BAB III METODE PENELITIAN
|
|
- Widyawati Agusalim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini, dipaparkan metode penelitian yang menjadi landasan penelitian ini. Metode penelitian tersebut meliputi (1) metode dan desain penelitian, (2) sumber dan korpus penelitian, (3) definisi operasional, (4) instrumen penelitian, (5) teknik pengumpulan data, dan (6) teknik pengolahan data. Semua metode penelitian tersebut dibahas secara berurutan sebagai berikut. A. Metode dan Desain Penelitian Dalam penelitian ini, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yang sifatnya fungsional. Artinya, tuturan bahasa yang dianalisis tidak dipandang sebagai sebuah tuturan bahasa yang hampa. Akan tetapi, dipandang sebagai sebuah cerminan dari manusia sebagai penghasil tuturan bahasa tersebut. Oleh karena itu, setiap tuturan bahasa yang muncul akan dikaitan dengan atribut sosialbudaya penghasil tuturan tersebut. Sesudah itu, penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Dasar pemilihan metode ini adalah maksud penelitian ini yang tidak hanya mendeskripsikan, tetapi juga melakukan interpretasi mengapa data tersebut bisa seperti itu. Oleh karena itu, metode kualitatiflah yang bisa menjawabnya. Seperti yang disampaikan Raco (2010: 1-2) berikut, tujuan penggunaan metode penelitian kualitataif adalah mencari pengertian yang mendalam tentang suatu gejala, fakta, atau realita. Fakta, realita, masalah, gejala serta peristiwa hanya dapat dipahami bila peneliti menelusurinya secara mendalam dan tidak hanya terbatas pada pandangan di permukaan saja. Dari pemaparan tersebut, tampak jelas bahwa metode penelitian kualitatif yang paling sesuai untuk penelitian ini. Terakhir, penelitian ini menggunakan pemaparan yang deskriptif. Artinya, bentuk-bentuk tuturan mengeluh nantinya tidak akan dikelompokkan pada yang benar atau salah. Semua tuturan diperlakukan sama sebagai sebuah ekspresi 25
2 26 manusia yang merasa tidak puas. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Sudaryanto (1986: 62) yang menyebut bahwa perian yang deskriptif itu tidak mempertimbangkan benar salahnya penggunaan bahasa oleh penutur-penuturnya. B. Sumber dan Korpus Penelitian Sumber penelitian ini adalah jejaring sosial kaskus. Jejaring sosial kaskus dapat diakses di kaskus.co.id. Kaskus sendiri adalah laman jejaring sosial yang terkemuka di Indonesia. Laman ini awalnya hanya tempat diskusi dan berbagai saja, sampai akhirnya memuat banyak informasi dan menjadi ruang diskusi. Salah satu fitur yang terdapat di kaskus adalah surat pembaca. Surat-surat pembaca di kaskus tersebutlah yang menjadi korpus penelitian. Surat-surat pembaca yang diambil sebagai korpus sebanyak dua belas surat. Dua belas surat tersebut adalah surat yang ditampil pada laman pertama forum surat pembaca kaskus pada tanggal 29 September Surat pembaca sendiri kerap memuat tindak tutur lain selain tindak tutur mengeluh seperti saran dan pujian. Dalam penelitian ini, tindak tutur mengeluh menjadi fokus penelitian. C. Definisi Operasional Dalam penelitian ini, digunakan beberapa istilah yang akan sering digunakan dalam penelitian. Istilah-istilah tersebut akan didefinisikan terlebih dahulu sebagai berikut. 1) Tindak tutur mengeluh adalah tindak tutur mengeluh dalam bentuk tulisan yang dihasilkan oleh kontributor surat pembaca di kaskus yang muncul pada tanggal 29 September ) Surat pembaca di kaskus.co.id adalah surat pembaca yang dihasilkan para pengguna situs jejaring sosial di Indonesia yang beralamat di kaskus.co.id. 3) Mitra tutur adalah produk, lembaga, atau perusahaan yang mendapatkan keluhan dari kontributor surat pembaca di kaskus yang muncul pada tanggal 29 September ) Pembaca adalah orang yang membaca surat pembaca di kaskus yang muncul pada tanggal 29 September 2013.
3 27 5) Sekeun adalah bagian-bagian dalam surat pembaca yang didapat setelah dilakukan analisis genre berdasarkan teori genre Swales. 6) Ciri linguistik tindak tutur mengeluh adalah ciri linguistik tindak tutur mengeluh berdasarkan pemaparan Gerot dan Wignell 7) Strategi tindak tutur mengeluh adalah strategi tindak tutur mengeluh yang diuraikan oleh Trosborg. 8) Grafis adalah strategi penekanan atau penonjolan suatu hal lewat berbagai teknik penulisan dan pemunculan berbagai elemen di luar bahasa seperti gambar dan grafik. Analisis Grafis dilakukan berdasarkan pemaparan van Dijk D. Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data dilakukan dengan menyimpan laman-laman surat pembaca yang daring ke bentuk luring. Artinya, peneliti mengakses laman kaskus dan memilih rubrik surat pembaca, selanjutnya laman surat pembaca tersebut disimpan dalam bentuk laman luring. Pada akhirnya, laman-laman yang tersimpan tersebut menjadi korpus penelitian. Selanjutnya, laman-laman yang luring tersebut dibuka kembali, lalu dipindahkan ke tabel isian surat yang berformat microsoft word dengan teknik pasang-tempel. Setelah itu, tabel isian surat tersebut diberi nomor urut surat untuk mempermudah penganalisisan nantinya. Surat-surat yang sudah berada pada tabel isian surat inilah yang nantinya dianalisis. E. Instrumen Penelitian Instrumen pada penelitian ini adalah kartu data yang berupa tabel isian surat pembaca. Tabel isian surat pembaca ini utamanya berguna ketika menganalisis langkah dan tahap pada analisis sekuen, ciri linguistik tindak tutur mengeluh, strategi tindak tutur mengeluh, dan strategi grafis. Di bawah ini disajikan bentuk tabel isian surat pembaca.
4 28 1) kartu data analisis sekuen Tahap Langkah Isi Surat 2) kartu data ciri linguistik tuturan mengeluh Ciri linguistik Isi Surat 3) kartu data analisis strategi tuturan mengeluh Kategori Strategi Isi Surat Pengisian kolom isi surat dilakukan dengan teknik tempel-pasang dari laman surat pembaca kaskus yang sudah luring. Hal itu dilakukan agar keaslian dan keapaadaan data dapat terjaga. Selanjutnya, isi surat dianalisis berdasarkan judul kolom yang berada di sebelah kiri kolom isi surat. F. Teknik Pengolahan Data Teknik pengolahan data pada penelitian ini dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Teknik kualitatif digunakan ketika mendeskripsikan berbagai fenomena tindak tutur mengeluh dari mulai pola urutan sekuen, ciri tindak tutur
5 29 mengeluh, strategi tindak tutur mengeluh, strategi grafis, dan faktor-faktor yang memengaruhi tindak tutur mengeluh. Sementara itu, teknik kuantitatif digunakan untuk membuat persentase kedominanan dalam pola urutan sekuen, ciri linguistik tindak tutur mengeluh, strategi tindak tutur mengeluh, dan teknis grafis. Di bawah ini, dipaparkan urutan teknik pengolahan data secara lengkap. 1) Data yang sudah ada di tabel isian surat pembaca dianalisis dari sudut genrenya. Analisis genre ini yang digunakan adalah analisis sekuen dari Swales. Sekuen dianalisis dengan melihat tahap dan langkah dari setiap surat pembaca. Tahap dan langkah tersebut ditandai di tabel isi surat. Tahap dan langkah tersebut dapat diketahui dari analisis maksud retoris, ciri linguistik, dan kata kunci. 2) Selanjutnya, data hasil analisis sekuen tersebut dijumlahkan dan dipersentasekan tahap atau langkah mana yang paling dominan dan tidak dominan. 3) Setelah itu, data dianalisis berdasarkan ciri linguistik tindak tutur mengeluh berdasarkan pemaparan Gerot dan Wignell. 4) Dari data analisis ciri linguistik tindak tutur mengeluh tersebut, data analisis ciri linguistik dijumlahkan dan dipersentasekan ciri linguistik mana yang paling dominan dan tidak dominan. 5) Kemudian, data dianalisis dengan strategi tindak tutur mengeluh. Strategi tindak tutur yang digunakan sebagai pijakan adalah strategi yang diungkap oleh Trosborg. Penganalisisian strategi ini lebih spesifik berdasarkan pada strategi yang digunakan, bukan pada kategori. Parameter analisis strataegi ini dilakukan dengan mengidentifikasikan setiap tuturan berdasarkan tingkat keterancamannya terhadap mitra tutur. Hal-hal tersebut dapat diamati dari keimplisitan maksud penutur dalam mengeluh. 6) Setelah semua data dianalisis dengan strategi tindak tutur mengeluh, hasil analisis tersebut dijumlahkan dan dipersentasekan strategi mana yang paling dominan dan tidak dominan. 7) Terakhir, data dianalisis dari faktor yang memengaruhi realisasi tindak tutur mengeluh. Analisis ini dilakukan berdasarkan pemikiran linguistik fungsional.
6 30 Oleh karena itu, analisis ini dilakukan dengan mempertimbangkan konteks tuturan dan hal-hal di luar bahasa lain yang mengiringi tuturan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Muhamad Pantoni, 2014 Tindak Tutur Mengeluh dalam Surat Pembeca di Kaskus.co.id
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kehidupan manusia begitu kompleks. Kompleksitas tersebut membuat berbagai ekspresi yang manusia munculkan beragam. Manusia bisa berekspresi puas, kagum, keluh,
Lebih terperinciBagan 3.1 Desain Penelitian
26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Peneliti mencoba mengilustrasikan desain penelitian dalam menganalisis wacana pemberitaan Partai Demokrat dalam Media Indonesia. Penelitian ini menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Pada Bab III ini terbagi ada beberapa bagian, diantaranya (1) Lokasi dan Subjek Penelitian, (2) Desain Penelitian, (3) Metode Penelitian, (4) Definisi Operasional, (5) Instrumen
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Untuk mencapai suatu tujuan yang diharapkan, diperlukan suatu metode
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Untuk mencapai suatu tujuan yang diharapkan, diperlukan suatu metode agar mendapatkan hasil yang diinginkan. Metode adalah suatu prosedur atau cara untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
18 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis wacana kritis, yaitu analisis sosiokognitif. Berangkat dari pendapat van Dijk yang merupakan pendapat
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif,
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, dengan pendekatan analisis wacana kritis. Pendekatan analisis wacana kritis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Berdasarkan karakteristik data yang akan dianalisis, penelitian ini lebih cocok menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data yang dianalisis berupa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Maka dari itu, diperlukan pengetahuan mengenai tata bahasa. Pengetahuan mengenai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan suatu alat komunikasi yang berperan penting bagi kehidupan manusia, karena bahasa merupakan suatu sistem yang dapat menghubungkan seseorang
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif
32 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode dan Teknik Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Sebagaimana dikemukakan Mahsun (2007:257) penelitian kualitatif
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Permasalahan penggunaan bahasa dalam masyarakat seakan terus bermunculan. Dalam mengatasi hal tersebut, keterlibatan disiplin ilmu mutlak diperlukan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dikembangkan oleh para ahli bahasa dunia, salah satunya adalah tata bahasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bahasa yang merupakan alat komunikasi utama di dunia tidak pernah berhenti hingga saat ini. Begitu pun yang terjadi di dalam bahasa Inggris. Sudah banyak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian. sosiolinguistik. Penelitian kualitatif di sini menggunakan jenis penelitian yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan sosiolinguistik. Penelitian kualitatif di sini menggunakan jenis penelitian yang bersifat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kegiatan sehari-hari tidak terlepas dari yang namanya komunikasi. Antarindividu tentu melakukan kegiatan komunikasi. Kegiatan komunikasi bisa dilakukan secara
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan bagian penutup dari tesis ini. Pertama-tama pada bab ini dipaparkan simpulan dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan (Bagian 5.1), dengan mengacu pada pertanyaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab III ini dikemukakan mengenai metode penelitian yang peneliti gunakan. Metode penelitian merupakan alat, prosedur, dan teknik yang dipilih dalam melaksanakan penelitian
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk proses pengumpulan dan penganalisisan data. Sudaryanto (1993: 62) menerangkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
36 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini diuraikan (1) lokasi dan subjek penelitian, (2) metode penelitian, (3) desain penelitian, (4) Metode penelitian, (5) Definisi Operasional, dan (6) Sumber
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di Desa Anjun, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat. Lokasi ini sengaja dipilih karena Plered diberi julukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam sebuah penelitian yang bersifat ilmiah, diperlukan sebuah metode tertentu untuk memudahkan penulis. Metode tersebut harus tepat dan sesuai dengan objek
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Sudaryanto (1986: 62) memaparkan istilah deskriptif itu menyarankan bahwa penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kehidupan manusia tidak pernah lepas dari bahasa. Bahasa merupakan sarana untuk berkomunikasi antarsesama manusia. Bahasa sebagai sarana komunikasi dapat berupa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode analisis wacana kritis atau juga disebut dengan critical
29 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode analisis wacana kritis atau juga disebut dengan critical discourse analisis
Lebih terperinciBAB 5. KESIMPULAN dan SARAN. pemakaiannya. Bahasa juga kerap dijadikan media dalam mengungkapkan
1 BAB 5 KESIMPULAN dan SARAN 5.1 Kesimpulan Bahasa merupakan produk budaya yang paling dinamis dalam pemakaiannya. Bahasa juga kerap dijadikan media dalam mengungkapkan pemikiran, permintaan, dan perasaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Hal tersebut didasari oleh penggunaan data bahasa berupa teks di media massa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Metode kualitatif yaitu metode
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Penelitian ini terkait dengan konteks situasi yang terjadi dalam sebuah kelompok. Metode
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. kualitatif. Menurut pakar Jalaludin Rahmat penelitin deskriptif adalah
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut pakar Jalaludin Rahmat penelitin deskriptif adalah penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kompas edisi Senin bulan Februari Data itu diambil dari rubrik politik dan hukum, opini,
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Data dan Sumber Data 1. Data Data dalam penelitian ini yaitu singkatan dan akronim yang terdapat dalam surat kabar Kompas edisi Senin bulan Februari 2011. Data itu diambil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Penilaian sebagai suatu proses yang sistematis dan mencakup kegiatan mengumpulkan, menganalisis, serta menginterpretasikan informasi untuk menentukan seberapa jauh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan ini termasuk dalam penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Subroto,Edi berpendapat bahwa metode kualitatif adalah metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Penelitian kualitatif berusaha memahami makna dari fenomena-fenomena, peristiwa-peristiwa,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Pengertian metode menurut Mardalis (2010, hlm. 24) adalah suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian. Di dalam penelitian bahasa umumnya harus dipertimbangkan
Lebih terperinci1. BAB I PENDAHULUAN
1. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia memiliki banyak tradisi. Salah satunya adalah tradisi bersumpah. Beberapa orang sangat mudah menyebutkan sumpah untuk meyakinkan lawan tutur mereka. Akan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian yang dipakai merupakan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan teoretis, yakni pendekatan pragmatik. Pragmatik merupakan telaah mengenai relasi antara bahasa dan konteks yang
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Alkitab adalah sebuah buku yang hampir pasti dimiliki oleh semua penganut agama Kristiani. Dalam konteks ilmu komputer, Alkitab ini bisa disebut sebagai sebuah
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
32 BAB 3 METODE PENELITIAN Dalam bagian ini akan dipaparkan, hal-hal yang berkaitan dengan (1) pendekatan penelitian, (2) sumber data dan data (korpus), (3) teknik penelitian, (4) model kontekstualisasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode Penelitian Adalah proses penelitian dan pemberian makna terhadap data dan informasi lebih ditonjolkan, dengan ciri utama pendekatan dalam bentuk narasi yang bersifat kreatif
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. kualitatif. Pendekatan kualitatif berfokus pada penunjukan makna, deskripsi,
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif berfokus pada penunjukan makna, deskripsi,
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Sebagaimana dikemukakan Mahsun (2007:257) penelitian kualitatif berfokus
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan & Jenis Penelitian Eriyanto (2001) menyatakan bahwa analisis wacana adalah salah satu alternatif dari analisis isi selain analisis isi kuantitatif yang dominan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2001:740) arti dari kata metode adalah cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Mackey (1986:12) mengemukakan bahasa adalah suatu bentuk dan bukan suatu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan elemen penting untuk menjadi alat komunikasi antar kelompok masyarakat yang telah disepakati menjadi sistem tanda bunyi sehingga memberikan suatu ciri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tahun 2015 menjadi masa penting bagi Kabupaten Sragen karena menjadi salah satu wilayah yang harus melaksanakan pilkada serentak gelombang pertama dari ratusan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Deskripsi Penelitian Metode penelitian pendidikan dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mendalam. Dalam bab ini peneliti akan menggunakan Analisis Wacana yaitu
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan jenis penelitian Penelitian akan menggunakan metode penelitian kualitatif non kancah. Penelitian ini tidak mencari atau menjelaskan hubungannya hanya memaparkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif atau kualitataif dilakukan dengan mempertimbangkan pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah pendekatan kualitatif. Menurut Patton (dalam Poerwandari, 2009), pemilihan pendekatan kuantitatif
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. adalah alat yang dekat dan mampu berinteraksi secara eksplisit dan implisit
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Wacana tidak hanya dipandang sebagai pemakaian bahasa dalam tuturan dan tulisan, tetapi juga sebagai bentuk dari praktik sosial. Dalam hal ini, wacana adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Pada penelitian ini digunakan pendekatan morfologi dan semantik. Sehingga penelitian ini menggunakan payung penelitian morfosemantik. Penelitian ini akan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini akan dipaparkan metodologi penelitian yang mencakup desain penelitian, partisipasi dan tempat penelitian, pengumpulan data, dan analisis data. Adapun pemaparan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan paradigma kualitatif dengan pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini dikemukakan secara berturut-turut tentang desain penelitian, sumber data dan data penelitian, teknik pengumpula data, dan prosedur dan teknik analisis data. Secara
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Salah satu ciri penelitian kualitatif itu
67 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Salah satu ciri penelitian kualitatif itu bersifat deskriptif. Artinya, data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. digunakan sebagai alat komunikasi oleh masyarakat untuk menunjang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa dan masyarakat adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Bahasa digunakan sebagai alat komunikasi oleh masyarakat untuk menunjang kepentingannya dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. waktu mendatang. Perkembangan teknologi informasi membuat pencarian. data data sangat mudah bahkan cenderung berlebihan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dengan kemajuan teknologi informasi dewasa ini kebutuhan akan informasi yang akurat sangat dibutuhkan, dikarenakan informasi akan menjadi suatu elemen penting dalam
Lebih terperinciBAB 3 METODELOGI PENELITIAN. dan sifat masalahnya, maka penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif,
BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian yang sesuai dengan tujuan dan sifat masalahnya, maka penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif, karena
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Bab ini menggambarkan bagaimana penelitian ini dilakukan berdasarkan
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini menggambarkan bagaimana penelitian ini dilakukan berdasarkan elemen-elemen metode penelitian dengan pendekatan analisis wacana kritis. Elemen-elemen tersebut meliputi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini, dijelaskan desain penelitian yang digunakan dalam tesis ini. Desain yang dimaksud berkenaan dengan metode penelitian yang meliputi jenis penelitian, data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
27 BAB III METODE PENELITIAN 1. Jenis Metode Penelitian Ciri-ciri penelitian ilmiah adalah sistematis, logis dan empiris. Berdasarkan ciri-ciri tersebut, penelitian dapat dilakukan dengan dua pendekatan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional 1. Analisis Struktur Desain Kegiatan Laboratorium () Analisis struktur yang dimaksud pada penelitian ini adalah analisis keberadaan dan kualitas dari lima
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang
59 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk membuat deskripsi tentang suatu fenomena atau deskripsi sejumlah
Lebih terperinciAMIN MUHTADI A
REFERENSI DAN IMPLIKATUR DALAM KOLOM SMS PEMBACA LIPUTAN KHUSUS THOMAS UBER PADA HARIAN TEMPO BULAN MEI 2008 SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di TK Nanda Ceria yang beralamat di Jalan Raya Pantura Losarang Desa Losarang (samping Balai Desa Losarang) Kec.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara pemecahan masalah penelitian yang dilakukan secara terencana dan cermat untuk memahami dan mendalami objek yang menjadi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. beserta desain penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data dan teknik
BAB III METODE PENELITIAN Berikut ini dijelaskan mengenai metode penelitian yang akan digunakan, beserta desain penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data dan teknik pengolahan data. 3.1 Tujuan Penelitian
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. deiksis pada wacana tulis dalam Kakilangit pada majalah Horison edisi 2012.
43 III. METODE PENELITIAN Dalam metode penelitian ini akan dipaparkan rancangan penelitian, sumber data, instrumen penelitian, metode dan teknik pengumpulan data, metode dan teknik analisis data. 3.1 Rancangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. secara sadar atau tidak sadar mengunakan bahasa yang hidup dalam. masyarakat merupakan dua hal yang berkaitan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kehidupan sehari-hari, di dalam masyarakat manusia menggunakan bahasa sebagai alat berkomunikasi. Bahasa mempunyai tugas untuk memenuhi salah satu kebutuhan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. Pada Bab 5 ini akan disajikan simpulan dan saran berdasarkan hasil temuan
BAB V SIMPULAN DAN SARAN Pada Bab 5 ini akan disajikan simpulan dan saran berdasarkan hasil temuan dari dua pertanyaan penelitian dan pembahasan pada pada Bab 4. Bab ini diawali dengan simpulan dan ditutup
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan yang dilakukan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berbicara dan kepercayaan diri peserta didik kelas IV SDN
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
41 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif-kualitatif dengan menggunakan studi dokumentasi yang diperoleh berupa
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
102 BAB V SIMPULAN DAN SARAN Penelitian ini membahas penggunaan leksikon Arab dalam bahasa Sunda yang dituturkan masyarakat adat Kampung Dukuh dengan menggunakan perspektif etnolinguistik.. Temuan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melalui internet. Melalui situs e-commerce seorang pengusaha bisa menjangkau
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian E-commerce adalah kegiatan jual beli barang dan jasa yang dilakukan melalui internet. Melalui situs e-commerce seorang pengusaha bisa menjangkau target
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. klasifikasi folk taksonomi dan penganalisisan fitur-fitur atomistis makna leksikon.
29 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Kajian julukan klub sepak bola ini menggunakan pendekatan etnosemantik. Studi etnosemantik difokuskan pada pendeskripsian sistem klasifikasi folk taksonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sesuai perkembangan teknologi, Internet saat ini menempati posisi yang penting dalam kehidupan manusia. Internet memberikan kemudahan bagi penggunanya untuk
Lebih terperinciANALISIS WACANA KRITIS TENTANG PEMBERITAAN SUPORTER PERSIB DAN PERSIJA DALAM MEDIA PIKIRAN RAKYAT ONLINE DAN RAKYAT MERDEKA ONLINE
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berita olahraga merupakan salah satu berita yang sering dihadirkan oleh media untuk menarik jumlah pembaca. Salah satu berita olahraga yang paling diminati masyarakat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Populasi merupakan bagian terpenting dari sebuah penelitian. Arikunto (2010, hlm. 173) berpendapat bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. temuan dan hasil analisis. Subbab kedua membahas mengenai saran-saran dari
128 BAB V PENUTUP Pembahasan terakhir dalam tulisan ini mengenai simpulan dan saran. Bab ini terdiri atas dua subbab. Subbab pertama membahas mengenai simpulan dari temuan dan hasil analisis. Subbab kedua
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Metode
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Metode deskriptif adalah metode penelitian yang dilakukan semata-mata hanya berdasarkan pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Zeta_Indonesia btarichandra Mimin Mintarsih, 2015
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini media sosial twitter banyak digunakan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk memperoleh informasi maupun untuk berkomunikasi. Pengguna
Lebih terperinciBAB I. Pendahuluan. lapisan masyarakat maka tidak lagi sekarang, dengan banyaknya warung internet
BAB I Pendahuluan 1.1 Latar belakang masalah Munculnya toko dalam jaringan (yang berikutnya akan disingkat daring) dipengaruhi oleh perkembangan internet di Indonesia dan kecenderungan konsumen yang mulai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dita Marisa, 2013
BAB I PENDAHULUAN Dalam bagian ini akan diuraikan, latar belakang penelitian, masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur organisasi penulisan. Adapun uraiannya sebagai berikut.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sebuah biografi mengangkat kisah perjalanan hidup seseorang yang. benar-benar ada dan dianggap dapat membawa hikmah bagi para
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebuah biografi mengangkat kisah perjalanan hidup seseorang yang benar-benar ada dan dianggap dapat membawa hikmah bagi para pembacanya, baik yang mengenal
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (d) teknik analisis data, (e) prosedur penelitian. Berikut adalah penjelasan secara
43 BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini diuraikan mengenai: (a) pendekatan dan metode penelitian, (b) lokasi dan subjek penelitian, (c) teknik dan instrumen pengumpulan data, (d) teknik analisis data,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Penelitian ini menggunakan paradigma konstruksionis. Menurut Bogdan dan Bikien, paradigma adalah kumpulan longgar dari sejumlah asumsi yang dipegang bersama,
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN 1. Simpulan Berdasarkan analisis terhadap data para responden yang didapat melalui penyebaran kuisioner secara online, maka dapat dirumuskan kesimpulan sebagai berikut,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. deskriptif. Metode deskriptif digunakan bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk
III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Metode deskriptif digunakan bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk interferensi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas
43 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Sebagaimana dikemukakan oleh Depdiknas (2001) bahwa PTK adalah suatu
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Saat ini, komunikasi merupakan hal yang sangat penting dikarenakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini, komunikasi merupakan hal yang sangat penting dikarenakan komunikasi dapat menyampaikan pesan antar umat manusia. Salah satu alat komunikasi adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kurikulum dalam pendidikan di Indonesia terus berkembang dari waktu ke waktu. Tentunya perkembangan ini terjadi untuk terus meningkatkan mutu pendidikan, bahkan perbaikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang menggambarkan
Lebih terperinciPanduan Pemanfaatan Mitra Desa 2.0
Panduan Pemanfaatan Mitra Desa 2.0 Mitra Desa 2.0 Code Name: LumbungKu Data www.mitradesa.id Oleh: Agus Triwanto Panduan ini diterbitkan oleh: Ketentuan Dokumen ini merupakan panduan dalam memanfaatkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. hubungan antar fenomena yang akan diteliti. Metode diskriptif kualitatif
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian dilakukan dengan metode penelitian deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif bertujuan untuk membuat diskripsi, gambaran atau lukisan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
31 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitan yang digunakan adalah kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui secara spesifik, jelas dan terperinci bagaimana kualitas pelayanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. berdemokrasi seperti saat ini. William L. Rivers menempatkan media massa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Media massa merupakan bagian yang sangat penting dalam kehidupan berdemokrasi seperti saat ini. William L. Rivers menempatkan media massa sebagai four estate
Lebih terperinciFR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI
FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI Bagian 1: Rincian Data Pemohon Sertifikasi Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan formal serta data pekerjaan anda pada saat ini.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan mendeskipsikan tindak tutur dalam berkomunikasi
52 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini bertujuan mendeskipsikan tindak tutur dalam berkomunikasi antarmahasiswa di kantin FKIP Universitas Lampung. Oleh karena itu, untuk mencapai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mereka. Dalam bertutur atau berkomunikasi sangat erat hubungannya dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Percakapan atau dialog dalam sebuah tuturan diperlukan suatu kerja sama yang baik antara penutur dengan mitra tutur. Selain kerja sama, faktor kesopanan harus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam memahami konsep mengenai teori kebahasaan, linguistik
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam memahami konsep mengenai teori kebahasaan, linguistik sistemik fungsional berperan penting memberikan kontribusi dalam fungsi kebahasaan yang mencakup
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah studi kasus, dimana dalam metode ini dilakukan pembahasan masalah berdasarkan kondisi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tujuan proses pembelajaran bahasa adalah untuk dapat berkomunikasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan proses pembelajaran bahasa adalah untuk dapat berkomunikasi menggunakan bahasa tersebut. Di negara-negara yang mengajarkan bahasa Inggris sebagai bahasa asing,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
62 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hal ini dibuktikan dengan penemuan data berupa tuturan, bukan berupa angka
Lebih terperinci