NOMOR 17 TAHUN 2OI5. program negara yang bertujuan memberikan. l{esehalatr yailg diselenggarakan oieh Badan. Menircbang : a.

Transkripsi

1 BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWtrSl IJTARA PERATURAN BUPATI KBPULAUAN SANGIHE NOMOR 17 TAHUN 2OI5 ; TtrNTANG KEWAJIBAN KEPtrSERTAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL BADAN PENYbLEN GGARA.IAMINAN SO SIAL KESEHATAN DAI,AMPEMBEzuANPELAYANAANPERIZINAN OLE}I T,g}dbntl{TAH DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE Menircbang : a. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE, bahwa sistem.iarninan sosial nasional merupakan program negara yang bertujuan memberikan kepastian perlindungan dan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat; b. bahr,va untuk mewujudkan tujuan sistem jaminan sosial nasional, rnaka dibentuklah Program Jaminan l{esehalatr yailg diselenggarakan oieh Badan Peny'elenggara J arninan Sosial Kesehatan; c. i-,ahwa salah satu upaya u.ntuk mendukung Sistem Jaminan sosial Nasional sebagairnana dimaksud c1alam huruf a) Pemerintah Kabupaten Kepulauan sangihe memandang perlu mewajibkan setiap orang atam perusahaan mengikutsertakan tenaga kerja dan ansgota keluarga dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional BI]JS Kesehatan ; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana d.imaksud dalam huruf b dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Kewajiban Kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional Bacj.ein Penyeienggara Jaminan Sosial Kesehatan d.alam Pernberian Pelayanan Perizinan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe'

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang 2. n J Pembentukan Daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1822ll; Undang-Undang Nomof Nomor 7 Tahun 1981 tentang Wajib Lapor Ketenagakerjaan di Perusahaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 32O1); Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a279]1; Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a286); Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2AO4 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OA4 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor aa5,e Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2OO4 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2AO4 Nomor 1SO, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor aa56); Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2OLl tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5256); Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2}ll Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);

3 9. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2AA tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang*Undang Nomor I Tahun 20i5 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2AV tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik indonesia Nomor 5679\;.10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengeiolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia. Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a578); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tah:un 2OO7 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah Pusat, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO7 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a737\; 12. Peraturan Pemerintah Nomor 85 Tahun 2013 tentang Tata Cara Hubungan Antar Lembaga Badan Penyelenggara Jaminbn Sosial; 13. Peraturan Pemerintah Nomor 86 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pengenaan Sanksi Administratif Kepada Pemberi Kerja Selain Penyelenggara Negara dan Setiap O{*9, Selain Pemberi Kerja, Pekerja, Dan penerima Bantuan Iuran da-lam Penyeienggaraan Jaminan Sosial; 14. Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 2O14 tentang Perubahan Nama Kabupaten Sangihe dan Talaud menjadi Kabupaten Kepulauan Sangihe Di provinsi Sulawesi Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2Ol4 Nomor 167, Tarnbahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5557);

4 15. Peraturan Presiden Nomor L2 Tahun 2or3 tentang Jaminan Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 29) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan presiden Nomor i l1 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas peraturan presiden Nomor 12 Tahun 2o1B tentang Jaminan Kesehatan 16. (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 255); Perat"uran Gubernur Sulawesi Utara Nomor 3 Tahun 2016 tentang Kewajiban Kepesertaan program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan dalam Pemberian Pelayanan perizinan di provinsi sulawesi Utara. MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BIJPATI TENTANG KEWAJIBAN KEPESERTAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAI- BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KBSEHATAN DALAM PEMBERIAN PELAYANAN PERIZINAN OLEH PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini, yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Kepulauan Sangihe. 2' Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahal daerah yang memimpin Peiaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom. 3. Bupati adalah Bupati Kepulauan Sangihe. 4 ' Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disingkat SKpD adalah perangkat daerah pada pemerintah daerah selaku pengguna anggaran/pengguna baratrg yarig juga meiaksanakan pengelolaan keuangan daerah. 5" Dinas adalah Dinas sosiai Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kepulauan Sangihe.

5 6. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kepulauan Sangihe. 7. Badan Penanaman lvlodal dan Pel.ayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kepulauan Sangihe yang selanjutnya disingkat BPMPTSP adalah Perangkat daerah' pada pemerintah daerah yang dibentuk dan meiaksanakan penyelenggara pelayanan perizinan dan non perizinan. B. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan yang selanjutnya disebut BPJS Kesehatan ada-lah Badan Hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan kesehatan. 9. Badan adalah Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe. lo. Perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau tidak, milik'orang perorangan, milik persekutuan, atau milik badan hukum, baik milik swasta maupun Negara yang memperkerjakan pekerja / buruh dengan membayar upah atau imbalan dalam bentuk lain. 11. izin adalah izin yang di berikan oleh pemerintah daerah kepada setiap orang atau perusahaan sesuai peraturan perundang-undangan dalam rangka untuk pembinaan, pengaturan, pengendalian dan pengawasan ketenagakerjaan. 12. Pelayanan perizinan adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanaan perizinan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap orang atau perusahaan yanag disediakan oleh pemerintah daerah. 13. Jaminan sosial adaiah salah satu bentuk perlindungan sosial untuk menjamin seluruh rakyat agar dapat memenuhi kebutuhan dasar hidup yang layak dan meningkatkan martabatnya menuju terwujudnya masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur. 14. Program.Iaminan Kesehatan adalah jaminan berupa perlindungan kesehatan agar peserta memperoieh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlinciungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikart kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah. 15. Pemberi Kerja adalah orang perseorangan, pengusaha, badan hukum atau badan-badan lainnya yang mempekerjakan tenaga kerja, dengan membayar gaji, upah, atau imbalan dalam bentuk lainnya. 16. Peserta adalah perusahaan, pemberi kerja dan setiap orang termasuk orang asing yang bekerja di daerah, yang telah membayar iuran. 17. Manfaat adalah faedah jarninan sosial yang menjadi hak peserta dan / atau anggota keluarganya.

6 18' iuran adalah sejumlah uang yang dibayar secara teratur oleh peserta, pemberi kerj a, dal / atau penyelenggara pernerintah. 19' Tenaga Kerja adalah setiap orang yang ma-rnpu melakukan pekerjaan baik di dalam maupun diluar hubungan kerja, guna menghasilkan jasa atau barang untuk memenuhi kebutuham orang lain atau masyarakat. 20. Tanda pendaftaran wajib lapor ketenagakerjaan, yang selanjutnya disebut wajib lapor adalah laporan atau informasi resmi aecara tertulis setiap mendirikan, menghentikan menjalankan kembali, rnemindahkan atau membubarkan perusahaan yang disampaikan kepada Kepala Dinas sesuai dengan undang-undang Nomor 7 Tahun 19g1 tentang wajib Lapor Ketenagakerj aan di perusahaan. 2l' Surat Permintaan Pernbayaraan, yang selanjutnya disingkat Spp adalah dokumen yang diterbitkan oleh pejabat yang bertangung jawab atas pelaksanaan kegiatan/bendahara pengeluaran untuk mengajukan permintaan pembaya_ran. 22. surat Permintaan pembayaraan Langsung, y&ng selanjutnya disingkat SPPLS adalah dokumen yang diajukan oleh bendahara pengeluaran untuk peemintaan pembayaran langsung kepada pihak ketiga atas dasar perjaryian kontrak kerja atau surat pemerintah kerja lainnya dan pembayaran gaji dengan jumlah tertentu yang dokumennya disiapkan oleh Pejabat pelaksana Teknis Kegiatan. BAB II TUJUAN DAN SASARAN Pasal 2 T\:juan Peraturan Bupati ini meliputi : r a. Meningkatkan kepesertaan BpJS Kesehatan; dan b' Memberikan manfaat jaminan kesehatan bagi pemberi kerja, tenaga kerja dan anggota keluarga pekerja yang berada di daerah. Pasal 3 Sasaran Perah.rran Blnati ini adalah:, a' Perusahaan yang mempekerjakan tenaga kerja Indonesia mampun tenaga kerja asing di daerah beserta anggota keluarga pekerja; dan b' Pemberi kerja dan anggota keluarga sebagai pemilik perusahaan.

7 BAB III KEPESERTAAN BPJS KESEHATAN DALAM PEMBERIAN PELAYANAN PERIZINAN Pasal 4 setiap pemberi kerja yang melakukan permohonan pengurusan atau perpanjangan izin kepada SKPD teknis yang menangani ketenagakerjaan maupun SKPD yang memberikan pelayanan perizinan, wajib melampirkan : a. Surat Rekomendasi dari BPJS Kesehatan Kantor Layanan Operasional Kabupaten Kepulauan Sangihe atau Kantor Cabang Manado yang berisi jumlah peserta dan anggota keluarga yang menjadi Peserta JKN-BpJS Kesehatan; dan atau b. Bukti lunas pembayaran iuran bulan terakhir Kepesertaan JKN-BpJS Kesehatan. Pasal 5 Setiap perusahaan yang bergerak dibidang pekerjaan jasa konstruksi yang melakukan pengurusan surat perintah pembayaran dengan menggunakan belanja pada anggaran pendapatan dan belanja daerah pada daerah wajib melampirkan surat rekomendasi dan, atau bukti lunas pembayaran iuran bulan terakhir kepesertaan BPJS Kesehatan dari Kantor Layanan Operasional Kabupaten Kepulauan Sangihe dan, atau BpJS Kesehatan Kantor Cabang Manado. BAB IV PEMBINAAN DAN PENGAWASAN Pasal 6 Pembinaan dan Pengawasan terhad.ap kepesertaan BpJS Kesehatan pada perusahaan dilakukan secara periodik dan teratur yang bekerjasama dengan Lembaga pemerintah terkait. BAB V SANKSI ADMINISTRATIF Pasal 7 i) Pelanggaran atas ketentuan sebagaimana dimaksud. d.alam pasal 4 dikenakan sanksi administratif berupa tidak mendapatkan pelayanan publik tertentu.

8 2\ Sanksi tidak mendapatkan pelayanan publik tertentu dimaksudpadaayat(1)yaitutidakditerbitkannyaizin kepada pemerintah daerah. sebagaimana yang di4iukan BAB VI KETENTUAN PENUTUP Pasal 9 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan' Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini deiigan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe. Ditetapkan di Tahuna pada tanggal,?9 &prt} 2ft6 PULAUAN SANGIHE a_hffie OMPAS MAKAGANSA Diundangkan pada tanggai, di Tahuna 29 epr1l 2*15 SEKRETARIS PATEN KEPULAUAN SANGIHE ORING BERITA DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE TAHUN 20T6 NOMOR 17