BAB I PENDAHULUAN. Sebesta (2002) memaparkan kriteria evaluasi terhadap sebuah bahasa
|
|
- Hamdani Sanjaya
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebesta (2002) memaparkan kriteria evaluasi terhadap sebuah bahasa pemrograman, yaitu readability, writability, dan reliability. Sebesta juga mendaftar karakteristik-karakteristik yang mempengaruhi ketiga hal tersebut, yakni simplisitas-ortogonalitas, struktur kendali, tipe data dan struktur, disain sintaks, dukungan terhadap abstraksi, ekspresivitas, type checking, exception handling, dan aliasing. Yang menjadi topik skripsi ini adalah masalah simplisitas-ortogonalitas dan disain sintaks, tanpa mengabaikan karakteristik-karakteristik yang lain. Permasalahan pertama adalah simplisitas. Bahasa pemrograman yang memiliki terlalu banyak fitur primitif akan menjadi terlalu kompleks untuk dipelajari. Sebagai akibatnya, mungkin seorang pemrogram akan mempelajari sebagian saja dari bahasa tersebut yang sering digunakannya, sedangkan pemrogram yang lain mungkin mempelajari sebagian yang lain. Ketika pemrogram yang pertama hendak menganalisis program yang dibuat oleh pemrogram yang kedua, ia akan mengalami kesulitan. Hal ini dikatakan oleh Sebesta sebagai berikut: Pemrogram yang harus menggunakan sebuah bahasa yang besar cenderung mempelajari hanya sebagian dari bahasa tersebut dan mengabaikan fitur-fitur yang lain. Pola ini seringkali dimanfaatkan untuk mengijinkan banyaknya komponen-komponen sebuah bahasa, tetapi argumen ini tidak sah. Masalah readability muncul ketika pembuat program 1
2 2 telah mempelajari bagian yang berbeda dari bagian yang sudah akrab dengan pembaca program. Dengan demikian akan lebih baik jika sebuah bahasa pemrograman dibuat sedemikian rupa sehingga cukup sederhana untuk dipelajari seluruhnya. Selain masalah simplisitas, juga terdapat masalah ortogonalitas. Sebesta mengatakan: Sebagai contoh mengenai kurangnya ortogonalitas dalam bahasa pemrograman tingkat tinggi, yang terwujud dalam berbagai bentuk pengecualian, adalah aturan-aturan dalam bahasa C. Walaupun C memiliki dua jenis tipe data terstruktur, yaitu array dan record (struct), record dapat dikembalikan melalui fungsi, sementara array tidak. Anggota dari sebuah struktur dapat berupa sembarang tipe data kecuali void atau struktur itu sendiri. Elemen array dapat berupa sembarang tipe data kecuali void atau fungsi. Parameter dikirim by value, kecuali jika parameter-parameter itu berupa array, akan dilakukan by reference (karena penyebutan nama array tanpa subskrip dalam program C diterjemahkan sebagai alamat dari elemen pertama array tersebut). Ekspresi penambahan sederhana seperti a+b biasanya berarti nilai dari a dan b diambil dari memori dan dijumlahkan. Jika a adalah pointer, nilai dari b dapat berubah sebelum operasi penambahan dilakukan. Misalnya, jika a menunjuk pada nilai yang berukuran 2 byte, nilai b akan dikalikan dengan 2 sebelum penambahan dilakukan. Tipe dari a, yang merupakan konteks kiri dari +b mengharuskan nilai b diubah sebelum ditambahkan kepada a. Bahasa C (termasuk C++) tidaklah sederhana. Banyak fitur-fitur primitif yang tidak ortogonal satu sama lain. Membuat bahasa yang sederhana dan ortogonal berarti memperkecil jumlah fitur primitifnya, sementara masing-masing fitur primitif dapat dikombinasikan bersama-sama untuk membangun program yang lebih kompleks. Adapun, bahasa C#, C++, Object Pascal dan Java membuat dikotomi antara kelas dan tipe data. Sekalipun dalam bahasa Java tersedia wrapper object (Newman,
3 3 1996) bagi masing-masing tipe data primitif, tetapi tetap terjadi ketidakkonsistenan. Terutama dalam menentukan apakah suatu variabel merupakan objek ataukah sebuah instance dari tipe data. Hal ini mengurangi simplisitas, yang akhirnya mengurangi readability dari bahasa-bahasa tersebut. Bahasa yang lebih murni object-oriented, Smalltalk, samasekali tidak membuat diskriminasi antara objek dan data. Semuanya adalah objek, dan operasi-operasi dilakukan hanya melalui pengiriman pesan antar objek. Bahkan struktur kontrol pun merupakan mekanisme pengiriman pesan. Sayangnya, bahasa Smalltalk tampak kurang natural. Lebih mudah untuk memahami potongan program C++ berikut: if (x==0) Y=1; else Y=-1; daripada potongan program Smalltalk berikut: x=0 iftrue: [y <- 1] iffalse: [y <- 0-1 ] karena walaupun keduanya melakukan tugas yang sama, yang pertama tampak lebih natural daripada yang kedua. Hal ini, walaupun tidak berkaitan dengan simplisitas-ortogonalitas, tetapi berkaitan dengan masalah disain sintaks, yang mempengaruhi readability suatu bahasa program. Bagaimana pun, Smalltalk, seperti telah disebutkan sebelumnya, telah memperlakukan struktur kontrol sama
4 4 dengan mekanisme pemanggilan pesan. Hal ini dapat meningkatkan simplisitas dan ortogonalitas. Berdasarkan latar belakang permasalahan seperti telah dijelaskan sebelumnya, dirancang sebuah bahasa pemrograman baru yang untuk saat ini diberi nama DOGI, yang diharapkan dapat mengatasi permasalahan-permasalahan di atas, dengan menekankan karakteristik simplisitas dan ortogonalitas. 1.2 Ruang Lingkup Perancangan dalam skripsi ini adalah perancangan bahasa pemrograman. Dengan demikian titik beratnya adalah pada perancangan bahasanya, dan bukan teknik kompilasinya. Pembatasan-pembatasan sehubungan dengan hal ini antara lain adalah: Perancangan kompiler bahasa DOGI tidak menerjemahkan semua sintaks bahasa DOGI sekalipun sintaks tersebut ada dalam spesifikasi bahasanya. Hal ini dilakukan mengingat keterbatasan waktu dan kompleksitas pengerjaan program. Beberapa sintaks yang tidak akan diterjemahkan oleh kompiler tersebut adalah: a. String escape character ascii, unicode, dan perulangan b. Interface c. Property d. Indexer e. Package import dan export
5 5 Untuk penyederhanaan perancangan kompiler, kompiler DOGI digabungkan dengan pengeksekusi kode antara, tidak dipisahkan seperti halnya Java. Dengan demikian program yang ditulis dalam bahasa DOGI akan dikompilasi oleh program dan langsung dieksekusi. Komponen bahasa pemrograman yang tidak termasuk ke dalam bahasa DOGI dalam skripsi ini adalah exception handling. 1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan Tujuan dari perancangan ini adalah menghasilkan sebuah bahasa pemrograman bernama DOGI yang memiliki sifat-sifat berikut ini, disebutkan bersama karakteristik yang diwakili oleh sifat-sifat tersebut: Object oriented (abstraksi) Memiliki hanya satu kelas induk (simplisitas-ortogonalitas) Tipe data adalah kelas (simplisitas-ortogonalitas) Operator merupakan method (ekspresivitas, disain sintaks) Struktur kontrol merupakan method (struktur kontrol, disain sintaks) Tentu saja perancangan bahasa DOGI juga harus disertai dengan kompiler agar dapat diterapkan. Kompiler DOGI akan mengkompilasi kode sumber menjadi kode antara (semacam bytecode pada Java maupun MSIL pada.net), yang akan dieksekusi oleh DOGIVM (DOGI Virtual Machine).
6 Manfaat Bahasa DOGI hanyalah sebuah bahasa yang baru dilahirkan. Pemanfaatannya secara langsung tentu saja tidak banyak. Agar dapat dimanfaatkan secara maksimal seperti halnya bahasa-bahasa pemrograman yang lain, DOGI perlu dikembangkan lebih lanjut. Walaupun demikian, DOGI beserta kompilernya sudah dapat dimanfaatkan untuk mengimplementasikan algoritma-algoritma yang cukup kompleks. Misalnya, dengan ortogonalitas yang dimiliki DOGI, dapat dibuat implementasi stack, queue, tree, graph, dan lain-lainnya untuk menyelesaikan berbagai permasalahan, dan sebagainya. Tentu saja kecepatan eksekusi tidak dapat terlalu diharapkan, mengingat DOGIVM samasekali tidak dioptimalkan. 1.4 Metodologi Spesifikasi bahasa DOGI ditulis dalam bentuk BNF (Backus-Naur Form). Kompiler DOGI dibuat dengan menggunakan program Flex dan Bison, dikompilasi menggunakan kompiler C++. Flex untuk membuat scanner berdasarkan sejumlah ekspresi reguler, dan Bison untuk membuat parser, berdasarkan aturan-aturan produksi yang ditulis dengan BNF. DOGIVM dibuat dengan C++, menggunakan stack untuk eksekusi setiap perintahnya.
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Ganda Teknik Informatika Matematika Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2003/2004
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Teknik Informatika Matematika Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2003/2004 PERANCANGAN BAHASA PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DOGI Ari Prasetyo NIM: 0992980032
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PENERAPAN
87 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PENERAPAN 4.1 Karakteristik bahasa pemrograman DOGI Berikut ini akan dijabarkan karakteristik-karakteristik bahasa pemrograman DOGI yang mempengaruhi readability, writability
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Himpunan 2.1.1 Himpunan dan Elemen himpunan Himpunan merupakan konsep abstrak dari kumpulan objek-objek. Objek-objek di sini memiliki arti yang sangat luas, karena bukan
Lebih terperinciTIPE DATA, VARIABLE, dan OPERATOR DELPHI
TIPE DATA, VARIABLE, dan OPERATOR DELPHI A. TIPE DATA Delphi merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang mendukung perancangan terstruktur dan berorientasi Object. Bahasa pemrograman ini berdasarkan
Lebih terperinciBEKERJA DENGAN JAVA CLASS LIBRARY
MK. Pemrograman Berorientasi Objek BEKERJA DENGAN JAVA CLASS LIBRARY (CLASS-METHOD-OBJECT) KARMILASARI ANALOGI OBJEK DALAM DUNIA NYATA Objek di dunia nyata = Objek dalam perangkat lunak Atribut di dunia
Lebih terperinciBAHASA PEMROGRAMAN. Merupakan prosedur/tata cara penulisan program.
BAHASA PEMROGRAMAN PROGRAM Kata, ekspresi, pernyataan atau kombinasinya yang disusun dan dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah untuk menyelesaikan masalah yang diimplementasikan
Lebih terperinciObjek Data, Variabel, dan Konstanta. Konsep Bahasa Pemrograman Materi 4 Yudianto Sujana, M.Kom
Objek Data, Variabel, dan Konstanta Konsep Bahasa Pemrograman Materi 4 Yudianto Sujana, M.Kom Pengantar Penyimpanan data di komputer (memori, register, dan lainnya) Organisasi yang sederhana Barisan bit
Lebih terperinciKuliah Online : TEKKOM [2013/VI]
Kuliah Online : TEKKOM [2013/VI] Sumber Perancangan Bahasa Pemrograman Bahasa alami (natural language) Konstruksi yang diturunkan dari bahasa alami, karena bahasa alami dapat digunakan sebagai panduan
Lebih terperinciTeknik Kompiler 2. oleh: antonius rachmat c, s.kom
Teknik Kompiler 2 oleh: antonius rachmat c, s.kom Definisi Bahasa Pemrograman Function: Bahasa pemrograman adalah bahasa yang digunakan untuk menulis program komputer, dimana dapat menginstruksikan komputer
Lebih terperinciMODUL. Pointer. Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
MODUL 7 Pointer Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer Semester Genap 2017/2018 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK MODUL 7 POINTER A. Tujuan Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa
Lebih terperinciTahap pengembangan program
Program Kata, ekspresi, pernyataan atau kombinasinya yang disusun dan dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah untuk menyelesaikan masalah yang diimplementasikan dengan menggunakan
Lebih terperinciTIPE DATA PADA JAVA. Pertemuan (K-04/L-04)
TIPE DATA PADA JAVA Pertemuan (K-04/L-04) Alangkah baiknya kita mempelajari terlebih dahulu tentang apa itu tipe data dan mengenal ada berapa tipe data yang digunakan dalam Bahasa Pemrograman Java. Sudah
Lebih terperinciDasar Pemrograman Java
Dasar Pemrograman Java Tessy Badriyah, SKom. MT. http://lecturer.eepis-its.edu/~tessy Tujuan Pembelajaran Penggunaan Komentar dalam program Memahami perbedaan identifier yang valid dan yang tidak valid
Lebih terperinciALGORITMA PEMROGRAMAN 1C PENDAHULUAN KONSEP BAHASA PEMROGRAMAN
ALGORITMA PEMROGRAMAN 1C PENDAHULUAN KONSEP BAHASA PEMROGRAMAN Indah Wahyuni KONSEP DASAR PEMROGRAMAN Program merupakan himpunan atau kumpulan instruksi tertulis yang dibuat oleh programer atau suatu bagian
Lebih terperinciIF PEMROGRAMAN LANJUT TUGAS 1. Oleh : Andri Heryandi, M.T.
IF34348 - PEMROGRAMAN LANJUT TUGAS 1 Oleh : Andri Heryandi, M.T. TUGAS Buatlah class untuk struktur data Stack dan Queue Oleh : Andri Heryandi, M.T. 2 SPESIFIKASI STACK Kegunaan : Class ini digunakan untuk
Lebih terperinciBab 2 Array, Record dan Object Oriented Programming (OOP) 3 BAB 2 TUJUAN PRAKTIKUM
Bab 2 Array, Record dan Object Oriented Programming (OOP) 3 BAB 2 ARRAY, RECORD DAN OBJECT ORIENTED PROGRAMMING (OOP) TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan mempelajari penggunaan record, teknik Object Oriented
Lebih terperinci1. Tipe Data Sederhana Hanya dimungkinkan untuk menyimpan sebuah nilai data dalam sebuah variabel Ada 5 macam : int, float, double, char, boolen
Pokok Bahasan Pengantar Struktur Data Pengertian Struktur Data Struktur data adalah cara menyimpan atau merepresentasikan data di dalam komputer agar bisa dipakai secara efisien Sedangkan data adalah representasi
Lebih terperinciTIPE DATA ABSTRAK MENGGUNAKAN BAHASA C
WAHJUDI ULTIMATICS VOL. 1 NO. 1, DESEMBER 2009 TIPE DATA ABSTRAK MENGGUNAKAN BAHASA C Universitas Multimedia Nusantara Tangerang - Banten Januar Wahjudi Abstrak- Tipe data abstrak(abstract data types atau
Lebih terperinciIT210 Pemrograman Visual. Ramos Somya
IT210 Pemrograman Visual Ramos Somya Variabel adalah tempat untuk menyimpan data yang memiliki suatu tipe data. Variabel ini akan ditempatkan dalam suatu alamat memori pada komputer. C# mengharuskan setiap
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PROTOTIPE APLIKASI KONVERSI KODE DARI BAHASA C KE PASCAL
PENGEMBANGAN PROTOTIPE APLIKASI KONVERSI KODE DARI BAHASA C KE PASCAL LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Syarat Kelulusan Tingkat Sarjana oleh : Ipam Fuaddina Adam / 13502079 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
Lebih terperinciSUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 [TIK] BAB VIII PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK [Alfa Faridh Suni] KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2017 BAB VIII
Lebih terperinciPemrograman dengan Java
Pemrograman dengan Java Java sebagai salah satu bahasa pemrograman baru menjanjikan banyak kemudahan bagi programer junior maupun senior. Tutorial ini akan membawa Anda mengenal lebih jauh bahasa ini melalui
Lebih terperinciVI. FUNGSI. Fungsi Main ( ) Fungsi a ( ) Fungsi b ( ) Fungsi c ( ) Fungsi c1 ( ) Fungsi c2 ( ) Fungsi c3 ( ) Bentuk umumnya :
VI. FUNGSI 6.1. FUNGSI Fungsi adalah sekumpulan perintah operasi program yang dapat menerima argumen input dan dapat memberikan hasil output yang dapat berupa nilai ataupun sebuah hasil operasi. Hasil
Lebih terperinciObject OOP. Polymor phism
Nama = Dony Aditya Saputra NRP = 7412040516 Jurusan = D4 LJ T.INFORMATIKA Tugas 1 Praktek Basis Data 1. Buatlah Mind Mapping untuk OOP? Oriented Programming atau OOP adalah merupakan paradigma pemrograman
Lebih terperinciFungsi Bahasa pemrograman adalah sebagai media untuk menyusun dan memahami serta sebagai alat komunikasi antara pemrogram dengan computer.
Pertemuan II Bahasa Pemrograman Program Kata, ekspresi, pernyataan atau kombinasinya yang disusun dan dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah untuk menyelesaikan masalah yang
Lebih terperinciBAHASA PEMROGRAMAN. Untuk SMK. Kadarisman Tejo Yuwono Totok Sukardiyono Adi Dewanto. : Ratu Amilia Avianti. Perancang Kulit
BAHASA PEMROGRAMAN Untuk SMK Penulis Editor Perancang Kulit Ukuran Buku : Suprapto Kadarisman Tejo Yuwono Totok Sukardiyono Adi Dewanto : Ratu Amilia Avianti : Tim : 18,2 x 15,7 cm Direktorat Pembinaan
Lebih terperinciKualitas bahasa pemrograman: Ekspresivitas : secara jelas menggambarkan algoritma yang dibuat oleh programmer
Program Kata, ekspresi, pernyataan atau kombinasinya yang disusun dan dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah untuk menyelesaikan masalah yang diimplementasikan dengan menggunakan
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMAA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : KAPITA SELEKTA BAHASA PEMROGRAMAN Kode Mata Kuliah : MI - 15310 Jurusan / Jenjang : S1 SISTEM INFORMASI
Lebih terperinci1. ARRAY, RECORD DAN OBJECT ORIENTED PROGRAMMING (OOP)
1. ARRAY, RECORD DAN OBJECT ORIENTED PROGRAMMING (OOP) TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan mempelajari penggunaan record, teknik OOP (Object Oriented Programming) 2. Praktikan mengetahui type struktur data tradisional
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK Bab ini membahas analisis perancangan perangkat lunak (diberi nama c2p) dari segi struktur data dan analisis aliran data. Hal-hal yang dibahas diantaranya
Lebih terperinciAlgoritma dan Struktur Data
Algoritma dan Struktur Data Program Program: sederetan perintah-perintah yang harus dikerjakan oleh komputer untuk menyelesaikan masalah. 3 level bahasa pemrograman: 1. Bahasa tingkat rendah 2. Bahasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses konversi kode sumber suatu aplikasi/program ke bahasa lain sering kali dilakukan oleh pelaku industri perangkat lunak, karena satu dan lain hal (misal : integrasi
Lebih terperinciTEKNIK KOMPILASI Tony Darmanto,ST / Smt V S1 TI / STMIK WIDYA DHARMA/ Hal 1
1. PENDAHULUAN TEKNIK KOMPILASI Tony Darmanto,ST / Smt V S1 TI / STMIK WIDYA DHARMA/ Hal 1 Arti Kata Teknik Kompilasi Teknik adalah suatu Metode atau Cara Kompilasi adalah suatu Proses mengabungkan serta
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN (GBPP)
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN (GBPP) Mata Kuliah: Pemrograman Berorientasi Objek; Kode/Bobot: TSK 502 / 3 sks; Deskripsi Mata Kuliah: Mata kuliah ini berisi konsep pemrograman berorientasi objek
Lebih terperinciDASAR PEMROGRAMAN. PENGANTAR BAHASA C ( Sejarah, Struktur Pemrograman, Tipe Data, Operator ) Djoko Soerjanto, M.Kom
DASAR PEMROGRAMAN PENGANTAR BAHASA C ( Sejarah, Struktur Pemrograman, Tipe Data, Operator ) Djoko Soerjanto, M.Kom https://www.facebook.com/groups/dasarpemrogramanc TUJUAN Mengenal sejarah, struktur, sintaks
Lebih terperinciKonsep Dasar Pemrograman Berorientasi Obyek I JAVA. Anugrah Kusuma Seno Adi Putra
Konsep Dasar Pemrograman Berorientasi Obyek I JAVA Anugrah Kusuma Seno Adi Putra Konsep Dasar Pemrograman Berorientasi Obyek I JAVA @2007 Java Competency Center - Institut Teknologi Bandung Penulis : Anugrah
Lebih terperinciKonsep Pemrograman Berorientasi Obyek
Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek Tujuan Pengenalan bahasa Java Memberikan latar belakang serta pemahaman tentang konsep pemrograman berorientasi obyek dan perbandingannya dengan pemrograman prosedural.
Lebih terperinciBadiyanto, S.Kom., M.Kom. PBO java
Badiyanto, S.Kom., M.Kom PBO java Apa yang Disebut Java? Bahasa pemrograman berorientasi objek murni yang dibuat berdasarkan kemampuankemampuan terbaik bahasa pemrograman objek sebelumnya (C++, Ada, Simula).
Lebih terperinciSTACK ATAU TUMPUKAN 3.1 DAFTAR LINEAR
STACK ATAU TUMPUKAN 3.1 DAFTAR LINEAR Sebuah daftar linear atau linear list, merupakan suatu struktur data umum yang terbentuk dari barisan hingga yang terurut) dari satuan data ataupun dari record. Untuk
Lebih terperinciReserved words Reserved words atau keywords merupakan kata-kata spesifik digunakan oleh compiler untuk keperluan pemrograman. Contoh reserved words
Comments Comments digunakan untuk memberikan keterangan/penjelasan suatu baris program. Comments tidak akan dikompilasi oleh compiler. Lambang untuk comments : - double slash ( // ) untuk memberikan penjelasan
Lebih terperinciMODUL VII STORED PROCEDURE
MODUL VII STORED PROCEDURE A. TUJUAN Memahami konsep dasar stored procedure, kelebihan dan kekurangannya. Memahami implementasi stored procedure di dalam basis data. Mampu menyelesaikan operasi-operasi
Lebih terperinciALGORITMA DAN STRUKTUR DATA POINTER DAN FUNCTION
ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA POINTER DAN FUNCTION POINTER POINTER ADALAH SUATU VARIABEL PENUNJUK, BERISI NILAI YANG MENUNJUK ALAMAT SUATU LOKASI MEMORI TERTENTU. JADI POINTER TIDAK BERISI NILAI DATA, MELAINKAN
Lebih terperinciPertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN
Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN I. Elemen-Elemen Dalam Bahasa Pemrograman Berikut adalah elemen-elemen pada bahasa pemrograman: Berikut adalah element-element pada bahasa pemrograman: 1. Aturan
Lebih terperinciBAB 3 STACK (TUMPUKAN)
BAB 3 STACK (TUMPUKAN) LINIER LIST Suatu struktur data umum yang berisi suatu kumpulan terurut dari elemen; jumlah elemen di dalam list dapat berubah-ubah. Linier list A yang terdiri dari T elemen pada
Lebih terperinci1 MODUL 8 POINTER MODUL 8 POINTER
1 MODUL 8 POINTER MODUL 8 POINTER A. TUJUAN Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu: - Mengenal dan memahami penggunaan pointer dalam listing program - Membuat program sederhana dengan
Lebih terperinciImplementasi OOP Pada Perangkat Lunak Pemrograman
Silabus Pertemuan ke- Pokok Bahasan Keterangan 1 Pengenalan Dasar Pemrograman 2 Konsep Dasar Pemrograman 3 Tahapan Pembuatan Program 4 Elemen-Elemen Bahasa Pemrograman 5 Analisa Struktur Program 6 Analisa
Lebih terperinciALGORITMA PEMROGRAMAN 1C SINTAKS
ALGORITMA PEMROGRAMAN 1C SINTAKS Indah Wahyuni PENDAHULUAN Bahasa mesin adalah bentuk terendah komputer. Kita dapat berhubungan langsung dengan bagianbagian yang ada didalam komputer seperti bits, register.
Lebih terperinciFunction. Function adalah satu blok instruksi yang dieksekusi ketika dipanggil dari bagian lain dalam suatu program. Format dari function :
Function Function adalah satu blok instruksi yang dieksekusi ketika dipanggil dari bagian lain dalam suatu program. Format dari function : type name ( argument1, argument2,...) statement Dimana : type,
Lebih terperinciBAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR
BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai atau data. Sedangkan Java sendiri dikenal sebagai bahasa pemrograman
Lebih terperinciSyntax, Semantic & Grammar. Konsep Bahasa Pemrograman Materi 3 Yudianto Sujana, M.Kom
Syntax, Semantic & Grammar Konsep Bahasa Pemrograman Materi 3 Yudianto Sujana, M.Kom Definisi Bahasa pemrograman merupakan notasi formal Mempunyai 2 komponen utama Syntax dan Semantic Syntax: Kumpulan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan permasalahan yang ada pada sistem di mana aplikasi dibangun yang meliputi perangkat
Lebih terperinciBab 8. Dasar-Dasar OOP
Bab 8. Dasar-Dasar OOP Pemrograman Berorientasi Obyek Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2007 Overview Introduction Encapsulation Information Hiding Interface to access data Constructor Overloading
Lebih terperinciPEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK NINF615 SEMESTER GASAL 2016/2017 PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH: Tim Asisten Praktikum Jurusan
Lebih terperinciPemrograman Berorientasi Obyek. Dasar Pemrograman Java
Pemrograman Berorientasi Obyek Dasar Pemrograman Java 1 Materi Pokok Membedakan antara valid dan invalid identifiers. Mengetahui Java technology keywords. Mengetahui 8 tipe data primitif. Mendefinisikan
Lebih terperinciPendahuluan Pemrograman Mikrokontroler
Pendahuluan Pemrograman Mikrokontroler Pokok Bahasan: 1. Pemrograman C 2. Pengalokasian Memory Tujuan Belajar: Setelah mempelajari dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Memahami dan Menjelaskan
Lebih terperinciAlgoritma dan Struktur Data STACK
Algoritma dan Struktur Data STACK Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang 2016 Tujuan Instruksional Mahasiswa mampu : Memahami tentang konsep stack Mengetahui mekanisme pengoperasian sebuah
Lebih terperinciProses Kompilasi. Otomata dan Pengantar Kompulasi Pertemuan 3
Proses Kompilasi Otomata dan Pengantar Kompulasi Pertemuan 3 Bahasa Pemrograman Bahasa pemrograman adalah bahasa yang menjadi sarana manusia untuk berkomunikasi dengan komputer. Pikiran manusia yang tidak
Lebih terperinciOPERASI PERNYATAAN KONDISI
OPERASI PERNYATAAN KONDISI A. Pernyataan IF pernyataan if mempunyai pengertian, jika kondisi bernilai benar, maka perintah dikerjakan dan jiak tidak memenuhi syarat maka diabaikan. Dapat dilihat dari diagram
Lebih terperinciBAB 3 MODE AKSES MEMORI, PENGGUNAAN VARIABEL DAN STACK
BAB 3 MODE AKSES MEMORI, PENGGUNAAN VARIABEL DAN STACK Pengaksesan memori yang dibicarakan dalam bab ini meliputi memori internal prosesor yang biasa disebut sebagai register dan memori di luar prosesor.
Lebih terperinciMinggu ke-14 Typedef, Struct & Command Line Argument
Minggu ke-14 Typedef, Struct & Command Line Argument Pendahuluan Memahami konsep typedef, struct dan command line argument. Perintah typedef berguna untuk membuat alias dari suatu tipe data. Struct merupakan
Lebih terperinciPEMROGRAMAN JAVA. Yoannita, S.Kom. Input Kondisi (IF-ELSE, SWITCH)
PEMROGRAMAN JAVA Yoannita, S.Kom Input Kondisi (IF-ELSE, SWITCH) 1 import java.io.* Operasi input/output dimaksudkan untuk berinteraksi dengan user, User mengetikkan sesuatu input, program java akan menerima
Lebih terperinciSTRUKTUR DATA. Pengajar. Jaidan Jauhari, M.T. Alamat
STRUKTUR DATA Pengajar Jaidan Jauhari, M.T. Alamat Email jaidan_j@ilkom.unsri.ac.id jaidan_j@yahoo.com Disarikan Dari Berbagai Sumber, Terutama Dari Diktat Struktur Data Informatika ITB Karangan Dr. Inggriani
Lebih terperinciJAVA FUNDAMENTAL ATURAN PERKULIAHAN SILABUS
JAVA FUNDAMENTAL Nama : Julian Chandra W Telp : 085647155605 Email : maeztro_87@yahoo.co.id Referensi : 1. Benny Hermawan. 2004. Menguasai Java 2 & Object Oriented Programming. Andi. 2. Bambang Hariyanto.
Lebih terperinciContoh function 1 : Output : // function example The result is 8 #include <iostream.h>
5. Function Obyektif Praktikum : Mengerti konsep dasar penggunaan Function Memahami Definisi Fungsi, Fungsi tanpa nilai balik dan Ruang lingkup variabel yang digunakan. Function adalah satu blok instruksi
Lebih terperinciPertemuan Function. Obyektif Praktikum : 1. Mengerti konsep dasar penggunaan Function
Pertemuan 5 5. Function Obyektif Praktikum : 1. Mengerti konsep dasar penggunaan Function 2. Memahami Definisi Fungsi, Fungsi tanpa nilai balik dan Ruang lingkup variabel yang digunakan. P.5.1 Function
Lebih terperinciBAB I SEKILAS TENTANG C
BAB I SEKILAS TENTANG C Tujuan : 1. Menjelaskan sejarah dan ruang lingkup pemakaian bahasa C 2. Menjelaskan kelebihan dan kekurangan bahasa C 3. Menjelaskan proses kompilasi dan linking program C 4. Menjelaskan
Lebih terperinciSatuan Acara Perkuliahan
Satuan Acara Perkuliahan Mata Kuliah : Pemrograman C++ Kode Mata Kuliah / SKS : KB1055 / 2 SKS Semester : I (satu) Dosen : Rini Suwartika k,s.kom Hari, jam, ruang : Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini
Lebih terperinciBAB 2. STRUKTUR DATA
BAB 2. STRUKTUR DATA Tipe Data Tipe Data Abstrak Tingkatan Abstraksi Tipe Data Jenis-jenis struktur data Array Karakteristik Tipe data Abstrak pada Array Dimensi Array Array Multidimensi Pencapaian (access)
Lebih terperinciPHP (HYPERTEXT PREPROCESSOR)
LAPORAN PRAKTIKUM MODUL 4 PEMROGRAMAN WEB PHP (HYPERTEXT PREPROCESSOR) Disusun Oleh: Deny Kurniawan Novianto (130533608222) PTI OFF B UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PROGRAM
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman 2C
Algoritma Pemrograman 2C Indah Wahyuni Pertemuan 1 Daftar Isi Pengenalan Algoritma Definisi Algoritma Mengapa Belajar Algoritma & Pemrograman Pengenalan Jenis-jenis Bahasa Pemrograman Efisiensi Algoritma
Lebih terperinciBAB I KONSEP DASAR PEMROGRAMAN
BAB I KONSEP DASAR PEMROGRAMAN I.1. Program dan Pemrograman Kata program dapat diartikan: a. Untuk mendeskripsikan instruksi-instruksi tersendiri, yang biasanya disebut source code, yang dibuat oleh programmer.
Lebih terperinciLIST LINIER & STACK. Pertemuan 6 Yani sugiyani, M.Kom
LIST LINIER & STACK Pertemuan 6 Yani sugiyani, M.Kom 1 LIST LINIER Yani Sugiyani, M.Kom 2 LIST LINIER List linier atau daftar linier adalah suatu struktur data umum yang terbentuk dari barisan hingga (yang
Lebih terperinciPSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR
1 PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR Siti Mukaromah, S.Kom TEKNIK PENYAJIAN ALGORITMA Teknik Tulisan Structure English Pseudocode Teknik Gambar Structure Chart HIPO Flowchart 2 PSEUDOCODE Kode
Lebih terperinciint fungsi_2() { int main() { fungsi_1(); fungsi_2(); return 0;
Bab 6 Sub Rutin A. Pengertian Sub Rutin Suatu program komputer biasanya merupakan suatu sistem besar yang terdiri dari sub sistem - sub sistem yang mempunyai tugas sendiri-sendiri, saling bekerja sama
Lebih terperinciContoh soal Struktur Program Pascal (Seleksi tingkat propinsi TOKI 2004)
1 of 8 4/9/2008 3:32 PM TOKI Guide Home Analitik Pascal Pemrograman Materi Pemrograman Download Tentang TOKI Buku Tamu Komunitas TOKI tokiguide@yahoo.com Rabu, 9 April 2008 15:32:09 Pascal PASCAL Dalam
Lebih terperinciSpesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 225 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat:
Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 225 hlm Harga: Rp 32.800 Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat: Struktur data merupakan salah satu ilmu fundamental untuk mempelajari pemrograman. Mahasiswa
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. 2.1 Kompilator
BAB II DASAR TEORI Bab ini berisi penjelasan tentang beberapa teori dasar yang digunakan selama pelaksanaan Tugas Akhir. Pembahasan dilakukan terhadap kompilator, lexical analyzer, parser, code generator
Lebih terperinciTUGAS MATA KULIAH TEKNIK KOMPILASI
TUGAS MATA KULIAH TEKNIK KOMPILASI TEKNIK OPTIMASI DAN TABEL INFORMASI DOSEN : HARUN MUKHTAR,M.KOM Nama : Walter Sitio NIM : 080403019 Jurusan : Teknik Infomatika UNIVERSITAS MUHAMMAHDIYAH RIAU Teknik
Lebih terperinciPRAKTIKUM 2. Variabel, Tipe Data dan Operator. Tipe data dan variabel. - Microsoft Visual Studio 2010
PRAKTIKUM 2 I. JUDUL Variabel, Tipe Data dan II. TUJUAN - Memahami Variabel ; - Memahami Penggunaan Tipe Data; - Memahami Penggunaan III. ALAT DAN BAHAN - Microsoft Visual Studio 2010 IV. DASAR TEORI Tipe
Lebih terperinciKurikulum Qt. Chapter 5 Pointer dan References. Agenda. Apa itu Pointer? Memory Komputer. Mengambil Alamat Memory dari Variabel
Chapter 5 Pointer dan References Agenda Pada chapter ini kita akan membahas beberapa topik yang berhubungan dengan pointer dan reference yaitu: Penggunaan Pointer. Pointer dan Array. Mengalokasikan memory
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++)
Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++) Jurusan Sistem Komputer Dr. Lily Wulandari Materi 4 FUNGSI (FUNCTION) PADA C++ 1 Outline Konsep Dasar Fungsi Standar File Header Definisi Fungsi Deklarasi Fungsi
Lebih terperinciSINTAKS. Sintaks dari bahasa pemrograman di defenisikan dengan 2 kumpulan aturan, yaitu:
SINTAKS Bahasa mesin adalah bentuk terendah komputer. Kita dapat berhubungan langsung dengan bagian-bagian yang ada di dalam komputer seperti bits, register. Bahasa mesin terdiri dari bit-bit 0 dan 1.
Lebih terperinciPengenalan Program Java
Pengenalan Program Java Pengenalan Lingkungan Java Program Java akan melalui 5 tahap proses, yaitu : Edit Compile Load Verify Execute a. Edit Menulis program java dengan menggunakan program editor seperti
Lebih terperinciPEMAHAMAN DASAR DASAR JAVA
MODUL 1 PEMAHAMAN DASAR DASAR JAVA A. PENGANTAR JAVA Java Standard Development Kit (JDK/SDK) merupakan alat-alat utama bagi programmer untuk membuat dan menjalankan java. Development Kit dapat didownload
Lebih terperinciBab VI Value, Domain dan Type
Bab VI Value, Domain dan Type Value Suatu nilai (value) adalah hal apapun yang mungkin dapat dievaluasi, disimpan dalam suatu struktur data, dikirimkan sebagai suatu argumentasi atau dikembalikan lagi
Lebih terperinciNama : Julian Chandra W Telp :
JAVA FUNDAMENTAL Nama : Julian Chandra W Telp : 085647155605 Email : maeztro_87@yahoo.co.id julian.chand@gmail.com Referensi : 1. Benny Hermawan. 2004. Menguasai Java 2 & Object Oriented Programming. Andi.
Lebih terperinciPengenalan Pemrograman
Pengenalan Pemrograman 1 Pemrograman Suatu kumpulan urutan perintah ke komputer untuk mengerjakan sesuatu, dimana instruksi tersebut menggunakan bahasa yang dimengerti oleh komputer atau dikenal dengan
Lebih terperinciObjek Terdistribusi dan Remote Invocation. I Made Andhika, S.Kom
Objek Terdistribusi dan Remote Invocation I Made Andhika, S.Kom Middleware Remote Procedure Call (RPC) client memanggil sebuah prosedur dan menjalankan pada komputer lain Pemanggilan tersebut sama seperti
Lebih terperinciPointer di C++ Menurut Frieyadie Edisi Revisi Buku Pemrograman C++ dengan Borland C
Pointer di C++ Definisi Pointer Pointer adalah built-in type di C dan C++, dimana C++ mengambil konsep pointer dari C. Pointer sebenarnya sangat terkait dengan "Abstract C Machine", yaitu model mesin abstrak
Lebih terperinciEncapsulation (Encapsulasi) Minggu 5 Pemrograman Berorientasi Objek Alfa Faridh Suni
Encapsulation (Encapsulasi) Minggu 5 Pemrograman Berorientasi Objek Alfa Faridh Suni Enkapsulasi u Dapat dikatakan sebagai penyembunyian data/informasi (Information hiding). u Implementasi ke bahasa Pemrograman
Lebih terperinciSILABUS MATA KULIAH PEMROGRAMAN JAVA
A. IDENTITAS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Informatika Mata Kuliah : Pemrograman Java Kode : SP331 Bobot : 4 (empat) sks Kelas : MI Semester : 4 (empat) Mata kuliah prasyarat : Tidak ada Deskripsi
Lebih terperinciPengenalan JAVA. Farhat, ST., MMSI., MSc
Pengenalan JAVA Tim sun Microsystems (dipimpin oleh James Gosling) bahasa komputer kecil (chipchip embedded) Proyek bernama Green. Pascal (diciptakkan oleh Niklaus Wirth) Bahasa yang portable kode intermediate
Lebih terperinciPerjalanan sebuah intruksi
Perjalanan sebuah intruksi Source Program X = Y + X Analisis Leksikal Token-token Id1:=Id2+Id1 Id1 := Id2 + Id1 Analisis Sintaksis Code Generator dan Analisis sematiks LDA A ADD Y STO X
Lebih terperinciPANDUAN UJI KOMPETENSI
PANDUAN UJI KOMPETENSI KLASTER PROGRAMMING LSP TIK INDONESIA Jl. Pucang Anom Timur 23 Surabaya 60282, Jawa Timur Telp: +62 31 5019775 Fax: +62 31 5019776 Daftar Isi 1. Latar Belakang... 2 2. Persyaratan
Lebih terperinciE STRUKTUR DATA & E PRAKTIK STRUKTUR DATA. Pointer & Function. Alfa Faridh Suni, S.T., M.T. PTIK
E3024015 - STRUKTUR DATA & E3024016 PRAKTIK STRUKTUR DATA Pointer & Function Alfa Faridh Suni, S.T., M.T. PTIK - 2014 Pointer Pointer adalah suatu variabel penunjuk, berisi nilai yang menunjuk alamat suatu
Lebih terperinciTabel Informasi. Hal di atas dapat dilakukan dengan menambah dan mengambil atribut identifier yang digunakan pada program, melalui tabel informasi.
Tabel Informasi Tabel informasi atau tabel simbol berguna untuk mempermudah pada saat pembuatan dan implementasi dari analisa semantik (semantic analyzer). Pada proses translasi, tabel informasi dapat
Lebih terperinciOOAD (Object Oriented Analysis and Design) UML part 2 (Activity diagram, Class diagram, Sequence diagram)
OOAD (Object Oriented Analysis and Design) UML part 2 (Activity diagram, Class diagram, Sequence diagram) Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom ADSI-2015 Activity Diagram Activity diagram digunakan untuk
Lebih terperinciSEMANTIK Syntax mendefinisikan suatu bentuk program yang benar dari suatu bahasa.
SEMANTIK Syntax mendefinisikan suatu bentuk program yang benar dari suatu bahasa. Semantik mendefinisikan arti dari program yang benar secara syntax dari bahasa tersebut. Semantik suatu bahasa membutuhkan
Lebih terperinciALGORITMA PEMROGRAMAN 1C PEMROGRAMAN FUNGSIONAL
ALGORITMA PEMROGRAMAN 1C PEMROGRAMAN FUNGSIONAL Indah Wahyuni PEMROGRAMAN FUNGSIONAL Disebut aplikatif karena fungsi yang diaplikasikan ke dalam argumentasi menjadi deklaratif dan non prosedural Merupakan
Lebih terperinciProgram Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer. Team Teaching ASD
Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Proses pembuatan program terdiri atas tahap Merepresentasikan data secara efektif Membuat langkah - langkah penyelesaian masalah (algoritma), yang ditulis
Lebih terperinci