SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENDATAAN KOS - KOSAN BERBASIS WEB DI KOTA GORONTALO Merciyana Daud 1, Mukhlisulfatih Latief 2, Ahmad Feriyanto Alulu 3

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENDATAAN KOS - KOSAN BERBASIS WEB DI KOTA GORONTALO Merciyana Daud 1, Mukhlisulfatih Latief 2, Ahmad Feriyanto Alulu 3"

Transkripsi

1 SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENDATAAN KOS - KOSAN BERBASIS WEB DI KOTA GORONTALO Merciyana Daud 1, Mukhlisulfatih Latief 2, Ahmad Feriyanto Alulu 3 Intisari Dalam pencarian kos selama ini para mahasiswa mendapatkan informasi dari hasil komunikasi antara teman, ini diakibatkan karena belum ada sistem informasi yang menyediakan informasi tentang kos, para pemilik kospun mempublikasikan layanan jasa kosnya masih dalam bentuk sehelai kertas, sehingga mengakibatkan para mahasiswa ini tidak dapat menemukan informasi kos yang sesuai keinginan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menyediakan sarana informasi tentang kos berbentuk sistem informasi geografis dimana sistem ini dapat melakukan pencarian kos sesuai keinginan mahasiwa dengan penerapan metode Haversine Formula dalam perhitungan jarak terdekat dan Simple Hill Climbing untuk pencarian jalur rute terpendek. Hasil akhir dari penelitian ini dengan menggunakan Haversine Formula para mahasiswa mendapatkan kos terdekat fasilitas umum atau sebaliknya, dan penerapan Simple Hill Climbing untuk informasi rute, dan informasi kos lainnya untuk membantu pemerintah, pemilik kos, dan masyarakat luar dan dalam Kota Gorontalo. Kata Kunci : Sistem Informasi Geografis, kos-kosan, Haversine Formula, Simple Hill Climbing Abstract In this quest for boarding students to get information from the communication between friends, this is caused because there is no information system that provides information about boarding house, the owner kospun publish kosnya services are still in the form of a sheet of paper, resulting in these students can not find the information boarding house as they wish. This study aims to provide information about boarding facility shaped geographical information system in which the system can perform a boarding search liking Haversine students with the application of the method in the calculation of the shortest distance formula and Simple Hill Climbing to search the shortest route path. The final results of this study using Formula Haversine students get boarding nearby public facilities or otherwise, and the application of Simple Hill Climbing for route information, and other information to assist the government boarding house, boarding house owner, and the outside community and the city of gorontalo. Keywords: Geographic Information Systems, boarding house, Haversine Formula, Simple Hill Climbing PENGANTAR Provinsi Gorontalo khususnya di Kota Gorontalo adalah salah satu wilayah yang menyediakan tempat Kos-Kosan yang banyak, Kos-kosan merupakan salah satu penunjang penting bagi mahasiswa/mahasiswi yang sedang menjalani kuliah, terutama yang memiliki rumah yang jauh dari tempat kuliah atau para pelajar yang ingin melanjutkan studi di luar kota. Mencari tempat kos yang sesuai keinginan adalah hal yang sulit bagi mahasiswa pendatang yang belum tau tata letak lokasi 1 Merciyana Daud, Mahasiswa Teknik Universitas Negeri Gorontalo 2 Mukhlisulfatih Latief, S.Kom.,MT Dosen Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo 3 Ahmad Feriyanto Alulu, ST, M.Cs, Dosen Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo

2 yang ada di Kota Gorontalo, apalagi mengunjungi suatu wilayah yang belum pernah didatangi sebelumnya. Dalam pencarian informasi kosan mahasiswa/mahasiswi, saat ini hanya mendapatkan informasi dari komunikasi mulut ke mulut teman, namun terkadang informasi yang didapatkan tidak sesuai informasi yang diperoleh bahkan tidak sesuai dengan harapan yang diinginkan informasi yang ada di Kota Gorontalo, apalagi mengunjungi suatu wilayah yang belum pernah didatangi sebelumnya. Oleh karena itu perlu dibangun sistem informasi geografis pendataan kos untuk menjawab permasalahan tersebut, dalam hal ini mengenai geografi semakin dibutuhkan juga oleh banyak pihak, misalnya untuk mengetahui informasi seputar daerah yang diinginkan, menemukan lokasi yang diinginkan dengan cepat dan masih banyak lagi informasi yang bisa didapatkan. Untuk melengkapinya juga ada informasi kos terdekat fasilitas umum maupun sebaliknya dengan menggunakan haversine formula untuk menghitung jarak terdekat. Digunakan juga metode pencarian Simple Hill Climbing untuk mencari jalur rute terpendek dari kos ke fasilitas umum. Sistem ini juga dapat memberikan informasi kos lengkap dengan mencari kos sesuai harga yang diinginkan. TINJAUAN PUSTAKA Kos-Kosan Kos merupakan salah satu tempat penyedia jasa penginapan atau tempat tinggal sementara yang terdiri dari beberapa kamar dan setiap kamar memiliki beberapa fasilitas yang ditawarkan atau disediakan dan juga mempunyai harga yang telah ditentukan oleh pemilik kos sedangkan lama waktu penyewaan ditentukan sendiri oleh si penyewa kamar. (Syahwari, 2012). Haversine Formula Dalam penelitian ini akan dilakukan proses pencarian jarak, posisi di bumi dapat direpresentasikan dengan posisi garis lintang (latitude) dan bujur (longitude). Untuk menentukan jarak antara dua titik di bumi berdasarkan letak garis lintang dan bujur, ada beberapa rumusan yang digunakan. Dalam penelitian ini peneliti memilih rumus haversine untuk perhitungan jarak kos terdekat Universitas dan fasilas umum terdekat kos. Rumus haversine adalah persamaan yang penting pada navigasi, memberikan jarak lingkaran besar antara dua titik pada permukaan bola (bumi) berdasarkan bujur dan lintang. Penggunaan rumus ini cukup akurat untuk sebagian besar perhitungan, juga mengabaikan ketinggian bukit dan kedalaman lembah di permukaan bumi (Uyun dan Madikhatun,2011) Berikut bentuk Rumus Haversine Formula : Δlat = lat2 lat1 Δlong = long2 long1 a = sin 2 (Δlat/2) + cos(lat1).cos(lat2).sin 2 (Δlong/2) c = 2.atan 2 ( a, (1 a)) d = R.c

3 Keterangan : R = jari-jari bumi sebesar 6371(km) Δlat = besaran perubahan latitude Δlong = besaran perubahan longitude C = kalkulasi perpotongan sumbu d = jarak (km) Metode Simple Hill Climbing Teknik heuristic adalah teknik yang digunakan untuk mempercepat pencarian solusi. Teknik heuristic digunakan untuk mengeliminasi beberapa kemungkinan solusi tanpa harus mengeksplorasinya secara penuh. Selain itu, teknik heuristic juga membantu memutuskan kemungkinan solusi mana yang pertama kali perlu dievaluasi. Ada beberapa metode pencarian heuristic salah satunya adalah metode hill climbing. Metode ini dikenal untuk pencarian lokal. Gagasan untuk motede hill climbing adalah mulai secara acak dari state yang sudah ada ( Thiang dkk,2008) Terdapat dua jenis Hill Climbing yang sedikit berbeda, yakni Simple Hill Climbing dan Steepest-Ascent Hill Climbing. Simple Hill Climbing sebenarnya hampir sama dengan Steepest-Ascent Hill Climbing. Hanya saja gerakan pencarian langsung memilih newstate yang memilki jalur yang lebih baik dari pada jalur-jalur sebelumnya tanpa memperhitungkan jalur-jalur lain yang lebih baik dibandingkan dengan Steepest-Ascent Hill Climbing gerakan pencariannya dilakukan kesemua operator keseluruhan jika ditemukan jalur yang lebih baik maka jalur itulah yang dipilih. Pada kasus pencarian kos penulis memilih Simple hill Climbing. Algoritma Simple Hill Climbing 1) Mulai dari keadaan awal, lakukan pengujian: jika merupakan tujuan, maka berhenti; dan jika tidak, lanjutkan dengan keadaan sekarang sebagai keadaan awal. 2) Kerjakan langkah-langkah berikut sampai solusinya ditemukan, atau sampai tidak ada operator baru yang akan diaplikasikan pada keadaan sekarang: a) Cari operator yang belum pernah digunakan; gunakan operator ini untuk mendapatkan keadaan yang baru. b) Evaluasi keadaan baru tersebut. (a) Jika keadaan baru merupakan tujuan, keluar. (b) Jika bukan tujuan, namun nilainya lebih baik dari pada keadaan sekarang, maka jadikan keadaan baru tersebut menjadi keadaan sekarang. (c) Jika keadaan baru tidak lebih baik dari pada keadaan sekarang, maka lanjutkan iterasi. Pada simple hill climbing ini, ada 3 masalah yang mungkin, yaitu: a) Algoritma akan berhenti kalau mencapai nilai optimum local,

4 b) Urutan penggunaan operator akan sangat berpengaruh pada penemuan solusi. Tidak diijinkan untuk melihat satupun langkah sebelumnya. CARA PENELITIAN Cara penelitian yang dilakukan penulis dalam penelitian ini adalah : Persiapan Pengumpulan data Jurnal, Buku, Internet Studi Literatur Observasi Wawancara DISHUB DPPKAD, KPPT,Koskos Perencanaan(planning Identifikasi Data Perancangan SIG Pembuatan aplikasi Analisi dan Kebutuhan Sistem Desain Sistem Pree Pocessing Data Output Manajemen Analisis dan Data Manipulasi data Implementasi Dan Testing Sistem Penyusunan Laporan Selesai Gambar 1 Tahapan Penelitian Adapun cara penelitian yang dilakukan penulis dalam penelitian ini, adalah sebagai berikut: 1. Pengumpulan Data Pada tahapan ini peneliti melakukan berbagai pengumpulan data yang nantinya data ini dapat membantu peneliti dalam menentukan lokasi kos di Kota Gorontalo adapun teknik pengumpulan data yang peneliti lakukan sebagai berikut: a) Wawancara Pada teknik wawancara, peneliti melakukan wawancara secara langsung atau tatap muka dengan dinas terkait yang mengelola data pembangunan dalam hal ini kantor (DPPKAD), Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) dan Kos yang merupakan objek penelitian

5 guna mendapatkan informasi tentang keadaan objek serta mendapatkan gambaran tentang lokasi kos di Kota Gorontalo. b) Studi Literatur Dalam teknik ini, peneliti mengumpulkan informasi informasi sebagai bahan untuk diteliti kemudian dipelajari dari berbagai macam para ahli yang membahas tentang masalah yang diteliti seperti penelitian-penelitian yang membahas tentang SIG, Kos-Kosan yang ditemukan dari berbagai sumber baik itu dari internet, jurnal maupun buku. c) Survei Tahap selanjutnya survei, peneliti turun lapangan langsung untuk menentukan titik koordinat lokasi kos, lokasi fasilitas umum berupa kampus, laundry, fotocopy, mesjid, dan lain-lain, yang berada di sekitar kos dengan menggunakan alat penentuan koordinat, dalam hal ini digunakan smartphone yang memiliki GPS. 2. Identifikasi Data Identifikasi data dilakukan untuk menentukan variabel dan semesta pembicaraan yang diperlukan dalam melakukan perhitungan dan analisis masalah. Misalnya data yang akan dimasukan dalam peta, guna sebagai acuan yang digunakan untuk merancang dan implementasi sistem sesuai dengan hasil analisis. 3. Perancangan SIG Tahapan perancangan SIG yang dilakukan pertama adalah proses awal mengkonversi data, baik data spasial maupun non-spasial ke format yang dapat digunakan dalama SIG. Kemudian data yang masuk tersebut membentuk database di dalam komputer yang dapat disimpan dan dipanggil kembali untuk dipergunakan atau untuk pengolahan selanjutnya. Setelah itu analisis datanya menghasilkan informasi-informasi dalam SIG. 4. Pembuatan Aplikasi a) Analisis Kebutuhan Sistem Tahapan ini diperlukan untuk mengetahui permasalahan dan kebutuhan yang diperlukan dalam pembangunan sistem. b) Desain Sistem Tahapan ini akan dilakukan perancangan sebuah desain dari sistem berdasarkan database, user interface, diagram konteks, dan diagram alir data (DAD). c) Implementasi Dan Testing Sistem Setelah sistem selesai dibuat maka akan ditampilkan hasil implentasi tersebut, selanjutnya akan diuji apakah sistem tersebut sudah layak digunakan atau belum. d) Penyusunan Laporan Selanjutnya tahapan akhir adalah penulisan laporan berdasarkan penelitian yang telah dilakukan. Keluaran dari tahapan ini merupakan laporan hasil penelitian.

6 HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Pengumpulan Data Data yang didapatkan dari hasil pengumpulan data ada sekitar 85 kos yang ada disekitar kampus, Selain titik-titik koordinat kos dan fasilitas umum ada juga data kos lainnya berupa hasil wawancara dengan pemilik kos seperti data pemilik kos, data kamar, data harga, fasilitas yang disediakan dan fasilitas umum yang ada disekitar kos. 2. Identifikasi Data Dalam penentuan titik koordinat ini menggunakan aplikasi GPS pada smartphone titik-titik koordinat dari kos dan fasilitas umum masih belum cukup akurat jika menggunakan smartphone, untuk itu perlu diolah lagi dalam google map agar mendapatkan titik-titik koordinat yang akurat dan efektif. 3. Perancangan SIG Tahapan perancangan SIG yang dilakukan pertama adalah proses awal mengkonversi data, dimana data ini berupa titik koordinat dan data kos serta fasilitas umum. Data-data tersebut dikonversi ke format yang dapat digunakan dalam SIG. hasil konversi tersebut menghasilkan marker dan fligplan. Kemudian data yang masuk tersebut membentuk database di dalam komputer yang dapat disimpan dan dipanggil kembali untuk dipergunakan atau untuk pengolahan selanjutnya. Setelah itu analisis datanya menghasilkan peta, rute, marker dan data kos serta fasilitas umum yang nantinya bisa menjadi informasi bagi user. 4. Pembuatan Aplikasi a. Analisis Kebutuhan Sistem Untuk tahapan analisis sistem sudah termasuk pada tahapan perencanaan R&D. Pada tahapan ini analisis dilakukan untuk mengetahui kebutuhan berdasarkan data dan informasi yang telah diperoleh sebelumnya tentang Kos kemudian menganalisis sistem dengan mengggunakan metode Haversine Formula dan Simple Hill Climbing. Sehingga keluaran dari tahapan ini yaitu dapat mengetahui dan memahami kebutuhan sistem yang akan dirancang. b. Desain Sistem Tahapan ini akan dilakukan perancangan sebuah desain dari sistem berdasarkan database, user interface, diagram konteks, dan diagram alir data (DAD). c. Implementasi Dan Testing Sistem Setelah sistem selesai dibuat maka akan ditampilkan hasil implentasi tersebut, selanjutnya akan diuji apakah sistem tersebut sudah layak digunakan atau belum. Hasil keluaran dari sistem ini berupa sistem informasi geografis yang nantinya sistem tersebut bisa melakukan pencarian jarak kos dan fasilitas umum terdekat dengan menggunakan haversine formula dalam menentukan jarak terdekat. Serta proses pencarian rute dengan metode simple hill climbing.

7 Gambar 2 Tampilan Halaman Fasilitas Umum Berdasarkan gambar diatas menu fasilitas umum dapat memberikan informasi kos terdekat dari salah satu fasilitas umum dan titik-titik fasilitas umum, dengan menerapkan metode Haversine Formula dalam pencarian jarak terdekatnya. Tabel 1 Tabel Hasil pengujian pencarian kos terdekat fasilitas umum Kasus dan hasil uji Data masukan Reaksi yang Pengamatan Kesimpulan diharapkan Masuk Menu Tampil Map beserta Map dan titik fasilitas diterima Fasilitas Umum titik fasilitas umum umum tampil pilih salah satu titik fasilitas umum Tampil Map dan titik fasilitas serta detail fasilitas umum berupa fungsi dan tampil kos terdekat fasilitas umum tersebut Tampil detail fasilitas umum dan kos terdekat beserta jarak. diterima

8 Gambar 3 Tampilan Halaman Jelajah Kos Sama halnya dengan menu fasilitas umum, jelajah kos ini dapat menampilkan titik kos, jika memilih salah satu titik kos maka akan menampilkan informasi kos berupa nama pemilik, harga kos, fasilitas umum yang disediakan dan lain-lain. Selain itu dapat menampilkan fasilitas-fasilitas umum yang ada disekitar kos tersebut dengan menerapkan metode Haversine Formula dalam perhitungan jarak terdekatnya. Tabel 2 Tabel Hasil pengujian pencarian fasilitas umum terdekat kos Kasus dan hasil uji Data masukan Reaksi yang Pengamatan Kesimpulan diharapkan Masuk Menu Jelajah Tampil Map beserta Map dan titik kos diterima Kos titik kos tampil pilih salah satu titik Tampil Map dan titik Tampil detail kos dan diterima kos kos serta detail kos fasilitas umum beserta berupa data lainnya jarak. dan tampil fasilitas terdekat kos.

9 Gambar 4 Tampilan Halaman Rute Menu rute ini digunakan untuk memberikan informasi jalur rute terpendek dari kos ke salah satu fasilitas umum, dengan menggunakan metode Simple Hill Climbing dalam menampilkan jalur rute tersebut. Tabel 3 Tabel Hasil pengujian pencarian jalur rute terpendek Kasus dan hasil uji Data masukan Reaksi yang Pengamatan Kesimpulan diharapkan Masuk Menu Jelajah Tampil pilihan Data kos dan fasilitas diterima kos pilih rute masukan data kos ke fasilitas umum umum pilih tombol cari Tampil Map dan titik kos dan fasilitas umum beserta jalurjalurnya Tampil jalur terpendek dari kos ke fasilitas umum diterima Gambar dibawah ini adalah salah satu menu yang menampilkan info kos lengkap, info kos ini dapat membantu para mahasiswa dalam mencari kos sesuai harga yang diinginkan, melihat fasilitas-fasilitas yang disediakan kos, info kamar kosong, ataupun harga dan nomor yang bisa

10 dihubungi, selain itu juga bagi pemerintah dapat melihat kos-kos mana saja yang belum memiliki surat izin usaha Gambar 5 Tampilan Halaman Info Kos KESIMPULAN 1. Dengan adanya Sistem Informasi Geografis pendataan kos, para mahasiswi/mahasiwa luar dan dalam maupun masyarakat lainnya bisa mendapatkan informasi lengkap tentang kos baik itu harga kamar, alamat, fasilitas yang disediakan, dll, serta jarak fasilitas umum terdekat kos seperti kampus atau sebaliknya. 2. Aplikasi ini dapat menghasilkan informasi tentang jalur rute terpendek kos ke fasilitas umum serta informasi tentang titik-titik kos dan fasilitas umum dalam bentuk peta. DAFTAR PUSTAKA Daud, M Sistem Informasi Geogarfis Pendataan Kos Berbasis Web Di Kota Gorontalo. Skripsi. Universitas Negeri Gorontalo. Gorontalo. Syahwari, H Analisis dan Perancangan Sistem Web Kos Kosan BerbasisClient/Server Sebagai Sarana Pelayanan Jasa dan Informasi.Skripsi. Yogyakarta : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer AMIKOM. Thiang. Khoswanto, A. Pasila, F. Thelly, H Aplikasi Metode Hill Climbing Pada Standalone Robot Mobil Untuk Mencari Rute Terpendek. Seminar Ilmiah Nasional Komputer dan Sistem Intelijen,ISSN , gunadarma.ac.id, Accessd april Uyun, S. dan Madikhatun, Y Model Rekomendasi Berbasis Fuzzy Untuk Pemilihan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas, Jurnal Informatika

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ditentukan oleh pemilik kos sedangkan lama waktu penyewaan ditentukan sendiri

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ditentukan oleh pemilik kos sedangkan lama waktu penyewaan ditentukan sendiri BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Studi Tentang Kos-kos Kos merupakan salah satu tempat penyedia jasa penginapan atau tempat tinggal sementara yang terdiri dari beberapa kamar dan setiap

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Teknologi berbasis komputer, kini telah merambah hampir seluruh sisi kehidupan manusia. Berbagai disiplin ilmu telah memanfaatkan teknologi ini

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB UNTUK PEMETAAN TEMPAT KOST DI SEKITAR PERGURUAN TINGGI DI KABUPATEN JEPARA

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB UNTUK PEMETAAN TEMPAT KOST DI SEKITAR PERGURUAN TINGGI DI KABUPATEN JEPARA LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB UNTUK PEMETAAN TEMPAT KOST DI SEKITAR PERGURUAN TINGGI DI KABUPATEN JEPARA FERDINAN LAILY NIZAM NIM. 201251064 DOSEN PEMBIMBING Mukhamad Nurkamid,

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PERALATAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, KUALITAS UDARA DAN GEOFISIKA BERBASIS WEBGIS DI STASIUN GEOFISIKA YOGYAKARTA

SISTEM INFORMASI PERALATAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, KUALITAS UDARA DAN GEOFISIKA BERBASIS WEBGIS DI STASIUN GEOFISIKA YOGYAKARTA SISTEM INFORMASI PERALATAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, KUALITAS UDARA DAN GEOFISIKA BERBASIS WEBGIS DI STASIUN GEOFISIKA YOGYAKARTA Nana Nawangsari Program Studi Teknik, Universitas PGRI Yogyakarta nana.nwg@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM III.1. Analisa Masalah Kemudahan untuk mendapatkan informasi rumah susun merupakan salah satu tuntutan di Kota Medan, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan tempat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada bagian ini penulis akan menjelaskan system analisis dan perancangan dalam membuat pembuatan aplikasi ini. Setelah semua kebutuhan selesai dianalisis, maka penulis akan

Lebih terperinci

Model Rute dan Peta Interaktif Posyandu di Kota Semarang menggunakan Geolocation dan Haversine Berbasis Mobile Android

Model Rute dan Peta Interaktif Posyandu di Kota Semarang menggunakan Geolocation dan Haversine Berbasis Mobile Android Model Rute dan Peta Interaktif Posyandu di Kota Semarang menggunakan Geolocation dan Haversine Berbasis Mobile Android Sariyun Naja Anwar, Isworo Nugroho dan Edy Supriyanto Fakultas Teknologi Informasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam arti yang lebih sempit, SIG adalah sistem komputer yang memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Dalam arti yang lebih sempit, SIG adalah sistem komputer yang memiliki BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem Inforrmasi Geografis (SIG) adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Dalam arti yang lebih

Lebih terperinci

JURNAL SISTEM PENCARIAN JARAK TERDEKAT MENGGUNAKAN METODE HAVERSINE BERBASIS ANDROID

JURNAL SISTEM PENCARIAN JARAK TERDEKAT MENGGUNAKAN METODE HAVERSINE BERBASIS ANDROID JURNAL SISTEM PENCARIAN JARAK TERDEKAT MENGGUNAKAN METODE HAVERSINE BERBASIS ANDROID DISTANCE TO THE NEAREST SEARCH SYSTEM USING HAVERSINE METHOD ANDROID BASED Oleh: MUHAMMAD ARIZAL FAHRIBI C. F. NPM :

Lebih terperinci

Sistem Informasi Geografis Perumahan dan Fasilitas Sosial Terdekat dengan Metode Haversine Formula

Sistem Informasi Geografis Perumahan dan Fasilitas Sosial Terdekat dengan Metode Haversine Formula Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi (JUSTIN) Vol. 1, No. 1, (2016) 1 Sistem Informasi Geografis Perumahan dan Fasilitas Sosial Terdekat dengan Metode Haversine Formula Bahryan Purmadipta 1, Hengky Anra

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi-informasi itu diolah oleh komputer, dan hasilnya berupa peta digital.

BAB I PENDAHULUAN. informasi-informasi itu diolah oleh komputer, dan hasilnya berupa peta digital. BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem informasi Geografis (SIG) adalah sistem berbasis computer yang digunakan untuk menyimpan, menanipulasi dan menganalisis informasi geografi yang semula informaasi

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TEMPAT BERSEJARAH DI WILAYAH GORONTALO BERBASIS WEB

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TEMPAT BERSEJARAH DI WILAYAH GORONTALO BERBASIS WEB RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TEMPAT BERSEJARAH DI WILAYAH GORONTALO BERBASIS WEB Ariyanto Manabung 1 Moh. Hidayat Koniyo 2 Abd. Azis Bouty 2 INTISARI Tempat bersejarah di wilayah Gorontalo

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang akurat dan diperbaharui (update) yang dikenal dengan istilah Sistem

BAB I PENDAHULUAN. yang akurat dan diperbaharui (update) yang dikenal dengan istilah Sistem BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Informasi geografis biasanya digambarkan dalam peta manual dengan ragam informasi yang tertulis dalam lembaran kertas (atlas). Tetapi kini, dengan adanya teknologi,

Lebih terperinci

APLIKASI METODE HILL CLIMBING PADA STANDALONE ROBOT MOBIL UNTUK MENCARI RUTE TERPENDEK

APLIKASI METODE HILL CLIMBING PADA STANDALONE ROBOT MOBIL UNTUK MENCARI RUTE TERPENDEK APLIKASI METODE HILL CLIMBING PADA STANDALONE ROBOT MOBIL UNTUK MENCARI RUTE TERPENDEK Thiang, Handry Khoswanto, Felix Pasila, Hendra Thelly Jurusan Teknik Elektro, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) FASILITAS UMUM KOTA MOJOKERTO BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) FASILITAS UMUM KOTA MOJOKERTO BERBASIS WEB SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) FASILITAS UMUM KOTA MOJOKERTO BERBASIS WEB Arifin 1, Arna Fariza, S.Kom, M.Kom 2, Ahmad Syauqi Ahsan, S.Kom 2 1 Mahasiswa, 2 Dosen Pembimbing Jurusan Teknik Informatika

Lebih terperinci

PERANCANGAN LOKASI RUMAH KOST DI KOTA MEDAN BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN HAVERSINE FORMULA

PERANCANGAN LOKASI RUMAH KOST DI KOTA MEDAN BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN HAVERSINE FORMULA PERANCANGAN LOKASI RUMAH KOST DI KOTA MEDAN BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN HAVERSINE FORMULA Rizky Desuari Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan Jl.H.M. Jhoni No.70 C, Medan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Geografis Penentuan Jarak Terdekat dan Terjauh Restoran Cepat Saji di Kota

Lebih terperinci

Journal of Informatics and Technology, Vol 1, No 4, Tahun 2012, p 9-16

Journal of Informatics and Technology, Vol 1, No 4, Tahun 2012, p 9-16 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN LOKASI KULINER DI SEMARANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING Raina Stefani Budi, Indriyati, Sukmawati Nur Endah Program Studi Teknik Informatika, Universitas

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN WEB-GIS KOSAN KELURAHAN JATI, KOTA PADANG SUMATERA BARAT

PEMBANGUNAN WEB-GIS KOSAN KELURAHAN JATI, KOTA PADANG SUMATERA BARAT PEMBANGUNAN WEB-GIS KOSAN KELURAHAN JATI, KOTA PADANG SUMATERA BARAT Rian Ade Hidayat 1) Surya Afnarius 2) 1) Sistem Informasi Universitas Andalas Kampus Limau Manih, Padang Indonesia email : surya@ft.unand.ac.id

Lebih terperinci

Jurnal JARKOM Vol. 2 No. 1 Desember 2014

Jurnal JARKOM Vol. 2 No. 1 Desember 2014 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN DAN PENCARIAN LOKASI USAHA KERAJINAN TANGAN MENGGUNAKAN CAKEPHP Meireza Pratama 1, Mohammad sholeh 2, Naniek widyastuti 3 1,2,3 Teknik Informatika,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. atau tata cara memperoleh rute pariwisata di Provinsi Jawa Barat yang sedang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. atau tata cara memperoleh rute pariwisata di Provinsi Jawa Barat yang sedang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem yang berjalan dilakukan untuk mengetahui bagaimana alur atau tata cara memperoleh rute pariwisata di Provinsi Jawa

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Tahap analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai masalah yang ada guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan

Lebih terperinci

PENCARIAN LOKASI JALUR NUGRAHA EKAKURIR (JNE) TERDEKAT MENGGUNAKAN HAVERSINE FORMULA (STUDI KASUS KOTA SAMARINDA)

PENCARIAN LOKASI JALUR NUGRAHA EKAKURIR (JNE) TERDEKAT MENGGUNAKAN HAVERSINE FORMULA (STUDI KASUS KOTA SAMARINDA) PENCARIAN LOKASI JALUR NUGRAHA EKAKURIR (JNE) TERDEKAT MENGGUNAKAN HAVERSINE FORMULA (STUDI KASUS KOTA SAMARINDA) Dyna Marisa Khairina 1), Febrian Wicaksana Ramadhinata 2),Heliza Rahmania Hatta 3) 1),2),3

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. transaksi setelah melalui proses tawar-menawar harga. Biasanya pasar tradisional

BAB I PENDAHULUAN. transaksi setelah melalui proses tawar-menawar harga. Biasanya pasar tradisional BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pasar tradisional adalah pasar yang pelaksanaannya bersifat tradisional tempat bertemunya penjual pembeli, terjadinya kesepakatan harga dan terjadinya transaksi setelah

Lebih terperinci

Sistem Informasi Geografis Pencarian Lokasi Wisata Kuliner Terdekat di Kota Mataram Berbasis Website

Sistem Informasi Geografis Pencarian Lokasi Wisata Kuliner Terdekat di Kota Mataram Berbasis Website Sistem Informasi Geografis Pencarian Lokasi Wisata Kuliner Terdekat di Kota Mataram Berbasis Website (Website-based Geographic Information System for Searching Nearby Culinary Location in Mataram City)

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menggunakan sistem yang baru atau sistem yang diperbaiki.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menggunakan sistem yang baru atau sistem yang diperbaiki. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain yang ada dalam dokumen desain sistem yang disetujui dan menguji, menginstal, memulai, serta menggunakan

Lebih terperinci

PEMANFAATAN GOOGLE MAP API PADA APLIKASI PENCARIAN LOKASI DEPARTMENT STORE BERBASIS WEB

PEMANFAATAN GOOGLE MAP API PADA APLIKASI PENCARIAN LOKASI DEPARTMENT STORE BERBASIS WEB PEMANFAATAN GOOGLE MAP API PADA APLIKASI PENCARIAN LOKASI DEPARTMENT STORE BERBASIS WEB Tri Suci Wulan Dari 1, Muhammad Zarlis 2, Sajadin Sembiring 3 1,3 Jurusan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknik

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PERTANIAN PADI DI KABUPATEN BANTUL, D.I. YOGYAKARTA

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PERTANIAN PADI DI KABUPATEN BANTUL, D.I. YOGYAKARTA SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PERTANIAN PADI DI KABUPATEN BANTUL, D.I. YOGYAKARTA Agus Rudiyanto 1 1 Alumni Jurusan Teknik Informatika Univ. Islam Indonesia, Yogyakarta Email: a_rudiyanto@yahoo.com (korespondensi)

Lebih terperinci

PEMETAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS BERBASIS WEB SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

PEMETAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS BERBASIS WEB SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS BERBASIS WEB SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS Bagus Satria Aditama 1, Slamet Sudaryanto N. 2 Jurusan Tehnik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Jl.

Lebih terperinci

Jurnal SCRIPT Vol. 1 No. 2 Januari 2014

Jurnal SCRIPT Vol. 1 No. 2 Januari 2014 SISTEM PENCARIAN DAN PEMESANAN RUMAH KOS MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG) Harri Singgih Pratikto 1, Suraya 2, Edhy Sutanta 3 1,2,3 Teknik Informatika, institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN. yang jelas untuk perbaikan ataupun pengembangan dari suatu sistem.

BAB III ANALISA DAN DESAIN. yang jelas untuk perbaikan ataupun pengembangan dari suatu sistem. 27 BAB III ANALISA DAN DESAIN Analisis sistem digunakan untuk melakukan penguraian terhadap suatu sistem informasi secara nyata yang bertujuan untuk melakukan identifikasi terhadap masalah yang mungkin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan Pedagang Besar Farmasi sebagai produsen obat-obatan sering

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan Pedagang Besar Farmasi sebagai produsen obat-obatan sering BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Keberadaan Pedagang Besar Farmasi sebagai produsen obat-obatan sering tidak diketahui dimana letaknya oleh para pemilik apotik dan rumah sakit. Mereka lebih cenderung

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. (Abdul Fatah dan Agung Budi Cahyono, 2013) dengan judul Sistem Informasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. (Abdul Fatah dan Agung Budi Cahyono, 2013) dengan judul Sistem Informasi BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian yang pernah dilakukan di Institut Teknologi Sepuluh November (Abdul Fatah dan Agung Budi Cahyono, 2013) dengan judul Sistem Informasi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI TAMBAL BAN DI YOGYAKARTA BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Hepy Evarika

SISTEM INFORMASI TAMBAL BAN DI YOGYAKARTA BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Hepy Evarika SISTEM INFORMASI TAMBAL BAN DI YOGYAKARTA BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Hepy Evarika 12.11.5852 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2016 SISTEM

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Pencarian Lokasi Terdekat Kantor PLN Medan Berbasis Android yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Daerah Pariaman merupakan wilayah kota yang sedang berkembang seperti pada tempat-tempat pariwisata, pendidikan, sarana transportasi umum dan Pelayanan Publik. Seiring

Lebih terperinci

Implementasi Metode Simulated Annealing pada Robot Mobil untuk Mencari Rute Terpendek

Implementasi Metode Simulated Annealing pada Robot Mobil untuk Mencari Rute Terpendek Implementasi Metode Simulated Annealing pada Robot Mobil untuk Mencari Rute Terpendek Thiang, Dhany Indrawan Jurusan Teknik Elektro, Universitas Kristen Petra Surabaya 60236, Indonesia e-mail: thiang@petra.ac.id

Lebih terperinci

PENENTUAN ARAH TUJUAN OBJEK DENGAN TABU SEARCH

PENENTUAN ARAH TUJUAN OBJEK DENGAN TABU SEARCH PENENTUAN ARAH TUJUAN OBJEK DENGAN TABU SEARCH Kampami Kelimay Fitri 1,Suriati 2 Jurusan Sistem Informasi Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan Jl. HM Jhoni No 70 Medan, Indonesia 1 Kelimayammii@gmail.com

Lebih terperinci

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SHOWROOM DAN BENGKEL MOBIL DI SURABAYA BERBASIS WEB

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SHOWROOM DAN BENGKEL MOBIL DI SURABAYA BERBASIS WEB PEMBUATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SHOWROOM DAN BENGKEL MOBIL DI SURABAYA BERBASIS WEB Johan Pison Jurusan Teknik Informatika / Fakultas Teknik Universitas Surabaya ti2.jhanz@gmail.com Abstrak - Kesulitan

Lebih terperinci

MODEL RUTE DAN PETA INTERAKTIF POSYANDU DI KOTA SEMARANG MENGGUNAKAN GEOLOCATION DAN HAVERSINE BERBASIS MOBILE ANDROID

MODEL RUTE DAN PETA INTERAKTIF POSYANDU DI KOTA SEMARANG MENGGUNAKAN GEOLOCATION DAN HAVERSINE BERBASIS MOBILE ANDROID MODEL RUTE DAN PETA INTERAKTIF POSYANDU DI KOTA SEMARANG MENGGUNAKAN GEOLOCATION DAN HAVERSINE BERBASIS MOBILE ANDROID Sariyun Naja Anwar, Isworo Nugroho, Edy Supriyanto Program Studi Teknik Informatika,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempersingkat waktu dan menghemat biaya. satunya adalah kebutuhan untuk

BAB I PENDAHULUAN. mempersingkat waktu dan menghemat biaya. satunya adalah kebutuhan untuk BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Salah satu contoh perkembangan teknologi adalah teknologi dalam pencarian rute terpendek. Kehadiran teknologi pencarian rute dapat mempermudah user dalam menjalankan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kota Semarang merupakan ibukota Provinsi Jawa Tengah. Dengan luas sekitar 373,70 Km 2, Kota Semarang dapat digolongkan sebagai kota metropolitan di Provinsi Jawa Tengah.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Penentuan Titik Rute Terdekat Lokasi Penjualan Furniture Dengan Menggunakan Polar Formula Berbasis Web

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Loket Bus merupakan tempat dimana masyarakat yang akan memesan atau membeli suatu tiket untuk menggunakan sarana transportasi bus sebagai keperluan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN Perancangan Algoritma Algoritma shortest path (Haversine formula)

BAB 4 PERANCANGAN Perancangan Algoritma Algoritma shortest path (Haversine formula) BAB 4 PERANCANGAN 4.1. Perancangan Algoritma 4.1.1 Algoritma shortest path (Haversine formula) Algoritma shortest path akan menghasilkan persamaan penting dalam sistem navigasi, nantinya haversine formula

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada tahap ini penulis mengumpulkan data-data berupa nama dan titik

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada tahap ini penulis mengumpulkan data-data berupa nama dan titik BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pengumpulan Data Pada tahap ini penulis mengumpulkan data-data berupa nama dan titik koordinat lokasi Apotik, Mall dan Supermarket. Data tentang apotik,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Geografis Lokasi Loket Bus di Kota Medan dapat dilihat sebagai berikut : IV.1.1. Hasil

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Analisis Metode analisis yang akan digunakan adalah metode aliran data, metode ini memmiliki konsep yaitu bagaimana data mengalir sesuai dengan struktur model

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi informasi sangat pesat. Sehubungan dengan keadaan tersebut hampir seluruh aspek kehidupan memanfaatkan kecanggihan teknologi dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan dari Sistem Informasi

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis Untuk Mencari Hotel Terdekat Berbasis Web Menggunakan Metode Generate and Test dan Haversine Formula

Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis Untuk Mencari Hotel Terdekat Berbasis Web Menggunakan Metode Generate and Test dan Haversine Formula Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis Untuk Mencari Hotel Terdekat Berbasis Web Menggunakan Metode Generate and Test dan Haversine Formula,,..,. Manajemen Informatika Sekolah Tinggi Manajemen Informatika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sistem informasi geografis (geographic information system/gis) yang

BAB I PENDAHULUAN. Sistem informasi geografis (geographic information system/gis) yang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem informasi geografis (geographic information system/gis) yang selanjutnya akan disebut SIG merupakan sistem informasi berbasis komputer yang digunakan untuk

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB UNTUK MENENTUKAN JARAK TERPENDEK MENGGUNAKAN ALGORITMA DIJKSTRA (Studi Kasus : Plaza / Mall Dikota Medan)

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB UNTUK MENENTUKAN JARAK TERPENDEK MENGGUNAKAN ALGORITMA DIJKSTRA (Studi Kasus : Plaza / Mall Dikota Medan) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB UNTUK MENENTUKAN JARAK TERPENDEK MENGGUNAKAN ALGORITMA DIJKSTRA (Studi Kasus : Plaza / Mall Dikota Medan) SKRIPSI ADLY AZHARY 101421060 PROGRAM STUDI S1 EKSTENSI

Lebih terperinci

Oki Ria Hermawan 1), Harjono 2) Jl. Raya Dukuhwaluh PO. Box 202 Purwokerto )

Oki Ria Hermawan 1), Harjono 2) Jl. Raya Dukuhwaluh PO. Box 202 Purwokerto ) Sistem Informasi Geografis Tempat Wisata di Kabupaten Banyumas Berbasis Android (Geographic Information System of Tourist Sites in Banyumas Regency Based on Android) Oki Ria Hermawan 1), Harjono 2) 1)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pembuatan Web Sistem Informasi Geografis (SIG) salah satunya didorong karena penggunaan internet yang sangat luas dimasyarakat dan pemerintah, karena internet maka

Lebih terperinci

PENERAPAN ALGORITMA A* SEARCH UNTUK PENCARIAN LINTASAN TERPENDEK MENUJU BEBERAPA LOKASI PADA PETA KOTA BANDUNG DENGAN BERBASIS ANDROID ABSTRAK

PENERAPAN ALGORITMA A* SEARCH UNTUK PENCARIAN LINTASAN TERPENDEK MENUJU BEBERAPA LOKASI PADA PETA KOTA BANDUNG DENGAN BERBASIS ANDROID ABSTRAK PENERAPAN ALGORITMA A* SEARCH UNTUK PENCARIAN LINTASAN TERPENDEK MENUJU BEBERAPA LOKASI PADA PETA KOTA BANDUNG DENGAN BERBASIS ANDROID Ardi Fadillah 1), Dr. Wendi Zarman, M.Si. 2) 1), 2) Jurusan Sistem

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Dari penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti- peneliti sebelumnya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Dari penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti- peneliti sebelumnya BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka yaitu : Dari penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti- peneliti sebelumnya 1. Kuriunus Mala (2014) melakukan penelitian tentang aplikasi

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis Fasilitas Umum Kota Mataram Berbasis Web

Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis Fasilitas Umum Kota Mataram Berbasis Web Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis Fasilitas Umum Kota Mataram Berbasis Web (Design and Implementation of Web based Geographical Information System of Public Facility in Mataram City) Tri Yulianto,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan daerah tujuan wisatawan domestik dan internasional yang

BAB I PENDAHULUAN. merupakan daerah tujuan wisatawan domestik dan internasional yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pulau Bintan yang terdiri dari dua daerah administratif yaitu Pemerintah Kabupaten Bintan dan Pemerintah Kota Tanjungpinang merupakan daerah tujuan wisatawan

Lebih terperinci

DINAMIKA INFORMATIKA Vol.7 No. 1, Maret 2015 ISSN

DINAMIKA INFORMATIKA Vol.7 No. 1, Maret 2015 ISSN PEMODELAN APLIKASI NAVIGASI DAN PENENTUAN RUTE TERDEKAT DENGAN WAKTU TERCEPAT MENUJU TEMPAT OLEH-OLEH DI KOTA SEMARANG PADA ANDROID Oleh : Purwatiningtyas, Endro Prihastono, Sri Eniyati Abstrak Kota Semarang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN SISTEM SISTEM PENCARIAN LOKASI PERGURUAN TINGGI DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA MENGGUNAKAN GOOGLE

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN SISTEM SISTEM PENCARIAN LOKASI PERGURUAN TINGGI DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA MENGGUNAKAN GOOGLE BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem SISTEM PENCARIAN LOKASI PERGURUAN TINGGI DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS BERBASIS ANDROID dibangun dengan menggunakan

Lebih terperinci

APLIKASI PENCARIAN RUTE JALUR BUS TRANS SEMARANG MENGGUNAKAN ALGORITMA DIJKSTRA

APLIKASI PENCARIAN RUTE JALUR BUS TRANS SEMARANG MENGGUNAKAN ALGORITMA DIJKSTRA APLIKASI PENCARIAN RUTE JALUR BUS TRANS SEMARANG MENGGUNAKAN ALGORITMA DIJKSTRA SKRIPSI Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh GelarSarjana Komputer pada Departemen Ilmu Komputer/Informatika

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN JALAN DESA BERBASIS MOBILE ANDROID

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN JALAN DESA BERBASIS MOBILE ANDROID SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN JALAN DESA BERBASIS MOBILE ANDROID TUGAS AKHIR Diajukan guna memenuhi sebagian persyaratan dalam rangka menyelesaikan Pendidikan Sarjana Strata Satu (S1) Program Studi

Lebih terperinci

MANAJEMEN BASIS DATA SARANA KAMPUS UNIVERSITAS BENGKULU MENGGUNAKAN ALGORITMA A* BERBASIS SPASIAL

MANAJEMEN BASIS DATA SARANA KAMPUS UNIVERSITAS BENGKULU MENGGUNAKAN ALGORITMA A* BERBASIS SPASIAL MANAJEMEN BASIS DATA SARANA KAMPUS UNIVERSITAS BENGKULU MENGGUNAKAN ALGORITMA A* BERBASIS SPASIAL Foni Panca Wardhani 1, Asahar Johar 2, Yulian Fauzi 3 1,2,3 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas

Lebih terperinci

PEMODELAN APLIKASI NAVIGASI DAN PENENTUAN RUTE TERDEKAT DENGAN WAKTU TERCEPAT MENUJU TEMPAT OLEH-OLEH DI KOTA SEMARANG PADA ANDROID

PEMODELAN APLIKASI NAVIGASI DAN PENENTUAN RUTE TERDEKAT DENGAN WAKTU TERCEPAT MENUJU TEMPAT OLEH-OLEH DI KOTA SEMARANG PADA ANDROID PEMODELAN APLIKASI NAVIGASI DAN PENENTUAN RUTE TERDEKAT DENGAN WAKTU TERCEPAT MENUJU TEMPAT OLEH-OLEH DI KOTA SEMARANG PADA ANDROID Purwatiningtyas Sri Eniyati Universitas Stikubank Semarang diba_ian@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Geografis lokasi kafe dan restoran di Kota Medan dapat dilihat sebagai berikut

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PARIWISATA KOTA PURWOKERTO BERBASIS GOOGLE MAPS

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PARIWISATA KOTA PURWOKERTO BERBASIS GOOGLE MAPS RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PARIWISATA KOTA PURWOKERTO BERBASIS GOOGLE MAPS Muhammad Sholeh1, Dimas Kartiko Aji 2 Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Lebih terperinci

Sistem Informasi Geografi (SIG) Pencarian ATM Bank Kaltim Terdekat dengan Geolocation dan Haversine Formula Berbasis Web

Sistem Informasi Geografi (SIG) Pencarian ATM Bank Kaltim Terdekat dengan Geolocation dan Haversine Formula Berbasis Web JURNAL INFOTEL Informatika - Telekomunikasi - Elektronika Website Jurnal : http://ejournal.st3telkom.ac.id/index.php/infotel ISSN : 2085-3688; e-issn : 2460-0997 Sistem Informasi Geografi (SIG) Pencarian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Transportasi telah menjadi salah satu kebutuhan penting dalam kegiatan sehari-hari di kehidupan bermasyarakat. Kemajuan teknologi informasi yang ada sekarang,

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi POI Search Menggunakan Google Maps API Berbasis Web

Rancang Bangun Aplikasi POI Search Menggunakan Google Maps API Berbasis Web Rancang Bangun Aplikasi POI Search Menggunakan Google Maps API Berbasis Web Farwah Halilah Teknik Informatika dan Komputer Politeknik Negeri Jakarta Depok, Indonesia farwah.halilah.tik14@mhsw.pnj.ac.id

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. salah satu proses untuk mengolah menjadi sebuah informasi yang diperlukan. Dalam

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. salah satu proses untuk mengolah menjadi sebuah informasi yang diperlukan. Dalam BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil 4.1.1 Pengumpulan Data Proses awal dalam pembuatan sistem adalah pengumpulan data, data adalah salah satu proses untuk mengolah menjadi sebuah informasi yang diperlukan.

Lebih terperinci

WebGIS-PT Website Geographic Information System - Pariwisata Terpadu 1

WebGIS-PT Website Geographic Information System - Pariwisata Terpadu 1 WebGIS-PT Website Geographic Information System - Pariwisata Terpadu 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 BAB 1 PENDAHULUAN... 4 1.1 Latar Belakang... 4 1.2 Landasan Hukum... 5 1.3 Maksud Dan Tujuan... 6 1.4 Rumusan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan

Lebih terperinci

MODEL REKOMENDASI BERBASIS FUZZY UNTUK PEMILIHAN SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT ATAS

MODEL REKOMENDASI BERBASIS FUZZY UNTUK PEMILIHAN SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT ATAS MODEL REKOMENDASI BERBASIS FUZZY UNTUK PEMILIHAN SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT ATAS Shofwatul Uyun, Yuni Madikhatun Program Studi Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini penulis akan menjelaskan alasan mengapa penulis mengambil judul dari masalah yang dialami atau disebut juga latar belakang, rumusan masalah dan batasan masalah dari judul

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data lokasi Kantor Kecamatan di Kota Medan masih menggunakan daftar tabel

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Rute jalur terpendek merupakan suatu persoalan untuk mencari lintasan menuju toko Majestyk yang dilalui dengan jumlah yang paling minimum. Maka

Lebih terperinci

PEMANFAATAN GOOGLE MAPS API DALAM PENGEMBANGAN MEDIA INFORMASI PASAR MALAM DI KOTA SAMARINDA

PEMANFAATAN GOOGLE MAPS API DALAM PENGEMBANGAN MEDIA INFORMASI PASAR MALAM DI KOTA SAMARINDA PEMANFAATAN GOOGLE MAPS API DALAM PENGEMBANGAN MEDIA INFORMASI PASAR MALAM DI KOTA SAMARINDA Ummul Hairah 1, Edy Budiman 2 1 ummihairah@gmail.com, 2 edybudiman.unmul@gmail.com 1,2 Fakultas Ilmu Komputer

Lebih terperinci

SKRIPSI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK MENENTUKAN LOKASI OBJEK WISATA RELIGI DI KOTA SEMARANG

SKRIPSI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK MENENTUKAN LOKASI OBJEK WISATA RELIGI DI KOTA SEMARANG SKRIPSI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK MENENTUKAN LOKASI OBJEK WISATA RELIGI DI KOTA SEMARANG GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM TO DETERMINE RELIGIOUS TOURISM IN SEMARANG CITY SHOHIB TOHIR 125610050 PROGRAM

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Flowchart Membuat Rute Lari

Gambar 3.1 Flowchart Membuat Rute Lari BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Bab ini akan menjelaskan analisa sistem dan perancangan sebuah prototipe aplikasi android untuk melakukan pembuatan rute lari dengan menggunakan algoritma haversine formula.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN Analisis Perbandingan Aplikasi Sejenis

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN Analisis Perbandingan Aplikasi Sejenis BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis 3.1.1 Analisis Perbandingan Aplikasi Sejenis A. Aplikasi SIG objek wisata di Kabupaten Magelang, dikembangkan oleh Hanisa Aulia dari Sekolah Tinggi Manejemen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Geografis Titik Lokasi Pengisian Angin Nitrogen Di Kota Medan Menggunakan Metode Haversine

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan dari Sistem Informasi

Lebih terperinci

SKRIPSI APLIKASI ANDROID PENCARIAN LOKASI PERUMAHAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA RESIDENTIAL LOCATION SEARCH ANDROID APPLICATION

SKRIPSI APLIKASI ANDROID PENCARIAN LOKASI PERUMAHAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA RESIDENTIAL LOCATION SEARCH ANDROID APPLICATION SKRIPSI APLIKASI ANDROID PENCARIAN LOKASI PERUMAHAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA RESIDENTIAL LOCATION SEARCH ANDROID APPLICATION RAGIL SADEWO 125610143 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN

Lebih terperinci

SIG FASILITAS UMUM UNTUKPENGGUNA JALAN BERBASIS MOBILE PHONE MENGGUNAKAN OS ANDROID

SIG FASILITAS UMUM UNTUKPENGGUNA JALAN BERBASIS MOBILE PHONE MENGGUNAKAN OS ANDROID SIG FASILITAS UMUM UNTUKPENGGUNA JALAN BERBASIS MOBILE PHONE MENGGUNAKAN OS ANDROID Fadhoelor Rohman (3508 100 031) Pembimbing : Agung Budi Cahyono, ST, M.Sc, DEA PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah

Lebih terperinci

SISTEM PENENTUAN LINTASAN TERPENDEK TRAVELING SALESMAN PROBLEM DENGAN ALGORITMA SIMPLE HILL CLIMBING

SISTEM PENENTUAN LINTASAN TERPENDEK TRAVELING SALESMAN PROBLEM DENGAN ALGORITMA SIMPLE HILL CLIMBING SISTEM PENENTUAN LINTASAN TERPENDEK TRAVELING SALESMAN PROBLEM DENGAN ALGORITMA SIMPLE HILL CLIMBING Abdul Mukthi Chifdhi 1, Dwi Puspitasari 2 Teknik Informatika, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri

Lebih terperinci

SKRIPSI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN KOS BERDASARKAN PERGURUAN TINGGI DI KABUPATEN KUDUS. Oleh: AGUS ULINNUHA

SKRIPSI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN KOS BERDASARKAN PERGURUAN TINGGI DI KABUPATEN KUDUS. Oleh: AGUS ULINNUHA SKRIPSI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN KOS BERDASARKAN PERGURUAN TINGGI DI KABUPATEN KUDUS Oleh: AGUS ULINNUHA 2011-51-184 SKRIPSI DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU SYARAT UNTUK MEMPEROLEH GELAR SARJANA

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. dan memudahkan dalam pengembangan sistem selanjutnya. Tujuan dari analisa

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. dan memudahkan dalam pengembangan sistem selanjutnya. Tujuan dari analisa BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN.1. Analisis Sistem Dalam perancangan sebuah sistem diperlukan analisis untuk keperluan sistem. Dengan adanya analisis sistem, sistem yang dirancang diharapkan akan lebih

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah yang bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem geografis menentukan jalur terpendek pemadam kebakaran,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Banyak volume kendaraan yang ada saat ini semakin membuat banyak lokasi-lokasi kemacetan dimana-mana, terutama pada jam-jam sibuk seperti

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem 3.1.1 Analisis Pemakai Dari hasil penelitian yang dilakukan di Provinsi Maluku dan hasil observasi diperoleh data-data yang dibutuhkan untuk membuat

Lebih terperinci

APLIKASI MOBILE PENCARI MASJID DAN MUSHOLA DI WILAYAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DENGAN GOOGLE MAPS

APLIKASI MOBILE PENCARI MASJID DAN MUSHOLA DI WILAYAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DENGAN GOOGLE MAPS F.8 APLIKASI MOBILE PENCARI MASJID DAN MUSHOLA DI WILAYAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DENGAN GOOGLE MAPS Muhammad Sholeh, Spica Pradhityo Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Institut Sains &

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. antarmuka, menu yang tersedia pada sistem, form-form masukan, analisis kinerja

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. antarmuka, menu yang tersedia pada sistem, form-form masukan, analisis kinerja BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dibahas implementasi dari perancangan Sistem Informasi Geografis Pariwisata Pulau Bintan yang meliputi batasan implementasi, tampilan antarmuka, menu

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian ini menggunakan referensi yang berhubungan dengan obyek penelitian sebelumnya, yaitu : Flavia Domitilla Nofa Burnama, 2014, melakukan

Lebih terperinci

GIS berbasis Web untuk Pemetaan Lahan menggunakan Classifier Model

GIS berbasis Web untuk Pemetaan Lahan menggunakan Classifier Model Jurnal Komputer Terapan Vol. 2, No. 1, Mei 2016, 1-6 1 Jurnal Politeknik Caltex Riau http://jurnal.pcr.ac.id GIS berbasis Web untuk Pemetaan Lahan menggunakan Classifier Model Abstrak Warnia Nengsih Politeknik

Lebih terperinci

REDGELEY GREY ELLY Nomor Mahasiswa :

REDGELEY GREY ELLY Nomor Mahasiswa : SKRIPSI PENERAPAN METODE SIMPLE HILL CLIMBING UNTUK PENENTUAN JALUR TERPENDEK PENYALURAN MINYAK TANAH PADA AGEN BERBASIS ANDROID REDGELEY GREY ELLY Nomor Mahasiswa : 155410212 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

Lebih terperinci

3.2.1 Web Map Admin Web Map Member Web Map Guest Perancangan User Interface Desain Halaman Menu

3.2.1 Web Map Admin Web Map Member Web Map Guest Perancangan User Interface Desain Halaman Menu ABSTRAK Bandung merupakan salah satu Kota tujuan pariwisata di Indonesia. Kota Bandung memiliki banyak tempat-tempat wisata, baik wisata alam, wisata kuliner, wisata budaya, wisata sejarah, wisata belanja

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 65 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Geografis Lokasi Laundri Di Kota Binjai Menggunakan Metode Haversine Formula Berbasis

Lebih terperinci

Sistem Informasi Geografis untuk Perguruan Tinggi Negeri Di Indonesia

Sistem Informasi Geografis untuk Perguruan Tinggi Negeri Di Indonesia Sistem Informasi Geografis untuk Perguruan Tinggi Negeri Di Indonesia Oleh : I G.L.A. Oka Cahyadi P. NRP 5106100061 Pembimbing I : Umi Laili Yuhana, S.Kom, M.Sc NIP 132309747 Pembimbing II : Hadziq Fabroyir,

Lebih terperinci

PENENTUAN RUTE TERPENDEK DENGAN METODE FLOYD WARSHALL PADA PETA DIGITAL UNIVERSITAS SUMATERA UTARA SKRIPSI DHYMAS EKO PRASETYO

PENENTUAN RUTE TERPENDEK DENGAN METODE FLOYD WARSHALL PADA PETA DIGITAL UNIVERSITAS SUMATERA UTARA SKRIPSI DHYMAS EKO PRASETYO PENENTUAN RUTE TERPENDEK DENGAN METODE FLOYD WARSHALL PADA PETA DIGITAL UNIVERSITAS SUMATERA UTARA SKRIPSI DHYMAS EKO PRASETYO 091402023 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI

Lebih terperinci