PENERAPAN PENDEKATAN WHOLE LANGUAGE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI MELALUI PENGGUNAAN PERMAINAN BAHASA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENERAPAN PENDEKATAN WHOLE LANGUAGE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI MELALUI PENGGUNAAN PERMAINAN BAHASA"

Transkripsi

1 Antologi PGSD Bumi Siliwangi, Vol. I, Nomor 3, Desember 2013 PENERAPAN PENDEKATAN WHOLE LANGUAGE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI MELALUI PENGGUNAAN PERMAINAN BAHASA Tiara Kurnia Prodi PGSD, Jurusan Pedagogik, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia Mubiar Agustin dan Isah Cahyani 1 Abstrak: Penerapan Pendekatan Whole Language untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Narasi Melalui Penggunaan Permainan Bahasa Rendahnya nilai siswa pada kemampuan menulis narasi mendasari penelitian ini, sehingga penelitian ini bertujuan untuk narasi pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas IV SDN Banyuhurip dengan menerapkan pendekatan whole language melalui penggunaan permainan bahasa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan sebanyak tiga siklus melalui Teknik analisis data yang digunakan bersifat kualitatif dengan statistik deskriptif. Hasil yang diperoleh disetiap siklusnya selalu mengalami peningkatan, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa setelah menerapkan pendekatan whole language melalui penggunaan permainan bahasa (scramble) mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis narasi. Kata kunci: whole language, menulis, narasi, permainan. Abstract: Application of Whole Language Approach for Improved Narrative Writing Through The Use of Language Games. The low scores of students ability in writing narrative underlies this study, so this study aims at improving the ability in writing narratives in Indonesian Language subject in a fourth grade Banyuhurip Elementary School by implement the whole language approach through the use of language games. This study used classroom action research (CAR), which held as many as three cycles through qualitative data analysis with descriptive statistics. The results obtained in each cycle were constantly increasing, so it can be concluded that after using the whole language approach through the use of language games (scramble) could improve students' ability in writing narrative. Keywords: whole language, writing, narrative, game. 1 Penulis Penanggung Jawab 1

2 Tiara Kurnia, Penerapan Pendekatan Whole Language untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Narasi PENDAHULUAN Rendahnya kemampuan menulis narasi menjadi permasalahan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas IV SDN Banyuhurip Kecamatan Lembang, hal ini dilatar belakangi dari siswa tidak mampu menggunakan tanda baca yang baik, siswa kesulitan dalam memahami lebih dalam tentang judul dan tema padahal sudah dijelaskan berulang kali. Perbendaharaan kata juga masih kacau sehingga sangat terlihat bahwa siswa kesulitan dalam merangkai katakata yang nantinya akan menjadi sebuah paragraf dalam sebuah narasi. Ketika melihat secara keseluruhan, hasil karangan yang di tulis siswa dinilai dari segi judul, tema, dan isinya terlihat tidak sesuai (tidak nyambung) dan paragrafnya pun acak-acakan. Bukti lain dari rendahnya kemampuan menulis narasi didukung juga dari data rekap nilai UTS pada mata pelajaran Bahasa Indonesia semester 2 yang peneliti dapatkan. Pada pelajaran bahasa Indonesia di kelas IV SDN Banyuhurip Kecamatan Lembang dengan jumlah siswa 30 orang, nilainya antara lain: (1) Siswa yang mempunyai nilai 0 50 sebanyak 4 orang; (2) Siswa yang mempunyai nilai sebanyak 12 orang; (3) Siswa yang mempunyai nilai sebanyak 10 orang; (4) dan Siswa yang mempunyai nilai sebanyak 4 orang. Nilai KKM pada mata pelajaran bahasa Indonesia 75. Oleh karena itu, rendahnya kemampuan menulis narasi siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas IV SDN Banyuhurip Kecamatan Lembang membutuhkan sebuah upaya perbaikan yang nantinya akan mampu meningkatkan kemmpuan siswa dalam menulis narasi. Dalam penelitian ini upaya yang akan dilakukan dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis narasi adalah dengan menerapkan pendekatan whole language dalam kegiatan pembelajaran dan menggunakan permainan bahasa dalam kedalam proses kegiatan pembelajaran. Penggunaan pendekatan whole language yang merupakan pendekatan yang menyajikan pembelajaran bahasa secara menyeluruh, utuh dan padu dalam mengajarkan keempat aspek pada kemampuan bahasa, yang terdiri dari menyimak, membaca, berbicara, dan menulis secara bersamaan dalam pengajaraan bahasa Indonesia diharapkan akan mampu meningkatkan kualitas pengajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar. Seperti pengertian whole language yang dikatakan Syafi ie (dalam Resmini, 2009:16) bahwa dalam pembelajaran bahasa mengacu pada pendekatan whole language sehingga dalam implementasinya digunakan pendekatan integratif. Sehingga dalam pengertian yang luas, integratif dapat diartikan sebagai penyatuan berbagai aspek kedalam satu kesatuan yang padu. Pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia berasarkan konsep integratif mengacu pada pengembangan dan penyajian materi pembelajaran bahasa secara terpadu. Lingkungan proses belajar mengajar bahasa yang dilandasi keterpaduan mengacu pada pandangan tentang hakikat bahasa yang terkait dengan whole language. Selain itu penggunaan pendekatan whole language yang mengemas empat aspek kemampuan bahasa akan membuat pengajaran bahasa Indonesia terlebih pada pembelajaran kegiatan menulis narasi yang diangkat peneliti menjadi sebuah suasana baru yang lebih variatif didalam pengajarannya. Karena didalam kegiatan menulis narasi dalam pembelajaran bahasa Indonesia yang menggunakan pendekatan whole language tidak hanya kemampuan menulis saja yang dikembangkan, tetapi tiga keterampilan bahasa yang lainnya seperti menyimak, berbicara, dan membaca pun ikut dikembangkan dalam 2

3 Antologi PGSD Bumi Siliwangi, Vol. I, Nomor 3, Desember 2013 sebuah kegiatan pembelajaran yang dikemas secara padu dan menyenagkan. Istilah belajar sambil bermain menjadi salah satu hal yang mendasari alasan penggunaan permainan bahasa dalam penelitian ini. Hal ini berkaitan dengan fungsi permainan yang merupakan alat pendidikan. Karena, pendidikan yang baik akan menggunakan bermain sebagai alat pendidikan. Sehingga anak tidak akan merasa terbebani dalam kegiatan belajar dan juga kegiatan pembelajaran yang berlangsung akan terasa lebih menyenangkan. Sejalan dengan pendapat yang dikemukakan oleh Seto (2004:53) yang mengemukakan bahwa, bermain dapat dikembangkan menjadi semacam alat untuk mengaktualisasi potensi-potensi kritis pada anak, mempersiapkan fungsi intelektual, dan aspek sosialnya. Dengan demikian, bermain berkembang bukan hanya menjadi sarana yang dapat dinikmati dan menyenangkan saja tetapi juga bersifat mendidik. Pendapat lain juga dikatakan Resmini (2007:256) dalam bukunya, ia berpendapat bahwa, permainan bahasa dalam pelaksanaannya tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan permainan bahasa ialah (1) Permainan bahasa sebagai metode pembelajaran dapat meningkatkan kreatifitas siswa dalam proses belajar mengajar, (2) Aktifitas yang dilakukan siswa bukan saja fisik tapi mental, (3) Dapat membangkitkan motivasi siswa dalam belajar, (4) Dapat memupuk rasa solidaritas dan kerjasama, (5) dan Dengan permainan materi lebih mengesankan sehingga sukar dilupakan. Sehingga penggunaan permainan bahasa dalam penelitian ini sangat diharapkan mampu meningkatkan motivasi belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran, dengan penggunaan permainan dalam pembelajaran selain pembelajaran menjadi inovatif diharapkan akan lebih meningkatkan kreatifitas siswa sehingga menimbulkan minat siswa dalam kegiatan menulis khususnya dalam kegiatan menulis narasi. Sehingga permainan bahasa menjadi sebuah sarana untuk memancing imajinasi siswa dalam menentukan katakata untuk menjadi kalimat-kalimat yang nantinya akan menjadi sebuah paragrafparagraf yang akan menjadi sebuah narasi yang kreatif. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini memfokuskan kajian pada Penerapan Pendekatan Whole language Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Narasi Melalui Penggunaan Permainan Bahasa (PTK pada Pelajaran Bahasa Indonesia di kelas IV SDN Banyuhurip Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat 2012/2013). Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui perencanaan penerapan pendekatan whole language dalam narasi melalui penggunaan permainan bahasa, untuk mengetahui pelaksanaan dalam meningkatkan kemampuan menulis narasi melalui penggunaan permainan bahasa, untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran menulis narasi siswa kelas IV setelah mengikuti pembelajaran dengan penerapan pendekatan whole language melalui penggunaan permainan bahasa. Untuk memahami istilah yang digunakan serta tidak menimbulkan pemahaman yang berbeda, berikut adalah hasil kajian pustaka yang merujuk pada judul penelitian ini: 1. Pengertian menulis Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain (Tarigan, 2008:3). Selain itu Suriamiharja dalam Resmini (2007: ) mengemukakan 3

4 Tiara Kurnia, Penerapan Pendekatan Whole Language untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Narasi pengertian menulis yaitu kegiatan melahirkan pikiran dan perasaan dengan tulisan. Dapat juga diartikan bahwa menulis adalah berkomunikasi mengungkapkan pikiran, perasaan, dan kehendak kepada orang lain secara tertulis. 2. Pengertian narasi Secara umum narasi adalah adalah suatu wacana yang berusaha mengisahkan suatu kejadian atau peristiwa sehingga tampak seolah-olah pembaca melihat atau mengalami sendiri peristiwa tersebut. Menurut Gorys Keraf (1983: 136), narasi adalah suatu bentuk wacana yang sasaran utamanya adalah tindak-tanduk yang dijalin dan dirangkaikan menjadi sebuah peristiwa yang terjadi dalam suatu kesatuan waktu. Narasi bisa juga berupa suatu bentuk wacana yang berusaha menggambarkan dengan sejelas-jelasnya kepada pembaca suatu peristiwa yang telah terjadi. Sedangkan Semi (2002:53), mengemukakan bahwa narasi adalah tulisan yang tujuannya menceritakan kronologis peristiwa kehidupan manusia. 3. Pengertian whole language Pendekatan whole language merupakan suatu pendekatan untuk mengembangkan mengajarkan bahasa yang dilaksanakan secara menyeluruh, meliputi mendengar, berbicara, membaca dan menulis. Keterampilan tersebut memiliki hubungan yang interaktif yang tidak terpisah-pisah dengan aspek kebahasaan: fonem, kata, ejaan, kalimat, wacana dan sastra. Disamping itu pendekatan ini juga mementingkan multimedia, lingkungan dan pengalaman belajar anak. (Hartati, 2006:107). Sedangkan Brenner (ibid:119) berpendapat bahwa whole language adalah cara mengajar pra membaca, membaca, dan keterampilan bahasa lainnya melalui keseluruhan proses yang melibatkan bahasa, menulis, berbicara, mendengarkan cerita, mengarang cerita, bermain drama, maupun melalui caracara yang lebih tradisional. 4. Pengertian permainan bahasa Permainan merupakan suatu aktivitas untuk memperoleh suatu keterampilan tertentu dengan cara yang menggembirakan. Apabila permainan yang diperoleh dalam permainan itu berupa keterampilan berbahasa tertentu, permainan tersebut dinamakan permainan bahasa (Soepano, 1998 dalam Resmini 2007:255). 5. Scramble Permainan ini adalah permainan menyusun kembali huruf baik yang diacak, kata yang diacak, atau kalimat yang diacak. Permainannya, guru harus menyiapkan huruf yang diacak atau kata yang diacak atau juga kalimat yang diacak untuk disusun oleh kelompok menjadi kata atau kalimat atau menjadi sebuah paragraf yang benar (bermakna). METODE Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) melalui pendekatan kualitatif. Penelitian tindakan kelas yaitu penelitian yang dilakukan oleh guru, bekerja sama dengan peneliti (atau dilakukan oleh guru sendiri yang juga bertindak sebagai peneliti). Di kelas atau di sekolah tempat mengajar dengan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan proses dan praktis pembelajaran (Arikunto 2009:57). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pembelajaran menulis karangan disekolah dasar dengan harapan adanya perubahan dan peningkatan kualitas pembelajaran menulis dalam mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya menulis narasi. Penelitian ini dilaksanakan dengan rancangan model siklus yang di adaptasi dari Kemmis dan Mc.Taggart (1988). Adapun kegiatan penelitian ini dilaksanakan dalam empat tahapan secara berulang mulai dari perencanaan, 4

5 Antologi PGSD Bumi Siliwangi, Vol. I, Nomor 3, Desember 2013 pelaksanaan, observasi, dan refleksi yang dilaksanakan sebanyak tiga siklus. Penelitian ini dilaksanakan ditempat penulis melaksanakan kegiatan program latihan profesi (PLP) yaitu di SDN Banyuhurip yang berlokasi di Kampung Keramat Desa Cikahuripan Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Penelitian berlangsung kurang lebih 4 bulan, dimulai pada bulan Maret hingga Juni Waktu penelitian ini dilaksanakan pada waktu mata pelajaran bahasa Indonesia. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV yang di SDN Banyuhurip Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Siswa terdiri dari 15 perempuan dan 15 laki laki dengan kisaran umur antara10 sampai 11 tahun sehingga jumlah siswa 30 orang. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi aktifitas guru dan siswa, wawancara, catatan lapangan, lembar penilaian terhadap kemampuan menulis narasi (LKS), dan dokumentasi. Untuk teknik pengolahan data, pada dasarnya prosedur pengolahan data dilakukan sepanjang penelitian secara berkelanjutan dari hasil pendahuluan, pelaksanaan, dan akhir pelaksanaan program tindakan. Data diolah dengan menggunakan teknik analisis kualitatif untuk menunjukkan proses dengan memberikan pemaknaan konseptual, pengolahan data merupakan kegiatan yang dilakukan oleh peneliti dalam menyusun dan mengkaji data yang diperoleh sehingga mampu menyajikan informasi untuk menjawab masalah yang ditetapkan dalam penelitian ini yaitu data hasil kemampuan menulis narasi siswa. Sementara itu kegiatan proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber yaitu dari sejak kegiatan observasi, wawancara, dan pengumpulan data dilaksanakan yaitu selama tindakan diberikan. Kemudian ketika semua data sudah terkumpul diadakan penyusunan 5 data dan pengkategorian data. Data hasil pengamatan berupa prilaku empirik dan hasil kerja siswa dikumpulkan dan dipilah sesuai dengan fokus yang telah ditetapkan, data yang tidak relevan direduksi, data didiskusikan, dimaknai dan digunakan sebagai dasar melakukan tindakan. Selanjutnya dilakukan penafsiran data dan penarikan simpulan. Penentuan kualifikasi hasil apresiasi (menulis) didasarkan pada munculnya ciri deskriptor. Berikut adalah pedoman penyekoran analitik: Keterangan Skala Tabel 1.1 Bobot Kategori Ket Nilai 5 SB Sangat baik B Baik C Cukup K Kurang SK Sangat kurang 40 0 Adapun hasil narasi siswa nantinya dihitung dengan menggunakan rumus dibawah ini: Rumus perhitungan nilai karangan siswa Nilai: X 100 : x 100 Rumus perhitungan presentase digunakan untuk mempresentasikan hasil akhir, bersumber dari Santoso (2005:57) dan hasil analisis dilakukan dengan menggunakan rambu-rambu analisis berdasarkan deskripsi penilaian yaitu: Keterangan: P= x 100 P = presentase F =jumlah siswa yang memenuhi kategori N = jumlah keseluruhan siswa 100 = bilangan konstanta Pedoman Skala Nilai Narasi

6 Tiara Kurnia, Penerapan Pendekatan Whole Language untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Narasi Tabel 1.2 Kategori Nilai SB B C K SK 40 0 Pelaksanaannya dilakukan dengan mengamati dan mencatat pembelajaran yang dilakukan siswa, membandingkannya dengan kriteria proses yang tercantum dalam ramburambu analisis dan selanjutnya melakukan pemaknaan. Adapun pemeriksaan keabsahan data dilakukan melalui verifikasi terhadap temuan data. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Hasil pembelajaran pada I secara keseluruhan masih belum begitu memuaskan. Terlihat dari siswa masih belum bisa memahami unsur-unsur pembentuk karangan padahal materi itu sudah diajarkan, siswa masih kesulitan dalam memahami langkah-langkah menulis karangan, siswa masih belum bisa memahami tema, perbendaharaan siswa masih sedikit sehingga siswa cenderung menggunakan kata kata yang sama secara berulang-ulang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis narasi pada siswa kelas IV SDN Banyuhurip pada I sudah cukup baik. Dengan jumlah nilai 2048 pada I, rata-rata didapatkan 68,3 dengan nilai tertinggi 86 dan nilai terendah 44, tingkat keberhasilan sebesar 36,7%. Pada II, terlihat banyak hasil narasi siswa dibuat selain judul dan tema yang tepat, isinya pun sesuai ditambah lagi cerita yang dibuat siswa itu menarik, menggunakan tanda baca dengan baik, keantusiasan siswa dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru dengan penggunaan permainan bahasa (Scramble kata) dalam II ini pun membantu siswa menemukan kosakata-kosakata baru sehingga karangannya menjadi jauh lebih baik, dan terlihat jelas peningkatannya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis narasi pada II telah mengalami peningkatan yang sangat baik. Dengan jumlah nilai 2362 pada II, rata-rata didapatkan 78,7 yang berarti nilai rata-rata dalam II ini telah berhasil melewati KKM yang ditentukan yaitu 75, dan diperoleh nilai tertinggi 96 dan nilai terendah 56 dengan tingkat keberhasilan sebesar 70%. Secara keseluruhan pada siklus III perkembangan belajar siswa meningkat terlihat bahwa siswa sudah terbiasa dan mampu menulis narasi dengan sangat baik, Proses pembelajaran pun berjalan dengan lancar walaupun butuh ketegasan dalam mengkondisikan kelas untuk mencapai kelas yang kondisif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan menulis narasi pada III melalui melalui penggunaan permainan bahasa mengalami peningkatan yang sangat baik. Lebih dari 70% siswa mendapatkan nilai baik. Dengan jumlah nilai 2534 pada III, dengan nilai rata-rata 84,5 dan pada III ini diperoleh nilai tertinggi dengan nilai 98 dan nilai terendah 70 dan hal tersebut menunjukkan bahwa kecenderungan pemahaman siswa pada kegiatan menulis narasi mengalami peningkatan yang sangat baik, dengan tingkat keberhasilan sebesar 77%. Data keseluruhan yang diperoleh dalam penelitian meningkatkan kemampuan menulis narasi dengan melalui penggunaan permainan bahasa (Scramble) yang meliputi kemampuan menentukan judul dan tema sesuai isi karangan, kemampuan menggarap, menyesuaikan dan meruntutkan isi karangan dengan kerangka karangan yang telah dibuat, kemampuan 6

7 Antologi PGSD Bumi Siliwangi, Vol. I, Nomor 3, Desember 2013 memadukan dan menggarap rangkaian cerita antara satu paragraf dengan paragraf yang lain, kemampuan memahami unsur-unsur pembentuk karangan, kemampuan menggarap alur, kemampuan menggarap perilaku dan penokohan, kemampuan menggarap latar, kemampuan menggarap sudut pandang, penggunaan diksi, dan penggunaan ejaan dan tanda baca mulai dari I sampai III, terlihat bahwa dan juga penggunaan permainan bahasa (Scramble) dapat meningkatkan kemampuan menulis narasi siswa kelas IV SDN Banyuhurip Kecamatan Lembang. Adapun grafik presentase hasil perkembangan menulis narasi menggunakan penerapan pendekatan whole language melalui permainan bahasa per siklus dapat dilihat dibawah ini: I 5 Grafik 1.1 Grafik Presentase Hasil Perkembangan Penerapan Pendekatan Whole Language dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Narasi melalui Penggunaan Permainan Bahasa Per Dari grafik diatas terlihat jelas peningkatan hasil menulis narasi siswa 16 II III dengan menggunakan penerapan permainan bahasa pada tiap siklusnya. Hal ini membuktikan bahwa penggunaan penerapan whole language melalui permainan bahasa dapat membantu narasi siswa kelas IV SDN Banyuhurip Kecamatan Lembang. Adapun grafik perbandingan nilai tertinggi dan nilai terendah menulis narasi menggunakan penerapan permainan bahasa per siklus dapat dilihat dibawah ini: Grafik 1.2 Grafik Perbandingan Nilai Tertinggi Dan Nilai Terendah Penerapan Pendekatan Whole Language dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Narasi melalui Penggunaan Permainan Bahasa Per Sedangkan rata-rata nilai menulis narasi menggunakan penerapan permainan bahasa per siklus dapat dilihat dibawah ini: Rata-rata Rata-rata 68,3 78,7 84,5 I II III Nilai Terti nggi Grafik 1.3 Grafik Rata-Rata Nilai Penerapan Pendekatan Whole Language dalam 7

8 Tiara Kurnia, Penerapan Pendekatan Whole Language untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Narasi Meningkatkan Kemampuan Menulis Narasi melalui Penggunaan Permainan Bahasa Per Dari grafik diatas, dapat dilihat bahwa nilai rata-rata yang diperoleh pada I belum mencapai nilai KKM yang ditentukan yaitu 75 karena pada I nilai rata-rata yang didapat hanyalah 68,3. Sedangkan pada II telah terlihat adanya peningkatan yang signifikan dari nilai rata-rata yang diperoleh di II yaitu 78,8. Dan pada III, peningkatan yang signifikan terjadi sesuai dengan apa yang di harapkan setelah melalui perbaikan pada II, sehingga pada III nilai rata-rata yang didapat adalah 84,5. Sehingga presentase keberhasilan di setiap siklusnya terus merujuk pada sebuah peningkatan dan merupakan keberhasilan dalam kegiatan menulis narasi menggunakan penerapan permainan bahasa yang akan disajikan dalam bentuk grafik tingkat presentase keberhasilan per siklus. Grafik tingkat presentase keberhasilan per siklus menulis narasi menggunakan penerapan pendekatan whole language melalui permainan bahasa dapat dilihat dibawah ini: Presentase Keberhasilan (%) Presentase Keberhasilan (%) 037% I 70% 77% II III Grafik 1.4 Grafik Tingkat Presentase Keberhasilan Per Penerapan Pendekatan Whole Language dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Narasi melalui Penggunaan Permainan Bahasa B. Pembahasan Secara umum penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh peneliti dalam kegiatan pembelajaran yang menerapkan penggunaan permainan bahasa untuk narasi dikelas IV SDN Banyuhurip Kecamatan Lembang telah berhasil. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan adanya peningkatan nilai kualifikasi kemampuan siswa dalam menulis narasi berdasarkan dan penggunaan permainan bahasa (Scramble kata dan kalimat) serta ratarata nilai sebagai upaya meningkatkan kemampuan menulis narasi. Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah diuraikan sebelumnya, maka hasilnya dapat digambarkan sebagai berikut: 1. Siswa mampu melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan penerapan pendekatan whole language dan penggunaan permainan bahasa untuk narasi dikelas IV SDN Banyuhurip Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. 2. Siswa mampu menerima dan mengatasi kesulitan yang dihadapi dalam kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan pada I dengan penerapan pendekatan whole language dan melalui penggunaan permainan bahasa untuk narasi. Hal ini sesuai dengan penerapan whole language sebagai guided writing (menulis terbimbing) sehingga dalam kegiatan pembelajaran menulis narasi guru berperan sebagai fasilitator, membantu siswa menemukan apa yang ingin ditulisnya dan bagaimana 8

9 Antologi PGSD Bumi Siliwangi, Vol. I, Nomor 3, Desember 2013 menulisnya dengan jelas, sistematis dan menarik. 3. Selain itu kesulitan juga diatasi dengan menggunakan permainan bahasa (Scramble) yang menyajikan konsep baru dalam kegiatan pembelajaran. Sehingga dalam kegiatan pembelajaran permainan bahasa (Scramble), siswa dapat dilatih berkreasi menyusun kata, kalimat, atau wacana yang acak susunannya dengan susunan yang bermakna dan mungkin lebih baik dari susunan aslinya dengan dibimbing oleh guru. 4. Penerapan pendekatan whole language dan penggunaan permainan bahasa efektif untuk digunakan dalam narasi dikelas IV SDN Banyuhurip Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Hal ini terlihat dari peningkatan kemampuan siswa dalam menulis narasi, dan keantusisasan mereka dalam kegiatan pembelajaran, terlihat dengan penggunaan permainan bahasa (Scramble) dalam kegiatan pembelajaran, siswa belajar dengan cara yang menyenangkan. Hal ini sesuai dengan salah satu ciri-ciri kelas dalam whole language, yaitu ciri kelima, di kelas whole language yaitu siswa terlibat secara aktif dalam pembelajaran bermakna. Selain itu, baik penerapan pendekatan whole language ataupun permainan bahasa terlihat mampu memupuk berbagai sikap positif siswa, diantaranya solidaritas, kreativitas, sportivitas, dan rasa percaya diri. Sehingga penerapan pendekatan whole language dan penggunaan permainan bahasa yang digunakan untuk narasi dikelas IV SDN Banyuhurip Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat data dikatakan berhasil dan dapat dilaksanakan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa khususnya dalam pembelajaran menulis karangan (narasi). Dari data keseluruhan yang diperoleh dalam penelitian, hasilnya narasi dengan penerapan pendekatan whole language melalui penggunaan permainan bahasa (Scramble) mulai dari I sampai III, terlihat bahwa dan juga penggunaan permainan bahasa (Scramble) dapat meningkatkan kemampuan menulis narasi siswa kelas IV SDN Banyuhurip Kecamatan Lembang. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan terhadap siswa kelas IV SDN Banyuhurip Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: Perencanaan tindakan yang dilakukan senantiasa mengacu pada standar isi, standar kompetensi, indikator dan tujuan pembelajaran yang kemudian diimplementasikan pada kegiatan pembelajaran, media pempelajaran, sumber belajar, dan LKS. Dalam kegiatan pelaksanaan peneliti melaksanakan tiga siklus kegiatan pembelajaran, pada siklus I guru menggunakan metode permainan bahasa (scramble) kalimat dengan bantuan media gambar, sedangkan pada tahap pelaksanaan siklus II, siswa diberikan metode permainan bahasa yaitu scramble kata, dan pada kegiatan pelaksanaan siklus ke III, dalam kegiatan pembelajaran siswa menggunakan metode scramble kalimat dan media gambar, yang nantinya dapat siswa urutkan kemudian siswa kembangkan menjadi karangan. Selain itu pelaksanaan kegiatan pembelajaran tidak pernah terlepas dari bimbingan guru, hal ini sesuai dengan komponen pendekatan 9

10 Tiara Kurnia, Penerapan Pendekatan Whole Language untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Narasi whole language, yaitu guided writing atau menulis terbimbing. Hasil dari kegiatan menerapkan permainan bahasa (scramble) terbukti mampu meningkatkan ide, imajinasi, menambah kosakata baru, memotivasi dan memacu minat siswa dalam kegiatan menulis narasi. Hal tersebut terbukti dari hasil narasi siswa ditiap siklusnya dengan hasil rata-rata yang diperoleh pada siklus I yaitu 68,3. Pada siklus II hasil rata-rata pembelajaran menulis narasi yang didapat siswa yaitu 78,7, dan pada siklus III rata-rata yang didapat dari hasil menulis narasi pun meningkat menjadi 84,5. Hal ini membuktikan bahwa kemampuan siswa dalam menulis narasi sangat baik, terlihat dari tingkat keberhasilan yang diperoleh selama tiga siklus yaitu, 36,7% pada siklus I, 70% pada siklus II, dan 77% pada siklus III. Artinya bahwa dengan menerapkan penggunaan permainan bahasa (scramble) pada kegiatan pembelajaran menulis narasi, telah mampu memacu minat siswa dan meningkatkan kemampuan menulis siswa dalam kegiatan menulis narasi siswa di kelas IV SDN Banyuhurip Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Novi, R, dkk. (2007). Pendidikan Bahasa dan Sastra dikelas Tinggi. Bandung: UPI Press. Novi, R, dkk. (2006). Membaca Dan Menulis di SD: Teori dan Pengajarannya. Bandung: UPI Press. Roswati, E. (2008). Peningkatan Keterampilan Membaca Dalam Hati Dengan Pendekatan Whole Language Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Skripsi pada FIP Universitas Pendidikan Indonesia : Tidak Diterbitkan. Semi, A. (2002). Dasar-Dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Angkasa. Tatat, H, dkk. (2006). Pendidikan Bahasa dan Sastra di Kelas Rendah. Bandung: UPI Press. Wiriaatmadja, R. (2007). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosdakarya. DAFTAR RUJUKAN Arikunto, S, dkk. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto, S. (2008). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Guntur-Tarigan, H. (2008). Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Keraf, G. (1981). Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 10

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Rendahnya kemampuan menulis narasi menjadi permasalahan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas IV SDN Banyuhurip Kecamatan Lembang, hal ini dilatar belakangi

Lebih terperinci

Antologi PGSD Bumi Siliwangi, Volume 1, Nomor 1, Desember 2013

Antologi PGSD Bumi Siliwangi, Volume 1, Nomor 1, Desember 2013 Antologi PGSD Bumi Siliwangi, Volume 1, Nomor 1, Desember 2013 PENERAPAN METODE DRTA (DIRECTED READING THINGKING ACTIVITY)UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA Ida Rahmawati Pendidikan Guru

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI MENGGUNAKAN MODEL CONCEPT SENTENCE JURNAL. Oleh ENDANG SRI JAYANTI SUWARJO SITI RACHMAH S

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI MENGGUNAKAN MODEL CONCEPT SENTENCE JURNAL. Oleh ENDANG SRI JAYANTI SUWARJO SITI RACHMAH S PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI MENGGUNAKAN MODEL CONCEPT SENTENCE JURNAL Oleh ENDANG SRI JAYANTI SUWARJO SITI RACHMAH S FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA FILM SISWA KELAS III SD N PENCAR 2, SLEMAN ARTIKEL JURNAL

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA FILM SISWA KELAS III SD N PENCAR 2, SLEMAN ARTIKEL JURNAL PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA FILM SISWA KELAS III SD N PENCAR 2, SLEMAN ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK EXAMPLES NON EXAMPLES

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK EXAMPLES NON EXAMPLES PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK EXAMPLES NON EXAMPLES Ika Kurnia Putri 1), Sutijan 2), Samidi 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutami 36 A, Surakarta 57616 e-mail:

Lebih terperinci

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Padang

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Padang PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA MELALUI MODEL SCRAMBLE DI KELAS IV SDN 04 LAGAN GADANG HILIR KABUPETEN PESISIR SELATAN Deswira Wahyuni 1 Gusnetti, 2 Zulfa Amrina 2 1 Mahasiswa

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER (Improving the third grade student's ability in writing a paragraph by using puzzle as the

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 JLEGIWINANGUN TAHUN AJARAN 2015/2016 Naelatul

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL CIRCUIT LEARNING DI KELAS V SD KANISIUS JOMEGATAN BANTUL ARTIKEL JURNAL

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL CIRCUIT LEARNING DI KELAS V SD KANISIUS JOMEGATAN BANTUL ARTIKEL JURNAL MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL CIRCUIT LEARNING DI KELAS V SD KANISIUS JOMEGATAN BANTUL ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI PENGGUNAAN METODE BERCERITA DENGAN MEDIA BONEKA TANGAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI PENGGUNAAN METODE BERCERITA DENGAN MEDIA BONEKA TANGAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI PENGGUNAAN METODE BERCERITA DENGAN MEDIA BONEKA TANGAN Rini Lestari 1), Riyadi 2), Djaelani 3), Rukayah 4) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE DENGAN MEDIA FLASH CARD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE DENGAN MEDIA FLASH CARD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN PADA SISWA SEKOLAH DASAR PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE DENGAN MEDIA FLASH CARD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN PADA SISWA SEKOLAH DASAR Febriana Dwi Fitri Astuti 1), Sukarno 2), H. Soegiyanto 3) PGSD FKIP

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI METODE PICTURE AND PICTURE

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI METODE PICTURE AND PICTURE PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI METODE PICTURE AND PICTURE Ely Windiasti 1), Jenny I S Poerwanti 2), Yulianti 3) PGSD FKIP UNS Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA FLASHCARD DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA KELAS IV SDN 4 KUTOSARI TAHUN AJARAN 2014/2015 Khoirulli Umah 1, Suhartono 2, Tri Saptuti Susiani

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MEDIA GAMBAR SERI DI KELAS IV SDN 5 BILUHU KABUPATEN GORONTALO

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MEDIA GAMBAR SERI DI KELAS IV SDN 5 BILUHU KABUPATEN GORONTALO MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MEDIA GAMBAR SERI DI KELAS IV SDN 5 BILUHU KABUPATEN GORONTALO RUSMIN HUSAIN Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN KALIMAT PADA SISWA KELAS IV SDN 4 PANJER

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN KALIMAT PADA SISWA KELAS IV SDN 4 PANJER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN KALIMAT PADA SISWA KELAS IV SDN 4 PANJER Oleh: Murda Ningtyas 1, Suripto 2, Joharman 3 PGSD FKIP UNS Kampus

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE Septiana Ika Wulandari 1), Retno Winarni 2), Matsuri 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret,

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA

PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA Antologi PGSD Bumi Siliwangi, Vol. I, Edisi, Desember 203 PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA Nuri Annisa Prodi Pendidikan Guru Sekolah

Lebih terperinci

Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Sederhana Siswa Kelas IV SDN Pembina Liang Melalui Strategi Aktivitas Menulis Terbimbing

Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Sederhana Siswa Kelas IV SDN Pembina Liang Melalui Strategi Aktivitas Menulis Terbimbing Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Sederhana Siswa Kelas IV SDN Pembina Liang Melalui Strategi Aktivitas Menulis Terbimbing Nurmila Moidady Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE SCRAMBLE

PENGGUNAAN METODE SCRAMBLE PENGGUNAAN METODE SCRAMBLE DENGAN MEDIA SCRABBLE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS SISWA KELAS II SD NEGERI TANJUNGMERU TAHUN AJARAN 2013/2014 Oleh: Raudhatul Jannah 1, Warsiti 2, Imam Suyanto

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA Rian Setiawan 1), Sukarno 2), Karsono 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PICTURE AND PICTURE DAN PERMAINAN JELAJAH EYD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN

PENERAPAN METODE PICTURE AND PICTURE DAN PERMAINAN JELAJAH EYD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No. 1 (2016) PENERAPAN METODE PICTURE AND PICTURE DAN PERMAINAN JELAJAH EYD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN Nur Fitriana Rahmawati 1, Julia 2, Prana Dwija Iswara

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MODEL MIND MAP

PENGGUNAAN MODEL MIND MAP PENGGUNAAN MODEL MIND MAP DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KALIBEJI TAHUN AJARAN 2014/2015 Neni Masithoh Isnaeni J 1, Tri Saptuti 2. S, M.

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS III SD N 2 JLEGIWINANGUN KUTOWINANGUN KEBUMEN TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI Dwi Apriyanto 1), Jenny Indrastoeti Siti Poerwanti 2), Maria Goretti Dwijiastuti 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN METODE MIND MAPPING

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN METODE MIND MAPPING PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN METODE MIND MAPPING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI JETIS 4 NUSAWUNGU CILACAP TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: Indiarti Purnamasari Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL COMPLETE SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR SERI DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PADA SISWA KELAS III SD

PENERAPAN MODEL COMPLETE SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR SERI DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PADA SISWA KELAS III SD PENERAPAN MODEL COMPLETE SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR SERI DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PADA SISWA KELAS III SD Shinta Mariyana 1, Ngatman 2, Suhartono 3 PGSD FKIP Universitas Sebelas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Indonesia merupakan bahasa pengantar pendidikan pada semua

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Indonesia merupakan bahasa pengantar pendidikan pada semua BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa Indonesia merupakan bahasa pengantar pendidikan pada semua jenjang pendidikan di Indonesia. Pada hakikatnya belajar bahasa adalah belajar berkomunikasi.

Lebih terperinci

Keywords: speaking skill, continous story telling technique, elementary school

Keywords: speaking skill, continous story telling technique, elementary school Meningkatkan Keterampilan Berbicara... (Nirmala Ratna Sari) 157 PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI TEKNIK CERITA BERANTAI SISWA KELAS IV IMPROVING SPEAKING SKILL OF FOURTH GRADE STUDENTS TROUGHOUT

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SISWA KELAS IVB PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL CONCEPT SENTENCE

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SISWA KELAS IVB PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL CONCEPT SENTENCE PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SISWA KELAS IVB PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL CONCEPT SENTENCE DI SD NEGERI 35 PAGAMBIRAN PADANG Helviyanti 1, Syofiani 2, Hidayati Azkiya 2

Lebih terperinci

ARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM

ARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SDN 11 KURAO PAGANG PADANG oleh RiaParamita

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE Prihatin Nurul Aslamin 1), Usada 2), Lies Lestari 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutarmi 36 A, Surakarta

Lebih terperinci

Wardhani et al., Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Narasi...

Wardhani et al., Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Narasi... Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Narasi dengan Menggunakan Media Gambar Berseri Siswa Kelas IV SDN 3 Tlogosari Sumbermalang Situbondo Pelajaran 2012/2013 (The Improving Writing Narrative Essay by

Lebih terperinci

Mardhatillah 1 *, Nora Akmalia 2.

Mardhatillah 1 *, Nora Akmalia 2. Rekognisi: Jurnal Pendidikan dan Kependidikan p-issn 2527-5259 e-issn 2599-2260 Vol.2, No.2, Desember 2017 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN MELALUI METODE IMAGE STREAMING DENGAN MEDIA GAMBAR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dipahami oleh siswa sebagai pelajaran yang membosankan dan tidak menarik, sehingga pada akhirnya berpengaruh terhadap sikap

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MENULIS TEKS NARASI TENTANG PENGALAMAN LIBUR SEKOLAH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BERMANI ILIR KABUPATEN KEPAHIANG

KEMAMPUAN MENULIS TEKS NARASI TENTANG PENGALAMAN LIBUR SEKOLAH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BERMANI ILIR KABUPATEN KEPAHIANG 218 KEMAMPUAN MENULIS TEKS NARASI TENTANG PENGALAMAN LIBUR SEKOLAH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BERMANI ILIR KABUPATEN KEPAHIANG Suci Rahmadani 1, Suhartono 2, dan M. Arifin 3 1,2,3 Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

2013 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI METODE MIND MAPPING DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR

2013 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI METODE MIND MAPPING DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan dasar bagi pengetahuan manusia. Bahasa juga dikatakan sebagai alat komunikasi yang digunakan oleh setiap manusia dengan yang lain. Sebagai alat

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING Arnika Andriani 1), Suharno 2), Yulianti 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA DIORAMA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI

PENGGUNAAN MEDIA DIORAMA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA DIORAMA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI Alfisah Fadlila Muris 1), Heribertus Soegiyanto 2), Usada 3), Rukayah 4) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Slamet

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI KELAS IV SEKOLAH DASAR PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI KELAS IV SEKOLAH DASAR Selasdini, Kaswari, Sri Utami Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FKIP UNTAN E-Mail : dininyotpaniel@ymail.com

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONCEPT SENTENCE

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONCEPT SENTENCE PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONCEPT SENTENCE Dian Anggraini 1), M. Shaifuddin 2), M. Ismail Sriyanto 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Slamet Riyadi No. 449,

Lebih terperinci

Keywords: Concept Sentence, puzzle media, writing skills. menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SDN Candiwulan.

Keywords: Concept Sentence, puzzle media, writing skills. menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SDN Candiwulan. PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA PUZZLE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PADA SISWA KELAS IV SDN CANDIWULAN TAHUN AJARAN 2015/2016 Tri Yogi Utami 1, Tri Saptuti Susiani 2, Imam

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV MELALUI MODEL DIRECT WRITING ACTIVITIES DI SDN 08 KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV MELALUI MODEL DIRECT WRITING ACTIVITIES DI SDN 08 KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV MELALUI MODEL DIRECT WRITING ACTIVITIES DI SDN 08 KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT Silvia Anggraini 1, Yetty Morelent 2, Rona Taula Sari 2 1 Mahasiswa

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BAGI SISWA KELAS V SD

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BAGI SISWA KELAS V SD PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BAGI SISWA KELAS V SD Oleh: Imam Syah H.R. 1), Suhartono 2), Warsiti 3) e-mail: imamsyah12@gmail.com Abstract: The using of

Lebih terperinci

Pendahuluan. Meris et al., Meningkatkan Kemampuan Menulis...

Pendahuluan. Meris et al., Meningkatkan Kemampuan Menulis... 1 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SUGESTIF MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SDN KEMUNINGSARI KIDUL 01 JEMBER (Improving the Fourth Grade Student's Writing Suggestive Narration

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA MENGGUNAKAN MEDIA KARTU PINTAR

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA MENGGUNAKAN MEDIA KARTU PINTAR PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA MENGGUNAKAN MEDIA KARTU PINTAR Isnandani ), Jenny I. S. Poerwanti ), Djaelani ) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta e-mail

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG SISWA KELAS VII SMP 26 SAROLANGUN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG SISWA KELAS VII SMP 26 SAROLANGUN PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG SISWA KELAS VII SMP 26 SAROLANGUN Muhibul Fahmi, Atmazaki, Ngusman Abdul Manaf Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS KETERAMPILAN MENULIS WACANA DESKRIPSI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS KETERAMPILAN MENULIS WACANA DESKRIPSI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS KETERAMPILAN MENULIS WACANA DESKRIPSI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA SISWA KELAS XI LUKIS 1 SMK NEGERI 3 KASIHAN BANTUL

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PANTUN MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PANTUN MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PANTUN MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH Andrie Dwie Widiiyaka, Rukayah, M. Ismail. PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Slamet Riyadi No. 449, Surakarta 57126

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENEMUKAN KALIMAT UTAMA DALAM PARAGRAF Rahmatyas Reana Mardiningsih. 1), Sukarno

Lebih terperinci

J-SIMBOL (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS SISWA KELAS X.

J-SIMBOL (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS SISWA KELAS X. PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS SISWA KELAS X Oleh Linda Permasih Dr. Mulyanto Widodo, M.Pd. Dr. Edi Suyanto, M.Pd. email: linda.permasih99@gmail.com Abstrac

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MENULIS NARASI BERDASARKAN PENULISAN KEMBALI PENGALAMAN YANG MENYENANGKAN PADA SISWA KELAS VII SLTP AL IRSYAD SURAKARTA TAHUN 2011/2012

KEMAMPUAN MENULIS NARASI BERDASARKAN PENULISAN KEMBALI PENGALAMAN YANG MENYENANGKAN PADA SISWA KELAS VII SLTP AL IRSYAD SURAKARTA TAHUN 2011/2012 KEMAMPUAN MENULIS NARASI BERDASARKAN PENULISAN KEMBALI PENGALAMAN YANG MENYENANGKAN PADA SISWA KELAS VII SLTP AL IRSYAD SURAKARTA TAHUN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : ARIF NUGROHO A 310030103

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA VCD FILM KARTUN SISWA KELAS V SD

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA VCD FILM KARTUN SISWA KELAS V SD 2.082 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi Juni Tahun 2016 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA VCD FILM KARTUN SISWA KELAS V SD THE IMPROVEMENT OF NARRATIVE ESSAY WRITING

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Pendekatan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji, merefleksi, dan melakukan perbaikan terhadap proses pembelajaran untuk meningkatan kemampuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anggi Vebriana, 2014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anggi Vebriana, 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menulis merupakan suatu kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan manusia, karena manusia melakukan kegiatan berbahasa dalam kehidupannya melalui

Lebih terperinci

MEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN

MEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN MEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN Dyah Dwi Hapsari 1), Sukarno 2), Joko Daryanto 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta e-mail: dyah.hapsari11@yahoo.com

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR PENGGUNAAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Nurul Istiqomah 1, Joharman 2, Tri Saptuti Susiani 3 FKIP, PGSD Universitas Sebelas Maret

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN TEKNIK PEMBELAJARAN WORD FLOW PADA SISWA KELAS XI SMK MA ARIF 9 KEBUMEN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN TEKNIK PEMBELAJARAN WORD FLOW PADA SISWA KELAS XI SMK MA ARIF 9 KEBUMEN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN TEKNIK PEMBELAJARAN WORD FLOW PADA SISWA KELAS XI SMK MA ARIF 9 KEBUMEN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014 Oleh: Muslimah Kurniawati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENERAPAN STRATEGI PQ4R KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI GEMBONGAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENERAPAN STRATEGI PQ4R KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI GEMBONGAN 2.886 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi Juni Tahun 2016 PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENERAPAN STRATEGI PQ4R KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI GEMBONGAN THE IMPROVEMENT OF READING

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Bercerita Melalui Media Boneka Tangan Pada Siswa Kelas II SDN Dukuhmencek 01 Sukorambi Jember

Meningkatkan Hasil Belajar Bercerita Melalui Media Boneka Tangan Pada Siswa Kelas II SDN Dukuhmencek 01 Sukorambi Jember 1 Meningkatkan Hasil Belajar Bercerita Melalui Media Boneka Tangan Pada Siswa Kelas II SDN Dukuhmencek 01 Sukorambi Jember Improving Learning Outcomes of Storytelling Ability Through Hand Puppet Media

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENIGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA KRAMA PADA SISWA KELAS V SD

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENIGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA KRAMA PADA SISWA KELAS V SD PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENIGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA KRAMA PADA SISWA KELAS V SD Hakimul Wafa 1, Ngatman 2, Imam Suyanto 3 PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret Kampus Kebumen,

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MELALUI MODEL KOOPERATIF PICTURE AND PICTURE KELAS III SD

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MELALUI MODEL KOOPERATIF PICTURE AND PICTURE KELAS III SD Peningkatan Keterampilan Menulis... (Nur Endah Pratiwi) 2.519 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MELALUI MODEL KOOPERATIF PICTURE AND PICTURE KELAS III SD IMPROVING THE WRITING ESSAY SKILLS

Lebih terperinci

PENINGKATAN DALAM MENULIS SURAT MELALUI PENDEKATAN PAKEM KELAS V SDN WINONGO BANTUL

PENINGKATAN DALAM MENULIS SURAT MELALUI PENDEKATAN PAKEM KELAS V SDN WINONGO BANTUL Peningkatan Pembelajaran Menulis... (Wita Juanti) 711 PENINGKATAN DALAM MENULIS SURAT MELALUI PENDEKATAN PAKEM KELAS V SDN WINONGO BANTUL THE IMPROVEMENT IN LETTER WRITING THROUGH THE PAKEM APPROACH IN

Lebih terperinci

2015 PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA SEKOLAH DASAR

2015 PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA SEKOLAH DASAR A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang mempunyai peran penting didalam komunikasi baik secara lisan maupun tulisan dan digunakan sebagai bahasa nasional sehingga

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGANALISIS UNSUR INSTRINSIK CERITA LEGENDA SISWA KELAS V SDN 034 SUKAJADI KOTA PEKANBARU Otang

Lebih terperinci

Penerapan Metode Diskusi untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa Kelas V SD Negeri 111 Pekanbaru

Penerapan Metode Diskusi untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa Kelas V SD Negeri 111 Pekanbaru 1 Penerapan Metode Diskusi untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa Kelas V SD Negeri 111 Pekanbaru Mariana Theresia,Otang Kurniaman,Munjiatun Theresia.mariana@yahoo.com,Otang.kurniaman@gmail.com,Munjiatunpgsd@gmail.com

Lebih terperinci

Keywords: Open Ended Learning, multimedia, mathematic

Keywords: Open Ended Learning, multimedia, mathematic PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING DENGAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KRANDEGAN TAHUN AJARAN 2014/2015 Mukti Febrianto 1,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dikembangkan oleh Kemmias dan Taggart (1986), penelitian tindalakn kelas merupakan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE SCRAMBLE KALIMAT SISWA KELAS II SDN 1 SEDAYU

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE SCRAMBLE KALIMAT SISWA KELAS II SDN 1 SEDAYU Peningkatan Kemampuan Membaca. (Alfiahesty Choirotunn Nafiah) 2.289 PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE SCRAMBLE KALIMAT SISWA KELAS II SDN 1 SEDAYU IMPROVING THE EARLY READING ABILITY

Lebih terperinci

Keyword: Whole Language, Reading Comprehension

Keyword: Whole Language, Reading Comprehension PENERAPAN PENDEKATAN WHOLE LANGUAGE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV SDN 2 KALIBEJI TAHUN AJARAN 2012/2013 Oleh: Rovey Widianto 1, Suripto 2, Kartika Chrysti Suryandari 3

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran bahasa Indonesia yaitu menyangkut bahasa yang digunakan oleh warga negara Indonesia dan sebagai bahasa persatuan antar warga, yang merupakan salah satu

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI METODE PICTURE AND PICTURE

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI METODE PICTURE AND PICTURE PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI METODE PICTURE AND PICTURE Aliffah Kartikasar, Soegiyant, Usad, Rukaya PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutarmi 36 A, Surakarta 57616 e-mail:

Lebih terperinci

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP GAYA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS)

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP GAYA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS) PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP GAYA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS) Danang Wahyu Setiawan 1), Peduk Rintayati 2), M. Shaifuddin 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret Jalan Slamet Riyadi

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV MELALUI PENDEKATAN QUANTUM TEACHING SDN 15 V KOTO KAMPUNG DALAM

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV MELALUI PENDEKATAN QUANTUM TEACHING SDN 15 V KOTO KAMPUNG DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV MELALUI PENDEKATAN QUANTUM TEACHING SDN 15 V KOTO KAMPUNG DALAM Ermayenti 1, Yetty Morelent, 1 Ernati. 1 1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Lebih terperinci

PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SISWA KELAS V SD NEGERI I GEBANG NGUNTORONADI WONOGIRI

PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SISWA KELAS V SD NEGERI I GEBANG NGUNTORONADI WONOGIRI PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SISWA KELAS V SD NEGERI I GEBANG NGUNTORONADI WONOGIRI SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTHETIC (VAK) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA PADA SISWA KELAS V SD

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTHETIC (VAK) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA PADA SISWA KELAS V SD PENERAPAN MODEL VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTHETIC (VAK) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA PADA SISWA KELAS V SD Syivaa Urrohman 1, Suhartono 2, Joharman 3 PGSD FKIP Universitas

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PADA SISWA KELAS IV SDN 1 BUMIREJO TAHUN AJARAN 2014/2015 Oleh: Endah Purwanti 1, Harun Setyo Budi 2,

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE MENDONGENG DENGAN MEDIA SCRABBLE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS I SD NEGERI 2 KALIREJO TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGGUNAAN METODE MENDONGENG DENGAN MEDIA SCRABBLE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS I SD NEGERI 2 KALIREJO TAHUN AJARAN 2014/2015 PENGGUNAAN METODE MENDONGENG DENGAN MEDIA SCRABBLE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS I SD NEGERI 2 KALIREJO TAHUN AJARAN 2014/2015 Oleh: Puput Listyarini 1, Tri Saptuti Susiani 2, Warsiti

Lebih terperinci

TAHUN AJARAN 2015/2016

TAHUN AJARAN 2015/2016 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS III SDN 1 GONDANGWAYANG TEMANGGUNG TAHUN AJARAN 2015/2016 Dyah Candraningrum

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN CIRC DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS BAHASA JAWA SISWA SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN CIRC DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS BAHASA JAWA SISWA SEKOLAH DASAR PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN CIRC DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS BAHASA JAWA SISWA SEKOLAH DASAR Mukhlas 1, Ngatman 2, Harun Setyo Budi 3 1 Mahasiswa PGDS FKIP Universitas Sebelas Maret

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS IV MELALUI MODEL COMPLETE SENTENCE DI SDN 46 KOTO PANJANG PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS IV MELALUI MODEL COMPLETE SENTENCE DI SDN 46 KOTO PANJANG PADANG PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS IV MELALUI MODEL COMPLETE SENTENCE DI SDN 46 KOTO PANJANG PADANG Sri Wahyuni 1, Marsis 1, Hidayati Azkiya 1 1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS V SD NEGERI 01 LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK. Abstract

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS V SD NEGERI 01 LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK. Abstract PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS V SD NEGERI 01 LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK Via Dona Rozi 1, Marsis 2, Gusneti 2 (1. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 2 BANDUNG

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 2 BANDUNG PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 2 BANDUNG Oleh: Rofingatun 1), Kartika Chrysti Suryandari 2), Suhartono 3) FKIP, PGSD Universitas

Lebih terperinci

Wahyu Budi Setyorini A54E13043

Wahyu Budi Setyorini A54E13043 PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MENULIS NARASI SEDERHANA MELALUI METODE CL-CIRC PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Artikel Publikasi Ilmiah Diajukan sebagai salah satu persyaratan mendapatkan Gelar Sarjana

Lebih terperinci

PENGGUNAAN PERTANYAAN PRODUKTIF PADA LKS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA

PENGGUNAAN PERTANYAAN PRODUKTIF PADA LKS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA Antologi PGSD Bumi Siliwangi, Vol. I, Nomor 3, Desember 2013 PENGGUNAAN PERTANYAAN PRODUKTIF PADA LKS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA Heni Sri Wahyuni Prodi Pendidikan Guru

Lebih terperinci

Kata Kunci: keterampilan berbicara, model Problem Based Learning (PBL). 1) Mahasiswa Prodi PGSD FKIP UNS 2,3) Dosen Prodi PGSD FKIP UNS

Kata Kunci: keterampilan berbicara, model Problem Based Learning (PBL). 1) Mahasiswa Prodi PGSD FKIP UNS 2,3) Dosen Prodi PGSD FKIP UNS PENDEKATAN SCIENTIFIC DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA Jamilah Candra Pratiwi 1), Siti Istiyati 2), Hartono 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE INKUIRI TERBIMBING DENGAN BENDA NYATA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN METODE INKUIRI TERBIMBING DENGAN BENDA NYATA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR PENERAPAN METODE INKUIRI TERBIMBING DENGAN BENDA NYATA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Sutarmi 1,Triyono 2, Harun Setya Budi 3 PGSD FKIP Universitas Negeri Sebelas Maret,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengungkapkan pikiran, perasaan, dan kehendak kepada orang lain secara

BAB I PENDAHULUAN. mengungkapkan pikiran, perasaan, dan kehendak kepada orang lain secara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menulis merupakan kegiatan melahirkan pikiran dan perasaan, dengan tulis menulis juga dapat diartikan sebagai cara berkomunikasi dengan mengungkapkan pikiran, perasaan,

Lebih terperinci

Hasnah PGSD UPP Parepare Fakultas Ilmu Pendidikan UNM

Hasnah PGSD UPP Parepare Fakultas Ilmu Pendidikan UNM Jurnal Publikasi Pendidikan http://ojs.unm.ac.id/index.php/pubpend Volume V Nomor 3 September 2015 ISSN 2088-2092 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, SATISFACTION)

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: YULIA FATMAWATI A

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: YULIA FATMAWATI A PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS MENULIS NARASI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KARANGSEM II NO 172 SURAKARTA TAHUN

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA 6 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori Kajian teori yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat dari sudut pandang: (i) hakikat menulis, (ii) fungsi, tujuan, dan manfaat menulis, (iii) jenis-jenis

Lebih terperinci

Ririn Budi U. K. Peningkatan Kemampuan Menulis Cerpen... Halaman Volume 1, No. 2, September 2016

Ririn Budi U. K. Peningkatan Kemampuan Menulis Cerpen... Halaman Volume 1, No. 2, September 2016 Ririn Budi U. K. Peningkatan Kemampuan Menulis Cerpen... Halaman 140 146 Volume 1, No. 2, September 2016 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMAN 1 PAKUSARI DENGAN METODE KONTEKSTUAL Ririn

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN ISI BACAAN

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN ISI BACAAN PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN ISI BACAAN Sutikno Apriyadi 1), Samidi 2), M Ismail Sriyanto 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE OVERVIEW, ASK, READ, WRITE, EVALUATE, TEST (OARWET) PADA SISWA KELAS V SD

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE OVERVIEW, ASK, READ, WRITE, EVALUATE, TEST (OARWET) PADA SISWA KELAS V SD PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE OVERVIEW, ASK, READ, WRITE, EVALUATE, TEST (OARWET) PADA SISWA KELAS V SD Zahra Ma rifatul Laili 1, Suhartono 2, Ngatman 3 PGSD, FKIP Universitas

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERMAIN DRAMA MELALUI PENDEKATAN SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, INTELLEKTUAL (SAVI)

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERMAIN DRAMA MELALUI PENDEKATAN SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, INTELLEKTUAL (SAVI) PENINGKATAN KETERAMPILAN BERMAIN DRAMA MELALUI PENDEKATAN SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, INTELLEKTUAL (SAVI) Kartika Lusanti 1), Rukayah 2), M. Ismail Sriyanto 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir.

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VI

PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VI PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VI Yayan Yayan 56@yahoo.com Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Siliwangi Bandung ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MENGGUNAKAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW)

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MENGGUNAKAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MENGGUNAKAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) Herwanto Heru Wicaksono 1), Suharno 2), Rukayah 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF NARASI DENGAN TEKNIK REKA CERITA GAMBAR PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KARANGDOWO KLATEN TAHUN AJARAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF NARASI DENGAN TEKNIK REKA CERITA GAMBAR PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KARANGDOWO KLATEN TAHUN AJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF NARASI DENGAN TEKNIK REKA CERITA GAMBAR PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KARANGDOWO KLATEN TAHUN AJARAN 2009/2010 SKRIPSI Disusun dan Diajukan Guna Memenuhi Salah

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA MENGGUNAKAN PERMAINAN BAHASA DI SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA MENGGUNAKAN PERMAINAN BAHASA DI SEKOLAH DASAR PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA MENGGUNAKAN PERMAINAN BAHASA DI SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN Oleh MERDHA DERY RIANTY NIM F32110025 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci