LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN 2014

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN 2014"

Transkripsi

1 LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

2 BAB I PENDAHULUAN Berdasarkan Undang-Undang nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik setiap unit pemerintah yang menguasai informasi publik diwajibkan untuk memberikan layanan informasi publik. Tujuan diterbitkannya UU No.14/2008 adalah: 1) Menjamin hak warga Negara untuk mengetahui rencana pembuatan kebijakan publik, program kebijakan publik dan proses pengambilan keputusan publik, serta alasan pengambilan suatu keputusan publik; 2) Mendorong partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan kebijakan publik; 3) Meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pengambilan kebijakan publik dan pengelolaan Badan Publik yang baik; 4) Mewujudkan penyelenggaraan Negara yang baik, yaitu yang transparan, efektif dan efisien, akuntabel, serta dapat dipertanggungjawabkan; 5) Mengetahui alasan kebijakan publik yang mempengaruhi hajat hidup orang banyak; 6) Mengembangkan ilmu pengetahuan dan mencerdaskan kehidupan bangsa; 7) Meningkatkan pengelolaan dan pelayanan informasi di lingkungan Badan Publik untuk menghasilkan layanan informasi yang berkualitas. Berdasarkan pasal 1 UU no.14/2008 yang dimaksud informasi publik adalah informasi yang dihasilkan, disimpan, dikelola, dikirim dan/atau diterima oleh suatu Badan Publik yang berkaitan dengan penyelenggara dan penyelenggaraan Negara dan/atau penyelenggara atau penyelenggaraan Badan Publik lainnya yang sesuai UU no.14/2008, serta informasi lain yang berkaitan dengan kepentingan publik. Yang dimaksud Badan Publik adalah lembaga eksekutif, legislative,yudikatif dan badan lain yang fungsi dan tugas pokoknya berkaitan dengan penyelenggaraan negara, yang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari APBN dan atau APBD, atau organisasi non pemerintah sepanjang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari APBN dan/atau APBD, sumbangan masyarakat, dan/atau luar negeri. Berdasarkan pengertian di atas maka Direktorat Jenderal Perbendaharaan menjadi badan publik yang harus melakukan pelayanan keterbukaan informasi publik sehingga perlu di tunjuk Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID). Sesuai Peraturan Menteri Keuangan nomor 132/PMK.01/2012 tentang Pedoman Layanan Informasi Publik di lingkungan Kementerian Keuangan, kriteria PPID adalah pejabat eselon II yang membidangi penyediaan dan/atau pelayanan Informasi Publik dan/atau kehumasan sehingga untuk Ditjen Perbendaharaan yang menjadi PPID adalah Sekretaris Direktorat Jenderal Perbendaharaan. 2

3 BAB II DEMOGRAFI PEMOHON, CAPAIAN DAN KEGIATAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI DITJEN PERBENDAHARAAN SERTA PENDING MATTERS A. Demografi Pemohon Informasi pada Ditjen Perbendaharaan Direktorat Jenderal Perbendaharaan sebagai salah satu unit eselon I Kementerian Keuangan mempunyai kantor vertikal sebanyak 33 Kantor Wilayah dan 179 Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Ditjen Perbendaharaan memiliki 8 fungsi utama sebagai berikut: 1. Fungsi Pelaksanaan Anggaran. 2. Fungsi Pengelolaan Kas. 3. Fungsi Sistem Manajemen Investasi. 4. Fungsi Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum. 5. Fungsi Laporan Keuangan Pemerintah. 6. Fungsi Dukungan Teknis Perbendaharaan. 7. Fungsi Penyempurnaan Proses Bisnis Sistem Perbendaharaan. 8. Fungsi Pemberdayaan dan Integrasi Sumber Daya Organisasi. Permintaan informasi publik kepada Ditjen Perbendaharaan selama tahun 2014, didominasi oleh permintaan informasi terkait dengan fungsi pelaksanaan anggaran yaitu realisasi anggaran suatu pekerjaan/proyek pemerintah pada Kementerian/Lembaga. Selain itu terdapat permintaan informasi mengenai data pagu Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DIPA) beserta Laporan Keuangan Pemerintah Pusat. Pemohon informasi publik pada PPID Direktorat Jenderal Perbendaharaan dilakukan oleh beberapa lembaga pemerintah terkait penelitian/kajian dan Lembaga Swadaya Masyarakat serta wartawan terkait transparansi penggunaan dana proyek/kegiatan. Sebaran informasi/data terutama pada realisasi pelaksanaan proyek/kegiatan berada pada kantor vertikal Ditjen Perbendaharaan terutama pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), misalnya permintaan informasi Pekerjaan Jembatan Kali Pepe dan Jembatan IC Solo. 3

4 B. Capaian Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Periode Januari s.d 2014 Sekretaris Ditjen Perbendaharaan selaku PPID Ditjen Perbendaharaan telah menetapkan Daftar Informasi Periode Januari s.d Daftar Informasi Publik tersebut telah dilakukan uji konsekuensi dengan klasifikasi sesuai dengan PMK 132/PMK.01/2012 tentang Pedoman Layanan Informasi Publik di Lingkungan Kementerian Keuangan. Klasifikasi Informasi Publik yang disusun ke dalam dua kelompok, yaitu : a. Pertama, Informasi Publik yang wajib disediakan dan diumumkan, Pada Kelompok ini terdiri dari Informasi Publik yang wajib disediakan dan diumumkan secara berkala, informasi publik yang wajib diumumkan secara serta merta dan informasi publik yang wajib tersedia setiap saat; b. Kedua, Informasi Publik yang dikecualikan. Adapun klasifikasi Informasi Publik tersebut secara detil dapat dilihat pada table berikut ini: Tabel.1 Daftar Informasi Publik Ditjen Perbendaharaan Periode Januari s.d 2014 No Nama Informasi Unit Eselon II Waktu dan Tempat Pembuatan Bentuk Informasi yang Tersedia Jangka Waktu Penyimpanan / Retensi Informasi Publik yang wajib disediakan dan Diumumkan Secara Berkala 1 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan 8 Bulan di Jakarta Hardcopy/Softcopy 2 Lap. Keuangan UAPPA Es.1 Sekretariat Ditjen Perbendaharaan 3 LK BUN Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan 4 E-Procurement Sekretariat Ditjen Perbendaharaan 5 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Bagian Anggaran dan Bagian Anggaran Panduan teknis Akuntansi Pemerintahan Manajemen Investasi Direktora Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Sesuai Ketentuan mengenai Arsip Pebruari 2014 Hardcopy 1 Tahun 8 Bulan di Jakarta 2013 s.d Jakarta Semesteran dan Tahunan Sepanjang Tahun di Jakarta Hardcopy/ Softcopy Softcopy dan Hardcopy Hardcopy/ Softcopy Sesuai Ketentuan mengenai Arsip 1 tahun Sesuai Ketentuan mengenai Arsip 7 IPSAP/ Bultek Akuntansi Pemerintahan Direktora Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Sepanjang Tahun di Jakarta Hardcopy/ Softcopy Selama Peraturan tersebut Berlaku 8 Helpdesk Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Direktora Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Sepanjang Tahun di Jakarta Hardcopy/ Softcopy Sepanjang relevan dan masih berlaku 4

5 No Nama Informasi Unit Eselon II Waktu dan Tempat Pembuatan Bentuk Informasi yang Tersedia Jangka Waktu Penyimpanan / Retensi 9 Rencana umum Pengadaan (RUP) Sekretariat Ditjen Perbendaharaan 2013 s.d. 2014, Jakarta Softcopy dan Hardcopy 1 tahun Informasi Publik yang wajib diumumkan Secara Serta Merta Informasi Publik yang wajib Tersedia Setia Saat 1 Peraturan Menteri Keuangan terkait Sistem Akuntansi Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Sepanjang Tahun Sesuai Ketentuan mengenai Arsip 2 Peraturan Menteri Keuangan terkait Investasi Pemerintah, Kredit Program dan Penerusan Pinjaman. 3 Tingkat Bunga Kredit ketahanan pangan dan Energi (KKP-E) 4 Tingkat Bunga Pengembangan Energi Nabati dan Revalitas Perkebunan (KPEN-RP) 5 Tingkat Bunga Kredit Pemberdayaan Pengusaha NAD dan Nias(KPP NAD Nias) 6 Tingkat Bunga Kredit Usaha Pembibitan Sapi (KUPS) 7 Tingkat Bunga Skema Subsidi Gudang (SSRG) 8 Tingkat Bunga Kredit Usaha Mikro dan Kecil (KUMK) 9 Laporan Realisasi APBN bulanan manajemen Investasi manajemen Investasi manajemen Investasi manajemen Investasi manajemen Investasi manajemen Investasi Manajemen Investasi Direktorat Pengelolaan Kas Negara Semesteran Sem I (Jan- Jun) Sem II (Jul- Des) Maret dan Sep Maret dan September Maret dan September Januari,April, Juli, Oktober Januari,April, Juli, Oktober Februari,Mei, Agustus,Novem ber 5 Hari Kerja setelah akhir bulan sofcopy I account bulanan Sesuai Ketentuan mengenai Arsip 1 bulan 10 Pelaksanaan review kinerja satker BLU Direktorat Pembinaan Pengelolaan Keuangan BLU Mei s.d Juli 2014 Hasil Penilaian Kinerja - 11 Penyusunan perangkat peraturan BLU Direktorat Pembinaan Pengelolaan Keuangan BLU Januari s.d 2014 Peraturan tentang pengelolaan keuangan BLU - 12 Penyempurnaan penyusunan persyaratan administratif untuk menerapkan PK BLU dan implementasinya Direktorat Pembinaan Pengelolaan Keuangan BLU Maret s.d 2014 PMK penetapan dan pencabutan status satker BLU - 13 Penyempurnaan penyusunan usulan remunerasi satker BLU dan implementasinya Direktorat Pembinaan Pengelolaan Keuangan BLU Pebruari s.d Agustus 2014 KMK remunerasi satker BLU - 14 Penyempurnaan penyusunan usulan tarif layanan satker BLU dan implementasinya Direktorat Pembinaan Pengelolaan Keuangan BLU Maret s.d 2014 PMK Tarif Satker BLU - 5

6 No Nama Informasi Unit Eselon II Waktu dan Tempat Pembuatan Bentuk Informasi yang Tersedia Jangka Waktu Penyimpanan / Retensi 15 Realisasi APBN Tahun Anggaran Perbendaharaan Waktu : 4 hari kerja, Subdit Pengelolaan Basis Data dan Dukungan Teknologi Informasi Softcopy 10(sepuluh) tahun sejak data diterima Selama periode Januari s.d 2014 jumlah pemohon informasi kepada PPID Direktorat Jenderal Perbendaharaan berjumlah 17 pemohon, yaitu rincian sebagai berikut: 1) Gerakan Rakyat Berantas Korupsi Sumatera Utara ( Gerbaksu); 2) Majalah Global Review; 3) Kantor Konsultan Hukum Widyawan & Partners; 4) Sdr.Gery Agriawan; 5) Sekretaris Daerah Kab.Banyumas; 6) Asisten Deputi Investasi IPTEK, Kementerian Riset dan Teknologi; 7) Kepala Biro KOmunikasi dan Layanan Informasi ; 8) Kepala Bagian Monitoring Evaluasi Biro Perencanaan Sekjen Kementerian Dalam Negeri (sebanyak 3 kali); 9) Pimpinan KPK; 10) Sdr. Murrah Salman Azzuhra Batubara sebagai Guru PNS 11) Sdr. Guruh Alvianda Putra; 12) Sdr. Jacques Antonius Latuhihin; 13) Sdr. Muhammad HS 14) Direktur Perencanaan Monitoring Evaluasi dan Pengadaan LKPP RI 15) Sdr. Kusnoto, S.Sos selaku Pustakawan Madya pada BPTP Yogyakarta 16) Direktur Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) 17) Sdri.Nurlaily Zakiyanto Dari 17 permohonan tersebut dapat kami jelaskan hal-hal sebagai berikut yaitu : 1. Gerakan Rakyat Berantas Korupsi Sumatera Utara (Gerbraksu) meminta pendapat dan klarifikasi kepada Menteri Keuangan atas terjadinya ketidaksesuaian antara Peraturan Bupati langkat nomor 24 Tahun dengan PMK No.45/PMK.05/2008 terkait perjalanan dinas. 6

7 2. Majalah Global Review bermaksud mengadakan wawancara liputan khusus dengan Bapak Marwanto Harjowiryono selaku Direktur Jenderal Perbendaharaan. Liputan khusus ini terkait dengan Program pencanangan Pemerintah tentang Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia , yang akan dipadukan dengan program dan target untuk membangun Direktorat Jenderal Perbendaharaan baik secara materiil maupun spirituil menuju Masyarakat Madani yang aman, tentram, sehat dan sejahtera 3. Kantor Konsultan Hukum Widyawan & Partners mengajukan permohonan untuk mendapatkan informasi berupa Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI Nomor: S-4621/PB/2012 tanggal 30 Mei 2012 tentang Penetapan Perlakuan Dana Pengamanan Obyek Vital (Pam Obvit) Sebagai Hibah, dan peraturan terkait lainnya. 4. Sdr. Gery Agriawan melakukan permohonan informasi melalui PPID Sekjen Kementerian Keuangan terkait dengan Standard Biaya Umum (SBU) uang harian mengikuti diklat dalam kota. 5. Sekretaris Daerah Kab. Banyumas meminta penjelasan Apakah PNS yang menerima Tunjangan Biaya Radiasi tetap menerima Tunjangan Umum meskipun penghasilannya melebihi satu juta rupiah? mengingat gaji pokok CPNS golongan I.a (80%), berdasarkan PP nomor 22 tahun 2013 gaji pokoknya telah melampaui satu juta rupiah. 6. Asisten Deputi Investasi IPTEK, Kementerian Riset dan Teknologi bekerjasama dengan pihak konsultan bermaksud akan melakukan pengumpulan data sekunder tentang alokasi anggaran penelitian dan pengembangan pada kementerian dan lembaga pemerintah. Pengumpulan data dimaksud dilakukan dalam rangka penghitungan persentase anggaran litbang nasional terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). 7. Untuk mendukung akuntabilitas dan transparansi anggaran ke depan, pihak Biro Komunikasi dan Layanan Informasi menyarankan agar data yang relevan dan up to date mengenai rincian jumlah dana yang dicatat dan didistribusikan sebagai dana bantuan sosial dapat ditayangkan pada portal resmi Kemenkeu dan/atau website Ditjen Perbendaharaan dan Ditjen Anggaran sehingga dapat menjadi referensi yang dapat dipercaya oleh publik 8. Kepala Bagian Monitoring Evaluasi Biro Perencanaan Sekjen Kementerian Dalam Negeri melakukan permohonan informasi sebanyak 3 kali, mengajukan permintaan data realisasi penyerapan anggaran Kementerian Dalam Negeri per jenis belanja. 9. Pimpinan KPK mengajukan permintaan beberapa dokumen pendukung terkait kasus tersebut antara lain DIPA Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang TA 2004, 2007, 2008, 2010 dan Sdr. Murrah Salman Azzuhro Batubara, sebagai Guru PNS pada SMK Negeri 2 Karang Baru meminta informasi mengenai kejelasan hukum atas masalah penggajian Pemohon yang berprofesi sebagai guru PNS pada SMK Negeri 2 Karang Baru, Kabupaten Aceh 7

8 Tamiang terhitung mulai tanggal 1 November Sebelumnya yang bersangkutan bertugas di SMA Negeri 7 Binjai, Kota Binjai, Sumatera Utara. 11. Sdr. Guruh Alvianda Putra melakukan permohonan informasi melalui PPID Sekjen Kementerian Keuangan, informasi yang diminta adalah Nilai DIPA dan Realisasi Belanja Kementerian/Lembaga di wilayah kerja KPPN Padang Tahun Anggaran Informasi dimaksud akan digunakan oleh pemohon sebagai bahan penyusunan penulisan skripsi 12. Sdr. Jacques Antonius Latuhihin (dari Harian Metro Times) melakukan permohonan informasi melalui PPID Sekjen Kementerian Keuangan untuk paket pekerjaan Konstruksi Lanjutan Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Keramaian Tahun Anggaran 2013, paket pekerjaan Jembatan Kali Pepe dan Jembatan IC Solo, penyerapan anggaran pada paket pekerjaan Pembangunan Jembatan Ploso, penyerapan anggaran pada paket pekerjaan Pembangunan Jalur Ganda antara Bojonegoro-Surabaya Pasarturi sepanjang 120 km Multiyears APBN Tahun Anggaran 2012 dan Tahun Anggaran 2013, serta penyerapan anggaran pada paket pekerjaan Pembangunan Flyover Tenggulungan Lintas Sidoarjo-Tarik, APBN Tahun Anggaran 2012 dan Tahun Anggaran Sdr. Muhammad HS melakukan permohonan informasi melalui PPID Sekjen Kementerian Keuangan mengenai Kementerian mana saja yang mendapatkan alokasi anggaran Bantuan Sosial (Bansos) dari APBN tahun anggaran 2014 dan 2015, dan berapa jumlah alokasi anggarannya untuk masing-masing Kementerian. 14. Direktur Perencanaan Monitoring Evaluasi dan Pengaduan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah RI menyampaikan permohonan data total pagu anggaran masing-masing Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah (Provinsi/Kabupaten/Kota) berdasarkan jenis belanja. 15. Sdr. Kusnoto, S.Sos selaku Pustakawan Madya pada BPTP Yogyakarta menanyakan Apakah kepada yang bersangkutan dapat dibayarkan tunjangan terbaru sesuai Perpres No.71 Tahun 2013 mengingat yang bersangkutan akan pensiun pada tanggal 1 Juni Direktur Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) mengajukan ijin Riset dalam rangka penulisan tugas laporan riset mata kuliah Metode Penelitian yang akan dilakukan oleh mahasiswa atas nama Agustina Rahayuningtyas. 17. Sdri. Nurlaily Zakiyanto meminta informasi mengenai pemberian uang makan kepada PNS yang melakukan dinas dalam kota dan melakukan absensi masuk dan pulang Jumlah pemohon informasi pada PPID Direktorat Jenderal Perbendaharaan selama tahun 2014 dapat digambarkan seperti pada tabel dibawah ini: 8

9 Tabel.2 Rekapitulasi Layanan Informasi Periode Tahun 2014 Jumlah Waktu Jmlah Pemohon Jumlah Alasan Permohonan yg ditolak Bulan Permohonan Rata2 dikabulkan Permohonan Pelayanan Sepenuhnya Sebagian yang ditolak Dikecualikan Blm Lainnya dikuasai Januari Pebruari 1 7 hari sepenuhnya Maret 2 7 hari sepenuhnya April 3 7 hari sepenuhnya Mei 2 7 hari sepenuhnya Juni Juli 2 7 hari sepenuhnya Agustus 1 7 hari sepenuhnya September 1 7 hari sepenuhnya Oktober 2 7 hari sepenuhnya November 1 7 hari sepenuhnya hari sepenuhnya Bulan Tabel.3 Rekapitulasi Sengketa Informasi Ditjen Perbendaharaan Periode Tahun 2014 Hasil Tanggapan Atasan Mediasi/Ajudikasi Non Status Putusan Komisi Penyelesaian Jumlah PPID atas Keberatan Litigasi di Komisi Informasi Nasional Sengketa ke Permohonan Informasi Komisi Keberatan Menguatkan Menguatkan Informasi Menerima Menolak Berhasil Gagal atasan Pemohon PPID Informasi C. Kegiatan internal PPID/unit layanan informasi Kegiatan Internal PPID Ditjen Perbendaharaan lebih banyak pada koordinasi antar bagian terkait terutama untuk memenuhi permintaan informasi dari pemohon. Hal tersebut dilakukan mengingat sampai dengan saat ini secara struktural pengelola PPID pada Ditjen Perbendaharaan belum terbentuk, namun demikian hal tersebut sudah di akomodir pada rancangan perubahan struktur organisasi kantor pusat Ditjen Perbendaharaan yang telah diajukan kepada Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan. 9

10 D. Pending Matters 1. Penyusunan Unit Organisasi Pengelola Informasi Publik, menunggu Reorgansiasi Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan 2. Penyusunan SOP, Untuk Standard Operating Procedure pelayanan informasi publik pada PPID Ditjen Perbendaharaan masih dalam tahap penyusunan sambil menunggu ditetapkannya struktur organisasi Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan yang baru. BAB III PENUTUP Keterbukaan informasi publik merupakan amanat Undang-Undang nomor 14 tahun 2008 yang harus dilaksanakan oleh setiap Badan publik, termasuk seluruh unit pemerintah yang sumber dananya berasal dari APBN. Direktorat Jenderal Perbendaharaan sebagai salah satu unit eselon I Kementerian Keuangan, selama tahun 2014 telah melaksanakan amanat Undang-Undang tersebut dengan melakukan pemberian layanan informasi publik berdasarkan peraturan yang berlaku. Selama tahun 2014 PPID Direktorat Jenderal Perbendaharaan telah menerima 17 pemohon informasi dimana 1 permohonan ditolak sedangkan sisanya berhasil dipenuhi tepat waktu. Selain itu juga PPID Direktorat Jenderal Perbendaharaan telah berhasil menyusun klasifikasi informasi Publik (yang wajib diumumkan secara berkala, serta merta, setiap saat dan dikecualikan). Capaian tersebut pada paragraph dua, berhasil dilakukan ditengah keterbatasan unit PPID Direktorat Jenderal Perbendaharaan yang dijabat oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perbendaharaan.Keterbatasan tersebut disebabkan tugas dan fungsi PPID belum terakomodir secara struktural pada level eselon III dan IV. Untuk sementara fungsi PPID dikelola oleh Subbag Penilaian Kinerja dan Pelaporan pada Bagian Organisasi dan Tata Laksana Sekretariat Direktorat Jenderal Perbendaharaan tanpa legitimasi yang kuat sehingga menyebabkan fungsi layanan informasi yang diberikan pada para pemohon menjadi kurang optimal. 10

11 Permasalahan tersebut telah dideteksi dan diakomodir pada rancangan struktur organisasi kantor pusat Direktorat Jenderal Perbendaharaan yang sampai saat ini masih dalam proses pembahasan di Biro Organta Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan. 11

12 LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

13 BAB I PENDAHULUAN Berdasarkan Undang-Undang nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik setiap unit pemerintah yang menguasai informasi publik diwajibkan untuk memberikan layanan informasi publik. Tujuan diterbitkannya UU No.14/2008 adalah: 1) Menjamin hak warga Negara untuk mengetahui rencana pembuatan kebijakan publik, program kebijakan publik dan proses pengambilan keputusan publik, serta alasan pengambilan suatu keputusan publik; 2) Mendorong partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan kebijakan publik; 3) Meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pengambilan kebijakan publik dan pengelolaan Badan Publik yang baik; 4) Mewujudkan penyelenggaraan Negara yang baik, yaitu yang transparan, efektif dan efisien, akuntabel, serta dapat dipertanggungjawabkan; 5) Mengetahui alasan kebijakan publik yang mempengaruhi hajat hidup orang banyak; 6) Mengembangkan ilmu pengetahuan dan mencerdaskan kehidupan bangsa; 7) Meningkatkan pengelolaan dan pelayanan informasi di lingkungan Badan Publik untuk menghasilkan layanan informasi yang berkualitas. Berdasarkan pasal 1 UU no.14/2008 yang dimaksud informasi publik adalah informasi yang dihasilkan, disimpan, dikelola, dikirim dan/atau diterima oleh suatu Badan Publik yang berkaitan dengan penyelenggara dan penyelenggaraan Negara dan/atau penyelenggara atau penyelenggaraan Badan Publik lainnya yang sesuai UU no.14/2008, serta informasi lain yang berkaitan dengan kepentingan publik. Yang dimaksud Badan Publik adalah lembaga eksekutif, legislative,yudikatif dan badan lain yang fungsi dan tugas pokoknya berkaitan dengan penyelenggaraan negara, yang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari APBN dan atau APBD, atau organisasi non pemerintah sepanjang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari APBN dan/atau APBD, sumbangan masyarakat, dan/atau luar negeri. Berdasarkan pengertian di atas maka Direktorat Jenderal Perbendaharaan menjadi badan publik yang harus melakukan pelayanan keterbukaan informasi publik sehingga perlu di tunjuk Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID). Sesuai Peraturan Menteri Keuangan nomor 132/PMK.01/2012 tentang Pedoman Layanan Informasi Publik di lingkungan Kementerian Keuangan, kriteria PPID adalah pejabat eselon II yang membidangi penyediaan dan/atau pelayanan Informasi Publik dan/atau kehumasan sehingga untuk Ditjen Perbendaharaan yang menjadi PPID adalah Sekretaris Direktorat Jenderal Perbendaharaan. 2

14 BAB II DEMOGRAFI PEMOHON, CAPAIAN DAN KEGIATAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI DITJEN PERBENDAHARAAN SERTA PENDING MATTERS A. Demografi Pemohon Informasi pada Ditjen Perbendaharaan Direktorat Jenderal Perbendaharaan sebagai salah satu unit eselon I Kementerian Keuangan mempunyai kantor vertikal sebanyak 33 Kantor Wilayah dan 179 Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Ditjen Perbendaharaan memiliki 8 fungsi utama sebagai berikut: 1. Fungsi Pelaksanaan Anggaran. 2. Fungsi Pengelolaan Kas. 3. Fungsi Sistem Manajemen Investasi. 4. Fungsi Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum. 5. Fungsi Laporan Keuangan Pemerintah. 6. Fungsi Dukungan Teknis Perbendaharaan. 7. Fungsi Penyempurnaan Proses Bisnis Sistem Perbendaharaan. 8. Fungsi Pemberdayaan dan Integrasi Sumber Daya Organisasi. Permintaan informasi publik kepada Ditjen Perbendaharaan selama tahun 2013, didominasi oleh permintaan informasi terkait dengan fungsi pelaksanaan anggaran yaitu realisasi anggaran suatu pekerjaan/proyek pemerintah pada Kementerian/Lembaga. Selain itu terdapat permintaan informasi mengenai data pagu Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DIPA) beserta Laporan Keuangan Pemerintah Pusat. Pemohon informasi publik pada PPID Direktorat Jenderal Perbendaharaan dilakukan oleh beberapa lembaga pemerintah terkait penelitian/kajian dan Lembaga Swadaya Masyarakat serta wartawan terkait transparansi penggunaan dana proyek/kegiatan. Sebaran informasi/data terutama pada realisasi pelaksanaan proyek/kegiatan berada pada kantor vertikal Ditjen Perbendaharaan terutama pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), misalnya permintaan informasi Pekerjaan Pembangunan Bandara Kofur di Pulau Seram. 3

15 B. Capaian Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Periode Januari s.d 2013 Sekretaris Ditjen Perbendaharaan selaku PPID Ditjen Perbendaharaan telah menetapkan Daftar Informasi Periode Januari s.d Daftar Informasi Publik tersebut telah dilakukan uji konsekuensi dengan klasifikasi sesuai dengan PMK 132/PMK.01/2012 tentang Pedoman Layanan Informasi Publik di Lingkungan Kementerian Keuangan. Klasifikasi Informasi Publik yang disusun ke dalam dua kelompok, yaitu : a. Pertama, Informasi Publik yang wajib disediakan dan diumumkan, Pada Kelompok ini terdiri dari Informasi Publik yang wajib disediakan dan diumumkan secara berkala, informasi publik yang wajib diumumkan secara serta merta dan informasi publik yang wajib tersedia setiap saat; b. Kedua, Informasi Publik yang dikecualikan. Adapun klasifikasi Informasi Publik tersebut secara detil dapat dilihat pada table berikut ini: Tabel.1 Daftar Informasi Publik Ditjen Perbendaharaan Periode Januari s.d 2013 No Nama Informasi Unit Eselon II Waktu dan Tempat Pembuatan Bentuk Informasi yang Tersedia Jangka Waktu Penyimpanan / Retensi 1 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) 2 Lap. Keuangan UAPPA Es.1 INFORMASI PUBLIK YANG WAJIB DISEDIAKAN DAN DIUMUMKAN Informasi Publik yang Wajib Disediakan dan Diumumkan Secara Berkala Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Sekretariat Ditjen Perbendaharaan 8 Bulan di Jakarta Hardcopy/Softcop y Sesuai Ketentuan mengenai Arsip Pebruari 2013 Hardcopy 1 Tahun 3 Lap. Keuangan UAKPA Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan Sekretariat Ditjen Perbendaharaan 4 LK BUN Direktorai Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pebruari 2013 Hardcopy 1 Tahun 8 Bulan di Jakarta Hardcopy/ Softcopy Sesuai Ketentuan mengenai Arsip 5 E-Procurement Sekretariat Ditjen Perbendaharaan 2012 s.d Jakarta Softcopy dan Hardcopy 1 tahun 6 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Bagian Anggaran dan Bagian Anggaran Manajemen Investasi Semesteran dan Tahunan 7 Panduan teknis Akuntansi Pemerintahan Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Sepanjang Tahun di Jakarta Hardcopy/ Softcopy Sesuai Ketentuan mengenai Arsip 8 IPSAP/ Bultek Akuntansi Pemerintahan Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Sepanjang Tahun di Jakarta Hardcopy/ Softcopy Selama Peraturan tersebut Berlaku 4

16 No Nama Informasi Unit Eselon II Waktu dan Tempat Pembuatan Bentuk Informasi yang Tersedia Jangka Waktu Penyimpanan / Retensi 9 Helpdesk Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Sepanjang Tahun di Jakarta Hardcopy/ Softcopy Sepanjang relevan dan masih berlaku Informasi Publik yang Wajib Diumumkan Secara Serta Merta Informasi Publik yang Wajib Tersedia Setiap Saat 1 Peraturan Menteri Keuangan terkait Sistem Akuntansi Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Sepanjang Tahun Sesuai Ketentuan mengenai Arsip 2 Peraturan Menteri Keuangan terkait Investasi Pemerintah, Kredit Program dan Penerusan Pinjaman. 3 Tingkat Bunga Kredit ketahanan pangan dan Energi (KKP-E) 4 Tingkat Bunga Pengembangan Energi Nabati dan Revalitas Perkebunan (KPEN-RP) 5 Tingkat Bunga Kredit Pemberdayaan Pengusaha NAD dan Nias(KPP NAD Nias) 6 Tingkat Bunga Kredit Usaha Pembibitan Sapi (KUPS) 7 Tingkat Bunga Skema Subsidi Gudang (SSRG) manajemen Investasi Manajemen Investasi Manajemen Investasi Manajemen Investasi Manajemen Investasi Manajemen Investasi Semesteran Sem I (Jan- Jun) Sem II (Jul- Des) Maret dan Sep Maret dan September Maret dan September Januari,April, Juli, Oktober Januari,April, Juli, Oktober sofcopy Sesuai Ketentuan mengenai Arsip 8 Tingkat Bunga Kredit Usaha Mikro dan Kecil (KUMK) 9 Laporan Realisasi APBN bulanan Manajemen Investasi Direktorat Pengelolaan Kas Negara Februari,Mei, Agustus,Nove mber 5 Hari Kerja setelah akhir bulan I account bulanan 1 bulan 10 Pelaksanaan review kinerja satker BLU Direktorat Pembinaan Pengelolaan Keuangan BLU Mei s.d Juli 2013 Hasil Penilaian Kinerja - 11 Penyusunan perangkat peraturan BLU Direktorat Pembinaan Pengelolaan Keuangan BLU Januari s.d 2013 Peraturan tentang pengelolaan keuangan BLU - 12 Penyempurnaan penyusunan persyaratan administratif untuk menerapkan PK BLU dan implementasinya Direktorat Pembinaan Pengelolaan Keuangan BLU Maret s.d 2014 PMK penetapan dan pencabutan status satker BLU - 13 Penyempurnaan penyusunan usulan remunerasi satker BLU dan implementasinya Direktorat Pembinaan Pengelolaan Keuangan BLU Pebruari s.d Agustus 2013 KMK remunerasi satker BLU - 5

17 No Nama Informasi Unit Eselon II Waktu dan Tempat Pembuatan Bentuk Informasi yang Tersedia Jangka Waktu Penyimpanan / Retensi 14 Penyempurnaan penyusunan usulan tarif layanan satker BLU dan implementasinya Direktorat Pembinaan Pengelolaan Keuangan BLU Maret s.d 2014 PMK Tarif Satker BLU - 15 Realisasi APBN Tahun Anggaran Perbendaharaan Waktu : 4 hari kerja, Subdit Pengelolaan Basis Data dan Dukungan Teknologi Informasi Softcopy 10(sepuluh) tahun sejak data diterima Selama periode Januari s.d 2013 jumlah pemohon informasi kepada PPID Direktorat Jenderal Perbendaharaan berjumlah 5 pemohon, yaitu rincian sebagai berikut: 1) LSM Sarvodaya-KPODI; 2) Harian Metro Times (sebanyak 2 kali); 3) Sekretariat Jendral Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) 4) Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) Dari kelima permohonan tersebut, ada satu pemohon informasi yang diselesaikan melalui proeses mediasi melalui Komisi Informasi Publik yaitu LSM Sarvodaya-KPODI yang meminta data salinan informasi DIPA seluruh Pemerintah Pusat dan Lembaga TA.2011 dan 2012 sampai dengan revisi terakhir APBNP (tanggal 19 Juli 2012). Untuk Harian Metro Times melakukan permohonan informasi melalui PPID Sekjen Kementerian Keuangan sebanyak 2 kali, yang pertama mereka meminta informasi terkait realisasi anggaran paket pekerjaan jembatan kali pepe dan jembatan IC Solo (APBN-P) TA.2012 pada Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Bebas Hambatan Solo-Kertosono dan yang kedua mereka meminta informasi realisasi anggaran Pembangunan Bandar Udara Kofur di Pulau Seram. Sementara itu permintaan informasi dari lembaga pemerintah, yaitu dari Sekjen DPD RI dak LKPP terkait informasi pagu dana DIPA dan realisasi anggaran seluruh Kementerian Lembaga sebagai bahan penyusunan kajian dan analisa untuk menjadi bahan masukan dalam menentukan kebijakan kedepan. Jumlah pemohon informasi pada PPID Direktorat Jenderal Perbendaharaan selama tahun 2013 dapat digambarkan seperti pada tabel dibawah ini: 6

18 Tabel.2 Rekapitulasi Layanan Informasi Periode Tahun 2013 Jumlah Waktu Jmlah Pemohon Jumlah Alasan Permohonan yg ditolak Bulan Permohonan Rata2 dikabulkan Permohonan Pelayanan Sepenuhnya Sebagian yang ditolak Dikecualikan Blm Lainnya dikuasai Januari Pebruari 1 14 hari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober 1 7 Hari sepenuhnya November 2 7 Hari sepenuhnya Hari sepenuhnya Bulan Tabel.3 Rekapitulasi Sengketa Informasi Ditjen Perbendaharaan Periode Tahun 2013 Hasil Tanggapan Atasan Mediasi/Ajudikasi Non Status Putusan Komisi Penyelesaian Jumlah PPID atas Keberatan Litigasi di Komisi Informasi Nasional Sengketa ke Permohonan Informasi Komisi Keberatan Menguatkan Menguatkan Informasi Menerima Menolak Berhasil Gagal atasan Pemohon PPID Informasi Feb 1 - Menolak 1 Berhasil - - Menguatkan C. Kegiatan internal PPID/unit layanan informasi Kegiatan Internal PPID Ditjen Perbendaharaan lebih banyak pada koordinasi antar bagian terkait terutama untuk memenuhi permintaan informasi dari pemohon. Hal tersebut dilakukan mengingat sampai dengan saat ini secara struktural pengelola PPID pada Ditjen Perbendaharaan belum terbentuk, namun demikian hal tersebut sudah di akomodir pada rancangan perubahan struktur organisasi kantor pusat Ditjen Perbendaharaan yang telah diajukan kepada Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan. 7

19 D. Pending Matters 1. Penyusunan Unit Organisasi Pengelola Informasi Publik, menunggu Reorgansiasi Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan 2. Penyusunan SOP, Untuk Standard Operating Procedure pelayanan informasi publik pada PPID Ditjen Perbendaharaan masih dalam tahap penyusunan sambil menunggu ditetapkannya struktur organisasi Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan yang baru. BAB III PENUTUP Keterbukaan informasi publik merupakan amanat Undang-Undang nomor 14 tahun 2008 yang harus dilaksanakan oleh setiap Badan publik, termasuk seluruh unit pemerintah yang sumber dananya berasal dari APBN. Direktorat Jenderal Perbendaharaan sebagai salah satu unit eselon I Kementerian Keuangan, selama tahun 2013 telah melaksanakan amanat Undang-Undang tersebut dengan melakukan pemberian layanan informasi publik berdasarkan peraturan yang berlaku. Selama tahun 2013 PPID Direktorat Jenderal Perbendaharaan telah menerima 5 pemohon informasi dengan komposisi satu pemohon diselesaikan melalui mediasi pada Komisi Informasi Publik, sementara sisanya berhasil dipenuhi sepenuhnya dengan tepat waktu. Selain itu juga PPID Direktorat Jenderal Perbendaharaan telah berhasil menyusun klasifikasi informasi Publik (yang wajib diumumkan secara berkala, serta merta, setiap saat dan dikecualikan). Capaian tersebut pada paragraph dua, berhasil dilakukan ditengah keterbatasan unit PPID Direktorat Jenderal Perbendaharaan yang dijabat oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perbendaharaan.Keterbatasan tersebut disebabkan tugas dan fungsi PPID belum 8

20 terakomodir secara struktural pada level eselon III dan IV. Untuk sementara fungsi PPID dikelola oleh Subbag Penilaian Kinerja dan Pelaporan pada Bagian Organisasi dan Tata Laksana Sekretariat Direktorat Jenderal Perbendaharaan tanpa legitimasi yang kuat sehingga menyebabkan fungsi layanan informasi yang diberikan pada para pemohon menjadi kurang optimal. Permasalahan tersebut telah dideteksi dan diakomodir pada rancangan struktur organisasi kantor pusat Direktorat Jenderal Perbendaharaan yang sampai saat ini masih dalam proses pembahasan di Biro Organta Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan. 9

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA DIREKTORAT HUKUM DAN HUBUNGAN MASYARAKAT

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA DIREKTORAT HUKUM DAN HUBUNGAN MASYARAKAT LAPORAN TAHUNAN PELAYANAN INFORMASI PPID Periode: Januari-Desember 2013 A. RINGKASAN LAPORAN 1. Latar Belakang Layanan Informasi Publik Berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan

Lebih terperinci

Laporan Tahunan Layanan Informasi Publik Tahun Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Laporan Tahunan LAYANAN INFORMASI PUBLIK

Laporan Tahunan Layanan Informasi Publik Tahun Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Laporan Tahunan LAYANAN INFORMASI PUBLIK Kementerian Keuangan Republik Indonesia Laporan Tahunan LAYANAN INFORMASI PUBLIK KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN 2013 1 Daftar Isi Gambaran Umum Kebijakan Pelayanan Informasi Publik Kementerian Keuangan 4.

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA DIREKTORAT HUKUM DAN HUBUNGAN MASYARAKAT

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA DIREKTORAT HUKUM DAN HUBUNGAN MASYARAKAT LAPORAN TAHUNAN PELAYANAN INFORMASI PPID Periode: Januari-Desember 2016 A. RINGKASAN LAPORAN 1. Latar Belakang Layanan Informasi Publik Berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK

LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) TAHUN 2014 SEKRETARIAT JENDERAL DEWAN KETAHANAN NASIONAL 2014 1 1. Latar Belakang Dalam rangka mencegah terjadinya

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.939, 2013 LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH. Informasi Publik. Pengelolaan. Pedoman. PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Lebih terperinci

DAFTAR INFORMASI PUBLIK DITJEN PERBENDAHARAAN Periode Januari s.d Desember 2016 No Nama Informasi Unit Eselon II Waktu dan Tempat Pembuatan Bentuk Informasi yang Tersedia Jangka Waktu Penyimpanan / Retensi

Lebih terperinci

PERATURAN KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG LAYANAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG LAYANAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA PERATURAN KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG LAYANAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI YUDISIAL

Lebih terperinci

Laporan Layanan Informasi Publik 2014

Laporan Layanan Informasi Publik 2014 Laporan Layanan Publik Ditjen Anggaran Sekretariat Direktorat Jenderal 2 PENGANTAR Dengan diberlakukannya Undang- Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Publik, Ditjen Anggaran terus berbenah untuk

Lebih terperinci

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN DAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DI BADAN PENGAWAS PEMILIHAN

Lebih terperinci

non pemerintah/ swasta yang dananya bersumber dari dana publik, baik APBN/ APBD, sumbangan masyarakat, maupun dari luar negeri.

non pemerintah/ swasta yang dananya bersumber dari dana publik, baik APBN/ APBD, sumbangan masyarakat, maupun dari luar negeri. 1 I. PENGANTAR Di era globalisasi saat ini kebutuhan dan keterbukaan akan informasi merupakan kebutuhan pokok bagi setiap manusia dalam mengembangkan wawasan serta ilmu baik secara pribadi maupun golongan

Lebih terperinci

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 N

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 N BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.626, 2017 KEMENDIKBUD. Layanan Informasi Publik. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG LAYANAN INFORMASI

Lebih terperinci

Laporan Layanan Informasi Publik 2013 Ditjen Anggaran

Laporan Layanan Informasi Publik 2013 Ditjen Anggaran Januari 16 Laporan Layanan Informasi Publik 2013 Ditjen Anggaran S e k r e t a r i a t D i t j e n A n g g a r a n PENGANTAR Dengan diberlakukannyaundang-undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi

Lebih terperinci

PERMASALAHAN BELANJA BANTUAN SOSIAL DI LINGKUNGAN KEMDIKBUD. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 12 Maret 2014

PERMASALAHAN BELANJA BANTUAN SOSIAL DI LINGKUNGAN KEMDIKBUD. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 12 Maret 2014 PERMASALAHAN BELANJA BANTUAN SOSIAL DI LINGKUNGAN KEMDIKBUD Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 12 Maret 2014 Latar Belakang 1. Hasil audit atas Laporan Keuangan Tahun 2012 Kemdikbud Klasifikasi Belanja

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 216 NOMOR SP DIPA-15.1-/216 DS5272-8985-171-5367 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG LAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 132/PMK.01/2012 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 132/PMK.01/2012 TENTANG MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 132/PMK.01/2012 TENTANG PEDOMAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/346/2017 TENTANG PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM.63/UM.001/MPEK/2013 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM.63/UM.001/MPEK/2013 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM.63/UM.001/MPEK/2013 TENTANG PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1094, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Instansi Vertikal. Direktorat Jenderal Perbendaharaan. Organisasi. Tata Kerja. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 169/PMK.01/2012

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.370, 2010 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL. Keterbukaan Informasi Publik. PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 148/KA/VII/2010 TENTANG

Lebih terperinci

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 N

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 N BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 157, 2017 KEMENDAGRI. Pelayanan Informasi dan Dokumentasi. Pedoman. Pencabutan. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN

Lebih terperinci

soekartono ė-mail :

soekartono  ė-mail : IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2014 KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK Diselenggarakan oleh Sekretariat Badan Litbang dan Inovasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Serpong, 12 Nopember 2015

Lebih terperinci

2. Tujuan dilahirkannya UU. No. 14 Tahun 2008 adalah: menjamin hak warga negara utk mengetahui rencana pembuatan kebijakan publik, program kebijakan

2. Tujuan dilahirkannya UU. No. 14 Tahun 2008 adalah: menjamin hak warga negara utk mengetahui rencana pembuatan kebijakan publik, program kebijakan PANDUAN PPID 1. Informasi merupakan kebutuhan mendasar setiap orang sebagai pengembangan pribadi dan lingkungan sosialnya serta merupakan bagian penting bagi ketahanan nasional. Hak memperoleh informasi

Lebih terperinci

Pokok Pokok Perubahan Revisi Anggaran Tahun Anggaran 2015

Pokok Pokok Perubahan Revisi Anggaran Tahun Anggaran 2015 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Pokok Pokok Perubahan Revisi Anggaran Tahun Anggaran 2015 (Perubahan PMK No. 7/PMK.02/2014, tanggal 13 Januari 2014) 1 2 Pokok Bahasan 1 Dasar Pertimbangan draft

Lebih terperinci

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : Mewujudkan pengelolaan kas yang efisien dan optimal.

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : Mewujudkan pengelolaan kas yang efisien dan optimal. RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 215 A. KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA : B. UNIT ORGANISASI : (15) KEMENTERIAN

Lebih terperinci

Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Laporan Tahunan Pelayanan Informasi Publik

Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Laporan Tahunan Pelayanan Informasi Publik Kementerian Keuangan Republik Indonesia Laporan Tahunan Pelayanan Informasi Publik PPID Kementerian Keuangan Tahun 2014 Daftar Isi 4 8 12 14 16 17 Gambaran Umum Pelayanan Informasi Publik Kementerian Keuangan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1378, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Revisi Anggaran. TA 2013. Tata Cara. Perubahan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 166/PMK.02/2013 TENTANG PERUBAHAN

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN: : PERATURAN BUPATI TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI.

MEMUTUSKAN: : PERATURAN BUPATI TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI. BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK

LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) PELAKSANA DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2013 DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN

Lebih terperinci

2011, No Menetapkan Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 99, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5149); 3. Peraturan Menteri

2011, No Menetapkan Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 99, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5149); 3. Peraturan Menteri No.726, 2011 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN NEGARA LINGKUNGAN HIDUP. Informasi Publik. Pelayanan. PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR 06 TAHUN 2011 TENTANG

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PENGENDALIAN INFORMASI PT INDOFARMA (Persero) Tbk

KEBIJAKAN PENGENDALIAN INFORMASI PT INDOFARMA (Persero) Tbk KEBIJAKAN PENGENDALIAN INFORMASI PT INDOFARMA (Persero) Tbk I. LANDASAN HUKUM 1. Undang-undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik 2. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara

Lebih terperinci

PENGENDALIAN INFORMASI BPJS KETENAGAKERJAAN

PENGENDALIAN INFORMASI BPJS KETENAGAKERJAAN PENGENDALIAN INFORMASI BPJS KETENAGAKERJAAN Informasi BPJS Ketenagakerjaan Informasi adalah keterangan, pernyataan, gagasan dan tanda-tanda yang mengandung nilai, makna dan pesan, baik data, fakta maupun

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG TATA KELOLA LAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG TATA KELOLA LAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG TATA KELOLA LAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN 11 MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR 19/PERMEN-KP/2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR 19/PERMEN-KP/2013 TENTANG PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19/PERMEN-KP/2013 TENTANG PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR : SP DIPA-041.01-0/2015 A. DASAR HUKUM : 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

KOMINFO PEMAHAMAN UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK

KOMINFO PEMAHAMAN UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK KOMINFO PEMAHAMAN UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK Disampaikan Pada Acara Bimtek Kehumasan Peran Humas Dalam Implementasi UU No. 14 Tahun 2008, Kisaran, 23 Nopember

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LUMAJANG, Menimbang

Lebih terperinci

BUPATI SLEMAN PERATURAN BUPATI SLEMAN NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI SLEMAN PERATURAN BUPATI SLEMAN NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG BUPATI SLEMAN PERATURAN BUPATI SLEMAN NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SLEMAN,

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 215 NOMOR SP DIPA-15.1-/215 DS741-6895-9721-8948 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU

Lebih terperinci

Kata Pengantar. aporan Akuntabilitas Kinerja Biro Umum Sekretariat Jenderal Ombudsman RI merupakan wujud pertanggungjawaban atas kinerja

Kata Pengantar. aporan Akuntabilitas Kinerja Biro Umum Sekretariat Jenderal Ombudsman RI merupakan wujud pertanggungjawaban atas kinerja Kata Pengantar L pencapaian tujuan dan sasaran strategis Tahun Anggaran aporan Akuntabilitas Kinerja merupakan wujud pertanggungjawaban atas kinerja. Penyusunan Laporan Kinerja Ombudsman RI sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG LAPORAN PELAYANANI NFORMASI DAN PENGADUANMASYARAKAT KEMENTERI ANPERHUBUNGAN TAHUN2 0 1 0 PUSATKOMUNI KASIPUBLI K BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Dalam rangka menciptakan kepemerintahan yang baik (good

Lebih terperinci

BUPATI BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG 1 SALINAN BUPATI BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG TATA KERJA DAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BERAU BUPATI

Lebih terperinci

- 1 - MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

- 1 - MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA - 1 - SALINAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2018

Lebih terperinci

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 38 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 38 TAHUN 2014 TENTANG BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 38 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DENGAN

Lebih terperinci

2017, No Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 t

2017, No Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 t BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1519, 2017 KEMENDAGRI. Hibah. Penerimaan dan Pengelolaan. PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN 2017 TENTANG KETENTUAN PENERIMAAN DAN PENGELOLAAN

Lebih terperinci

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA BUKITTINGGI NOMOR 7 TAHUN 2017

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA BUKITTINGGI NOMOR 7 TAHUN 2017 SALINAN WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA BUKITTINGGI NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BUKITTINGGI

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR: 156/KPTS/M/2011 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR: 156/KPTS/M/2011 TENTANG KEPUTUSAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR: 156/KPTS/M/2011 TENTANG PENETAPAN ORGANISASI DAN PENUNJUKAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM MENTERI PEKERJAAN

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2013

LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2013 LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2013 1. Kebijakan Pelayanan Informasi Publik Sebagai pelaksanaan amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi

Lebih terperinci

DAFTAR INFORMASI PUBLIK YANG DIKUASAI BIRO KEUANGAN DAN PERLENGKAPAN

DAFTAR INFORMASI PUBLIK YANG DIKUASAI BIRO KEUANGAN DAN PERLENGKAPAN DAFTAR INFORMASI PUBLIK YANG DIKUASAI BIRO KEUANGAN DAN PERLENGKAPAN NO PROFIL DAN STRUKTUR ORGANISASI 1 Profil Biro Keuangan dan 2 Struktur Organisasi LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN 3 Laporan Kegiatan Bulanan

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR 22/IT3/HM/2015 TENTANG PENGELOLAAN INFORMASI PUBLIK INSTITUT PERTANIAN BOGOR REKTOR INSTITUT

PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR 22/IT3/HM/2015 TENTANG PENGELOLAAN INFORMASI PUBLIK INSTITUT PERTANIAN BOGOR REKTOR INSTITUT Menimbang PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR 22/IT3/HM/2015 TENTANG PENGELOLAAN INFORMASI PUBLIK INSTITUT PERTANIAN BOGOR REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR : a. bahwa berdasarkan Peraturan Rektor

Lebih terperinci

Kewenangan Kanwil DJPb Dalam Revisi Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2017

Kewenangan Kanwil DJPb Dalam Revisi Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2017 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Kantor Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat Kewenangan Kanwil DJPb Dalam Revisi Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2017 Disampaikan

Lebih terperinci

BUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA

BUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA - 1 - BUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI SERDANG BEDAGAI NOMOR 28 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN

Lebih terperinci

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 176 TAHUN 2011 TENTANG

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 176 TAHUN 2011 TENTANG SALINAN MENTERI SOSIAL PERATURAN MENTERI SOSIAL NOMOR 176 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN HIBAH DALAM NEGERI DALAM BENTUK UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : MENTERI SOSIAL, a. bahwa sumber

Lebih terperinci

2 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5 Tambahan Lembaran Negara No

2 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5 Tambahan Lembaran Negara No No.536, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA MENKOKESRA. Revisi. Petunjuk Operasional Kegiatan. Tata Cara. Petunjuk. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

PENGELOLAAN PERBENDAHARAAN NEGARA DAN KESIAPAN PENYALURAN DAK FISIK DAN DANA DESA MELALUI KPPN

PENGELOLAAN PERBENDAHARAAN NEGARA DAN KESIAPAN PENYALURAN DAK FISIK DAN DANA DESA MELALUI KPPN KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PENGELOLAAN PERBENDAHARAAN NEGARA DAN KESIAPAN PENYALURAN DAK FISIK DAN DANA DESA MELALUI KPPN DISAMPAIKAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN DALAM

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM DAN KEAMANAN NOMOR : : PER- 01 /MENKO/POLHUKAM/5/2011 TENTANG

PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM DAN KEAMANAN NOMOR : : PER- 01 /MENKO/POLHUKAM/5/2011 TENTANG PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM DAN KEAMANAN NOMOR : : PER- 01 /MENKO/POLHUKAM/5/2011 TENTANG PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG POLITIK,

Lebih terperinci

PENANGGUNG JAWAB PEMBUATAN / PENERBIT INFORMASI UNIT KERJA YANG MENGUASAI. Sekretaris Subbag Umum Setiap 1 tahun Selama Berlaku

PENANGGUNG JAWAB PEMBUATAN / PENERBIT INFORMASI UNIT KERJA YANG MENGUASAI. Sekretaris Subbag Umum Setiap 1 tahun Selama Berlaku DAFTAR PUBLIK SEKRETARIAT - DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA A. YANG WAJIB DISEDIAKAN DAN DIUMUMKAN SECARA BERKALA RINGKASAN ISI 1. Profil Dinas Komunikasi dan Informatika DIY

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. disahkan untuk periode satu tahun merupakan bentuk investasi pemerintah dalam

BAB I PENDAHULUAN. disahkan untuk periode satu tahun merupakan bentuk investasi pemerintah dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang disusun dan disahkan untuk periode satu tahun merupakan bentuk investasi pemerintah dalam pembangunan perekonomian

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.951, 2012 BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR. Pengelolaan Informasi Publik. Standar Layanan. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR: 148/KA/VII/2010 TENTANG PELAKSANAAN KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DI BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL

PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR: 148/KA/VII/2010 TENTANG PELAKSANAAN KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DI BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR: 148/KA/VII/2010 TENTANG PELAKSANAAN KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DI BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL, Menimbang : a.

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 81a /PB/2007 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELUNCURAN PROGRAM/KEGIATAN REHABILITASI

Lebih terperinci

DRAFT HASIL RAPAT 15 JAN 18

DRAFT HASIL RAPAT 15 JAN 18 DRAFT HASIL RAPAT 15 JAN 18 PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PERMEN-KP/2018 TENTANG TATA CARA PEMBAYARAN TUNJANGAN KINERJA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK TAHUN 2017

LAPORAN TAHUNAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK TAHUN 2017 LAPORAN TAHUNAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK TAHUN 2017 PPID KEMENTERIAN PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2017 2 BAB I PENDAHULUAN 1. Gambaran Umum. a. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan

Lebih terperinci

PEDOMAN KEBIJAKAN PENGENDALIAN INFORMASI

PEDOMAN KEBIJAKAN PENGENDALIAN INFORMASI PEDOMAN KEBIJAKAN PENGENDALIAN INFORMASI Desember 2012 DAFTAR ISI Daftar Isi... 1 Pernyataan Komitmen... 2 I. LANDASAN HUKUM... 3 II. PENGERTIAN UMUM... 3 III. MAKSUD DAN TUJUAN... 4 IV. KLASIFIKASI INFORMASI...

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 83 /PB/2011 TENTANG PEDOMAN PEMBINAAN PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN

Lebih terperinci

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI TEMANGGUNG NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI TEMANGGUNG NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI TEMANGGUNG NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAHAN KABUPATEN TEMANGGUNG DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

Hasil Evaluasi Pelaksanaan Undang-Undang No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik

Hasil Evaluasi Pelaksanaan Undang-Undang No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik Hasil Evaluasi Pelaksanaan Undang-Undang No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik Implementasi Inpres No. 7 tahun 2015 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Dalam rangka implementasi

Lebih terperinci

- 2 - MEMUTUSKAN: BAB I KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI, DAN SUSUNAN ORGANISASI. Bagian Kesatu Kedudukan, Tugas dan Fungsi. Pasal 1

- 2 - MEMUTUSKAN: BAB I KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI, DAN SUSUNAN ORGANISASI. Bagian Kesatu Kedudukan, Tugas dan Fungsi. Pasal 1 - 2-5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82); 6. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan

Lebih terperinci

Soekartono KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA RI PUSAT INFORMASI DAN HUMAS

Soekartono    KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA RI PUSAT INFORMASI DAN HUMAS SOSIALISASI PELAYANAN INFORMASI KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NO.14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DI BADAN PUBLIK NEGARA Diselenggarakan Oleh PUSDATIN

Lebih terperinci

Daftar Isi LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PPID KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN 2016

Daftar Isi LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PPID KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN 2016 LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PPID KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN 2016 1 Daftar Isi LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PPID KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN 2016 4. Gambaran Umum Kebijakan Layanan

Lebih terperinci

BUPATI BANDUNG PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BANDUNG PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG BUPATI BANDUNG PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN TEKNIS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG PARTISIPASI MASYARAKAT DAN KETERBUKAAN INFORMASI

Lebih terperinci

Laporan Kinerja KPPN Bandar Lampung 2015

Laporan Kinerja KPPN Bandar Lampung 2015 BAB I PENDAHULUAN A. Penjelasan Umum Organisasi Laporan Kinerja KPPN Bandar Lampung tahun 2015 disusun sebagai bentuk perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan kinerja dalam mencapai sasaran strategis

Lebih terperinci

BUPATI BATANG PERATURAN BUPATI BATANG NOMOR 34 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PEMERINTAH KABUPATEN BATANG

BUPATI BATANG PERATURAN BUPATI BATANG NOMOR 34 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PEMERINTAH KABUPATEN BATANG BUPATI BATANG PERATURAN BUPATI BATANG NOMOR 34 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PEMERINTAH KABUPATEN BATANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BATANG, Menimbang : a.

Lebih terperinci

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG TATA KERJA PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG TATA KERJA PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS, BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG TATA KERJA PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS, Menimbang : a. bahwa dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN PUTUSAN. Nomor: 653/V/KI BANTEN-PS/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN S A L I N A N 1.

KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN PUTUSAN. Nomor: 653/V/KI BANTEN-PS/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN S A L I N A N 1. KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN PUTUSAN Nomor: 653/V/KI BANTEN-PS/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN 1. IDENTITAS [1.1] yang memeriksa, memutus dan menjatuhkan putusan dalam Sengketa Informasi Publik

Lebih terperinci

Denpasar, 25 November Oleh : R. Wiwin Istanti, S.E., Ak., M.Laws Kakanwil DJPB Prov. Bali

Denpasar, 25 November Oleh : R. Wiwin Istanti, S.E., Ak., M.Laws Kakanwil DJPB Prov. Bali Revisi Anggaran Pada Kanwil Ditjen Perbendaharaan Tahun Anggaran 2016 Denpasar, 25 November 2016 Oleh : R. Wiwin Istanti, S.E., Ak., M.Laws Kakanwil DJPB Prov. Bali 1 LANDASAN HUKUM Peraturan Menteri Keuangan

Lebih terperinci

MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT Nomor : 08/PERMEN/M/2006

MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT Nomor : 08/PERMEN/M/2006 MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT Nomor : 08/PERMEN/M/2006 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBERIAN STIMULAN UNTUK PERUMAHAN SWADAYA BAGI MASYARAKAT

Lebih terperinci

BUPATI DEMAK PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 31 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI DEMAK PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 31 TAHUN 2011 TENTANG BUPATI DEMAK PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 31 TAHUN 2011 TENTANG TATA KERJA PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 21 MOR SP DIPA-32.1-/21 DS553-54-8921-629 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 1 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun

Lebih terperinci

- 1 - PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI

- 1 - PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI - 1 - MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG

Lebih terperinci

`````````````````` LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) PEMBANTU PELAKSANA

`````````````````` LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) PEMBANTU PELAKSANA `````````````````` LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) PEMBANTU PELAKSANA BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN SULAWESI TENGAH TAHUN 2016 BALAI PENGKAJIAN

Lebih terperinci

Tata Cara Revisi Anggaran Tahun Anggaran 2015

Tata Cara Revisi Anggaran Tahun Anggaran 2015 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Tata Cara Revisi Anggaran Tahun Anggaran 2015 (PMK No. 257/PMK.02/2014, tanggal 2014) 30 Desember (Perubahan PMK No. 7/PMK.02/2014, tanggal 13 Januari 2014) 1 Pokok

Lebih terperinci

2017, No Pengelolaan Perbatasan Negara Lingkup Badan Nasional Pengelola Perbatasan Tahun Anggaran 2017; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 43 T

2017, No Pengelolaan Perbatasan Negara Lingkup Badan Nasional Pengelola Perbatasan Tahun Anggaran 2017; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 43 T BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.764, 2017 BNPP. Pelimpahan sebagian Urusan dan Penugasan. TA 2017. PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG PELIMPAHAN SEBAGIAN

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR, GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 8 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

Data Permohonan Informasi Pada PPID Pembantu Dinas Pertanian Peternakan Tahun 2016

Data Permohonan Informasi Pada PPID Pembantu Dinas Pertanian Peternakan Tahun 2016 Data Permohonan Informasi Pada Dinas Pertanian Peternakan Tahun No Pemohon Informasi No surat Tgl Surat Perihal Jawaban Keterangan 1 DPP Lembaga Kajian Pembangunan dan Aparatur Negara Nomor : 01/LKPN/DPP/I/

Lebih terperinci

LAPORAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI TAHUN 2012

LAPORAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI TAHUN 2012 LAPORAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI TAHUN 2012 PPID Kementerian PPN/Bappenas Maret 2013 LAPORAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS TAHUN 2012 1. PENINGKATAN KETERBUKAAN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 351 TAHUN 2011 TENTANG DAN PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 351 TAHUN 2011 TENTANG DAN PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 351 TAHUN 2011 TENTANG PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN DAN PERATURAN MENTERI

Lebih terperinci

PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM

PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM Padang, 6 Oktober 2015 Karakteristik Kelembagaan Sumber pendapatan dari jasa layanan/pnbp

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR M.HH-01.IN.04.03 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN DAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI PADA DIREKTORAT JENDERAL PEMASYARAKATAN, KANTOR

Lebih terperinci

2013, No

2013, No 2013, No.834 8 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 74 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS I. KETENTUAN UMUM

PETUNJUK TEKNIS I. KETENTUAN UMUM SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 74 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK TEKNIS

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.953, 2015 KEMENSETNEG. Hibah. Pengelolaan. PERATURAN MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN HIBAH DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN

Lebih terperinci

Implementasi KIP di Kementerian PUPR 2015 KATA PENGANTAR

Implementasi KIP di Kementerian PUPR 2015 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Pertama-tama puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Laporan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Lebih terperinci

Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar Layanan Informasi Publik;

Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar Layanan Informasi Publik; - 2 - Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5071); 6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran Negara

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 351 TAHUN 2011 TENTANG PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG KEPUTUSAN

KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 351 TAHUN 2011 TENTANG PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 351 TAHUN 2011 TENTANG PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN PERATURAN MENTERI

Lebih terperinci

BERITA NEGARA. No.1279, 2013 KEMENTERIAN PARIWISATADAN EKONOMI KREATIF. Informasi. Dokumentasi. Pengelolaan. Pencabutan.

BERITA NEGARA. No.1279, 2013 KEMENTERIAN PARIWISATADAN EKONOMI KREATIF. Informasi. Dokumentasi. Pengelolaan. Pencabutan. BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1279, 2013 KEMENTERIAN PARIWISATADAN EKONOMI KREATIF. Informasi. Dokumentasi. Pengelolaan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PARIWISATADAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

Melaksanakan urusan keuangan di lingkungan Direktorat Jenderal.

Melaksanakan urusan keuangan di lingkungan Direktorat Jenderal. - 101-1. NAMA JABATAN : Kepala Bagian Keuangan 2. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan urusan keuangan di lingkungan Direktorat Jenderal. 3. TUJUAN JABATAN : Terwujudnya pengelolaan keuangan yang efektif dan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.2074, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Tunjangan Kinerja. Pembayaran. Pelaksanaan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 273 /PMK.01/2014 TENTANG PELAKSANAAN

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 130/PMK.05/2010 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 130/PMK.05/2010 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 130/PMK.05/2010 TENTANG TATA CARA PENYEDIAAN, PENCAIRAN, DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA FASILITAS LIKUIDITAS PEMBIAYAAN PERUMAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

DAFTAR INFORMASI PUBLIK

DAFTAR INFORMASI PUBLIK DAFTAR INFORMASI PUBLIK KEMENTERIAN PERHUBUNGAN PPID KEMENTERIAN PERHUBUNGAN 1 INFORMASI BERKALA 2 Ringkasan Bentuk yang PROFIL 1. Buku Profil Profil, Visi, Misi, Struktur Organisasi, Sasarab dan Prioritas

Lebih terperinci