PEMBUATAN APLIKASI SISTEM MONITORING PENJUALAN WARALABA BERBASIS J2ME DAN WEB STUDI KASUS DI COFFEE TOFFEE TM

Transkripsi

1 PEMBUATAN APLIKASI SISTEM MONITORING PENJUALAN WARALABA BERBASIS J2ME DAN WEB STUDI KASUS DI COFFEE TOFFEE TM Mudjahidin 1), Faizal Johan 2), Fajar Prasetiyono 3) Lab e-business Jurusan Sistem Informasi, FTIf, ITS Kampus ITS, Keputih Sukolilo, Surabaya, 60111, Indonesia Telp : (031) , Fax : (031) mudjahidin@its-sby.edu 1), faizal@its-sby.edu 2), prazz_css2@yahoo.com 3) Abstrak COFFEE TOFFEE TM adalah perusahan waralaba yang bergerak dalam bidang beverage retailer, dengan core bisnis pada penyediaan minuman berdasar kopi. Pada pengembangan bisnisnya, perusahaan ini memiliki banyak outlet yang tersebar di berbagai wilayah. Seiring dengan itu, perusahaan terus melakukan pemantauan akan penjualan- penjualan yang terjadi di setiap outlet. Dengan adanya kebutuhan ini kemudian dikembangkan sebuah sistem yang digunakan untuk memantau penjualan dari setiap outlet guna memfasilitasi pengiriman laporan penjualan. Pengembangan sistem dimulai dengan identifikasi kebutuhan, selanjutnya dibuat desain sistem. Desain sistem diterapkan dalam lingkungan web yang berbasis Php sebagai aplikasi yang diakses oleh pihak perusahaan dan aplikasi J2ME serta menggunakan MySql sebagai databasenya. Pada tahap akhir dilakukan uji coba dan evaluasi terhadap sistem yang telah dibuat. Tugas akhir ini menghasilkan sebuah sistem yang mampu memfasilitasi pengiriman laporan dan pemantauan penjualan pada perusahaan COFFEE TOFFEE TM. Kata Kunci: J2ME, PHP, Pemantauan Penjualan, Waralaba. Abstract COFFEE TOFFEE TM is a franchise company that focuses on beverage retailer field. This company has core business in serving coffee-drink. Along with the development of business, this company has owned many outlets in many locations and need to monitor all of sales that occurred in each outlet. Related with that reason, it is needed to develop a system that is used to monitor sales from each outlet to facilitate delivery of sales reporting. The development of system is started by identifying all sources. The next step is system design. Design of system is implemented in web, based on PHP as it web server. PHP is used as an application that will be accessed by company. J2ME is an application that will be used by client. Mysql is used as database system. In final phase, this final project will perform testing and evaluation related with proposed system. This research yields a system that able to facilitate delivery of report and to monitor sales in Coffee Toffee Company. Keywords: J2ME, PHP, Sales Monitoring, Franchise. 1. PENDAHULUAN Perkembangan Teknologi Informasi semakin hari semakin berkembang pesat, dimana penerapannya sejalan dengan keinginan untuk menciptakan suatu sistem yang dapat meningkatkan efisiensi, kecepatan dan low cost proses serta peningkatan atau kemajuan bidang. Dengan penerapan Teknologi Informasi tersebut diharapkan dapat menghasilkan manfaat yang signifikan dengan usaha dalam menerapkan sistem tersebut. Internet sebagai media global yang banyak digunakan pada saat ini telah banyak memberikan kontribusi besar dalam mendukung perkembangan segala bidang. Dengan menggunakan internet aliran informasi menjadi lebih cepat dan meluas. Sejalan dengan itu pengembangan teknologi berbasis elektronik telah banyak dilakukan. Dengan didukung koneksi menggunakan GPRS ( General Packet Radio Service ) yang mulai diperkenalkan generasi ponsel 2.5G maupun EDGE ( Enhanced Data rates for Global 10

2 Evolution ) dan terus berkembang, sebuah ponsel dapat terhubung dengan dunia Internet. Kemampuan tersebut menambah jangkauan teknologi IT terhadap sistem yang membutuhkan koneksi Internet secara mobile. Disisi lain J2ME ( Java 2 Micro Edition ) diperkenalkan sebagai run-time enviroment aplikasi mobile, yang kemudian mendukung perkembangan aplikasi yang berbasis mobile. Kedua hal tersebut menghasilkan suatu penerapan aplikasi J2ME yang terkoneksi dengan Internet yang mendukung suatu sistem aplikasi. Dalam kasus perusahaan yang memiliki unit penjualan yang tersebar waralaba sebagai contohnya, akan terjadi kesulitan pengumpulan data tersebut. Seringkali terbatas akan frekuensi laporan penjualan skala besar ( pada umumnya laporan baru terkumpul pada akhir bulan ) dan metode pengumpulan yang masih manual. Hal itu dinilai menghambat pengambilan langkah strategis, belum lagi ditambah dengan kesulitan menentukan jumlah kebutuhan bahan baku karena data penjualan yang kurang update. Perusahaan yang memiliki outlet-outlet yang tersebar diberbagai wilayah untuk skala yang kecil, maka tidak dimungkinkannya untuk diadakan tool PC, sehingga lebih memungkinkan penggunaan mobile device berupa ponsel. Didukung pula koneksi yang relatif murah dengan GPRS. Maka tujuan penelitian ini adalah membuat aplikasi yang dapat memantau penjualan, menggunakan mobile device dalam pengumpulan datanya dan mengolahnya menjadi Statistik Informasi Penjualan sesuai dengan kebutuhan. 2. PERUMUSAN MASALAH Permasalahan yang diangkat dalam dalam penelitian ini adalah bagaimana membuat aplikasi yang dapat membantu dalam pengumpulan data penjualan dimana sumbernya tersebar di berbagai wilayah melalui mobile device serta Bagaimana membuat Sistem Informasi Penjualan yang menghasilkan reporting yang memungkinkan untuk memantau statistik penjualan. 3. BISNIS WARALABA Bersumber dari Wikipedia, Waralaba atau Franchising (dari bahasa Prancis untuk kejujuran atau kebebasan) adalah hak-hak untuk menjual suatu produk atau jasa maupun layanan. Sedangkan menurut versi pemerintah Indonesia, yang dimaksud dengan waralaba adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa. Sedangkan menurut Asosiasi Franchise Indonesia, yang dimaksud dengan Waralaba ialah: Suatu sistem pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan akhir, dimana pemilik merek (franchisor) memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merek, nama, sistem, prosedur dan caracara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu meliputi area tertentu. Franchisor atau pemberi waralaba, adalah badan usaha atau perorangan yang memberikan hak kepada pihak lain untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimilikinya. Franchisee atau penerima waralaba, adalah badan usaha atau perorangan yang diberikan hak untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas yang dimiliki pemberi waralaba. 4. ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Deskripsi Umum Aplikasi yang dibangun adalah Sistem Monitoring Penjualan Waralaba yang menangani pemantauan penjualan pada perusahaan waralaba yang memiliki outlet yang tersebar di berbagai wilayah. Dimana dimungkinkannya pengiriman data penjualan outlet melalui aplikasi yang dibangun berbasis J2ME dan diolahnya data data penjualan tersebut sebagai pelaporan penjualan yang dapat diakses melalui WEB dan laporan terbatas pada telepon seluler melalui aplikasi J2ME untuk klien. Keberadaan perangkat lunak ini diharapkan dapat memberikan dukungan terhadap pengawasan serta pemantauan usaha dalam usaha pengembangan bisnis itu sendiri. 4.2 Pengguna Klasifikasi pengguna dalam perangkat lunak ini dibedakan menjadi : 1. Administrasi, Bagian administrasi mengurusi masalah-masalah yang berhubungan dengan pengaturan user dan 11

3 hak aksesnya. Pengguna ini terletak pada pihak perusahaan COFFEE TOFFEE. 2. Manajemen, Bagian manajemen mengurusi masalah yang berhubungan dengan data master yang meliputi master produk, master bahan, data outlet. Dan meliputi laporan penjualan, laporan penggunaan bahan, grafik penjualan dan grafik pemakaian bahan. 3. Klien, Bagian klien mengurusi masalah laporan penjualan, melihat laporan penjualan, mengakses informasi dari server, melihat grafik laporan penjualan. Bagian ini terdapat pada aplikasi klien yaitu berupa aplikasi J2ME. 4.3 Fungsi Aplikasi memiliki beberapa fungsi yang dibagi menjadi bagian- bagian, yaitu : Aplikasi Midlet 1. Setting Aplikasi, Fitur Setting Aplikasi berkaitan dengan konfigurasi dari midlet dimana dilakukan pengesetan alamat server, user dan password untuk login, serta id dari outlet. Kebutuhan fungsional yang terdapat dalam fitur ini meliputi melakukan konfigurasi Klien. 2. Informasi, fitur Informasi berkaitan dengan penarikan informasi dari server. 3. Laporan Penjualan, fitur Laporan Penjualan berkaitan dengan fitur utama yang digunakan untuk melakukan Laporan dari penjualan, klien mengirimkan data hasil penjualan produk melalui fitur ini. Klien juga dapat melihat laporan penjualannya dari fitur ini serta melihatnya berupa grafik dalam aplikasi J2ME Aplikasi WEB Aplikasi web meliputi 1. Administratif, fitur ini berkaitan dengan pengelolaan user dan hak aksesnya. Dalam penggunaannya fungsi ini dipegang oleh administartor. 2. Data Master, fitur Data Master berkaitan dengan konfigurasi data - data yang digunakan untuk master. Master ini meliputi : a. Master bahan penyusun produk b. Master data produk c. Master data outlet 3. Laporan Penjualan fitur Laporan Penjualan berkaitan dengan kegiatan melihat pengolahan data hasil penjualan. 4. Laporan Penggunaan Bahan Baku, fitur Laporan Penggunaan Bahan Baku berkaitan dengan informasi penggunaan bahan baku yang telah digunakan oleh klien dalam pembuatan produk. 5. Grafik, fitur Grafik berkaitan dengan aktifitas melihat laporan secara grafikal view sehingga mudah untuk dianalisis. Meliputi grafik penjualan produk dan pemakaian bahan baku yang dihitung dari penjualan produk. 4.4 Teknologi Dari hasil analisis sistem, maka pemilihan teknologi dilakukan sebagai berikut : 1. Web, alasan penggunaan teknologi web ialah dapat diakses darimana saja dan mengkomunikasikan dengan aplikasi yang berada di pihak klien dengan jaringan internet. 2. PHP, bersifat open source, ringan dan cepat Untuk penyedia layanan hosting banyak dan lebih murah. Dengan banyaknya dukungan pengembang dan komponen tambahan seperti komponen pembuatan grafik. 3. MySQL, sebagai media penyimpanan yang telah banyak digunakan bersama dengan Php sehingga seringkali kita mendapatkan MySql terpaket dengan Php. MySQL memberikan hasil yang optimal dari sisi kecepatan dan reliabitas manajemen data pada penggunaan jumlah data skala menengah kebawah. MySQL dapat bekerja pada berbagai platform. 4. J2ME, alasan menggunakan J2ME adalah memberikan kemudahan bagi pengembang untuk membuat aplikasi grafis. Letak outlet yang tersebar di berbagai wilayah menuntut alat yang bersifat mudah bergerak. 5. Pengiriman dengan jalur internet, penggunaan jalur internet lebih murah dan lebih leluasa dibandingkan dengan jalur Sms dengan pertimbangan ukuran data yang berkomunikasi. 4.5 Arsitektur Sistem Aplikasi Sistem Monitoring Penjualan ini adalah aplikasi berbasis web yang dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman Php dan sebuah aplikasi klien yang dikembangkan dengan teknologi J2ME. Versi Php yang dikembangkan adalah versi 5.x.x. Sedangkan untuk databasenya menggunakan MySql versi 5.x. Untuk aplikasi Midlet menggunakan Konfigurasi dan profil MIDP 2.0 dan CLDC 1.1 seperti yang ditunjukkan gambar 1. 12

4 GGambar 8. Arsitektur Sistem 4.6 Perancangan Perangkat Lunak Setelah melakukan analisis kebutuhan, tahap selanjutnya adalah perancangan perangkat lunak. Tahap ini dilakukan dengan menggambarkan berbagai model sistem menggunakan UML. Aktor yang terlibat dalam sistem adalah: 1. Pengguna, aktor pengguna merupakan generalisasi dari semua aktor yang lain karena semua aktor bawahan dari aktor pengguna bisa melakukan login. 2. Administrator, aktor ini mempunyai otorisas untuk mengelola pengguna dan hak akses. 3. Manajemen, aktor ini mempunyai otorisasi untuk mengelola berbagai master data dan melihat laporan dari sisi web. 4. Klien, aktor ini mempunyai otoritas akses aplikasi klien, melakukan pengiriman laporan penjualan, melihat laporan, melihat grafik pada MIDlet. e. Use case Melakukan Konfigurasi Data Bahan Penyusun Produk f. Use case Melakukan Konfigurasi Bahan Penyusun Produk g. Use case Melihat Daftar Produk h. Use case Melakukan Pencarian Produk i. Use case Melihat Laporan Penjualan j. Use case Melihat Laporan Penggunaan Bahan Baku k. Use case Melihat Grafik Penjualan perproduk l. Use case Melihat Grafik Penjualan perwaktu. m. Use case Melihat Grafik Penggunaan Bahan Baku 4. Fungsionalitas Klien a. Use case Melakukan Konfigurasi Midlet b. Use case Alert Informasi c. Use case Melakukan Laporan Penjualan Produk d. Use case Melihat Laporan Penjualan Produk e. Use case Melihat Grafik Penjualan Outlet Pengguna Sistem Monitoring Penjualan Waralaba Login Use case yang ada di Sistem Monitoring Penjualan Waralaba dibagi sesuai dengan Fungsionalitasnya seperti yang terlihat pada gambar 2a sampai 2d. 1. Fungsionalitas Umum a. Use case Login 2. Fungsionalitas Administrator a. Pengaturan dan Hak Akses Manajemen Administrator Fungsionalitas untuk Administrator Fungsional untuk Manajemen Fungsionalitas untuk Klien Gambar 9a. Use Case Secara Umum Klien 1. Use case Melakukan Penambahan 2. Use case Melakukan Perubahan 3. Use case Melakukan Penonaktifan 4. Use case Melihat Daftar 5. Use case Melakukan Pencarian Daftar 3. Fungsionalitas Manajemen a. Use case Melihat Daftar Bahan Penyusun Produk b. Use case Melakukan Pencarian Data Bahan c. Use case Melakukan Konfigurasi Data Outlet d. Use case Melakukan Konfigurasi Data Produk Mencari Data Outlet Melakukan Penambahan Administrator Melakukan Pengaturan dan Melihat Data Outlet Hak Akses Melakukan pe-non-aktifan user Melakukan Perubahan <<include>> <<include>> Melihat Daftar Us er Melakukan Pencarian Data Gambar 2b. Use Case Fungsionalitas Administrator 13

5 Melihat daftar bahan penyusun produk Pencarian data bahan Konfigurasi Data Bahan Penyusun Produk Melakukan Konfigurasi Data Produk Melakukan Konfigurasi Data Outlet Melakukan konfigurasi bahan penyusun produk Manajemen Melihat daftar produk Melakukan pencarian produk Melihat Laporan Penjualan Melihat Laporan Penggunaan Bahan baku Melihat grafik penjualan per produk Melihat grafik penjualan per waktu Melihat grafik penggunaan bahan baku Gambar 2c. Use Case Fungsionalitas Manajemen Gambar 3. Desain Antar Muka Aplikasi Web Melakukan Konfigurasi Midlet Gambar 4 adalah desain aplikasi J2ME yang terdiri dari 3 bagian, yaitu Form Pengaturan, Form Login dan Form Tentang Alert informasi Klien Melakukan laporan penjualan produk Melihat laporan penjualan produk Melihat grafik penjualan outlet Gambar 2d. Use Case Fungsionalitas Klien 4.7 Desain Antar Muka Gambar 6 adalah desain antar muka Sistem Monitoring Penjualan. Ada dua bagian yaitu bagian administrator dan bagian Manajemen a. Halaman Administrator, halaman-halaman administrator digunakan untuk mengelola data user dan tingkatan akses. b. Halaman Manajemen, halaman-halaman manajemen diperuntukkan bagi user dengan tingkatan manajemen. Gambar 4. Desain Antar Muka Aplikasi J2ME 5. IMPLEMENTASI DAN UJI COBA SISTEM Sistem ini dikembangkan dengan dua teknologi. Yang pertama adalah untuk bagian server. Bagian server merupakan aplikasi dengan berbasis web dengan bahasa pemrograman Php. Web server yang digunakan adalah XAMPP versi Bagian yang kedua adalah aplikasi klien yang berupa aplikasi J2ME. Pengembangan aplikasi klien ini menggunakan Netbeans 5.5 dan WTK Spesifikasi masing-masing aplikasi dapat dilihat pada tabel 1. 14

6 Tabel 1. Teknologi yang Digunakan untuk Aplikasi Server Teknologi Versi Spesifikasi Webserver Sistem Database Bahasa Pemrograman Komponen XAMPP MySQL PHP Jpgraph Apache MySQL PHP Gambar 5. Grafik Lingkaran Penjualan Produk per-produk Aplikasi Web dibangun sesuai dengan rancangan yang telah dibuat sebelumnya. Aplikasi ini bertindak sebagai jalur akses bagi pihak perusahaan. Selain itu juga sebagai server yang berkomunikasi dengan aplikasi klien. Karena aplikasi server merupakan aplikasi yang dikembangkan dengan basis web maka bentuk komunikasinya adalah request respon. Server akan menerima permintaan dari klien kemudian memberikan balasan sesuai dengan yang diminta oleh klien, seperti yang ditunjukkan pada table 2. Tabel 2. Teknologi yang Digunakan untuk Aplikasi Klien Teknologi Versi Spesifikasi Software WTK skin emulator SE K750 Editor Komponen NetBeans Versi 5.5 Mobiliti tool 5.5 ChartComponent 1.5 -MIDP 2.0 -CLDC 1.1 Pembuatan aplikasi J2ME adalah aplikasi yang berjalan pada konfigurasi MIDP 2.0 dan CLDC 1.1. konfigurasi ini sebelumnya harus ditentukan pada WTK sebagai emulator. Gambar 5 adalah hasil implementasi proses melihat grafik penjualan produk berdarsarkan produk. Gambar 6 adalah tampilan menu utama dari aplikasi J2ME. Gambar 6. Menu Utama Aplikasi J2ME Gambar 7 adalah representasi grafik dari data hasil penjualan pada aplikasi J2ME. Gambar 7. Grafik pada Aplikasi J2ME 5.1 Uji Coba Aplikasi Uji coba dilakukan untuk melihat jalannya aplikasi, baik aplikasi yang berbasis web maupun aplikasi klien yang berbasis J2ME. Uji coba ini dijalankan sesuai dengan sekenario yang ditentukan dalam skenario uji coba. 5.2 Lingkungan Uji Coba Lingkungan uji coba meliputi lingkungan uji coba perangkat server dan lingkungan uji coba perangkat klien. Tabel 3 adalah spesifikasi dari masing- masing lingkungan uji coba. Tabel 3. Lingkungan Uji Coba Perangkat Server Host : Sistem Operasi : Linux Web Server: Apache versi (Unix) PHP versi Basis Data : MySQL versi Perangkat Prosesor : Intel(R) Pentium (R) 4 15

7 Klien (2.81 Ghz) Memori : 512 MB 5.3 Skenario Uji Coba Sistem Operasi : Microsoft Windows XP SP2. Web Browser: Mozilla/5.0 Firefox/ Ponsel : MIDP 2.0, CLDC Nokia N80 ( GPRS class 10, 352x416 pixel, MIDP 2.0, CLDC 1.1) 5.2 LG KG300 (GPRS class 8, 240 x 320 pixel, MIDP 2.0, CLDC 1.1) Skenario uji coba yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Konfigurasi Midlet 2. Login 3. Konfigurasi user 4. Unggah gambar pada Konfigurasi tambah produk 5. Mengirim Laporan Penjualan 6. Melihat laporan penjualan 7. Melihat grafik penjualan 8. Melihat Informasi 9. Logout 6. PENUTUP 6.1 Simpulan Berdasarkan hasil yang dilakukan, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut. 1. Aplikasi Sistem Monitoring Waralaba dapat melakukan pengiriman data laporan penjualan dengan baik dan menampilkan monitoring hasil penjualan berupa laporan maupun grafik. 2. Aplikasi J2ME dapat dipasang untuk ponsel yang mendukung java dengan konfigurasi profil MIDP 2.0 CLDC Aplikasi dapat menerapkan komunikasi antar bahasa pemrograman yang berbeda yaitu Php dengan J2ME dengan protokol yang sama dengan menggunakan metode http request- respon. 4. Aplikasi dapat memudahkan dalam pengumpulan data laporan dan mengatasi kesulitan pengumpulan laporan yang disebabkan tersebarnya outlet di berbagai wilayah. 6.2 Saran Adapun saran-saran yang dapat diberikan dalam pengembangan aplikasi berikutnya adalah: 1. Agar sistem dikembangkan lebih luas terintegrasi dengan sistem yang lain meliputi sistem order bahan, analisa target dan pencapaian penjualan. 2. Dengan data laporan yang tersedia dalam skala harian, pembuatan laporan penjualan dapat diarahkan dengan spesifik laporan harian atau view laporan dengan jangka waktu tertentu. 7. DAFTAR PUSTAKA Anonymous. Build Brilliant Client/Server Apps with J2ME, PHP, and MySQL. Anonymous. Format Waralaba, Kerjasama waralaba. Anonymous. J2ME ChartComponent - ver Anonymous. Jpgraph. Anonymous. PHP Interacting with J2ME. DevBuilder.org Anonymous Waralaba. Cooperative Research Centre for Construction Innovation Wireless Data Throughput Testing on a Mobile Device Using WiFi and GPRS. DevBuilder.org PHP Interacting with J2ME. DuBois, Paul. October MySQL Cookbook. O'Reilly. Firmansyah, A. Manipulasi Grafik dalam PHP dengan JPGraph. Lacava, Alessandro. Obtaining Wireless News with J2ME and PHP. 18/obtaining-wireless-news-with-j2me-and-php Muharam, S,., BH. January Geovisit. Sklar, David. June Learning PHP 5. O'Reilly. Yu Feng. Network Programming with J2ME Wireless Devices. eatures/j2me_http.phtml 16

8 Gambar 1. Database Mirroring Architecture [Judul Gambar: Times New Roman 8 italic centre] 2.5 Pustaka Penulisan pustaka menggunakan system Harvard Referencing Standard. Semua yang tertera dalam daftar pustaka harus dirujuk dalam tulisan atau paper. 3. LAYOUT DAN SPESIFIKASI 3.1 Spesifikasi Gunakan tipe huruf Times New Roman pada seluruh naskah, dengan ukuran huruf seperti yang telah dicontohkan pada panduan penulisan ini. Jarak spasi adalah single dan isi tulisan atau naskah menggunakan perataan kiri-kanan (justified). 3.2 Ukuran Halaman Ukuran halaman adalah A4 (210 mm x 297 mm). Margin halaman adalah 25 mm atasbawah dan 30 mm kiri-kanan. Lebar kolom adalah 70 mm and lebar gutter (jarak antar kolom) adalah 10 mm. 3.3 Layout Naskah Cara mudah membuat layout adalah dengan menggunakan panduan ini secara langsung. 3.4 Headings Berikan jarak dua baris kosong diantara antar heading berbeda (heading 1 dan heading 2) dan satu baris kosong untuk antar sub-heading dalam naskah (sub heading 1.2 dan sub-heading 1.3). 4. SIMPULAN Panduan ini telah menjelaskan bagaimana paper harus ditulis dan disiapkan untuk dipublikasikan di jurnal sistem informasi. 5. DAFTAR PUSTAKA (Reference from Book) Author, Initials/First name., Year. Title of book. Edition. Place of publication: Publisher. Redman, P., Good essay writing: a social sciences guide. 3rd ed. London: Open University in assoc. with Sage. (Reference from Journal article) Author, Initials., Year. Title of article. Full Title of Journal, Volume number (Issue/Part number), Page numbers. Boughton, J.M., The Bretton Woods proposal: an in depth look. Political Science Quarterly, 42 (6), pp (Reference from Newspaper article) Author, Initials., Year. Title of article. Full Title of Newspaper, Day and month before page number and column line. Slapper, G., Corporate manslaughter: new issues for lawyers. The Times, 3 Sep. p. 4b. (Reference from Conference report) The required elements for a reference are: Authorship author, editor or organisation, Year. Full title of conference report. Location, Date, Publisher: Place of publication. UNDESA (United Nations Department of Economic and Social Affairs), th Global forum on reinventing government: towards participatory and transparent governance. Seoul, Republic of Korea May United Nations: New York. (Reference from Conference paper) Authorship, Year. Full title of conference paper. In: followed by Editor or name of organisation, Full title of conference. Location, Date, Publisher: Place of publication. Brown, J., Evaluating surveys of transparent governance. In: UNDESA (United Nations Department of Economic and Social Affairs), 6th Global forum on reinventing government: towards participatory and transparent governance. Seoul, Republic of Korea May United Nations: New York. (Reference from Dissertation) Author, Year of publication. Title of dissertation. Level. Place of University (If not clear from the name of the University): Name of University. Richmond, J., Customer expectations in the world of electronic banking: a case study of the Bank of Britain. Ph. D. Chelmsford: Anglia Ruskin University. (Reference from Websites) Authorship or Source, Year. Title of web document or web page. [Medium] (date of update) Available at: include web site address/url(uniform Resource Locator) and additional details such as access or routing from the home page of the source. [Accessed date]. National electronic Library for Health, Can walking make you slimmer and healthier? (Hitting the headlines article) [Online] (Updated 16 Jan 2005) Available at: [Accessed 10 April 2005]