PENTAKOSTA PADA MASA KINI?

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENTAKOSTA PADA MASA KINI?"

Transkripsi

1 PENTAKOSTA PADA MASA KINI? Sinclair B. Fergusson Sinclair B. Fergusson adalah asisten profesor Teologia Sistematika di Westminster Theological Seminary, Philadelphia, USA. Artikel ini disadur dari tulisannya berjudul "Countours of Christian Theology." Turunnya Roh Kudus pada hari Pentakosta harus dilihat sebagai peristiwa kristologis. Karena itu, pengertian karya Roh Kudus harus dipahami dari karya Kristus. Namun timbul satu pertanyaan: Apakah Pentakosta memiliki pengaruh yang menetap bagi kehidupan gereja? Perjanjian Baru membukakan rincian dari titik-titik penting dalam karya Kristus, yakni: kematian, kebangkitan, dan kenaikan-nya (Rm. 6:1; Gal. 2:20; Kol. 2:11-3:4). Demikian pula dengan peristiwa pencurahan Roh Kudus: 'Kita semua dibaptis oleh satu Roh ke dalam satu tubuh -- baik Yahudi maupun Yunani, budak maupun orang merdeka' (1Kor. 12:13). Kata-kata ini sama dengan kata-kata yang digunakan dalam peristiwa Pentakosta (Luk. 3:16 dan Kis. 1:5, 11:16). Pernyataan Paulus bersifat mencakup semua orang. Sebagaimana Paulus menulis kepada jemaat Korintus, hal ini juga berlaku bagi kita dan setiap orang percaya (melalui baptisan Roh, kita masuk ke dalam satu tubuh di mana semua orang percaya termasuk di dalamnya) dan semua jenis orang percaya (Yahudi, Yunani, budak, orang merdeka). Page 1

2 Beberapa pertanyaan penting muncul di sini -- untuk membangun sebuah teologi tentang pengalaman gereja masa kini bersama Roh Kudus: 1. Apakah hubungan antara Pentakosta dan pengalaman terdahulu dari pada murid Yesus dan Roh Kudus? 2. Apakah hubungan antara Pentakosta dan pengalaman bersama Roh Kudus yang dicatat dalam Kisah Para Rasul, di Samaria (Kis. 8:4-25), di rumah Kornelius (Kis. 10:1), dan di Efesus (Kis. 19:1-7) -- dalam ketiga-tiganya, nampaknya turunnya Roh Kudus menyusul setelah terjadi pertobatan. Apakah ini berarti adanya berkat kedua setelah pertobatan? 3. Apakah hubungan antara Pentakosta dan baptisan Roh Kudus yang Paulus tuliskan dalam 1Kor. 12:13? 4. Unsur-unsur manakah dari Pentakosta yang tidak dapat terulangi, hanya satu kali terjadi? Manakah unsur-unsur yang dapat terulang, bahkan menjadi norma atau ketetapan bagi gereja masa kini? Pentakosta dan Para Murid Murid-murid yang berkumpul bersama setelah Yesus bangkit, adalah orang-orang yang sungguh percaya (Mat. 16:15-20); mereka sudah dibersihkan dan dipersekutukan dengan Kristus (Yoh. 15:1-11). Dengan demikian, ini adalah buah pekerjaan Roh Kudus dalam hidup mereka. Tetapi jelas bahwa mereka belum menerima baptisan Roh yang dijanjikan (Kis. 1:5). Pengalaman mereka bersama Roh Kudus bersifat progresif. Dari hal ini, tidak mungkin kita menyimpulkan bahwa pengalaman para murid harus menjadi pengalaman kita juga pada masa kini. Pengalaman mereka bersifat unik karena mereka hidup dalam masa transisi dari Perjanjian Lama ke Perjanjian Baru. Pengalaman mereka hanya terjadi satu kali dan tidak menjadi pola bagi kita untuk masa kini. Sebab masuknya mereka ke dalam kepenuhan Roh Kudus terjadi dalam dua tahap yang berbeda: mencerminkan sebuah pola kesinambungan dengan kita (Roh yang sama), dan pola ketidaksambungan dengan kita Page 2

3 (hanya dalam Pentakosta, Roh Kudus datang dalam tugas dan pelayanan- Nya sebagai Roh Kristus yang dimuliakan). Pola demikian didasarkan atas munculnya zaman baru dari zaman lama. Jadi terdapat keistimewaan dalam pengalaman murid-murid, sama seperti pengalaman mereka bersama Yesus. Kaisarea, Samaria, Efesus Bagaimana dengan turunnya Roh Kudus di Samaria (Kis. 8:9-25), di rumah Kornelius (Kis. 10:44-48), dan di Efesus (Kis. 19:1-7)? Yang paling mencolok adalah yang terjadi di rumah Kornelius karena istilah-istilah yang digunakan di dalamnya juga digunakan dalam Pentakosta. Misalnya: pencurahan (Kis. 2:17-18, 33; 10:45); baptisan (Kis. 1:5; 11:16); dan karunia (Kis. 2:38; 11:17). Fenomena berbahasa roh juga terjadi lagi di sini (Kis. 2:4; 10:6). Lebih lanjut, Petrus melihat kesamaan antara kedua peristiwa: 'Roh Kudus telah datang kepada mereka seperti kepada kita dahulu. Maka teringatlah aku akan perkataan Tuhan: 'Yohanes membaptis...kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus...;...Allah memberikan karunia kepada mereka sama seperti Ia telah berikan kepada kita...' (Kis. 11:15-17). Pengertian Petrus terhadap kejadian ini, sejalan dengan rencana dalam Kis. 1:8. Turunnya Roh Kudus kepada seisi rumah Kornelius menandai tersebarnya Injil ke daerah orang non-yahudi. Ini ditegaskan oleh Gereja Yerusalem: 'Ketika mereka mendengar ini, mereka tidak lagi berkeberatan dan memuji Tuhan, katanya: "Jadi, Allah juga mengaruniakan pertobatan kepada orang non-yahudi" (Kis. 11:18). Kejadian ini dilihat sebagai kejadian yang hanya terjadi satu kali dan memang direncanakan secara khusus dan unik. Jadi ia lebih bersifat programatik daripada paradigmatik. Namun demikian, dalam kasus Samaria dan Efesus, nampak adanya tahap kedua dalam pengalaman mereka dengan Roh Kudus. Orang-orang Samaria percaya ketika Filipus memberitakan Injil Kerajaan Allah dan Page 3

4 nama Yesus Kristus, dan dibaptis; tetapi hanya ketika Petrus dan Yohanes datang, barulah mereka didoakan agar mereka menerima Roh Kudus karena sampai saat itu Roh Kudus belum datang atas mereka; mereka hanya dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. Maka Petrus dan Yohanes menumpangkan tangan atas mereka, dan mereka menerima Roh Kudus (Kis. 8:12, 15-17). Kemudian, Paulus bertanya kepada orang Efesus, 'Apakah kamu menerima Roh Kudus ketika kamu percaya?' Jawabannya mengherankan: 'Kami bahkan belum pernah mendengar bahwa ada Roh Kudus.' Setelah memberitakan Kristus kepada mereka, 'Paulus menumpangkan tangannya atas mereka, Roh Kudus turun atas mereka dan mereka berbahasa roh dan bernubuat' (Kis. 19:1-7). Sering dikatakan, berdasarkan pengalaman para rasul di hari Pentakosta dan juga pengalaman di Samaria dan Efesus, maka Lukas dan Kisah Para Rasul mengajarkan dua tahap untuk masuk ke dalam kepenuhan Roh. Kira-kira pemikirannya seperti ini: 1. Kelahiran kembali oleh Roh Kudus (pertobatan) 2. Baptisan Roh Jadi selama Yesus hidup di dunia, para murid hanya baru dilahirkan kembali. Nanti, pada hari Pentakosta, barulah mereka mengalami karya Roh Kudus: mereka dibaptis dan dipenuhi dengan Roh dan berbahasa roh sebagai bukti bahwa mereka sudah menerima Roh Kudus. Berdasarkan pengertian ini, di Samaria dan Efesus, kita menemukan orang-orang percaya (yang sudah dilahirkan kembali), namun belum menerima (belum dibaptis) dengan Roh Kudus. Tahap yang kedua ini dianggap berbeda dengan kelahiran kembali. Kita sudah melihat sekalipun pengalaman para rasul terbagi dalam dua tahap, hal ini bukan menjadi contoh bagi kita. Namun bukankah seharusnya pengalaman para rasul juga menjadi pengalaman kita juga pada masa kini? Pandangan dua tahap dari karya Roh Kudus bukan hanya dianut oleh golongan Pantekosta dan Karismatik, tetapi juga oleh Katolik. Dalam Katolik, seseorang dianggap masuk dalam persekutuan dengan Roh melalui penumpangan tangan (Kis. 8:17; 9:16). Dalam Pentakosta dan Page 4

5 Karismatik, baptisan Roh diwujudkan dengan berbahasa roh, dan ini merupakan pengalaman kedua setelah pengalaman pertama (pertobatan). Dalam Lukas dan Kisah Rasul, Pentakosta digambarkan sebagai kisah sejarah penebusan. Penafsirannya tidak boleh secara eksistensial dan pneumatologis, tetapi harus secara eskatologis dan kristologis. Secara mendasar, peristiwa Pentakosta bersifat terjadi satu kali saja sebagaimana seluruh kejadian dalam hidup Yesus (kematian, kebangkitan, dan kenaikan-nya ke surga). Dalam konteks ini, Kisah Para Rasul, bukanlah kisah Roh Kudus, tetapi kisah Yesus Kristus melalui Roh Kudus (implikasi dari Kis. 1:1-4 adalah bahwa kejadian yang dijanjikan dalam Kis. 1:5 menandai sebuah era baru di mana Yesus sendiri sebagai Tuhan yang mulia, akan bekerja dan mengajar). Dipahami dalam kerangka pikir demikian, kejadian-kejadian di Samaria dan Kaisarea menandai dimulainya tahap kedua dan tahap ketiga dari penyebaran kerajaan Kristus seperti tertera dalam Kis. 1:8: 1. Injil tiba di Yerusalem pada hari Pentakosta 2. Injil tiba di Samaria. Kis. 8 menggambarkan terjadinya kebangunan iman melalui pelayanan Filipus, diikuti oleh kunjungan Petrus dan Yohanes sebagai utusan rasuli (Kis. 8:14), dan pencurahan Roh Kudus setelahnya. Peristiwa-peristiwa ini dapat dipahami jika dimengerti dalam konteks tahap penyebaran Injil seperti dijanjikan oleh Yesus. Karena itulah, kita tidak perlu berpikir bahwa orangorang Samaria belum bertobat, sekalipun ada kemungkinan demikian. 3. Injil sampai ke Kaisarea sebagai wakil dari dunia non-yahudi ('ujung bumi', Kis. 1:8; khususnya Kis. 11:18). Banyaknya ayat yang membahas hal ini dalam Kisah Para Rasul (66 ayat) menunjukkan pentingnya peristiwa ini bagi Lukas. Hal ini lebih dari sekadar 'kisah pertobatan mendadak', sebuah paradigma yang berlaku bagi setiap zaman. Sebaliknya, peristiwa ini merupakan sebuah perkembangan yang spesifik dan strategis dari rencana misi dalam Kis. 8. Page 5

6 Kejadian-kejadian di Efesus berbeda dengan Samaria dan Kaisarea. Kelompok yang bertemu dengan Paulus, yang disebut sebagai 'beberapa murid' (Kis. 19:1), merupakan sesuatu yang unik. Lukas memberikan kesan kepada kita bahwa ia tidak melihat orang-orang ini sebagai 'orang Kristen' sesuai konsep Perjanjian Baru: 1. Peristiwa tersebut terjadi dalam konteks pemahaman yang kurang utuh terhadap Injil, di mana hal ini juga terjadi dalam permulaan pelayanan Apolos; Lukas membeberkan fakta di mana 'ia hanya mengetahui baptisan Yohanes' (Kis. 18:25). 2. Mereka yang hanya mengenal baptisan Yohanes merupakan kelompok yang khusus di Efesus. Mereka disebut sebagai 'beberapa murid' dengan asumsi bahwa banyak orang Kristen lainnya di Efesus. Lukas menyatakan dengan jelas bahwa hanya ada 12 orang dalam kelompok itu. Dengan demikian, kita tidak mungkin mengatakan bahwa semua orang Kristen harus seperti mereka. Dalam kenyataannya, mereka adalah para murid dari Yohanes Pembaptis. 3. Mereka belum menerima baptisan Kristen. Hanya melalui baptisan Kristen dan penumpangan tangan, barulah Roh Kudus turun atas mereka dan mereka 'berbahasa roh dan bernubuat' (Kis. 19:6). Ini merupakan tanda tibanya Perjanjian Baru. Sebagaimana murid-murid pertama pada hari Pentakosta, banyak yang hanya menerima baptisan Yohanes. Jadi ke-12 orang ini berada dalam tahap transisi dari tahap penantian kepada tahap penggenapan. Kadang-kadang untuk melawan doktrin dua tahap, kita perlu kembali kepada prinsip dasar hermeneutik, yaitu: kita tidak boleh menyusun doktrin dari Kisah Para Rasul sebagaimana juga dari kitab Raja-raja. Kita harus menyusun doktrin dari bagian Alkitab lainnya, sementara Kisah Para Rasul (sebagai salah satu contoh kisah sejarah) menjadi ilustrasi bagi doktrin tersebut. Ini merupakan prinsip yang penting. Struktur teologi Kristen harus didasarkan dalam pemaparan teologis dan norma-norma dalam Alkitab, bukan diambil dari kejadian tertentu dalam sejarah (yang memang terjadi, tetapi tidak mutlak, dan harus ditafsirkan lebih lanjut secara teologis). Tetapi prinsip ini tidak terlalu relevan bagi pembelaan kita. Sebab Kisah Para Rasul sendiri menegaskan bahwa kejadian-kejadian Page 6

7 yang ada tidak boleh dianggap sebagai paradigma, tetapi sebagai kejadian yang unik dan terulang (sui generis). Kisah Rasul tidak pernah mewajibkan kita mengalami pengalaman dua tahap seperti yang dialami para rasul. Pembelaan Petrus terhadap kejadian di Kaisarea bisa memberikan solusi. Ia menyamakan pengalaman seisi rumah Kornelius dengan pengalaman murid-murid pada hari Pentakosta (Kis. 11:15: 'Roh Kudus turun atas mereka seperti Ia telah turun atas kita pada mulanya') dan memahami kejadian ini dalam pengertian berikut ini: 'Tuhan memberikan kepada mereka karunia yang sama seperti yang telah diberikan-nya kepada kita yang percaya dalam Tuhan Yesus Kristus' (Kis. 11:17). Memang para murid sudah percaya kepada Yesus sebelum hari Pentakosta, tetapi yang baru dan berbeda dalam iman mereka adalah obyek iman; sebelumnya mereka tertuju kepada Kristus yang sedang mengosongkan diri-nya, kini iman mereka tertuju kepada Kristus sebagai Tuhan yang mulia sesuai janji Mesias (Mzm. 110:1). Karena sejarah penebusan terus bergulir, maka dahulu rasul-rasul harus mengalami pengalaman dua tahap. Iman percaya tertuju kepada Kristus sebagai Tuhan, dan percaya kepada-nya berani menerima karunia yang sama seperti yang diterima murid-murid pertama pada hari Pentakosta, yaitu: Roh Kudus. Bahasa roh dan nubuat yang digambarkan dalam Kis. 10:46; 19:6 dan mungkin 8:17, bukanlah bukti bagi pengalaman kedua, tetapi merupakan tanda-tanda bergulirnya sejarah penebusan kepada zaman perjanjian baru lebih lanjut. Perjanjian Baru tidak mengatakan bahwa Pentakosta memberikan kepada kita paradigma dua tahap untuk pengalaman pribadi kita dengan Roh Kudus. Sebaliknya, pada titik iman itu, kita menerima berkat turunnya Roh Kudus pada hari Pentakosta. Abraham Kuyper memberikan sebuah analogi untuk menggambarkan perbandingan antara pengalaman bersama Roh Kudus sebelum dan sesudah Pentakosta, dan menjelaskan turunnya Roh Kudus kemudian. Karena keterbatasannya, analogi tersebut menegaskan bahwa Pentakosta dan kejadian-kejadian berikutnya membutuhkan sebuah metode penafsiran yang benar: Page 7

8 Ada sebuah kota di mana penduduknya minum dari pompanya masing-masing. Kini mereka hendak membuat sebuah PAM untuk menyediakan kebutuhan air bagi setiap rumah. Ketika pekerjaan itu selesai, air mengalir melalui sistem pusat dan pipa kepada setiap rumah...dalam kota itu terdapat dataran rendah dan dataran tinggi, keduanya harus disuplai oleh PAM yang sama. Pada saat acara pembukaan, penyaluran air di kota yang lebih tinggi, meskipun luar biasa, tetapi merupakan akibat dari peristiwa pembukaan sebelumnya... Pada hari Pentakosta, Ia (Roh Kudus) dicurahkan kepada semua orang percaya, tetapi hanya untuk menghilangkan dahaga satu bagian, yaitu: orang Yahudi. Inilah pencurahan original di Yerusalem pada hari Pentakosta, dan pencurahan tambahan di Kaisarea, bagi orang-orang non- Yahudi; kedua-keduanya sama, tetapi masing-masing memiliki karakternya. Di samping itu, ada pencurahan Roh Kudus yang khusus, terjadi melalui penumpangan tangan oleh para rasul. Dari waktu ke waktu, saluran baru dibuat antara rumah-rumah penduduk dan PAM, sehingga bagian-bagian baru dalam tubuh Kristus ditambahkan dari luar ke dalam gereja. Ke dalam inilah, Roh Kudus dicurahkan dari tubuh kepada anggota-anggota baru. Apa yang terjadi di Samaria, di rumah Kornelius, dan di Efesus harus dimengerti dalam konteks keunikan sejarah dan latar belakang gereja mula-mula. Peristiwa Pentakosta tidak terulang, sama seperti kebangkitan Kristus. Namun kita memasukinya dengan cara demikian, sehingga Roh Kudus dicurahkan ke dalam hati kita melalui iman dalam Kristus (Rm. 5:5). Masing-masing minum dari Roh untuk dirinya (1Kor. 12:13). Hal ini semakin jelas ketika kita melihat Pentakosta sebagai salah satu aspek karya Kristus, bukan sebuah peristiwa yang terpisah dari-nya, atau sekadar tambahan. Ini adalah bukti nyata sebuah kemenangan. Peristiwa-peristiwa pada hari Pentakosta adalah pernyataan secara umum dari realita yang terselubung, yaitu: Kristus telah ditinggikan sebagai Tuhan yang mulia. Kini sebagai Pengantara bagi kita, permohonan-nya agar turunnya Roh Kudus, telah dikabulkan. Page 8

9 Seperti kita tahu, ungkapan Petrus dalam Kis. 2:33 menunjuk kepada penggenapan dari janji Mesias dalam Mzm. 2:6-8: 'Aku telah melantik raja-ku di Zion, gunung-ku yang kudus...mintalah kepada-ku, dan Aku akan memberikan bangsa-bangsa sebagai bagian-mu, seluruh bumi sebagai milik-mu'). Kristus yang telah naik ke surga, memohon agar Roh Kudus turun sebagai penggenapan janji yang sudah diberikan (Gal. 3:13-14; Yer. 31:31; Yoh. 14:16). Permohonan Kristus dikabulkan. Pentakosta, seperti peristiwa lainnya, pada diri-nya bersifat unik. Pentakosta tidak bisa diulangi, seperti juga kematian, kebangkitan, atau kenaikan Yesus juga tidak bisa diulangi. Ia merupakan sebuah peristiwa (event) dalam sejarah penebusan (historia salutis), dan tidak boleh dipaksa menjadi peristiwa keselamatan pribadi (ordo salutis). Turunnya Roh Kudus adalah bukti dari pelantikan Kristus, sama seperti kebangkitan-nya adalah bukti kemenangan dalam kematian Kristus sebagai kurban tebusan (Rm. 4:24). Ini tidak berarti Pentakosta tidak memiliki dimensi ekstensial atau relevansi. Tetapi ini berarti kita tidak mungkin mengharapkan Pentakosta bagi diri kita secara pribadi, sama seperti kita tidak mungkin mengharapkan terjadi lagi baptisan di sungai Yordan, pencobaan di Padang Gurun, pergumulan di Getsemani, atau penyaliban di Golgota dalam hidup kita. Jika kita berusaha mengulangi apa yang tidak bisa terulang, sama saja kita menyangkali kuasa dan signifikasi dari peristiwa tersebut. Baptisan Roh yang Berbeda-beda? Apakah hubungan antara baptisan Roh dalam Kis. 2 dan baptisan Roh dalam surat Paulus 1Kor. 12:13? Perjanjian Baru menekankan prinsip bahwa kematian, kebangkitan, dan kenaikan Kristus membawa dampak pengaruh bagi pengalaman kita kini. Orang-orang percaya mendapatkan manfaat dari peristiwa sejarah penebusan seperti kematian, penguburan, kebangkitan, dan kenaikan Kristus (Rm. 6:1; Gal. 2:20; Kol. 2:9-3:4). Jadi meskipun Pentakosta hanya satu kali terjadi, baptisan Roh yang terjadi saat itu terus bergulir kepada zaman-zaman berikutnya. Sama seperti darah Kristus membersihkan orang dari setiap suku, bahasa, dan bangsa (Why. 5:9), maka Roh Kudus mengalir dari jasa Kristus pada hari Pentakosta ke Page 9

10 Yerusalem, dan dari sana terus menyebar ke seluruh Yudea, mengumpulkan momentum ke Samaria sampai ke ujung bumi (Kis. 1:8). Semua yang datang dan percaya kepada Kristus sebagai Tuhan, menerima karunia yang sama seperti yang diterima murid-murid. Akibatnya, orangorang percaya masuk ke dalam manfaat dari Pentakosta, sama seperti mereka masuk ke dalam manfaat dari kematian, kebangkitan, dan kenaikan Kristus: 'Kita semua telah dibaptisan oleh satu Roh ke dalam satu tubuh' (1Kor. 12:13). Ada yang berpendapat bahwa di sini Paulus berbicara mengenai baptisan Roh yang berbeda dengan baptisan Roh yang dijanjikan oleh Yohanes dan Yesus pada hari Pentakosta. Dalam baptisan Roh yang dimasudkan oleh Yohanes dan Yesus, Kristuslah Sang Pembaptis, dan Roh adalah elemen baptisan; sedangkan dalam baptisan Roh dalam 1Kor. 12:13, Rohlah Sang Pembaptis, dan kita dibaptis ke dalam tubuh Kristus. Tetapi James Dunn mengatakan: Dalam Perjanjian Baru kata 'en' dengan 'baptizein' tidak pernah menunjuk kepada orang yang membaptis; sebaliknya, ia selalu menunjuk elemen yang melaluinya baptisan itu dilakukan, kecuali jika ia merupakan bagian dari frase yang lebih panjang... Sangat bertentangan dengan penafsiran umum jika kita membaca bahwa Yesus membaptis dengan Roh Kudus pada hari Pentakosta (Mat. 3:11; Mrk. 1:8; Luk. 3:16; Yoh. 1:33; Kis. 1:5, 11:16) seolah-olah menunjukkan perbedaan kronologis dan perbedaan jenis baptisan. Dalam 1Kor. 12:13, Paulus menunjukkan bahwa semua orang percaya dibaptis dengan Roh dan minum dari air Roh. Elemen dari peristiwa Pentakosta diulang kembali dalam hidup orang percaya pada setiap zaman. Tetapi bagaimana kita bisa membedakan aspek sejarah penebusan (yang tidak terulang) dengan aspek eksistensial (yang bisa terulang)? Beberapa elemen dari Pentakosta jelas merupakan aspek dari peristiwa yang tidak terulang (once-for-all event). Contohnya penantian para murid. Sama seperti munculnya bunyi angin dan lidah-lidah api. Ini bahkan tidak diulangi dalam Kisah Para Rasul. Sedangkan berbahasa roh Page 10

11 diulangi dalam seisi rumah Kornelius (Kis. 10:46), dan di Efesus (Kis. 19:6). Banyak penafsir meyakini melalui penampakan Roh Kudus di Samaria (Kis. 8:7-18), bahasa roh juga terjadi di situ. Bahasa roh pada hari Pentakosta diulangi. Tetapi seperti kita tahu, tiga kejadian ini harus dilihat sebagai unik dan tiada bandingnya (idiosyncratic) dalam kitab Kisah Para Rasul. Fenomena ini tidak tercatat dalam kasus-kasus lainnya (mis. sidasida dari Etiopia, Saulus dari Tarsus, Lydia, kepala penjara Filipi). Pengulangan ini adalah aspek-aspek dari signifikasi yang khusus dari apa yang terjadi. Samaria dan Kaisarea adalah posko-posko yang termasuk dalam program Kis. 1:8; Efesus menandai transisi dari dunia Perjanjian Lama dan dunia baptisan Yohanes, kepada dunia Perjanjian Baru dan baptisan Roh yang datang dari Kristus. Di dalam Kisah Para Rasul (sama seperti dalam seluruh Perjanjian Baru), bahasa roh pada hari Pentakosta tidak pernah dilihat sebagai 'dapat terulang' dalam pengalaman orangorang percaya pada waktu-waktu selanjutnya. Tetapi ada aspek lebih lanjut dari Pentakosta. Yesus menjanjikan murid-murid-nya, bahwa turunnya Roh Kudus akan membawa 'kuasa'. Sebagai akibatnya mereka akan menjadi saksi-saksi-nya sampai ke ujung bumi (Luk. 24:49; Kis. 1:8). Pada hari Pentakosta, murid-murid dipenuhi dengan Roh Kudus sehingga mereka berbahasa roh. Sementara berbahasa roh jarang disebut lagi dalam Kisah Para Rasul, kekuatan (empowerment) di mana Roh Kudus memenuhi seseorang diulangi dalam banyak kejadian. Lukas dan Kisah Para Rasul berbicara mengenai dipenuhi Roh Kudus sebagai syarat yang berlaku terus, tetapi juga menggambarkan situasi khusus ketika seseorang mengalami kepenuhan yang unik (berbeda). Sebagai syarat yang berlaku terus, kata 'pleroo' digunakan (band. Luk. 4:1; Kis. 6:3; Ef. 5:18); sedangkan sebagai pengalaman khusus digunakan kata 'pimplemi' (Luk. 1:41, 67; Kis. 2:4, 4:8, 31, 9:17). Dalam pengertian yang pertama, dipenuhi Roh Kudus menunjuk kepada menghasilkan buah Roh dalam kehidupan, di mana Roh Kudus memerintah atas orang itu (Ef. 5:18). Sedangkan dalam pengertian yang kedua, ini menunjuk kepada pemberian kemampuan dan kuasa khusus untuk melayani kerajaan Allah. Ini yang terdapat dalam Kis. 1:8, juga dalam Kis. 2:4. Yang menarik adalah, ini terkait dengan kata-kata dari orang yang dipenuhi Roh Kudus. Mereka menerima kuasa untuk menjadi saksi-saksi Kristus. Page 11

12 Pemberian kuasa pada hari Pentakosta, dan kepenuhan Roh, sekalipun luar biasa, bukanlah fenomena yang tersendiri dalam Kisah Para Rasul. Pengulangannya tidak selalu sama. Jadi dari karya Roh Kudus, aspek ini nampak dapat terulang. Kebangunan Aspek yang berhubungan dengan Pentakosta adalah 'kebagunan rohani'. Kebangunan rohani adalah orang-orang percaya dibangkitkan dan orang-orang non-kristen dibawa kepada kerajaan Allah dalam jumlah besar-besaran. Masing-masing menyadari dosanya dan kebutuhannya akan Tuhan. Semua ini terjadi karena kehadiran dan kuasa Roh Kudus. Dalam beberapa hal, Pentakosta boleh disebut sebagai kebangunan rohani pada zaman Perjanjian Baru. Tentu saja ada kesadaran akan dosa, kekaguman (Kis. 2:43) yang ditimbulkan, dan model bagaimana seharusnya sebuah gereja itu. (Kis. 2:44-47). Inilah kebangunan rohani. Mengingat ilustrasi mengenai pipa air, kita dapat mengatakan bahwa kebangunan rohani adalah energi Roh Kudus yang tidak terhenti. Dalam konteks ini, mengikuti pola Pentakosta, proklamasi orangorang Kristen memiliki 'kuasa' sebagaimana Roh Kudus menyaksikan Kristus bersama dengan para murid (Yoh. 19:26-27; band. Kis. 4:33; 6:8; 10:38). Ini terbukti dalam misi Filipus di Samaria. Surat-surat Paulus menunjukkan bahwa ia mengalaminya dalam beberapa pelayanannya (1Kor. 2:4; 1Tes. 1:5). Turunnya kuasa Roh Kudus tidaklah menyelesaikan semua masalah. Kebangunan rohani yang terjadi selalu memiliki dampak yang bercampur, yaitu: rawan terhadap kesombongan rohani seperti di Korintus. Ini juga terjadi dalam kebangunan rohani pada waktu-waktu berikutnya. Karena itu, hal ini tidak mengejutkan kita. Jonathan Edwards, teolog kebangunan rohani dari New England, bisa keliru karena ekstrim (over-emphasis). Ia menulis: Harus diperhatikan, semenjak kejatuhan manusia sampai sekarang, karya penebusan dilaksanakan oleh Roh Kudus. Meskipun ada karya Roh Page 12

13 Kudus yang konstan atau tetap, namun hal-hal yang terbesar yang telah dikerjakan selalu terjadi dalam waktu-waktu khusus, waktu kemurahan. Kesempatan demikian sesuai dengan kata-kata Petrus dalam Kis. 3:19: 'Bertobatlah dan berbaliklah kepada Allah sehingga dosa-dosamu dihapuskan, sehingga waktu-waktu pemulihan datang dari Tuhan, dan Ia mengutus Kristus...' Urutan kalimat di sini (pengampunan, pemulihan, kedatangan Kristus) menegaskan waktu-waktu pembaharuan dan kebangunan yang dimaksudkan oleh Petrus. Kita menemukan dua fenomena dalam Kisah Para Rasul. Kita mendapatkan 'kasus khusus' dalam karya Roh Kudus melalui kelahiran kembali dan pertobatan. Tetapi melalui kuasa Roh Kudus (pertama kali dalam Pentakosta) terjadilah peristiwa monumental dalam Kerajaan Kristus. Pencurahan Roh Kudus menciptakan gelombang di seluruh dunia ketika Roh Kudus terus bekerja dengan kuasa. Pentakosta adalah pusat, tetapi gempa bumi memberikan guncangan lanjutan. Suara-suara tersebut terus berlanjut pada setiap zaman. Pentakosta sendiri tidak terulang; tetapi teologi Roh yang tidak memasukkan doa untuk kebangunan rohani, bukanlah teologi Roh Kudus yang benar. Tujuan Kita telah melihat bahwa ada dua dimensi dari Pentakosta: sejarah penebusan dan pengalaman pribadi. Yang pertama hanya satu kali dan tidak terulangi; sedangkan yang kedua adalah pelayanan Roh Kudus yang terus-menerus sampai sekarang. Sebagai tambahan, tugas Roh Kudus adalah mengembalikan kemuliaan kepada ciptaan yang sudah jatuh dalam dosa. Seperti Calvin katakan, dunia ini diciptakan sebagai sebuah teater untuk kemuliaan Allah. Sepanjang sejarah, dunia ini selalu menampilkan kesempurnaan Allah yang tidak nampak. Khususnya di dalam pria dan wanita, gambar dan rupa Allah, kemuliaan ini harus dipancarkan. Tetapi mereka menolak Page 13

14 memuliakan Allah (Rm. 1:21); mereka menajiskan diri sendiri (Rm. 1:28), dan kehilangan kemuliaan Allah (Rm. 3:23). Tetapi kini, di dalam Kristus yang adalah cahaya kemuliaan Allah (Ibr. 1:3) kemuliaan itu dipulihkan. Ia telah berinkarnasi bagi kita, dan kini Ia dimuliakan di dalam tubuh kemuliaan. Ciptaan ini sedang menuju kepada eskatologi, dan semua ini sudah dimulai dengan diri Kristus sebagai buah sulung. Kini Ia mengutus Roh Kudus, rekan kerja yang akrab dalam seluruh hidup-nya di dunia ini, untuk mengembalikan kemuliaan dalam kita. Sehingga kita, yang dengan wajah yang tak terselubung memancarkan kemuliaan Allah, diperbarui serupa dengan gambar-nya dengan kemuliaan yang semakin bertambah, yang datang dari Tuhan, yang adalah Roh (2Kor. 3:18). Tujuan diberikannya Roh Kudus tidak lain adalah untuk pemulihan gambar Allah kembali, yaitu: transformasi menuju keserupaan dengan Kristus yang adalah Gambar Allah. Menerima Roh Kudus berarti dibangkitkan ke dalam kuasa pelayanan-nya senantiasa. Menerima Roh Kudus Perjanjian Baru menggambarkan persekutuan dengan Roh Kudus dari dua sudut pandang: karunia Allah dan penerimaan manusia. Roh Kudus diberikan oleh Bapa (Luk. 11:13). Tetapi Roh Kudus juga diterima oleh individu (Yoh. 7:39, Kis. 19:2; Rm. 8:15; Gal. 3:2). Dalam satu konteks di mana ia merenungkan mengenai keadaan jiwa kita, Paulus menegaskan bahwa ini terjadi 'melalui apa yang kamu dengar.' Ini dikontraskan dengan 'memelihara Taurat' (Gal. 3:2, 5). Roh Kudus diterima dalam konteks seseorang beriman kepada Kristus sebagai Tuhan. Bagi Paulus, dalam pengalaman normal di dunia non-yahudi, Roh Kudus diterima tidak terpisah dari iman kepada Kristus. Hanya dengan percaya kepada Kristus, Roh Kristus diterima. Karena percaya kepada Kristus berarti menerima Dia dan kediaman-nya dalam kita. Ini adalah realita yang satu dan sama dengan penerimaan Roh Kudus dan kediaman-nya, karena di dalam dan melalui-nya, Kristus datang untuk tinggal di dalam kita. Interaksi antara kediaman Kristus dan kediaman Roh Kudus dalam kita, Rm. 8:8-9 menjelaskan bahwa kedua realita tersebut adalah satu dan dialami oleh satu individu. Tidak ada cara lain untuk menerima Roh Kudus kecuali Page 14

15 melalui iman kepada Kristus. Memiliki Kristus adalah memiliki Roh Kudus. Bagaimana ini terjadi, dan apa implikasinya, merupakan topik pembahasan yang berbeda. Sumber: Majalah MOMENTUM No Juli 1999 Pengutipan dari artikel ini harus mencantumkan: Dikutip dari Page 15

Level 1 Pelajaran 15

Level 1 Pelajaran 15 Level 1 Pelajaran 15 BAGAIMANA DAPAT MENERIMA ROH KUDUS Oleh Don Krow (Revisi no.1/07/2017) Hari ini kita akan membahas mengenai bagaimana cara menerima Roh Kudus. Kisah Para Rasul 10:1 berkata, Di Kaisarea

Lebih terperinci

BAGIAN II--TEOLOGI KISAH PARA RASUL. l. Lukas adalah seorang Yunani, bukan seorang Yahudi-- Kol. 4:l0- l4

BAGIAN II--TEOLOGI KISAH PARA RASUL. l. Lukas adalah seorang Yunani, bukan seorang Yahudi-- Kol. 4:l0- l4 1 BAGIAN II--TEOLOGI KISAH PARA RASUL PENDAHULUAN A. Penulis. l. Lukas adalah seorang Yunani, bukan seorang Yahudi-- Kol. 4:l0- l4 2. Ada yang merasa bahwa dia dilahirkan di Antiokhia di Siria, dan ada

Lebih terperinci

Level 1 Pelajaran 14

Level 1 Pelajaran 14 Level 1 Pelajaran 14 KUASA DARI HIDUP YANG DI PENUHI ROH Oleh Don Krow Markus 16:15-16 di kenal sebagai Perintah/Amanat Agung. Yesus berkata kepada murid2nya, Lalu Ia berkata kepada mereka:"pergilah ke

Lebih terperinci

Roh Kudus. Siapakah Roh Kudus itu? Dia adalah Tuhan. Dia adalah bagian dari KeTuhanan, yang mana terdiri dari Allah Bapa, Putra (Yesus) dan Roh Kudus.

Roh Kudus. Siapakah Roh Kudus itu? Dia adalah Tuhan. Dia adalah bagian dari KeTuhanan, yang mana terdiri dari Allah Bapa, Putra (Yesus) dan Roh Kudus. Roh Kudus Pengenalan Tujuan booklet ini adalah menjelaskan siapa Roh Kudus itu dan fungsinya dalam hidup kita. Selain itu, booklet ini juga akan menunjukkan bagaimana kamu dapat menerima Roh Kudus and

Lebih terperinci

DIPENUHI & DIBAPTIS DENGAN ROH KUDUS

DIPENUHI & DIBAPTIS DENGAN ROH KUDUS MAKALAH 2 DIPENUHI & DIBAPTIS DENGAN ROH KUDUS Oleh Herlianto herlianto@yabina.org (Depok, Indonesia) ( Ya y a s a n b in a a w a m ) *) Makalah ini disampaikan dalam rangka Seminar Pneumatologi yang diselenggarakan

Lebih terperinci

SIAPAKAH? ; BAGAIMANAKAH? DAN MENGAPAKAH? sehubungan dengan. baptisan. telah dibaptis dalam kematian-nya? Dengan demikian kita telah dikuburkan

SIAPAKAH? ; BAGAIMANAKAH? DAN MENGAPAKAH? sehubungan dengan. baptisan. telah dibaptis dalam kematian-nya? Dengan demikian kita telah dikuburkan Dalam pelajaran ini kita teruskan pembahasan tentang baptisan dengan menguraikan : SIAPAKAH? ; BAGAIMANAKAH? DAN MENGAPAKAH? sehubungan dengan baptisan Satu nas yang menggambarkan Siapakah? dan Bagaimanakah?

Lebih terperinci

BAB IV TINJAUAN TEOLOGIS TERHADAP PENGHAYATAN ROH KUDUS JEMAAT KRISTEN INDONESIA INJIL KERAJAAN DI SEMARANG

BAB IV TINJAUAN TEOLOGIS TERHADAP PENGHAYATAN ROH KUDUS JEMAAT KRISTEN INDONESIA INJIL KERAJAAN DI SEMARANG BAB IV TINJAUAN TEOLOGIS TERHADAP PENGHAYATAN ROH KUDUS JEMAAT KRISTEN INDONESIA INJIL KERAJAAN DI SEMARANG Pada Bab ini, penulis akan menggunakan pemahaman-pemahaman Teologis yang telah dikemukakan pada

Lebih terperinci

SAUDARA MEMPUNYAI PENOLONG

SAUDARA MEMPUNYAI PENOLONG SAUDARA MEMPUNYAI PENOLONG Dalam Pelajaran Ini Saudara Akan Mempelajari Roh Kudus adalah Penolong Saudara Buah Roh Kudus Berjalan di dalam Roh Kuasa Roh Kudus di dalam Saudara Karunia-karunia Roh Roh Kudus

Lebih terperinci

PERINTAH YESUS DITURUTI (KISAH 2) contoh orang yang secara tepat menuruti pengaturan Yesus.

PERINTAH YESUS DITURUTI (KISAH 2) contoh orang yang secara tepat menuruti pengaturan Yesus. PERINTAH YESUS DITURUTI (KISAH 2) Berbeda dengan mereka yang sekarang mengubah pengaturan Yesus, Kisah 2 memberi contoh orang yang secara tepat menuruti pengaturan Yesus. Cerita Awalnya Dalam Kisah 2 Petrus

Lebih terperinci

Pdt Gerry CJ Takaria

Pdt Gerry CJ Takaria Seberapa pentingkah Baptisan itu? Baptisan merupakan satu aspek pembenaran di mana semua orang dapat turut serta. Sejak Kristus, Seorang yang Tanpa Dosa itu, dibaptiskan untuk menggenapkan seluruh kehendak

Lebih terperinci

TUBUH KRISTUS. 1. Gambarkan dengan singkat datangnya Roh Kudus pada orang-orang percaya.

TUBUH KRISTUS. 1. Gambarkan dengan singkat datangnya Roh Kudus pada orang-orang percaya. TUBUH KRISTUS Pengantar Apakah Tubuh Kristus itu? Apakah sama dengan Gereja? Mungkin definisi yang sangat sederhana ini akan dapat menjelaskannya. Tubuh Kristus terdiri dari orang-orang percaya dalam semua

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Gereja Oikumenikal dan Evangelikal.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Gereja Oikumenikal dan Evangelikal. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.1.1. Gereja Oikumenikal dan Evangelikal. Data statistik keagamaan Kristen Protestan tahun 1992, memperlihatkan bahwa ada sekitar 700 organisasi 1 Kristen

Lebih terperinci

BUAH-BUAH ROH & KARUNIA ROH KUDUS

BUAH-BUAH ROH & KARUNIA ROH KUDUS MAKALAH 3 BUAH-BUAH ROH & KARUNIA ROH KUDUS Oleh Herlianto herlianto@yabina.org (Depok, Indonesia) ( Ya y a s a n b in a a w a m ) *) Makalah ini disampaikan dalam rangka Seminar Pneumatologi yang diselenggarakan

Lebih terperinci

BAB TIGA PENYELAMATAN ALLAH

BAB TIGA PENYELAMATAN ALLAH BAB TIGA PENYELAMATAN ALLAH Minggu ke-3, ARTI DAN HAKIKAT PENYELAMATAN ALLAH 19. Pert : Apakah yang dimaksud dengan penyelamatan Allah? Jwb : Penyelamatan Allah adalah tindakan Allah melepaskan manusia

Lebih terperinci

The State of Incarnation : Humiliation (KEHINAAN KRISTUS)

The State of Incarnation : Humiliation (KEHINAAN KRISTUS) The State of Incarnation : Humiliation (KEHINAAN KRISTUS) Rudi Zalukhu, M.Th BGA : Filipi 2:1-1111 Ke: 1 2 3 APA YANG KUBACA? (Observasi: Tokoh, Peristiwa) APA YANG KUDAPAT? (Penafsiran: Pelajaran, Janji,

Lebih terperinci

PENGAKUAN IMAN RASULI. Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, pencipta langit dan bumi

PENGAKUAN IMAN RASULI. Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, pencipta langit dan bumi PENGAKUAN IMAN RASULI Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, pencipta langit dan bumi Dan kepada Yesus Kristus, AnakNya yang tunggal,tuhan kita Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak

Lebih terperinci

Surat Roma ini merupakan surat Paulus yang paling panjang, paling teologis, dan paling berpengaruh. Mungkin karena alasan-alasan itulah surat ini

Surat Roma ini merupakan surat Paulus yang paling panjang, paling teologis, dan paling berpengaruh. Mungkin karena alasan-alasan itulah surat ini Catatan: Bahan ini diambil dari http://www.sabda.org/sabdaweb/biblical/intro/?b=47, diakses tanggal 3 Desember 2012. Selanjutnya mahasiswa dapat melihat situs www.sabda.org yang begitu kaya bahan-bahan

Lebih terperinci

Roh Kudus. Penolong dan Penghibur HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Roh Kudus. Penolong dan Penghibur HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS Roh Kudus Penolong dan Penghibur GEREJA YESUS SEJATI Pusat Indonesia Jl. Danau Asri Timur Blok C3 number 3C Sunter Danau Indah Jakarta 14350 Indonesia Telp. (021) 65304150, 65304151

Lebih terperinci

Pdt. Gerry CJ Takaria

Pdt. Gerry CJ Takaria Orang-orang Kristen tidak boleh bersifat statis. Jika Roh Kristus diam di dalam mereka (Rm. 8:9) maka mereka akan mengalami proses perubahan. Di dalam Kitab Suci gambaran pengalaman orang-orang percaya

Lebih terperinci

Orang-orang Kristen tidak boleh bersifat statis. Jika Roh Kristus diam di dalam mereka (Rm. 8:9) maka mereka akan mengalami proses perubahan.

Orang-orang Kristen tidak boleh bersifat statis. Jika Roh Kristus diam di dalam mereka (Rm. 8:9) maka mereka akan mengalami proses perubahan. Orang-orang Kristen tidak boleh bersifat statis. Jika Roh Kristus diam di dalam mereka (Rm. 8:9) maka mereka akan mengalami proses perubahan. Pengalaman keselamatan menyangkut 1. pertobatan, 2. pengakuan,

Lebih terperinci

MENGAPA BAPTISAN ITU PENTING?

MENGAPA BAPTISAN ITU PENTING? MENGAPA BAPTISAN ITU PENTING? Baptisan merupakan satu aspek pembenaran di mana semua orang dapat turut serta. Sejak Kristus, Seorang yang Tanpa Dosa itu, dibaptiskan untuk menggenapkan seluruh kehendak

Lebih terperinci

MENGAPA KITA HARUS BERBAHASA ROH? Bagian ke-1

MENGAPA KITA HARUS BERBAHASA ROH? Bagian ke-1 MENGAPA KITA HARUS BERBAHASA ROH? Bagian ke-1 Pengantar Mengapa kita harus berbahasa roh? Bagi saya, kedengarannya seperti orang menyerepet saja. Bukankah bahasa roh itu biasanya menimbulkan masalah dalam

Lebih terperinci

Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 37) Sunday, July 5, 2015

Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 37) Sunday, July 5, 2015 Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 37) Sunday, July 5, 2015 Kepastian Ketiga: Inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah, yaitu Yesus Kristus 1 Yoh. 5:6 5:6 Inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah,

Lebih terperinci

BAB III Tuntutan Ketaatan terhadap Pertumbuhan Gereja

BAB III Tuntutan Ketaatan terhadap Pertumbuhan Gereja BAB III Tuntutan Ketaatan terhadap Pertumbuhan Gereja A. Amanat Agung dan Tuntutan Ketaatan terhadap Pertumbuhan Gereja Amanat Agung Yesus Kristus diterima sebagai tugas atau mandat misi yang disampaikan

Lebih terperinci

ROH KUDUS DAN JEMAAT Lesson 9 for March 4, 2017

ROH KUDUS DAN JEMAAT Lesson 9 for March 4, 2017 ROH KUDUS DAN JEMAAT Lesson 9 for March 4, 2017 Selain bekerja atas masing-masing kita, Roh Kudus juga bekerja dalam Gereja sebagai satu tubuh. Roh Kudus memelihara Gereja tetap bersatu sehingga kita dapat

Lebih terperinci

Pembaptisan Air. Pengenalan

Pembaptisan Air. Pengenalan Pembaptisan Air Pengenalan Penting sekali bagi kita membaca Alkitab dan mempelajari apa yang Tuhan katakan kepada umatnya. Saya percaya kita perlu meneliti Kitab Suci secara menyeluruh untuk mengetahui

Lebih terperinci

PAULUS: RASUL UNTUK BANGSA LAIN. Lesson 1 for July 1, 2017

PAULUS: RASUL UNTUK BANGSA LAIN. Lesson 1 for July 1, 2017 PAULUS: RASUL UNTUK BANGSA LAIN Lesson 1 for July 1, 2017 Paulus adalah penulis surat kepada jemaat di Galatia. Dia memperkenalkan dirinya sebagai berikut: Semua orang Yahudi mengetahui jalan hidupku sejak

Lebih terperinci

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

Siapakah Yesus Kristus? (4/6) Siapakah Yesus Kristus? (4/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus adalah Juru Selamat dan Tuhan Kode Pelajaran : SYK-P04 Pelajaran 04 - YESUS ADALAH JURU SELAMAT DAN TUHAN DAFTAR

Lebih terperinci

KRISTUS TURUN DALAM KERAJAAN MAUT

KRISTUS TURUN DALAM KERAJAAN MAUT KRISTUS TURUN DALAM KERAJAAN MAUT Oleh: Ev. Wiwi Suwanto (1997) Penulis adalah Alumnus Sekolah Tinggi Teologi Reformed Injili Indonesia Ungkapan "Kristus turun dalam kerajaan maut" tidak terdapat di dalam

Lebih terperinci

Dikutip dari ALKITAB Terjemahan Baru (TB) LAI 1974

Dikutip dari ALKITAB Terjemahan Baru (TB) LAI 1974 Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. (Lukas 10:27)

Lebih terperinci

Mat. 16: Ev. Bakti Anugrah, M.A.

Mat. 16: Ev. Bakti Anugrah, M.A. Mat. 16: 13-20 Ev. Bakti Anugrah, M.A. Identitas Kristus yang sudah dinyatakan berulang-ulang dari pasal pertama sampai pasal kelima belas ternyata masih menimbulkan kebingungan dan perpecahan pendapat

Lebih terperinci

Man of God Transformation 2 Transformasi Manusia Allah 2 Holy Spirit Measures

Man of God Transformation 2 Transformasi Manusia Allah 2 Holy Spirit Measures Man of God Transformation 2 Transformasi Manusia Allah 2 Holy Spirit Measures PEMBUKAAN: Hari ini saya ingin melanjutkan seri khotbah Man of God Transformation bagian kedua, yaitu: Holy Spirit Measures

Lebih terperinci

SAKRAMEN BAPTISAN KUDUS DALAM GEREJA REFORMED

SAKRAMEN BAPTISAN KUDUS DALAM GEREJA REFORMED SAKRAMEN BAPTISAN KUDUS DALAM GEREJA REFORMED Di dalam Pengakuan Iman Westminster, BAB XXVIII, point 1-4, mengenai Baptisan, disebutkan sebagai berikut: 1. Baptisan merupakan suatu sakramen Perjanjian

Lebih terperinci

PENGENALAN AKAN ROH KUDUS

PENGENALAN AKAN ROH KUDUS Sebagai orang yang sudah percaya harus mengetahui kebenaran tentang siapakah Roh Kudus itu maupun pekerjaannya. 1. Jelaskan bagaimanakah caranya supaya kita dapat menerima Roh Kudus? - Efesus 1 : 13-14

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Kristen Protestan

Pendidikan Agama Kristen Protestan Modul ke: 02Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi Pendidikan Agama Kristen Protestan TERBENTUKNYA GEREJA Drs. Sugeng Baskoro,M.M. Sebelum Yesus naik ke surga, Ia memberikan perintah kepada para murid-nya

Lebih terperinci

Gereja Membaptis Orang Percaya

Gereja Membaptis Orang Percaya Gereja Membaptis Orang Percaya Beberapa tahun lalu di daratan Cina ada beberapa orang Kristen yang sedang membicarakan pandangan berbagai gereja tentang baptisan. Salah seorang pemimpin awam mengatakannya

Lebih terperinci

Level 3 Pelajaran 6. RAJA DAN KERAJAAN-NYA Oleh Don Krow

Level 3 Pelajaran 6. RAJA DAN KERAJAAN-NYA Oleh Don Krow Level 3 Pelajaran 6 RAJA DAN KERAJAAN-NYA Oleh Don Krow Di Perjanjian Lama, apa yang membedakan bangsa Israel dari bangsa-bangsa lain adalah mereka merupakan sebuah teokrasi. Dengan kata lain, mereka diperintah

Lebih terperinci

Firman Tuhan Datang Kepada Nabi William Marrion Branham

Firman Tuhan Datang Kepada Nabi William Marrion Branham Firman Tuhan Datang Kepada Nabi William Marrion Branham Yesus Kristus Adalah Tuhan Nah itulah wahyunya: Yesus Kristus adalah Tuhan. Yehova di Perjanjian Lama adalah Yesus di Perjanjian Baru. Tidak peduli

Lebih terperinci

Pdt. Gerry CJ Takaria

Pdt. Gerry CJ Takaria Geli, Jijik, Menakutkan, Bikin Gatal Kelahiran adalah waktu sukacita. Sebuah benih bertunas, dan munculnya dua daun pertama, menjadikan pemilik kebun akan senang. Seorang bayi dilahirkan, dan tangisannya

Lebih terperinci

BAB 27 Berdiam Diri dalam Pertemuan- Pertemuan Jemaat

BAB 27 Berdiam Diri dalam Pertemuan- Pertemuan Jemaat Dikutip dari buku: UCAPAN PAULUS YANG SULIT Oleh : Manfred T. Brauch Penerbit : Seminari Alkitab Asia Tenggara - Malang - 1997 Halaman 161-168 BAB 27 Berdiam Diri dalam Pertemuan- Pertemuan Jemaat Sama

Lebih terperinci

B: Believe in Christ/Percaya akan Kristus Kis 16:31, Luk 5:32, Luk 13:3, Rom 2:4, Yoh 3:16, Yoh 20:31, Ibr 11:6, Rom 10:17, Kis 10:43

B: Believe in Christ/Percaya akan Kristus Kis 16:31, Luk 5:32, Luk 13:3, Rom 2:4, Yoh 3:16, Yoh 20:31, Ibr 11:6, Rom 10:17, Kis 10:43 A-B-C Penyelamatan Keselamatan Keselamatan Dalam 4 Kata Menjawab Penolaka A-B-C Penyelamatan A: Acknowledge self as sinner/pengakuan atas dosa Roma 3:23, Yes 53:6, Yak 2:10 Rom 3:10-12, Yoh 3:3, Kis 4:12

Lebih terperinci

Sistematika Teologia Ordo Salutis PERPALINGAN PENDALAMAN ALKITAB POS PI AMANAT AGUNG

Sistematika Teologia Ordo Salutis PERPALINGAN PENDALAMAN ALKITAB POS PI AMANAT AGUNG Sistematika Teologia Ordo Salutis PERPALINGAN PENDALAMAN ALKITAB POS PI AMANAT AGUNG Perpalingan adalah kemauan kita untuk menjawab panggilan Injil, yang dimana dengan sunguhsunguh bertobat dari dosadosa

Lebih terperinci

BAPTISAN ROH KUDUS. Baptisan Roh Kudus Baptism in the Holy Spirit Halaman 1

BAPTISAN ROH KUDUS. Baptisan Roh Kudus Baptism in the Holy Spirit Halaman 1 BAPTISAN ROH KUDUS Pengantar Sebagai orang Kristen, pernahkah Anda merindukan kuasa rohani yang lebih besar dalam hidup Anda? Kuasa yang lebih besar untuk melawan dosa? Kuasa yang lebih besar untuk menceritakan

Lebih terperinci

GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN

GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN I Allah Tritunggal Kami percaya kepada satu Allah yang tidak terbatas, yang keberadaan-nya kekal, Pencipta dan Penopang alam semesta yang berdaulat; bahwa

Lebih terperinci

Pertanyaan Alkitab (24-26)

Pertanyaan Alkitab (24-26) Pertanyaan Alkitab (24-26) Bagaimanakah orang Kristen Bisa Menentukan Dia Tidak Jatuh Dari Iman/Berpaling Dari Tuhan? Menurut Alkitab seorang Kristen bisa jatuh dari kasih karunia, imannya bisa hilang.

Lebih terperinci

Surat Yohanes yang pertama

Surat Yohanes yang pertama 1 Surat Yohanes yang pertama Kami ingin memberitakan kepada kalian tentang Dia yang disebut Firman a yaitu Dia yang memberikan hidup kepada kita dan yang sudah ada sebelum dunia diciptakan. Kami sudah

Lebih terperinci

DASAR-DASAR IMAN SESI 1 ALKITAB ADALAH FIRMAN ALLAH AJARAN TRITUNGGAL. B. Alkitab adalah Hukum kita dan Penuntun untuk hidup.

DASAR-DASAR IMAN SESI 1 ALKITAB ADALAH FIRMAN ALLAH AJARAN TRITUNGGAL. B. Alkitab adalah Hukum kita dan Penuntun untuk hidup. DASAR-DASAR IMAN SESI 1 ALKITAB ADALAH FIRMAN ALLAH AJARAN TRITUNGGAL PENDAHULUAN Alkitab berarti Kitab di atas segala kitab, yang terdiri dari 66 Kitab yang memiliki berbagai jenis bentuk penulisan seperti

Lebih terperinci

Pelajaran Sembilan. Yesus Itu Adalah Roti Hidup. rohani. Tentu saja Yesus bukan roti secara harfiah, tetapi kata- kata ini adalah

Pelajaran Sembilan. Yesus Itu Adalah Roti Hidup. rohani. Tentu saja Yesus bukan roti secara harfiah, tetapi kata- kata ini adalah Pelajaran Sembilan Yesus Itu Adalah Roti Hidup Apa maksudnya roti hidup? Itulah makanan yang mutlak untuk kehidupan rohani. Tentu saja Yesus bukan roti secara harfiah, tetapi kata- kata ini adalah istilah

Lebih terperinci

Kitab Mazmur : Kumpulan Tulisan Nubuatan

Kitab Mazmur : Kumpulan Tulisan Nubuatan Setelah pada bulan lalu kita mempelajari kitab Mazmur sebagai kitab puisi yang berisi seni ekspresi hati manusia dalam hubungannya dengan Tuhan, pada bulan ini kita akan melihat kitab Mazmur sebagai kitab

Lebih terperinci

Jemaat yang bagaimanakah yang ALLAH inginkan? Mengapa Jemaat adalah pusat perhatian ALLAH? Siapakah Kepala Gereja? Bagaimana strata anggota jemaat di

Jemaat yang bagaimanakah yang ALLAH inginkan? Mengapa Jemaat adalah pusat perhatian ALLAH? Siapakah Kepala Gereja? Bagaimana strata anggota jemaat di BAB 2 Jemaat yang bagaimanakah yang ALLAH inginkan? Mengapa Jemaat adalah pusat perhatian ALLAH? Siapakah Kepala Gereja? Bagaimana strata anggota jemaat di hadapan ALLAH? Alkitab menggunakan berbagai ungkapan

Lebih terperinci

Bab Sebelas (Chapter Eleven) Baptisan Roh Kudus (The Baptism in the Holy Spirit)

Bab Sebelas (Chapter Eleven) Baptisan Roh Kudus (The Baptism in the Holy Spirit) Bab Sebelas (Chapter Eleven) Baptisan Roh Kudus (The Baptism in the Holy Spirit) Ketika seseorang membaca seluruh kitab Kisah Para Rasul, akan terlihat nyata pekerjaan Roh Kudus di jemaat mula-mula di

Lebih terperinci

Buku buku Perjanjian Baru

Buku buku Perjanjian Baru Buku buku Perjanjian Baru Pada saat Perjanjian Baru mulai dituliskan, gambaran Perjanjian Lama sudah banyak berubah. Zaman para nabi sudah berlalu dan banyak orang bersikap acuh tak acuh terhadap hal-hal

Lebih terperinci

HUBUNGAN HUKUM TAURAT DENGAN ORANG PERCAYA PERJANJIAN BARU

HUBUNGAN HUKUM TAURAT DENGAN ORANG PERCAYA PERJANJIAN BARU HUBUNGAN HUKUM TAURAT DENGAN ORANG PERCAYA PERJANJIAN BARU SEBUAH KARYA TULIS ILMIAH DITUJUKAN KEPADA: dr. Andrew M. Liauw, M.Div., M.Th DOSEN GRAPHE INTERNATIONAL THEOLOGICAL SEMINARY UNTUK MEMENUHI TUNTUTAN

Lebih terperinci

Pdt. Gerry CJ Takaria

Pdt. Gerry CJ Takaria Defenisi Gereja menurut Alkitab Di terjemahkan dari bahasa Yunani ekklesia, yang berarti dipanggil keluar. Ungkapan ini pada umumnya digunakan untuk orang yang mengadakan pertemuan apa saja. Di Perjanjian

Lebih terperinci

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA. melainkan beroleh hidup yang kekal Yohanes 3:16. (Bahasa Indonesian)

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA. melainkan beroleh hidup yang kekal Yohanes 3:16. (Bahasa Indonesian) (Bahasa Indonesian) INJIL BAGI DUNIA Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-nya tidak binasa, melainkan

Lebih terperinci

EFEK BAPTISAN BAYI TERHADAP GEREJA SECARA JANGKA PANJANG

EFEK BAPTISAN BAYI TERHADAP GEREJA SECARA JANGKA PANJANG EFEK BAPTISAN BAYI TERHADAP GEREJA SECARA JANGKA PANJANG SEBUAH KARYA TULIS ILMIAH DITUJUKAN KEPADA Dr. Suhento Liauw, S.Th., M.R.E., D.R.E., Th.D DOSEN GRAPHE INTERNATIONAL THEOLOGICAL SEMINARY UNTUK

Lebih terperinci

#10DAYSPRAYANDFAST18

#10DAYSPRAYANDFAST18 KATA PENGANTAR Salam hangat bagi anda dan keluarga, Saya berdoa semoga Anda memulai tahun 2018 dengan sesuatu yang dahsyat. Kita bersyukur kepada Tuhan karena memulai tahun ini dengan doa dan puasa 21

Lebih terperinci

Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA

Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA 1 Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA Bacaan Pertama Kis. 10 : 34a. 37-43 Kami telah makan dan minum bersama dengan Yesus setelah Ia bangkit dari antara orang mati. Bacaan diambil dari Kisah Para

Lebih terperinci

SIGNIFIKASI DOKTRINAL KENAIKAN KRISTUS KE SURGA DAN RELEVANSINYA DENGAN ORANG PERCAYA

SIGNIFIKASI DOKTRINAL KENAIKAN KRISTUS KE SURGA DAN RELEVANSINYA DENGAN ORANG PERCAYA SIGNIFIKASI DOKTRINAL KENAIKAN KRISTUS KE SURGA DAN RELEVANSINYA DENGAN ORANG PERCAYA, M.Th. Alkitab tidak mencatat peristiwa kenaikan Kristus ke surga sebanyak peristiwa kebangkitan Kristus dari kematian.

Lebih terperinci

Revelation 11, Study No. 38 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No.38, oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 38 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No.38, oleh Chris McCann Revelation 11, Study No. 38 in Indonesian Language Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No.38, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu.

Lebih terperinci

INJIL YESUS KRISTUS. Bagi Dunia

INJIL YESUS KRISTUS. Bagi Dunia Alkitab mengatakan bahwa kita harus MEMILIH: untuk beribadah kepada Tuhan, atau untuk menolak-nya. Yosua 24:14-15 berbunyi, Oleh sebab itu, takutlah akan Tuhan dan beribadahlah kepada-nya dengan tulus

Lebih terperinci

PEMAHAMAN BERSAMA IMAN KRISTEN (PBIK)

PEMAHAMAN BERSAMA IMAN KRISTEN (PBIK) DOKUMEN 2 PEMAHAMAN BERSAMA IMAN KRISTEN (PBIK) 86 II. PEMAHAMAN BERSAMA IMAN KRISTEN DASAR PEMIKIRAN Berkat kuasa Roh Kudus yang telah melahirkan DGI menjelang hari Pentakosta tanggal 25 Mei 1950 di Jakarta,

Lebih terperinci

BAHAN SHARING KEMAH. Oktober VISI & MISI GPdI MAHANAIM - TEGAL. Membangun Keluarga Kristen yang mengasihi dan melayani Tuhan dan sesama

BAHAN SHARING KEMAH. Oktober VISI & MISI GPdI MAHANAIM - TEGAL. Membangun Keluarga Kristen yang mengasihi dan melayani Tuhan dan sesama VISI & MISI GPdI MAHANAIM - TEGAL VISI : Membangun Keluarga Kristen yang mengasihi dan melayani Tuhan dan sesama MISI : Menjangkau jiwa dengan Injil, membina hingga dewasa didalam Kristus dan melayani

Lebih terperinci

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB BANGUNLAH, BERILAH DIRIMU DIBAPTIS (2)

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB BANGUNLAH, BERILAH DIRIMU DIBAPTIS (2) MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB BANGUNLAH, BERILAH DIRIMU DIBAPTIS (2) Kursi berkaki tiga bisa digunakan. Bayangkanlah kursi berkaki tiga dalam pikiran Anda. Lalu, bayangkanlah

Lebih terperinci

KEPASTIAN KESELAMATAN DALAM YESUS KRISTUS ADOPSI PERSEKUTUAN PENDALAMAN AMANAT AGUNG

KEPASTIAN KESELAMATAN DALAM YESUS KRISTUS ADOPSI PERSEKUTUAN PENDALAMAN AMANAT AGUNG KEPASTIAN KESELAMATAN DALAM YESUS KRISTUS ADOPSI PERSEKUTUAN PENDALAMAN AMANAT AGUNG Pernahkah Anda melihat betapa sukacitanya sepasang suami istri saat mendapatkan anak mereka yang telah lama hilang?

Lebih terperinci

Surat 2 Yohanes (Bagian 102) Wednesday, September 21, 2016

Surat 2 Yohanes (Bagian 102) Wednesday, September 21, 2016 Surat 2 Yohanes (Bagian 102) Wednesday, September 21, 2016 Pelita Ketujuh: Persekutuan dan sukacita yang benar dan sempurna 2 Yoh. 1:12-13 1:12 Sungguhpun banyak yang harus kutulis kepadamu, aku tidak

Lebih terperinci

BUKU KESATU HIDUP BARU DI DALAM KRISTUS KEMANUSIAAN-NYA

BUKU KESATU HIDUP BARU DI DALAM KRISTUS KEMANUSIAAN-NYA BUKU KESATU HIDUP BARU DI DALAM KRISTUS PASAL 1 SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Bila kita diperkenalkan dengan orang lain, seringkali timbul dua macam pertanyaan dalam pikiran kita: Siapakah dia? dan Apakah pekerjaannya?

Lebih terperinci

Predestinasi Kristus 1 Ptr. 1:20-21 Ev. Calvin Renata

Predestinasi Kristus 1 Ptr. 1:20-21 Ev. Calvin Renata Predestinasi Kristus 1 Ptr. 1:20-21 Ev. Calvin Renata Pada bulan lalu kita telah belajar tentang Kristus yang mati disalibkan untuk menebus kita dari hidup yang sia-sia bukan dengan emas atau perak tetapi

Lebih terperinci

Kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi (Luk 24:49)

Kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi (Luk 24:49) HR KENAIKAN TUHAN : Kis 1:1-11; Ef 1:17-23; Luk 24:46-53 Kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi (Luk 24:49) Sebelum menerima tahbisan imamat,

Lebih terperinci

Apakah Allah Akan Mengatakan Kepadaku Apa yang Harus Kulakukan Selanjutnya?

Apakah Allah Akan Mengatakan Kepadaku Apa yang Harus Kulakukan Selanjutnya? Apakah Allah Akan Mengatakan Kepadaku Apa yang Harus Kulakukan Selanjutnya?... saya belum yakin akan rencana-nya bagiku. Tentu saja saudara telah menerima Kristus sebagai Juruselamat saudara. Dan sekarang

Lebih terperinci

Berbahasa Roh. Karunia Rohani Untuk Penginjilan. Sesaat sebelum Yahushua terangkat ke Sorga, Dia berkata kepada para murid-nya:

Berbahasa Roh. Karunia Rohani Untuk Penginjilan. Sesaat sebelum Yahushua terangkat ke Sorga, Dia berkata kepada para murid-nya: Berbahasa Roh Karunia Rohani Untuk Penginjilan Yahuwah telah mencurahkan begitu banyak karunia kepada umat-nya di bumi. Salah satu yang paling menarik, yang paling dimengerti sebagai anugerah pemberian

Lebih terperinci

Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a

Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a 1 Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a. 6-7. 9-11 Bagian-bagian Kitab Taurat Allah dibacakan dengan jelas, dengan diberi keterangan-keterangan sehingga pembacaan dimengerti.

Lebih terperinci

Roh Kudus. Para murid tahu bahwa Yesus akan pergi. Ia telah memberitahukannya

Roh Kudus. Para murid tahu bahwa Yesus akan pergi. Ia telah memberitahukannya Roh Kudus Para murid tahu bahwa Yesus akan pergi. Ia telah memberitahukannya kepada mereka. Pada mulanya kedengarannya bukan sebagai berita gembira dan hati mereka sedih. Mereka mengasihi Yesus; mereka

Lebih terperinci

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-nya tidak binasa, melainkan

Lebih terperinci

Tujuan 1. Mengenali keempat masyarakat dalam Kisah 1:8.

Tujuan 1. Mengenali keempat masyarakat dalam Kisah 1:8. Masyarakat Kristen Seorang lurah adalah kepala desanya. Seorang walikota adalah pemimpin sebuah kota. Seorang polisi memelihara hukum dan tata tertib di suatu lingkungan tertentu. Lurah dan walikota itu

Lebih terperinci

Siapakah orang Kristen Baptis dan Apa yang mereka percayai?

Siapakah orang Kristen Baptis dan Apa yang mereka percayai? Siapakah orang Kristen Baptis dan Apa yang mereka percayai? Buku ini menjelaskan mengenai dua belas ajaran dasar dari umat Kristen Baptis. Dasar kepercayaan ini tidak hanya khusus untuk orang Kristen Baptis,

Lebih terperinci

Siapakah Yesus Kristus? (3/6)

Siapakah Yesus Kristus? (3/6) Siapakah Yesus Kristus? (3/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus adalah Allah Sejati dan Manusia Sejati Tanpa Dosa Kode Pelajaran : SYK-P03 Pelajaran 03 - YESUS ADALAH ALLAH SEJATI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagai Bapa, Anak dan Roh Kudus. Roh Kudus adalah pribadi Tuhan dalam konsep Tritunggal.

BAB I PENDAHULUAN. sebagai Bapa, Anak dan Roh Kudus. Roh Kudus adalah pribadi Tuhan dalam konsep Tritunggal. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak di dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, Tuhan Allah menyatakan diri sebagai Bapa, Anak dan Roh Kudus. Roh Kudus adalah pribadi Tuhan dalam konsep Tritunggal.

Lebih terperinci

TANDA-TANDA PENTAKOSTA

TANDA-TANDA PENTAKOSTA TANDA-TANDA PENTAKOSTA Abraham Kuyper Artikel ini disarikan dari buku The Work of The Holy Spirit Suara tiupan angin yang keras, lidah-lidah seperti nyala api, dan berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain,

Lebih terperinci

Pertanyaan Alkitabiah Pertanyaan Bagaimanakah Orang Yang Percaya Akan Kristus Bisa Bersatu?

Pertanyaan Alkitabiah Pertanyaan Bagaimanakah Orang Yang Percaya Akan Kristus Bisa Bersatu? Pertanyaan Alkitabiah Pertanyaan 21-23 Bagaimanakah Orang Yang Percaya Akan Kristus Bisa Bersatu? Orang-orang yang percaya kepada Kristus terpecah-belah menjadi ratusan gereja. Merek agama Kristen sama

Lebih terperinci

oleh Gereja Iuhan Apayang Dilakukan untuk Allah

oleh Gereja Iuhan Apayang Dilakukan untuk Allah Apayang Dilakukan oleh Gereja Iuhan untuk Allah Dalam pelajaran 6, kita telah belajar bagaimana orang Kristen saling menolong dalam tubuh Kristus. Dalam Pelajaran 7, kita melihat beberapa kewajiban kita

Lebih terperinci

Surat Yohanes yang pertama

Surat Yohanes yang pertama 1 Yohanes 1:1 1 1 Yohanes 1:5 Surat Yohanes yang pertama 1 Kami ingin memberitakan kepada kalian tentang Dia yang disebut Firman * yaitu Dia yang memberikan hidup kepada kita dan yang sudah ada sebelum

Lebih terperinci

KALENDER DOA DESEMBER 2016

KALENDER DOA DESEMBER 2016 KALENDER DOA DESEMBER 2016 Berdoa Bagi Wanita Agar Mengalami Kehidupan Kekal Hidup ini singkat. Sebaliknya kekekalan merupakan waktu yang sangat panjang. Satu hal yang pasti: 100 orang yang hidup saat

Lebih terperinci

Pelajaran Tiga. Yesus Adalah Mesias. Dari kitab Injil Yohanes, kita membaca, " Andreas mula-mula bertemu dengan

Pelajaran Tiga. Yesus Adalah Mesias. Dari kitab Injil Yohanes, kita membaca,  Andreas mula-mula bertemu dengan Pelajaran Tiga Yesus Adalah Mesias Dari kitab Injil Yohanes, kita membaca, " Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya, "Kami telah menemukan Mesias" (artinya Kristus).

Lebih terperinci

INJIL YOHANES Injil Yohanes telah mendapat tempat kehormatan dan pengabdian diantara orang-orang Kristen. Kedalaman pekabarannya yang terpusat pada ke

INJIL YOHANES Injil Yohanes telah mendapat tempat kehormatan dan pengabdian diantara orang-orang Kristen. Kedalaman pekabarannya yang terpusat pada ke INJIL YOHANES Injil Yohanes telah mendapat tempat kehormatan dan pengabdian diantara orang-orang Kristen. Kedalaman pekabarannya yang terpusat pada kemisterian kemanusiaan Kristus dan penjelmaannya, hubungannya

Lebih terperinci

Alkitab. Persiapan untuk Penelaahan

Alkitab. Persiapan untuk Penelaahan Persiapan untuk Penelaahan Alkitab Sekarang setelah kita membicarakan alasan-alasan untuk penelaahan Alkitab dan dengan singkat menguraikan tentang Alkitab, kita perlu membicarakan bagaimana menelaah Alkitab.

Lebih terperinci

Gereja Tunduk Kepada Roh Kudus

Gereja Tunduk Kepada Roh Kudus Gereja Tunduk Kepada Roh Kudus Kami menuliskan pelajaran ini pada waktu musim semi! Cabang-cabang pohon mengeluarkan tunas-tunas baru yang berwarna hijau muda dan hijau tua. Kuncup-kuncup mulai tumbuh

Lebih terperinci

KARUNIA TUHAN UNTUK KESELAMATAN

KARUNIA TUHAN UNTUK KESELAMATAN KARUNIA TUHAN UNTUK KESELAMATAN Pengantar Apakah Anda berpikir bahwa Tuhan tidak memedulikan Anda sebagai seorang perempuan? Bahwa Ia tidak tertarik pada masalah Anda, harapan Anda, dan mimpi Anda? Bahwa

Lebih terperinci

LITURGI SABDA. Bacaan pertama (Am. 7 : 12-15) Pergilah, bernubuatlah terhadap umat-ku. Bacaan diambil dari Nubuat Amos

LITURGI SABDA. Bacaan pertama (Am. 7 : 12-15) Pergilah, bernubuatlah terhadap umat-ku. Bacaan diambil dari Nubuat Amos TAHN B - Hari Minggu Biasa XV 12 Juli 2015 LTRG SABDA Bacaan pertama (Am. 7 : 12-15) Pergilah, bernubuatlah terhadap umat-ku. Bacaan diambil dari Nubuat Amos Sekali peristiwa berkatalah Amazia, imam di

Lebih terperinci

Roh Kudus Mengaruniai Saudara Kuasa

Roh Kudus Mengaruniai Saudara Kuasa Roh Kudus Mengaruniai Saudara Kuasa Dalam Pelajaran Ini Saudara Akan Mempelajari Kuasa untuk Banyak Tujuan Perjanjian Kuasa Janji itu Terpenuhi pada Hari Pentakosta Pengalaman yang Biasa Setelah Diselamatkan

Lebih terperinci

Pelajaran ini akan menolong saudara... Menerangkan siapa Yesus. Mengerti tujuan kedatangan-nya yang pertama dan kedatangan-nya

Pelajaran ini akan menolong saudara... Menerangkan siapa Yesus. Mengerti tujuan kedatangan-nya yang pertama dan kedatangan-nya Yesus Kristus "Ya, tentu saja saya percaya kepada Yesus Kristus," kata teman baru saya. "Ia seorang nabi besar, seorang utusan Allah yang memberi banyak ajaran yang harus kita ikuti." "Baik sekali," jawab

Lebih terperinci

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Definisi Keselamatan Permulaan Memasuki Keselamatan Akibat-akibat Keselamatan

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Definisi Keselamatan Permulaan Memasuki Keselamatan Akibat-akibat Keselamatan Keselamatan Saya sedang duduk di rumahnya yang kecil, ketika Amelia, yang berusia 95 tahun, menceritakan apa sebabnya ia menerima Yesus sebagai Juruselamatnya. Bertahun-tahun yang lalu ia berdiri di depan

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Kristen Protestan

Pendidikan Agama Kristen Protestan Modul ke: 04Fakultas Psikologi Pendidikan Agama Kristen Protestan GEREJA SESUDAH ZAMAN PARA RASUL (2) Program Studi Psikologi Drs. Sugeng Baskoro,M.M. A. Latar Belakang Dalam kepercayaan Iman Kristen,

Lebih terperinci

The State of incarnation : Exaltation

The State of incarnation : Exaltation The State of incarnation : Exaltation (Keadaan Kemuliaan Kristus) Rudi Zalukhu, M.Th BGA : Mat. 28:1-10 Ke: 1 2 3 APA YANG KUBACA? (Observasi: Tokoh, Peristiwa) APA YANG KUDAPAT? (Penafsiran: Pelajaran,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW

BAB I PENDAHULUAN UKDW BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Konsep tentang panggilan sudah ada sejak jaman Israel kuno seiring dengan pengenalan mereka tentang Allah. Misalnya panggilan Tuhan kepada Abraham (Kej 12:

Lebih terperinci

Status Rohani Seorang Anak

Status Rohani Seorang Anak Status Rohani Seorang Anak PENDAHULUAN Kita yang melayani anak-anak di gereja atau di yayasan gerejawi perlu memiliki keyakinan tentang status rohani seorang anak di hadapan Tuhan, berdasarkan Firman Tuhan.

Lebih terperinci

Bagaimana Saya Menjadi Sebagian dari Gereja Tuhan

Bagaimana Saya Menjadi Sebagian dari Gereja Tuhan Bagaimana Saya Menjadi Sebagian dari Gereja Tuhan Kita telah banyak mempelajari masa lampau gereja Tuhan. Kita telah melihat bagaimana Allah mengerjakan rencananya. Kita juga telah mempelajari arti kata

Lebih terperinci

Level 3 Pelajaran 3. MUKJIZAT MEMULIAKAN ALLAH Oleh Andrew Wommack

Level 3 Pelajaran 3. MUKJIZAT MEMULIAKAN ALLAH Oleh Andrew Wommack Level 3 Pelajaran 3 MUKJIZAT MEMULIAKAN ALLAH Oleh Andrew Wommack Kita telah bicara mengenai berjalan di dalam kuasa Allah dan melayani orang lain dengan karunia-karunia yang Dia berikan pada kita. Saya

Lebih terperinci

KEPENUHAN ROH DAN BAPTISAN ROH

KEPENUHAN ROH DAN BAPTISAN ROH KEPENUHAN ROH DAN BAPTISAN ROH Topic ini mendapat tempat diskusi / pembahasan yang paling hangat di kalangan pantekosta / neo-pantekosta (kharismatik). Kalangan ini sangat mementingkan / menonjolkan Baptisan

Lebih terperinci

Level 3 Pelajaran 5. PENGANIAYAAN Oleh Don Krow

Level 3 Pelajaran 5. PENGANIAYAAN Oleh Don Krow Level 3 Pelajaran 5 PENGANIAYAAN Oleh Don Krow Di Matius 10:16-23, Yesus ingin mempersiapkan murid-muridnya untuk menghadapi oposisi (perlawanan); Dia ingin memberitahu mereka bahwa akan muncul perlawanan.

Lebih terperinci