirim ke aplikasi yang menerapkan WFS menggunakan HTTP. Aplikasi yang menerapkan wfs ini kemudian membaca dan mengeksekusi permintaan tersebut. Permintaan tersebut dapat berupa : a. permintaan untuk meminta keterangan terhadap kenampakan disuatu peta yang dihasilkan oleh aplikasi wms. 13

9 b. Permintaan untuk melakukan pengeditan (tambah, ubah dan hapus) pada kenampakan tersebut. Permintaan atau tanggapan terhadap wfs ini menggunakan format khusus yang standar yaitu GML. II.6.3 GML (Geographic Markup Language) Gml adalah sebuah pengkodean xml (encoding xml) yang digunakan untuk interoperability aplikasi pemetaan yang didalamnya terdapat properti mengenai data spasial ataupun data atribut. Contoh dari dokumen gml sederhana yaitu : <wfs:transaction xmlns:wfs=" service="wfs" version="1.0.0"> <wfs:update typename="topp:pg_jabar_bts"> <ogc:filter xmlns:ogc=" <wfs:property> <wfs:name>topp:keterangan</wfs:name> <wfs:value>testingupdate</wfs:value> </wfs:property><wfs:property> <wfs:name>topp:the_geom</wfs:name> <wfs:value> <gml:multipoint xmlns:gml=" srsname=" <gml:pointmember> <gml:point> <gml:coordinates decimal="." cs="," ts=" "> , </gml:coordinates> </gml:point> </gml:pointmember> </gml:multipoint> </wfs:value> </wfs:property> </wfs:update> </wfs:transaction> Di atas adalah contoh dokumen gml sederhana tentang wfs transaksi pengubahan sebuah titik dengan keterangan sebagai berikut : 1. koordinat titiknya (the_geom) adalah , layer yang akan di update topp:pg_jabar_bts. 3. Data atribut yang akan diubah mempunyai nama kolom KETERANGAN dan nilai yang baru adalah TestingUpdate. 4. Jenis geometri yang ditangani adalah MultiPoint. 14

Bab I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

Bab I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Bab I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Sistem Informasi Geografi (SIG) adalah suatu teknologi informasi berbasis komputer yang digunakan untuk memproses, menyusun, menyimpan, memanipulasi dan menyajikan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Informasi Geografis Pencarian Apotik terdekat di Kota Yogyakarta. Pada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Informasi Geografis Pencarian Apotik terdekat di Kota Yogyakarta. Pada BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian yang sama pernah dilakukan sebelumnya oleh Bambang Pramono (2016) di STMIK AKAKOM dalam skripsinya yang berjudul Sistem Informasi

Lebih terperinci

WEBGIS. Tujuan. Arna fariza. Setelah menyelesaikan bab ini, anda diharapkan dapat: Memahami tentang Web GIS Mengetahui software2 untuk Web GIS

WEBGIS. Tujuan. Arna fariza. Setelah menyelesaikan bab ini, anda diharapkan dapat: Memahami tentang Web GIS Mengetahui software2 untuk Web GIS WEBGIS Arna fariza Politeknik elektronika negeri surabaya Tujuan Setelah menyelesaikan bab ini, anda diharapkan dapat: Memahami tentang Web GIS Mengetahui software2 untuk Web GIS 1 Overview Web GIS GIS

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Pengertian sistem informasi tidak bisa dilepaskan dari pengertian sistem dan informasi. Definisi dari sistem adalah sekelompok dua atau lebih komponenkomponen

Lebih terperinci

TEKNIK DOCUMENT OBJECT MODEL (DOM) UNTUK MANIPULASI DOKUMEN XML. Kusnawi ABSTRACT

TEKNIK DOCUMENT OBJECT MODEL (DOM) UNTUK MANIPULASI DOKUMEN XML. Kusnawi ABSTRACT TEKNIK DOCUMENT OBJECT MODEL (DOM) UNTUK MANIPULASI DOKUMEN XML Kusnawi ABSTRACT Extensible Markup Language (XML) merupakan media yang sangat penting untuk representasi, pertukaran, dan pengaksesan data

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Website atau World Wide Web, sering disingkat sebagai www atau web saja, yakni

BAB 2 LANDASAN TEORI. Website atau World Wide Web, sering disingkat sebagai www atau web saja, yakni BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Website Website atau World Wide Web, sering disingkat sebagai www atau web saja, yakni sebuah sistem dimana informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain dipresentasikan

Lebih terperinci

PENERAPAN LAYANAN LOCATION BASED SERVICE PADA PETA INTERAKTIF KOTA BANDUNG UNTUK HANDPHONE CLDC/1.1 dan MIDP/2.0

PENERAPAN LAYANAN LOCATION BASED SERVICE PADA PETA INTERAKTIF KOTA BANDUNG UNTUK HANDPHONE CLDC/1.1 dan MIDP/2.0 PENERAPAN LAYANAN LOCATION BASED SERVICE PADA PETA INTERAKTIF KOTA BANDUNG UNTUK HANDPHONE CLDC/1.1 dan MIDP/2.0 Riyan Nusyirwan [1.01.03.019] fastrow88@gmail.com Pembimbing I : Nana Juhana, M.T Pembimbing

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SLTP DI KOTAMADYA JAKARTA SELATAN

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SLTP DI KOTAMADYA JAKARTA SELATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SLTP DI KOTAMADYA JAKARTA SELATAN Ricky Agus Tjiptanata 1, Dina Anggraini 2, Dian Safitri 3 1,2,3 Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Gunadarma Jl.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Internet Internet merupakan suatu jaringan antar komputer yang saling dihubungkan. Media penghubung tersebut bisa melalui kabel, kanal satelit maupun frekuensi radio, sehingga

Lebih terperinci

Transformasi Dokumen XML

Transformasi Dokumen XML JURNAL MATEMATIKA DAN KOMPUTER Vol. 6. No. 3, 128-136, Desember 2003, ISSN : 1410-8518 Transformasi Dokumen XML Aris Puji Widodo Jurusan Matematika FMIPA UNDIP Semarang E-Mail : masarisdong@yahoo.com Abstrak

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic.

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic. 2 BAB II LANDASAN TEORI Untuk menunjang penulisan Tugas Akhir ini, diambil beberapa bahan referensi seperti bahasa pemrograman PHP dan MySQL, serta beberapa bahan lainya yang diperlukan dalam pembangunan

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN LAYANAN PENGEDITAN DATA GEOGRAFI MULTIFORMAT DI LINGKUNGAN WEB TESIS. LUKFI HALIM NIM : Program Studi Informatika

PEMBANGUNAN LAYANAN PENGEDITAN DATA GEOGRAFI MULTIFORMAT DI LINGKUNGAN WEB TESIS. LUKFI HALIM NIM : Program Studi Informatika PEMBANGUNAN LAYANAN PENGEDITAN DATA GEOGRAFI MULTIFORMAT DI LINGKUNGAN WEB TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh LUKFI HALIM NIM

Lebih terperinci

Transformasi Dokumen XML

Transformasi Dokumen XML Transformasi Dokumen XML Aris Puji Widodo Jurusan Matematika FMIPA UNDIP Semarang E-Mail : masarisdong@yahoo.com Abstrak Dokumen Extensible Markup Language (XML) merupakan dokumen standar yang memiliki

Lebih terperinci

FERNANDYA RISKI HARTANTRI / F DASAR-DASAR HTML

FERNANDYA RISKI HARTANTRI / F DASAR-DASAR HTML FERNANDYA RISKI HARTANTRI 09018173 / F DASAR-DASAR HTML Hypertext Markup Language, atau seperti yang lebih dikenal, HTML, adalah bahasa computer dari World Wide Web. Bila Anda membuat situs Web, Anda dapat

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SLTP DI KOTAMADYA JAKARTA SELATAN

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SLTP DI KOTAMADYA JAKARTA SELATAN No Makalah : 103 Konferensi Nasional Sistem Informasi 2012, STMIK - STIKOM Bali 23-25 Pebruari 2012 SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SLTP DI KOTAMADYA JAKARTA SELATAN Ricky Agus Tjiptanata 1, Dina Anggraini

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer

BAB II LANDASAN TEORI. bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer BAB II LANDASAN TEORI 2.1 World Wide Web Dunia internet semakin berkembang, terutama penggunaanya dalam bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer global, sedangkan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya,

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Web Pada awalnya aplikasi web dibangun dengan hanya menggunakan bahasa yang disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, sejumlah skrip dan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Latar Belakang

PENDAHULUAN. Latar Belakang 1 Latar Belakang PENDAHULUAN Berdasarkan data historis hampir semua jenis bencana pernah berulangkali terjadi di Indonesia, seperti: gempa bumi, letusan gunung api, tsunami, longsor, banjir, kekeringan,

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang PENDAHULUAN Latar Belakang Data dan informasi Geospasial menjadi salah satu kebutuhan yang mutlak untuk mendukung pembangunan di Indonesia, namun pemerintah seringkali mengabaikan peran data geospasial

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Pada dasarnya sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu

Lebih terperinci

Penggunaan Struktur Data Pohon Berakar dalam XML

Penggunaan Struktur Data Pohon Berakar dalam XML Penggunaan Struktur Data Pohon Berakar dalam XML Luthfi Chandra Fibrian - 13510047 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok 10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok dalam pendekatan mendefinisikan system, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Internet Internet merupakan singkatan dari interconnected networking yang berate jaringan komputer yang saling terhubung satu komputer dengan komputer yan lain yang membentuk

Lebih terperinci

Web Services merupakan salah satu bentuk implementasi dari arsitektur model aplikasi N-Tier yang berorientasi layanan. Perbedaan Web Services dengan

Web Services merupakan salah satu bentuk implementasi dari arsitektur model aplikasi N-Tier yang berorientasi layanan. Perbedaan Web Services dengan Overview Web Service (sebagai software) adalah sebuah sistem didesain untuk mendukung mesin interoperabilitas untuk berinteraksi dalam jaringan. Seringnya Web service hanya berupa application programming

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Berbasis Web Yang dimaksud dengan aplikasi web atau aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser. Aplikasi seperti ini pertama kali dibangun hanya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web Aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser dan diakses melalui jaringan komputer. Aplikasi berbasis web

Lebih terperinci

Pert 11 DASAR-DASAR WEB DESIGN

Pert 11 DASAR-DASAR WEB DESIGN Pert 11 DASAR-DASAR WEB DESIGN WEB DESIGN? Design merupakan hasil karya manusia yang harus dapat berfungsi untuk memecahkan suatu masalah (problem solving) www (world wide web) merupakan kumpulan web server

Lebih terperinci

Teknik Informatika S1

Teknik Informatika S1 Teknik Informatika S1 Rekayasa Perangkat Lunak Lanjut Pengenalan Web App + Req. Web App Disusun Oleh: Egia Rosi Subhiyakto, M.Kom, M.CS Teknik Informatika UDINUS egia@dsn.dinus.ac.id +6285740278021 Aplikasi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Teori 3.1.1 Pengertian Data Menurut the liang gie: Data atau bahan keterangan adalah hal atau peristiwa kenyataan lainnya apapun yang mendukung suatu pengetahuan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori dasar yang digunakan oleh penulis sebagai acuan dalam membangun aplikasi. Karena topik dari penulis memiliki sedikit nilai fotografi,

Lebih terperinci

DASAR-DASAR WEB DESIGN

DASAR-DASAR WEB DESIGN DASAR-DASAR WEB DESIGN Pengenalan website dan istilah-istilah internet By Reynaldi Wilianata Web Design? Asal Design hasil karya manusia yang harus dapat berfungsi untuk memecahkan suatu masalah (problem

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Kebutuhan a. Deskripsi Umum Sistem b. Kebutuhan Fungsional Sistem c. Karakteristik Pengguna

HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Kebutuhan a. Deskripsi Umum Sistem b. Kebutuhan Fungsional Sistem c. Karakteristik Pengguna sistem. Perangkat keras yang digunakan harus mampu menjalankan perangkat lunak yang dibutuhkan dengan baik. 5 Pengujian Kesesuaian Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Tahapan ini menguji beberapa perangkat

Lebih terperinci

HTTP Protocol Ketika sebuah alamat web (atau URL) yang diketik ke dalam web browser, web browser melakukan koneksi ke web service yang berjalan pada

HTTP Protocol Ketika sebuah alamat web (atau URL) yang diketik ke dalam web browser, web browser melakukan koneksi ke web service yang berjalan pada Application Layer Application layer adalah lapisan yang menyediakan interface antara aplikasi yang digunakan untuk berkomunikasi dan jaringan yang mendasarinya di mana pesan akan dikirim. Layer ini berhubungan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi BAB II LANDASAN TEORI 2.1Perangkat Lunak Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi memberikan fungsi dan petunjuk kerja seperti yang diinginkan. Struktur data yang

Lebih terperinci

Pokok Bahasan 2 Teknologi Dasar Internet dan Web. L. Erawan

Pokok Bahasan 2 Teknologi Dasar Internet dan Web. L. Erawan Pokok Bahasan 2 Teknologi Dasar Internet dan Web L. Erawan Materi User Agent, Web Browser, server web Jaringan: Jaringan client-server, TTL Protokol: HTTP, TCP/IP, FTP, SMTP, UDP, OSI Bahasa: HTML, XHTML,

Lebih terperinci

HTML DOM #1 Yosef Murya Kusuma Ardhana. ST., M.Kom

HTML DOM #1 Yosef Murya Kusuma Ardhana. ST., M.Kom HTML DOM #1 Yosef Murya Kusuma Ardhana. ST., M.Kom HTML? HTML merupakan singkatan dari Hypertext Markup Language. HTML adalah sekumpulan text atau file ASCII yang berisi intruksi atau perintah program

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENDIDIKAN KOTA DEPOK BERBASIS WEB MENGGUNAKAN QUANTUM GIS

APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENDIDIKAN KOTA DEPOK BERBASIS WEB MENGGUNAKAN QUANTUM GIS APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENDIDIKAN KOTA DEPOK BERBASIS WEB MENGGUNAKAN QUANTUM GIS Novianti (11105172) Jurusan Sistem Informasi, Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 E-Commerce 2.1.1 Pengertian E-Commerce E-commerce merupakan satu aset dinamis teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas tertentu

Lebih terperinci

PETA DASAR DALAM JARINGAN VER

PETA DASAR DALAM JARINGAN VER Petunjuk Teknis Penggunaan PETA DASAR DALAM JARINGAN VER.01.2016 Petunjuk Teknis ini dapat digunakan oleh praktisi di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang maupun di lingkungan Kementerian, Lembaga

Lebih terperinci

DESAIN WEB STATIS DAN HTML. Dahlan Abdullah Website :http://dahlan.unimal.ac.id

DESAIN WEB STATIS DAN HTML. Dahlan Abdullah   Website :http://dahlan.unimal.ac.id DESAIN WEB STATIS DAN HTML Dahlan Abdullah Email : dahlanrpl@yahoo.com Website :http://dahlan.unimal.ac.id HALAMAN WEB KONSEP DASAR DAN TEKNOLOGI WEB World Wide Web secara luas lebih dikenal dengan istilah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bab ini membahas teori-teori yang dijadikan acuan tugas akhir ini.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bab ini membahas teori-teori yang dijadikan acuan tugas akhir ini. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini membahas teori-teori yang dijadikan acuan tugas akhir ini. 2.1 Web Service Web Service adalah sekumpulan application logic beserta objek-objek dan method-method yang dimilikinya

Lebih terperinci

Integrasi Perangkat Lunak Arcgis 9.3, Xampp, Mapserver for Window dan Geoserver dalam Rangka Penyusunan Peta Geologi Pulau Bangka Digital Berbasis Web

Integrasi Perangkat Lunak Arcgis 9.3, Xampp, Mapserver for Window dan Geoserver dalam Rangka Penyusunan Peta Geologi Pulau Bangka Digital Berbasis Web Integrasi Perangkat Lunak Arcgis 9.3, Xampp, Mapserver for Window dan Geoserver dalam Rangka Penyusunan Peta Geologi Pulau Bangka Digital Berbasis Web (Integration ArcGIS 9.3, Xampp, Mapserver for Window

Lebih terperinci

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP Media Informatika, Vol. 4, No. 1, Juni 2006, 13-26 ISSN: 0854-4743 APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP M. Irfan Ashshidiq, M. Andri Setiawan, Fathul Wahid Jurusan Teknik Informatika,

Lebih terperinci

Prototype Sistem Informasi Hasil Penelitian Berbasis WEB

Prototype Sistem Informasi Hasil Penelitian Berbasis WEB Pusat an Informatika - LIPI Prototype Sistem Informasi Hasil an Berbasis WEB Ade Cahyana pada Pusat an Informatika (PPI-LIPI) JL.Cisitu No.21/154 Telp (022) 2504711 Fax 2504712 Bandung E-mail : cahyana@informatika.lipi.go.id

Lebih terperinci

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

BAB II. KAJIAN PUSTAKA BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. Rapor Rapor berasal dari kata dasar report yang berarti laporan. Rapor merupakan laporan hasil dari suatu kegiatan yang disusun secara benar. Materi yang dilaporkan dalam hal

Lebih terperinci

KONSEP MANAJEMEN BASIS DATA Sistem Informasi Geografis

KONSEP MANAJEMEN BASIS DATA Sistem Informasi Geografis KONSEP MANAJEMEN BASIS DATA Sistem Informasi Geografis Company LOGO Sistem Informasi Geografis ibi Basis data spasial yaitu: sekumpulan entity baik yang memiliki lokasi atau posisi tetap maupun tidak tetap

Lebih terperinci

APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH

APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH 062406065 PROGRAM STUDI D3 ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Sistem Sistem dapat didefinisikan sebagai sekumpulan objek, ide, berikut saling keterkaitannya (inter-relasi) di dalam (usaha) mencapai suatu tujuan (atau sasaran bersama

Lebih terperinci

Interactive Broadcasting

Interactive Broadcasting Modul ke: Interactive Broadcasting Komponen umum yang biasa ada pada website Fakultas Ilmu Komunikasi Bagus Rizki Novagyatna Program Studi Broadcasting www.mercubuana.ac.id Komponen umum yang biasa ada

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Penelitian terkait dengan Sistem Informasi Geografis pernah dilakukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Penelitian terkait dengan Sistem Informasi Geografis pernah dilakukan BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian terkait dengan Sistem Informasi Geografis pernah dilakukan oleh Pramono (2016) di STMIK AKAKOM. Sistem yang telah dibangun menghasilkan

Lebih terperinci

PENGANTAR WEB. Pengantar Web 1

PENGANTAR WEB. Pengantar Web 1 Pengantar Web 1 10 1 PENGANTAR WEB Tujuan Pembelajaran : Dapat mendefinisikan berbagai teori yang melandasi sebuah web, sehingga nantinya mengetahui arah dan tujuan daripada pembelajaran ini dan dapat

Lebih terperinci

XML vs JSON. by: Ahmad Syauqi Ahsan

XML vs JSON. by: Ahmad Syauqi Ahsan XML vs JSON by: Ahmad Syauqi Ahsan What is XML? XML adalah singkatan dari extensible Markup Language yang dikembangkan mulai tahun 1996 dan mendapatkan pengakuan dari W3C pada 10 Februari 1998. XML merupakan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PERSETUJUAN... LEMBAR PENGESAHAN... iii. LEMBAR PERNYATAAN... iv RIWAYAT HIDUP... KATA PENGANTAR...

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PERSETUJUAN... LEMBAR PENGESAHAN... iii. LEMBAR PERNYATAAN... iv RIWAYAT HIDUP... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... Halaman i LEMBAR PERSETUJUAN... ii LEMBAR PENGESAHAN... iii LEMBAR PERNYATAAN... iv RIWAYAT HIDUP... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR...

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Rental Mobil Rental mobil merupakan salah satu bisnis yang menguntungkan dan sangat berhubungan dengan jasa karena dengan model kendaraan yang terlalu banyak, seorang dapat membuka

Lebih terperinci

Bab 5. Cascading Style Sheet (CSS)

Bab 5. Cascading Style Sheet (CSS) Bab 5. Cascading Style Sheet (CSS) Overview Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan sebuah dokumen yang ditulis dalam bahasa markup. CSS diperkenalkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Sistem dan pencarian dokumen dengan memanfaatkan web service pada sistem yang berbeda sebagai sumber data dan index yang telah dibuat dapat

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. ditampilkan dalam sebuah layer yang akan muncul dalam aplikasi SIG. Integrasi dan Perancangan Antarmuka Sistem

HASIL DAN PEMBAHASAN. ditampilkan dalam sebuah layer yang akan muncul dalam aplikasi SIG. Integrasi dan Perancangan Antarmuka Sistem ditampilkan dalam sebuah layer yang akan muncul dalam aplikasi SIG. Integrasi dan Perancangan Antarmuka Sistem Aplikasi SIG bukanlah sistem yang plug and play sehingga ada kemungkinan beberapa komponen

Lebih terperinci

Pertemuan XI Database Connectivity Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. Caca E. Supriana, S.Si.,MT.

Pertemuan XI Database Connectivity Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. Caca E. Supriana, S.Si.,MT. Pertemuan XI Database Connectivity Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan Caca E. Supriana, S.Si.,MT. caca.e.supriana@unpas.ac.id id 2014 Database Connectivity Database Connectivity

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN

UKDW BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi web merupakan salah satu bidang teknologi informasi yang perkembangannya begitu pesat dibandingkan dengan teknologi lainnya pada bidang yang sama.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Basis Data Terdistribusi didefinisikan sebagai sebuah collection of multiple,

BAB II LANDASAN TEORI. Basis Data Terdistribusi didefinisikan sebagai sebuah collection of multiple, BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Basis Data Terdistribusi Basis Data Terdistribusi didefinisikan sebagai sebuah collection of multiple, database yang saling berkaitan secara logik yang didistribusikan melalui

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama guna melakukan suatu pekerjaan untuk memcapai suatu tujuan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. di jaman sekarang, namun apakah Anda mengetahui sejarah nya itu?. Mungkin,

BAB II LANDASAN TEORI. di jaman sekarang, namun apakah Anda mengetahui sejarah nya itu?. Mungkin, BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sekilas Mengenai Web Internet sudah menjadi hal yang sangat dekat bagi masyarakat ataupun penggunanya di jaman sekarang, namun apakah Anda mengetahui sejarah nya itu?. Mungkin,

Lebih terperinci

APPLICATION LAYER. Oleh : Reza Chandra

APPLICATION LAYER. Oleh : Reza Chandra APPLICATION LAYER Oleh : Reza Chandra Sebagian besar dari kita berpengalaman menggunakan Internet melalui World Wide Web, layanan e-mail, dan file-sharing. Aplikasi ini, dan banyak lainnya, menyediakan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Pengertian Sistem Informasi II.1.1. Sistem Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Karya tulis ini mengacu beberapa karya tulis yang telah dibuat sebelumnya yang teknologi dan sistem kerjanya berhubungan dengan karya tulis

Lebih terperinci

Untuk siswa Kelas X TKJ SMK Negeri 3 Balikpapan.

Untuk siswa Kelas X TKJ SMK Negeri 3 Balikpapan. Untuk siswa Kelas X TKJ SMK Negeri 3 Balikpapan www.bambangherlandi.web.id Pemrograman web diambil dari 2 suku kata yaitu pemrograman dan web. Pemrograman diartikan proses, cara, perbuatan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Komputer Forensik Forensik memiliki arti membawa ke pengadilan. Istilah forensik adalah suatu proses ilmiah (didasari oleh ilmu pengetahuan) dalam mengumpulkan, menganalisa

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI...

BAB II LANDASAN TEORI... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...i HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... ii HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... iii SURAT PERNYATAAN KARYA ASLI SKRIPSI...iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v HALAMAN MOTTO...vi ABSTRAK... vii KATA

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan landasan teori yang digunakan untuk mendukung penyusunan laporan kerja praktek ini. Landasan teori yang akan dibahas meliputi permasalahan-permasalahan

Lebih terperinci

HTML 5. Geolocation Web SQL Database, media penyimpanan database lokal

HTML 5. Geolocation Web SQL Database, media penyimpanan database lokal HTML 5 HTML5 adalah sebuah bahasa markah untuk menstrukturkan dan menampilkan isi dari Waring Wera Wanua, sebuah teknologi inti dari Internet. Tujuan utama pengembangan HTML5 adalah untuk memperbaiki teknologi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengembangan Aplikasi Pencarian Rute Terpendek Menggunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengembangan Aplikasi Pencarian Rute Terpendek Menggunakan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Pengembangan Aplikasi Pencarian Rute Terpendek Menggunakan Algoritma A* dan Dijkstra ini menggunakan model waterfall. Model waterfall penelitian untuk

Lebih terperinci

Basis Data 2. Database Internet. Arif Basofi, S.Kom. MT. Teknik Informatika, PENS

Basis Data 2. Database Internet. Arif Basofi, S.Kom. MT. Teknik Informatika, PENS Basis Data 2 Database Internet Arif Basofi, S.Kom. MT. Teknik Informatika, PENS Tujuan 1) Memahami konsep dari pengembangan database berbasis web: World Wide World Pendahuluan HTML Databases dan Web 2)

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi adalah penerapan cara kerja sistem berdasarkan hasil analisa dan juga perancangan yang telah dibuat sebelumnya ke dalam suatu bahasa pemrograman

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Visualisasi Visualisasi adalah tampilan pada layar monitor baik dalam bentuk gambar yang bergerak ataupun tidak, serta dapat pula gambar yang disertai dengan suara.

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI BERBASIS TEKNOLOGI WAP SEBAGAI MEDIA PROMOSI KOMODITAS PARIWISATA DI BANYUMAS

RANCANG BANGUN APLIKASI BERBASIS TEKNOLOGI WAP SEBAGAI MEDIA PROMOSI KOMODITAS PARIWISATA DI BANYUMAS RANCANG BANGUN APLIKASI BERBASIS TEKNOLOGI WAP SEBAGAI MEDIA PROMOSI KOMODITAS PARIWISATA DI BANYUMAS Oleh : Lasmedi Afuan, Ipung Permadi, Nurul Hidayat Program Studi Teknik Informatika Fakultas Sains

Lebih terperinci

17.2 Pengertian Informasi Geografis

17.2 Pengertian Informasi Geografis Bab 17 Sistem Informasi Geografis 17.1 Pendahuluan Sistem informasi geografis atau SIG merupakan suatu sistem berbasis komputer yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, menggabungkan, mengatur mentransformasikan

Lebih terperinci

PERANCANGAN WEBSITE PENJUALAN SECARA ONLINE MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR MIRA RIZKY S TANJUNG

PERANCANGAN WEBSITE PENJUALAN SECARA ONLINE MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR MIRA RIZKY S TANJUNG PERANCANGAN WEBSITE PENJUALAN SECARA ONLINE MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR MIRA RIZKY S TANJUNG 072406029 PROGRAM STUDI D-3 ILMU KOMPUTER DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN WEB. Agussalim

PEMROGRAMAN WEB. Agussalim PEMROGRAMAN WEB Agussalim Deskripsi Matakuliah Matakuliah ini mengajarkan tentang: Konsep Pemrograman WEB Pemrograman WEB statis dan dinamis HTML (Hyper Text Markup Language) PHP Hypertext preprocessor,

Lebih terperinci

TUGAS ONLINE 2 : SOAP PERANCANGAN SISTEM BERBASIS KOMPONEN

TUGAS ONLINE 2 : SOAP PERANCANGAN SISTEM BERBASIS KOMPONEN TUGAS ONLINE 2 : SOAP PERANCANGAN SISTEM BERBASIS KOMPONEN NURMIGIANTI 2012 81 030 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS ESA UNGGUL 2014 I. Pendahuluan SOAP (Simple Object Access

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Sistem Menurut (Anastasia Diana & Lilis Setiawati; 2011:3) Sistem merupakan serangkaian bagian yang saling tergantung dan bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Suatu

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Fotografi Amir Hamzah Sulaeman mengatakan bahwa fotografi berasal dari kata foto dan grafi yang masing-masing kata tersebut mempunyai arti sebagai berikut: foto artinya cahaya

Lebih terperinci

A. Pendahuluan Sistem Informasi Geografis/GIS (Geographic Information System) merupakan bentuk cara penyajian informasi terkait dengan objek berupa

A. Pendahuluan Sistem Informasi Geografis/GIS (Geographic Information System) merupakan bentuk cara penyajian informasi terkait dengan objek berupa A. Pendahuluan Sistem Informasi Geografis/GIS (Geographic Information System) merupakan bentuk cara penyajian informasi terkait dengan objek berupa wilayah dalam bentuk informasi spatial (keruangan). GIS

Lebih terperinci

BAB 2. LANDASAN TEORI 2.1. Aplikasi Web Aplikasi merupakan sekumpulan program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melakukan tugas tertentu. Dengan kata lain, aplikasi bisa disebut juga dengan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. AKAKOM yang akan melakukan Praktik Kerja Lapangan Yang dimana

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. AKAKOM yang akan melakukan Praktik Kerja Lapangan Yang dimana BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Dalam usulan penulis yang membedakan dari usulan judul yaitu dimana penelitian ini menggunakan algoritma Dijkstra yang dimana algoritma ini

Lebih terperinci

Analisis dan Perancangan Bina Nusantara Offline Learning Management System

Analisis dan Perancangan Bina Nusantara Offline Learning Management System 1 Analisis dan Perancangan Bina Nusantara Offline Learning Management System Andi Fitrianes, Erwin Abdiwijaya, Marendy Andhika Abstrak Penelitian bertujuan mengembangkan aplikasi Offline Learning Management

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN WEB. 11 XML, XHTML dan JSON. Andi WRE

PEMROGRAMAN WEB. 11 XML, XHTML dan JSON. Andi WRE PEMROGRAMAN WEB 11 XML, XHTML dan JSON Andi WRE XML (extensible Markup Language) Dirancang untuk membawa dan menyimpan data, bukan menampilkan data Tidak ada standar untuk tag XML, nama tag ditentukan

Lebih terperinci

Application Layer Protocol and Services DNS Service and Protocol WWW dan HTTP

Application Layer Protocol and Services DNS Service and Protocol WWW dan HTTP Application Layer Protocol and Services DNS Service and Protocol WWW dan HTTP JARINGAN KOMPUTER TEKNOLOGI INFORMASI / PROGAM VOKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA Disusun oleh : Zulkfli : 113140707111022 Deddy

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Event merupakan suatu campuran unik dari durasi, pengaturan, pengurus

BAB II LANDASAN TEORI. Event merupakan suatu campuran unik dari durasi, pengaturan, pengurus BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Event dan Pariwisata 2.1.1 Pengertian Event Event merupakan suatu campuran unik dari durasi, pengaturan, pengurus dan orang-orangnya (Gets, 1997, p.4) Event adalah

Lebih terperinci

Web Service. Asep Herman Suyanto

Web Service. Asep Herman Suyanto Web Service Asep Herman Suyanto info@bambutechno.com http://www.bambutechno.com Web service adalah sistem perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung interaksi yang bisa beroperasi machine-to-machine

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM VALIDASI XHTML 1.0

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM VALIDASI XHTML 1.0 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM VALIDASI XHTML 1.0 Yulia 1), Sukanto Tedjokusuma 2), Nicko Candra 3) Jurusan Teknik Informatika, Universitas Kristen Petra Surabaya yulia@petra.ac.id 1), sukanto@petra.ac.id

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Konsep Sistem Informasi Sistem merupakan kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yng membentuk satu kesatuan dalam usaha mencapai suat tujuan. Informasi adalah

Lebih terperinci

Dasar Pemrograman Web. Pemrograman Web. Adam Hendra Brata

Dasar Pemrograman Web. Pemrograman Web. Adam Hendra Brata Dasar Pemrograman Web Pemrograman Web Adam Hendra Brata Teknologi Client Server Arsitektur Client Server Model komunikasi yang terdiri server sebagai pemberi layanan dan client sebagai pengguna layanan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang serupa menggunakan sistem pelayanan bisinis secara online.

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang serupa menggunakan sistem pelayanan bisinis secara online. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dibidang informasi mendorong setiap instansi atau perusahaan untuk tetap mengikuti perkembangannya, terutama berkenaan dengan perkembangan

Lebih terperinci

Interactive Broadcasting

Interactive Broadcasting Modul ke: Interactive Broadcasting HTML Fakultas Ilmu Komunikasi Bagus Rizki Novagyatna Program Studi Broadcasting www.mercubuana.ac.id Pengertian HTML Program adalah kata, ekspresi, pernyataan atau kombinasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. sebuah sistem pencarian lokasi kuliner berbasis mobile web untuk wilayah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. sebuah sistem pencarian lokasi kuliner berbasis mobile web untuk wilayah BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Dalam penelitian yang dilakukan oleh Hasan (2011) tentang aplikasi pencarian lokasi kuliner di Yogyakarta. Penelitian tersebut telah menghasilkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Sistem Menurut Jogiyanto (2001) terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem

Lebih terperinci

PEMBUATAN PROGRAM UNTUK MENGUBAH FILE DATABASE MENJADI XML

PEMBUATAN PROGRAM UNTUK MENGUBAH FILE DATABASE MENJADI XML Makalah Seminar Tugas Akhir PEMBUATAN PROGRAM UNTUK MENGUBAH FILE DATABASE MENJADI XML Oleh : Darmawan (L2F 097 619) Jurusan Teknik Elektro Universitas Diponegoro Semarang Abstrak Seiring dengan perkembangan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Yosef Murya Kusuma Ardhana. ST., M.Kom

PENDAHULUAN Yosef Murya Kusuma Ardhana. ST., M.Kom PENDAHULUAN Yosef Murya Kusuma Ardhana. ST., M.Kom WWW World Wide Web atau lebih sering dikenal sebagai Web adalah suatu layanan sajian informasi yang menggunakan konsep hyperlink (tautan), yang memudahkan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007), Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh karena

Lebih terperinci