LAPORAN RESMI. PRAKTIKUM TEKNOLOGI WEB Flash Audio Video

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN RESMI. PRAKTIKUM TEKNOLOGI WEB Flash Audio Video"

Transkripsi

1 LAPORAN RESMI PRAKTIKUM TEKNOLOGI WEB Flash Audio Video Dosen Pembimbing : Dwi Susanto Oleh : Laras Intansari ( ) 3 D3 MMB B PROGRAM STUDI TEKNOLOGI MULTIMEDIA BROADCASTING DEPARTEMEN MULTIMEDIA KREATIF POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA 2015

2 Tujuan Praktikum 3 Flash, Video dan Audio - mahasiswa memahami cara menambahkan dokumen Flash ke halaman website - Mahasiswa memahami cara menambahkan video dan audio ke halaman website - Mahasiswa memahami element <video> dan <audio> pada HTML5 Dasar Teori Flash merupakan teknologi yang cukup popular yang digunakan untuk menambahkan animasi, video dan audio pada website. Pada topik ini akan dibahas cara menambahkan dokumen flash ke halaman website. Pembahasan selanjutnya adalah cara menambahkan audio dan video pada website menggunakan elemen baru pada HTML5 yaitu <video> dan <audio>. Flash Sejak akhir tahun 90an, Flash telah menjadi software yang cukup popular untuk membuat animasi dan juga digunakan untuk memainkan video dan audio. Untuk membuat animasi pada Flash, anda memerlukan software Adobe Flash yang merupakan salah satu produk yang dijual oleh Adobe. Saat anda membuat dokumen flash, maka file tersebut akan disimpan dengan ekstensi.fla. Agar bisa anda gunakan pada website, anda perlu mengeksportnya menjadi file dengan format.swf. Apabila dokumen Flash telah di eksport kedalam format.swf, maka flash akan membuat kode yang bisa anda gunakan untuk menempelkannya ke halaman website. Biasanya kode tersebut menggunakan kode HTML <object> dan <embed>. Saat ini cara yang menggunakan javascript juga banyak ditemui Untuk menampilkan dokumen Flash, browser membutuhkan sebuah plugin bernama Flash Player. Anda bisa mendownloadnya secara gratis pada website Adobe.com. Perkembangan Flash Saat Flash pertama kali diluncurkan, sebenarnya dikembangkan untuk membuat animasi. Seiring dengan perkembangan teknologi, para pengguna mulai memanfaatkannya untuk membuat media player dan bahkan membuat keseluruhan websitenya dengan menggunakan Flash. Saat ini tidak terlalu banyak website yang menggunakan Flash, beberapa alasannya adalah: - Pada kisaran tahun mulai bermunculan kumpulan kode-kode javascript atau biasa disebut Javascript Libraries seperti misalnya script.aculo.us, Protoype, dan Jquery. Javascript library ini sangat memudahkan pengguna untuk membuat animasi dengan javascript, sehingga browser tidak tergantung pada plugin

3 - Pada tahun 2007, Apple meluncurkan iphone yang disusul tahun 2010 mereka mengeluarkan ipad yang pada akhirnya memutuskan untuk tidak mendukung Flash pada perangkat-perangkat Apple. - Ada semacam hukum yang dikenalkan untuk memastikan bahwa website dapat digunakan oleh mereka yang mengalami kendala pada pandangan atau cacat fisik lainnya. Pada bagian ini, Flash banyak mendapat kritikan karena isi dari dokunen Flash sering kali bermasalah terkait hal tersebut. - Pada tahun 2008, browser mulai memberi dukungan pada HTML5 yaitu salah satunya pada elemen <video> dab <audio>. Pada saat penulisan buku ini, Flash masih merupakan cara yang popular untuk memainkan video dan audio pada website, akan tetapi semakin banyak pula yang mulai berpindah ke HTML5. Menambahkan Dokumen Flash Untuk menambahkan dokumen flash ke halaman website, ada beberapa cara yang bisa digunakan, mulai dari elemen HTML5, javascript atau menggunakan eksternal source. 1. Menggunakan <embed> Elemen <embed> merupakan salah satu elemen baru pada HTML5 dan saat ini telah didukung oleh hampir semua browser yang banyak digunakan saat ini. 2. Menggunakan Javascript Cara ini merupakan cara yang paling banyak digunakan. Terdapat beberapa script yang bisa digunakan untuk menambahkan dokumen flash pada halaman website tanpa anda perlu mempelajari secara mendalam tentang Javascript. Salah satunya adalah SWFObject yang bisa anda download secara gratis dari Google. Salah satu keuntungan dari cara ini adalah anda bisa menyediakan isi yang lain sebagai alternatif saat browser pengunjung web anda belum mendukung Flash. Memahami Format Video dan Pemutarnya Untuk menambahkan video pada website anda, ada dua hal yang perlu dipahami, yaitu format video dan player yang digunakan untuk memutar video tersebut. Biasanya berupa plugin. Format Video tersedia dalam format yang cukup banyak, sebut saja BluRay, DVD, VHS dan beberapa yang lainnya. Pada kebutuhan video untuk online, terdapat lebih banyak format yang digunakan, misalnya AVI, Flash Video, H264, MPEG, Ogg, Theora, QuickTime, WebM, dan Windows Media. Seringkali sebuah browser tidak dapat memutar video yang ingin ditampilkan, hal ini biasanya karena browser tersebut tidak mendukung format file dari video yang ingin ditampilkan. Agar pengunjung dapat melihat video yang ingin anda tampilkan, anda perlu merubah format filenya ke format yang lain. Proses merubah format ini biasa disebut dengan encoding.

4 Terdapat beberapa layanan online yang menyediakan jasa perubahan format ini, salah satunya adalah Player/plugin Browser sejatinya didesain untuk menampilkan teks dan gambar saja. Karena alasan ini, browser yang dibuat sebelum tahun 2010 biasanya membutuhkan program bernama player atau plugin yang perlu diinstall agar browser bisa menampilkan video. Player atau plugin biasanya hanya mendukung format tertentu. Saat modul ini ditulis, browser baru saja mengalami evolusi yakni dukungan terhadap elemen baru pada HTML5 yakni elemen <video>. Akan tetapi kita tidak bisa mengandalkan pengunjung website kita menggunakan browser terbaru yang telah mendukung elemem baru pada HTML5 tersebut. Browser yang mendukung elemen baru tersebut, juga mewajibkan video dirubah ke format file yang berbeda. Pendekatan Cara paling mudah untuk menambahkan video pada website anda adalah dengan menggunakan jasa layanan video seperti YouTube atau Vimeo. Akan tetapi terdapat beberapa hal yang menyebutkan bahwa penggunaan layanan ini tidaklah tepat, sehingga anda perlu menempatkan video anda pada layanan hosting anda sendiri. Pada saat penulisan modul ini, untuk memastikan sebagian besar orang bisa memainkan content video, dianjurkan bahwa sebaiknya menggunakan elemen HTML5 <video> untuk browser yang sudah mendukungnya. Bisa juga menggunakan format video Flash untuk browser yang belum mendukung elemen HTML5 <video>. Dengan cara ini, anda harus mengupload video mana saja yang ingin anda tampilkan dan setidaknya dalam 2 format yang berbeda yakni WebM dan MP Menggunakan Layanan Video Keuntungan Layanan upload video seperti Youtube menyediakan player yang didukung oleh sebagian besar browser yang banyak digunakan oleh para pengunjung web. Anda tidak perlu mengkhawatirkan tentang format video yang anda gunakan, karena layanan seperti Youtube memperbolehkan kita untuk mengupload video dalam beberapa format. Saat selesai upload, layanan tersebut akan secara otomatis merubah formatnya menjadi beberapa jenis format yang diperlukan untuk berbagai jenis browser yang berbeda. Apabila kita meletakkan file video kita di web kita sendiri, adakalanya perusahaan hosting tempat kita menyewa akan meminta tambahan biaya karena bandwidth yang kita gunakan cukup besar dan yang paling kelihatan adalah ukuran file web kita akan jauh lebih besar bila dibandingkan tanpa menambahkan file video. Perlu diketahui bahwa semakin besar ruang hosting yang kita sewa, maka semakin mahal pula kita harus membayar. Apabila anda menaruh video anda pada layanan seperti Youtube atau Vimeo, anda tidak perlu khawatir lagi terhadap bandwidth dan ukuran file website anda.

5 Kekurangan Video anda hanya akan tersedia disitus layanan video tersebut, sehingga apabila anda ingin video anda secara eksklusif hanya ada di website anda, anda perlu menaruh sendiri filenya di website anda melalui layanan hosting yang anda gunakan dan tidak kalah penting lagi anda harus menyiapkan player tersendiri untuk menampilkan video tersebut. Beberapa layanan juga akan membatasi apa yang perlu anda taruh pada video anda. Misalnya mereka melarang adanya iklan di video yang anda upload. Beberapa layanan video biasanya akan memainkan iklan mereka tersendiri sebelum video anda diputar. Kualitas video pada beberapa layanan video upload juga dibatasi Menyiapkan Flash Video Terdapat setidaknya 3 langkah utama untuk menambahkan video berformat flash pada website anda. 1. Merubah video ke format FLV Agar dapat memainkan Flash Video, anda perlu merubah format video anda ke format FLV. Sejak Flash 6, Flash telah dilengkapi Flash Video Encoder untuk merubah ke format FLV. 2. Menemukan FLV Player Anda membutuhkan sebuah player untuk memainkan file FLV. Tujuannya adalah untuk membungkus file FLV dan menambahkan kontrol untuk play/pause. Salah satu player open source yang bisa anda gunakan adalah OS FLV Player. 3. Memasukkan Player dan Video pada halaman website anda Anda bisa menambahkan player FLV ke halaman web anda dengan menggunakan teknik Javascript. Anda juga perlu memberitahukan ke player dimana lokasi file video yang ingin dimainkan. 5.3 HTML5 : Video Pada saat penulisan modul ini, elemen <video> merupakan salah satu elemen baru pada versi HTML5. Elemen ini hanya didukung oleh browser-browser dengan versi terbaru, sehingga apabila anda ingin video anda bisa dilihat oleh semua browser baik versi yang lama atau yang baru, anda tidak bisa hanya mengandalkan elemen ini untuk menempelkan video ke halaman website anda. Anda perlu mengkombinasikan andatar HTML5 dengan Flash Video. Tidak semua browser mendukung format yang sama, sehingga anda perlu menyiapkan video dengan beberapa format. Saat penulisan buku ini, format yang didukung oleh beberapa browser yang paling banyak dipakai oleh pengguna internet antara lain adalah H264 yang didukung oleh IE dan safari. Format berikutnya adalah WebM yang didukung oleh Android, Chrome, Firefox dan Opera.

6 Saat sebuah video ditempelkan pada halaman website, maka browser akan menyediakan mekanisme kontrol sendiri untuk pemutarnya dan modelnya bisa jadi beragam dan berbeda pada tiap browser. Menambahkan video dengan elemen <video> Untuk menambahkan video dengan menggunakan elemen baru HTM5 tersebut, kita cukup menuliskan tag <video> diikuti dengan beberapa atribut. Contohnya seperti di bawah ini. mengendalikan pemutaran video src <video src="video/puppy.mp4" poster="images/puppy.jpg" width="400" height="300" preload controls loop> Atribut ini berfungsi untuk menentukan alamat file video. <video> Elemen <video> memiliki sejumlah atribut yang bisa anda gunakan untuk controls Apabila digunakan maka atribut ini mengindikasikan bahwa browser harus menyediakan kontrol untuk memutar atau menghentikan video loop Apabila atribut ini dituliskan, maka video akan diputar kembali sesaat setelah video selesai dimainkan Pada HTML5 anda tidak perlu menuliskan semua nilai pada tiap atribut. Misalnya untuk atribut control, autoplay dan loop yang berada dalam elemen <video>. Atribut-atribut ini ibarat sebuah saklar yakni on dan off. Apabila atributatribut dituliskan, maka akan mengaktifkan opsi tersebut. Apabila atribut dihapus, maka opsi tersebut tidak dipakai atau diaktifkan.

7 Apabila sebuah browser tidak mendukung elemen <video> atau format video yang digunakan, maka browser hanya akan menampilkan apa saja yang berada antara tag <video> dengan closing tag </video> poster Atribut ini memungkinkan anda untuk menggunakan sebuah gambar sebagai tampilan awal selagi menunggu file video selesai didownload autoplay Apabila atribut ini dituliskan, maka video akan secara otomatis dimainkan preload Atribut ini akan memberitahukan ke browser apa yang perlu dilakukan saat halaman dimuat atau diload. Atribut ini bisa berisi salah satu dari tiga nilai di bawah ini: none browser tidak perlu mendownload video sebelum pengguna menekan tombol play auto Browser akan mendownload video saat halaman dimuat atau diload metadata browser hanya akan mengumpulkan informasi

8 seperti ukuran, frame pertama, track list dan durasi video 5.4 Menambahkan audio Pada saat penulisan buku ini, format audio untuk halaman web yang paling banyak dipakai adalah MP3. Untuk menambahkan audio, anda bisa memilih salah satu dari tiga pilihan berikut ini: 1. Menggunakan layanan online Terdapat beberapa situs yang menyediakan fasilitas untuk mengupload file audio dan sekaligus menyediakan player yang bisa ditempelkan pada halaman website anda. Contohnya seperti soundcloud.com dan myspace.com 2. Menggunakan Flash Terdapat beberapa Flash movie yang bisa digunakan untuk memutar file MP3, mulai dari yang sederhana hingga player yang kompleks yang memungkinkan anda untuk membuat play list sendiri. 3. Menggunakan HTML5 HTML5 telah memperkenalkan elemen baru yakni <audio>. Browser yang mendukung elemen ini akan menyediakan kontrol tersendiri, mirip dengan model kontrol pada video. PRAKTIKUM 1

9 Pada percobaan ini, kita harus memasukkan dokume flash menggunakan javascript. File javascript nya sudah disediakan, tapi saya tidah tahu fungsi dari java script itu sendiri. PRAKTIKUM 2 Pada percobaan ini, kita memasukkan dokumen flash menggunakan elemen embed, embed ini adalah semacam iflash untuk menampilkan file swf. PRAKTIKUM 3

10 Pada percobaan ini, saya memasukkan file flash menggunakan javascript. Javascript disini bertindak sebagai player menggantikan embed. PRAKTIKUM 4 Pada percobaan ini, saya memasukkan file video menggunakan bahasa HTML5. Tentunya supaya mendukung bahasa HTML5, browser kita harus versi terbaru. PRAKTIKUM 5

11 Pada percobaan ini, saya memasukkan video dengan banyak source, tapi nyatanya, meskipun inputnya lebih dari satu, video yang dapat diputar hanya satu. PRAKTIKUM 6 Pada percobaan ini, saya menambahkan file mp3 yang dimainkan pada flash player dan menggunakan javascript. PRAKTIKUM 7

12 Pada percobaan ini, saya memasukkan file audio menggunakan HTML5, dengan menggunakan bahasa HTML5, penulisan program lebih singkat dan mudah. Cukup dengan <audio> yang merupakan bahasa untuk memasukkan file audio, dengan diikuti source dari audio tersebut PRAKTIKUM 8 Pada praktikum ini, saya memasukkan berbagai macam format audio menggunakan HTML5. Format yang dimasukkan yaitu ogg dan mp3. Pada <audio controls autoplay> maksudnya saya menampilkan control play pause stop dan otomatis play ketika browser dibuka.

13 PRAKTIKUM 9 Pada percobaan ini, saya mencoba iframe. Iframe secara otomatis membuat bingkai untuk menampilkan halaman html pada halaman html TUGAS

14 Chrome version

LAPORAN RESMI. Flash, Audio dan Video. Dosen Pembimbing : Dwi SusantoS. ST, MT. Oleh Hamidah Nur Hidayati

LAPORAN RESMI. Flash, Audio dan Video. Dosen Pembimbing : Dwi SusantoS. ST, MT. Oleh Hamidah Nur Hidayati LAPORAN RESMI Flash, Audio dan Video Dosen Pembimbing : Dwi SusantoS. ST, MT Oleh Hamidah Nur Hidayati 4103131038 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI MULTIMEDIA BROADCASTING DEPARTEMEN MULTIMEDIA KREATIF POLITEKNIK

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM 2 FLASH, VIDEO DAN AUDIO

LAPORAN PRAKTIKUM 2 FLASH, VIDEO DAN AUDIO LAPORAN PRAKTIKUM 2 FLASH, VIDEO DAN AUDIO OLEH : LUTHFI HDIAYAT (4103131035) http://luthfihidayat.mb.student.pens.ac.id/ TEKNOLOGI MULTIMEDIA BROADCASTING POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA 2015 Praktikum

Lebih terperinci

Pertemuan V. Semester 1

Pertemuan V. Semester 1 Frames dan iframes ++ Video dan Audio Pertemuan V Pemrograman Web Dasar Semester 1 Frame HTML Frame digunakan untuk menampilkan banyak dokumen html lainnya dalam satu halaman browser pada saat yang sama.

Lebih terperinci

Multimedia. Multimedia pada web adalah: Web browser modern telah mendukung sejumlah format multimedia. Sound Musik video animasi

Multimedia. Multimedia pada web adalah: Web browser modern telah mendukung sejumlah format multimedia. Sound Musik video animasi HTML MULTIMEDIA Multimedia Multimedia pada web adalah: Sound Musik video animasi Web browser modern telah mendukung sejumlah format multimedia Apakah Multimedia Multimedia mempunyai banyak format berbeda.

Lebih terperinci

1.Pengenalan Digital Book

1.Pengenalan Digital Book TUTORIAL PEMBUATAN BUKU DIGITAL INTERAKTIF MENGGUNAKAN SIGIL 04 May 1.Pengenalan Digital Book Buku digital, atau disebut juga e-book merupakan sebuah publikasi yang terdiri dari teks, gambar, maupun suara

Lebih terperinci

Teknologi Multimedia untuk Teknologi Web

Teknologi Multimedia untuk Teknologi Web Teknologi Multimedia untuk Teknologi Web Multimedia mencakup segala sesuatu yang dapat dilihat dan/atau didengar baik dalam media cetak, elektronik maupun yang lainnya. Multimedia sangat dibutuhkan dalam

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Multimedia Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media untuk menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam bentuk teks, audio, grafik, animasi, dan video.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA & PERANCANGAN. 3.1 Menggabungkan Konten Media ke Dalam Aplikasi JavaFX

BAB III ANALISA & PERANCANGAN. 3.1 Menggabungkan Konten Media ke Dalam Aplikasi JavaFX BAB III ANALISA & PERANCANGAN 3.1 Menggabungkan Konten Media ke Dalam Aplikasi JavaFX Perkembangan yang pesat dari konten media di dalam web telah membuat video dan audio bagian esensial dari rich internet

Lebih terperinci

LAPORAN RESMI. PRAKTIKUM TEKNOLOGI WEB Image dan Link

LAPORAN RESMI. PRAKTIKUM TEKNOLOGI WEB Image dan Link LAPORAN RESMI PRAKTIKUM TEKNOLOGI WEB Image dan Link Dosen Pembimbing : Dwi Susanto Oleh : Laras Intansari (4103131054) 3 D3 MMB B PROGRAM STUDI TEKNOLOGI MULTIMEDIA BROADCASTING DEPARTEMEN MULTIMEDIA

Lebih terperinci

Interactive Broadcasting

Interactive Broadcasting Modul ke: Interactive Broadcasting HTML Fakultas Ilmu Komunikasi Bagus Rizki Novagyatna Program Studi Broadcasting www.mercubuana.ac.id Pengertian HTML Program adalah kata, ekspresi, pernyataan atau kombinasi

Lebih terperinci

BAB II Landasan Teori 2.1 Kajian Pustaka

BAB II Landasan Teori 2.1 Kajian Pustaka 7 BAB II Landasan Teori 2.1 Kajian Pustaka Penelitian yang pertama Perancangan Program Sistem Audio Mobil Berbasiskan Sistem Pakar Dan Web [1]. Dalam makalah ini, menggunakan metode black box testing yang

Lebih terperinci

CARA MEMASUKKAN AUDIO DAN VIDEO PADA MACROMEDIA FLASH 8

CARA MEMASUKKAN AUDIO DAN VIDEO PADA MACROMEDIA FLASH 8 CARA MEMASUKKAN AUDIO DAN VIDEO PADA MACROMEDIA FLASH 8 Selfianah Selfianah@raharja.info :: http://5elfi.blogspot.com Abstrak Untuk menjalankan file video dari dalam sebuah Flash movie kita dapat memanfaatkan

Lebih terperinci

Pengenalan Dasar HTML 5. Author : Minarni, S.Kom.,MM Universitas Darwan Ali Sampit - KALTENG

Pengenalan Dasar HTML 5. Author : Minarni, S.Kom.,MM Universitas Darwan Ali Sampit - KALTENG Pengenalan Dasar HTML 5 Author : Minarni, S.Kom.,MM Universitas Darwan Ali Sampit - KALTENG HTML adalah bahasa standar untuk membuat halaman Web HTML (Hypertext Markup Language) adalah suatu bahasa yang

Lebih terperinci

Pengenalan Perancangan Web 2017

Pengenalan Perancangan Web 2017 7. Elemen Media Elemen ini merupakan elemen yang dikatakan dapat menggeser keberadaan Adobe Flash. Dengan memanfaatkan elemen audio dan video di HTML5, tidak lagi diperlukan plugin pemutar audio dan video.

Lebih terperinci

PEMBUATAN BUKU DIGITAL

PEMBUATAN BUKU DIGITAL PEMBUATAN BUKU DIGITAL TUTORIAL PEMBUATAN BUKU DIGITAL INTERAKTIF MENGGUNAKAN SIGIL SOUTHEAST ASIAN MINISTERS OF EDUCATION ORGANIZATION REGIONAL OPEN LEARNING CENRE (SEAMOLEC) 2013 DAFTAR ISI A. Pengenalan

Lebih terperinci

MODUL 1 HTML. (HyperText Mark-Up Language)

MODUL 1 HTML. (HyperText Mark-Up Language) MODUL 1 HTML (HyperText Mark-Up Language) Laboratorium STIMIK Komputer PPKIA Pradnya Paramita Malang PERTEMUAN PRAKTIKUM 1 1.1 Tujuan : 1. Mahasiswa dapat memahami dan mengenai perintah perintah dasar

Lebih terperinci

Mahasiswa memahami Pengertian, fungsi, aplikasi untuk menjalankan JavaScript, cara menjalankan kode, cara memasukkan kode JavaScript ke dalam HTML

Mahasiswa memahami Pengertian, fungsi, aplikasi untuk menjalankan JavaScript, cara menjalankan kode, cara memasukkan kode JavaScript ke dalam HTML Pengenalan JavaScript Standar Kompetensi Mahasiswa memahami Pengertian, fungsi, aplikasi untuk menjalankan JavaScript, cara menjalankan kode, cara memasukkan kode JavaScript ke dalam HTML Indikator Hasil

Lebih terperinci

LAPORAN RESMI. Image dan Link. Dosen Pembimbing : Dwi Susanto,ST, MT. Oleh Hamidah Nur Hidayati

LAPORAN RESMI. Image dan Link. Dosen Pembimbing : Dwi Susanto,ST, MT. Oleh Hamidah Nur Hidayati LAPORAN RESMI Image dan Link Dosen Pembimbing : Dwi Susanto,ST, MT Oleh Hamidah Nur Hidayati 4103131038 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI MULTIMEDIA BROADCASTING DEPARTEMEN MULTIMEDIA KREATIF POLITEKNIK ELEKTRONIKA

Lebih terperinci

6 APLIKASI WEB BROWSER TERBAIK SAAT INI

6 APLIKASI WEB BROWSER TERBAIK SAAT INI 6 APLIKASI WEB BROWSER TERBAIK SAAT INI Ari Saputra arisaputra2201@yahoo.com :: http://arisaputra01@blogspot.com Abstrak Browser adalah sebuah aplikasi yang berguna untuk melakukan pencarian atau menampilkan

Lebih terperinci

MULTIMEDIA PADA HALAMAN WEB

MULTIMEDIA PADA HALAMAN WEB Multimedia Pada Halaman Web 72 10 MULTIMEDIA PADA HALAMAN WEB Tujuan Pembelajaran : Setelah mempelajari pokok bahasan ini, diharapkan bisa menambahkan komponen penunjang sebuah halaman web khususnya yang

Lebih terperinci

HTML Uncover. Duniailkom Duniailkom

HTML Uncover. Duniailkom Duniailkom HTML Uncover Duniailkom 2015 Duniailkom Contents 1. Berkenalan Dengan HTML (Contoh Bab 1)....................... 1 1.1 Pengertian HTML................................... 1 1.2 Fungsi HTML.....................................

Lebih terperinci

BAB IV DESAIN DAN IMPLEMENTASI

BAB IV DESAIN DAN IMPLEMENTASI BAB IV DESAIN DAN IMPLEMENTASI Laporan Tugas Akhir pada BAB IV ini, menjelaskan latar belakang pembuatan desain yang digunakan serta implementasi sistem yang diterapkan dalam proses pembuatan Website Company

Lebih terperinci

Sejarah HTML5. Abstrak. Pendahuluan. Reni Resiani Sunmaryati

Sejarah HTML5. Abstrak. Pendahuluan. Reni Resiani Sunmaryati Sejarah HTML5 Reni Resiani Sunmaryati resiani.reni@yahoo.com Abstrak HTML5 adalah suatu spesifikasi sebagai hasil perbaikan dari standard HTML sebelumnya yang dikeluarkan oleh W3C (World Wide Web Consortium)

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Pada dasarnya sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu

Lebih terperinci

Membuat obyek,tabel,grafik dan video pada power point

Membuat obyek,tabel,grafik dan video pada power point Modul ke: Membuat obyek,tabel,grafik dan video pada power point Mahasiswa dapat membuat obyek, tabel, grafik dan video Pada Ms. Power point Fakultas FT Nawindah, S.Kom, M.Kom Program Studi Arsitektur www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

Oleh : SUMARNO.

Oleh : SUMARNO. Oleh : SUMARNO e-mail : sumarno_may@hotmail.com PEMBERITAHUAN : Tutorial ini adalah properti arista mediacom. Boleh di akses dan disebar luaskan untuk tujuan pendidikan. Tidak dibenarkan untuk diperjual

Lebih terperinci

Pelatihan Intel XDK. Modul 5 Pengembangan Aplikasi Mobile Learning Menggunakan Intel XDK Sesi 2. Dikembangkan oleh Intel Software.

Pelatihan Intel XDK. Modul 5 Pengembangan Aplikasi Mobile Learning Menggunakan Intel XDK Sesi 2. Dikembangkan oleh Intel Software. Pelatihan Intel XDK Modul 5 Pengembangan Aplikasi Mobile Learning Menggunakan Intel XDK Sesi 2 Dikembangkan oleh Intel Software. 1 Versi 1.0. September 2013. Hak Cipta (C) 2013 Intel Software.. Adobe,

Lebih terperinci

Bab 1 Perkenalan Awal untuk Anda yang Pemula

Bab 1 Perkenalan Awal untuk Anda yang Pemula Bab 1 Perkenalan Awal untuk Anda yang Pemula Apakah Anda sekarang sudah mempunyai website? Jika belum, mulailah untuk membuat. Saya berharap, Anda yang telah membuka halaman ini telah tahu cara dasar membuat

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. grafik, animasi, dan video. Beberapa definisi menurut beberapa ahli: 1. Kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996).

II. TINJAUAN PUSTAKA. grafik, animasi, dan video. Beberapa definisi menurut beberapa ahli: 1. Kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996). II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Multimedia Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media yang untuk menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam bentuk teks, audio, grafik, animasi, dan video.

Lebih terperinci

C. Ms Powerpoint D. Notepad E. Ms Acces

C. Ms Powerpoint D. Notepad E. Ms Acces 1. Apakah kepanjangan dari HTML? A. Hyper Text Mark Up Language B. Hyper Text Mark Language C. Hight Text Mark Up Language D. Hight Text Mark Language 2. Berikut ini adalah termasuk Software Browser, Kecuali:

Lebih terperinci

Menampilkan Images, Audio, Video, dan Membuat Tabel

Menampilkan Images, Audio, Video, dan Membuat Tabel Menampilkan Images, Audio, Video, dan Membuat Tabel Wahyu Widodo, S.Kom.,M.Kom Praktik Pertemuan 5 : Menampilkan Images Menampilkan Audio Menampilkan Video Membuat Tabel Menampilkan Images Rumus menampilkan

Lebih terperinci

BAB III Validasi HTML5

BAB III Validasi HTML5 1 Modul Praktikum Pemprograman Web BAB III Validasi HTML5 A. Tujuan Memahami konsep dasar active web page, Mampu menghasilkan halaman web yang interaktif, Mampu memanfaatkan validasi data menggunakan HTML5.

Lebih terperinci

MODUL 3 VIDEO STREAMING DGN HTML5

MODUL 3 VIDEO STREAMING DGN HTML5 MODUL 3 VIDEO STREAMING DGN HTML5 TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep streaming pada HTML5 2. Mengenalkan pada mahasiswa tentang analisa paket dan perhitungan QoS DASAR TEORI

Lebih terperinci

Membuat Konten Pembelajaran Interaktif Berbasis Flash Menggunakan PowerPoint dan ispring. Muh. Tamimuddin H

Membuat Konten Pembelajaran Interaktif Berbasis Flash Menggunakan PowerPoint dan ispring. Muh. Tamimuddin H Membuat Konten Pembelajaran Interaktif Berbasis Flash Menggunakan PowerPoint dan ispring Muh. Tamimuddin H Dalam membuat konten pembelajaran berbasis teknologi informasi konten berbasis Flash merupakan

Lebih terperinci

MODUL VII PENGATURAN TAMPILAN DOKUMEN

MODUL VII PENGATURAN TAMPILAN DOKUMEN MODUL VII PENGATURAN TAMPILAN DOKUMEN 7.1 Paragraf Elemen menandai serta melatakkan sekumpulan teks sebagai suatu paragraf. Tag menyatakan awal dari paragraf, sedangkan tag menyatakan

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi web yang semakin berkembang cepat, aplikasi-aplikasi web yang bermunculan juga semakin banyak, dimulai dari aplikasi web

Lebih terperinci

PEMBUATAN VIDEO PEMBELAJARAN DENGAN SCREENCAST

PEMBUATAN VIDEO PEMBELAJARAN DENGAN SCREENCAST PEMBUATAN VIDEO PEMBELAJARAN DENGAN SCREENCAST MUH TAMIMUDDIN H PPPPTK MATEMATIKA Pembuatan Video Pembelajaran Dengan Screencast A. Screencast Dengan Screencast-O-Matic Screencast adalah teknik membuat

Lebih terperinci

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML TUGAS TEKNOLOGI INFORMASI Perancangan Website Ujian Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML OLEH: AULIA RAHMAN 21060113120007 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014 Abstrak

Lebih terperinci

PANDUAN SINGKAT PENGGUNAAN E-LEARNING UNTUK MAHASISWA

PANDUAN SINGKAT PENGGUNAAN E-LEARNING UNTUK MAHASISWA PANDUAN SINGKAT PENGGUNAAN E-LEARNING UNTUK MAHASISWA Dibuat oleh : Ilham Alzuardi PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK 2013 DAFTAR ISI 1. KEBUTUHAN SISTEM... 3 2. MEMBUKA SITUS

Lebih terperinci

BAB II KONSEP DASAR VIDEO STREAMING SERVER. komputer. Komputer server didukung dengan spesifikasi hardware yang lebih

BAB II KONSEP DASAR VIDEO STREAMING SERVER. komputer. Komputer server didukung dengan spesifikasi hardware yang lebih BAB II KONSEP DASAR VIDEO STREAMING SERVER 2.1 Pengertian Server Server adalah komputer yang berfungsi untuk melayani, membatasi, dan mengontrol akses terhadap klien-klien dan sumber daya pada suatu jaringan

Lebih terperinci

Download Youtube via Youtube Downloader

Download Youtube via Youtube Downloader Bab 5 Download Youtube via Youtube Downloader Aplikasi yang satu ini, yaitu Youtube Downloader, memang istimewa karena memiliki beragam kelebihan. Fungsi utamanya untuk mendownload file video yang ada

Lebih terperinci

CARA MENGUBAH FORMAT VIDEO

CARA MENGUBAH FORMAT VIDEO CARA MENGUBAH FORMAT VIDEO Rio Putu Rio@raharja.info Abstrak Merubah format video atau istilah kerennya convert video sekarang bisa juga lho dilakukan dengan sangat gampang. Ada juga tujuan merubah format

Lebih terperinci

Kita akan masuk pada halaman utama YouTube dan langkah selanjutnya ketikkan nama video yang akan kita cari misalnya Doraemon lalu klik Search.

Kita akan masuk pada halaman utama YouTube dan langkah selanjutnya ketikkan nama video yang akan kita cari misalnya Doraemon lalu klik Search. YOUTUBE Melihat video artis favorit? Sudah tidak jamannya lagi harus menunggu sampai waktunya datang di layar televisi. Saat ini sudah ada layanan Video Streaming yang merupakan video online yang dapat

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. TAHAP INVESTIGASI SISTEM Energi terbarukan adalah sumber energi yang dihasilkan dari sumber daya energi yang secara alamiah tidak akan habis dan dapat berkelanjutan jika dikelola

Lebih terperinci

Intro To JQuery Training Online Ilmuwebsite

Intro To JQuery Training Online Ilmuwebsite MODUL I JQUERY KELAS ZEROZERO Intro To JQuery Training Online Ilmuwebsite http://www.ilmuwebsite.com Lisensi Dokumen: Copyright 2014-2015 Ilmuwebsite.Com Untuk semua kalangan, silahkan menyebarluaskan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 34 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Jalannya Uji Coba Tahap implementasi program merupakan tahap meletakkan aplikasi agar siap untuk dioperasikan. Sebelum aplikasi diterapkan ada baiknya diuji terlebih

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Masalah Dalam penelitian yang penulis lakukan, penulis melakukan analisa terlebih dahulu terhadap topologi jaringan, lingkungan perangkat keras dan juga lingkungan

Lebih terperinci

Perancangan Multimedia untuk World Wide Web Pertemuan 12

Perancangan Multimedia untuk World Wide Web Pertemuan 12 Matakuliah : T0732 / Sistem Multimedia Tahun : 2007 Perancangan Multimedia untuk World Wide Web Pertemuan 12 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : menyesuaikan desain

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi. Contoh aplikasi

BAB III LANDASAN TEORI. berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi. Contoh aplikasi 3.1 Layanan Aplikasi Internet BAB III LANDASAN TEORI Terdapat banyak sekali layanan aplikasi di internet dan masih terus akan berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi. Contoh aplikasi

Lebih terperinci

FLASH MX. Yanis Oktri Pranita,Tutorial Flash MX bagi Pemula, ilmukomputer.org/2008/11/25/tutorialflash-mx-bagi-pemula/

FLASH MX. Yanis Oktri Pranita,Tutorial Flash MX bagi Pemula, ilmukomputer.org/2008/11/25/tutorialflash-mx-bagi-pemula/ FLASH MX Yanis Oktri Pranita,Tutorial Flash MX bagi Pemula, ilmukomputer.org/2008/11/25/tutorialflash-mx-bagi-pemula/ http://en.wikipedia.org, Adobe Flash, 2009 http://www.teacherclick.com/, Flash MX 2004

Lebih terperinci

Modul Web Design. Dosen: Nofiyati, S.Kom, M.Kom Program Studi Teknik Informatika Universitas Jenderal Soedirman

Modul Web Design. Dosen: Nofiyati, S.Kom, M.Kom Program Studi Teknik Informatika Universitas Jenderal Soedirman Modul Web Design Dosen: Nofiyati, S.Kom, M.Kom Program Studi Teknik Informatika Universitas Jenderal Soedirman Materi: Pertemuan ke- Materi 1, 2 & 3. Konsep Dasar Web Design: Perencanaan WebSite Typografi,

Lebih terperinci

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP Media Informatika, Vol. 4, No. 1, Juni 2006, 13-26 ISSN: 0854-4743 APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP M. Irfan Ashshidiq, M. Andri Setiawan, Fathul Wahid Jurusan Teknik Informatika,

Lebih terperinci

Pengenalan Script. Definisi HTML

Pengenalan Script. Definisi HTML 1 Pengenalan Script Pada bab ini akan dibahas bahasa script yang dapat digunakan untuk membuat halaman web. Untuk dapat membuat halaman web bahasa script pertama yang harus anda kenal adalah HTML. HTML

Lebih terperinci

MAKALAH Cara Mengomptimalisasi Browser

MAKALAH Cara Mengomptimalisasi Browser MAKALAH Cara Mengomptimalisasi Browser Disusun Oleh : Nama : Febriansyah Indratno Jurusan : Teknik Elektro NIM : 140230012 FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KELAUTAN Universitas Hang - Tuah Surabaya Kata Pengantar

Lebih terperinci

Endi Dwi Kristianto

Endi Dwi Kristianto Video Streaming Server Menggunakan VLC Endi Dwi Kristianto endidwikristianto@engineer.com http://endidwikristianto.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi

Lebih terperinci

Pert 11 DASAR-DASAR WEB DESIGN

Pert 11 DASAR-DASAR WEB DESIGN Pert 11 DASAR-DASAR WEB DESIGN WEB DESIGN? Design merupakan hasil karya manusia yang harus dapat berfungsi untuk memecahkan suatu masalah (problem solving) www (world wide web) merupakan kumpulan web server

Lebih terperinci

Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 1. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan

Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 1. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 1. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Ayat (1) atau

Lebih terperinci

MENYISIPKAN VIDEO YOUTUBE KE WEB DENGAN HTML5

MENYISIPKAN VIDEO YOUTUBE KE WEB DENGAN HTML5 MENYISIPKAN VIDEO YOUTUBE KE WEB DENGAN HTML5 Agung Nugroho Agung.nugroho@raharja.info :: http://ngapainbingung.com Abstrak Pada Artikel ini akan dijelaskan tentang bagaimana kita menambah video dari youtube

Lebih terperinci

FORMAT FILE VIDEO. 1. ASF ( Advanced Streaming Format / Advanced System Format )

FORMAT FILE VIDEO. 1. ASF ( Advanced Streaming Format / Advanced System Format ) FORMAT FILE VIDEO 1. ASF ( Advanced Streaming Format / Advanced System Format ) Merupakan format yang dikembangkan oleh Microsoft yang digunakan untuk audio video digital. Didesain untuk streaming dan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Setelah melalui proses perancangan sistem, kini saatnya mengimplementasikan apa yang telah dirancang pada tahap sebelumnya. Implementasi sistem Video

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tutorial interaktif adalah media pembelajaran yang menjelaskan tentang langkah langkah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tutorial interaktif adalah media pembelajaran yang menjelaskan tentang langkah langkah BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tutorial Interaktif Tutorial interaktif adalah media pembelajaran yang menjelaskan tentang langkah langkah dalam menggunakan sebuah aplikasi maupun dalam membuat suatu tutorial.

Lebih terperinci

PEMBUATAN APLIKASI TAMPILAN UTAMA DALAM SISTEM ANTRIAN LAYANAN NASABAH DI BANK BERBASIS WEB DENGAN MEMANFAATKAN HTML 5

PEMBUATAN APLIKASI TAMPILAN UTAMA DALAM SISTEM ANTRIAN LAYANAN NASABAH DI BANK BERBASIS WEB DENGAN MEMANFAATKAN HTML 5 PEMBUATAN APLIKASI TAMPILAN UTAMA DALAM SISTEM ANTRIAN LAYANAN NASABAH DI BANK BERBASIS WEB DENGAN MEMANFAATKAN HTML 5 Hendra Dinata dan Lisana Universitas Surabaya hdinata@ubaya.ac.id dan lisana@ubaya.ac.id

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PENGOLAHAN VIDEO dan ANIMASI

MODUL PRAKTIKUM PENGOLAHAN VIDEO dan ANIMASI MODUL PRAKTIKUM PENGOLAHAN VIDEO dan ANIMASI LABORATORIUM TEKNIK MULTIMEDIA & JARINGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MODUL VII MENGEKSPOR MOVIE Clip-clip yang telah kita susun dan edit dalam Timeline

Lebih terperinci

Program Studi DIII Farmasi POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA

Program Studi DIII Farmasi POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA P4 PAKET APLIKASI A. TUJUAN Mahasiswa dapat menjelaskan paket aplikasi sebagai tools dalam menyelesaikan berbagai kasus. B. PEMBAHASAN Kategori perangkat lunak Word processor Spreadsheet Presentation DBMS

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM :.. Nama NRP. Laboratorium Teknik Informatika

MODUL PRAKTIKUM :.. Nama NRP. Laboratorium Teknik Informatika MODUL PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI Nama :.. NRP :.. Laboratorium Teknik Informatika JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO 2015 TUGAS PRE-PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOG

Lebih terperinci

Perencanaan dan Perancangan Sebuah Website

Perencanaan dan Perancangan Sebuah Website Perencanaan dan Perancangan Sebuah Website Taufan Riyadi taufanriyadi@gmail.com http://www.trikaja.co.cc Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan

Lebih terperinci

MACROMEDIA DIRECTOR. Sumber-sumber:

MACROMEDIA DIRECTOR. Sumber-sumber: MACROMEDIA DIRECTOR Sumber-sumber: Tito Riberu, Animasi Web dengan Macromedia Director 8.5, Dinastindo,2003. www.wikipedia.com/adobedirector www.macromedia.com http://www.deansdirectortutorials.com/ PENDAHULUAN

Lebih terperinci

Atube Catcher: Tool Video Multi Fungsi

Atube Catcher: Tool Video Multi Fungsi Atube Catcher: Tool Video Multi Fungsi Muh Tamimuddin H Video merupakan salah satu jenis multimedia yang cukup populer. Jika kita menjelajah di Internet maka kita dapat memperoleh banyak video yang menarik

Lebih terperinci

Komunikasi Multimedia

Komunikasi Multimedia Komunikasi Multimedia Modul ke: KONSEP DASAR DESAIN WEB Fakultas Ilmu Komunikasi Yusuf Elmande., S.Si., M.Kom Program Studi Humas Halaman Web Secara umum, ada tiga kategori alasan yang mendasari untuk

Lebih terperinci

LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR Nganjuk, XX XX Oktober 2016

LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR Nganjuk, XX XX Oktober 2016 KISI-KISI dan PEDOMAN PELAKSANAAN KELOMPOK TEKNOLOGI INFORMASI BIDANG LOMBA : WEB DESIGN A. Pendahuluan LKS Jawa Timur tahun 2016, bidang lomba Web Design akan memperlombakan kompetensi pada kemampuan

Lebih terperinci

POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA

POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA WEB DESAIN Pengenalan JavaScript Alfira Rizky Ayuputri 4103141039 3 D3 Multimedia Broadcasting B Dwi Susanto, S.ST, MT. D3 Teknologi Multimedia Broadcasting Departemen Multimedia Kreatif POLITEKNIK ELEKTRONIKA

Lebih terperinci

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */**

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */** APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */** Pertemuan 9 Pengenalan Flash MX PENGENALAN FLASH MX Flash MX adalah sebuah perangkat canggih yang dibuat oleh Macromedia untuk mengatasi harapan para creator animasi.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi di dunia sudah sangat maju dibandingkan dengan teknologi yang ada beberapa tahun yang lalu. Perkembangan teknologi ini harus dapat dimanfaatkan

Lebih terperinci

PERTEMUAN 6 MENGEKSPOR MOVIE

PERTEMUAN 6 MENGEKSPOR MOVIE PERTEMUAN 6 MENGEKSPOR MOVIE Tujuan Praktikum: 1. Mahasiswa memahami berbagai encoder video di Adobe Premiere 2. Mahasiswa mampu melakukan export video ke beberapa format encoder di Adobe Premiere. Clip-clip

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Strategi pemasaran merupakan salah satu awal dalam rangka mengenalkan produk pada

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Strategi pemasaran merupakan salah satu awal dalam rangka mengenalkan produk pada BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Strategi pemasaran merupakan salah satu awal dalam rangka mengenalkan produk pada konsumen dan ini akan menjadi sangat penting karena akan berkaitan dengan

Lebih terperinci

Sofiyan Arif Kurniawan

Sofiyan Arif Kurniawan Mengenal 4shared Sofiyan Arif Kurniawan sofiyanarifkurniawan@gmail.com http://sosofiyan.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara

Lebih terperinci

Petunjuk Pengisian Layanan Paspor Online Versi 2.10

Petunjuk Pengisian Layanan Paspor Online Versi 2.10 Petunjuk Pengisian Layanan Paspor Online Versi 2.10 1. Bagaimana cara membuat pra permohonan paspor 24 Halaman? Pra Permohonan paspor 24 Halaman sudah tidak dapat dilakukan melalui Aplikasi Pra Permohonan

Lebih terperinci

MS.POWERPOINTsebuah handout

MS.POWERPOINTsebuah handout MS.POWERPOINTsebuah handout Juni Muryadi I. PRESENTASI DENGAN MS.POWERPOINT Presentasi intinya menampilkan pesan/file/data dalam bentuk audio visual. Jika terlihat atau didengar berisi: 1. Teks (Font,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Semakin lama teknologi semakin canggih, itu dapat diketahui dari semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. Semakin lama teknologi semakin canggih, itu dapat diketahui dari semakin BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin lama teknologi semakin canggih, itu dapat diketahui dari semakin banyaknya perangkat lunak (software) yang terus mengikuti perkembangan teknologi. Saat ini

Lebih terperinci

DASAR-DASAR WEB DESIGN

DASAR-DASAR WEB DESIGN DASAR-DASAR WEB DESIGN Pengenalan website dan istilah-istilah internet By Reynaldi Wilianata Web Design? Asal Design hasil karya manusia yang harus dapat berfungsi untuk memecahkan suatu masalah (problem

Lebih terperinci

Animasi Dengan CSS3. Mahasiswa memahami konsep dasar animasi CSS3 Mahasiswa memahami konsep transisi Mahasiswa memahami konsep transformasi

Animasi Dengan CSS3. Mahasiswa memahami konsep dasar animasi CSS3 Mahasiswa memahami konsep transisi Mahasiswa memahami konsep transformasi Tujuan Animasi Dengan CSS3 Mahasiswa memahami konsep dasar animasi CSS3 Mahasiswa memahami konsep transisi Mahasiswa memahami konsep transformasi Dasar Teori Pada praktikum-praktikum sebelumnya, kita telah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Proses pembuatan website pada umumnya dimulai dengan penyusunan halaman web. Berbagai jenis perangkat penyusunan dibuat khusus untuk keperluan perancangan halaman

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Animasi berasal dari kata Animation yang dalam bahasa Inggris to animate yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. Animasi berasal dari kata Animation yang dalam bahasa Inggris to animate yang BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Animasi Animasi berasal dari kata Animation yang dalam bahasa Inggris to animate yang berarti menggerakkan. Bustaman (2001) menyatakan bahwa Animasi adalah suatu proses dalam menciptakan

Lebih terperinci

Materi 6 Komputer Aplikasi IT (KAIT) 2 SKS Semester 1 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2014 Nizar Rabbi Radliya

Materi 6 Komputer Aplikasi IT (KAIT) 2 SKS Semester 1 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2014 Nizar Rabbi Radliya Materi 6 Komputer Aplikasi IT (KAIT) 2 SKS Semester 1 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2014 Nizar Rabbi Radliya nizar.radliya@yahoo.com Nama Mahasiswa NIM Kelas Kompetensi Dasar Menciptakan dokumen HTML dengan

Lebih terperinci

TIPS MEMBUAT WEBSITE PROFESSIONAL

TIPS MEMBUAT WEBSITE PROFESSIONAL TIPS MEMBUAT WEBSITE PROFESSIONAL Disusun Oleh Jeane Yosephine P. Muhamad Aprilialdi (3313130033) Teknik Telekomunikasi 4D Politeknik Negeri Jakarta PENGERTIAN WEBSITE Website (situs web) : merupakan tempat

Lebih terperinci

Mengenal dan Mengedit HTML

Mengenal dan Mengedit HTML Mengenal dan Mengedit HTML 3.1 Pengertian HTML HTML (HyperText Markup Language) merupakan protocol yang digunakan untuk mentransfer data atau dokumen dari web server ke dalam browser. HTML juga digunakan

Lebih terperinci

Pelatihan Intel XDK. Modul 1. Pengenalan HTML5, Mobile Application, dan Intel XDK. Dikembangkan oleh Intel Software.

Pelatihan Intel XDK. Modul 1. Pengenalan HTML5, Mobile Application, dan Intel XDK. Dikembangkan oleh Intel Software. Pelatihan Intel XDK Modul 1. Pengenalan HTML5, Mobile Application, dan Intel XDK. Dikembangkan oleh Intel Software. 1 Versi 1.0. September 2013. Hak Cipta (C) 2013 Intel Software. Adobe, Adobe Edge, dan

Lebih terperinci

Ari Wibowo 2015 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH VERSI 8.0. Pendahuluan

Ari Wibowo 2015 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH VERSI 8.0. Pendahuluan 1 Pendahuluan Macromedia Flash versi 8.0 merupakan salah satu software yang banyak dinikmati oleh kebanyakan orang karena sangat handal untuk mengerjakan segala hal yang berkaitan dengan multimedia. Kinerja

Lebih terperinci

Pemrograman Web Week 4. Team Teaching

Pemrograman Web Week 4. Team Teaching Pemrograman Web Week 4 Team Teaching Peran Masing-masing Bahasa HTML => Mengatur Struktur CSS => Mengatur tampilan JSS => Mengatur interaktifitas Penggunaan Javascript Sama seperti pada CSS, ada 3 cara

Lebih terperinci

BELAJAR HTML Hyper Text Markup Language

BELAJAR HTML Hyper Text Markup Language www.bambangherlandi.web.id BELAJAR HTML Hyper Text Markup Language 1 HTML INTRODUCTION HTML Example my First Heading my first paragraph. 2

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PENGGUNAAN MODULAR OBJECT-ORIENTED DYNAMIC LEARNING ENVIRONMENT (MOODLE)

BUKU PANDUAN PENGGUNAAN MODULAR OBJECT-ORIENTED DYNAMIC LEARNING ENVIRONMENT (MOODLE) BUKU PANDUAN PENGGUNAAN MODULAR OBJECT-ORIENTED DYNAMIC LEARNING ENVIRONMENT (MOODLE) http://elearning.unukaltim.ac.id Disusun Oleh : Tribowo Suryanto Modul ini membahas bagaimana cara penggunaan perangkat

Lebih terperinci

Mengembangkan Website Berbasis Wordpress

Mengembangkan Website Berbasis Wordpress Mengembangkan Website Berbasis Wordpress Bagian 1: Pengenalan dan Instalasi Wordpress Hanif Rasyidi Pendahuluan Perkembangan teknologi saat ini membuat internet menjadi salah satu sumber utama dalam pencarian

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan tentang beberapa konsep tentang supra desa, Sistem Informasi, web, PHP, framework, Model-View-Controller (MVC), CodeIgniter, MySQL. 3.1 Supra Desa Menurut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan informasi. Untuk mendapatkan dan menghasilkan informasi,

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan informasi. Untuk mendapatkan dan menghasilkan informasi, BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Informasi sangat penting bagi kita karena semua kegiatan kita memerlukan informasi, dan bisa juga dikatakan bahwa semua kegiatan kita dituntut untuk menghasilkan informasi.

Lebih terperinci

Gambar-01. Halaman login. Gambar-02. Halaman dashboard setelah login

Gambar-01. Halaman login. Gambar-02. Halaman dashboard setelah login A. Pengaturan Mata Pelajaran Pada saat admin telah membuat sebuah Mata Pelajaran maka ketika guru tersebut login akan muncul halaman dashboard dengan mata pelajaran yang di ampu nya, seperti gambar dibawah

Lebih terperinci

HTML (HyperText Markup Language)

HTML (HyperText Markup Language) HTML (HyperText Markup Language) IMS HTML HyperText Markup Language adalah sebuah bahasa markah yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah

Lebih terperinci

Membuat Video Pembelajaran Dengan CamStudio

Membuat Video Pembelajaran Dengan CamStudio Membuat Video Pembelajaran Dengan CamStudio Muh. Tamimuddin H*) Video merupakan salah satu media pembelajaran yang cukup menarik. Video pembelajaran dapat dibuat dengan beberapa teknik, salah satunya adalah

Lebih terperinci

Hadirkan Dunia Multimedia dengan XINE!!

Hadirkan Dunia Multimedia dengan XINE!! Hadirkan Dunia Multimedia dengan XINE!! Fidens Felix VHS Pengurus IlmuKomputer.Com * Artikel ini dimuat di Koran Tempo tanggal 29 September 2003 Saya adalah seorang newbie di dunia Linux yang telah berhasil

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam menjalankan sistem yang telah dibuat penulis, maka diperlukan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam menjalankan sistem yang telah dibuat penulis, maka diperlukan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Dalam menjalankan sistem yang telah dibuat penulis, maka diperlukan beberapa kriteria yang dibutuhkan pada perangkat keras dan perangkat lunak. Adapun

Lebih terperinci

2. Searching, Bookmark dan Download

2. Searching, Bookmark dan Download 2. Searching, Bookmark dan Download 2.1. Mencari Informasi Kegiatan yang paling banyak dilakukan pengguna Internet adalah mencari informasi tertentu yang sesuai dengan yang dibutuhkan, kegiatan ini disebut

Lebih terperinci