Departernen Pertanian dikelornpokkan berdasarkan sub sektor yang ada, vakni sub sektor tanarnan panaan dan hortikultura, sub sektor peternakan; ban
|
|
- Erlin Sugiarto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 RINGKASAN EKSEKUTIF Dyah Gandasari, Pengembangan Pusat lnformasi Peternakan Berbasis Web di bawah bimbingan Arif Imam Suroso dan Kudang Boro Seminar Kemajuan teknologi kornunikasi dan informasi yang pesat serta potensi pemanfaatannya secara luas membuka peluang bagi pengaksesan, pengelolaan dan pendayagunaan informasi dalam volume yang besar secara cepat dan akurat. E-government merupakan suatu mekanisme interaksi baru (moderen) antara pemerintah dengan masyarakat dan kalangan yang berkepentingan (stakeholder); dimana melbatkan penggunaan teknologi informasi (terutama internet) dengan tujuan memperbaiki mutu (kualitas) pelayanan yang sedang berjalan (lndrajit, 2002). Pemanfaatan teknologi kornunikasi dan informasi dalam proses pemerintahan (e-government) akan meningkatkan efisiensi, efektifitas, transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintah. Untuk menyelenggarakan pemerintahan yang baik (good governance) dan meningkatkan layanan publik yang efektif dan efisien diperlukan adanya kebijakan dan strategi pengembangan e-government. Dengan dernikian pemerintah harus segera melaksanakan proses transformasi menuju e-government. Melalui proses transformasi tersebut, pemerintah dapat mengoptimalisasi pemanfaaatan kemajuan teknologi informasi untuk rnengeliminasi sekat-sekat organisasi birokrasi, serta membentuk jaringan sistem manajemen dan proses kerja yang memungkinkan instansi-instansi pemerintah bekerja secara terpadu untuk menyederhanakan akses ke semua informasi dan layanan publik yang harus disediakan oleh wemerintah. Salah satu saiaran pada strategi pengembangan e-government (Inpres RI NO. 3 Tahun 2003) yaitu mengembangkan sistem pelayanan yang andal dan terpercaya, serta terjangkau oleh masyarakat has,-maka perlu pembentukan portal-portal informasi dan pelayanan publik yang dapat mengintegrasikan sistem manajemen dan proses kerja instansi terkait, sehingga masyarakat pengguna tidak merasakan sekat-sekat organisasi dan kewenangan di lingkungan pemerintah, sasaran ini akan diperkuat dengan kebijakan tentang kewajiban instansi pemerintah dan pemerintah daerah otonom untuk menyediakan informasi dan pelayanan publik secara on-line. Pusat data dan lnformasi Pertanian (Pusdatin) merupakan lembaga di Departemen Pertanian yang menunjang pembangunan sistem informasi pertanian dan sistem jaringan serta ketersediaan data statistik dan informasi Pertanian. Salah satu rencana strategis Pusdatin adalah menyediakan data statistik dan informasi pertanian yang up to date dan kontinyu. Data statistik dan informasi pertanian yang telah tersedia di
2 Departernen Pertanian dikelornpokkan berdasarkan sub sektor yang ada, vakni sub sektor tanarnan panaan dan hortikultura, sub sektor peternakan; ban sub sektor perkebunan. ial ini sangat membutuhkan dukungan dari masing-masing direktorat terkait. Salah satunya yaitu Sub Bagian Data dan lnformasi Peternakan pada Direktorat Jenderal Bina Produksi Peternakan yang rnernpunyai tugas rnelaksanakan data dan informasi serta penyusunan data sekunder dan statistik produksi peternakan. Dalam rnelaksanakan tugas tersebut Sub Bagian Data. dan lnformasi rnenpunyai fungsi yaitu (1) mengumpulkan, verifikasi dan validasi data sekunder serta statistik peternakan dan data penunjangnya; (2) rnengelola dan menyajikan data statistik peternakan. Salah satu kegiatan utama dalam kegiatan statistik dan informasi peternakan adalah verifikasi dan validasi data peternakan. Maksud dan tujuan kegiatan verifikasi dan validasi adalah rnernperternukan unsurunsur yang berperan dalam penyelenggaraan perstatistikan peternakan antara unsur pusat dan daerah.. Dalam pertemuan tersebut dilakukan pernbahasan dan pengkajian dengan menganalisa serta rnenentukan status data dan inforrnasi peternakan terutarna data ~opulasi ternak, produksi dan konsurnsi hasil'ternak (daging, telur dan su'su) beserta data pararneternya. Data dan informasi hasil dari verifikasi dan validasi ini merupakan salah satu data dan informasi yang akan dituangkan dalarn publikasi statistik peternakan dalam bentuk buku statistik peternakan, CDROM statistik dan situs web peternakan. Permasalahan yang timbul adalah dalam proses pengumpulan data dari propinsi rnasih dalam bentuk pengirirnan disket. Sius web yang ada tidak memungkinkan up date data oleh pengguna propinsi. Data dan informasi tidak up to date karena sumber data dan informasi yaitu propinsi yang seyogyanya dapat secara langsung rnenyediakan data dan inforrnasi tidak dikondisikan. Kernudian data vang adapun belurn dioraanisasikan dalarn bentuk database yang menyebabkan data tidak dapat diihat secara rnenyeluruh dan historis baik data yang di rnasa lampau dan yang ada saat ini. Sehingga data dan informasi yang tersaji rnasih belum rnernuaskan, tidak up to date dan tidak kontinyu padahal perkembangan teknologi yang sangat cepat perlu dibarengi dengan penyajian inforrnasi yang up to date dan kontinyu. Sehingga masih perlunya penyempurnaan dan peningkatan sistem informasi melalui pengembangan Pusat lnformasi Peternakan (PUSINFONAK) berbasis web pada sub bagian di direktorat terkait. Tujuan penelitian adalah rnernbangun sistem inforrnasi peternakan, rnembuat brototipe Pusat lnformasi Peternakan. memberikan rekornendasi desain situs web yang dapat dijadikan sebagai bahan acuan pernbangunan situs web di Sub Bagian Data dan lnforrnasi Peternakan, dengan ruang lingkup penelitian dirnulai dari identifikasi dan analisis sistem informasi yang telah ada di Sub Bagian Data dan lnforrnasi Peternakan, rancang bangun sistern informasi, dan pengernbangan prototipe sistern informasi yang berbasis web. Penelitian dilaksanakan di Sub Bagian Data dan lnforrnasi Peternakan, Direktorat Jenderal Bina Produksi Peternakan Jakarta,
3 dengan waktu penelitian 3 (tiga) bulan, dari bulan Januari 2004 sampai dengan bulan Maret Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dan kualitatif yaitu mengumpulkan data dan informasi yang dibutuhkan pada sistem informasi yang sudah ada dan memperoleh data primer dengan teknik wawancara untuk mendapatkan kebutuhan informasi pada sistem yang akan dibuat. Sedangkan pengembangan sistern, metode yang digunakan adalah kombinasi 2 (dua) metode yang banyak digunakan sebagai acuan pengembangan sistem, yaitu prototyping dan pengembangan Web Engineering. Kombinasi dari kedua metode tersebut dikelompokkan dalam dua tahapan pokok, yaitu ldentifikasi dan Analisis Sistem, Rancang Bangun Sistem (Engineering) dan pengembangan prototipe. ldentifikasi terhadap aktivitas di Sub Bagian Data dan lnformasi Peternakan berkaitan dengan sistem yang akan dikembangkan. Kegiatan ini mencakup pengetahuan tentang perencanaan dan perkembangan teknologi inforrnasi serta identikasi terhadap pengelolaan informasi yang meliputi sistem dan prosedur saat ini, kendala dan permasalahan yang dihadapi maupun peluang dan kelayakan pengembangan sistem. Alat analisis yang digunakan untuk menggambarkan logika sistem aplikasi PUSINFONAK ini adalah Matriks Komponen Sistem Informasi, Contex Diagram, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD) dan Data Dictionary (DD). Rancang bangun sistem melalui kegiatan mendesain isi, memproduksi, membuat desain arsitektural, desain navigasi dan desain antar muka. Dalam pengembangan prototipe PUSINFONAK berbasis Web, pembangunan sistem didasarkan pada analisa kebutuhan oleh pengguna (user) agar dapat menerima masukan, gagasan dan perubahanperubahan, sehingga tercipta suatu prototipe software atau sistem yang layak untuk di implementasikan. User dimaksud di sini adalah internal user, dimana mereka adalah staflpegawai di Sub Bagian Data dan lnformasi Peternakan. Pendekatan Rekayasa Web (Web Engineering) dipakai karena PUSINFONAK dibangun berbasis web dan diakses oleh pengguna melalui jaringan internet. Spesifikasi hardware dan software pendukung yang dapat digunakan untuk membuat prototipe ini adalah bahasa pemprograman PHP, basis data MySQL, media editor dan pengolah berkas HTML Macromedia Dream Weaver MX, pengolah gambar Adobe Photoshop ver.7.0, workstation komputer Pentium (minimal Pentium II) dengan harddisk 20 GB dan RAM 256 MB, monitor komputer VGA dan printer untuk mencetak hasil atau laporan. Hasil penelitian menunjukkan adanya kebutuhan akan sistern informasi berbasis web di Sub Bagian Data dan lnformasi Peternakan yang mernberi kernudahan baik kepada pengguna umum dalam penelusuran data dan informasi peternakan serta pengguna propinsi maupun administrator pusat di sub bagian Data dan lnformasi dalam pengisian dan penyajian data dan informasi peternakan.
4 Sampai saat ini sistem informasi peternakan yang ada belum memadai ditinjau dari segi tugas dan fungsi data dan informasi peternakan sebagai pengumpul, pengelola dan penyaji data statistik peternakan. Belum tersedianya database statistik peternakan sehingga data yang ada belum diorganisasikan dengan baik. Proses pengiriman data dari propinsi yang masih dalam bentuk pengirirnan disket mernperpanjang rentang waktu penyajian data yang seharusnya up to date. Dari garnbaran tersebut nampak bahwa proses untuk mernperoleh informasi memerlukan banyak waktu dan tenaga. Hal ini dapat berakibat pada informasi yang dihasilkan cenderung agak lambat dan tidak up to date. lnformasi statistik peternakan yang ditampilkan di situs web peternakan yang terdapat di situs web Departemen Pertanian ( masih bersifat statis atau tidak tersedianya aplikasiaplikasi yang interaktif dan dinarnis. Situs rnasih masuk dalam kategori publishhnformational dimana situs hanya dapat dibaca dan dilihat, tetapi tidak dapat ditulisi dan dieksekusi. Belurn terjadi interaksi atau komunikasi dua arah antara penyedia informasi dengan pengguna. Motif utarna dari dibangunnya PUSINFONAK sebagai sistem aplikasi berbasis web adalah menyediakan sebuah sistem yang rnampu mernberikan informasi peternakan dan adanya interaksi tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu bagi para pengguna (user) umum dan sebagai sarana dalam melakukan input data bagi administrator pusat dan pengguna propinsi. Dengan demikian, dari berbagai kategori aplikasi berbasis web, PUSINFONAK adalah sebuah sistem aplikasi web yang termasuk dalam kategori informational oriented, interaction oriented dan user input oriented. Sistem aplikasi yang demikian menjadi sangat diperlukan karena dapat membantu kegiatan rutin dalam pengumpulan data dan informasi peternakan, berupa kecepatan dan kontinyuitas data dan infomasi serta dapat rnenyediakan dan memberikan informasi peternakan secara cepat, akurat dan berkualitas sehingga dapat berperan sebagai penunjang bagi pihak manajemen dan pengguna dalam mengambil keputusan maupun menetapkan strategi pembangunan peternakan. Sistern aplikasi PUSINFONAK adalah sebuah sistem informasi berbasis web yang masuk dalam kategori informational oriented, interaction oriented dan user input oriented. Fungsi informasi yang menyajikan informasi seputar peternakan dikemas dengan menggunakan teks, gambar, grafik dan tabel-tabel dengan tetap memperhatikan aspek estetika yang merupakan ciri aplikasi berbasis web. Sesuai dengan fungsinya sebagai user input, maka PUSINFONAK dilengkapi dengan sistem user login untuk memungkinkan pengguna propinsi dan administrator pusat berinteraksi dengan sistem aplikasi. Untuk dapat berinteraksi dengan PUSINFONAK, seorang pengguna propinsi atau administrator pusat harus memasukkan usemame, NIP dan password-nya. Karena PUSINFONAK adalah sebuah aplikasi web yang ditempatkan dalam jaringan internet, maka untuk menjaga keamanan data, sistem ini dilengkapi dengan beberapa model pengamanan sisi infrastruktur jaringan, seperti rnenggunakan web authority (Digital ID), di
5 samping firewall yang sudah menjadi bagian dari arsitektur jaringan Pusdatin. Dengan memanfaatkan media global internet, maka pengguna dapat mengakses informasi peternakan dari mana saja sepanjang tersedia sarana koneksi ke internet, dan administrator di sub bagian terkait serta pengguna di propinsi dapat melakukan pengisian data dengan mudah, cepat dan online. Agar informasi peternakan yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal, maka perlu digelar PUSINFONAK, Pusat lnformasi Peternakan berbasis web. Selain itu melalui proses transformasi e-government, Sub Bagian Data dan lnformasi Peternakan serta bagian atau instansi lain yang terkait perlu membentuk jaringan sistem manajemen dan proses kerja yang memungkinkan bekerja secara terpadu untuk menyederhanakan akses ke semua informasi dan layanan publik. Kata kunci : Peternakan, Data dan lnformasi Peternakan, Sistem Informasi, lnvestigasi Sistem Informasi, Kebutuhan Informasi, Pengguna, Pengembangan Prototipe Sistem Informasi, Web Engineering, PHP, MySQL.
I. PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi yang pesat serta potensi
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi yang pesat serta potensi pemanfaatannya secara luas membuka peluang bagi pengaksesan, pengelolaan dan pendayagunaan informasi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi yang pesat serta. potensi pemanfaatannya secara luas membuka peluang bagi
I. PENDAHULUAN 1.I. Latar Belakang Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi yang pesat serta potensi pemanfaatannya secara luas membuka peluang bagi pengaksesan, pengelolaan dan pendayagunaan informasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bidang informasi berbasis teknologi internet. Website diharapkan dapat dijadikan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi internet yang pesat telah memacu munculnya berbagai aplikasi baru termasuk di bidang teknologi informasi. Website adalah salah satu revolusi
Lebih terperinciI.1 Latar Belakang Masalah
BAB I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Masalah Dunia pendidikan telah berkembangan pesat dari tahun ke tahun. Perpaduan antara teknologi internet dengan dunia pendidikan menjadi hal yang tidak terpisahkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan Dunia Informasi saat ini semakin cepat memasuki berbagai bidang, sehingga banyak lembaga yang berusaha meningkatkan usahanya. Salah satu perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. analisis terhadap sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi dimuka bumi.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Geographic Information System (GIS) atau Sistem Informasi Berbasis Pemetaan dan Geografis adalah sebuah alat bantu manajemen yang berupa informasi berbantuan komputer
Lebih terperinciPERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI SARANA PROMOSI PADA MTs MA ARIF NU 1 AJIBARANG. Oleh: Lina Rahmawati Sistem Informasi, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAKS
PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI SARANA PROMOSI PADA MTs MA ARIF NU 1 AJIBARANG Oleh: Lina Rahmawati Sistem, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAKS Penelitian ini berjudul Perancangan Website Sebagai Sarana Promosi
Lebih terperinciDAFTAR ISI. DAFTAR GAMBAR. DAFTAR TABEL. DAFTAR MODUL PROGRAM...
ABSTRAK Saat ini media informasi di Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta masih menggunakan metode konvensional. Hal ini mengakibatkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era globalisasi komputer sangatlah penting dalam kebutuhan informasi dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi komputer sangatlah penting dalam kebutuhan informasi dan komunikasi yang akurat, tepat, dan cepat, dalam menyajikan data yang sangat lengkap merupakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Adapun yang akan dibahas pada bab ini yaitu mengenai hasil dari pembahasan Sistem Informasi Persediaan Barang pada CV. BARUMUN, yang telah dibuat serta akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penerimaan yang luas, maka penggunaan internet sebagai fasilitas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dengan lahirnya dan pesatnya perkembangan dari internet menjadi salah satu infrastruktur komunikasi yang termurah dan dengan tingkat penerimaan yang luas, maka penggunaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. persiapannya lebih singkat. E-Learning menjawab semua tantangan tersebut.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia pendidikan memerlukan cara baru, membutuhkan teknologi yang dapat menyediakan pendidikan yang pengadaanya cepat, metodenya lebih efektif, dan persiapannya lebih
Lebih terperinci3.3 Metode Pengumpulan Data Studi Pustaka ( Library Research Method Wawancara ( Interview
43 2. Data Sekunder Data sekunder merupakan jenis data yang diperoleh dari sumbersumber diluar lingkungan Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten PATI. Di sini penulis mengacu pada buku-buku yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi informasi dan didistribusikan untuk pemakai. apapun seiring dengan perkembangan teknologi. Semakin tingginya wawasan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem Informasi Geografis merupakan suatu sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk menyimpan, mengolah dan menampilkan informasi bereferensi geografis, misalnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi, khususnya di bidang teknologi informasi merupakan salah satu pemicu terjadinya perubahan pola pikir manusia untuk dapat memperoleh informasi secara
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1. Perancangan Sistem Membuat suatu situs memerlukan persiapan, perencanaan yang baik, tujuan yang jelas dan percobaan yang berulang-ulang karena menyangkut semua elemen yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Salah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan teknologi sekarang ini telah membuat manusia bekerja dengan tepat dan akurat sehingga pemanfaatan waktu harus dilakukan secara efisien. Banyaknya data maupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komputer. Dalam hal ini komputer sangat berperan aktif dalam penyebaran
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi elektronika di Indonesia saat ini sangat pesat sekali, khususnya dibidang komputer mengalami perkembangan yang sangat signifikan. Sesuai
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN APLIKASI. Sistem pengolahan data merupakan satu kesatuan kegiatan pengolahan
126 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN APLIKASI 4.1. Kebutuhan Sistem Sistem pengolahan data merupakan satu kesatuan kegiatan pengolahan data atau informasi yang terdiri dari prosedur dan pelaksana data.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar belakang masalah. Setruktur informasi jalan terkelompok dalam 2 (dua) bagian yakni jalan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Setruktur informasi jalan terkelompok dalam 2 (dua) bagian yakni jalan kelas nasional dan jalan kelas propinsi. Kedua kelompok tersebut terbagi dalam ruas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Administrasi kependudukan adalah kegiatan dalam penyusunan, penataan dan penertiban data dan dokumen penduduk yang diperoleh melalui pencatatan sipil, pendaftaran penduduk,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan aplikasi web yang semakin pesat sejak munculnya teknologi internet sangat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan aplikasi web yang semakin pesat sejak munculnya teknologi internet sangat membantu dalam kemudahan serta kecepatan pengiriman, penyampaian dan penerimaan
Lebih terperinciKata Kunci :Sistem Informasi Akademik, SMA, Waterfall, PHP, MySql
Abstrak Teknologi informasi dan komunikasi berkembang sangat pesat, seiring dengan kebutuhan akan metode pembelajaran yang lebih efektif dan efisien serta pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x BAB I BAB II PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian... I-1 1.2 Identifikasi
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB SYABRIYANDI Program Studi S1 Teknik Informatika, STMIK U Budiyah Indonesia, Jl. Alue Naga, Desa Tibang Kota
Lebih terperinciIII METODOLOGI PENELITIAN
37 III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Dukungan terhadap pembangunan Online Lesson Plan (OLP) matematika bagi lingkungan sekolah merupakan suatu kebutuhan penting untuk membantu kinerja guru
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring perkembangan jaman, internet kini menjadi sebuah jendela dunia yang bisa diakses dimana pun, kapan pun, dan oleh siapa pun dengan mudah, sehingga dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. saja. Dengan berkembanganya teknologi internet, masyarakat semakin di
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan yang sangat pesat saat ini membuat arus kebutuhan dalam dunia teknologi informasi turut berkembangan cepat. Internet sebagai salah satu media untuk mendapatkan
Lebih terperinciPEMBERDAYAAN SISTEM PEMERINTAHAN DAN POTENSI DESA PADA KABAPUTEN PRINGSEWU BERBASIS WEB
PEMBERDAYAAN SISTEM PEMERINTAHAN DAN POTENSI DESA PADA KABAPUTEN PRINGSEWU BERBASIS WEB Asih Mekar Sari Jurusan Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen dan Informatika STMIK Pringsewu Lampung Jl. Wismarini
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI SISTEM. terhadap sistem inventaris hardware serta sistem pengolahan data hardware
30 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum proses analisa BAB IV DESKRIPSI SISTEM dilakukan, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survey, wawancara kepada
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. pada website masih bersimafat statis dan proses update data belum secara online
BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Masalah Analisis permasalahan sistem yang ada adalah dimana proses dalam perorganisasian data pada website masih bersimafat statis dan proses update data belum secara online
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi saat ini telah mengalami kemajuan yang cukup pesat. Penggunaan komputer dalam mengolah data dari tiap transaksi yang terjadi mampu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi yang pesat sesuai dengan kebutuhan manusia akan informasi, menjadikan terciptanya sebuah jaringan komputer (Networking). Teknologi LAN (Local Area
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penjualan Koran dan dari banyaknya iklan yang dimuat. Sebagai perusahaan media
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jawa Pos merupakan salah satu media cetak dalam bentuk Koran yang sudah lama terbit di Surabaya. Hingga sekarang namanya sudah terkenal di Jawa Timur. Pendapatan
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) [ LOGO PEMDA ] PEKERJAAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI [ NAMA APLIKASI ] [.. NAMA INSTANSI...] Tahun 2016 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEMBUATAN SISTEM INFORMASI DATABASE (SOFTWARE)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan koordinasi penyusunan rencana kegiatan perjalanan dinas. Kegiatan perjalanan dinas dapat dilaksanakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan tahapan yang dibutuhkan untuk memberikan gambaran serta kemudahan agar penelitian dilakukan dapat berjalan dengan baik.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Internet merupakan media informasi terkini dan paling up to date
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Internet merupakan media informasi terkini dan paling up to date berisikan data informasi yang dapat diakses secara global. Melalui internet orang-orang dapat bertukar
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENJUALAN SEPEDA DAN SPAREPART PADA TOKO GUNA JAYA MENGGUNAKAN DREAMWAVER CS3
SISTEM INFORMASI PENJUALAN SEPEDA DAN SPAREPART PADA TOKO GUNA JAYA MENGGUNAKAN DREAMWAVER CS3 Andri Kuriawan, Arfan Haqiqi Sulasmoro, Miftakhul Huda D3 Teknik Komputer Politeknik Harapan Bersama Tegal
Lebih terperinciBAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM
digilib.uns.ac.id BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Deskripsi yang diperoleh dari di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten meliputi : a. pegawai yang meliputi nip,nama,tanggal lahir, jenis
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Tampilan aplikasi perancangan SIG lokasi klinik hewan di wilayah Medan akan tampil baik menggunakan Mozilla Firefox, untuk menjalankan aplikasi ini buka Mozilla
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Atika Fashion yang berlokasi di Jl. Letjend Sukowati Gupolo Kecamatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Atika Fashion yang berlokasi di Jl. Letjend Sukowati Gupolo Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo merupakan toko yang bergerak dalam bidang penjualan pakaian yang menyediakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Optik ANNISA yang berlokasi di Jl. Ahmad Yani 157 (Timur RS. Muslimat)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Optik ANNISA yang berlokasi di Jl. Ahmad Yani 157 (Timur RS. Muslimat) Sinduro Ponorogo merupakan salah satu toko kacamata terbesar di daerah Kabupaten Ponorogo Jawa
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Implementasi Pembuatan Sistem 5.1.1 Lingkungan Pemrograman Implementasi dari Website KUA Lembang ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan mengandalkan
Lebih terperinciPoliteknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ilmu pengetahuan dan teknologi informasi dewasa ini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat dan semakin maju. Hal ini terbukti dengan semakin berkembangnya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendefinisian Sistem Sistem pendukung keputusan seleksi penerimaan karyawan yang dibangun merupakan sistem yang mengolah proses penilaian karyawan sampai diputusakan
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Gambaran Umum Sistem aplikasi lelang proyek pengadaan barang atau jasa berbasis web pada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara secara umum merupakan alat untuk membantu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang sangat penting khususnya di Program Studi Informatika Fakultas Teknik
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jadwal matakuliah merupakan salah satu bagian di bidang akademik yang sangat penting khususnya di Program Studi Informatika Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah
Lebih terperincisemua permasalahan serta kebutuhan perangkat lunak dan kebutuhan sistem yang
BAB III ANALISIS KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK 3.1 Metode Analisis Pada tahapan analisis digunakan untuk mengetahui dan menerjemahkan semua permasalahan serta kebutuhan perangkat lunak dan kebutuhan sistem
Lebih terperinci3.4 Data dari Melati Mekar Mandiri... 38
ABSTRAK UD Melati Mekar Mandiri adalah sebuah perusahaan pengrajin yang bergerak di bidang kain tenun gedog dan batik tulis. Perusahaan yang terletak di Kerek, Jawa Timur ini mempunyai pengrajin, baik
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI L15 ONLINE BERBASIS WEB (STUDI KASUS UNIT BILLING COLLECTION UNER V PT. TELKOM INDONESIA TBK)
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI L15 ONLINE BERBASIS WEB (STUDI KASUS UNIT BILLING COLLECTION UNER V PT. TELKOM INDONESIA TBK) Fadmanova Anantasean 1, Tubagus Purworusmiardi 2, Dwi Rolliawati 3 1,2,3 Sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari beberapa kelurahan, dan setiap bulannya masing-masing kelurahan wajib
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kecamatan Coblong merupakan suatu organisasi pemerintahan yang terdiri dari beberapa kelurahan, dan setiap bulannya masing-masing kelurahan wajib melaporkan
Lebih terperinciBerikut langkah-langkah penelitian yang dilakukan: 1. Menentukan kebutuhan data yang akan digunakan.
20 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pada bab ini akan dipaparkan skema umum penelitian yang dilakukan untuk mempermudah dalam melakukan penelitian. Dalam penelitian ini terdapat dua
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini teknologi komputer sudah dimanfaatkan dalam berbagai bidang usaha mulai dari usaha kelas besar, kelas menengah, sampai usaha kelas kecil pun sudah
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PADA DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BOYOLALI BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL
SISTEM INFORMASI PADA DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BOYOLALI BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam dunia teknologi informasi, komputer tidak hanya digunakan sebagai alat untuk
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia teknologi informasi, komputer tidak hanya digunakan sebagai alat untuk mengolah data menjadi informasi. Komputer diaplikasikan pada berbagai bidang, misalnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membelai bulunya yang lembut dan bermain-main dengannya, kepenatan dan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang. Kucing adalah binatang pintar, menggemaskan, dan menghibur. Hewan ini dapat dijadikan teman ketika kesepian dan teman bermain. Terbukti saat membelai bulunya yang
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1. PENDAHULUAN Bab pendahuluan ini berisi mengenai materi yang memberikan gambaran secara umum mengenail hal-hal yang berhubungan dengan penulisan Tugas Akhir, diantaranya latar belakang masalah, rumusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN...1
ABSTRAK Dinas Pendidikan Ponorogo merupakan instansi dalam bidang pendidikan yang mempunyai tugas dan peranan yang cukup besar maka peningkatan mutu pendidikan dan tenaga kependidikan perlu dikembangkan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada Dinas Pendidikan Kota Medan khususnya Medan Selatan, terdapat
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah. Pada Dinas Pendidikan Kota Medan khususnya Medan Selatan, terdapat beberapa proses pengelolaan dan penanganan yang kurang berjalan secara efektif, diantaranya
Lebih terperinciE - JURNAL. Untuk Memenuhi Persyaratan. Mencapai Derajad Sarjana S-1. Program Studi Sistem Informasi. Diajukan oleh: IIN ARYANI
SISTEM INFORMASI PENGARSIPAN SURAT UKUR DAN BUKU TANAH BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP FRAMEWORK DAN MySQL (Uji Coba Di Kantor Pertanahan Kota Bandar Lampung) E - JURNAL Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan jaman pula. Usaha harus terus berlomba dan berharap bahwa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Usaha masa kini harus memikirkan kembali bagaimana strategi pemasaran agar pamasarannya bisa lebih optimal, Apalagi dengan berkembangnya teknologi sekarang ini maka
Lebih terperinciBAB III ANALISA & PERANCANGAN SISTEM. untuk membantu penulis dalam penelitian ini. timbang dan laporan data masuk kendaraan perbulan untuk dianalisis.
BAB III ANALISA & PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian Dalam menganalisis sistem informasi jembatan timbang di Singosari Malang, penulis melakukan pengumpulan data dan identifikasi masalah pada instansi
Lebih terperinciPEMBANGUNAN APLIKASI PENJUALAN BERBASIS WEB DI TOKO DUA PUTRA BANDUNG
PEMBANGUNAN APLIKASI PENJUALAN BERBASIS WEB DI TOKO DUA PUTRA BANDUNG Tintin Kristina Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipati Ukur No.112
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada abad ke-21 ini kita semakin dihadapkan kepada perkembangan teknologi yang berkembang dengan sangat cepatnya, yang menyebabkan perkembangan yang sangat pesat terjadi
Lebih terperinciPENDAHULUAN 1 BAB I. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan koordinasi penyusunan rencana, program dan anggaran, serta evaluasi dan penyusunan laporan departemen.
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA DEALER YAMAHA BINTANG RACING. Catur Angga Prasetya
SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA DEALER YAMAHA BINTANG RACING Catur Angga Prasetya Jurusan Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer, STMIK Pringsewu Lampung. Jl.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tidak lepas dari pesatnya perkembangan teknologi komputer, karena komputer
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem informasi dan teknologi komputer berkembang sangat pesat sejalan dengan besarnya kebutuhan terhadap informasi. Perkembangan teknologi infomasi tidak
Lebih terperinciSAMBUTAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMASI REPUBLIK INDONESIA
COVER DEPAN Panduan Pelaksanaan Proyek dan Penganggaran e Government COVER DALAM Panduan Pelaksanaan Proyek dan Penganggaran e Government SAMBUTAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMASI REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kegiatan penjualan pada butik Be Collection merupakan kegiatan pokok
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kegiatan penjualan pada butik Be Collection merupakan kegiatan pokok usaha yang bergerak dalam bidang produk fashion. Kegiatan penjualan berhubungan dengan arus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat terutama pada dunia komputer memberikan kita wawasan yang luas
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Seiring perkembangan teknologi dan informasi yang semakin cepat dan pesat terutama pada dunia komputer memberikan kita wawasan yang luas sehingga kita dapat memperoleh
Lebih terperinciBAB I Pendahuluan Latar Belakang
BAB I Pendahuluan 1. 1 Latar Belakang Pusat Survei Geologi merupakan salah satu unit teknis di bawah Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Pusat Survei Geologi memiliki tugas yaitu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia tidak lepas dari penggunaan internet, dikarenakan akses internet era sekarang penggunaannya cukup mudah.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehidupan manusia tidak lepas dari penggunaan internet, dikarenakan akses internet era sekarang penggunaannya cukup mudah. Dalam penggunaan internet, manusia akan memperoleh
Lebih terperinciSistem Informasi Akademik Berbasis Web SMP Negeri 4 Samarinda
Jurnal Informatika Mulawarman Vol 4 No. 2 Juli 2009 18 Sistem Informasi Akademik Berbasis Web SMP Negeri 4 Samarinda Nataniel Dengen Dyna Marisa Kh Program Studi Ilmu Komputer, FMIPA Universitas Mulawarman
Lebih terperinciJurnal Ilmiah Sains, Teknologi, Ekonomi, Sosial dan Budaya Vol. 1 No. 2 Mei 2017
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB DI SMP NEGERI 1 PEUSANGAN Riyadhul Fajri Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Almuslim ABSTRAK Sistem Informasi Akademik
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. Pelaksanaan kerja praktek dilaksanakan di Dinas Energi dan Sumber Daya
BAB III PEMBAHASAN 3.1 Jadwal Kerja Praktek Pelaksanaan kerja praktek dilaksanakan di Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral yang beralamat di jalan Sukarno-Hatta Nomor 576 telp. (022) 7562049 Bandung. Adapun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan sekolah merupakan faktor penunjang dalam proses belajarmengajar,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perpustakaan sekolah merupakan faktor penunjang dalam proses belajarmengajar, dimana perpustakaan dapat dijadikan sumber referensi bagi para penggunanya. Namun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penulisan dan penyusunan dalam laporan ini, metode tersebut adalah :
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data Terdapat beberapa metode yang umum digunakan untuk mempermudah penulisan dan penyusunan dalam laporan ini, metode tersebut adalah : 1. Observasi (Observation)
Lebih terperinciPoliteknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Badan Pelayanan Perijinan Terpadu ( BPPT ) kota Palembang yang bertempat di jalan merdeka Nomor 1 Palembang merupakan unsur pendukung tugas Walikota di bidang Pelayanan
Lebih terperinciPerancangan Aplikasi E-Learning Berbasis Website Pada SMA/SMK Dharma Bakti Medan
Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Perancangan Aplikasi E-Learning Berbasis Website Pada SMA/SMK Dharma Bakti Medan Rofiqoh Dewi Informasi, Teknik Dan Ilmu
Lebih terperinciBAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN. Dalam menciptakan sebuah aplikasi sistem penyewaan mobil secara
BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan Sistem Dalam menciptakan sebuah aplikasi sistem penyewaan mobil secara online diperlukan suatu perancangan sistem yang baik dan tepat. Hal ini bertujuan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
48 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Penulis merancang program sistem informasi geografis lokasi distributor resmi coca cola di kota medan berbasis web ini dapat dilihat sebagai berikut :
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian adalah cara yang digunakan dalam memperoleh berbagai data untuk diproses menjadi informasi yang lebih akurat sesuai permasalahan yang akan diteliti.
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG
PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG PENDAYAGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DI KABUPATEN SRAGEN B U P A T I S R A G E N Menimbang Mengingat :
Lebih terperinciWEBSITE PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI (PMG)
WEBSITE PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI (PMG) http://www.dim.esdm.go.id Agenda : Latar Belakang Tugas dan Fungsi PMG Maksud dan Tujuan Hardware dan Software Perancangan Website Flowchart/Alur dan Metode Kerja
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xiv. DAFTAR SIMBOL...
DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR SIMBOL... xv BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar belakang penelitian... 1 1.2 Identifikasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. singkat keterangan flowchart tersebut adalah sebagai berikut. User yang mengunjungi
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Informasi KUA 4.1.1 Flowchart 4.1.1.1 Flowchart Sistem Untuk User Flowchart untuk user atau pengunjung dapat dilihat pada gambar 4.1. Secara singkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terhadap kebutuhan dari pengguna (user needs). Sesuai dengan paradigma
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sistem e-learning adalah mutlak diperlukan untuk mengantisipasi perkembangan jaman dengan dukungan teknologi informasi dimana semua menuju ke era digital, baik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang bekerja bersama secara efektif untuk memasukan, menyimpan, memperbaiki,
BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Secara umum Sistem Informasi Geografis merupakan suatu komponen yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, data geografis dan sumberdaya manusia yang bekerja
Lebih terperinciBAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. pada bapak Kepala Sekolah dan bagian akademik untuk mendapatkan informasi
BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Wawancara Melakukan Tanya jawab langsung pada pihak yang berwenang, khususnya pada bapak Kepala Sekolah dan bagian akademik untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENERIMAAN BERKAS USUL KENAIKAN PANGKAT PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
SISTEM INFORMASI PENERIMAAN BERKAS USUL KENAIKAN PANGKAT PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Mirza Abdillah 1*, Haeruddin 2, Bambang Cahyono 3 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Pendahuluan Tujuan dari tesis ini adalah untuk memberikan informasi kepada mahasiswa dan masyarakat umumnya dengan menerapkan teknik platform komputasi waktu pelayanan
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM. sistem baik yang lama maupun untuk mulai memiliki sistem yang baru. Perancangan
74 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1. Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah merupakan upaya perusahaan untuk memulai memiliki sistem baik yang lama maupun untuk mulai memiliki sistem yang baru. Perancangan
Lebih terperinciBUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM PENDUKUNG PENANAMAN MODAL
BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM PENDUKUNG PENANAMAN MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP, Menimbang : a. bahwa dalam rangka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era kompetisi saat ini, keberadaan perpustakaan sebagai sebuah lembaga yang bergerak dalam bidang jasa layanan informasi sangat berpengaruh. Pesatnya perkembangan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN EVALUASI
BAB III ANALISIS DAN EVALUASI 3.1 Analisis Prosedur Yang Berjalan Prosedur yang berjalan pada proses pemindahbukuan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sumedang saat ini adalah : 1. Wajib Pajak (WP) mengajukan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Prosedur Kerja Praktik Cara pengumpulan data-data untuk menyelesaikan kerja praktik ini baik di dalam memperoleh data, menyelesaikan dan memecahkan permasalahan yang diperlukan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dunia ini dengan menggunakan fasilitas maupun dengan cara chatting. Mungkin
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi dibidang komputer saat ini sangat berkembang pesat sehingga dapat meningkatkan keefisienan dan efektifitas dalam melakukan setiap pekerjaan. Komputer bukan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Gambar 3. 1 Desain Penelitian Pemilihan Mahasiswa Berprestasi 28 29 3.2. Metode Penelitian 1.2.1. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pusat pasar dengan lokasi yang terlalu jauh sehingga dapat membuang waktu.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada zaman sekarang ini mungkin dikalangan banyak masyarakat memungkinkan perlu untuk mengunjungi yang biasanya disebut dengan pusat perbelanjaan atau pusat pasar.
Lebih terperinci