Indonesian Journal of Curriculum and Educational Technology Studies
|
|
- Veronika Kartawijaya
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 IJCETS 2 (1) (2013) Indonesian Journal of Curriculum and Educational Technology Studies IMPLEMENTASI APIK (ALAT PERMAINAN INOVATIF KREATIF) DALAM BENTUK MEDIA KARTU PINTAR TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA (STUDI EKSPERIMEN PADA SISWA SMPN 1 BAE KELAS VII SEMESTER 2 MATA PELAJARAN TIK) Ismi Rosiana, Haryono, Nurussa adah Jurusan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia Info Artikel Sejarah Artikel: Diterima Januari 2013 Disetujui Februari 2013 Dipublikasikan Juni 2013 Keywords: APIK, Smart Card, and Learning Outcomes. Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji keefektifan implementasi APIK (Alat Permainan Inovatif Kreatif) dalam bentuk kartu pintar pada mata pelajaran TIK yaitu meningkatkan hasil belajar siswa artinya apakah ada perbedaan hasil belajar TIK siswa dengan mengimplementasikan APIK (Alat Permainan Inovatif Kreatif) dalam bentuk kartu pintar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan pola random control group pretest-postest design. Hasil analisis data dan pembahasan dapat ditarik simpulan bahwa dengan pengimplementasian APIK (Alat Permainan mata pelajaran TIK terbukti efektif meningkatkan hasil belajar siswa. Pada kelas yang tidak menggunakan APIK memiliki nilai ratarata 8,2. Sedangkan pada kelas yang menggunakan APIK memiliki nilai rata-rata 8,7. Dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran dengan pengimplementasian APIK (Alat Permainan Inovatif Kreatif) dalam bentuk kartu pintar dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Abstract The purpose of this study was to test the effectiveness of the implementation of APIK (Creative Innovative Gaming Equipment) in the form of smart cards in ICT subjects on improving student learning outcomes. It means are there any differences in students' learning outcomes by implementing ICT APIK (Creative Innovative Gaming Equipment) in the form of smart cards. The research method used was experimental method with random pattern control group pretest-posttest design. The results of the data analysis and discussion, has shown that with the implementation of APIK (Creative Innovative Gaming Equipment) in the form of smart cards in ICT subjects is very effective to improve student learning outcomes. In the control group had an average value of 8.2. In other side the experimental group had an average value of 8.7. It can be concluded that with the implementation of learning APIK (Creative Innovative Gaming Equipment) in the form of smart cards can improve student learning outcomes Universitas Negeri Semarang Alamat korespondensi: Gedung A3 Lantai 1 FIP Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, izmee_tp08@yahoo.co.id ISSN
2 PENDAHULUAN Briggs dalam Sugandi (2006: 9-10) menjelaskan bahwa pembelajaran adalah seperangkat peristiwa yang mempengaruhi si belajar sedemikian rupa sehingga si belajar itu memperoleh kemudahan dalam berinteraksi berikutnya dengan lingkungan. Menurut paham konvensional, pembelajaran diartikan sebagai bantuan kepada anak didik dibatasi pada aspek intelektual dan keterampilan. Berdasarkan makna leksikal, pembelajaran berarti proses, cara, perbuatan mempelajari. Pada pengajaran guru mengajar, peserta didik belajar, sementara pada pembelajaran guru mengajar diartikan sebagai upaya guru mengorganisir lingkungan terjadinya belajar. Guru mengajar dalam perspektif pembelajaran adalah guru menyediakan fasilitas belajar bagi peserta didik untuk mempelajarinya (Suprijono 2009: 13). Menurut Martin dan Briggs dalam Wena (2010: 9), media adalah semua sumber yang diperlukan untuk melakukan komunikasi dengan siswa. Media bia berupa perangkat keras seperti komnputer, televise, proyektor, dan perangkat lunak yang digunakan pada perangkat keras tersebut. Leshin, Pollock & Reigeluth dalam Wena (2010: 9) mengklasifikasikan media ke dalam lima kelompok, yaitu: media berbasis manusia (pengajar, instruktur, tutor, bermain peran, kegiatan kelompok field trip), media berbasis cetak (buku, buku latihan, dan modul), media berbasis visual (buku, bagan, grafik, peta, gambar, transparansi, slide), media berbasis audio visual (video, film, program slide tipe, dan televisi), media berbasis computer (pengajaran dengan bantuan computer, interaktif video, hypertext). Menurut Degeng dalam Wena (2010: 10) ada lima cara untuk mengklasifikasikan media pengajaran untuk keperluan mendeskripsikan strategi penyampaian yaitu: tingkat kecermatan representasi, tingkat interaktif yang ditimbulkan, tingkat kemampuan khusus yang dimiliki, tingkat motivasi yang mampu di timbulkan, dan tingkat biaya yang diperlukan. Perkembangan Teknologi Komunikasi dan Informasi (TIK), telah memberikan 2 pengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Komputer yang merupakan titik awal pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, sekarang ini, digunakan bukan hanya untuk satu aspek atau satu bidang tertentu. Kebutuhan manusia dan perkembangan di bidang teknologi dan komunikasi yang sangat pesat memberikan pengaruh pula pada bidang pendidikan. Oleh karena itu, pengetahuan siswa akan Teknologi dan Informasi harus dilakukan sejak dini, salah satunya adalah dengan adanya mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Sekolah Menengah Pertama (SMP). Mata pelajaran TIK merupakan mata pelajaran yang digunakan untuk mengelola data termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas yaitu informasi yang relevan dan akurat (Ali Mahfud, 2010: 68) Proses berlakunya mata pelajaran TIK berlangsung di dalam kelas dan di dalam laboratorium komputer. Hal ini bertujuan agar siswa lebih memahami serta dapat mempraktikan dan selanjutnya dapat menganalisis teori-teori yang sudah dipelajari pada pembelajaran di kelas. Berdasarkan observasi awal yang dilakukan oleh peneliti Di SMP N 1 Bae Kudus melalui wawancara dengan guru mata pelajaran TIK Bapak Pujianto, S. Pd diketahui bahwa hasil belajar siswa kelas VII untuk tahun ajaran 2011/2012 pada bab pengenalan perangkat keras kurang dari 85% yang mencapai ketuntasan klasikal, sedangkan nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) di sekolah tersebut untuk mata pelajaran TIK adalah 70. Hasil wawancara dengan guru mata pelajaran TIK menyatakan bahwa masih ada beberapa permasalahan dalam proses pembelajaran mengenai mata pelajaran TIK di sekolah. Pertama dalam proses pembelajaran guru masih banyak menggunakan metode yang kurang tepat dengan mata pelajaran yang diberikan sehingga siswa cenderung pasif dan hanya menerima informasi. Kedua, kurang aktifnya siswa di dalam kelas pada mata pelajaran TIK, karena mata pelajaran ini masih tergolong baru dan dalam proses belajar siswa
3 masih enggan mengungkapkan pendapat dan pertanyaan. Ketiga, kurangnya perhatian belajar siswa, hal ini terbukti saat proses pembelajaran berlangsung siswa lebih senang ngobrol dan melakukan aktifitas-aktifitas lain. Salah satu cara menanggulangi masalahmasalah tersebut adalah dengan mengganti metode pembelajaran yang kurang relevan dengan metode yang yang tepat diterapkan dalam pembelajaran. Pengimplementasian Alat Permaian Inovatif Kreatif (APIK) dalam bentuk kartu pintar ini dapat dijadikan salah satu alternatif yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran TIK, khususnya pada penyampaian materi bersifat teori, karena APIK dalam bentuk kartu pintar ini dapat memancing minat belajar siswa karena seolah-olah dia bermain tetapi secara tidak langsung bahwa siswa tersebut juga belajar. Dalam pemngimplementasian ini diharapkan siswa dapat terlibat aktif dalam proses berpikir dan kegiatan belajar, selain itu agar siswa dapat belajar dengan cara saling menghargai pendapat dan memberikan kesempatan kepada orang lain untuk mengemukakan gagasannya dengan menyampaikan pendapat mereka secara kelompok, mampu bersosialisasi dan lebih peduli dengan lingkungan belajar mereka, sehingga siswa akan lebih mau berusaha untuk memahami materi pelajaran tersebut. METODE Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah random control group pretest-postest design, yaitu dimana dalam desain ini sekelompok subyek yang diambil ditempatkan ke dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen dikenai variabel perlakuan tertentu dalam jangka waktu tertentu, dan kelompok kontrol variabel yang tidak dikenai perlakuan. Kemudian, kedua kelompok ini dikenai pengukuran yang sama dan dibandingkan hasilnya (Sugiyono, 2010: 76). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifkah Alat Permainan Inovatif Kreatif (APIK) pada pembelajaran TIK dalam arti 3 apakah pembelajaran dengan menerapkan APIK dalam bentuk kartu pintar lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran yang tidak menerapkan APIK dalam bentuk kartu pintar. Penelitian ini dilakukan di kelas VII semester 2 SMPN 1 Bae kudus pada pokok bahasan perangkat keras komputer. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 2 kelas berjumlah 56 siswa, yang terdiri atas kelas VII A dan VII B. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik control group pretestpostest dimana Pemilihan sampel dilakukan secara acak dari populasi yang ada untuk dijadikan satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol. Sebelum dilakukan pengambilan sampel, data dari populasi dianalisis terlebih dahulu dengan uji homogenitas dan normalitas, karena syarat penggunaan teknik control group pretest-postest populasi harus berada dalam keadaan yang sama atau homogen. Berdasarkan analisis data populasi dapat diketahui bahwa populasi berada pada kondisi awal yang sama yaitu berdistribusi normal dan bersifat homogen karena signifikansi kedua kelompok tersebut > 0,05. Karena data bersifat homogen, maka sampel diambil secara acak dari populasi yang tersedia dengan menggunakan teknik control group pretest-postest. Setelah diambil secara acak diperoleh kelas VII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VII B sebagai kelas kontrol. Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh pembelajar setelah mengalami aktivitas belajar (Anni, 2006: 4). Perolehan aspek-aspek perubahan perilaku tersebut tergantung pada apa yang dipelajari oleh pembelajar. Oleh karena itu apabila pembelajar mengalami pengetahuan tentang konsep, maka perubahan perilaku yang diperoleh adalah berupa penguasaan konsep. Dalam pembelajaran, perubahan perilaku yang harus dicapai oleh pembelajar setelah melaksanakan aktivitas belajar dirumuskan dalam tujuan pembelajaran. Pada kelas yang terpilih sebagai kelas eksperimen diberi pembelajaran dengan mengimplementasikan APIK dalam bentuk kartu pintar, yaitu dengan menggunakan metode make a matcch (Suprijono, 2009: 58) dimana guru
4 membagi komunitas menjadi 3 kelompok. Kelompok pertama merupakan kelompok pembawa kartu berisi gambar, kelompok kedua pembawa kartu berisi definisi dari gambar dan kelompok ketiga kelompok penilai. Sedangkan pada kelas kontrol tidak diberi perlakuan dalam arti pembelajaran konvensional. Tes akhir baik pada kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk memperoleh hasil pembelajaran siswa dilaksanakan setelah proses pembelajaran usai. Pada penelitian ini terdapat dua kategori yaitu variabel penyebab atau independent variabel (X), kaitannya dengan penelitian ini adalah APIK (Alat Permainan Inovatif Kreatif) dalam bnetuk kartu pintar sebagai media pendukung pembelajaran, dan variabel akibat atau dependent variabel (Y) yaitu meningkatnya hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran TIK. Penelitian ini diarahkan untuk melihat variabel bebas dalam mempengaruhi variabel terikat pada mata pelajaran TIK kelas VII semester 2 SMP 1 Bae Kudus. Pada penelitian ini variabel terikat atau dependent variabel (Y), yaitu hasil belajar siswa pada mata pelajaran TIK. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes hasil belajar yang berbentuk objektif untuk mengetahui hasil belajar siswa. Dimana dari 60 soal di uji cobakan yang dinyatakan valid sebanyak 50 soal dan 55 soal dijadikan sebagai instrumen penelitian. 5 nomor yang dinyatakan tidak valid digunakan sebagai instrumen penelitian dengan alasan soal tersebut mengalami kesalahan pada penulisan ketika digunakan pada saat ujicoba soal ( Arikunto, 2006: 172). Pada pembelajaran dengan mengimplementasikan APIK dalam bentuk kartu pintar, rata-rata hasil belajar TIK pada pokok bahasan perangkat keras komputer lebih baik dengan rata-rata 8,7 dibandingkan dengan pembelajaran tanpa pengimplementasian APIK dalam bentuk kartu pintar dengan rata-rata 8,2 karena pembelajaran dengan mengimplementasikan APIK dalam bentuk kartu pintar lebih mengaktifkan siswa untuk berpikir dalam kegiatan belajar. Pembelajaran ini menggunakan metode Make a match maka dari itu siswa harus berinteraksi dengan satu sama lain 4 untuk mencari pasangan kartu pintar. Setelah berpasangan, siswa sebisa mungkin dapat menyampaikan pendapat dari isi kartu pintar tersebut secara bergantian. Sehingga satu sama lain saling menghargai pendapat dan memberikan kesempatan orang lain untuk mengemukakan pendapatnya. Adanya pengimplementasian APIK dalam bentuk kartu pintar menjadikan suasana dalam pembelajaran lebih bervariasi sehingga siswa akan merasa senang, tidak jenuh atau bosan dalam belajar. Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas VII SMPN 1 Bae Kudus tahun ajaran 2011/2012 sejumlah 248 siswa yang terbagi dalam 8 kelas. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII A dan siswa kelas VII B. Penentuan kelas ini ditentukan dengan menggunakan teknik random sampling, yaitu dengan cara mengundi kelas anggota populasi (lottery technique). Setiap anggota yang berada pada kelas-kelas yang terambil merupakan sampel yang diperlukan. Pada penelitian ini kelas VIIA ditentukan sebagai kelompok eksperimen dengan jumlah siswa 32 anak, sedangkan kelas VII B ditentukan sebagai kelompok kontrol dengan jumlah siswa 32 anak. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari 2 variabel, yaitu variable bebas dan variable terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran TIK kelas VII yang dibedakan menjadi dua yaitu pembelajaran dengan mengimplementasikan APIK (Alat Permainan kelompok eksperimen dan pembelajaran aktif tanpa mengimplementasikan APIK (Alat Permainan Inovatif Kreatif) dalam bentuk kartu pintar pada kelompok kontrol. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: (1) tes hasil belajar yang digunakan untuk mengetahui prestasi belajar pada pretest dan postest pada kelompok kontrol dan eksperimen (Arikunto, 2002: 198). Adapun tes yang digunakan berbentuk obyektif pilihan ganda dengan 4 pilihan; dan (2) dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang
5 (Sugiyono, 2010: 329). Dalam penelitian di SMPN 1 Bae Kudus, dokumentasi digunakan untuk bukti bahwa penelitian benar-benar telah melaksanakan penelitian di sekolah tersebut. Setelah semua data terkumpul kemudian dianalisis. Metode analisis data yang digunakan adalah: (1) Analisis deskriptif yang digunakan untuk mengolah dan mengetahui sejauhmana pengaruh pengimplementasian APIK dalam bentuk kartu pintar dalam kegiatan belajar mengajar. Hasil dari analisis ini berupa mean, median, modus, dan standar deviasi. Adapun teknik perhitungan analisis data ini menggunakan komputer dengan program SPSS; (2) Uji Syarat yaitu uji homogenitas dan uji normalitas (Sudjana, 2005: 250); dan (3) Uji 5 Hipotesis yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Pengimplementasian APIK (Alat Permainan Inovatif Kreatif) dalam bentuk kartu pintar terhadap hasil belajar, maka digunakan teknik statistic dengan uji t-test. PEMBAHASAN Berdasarkan hasil analisis deskripstif dapat dilihat setelah diberikan perlakuan atau treatment dari tiap kelompok yaitu kelompok eksperimen, kontrol menunjukkan adanya perbedaan. Berikut ini adalah hasil nilai rata-rata siswa pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Tabel 1. Hasil Analisis Nilai Pretest Pada Kelompok Kontrol Hasil Pretest Postest Keterangan F absolut F% F absolute F % Sangat Tinggi ,43% Tinggi , 28% 8 28,57% Sedang < ,72% - - Cukup Jumlah % % Berdasarkan nilai pretest dan postest pada kelompok kontrol diketahui adanya perubahan prestasi belajar pada kelompok tersebut. Hal ini terlihat pada perbedaan presentase hasil belajar siswa. Pada pretest kelompok kontrol 39,28%% siswa memiliki prestasi belajar sedang dan 60,72% siswa memiliki hasil belajar cukup. Sedangkan pada postest kelompok kontrol 71,43% memiliki prestasi belajar tinggi dan 28,57% siswa memiliki hasil belajar sedang. Tabel 2 Hasil Analisis Nilai Pretest Pada Kelompok Eksperimen Hasil Pretest Postest Keterangan F absolut F% F absolute F % ,14% Sangat Tinggi ,86% Tinggi % - - Sedang < % - - Cukup Jumlah % % Berdasarkan nilai pretest dan postest pada kelompok eksperimen diketahui adanya perubahan hasil belajar pada kelompok tersebut. Hal ini terlihat pada perbedaan presentase prestasi belajar siswa. Pada pretest kelompok eksperimen 25% siswa memiliki prestasi belajar sedang dan 75% siswa memiliki hasil belajar cukup. Sedangkan pada postest kelompok eksperimen 7,14% memiliki hasil belajar sangat tinggi dan 92,86% siswa memiliki prestasi belajar tinggi. Setelah mendapat perlakuan yang berbeda yaitu pembelajaran dengan mengimplementasikan APIK (Alat Permainan kelompok eksperimen dan pembelajaran tanpa mengimplementasikan APIK (Alat Permainan kelompok kontrol, terlihat bahwa rata-rata nilai mata pelajaran TIK dari kedua kelompok memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Hal ini ditunjukkan dari hasil uji Paired Samples T
6 Test untuk mengetahui perbedaan rata-rata kedua kelompok tersebut. Tabel 3 Tabel Uji Paired Samples T Test data Pos- Test Pair Eksperimen- Kontrol Mean Std. Dev Paired Differences Std. Error Mean 6 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper t df Sig , , , Berdasarkan hasi penelitian diketahui bahwa rata-rata hasil postest pada kelompok eksperimen sebesar 9,3 sedangkan pada kelompok kontrol sebesar 8,8 melalui kesamaan rata-rata dengan menggunakan uji Paired Samples T-Test diperoleh thitung = 5,403 dan sig. sebesar 0,001. Bila dibandingkan dengan ttabel dk pembeda 27 dan dk penyebut 27, taraf kesalahan 5% maka diperoleh ttabel sebesar 1,70; sehingga H0 ditolak dan H1 diterima, artinya terdapat perbedaan hasil belajar pada postest dari kedua kelompok tersebut dan dapat pula dijelaskan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap pengimplementasian APIK (Alat Permainan Inovatif Kreatif) dalam bentuk kartu pintar pada mata pelajaran TIK kelas VII semester 2. Peneliti menyimpulkan sesuai data di lapangan sebagai berikut. Dari hasil penelitian uji beda dapat disimpulkan bahwa dalam pengujian hipotesis diketahui ada perbedaan hasil belajar yang signifikan kelompok kontrol dan eksperimen. Setelah mendapat perlakuan yang berbeda yaitu pembelajaran dengan pengimplementasian APIK (Alat Permainan Inovatif kreatif) dalam bentuk kartu pintar pada kelompok eksperimen dan pembelajaran tanpa pengimplementasian APIK (alat Permainan kelompok kontrol, terlihat bahwa kelompok eksperimen siswanya menjadi paham tentang materi yang diberikan kepada guru khususnya pada mata pelajaran TIK, karena setiap siswa mampu memberikan pemahaman dalam menyampaikan pendapat, gagasan yang ada di dalam kartu pintar kepada teman yang lain dalam arti tim penilai. Kegiatan ini juga melatih kemampuan siswa dalam berkomunikasi dan melatih keberanian berbicara di depan orang lain dibandingkan dengan kelompok kontrol yang belajaranya cenderung pasif atau konvensional. Dalam uji statistik juga terlihat bahwa mean atau rata-rata nilai mata pelajaran TIK dari kedua kelompok tersebut memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Hal ini ditunjukkan dari hasil uji Paired Samples T-Test diperoleh thitung = 5,403 dimana thitung = 5,403 > ttabel sebesar 1,07 dan sig. 0,001 dimana 0,001 < α = 0,05 yang berarti bahwa H0 ditolak dan H1 diterima (Sudjana 2005: 239). Dengan kata lain terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah dilakukan perbedaan perlakuan penerapan strategi pembelajaran dengan pengimplementasian APIK (Apik Permainan pembelajaran TIK kelas VII semester 2. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasana, simpulan yang dapat diambil yaitu: (1) Perlunya media pembelajaran yang tepat yaitu dengan mengimplementasikan APIK (Alat Permainan Inovatif Kreatif) dalam bentuk kartu pintar dalam pembelajaran TIK di SMP, karena pembelajaran dengan pengimplementasian APIK dapat meningkatkan hasil belajar siswa. (2) Guru dan siswa berbuat kreatif bersama. Dalam arti, guru mengupayakan segala cara secara kreatif dan inovatif untuk melibatkan semua siswa dalam proses pembelajaran. Sementara itu, siswa juga didorong agar kreatif dalam berinteraksi dengan sesama teman maupun guru.
7 DAFTAR PUSTAKA Anni, Catharina Tri Psikologi Belajar. Semarang: UPT MKK Unnes. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi VI). Jakarta: Bumi Aksara. (diunduh 27 April 2012 pukul ). dikmenjadi'user'catatangurukomputer.htm (diunduh 14 Maret 2012 pukul 09.43). Mahfud, ali dan Gunawan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Depok: Arya Duta. Sudjana Metoda Statistika. Bandung: Tarsito. Sugandi, Achmad Teori Pembelajaran. Semarang: UPT MKK UNNES. Sugiyono Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D). Bandung: ALFABETA. Suprijono, Agus Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Wena, Made Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara. 7
Economic Education Analysis Journal
EEAJ 3 (1) (2014) Economic Education Analysis Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj KEEFEKTIFAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR KOMPETENSI DASAR PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Lebih terperinciJournal of Mechanical Engineering Learning
JMEL 2 (2) (2013) Journal of Mechanical Engineering Learning http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jmel STUDI KOMPARASI ANTARA MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TERHADAP
Lebih terperinciJournal of Mechanical Engineering Learning
JMEL 3 (1) (014) Journal of Mechanical Engineering Learning http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jmel STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAM GAMES TOURNAMENTS) DAN
Lebih terperinciAutomotive Science and Education Journal
ze ASEJ 3 (2) (2014) Automotive Science and Education Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/asej IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) UNTUK
Lebih terperinciMonif Maulana 1), Nur Arina Hidayati 2) 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UAD
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TS-TS) DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Monif Maulana 1),
Lebih terperinciAbstract. Info Artikel. Abstrak. Agus Suwarno. Prodi Geografi IKIP PGRI Pontianak Kalimantan Barat, Indonesia
JURNAL REFLEKSI EDUKATIKA 7 (1) (2016) p-issn: 2087-9385 e-issn: 2528-696X http://jurnal.umk.ac.id/index.php/re PENERAPAN METODE INQUIRY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DALAM
Lebih terperinciAutomotive Science and Education Journal
ze ASEJ 3 (2) (2014) Automotive Science and Education Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/asej MENINGKATKAN KOMPETENSI PEMAHAMAN DIFERENSIAL DENGAN PERAGA DIFERENSIAL LIGHT EMITING DIODE (LED)
Lebih terperinciHeni Rachmawati NPM:
Artikel Skripsi PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMAN 5 KEDIRI PELAJARAN 2015/2016 PADA POKOK BAHASAN LOGARITMA SKRIPSI Diajukan
Lebih terperinciJournal of Mechanical Engineering Learning
JMEL 2 (1) (2013) Journal of Mechanical Engineering Learning http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jmel IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN JOYFULL LEARNING BERBANTUAN MODUL SMART INTERAKTIF PADA KOMPETENSI
Lebih terperinciIndonesian Journal of History Education
Indonesia Journal of History Education 1 (1) (2012) Indonesian Journal of History Education http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ijhe PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF INOVATIF KREATIF EFEKTIF DAN MENYENANGKAN
Lebih terperinciKEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH. Info Artikel. Abstra
UJME (1) (013) http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujme KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH Ahmad Munif Nugroho, Hardi Suyitno, Mashuri Jurusan
Lebih terperinciJournal of Mechanical Engineering Learning
JMEL 2 (2) (2013) Journal of Mechanical Engineering Learning http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jmel IMPLEMENTASI PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI MENGUKUR
Lebih terperinciIndonesian Journal of History Education
IJHE 2 (6) (2013) Indonesian Journal of History Education http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ijhe PERBEDAAN PENGGUNAAN MEDIA PETA SEJARAH DENGAN PENGGUNAAN METODE CERAMAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA
Lebih terperinciKEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING BERBANTUAN LEMBAR KEGIATAN SISWA. Abstrak. Abstract. Gallant Alim Purbowo, Mashuri, Putriaji Hendikawati
UJME 1 (1) (2012) Unnes Journal of Mathematics Education http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujme KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING BERBANTUAN LEMBAR KEGIATAN SISWA Gallant Alim Purbowo,
Lebih terperinciJURNAL PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERSAMAAN KUADRAT DI SMAN 6 KEDIRI
JURNAL PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERSAMAAN KUADRAT DI SMAN 6 KEDIRI THE EFFECT OF EXPLICIT INSTRUCTION MODEL OF STUDENT LEARNING IN THE QUADRATIC
Lebih terperinciEdu Geography 3 (6) (2015) Edu Geography.
Edu Geography 3 (6) (2015) Edu Geography http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN JIGSAW DENGAN MEDIA KARTU (FLASHCARD) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI
Lebih terperinciIndonesian Journal of Curriculum and Educational Technology Studies
IJCETS 1 (1) (214) Indonesian Journal of Curriculum and Educational Technology Studies http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jktp PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF (MPI) PADA MATA PELAJARAN
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA TASIKMALAYA JURNAL
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA TASIKMALAYA JURNAL Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam Memperoleh
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DIDUKUNG MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENJELASKAN HUBUNGAN ANTARA STRUKTUR AKAR TUMBUHAN DAN FUNGSINYA PADA SISWA KELAS IV SDN 1 WIDORO KABUPATEN TRENGGALEK
Lebih terperinciFakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZED) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TIK KELAS VIII DI SMPN 2 KECAMATAN SULIKI Ajeng Rahma Sudarni 1), Gusmawetti
Lebih terperinciPENGGUNAAN MODEL PEMBELEJARAN BLENDED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS VIII DI SMPN 38 SURABAYA
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Vol. 1, No. 1, Juli 2016. Hal 10 20 PENGGUNAAN MODEL PEMBELEJARAN BLENDED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS VIII DI SMPN 38
Lebih terperinciEdu Geography 3 (1) (2014) Edu Geography.
Edu Geography 3 (1) (2014) Edu Geography http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo KOMPARASI HASIL BELAJAR GEOGRAFI ANTARA SISWA YANG DIBERI TUGAS RUMAH SECARA KELOMPOK DENGAN TUGAS RUMAH SECARA
Lebih terperinciBAB IV PENGGUNAAN STRATEGI JOEPARDY GAME
BAB IV PENGGUNAAN STRATEGI JOEPARDY GAME DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR KOGNITIF SISWA PADA MATA PELAJARAN FIKIH MATERI PUASA RAMADHAN SISWA KELAS III DI MI MIFTAHUL ULUM
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen dan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan, dari bulan Februari sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen
Lebih terperinciPENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOLABORATIF TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MEMBACA GAMBAR TEKNIK SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN
Pengaruh Strategi Pembelajaran ( Dandhi Fajarfanni) 1 PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOLABORATIF TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MEMBACA GAMBAR TEKNIK SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN EFFECT OF COLLABORATIVE
Lebih terperinciJournal of Mechanical Engineering Learning
ze JMEL 3 (2) (2014) Journal of Mechanical Engineering Learning http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jmel PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DRILL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA STANDAR
Lebih terperinciEdu Elektrika Journal
Edu Elektrika 3 (1) (2014) Edu Elektrika Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eduel EFEKTIVITAS JOBSHEET PADA MATA DIKLAT INSTALASI LISTRIK BANGUNAN SEDERHANA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK
Lebih terperinciAutomotive Science and Education Journal
ASEJ 1 (1) (2012) Automotive Science and Education Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/asej KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI MACROMEDIA FLASH PADA MATERI KOMPRESOR Sigit Widigdo Prayogo,
Lebih terperinciSafrina Yulistiani 1 Prodi Pendidikan Matematika UPGRIS
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBANTU SOFWARE PREZI DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII SEMESTER II Safrina Yulistiani 1 Prodi Pendidikan Matematika
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab IV ini berisi analisis instrumen penelitian, uji keseimbangan pretest dan uji beda rerata posttest, deskripsi data hasil belajar, normalitas data hasil
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 15 KOTA TASIKMALAYA JURNAL
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 15 KOTA TASIKMALAYA JURNAL Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam Memperoleh Gelar
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA
30 Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif Edisi XIV, Nomor 2, Tahun 2016 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA INFLUENCE OF LEARNING INTERACTIVE
Lebih terperinciEdu Geography 3 (4) (2015) Edu Geography.
Edu Geography 3 (4) (2015) Edu Geography http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo PERBEDAAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI ANTARA MEDIA POWER POINT DAN MEDIA CHART PADA MATERI HIDROSFER KELAS X SEMESTER
Lebih terperinciAutomotive Science and Education Journal
ASEJ 1 (1) (2012) Automotive Science and Education Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/asej APLIKASI EXE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEB KOMPETENSI PEMELIHARAAN SISTEM SUSPENSI DAN
Lebih terperinciBravo s Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan STKIP PGRI Jombang ISSN:
Bravo s Jurnal ISSN: 2337-7674 PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN TEACHING GAMES FOR UNDERSTANDING (TGFU) TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLAVOLI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 5 JOMBANG TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciTabel 4.1 Persentase Ketuntasan Belajar Siswa
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LEARNING START WITH A QUESTION PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS VIII DI SMP NEGERI 12 PADANG Nike Yulia Permatasari, Khairudin, Eril Syahmaidi
Lebih terperinciAutomotive Science and Education Journal
ASEJ 2 (1) (2013) Automotive Science and Education Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/asej PERBAIKAN JOB SHEET UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI PERBAIKAN/SERVIS ENGINE
Lebih terperinciEFEKTIVITAS STRATEGI PEMBELAJARAN ELABORASI DENGAN MEDIA CARD SORT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA
Prosiding Seminar Nasional Volume 03, Nomor 1 ISSN 2443-1109 EFEKTIVITAS STRATEGI PEMBELAJARAN ELABORASI DENGAN MEDIA CARD SORT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Febryanti 1, Herlina Ahmad 2, Muhammad
Lebih terperinciECONOMIC EDUCATION ANALYSIS JOURNAL EFEKTIFITAS METODE PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW DAN METODE KONVENSIAL TERHADAP HASIL BELAJAR
EEAJ 1 (1) (2012) ECONOMIC EDUCATION ANALYSIS JOURNAL http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj EFEKTIFITAS METODE PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW DAN METODE KONVENSIAL TERHADAP HASIL
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK BESARAN DAN SATUAN
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK BESARAN DAN SATUAN Karya Sinulingga dan Amelia Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan amels_heart@yahoo.co.id
Lebih terperinciIndonesian Journal of History Education
Indonesia Journal of History Education 1 (1) (01) Indonesian Journal of History Education http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ijhe PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE TERHADAP HASIL
Lebih terperinciCitra Yunita dan Khairul Amdani Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN METODE EKSPERIMEN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LISTRIK DINAMIS KELAS X SMA DHARMAWANGSA MEDAN T.P
Lebih terperinciAutomotive Science and Education Journal
ASEJ 1 (1) (2012) Automotive Science and Education Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/asej PENGARUH MODUL INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISTEM PENERANGAN DAN WIRING KELISTRIKAN SISWA
Lebih terperinciSKRIPSI. Oleh: TRI SANDI ADI PANGESTU NPM: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
Artikel Skripsi PENGARUH METODE PEMBELAJARAN LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLAVOLI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 TULAKAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan
Lebih terperinciEFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN QUIZ TEAM PADA MATA KULIAH LOGIKA KOMPUTER DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA
EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN QUIZ TEAM PADA MATA KULIAH LOGIKA KOMPUTER DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA Nurbani 1, Herminarto Sofyan 2 1 Prodi Pendidikan Teknologi Iinformsi dan Komputer, IKIP
Lebih terperinciA. Jenis dan Pendekatan Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian dengan data berupa
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL GUIDED NOTE TAKING (GNT) DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL GUIDED NOTE TAKING (GNT) DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Nizaruddin Dosen Prodi Pendidikan Matematika IKIP PGRI Semarang masnizarchoz@gmail.com ABSTRAK
Lebih terperinciPERBEDAAN HASIL BELAJAR IPS EKONOMI MENGGUNAKAN PENDEKATAN RECIPROCAL TEACHING DENGAN KONVENSIONAL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 20 PADANG
1 PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPS EKONOMI MENGGUNAKAN PENDEKATAN RECIPROCAL TEACHING DENGAN KONVENSIONAL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 20 PADANG Oleh Elsa Landini Putri 1, Yulna Dewita Hia 2, Sumarni 3 ABSTRACT
Lebih terperinciEdu Geography 3 (3) (2015) Edu Geography.
Edu Geography 3 (3) (2015) Edu Geography http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POWERPOINT DAN LKS WORD SQUARE DALAM PEMBELAJARAN IPS MATERI POKOK KERAGAMAN BENTUK
Lebih terperinciPenerapan Metode Resitasi dengan Teknik Motivasi terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X SMA N 1 Getasan.
Penerapan Metode Resitasi dengan Teknik Motivasi terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X SMA N 1 Getasan. Sulasmini Sutriyono Inawati Budiono Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas
Lebih terperinciPERBANDINGAN HASIL BELAJAR ANTARA METODE SNOWBALL DRILLING DAN METODE DISKUSI
Vol.3, No., September 05 ISSN: 337-866 PERBANDINGAN HASIL BELAJAR ANTARA METODE SNOWBALL DRILLING DAN METODE DISKUSI (COMPARATIVE RESULT STUDY BETWEEN SNOWBALL DRILLING METHOD AND DISCUSSION METHOD) Anifah
Lebih terperinciPengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Complex Instruction Terhadap Hasil Belajar IPS
Yulita Dewi Purmintasari, Ayu Lestari Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Complex Instruction Terhadap Hasil Belajar IPS YULITA DEWI PURMINTASARI, AYU LESTARI
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Lies Setyaningrum 1), Siti Kamsiyati ), Tri Budiarto 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta
Lebih terperinciEFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 7 SALATIGA JURNAL
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 7 SALATIGA JURNAL Disusun Oleh SIDROTUL KHASANAH 202009117 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciHALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL
0 HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE CLASS CONCERN DENGAN PEMBELAJARAN METODE KONVENSIONAL PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS X SMK KARTIKA 1-2 PADANG Oleh: Nama
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN MODUL SEJARAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 KESAMBEN JOMBANG SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2011/2012
PENGARUH PENGGUNAAN MODUL SEJARAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 KESAMBEN JOMBANG SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2011/2012 Tyas Wahyu Ningsih Universitas Negeri Malang Email :
Lebih terperinciPROSIDING Kajian Ilmiah Dosen Sulbar ISBN:
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY TERHADAP HASIL BELAJAR DAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 TINAMBUNG 1 Fitrah Razak, 2 Rezki Amaliyah AR 1,2 Universitas Sulawesi
Lebih terperinciPERBANDINGAN HASIL BELAJAR DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT DENGAN GI (Studi Pada SMA NEGERI 14 BandarLampung)
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT DENGAN GI (Studi Pada SMA NEGERI 14 BandarLampung) Novia Nalom Larasati Email: vhia_luv321@yahoo.com No Hp 0857 6824 9824 I Komang Winatha
Lebih terperinciSiva Fauziah, Purwati Kuswarini Suprapto, Endang Surahman
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DIBANTU MEDIA MAGIC CARD TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA (Studi Eksperimen
Lebih terperinciEdu Geography 3 (3) (2015) Edu Geography.
Edu Geography 3 (3) (2015) Edu Geography http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo EFEKTIVITAS PEMANFAATAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA PEMBELAJARAN GEOGRAFI POKOK BAHASAN FENOMENA BIOSFER DAN PENGARUHNYA
Lebih terperinciGunung Pati, Semarang. Diterima: 3 Maret Disetujui: 4 April Dipublikasikan: 30 Juli 2016 ABSTRACT
VANOS JOURNAL OF MECHANICAL ENGINEERING EDUCATION http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/vanos ISSN 2528-2611, e-issn 2528-2700 Vol.1, No.1, Juli 2016, Hlm.23-27. PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING
Lebih terperinciPenerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Guided Note Taking Dalam Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMPN 2 Panti Kabupaten Pasaman
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Guided Note Taking Dalam Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMPN 2 Panti Kabupaten Pasaman,, 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Bung
Lebih terperinciEdu Geography 2 (1) (2013) Edu Geography.
Edu Geography 2 (1) (201) Edu Geography http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo PENGEMBANGAN MEDIA MODEL SIMULASI SIKLUS AIR TIGA DIMENSI UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN GEOGRAFI PADA
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan eksperimen bentuk quasi eksperimental design, kelompok kontrol tidak dapat
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 53 BATAM
PYTHAGORAS, 6(2): 151-160 Oktober 2017 ISSN Cetak: 2301-5314 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 53
Lebih terperinciKEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DENGAN PENDEKATAN PMRI TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA
UJME 2 (1) (2013) http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujme KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DENGAN PENDEKATAN PMRI TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA Gilang Anjar Permatasari*, Rahayu
Lebih terperinciAlfi Yusuf S1 Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya
Penerapan Pembelajaran dengan Strategi Action Learning terhadap Hasil Belajar PENERAPAN PEMBELAJARAN DENGAN STRATEGI ACTION LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI MEMASANG INSTALASI PENERANGAN LISTRIK
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatifeksperimen, karena penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian diadakan di SD Negeri Candirejo 02, dengan alamat di jalan Mertokusumo No 32 Desa Candirejo dan SD Negeri Sraten 01,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) kuantitatif yang dilaksanakan dengan menggunakan metode eksperimen, yaitu prosedur untuk menyelidiki
Lebih terperinciKEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGACU PADA MISSOURI MATHEMATICS PROJECT TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH
UJME 2 (1) (2013) http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujme KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGACU PADA MISSOURI MATHEMATICS PROJECT TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH Soviana Nur Savitri, Rochmad,
Lebih terperinciPERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DAN THINK PAIR SHARE DI SMA NEGERI PURWODADI
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DAN THINK PAIR SHARE DI SMA NEGERI PURWODADI Tri Ariani 21, Nurma Fitriyani 22 Abstrak. Fisika
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA Nurhayati 1, Irwan 2 Pendidikan Matematika, Universitas Asahan, Email: nurhayati95@gmail.com Abstract The purpose of
Lebih terperinciPENERAPAN MEDIA BENDA SEBENARNYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KOMPETENSI DASAR MENJELASKAN CARA PENGGUNAAN ALAT UKUR MEKANIK PRESISI
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol. 16, No. 2, Desember 2016 (80-84) PENERAPAN MEDIA BENDA SEBENARNYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KOMPETENSI DASAR MENJELASKAN CARA PENGGUNAAN ALAT UKUR MEKANIK
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi pemahaman konsep matematika siswa. Penelitian ini
31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Bentuk penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimen karena peneliti tidak mampu mengontrol semua variabel yang mungkin dapat mempengaruhi pemahaman
Lebih terperinciAni Widyastuti PGSD Universitas PGRI Yogyakarta Abstrak
EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN ARENDS TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD BAKALAN SEWON BANTUL TAHUN AJARAN 2015/2016 Ani Widyastuti PGSD Universitas PGRI Yogyakarta
Lebih terperinciScaffolding 4 (1) (2015) Scaffolding.
Scaffolding 4 (1) (2015) Scaffolding http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/scaffolding PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA KULIAH HIDROLIKA
Lebih terperinciUji perbedaan yang dilakukan adalah menguji rata-rata N-Gain hasil belajar ranah
56 Uji perbedaan yang dilakukan adalah menguji rata-rata N-Gain hasil belajar ranah kognitif masing-masing kelas yang telah dilakukan pembelajaran dengan media pembelajaran berbasis TIK Bahasa Indonesia
Lebih terperinciEfektivitas Teknik Latihan Asertif Untuk Meningkatkan Internal Locus Of Control Siswa dalam Belajar
Jurnal Psikologi Pendidikan & Konseling Volume 3 Number 2 December 2017. Page 8-14 p-issn: 2443-2202 e-issn: 2477-2518 Homepage: http://ojs.unm.ac.id/index.php/jppk Efektivitas Teknik Latihan Asertif Untuk
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PAIR CHECKS
ARTIKEL PENELITIAN PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PAIR CHECKS TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V DI SDN 18 BATIPUH KABUPATEN TANAH DATAR Oleh: ANDRA ADDARUL SAKRONI NPM.
Lebih terperinciSKRIPSI. Oleh: SUGIYARNO NPM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Artikel Skripsi PENGARUH PEMBELAJARAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR LEMPAR CAKRAM GAYA MENYAMPING SISWA KELAS VIII MTs NEGERI KEBONAGUNGTAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi
Lebih terperinciUnnes Journal of Mathematics Education PENERAPAN PEMBELAJARAN PROBING-PROMPTING TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI LINGKARAN
UJME 3 (2) (2014) Unnes Journal of Mathematics Education http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujme PENERAPAN PEMBELAJARAN PROBING-PROMPTING TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI LINGKARAN
Lebih terperinciJournal of Elementary Education
JEE 4 (1) (2015) Journal of Elementary Education http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jee KEEFEKTIFAN METODE MAKE A MATCH DALAM PEMBELAJARAN IPS Maria Ulfa Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas
Lebih terperinciHeny Wahyuningdyah dan Retno Hasanah Jurusan Fisika, Universitas Negeri Surabaya
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISKUSI DENGAN STRATEGI BELAJAR PQ4R TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK KALOR DI KELAS VII SMP NEGERI 1 BANGSAL MOJOKERTO Heny Wahyuningdyah dan Retno Hasanah Jurusan
Lebih terperinciPENCAPAIAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL SNOWBALLING PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING
CiE 2 (1) (2013) Chemistry in Education http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/chemined PENCAPAIAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL SNOWBALLING PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TA Putranto,
Lebih terperinciEFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI. Desi Ilva Maryani 1), Pargito 2), Irma Lusi 3)
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI Desi Ilva Maryani 1), Pargito 2), Irma Lusi 3) This study aimed to determine: (1) the similarity of pretest between
Lebih terperinciKEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD DENGAN MICROSOFT POWER POINT
UJME 1 (1) (2012) nnes http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujme KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD DENGAN MICROSOFT POWER POINT Diana Wahyuning Fitawati, Sugiarto, Muhammad Kharis Jurusan Matematika,
Lebih terperinciKEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING SSCS (SEARCH, SOLVE, CREATE, AND SHARE) DALAM KOMPETENSI MENDIAGNOSIS GANGGUAN SIMTEM REM
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol. 14, No. 2, Desember 2014 (54-58) KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING SSCS (SEARCH, SOLVE, CREATE, AND SHARE) DALAM KOMPETENSI MENDIAGNOSIS GANGGUAN SIMTEM
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika DEVID AGUS HARTATO
EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BELAJAR HEURISTIK DAN EKSPOSITORI DITINJAU DARI KEAKTIFAN SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciPembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI TEKNIK AUDIO VIDEO PADA MATA PELAJARAN PEREKAYASAAN SISTEM AUDIO DI SMK NEGERI
Lebih terperinciJURNAL OLEH : FADILLAH PARAMUDITASARI Dibimbing oleh: 1. Dr. ANDRI PITOYO, M.Pd. 2. MUHAMAD BASORI, S.Pd.I., M.Pd
JURNAL PENGARUH METODE EVERYONE IS TEACHER HERE DIDUKUNG MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENYEBUTKAN ORGANISASI PEMERINTAHAN TINGKAT PUSAT PADA SISWA KELAS IV SDN PANDAN SARI KECAMATAN PURWOASRI KABUPATEN
Lebih terperinciLutvi Dwi Aprilia dan Supardiyono Jurusan Fisika, Universitas Negeri Surabaya
PENERAPAN STRATEGI GROUP-TO-GROUP EXCHANGE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATERI POKOK GETARAN DAN GELOMBANG DI SMP NEGERI SUGIO LAMONGAN Lutvi Dwi Aprilia dan Supardiyono Jurusan Fisika,
Lebih terperinciEconomic Education Analysis Journal
EEAJ 2 (2) (2013) Economic Education Analysis Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNERGETIC TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNERGETIC TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN (Studi Eksperimen di Kelas VII SMPN 1 Cikoneng Tahun Ajaran 2015/2016) THE EFFECT
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF QUICK ON THE DRAW
1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF QUICK ON THE DRAW UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN KOLOID KELAS XI SMA NEGERI 1 TANAH MERAH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR Nilda Desmariza*,
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN DENGAN METODE PARTISIPATIF TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA DALAM MATERI GESERAN
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika (2017), 1 (1), 66 76 66 PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN DENGAN METODE PARTISIPATIF TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA DALAM MATERI GESERAN Sunardi Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciKEEFEKTIFAN HUKUMAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD N 1 MAGELUNG KENDAL
KEEFEKTIFAN HUKUMAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD N 1 MAGELUNG KENDAL Oleh : Rahmat Rais, Hesti Dwi Winarni IKIP PGRI SEMARANG Abstract: The research is motivated by the results
Lebih terperinciAutomotive Science and Education Journal
ze ASEJ 3 (2) (2014) Automotive Science and Education Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/asej PENERAPAN ALAT PERAGA MOTOR STARTER TIPE REDUKSI BERBASIS LED UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN LDS TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWAKELAS VIII
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN LDS TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWAKELAS VIII MTsM KECAMATAN RANAH BATAHAN KABUPATEN PASAMAN BARAT ARTIKEL Diajukan Sebagai Salah
Lebih terperinci