Universitas Gadjah Mada 1

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Universitas Gadjah Mada 1"

Transkripsi

1 BAB I STRUKTUR UMUM DAN ELEMEN - ELEMEN POKOK PROGRAM I. DasarTeori A. Struktur Umum Program Program C/C++ harus diawali dengan pengarah praprosesor. Pengarah ini berfungsi untuk membaca pustaka-pustaka tertentu yang telah terdefinisikan dalam program dengan cara mendefinisikan file-judul (header file) di awal program. File judul berisi deklarasi fungsi-fungsi yang terkandung dalam suatu pustaka tertentu, sedang deklarasi tubuh fungsi biasanya dikandung oleh file-sumbernya (source file). File-judul diakhiri dengan ekstensi h dan.hpp, sedang file-sumber diakhiri dengan ekstensi.c dan.cpp. Akhiran ekstensi.h dan.c dipakai untuk pustaka yang ditulis dalam bahasa C, sedang akhiran ekstensi.hpp dan.cpp untuk pustaka yang ditulis dalam bahasa C++. Bentuk umum pendeklarasian pengarah praprosesor adalah Jika bentuk pertama (# include <nama_file>) dipakai maka pencarian file pustaka akan dilaksanakan pada direktori khusus (direktori include). Sedang jika bentuk kedua (# include nama_file ) dipakai maka pencarian file pustaka pertama kali akan dilaksanakan pada direktori aktif tempat program sumber dan seandainya tidak ditemukan maka pencarian akan dilanjutkan pada direktori lain yang sesuai dengan perintah pada sistem operasi (PATH). Contoh 1.1: #include <stdio.h> #indude <iostream.h> #indude awal.hpp Program C/C++ pada dasarnya tersusun atas sejumlah blok-blok fungsi. Sebuah program CIC++ minimal mengandung sebuah fungsi yakni fungsi utama atau fungsi main(). Setiap fungsi terdiri atas satu atau beberapa pemyataan. Pemyataan-pernyataan yang terdapat dalam fungsi main() secara keseluruhan disebut sebagai tubuh program. Setiap pemyataan dalam suatu fungsi main() diakhiri dengan tanda titik-koma (;).Pernyataan dalam tubuh fungsi main() dapat berupa deklarasi suatu variabel, konstanta, operai aritmetika, operasi i/o dan berbagai macam operasi lainnya. Universitas Gadjah Mada 1

2 Selain pernyataan atau perintah, dalam tubuh fungsi juga dapat diisi komentar untuk dokumentasi program. Komentar tidak ikut diproses pada saat eksekusi program. Komentar diawali dengan tanda dua garis miring (\\) ( atau diawali dengan tanda /* dan diakhiri dengan tanda*/ ). Tubuh fungsi diawali dan diakhiri dengan tanda kurung kurawal buka dan tutup ( { } ). Bentuk umum fungsi utama atau fungsi main() adalah : Bentuk struktur umum program dalam bahasa pemprogaman C++ adalah sebagai benkut : Contoh 1.2: # indude <iostream.h> // praprosesor untuk pustaka i/o stream void main() { int a, b,c; II deklarasi variabel a=2; b=3; c=2*3; // pernyataan dan operasi cout << C; } B. PENGENAL Pengenal (Identifier) merupakan nama, simbol atau kata-kata yang dipakai untuk mendefinisikan variabel, konstanta, fungsi atau objek yang lain dalam suatu program. Universitas Gadjah Mada 2

3 Aturan dalam mendefinisikan pengenal: Pengenal harus diawali dengan huruf (A..Z, a..z) atau karakter garis bawah (_). Karakter berikutnya dapat berupa huruf, angka (0..9), karakter garis bawah atau tanda dollar ($) Panjang pengenal maksimal 32 karakter Pengenal tidak boleh sama dengan kata kunci (keyword). Kata kunci adalah kata-kata yang sudah terdefinisikan secara baku dalam program. Daftar kata kunci dapat dilihat pada tabet 1.1 berikut Tabel 1. 1 Daftar kata kunci C. TIPE DATA Tipe data menunjukkan jenis data yang dipakai di dalam mendefinisikan suatu variabel atau konstanta. Tipe data dasar adalah tipe data yang dapat diturunkan menjadi berbagai tipe data turunan lainnya. Terdapat tujuh tipe data dasar pada c++, yakni char, int, short, long, float, double dan long double. Dan tipe data dasar ini dapat diturunkan berbagal jenis tipe data turunan yang lain. Tipe data char dapat juga dipakai untuk mendefinisikan suatu karakter. Tipe data char, int, short dan long dipakai untuk mendefinisikan bilangan bulat. Tipe data float, double dan long double dipakai untuk mendefinisikan bilangan pecahan. Tipe data terkait dengan pengalokasian ruang memori yang akan digunakan program. Alokasi memori untuk berbagai tipe data dasar dapat dilihat pada tabel 1.2. Universitas Gadjah Mada 3

4 Penambahan kata kunci unsigned di depan tipe data int, long dan char berarti menggeser range atau kisaran tipe data ini ke kisaran positif yang dimulai dari nol. Sebagai contoh tipe data int memiliki nilai berkisar s/d 32767, maka setelah diberi tambahan unsigned didepannya (unsigned int) kisarannya menjadi 0 s/d D. VARIABEL DAN KONSTANTA Variabel adalah tempat untuk menampung suatu nilai data yang berubahubah dalam program selama eksekusi program berlangsung. Sebelum dipakai variabel harus dideklarasikan terlebih dahulu. Pendeklarasian variabel berarti memesan ruang memori dan menentukan jenis data yang dapat disimpan didalamnya. Bentuk umum pendeklarasian suatu variabel adalah: Pada pendeklarasian di atas, tipe berupa salah satu jenis tipe data tertentu yang dipilih sesuai dengan alokasi memori dan jangkau nilai data yang akan digunakan. Sedang daftar_variabel merupakan nama pengenal yang diberikan untuk variabel bersangkutan. Contoh 1.3: int jumlah; float harga_unit, harga_total; char nilai; Suatu variabel perlu diberi nilai terlebih dahulu sebelum dipakai. Pemberian nilai suatu variabel harus sesuai dengan jangkau nilai dan tipe data yang dipakai. Nilai suatu variabel dengan tipe data char harus diapit dengan tanda petik tunggal diatas ( ). Universitas Gadjah Mada 4

5 Contoh 1.4 : Jumlah = 10; harga_unit = 12.5; nilai = C ; Jika suatu variabel diisi dengan nilai di luar jangkauanya, maka nilai yang akan tersimpan akan diubah sesuai dengan jangkauannya. Misalnya, bila suatu variabel bertipe int diberi nilai 75000, maka yang tersimpan pada variabel itu menjadi 9464 sebab nilai positip terbesar pada tipe int adalah Pendeklarasian variabel juga dapat langsung diikuti inisialisasi (pengisian nilai awal) suatu variabel. Bentuk umumnya adalah: Contoh 1.5: int jumlah = 100; float harga unit =30.2, harga_total =0.78; char nilai A ; Pengisian tipe data karakter (char) dilaksanakan dengan meletakkan karakter dalam tanda petik tunggal ( ), seperti contoh diatas. Karakter yang didahului oleh tanda garis miring (\) mempunyai arti tersendiri. Karakter-karakter yang didahului oleh tanda garis miring (\) sering disebut sebagai karakter-karakter khusus. Tabel 1.3 menunjukkan karakter-karakter khusus dalam C++. Universitas Gadjah Mada 5

6 Konstanta adalah suatu tempat menampung data yang memiliki nilai tetap selama eksekusi program. Konstanta dideklarasikan dan diberi nilai diawal program. Selama eksekusi program nilai yang dikandung pada suatu konstanta bersifat tetap dan tidak dapat dirubah. Bentuk umum deklarasi suatu konstanta adalah: Atau Contoh 1.6: const float pi ; pi = 3.14 ; const int maxint ; maxint= 100 ; const char nilai ; nilai = B ; Contoh 1.7 : const float pi =3.14 ; const int maxint = 100 ; const char nilai = B ; E. STRING String merupakan deretan karakter yang diawali dan akhiri dengan tanda petik ganda ( ), misalnya C++. String disimpan dimemori secara berurutan. Setiap karakter menempati memori sebesar 1 byte. Setelah karakter yang terakhir terdapat karakter NULL (karakter dengan nilai ASCII sama dengan nol dan disimbolkan dengan \0 ). Bila suatu string hanya berisi karakter NULL, maka string itu disebut string kosong. Dengan demikian, string pada dasarnya adalah larik karakter yang Universitas Gadjah Mada 6

7 diakhiri oleh karakter NULL. Bentuk pemakaian memori oleh string C++ di atas adalah: String dapat disimpan di varibel string dengan panjang tertentu. Untuk memasukkan string yang terdiri dari satu buah kata (tidak ada pemisahan oleh spasi kosongnya) dan keyboard dapat dilaksanakan dengan fungsi cin diikuti operator >>. Sedang untuk memasukkan string yang terdirii dari beberapa kata dapat dilakukan dengan fungsi cin.get() dan fungsi cin.getline(). Fungsi cin.get() dipakai jika dilakukan pembacaan string yang mengabaikan spasi putih (spasi, tab atau newline (\n)). Sedang fungsi cin.getline() dipakai untuk merekam string per baris, karena ia memperhitungkan spasi putih termasuk tanda newline. Contoh 1.8: char teks[15] ; //string dengan panjang maksimal 14 karakter cout << Masukkan sebuah kata << endl; cin>> teks ; // memasukkan string dari keyboard cout << Kata yang anda masukkan adalah <<teks <<endl; Contoh 1.9: char pesan[60] ; //string dengan panjang maksimal 59 karakter cout << Masukkan pesananda << end!; cin.getline ( pesan, sizeof(pesan)); // memasukkan string dari keyboard cout << Pesan yang anda masukkan adalah <<pesan <<endi; Variabel string dapat diinisialisasi (diberi nilai awal) pada permulaan program. Oleh karena variabel string pada dasamya adalah jenis larik khusus, yakni larik karakter, maka inisialisasinya hampir menyerupai inisialisasi larik karakter. Contoh 1.10: char nama [ ] = { S, u, b, a, n, d, r, i, o, \0 }; char bahasa [ ] ={ b, a, h, s, a, \0, C, +, \0 } ; Universitas Gadjah Mada 7

8 Penyalinan variabel string harus dilakukan dengan menggunakan format penyalinan larik atau dengan menggunakan fungsi strcopy(string,string) yang ada pada pustaka string.h. Contoh 1.11: # include <iostream.h> # include <string.h> Void main () { char nama[ ] = Marjiyo ; char data[20] ; strcpy(data, nama); cout << Isi data : <<data <<endl; } F. OPERATOR Operator merupakan simbol atau karakter yang dipakai dalam program untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi, seperti menjumlahkan dua nilai, mengisi nilai ke suatu variabel atau membandingkan kesamaan dua buah nilai. Terdapat beberapa tipe operator dalam program C/C++ yakni operator binary, operator unary, operator ternary, operator penugasan, operator manipulasi bit, operator penaikan dan penurunan, operator majemuk, operator relasi dan operator logika. Jenis-Jenis Operator dalam program C/C++: o Operator penugasan Operator penugasan adalah operator yang berfungsi untuk memberikan sembarang nilai ke suatu variabel. Operator ini berupa tanda sama dengan (=). Operator ini dapat dikenakan sebagai ungkapan atau berdiri sendiri sebagai pernyataan. o Contoh 1.12: a=1 ;//ungkapan b =2 +a ; // pernyataan c =2 +(d=2) // penugasan dalam ungkapan a=b=c=d= 34 ; // penugasan berganda Operator biner Operator biner adalah adalah operator yang dikenakan terhadap dua buah nilai (operand). Jenis-jenis operator biner dapat dilihat pada tabel 1.4. Universitas Gadjah Mada 8

9 Contoh 1.13: float a, b, c, d, e, f a = 2.1 ; b = 4.6 c = a*b; d = a/b ; e = a+b; f= a - b cout << a = <<a <<endl; cout << b = <<b <<endl; cout << Hasil perkalian <<a << dengan <<b << adalah <<c << endl; cout << Hasil pembagian << a << oleh << b << adalah << d<< endl; cout << Hasil penjumlahan << a << dengan <<b << adalah <<e << endl; cout << Hasil pengurangan << a << oleh <<b << adalah <<f<< endi; o Operator unary Operator unary adalah operator yang hanya dikenakan terhaap satu operand. Jenis-jenis operator unary dapat dilihat pada tabel 1.5. o Contoh 1.14: int a, b, c, d, e, f a = 10 ; b = 21; c = -a; d = +b; cout << Minus dari <<a << adalah << c ; Operator ternary Operator ternary adalah operator yang melibatkan tiga operand. Universitas Gadjah Mada 9

10 o Contoh 1.15: float a, b, c, d, e, f, a = 2.1 ; b = 4.6 ; c = (a>b)? a : b ; // a lebih kecil dari b maka c diisi b Operator manipulasi bit Operator manipulasi bit berfungsi untuk memanipulasi data dalam bit, C++ menyediakan enam buah operator manipulasi bit seperti yang terlihat pada tabel 1. 6 berikut. o Contoh 1.16: unsigned char x =93 ; y =40; cout << Nilai x semula = <<x <<endl; x <<1 ; cout << Nilai x setelah digeser ke kiri 1 kali = <<x <<endl; cout << Nilai y semula = <<y << endl; y>>2; cout << Nilai y setelah digeser ke kanan 2 kali = <<y <<endl; Operator penaikan dan penurunan Operator penaikan atau penurunan adalah operator yang digunakan untuk menaikkan (increment) atau menurunkan (decrement) suatu nilai variabel sebesar satu. Tabel 1.7 menunjukkan variasi operator penaikan dan penurunan. Contoh 1.17: Int a,b; a = 2; b=10; cout << Nilai mula-mula <<a << dan << b<< endl; a++; b±+; cout << Nilai setelah dinaikkan << a << dan <<b<< endl; Universitas Gadjah Mada 10

11 a-- ; b--; cout << Nilai setelah diturunkan <<a << dan <<b<< endl; o Operator majemuk Operator majemuk adalah operator yang digunakan untuk memendekkan operasi-operasi penugasan. Tabel 1. menunjukkan jenis-jenis operator majemuk dan contoh-contohnya. o Contoh 1.18: int a, b ; a = 2; b=10; cout << Nilai mula-mula <<a << dan << b<< endl; a+= 2; b+=3; cout << Nilai setelah dinaikkan <<a << dan <<b<< endl; a-=4; b- = 6; cout << Nilai setelah diturunkan <<a << dan <<b<< endl; Operator operator relasi Operator relasi biasanya digunakan untuk membandingkan dua buah nilai. Jika benar maka hasilnya akan bemilai 1 dan jika salah hasilnya akan bemilai nol. Jenis-jenis operator relasi dapat dilihat pada tabel 1.9. Contoh 1.19: int nilai ; nilai = 3>4 // hasil ungkapan salah Universitas Gadjah Mada 11

12 o cout << nilai <<nilai <<endl; nilai = 3>2 // hasil ungkapan benar cout << nilai <<nilai <<endl; Operator logika Operator logika biasanya dipakai untuk menghubungkan dua buah ungkapan kondisi. Tabel 1.10 menunjukkan jenis-jenis operator logika dalam C++. Sedang hasil dan operasi logika dapat dilihat pada tabel o Contoh 1.20: int x = 200; cout << ((x > =1) && (x<=50) ) > << ((x>=1) && (x<=50) ) <<endl; cout << ((x> =1) (x<=50) ) > <<((x>=1) (x<=50) ) <<endl; Prioritas Operator Prioritas pengerjaan atau eksekusi operator berlainan antara satu operator dengan operator lainnnya. Operator yang memiliki prioritas tinggi akan di dahulukan pengeksekusiannya daripada operator dengan prioritas rendah. Tabel 1.12 ini ditunjukkan prioritas operator dalam C++, dengan urutan prioritas tinggi menuju rendah ke bawah. Beberapa diantaranya tidak dibahas pada bab ini, akan dibahas pada bab lain. Operator-operator yang berada pada kotak samna mempunyai prioritas yang sama. Universitas Gadjah Mada 12

13 Universitas Gadjah Mada 13

14 II. Studi Kasus Studi kasus I Berikut ini contoh program untuk menampilkan data pribadi mahasiswa ke Iayar. Universitas Gadjah Mada 14

15 //IKETERANGAN : Membuat Data Pribadi mahasiswa #include<iostream.h> #include<conio.h> void main() { clrscr; cout<< DATA PRIBADI\n\n\n ; cout<< Nama : Iwan Setia Handoko <<endl; cout<< No.MHS : 00/ PA/08145 <<endl; cout<< Fak/Jur/Prod : MIPA/FISIKA/GEOFIS1KA <<endl; cout<< Tempatf/Tgl.Lahir : Kebumen/18 April 1982 <<endl; cout<< Jenis Kelamin : laki-laki <<endl; cout<< Alamat Rumah : RT II/RW 01 Pekuncen-Sempor, Kab.Kebumen <<endl; cout<< Alamat Kost : RT IV/RW 31 Jomlangan-Bangutapan, Kab.Bantul <<endl; cout<< Hobby : renang dan mancing <<endl; cout<< Status : belum Kawin <<end1; cout<< Makanan Favorit : sate kambing dan pecel <<endl; cout<< Minuman Favorit : soda gembira dan legen <<endl; cout<< Musik favorit : slow rock dan POP <<endl; cout<< Tinggi/berat badan : 1,68 M/56 Kg <<endl; cout<< Bentuk Wajah : bulat <<endl; cout<< Bentuk/wama rambut : ikal/hitam <<endl; cout<< Warna Kulit : sawo matang <<endl; cout<< Wama Mata : coklat <<endl; cout<< No.Sepatu/Sandal : 44/10,5 <<endl; cout<< Ciri Khusus : Bekas jahitan operasi di tangan kanan <<endl; getch(); } Studi kasus2 Berikut ini contoh program untuk menghitung luas dan keliling lingkaran dengan harga jari-jari diketahui dan masukan lewat key board. // Program menghitung keliling dan luas lingkaran Universitas Gadjah Mada 15

16 #include <iostream.h> #indude <conio.h> void main() { const pi=3.14; float r,l,k; cout<< Program untuk menghitung luas dan keliling lingkaran <<endl; cout<< Masukkan harga jari-jari lingkaran <<endl; cin>>r; L=pi*r*r; K=2*pi*r; cout<< Luas lingkaran tersebut adalah <<L<<endl; cout<< Keliling lingkaran tersebut adalah <<K<<endl: getch(); Studikasus3 Studi kasus 3 Berikut ini contoh program untuk menghitung jumlah pembelian barang setelah didiskon. // Program Harga barang setelah didiskon #include <iostream.h> #indude <conio.h> void main() { long harga_awal,diskon,harga_akhir; char nama[30]; cout<< Program pendiskonan harga anda <<endl; cout<< Masukkan nama anda <<endl; cin.getline(nama,sizeof(nama)); cout<< Berapa Total belanja anda <<endl; cin >>harga_awal; diskon = 0.2*harga_awal;//belanja didiskon 20% harga_akhir = harga_awal-diskon; cout<< Nama : <<nama<<endl; cout<< Harga belanja sebelum didiskon : <<harga_awal<<endl; Universitas Gadjah Mada 16

17 cout<< Harga belanja setelah didiskon : <<harga_akhir<<endl; getch(); Studi kasus 4 Berikut ini contoh program untuk mengkonversi jam dan bentuk pecahan menjadi bentuk jam dan menit dan akhirnya total menit. // Program konversi jam ke bentuk jam dan menit #include <iostream.h> #indude <conio.h> void main() { } Studi kasus 5 Benkut ini contoh program untuk menghitung energi kinetik benda bermassa m yang bergerak dengan kecepatan v. // Program menghitung energy kinetik benda #include <iostream.h> #indude <conio.h> void main() { Universitas Gadjah Mada 17

18 } III. Latihan Latihan I Buatlah program yang dapat meminta informasi tentang data pribadi seseorang dan tampilkan hasilnya dilayar. Orang yang diminta informasi akan mengisi data pnbadinya lewat keyboard. Latihan 2 Buatlah progam untuk menghitung gaya Coulomb, potensial listrik dan kuat medan listrik. Gaya Coulomb dihitung dengan memasukkan nilai dua muatan dan jarak antar muatan. Potensial listrik dihitung dengan memasukkan nilai muatan dan jarak titik yang dihitung dan posisi muatan. Sedang medan listrik dihitung dengan memasukkan nilai besar suatu muatan dan jarak titik yang di tinjau nilai medannya dan muatan tersebut. Latihan 3 Buatlah progam untuk menghitung isi dan luas permukaan dari: a. Bola b. Balok c. Tabung d. Kerucut e. Trapesium Latihan 4 Buatlah progam untuk menampilkan jumlah hari, jam, menit dan detik dan masukan berupa lamanya waktu dalam detik. Sebagai contoh, masukan detik akan menghasilkan I hari, 3 jam 46 menit dan 40 detik. Latihan 5 Buatlah progam untuk menghitung nilai persamaan matematika benikut ini diketahul nilai x dan y- nya Universitas Gadjah Mada 18

19 Latihan 6 Buatlah program untuk menghitung berat badan ideal seseorang jika diketahui tinggi badannya. Berat badan seseorang dihitung dengan cara mengurangi tinggi badan dengan 100 kemudian mengurangi lagi dengan 10%. Atau dalam bentuk berikut: Berat badan ideal = Tinggi badan looxo.1 Latihan 7 Buatlah program untuk menghitung percepatan dan gaya sentripetal dari benda bermassa m yang bergerak melingkar dengan kecepatan sudut ω dan janjan lingkaran r. Universitas Gadjah Mada 19

Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C

Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 Overview Tipe Data Standar (Standart Data Type) Aturan Pendefinisian Identifier Variabel Mendeklarasikan

Lebih terperinci

MATERI/BAHAN PRAKTIKUM PENDAHULUAN DAN PENGENALAN (IDENTIFIER)

MATERI/BAHAN PRAKTIKUM PENDAHULUAN DAN PENGENALAN (IDENTIFIER) MATERI/BAHAN PRAKTIKUM PENDAHULUAN DAN PENGENALAN (IDENTIFIER) I. TUJUAN 1. Mahasiswa mengenal struktur bahasa pemrograman C dan C++ 2. Mahasiswa mengenal perintah-perintah dasar C dan C++ 3. Mahasiswa

Lebih terperinci

Data bisa dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel.

Data bisa dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel. Dasar Pemrograman C Objectives Menjelaskan tentang beberapa tipe data dasar Menjelaskan tentang Variabel Menjelaskan tentang konstanta Menjelaskan tentang berbagai jenis operator dan pemakaiannya Menjelaskan

Lebih terperinci

Dasar-dasar Pemrograman C DASAR PEMROGRAMAN & ALGORITMA

Dasar-dasar Pemrograman C DASAR PEMROGRAMAN & ALGORITMA Dasar-dasar Pemrograman C DASAR PEMROGRAMAN & ALGORITMA TUJUAN Menjelaskan tentang beberapa tipe data dasar Menjelaskan tentang Variabel Menjelaskan tentang konstanta Menjelaskan tentang berbagai jenis

Lebih terperinci

Tipe Data Dasar. Data bisa dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel.

Tipe Data Dasar. Data bisa dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel. Dasar Pemrograman C Objectives Menjelaskan tentang beberapa tipe data dasar Menjelaskan tentang Variabel Menjelaskan tentang konstanta Menjelaskan tentang berbagai jenis operator dan pemakaiannya Menjelaskan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 3 DASAR PEMROGRAMAN C

PRAKTIKUM 3 DASAR PEMROGRAMAN C PRAKTIKUM 3 DASAR PEMROGRAMAN C A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang beberapa tipe data dasar (jenis dan jangkauannya) 2. Menjelaskan tentang Variabel 3. Menjelaskan tentang konstanta 4. Menjelaskan tentang

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 3 DASAR PEMROGRAMAN C

PRAKTIKUM 3 DASAR PEMROGRAMAN C PRAKTIKUM 3 DASAR PEMROGRAMAN C A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang beberapa tipe data dasar (jenis dan jangkauannya) 2. Menjelaskan tentang Variabel 3. Menjelaskan tentang konstanta 4. Menjelaskan tentang

Lebih terperinci

OPERATOR DAN UNGKAPAN

OPERATOR DAN UNGKAPAN 1 OPERATOR DAN UNGKAPAN OPERATOR Operator merupakan simbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi, misalnya untuk : Menjumlahkan dua buah nilai Memberikan nilai

Lebih terperinci

PERTEMUAN II Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator

PERTEMUAN II Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator PERTEMUAN II Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator 1. Tipe Data Dasar 2. Pengertian Variabel 3. Pengertian Konstanta 4. Operator Penugasan 5. Operator Operasi Bit 6. Operator Logika Pertemuan II ELEMEN

Lebih terperinci

3. Elemen Dasar C++ S. Indriani S. L., M.T L.,

3. Elemen Dasar C++ S. Indriani S. L., M.T L., 3. Elemen Dasar C++ S. Indrianii L., M.T Himpunan karakter Suatu pengenal berupa satu atau beberapa karakter Huruf A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z a b c d e f g h i j k l m n o p q

Lebih terperinci

Tipe Data Dasar. Berdasarkan jenisnya, data dapat dibagi menjadi lima kelompok dinamakan tipe data dasar, yaitu:

Tipe Data Dasar. Berdasarkan jenisnya, data dapat dibagi menjadi lima kelompok dinamakan tipe data dasar, yaitu: Dasar Pemrograman C Objectives Menjelaskan tentang beberapa tipe data dasar Menjelaskan tentang Variabel Menjelaskan tentang konstanta Menjelaskan tentang berbagai jenis operator dan pemakaiannya Menjelaskan

Lebih terperinci

BAB II DASAR-DASAR PEMROGRAMAN C

BAB II DASAR-DASAR PEMROGRAMAN C BAB II DASAR-DASAR PEMROGRAMAN C Tujuan : 1. Menjelaskan tentang beberapa tipe data dasar (jenis dan jangkauannya) 2. Menjelaskan tentang Variabel 3. Menjelaskan tentang konstanta 4. Menjelaskan tentang

Lebih terperinci

elemen Dasar Bahasa Pemrograman C

elemen Dasar Bahasa Pemrograman C Elemen-elemen elemen Dasar Bahasa Pemrograman C Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN - 2008 Identifier : Elemen Dasar C Nama pengenal (identifier) adalah nama-nama yang ditentukan

Lebih terperinci

Achmad Solichin.

Achmad Solichin. Pemrograman Bahasa C dengan Turbo C Sh-001@plasa.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

Praktikum 3 DASAR-DASAR PEMROGRAMAN C

Praktikum 3 DASAR-DASAR PEMROGRAMAN C Praktikum 3 DASAR-DASAR PEMROGRAMAN C A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang beberapa tipe data dasar (jenis dan jangkauannya) 2. Menjelaskan tentang Variabel 3. Menjelaskan tentang konstanta 4. Menjelaskan

Lebih terperinci

OPERATOR & UNGKAPAN. Contoh operator : a + b Simbol + merupakan operator untuk melakukan operasi penjumlahan dari kedua operandnya ( yaitu a dan b ).

OPERATOR & UNGKAPAN. Contoh operator : a + b Simbol + merupakan operator untuk melakukan operasi penjumlahan dari kedua operandnya ( yaitu a dan b ). OPERATOR & UNGKAPAN 3.1 PENGERTIAN OPERATOR DAN UNGKAPAN atau tanda operasi adalah suatu tanda atau simbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi. Operasi atau

Lebih terperinci

Keg. Pembelajaran 2 : Mengenal Bahasa C++

Keg. Pembelajaran 2 : Mengenal Bahasa C++ Keg. Pembelajaran 2 : Mengenal Bahasa C++ 1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran Setelah mempelajari materi kegiatan pembelajaran ini mahasiswa akan dapat : 1) Mengenal secara baik sintak-sintak dalam bahasa

Lebih terperinci

PENGENALAN BAHASA C. A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini:

PENGENALAN BAHASA C. A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini: PENGENALAN BAHASA C A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini: Kebanyakan pemrogram jarang memberikan keterangan/

Lebih terperinci

DASAR PEMROGRAMAN. PENGANTAR BAHASA C ( Sejarah, Struktur Pemrograman, Tipe Data, Operator ) Djoko Soerjanto, M.Kom

DASAR PEMROGRAMAN. PENGANTAR BAHASA C ( Sejarah, Struktur Pemrograman, Tipe Data, Operator ) Djoko Soerjanto, M.Kom DASAR PEMROGRAMAN PENGANTAR BAHASA C ( Sejarah, Struktur Pemrograman, Tipe Data, Operator ) Djoko Soerjanto, M.Kom https://www.facebook.com/groups/dasarpemrogramanc TUJUAN Mengenal sejarah, struktur, sintaks

Lebih terperinci

Tipe Data dan Variabel. Dosen Pengampu Muhammad Zidny Naf an, M.Kom

Tipe Data dan Variabel. Dosen Pengampu Muhammad Zidny Naf an, M.Kom Tipe Data dan Variabel Dosen Pengampu Muhammad Zidny Naf an, M.Kom Format Pseudocode Lengkap Judul program/algoritma PROGRAM Euclidean Program untuk mencari GCD dari dua buah bilangan bulat positif m dan

Lebih terperinci

DASAR PEMROGRAMAN C BAB III 3.1 PENGENAL / IDENTIFIER

DASAR PEMROGRAMAN C BAB III 3.1 PENGENAL / IDENTIFIER 1 BAB III DASAR PEMROGRAMAN C 3.1 PENGENAL / IDENTIFIER Pengenal (identifier) merupakan nama yang biasa digunakan untuk variable, kontanta, fungsi atau obyek yang lain, yang didefenisikan oleh pembuat

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH MENULISKAN PROGRAM DALAM TURBO C++

LANGKAH-LANGKAH MENULISKAN PROGRAM DALAM TURBO C++ I.PENDAHULUAN 1. 1. ALGORITMA Algoritma adalah urutan aksi-aksi yang dinyatakan dengan jelas dan tidak rancu untuk memecahkan suatu masalah dalam rentang waktu tertentu. Setiap aksi harus dapat dikerjakan

Lebih terperinci

VARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++

VARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++ VARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++ ruliriki@gmail.com VARIABEL Suatu nama yang menyatakan tempat dalam memori komputer Menyimpan nilai yang dapat diubah VARIABEL Pengenal (identifier) yang digunakan

Lebih terperinci

Struktur Dasar Bahasa C Tipe Data Dalam bahasa C terdapat lima tipe data dasar, yaitu :

Struktur Dasar Bahasa C Tipe Data Dalam bahasa C terdapat lima tipe data dasar, yaitu : 1 Struktur Dasar Bahasa C Tipe Data Dalam bahasa C terdapat lima tipe data dasar, yaitu : Contoh Program : { int x; float y; char z; double w; clrscr(); /* untuk membersihkan layar */ x = 10; /* variable

Lebih terperinci

Identifier dan Tipe Data

Identifier dan Tipe Data Identifier dan Tipe Data Identifier Identifier atau pengenal merupakan nama yang biasa digunakan untuk : - Variable - Konstanta bernama - Fungsi - Dll Aturan yang berlaku bagi suatu pengenal secara umum

Lebih terperinci

Struktur Bahasa C dan C++

Struktur Bahasa C dan C++ Elemen Program Struktur Bahasa C dan C++ Bahasa C merupakan bahasa pendahulu dari bahasa C++. Pencipta C adalah Brian W. Kernighan dan Dennis M. Ritchie pada sekitar tahun 1972. C adalah bahasa pemrograman

Lebih terperinci

Tipe Data dan Operator

Tipe Data dan Operator Tipe Data dan Operator Dasar Algoritma dan Pemrogrman Eka Maulana, ST, MT, MEng. Klasifikasi Tipe Data 1 Tipe Data Tipe data adalah jenis data yang dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam

Lebih terperinci

Dasar Pemrograman Java

Dasar Pemrograman Java Dasar Pemrograman Java Tessy Badriyah, SKom. MT. http://lecturer.eepis-its.edu/~tessy Tujuan Pembelajaran Penggunaan Komentar dalam program Memahami perbedaan identifier yang valid dan yang tidak valid

Lebih terperinci

DASAR PEMROGRAMAN. PENGENAL dan VARIABEL

DASAR PEMROGRAMAN. PENGENAL dan VARIABEL DASAR PEMROGRAMAN 1 PENGENAL dan VARIABEL Pengenal (identifier) merupakan nama yang biasa digunakan untuk variabel, konstanta, fungsi atau obyek yang lain yang didefinisikan oleh program. Variabel adalah

Lebih terperinci

Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika

Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika Pendahuluan Bahasa Pemrograman C++ merupakan bahasa tingkat menengah dimana bahasa ini didasarkan atas bahasa C, keistimewaan dari bahasa C++ adalah bahasa ini mendukung

Lebih terperinci

Tipe Data dan Variabel

Tipe Data dan Variabel PRAKTIKUM 3 Tipe Data dan Variabel A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menjelaskan tentang beberapa tipe data dasar (jenis dan jangkauannya) 2. Menjelaskan tentang Variabel 3. Menjelaskan tentang konstanta 4. Menjelaskan

Lebih terperinci

Algoritma & Pemrograman #3

Algoritma & Pemrograman #3 Algoritma & Pemrograman #3 by antonius rachmat c, s.kom, m.cs Tentukan nama variabel yang benar : 1. 9kepala 2. _nilaimax 3. data nilai 4. _4445 5. a_b Review: Deklarasi Identifier Variabel Bentuk umum:

Lebih terperinci

BAB IV. OPERATOR DAN STATEMENT

BAB IV. OPERATOR DAN STATEMENT BAB IV. OPERATOR DAN STATEMENT A. Pengantar Operator Operator merupakan simbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi, misalnya untuk: - menjumlahkan dua nilai

Lebih terperinci

ELEMEN DASAR C++ C++ mempunyai cara untuk menyatakan karakter-karakter yang tidak mempunyai kode tombol (seperti karakter tombol) misalnya \n.

ELEMEN DASAR C++ C++ mempunyai cara untuk menyatakan karakter-karakter yang tidak mempunyai kode tombol (seperti karakter tombol) misalnya \n. 1 ELEMEN DASAR C++ HIMPUNAN KARAKTER Himpunan karakter pada C++ terdiri huruf, digit maupun simbol-simbol lainnya (termasuk spasi dan karakter kontrol). Huruf, contoh : A s/d Z dan a s/d z Digit, contoh

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR OLEH : IR. H. SIRAIT, MT

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR OLEH : IR. H. SIRAIT, MT PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR C++ OLEH : IR. H. SIRAIT, MT PEMROGRAMAN C++ C sebagai bahasa pendahulunya C++ C merupakan termasuk bahasa pemrograman tingkat menengah. Pencipta C adalah Brian W. Kernighan dan

Lebih terperinci

PENGENALAN PROGRAM C++

PENGENALAN PROGRAM C++ 1 PENGENALAN PROGRAM C++ SEJARAH BAHASA C C adalah bahasa pemrograman yang dapat dikatakan berada antara bahasa beraras rendah (bahasa yang berorientasi kepada mesin) dan bahasa beraras tinggi (bahasa

Lebih terperinci

MATERI 2 JENIS-JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA

MATERI 2 JENIS-JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA MATERI 2 JENIS-JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA Kata-Kata Cadangan Kata-kata cadangan (reserved words) adalah kata-kata yang sudah didefinisikan oleh Pascal yang mempunyai maksud tertentu. Kata-kata

Lebih terperinci

Operator untuk operasi aritmatika yang tergolong sebagai operator binary adalah: Perkalian Pembagian Sisa Pembagian (mod) Penjumlahan 6 2

Operator untuk operasi aritmatika yang tergolong sebagai operator binary adalah: Perkalian Pembagian Sisa Pembagian (mod) Penjumlahan 6 2 [Kristanto:2009] Operator merupakan simbol atau kata yang dapat digunakan dalam program untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi, seperti menjumlahkan dua buah nilai, memberikan nilai kesuatu variabel,

Lebih terperinci

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya.

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya. Pertemuan 1 STRUKTUR DATA Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya. Pemakaian Struktur Data yang

Lebih terperinci

MATA KULIAH : LOGIKA DAN ALGORITMA KONSEP DASAR ALGORITMA

MATA KULIAH : LOGIKA DAN ALGORITMA KONSEP DASAR ALGORITMA MATA KULIAH : LOGIKA DAN ALGORITMA PERTEMUAN 3 KONSEP DASAR ALGORITMA CREATED BY: AYU ANGGRIANI H 092904010 PTIK A 2009 1 PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

Lebih terperinci

Keg. Pembelajaran 3 : Operator dalam Bahasa C++

Keg. Pembelajaran 3 : Operator dalam Bahasa C++ Keg. Pembelajaran 3 : Operator dalam Bahasa C++ 1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran Setelah mempelajari materi kegiatan pembelajaran ini mahasiswa akan dapat : 1) Mengenal operator dalam bahasa pemrograman

Lebih terperinci

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR 1 PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR Siti Mukaromah, S.Kom TEKNIK PENYAJIAN ALGORITMA Teknik Tulisan Structure English Pseudocode Teknik Gambar Structure Chart HIPO Flowchart 2 PSEUDOCODE Kode

Lebih terperinci

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009 SOAL C++ 1. Penulisan Preprocessor yang benar di awali dengan tanda pound atau tanda : a. # c. @ b. & d. = 2. Contoh penulisan file header yang benar yaitu : a. &include c. =include

Lebih terperinci

BAB 4 PENGENALAN BAHASA C

BAB 4 PENGENALAN BAHASA C Bab 4 Pengenalan Bahasa C 35 BAB 4 PENGENALAN BAHASA C TUJUAN PRAKTIKUM 1. Mengetahui sejarah perkembangan bahasa C. 2. Mengerti struktur program bahasa C. 3. Mengerti konsep tipe data, variabel, & operator

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 2. perubah (variabel), konstanta, fungsi, atau obyek lain yang didefinisikan oleh

PRAKTIKUM 2. perubah (variabel), konstanta, fungsi, atau obyek lain yang didefinisikan oleh PRAKTIKUM 2 1. Variabel Pengenal (identifier) merupakan nama yang biasa digunakan untuk suatu perubah (variabel), konstanta, fungsi, atau obyek lain yang didefinisikan oleh pemrogram. Variabel adalah suatu

Lebih terperinci

PENGANTAR BAHASA C++

PENGANTAR BAHASA C++ PENGANTAR BAHASA C++ SEJARAH SINGKAT BAHASA C Program C merupakan bahasa komputer yang sangat singkat & tidak memiliki kepanjangan. Bahasa ini diciptakan oleh Dennis Ritchie sekitar tahun 1972. Hingga

Lebih terperinci

PERTEMUAN 3 KONSEP TIPE DATA

PERTEMUAN 3 KONSEP TIPE DATA PERTEMUAN 3 KONSEP TIPE DATA KONSEP TIPE DATA C++ Pembagian tipe data : I. Tipe Sederhana (simple type) Int,Bool,Char Tipe Float II. Tipe String Operasi string III. Tipe Terstruktur (structured type) Array,

Lebih terperinci

Universitas Komputer Indonesia. Pemrograman dengan C++ Builder 2004 Taryana S.

Universitas Komputer Indonesia. Pemrograman dengan C++ Builder 2004 Taryana S. 3.1. Statement Aspek awal yang perlu anda ketahui dalam bahasa pemograman adalah Reserved Word dan statement. Reserved word harus kita kenal bahkan harus dihapalkan, layaknya menghapal kata-kata baru apabila

Lebih terperinci

Bahasa C. Dosen : Dhamayanti

Bahasa C. Dosen : Dhamayanti Bahasa C Dosen : Dhamayanti C dan C++ Bahasa C merupakan bahasa pendahulu dari bahasa C++. Pencipta C adalah Brian W. Kernighan dan Dennis M. Ritchie pada sekitar tahun 1972. C adalah bahasa pemrograman

Lebih terperinci

VARIABEL, TIPE DATA DAN EKSPRESI Bab 2

VARIABEL, TIPE DATA DAN EKSPRESI Bab 2 VARIABEL, TIPE DATA DAN EKSPRESI Bab 2 2.1 IDENTIFIER Indentifier adalah nama yang diberikan untuk nama objek, nama fungsi, nama variable, dll ( sifatnya case sensitive ). Identifier pada C++ terdiri dari

Lebih terperinci

Cara pertama adalah pada saat deklarasi variabel ditambahkan ke- yword const sebelum nama tipe data seperti

Cara pertama adalah pada saat deklarasi variabel ditambahkan ke- yword const sebelum nama tipe data seperti KONSTANTA Menghitung besaran-besaran fisis dalam bidang fisika memerlukan suatu konstantakonstanta. Bahasa C dan C++ menyediakan tipe data tambahan sehingga variabel yang kita gunakan merupakan konstanta

Lebih terperinci

OPERATOR BAHASA C. Obyektif : 4. Mengetahui macam-macam operator dalam Bahasa C. 5. Mengetahui dan dapat menggunakan format pada tiap tipe data..

OPERATOR BAHASA C. Obyektif : 4. Mengetahui macam-macam operator dalam Bahasa C. 5. Mengetahui dan dapat menggunakan format pada tiap tipe data.. OPERATOR BAHASA C Obyektif : 4. Mengetahui macam-macam operator dalam Bahasa C. 5. Mengetahui dan dapat menggunakan format pada tiap tipe data.. Operator adalah suatu tanda atau simbol yang digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB IV LARIK DAN PENUNJUK

BAB IV LARIK DAN PENUNJUK BAB IV LARIK DAN PENUNJUK I. DASAR TEORI A. Larik Larik (array) adalah struktrur data yang menyimpan sekumpulan elemen data yang bertipe sama dan memiliki nomor indeks yang berbeda-beda. Setiap elemen

Lebih terperinci

LOGIKA DAN ALORITMA. Pertemuan II:

LOGIKA DAN ALORITMA. Pertemuan II: LOGIKA DAN ALORITMA Pertemuan II: Variabel dan Operator Pertemuan II Tujuan: Mahasiswa dapat membedakan antara data, varia bel, dan konstanta. Mahasiswa dapat menyebutkan tipe data dalam ba hasa pemrograman

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BAHASA C BAB II 2.1 STRUKTUR BAHASA C

PEMROGRAMAN BAHASA C BAB II 2.1 STRUKTUR BAHASA C 1 BAB II PEMROGRAMAN BAHASA C 2.1 STRUKTUR BAHASA C Program Bahasa C pada hakekatnya tersusun atas sejumlah blok fungsi., dan sebuah program minimal mengandung satu bentuk fungsi. Setiap fungsi dapat terdiri

Lebih terperinci

Chapter 1 KONSEP DASAR C

Chapter 1 KONSEP DASAR C Chapter 1 KONSEP DASAR C Sejarah Dan Standar C Akar dari bahasa C adalah BCPL (dikembangkan oleh Martin Richard tahun 1967). Kemudian Tahun 1970, Ken Thompson mengembangkan bahasa tersebut yang di kenal

Lebih terperinci

Tipe bentukan dan pointer selanjutnya akan kita pelajari pada modul pemrograman 1 (akhir semester).

Tipe bentukan dan pointer selanjutnya akan kita pelajari pada modul pemrograman 1 (akhir semester). TIPE DATA Penggunaan tipe data pada bahasa c++ erat kaitannya dengan penggunaan memori, perlu diperhatikan dalam penggunaanya. Terdapat tiga tipe data dalam bahasa C++ yaitu : 1. Tipe Data Dasar terdiri

Lebih terperinci

KU-1072 PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI B (PTI B)

KU-1072 PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI B (PTI B) KU-1072 PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI B (PTI B) 2008 MATERI I PENGENALAN BAHASA C++ Materi Praktikum Durasi TIU/TIK Referensi Pengenalan Bahasa C++ 180 menit 1. Pendahuluan 2. Instruksi Output Sederhana

Lebih terperinci

Konsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++

Konsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++ PRAKTIKUM 1 DAN 2 Konsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++ I. KONSEP DASAR PEMROGRAMAN Program adalah deretan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer, sehingga komputer dapat melakukan

Lebih terperinci

BAB 2 TIPE-TIPE DATA TURBO C++

BAB 2 TIPE-TIPE DATA TURBO C++ BAB 2 TIPE-TIPE DATA TURBO C++ 1. Konstanta Konstanta adalah suatu nilai yang sifatnya tetap, misalnya angka 2. Angka 2 adalah 2 bukan 3. Jadi 2 mempunyai nilai yang sudah tetap, maka 2 adalah konstanta.

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA No. EKA/EKA255 Revisi:01 30 Agu 2014 Hal 1 / 6 A. TUJUAN Setelah melakukan praktik mahasiswa diharapkan dapat: 1. Memahami beberapa tipe data dasar (jenis dan jangkauannya) 2. Menjelaskan tentang variabel

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman

Algoritma dan Pemrograman Algoritma dan Pemrograman bagian 2 2009 Modul ini menjelaskan tentang bahasa C dan apa saja yang dibutuhkan bila kita akan menulis suatu program dengan bahasa C. Editor yang dipakai adalah Turbo C++ 4.5.

Lebih terperinci

DASAR STRING. Sama halnya seperti array-array sebelumnya, inisialisasi pada string adalah: char mystring[] = { 'H', 'e', 'l', 'l', 'o', '\0' };

DASAR STRING. Sama halnya seperti array-array sebelumnya, inisialisasi pada string adalah: char mystring[] = { 'H', 'e', 'l', 'l', 'o', '\0' }; DASAR STRING Dalam C++ tidak ada tipe variabel elemen yang spesifik untuk menyimpan string. Untuk keperluan ini dapat digunakan array dengan tipe char dimana berisi elemen dengan tipe char. Perlu diingat

Lebih terperinci

I. Tipe Data - Variabel

I. Tipe Data - Variabel Chapter II. TIPE DATA DAN VARIABEL I. Tipe Data - Variabel Di dalam memprogram sering dilakukan penyimpanan nilai dalam suatu variabel (mis: a = b+c ). Terlebih dahulu dilakukan deklarasi variabel. pesan

Lebih terperinci

BAB III Pengenalan Tipe Data dan Bahasa Pemrograman C/C++

BAB III Pengenalan Tipe Data dan Bahasa Pemrograman C/C++ BAB III Pengenalan Tipe Data dan Bahasa Pemrograman C/C++ Pendahuluan Pada bab ini dileaskan tipe data dan operasi baca tulis data, juga dijelaskan struktur pemrograman pada bahasa C/C++ Penyajian 31 Tipe

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 [TIK] BAB VIII PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK [Alfa Faridh Suni] KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2017 BAB VIII

Lebih terperinci

Komentar, Identifier, Konstanta dan Variabel

Komentar, Identifier, Konstanta dan Variabel PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Komentar, Identifier, Konstanta dan Variabel Budhi Irawan, S.Si, M.T KOMENTAR PROGRAM Dalam proses pengembangan sebuah program, pasti akan disibukan dengan penulisan kode-kode

Lebih terperinci

A. Putting a Program Together

A. Putting a Program Together Oleh : Fiftin Noviyanto A. Putting a Program Together Pada pertemuan sebelumnya telah dibahas bagian inisialisasi bahasa pemrograman. Seperti, memberi nama, mendeklarasikan dan memberikan nilai pada variabel,

Lebih terperinci

Tabel Informasi. Hal di atas dapat dilakukan dengan menambah dan mengambil atribut identifier yang digunakan pada program, melalui tabel informasi.

Tabel Informasi. Hal di atas dapat dilakukan dengan menambah dan mengambil atribut identifier yang digunakan pada program, melalui tabel informasi. Tabel Informasi Tabel informasi atau tabel simbol berguna untuk mempermudah pada saat pembuatan dan implementasi dari analisa semantik (semantic analyzer). Pada proses translasi, tabel informasi dapat

Lebih terperinci

BAB I SEKILAS TENTANG C

BAB I SEKILAS TENTANG C BAB I SEKILAS TENTANG C Tujuan : 1. Menjelaskan sejarah dan ruang lingkup pemakaian bahasa C 2. Menjelaskan kelebihan dan kekurangan bahasa C 3. Menjelaskan proses kompilasi dan linking program C 4. Menjelaskan

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Operator. Budhi Irawan, S.Si, M.T

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Operator. Budhi Irawan, S.Si, M.T PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Operator Budhi Irawan, S.Si, M.T OPERATOR Operator adalah tanda yang digunakan untuk melakukan operasi operasi tertentu didalam program. Dengan adanya operator maka dapat

Lebih terperinci

A. Putting a Program Together

A. Putting a Program Together A. Putting a Program Together Oleh : Fiftin Noviyanto Pada pertemuan sebelumnya telah dibahas bagian inisialisasi bahasa pemrograman. Seperti, memberi nama, mendeklarasikan dan memberikan nilai pada variabel,

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PERTEMUAN 1

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PERTEMUAN 1 MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PERTEMUAN 1 Disusun oleh : Tim Asisten JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2011 0 A. Pengantar

Lebih terperinci

Elemen Dasar Dalam Bahasa Java

Elemen Dasar Dalam Bahasa Java Elemen Dasar Dalam Bahasa Java 1. Kata Kunci Kata kunci adalah kata-kata yang didefenisikan oleh compiler dan memiliki arti dan tujuan spesifik. Java tidak mengizinkan kata-kata tersebut dipakai sebagai

Lebih terperinci

Dasar Pemrograman Mikrokontroler dengan Bahasa C

Dasar Pemrograman Mikrokontroler dengan Bahasa C Dasar Pemrograman Mikrokontroler dengan Bahasa C Pokok Bahasan: 1. Penggunaan Fungsi (Using Functions) 2. Penanaman bahasa rakitan di dalam Program 'C' Tujuan Belajar: Setelah mempelajari dalam bab ini,

Lebih terperinci

BAB II DASAR STRING. void main() { char teks[13]; //string dengan panjang maksimal 12 karakter clrscr(); //hapus layar

BAB II DASAR STRING. void main() { char teks[13]; //string dengan panjang maksimal 12 karakter clrscr(); //hapus layar Modul 2 Struktur Data (Arie) - 1 BAB II DASAR STRING Pengantar String String sangat memudahkan tugas pemogram. Dengan menggunakan string, pemogram dapat menampilkan pesan kesalahan, menampilkan prompt

Lebih terperinci

MODUL II VARIABEL, TIPE DATA & KONSTANTA

MODUL II VARIABEL, TIPE DATA & KONSTANTA MODUL II VARIABEL, TIPE DATA & KONSTANTA Variabel Variabel adalah wadah yang digunakan untuk menampung nilai atau informasi. Nilai variabel dapat berubah-ubah ketika program dijalankan. Mendeklarasikan

Lebih terperinci

Pengenalan Pascal/DevPascal

Pengenalan Pascal/DevPascal Materi 1 Pengenalan Pascal/DevPascal Turbo Pascal adalah Compiler bahasa pemrograman Pascal. Untuk memulai menjalankan Pascal: Cari Folder Pascal ada di C:\TP\BIN\TPX.EXE Jalankan File TPX tersebut Dev

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN C

BAHASA PEMROGRAMAN C BAHASA PEMROGRAMAN C A. Pengenalan Bahasa C diciptakan oleh Dennis Ritchie tahun 1972 di Bell Laboratories. Kelebihan Bahasa C: - Bahasa C tersedia hampir di semua jenis computer. - Kode bahasa C sifatnya

Lebih terperinci

Dasar Komputer dan Pemrograman. Konsep Tipe Data dan Operator Nama dan Nilai Data

Dasar Komputer dan Pemrograman. Konsep Tipe Data dan Operator Nama dan Nilai Data Dasar Komputer dan Pemrograman Konsep Tipe Data dan Operator Nama dan Nilai Data Mahasiswa memahami penggunaan tipe data dan operator serta translasinya ke dalam pseudocode. Mahasiswa memahami aturan penamaan

Lebih terperinci

MODUL DUA VARIABEL DAN TIPE VARIABEL

MODUL DUA VARIABEL DAN TIPE VARIABEL MODUL DUA VARIABEL DAN TIPE VARIABEL Tujuan : Mahasiswa memahami tentang operator dan penggunaannya dalam bahasa pemrograman java, mengetahui macam-macam kategori operator dan mengetahui perbedaan operator

Lebih terperinci

PERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama).

PERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama). PERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C++ 6.0 STRUKTUR BAHASA C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama). Setiap program akan dieksekusi dimulai dari statement

Lebih terperinci

Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement

Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement Kurikulum Qt { Basic OOP } Chapter 2 Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement. Agenda Tipe data dan identifier Tipe data bahasa C++ Variabel dan Konstanta Statement Operator dan Ekspresi Control

Lebih terperinci

PENGENALAN BAHASA C DAN C++

PENGENALAN BAHASA C DAN C++ PRAKTIKUM KE 1 PENGENALAN BAHASA C DAN C++ TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan mengetahui sejarah bahasa C dan C++. 2. Praktikan mengerti struktur program bahasa C / C++. 3. Praktikan mengerti konsep tipe data

Lebih terperinci

Struktur Program C++ Preprocessor directive : perintah dalam bahasa c++ yang akan membuat dan mengkompilasi file perantara dengan program utama

Struktur Program C++ Preprocessor directive : perintah dalam bahasa c++ yang akan membuat dan mengkompilasi file perantara dengan program utama Struktur Program C++ Bahasa C++ merupakan bahasa yang terstruktur, sehingga struktur penulisan program dalam bahasa c++ dirangkai dari kumpulan sejumlah fungsi, setidaknya memiliki sebuah fungsi utama,

Lebih terperinci

STRUKTUR DASAR PEMROGRAMAN

STRUKTUR DASAR PEMROGRAMAN STRUKTUR DASAR PEMROGRAMAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I Institut Teknologi Sumatera 15/09/2017 PENGANTAR PROGRAM STUDI 1 TUJUAN KULIAH Subtopik Input Proses Output dalam program Deklarasi

Lebih terperinci

KARAKTER DAN STRING, ARRAY, STRUCT DAN REVIEW PADA BAHASA C

KARAKTER DAN STRING, ARRAY, STRUCT DAN REVIEW PADA BAHASA C KARAKTER DAN STRING, ARRAY, STRUCT DAN REVIEW PADA BAHASA C Disusun oleh: Bachtiar Maulana (58411782) Marlinda Dwi Cahya (54411318) Muh. Mahlani (5411622) Muzaky Bakri Salim (55411060) UNIVERSITAS GUNADARMA

Lebih terperinci

PENGENALAN BAHASA C. Praktikum 3

PENGENALAN BAHASA C. Praktikum 3 Praktikum 3 PENGENALAN BAHASA C A. TUJUAN 1. Mengenal sintaks dan fungsi-fungsi dasar dalam bahasa C 2. Mampu membuat flowchart untuk algoritma untuk memecahkan suatu masalah sederhana, selanjutnya mengimplementasikannya

Lebih terperinci

Operator Aritmatika MODUL III OPERATOR

Operator Aritmatika MODUL III OPERATOR MODUL III OPERATOR Operator merupakan simbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi. Sebagaian operator C++ tergolong sebagai operator binary, yaitu operator

Lebih terperinci

BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM DASAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM DASAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM DASAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN BUKU PETUNJUK LABORATORIUM KOMPUTASI DAN JARINGAN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG PERATURAN PRAKTIKUM PERATURAN

Lebih terperinci

SEKILAS JENIS-JENIS OPERATOR OPERATOR PENUGASAN OPERATOR ARITMATIKA OPERATOR MAJEMUK

SEKILAS JENIS-JENIS OPERATOR OPERATOR PENUGASAN OPERATOR ARITMATIKA OPERATOR MAJEMUK Pemrograman Dasar SEKILAS JENIS-JENIS OPERATOR OPERATOR PENUGASAN OPERATOR ARITMATIKA OPERATOR MAJEMUK Operator dan Operand Operator merupakan simbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan

Lebih terperinci

TIPE, NAMA, DAN NILAI

TIPE, NAMA, DAN NILAI TIPE, NAMA, DAN NILAI Dian Palupi Rini, M.Kom Tipe Dasar Bilangan Logika Nama Tipe adalah boolean (diambil dari nama matematikawan Inggris George Boole). Ranah Nilai : true (benar) dan false (salah). Konstanta

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ISLAM 45 BEKASI 2015 1 Peraturan : 1. Mahasiswa harus berpakaian rapi dalam mengikuti praktikum. 2. Mahasiswa

Lebih terperinci

MODUL IV OPERASI DASAR MASUKAN DAN KELUARAN

MODUL IV OPERASI DASAR MASUKAN DAN KELUARAN MODUL IV OPERASI DASAR MASUKAN DAN KELUARAN Perintah Keluaran Perintah standar output yang disediakan Borland C++ diantaranya adalah: cout() printf() puts() putchar() Fungsi cout() Fungsi cout() merupakan

Lebih terperinci

PENGANTAR KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI 1A

PENGANTAR KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI 1A PENGANTAR KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI 1A REPRESENTASI DATA ALUR PEMROSESAN DATA SISTEM BILANGAN TEORI BILANGAN KOVERSI BILANGAN OPERASI ARITMATIKA Representasi Data Data adalah sesuatu yang belum

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA No. EKA/EKA255 Revisi:02 30 Agu 2014 Hal 1 / 6 A. TUJUAN Setelah melakukan praktik mahasiswa diharapkan dapat: 1. Memahami beberapa tipe data dasar (jenis dan jangkauannya) 2. Menjelaskan tentang variabel

Lebih terperinci

Bab 3. Decision 1 (Pengambilan Keputusan)

Bab 3. Decision 1 (Pengambilan Keputusan) Bab 3. Decision 1 (Pengambilan Keputusan) Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Overview Kondisi & Operator Kondisi Operator Relasi Operator Logika Prioritas Operator Relasi & Logika

Lebih terperinci

MODUL 1 Alur Seleksi dengan C++

MODUL 1 Alur Seleksi dengan C++ 1 MODUL 1 Alur Seleksi dengan C++ Teori Singkat C++ merupakan perluasan bahasa C dengan tambahan fasilitas kelas (Class). Dengan fasilitas ini, maka C++ mendukung teknik pemrograman berorientasi objek

Lebih terperinci

Tipe data dasar merupakan tipe data yang disediakan oleh kompailer, sehingga dapat langsung dipakai Dalam algoritma dan pemrograman yang termasuk dala

Tipe data dasar merupakan tipe data yang disediakan oleh kompailer, sehingga dapat langsung dipakai Dalam algoritma dan pemrograman yang termasuk dala Tipe data dasar merupakan tipe data yang disediakan oleh kompailer, sehingga dapat langsung dipakai Dalam algoritma dan pemrograman yang termasuk dalam tipe data dasar adalah bilangan logik, bilangan bulat,

Lebih terperinci