BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia saat ini sangat ketat karena setiap perusahaan berusaha untuk meningkatkan kualitas produk yang ditawarkan dan menempatkan konsumen sebagai perhatian utamanya.setiap perusahaan saling bersaing untuk memenuhi kebutuhan manusia di berbagai bidang, khususnya dari segi produk.perusahaan harus mampu bersaing dengan berbagai strategi, termasuk kualitas produk agar diminati masyarakat sehingga produk mudah untuk dipasarkan. Salah satu usaha yang dapat dilakukan oleh perusahaan dalam menciptakan kualitas yang baik adalah membuat keunggulan kualitas menjadi lebih tepat sesuai dengan maksud harapan konsumen, maka dalam membuat kualitas yang baik perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan lain. Perusahaan dapat membentuk merek yang kuat memiliki pengaruh positif atas kemampuan merek, secara langsung maupun tidak langsung, melalui kualitas yang dipersepsikan oleh konsumen.satu diantaranya adalah persepsi kualitas (perceived quality) (Hasan, 2013: 228). Konsumen saat ini memiliki pola pikir yang berkembang sesuai dengan kemajuan teknologi di bidang komunikasi dan informasi. Banyaknya produk yang beredar dipasaran membuat konsumen lebih selektif dan kritis dalam memilih produk yang akan dipakai untuk memenuhi kepuasannya. Konsumen memilih suatu produk sesuai dengan apa yang mereka inginkan dimana mereka mampu membayar mahal namun mendapatkan manfaat dari keunggulan kualitas produk. Selain membutuhkan keunggulan kualitas produk, konsumen juga mengutamakan merek dibandingkan dengan harga dan tingkat kebutuhan menggunakan produk tersebut. Merek lebih dari sekedar memberi nama dari sebuah organisasi atau perusahaan, tetapi juga sebagai ukuran nilai financial karena sifatnya yang intangible, interpretasi dan fokus tujuan berbeda dikembangkan dengan strategi untuk mencapai tujuan yang beragam (Hasan, 2013: 201). Perusahaan dapat 1

2 2 melihat hal ini untuk dijadikan peluang, dengan menciptakan merek yang memiliki citra khusus bagi konsumen yang memakainya. Merek yang lebih terkenal di kalangan masyarakat akan banyak berpengaruh bagi pola konsumsi konsumen untuk menggunakan produk tersebut. Konsumen juga dapat mengenali produk yang akan dibelinya melalui merek, sehingga merek dapat membantu konsumen untuk mengenali produk yang akan dibelinya kembali. Konsumen cendrung membeli produk dengan merek yang sudah biasa mereka kenal.sebuah merek yang dikenal memiliki kemungkinan untuk bisa diandalkan dan kualitas produk yang dapat pertanggungjawabkan. Dengan kata lain konsumen memilih merek produk maupun jasa dengan melihat nilai kualitas dari produk tersebut. Nilai ini merupakan nilai tambah yang diberikan pada suatu produk, dapat disebut dengan ekuitas merek. Sebuah merek mempunyai ekuitas merek berbasis pelanggan yang positif ketika konsumen bereaksi lebih positif terhadap produk dan cara produk itu dipasarkan ketika merek itu teridentifikasi (Kotler, (2009:264). Artinya konsumen akan menyukai dan tertarik mengenai suatu produk yang dipasarkan, lalu mengetahui merek dari produk tersebut, sehingga mereka merasa merek tersebut memiliki produk yang berkualitas. Merek mempunyai ekuitas merek dengan beberapa dimensi, yaitu kesadaran merek (brand awareness), asosiasi merek (brand associations), persepsi kualitas (perceived quality), dan loyalitas merek (brand loyalty). Dari beberapa dimensi ekuitas merek tersebut salah satunya yaitu persepsi kualitas (perceived quality). Ketika merek sudah dikenal, akan terbentuk persepsi kualitas konsumen terhadap produk tersebut. Kualitas yang dipersepsikan baik oleh konsumen akan memudahkan suatu produk untuk diterima oleh pasar. Adanya persepsi kualitas (perceived quality) yang dimiliki konsumen, maka konsumen akan tertarik untuk membeli produk yang menurut mereka mempunyai keunggulan atau kualitas yang sesuai dengan maksud yang diharapkannya. Adapun dimensi dari persepsi kualitas yaitu diantaranya produk yang memiliki kinerja,ketahanan, keandalan, karakteristik produk, kesesuaian dengan spesifikasi serta hasil (Durianto, 2001:98). Dari sekian banyaknya produk yang diperjual

3 3 belikan dengan kualitas yang tinggi di pasaran dan produk tersebut dijual cukup mahal, namun masih banyak diminati masyarakat khususnya dikalangan mahasiswa, apalagi produk tersebut merupakan barang utama yang digunakan oleh mahasiswa yaitu pena. Dalam hal ini, pena merupakan salah satu produk yang paling sering digunakan oleh masyarakat dalam melakukan aktifitas sehari-hari terutama di kalangan mahasiswa. Dapat kita lihat, pena pada zaman modern saat ini sudah lebih fleksibel baik dari segi design yang menarik, mata pena dengan berbagai ukuran, tinta pena yang tidak mudah habis dan memiliki pilihan banyak warna, bahkan dalam satu pena memiliki 3 sampai 5 fungsi sekaligus yaitu memiliki red laser untuk presentasi, memiliki lampu senter, untuk touch screen hand phone dan dapat mendeteksi uang palsu. Banyak sekali perusahaan yang kreatif dalam meningkatkan keunggulan kualitas produk demi mendapatkan persepsi yang baik dari konsumennya sehingga konsumen dapat mengambil keputusannya untuk membeli produk perusahaan. Keputusan pembelian konsumen mengarah kepada produk yang sesuai dengan persepsi konsumen terhadap suatu merek produk yang berkualitas, dimana konsumen akan setia kepada sebuah merek menurut pengalaman dan pengetahuan yang luas mengenai produk serta kesetiaan pelanggan menjadi stabil dan tidak mudah putus. Oleh karena itu merek yang kuat akan menarik minat konsumen untuk mengambil keputusan pembelian. sebelum mengambil keputusan pembelian, konsumen biasanya dihadapkan dengan berbagai macam pilihan merek dimana konsumen akan bertindak lebih selektif terhadap produk yang akan dibeli. Seperti saat konsumen membeli pena, mereka dihadapkan dengan berbagai macam merek pena dan berbagai macam pula kualitasnya. Salah satu merek pena yang terkenal yaitu pena Pilot. Pena Pilot sangat terkenal dan digemari oleh masyarakat khususnya dalam kalangan mahasiswa. Dari hasil survei awal, banyak mahasiswa yang menggunakan pena Hi-tec-c. Pena Hi-tec-c diproduksi oleh PILOT CORPORATION. Pena Hi-tec-c mempunyai mata pena yang sangat bagus dimana saat menulis tinta pena tidak meluber sehingga dapat menghemat pengggunaannya, lalu pena Hi-tec-c ini memiliki

4 4 desain yang elegan serta nyaman saat digunakan. PILOT CORPORATION memiliki berbagai lini produk dengan berbagai macam harga mulai dari yang termurah hingga termahal sesuai dengan kualitas dari produk pena yang diproduksi. Setelah peneliti melakukan survei diberbagai penjualan alat-alat tulis di kota Palembang, penulis mendapatkan berbagai pena yang diproduksi oleh PILOT CORPORATION. Berikut table berbagai jenis pena merek Pilot yang telah disurvei peneliti beserta harga dibawah ini: Tabel 1.1 Daftar Harga Pena Merek Pilot Jenis Pena Harga Pilot Hi-tec-c Rp ,00 Pilot BP-1 Rp 4.000,00 Pilot BPT-P Rp 1.700,00 Pilot G-1 Rp 9.000,00 Sumber: Data primer diolah, 2015 Tabel 1.1 diatas, dapat dilihat bahwa terbukti pena Hi-tec-c menempati harga termahal dari pena jenis pilot lainnya, dengan harga yaitu Rp ,00. Data tersebut menunjukkan bahwa meskipun harga pena Hi-tec-c relatif lebih mahal dibandingkan jenis pena merek lain, tetapi masih banyak diminati oleh mahasiswa sebagai alat tulis yang digunakannya. Produk pena Hi-tec-c cukup banyak digunakan oleh mahasiswa khususnya Jurusan Administrasi Bisnis Program D-III di Politeknik Negeri Sriwijaya. Setelah peneliti melakukan survei awal kepada para mahasiswa Administrasi Bisnis D-III yang menggunakan pena Hi-tec-c disetiap kelas, dari 483 mahasiswa Jurusan Administrasi Bisnis, terdapat 112 mahasiswa menggunakan pena merek Hi-Tec-c. Artinya 23% mahasiswa Jurusan Administrasi Bisnis Program D-III menggunakan pena merek Hi-Tec-c. Hasil wawancara penulis dengan mahasiswa bahwa kebanyakan mahasiswa memberikan alasan bahwa pena Hi-tec-c sangat nyaman saat dipakai, tulisan terlihat lebih rapi, tintanya tidak meluber sehingga dapat hemat dalam penggunaanya, dan desain pena yang bagus. Artinya,

5 5 mahasiswa mengambil keputusan untuk membeli pena Hi-tec-c tersebut karena mahasiswa mempersepsikan bahwa pena Hi-tec-c mempunyai keunggulan atau kualitas yang sesuai dengan maksud yang diharapkannya walaupun harga dari pena tersebut mahal. Berikut tabel rincian pengguna pena merek Hi-Tec-c di Jurusan Administrasi Bisnis Program D-III Politeknik Negeri Sriwijaya di bawah ini: Tabel 1.2 Tabel pengguna Pena Hi-Tec-c di Jurusan Administrasi Bisnis Program D-III SEMESTER JUMLAH II IV VI Sumber: Data Primer, Mahasiswa 31 Mahasiswa 49 Mahasiswa Dari tabel diatas dapat dilihat pengguna Pena Hi-Tec-c di Jurusan Administrasi Bisnis Program D-III yang paling banyak adalah mahasiswa semester VI sebanyak 49 mahasiswa. Setelah peneliti melakukan survei kepada beberapa mahasiswa, salah satu alasan utama mahasiswa Jurusan Adiministrasi Bisnis Program D-III memilih untuk menggunakan Pena Hi-Tec-c yaitu walaupun Pena Hi-Tec-c mahal namun mempunyai keunggulan kualitas dari pada pena lainnya sehingga uang yang mereka keluarkan sesuai dengan kualitas yang diharapkan. Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul "PENGARUH PERCEIVED QUALITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PENA MEREK HI-TEC-C (Studi Kasus pada Mahasiswa Jurusan Administrasi Bisnis Program D-III Politeknik Negeri Sriwijaya).

6 6 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: 1. Apakah faktor kinerja, ketahanan, keandalan, karateristik produk, kesesuaian dengan spesifikasi, dan hasil berpengaruh terhadap keputusan pembelian pena Hi-tec-c pada mahasiswa Jurusan Administrasi Bisnis Program D-III Politeknik Negeri Sriwijaya? 2. Faktor persepsi kualitas (perceived quality) manakah yang mempunyai pengaruh dominan terhadap keputusan pembelian pena merek Hi-tec-c pada mahasiswa Jurusan Administrasi Bisnis Program D-III Politeknik Negeri Sriwijaya? 1.3 Ruang Lingkup Pembahasan Untuk menghindari penyimpangan pembahasan dari topik yang dibahas, maka penulis membatasi lingkup pembahasan ini pada pengaruh variabel perceived quality terhadap keputusan pembelian pena Hi-tec-c pada mahasiswa Jurusan Administrasi Bisnis program D-III Politeknik Negeri Sriwijaya. 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penulisan Laporan Akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui apakah faktor kinerja, ketahanan, keandalan, karateristik produk, kesesuian dengan spesifikasi, dan hasil berpengaruh terhadap keputusan pembelian pena Hi-tec-c pada mahasiswa Jurusan Administrasi Bisnis Program D-III Politeknik Negeri Sriwijaya. 2. Untuk mengetahui faktor persepsi kualitas (perceived quality) mana yang lebih dominan berpengaruh terhadap keputusan pembelian pena Hi-tec-c pada mahasiswa Administrasi Bisnis D-III Politeknik Negeri Sriwijaya.

7 Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penulisan Laporan Akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi Penulis Dapat memberikan wawasan dan memberikan pengalaman bagi penulis serta dapat mengembangkan ilmu pengetahuan khususnya di bidang Manajemen Pemasaran. 2. Bagi Perusahaan Agar perusahaan dapat mengetahui apakah faktor kinerja, keandalan, ketahanan, karakteristik produk, kesesuaian dengan spesifikasi serta hasil berpengaruh terhadap keputusan pembelian dan faktor persepsi kualitas (perceived quality) mana yang paling dominan berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen. 3. Bagi Mahasiswa Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan sebagai sumber referensi bagi rekan-rekan mahasiswa dan pihak lainnya dalam melakukan penelitian lebih lanjut. 1.5 Metodologi Penelitian Ruang Lingkup Penelitian Penulis melakukan penelitian di Politkenik Negeri Sriwijaya Palembang dengan objek penelitian mahasiswa Jurusan Administrasi Bisnis Program D-III Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang yang menggunakan pena merek Hi-Tec-c dan masih berstatus sebagai mahasiswa yaitu dengan jumlah populasi 112 mahasiswa dan jumlah sampel 53 mahasiswa dari jumlah populasi yang ada.

8 Jenis dan Sumber Data 1. Data Primer Data primer, yaitu data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh suatu organisasi atau perseorangan langsung dari objeknya (Yusi & Idris, 2009:103).Data primer dalam penelitian ini diproses langsung dari mahasiswa Jurusan Administrasi Bisnis sebagai objek. 2. Data Sekunder Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi berupa publikasi.data sudah dikumpulkan oleh pihak istansi lain (Supranto, 2003: 21).Data sekunder yang diperoleh penulis bersumber dari internet, buku atau literature dan lain-lain Metode Pengumpulan Data Untuk mengetahui tanggapan responden tentang pengaruh persepsi kualitas (perceived quality) terhadap keputusan pembelian pena merek Hi- Tec-c pada mahasiswa Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaya, maka teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis yaitu: a. Kuesioner Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2008:162). Pada metode pengumpulan data ini penulis membuat kuesioner berupa pertanyaanpertanyaan yang berkaitan dengan penelitian yang kemudian disebarkan kepada mahasiswa jurusan Administrasi Bisnis Program D-III Politeknik Negeri Sriwijaya sebagai respoden. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, pertanyaan tertutup.pertanyaatan tertutup adalah pertanyaan-pertanyaan yang membatasi atau menutup pilihan-pilihan respons yang tersedia bagi responen. (Setiawan, 2012:94).

9 Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2008:90). Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Administrasi Program D-III pengguna pena merek Hi-Tec-c di Politeknik Negeri Sriwijaya yang berjumlah 112 mahasiswa. 2. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2008:91). Jumlah ukuran sampel pada penelitian ini diambil dari populasi mahasiswa Jurusan Administrasi Bisnis Program D-III pengguna pena merek Hi-Tec-c di Politeknik Negeri Sriwijaya yang sudah diketahui. Untuk menentukan jumlah pengambilan sampel yang diperlukan, penulis menggunakan rumus Slovin. Umar dalam Setiawan (2012:119) menurut pendapat Slovin untuk menentukan ukuran sampel dari suatu populasi yaitu dengan menggunakan rumus sebagai berikut: = 1+ Di mana: n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi e = Taraf kesalahan (10%)

10 10 Perhitungan Sampel Diketahui: N = 112 e = 10% = (10%) = ,12 = 112 2,12 =52, =53 (dibulatkan) 3. Teknik Sampling Pada penelitian ini penulis menggunakan teknik Probability Sampling yaitu dengan menggunakan metode Simple Radom Sampling, dimana sebuah sampel yang diambil sedemikian rupa sehingga tiap unit penelitian atau satuan elementer dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel. Pengguna Simple Random Sampling dilakukan karena anggota populasi bersifat homogen. Artinya, peneliti memberi hak yang sama kepada setiap anggota populasi untuk memperoleh kesempatan dipilih menjadi sampel.

11 Analisa Data Dalam penyusunan Laporan Akhir ini, penulis akan mengolah data dengan teknik analisa sebagai berikut: Analisa Kuantitatif Yaitu data yang berbentuk angka yang kemudian diolah, dianalisa, serta diambil kesimpulan yang menggambarkan objek tersebut. Data yang diperoleh dari kuisioner akan diolah menggunakan program analisis SPSS (Statistical Product and Service Solution) versi 16.0 for windows. Dari output pengolahan data tersebut akan didapat informasi seberapa besar tingkat signifikan yang dihasilkan pada setiap variabel Analisa Kualitatif Yaitu data-data yang bukan berbentuk angka (dalam bentuk kata, kalimat, atau gambar) yang berupa seangkaian informasi yang didapat dari hasil penelitian tetapi masih dalam bentuk keterangan saja.teknik analisa kualitatif ini digunakan untuk menjelaskan data-data yang diperoleh dari penelitian dan menghubungkannya dengan teori-teori yang ada Variabel Penelitian Pada penulisan laporan akhir ini, penulis menggunakan variabel penelitian yang terdiri dari 2 (dua) variabel. Variabel penelitian tersebut dapat dikelompokkan sebagai berikut: a. Variabel bebas (X)/independen, terdiri dari 6 (enam) indikator Perceived Quality yaitu indikator kinerja (X 1. 1 ),ketahanan (X 1. 2 ), keandalan (X 1. 3 ), karakteristik produk (X 1. 4 ), kesesuaian dengan spesifikasi (X 1. 5 ), hasil (X 1. 6 ). sebagai persepsi pelanggan terhadap keseluruhan kualitas pena merek Hi-tec-c. b. Variabel terikat (Y)/ dependen, yaitu variabel Keputusan Pembelian yaitu skor yang diperoleh dari hasil penelitian melalui kuesioner. Keputusan pembelian merupakan tindakan-tindakan yang dilakukan oleh individu, kelompok atau organisasi dalam rangka mendapatkan barang atau jasa.

12 12 Kinerja (X 1.1 ) Ketahanan (X 1.2 ) Keandalan (X 1.3 ) Karakteristik produk (X 1.4 ) Keputusan Pembelian (Y) Kesesuaian dengan spesifikasi (X 1.5 ) Hasil (X 1.6 ) Gambar 1.1 Kerangka Konseptual Skala Pengukuran Pada analisis ini, penulis mengumpulkan dan mengolah data yang diperoleh dari kesioner dengan cara menggunakan pembobotan dengan Skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap dalam suatu penelitian. Biasanya sikap dalam skala Likert diekspresikan mulai dari yang paling negatif, netral, sampai ke yang paling positif dalam bentuk sangat tidak setuju, tidak setuju, tidak tahu (netral), setuju, dan sangat setuju. Untukmelaukan kuantifikasi maka skala tersebut kemudian diberi angka sebagai symbol dengan tujuan agar dapat dilakukan perhitungan. Umumnya pemberian kode angkanya adalah sebagai berikut: sangat tidak setuju diberi angka 1, tidak setuju diberi angka 2. tidak tahu (netral) diberi angka 3, setuju diberi angka 4, dan sangat setuju diberi angka 5. Tentunya nilai dari angka-angka tersebut relatif karena angka-angka tersebut hanya merupakan simbol dan bukan merupakan angka yang sebenarnya (Sarwono dan Martadiredja, 2008:82):

13 13 Tabel 1.3 Tabel Skala Likert SKOR KATEGORI JAWABAN 5 Sangat Setuju 4 Setuju 3 Kurang Setuju 2 Tidak Setuju 1 Sangat Tidak Setuju. Sumber: Riset Bisnis (Sarwono dan Martadiredja, 2009:82) Uji Validitas Validitas adalah suatu pengukuran yang menunjukkan tingkattingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument (Arikunto, 2006:168). Suatu instrument yang valid akan mendapatkan data yang benar sehingga kesimpulan penelitian sesuai dengan kenyataan (Setiawan, 2012:154). Instrument yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi sebaliknya, instrument yang kurang valid berarti memiliki validitas yang rendah. Validitas menunjukkan tingkat kemampuan instrument penelitian mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel objek yang diteliti dengan cara membandingkan r hitung dan r tabel. Suatu kuesioner dikatakan valid apabila r hitung lebih besar daripada r tabel dan bernilai positif. Untuk r tabel dilakukan dengan melihat tabel product moment/r tabel yang telah tersedia. r hitung diperoleh dari perhitungan dengan menggunakan Statistic Program Service Solution (SPSS) yang terdapat di output perhitungan SPSS. Jika instrument tidak valid, maka instrument tersebut tidak dapat diikutsertakan dalam penelitian Uji Reliabilitas Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa suatu instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul karena instrument tersebut sudah baik (Arikunto, 2006:178). Reliabilitas mengacu pada kepercayaan dan kehandalan suatu data yang artinya data memang

14 14 benar sesuai dengan kenyataan, maka apabila diambil berapa kali pun tetap akan sama. Suatu variabel dikatakan reliabel jika jawaban seseorang terhadap pernyataan konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan perbandingan nilai alpha (α) Analisis Regresi Linear Berganda Data pengamatan biasanya tidak hanya didasarkan pada satu variabel melainkan oleh beberapa atau bahkan banyak variabel (Umar, 2002:307). Secara umum, data hasil pengamatan Y di pengaruhi oleh variabel-variabel bebas X 1, X 2, X 3, Xn. Jadi, rumus umum dari regresi linier berganda ini adalah: Rumus: Dimana: Y a X 1 X 2 X 3 X 4 X 5 X 6 β 1,2,3,4,5,6 e Y = a + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + β 4 X 4 + β 5 X 5 + β 6 X 6 + e = Keputusan Pembelian = Konstanta = Kinerja = Ketahanan = Kehandalan = Karakteristik Produk = Kesesuaian dengan Spesifikasi = Hasil = Koefisien Regresi = Error Koefisien β dapat dicari dengan berbagai cara, misalnya dengan cara kuadrat terkecil ataupun matrik. Perhitungan yang dilakukan secara manual akan lebih tidak efektif bila dibandingkan dengan memakai alat bantu komputer. Sekarang telah banyak beredar paket software komputer yang dapat membantu pengelolaan statistika termasuk topik regresi, seperti SPSS, SAS, dan Excel For Windows. Perhitungan untuk mencari nilai koefisien di atas dapat dikerjakan dengan mudah.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan dunia bisnis dalam era globalisasi ini semakin berkembang pesat, yang memberikan kontribusi dalam pertumbuhan ekonomi secara nasional.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Objek Penelitian Penelitian berlokasi di lingkungan Fakultas Ekonomi, Universitas Hasanuddin, Makassar dan obyek penelitian adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Seiring dengan kemajuan dunia pendidikan, saat ini bukan hanya pendidikan formal yang diikuti oleh masyarakat. Pada perkembangan pendidikan di Indonesia,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini semakin banyaknya keinginan pelanggan terhadap suatu produk berupa barang atau jasa, terutama pada era globalisasi ini dimana semakin berkembangnya teknologi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan ilmu Pengetahuan belakangan ini semakin berkembang pesat hal ini dapat dilihat dari munculnya berbagai sekolah baik dari SD, SMP, SMA maupun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Pada era globalisasi ini, perkembangan dunia usaha di Indonesia yang semakin ketat membuat perusahaan perlu meningkatkan dan mengembangkan kualitas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang digunakan untuk mengetahui nilai variabel X yakni keunggulan asosiasi merek,

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini akan dilakukan dengan melakukan perbandingan antara dua kelompok data mengenai pengaruh Design dalam memenuhi Consumer Satisfaction. Dengan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang terlibat langsung di

III. METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang terlibat langsung di III. METODE PENELITIAN 3.1 Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang terlibat langsung di dalam penelitian. 2. Objek Penelitian Objek penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Pada era globalisasi dalam bidang ekonomi semakin banyak dan beragamnya persaingan akan suatu produk atau jasa yang ditawarkan, hal itu akibat dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif yaitu 32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan kesadaran merek, asosiasi

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan-kekuatan

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan-kekuatan BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi 3.1.1 Pendekatan Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan objektif. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yang rasional, empiris, dan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yang rasional, empiris, dan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Menurut Sugiyono (2005;01), Metode Penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu, dan penelitian

Lebih terperinci

Dwy Tsalimah M. Sari Edy Prihantoro, SS,. MMSI.

Dwy Tsalimah M. Sari Edy Prihantoro, SS,. MMSI. ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK (BRAND IMAGE) TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN POPOK BAYI MAMY POKO DI KALIMALANG BEKASI Dwy Tsalimah M. Sari 18211144 Edy Prihantoro, SS,. MMSI. PENDAHULUAN Latar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus Berdasarkan jenis masalah yang

BAB III METODE PENELITIAN. Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus Berdasarkan jenis masalah yang 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Kudus. Penelitian ini dimulai dari bulan Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus 2013. Berdasarkan jenis masalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif Sugiyono (2009:206) menyatakan bahwa statistik deskriptif adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksplanatori (eksplanatory

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksplanatori (eksplanatory 31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksplanatori (eksplanatory research). Penelitian eksplanatory bermaksud menjelaskan hubungan kausal antara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh suatu pengusaha agar dapat mencapai sukses dalam persaingan adalah berusaha mencapai tujuan untuk menciptakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. eksplanatori. Menurut Singarimbun dan Efendi (1997), penelitian eksplanatori

BAB III METODE PENELITIAN. eksplanatori. Menurut Singarimbun dan Efendi (1997), penelitian eksplanatori 35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Berdasarkan jenis data, maka penelitian ini merupakan jenis penelitian eksplanatori. Menurut Singarimbun dan Efendi (1997), penelitian eksplanatori merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Objek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu penelitian yang mencoba mencari deskripsi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 33 III. METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang menjadi objek penelitian. Juga dimana dan kapan penelitian dilakukan, biasa juga ditambahkan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 35 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian menurut metode, penulis menggunakan penelitian survey. Menurut Siregar (2013 : 10), Penelitian survey adalah penelitian yang tidak melakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan penelitian exsplanatori (exsplanatory

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan penelitian exsplanatori (exsplanatory 48 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan penelitian exsplanatori (exsplanatory research). Menurut Singarimbun dan Effendi (1995:5) penelitian ini merupakan penelitian

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Persaingan yang semakin ketat, membuat setiap perusahaan harus memiliki suatu keunggulan bersaing agar dapat bertahan dan memenangkan persaingan.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 40 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data 3.1.1 Penelitian Kepustakaan 1. Study literatur atau studi kepustakaan, yaitu dengan mendapatkan berbagai literatur dan referensi tentang manajemen

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. yang disesuaikan dengan tujuan penelitian sehingga dapat melakukan analisis. Berikut. Jenis dan Metode. pelanggan.

BAB 3 METODE PENELITIAN. yang disesuaikan dengan tujuan penelitian sehingga dapat melakukan analisis. Berikut. Jenis dan Metode. pelanggan. BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Untuk mengetahui jenis penelitian yang dilakukan, digunakan desain penelitian yang disesuaikan dengan tujuan penelitian sehingga dapat melakukan analisis.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Bank Lampung Pusat yang beralamat di Jalan Wolter

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Bank Lampung Pusat yang beralamat di Jalan Wolter BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Bank Lampung Pusat yang beralamat di Jalan Wolter Monginsidi No 182, Teluk Betung Bandar Lampung. 3.2 Jenis dan Pendekatan Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek/Objek Penelitian Subjek dari penelitian ini adalah pengguna smartphone Xiaomi di wilayah Yogyakarta, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah smartphone Xiaomi. B.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Lokasi Penelitian Obyek dari penelitian ini adalah pengguna sepatu Converse, dan lokasi dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang. 3.2 Populasi dan Sampel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sedangkan obyek dari penelitian ini adalah produk Eiger. Data yang digunakann dalam penelitian ini adalah data primer,

BAB III METODE PENELITIAN. sedangkan obyek dari penelitian ini adalah produk Eiger. Data yang digunakann dalam penelitian ini adalah data primer, BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian dan Obyek Penelitian Subyek dari penelitian ini adalah pengguna produk Eiger, sedangkan obyek dari penelitian ini adalah produk Eiger B. Jenis dan Sumber

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 30 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Menurut Sugiyono (2012:2), metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditentukan, dibuktikan, dan dikembangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Dalam era globalisasi dengan persaingan dunia yang semakin ketat akan teknologi yang melaju cepat mengikuti perkembangan zaman, manusia dituntut untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan dunia usaha sekarang ini banyak yang secara sadar berorientasi pada konsumen. Hal yang harus dipahami oleh perusahaan selaku produsen,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey 38 BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini, peneliti menguraikan ulasan mengenai jenis penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, definisi operasional dan pengukuran variabel penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Tunas Mekar Indonesia yang beralamat di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Tunas Mekar Indonesia yang beralamat di 34 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Tunas Mekar Indonesia yang beralamat di Jalan Arief Rahman Hakim No.36, Sukabumi. Bandar Lampung. Data yang

Lebih terperinci

BAB I PENDALUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDALUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDALUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Di era globalisasi saat ini, semakin banyak kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat dan semakin beragam pula jenisnya. Dalam kehidupan masyarakat, transportasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan dunia bisnis yang dari tahun ke tahun semakin meningkat, menyebabkan banyak sekali perusahaan baik dibidang produk atau jasa saling berkompetisi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendahuluan Bagian ini membahas jenis dan sumber data, kerangka sampel, teknik pengumpulan data, definisi operasional, teknik pengujian dan pengukuran instrument penelitian,

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya

BAB 3 METODE PENELITIAN. sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya 23 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian Kausal, yaitu hubungan sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 23 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah smartphone Samsung, sedangkan subyeknya adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. B. Jenis Data

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan zaman pada saat ini menyebabkan persaingan bisnis semakin kompetitif. Hal ini merupakan tantangan bagi para pelaku usaha untuk meningkatkan strategi dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian 1. Objek Penelitian Menurut Sugiyono (2015) objek penelitian merupakan suatu atribut atau penilaian orang, subjek atau kegiatan yang mempunyai variasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru. Waktu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru. Waktu penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Adapun lokasi penelitian adalah di Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru. Waktu penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian asosiatif. Penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian asosiatif. Penelitian ini BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian asosiatif. Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara persepsi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. produk Wellborn di Bandar Lampung. Dalam melaksanakan penelitian ini, desain

III. METODE PENELITIAN. produk Wellborn di Bandar Lampung. Dalam melaksanakan penelitian ini, desain 26 III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini objek penelitian adalah perusahaan yang bergerak dalam industri pakaian yaitu Wellborn. Penelitian ini dilakukan di Oraqle sebagai distributor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. kualitas pelayanan yang diberikan perusahaan kepada konsumen.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. kualitas pelayanan yang diberikan perusahaan kepada konsumen. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kualitas pelayanan yang diberikan perusahaan kepada konsumen merupakan salah satu indikator yang menentukan kepuasan konsumen terhadap apa yang diberikan oleh perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan tipe penelitian eksplanatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu metode penelitian yang bersifat induktif,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian Variabel merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan toko roti Shereen Cakes & Bread yang menjual

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan toko roti Shereen Cakes & Bread yang menjual III. METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan toko roti Shereen Cakes & Bread yang menjual berbagai Bakery, Cupcake Shop, and Gourmet Shop berlokasikan di Jl. Jenderal Sudirman

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. seluler As pada mahasiswa Universitas Muria Kudus yang dijadikan penelitian,

BAB III METODE PENELITIAN. seluler As pada mahasiswa Universitas Muria Kudus yang dijadikan penelitian, 26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian Yang menjadi obyek penelitian adalah para konsumen yang membeli produk seluler As pada mahasiswa Universitas Muria Kudus yang dijadikan penelitian,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Proses ekonomi tidak terlepas dari proses jual-beli, setiap orang melakukan pembelian dengan harapan tertentu mengenai apa yang akan dilakukan oleh

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya 44 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Pada Bandung. Dalam penelitian ini terdapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, dimana tujuannya untuk menganalisa pengaruh variabel motivasi, persepsi, dan sikap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara yang dipakai dalam mengumpulkan data,

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara yang dipakai dalam mengumpulkan data, BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara yang dipakai dalam mengumpulkan data, sedangkan instrument adalah alat Bantu yang digunakan dalam mengumpulkan data itu. ( Arikunto, 2002:194) 3.1.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dalam penelitian ini subjeknya adalah nasabah yang menerima fasilitas

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dalam penelitian ini subjeknya adalah nasabah yang menerima fasilitas BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah responden yang terlibat langsung di dalam penelitian. Dalam penelitian ini subjeknya adalah nasabah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berlokasi di Jl. Kimaja no.2 Way Halim Bandar Lampung. dan dapat memberikan gambaran yang menyeluruh. Maka jenis data yang

BAB III METODE PENELITIAN. berlokasi di Jl. Kimaja no.2 Way Halim Bandar Lampung. dan dapat memberikan gambaran yang menyeluruh. Maka jenis data yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Rumah Makan Ayam Bakar Pak Gendut yang berlokasi di Jl. Kimaja no.2 Way Halim Bandar Lampung. 3.2 Jenis dan Sumber Data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian asosiatif. Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada wilayah Bandar Lampung yang merupakan salah satu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada wilayah Bandar Lampung yang merupakan salah satu BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada wilayah Bandar Lampung yang merupakan salah satu kota yang ada di provinsi Lampung. Sampel akan diambil secara acak di seluruh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kausalitas, yang mana digunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kausalitas, yang mana digunakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kausalitas, yang mana digunakan untuk mengetahui bagaimana variabel X (Tangible, Reliability, Responsiveness,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan yang semakin tinggi menuntut adanya keunggulan bersaing yang dimiliki oleh setiap perusahaan dan membutuhkan strategi pemasaran yang tepat. Strategi pemasaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Keberadaan manajemen sumber daya manusia sangat penting bagi perusahaan dan lembaga dalam mengelola, mengatur, mengurus, dan menggunakan sumber daya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat yang dituju untuk melakukan penelitian dalam mengumpulkan data adalah Bank Bukopin cabang Esa Unggul yang bertempat

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Berdasarkan perumusan masalah dan tujuan penelitian, jenis penelitian yang

III. METODE PENELITIAN. Berdasarkan perumusan masalah dan tujuan penelitian, jenis penelitian yang III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Lokasi Penelitian Untuk membatasi permasalahan dan penelitian maka ditetapkan jenis dan lokasi penelitian yang akan dilakukan. 1. Jenis Penelitian Berdasarkan perumusan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini hubungan antara variabel bersifat sebab-akibat serta

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini hubungan antara variabel bersifat sebab-akibat serta III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Tipe Penelitian Dalam penelitian ini hubungan antara variabel bersifat sebab-akibat serta penelitian ini juga bermaksud untuk menguji hipotesis antara kepemimpinan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ketat, oleh karena itu bagi perusahaan yang mempunyai keinginan untuk

BAB I PENDAHULUAN. ketat, oleh karena itu bagi perusahaan yang mempunyai keinginan untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis dalam dunia pemasaran semakin berkembang dengan ketat, oleh karena itu bagi perusahaan yang mempunyai keinginan untuk memenangkan persaingan

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN 14 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Persaingan produk pangan semakin meningkat dengan timbulnya berbagai macam produk pangan organik. Permintaan akan produk pangan organik

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran 43 III. METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran langsung multi tingkat terhadap pengambilan keputusan pembelian produk herbal dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Konsumen saat ini semakin pintar dalam memilih suatu produk yang akan digunakan, dari hal tersebut timbulah suatu persaingan yang ketat antar perusahaan untuk memperkenalkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/ Subyek Penelitian Menurut Sugiyono (2015) obyek penelitian adalah suatu atribut atau penilaian orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat a. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan kurang lebih selama 2 bulan terhitung dari bulan Juli 2016 sampai dengan Agustus 2016. b. Tempat Penelitian Penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era sekarang ini, perkembangan ilmu dan teknologi yang semakin pesat menimbulkan dampak di dalam dunia usaha, yaitu semakin ketatnya tingkat persaingan dalam

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 26 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian

BAB III. Metode Penelitian BAB III Metode Penelitian A. Obyek/Subyek Penelitian Obyek yang digunakan adalah kartu pra bayar IM3 Indosat. Subyek yang digunakan adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, yang beralamat,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan

BAB III METODE PENELITIAN. orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek atau Subyek Penelitian Obyek penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun jenis data yang digunakan dalam uraian ini adalah sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun jenis data yang digunakan dalam uraian ini adalah sebagai berikut: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Adapun jenis data yang digunakan dalam uraian ini adalah sebagai berikut: 1. Penelitian Kuantitatif Merupakan data yang berbentuk angka atau

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. verifikatif. Sugiyono (2012:206) menyatakan bahwa Statistik deskriptif adalah

III. METODE PENELITIAN. verifikatif. Sugiyono (2012:206) menyatakan bahwa Statistik deskriptif adalah III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Sugiyono (2012:206) menyatakan bahwa Statistik

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi tersebut mencakup konteks riset, data dan sumber data, lokasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi tersebut mencakup konteks riset, data dan sumber data, lokasi BAB III METODOLOGI PENELITIAN Lingkup Penelitian Pada bab ini akan dibahas metodologi yang digunakan dalam penelitian ini. Metodologi tersebut mencakup konteks riset, data dan sumber data, lokasi penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang mengkonsumsi produk minuman Teh Botol Sosro.

BAB III METODE PENELITIAN. yang mengkonsumsi produk minuman Teh Botol Sosro. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Lokasi penelitian merupakan suatu tempat dimana peneliti akan memperoleh atau mencari suatu data yang berasal dari responden yang akan diteliti oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Menurut Imam Saeful yang dikutip dari Pricearea.com (31/10/2013) perkembangan teknologi di eraglobalisasi ini semakin pesat dan canggih terutama teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (keluarga), kebutuhan studi, pekerjaan, status ekonomi, status sosial, dan

BAB I PENDAHULUAN. (keluarga), kebutuhan studi, pekerjaan, status ekonomi, status sosial, dan 10 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Minat beli merupakan sesuatu yang berhubungan dengan rencana konsumen untuk membeli produk tertentu, serta berapa banyak unit produk yang dibutuhkan pada

Lebih terperinci

PENGARUH ELEMEN-ELEMEN BRAND EQUITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN NOTEBOOK TOSHIBA. Gesit Sukma Arif Wibowo

PENGARUH ELEMEN-ELEMEN BRAND EQUITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN NOTEBOOK TOSHIBA. Gesit Sukma Arif Wibowo PENGARUH ELEMEN-ELEMEN BRAND EQUITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN NOTEBOOK TOSHIBA Gesit Sukma Arif Wibowo www.ubur2@gmail.com ABSTRAK Pengaruh Elemen-Elemen Brand Equity Terhadap Keputusan Pembelian Notebook

Lebih terperinci

Bab 3 METODE PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bisnis baik yang bergerak di bidang jasa dan non jasa semakin ketat dan meningkat.

BAB I PENDAHULUAN. bisnis baik yang bergerak di bidang jasa dan non jasa semakin ketat dan meningkat. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan berjalannya waktu hingga era globalisasi ini persaingan bisnis baik yang bergerak di bidang jasa dan non jasa semakin ketat dan meningkat. Persaingan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan penulis di Ma had Putri Sunan Ampel Al-Ali

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan penulis di Ma had Putri Sunan Ampel Al-Ali BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan penulis di Ma had Putri Sunan Ampel Al-Ali Fakultas Ekonomi Angkatan 2013 Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. dengan menggunakan jenis penelitian eksplanatif dan metode penelitian kuantitatif.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. dengan menggunakan jenis penelitian eksplanatif dan metode penelitian kuantitatif. BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis dan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan jenis penelitian eksplanatif dan metode penelitian kuantitatif.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mencakup latar belakang budaya yang berbeda, perekonomian yang berbeda, dll,

BAB III METODE PENELITIAN. mencakup latar belakang budaya yang berbeda, perekonomian yang berbeda, dll, BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian ini dipilih mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana. Pemilihan lokasi penelitian ini dipilih berdasarkan beberapa pertimbangan, antara

Lebih terperinci

BAB III Metodologi penelitian. objek penelitian pada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Suska Riau. Dengan alamat

BAB III Metodologi penelitian. objek penelitian pada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Suska Riau. Dengan alamat 34 BAB III Metodologi penelitian A. Tempat dan Waktu Penelitian Dalam penulisan propsal skripsi ini penulis mengambil lokasi di Pekanbaru dengan objek penelitian pada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dimana suatu penelitian yang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dimana suatu penelitian yang 27 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dimana suatu penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk memberikan gambaran atau deskripsi tentang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. analisisnya pada data numerikal (angka) yang diolah dengan metoda

BAB III METODE PENELITIAN. analisisnya pada data numerikal (angka) yang diolah dengan metoda BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang menekankan analisisnya pada data numerikal (angka) yang diolah dengan metoda statistika.

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 26 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Usaha restoran saat ini dinilai sebagai bisnis yang berprospek tinggi. Perkembangan usaha restoran di Kota Bogor telah menimbulkan persaingan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Jumlah penduduk yang besar akan membawa implikasi penting bagi. tersebut adalah kebutuhan pangan dalam jumlah besar untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. Jumlah penduduk yang besar akan membawa implikasi penting bagi. tersebut adalah kebutuhan pangan dalam jumlah besar untuk memenuhi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Jumlah penduduk yang besar akan membawa implikasi penting bagi kehidupan sosial ekonomi masyarakat Indonesia. Salah satu implikasi penting tersebut adalah kebutuhan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini adalah studi yang meneliti tentang pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan di restoran Tairyo Indonesia yang terletak di

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Mitsubishi Colt Diesel FE 74 HD PT. Suka Fajar di Pekanbaru.

BAB III METODE PENELITIAN. Mitsubishi Colt Diesel FE 74 HD PT. Suka Fajar di Pekanbaru. BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Lokasi dan Objek Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan pada PT. Suka Fajar yang beralamat jalan Soekarno Hatta Kav. 140 Pekanbaru, dan Objek penelitian adalah konsumen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan ditempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian, perumusan masalah

Lebih terperinci

BAB III METODLOGI PENELITIAN. berupa fakta-fakta saat ini dari suatu populasi. Jenis penelitian yang

BAB III METODLOGI PENELITIAN. berupa fakta-fakta saat ini dari suatu populasi. Jenis penelitian yang BAB III METODLOGI PENELITIAN 3.1 Metodelogi Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah metodologi deskriptif (descriptive reaserch), yaitu merupakan penelitian terhadap masalahmasalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Definisi konseptual, Operasional dan Pengukuran Variabel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Definisi konseptual, Operasional dan Pengukuran Variabel BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Definisi konseptual, Operasional dan Pengukuran Variabel 1. Definisi Konseptual Menurut teori teori yang di uraikan tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis akan melakukan penelitian dengan mengambil objek

III. METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis akan melakukan penelitian dengan mengambil objek III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini penulis akan melakukan penelitian dengan mengambil objek penelitian pada Giant Supermarket, Jl Z. A. Pagar Alam, Bandarlampung. Adapun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan antar pasar industri perawatan pribadi dan kosmetik semakin kompetitif. Hal ini terbukti semakin banyaknya jenis kosmetik diproduksi dalam negeri maupun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil lokasi di PT. Matahari Department Store

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil lokasi di PT. Matahari Department Store BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di PT. Matahari Department Store Kudus dan mengambil obyek penelitian pada konsumen yang melakukan pembelian di PT. Matahari

Lebih terperinci