DESAIN MAKET GEDUNG PT. WAHANA SEMESTA PALEMBANG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DESAIN MAKET GEDUNG PT. WAHANA SEMESTA PALEMBANG"

Transkripsi

1 DESAIN MAKET GEDUNG PT. WAHANA SEMESTA PALEMBANG Muhammad Naufal Siti Luny Roary Metryaharashta Steven Wira Pratama Jurusan Desain Komunikasi Visual POLITEKNIK PALCOMTECH PALEMBANG Abstrak Media komunikasi visual merupakan sarana media yang dapat memvisualisasikan sebuah perancangan konsep desain menjadi nyata. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan rancangan media komunikasi visual yang disertai dengan paparan diskriptif konseptual. PT. Wahana Semesta Palembang adalah harian umum Palembang Pos terbit setiap hari dalam 16 halaman dan 2 muka, satu grup dengan raksasa media massa di Indonesia, Jawa Pos, dan tergabung dalam Jawa Post National Network (JPNN). Berita pada harian palpos merupakan ringkasan berita terbaik yang ada di Harian Palembang Pos setiap harinya. Salah satu perusahaan yang berdiri di Palembang dalam perancanaan gedung masih kurang karena terlihat hanya sebuah ruko dan penyusunan tata letak eksterior kantor belum bisa dikatakan sebagai sebuah perusahaan yang besar. Pada tugas akhir ini dirancang desain suatu gedung dengan menggunakan software sektchup 8, dimana dapat merancang sesuai dengan desain yang layak dan dengan keorisinilan desain yang dibuat. Dengan menggunakan rancangan desain maka akan dijadikan dalam bentuk nyata yaitu sebuah maket gedung Palembang Pos agar dapat terlihat rancangan yang telah didesain sebelumnya. Diharapkan rancangan desain maket dapat diterima oleh perusahaan dan dijadikan sebagai pedoman untuk membangun gedung baru nanti. Kata Kunci : Desain, Maket, Palembang Pos. PENDAHULUAN Desain adalah istilah umum yang terdapat diberbagai konteks yang beragam seperti sebuah desain, desain grafis, desain komunikasi visual, desain interior, desain produk, desain rekayasa (engineering design), desain arsitektur, desain korporasi, juga metoda atau proses desain. Menurut French (2013:17) Desain adalah semua proses konsepsi, invensi, visualisasi, perhitungan, penyusunan bagian bagian, perbaikan atau penyempurnaan, dan penguraian detail yang menentukan bentuk dari produk rekayasa. Desain digunakan dalam berbagai macam model produk desain dan salah satunya dalam pembuatan maket gedung sangat diperlukan rancangan desain. Menurut Hakim ( 2009:12) Maket adalah tambahan atas rancangan arsitektur dan sebagai cara utama untuk menyampaikan ide dan menggambar tata ruang. Motivasi membuat maket adalah memungkinkan perancang untuk menguji kualitas rancangan dalam skala kecil dan membantu perancang dalam mengembangkan sentuhan atas ruang, estetika, dan bahan. Sebuah maket membantu para perancang untuk mendemostrasikan bakat dan kualitas mereka dalam hal ide dan proyek. Maket juga dapat menjadi sebuah alat kontrol untuk menilai sebuah gedung sebelum dibangun. Maket yang sederhana disebut "model kerja (working model)" memungkinkan perancang untuk mendapatkan solusi dan mencoba ide. Maket mengandung segi karakter seperti lubang, proyeksi, jendela, dan rancangan atap. Dalam bentuk yang abstrak ini, area lokasi landscape dalam skala kecil disederhanakan dan di 1

2 ilustrasikan dengan bahan yang telah dipilih sebagai dataran rata. jika landscape berlereng, hal ini dapat di maketkan dengan lapisan horizontal yang ditumpuk di atas yang lain. Palembang Pos terus mengembangkan sayap dengan mendirikan sejumlah anak perusahaan yakni Harian Banyuasin untuk wilayah Kabupaten Banyuasin, Harian Muba untuk wilayah Kabupaten Musi Banyuasin dan Ogan Ekspres untuk wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir serta Kabupaten Ogan Ilir. Berita di situs sederhana ini, merupakan ringkasan berita terbaik yang ada di Harian Palembang Pos setiap harinya. Salah satu perusahaan yang berdiri di Palembang dalam perancanaan gedung masih kurang karena bangunan tersebut adalah sebuah ruko dengan penyusunan tata letak eksterior kantor yang belum bisa dikatakan sebagai sebuah perusahaan yang besar seperti pintu masuk utama yang berada pada lantai dua, front office masih sangat sederhana dengan 1 buah meja dan 2 buah kursi, ruang kantor yang masih sangat kecil. Pada bagian depan gedung tertutupi oleh x banner yang sangat besar dan halaman parkir belum tertata rapih, maka dari itu penulis merancang maket gedung baru untuk PT. Wahana Semesta Palembang tersebut. Pada pembahasan kali ini, di dalam suatu perusahaan pentingnya sebuah rancangan gedung, karena sebuah gedung perusahaan merupakan suatu tempat tempat beraktifitas yang dituntut dapat memenuhi segala kebutuhan. Untuk mengetahui suatu gedung perushaan yang ideal bagi penghuninya diperlukan suatu presentasi yang komunikatif mengenai eksterior ataupun interior dari bangunan atau gedung yang diinginkan sesuai dengan desain yang ada. Pada PT. Wahana Semesta Palembang atau yang lebih dikenal dengan Palembang Pos dengan perancangan gedung yang telah dirincikan sebelumnya. Berdasarkan permasalahan yang ditemukan maka dari itu penulis mengangkat judul Desain Maket Gedung PT. Wahana Semesta Palembang. Desain LANDASAN TEORI Desain diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata desain bisa digunakan baik sebagai kata benda maupun kata kerja. Sebagai kata kerja, desain memiliki arti proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru. Sebagai kata benda, desain digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata. Secara umum pengertian dari desain adalah proses yang memang harus di lalui dari awal sampai akhir. Dan tidak ada proses yang tiba-tiba jadi tanpa kritik dan ujian. Proses desain biasanya diawali dari brainstorming (pengumpulan ide), visualisasi bentuk (form desain), pembuatan desain (design layout /visualisation), pengujian kritik (critiquing). Barulah desain itu menjadi karya desain yang bisa di terima dan di publish. Karateristik Desain Karakteristik karakteristik desain yang mecirikan desain dalam berbagai macam titik pandang. Menurut Reich dalam Manfaat (2013:18) mengidentifikasikan karakteristik desain sebagai tugas yang kompleks karena desain harus mencapai tujuan tertentu dalam cara yang efisien. Desain dapat dipandang sebagai sebuah permasalahan. Namun pemecahan terhadap permasalahan ini mungkin tidak dicapai dengan pendekatan ilmiah tertentu saja, karena desainer dapat mengendalikan proses pemecahan terhadap permasalahan tersebut dengan menggunakan penilaian atau pendapat subjektif desainer. 2

3 Desain biasanya membentuk sebuah set pemecahan atau hasil desain yang dapt diterima. Karena permasalahan desain juga sering dijadikan sebagai permasalahan yang terbuka pada kedua ujungnya, karena terdapat banyak alternatif pemecahan terhadap permasalahan desain yang mungkin dipilih oleh desainer. Jadi dalam permasalahan desai jenis ini, tidak ada pemecahan tunggal terhadap permasalahan desain yang mengatur berbagai aspek desain yang harus diekspresikan. Maket Gedung Menurut Fiki dalam Milss ( 2010:14) maket adalah sebuah bentuk tiga dimensi yang meniru sebuah benda atau objek dan biasanya memiliki skala. Maket biasanya digunakan untuk mendeskripsikan sebuah keadaan. Jadi, maket digunakan sebagai sebuah representasi dari keadaaan sebenarnya menuju keadaan yang akan diciptakan. Jika dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan maket, maka dalam bahasa Inggris sering disebut dengan mockup. Terdapat banyak jenis maket. Beberapa jenisnya antara lain: maket arsitektur, maket mekanikal, maket struktural, maket simulasi, maket diorama,dan lain-lain. Sedangkan judul maketnya sendiri tergantung dari nama proyek yang sedang dikerjakan. Baik itu gedung, rumah tinggal, pabrik, pelabuhan, dan lain sebagainya. Adapun bahan-bahan dari maket biasanya terbuat dari kayu, kertas, tanah liat, dan sebagainya. Hal ini bergantung pada hasil akhir yang diinginkan. Seperti contoh, jika kita ingin membuat hasil akhir maket dengan teknik monochrome, maka bahan yang digunakan bisa saja bahan-bahan yang mengandung unsur putih, seperti styrene atau styrofoam. Sedangkan bila ingin menghadirkan maket yang menghasilkan efek sephia, maka dapat digunakan bahan berupa kayu balsa. Maket dalam kamus adalah bentuk tiruan baik itu rumah, gedung, kapal, pesawat terbang, dan benda lainnya yang dibuat dalam bentuk tiga dimensi dan skala kecil dan biasanya terbuat dari bahan kayu, styrofoam, kertas, tanah liat, dan media lainnya. Adapun fungsi maket ini umumnya digunakan untuk mendeskripsikan sebuah tempat atau keadaan. Sebuah maket digunakan sebagai representasi dari keadaaan sebenarnya menuju keadaan yang akan diciptakan. Jika dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan maket, maka dalam bahasa Inggris sering disebut dengan mockup. Menurut Rustam Hakim dalam Milss (2010:19) Maket bisa diartikan dalam berbagai macam cara, dan istilahnya bisa saja digunakan bergantian dalam setting yang berbeda. Meskipun tidak ada standar, definisi definisi berikut ini biasanya digunakan. HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Tahapan analisis sistem dilakukan sebelum tahapan desain. Ini merupakan tahap penting karena perancangan dalam tahap ini akan sangat bersambung ditahap selanjutnya. Tahapan ini bertujuan mendapatkan pemahaman secara keseluruhan desain yang akan dikembangkan berdasar dari data - data yang ada dan desain gedung sebelumnya. Namun tujuan utama dari analisa ini adalah merancang desain gedung baru dengan menemukan kekuatan, kelemahan, peluang dan hambatan dari gedung yang sudah ada atau gedung yang lama sehingga dapat diusulkan perbaikannya jika diperlukan. Dalam perancangan desain maket gedung baru ini ada beberapa yang harus diperhatikan yang pertama adalah merancang desain baru yang berjalan dimana dengan merancang desain gedung baru, melihat proses 3

4 perancangan maket gedung baru. Penggunaan perancangan maket ini adalah sebagai tolak ukur antara gedung lama dan gedung baru dalam pengembangan gedung dan memberikan satu inovasi bagi perusahaan. Pengerjaan 1. Membuka software skechup 8. Gambar 1. Membuka Sofware skechup 8 2. Membuat lantai gedung Eksterior sesuai dengan ukuran skala yang sudah ditentukan. Klik Rectangle di Tools Gambar 2. Membuat Landati Gedung Eksterior 3. Membuat desain skala maket dengan ukuran 1:50 untuk membuat dinding klik Offset di Tools. 4

5 Gambar 3. Membuat Desain Skala 4. Meng-extrude bagian bagian yang telah diukur dengan ketentuan skala yang telah ditentukan. Klik ISO di Tools View, sehingga denahnya berubah jadi pandangan Perspective. Gambar 4. Meng-extrude 5. Mempush Up bagian gedung, mengubah gambar denah 2D di atas menjadi gambar 3D dengan menggunakan Push/Pull. Gambar 5. Mempush Up 6. Menambahkan bagian depan gedung Eksterior dengan untuk membuat tambahan dinding depan klik Offset di Tools sebagai penambah plang logo Palembang Pos. 5

6 Gambar 6. Menambahkan bagian depan gedung 7. Penambahan exterior lainnya seperti beranda, kaca, pintu masuk dengan cara memberikan tambahan rectangle pada bagian yang akan dibuat. Gambar7. Penambahan Extrior yang lainnya 8. Penambahan warna pada bangunan Exterior sesuai dengan warna yang telah dipilih sebelumnya dan pemilihan warna bisa didapatakan pada paint bucket pada tool yang tersedia. Gambar 8. Penambahan Warna 6

7 9. Penambahan ukiran garis berwarna hitam pada bagian tengah gedung agar lebih memperkuat eksterior bagian utama dan sesuai dengan keinginan desain. Gambar 9. Penambahan Ukiran Garis Berwarna Hitam 10. Penambahan garis pada jalan raya dengan menggunakan rectangle di Tools dan kemudian diberi warna pada paint bucket sesuai dengan warna jalan.. Gambar 10. Penambahan Garis Pada Jalan Raya 11. Penambahan desain banner pada bagian samping kanan dan samping kiri gedung dengan cara mengimport file yang telah didesain sebelumnya dan memasangkannya pada bagian yang telah ditentukan. Gambar 11. Penambahan Desain Banner 7

8 12. Pemasangan pembatas pagar dan plang nama perusahaan yang berada pada depan gedung. Gambar 12. Pemasangan Pembatas Pagar dan Plang 13. Penambahan aksesoris mobil pada jalan raya dengan cara men-download pada icon get model lalu kecilkan sesuai dengan ukuran 1 : 50. Gambar 13. Penambahan Aksesoris Mobil 14. Dan yang terakhir adalah penambahan pohon - pohon pada bagian taman depan kanan, dan kiri gedung, pohon tersebut didapatkan dengan cara men-download pada Tools get model. Gambar 14. Penambahan Pohon 8

9 Maket tampak depan : Maket gedung PT. Wahana Semesta Palembang / Palembang Pos, tampak depan terlihat sangat nyata seperti gedung sungguhan terlihat sekali gedung dengan desain baru. Gedung dengan tingkat 3 lantai utama dan 1 lantai tambahan pada bagian tengah gedung dan menggunakan dua warna yaitu warna merah pada bagian kanan dan kiri sedangkan warna kuning pada bagian tengah gedung dan ditambah corak garis berwarna hitam dan pada bagian list kaca berwarna merah. Terdapat beberapa mobil yang berada pada halaman gedung dan beberapa mobil yang sedang berlalu lalang pada bagian jalan raya. Plang nama palembang pos juga sangat terlihat dari depan jalan dan ditambah satu pohon palm pada bagian tengah. Gambar 15. Maket Tampak Depan Maket tampak belakang : Maket gedung PT. Wahana Semesta Palembang / Palembang Pos, tampak belakang terlihat biasa saja, polos berwarna putih karena bagian belakang tidak menonjolkan desain gedung baru apapun. Dri tampak belakang terlihat ada taman kecil pada bagian kanan dan kiri gedung Gambar 16. Maket Tampak Belakang 9

10 Maket tampak samping kiri : Maket gedung PT. Wahana Semesta Palembang / Palembang Pos, tampaksamping kiri terlihat bagain kiri gedung terdapat x-banner yang cukup besar dan ada taman rumput kecil dengan panjang luas sampai kebagian depan gedung dengan beberapa tamanan kecil dipinggir kemudian ada dua pohon dan satu pohon palm ditengahnya. Terdapat juga pagar pembatas gedung dan jalan raya pada bagian kiri dengan satu lampu jalan yang dipasang pada bagain tengah pagar. Gambar 17. Maket Tampak Samping Kiri Maket tampak samping kanan : Maket gedung PT. Wahana Semesta Palembang / Palembang Pos, tampak samping kanan sama persis terlihat dengan tampak samping kiri yang sebelumnya telah dijelaskan. Bagian kanan gedung terdapat juga x-banner yang cukup besar dan ada taman rumput kecil dengan panjang luas sampai kebagian depan gedung dengan beberapa tamanan kecil dipinggir kemudian ada dua pohon dan satu pohon palm ditengahnya. Terdapat juga pagar pembatas gedung dan jalan raya pada bagian kiri dengan satu lampu jalan yang dipasang pada bagain tengah pagar. Dari tampak samping kanan mobil mobil pun terlihat dan bagian dari jalan raya juga terlihat dan taman kecil pada bagain tengah gedung terlihat dengan beberapa bunga kecil dibawahnya dan satu pohon palm. Gambar 18. Maket Tampak Smaping Kanan 10

11 PENUTUP Selama melakukan penelitian pada PT. Wahana Semesta Palembang dan setelah menganalisis gedung yang telah ada, maka penulis dapat menyampaikan beberapa hal sebagai kesimpulan, yaitu : Setelah menganalisis gedung lama maka perancangan gedung didesain baru dalam bentuk perwujudan 3 dimensi yaitu maket. Dengan adanya maket akan menjadi tolak ukur gedung perusahaan Palembang Pos bisa berkembang dikemudian hari. DAFTAR PUSTAKA Kahar, Alam, 2012, Ilmu Kontruksi Bangunan, Definisi Maket dan Jenis Jenis Maket, ( online : ilmu-konstruksi.blogspot.com di akses pada tanggal 15 Mei 2013 ) Manfaat, Djauhar Case Base Design Desain Berbasis Kasus. PT. Gramedia, Jakarta. Milss, Chriss Merancang dengan Maket, Panduan Studio untuk Membuat dan Menggunakan Maket Perancangan Arsitektual. PT. Gramedia, Jakarta. 11

DESAIN MAKET FOTO STUDIO DI DALAM BOX MOBIL (STUDI KASUS PADA TOMMI STUDIO FOTO)

DESAIN MAKET FOTO STUDIO DI DALAM BOX MOBIL (STUDI KASUS PADA TOMMI STUDIO FOTO) DESAIN MAKET FOTO STUDIO DI DALAM BOX MOBIL (STUDI KASUS PADA TOMMI STUDIO FOTO) Andre Gunadi Heryanto Ricki Desain Komunikasi Visual Politeknik PalComTech Palembang Abstrak Media komunikasi visual merupakan

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu Perusahaan atau Instansi Pemerintah dahulu cenderung menggunakan gambar 2D atau maket untuk memberikan informasi tentang bangunannya. Maket adalah salah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Corel Draw Mernurut Rahmat Widiyanto dalam bukunya Teknik Profesional CorelDraw, definisi dari Corel draw adalah editor grafik vector yang dibuat oleh corel, Corel

Lebih terperinci

Teknik Visualisasi Digital

Teknik Visualisasi Digital Teknik Visualisasi Digital Materi : PRODUK GAMBAR RAKHMANITA GAMBAR DALAM ARSITEKTUR GAMBAR DALAM ARSITEKTUR Gambar merupakan alat komunikasi visual bagi seorang arsitek, peran gambar memang sangat penting

Lebih terperinci

Teknik Menggambar 3D Rumah dengan AutoCAD & Google SketchUp

Teknik Menggambar 3D Rumah dengan AutoCAD & Google SketchUp Teknik Menggambar 3D Rumah dengan AutoCAD & Google SketchUp Teknik Menggambar 3D Rumah dengan AutoCAD & Google SketchUp Rio Manullang PENERBIT PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO Teknik Menggambar 3D Rumah dengan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam dunia publikasi, fotografi, video dan juga bidang berorientasi visual

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam dunia publikasi, fotografi, video dan juga bidang berorientasi visual BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Photoshop Photoshop merupakan salah satu software yang paling banyak dipakai dalam dunia publikasi, fotografi, video dan juga bidang berorientasi visual lainnya,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Pengertian secara umum, animasi adalah suatu kegiatan menghidupkan, menggerakkan benda mati, dimana benda mati tersebut diberikan dorongan kekuatan

Lebih terperinci

b. Pemanfaatan potensi Sungai Mahakam

b. Pemanfaatan potensi Sungai Mahakam DAFTAR ISI Halaman Judul Lembar pengesahan Kata Pengantar Lembar Persembahan Daftar isi Daftar Gambar Daftar Tabel Abstrak Bab 1 Pendahuluan 1.1 Batasan judul 1.2 Latar Belakang a. Keberadaan Taman Rekreasi

Lebih terperinci

GAMBAR ARSITEKTUR 1 PRODI PEND. TEKNIK ARSITEKTUR JURUSAN PEND. TEKNIK ARSITEKTUR FPTK-UPI. TERM of REFFERENCE (ToR)

GAMBAR ARSITEKTUR 1 PRODI PEND. TEKNIK ARSITEKTUR JURUSAN PEND. TEKNIK ARSITEKTUR FPTK-UPI. TERM of REFFERENCE (ToR) ARSITEKTUR 1 TUGAS KE-1 MENG JENIS-JENIS GARIS 2 DIMENSI Menggambar identik dengan menarik garis, karena pada prinsipnya gambar adalah kumpulan dari garis-garis. Dalam arsitektur, garis menjadi sangat

Lebih terperinci

Mudah Membuat. Desain 3D. dengan Google SketchUp

Mudah Membuat. Desain 3D. dengan Google SketchUp Mudah Membuat Desain 3D dengan Google SketchUp Mudah Membuat Desain 3D dengan Google SketchUp Rio Manullang PENERBIT PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO Mudah Membuat Desain 3D dengan Google SketchUp Rio Manullang

Lebih terperinci

Tutorial Membangun Rumah Sederhana Menggunakan Sketchup SKECTHUP

Tutorial Membangun Rumah Sederhana Menggunakan Sketchup SKECTHUP SKECTHUP Google SketchUp adalah program grafis 3D buatan Google yang bisa di pakai secara bebas tanpa biaya sepeserpun alias 'freeware'. Walaupun gratis tetapi aplikasi yang satu ini bisa disetarakan dengan

Lebih terperinci

SISTEMATIKA PEMBUATAN MODEL 3 DIMENSI SEDERHANA

SISTEMATIKA PEMBUATAN MODEL 3 DIMENSI SEDERHANA SISTEMATIKA PEMBUATAN MODEL 3 DIMENSI SEDERHANA TAHAP 1: Menggambar Lay Out pada AutoCAD Simpan format file AutoCAD dalam versi 2004 (AutoCAD 2004/LT2004 Drawing) TAHAP 2 : Pembuatan gambar 3D mempergunakan

Lebih terperinci

Kreatif Mendesain Rumah 2 Lantai dengan Google SketchUp

Kreatif Mendesain Rumah 2 Lantai dengan Google SketchUp Kreatif Mendesain Rumah 2 Lantai dengan Google SketchUp Kreatif Mendesain Rumah 2 Lantai dengan Google SketchUp Rio Manullang PENERBIT PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO Kreatif Mendesain Rumah 2 Lantai dengan Google

Lebih terperinci

PROSES PEMBUATAN MODELING ARSITEKTUR 1. PENGATURAN BACKGROUND IMAGE

PROSES PEMBUATAN MODELING ARSITEKTUR 1. PENGATURAN BACKGROUND IMAGE PROSES PEMBUATAN MODELING ARSITEKTUR 1. PENGATURAN BACKGROUND IMAGE Untuk memunculkan tab Transform yang ada di sebelah kanan klik N pada keyboard.lalu scroll ke bawah dan cari option background image

Lebih terperinci

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN Standar (SKG) 1 PEDAGOGIK 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual

Lebih terperinci

Menggambar Teknik. Peralatan Menggambar Teknik, Media Kertas, Huruf, dan Tugas Membuat Model Gambar (Maket Desain Produk) Mahdi Abdullah, ST.

Menggambar Teknik. Peralatan Menggambar Teknik, Media Kertas, Huruf, dan Tugas Membuat Model Gambar (Maket Desain Produk) Mahdi Abdullah, ST. Menggambar Teknik Modul ke: Peralatan Menggambar Teknik, Media Kertas, Huruf, dan Tugas Membuat Model Gambar (Maket Desain Produk) Fakultas FDSK Mahdi Abdullah, ST., MSn Program Studi Desain Produk http://www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PENATAAN DISPLAY INOVASI BUSANA ETNIK

BAB IV KONSEP PENATAAN DISPLAY INOVASI BUSANA ETNIK BAB IV KONSEP PENATAAN DISPLAY INOVASI BUSANA ETNIK A. Konsep Dasar Penataan Display Penataan berasal dari kata bahasa Inggris display yang artinya mempertunjukkan, memamerkan, atau memperagakan sesuatu

Lebih terperinci

A. GAMBAR ARSITEKTUR.

A. GAMBAR ARSITEKTUR. A. GAMBAR ARSITEKTUR. Gambar Arsitektur, yaitu gambar deskriptif dari imajinasi pemilik proyek dan visualisasi desain imajinasi tersebut oleh arsitek. Gambar ini menjadi acuan bagi tenaga teknik sipil

Lebih terperinci

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS INDUSTRI KREATIF Program Studi Desain Interior. Mata Kuliah : Desain Mebel IV

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS INDUSTRI KREATIF Program Studi Desain Interior. Mata Kuliah : Desain Mebel IV BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah : Desain Mebel IV Kode Mata Kuliah : DI2323 SKS : 3 (tiga) Semester : VI (enam) Tahun Akademik : 2017-2018 PANDUAN RANCANGAN PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

3D Modeling Profesional dengan AutoCAD

3D Modeling Profesional dengan AutoCAD 3D Modeling Profesional dengan AutoCAD 3D Modeling Profesional dengan AutoCAD Suparno Sastra M. PENERBIT PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO 3D Modeling Profesional dengan AutoCAD Suparno Sastra M. 2016, PT Elex

Lebih terperinci

Tabel 4.2. Kesesuaianan Penerapan Langgam Arsitektur Palladian Pada Istana Kepresidenan Bogor.

Tabel 4.2. Kesesuaianan Penerapan Langgam Arsitektur Palladian Pada Istana Kepresidenan Bogor. Tabel 4.2. Kesesuaianan Penerapan Langgam Arsitektur Palladian Pada Istana Kepresidenan Bogor. No. Kategori Elemen Bangunan Istana Kepresidenan Bogor. Arsitektur Palladian. Kesesuaian 1. Wujud Tatanan

Lebih terperinci

PERANCANGAN ARSITEKTUR dan PERANCANGAN KOTA

PERANCANGAN ARSITEKTUR dan PERANCANGAN KOTA PERANCANGAN ARSITEKTUR dan PERANCANGAN KOTA TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa Magister Manajemen Pembangunan Kota Semester 2 akan dapat menjelaskan hubungan perancangan

Lebih terperinci

Bab IV Simulasi IV.1 Kerangka Simulasi

Bab IV Simulasi IV.1 Kerangka Simulasi Bab IV Simulasi IV.1 Kerangka Simulasi Untuk menjawab pertanyaan penelitian, maka diperlukan adanya saran atau rekomendasi yang dibuat sebagai masukan dalam menyusun pedoman penataan fasade bangunan-bangunan

Lebih terperinci

LAPORAN HASIL PERANCANGAN Daftar Gambar Perancangan

LAPORAN HASIL PERANCANGAN Daftar Gambar Perancangan LAPORAN HASIL PERANCANGAN Daftar Gambar Perancangan Gambar 1 Siteplan Gambar 2 Groundplan Gambar 3 Denah Lantai 2 Gambar 4 Denah Restoran Gambar 5 Potongan A-A dan Potongan B-B Gambar 6 Potongan C-C Gambar

Lebih terperinci

Debri Haryndia Putri

Debri Haryndia Putri Debri Haryndia Putri-27109002 Keunikkan Transformasi Kontainer Bekas ISU pemanasan global masih menghangat di segala bidang kehidupan. Berbagai upaya terus dilakukan untuk menghambat pemanasan bumi, perubahan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA PROYEK. Peranan Praktikan dalam mengerjakan proyek ini adalah sebagai junior designer 2

BAB IV ANALISA PROYEK. Peranan Praktikan dalam mengerjakan proyek ini adalah sebagai junior designer 2 BAB IV ANALISA PROYEK 4.1 Peranan Praktikan dalam Proyek Peranan Praktikan dalam mengerjakan proyek ini adalah sebagai junior designer 2 Dimensi dan 3 Dimensi, selain itu juga membantu memberikan masukan

Lebih terperinci

contoh rumah minimalis sederhana

contoh rumah minimalis sederhana contoh rumah minnimalis contoh rumah minimalis sederhana contoh rumah minimalis 01 contoh rumah minimalis tampak depan contoh rumah minimalis type 45 contoh rumah minimalis 014 contoh rumah minimalis modern

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA PROYEK. 4.1 Peranan Praktikan dalam Proyek Rumah Beryl. 1. Membantu membenahi layout yang diberikan owner kepada perusahaan.

BAB IV ANALISA PROYEK. 4.1 Peranan Praktikan dalam Proyek Rumah Beryl. 1. Membantu membenahi layout yang diberikan owner kepada perusahaan. BAB IV ANALISA PROYEK 4.1 Peranan Praktikan dalam Proyek Rumah Beryl Peranan Praktikan dalam mengerjakan proyek ini adalah sebagai drafter 2 Dimensi dan 3 Dimensi, selain itu juga membantu memberikan masukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Desain mebel termasuk dalam kategori desain fungsional, yaitu desain

BAB I PENDAHULUAN. Desain mebel termasuk dalam kategori desain fungsional, yaitu desain BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Desain mebel termasuk dalam kategori desain fungsional, yaitu desain yang memberikan pelayanan atau fasilitas pada kegiatan hidup manusia. Membuat desain mebel

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. produksi membuat design layout interior Kantor Cabang Surabaya ALMAS

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. produksi membuat design layout interior Kantor Cabang Surabaya ALMAS BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan gambaran nyata akan proses pengerjaan produksi membuat design layout interior Kantor Cabang Surabaya ALMAS MEDIA dalam menggunakan 3D Sketch-Up yang

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 2 / 3 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 2 / 3 SKS SATUAN ACARA PERKULIAHAN STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 2 / 3 SKS Pertemuan Ke Sub dan TIK 1 1. Pengantar Perkuliahan 1.1. Materi Pokok Studio Perancangan Arsitektur 2 Mahasiswa dapat menguraikan materi

Lebih terperinci

Teknik Power Clip Inside untuk Membuat Lukisan Digital Printing A4 Bono U2 Buatan Sendiri

Teknik Power Clip Inside untuk Membuat Lukisan Digital Printing A4 Bono U2 Buatan Sendiri Teknik Power Clip Inside untuk Membuat Lukisan Digital Printing A4 Bono U2 Buatan Sendiri LANGKAH 1 Download file foto gambar sembarang dan save di computer anda. Catatan: jika anda ingin menggunakan objek

Lebih terperinci

BAB IV PENGAMATAN PEKERJAAN PERENCANAAN BANGUNAN TERMINAL DI BANDARA JAPURA RENGAT

BAB IV PENGAMATAN PEKERJAAN PERENCANAAN BANGUNAN TERMINAL DI BANDARA JAPURA RENGAT BAB IV PENGAMATAN PEKERJAAN PERENCANAAN BANGUNAN TERMINAL DI BANDARA JAPURA RENGAT IV.1 Data Proyek Nama Proyek Luas Lahan Alamat Proyek Batas Lahan Utara : Selatan : Timur : Barat : : Bangunan Terminal

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. Penjelasan Tema / Ide /Judul Perancangan B. Latar Belakang Perancangan

I. PENDAHULUAN A. Penjelasan Tema / Ide /Judul Perancangan B. Latar Belakang Perancangan I. PENDAHULUAN A. Penjelasan Tema / Ide /Judul Perancangan Perancangan desain produk furnitur rak buku dengan gaya pop art, furnitur yang dibuat ialah furnitur rak buku dengan menampilkan berbagai macam

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi saat ini terus melakukan inovasi baru yaitu dengan menggunakan konsep ekonomi kreatif di mana yang menjadi penopang utama dalam konsep ini adalah

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI 3D MODELING DALAM BANGUNAN PADA STUDY KASUS PT. GRAHA INSANI MANDIRI TRASO

IMPLEMENTASI 3D MODELING DALAM BANGUNAN PADA STUDY KASUS PT. GRAHA INSANI MANDIRI TRASO IMPLEMENTASI 3D MODELING DALAM BANGUNAN PADA STUDY KASUS PT. GRAHA INSANI MANDIRI TRASO A. Alaudin Sultoni S 1, Ummul Khair 2, Ari Usman 3 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknik Harapan

Lebih terperinci

Bab 1a Case Tools - Case Studio 2

Bab 1a Case Tools - Case Studio 2 Bab 1a Case Tools - Case Studio 2 1.1 Pendahuluan Alat bantu pemodelan pada pendekatan terstruktur adalah Data Flow Diagram (DFD). Beberapa hal yang sering dialami dalam penggambaran DFD adalah ketidakkonsistenan

Lebih terperinci

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK RANCANGAN Dalam acara event kemerdekaan ini sekaligus sebagai matakuliah tugas akhir saya merancang atau mendesain

Lebih terperinci

BAB V HASIL RANCANGAN

BAB V HASIL RANCANGAN BAB V HASIL RANCANGAN 5.1 Perancangan Tapak 5.1.1 Pemintakatan Secara umum bangunan dibagi menjadi beberapa area, yaitu : Area Pertunjukkan, merupakan area dapat diakses oleh penonton, artis, maupun pegawai.

Lebih terperinci

BAB VI HASIL PERANCANGAN. apartemen sewa untuk keluarga baru yang merupakan output dari proses analisis

BAB VI HASIL PERANCANGAN. apartemen sewa untuk keluarga baru yang merupakan output dari proses analisis 185 BAB VI HASIL PERANCANGAN Bab enam ini akan menjelaskan tentang desain akhir perancangan apartemen sewa untuk keluarga baru yang merupakan output dari proses analisis tapak dan objek. 6.1 Tata Massa

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL RANCANGAN

BAB 5 HASIL RANCANGAN BAB 5 HASIL RANCANGAN 6. Desain Bangunan Desain bangunan pertunjukan seni ini memiliki bentuk kotak masif untuk efisiensi bentuk bangunan dan ruang bangunan. Bentuk bangunan yang berbentuk kotak masif

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN INTERIOR IV.1. Konsep Perancangan Konsep Perancangan hotel resort merupakan kesimpulan dari analisis Perancangan hotel resort. Konsep Perancangan hotel resort di pantai Jakarta

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PENGEMBANGAN DESAIN INTERIOR RUANG KERJA CV AGUNG FURNITURE INTERIOR

ANALISIS DAN PENGEMBANGAN DESAIN INTERIOR RUANG KERJA CV AGUNG FURNITURE INTERIOR ANALISIS DAN PENGEMBANGAN DESAIN INTERIOR RUANG KERJA CV AGUNG FURNITURE INTERIOR Dimas Purwo Sadewo Dwi Pribadi Anurah Jurusan Desain Komunikasi Visual Politeknik PalComTech Palembang ABSTRAK Interior

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN.. DINAS PENDIDIKAN SMKNEGERI. UJIAN AKHIR SEKOLAH TAHUN PELAJARAN :

PEMERINTAH KABUPATEN.. DINAS PENDIDIKAN SMKNEGERI. UJIAN AKHIR SEKOLAH TAHUN PELAJARAN : PEMERINTAH KABUPATEN.. DINAS PENDIDIKAN SMKNEGERI. UJIAN AKHIR SEKOLAH TAHUN PELAJARAN : Kompetensi Keahlian : Hari / Tanggal : Teknik Gambar Bangunan Kelas / Jurusan : III / Teknik Gambar Bangunan Waktu

Lebih terperinci

Proposal. Workshop Mata Kuliah AR 2250 Studio Komputasi Arsitektur. Aswin Indraprastha. 23 September 2015

Proposal. Workshop Mata Kuliah AR 2250 Studio Komputasi Arsitektur. Aswin Indraprastha. 23 September 2015 Proposal Workshop Mata Kuliah AR 2250 Studio Komputasi Arsitektur Aswin Indraprastha 23 September 2015 1. Identitas Mata Kuliah a. Nama Mata Kuliah dan Kode : Studio Komputasi Arsitektur, AR 2250 b. Sifat:

Lebih terperinci

BAB VI DESAIN PERANCANGAN

BAB VI DESAIN PERANCANGAN BAB VI DESAIN PERANCANGAN 6.1 Perancangan Terkait dengan tema perancangan Prambanan Heritage Hotel dan Konvensi sebagai bangunan sebagai lanskap candi Prambanan dan tidak menonjolkan karakter bangunan

Lebih terperinci

ASRAMA MAHASISWA BIDIKMISI UNIVERSITAS SRIWIJAYA

ASRAMA MAHASISWA BIDIKMISI UNIVERSITAS SRIWIJAYA ASRAMA MAHASISWA BIDIKMISI UNIVERSITAS SRIWIJAYA Asrama Mahasiswa merupakan salah satu fasilitas yang ada di Universitas Sriwijaya Kampus Indralaya. Sama halnya dengan Rusunawa, Asrama Mahasiswa diperuntukan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN SEMESTER I Anggota Kelompok

UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN SEMESTER I Anggota Kelompok UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN TUGAS GAMBAR TEKNIK SEMESTER I 2015-2016 Kelompok:... Asisten:... Dosen: Istiarto Toriq Arif Ghuzdewan Muhammad Zudhy Irawan

Lebih terperinci

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN. merupakan salah satu pendekatan dalam perancangan arsitektur yang

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN. merupakan salah satu pendekatan dalam perancangan arsitektur yang BAB 5 KONSEP PERANCANGAN Konsep perancangan pada redesain kawasan wisata Gua Lowo di Kabupaten Trenggalek menggunakan tema Organik yang merupakan salah satu pendekatan dalam perancangan arsitektur yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek Kerja Praktek sebagai Desainer Grafis saat ini sedang berkembang sangat pesat dan popular di kalangan masyarakat luas, dan pekerjaan sebagai desainer

Lebih terperinci

KONSEP RANCANGAN. Latar Belakang. Konteks. Tema Rancangan Surabaya Youth Center

KONSEP RANCANGAN. Latar Belakang. Konteks. Tema Rancangan Surabaya Youth Center KONSEP RANCANGAN Latar Belakang Surabaya semakin banyak berdiri gedung gedung pencakar langit dengan style bangunan bergaya modern minimalis. Dengan semakin banyaknya bangunan dengan style modern minimalis

Lebih terperinci

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK 4.1 Keterlibatan Praktikan dalam Proyek Kreatif Selama pengerjaan proyek kreatif, praktikan bertugas di Departemen Produksi bagian produksi Audio Visual. Selama berada di

Lebih terperinci

BAB VI HASIL PERANCANGAN Hasil Perancangan Tata Masa dalam tapak. mengambil objek Candi Jawa Timur (cagar budaya)sebagai rujukannya, untuk

BAB VI HASIL PERANCANGAN Hasil Perancangan Tata Masa dalam tapak. mengambil objek Candi Jawa Timur (cagar budaya)sebagai rujukannya, untuk BAB VI HASIL PERANCANGAN 6.1. HasilPerancanganTapak 6.1.1 Hasil Perancangan Tata Masa dalam tapak Pada PerancanganPusat Industri Jajanan di Sanan Kota Malang ini mengambil objek Candi Jawa Timur (cagar

Lebih terperinci

BAB VI KONSEP. Gambar 6.2 Penempatan Akses Masuk Sumber : Gregorius,

BAB VI KONSEP. Gambar 6.2 Penempatan Akses Masuk Sumber : Gregorius, BAB VI KONSEP VI.1. KONSEP PUSAT PERAWATAN ANJING DAN KUCING VI.1.1. Konsep Tapak Berdasar analisa tapak pada bab V maka analisa tapak diintisarikan menjadi konsep konsep tapak sebagai berikut: Peletakan

Lebih terperinci

1 Rumah Tinggal Sederhana Bahan Struktur beton, - Batako, - Atap kayu, - Kusen kayu meranti, - Cat vinilek, - Keramik lokal KW2,

1 Rumah Tinggal Sederhana Bahan Struktur beton, - Batako, - Atap kayu, - Kusen kayu meranti, - Cat vinilek, - Keramik lokal KW2, No Proyek Harga/m2 (Rupiah) 1 Rumah Tinggal Sederhana 2.700.000 2.900.000 Bahan Struktur beton, - Batako, - Atap kayu, - Kusen kayu meranti, - Cat vinilek, - Keramik lokal KW2, - Sanitari Lokal 2 Rumah

Lebih terperinci

GAMBAR PRODI PEND. TEKNIK ARSITEKTUR

GAMBAR PRODI PEND. TEKNIK ARSITEKTUR GAMBAR PRODI PEND. ARSITEKTUR 1 TUGAS KE-1 MATA KULIAH MENGGAMBAR -TA. 220-4 SKS JURUSAN PENDIDIKAN ARSITEKTUR-S1 MENGGAMBAR HURUF DAN ANGKA Huruf dan angka merupakan dua komponen yang sangat penting dalam

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1. Letak Geografis Site Site yang akan dibangun berlokasi di sebelah timur Jalan Taman Siswa dengan koordinat 07 o 48 41.8 LS 110 o 22 36.8 LB. Bentuk site adalah persegi panjang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Rumusan Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Rumusan Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Segala informasi mengenai perancangan tata ruang dalam suatu bangunan menjadi hal yang mutlak bagi gedung-gedung yang dipergunakan secara umum, terutama dalam

Lebih terperinci

PERANGKAT DESAIN, SELEKSI, DAN PERANGKAT BANTU GAMBAR

PERANGKAT DESAIN, SELEKSI, DAN PERANGKAT BANTU GAMBAR BAB 2 PERANGKAT DESAIN, SELEKSI, DAN PERANGKAT BANTU GAMBAR Perangkat-perangkat gambar pada ArchiCAD bisa diakses melalui ToolBox, di mana ToolBox secara default terletak pada bagian kiri area gambar.

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Dalam pemilihan material yang akan digunakan untuk membuat sebuah rak, perlu memperhatikan juga unsur kelestarian bagi lingkungan. Penggunaan kayu

Lebih terperinci

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM PROJEK AKHIR ARSITEKTUR Periode LXV, Semester Genap, Tahun 2013/2014 LANDASAN TEORI DAN PROGRAM RESORT HOTEL DENGAN KONSEP TRADISIONAL JAWA Tema Desain Arsitektur Tradisional Jawa Fokus Kajian Orientasi

Lebih terperinci

REDESAIN INTERIOR KANTOR PT DIGINET MEDIA YOGYAKARTA

REDESAIN INTERIOR KANTOR PT DIGINET MEDIA YOGYAKARTA REDESAIN INTERIOR KANTOR PT DIGINET MEDIA YOGYAKARTA PENCIPTAAN/PERANCANGAN ENDRA ADE WINATA 1211846023 Tugas Akhir ini diajukan kepada Fakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia Yogyakarta Sebagai Salah

Lebih terperinci

TUGAS GAMBAR TEKNIK SEMESTER I 2013/2014

TUGAS GAMBAR TEKNIK SEMESTER I 2013/2014 UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN TUGAS GAMBAR TEKNIK SEMESTER I 2013/2014 Kelompok:... Asisten:... Dosen: Istiarto Toriq Arif Gusdewan Teuku Faisal Fathani Fahmi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan kawasan perkotan yang semakin hari semakin pesat, mempunyai pengaruh besar pada kehidupan masyarakat di dalamnya. Pertambahan jumlah penduduk

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN. 5.1 Hasil Visual Berikut ini adalah hasil visual yang dibuat pada item-item yang digunakan dalam identitas Rumah Gembira.

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN. 5.1 Hasil Visual Berikut ini adalah hasil visual yang dibuat pada item-item yang digunakan dalam identitas Rumah Gembira. BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Visual Berikut ini adalah hasil visual yang dibuat pada item-item yang digunakan dalam identitas Rumah Gembira. 5.1.1 Logo Logo Rumah Gembira ini menceritakan sebuah

Lebih terperinci

DESAIN INTERIOR I One Room Apartment

DESAIN INTERIOR I One Room Apartment Pertemuan 6 Penjelasan Tentang Proyek DI 1 One Room Apartment Merupakan sebuah fasilitas hunian seperti rumah tinggal, tetapi memiliki dimensi lebih kecil dengan fasilitas terbatas. Pada mata kuliah Desain

Lebih terperinci

BAB III TATA DEKORASI. STANDAR KOMPETENSI : Mahasiswa mampu memahami Unsur-unsur Tata Dekorasi (Scenery)

BAB III TATA DEKORASI. STANDAR KOMPETENSI : Mahasiswa mampu memahami Unsur-unsur Tata Dekorasi (Scenery) BAB III TATA DEKORASI STANDAR KOMPETENSI : Mahasiswa mampu memahami Unsur-unsur Tata Dekorasi (Scenery) KOMPETENSI DASAR : Menyebutkan pengertian Dekorasi Menyebutkan Tujuan dan Fungsi Dekorasi Menyebutkan

Lebih terperinci

BAB VI HASIL RANCANGAN

BAB VI HASIL RANCANGAN BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1 Rancangan Kawasan Setelah beberapa proses sebelumnya rancangan kawasan adalah salah satu hasil yang didapat dari proses perumusan masalah, analisis, dan konsep. Rancangan kawasan

Lebih terperinci

KLINIK ULTRAMODERN Penulis : Imelda Anwar Fotografer : M. Ifran Nurdin

KLINIK ULTRAMODERN Penulis : Imelda Anwar Fotografer : M. Ifran Nurdin 01 02 KLINIK ULTRAMODERN Penulis : Imelda Anwar Fotografer : M. Ifran Nurdin Good design is good business. Inilah yang terwujud pada desain klinik yang berhasil mengakomodasi kegiatan konsultasi dokter

Lebih terperinci

BABV LAPORAN PERANCANGAN. D C o H, B. Gb.79 Zoning Site plan. Ruang tapak mempertahankan bentuk kontur yang dipadukan dengan

BABV LAPORAN PERANCANGAN. D C o H, B. Gb.79 Zoning Site plan. Ruang tapak mempertahankan bentuk kontur yang dipadukan dengan iro konsultan.'..isitektur i antar antan ogyakatta BABV LAPORAN PERANCANGAN 5.1 Site plan Tapak dibagi kedalam beberapa Zona bangunan, yaitu : a. Zona kantor b. Zona terapi c. Zona resto dan cafe d. Zona

Lebih terperinci

DESKRIPSI KARYA PATRIA PARK APARTMENT NYOMAN DEWI PEBRYANI S.T.,M.A NIP NIDN

DESKRIPSI KARYA PATRIA PARK APARTMENT NYOMAN DEWI PEBRYANI S.T.,M.A NIP NIDN DESKRIPSI KARYA PATRIA PARK APARTMENT NYOMAN DEWI PEBRYANI S.T.,M.A NIP. 198502082009122004 NIDN. 008028501 FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN INSTITUT SENI INDONESIA (ISI) DENPASAR 2013 1 DAFTAR ISI HALAMAN

Lebih terperinci

2.3.2 Data View Data Klien dan Pengguna Berdasarkan Aktifitas Kajian Restoran Sejarah dan Pengertian

2.3.2 Data View Data Klien dan Pengguna Berdasarkan Aktifitas Kajian Restoran Sejarah dan Pengertian DAFTAR ISI Halaman Judul... i LEMBAR PENGESAHAN DOSEN... ii CATATAN DOSEN PEMBIMBING... iii PERNYATAAN KEASLIAN KARYA... iv Prakata... v Abstrak... vii Abstrak... viii Daftar Isi... ix Daftar Gambar...

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI A. KERANGKA BERPIKIR STUDI Dalam sebuah proses perancangan desain produk, diperlukan teori teori yang mendukung jalannya proses perancangan ini. Teori-teori tersebut diperlukan guna menjawab

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Animasi 3D mempunyai fungsi utama untuk membuat pemodelan 3D. Dari pemodelan 3D dapat diciptakan karya yang spektakuler seperti

Lebih terperinci

SANGGAR DANSA Dl YOGYAKARTA

SANGGAR DANSA Dl YOGYAKARTA DEWI KARTIKA SARI 99512013 Ir. H. Munichy B. Edrees, M. Arch Tugas Akhir Periode III Jurusan Arsiterktur Universitas Islam Indonesia Yogyakarta 2003/2004 LAPORAN PERANCANGAN SANGGAR DANSA Dl YOGYAKARTA

Lebih terperinci

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Keadaan fasilitas fisik aktual belum sesuai apabila dilihat dari segi ergonomi untuk meja makan, kursi makan, meja salad, kursi tunggu, meja kasir, dan mix 4 fun.

Lebih terperinci

MODUL : MENERAPKAN DESAIN EKSTERIOR BANGUNAN

MODUL : MENERAPKAN DESAIN EKSTERIOR BANGUNAN MODUL : MENERAPKAN DESAIN EKSTERIOR BANGUNAN Standar Kompetensi : Menerapkan Desain Gambar Eksterior Kompetensi Dasar : Mendiskripsikan Desain Eksterior Tujuan : 1. Peserta didik dapat memahami pengertian

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN IV.1. Konsep Dasar Konsep dasar yang melatarbelakangi perancangan stasiun tv TPI didasarkan pada empat isu utama, yaitu : Pembagian sirkulasi yang sederhana, jelas, dan efisien

Lebih terperinci

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN FUNGSI PRODUK RANCANGAN

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN FUNGSI PRODUK RANCANGAN BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN FUNGSI PRODUK RANCANGAN Fungsi produk yang menjelaskan tentang data yang didapat dari berbagai sumber yang digunakan sebagai acuan

Lebih terperinci

PENGGUNAAN PROGRAM GOOGLE SKETCHUP DALAM PEMBELAJARAN GEOMETRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA

PENGGUNAAN PROGRAM GOOGLE SKETCHUP DALAM PEMBELAJARAN GEOMETRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA 131 Lampiran A.3 MODUL Memulai program Klik icon berikut Klik pada Choose Template Pilih Product Design and Woodworking-Milimeters 132 Klik Start using Sketchup Setelah itu akan keluar paparan seperti

Lebih terperinci

SKETSA INTERIOR Pentingnya Sketsa Interior

SKETSA INTERIOR Pentingnya Sketsa Interior SKETSA INTERIOR Pentingnya Sketsa Interior Ruang adalah sebagai wadah dari objek-objek yang adanya dapat dirasakan secara objektif, dibatasi baik oleh elemen-elemen buatan seperti garis, dan bidang maupun

Lebih terperinci

MENGKOMUNIKASIKAN GAMBAR DENAH, POTONGAN, TAMPAK DAN DETAIL BANGUNAN

MENGKOMUNIKASIKAN GAMBAR DENAH, POTONGAN, TAMPAK DAN DETAIL BANGUNAN MENGKOMUNIKASIKAN GAMBAR DENAH, POTONGAN, TAMPAK DAN DETAIL BANGUNAN DENAH atau PLAN : berasal dari kata latin PLANUM berarti dasar, arti lebih jauh lantai DENAH adalah : Merupakan penampang potongan horisontal

Lebih terperinci

BERITA ACARA AANWIJZING SAYEMBARA PERENCANAAN DAN PERANCANGAN STUDENT HOUSING

BERITA ACARA AANWIJZING SAYEMBARA PERENCANAAN DAN PERANCANGAN STUDENT HOUSING BERITA ACARA AANWIJZING SAYEMBARA PERENCANAAN DAN PERANCANGAN STUDENT HOUSING Hari : Kamis, 15 Oktober 2009 Waktu : 14.15-15.15 WIB Tempat : Ruang Rapat A, Lantai 2 Gedung PAU, Kampus UI Depok Agenda :

Lebih terperinci

PERANCANGAN GEREJA GPdI JEMAAT HOSANA JL. CIBANGKONG NO.6, BANDUNG

PERANCANGAN GEREJA GPdI JEMAAT HOSANA JL. CIBANGKONG NO.6, BANDUNG Hibah Pengabdian bagi Pembangunan Masyarakat PERANCANGAN GEREJA GPdI JEMAAT HOSANA JL. CIBANGKONG NO.6, BANDUNG Disusun Oleh: Tim Pengabdi Prodi Arsitektur Anastasia Maurina, ST., MT. Ariani Mandala, ST.,

Lebih terperinci

BAB 1 MENYIAPKAN BIDANG KERJA PENGGAMBARAN

BAB 1 MENYIAPKAN BIDANG KERJA PENGGAMBARAN BAB 1 MENYIAPKAN BIDANG KERJA PENGGAMBARAN 1.1 Teknologi Virtual Building Virtual Building (A Virtual Building Solution) adalah sebuah konsep yang digunakan oleh perusahaan pembuat software ArchiCAD, di

Lebih terperinci

PEMBUATAN 3D INTERACTIVE WALKTHROUGH GEDUNG D3 PENS-ITS

PEMBUATAN 3D INTERACTIVE WALKTHROUGH GEDUNG D3 PENS-ITS PEMBUATAN 3D INTERACTIVE WALKTHROUGH GEDUNG D3 PENS-ITS Nurul Hidayatulloh, Rosiyah Faradisa, Moh Hasbi Assidiqi Program Studi Teknologi Multimedia Broadcasting - Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 1 / 4 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 1 / 4 SKS SATUAN ACARA PERKULIAHAN STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 1 / 4 SKS Pertemuan Ke Sub dan TIK 1 1. Pengantar Perkuliahan 1.1. Materi Pokok Studio Perancangan Arsitektur 1 Mahasiswa dapat menguraikan materi

Lebih terperinci

Pola Fraktal sebagai Pemberi Bentuk Arsitektur Apartemen yang Menenangkan

Pola Fraktal sebagai Pemberi Bentuk Arsitektur Apartemen yang Menenangkan JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 6, No.2, (2017) 2337-3520 (2301-928X Print) G 319 Pola Fraktal sebagai Pemberi Bentuk Arsitektur Apartemen yang Menenangkan Sadida Aghnia dan I Gusti Ngurah Antaryama

Lebih terperinci

BEELAJAR MENCIPTAKAN RUANG MELALUI GAMBAR ANAK-ANAK Oleh: Taswadi. Abstrak

BEELAJAR MENCIPTAKAN RUANG MELALUI GAMBAR ANAK-ANAK Oleh: Taswadi. Abstrak BEELAJAR MENCIPTAKAN RUANG MELALUI GAMBAR ANAK-ANAK Oleh: Taswadi Abstrak Anak-anak memiliki dunianya sendiri yang berbeda dengan dunia orang dewasa. Usia anak-anak sering disebut dengan masa bermain.

Lebih terperinci

PERANCANGAN INTERIOR ART SHOP YANA ART GALLERY DI GIANYAR, BALI

PERANCANGAN INTERIOR ART SHOP YANA ART GALLERY DI GIANYAR, BALI PERANCANGAN INTERIOR ART SHOP YANA ART GALLERY DI GIANYAR, BALI KARYA DESAIN Oleh Debby Tiara Nauli Siregar 1211874023 TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI S-1 DESAIN INTERIOR JURUSAN DESAIN FAKULTAS SENI RUPA INSTITUT

Lebih terperinci

diatas sebuah kursi, sikap berdiri ketika didepan lemari, dan lain-lain.

diatas sebuah kursi, sikap berdiri ketika didepan lemari, dan lain-lain. II. METODOLOGI A. KERANGKA BERPIKIR STUDI Dalam sebuah proses perancangan desain produk, diperlukan teori - teori yang mendukung jalannya proses perancangan ini. Teori-teori tersebut diperlukan guna menjawab

Lebih terperinci

Gambar Perspektif. Oleh Tri Suerni

Gambar Perspektif. Oleh Tri Suerni Gambar Perspektif Oleh Tri Suerni Abstrak Gambar yang memperlihatkan objek seperti yang terekam atau terlihat oleh mata, dan tidak melukiskan dimensi objek yang sebenarnya,namun bersifat komunikatif dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semua manusia itu membutuhkan fasilitas-fasilitas penunjang yang dapat dijadikan sandaran hidup. Area public yang diharuskan dapat membuat seluruh manusia nyaman

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN

UKDW BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Desain produk menjadi hal yang penting dalam mempertahankan serta menjaga minat beli konsumen maupun pasar. Produk yang terkesan monoton dan tidak variatif akan menimbulkan

Lebih terperinci

Pemanfaatan Limbah Kayu Kelapa dari CV. UNIQUE Furniture Cibarusah Kab. Bekasi Sebagai Wadah Alat Tulis Modular

Pemanfaatan Limbah Kayu Kelapa dari CV. UNIQUE Furniture Cibarusah Kab. Bekasi Sebagai Wadah Alat Tulis Modular Pemanfaatan Limbah Kayu Kelapa dari CV. UNIQUE Furniture Cibarusah Kab. Bekasi Sebagai Wadah Alat Tulis Modular Iyus Susila 1,*, Fakhri Huseini 1 1 Institut Teknologi dan Sains Bandung, Deltamas, Bekasi

Lebih terperinci

ASPEK-ASPEK ARSITEKTUR BENTUK DAN RUANG.

ASPEK-ASPEK ARSITEKTUR BENTUK DAN RUANG. ASPEK-ASPEK ARSITEKTUR BENTUK DAN RUANG. 1 ASPEK-ASPEK ARSITEKTUR BENTUK DAN RUANG 2 BENTUK alat untuk menyampaikan ungkapan arsitek kepada masyarakat Dalam Arsitektur Suatu wujud yang mengandung maksud

Lebih terperinci

BAB V KONSEP V.1 Konsep dasar Perencanaan dan Perancangan

BAB V KONSEP V.1 Konsep dasar Perencanaan dan Perancangan BAB V KONSEP V.1 Konsep dasar Perencanaan dan Perancangan V.1.1 Sistem modular adalah metoda pelaksanaan pembangunan dengan memanfaatkan material atau komponen pabrikasi yang dibuat di luar lokasi proyek

Lebih terperinci

BAB VI HASIL PERANCANGAN. konsep lagu blues Everyday I Have Blues, menerapkan nilai serta karakter lagu

BAB VI HASIL PERANCANGAN. konsep lagu blues Everyday I Have Blues, menerapkan nilai serta karakter lagu BAB VI HASIL PERANCANGAN Perancangan Pusat Seni Musik Blues di Kota Malang ini menggunakan konsep lagu blues Everyday I Have Blues, menerapkan nilai serta karakter lagu tersebut dengan memasukkan tiap

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas 1. Ulasan Tentang Gapura Gapura adalah suatu struktur yang merupakan pintu masuk atau gerbang ke suatu kawasan. Gapura juga sering diartikan sebagai pintu gerbang.

Lebih terperinci