INSTITUT PENGAJIAN TINGGI AL-ZUHRI. DIPLOMA PENGAJIAN AL-QURAN dan AL-SUNNAH. ULUM AL-Hadits MINGGU KETIGA. Ust Mohd Ghazali M.Pd.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "INSTITUT PENGAJIAN TINGGI AL-ZUHRI. DIPLOMA PENGAJIAN AL-QURAN dan AL-SUNNAH. ULUM AL-Hadits MINGGU KETIGA. Ust Mohd Ghazali M.Pd."

Transkripsi

1 بسم االله الرحمن الرحيم INSTITUT PENGAJIAN TINGGI AL-ZUHRI DIPLOMA PENGAJIAN AL-QURAN dan AL-SUNNAH ULUM AL-Hadits MINGGU KETIGA 28 May 2016 / 2.30 PTG 5.30 PTG Ust Mohd Ghazali M.Pd.I

2 Pembahagian Hadith Dari Sudut Derajat Kekuatannya Hadits Shahih, Hadits Hasan, Hadits Dho'if

3 Pembahagian Hadith Berdasarkan MAQBUL dan MARDUD

4 PENGERTIAN HADITS SHAHIH Shahih merupakan kalimat musytaq dari kalimat shahha - yashihhu - suhhan wa sihhatan artiya sembuh, sehat, selamat dari cacat, benar. Sedangkan makna istilahnya yaitu : ات ص ل س ن د ه ه و م ا ال ع د ل ب ن ق ل ال ضاب ط ض ب طا ك ام لا ال ع ل ة و ال شذ و ذ م ن خ لا ع ن م ث ل ه و Hadis yang muttasil (bersambung) sanadnya, diriwayatkan oleh orang 'adil dan dhobit (kuat daya ingatan) sempurna dari sesamanya, selamat dari kejanggalan (syadz), dan cacat ( illat). Imam asy-syafi i memberikan 2 definasi yang lebih spesifik: Apabila diriwayatkan oleh para rawi yang dapat dipercaya pengamalan agamanya, dikenal sebagai orang yang jujur memahami hadits yang diriwayatkan dengan baik, mengetahui perubahan arti hadits bila terjadi perubahan lafadznya; mampu meriwayatkan hadits secara lafadz, terpelihara hafalannya bila meriwayatkan hadits secara lafadz, bunyi hadits yang dia riwayatkan sama dengan hadits yang diriwayatkan orang lain dan terlepas dari tadlis (penyembuyian cacat) Rangkaian riwayatnya bersambung sampai kepada Nabi saw ataupun yang tidak sampai kepada Nabi saw.

5 PENJELASAN SYARAT-SYARAT HADITS SHAHIH 1. Sanadnya Bersambung ( ات ص ل س ن د ه ) : Dari awal sehingga akhir, dan wujudnya ikatan ilmu iaitu adanya pertemuan di antara al Lahiq dengan al Sabiq dan tidak wujud penghalang di antara keduanya daripada bertemu sama ada dari segi masa atau tempat 2. Perawinya (ال ع د ل) Adil : Seseorang dikatakan 'adil apabila ada padanya sifat-sifat yang dapat mendorong terpeliharanya ketaqwaan, yaitu senantiasa melaksanakan perintah dan meninggalkan larangan, dan terjaganya sifat Muru ah, yaitu senantiasa berakhlak baik dalam segala tingkah laku dan hal-hal lain yang dapt merusak harga dirinya. Dengan menepati ciri-ciri : a. Muslim, Baligh, dan Berakal b. Tidak fasiq iaitu tidak melakukan dosa besar atau berterusan dalam melakukan dosa kecil. c. Menjaga maruah seperti tidak bergaul dengan orang-orang yang rendah maruahnya, tidak keterlaluan dalam bergurau senda dan tidak membuang air kecil di tepi jalan 3. Perawinya bersifat ضاب ط) dhobit (ال iaitu orang yang tepat hafazannya, selamat dari kesalahan atau ragu-ragu dan berkemampuan untuk menghadirkan apa yang dihafalnya apabila diminta pada bilabila masa. Dhobit terbahagi kepada dua iaitu Dhobit Sodri dan Dhobit Kitabi.

6 PENJELASAN SYARAT-SYARAT HADITS SHAHIH a. Dhobit Sodri Perawi yang menghafaz apa yang didengarnya dan mampu untuk memberitahu apa yang didengar dan dihafalnya sebagaimana dia mendengarnya pada bila-bila masa. b. Dhobit Kitabi Perawi yang benar-benar menjaga catatannya daripada hilang, dicuri, diubah atau diseleweng bermula dari saat dia mencatatnya sehinggalah dia diminta untuk mengemukakan catatannya. 4. Tidak Syadz ( شذ و ذ (ال : Syadz (janggal/rancu) atau syudzuz adalah hadits yang bertentangan dengan hadits lain yang lebih kuat atau lebih tsiqqah perawinya. Maksudnya, suatu kondisi di mana seorang perawi berbeda dengan rawi lain yang lebih kuat posisinya. 5. Tidak Ber illat ( :(ال ع ل ة Terselamat daripada kecacatan iaitu sebarang kecacatan yang boleh menghalang sesebuah hadits itu daripada mencapai darjat shahih seperti hadits yang terkandung dalam sanadnya seorang yang fasiq. Hadits ber illat adalah hadits-hadits yang cacat atau terdapat penyakit karena tersembunyi atau samar-samar, yang dapat merusak keshahihan hadits. Dikatakan samar-samar, karena jika dilihat dari segi zahirnya, hadits tersebut terlihat shahih. Illat hadits dapat terjadi pada sanad mapun pada matan (teks) atau pada keduanya secara bersama-sama. Namun, illat yang paling banyak terjadi adalah pada sanad,(السند) seperti menyebutkan muttasil terhadap hadits yang munqati atau mursal

7 CONTOH PERIWAYATAN HADITS SHAHIH حدثنا مسدد حدثنا معتمر قال سمعت أبي قال سمعت أنس بن مالك رضي االله عنه قال : كان النبي صلى االله عليه و سلم يقول ) اللهم إني أعوذ بك من العجز والكسل والجبن والهرم وأعوذ بك من فتنة المحيا والممات وأعوذ بك من عذاب القبر - رواه البخاري Telah menceritakan kepada kami oleh Musaddad, telah menceritakan kepada kami Mu'tamir, dia berkata : Aku telah mendengar ayahku telah berkata ; Aku mendengar Anas bin Malik ra berkata, Rasulullah saw berdoa : Ya Allah, Aku memohon kepadamu perlindungan daripada kelemahan, kemalasan, pengecut dan terlalu tua. Dan Ya Allah, Aku memohon kepadamu perlindungan daripada fitnah (ujian) ketika hidup dan mati, danya Allah,Aku memohon kepadamu perlindungan daripada azab kubur.(hr Bukhari) Penjelasan : Syarat hadits Shahih diatas ini telah terpenuhi atas sebab : A. Sanadnya bersambung hingga kepada Rasulullah saw B. Rantaian sanadnya dari awal hingga akhir : Anas bin Malik adalah seorang sahabat dan beliau telah mendengar sendiri daripada Rasulullah saw. Sulaiman bin Tharkhan (ayah Mu'tamir) telah menyatakan dirinya menerima hadits dengan cara mendengar dari Anas. Mu'tamir telah mendengar hadits ini dari ayahnya. Begitu juga Musaddad, dia telah mendengar hadits ini daripada Mu'tamir. Imam Bukhari pula telah mendengar dari Musaddad.

8 CONTOH PERIWAYATAN HADITS SHAHIH C. Terdapatnya sifat 'adil dan dbabit dalam para periwayat di dalam sanad, mulai dari shahabat, yaitu Anas bin Malik ra hingga kepada orang yang mengeluarkan hadits, iaitu Imam Bukhari. 1. Anas bin Malik ra, beliau termasuk salah seorang shahabat Nabi saw, dan semua shahabat dinilai 'adil. 2. Sulaiman bintharkhan (ayah Mu tamir), dia tsiqah abid (terpercaya lagi ahli ibadah). 3. Mu tamir, dia tsiqah 4. Musaddad bin Masruhad, dia tsiqah hafidz 5. Al-Bukhari adalah penulis kitab as-shahih, namanya adalah Muhammad bin Isma il al-bukhari, dia dinilai sebagai jabal al-hifdzi (gunungnya hafalan), dan amirul mu minin fil hadits. D. Hadis ini tidak syadz (bertentangan dengan riwayat lain yang lebih kuat) E. Hadis ini tidak ada illah-nya Dengan demikian jelaslah bahwa hadits tersebut telah memenuhi syarat-syarat hadits shahih. Karena itulah Imam Bukhari menampilkan hadits ini di dalam kitabnya ash-shahih.

9 PEMBAGIAN HADITS SHAHIH صحيح ( li-ghairihi dan shahih (صحيح لذاته ( li-dzatihi Hadis Shahih terbagi kepada dua bagian, yaitu shahih.(لغيره Perbedaan antara keduanya terletak pada segi hafalan atau ingatan ar-rawiy (periwayat)nya. pada shahih li-dzatihi, ingatan ar-rawiy(periwayat)nya sempurna, sedang pada hadits shahih li-ghairihi, ingatan ar-rawiy(periwayat)nya kurang sempurna. 1) Hadis Shahih Li Dzathihi Suatu hadits yang sanadnya bersambung dari permulaan sampai akhir, diceritakan oleh orang-orang yang 'adil, dhobit yang sempurna, serta tidak ada syadz dan Illat yang tercela 2) Hadis Shahih Li Ghairihi Hadits yang belum mencapai kualitas shahih, misalnya hanya berkualitas hasan li-dazatihi, lalu ada petunjuk atau dalil lain yang menguatkannya, maka hadits tersebut meningkat menjadi hadits shahih li-ghairihi. Ulama hadits mendefinisikannya sebagai hadits shahih li-ghairihi.. Yaitu hadits shahih karena adanya syahid atau muttabi. Hadits ini semula merupakan hadits hasan, karena adanya muttabi dan syahid, maka kedudukannya berubah menjadi shahih li- Ghairihi.

10 TINGKATAN HADITS SHAHIH Martabat hadits shahih itu tergantung tinggi dan rendahnya kepada ke-dhobit-an dan ke adilan para ar-rawiy (periwayat)-nya.terbagi kepada 3 tingkatan sanad yaitu: 1. Pertama, ashah al-asanid Rangkaian sanad yang paling tinggi derajatnya seperti periwayatan sanad dari Imam Malik bin Anas dari Nafi maula مولى) budak yang telah dimerdekakan) dari Ibnu Umar.,(أصح الا سانيد ( al-asanid 2. Kedua, ashah Rangkaian sanad hadits yang yang tingkatannya di bawah tingkat pertama di atas. Seperti periwayatan sanad dari Hammad bin Salamah daritsabit dari Anas.,(أضعف الا سانيد ( al-asanid 3. Ketiga, adh af Rangkaian sanad hadits yang tingkatannya lebih rendah dari tingkatan kedua. seperti periwayatan Suhail bin Abu Shalih dari ayahnya dari Abu Hurairah.

11 TINGKATAN HADITS SHAHIH Dari segi persyaratan shahih menjadi tujuh tingkatan :,(متفق عليه 1. Hadis yang disepakati oleh al-bukhari dan Muslim (muttafaq alaih 2. Hadis yang diriwayatkan oleh Imam al-bukhari saja, 3. Hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim saja, 4. Hadis yang diriwayatkan orang lain memenuhi persyaratan al-bukhari dan Muslim, 5. Hadis yang diriwayatkan orang lain memenuhi persyaratan al-bukhari saja, 6. Hadis yang diriwayatkan orang lain memenuhi persyaratan Muslim saja, 7. Hadis yang dinilai shahih menurut ulama hadits selain al-bukhari dan Muslim dan tidak mengikuti persyaratan keduanya, seperti Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban, dan lain-lain.

12 PENGERTIAN HADITS HASAN Hasan secara bahasa adalah sifat yang menyerupai dari kalimat al-husna artinya indah, cantik. Secara istilah Hadits Hasan menurut Ibnu Hajar Al-Atsqalani (852H) yaitu:." م ا ا ت ص ل س ن د ه ب ن ق ل ال ع د ل ال ذ ي خ ف ض ب ط ه ع ن م ث ل ه إ ل ى م ن ت ه اه م ن غ ي ر ش ذ و ذ ولا ع ل ة Apa yang sanadnya bersambung dengan periwayatan yang 'adil, hafalannya yang kurang dari awal sampai akhir sanad dengan tidak syadz dan tidak pula cacat. Pada dasarnya, hadits hasan dengan hadits shahih tidak ada perbedaan, kecuali hanya dibidang hafalannya. Pada hadits hasan, hafalan perawinya ada yang kurang meskipun sedikit. Adapun untuk syarat-syarat lainnya, antara hadits hasan dengan hadits shahih adalah sama. Definisi hadits Hasan menurut Imam at-tirmidzi(279h), : Tiap-tiap hadits yang pada sanadnya tidak terdapat perawi yang tertuduh dusta, pada matannya tidak terdapat keganjalan, dan hadits itu diriwayatkan tidak hanya dengan satu jalan (mempunyai banyak jalan) yang sepadan dengannya. Melalui definisi ini at-tirmidzi bermaksud untuk membezakan antara hadits hasan dengan hadits shahih.

13 HADITS HASAN Istilah hadits Hasan ini, di kalangan ulama mutaqaddimin(terdahulu) tidaklah dikenal. Asal darjat hadits hanya terbagi menjadi dua: Shahih dan Dho'if. Pada masa terjadi perkembangan dalam pengklasifikasian hadits, darjat hadits bila ditinjau dari segi kualitasnya diklasifikasikan menjadi tiga macam, yaitu hadits shahih, hadits hasan, dan hadits dho'if. Menurut IbnuTaimiyyah (728H) hadits dho'if pada masa sebelum At-Tarmidzi, terbagi menjadi dua: 1. Hadits dho'if dengan kedho'ifan yang tidak terhalang untuk mengamalkannya dan dho'if ini menyerupai Hasan dalam istilah At-Tirmidzi (279H). 2. Hadits dho'if dengan kedho'ifan yang wajib ditinggalkan (tidak boleh diamalkan). Dikalangan para ulama mutaqaddimin, ada yang berpendapat bahwa hadits dho'if yang tidak terlalu parah hingga layak untuk diamalkan, boleh diamalkan pada hal-hal yang tidak bersifat esensial, diataranya seperti sirah, tarikh, fadha ilul amal dan mengamalkan hadits itu lebih mereka sukai dari pada pendapat seseorang (Ra yu).

14 HADITS HASAN Kalau diteliti, ternyata istilah Imam Tirmidzi tidaklah sebagaimana yang digunakan majoriti ulama. Beliau mengatakan dalam sunannya: Apa-apa yang kami sebutkan dalam kitab ini dengan hadits hasan, yang kami maksudkan dengan hasan hanyalah di sisi : Setiap hadits yang diriwayatkan, pada sanadnya tidak terdapat seseorang yang muttaham bil-kadzib (istilah muhadditsin bermaksud orang yang diketahui berdusta pada selain hadits nabi), dan bukan pula haditsnya syadz, serta hadits tersebut diriwayatkan tidak dari satu sisi saja, demikianlah yang kami katakan hadits hasan di sisi kami. Maka dengan pernyataannya ini, tidak boleh dinukilkan dari Tirmidzi hadits hasan sebagaimana istilah yang umum.

15 PEMBAGIAN HADITS HASAN 1. Hadis Hasan Li Dzatihi : Hadits yang sanadnya bersambung dengan periwayatan yang adil, dhobit meskipun tidak sempurna, dari awal sanad hingga akhir sanad tanpa ada kejanggalan (syadz) dan cacat ( Illat) yang merusak hadits. 2. Hadis Hasan Li Ghairihi : Hadits yang pada sanadnya ada perawi yang tidak diketahui keahliannya, tetapi dia bukanlah orang yang terlalu banyak kesalahan dalam meriwayatkan hadits, kemudian ada riwayat dengan sanad lain yang bersesuaian dengan maknanya. Hadits hasan li-ghairihi pada dasarnya adalah hadits dho if. Kemudian ada petunjuk lain yang menolongnya, sehingga ia meningkat menjadi hadits hasan. Jadi, sekiranya tidak ada yang menolong, maka hadits tersebut akan tetap berkualitas dho if. Kehujahan Hadits Hasan Hadits hasan sebagaimana halnya hadits shahih, meskipun derajatnya dibawah hadits shahih, adalah hadits yang dapat diterima dan dipergunakan sebagai dalil atau hujjah dalam menetapkan suatu hukum atau dalam beramal. Para ulama hadits, ulama ushul fiqih, dan fuqaha sepakat tentang kehujjahan hadits hasan.

16

17 Pembahagian Hadith Berdasarkan MAQBUL dan MARDUD SHAHIH HASAN MAQBUL HADITS DHO IF MARDUD MAUDHU

18 DUA SEBAB UTAMA 1) Gugurnya Sanad 2) Tuduhan terhadap Perawi.

19 PENGERTIAN HADITS DHO IF Makna Dho'if dari sudut bahasa bererti lemah, lawan kepada kuat. Makna dari sudut istilahan, hadits Dho'if adalah sesebuah hadits yang tidak memenuhi syarat Maqbul (untuk diterima) atau tidak mencapai taraf hadits Shahih dan Hasan, ia merupakan hadits yang gugur satu atau lebih syarat-syarat maqbul. Dengan kata lain, suatu hadits yang terputus sanadnya atau diantara rawi-rawinya ada yang bercacat (illat) Hadits yang tidak memenuhi kriteria hadits maqbul (hasan ataupun shahih). Sekalipun dho'if(lemah), namun kualitas kedho'ifan sebuah hadits terkadang bervariasi. Ada yang ringan, sedang, dan ada pula yang tergolong parah. Dikeranakan kualitas hadits dho'if bertingkat-tingkat, maka para ulama berbeda pendapat dalam permasalahan, samada boleh tidaknya melakukan sebuah amalan ibadah dengan berdalil menggunakan hadits Dho'if. Hadits Dho'if boleh dibagi kepada 3 katogari : 1. Maudhu (Hadits Palsu) 2. Dho'if yang sangat lemah (Dho if berat) 3. Dho'if yang tidak terlalu lemah (Dho if ringan)

20 3 JENIS HADITS DHO IF 1. Maudhu (Hadits Palsu) : Hadits yang jelas palsu yang direka-reka dan pada hakikatnya ia bukan hadits 2. Dho'if yang sangat lemah (Dho if berat) : Hadits yang telah terbukti Hadits Munkar iaitu hadits yang tidak dikenali oleh ulamak hadits. Hadits Syaz : riwayat yang bercanggah dengan riwayat majority yang sohih Matruk Ma lul : cacat matannya bercanggah dengan akal, al-quran dan lain-lain Mudhtorib : hadits yang banyak percanggahan sehingga tidak terdapat bukti untuk menerima hadits ini 3. Dho'if yang tidak terlalu lemah (Dho if ringan) i. Sanad terpututs ii. Perawi yang tidak dikenali iii. perawi ingatan tak kuat

21 DHO IF PADA PERAWI DUA Penyakit pada perawi : 1. Penyakit pada adalah (ketaqwaan). 2. Penyakit pada dhobit (hafalannya). Pertama : Penyakit pada adalah (ketaqwaan): 1. Perawi majhul - Dho'if 2. Pelaku Bid ah - Dho'if Jiddan 3. Fasiq - Munkar 4. Tertuduh dusta / pembohong - Matruk 5. Pendusta (berdusta atas Nabi saw) - Maudhu Kedua : Penyakit pada dhobit (hafalan): 1. Buruk hafalannya 2. Lalai 3. Menyelisihi yang tsiqah - Syadz 4. Ucapan yang menipu - Mudallis

22 SEBAB-SEBAB HADITS MENJADI DHO IF TIDAK CUKUP SYARAT-SYARAT SHAHIH TERDAPAT KECACATAN ATAU ILLAT PERIWAYATAN KURANG DHOBIT SANAD TIDAK BERSAMBUNG TERDAPAT KEJANGGALAN ATAU SYAZ

23 PEMBAHGIAN HADITS DHO IF 1. Dho'if karena tidak bersambung sanadnya : (a) Hadits Munqathi :(المنقطع) Hadits yang gugur sanadnya di satu tempat atau lebih, atau pada sanadnya disebutkan nama seseorang yang tidak dikenal. (b) Hadits Mu allaq :(المعلق) Hadits yang rawinya digugurkan seorang atau lebih dari awal sanadnya secara berturut-turut. (c) Hadits Mursal :(مرسل) Hadits yang gugur sanadnya setelah tabi in. Yang dimaksud dengan gugur di sini, ialah nama sanad terakhir tidak disebutkan. Padahal sahabat adalah orang yang pertama menerima hadits dari Rasul saw. i. Mursal al-jali : Hadits yang tidak disebutkannya (gugur) nama sahabat dilakukan oleh tabi in besar ii. Mursal al-khafi : Pengguguran nama sahabat dilakukan oleh tabi in yang masih kecil. Hal ini terjadi karena hadits yang diriwayatkan oleh tabi in tersebut meskipun ia hidup sezaman dengan sahabat, tetapi ia tidak pernah mendengar sebuah hadits. (d) Hadits Mu dhal ض ل) :(الم ع Hadits yang gugur rawinya, dua orang atau lebih, berturut-turut, baik sahabat bersama tabi'i, tabi'i bersama tabi' al-tabi'in maupun dua orang sebelum shahabiy dan tabi'iy. (e) Hadits Mudallas :(المدل س) Hadits yang diriwayatkan menurut cara yang diperkirakan bahwa hadits itu tidak terdapat cacat.

24 PEMBAHGIAN HADITS DHO IF 2. Dho'if karena tiadanya syarat 'adil : a) Hadits al-maudhu :(م وض وع) Hadits yang dibuat-buat oleh seorang (pendusta) yang ciptaannya dinisbatkan kepada Rasulullah secara paksa dan dusta, baik sengaja maupun tidak. b) Hadits Matruk ك) (م ت ر و dan Hadits Munkar :(م ن ك ر) Hadits yang diriwayatkan oleh seseorang yang tertuduh dusta (terhadap hadits yang diriwayatkannya), atau tanpak kefasikannya, baik pada perbuatan ataupun perkataannya, atau orang yang banyak lupa maupun ragu. 3. Dho'if karena tiadanya Dhobit. a) Hadits Mudraj ج) :(م د ر Hadits yang menampilkan tambahan, padahal bukan (bagian dari) hadits b) Hadits Maqlub ب) :(م ق ل و Hadits yang lafaz matannya terukur pada salah seorang perawi, atau sanadnya. Kemudian didahulukan pada penyebutannya, yang seharusnya disebutkan belakangan, atau mengakhirkan penyebutan, yang seharusnya didahulukan, atau dengan diletakkannya sesuatu pada tempat yang lain. c) Hadits Mudhtharib ب) :(م ض ط ر Hadits yang para perawinya berselisih dalam hal sanad dan matannya serta tidak mungkin melakukan kompromi dan tarjih dalam hal itu. d) Hadits Mushahhaf حف) dan (م ص Muharraf رف) :(م ح Hadits Mushahhaf yaitu hadits yang perbedaannya dengan hadits riwayat lain terjadi karena perubahan titik kata, sedangkan bentuk tulisannya tidak berubah. Hadits Muharraf yaitu hadits yang perbedaannya terjadi disebabkan karena perubahan syakal kata sedangkan bentuk tulisannya tidak berubah.

25 PEMBAHGIAN HADITS DHO IF 4. Dho'if karena Kejanggalan dan kecacatan (a) Hadits Syadz :(ش اذ) Hadits yang diriwayatkan oleh orang yang maqbul, akan tetapi bertentangan (matannya) dengan periwayatan dari orang yang kualitasnya lebih utama. (b) Hadits Mu allal :(معل ل) Hadits yang diketahui Illatnya setelah dilakukan penelitian dan penyelidikan meskipun pada lahirnya tampak selamat dari cacat 5. Dho'if dari segi matan (a) Hadits Mauquf ق و ف) :(م و Hadits yang diriwayatkan dari para sahabat, baik berupa perkataan, perbuatan, atau taqrirnya. Periwayatannya, baik sanadnya bersambung maupun terputus. (b) Hadits Maqthu ع) :(م ق ط و Hadits yang diriwayatkan dari tabi in dan disandarkan kepadanya, baik perkataan maupun perbuatannya. Dengan kata lain, hadits maqtu'' adalah perkataaan atau perbuatan tabi in. Kehujahan Hadits Dho'if : Khusus hadits dho if, maka para ulama hadits kelas berat semacam Al- Hafidz Ibnu Hajar Al-Asqalani menyebutkan bahwa hadits dho if boleh digunakan, dengan beberapa syarat:

26 KEHUJAHAN HADITS DHO IF Al-Hafidzh Ibnu Hajar Al-Asqalani menyebutkan bahwa hadits dho if boleh digunakan, dengan beberapa syarat: 1. Darjat Kedho ifannya Tidak Berat / Parah Menurut para muhadditsin, hadits dho if masih boleh dijadikan hujjah, selagi bukan dalam perkara aqidah dan syari ah (hukum halal haram). 2. Berada di bawah Nash lain yang Shahih Hadits dho if ringan boleh dijadikan sebagai dasar dalam fadhailul a mal (keutamaan amal), selagi ia didampingi dengan hadits lainnya yang berdarjat shahih. Namun Hadits dho if ringan tidak boleh dijadi dasar hujjah, tetapi dia harus berada di bawah nash yang sudah shahih. 3. Ketika Mengamalkannya,Tidak Boleh Meyakini Ke-Tsabit-annya Ketika mengamalkan hadits dho if itu, pengamal tidak boleh meyakini bahwa ini merupakan sabda Rasulullah saw atau perbuatan beliau secara mutlak.

27 PERBINCANGAN

Pembagian hadits ahad dilihat dari sisi kuat dan lemahnya sebuah hadits terbagi menjadi dua, yaitu:

Pembagian hadits ahad dilihat dari sisi kuat dan lemahnya sebuah hadits terbagi menjadi dua, yaitu: Pembagian hadits ahad dilihat dari sisi kuat dan lemahnya sebuah hadits terbagi menjadi dua, yaitu: 1. Maqbul : sebuah hadits yang mempunyai indikasi kuat kejujuran orang yang membawa khabar tesebut 2.

Lebih terperinci

Manzhumah Al-Baiquniyyah: Matan dan Terjemah Pustakasyabab.blogspot.com

Manzhumah Al-Baiquniyyah: Matan dan Terjemah Pustakasyabab.blogspot.com 0 Judul Asli: ح ا ث يم ي ح ا ظ Penulis: )أ ع ( ػ ش ت ذ ذ ت فر ح ا ثيم ي ا ذ شمي ا شافؼي ذ )ا ر ف : 1080 ( Penerbit Asli: داس ا غ ي شش ا ر صيغ الطبعة األولى 1420 ه - 1999 م Edisi Terjemah: Manzhumah al-baiquniyyah:

Lebih terperinci

INSTITUT PENGAJIAN TINGGI AL-ZUHRI DIPLOMA PENGAJIAN ISLAM AL-ZUHRI. hadits 1 MINGGU PERTAMA. 30 Mar 2014 / 9.00 PG TGH

INSTITUT PENGAJIAN TINGGI AL-ZUHRI DIPLOMA PENGAJIAN ISLAM AL-ZUHRI. hadits 1 MINGGU PERTAMA. 30 Mar 2014 / 9.00 PG TGH بسم االله الرحمن الرحيم INSTITUT PENGAJIAN TINGGI AL-ZUHRI DIPLOMA PENGAJIAN ISLAM AL-ZUHRI hadits 1 MINGGU PERTAMA 30 Mar 2014 / 9.00 PG 12.00 TGH Kajian Hadits-Hadits Pilihan Dari Shahih al- Bukhari

Lebih terperinci

ISTILAH-ISTILAH DALAM ILMU HADITS

ISTILAH-ISTILAH DALAM ILMU HADITS ISTILAH-ISTILAH DALAM ILMU HADITS Berikut ini adalah beberapa istilah di dalam ilmu hadits: Ahad Hadits yang tidak mencapai derajat mutawatir. Al-Hafizh Kedudukan yang lebih tinggi dari muhaddits, mengetahui

Lebih terperinci

2. Perawi harus adil. Artinya, perawi tersebut tidak menjalankan kefasikan, dosa-dosa, perbuatan dan perkataan yang hina.

2. Perawi harus adil. Artinya, perawi tersebut tidak menjalankan kefasikan, dosa-dosa, perbuatan dan perkataan yang hina. Istilah-istilah dalam hadits Sanad: Jalan menuju lafadh hadits. Misalnya, A meriwayatkan hadits dari B, ia meriwayatkan hadits dari C, ia meriwayatkan hadits dari Nabi shallallahu alaihi wasallam. Jalan

Lebih terperinci

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh: AL-HADIS KOMPETENSI DASAR: Menganalisis kedudukan dan fungsi al-hadis dalam agama Islam. Mengidentifikasi berbagai karakteristik yang berkaitan dengan al-hadis INDIKATOR: Mendeskripsikan kedudukan dan

Lebih terperinci

PEMBAGIAN HADITS NABI

PEMBAGIAN HADITS NABI PEMBAGIAN HADITS NABI Disusun dari berbagai sumber oleh: Saiful Amien, M.Pd Ulumul Hadits secara kebahasaan berarti ilmu-ilmu tentang hadits. Kata 'ulum adalah bentuk jamak dari kata 'ilm (ilmu) Ulumul

Lebih terperinci

"Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah"

Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah Sifat Wara' ك ن و ر ع ا ت ك ن ا ع ب د الن اس "Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah" Sesungguhnya orang yang mengenal Rabb-nya dan menempatkan-nya sebagaimana mestinya,

Lebih terperinci

Pengertian Hadits. Ada bermacam-macam hadits, seperti yang diuraikan di bawah ini. Hadits yang dilihat dari banyak sedikitnya perawi.

Pengertian Hadits. Ada bermacam-macam hadits, seperti yang diuraikan di bawah ini. Hadits yang dilihat dari banyak sedikitnya perawi. Pengertian Hadits Hadits adalah segala perkataan (sabda), perbuatan dan ketetapan dan persetujuan dari Nabi Muhammad SAW yang dijadikan ketetapan ataupun hukum dalam agama Islam. Hadits dijadikan sumber

Lebih terperinci

(الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat

(الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat (الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat ك ن و ر ع ا ت ك ن ا ع ب د الن اس "Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah" Sesungguhnya orang yang mengenal Rabb-nya dan menempatkan-nya

Lebih terperinci

INSTITUT PENGAJIAN TINGGI AL-ZUHRI DIPLOMA PENGAJIAN ISLAM AL-ZUHRI HADITS 1 MINGGU PERTAMA. 27 Mar 2014 / 6.30 PTG 9.30 MLM

INSTITUT PENGAJIAN TINGGI AL-ZUHRI DIPLOMA PENGAJIAN ISLAM AL-ZUHRI HADITS 1 MINGGU PERTAMA. 27 Mar 2014 / 6.30 PTG 9.30 MLM بسم االله الرحمن الرحيم INSTITUT PENGAJIAN TINGGI AL-ZUHRI DIPLOMA PENGAJIAN ISLAM AL-ZUHRI HADITS 1 MINGGU PERTAMA 27 Mar 2014 / 6.30 PTG 9.30 MLM PENGENALAN HADITS DHO IF DAN MAUDHU HADITS MAQBUL DAN

Lebih terperinci

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di PETUNJUK RASULULLAH

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di  PETUNJUK RASULULLAH PETUNJUK RASULULLAH Bagi YANG BERHUTANG حفظه االله Ustadz Nur Kholis bin Kurdian Publication: 1434 H_2013 M PETUNJUK RASULULLAH صلى االله عليه وسلم BAGI YANG BERHUTANG حفظه االله Ustadz Nur Kholis bin

Lebih terperinci

DIPLOMA PENGAJIAN ISLAM. WD3013 MUSTHOLAH AL-HADITH (Minggu 3)

DIPLOMA PENGAJIAN ISLAM. WD3013 MUSTHOLAH AL-HADITH (Minggu 3) DIPLOMA PENGAJIAN ISLAM WD3013 MUSTHOLAH AL-HADITH (Minggu 3) PENSYARAH: Ustazah Dr Nek Mah Batri PhD Pendidikan Agama Islam (UMM) PhD Fiqh Sains & Teknologi (UTM) SINOPSIS Matlamat modul ini ialah mendedahkan

Lebih terperinci

(SESI 3) Disiapkan oleh: Muhammad Hidhir Jamil

(SESI 3) Disiapkan oleh: Muhammad Hidhir Jamil (SESI 3) Disiapkan oleh: Muhammad Hidhir Jamil ULANG KAJI (1) Apakah itu Mustolah Hadith/Ulum Hadith? (2) Perbezaan diantara Hadith Marfu, Mauquf, Maqthu? (3) Sunnah? (4) Perbezaan diantara Al- Quran &

Lebih terperinci

Hadits yang Sangat Lemah Tentang Larangan Berpuasa Ketika Safar

Hadits yang Sangat Lemah Tentang Larangan Berpuasa Ketika Safar Hadits Yang Sangat Lemah Tentang Larangan Berpuasa Ketika Safar حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA Publication : 1438 H_2017 M Hadits yang Sangat Lemah Tentang Larangan Berpuasa Ketika Safar

Lebih terperinci

Derajat Hadits Puasa TARWIYAH

Derajat Hadits Puasa TARWIYAH Derajat Hadits Puasa TARWIYAH حفظو هللا Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat Publication : 1436 H_2015 M Shahih dan Dha'if Hadits Puasa Enam Hari Bulan Syawwal Sumber : www.almanhaj.or.id yang menyalinnya

Lebih terperinci

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Berdzikir Dengan BIJI TASBIH حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Berdzikir Dengan BIJI TASBIH حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA Hadits Palsu Tentang Keutamaan Berdzikir Dengan BIJI TASBIH حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA Publication : 1436 H_2015 M Hadits Palsu Tentang Keutamaan Berdzikir Dengan Biji Tasbih حفظه

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di 11-06-2017 16 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Tadarus Al Qur an Al-Bukhari 4635-4637, 4643, 4644 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat

Lebih terperinci

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

Mengabulkan DO A Hamba-Nya Janji ALLAH عز وجل untuk Mengabulkan DO A Hamba-Nya Tafsir Surat al-baqarah/2 ayat 186 رحمو هللا Imam Ibnu Katsir asy-syafi i Publication: 1435 H_2014 M Janji Allah Untuk Mengabulkan Do'a Hamba-Nya Tafsir

Lebih terperinci

Hadits-hadits Shohih Tentang

Hadits-hadits Shohih Tentang Hadits-hadits Shohih Tentang KEUTAMAAN PERNIAGAAN DAN PENGUSAHA MUSLIM حفظو هللا Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz, Lc Publication : 1436 H_2015 M Hadits-hadits Shohih Tentang Keutamaan Perniagaan dan

Lebih terperinci

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

HADITS TENTANG RASUL ALLAH HADITS TENTANG RASUL ALLAH 1. KEWAJIBAN BERIMAN KEPADA RASULALLAH ح دث ني ي ون س ب ن ع ب د الا ع ل ى أ خ ب ر اب ن و ه ب ق ال : و أ خ ب ر ني ع م ر و أ ن أ اب ي ون س ح دث ه ع ن أ بي ه ر ي ر ة ع ن ر س ول

Lebih terperinci

BOLEHKAH MENGERASKAN BACAAN SHALAT SIRRIYAH ATAU SEBALIKNYA DAN BIMBINGAN MENGGUNAKAN PENGERAS SUARA DI MASJID

BOLEHKAH MENGERASKAN BACAAN SHALAT SIRRIYAH ATAU SEBALIKNYA DAN BIMBINGAN MENGGUNAKAN PENGERAS SUARA DI MASJID BOLEHKAH MENGERASKAN BACAAN SHALAT SIRRIYAH ATAU SEBALIKNYA DAN BIMBINGAN MENGGUNAKAN PENGERAS SUARA DI MASJID Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah Pertanyaan: Pendengar yang bernama

Lebih terperinci

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r: Penetapan Awal Bulan dan Jumlah Saksi Yang Dibutuhkan hilal? Bagaimana penetapan masuknya bulan Ramadhan dan bagaimana mengetahui Dengan nama Allah I Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji

Lebih terperinci

INSTITUT PENGAJIAN TINGGI AL-ZUHRI DIPLOMA PENGAJIAN ISLAM AL-ZUHRI HADITS 1 MINGGU KETIGA. 10 Apr 2014 / 6.30 PTG 9.30 MLM

INSTITUT PENGAJIAN TINGGI AL-ZUHRI DIPLOMA PENGAJIAN ISLAM AL-ZUHRI HADITS 1 MINGGU KETIGA. 10 Apr 2014 / 6.30 PTG 9.30 MLM بسم االله الرحمن الرحيم INSTITUT PENGAJIAN TINGGI AL-ZUHRI DIPLOMA PENGAJIAN ISLAM AL-ZUHRI HADITS 1 MINGGU KETIGA 10 Apr 2014 / 6.30 PTG 9.30 MLM HUKUM MERIWAYAT HADITS MAUDHU DAN DHO IF HADITS DHO IF

Lebih terperinci

ADAB DAN DOA SAFAR YANG SHAHIH

ADAB DAN DOA SAFAR YANG SHAHIH ADAB DAN DOA SAFAR YANG SHAHIH Bagi orang yang ingin melakukan safar hendaknya belajar mengumpulkan bekal yang bermanfaat, salah satunya yaitu belajar tentang adab dan doa ketika hendak dan ketika safar

Lebih terperinci

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan :

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan : Membaca AlFatihah Pada saat membaca AlFatihah inilah sebenarnya esensi dari dialog dengan Allah. Karena disebutkan dalam sebuah hadits Qudsi bahwa setiap ayat yang dibaca seseorang dari AlFatihah mendapat

Lebih terperinci

DZIKIR PAGI & PETANG dan PENJELASANNYA

DZIKIR PAGI & PETANG dan PENJELASANNYA DZIKIR PAGI & PETANG dan PENJELASANNYA DZIKIR PAGI DAN PETANG dan Penjelasan Maknanya ع ن ا ب ه ر ي ر ة ق ال : ك ان ر س ول ال ه ص ل ال ه ع ل ي ه و س ل م ي ع ل م ا ص ح اب ه ي ق ول : ا ذ ا ا ص ب ح ا ح د

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar 14-06-2017 19 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar Al-Bukhari 1876-1880, 1884 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa 05-06-2017 10 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa Al-Bukhari 1811, 1812 Tirmidzi 648, 649 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian

Lebih terperinci

Pengertian Istilah Hadis dan Fungsi Hadis

Pengertian Istilah Hadis dan Fungsi Hadis Pertemuan ke-2 U L U M U L H A D I S Pengertian Istilah Hadis dan Fungsi Hadis Ainol Yaqin Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Outline Pengertian Istilah : Hadis, Sunnah,

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan paparan bab-bab sebelumnya dapat disimpulkan sebagai

BAB V PENUTUP. Berdasarkan paparan bab-bab sebelumnya dapat disimpulkan sebagai BAB V PENUTUP A. Kesimpulan berikut: Berdasarkan paparan bab-bab sebelumnya dapat disimpulkan sebagai 1. Manhaj Ibn al-jawzi dalam menentukan kepalsuan hadis dalam kitab al- Mawd{u< a

Lebih terperinci

Hadits Lemah Tentang Keutamaan Surat Az-Zalzalah

Hadits Lemah Tentang Keutamaan Surat Az-Zalzalah Hadits Lemah Tentang Keutamaan Surat Az-Zalzalah حفظو هللا Ustadz Kholid Syamhudi, Lc Publication : 1439 H_2017 M Hadits Lemah Tentang Keutamaan Surat Az-Zalzalah حفظو هللا Ustadz Kholid Syamhudi Disalin

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HADIS SUGUHAN KELUARGA MAYAT. sanad. Adapun kritik sanadnya, antara lain sebagai berikut:

BAB IV ANALISIS HADIS SUGUHAN KELUARGA MAYAT. sanad. Adapun kritik sanadnya, antara lain sebagai berikut: BAB IV ANALISIS HADIS SUGUHAN KELUARGA MAYAT A. Kualitas Sanad Hadis Untuk mengetahui kualitas sanad, maka penulis akan melakukan kritik sanad. Adapun kritik sanadnya, antara lain sebagai berikut: Hadis

Lebih terperinci

Hukum Ucapan Fulan Mati Syahid

Hukum Ucapan Fulan Mati Syahid Hukum Ucapan Fulan Mati Syahid حكم قول: فلان شهيد ] إندوني [ Indonesia Indonesian Syaikh Muhammad al Utsaimin rahimahullah Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2011 1432

Lebih terperinci

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN 23 ZAKAT PENGHASILAN Majelis Ulama Indonesia, setelah FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN MENIMBANG : a. bahwa kedudukan hukum zakat penghasilan, baik penghasilan

Lebih terperinci

PUASA DI BULAN RAJAB

PUASA DI BULAN RAJAB PUASA DI BULAN RAJAB الصوم ف شهر رجب ] إندوني [ Indonesia - Indonesian - Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid مد صالح املنجد Penterjemah: www.islamqa.info Pengaturan: www.islamhouse.com رمجة: موقع الا سلام

Lebih terperinci

ف ان ت ه وا و ات ق وا الل ه ا ن الل ه ش د يد ال ع ق اب

ف ان ت ه وا و ات ق وا الل ه ا ن الل ه ش د يد ال ع ق اب 7 Aliran yang menolak sunah/hadis rasul Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia dalam sidangnya di Jakarta pada Tanggal 16 Ramadhan 1403 H. bertepatan dengan tanggal 27 Juni 1983 M., setelah : Memperhatikan

Lebih terperinci

Shahih dan Dha'if Hadits PUASA Enam Hari Bulan Syawwal

Shahih dan Dha'if Hadits PUASA Enam Hari Bulan Syawwal Shahih dan Dha'if Hadits PUASA Enam Hari Bulan Syawwal Publication : 1436 H_2015 M Shahih dan Dha'if Hadits Puasa Enam Hari Bulan Syawwal Sumber : www.almanhaj.or.id yang menyalinnya dari Majalah As-Sunnah,

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan 06-06-2017 11 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan Al-Bukhari 1814, 1815 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat

Lebih terperinci

Syarah Istighfar dan Taubat

Syarah Istighfar dan Taubat Syarah Istighfar dan Taubat Publication : 1438 H_2017 M SYARAH ISTIGHFAR DAN TAUBAT Disalin dari: Syarah Do'a dan Dzikir Hishnul Muslim oleh Madji bin Abdul Wahhab Ahmad, dengan koreksian Syaikh Dr. Sa'id

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]: BAB IV KONSEP SAKIT A. Ayat-ayat al-qur`an 1. QS. Al-Baqarah [2]: 155 156...و ب ش ر الص اب ر ين ال ذ ين إ ذ ا أ ص اب ت ه م م ص يب ة ق ال وا إ ن ا ل ل و و إ ن ا إ ل ي و ر اج عون. "...Dan sampaikanlah kabar

Lebih terperinci

DIPLOMA PENGAJIAN ISLAM. WD3013 MUSTHOLAH AL-HADITH (Minggu 2)

DIPLOMA PENGAJIAN ISLAM. WD3013 MUSTHOLAH AL-HADITH (Minggu 2) DIPLOMA PENGAJIAN ISLAM WD3013 MUSTHOLAH AL-HADITH (Minggu 2) PENSYARAH: Ustazah Dr Nek Mah Batri PhD Pendidikan Agama Islam (UMM) PhD Fiqh Sains & Teknologi (UTM) SINOPSIS Matlamat modul ini ialah mendedahkan

Lebih terperinci

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI) 24 Penggunaan Dana Zakat Untuk Istitsmar (Inventasi) FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI) Majelis Ulama Indonesia, setelah MENIMBANG

Lebih terperinci

Fatwa Tentang Tata Cara Shalat Witir. Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah I.

Fatwa Tentang Tata Cara Shalat Witir. Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah I. Fatwa Tentang Tata Cara Shalat Witir Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah I. Shalat witir merupakan ibadah yang paling agung di sisi

Lebih terperinci

Hadits Palsu Tentang Surga Di Bawah Telapak Kaki Ibu

Hadits Palsu Tentang Surga Di Bawah Telapak Kaki Ibu Hadits Palsu Tentang Surga di Bawah Telapak Kaki Ibu حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA Publication : 1438 H_2017 M Hadits Palsu Tentang Surga Di Bawah Telapak Kaki Ibu حفظه هللا Ustadz Abdullah

Lebih terperinci

A. PENDAHULUAN B. PEMBAHASAN

A. PENDAHULUAN B. PEMBAHASAN A. PENDAHULUAN Bagi umat Islam, Hadis merupakan sumber pokok ajaran agama Islam setalah Al-Qur an. Ia identik dengan segala sesuatu yang berasal atau yang disandarkan pada Nabi SAW, baik ucapan, perbuatan,

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di 24-06-2017 29 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Puasa Syawal Muslim 1984, Abu Dawud 2071 Tirmidzi 676, 692 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini

Lebih terperinci

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M Qawaid Fiqhiyyah ن ي ة ال م ر ء أ ب ل غ م ن ع م ل ه Niat Lebih Utama Daripada Amalan Publication : 1436 H_2015 M Sumber: Majalah as-sunnah, Ed. 01 Thn.XVIII_1435H/2014M, Rubrik Qawaid Fiqhiyyah Download

Lebih terperinci

HUKUM MEMOHON KEPADA ALLAH DENGAN KEDUDUKAN DAN KEMULIAAN ORANG SALEH

HUKUM MEMOHON KEPADA ALLAH DENGAN KEDUDUKAN DAN KEMULIAAN ORANG SALEH HUKUM MEMOHON KEPADA ALLAH DENGAN KEDUDUKAN DAN KEMULIAAN ORANG SALEH ح م سو ال االله باه لصاحل ماكنتهم عنده ] إندوني [ Indonesia - Indonesian - Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid مد صالح املنجد Penterjemah:

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 26-06-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Qodho Puasa Yang Ditinggalkan Bukhari 310, 1814, 1815 Muslim 508 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat

Lebih terperinci

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Memakai Pakaian WOL

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Memakai Pakaian WOL Hadits Palsu Tentang Keutamaan Memakai Pakaian WOL حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA Publication: 1435 H_2014 M Hadits Palsu Tentang Keutamaan Memakai Pakaian Wol حفظه هللا Oleh: Ustadz Abdullah

Lebih terperinci

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA Penanya: Ferry al-firdaus, Dayeuhmanggung Rt. 01 / RW 05 Kec. Cilawu Garut Pertanyaan: Mohon penjelasan

Lebih terperinci

PANDUAN ISLAMI DALAM MENAFKAHI ISTRI

PANDUAN ISLAMI DALAM MENAFKAHI ISTRI PANDUAN ISLAMI DALAM MENAFKAHI ISTRI خفظ اهلل Oleh: Ustadz Abu Aniisah Syahrul Fatwa bin Lukman Publication: 1434 H_2013 M PANDUAN ISLAMI DALAM MENAFKAHI ISTRI خفظ اهلل Oleh: Ustadz Abu Aniisah Syahrul

Lebih terperinci

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah Hukum Onani ح م الاستمناء (لعادة الرس ة) ] ندونييس Indonesian [ Indonesia Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa 07-06-2017 12 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa Al-Bukhari 1816, 1817, 563 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 04-06-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Puasa Buat Orang Yang Berpergian Al-Bukhari 1805, 1806, 1807, 1808, 1810 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis

Lebih terperinci

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Mencium Kening Ibu

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Mencium Kening Ibu Hadits Palsu Tentang Keutamaan Mencium Kening Ibu حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA Publication : 1438 H_2017 M Hadits Palsu Tentang Keutamaan Mencium Kening Ibu حفظه هللا Ustadz Abdullah

Lebih terperinci

KITAB KELENGKAPAN BAB DZIKIR DAN DO'A

KITAB KELENGKAPAN BAB DZIKIR DAN DO'A KITAB KELENGKAPAN BAB DZIKIR DAN DO'A ب اب ا لذ ك ر و الد ع اء Hadits No. 1567 Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Allah berfirman: Aku selalu bersama hamba-ku selama ia mengingat-ku dan kedua bibirnya

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an 10-06-2017 15 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an Al-Bukhari 4632, 4633, 4637, 4638, 4639 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian

Lebih terperinci

Tata Cara Shalat Malam

Tata Cara Shalat Malam Tata Cara Shalat Malam ] ندونييس Indonesian [ Indonesia DR. Muhammad bin Fahd al-furaih Dinukil dari Buku Masalah-Masalah Shalat Malam (hal. 36-39) 1Terjemah1T 1T: 1TMuhammad Iqbal A. Gazali 1TEditor1T

Lebih terperinci

Kepada Siapa Puasa Diwajibkan?

Kepada Siapa Puasa Diwajibkan? Kepada Siapa Puasa Diwajibkan? Kamis, 27 Oktober 2005 17:17:15 WIB Oleh Syaikh Abdul Azhim bin Badawi al-khalafi Para ulama telah sepakat bahwa puasa wajib atas seorang mus-lim yang berakal, baligh, sehat,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGULANGAN PEKERJAAN BORONGAN PEMBUATAN TAS DI DESA KRIKILAN KECAMATAN DRIYOREJO KECAMATAN GRESIK

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGULANGAN PEKERJAAN BORONGAN PEMBUATAN TAS DI DESA KRIKILAN KECAMATAN DRIYOREJO KECAMATAN GRESIK BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGULANGAN PEKERJAAN BORONGAN PEMBUATAN TAS DI DESA KRIKILAN KECAMATAN DRIYOREJO KECAMATAN GRESIK Sebagaimana permasalahan yang telah diketahui dalam pembahasan

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 31-05-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Yang Membatalkan Puasa Al-Bukhari 1797, 1800, 1815 Tirmidzi 652-653 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan

Lebih terperinci

KRITERIA MASLAHAT. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 6/MUNAS VII/MUI/10/2005 Tentang KRITERIA MASLAHAT

KRITERIA MASLAHAT. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 6/MUNAS VII/MUI/10/2005 Tentang KRITERIA MASLAHAT 40 KRITERIA MASLAHAT FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 6/MUNAS VII/MUI/10/2005 Tentang KRITERIA MASLAHAT Majelis Ulama Indonesia (MUI), dalam Musyawarah Nasional MUI VII, pada 19-22 Jumadil Akhir 1426

Lebih terperinci

HADITS SUMBER AJARAN ISLAM KEDUA. Oleh Drs. H. Aceng Kosasih, M. Ag

HADITS SUMBER AJARAN ISLAM KEDUA. Oleh Drs. H. Aceng Kosasih, M. Ag HADITS SUMBER AJARAN ISLAM KEDUA Oleh Drs. H. Aceng Kosasih, M. Ag Pengertian Hadits : Menurut bahasa artinya baru atau kabar. Menurut istilah adalah sesuatu yang disandarkan kepada Nabi saw. baik berupa

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 29-05-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Iftor Al-Bukhari 1818-1822 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan sedekah jariyah Anda untuk membantu

Lebih terperinci

Hukum Mengubah Nazar

Hukum Mengubah Nazar Hukum Mengubah Nazar ] ندونييس Indonesian [ Indonesia Syaikh Muhammad bin Shalih al-utsaimin Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2012-1433 م تغي جهة انلذر» باللغة الا ندونيسية

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 30-05-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Tarawih Al-Bukhari 1869-1873 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan sedekah jariyah Anda untuk

Lebih terperinci

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR حفظه هللا Ustadz Abu Ismail Muslim al-atsari Publication 1436 H/ 2015 M MENZHALIMI RAKYAT TERMASUK DOSA BESAR Sumber: Majalah As-Sunnah, No.08 Thn.XVIII_1436H/2014M

Lebih terperinci

Tata Cara Sujud Tilawah

Tata Cara Sujud Tilawah Tata Cara Sujud Tilawah ] إندوني [ Indonesia Indonesian Syaikh Abdullah bin Jibrin Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2011-1432 فة سجود اتللاوة» باللغة الا ندونيسية «الشيخ

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS TERHADAP JUAL BELI IKAN BANDENG DENGAN PEMBERIAN JATUH TEMPO DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

BAB IV ANALISIS TERHADAP JUAL BELI IKAN BANDENG DENGAN PEMBERIAN JATUH TEMPO DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM BAB IV ANALISIS TERHADAP JUAL BELI IKAN BANDENG DENGAN PEMBERIAN JATUH TEMPO DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM A. Analisis terhadap aplikasi jual beli ikan bandeng dengan pemberian jatuh tempo. Jual beli ikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENUKARAN UANG DENGAN JUMLAH YANG TIDAK SAMA JIKA DIKAITKAN DENGAN PEMAHAMAN PARA PELAKU

BAB IV ANALISIS TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENUKARAN UANG DENGAN JUMLAH YANG TIDAK SAMA JIKA DIKAITKAN DENGAN PEMAHAMAN PARA PELAKU BAB IV ANALISIS TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENUKARAN UANG DENGAN JUMLAH YANG TIDAK SAMA JIKA DIKAITKAN DENGAN PEMAHAMAN PARA PELAKU A. Analisis Terhadap Praktik Penukaran Uang Dengan Jumlah Yang Tidak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu aspek penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu aspek penting dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan, bahkan termuat dalam undang-undang pendidikan nasional, karena pendidikan agama mutlak

Lebih terperinci

UNTUK KALANGAN SENDIRI

UNTUK KALANGAN SENDIRI SHALAT GERHANA A. Pengertian Shalat gerhana dalam bahasa arab sering disebut dengan istilah khusuf (الخسوف) dan jugakusuf (الكسوف) sekaligus. Secara bahasa, kedua istilah itu sebenarnya punya makna yang

Lebih terperinci

Tatkala Menjenguk Orang Sakit

Tatkala Menjenguk Orang Sakit هللا ىلص Doa-doa Rasulullah Tatkala Menjenguk Orang Sakit Publication : 1438 H_2017 M DOA-DOA RASULULLAH TATKALA MENJENGUK ORANG SAKIT حفظو هللا Oleh Ustad Abu Minhal, Lc Disalin dari Majalah As-Sunnah_Baituna,

Lebih terperinci

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

HADITS TENTANG RASUL ALLAH HADITS TENTANG RASUL ALLAH 1. KEWAJIBAN BERIMAN KEPADA RASULALLAH ح د ث ي ن ي ون س ب ن ع ب ي د ا ل ع ل ى أ خ ب ر ن اب ن و ه ب ق ال : و أ خ ب ر ي ن ع م ر و أ ن أ ب ي ون س ح د ث ه ع ن أ ي ب ه ر ي ر ة ع ن

Lebih terperinci

Qawa id Fiqhiyah. Pertengahan dalam ibadah termasuk sebesar-besar tujuan syariat. Publication: 1436 H_2014 M

Qawa id Fiqhiyah. Pertengahan dalam ibadah termasuk sebesar-besar tujuan syariat. Publication: 1436 H_2014 M Qawa id Fiqhiyah ال ع د ل ف ال ع ب اد ات م ن أ ك ب م ق اص د الش ار ع Pertengahan dalam ibadah termasuk sebesar-besar tujuan syariat Publication: 1436 H_2014 M ال ع د ل ف ال ع ب اد ا ت م ن أ ك ب م ق اص

Lebih terperinci

Satu kambing untuk satu orang, satu sapi/unta untuk tujuh orang dalam berkurban

Satu kambing untuk satu orang, satu sapi/unta untuk tujuh orang dalam berkurban Satu kambing untuk satu orang, satu sapi/unta untuk tujuh orang dalam berkurban Kempat madzhab sepakat bahwa satu ekor unta hanya untuk tujuh orang dalam berudh-hiyah. Keempat madzhab juga sepakat bahwa

Lebih terperinci

Written by Andi Rahmanto Wednesday, 29 October :49 - Last Updated Wednesday, 29 October :29

Written by Andi Rahmanto Wednesday, 29 October :49 - Last Updated Wednesday, 29 October :29 Maksud Gugurnya Sanad Yang dimaksud gugurnya sanad adalah terputusnya rantai sanad (silsilatu as-sanad) dengan gugurnya sorang rawi atau lebih secara sengaja, baik dari sebagian perawi atau dari yang lainnya

Lebih terperinci

Hukum Memakai Emas Dan Intan Bagi Laki-Laki

Hukum Memakai Emas Dan Intan Bagi Laki-Laki Hukum Memakai Emas Dan Intan Bagi Laki-Laki ] ندونييس Indonesian [ Indonesia Syaikh Abdul Aziz bin Baz Syaikh Abdullah bin Jibrin Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2012-1433

Lebih terperinci

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan. ADAB ISLAMI : ADAB SEBELUM MAKAN Manusia tidak mungkin hidup tanpa makan. Dengan makan manusia dapat menjaga kesinambungan hidupnya, memelihara kesehatan, dan menjaga kekuatannya. Baik manusia tersebut

Lebih terperinci

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 7/MUNAS VII/MUI/11/2005 Tentang PLURALISME, LIBERALISME DAN SEKULARISME AGAMA

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 7/MUNAS VII/MUI/11/2005 Tentang PLURALISME, LIBERALISME DAN SEKULARISME AGAMA 12 Pluralisme, Liberalisme, DAN Sekularisme Agama FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 7/MUNAS VII/MUI/11/2005 Tentang PLURALISME, LIBERALISME DAN SEKULARISME AGAMA Majelis Ulama Indonesia (MUI), dalam

Lebih terperinci

MUZARA'AH dan MUSAQAH

MUZARA'AH dan MUSAQAH MUZARA'AH dan MUSAQAH Syaikh Abdul Azhim bin Badawi al-khalafi Publication : 1438 H, 2017 M MUZARA'AH dan MUSAQAH Syaikh Abdul Azhim bin Badawi al-khalafi Sumber:almanhaj.or.id dari Al-Wajiiz fii Fiqhis

Lebih terperinci

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi. Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi. اقتباس المشاركة: 81532 من الموضوع: Allah Berkompetisi mencintai adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di 20-06-2017 25 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Adab Bersilaturrahmi Al-Bukhari 5524-5526, 5528, 5532 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat

Lebih terperinci

KAIDAH FIQH. Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

KAIDAH FIQH. Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf KAIDAH FIQH ت ب د ل س ب ب ال م ل ك ك ت ب د ل ال ع ي Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf Publication: 1437 H_2016 M Perubahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, dengan perantara malaikat Jibril sebagai pedoman

Lebih terperinci

Apakah Asal dalam Dakwah Adalah Tauqifi?

Apakah Asal dalam Dakwah Adalah Tauqifi? Apakah Asal dalam Dakwah Adalah Tauqifi? Syaikh Muhammad bin Shalih al-utsaimin Dinukil dari Buku Fatwa-fatwa Ulama Negeri Haram (hal. 1116-1117) Disusun oleh: Dr. Khalid bin Abdurrahman Al Juraisy 0Terjemah:

Lebih terperinci

KEUTAMAAN MENGANDUNG

KEUTAMAAN MENGANDUNG KEUTAMAAN MENGANDUNG فضيلة حلمل اجلن ] إندوني [ Indonesia - Indonesian - Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid مد صالح املنجد Penterjemah: www.islamqa.info Pengaturan: www.islamhouse.com رمجة: موقع الا سلام

Lebih terperinci

TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH

TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH PUSAT DOWNLOAD E-BOOK ISLAM www.ibnumajjah.wordpress.com TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH Oleh: رحمه اهلل Imam Ibnu Katsir Download > 350 ebook Islam, Gratis!!! kunjungi. www.ibnumajjah.wordpress.com Kunjungi

Lebih terperinci

Hukum Bersumpah Atas Nama Nabi Muhammad shalallahu alihiwasallam

Hukum Bersumpah Atas Nama Nabi Muhammad shalallahu alihiwasallam Hukum Bersumpah Atas Nama Nabi Muhammad shalallahu alihiwasallam حكم حللف باجگيب صىل الله عليه سلم [ Indonesia Indonesian ند نيn ] Penyusun : Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Terjemah : Muhammad

Lebih terperinci

JABATAN PELAJARAN TERENGGANU SUMATIF 2 SIJIL PELAJARAN MALAYSIA 2013 PENDIDIKAN ISLAM

JABATAN PELAJARAN TERENGGANU SUMATIF 2 SIJIL PELAJARAN MALAYSIA 2013 PENDIDIKAN ISLAM SULIT 1223/2 1223/2 Pendidikan Islam Kertas 2 Mei 2013 1 ²/3 jam JABATAN PELAJARAN TERENGGANU ---------------------------------------------------------- SUMATIF 2 SIJIL PELAJARAN MALAYSIA 2013 PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS. 1. Pendapat ulama yang Melarang Keluar Rumah dan Berhias Bagi Wanita Karier.

BAB V ANALISIS. 1. Pendapat ulama yang Melarang Keluar Rumah dan Berhias Bagi Wanita Karier. BAB V ANALISIS Seperti yang telah diuraikan pada bab sebelumnya bahwa terdapat perbedaan pendapat di membolehkan keluar rumah dan berhias bagi wanita karier dan ada yang melarang keluar rumah dan berhias

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN A. Analisis dari Aspek Akadnya Sebagaimana yang telah penulis jelaskan

Lebih terperinci

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA Jama ah Jum at rahimakumullah Setiap muslim pasti bersaksi, mengakui bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasulullah, tapi tidak semua muslim memahami hakikat yang

Lebih terperinci

FATWA TARJIH MUHAMMADIYAH PILIHAN DOA IFTITAH MENURUT PUTUSAN TARJIH MUHAMMADIYAH

FATWA TARJIH MUHAMMADIYAH PILIHAN DOA IFTITAH MENURUT PUTUSAN TARJIH MUHAMMADIYAH FATWA TARJIH MUHAMMADIYAH PILIHAN DOA IFTITAH MENURUT PUTUSAN TARJIH MUHAMMADIYAH Pertanyaan Dari: H. Mufti Muhammadi, muftimuhammadi@yahoo.co.id, SMA Muhammadiyah 11 Rawamangun (Disidangkan pada hari

Lebih terperinci

MEMBATALKAN PUASA. HAL-HAL YANG MEMBATALKAN PUASA Yang membatalkan puasa ada enam perkara : 1. Makan dan minum Firman Allah SWT :

MEMBATALKAN PUASA. HAL-HAL YANG MEMBATALKAN PUASA Yang membatalkan puasa ada enam perkara : 1. Makan dan minum Firman Allah SWT : MEMBATALKAN PUASA HAL-HAL YANG MEMBATALKAN PUASA Yang membatalkan puasa ada enam perkara : 1. Makan dan minum ل م ط اخل ي ب ت ي وا حىت ارش وا و و ي ض الا ج ر ف د م ن ال س و ط الا ي م ن اخل Makan minumlah

Lebih terperinci

Al-Hadits Tuntunan Nabi Mengenai Islam. Presented By : Saepul Anwar, M.Ag.

Al-Hadits Tuntunan Nabi Mengenai Islam. Presented By : Saepul Anwar, M.Ag. Al-Hadits Tuntunan Nabi Mengenai Islam Presented By : Saepul Anwar, M.Ag. Pengertian Hadits Sunnah : Segala sesuatu yang disandarkan kepada Rasulullah SAW baik berupa perkataan, perbuatan,taqrir (peretujuan),

Lebih terperinci

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR: AL-RA YU/IJTIHAD KOMPETENSI DASAR: Menganalisis kedudukan dan fungsi al-ra yu atau Ijtihad dalam agama Islam. Mengidentifikasi berbagai karakteristik yang berkaitan dengan al-ra yu/ijtihad INDIKATOR: Mendeskripsikan

Lebih terperinci