,w& r ,,!) ) rriij. l): rji r: , -l^ ljl lj.tel. ,t -lr. A slaue when he prayeth? l(i,,1 ,'. :.i, \t)l/ '-'tl :"' ir i. trr] '1, i'1i.

Transkripsi

1 \ l): / trr] :.i,,'. ir.t 1- c', "''h\\ \t)l/ '-'tl I di' r, I rto-, -l^ ljl lj.tel tt r rt l, t, A slaue when he prayeth? l,..l,,!) ) :"' l(i,,1!:i \,iil i a,,w& r!i { i'r. l1 lll ir i I llil, 'u rji r: '1, i'1i rriij,t -lr. ''tr- I f, r.r\ tr ili 'di rr

2 BAB I PENDAHT]LUAIY 1.1. Latar Belakang Pada sistem tenagp listrik sering terjadi adnya perubahan tegangan dan frekuensi, yang diakibatkan oleh eansguan atau perubahan beban. Tegangan sistem yang mengalami fluktuasi diantaranya menyebabkan munculnya fenomena kedip tegangan (Voltage SaglDip). Kedip tegangan merupakan kondisi nyala yang terjadi pada pasokan tenaga listrik, yang berdampak pada peralatan sensitif terhadap kedip tegangan. Dampak yang terjadi pada konsumen industri diantaranya aclalah proses produksi terhelrti, kualitas produk berkurang, kerusakan pada peralatan produksi yang pada akhirnya menyebabkan biayalkerugian bertambah. Kedip tegangan merupakan penunrnan amplitudo tegangan terhadap nilai nominalnya selama interval waktu tertentq yang pada umurnnya disebabkan oleh terjadinya gangguan hubung singkat, pengoperasian switchgear, motor starting dan perubahan beban secara tiba-tiba. Karakteristik kedip tegangan ditsntukam oleh besaran dan durasi drop tegangan. Beberapa contoh dampak yang terjadi pada peralatan yang sensitif terhadap kedip tegangan dijelaskan pada Studi Kasus Kualitas Daya Listrik oleh EPRI (Electric Power Research Institute ) di bawah ini : L Chip Tester yang menggunakan peralatan eleknonika sangat sensitif terhadap variasi tegangan karena rangkaian di dalamnya yang sangat kompleks. Dampak yang terjadi akibat kedip tegangan adalah re$nrt-nya perangkatersebtrt yang biasanya memerlukan waktu 30 menit atau lebih untuk kembali bekerja normal. Di samping itq kegagalan proses pengujian tersebut menyebabkan kerusakan pada chip yang 5sdang dalam pengujian. b. PLC (Programmable Logic Controller) merupakan peralatan yang tergolong penting pada suatu proses industri kmena keselwuhan kerja dari peralatan-peralatan produksi dikendalikan olehnya Sensitifitas PLC terhadap kedip tegangm sangat bervariasi, tetapi sistem PLC secara keselunrhan pada umumnya sangat semitif pada kedip

3 tegangan. PLC tipe baru sensitifpada tegangan operasi 5G 600/o dari tegangan asminalnyq ssdangkan untuk tipe lama masih dapat bekerja meskipun tegangan operasi mencapai nol selama 15 siklus. Hal tersebut menggambarkan bahwa sist m PLC menjadi semakin sensitif tsrhadap vaimi tegangan. c. Peralatan-peralatan robot pada proses industri dapat meqiadi sangat sensitif pada variasi tegangan. Robot biasanya digunakan dalam proses pemotongan, membuat tubang dan pengolahan logam, sehingga adanya variasi tegangan dapat mempengaruhi kuatitas produk yang dihasilkan. Pada umumnya robot membutuhkan tegangan operasi yang sangat konstan agry dapal bekerja be'nar dan aman, dengan demikian mesin tipe ini biasanya di koffigurmikm umfi;*. trip hanya padn level tegangm 900/o dari tegangan nominalnyad- Motor DC digunakan secra luas di berbagai proses industri ymg membutuhkan aplikasi pengatumn kecepatan' Beberapa kelebihan Motor DC adalah kemampuannya memberikan torsi mula yang besar dan menawarkan kemudahan pengaturan kecepataonya dalam range yang lebar. Drtve motor DC pada umumnya renan rcrhadap kedip tegangan, hal tersebut disebabkan karena tidak adanya komponen penyimpan energi sementara Dimana penambahan kapasitami di sisi DC pada drive motor DC dapat mengganggu dalam hat yang berkaitan dengan kemampuan pengaturan kecepatannya Darnpak dari adanya kedip tegangan pada sistem supply motor listrik menyebabkan motor tersebut akan bekerja di luar rating-nyqdi samping itu juga dapat mengakibatkan kerusakan pada motor itu sendiri. Untuk mengetahui kinerja motor listrik yang dipengaruhi adanya gangguan kedip tegangan, maka dalam tugas ufni.-i"i dilalcikan analisis terhadap perubahan arus, torsi dan kecepatan motor listrih khuzusnya motor DC dengan penguatan shunt Permasalahan Pengajuan metode analisis untuk mengetahui penganrh yang terjadi pada motor DC akibat adanya kedip tegangan pada sistem

4 suplai motor DC. Metoda analisis yang digunal n adalah pengambilan data perubahan?rusr torsi dan kecepatan secara simulasi sebagai data analisis dampak kedip tegangan yang terjadi pada kinerja motor DC dengan penguatan shunt. 13. Pembatasan Masalah Pembahasan tugas alihir ini dilakukan dengan bdasan-bdasan masalah sebagai berikut :. Input rmtuk sistem adalah sumber tiga fasa yang sesaal diberi kedip tegangan tiga fasa simetri. I Plant akan dibahas sgsara umum menggunakan penyearah jembalan tiga fasa tak terkonfiol dan motor DC yang digunakan pada tugas akhir ini adalah motor DC dengan penguatan shunt. J Outryt ymg dianalisis meliputi barga perubaham m:s, kecepatan dan torsi pada motor DC akibat adanya kedip tegangan yang terjadi pada sumber tiga fasar Desain sislem menggunakan softwoemdlab yang meliprsi pexrggunaan blockset sistem untuk menampilkan tegangan, arus, kecqratan dan torsi pada motor DC akibat adanya kedip tegangan yang t rjadi pada sumber tiga fasa 1.4. Tujuan Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam tugas al&ir ini adalah: Mengetahui pengaruh ganggum kedip tegrogan pada kinerja motor DC penguatan sendiri jenis shunt yang berkaitan dengpn masalah perubahan anrs, torsi dan kecepatan motor Metodologi Metode penelitim yang digunakan pada tugas aktir ini dapat dijabarkan sebagai berikut : l. Studi literdur mengenai fenomena kedip tegangan pada sistem tenaga listrik. 2. Pembuatan simulasi sistem motor DC keseluruhan dengan menggunakan software Marlab 6.01 a) Perancangan simulasi InpW Sistem Inpts Sistem adalah sistem supply motor DC yang berupa sumber anrs bolak balik tiga fasa yang

5 mengandung kedip tegangan, yang dapat bervariasi amplitudo dan durasinya b) Perancangan simulasi Plant Sistem motor DC Perancangan konfigrrasi dan parameter motor DC dan penyerah jembatan tiga fasa ymg akm digtmkan dalam simulasi. c) Perancangan simulasi Output Sistem Bagan yang menampilkan perubahan arusi, kecepatan dan torsi motor DC pada saat dilakukan simulasi. 3. Simulasi sistemmotor DC a) Sinulasi tanpa kedip tegangan pada sistem input b) Simutasi dengan kedip tegangan pada sistem inpw 4. Analisis rrata hasil simulasi sistem motor DC 1.6. Sistematika Penulisan tugas akhir ini disusun dalam lima 5 bab yang masing-masing membahas permasalahan yang berhubungan dengan hrgas akhir yang akan dibuat. o BAbIPENDAHULUAN Berisi tentang latar belalong, permasalahan' pembafasan masalah, tujuan, metodologi dan sistematika pembahasan tugas akhir ini. o Bab II DASAR TEORI Memberi gambaran umum mengenai konsep teori yang mendasari p rancangan tugas alfiir ini yaitu meliputi referensi yang berhubungan dengan gangguan kedip tegangan dan teori analisis karakteristik kerja motor IE. o BAb M PERANCANGAN SIMULASI SISTEM Dijelaskan secffa umum tentang p rancangan simulasi sistem yang meliputi perancangan sistem input penyearah jembatan tiga fasa, motor DC, hingga bentuk output sistem' o BAb TV SIMULASI SISTEM DAN ANALISIS Memberi penjelasan terhadap hasil simulasi sistem motor DC, dengan dan tanpa adanya kedip tegangan pada sisi sumber berilart analisisnya. o Bab V PENUTUP Berisi tentang kesimpulan dan saran - saran untuk pengembangan tugas akhir ini.