Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
|
|
- Yulia Johan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka Bagian Satu: Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka 1.1 Makna Ideologi Bagi Suatu Negara Ideologi penting untuk suatu negara karena: 1. Ideologi membangkitkan kesadaran akan kemerdekaan 2. Ideologi memberi arahan tentang dunia dan isinya 3. Ideologi menanamkan semangat perjuangan melawan penjajah 4. Ideologi mempersatukan bangsa yang memiliki suku, agama, dan pandangan hidup berbeda 5. Ideologi mengatasi konflik Peran Ideologi buat negara: 1. Sebagai jawaban atas kebutuhan citra dan jati diri kelompok sosial, komunitas, organisasi, atau bangsa. 2. Menjembatani pendiri dan penerus bangsa 3. Menanamkan keyakinan akan kebenaran perjuangan 4. Sebagai kode atau keyakinan pendiri yang menguasai dan memengaruhi seluruh kegiatan sosial. (-) Rerstang (beku) = ideologi sama? Kawan. Ideologi beda? Lawan. Fungsi ideologi: 1. Struktur kognitif: Pengetahuan yang jadi landasan untuk memahami peristiwa sekitar 2. Orientasi dasar: Membuka wawasan yang ngasi makna & tujuan hidup 3. Norma pedoman bertindak 4. Bekal dan jalan nemuin identitas 5. Kekuatan pendorong untuk berkegiatan dan mencapai tujuan 6. Pendidikan tingkah laku 1.2 Ciri-Ciri Ideologi Terbuka dan Tertutup
2 Ideologi Terbuka Cita-cita, keyakinan, dan kesepakatan masyarakat Tidak diciptakan negara, ditemukan dalam masyarakat Isinya tidak langsung operasional Tidak memaksa Menghargai pluralitas Ideologi Tertutup Cita-cita dan keyakinan sekelompok orang Jika kelompok tsb menguasai negara, ideologinya dipaksakan ke masyarakat Totaliter: Mencakup semua bidang kehidupan, isinya tuntutan operasional keras dan mutlak Memaksa masyarakat untuk mau berkorban Meniadakan pluralitas pandangan dan kebudayaan. HAM tidak dihormati. 1.3 Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka Sebagai ideologi terbuka: 1. Nilai-nilai dasar Pancasila bisa berkembang sesuai kebutuhan dan perkembangan masyarakat Indonesia sendiri. 2. Pancasila harus mampu memberi orientasi ke depan, terutama dlm menghadapi globalisasi dan keterbukaan. 3. Pancasila menghendaki Indonesia tetap bertahan dengan jiwa dan budaya bangsa Indonesia dalam ikatan NKRI. 4. Tekad untuk menjadikan Pancasila sebagai satu-satunya asas kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. (Maksudnya bukan jadi asas tunggal kayak pas Orde Baru, tapi jd jiwa berbangsa dan bernegara. Namanya jiwa kan cuma satu wkwk) Kenapa Pancasila harus jd ideologi terbuka? Menurut Moerdiono: 1. Perkembangan masyarakat Indonesia sangat cepat. Jadi nggak semua masalah bisa diselesaikan secara ideologis dengan ideologi sebelumnya. 2. Bangkrutnya ideologi Komunisme/Marxisme-Leninisme 3. Pengalaman sejarah politik bahwa Pancasila pernah merosot jadi ancaman dogma kaku. 1.4 Nilai-Nilai Pancasila 1. Nilai Dasar: Nilai tetap. Contohnya, nilai-nilai yang ada di Pembukaan UUD Nilai Instrumental: Penjabaran nilai dasar. Contoh, UUD 1945 dan peraturan perundangan lain (kebijakan) 3. Nilai Praksis: Realitanya gimana, sesuai nggak penjabaran sama dinamika masyarakat, perkembangan teknologi dsb?
3 1.5 Kedudukan dan Fungsi Pancasila 1. Sebagai Pandangan atau Filsafat Hidup Bangsa (way of life) a. Sebagai Jiwa Bangsa Indonesia Lahirnya Pancasila bersamaan dengan adanya bangsa Indonesia b. Sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia Pancasila membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lain c. Sebagai Sumber dari Segala Sumber Hukum Pancasila menjadi sumber tertib hukum d. Sebagai Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia Pancasila adalah perjanjian bangsa Indonesia pada 18 Agustus 1945 e. Sebagai Cita-Cita dan Tujuan Bangsa Indonesia Cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia yg hendak dicapai: masyarakat Pancasilais f. Sebagai Filsafat Hidup yang Mempersatukan Bangsa Indonesia 2. Sebagai Dasar Negara atau Filsafat Negara (staatsidee) Pancasila memiliki peranan utama dalam mengatur pemerintahan dan penyelenggaraan negara Bagian Dua: Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Paradigma Pembangunan 2.1 Makna Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Sebagai paradigma pembangunan, Pancasila berisi anggapan-anggapan dasar yang merupakan kerangka keyakinan yang berfungsi sebagai acuan dan pedoman dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan pemanfaatan hasil-hasil pembangunan. Anggapan-anggapan dasar itu misalnya: 1. Pembangunan tidak boleh bersifat pragmatis (mengabaikan pertimbngan etis) 2. Pembangunan tidak boleh bersifat ideologis (melayani ideologi tertentu) 3. Pembangunan harus menghormati HAM 4. Pembangunan harus demokratis (melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan) 5. Pembangunan diprioritaskan pada penciptaan taraf minimum keadilan sosial, yakni penghapusan kemiskinan
4 struktural 2.2 Tujuan Pembangunan Nasional Tujuan pembangunan nasional adalah untuk mewujudkan tujuan nasional yang tercantum di Pembukaan UUD 1945 alinea IV, yaitu: 1. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia 2. Memajukan kesejahteraan umum 3. Mencerdaskan kehidupan bangsa 4. Ikut melaksanakan keterteiban dunia 5. Mewujudkan cita-cita bangsa yang tercantum di Pembukaan UUD 1945 alinea II 2.3 Dimensi Ideologi 1. Dimensi realita Nilai-nilai dasar ideologi diambil dari dan dapat ditemukan secara riil dalam kehidupan masyarakat. 2. Dimensi idealisme Nilai-nilai dasar ideologi mengandung harapan akan masa depan yang lebih baik. 3. Dimensi fleksibilitas Ideologi tersebut terbuka terhadap pemikiran-pemikiran baru asal relevan dan tidak mengubah nilai-nilai dasar ideologi tersebut. Bagian Tiga: Sikap Positif terhadap Pancasila sebagai Ideologi Terbuka 3.1 Ideologi Liberalisme dan Komunisme Liberalisme Ideologi ini mengutamakan kebebasan dari batasan. Ideologi ini didasari pemahaman bahwa kebebasan adalah nilai politik utama. Ideologi ini diciptakan kalangan intelektual. Ciri Ideologi liberalisme:
5 1. Demokrasi 2. Mencita-citakan masyarakat yang bebas (berbicara, beragama, pers) 3. Pemerintah mengatur kehidupan masyarakat secara terbatas 4. Kekuasaan dibatasi 5. Suatu masyarakat dikatakan bahagia jika setiap individu bahagia. Komunisme Ideologi ini mementingkan individu pemilik dan mengesampingkan buruh. Ideologi ini yakin perubahan terhadap kapitalisme harus dicapai dengan revolusi dan pas transisi perlu adanya diktator proletariat. Ciri ideologi komunisme: 1. Menggunakan sistem sosialisme sebagai alat kekuasaan 2. Semua adalah milik rakyat namun dikuasai negara 3. Membatasi demokrasi 4. Anti-liberalisme 5. Membatasi agama (Agama dianggap candu) 3.2 Cara untuk Memasyarakatkan Pancasila Ada banyak cara yang dilakukan untuk memasyarakatkan Pancasila, mulai dari Orde Baru (adanya P4) hingga saat ini, seperti dengan diadakannya berbagai seminar mengenai Pancasila, hingga pembentukan kampung Pancasila. Namun, sebenarnya ada banyak cara-cara sederhana memasyarakatkan Pancasila dalam keluarga, sekolah, dan masyarakat. 1. Keluarga a. Mengutamakan musyawarah sbg jalan menyelesaikan masalah b. Melaksanakan tugas masing2 sebagai anggota keluarga dengan baik c. Saling menghargai antar anggota keluarga 2. Sekolah a. Mengutamakan musyawarah dalam pengambilan keputusan di kelas. b. Menghargai teman. c. Tidak bersikap diskriminatif. d. Menghormati pendapat teman dan guru. e. Mendengarkan guru
6 f. Melaksanakan aturan-aturan sekolah dengan penuh tanggung jawab 3. Masyarakat a. Mengutamakan musyawarah dalam penyelesaian masalah b. Aktif dalam organisasi c. Membina hubungan baik dengan masyarakat d. Tidak bersikap diskriminatif e. Menaati peraturan dan norma yang berlaku di masyarakat. 3.3 Penerapan Sila-Sila Pancasila Sila 1 1. Menjalankan perintah dan larangan agama masing-masing 2. Saling menghormati antar umat beragama 3. Kerjasama dan toleransi antar umat beragama 4. Tidka memaksakan agama pada orang lain Sila 2 1. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan 2. Membela kebenaran dan keadilan Sila 3 1. Menjaga nama baik bangsa 2. Mau berkorban untuk bangsa 3. Tidak diskriminatif Sila 4 1. Mengutamakan musyawarah dalam penyelesaian masalah 2. Ikut serta dalam pemilu 3. Tidak memaksakan kehendak Sila 5 1. Berusaha menolong orang lain sesuai kemampuan kita 2. Tidak memeras orang lain.
7 Sistem Pemerintahan Bagian satu: Sistem Pemerintahan di Berbagai Negara 1.1 Berbagai Bentuk Pemerintahan (Modern; yg klasik di poin 1.3) 1. Monarki (Kepala negaranya turun temurun) a. Monarki absolut/mutlak Negaranya dikuasai satu orang dan kuasanya nggak terbatas. Eksekutif, yudikatif, legislatif semua dipegang dia. b. Monarki konstitusional Negaranya dikuasai satu orang tapi dibatasi UU. Kok isa gini? Ada dua kemungkinan. Satu, emang raja e minta gitu supaya ga dikudeta. Dua, rakyat yang melakukan revolusi. c. Monarki parlementer Negara DIKEPALAI satu orang tapi yang megang kekuasaan tertinggi itu parlemen. Kekuasaan eksekutif dipegang kabinet (perdana menteri) dan bertanggungjawab kepada parlemen. Raja cm simbol. 2. Republik (Pemerintahan di mana sebagian atau seluruh rakyat jadi pemegang kekuasaan tertinggi) Res(kepentingan)Publica(umum) artinya organisasi kenegaraan yang ngurusi kepentingan bersama Kalau bentuk pemerintahannya republik, sistem pemerintahannya bisa presidensil (dipimpin presiden) atau parlementer (dipimpin perdana menteri). Jenis republik: a. Republik absolut Pemerintahan bersifat diktator tanpa dibatasi. Parpol digunakan untuk legitimasi kekuasaan. Parlemen ada tp ga guna b. Republik konstitusional Presiden jd kepala negara dan pemerintahan, dibatasi konstituse, diawasi parlemen c. Republik parlementer Presiden cm jadi kepala negara. Kepala pemerintahan adalah perdana menteri yang bertanggung jawab pada parlemen. Legislatif lebih tinggi dari eksekutif. 1.2 Bentuk Pemerintahan Klasik Polybios Awalnya negara dikuasai satu orang yang baik(monarki). Tapi lama-lama orang ini jadi serakah dan jahat. Jadilah TIRANI. Karena jahat, tirani dihancurkan oleh sekelompok orang baik yang kemudian berkuasa (ARISTOKRASI). Sekelompok orang baik ini lama-lama jadi jahat, jadilah OLIGARKI. Oligarki dihancurkan banyak orang jadi DEMOKRASI. Sadly banyak orang ini nggak bisa mimpin. Jadinya kacau (OKHLOKRASI). Di tengah kekacauan, muncullah satu orang baik yang jadi pemimpin. Balik MONARKI deh.
8 1.3 Bentuk Pemerintahan Klasik a. Plato (berdasar jumlah orang dan tujuan) Bentuk Pemerintahan Jumlah orang Tujuan Aristokrasi Sekelompok bangsawan/cendekiawan Mewujudkan keadilan Timokrasi Satu orang Memperoleh ketenaran Oligarki Sekelompok orang Memenuhi kepentingan kelompoknya Demokrasi Banyak orang (rakyat) Tidak jelas Tirani Satu orang Memenuhi kepentingannya sendiri b. Aristoteles (berdasar jumlah orang dan sifat pemerintahan) Bentuk Pemerintahan Jumlah Orang Sifat Pemerintahan Monarki Satu Orang Baik Tirani Satu Orang Buruk Aristokrasi Sekelompok orang Baik Oligarki Sekelompok orang Buruk Politeia Banyak orang Baik Demokrasi Banyak orang Buruk (GJ) 1.4 Perbedaan Sistem Pemerintahan Presidensial dan Parlementer Presidensil Kepala negara dan kepala pemerintahan: presiden Kabinet bertanggung jawab kepada presiden Presiden dan parlemen tidak dapat saling membubarkan Presiden tdk diawasi langsung oleh parlemen Parlementer Kepala negara: presiden, raja, ratu, dkk; Kepala pemerintahan: perdana menteri Kabinet bertanggung jawab pada legislatif Kabinet dan parlemen bisa saling menjatuhkan Kabinet diawasi parlemen 1.5 Bentuk Negara 1. Kesatuan Ada pemerintah pusat yang berdaulat, satu UUD yang berlaku ke seluruh negara, satu kepala negara dan pemerintahan, satu badan perwakilan rakyat. 2. Federal Ada negara-negara bagian yang memiliki kedaulatan ke dalam, punya UU (yg asal ga bertentangan sama UUD negara pusat), punya badan perwakilan sendiri, punya kabinet sendiri. Tapi ga sepenuhnya urusan diatur negara
9 bagian. Urusan kayak hub luar negeri, pertahanan, keamanan, keuangan, dan peradilan tetep punya pem. pusat. 1.6 Referendum dalam Sistem Pemerintahan Swiss 1. Referendum Fakultatif Saat penduduk menolak suatu hukum, mereka harus mendapat tanda tangan dalam waktu 100 hari. Kalau terpenuhi baru diadakan pemilihan nasional untuk menentukan apakah penduduk lain menyetujui atau menolak hukum tersebut. 2. Referendum Obligatori Penduduk boleh membuat amandemen konstitusi kalau mereka berhasil mengumpulkan tanda tangan dalam waktu 18 bulan. 1.7 Sistem Multipartai Sistem multipartai adalah sistem kepartaian di mana ada lebih dari dua partai yang berdiri. Kelebihan sistem multipartai: 1. Rakyat bebas bersuara, terutama dengan mendirikan partai politik. 2. Masyarakat punya lebih banyak pilihan yang sesuai dengan visi politik mereka 3. Parpol melakukan kontrol sosial lebih banyak Kekurangan sistem multipartai: 1. Sistem multipartai cenderung memperlamban pertumbuhan ekonomi 2. Program kerja pemerintah menjadi kurang efektif. 3. Demokrasi berjalan kurang efektif karena begitu punya banyak pilihan, rakyat jd bingung. Karena bingung, ujung2nya golput 1.8 Parlemen Inggris 1. House of Commons Terdiri atas 659 orang yang dipilih dengan pemilu sistem distrik dengan masa jabatan 5 tahun. Kabinet yang dibentuknya kalau dianggap gagal menjalankan fungsinya bisa mendapatkan mosi tidak percaya. Kalau udah gitu, diadakan pemilu untuk membentuk kabinet baru. Parlemen juga bisa dibubarkan raja/ratu atas usul PM. 2. House of Lords Terdiri atas orang yang terdiri atas Uskup Agung Gereja Inggris, hereditary peers, dan, life peers. Semua e diangkat sama Raja/Ratu Inggris. Majelis Tinggi ini melakukan penelitian dan pertimbangan tambahan untuk memperbaiki kinerja legislatif. Majelis Tinggi dibatasi oleh ahli hukum. Majelis Tinggi dapat mengundurkan diri dan mendapat hak Majelis Rendah.
10 1.9 Partai Politik di Amerika Serikat 1. Partai Demokrat Partai ini berhaluan demokrat sosial (tengah kiri) walaupun kebijakannya ga terlalu ke kiri kalau dibandingkan partai buruh lainnya. Di US, partai ini dikenal dengan partai yang lebih liberal. 2. Partai Republik Partai ini lebih konservatif 1.10 Mekanisme Check and Balances dalam Pemerintahan Amerika Serikat 1. RUU bisa berasal dari presiden atau kongres sendiri. Presiden punya hak veto. RUU itu isa di-veto sama presiden. Bila kongres sepakat menolak veto Presiden, RUU dibalikin ke Kongres untuk minta persetujuan kongres mengenai sikap presiden tersebut. Kalau 2/3 kongres menolak veto Presiden, Presiden harus tunduk. 2. Menteri sama penasihat presiden boleh dipilih sendiri sama presiden tanpa persetujuan senat. Tapi, untuk memilih hakim agung, duta besar, dan perjanjian internasional yang sudah ditandatangani presiden, harus dengan persetujuan senat. Kalau senat ga setuju, batal. Wewenang pernyataan perang juga bukan punya presiden tapi punya Kongres. 3. Mahkamah Agung mengawasi presiden dan kongres dengan hak uji material. Kongres, di sisi lain, juga bisa memberhentikan anggota Mahkamah Agung kalau terbukti melakukan perbuatan pidana Lembaga Negara dalam Sistem Pemerintahan Cina Di China nggak ada pembagian legislatif, eksekutif, yudikatif. Cuma untuk memudahkan, dijabarkan aja seolah2 ada ya wkwk. 1. Lembaga legislatif Di legislatif dipegang oleh Kongres Rakyat Nasional. Masa jabatan 4 tahun. KRN berhak mengubah dan membentuk UUD, memilih Presiden dan wakil presiden, ketua MA, PM, Jaksa Agung, dsb. Di daerah ada Kongres Rakyat Lokal dan Dewan Rakyat Lokal 2. Lembaga eksekutif Kekuasaan eksekutif dipegang oleh Dewan Negara yang terdiri atas Perdana Menteri dan para Menteri. Dewan Negara bertanggung jawab pada Kongres Rakyat Nasional. 3. Lembaga yudikatif Kekuasaan yudikatif dipegang Mahkamah Rakyat Agung dengan masa jabatan selama empat tahun. Bagian dua: Analisis Pelaksanaan Pemerintahan Negara Indonesia 2.1 Skema Kekuasaan Indonesia setelah Amandemen UUD 1945
11 2.2 Proses Pemilihan Presiden dalam Pemilu Pasangan calon presiden dan wakil presiden mencalonkan melalui partai politik atau gabungan partai politik. Kalau suara di pemilu sudah lebih dari 50%, paling sedikit 20% di setiap provinsi (paling nggak ½ dari jumlah provinsi), pasangan itu menang dan jadi Presiden dan wakil presiden. Jika syarat tsb tidak terpenuhi, 2 pasangan calon dengan suara terbanyak mengikuti pemilu putaran kedua. Yang suara terbanyak itu yang menang. 2.3 Fungsi Pengawasan dalam UUD 1945 Menurut UUD 1945 pasal 20A ayat (2) DPR berhak melakukan pengawasan atas pelaksanaan undang-undang dan APBN 2.4 Pokok-Pokok Pemerintahan Indonesia 1. Kekuasaan eksekutif di tangan presiden. Presiden dan wapres dipilih satu paket. Presiden adalah kepala negara dan kepala pemerintahan. Presiden nggak bertanggung jawab sama parlemen tapi juga ga bisa mbubarin parlemen. Masa jabatan presiden 5 tahun. 2. Presiden membentuk kabinet yang bertanggung jawab kepadanya. Kabinet di bawah pimpinan presiden menjalankan pemerintahan sehari-hari, maka disebut sistem pemerintahan presidensil. 3. Parlemen bikameral: DPR dan DPD 4. Ada MPR yang terdiri atas DPR dan DPD dg masa jabatan 5 tahun. 5. DPR bisa membentuk UU, menetapkan APBN, mengawasi jalannya pemerintahan. DPR ngga bisa membubarkan kabinet tapi bisa mengajukan usul pemberhentian presiden kepada MPR 6. Kekuasaan yudikatif dipegang Mahkamah Agung dan lembaga peradilan di bawahnya, mahkamah konstitusi, dan komisi yudisial
12 7. Menggunakan sistem multipartai, artinya banyak partai bersaing untuk memperebutkan kursi di DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD kota/kabupaten. 8. Pemilu diselenggarakan untuk memilih pasangan Pres-Wapres, anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kab/kota. 9. Pemerintahan daerah berada di tingkat provinsi (Gubernur sbg eksekutif) dan kabupaten(bupati sbg eksekutif) atau kota (Walikota sbg eksekutif). Kekuasaan legislatif daerah dipegang oleh DPRD provinsi dan DPRD kab/kota. Gubernur dan bupati walikota bertanggung jawab pada DPRD. 10. Otonomi daerah berprinsip desentralisasi dan dekonsentrasi, maksudnya pemerintah daerah berwenang atas semua bidang pemerintahan kecuali pertahanan keamanan, politik luar negeri, peradilan, moneter dan fiskal, serta agama.
NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN
NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN Modul ke: 02 Fakultas EKONOMI DAN BISNIS A. Latar Belakang Perlunya Negara B. Pengertian dan Definisi Negara C. Unsur-Unsur Negara D. Klasifikasi Negara E. Sifat Organisasi
Lebih terperinci1. Jelaskan pengertian pemerintahan : Jawab: a. Dalam arti luas b. Dalam arti sempit 2. Jelaskan pengertian pemerintahan menurut Utrecht : Jawab:
1. Jelaskan pengertian pemerintahan : a. Dalam arti luas : Pemerintahan adalah perbuatan memerintah yang dilakukan oleh badab legislatif, eksekutif, dan yudikatif di suaru negara dalam mencapai tujuan
Lebih terperinciKLASIFIKASI SISTEM KETATANEGARAAN. Novia Kencana, MPA Universitas Indo Global Mandiri
KLASIFIKASI SISTEM KETATANEGARAAN Novia Kencana, MPA Universitas Indo Global Mandiri PEMBAGIAN SISTEM KETATANEGARAAN Bentuk Negara Bentuk Pemerintahan Sistem Pemerintahan Sistem Politik 1. Negara Kesatuan
Lebih terperinciBentuk dan Sistem Pemerintahan
Bentuk dan Sistem Pemerintahan 5 Bentuk Negara (pemerintahan) menurut Plato ARISTOKRASI TIMOKRASI OLIGARKI Demokrasi Tirani Pemerintahan dipegang oleh para cerdik pandai (ahli filsafat) yang budiman yang
Lebih terperinciPOLITIK DAN STRATEGI (SISTEM KONSTITUSI)
A. Pengertian Politik POLITIK DAN STRATEGI (SISTEM KONSTITUSI) Dalam bahasa Indonesia, politik dalam arti politics mempunyai makna kepentingan umum warga negara suatu bangsa. Politik merupakan rangkaian
Lebih terperinciMATERI UUD NRI TAHUN 1945
B A B VIII MATERI UUD NRI TAHUN 1945 A. Pengertian dan Pembagian UUD 1945 Hukum dasar ialah peraturan hukum yang menjadi dasar berlakunya seluruh peraturan perundangan dalam suatu Negara. Hukum dasar merupakan
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA
UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA (Kuliah ke 13) suranto@uny.ac.id 1 A. UUD adalah Hukum Dasar Tertulis Hukum dasar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu (a) Hukum dasar tertulis yaitu UUD, dan
Lebih terperinciPENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Modul ke: DEMOKRASI ANTARA TEORI DAN PELAKSANAANNYA Fakultas TEKNIK Martolis, MT Program Studi Teknik Mesin TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS 1. MENYEBUTKAN PENGERTIAN, MAKNA DAN MANFAAT
Lebih terperinciCONTOH SOAL DAN JAWABAN UKG PKN SMP Berikut ini contoh soal beserta jawaban Uji Kompetensi Guru PKn SMP
CONTOH SOAL DAN JAWABAN UKG PKN SMP 2013 Berikut ini contoh soal beserta jawaban Uji Kompetensi Guru PKn SMP Perhatian : Jawaban tertera pada kalimat yang ditulis tebal. 1. Di bawah ini merupakan harapan-harapan
Lebih terperinciMENGANALISIS SISTEM PEMERINTAHAN DI BERBAGAI NEGARA
MENGANALISIS SISTEM PEMERINTAHAN DI BERBAGAI NEGARA A. SISTEM PEMERINTAHAN PARLEMENTER Sistem pemerintahan di mana kepala pemerintahan dipegang oleh presiden dan pemerintah tidak bertanggung jawab kepada
Lebih terperinciRANGKUMAN KN DEMOS KRATOS DEMOKRASI RAKYAT ARTI : RAKYAT MEMERINTAH PEMERINTAHAN. a) SEJARAH DEMOKRASI. b) PRINSIP DEMOKRASI
RANGKUMAN KN DEMOKRASI ARTI : RAKYAT MEMERINTAH DEMOS RAKYAT KRATOS PEMERINTAHAN Abraham Lincoln mengatakan dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat a) SEJARAH DEMOKRASI 1. Berawal dari Negara-negara kota
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SEMARANG DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 37 SEMARANG
PEMERINTAH KOTA SEMARANG DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 37 SEMARANG Jl. Sompok No. 43 Telp. 8446802 Semarang Website.www.smp 37.smg.sch.id Email: smp 37 smg @ yahoo.co.id ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN
Lebih terperinciSUSUNAN PEMERINTAHAN VERTIKAL DAN HORIZONTAL MATERI PERKULIAHAN HUKUM TATA NEGARA
SUSUNAN PEMERINTAHAN VERTIKAL DAN HORIZONTAL MATERI PERKULIAHAN HUKUM TATA NEGARA SISTEM PEMERINTAHAN SISTEM PEMERINTAHAN Sistem Pemerintahan di seluruh dunia terbagi dalam empat kelompok besar: Sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memerlukan perppu (peraturan pemerintah pengganti undang-undang). 1 Karena
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diberitakan kemungkinan bakal menjadi calon tunggal dalam pemilihan presiden tahun 2009. Kemungkinan calon tunggal dalam pilpres
Lebih terperinciKelebihan dan Kelemahan Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Negara Republik Indonesia
Kelebihan dan Kelemahan Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Negara Republik Indonesia Sistem pemerintahan negara Indonesia telah mengalami beberapa perubahan. Semuanya itu tidak terlepas dari sifat dan watak
Lebih terperinciHubungan Antar Lembaga Negara IRFAN SETIAWAN, S.IP, M.SI
Hubungan Antar Lembaga Negara IRFAN SETIAWAN, S.IP, M.SI Lembaga negara merupakan lembaga pemerintahan negara yang berkedudukan di pusat yang fungsi, tugas, dan kewenangannya diatur secara tegas dalam
Lebih terperinciUU & Lembaga Pengurus Tipikor L/O/G/O
UU & Lembaga Pengurus Tipikor L/O/G/O Politik Nasional Indonesia Indonesia merupakan negara republik presidensil yang multipartai demokratis Politik nasional merupakan kebijakan menggunakan potensi nasional
Lebih terperinci4. Salah satu contoh negara yang menganut idiologi terbuka adalah... A. RRC B. Cuba C. Korea Utara D. Indonesia E. Vietnam
1. Pengertian idiologi secara harfiah adalah... A. Ilmu berpikir B. Tata nilai manusia C. Tata susila manusia D. Ilmu pengertian dasar E. Tata perilaku manusia 2. Sistem pemikiran yang dapat dibedakan
Lebih terperinciMAKALAH PERBANDINGAN SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA
Makalah Perbandingan Sistem Pemerintahan Negara MAKALAH PERBANDINGAN SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA RUSDIANTO KARIM SMA NEGERI 1 BONTOMARANNU TAHUN AJARAN 2011-2012 BAB I PENDAHULUAN Sistem pemerintahan suatu
Lebih terperinciPENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S.Pd Materi Ke-2 Dinamika Penerapan Demokrasi
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S.Pd Materi Ke-2 Dinamika Penerapan Demokrasi Undang Undang yang berkaitan dengan Demokrasi a. Dalam Pasal 1 ayat (2) UUD 1945 (sebelum
Lebih terperinciUU 22/2003, SUSUNAN DAN KEDUDUKAN MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH, DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
Copyright (C) 2000 BPHN UU 22/2003, SUSUNAN DAN KEDUDUKAN MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH, DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH *14124 UNDANG-UNDANG REPUBLIK
Lebih terperinciTugas dan Fungsi MPR Serta Hubungan Antar Lembaga Negara Dalam Sistem Ketatanegaraan
Tugas dan Fungsi MPR Serta Hubungan Antar Lembaga Negara Dalam Sistem Ketatanegaraan Oleh: Dr. (HC) AM. Fatwa Wakil Ketua MPR RI Kekuasaan Penyelenggaraan Negara Dalam rangka pembahasan tentang organisisasi
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2003 TENTANG SUSUNAN DAN KEDUDUKAN MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH, DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2003 TENTANG SUSUNAN DAN KEDUDUKAN MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH, DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2003 TENTANG
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2003 TENTANG SUSUNAN DAN KEDUDUKAN MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH, DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN
Lebih terperinciKEWARGANEGARAAN NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHA. Syahlan A. Sume. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi MANAJEMEN.
KEWARGANEGARAAN Modul ke: NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHA by Fakultas FEB Syahlan A. Sume Program Studi MANAJEMEN www.mercubuana.ac.id 1. Latar Belakang Perlunya Negara Setiap manusia mempunyai negara, Mengapa?
Lebih terperinciDEMOKRASI. Demokrasi berasal dari kata Yunani demos dan kratos. Demos artinya rakyat, Kratos berarti pemerintahan.
PERTEMUAN KE 4 DEMOKRASI Demokrasi berasal dari kata Yunani demos dan kratos. Demos artinya rakyat, Kratos berarti pemerintahan. Jadi, demokrasi, artinya pemerintahan rakyat, yaitu pemerintahan yang rakyatnya
Lebih terperinciMATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA
MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA PERTEMUAN KE 8 OLEH : TRIYONO, SS. MM. STTNAS YOGYAKARTA Pancasila Material ; Filsafat hidup bangsa, Jiwa bangsa, Kepribadian bangsa, Sarana tujuan hidup bangsa, Pandangan
Lebih terperinciPANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA 1 ALINEA KE IV PEMBUKAAN UUD 1945 MEMUAT : TUJUAN NEGARA, KETENTUAN UUD NEGARA, BENTUK NEGARA, DASAR FILSAFAT NEGARA. OLEH KARENA ITU MAKA SELURUH
Lebih terperinciPendidikan Kewarganegaraan
Modul ke: 3Fakultas Dr. EKONOMI Pendidikan Kewarganegaraan NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN Saepudin S.Ag. M.Si. Program Studi Manajemen Pengertian dan Defisi Negara Negara berasal dari kata State (Inggris),
Lebih terperinciPENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Modul ke: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Negara dan Sistem Pemerintahan Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Ikhwan Aulia Fatahillah, SH., MH. Program Studi Manajemen Bagian Isi Pengertian Negara Menurut Para Ahli
Lebih terperinciSistem Pemerintahan Presidensial vs Parlementer. Teguh Kurniawan
Sistem Pemerintahan Presidensial vs Parlementer Teguh Kurniawan http://staff.blog.ui.edu/teguh1 Sistem Pemerintahan Sistem pemerintahan presidensial model Amerika Sistem pemerintahan parlementer/ sistem
Lebih terperinciRINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 35/PUU-XII/2014 Sistem Proporsional Terbuka
RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 35/PUU-XII/2014 Sistem Proporsional Terbuka I. PEMOHON Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB), dalam hal ini diwakili oleh Drs. H. Muhaimin Iskandar,
Lebih terperinciNEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN
KEWARGANERAAN Modul ke: Fakultas 02FEB NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN SYAMSUNASIR, S.SOS., M. M. Program Studi Management LATAR BELAKANG PERLUNYA NEGARA Menurut ahli tata negara Sokrates, Aristoteles dan
Lebih terperinciPENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Modul ke: 03Fakultas Gunawan PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Negara dan Sistem Pemerintahan Wibisono SH MSi Program Studi Negara dan Sistem Pemerintahan TUJUAN PERKULIAHAN: 1. Menjelaskan pengertian dan alasan
Lebih terperinciDasar Pemikiran Perubahan. Sebelum Perubahan. Tuntutan Reformasi. Tujuan Perubahan. Kesepakatan Dasar. Dasar Yuridis. Hasil Perubahan.
1 PROSES PERUBAHAN UUD NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 Tuntutan Reformasi Sebelum Perubahan Dasar Pemikiran Perubahan Tujuan Perubahan Amandemen UUD 1945 Penghapusan doktrin Dwi Fungsi ABRI Penegakan
Lebih terperinciNEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN. Modul ke: 02TEKNIK. Fakultas. Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU
Modul ke: NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN Fakultas 02TEKNIK Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU Tujuan Instruksional Khusus Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2014 TENTANG MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH,
Lebih terperinciDEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA MATERI AUDIENSI DAN DIALOG DENGAN FINALIS CERDAS CERMAT PANCASILA, UUD NEGARA RI TAHUN 1945, NKRI, BHINNEKA TUNGGAL IKA, DAN KETETAPAN MPR Dr. H. Marzuki Alie
Lebih terperinciPENGUATAN SISTEM DEMOKRASI PANCASILA MELALUI INSTITUSIONALISASI PARTAI POLITIK Oleh: Muchamad Ali Safa at (Dosen Fakultas Hukum Universitas Brawijaya)
PENGUATAN SISTEM DEMOKRASI PANCASILA MELALUI INSTITUSIONALISASI PARTAI POLITIK Oleh: Muchamad Ali Safa at (Dosen Fakultas Hukum Universitas Brawijaya) Apakah Sistem Demokrasi Pancasila Itu? Tatkala konsep
Lebih terperinciUlangan Akhir Semester (UAS) Semester 1 Tahun Pelajaran
Ulangan Akhir Semester (UAS) Semester 1 Tahun Pelajaran 2016 2017 Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Kelas / Semester : VI (Enam) / 1 (Satu) Hari / Tanggal :... Waktu : 90 menit A. Pilihlah
Lebih terperinciPENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Konstitusi dan Rule of Law
Modul ke: 07 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Konstitusi dan Rule of Law Fakultas PSIKOLOGI Program Studi PSIKOLOGI Rizky Dwi Pradana, M.Si Sub Bahasan 1. Pengertian dan Definisi Konstitusi 2. Hakikat dan Fungsi
Lebih terperinci2018, No Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2014 tentang P
No.29, 2018 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEGISLATIF. MPR. DPR. DPD. DPRD. Kedudukan. Perubahan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6187) UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciSOAL CPNS TATA NEGARA
Petunjuk! Pilihlah jawaban yang paling tepat! SOAL CPNS TATA NEGARA 1. Suatu organisasi kekuasaan yang memiliki kedaulatan disebut. a. Pemerintah b. Kerajaan c. Negara d. Kekuasaan e. Politik 2. Teori
Lebih terperinciI. PILIHLAH JAWABAN YANG BENAR
I. PILIHLAH JAWABAN YANG BENAR I. Pilihlah jawaban yang benar 1. Demokrasi berasal dari kata demos dan kratos, demos artinya a. rakyat b. pemerintah c. berkuasa d. kekuasaan rakyat 2. Kratos artinya a.
Lebih terperinciDEMOKRASI PANCASILA. Buku Pegangan: PANCASILA dan UUD 1945 dalam Paradigma Reformasi Oleh: H. Subandi Al Marsudi, SH., MH. Oleh: MAHIFAL, SH., MH.
DEMOKRASI PANCASILA Buku Pegangan: PANCASILA dan UUD 1945 dalam Paradigma Reformasi Oleh: H. Subandi Al Marsudi, SH., MH. Oleh: MAHIFAL, SH., MH. PENGERTIAN, PAHAM ASAS DAN SISTEM DEMOKRASI Yunani: Demos
Lebih terperinciUjian Akhir Sekolah Tahun 2004 Tata Negara
Ujian Akhir Sekolah Tahun 2004 Tata Negara UAS-SMA-04-01 Rumusan negara bila ditinjau dari organisasi kekuasaan A. kumpulan perintah yang tertuang dalam perundang-undangan B. organisasi masyarakat yang
Lebih terperinciCHECK AND BALANCES ANTAR LEMBAGA NEGARA DI DALAM SISTEM POLITIK INDONESIA. Montisa Mariana
CHECK AND BALANCES ANTAR LEMBAGA NEGARA DI DALAM SISTEM POLITIK INDONESIA Montisa Mariana Fakultas Hukum, Universitas Swadaya Gunung Jati E-mail korespondensi: montisa.mariana@gmail.com Abstrak Sistem
Lebih terperinciNegara dan Pemerintahan
Modul ke: Fakultas Teknik Program Studi Teknik Elektro DLL http://www.mercubuana.ac.id Negara dan Pemerintahan Negara merupakan Organisasi Kekuasaan didalamnya meliputi Pemerintahan, Rakyat, wilayah dan
Lebih terperinciLembaga Kepresidenan dalam Sistem Presidensial
Lembaga Kepresidenan dalam Sistem Presidensial R. Herlambang Perdana Wiratraman Departemen Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Airlangga Surabaya, 11 Juni 2008 Sub Pokok Bahasan Wewenang Presiden
Lebih terperinciTugas dan Wewenang serta Dasar Hukum Lembaga Negara
Tugas dan Wewenang serta Dasar Hukum Lembaga Negara Bagan Lembaga Negara Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Tugas dan Wewenang MPR Berikut tugas dan wewenang dari Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Lebih terperinciSoal Undang-Undang Yang Sering Keluar Di Tes Masuk Sekolah Kedinasan
Soal Undang-Undang Yang Sering Keluar Di Tes Masuk Sekolah Kedinasan Posted by KuliahGratisIndonesia Materi soal Undang-undang merupakan salah satu komposisi dari Tes Kompetensi Dasar(TKD) yang mana merupakan
Lebih terperinciKewarganegaraan. Negara dan Sistem Pemerintahan. Yuvinus Elyus, Amd. IP., SH., MH. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi Manajemen
Modul ke: Kewarganegaraan Negara dan Sistem Pemerintahan Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Yuvinus Elyus, Amd. IP., SH., MH. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Pengertian Bentuk Negara (staats-vorm)
Lebih terperinci2008, No.2 2 d. bahwa Partai Politik merupakan sarana partisipasi politik masyarakat dalam mengembangkan kehidupan demokrasi untuk menjunjung tinggi k
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.2, 2008 LEMBAGA NEGARA. POLITIK. Pemilu. DPR / DPRD. Warga Negara. Pencabutan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4801) UNDANG-UNDANG
Lebih terperinciSoal LCC 4 Pilar kehidupan berbangsa dan bernegara :)
Soal LCC 4 Pilar kehidupan berbangsa dan bernegara :) Berikut ini adalah contoh soal tematik Lomba cerdas cermat 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara. Ayoo siapa yang nanti bakalan ikut LCC 4 Pilar
Lebih terperinci* Dasar negara merupakan suatu norma dasar bagi negara / menjadi sumber bagi perundangan suatu negara
Negara hrs mendasarkan/berpedoman pd dasar negara Karena dlm dasar negara terkandung nilai-nilai yang bersumber dari tata kehidupan masyarakat negara dan budayanya * Dasar negara merupakan suatu norma
Lebih terperinciBAB II KEDUDUKAN PRESIDEN DALAM SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA. Dalam perjalanan sejarah ketatanegaraan Indonesia, bentuk republik telah
BAB II KEDUDUKAN PRESIDEN DALAM SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA A. Sistem Pemerintahan Indonesia Dalam perjalanan sejarah ketatanegaraan Indonesia, bentuk republik telah dipilih sebagai bentuk pemerintahan,
Lebih terperinciPENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Modul ke: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN Fakultas TEKNIK Oni Tarsani, S.Sos.I., M.Ikom Program Studi Teknik Elektro www.mercubuana.ac.id NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN TUJUAN
Lebih terperinciEKSEKUTIF, LEGISLATIF, DAN YUDIKATIF
EKSEKUTIF, LEGISLATIF, DAN YUDIKATIF HUKUM KELEMBAGAAN NEGARA - B Adriana Grahani Firdausy, S.H., M.H. BADAN EKSEKUTIF PENGERTIAN Badan pelaksana UU yang dibuat oleh badan legislatif bersama dengan Pemerintah
Lebih terperinciRINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor : 54/PUU-X/2012 Tentang Parliamentary Threshold dan Electoral Threshold
RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor : 54/PUU-X/2012 Tentang Parliamentary Threshold dan Electoral Threshold I. PEMOHON Partai Nasional Indonesia (PNI) KUASA HUKUM Bambang Suroso, S.H.,
Lebih terperinciMATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA
MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA PERTEMUAN KE 8 OLEH : TRIYONO, SS. MM. STTNAS YOGYAKARTA Pancasila Material ; Filsafat hidup bangsa, Jiwa bangsa, Kepribadian bangsa, Sarana tujuan hidup bangsa, Pandangan
Lebih terperinciLATIHAN SOAL UUD 1945 ( waktu : 36 menit )
LATIHAN SOAL UUD 1945 ( waktu : 36 menit ) 1. Majelis Permusyawaratan Rakyat terdiri atas a. anggota Mahkamah Konstitusi dan anggota anggota Dewan Perwakilan Rakyat b. anggota Mahkamah Konstitusi dan anggota
Lebih terperinciDemokrasi di Indonesia
Demokrasi Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara untuk dijalankan oleh pemerintah negara
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : SMP NEGERI 1 Prambanan, Sleman. Alokasi Waktu : 6 X 40 Menit ( 3 x pertemuan )
lampiran Lampiran 1.1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan : SMP NEGERI 1 Prambanan, Sleman : Pendidikan Kewarganegaraan : VIII/2 : V Alokasi Waktu : 6
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tahun 1945 disebutkan bahwa negara Indonesia adalah Negara Kesatuan yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasal 1 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 disebutkan bahwa negara Indonesia adalah Negara Kesatuan yang berbentuk Republik,
Lebih terperincie. Senat diharuskan ada, sedangkan DPR akan terdiri dari gabungan DPR RIS dan Badan Pekerja KNIP;
UUDS 1950 A. Sejarah Lahirnya Undang-Undang Sementara 1950 (UUDS) Negara Republik Indonesia Serikat yang berdiri pada 27 Desember 1949 dengan adanya Konferensi Meja Bundar, tidak dapat bertahan lama di
Lebih terperinci1.Hubungan Dasar Negara dgn Konstitusi
EDITOR 1.Hubungan Dasar Negara dgn Konstitusi a. Pengertian Dasar Negara Dasar negara merupakan pedoman dlm mengatur kehidupan penyelenggaraan ketatanegaraan negara yg mencakup berbagai bidang kehidupan.
Lebih terperinciI. Pilihlah jawaban yang benar
I. Pilihlah jawaban yang benar 1. Demokrasi berasal dari kata demos dan kratos, demos artinya a. rakyat b. pemerintah c. berkuasa d. kekuasaan rakyat 2. Kratos artinya a. Rakyat b. Negara c. Kekuasaan
Lebih terperinciLATIHAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA
LATIHAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA 1. BPUPKI dalam sidangnya pada 29 Mei sampai dengan 1 Juni 1945 membicarakan. a. rancangan UUD b. persiapan kemerdekaan c. konstitusi Republik Indonesia Serikat
Lebih terperinciPemerintahan berasal dari kata pemerintah, dan yang berasal dari kata perintah - Perintah adalah perkataan yang bermakna
Pemerintahan berasal dari kata pemerintah, dan yang berasal dari kata perintah - Perintah adalah perkataan yang bermakna menyuruh melakukan sesuatau. - Pemerintah adalah kekuasaan yang memerintah suatu
Lebih terperinciPimpinan dan anggota pansus serta hadirin yang kami hormati,
PANDANGAN FRAKSI PARTAI DAMAI SEJAHTERA DPR RI TERHADAP PENJELASAN PEMERINTAH ATAS RUU TENTANG PEMILU ANGGOTA DPR, DPD, DPRD, DAN RUU TENTANG PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN Disampaikan Oleh : Pastor
Lebih terperinci17. Berikut ini yang bukan sebutan identik bahwa Pancasila sebagai dasar negara adalah... a. Ideologi negara
1. Suatu kumpulan gagasan,ide ide dasar serta kepercayaan yang bersifat sistematis yang memberikan arah dan tujuan yang hendak dicapai oleh suatu bangsa dan negara adalah pengertian... a. Ideologi c. Tujuan
Lebih terperinciOleh : Saddam Febrian
Oleh : Saddam Febrian 1410831006 Bentuk Negara Menurut teori-teori modern sekarang ini, bentuk negara yang terpenting ialah: negara kesatuan(unitarianisme) dan negara serikat (Federasi) 1. Negara Kesatuan
Lebih terperinciFaridah T, S.Pd., M.Pd. NIP Widyaiswara LPMP Sulawesi Selatan
TRIAS POLITICA DI INDONESIA, ANTARA SEPARATION OF POWER DENGAN DISTRIBUTION OF POWER, MENURUT UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945. Faridah T, S.Pd., M.Pd. NIP.19651216 198903
Lebih terperinciPENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Modul ke: BENTUK NEGARA & SISTEM PEMERINTAHAN Fakultas TEKNIK Martolis, MT Program Studi Teknik Mesin PENGERTIAN Bentuk Negara (staats-vorm) berbicara mengenai organ negara atau
Lebih terperinciBADAN EKSEKUTIF OLEH: ADIYANA SLAMET. Disampaikan Pada Kuliah Pengantar Ilmu Politik Pertemuan Ke-6 (IK-1,3,4,5)
BADAN EKSEKUTIF OLEH: ADIYANA SLAMET Disampaikan Pada Kuliah Pengantar Ilmu Politik Pertemuan Ke-6 (IK-1,3,4,5) Pemerintah Dan Pemerintahan Pemerintah (Government) secara etimologis berasal dari bahasa
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2002 TENTANG PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2002 TENTANG PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa kemerdekaan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan
Lebih terperinciNEGARA SISTEM PEMERINTAHAN KEKUASAAN, WEWENANG, LEGITIMASI LEMBAGA POLITIK
NEGARA SISTEM PEMERINTAHAN KEKUASAAN, WEWENANG, LEGITIMASI LEMBAGA POLITIK IDENTIFIKASI MANUSIA HIDUP : 1. CONFORMITAS KERJASAMA 2. ANTAGONISTIS PERTENTANGAN Negara organisasi dalam suatu wilayah dapat
Lebih terperinciPANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA BENTUK SUSUNAN PANCASILA ( Hierarkis Piramidal ) Sila V Sila 5 dijiwai sila 1,2,3,4 Sila IV Sila 4 dijiwai sila 1,2,3 dan menjiwai sila 5 Sila
Lebih terperinciKEKUASAAN PEMERINTAH NEGARA MENURUT UUD NRI 1945 PERKEMBANGAN DAN DINAMIKANYA
KEKUASAAN PEMERINTAH NEGARA MENURUT UUD NRI 1945 PERKEMBANGAN DAN DINAMIKANYA HERLAMBANG P. WIRATRAMAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA SISTEM KETATANEGARAAN 2017 POIN DISKUSI Memahami teori kekuasaan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. semua warga menikmati kebebasan untuk berbicara, kebebasan berserikat,
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Demokrasi di Indonesia Definisi demokrasi menurut Murod (1999:59), sebagai suatu policy di mana semua warga menikmati kebebasan untuk berbicara, kebebasan berserikat, mempunyai
Lebih terperinciTitle? Author Riendra Primadina. Details [emo:10] apa ya yang di maksud dengan nilai instrumental? [emo:4] Modified Tue, 09 Nov :10:06 GMT
Title? Author Riendra Primadina Details [emo:10] apa ya yang di maksud dengan nilai instrumental? [emo:4] Modified Tue, 09 Nov 2010 14:10:06 GMT Author Comment Hafizhan Lutfan Ali Comments Jawaban nya...
Lebih terperinciNOMOR 31 TAHUN 2002 TENTANG PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2002 TENTANG PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang a. bahwa kemerdekaan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan
Lebih terperinciJANGAN DIBACA! MATERI BERBAHAYA!
JANGAN DIBACA! MATERI BERBAHAYA! MATERI KHUSUS MENDALAM TATA NEGARA Sistem Pembagian Kekuasaan Negara Republik Indonesia Menurut Uud 1945 Sistem ketatanegaraan Republik Indonesia menurut UUD 1945, tidak
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Perubahan Undang-Undang Dasar tahun 1945 (UUD tahun 1945) tidak hanya
I. PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Perubahan Undang-Undang Dasar tahun 1945 (UUD tahun 1945) tidak hanya didasari oleh keinginan untuk hidup berbangsa dan bernegara secara demokratis. Terdapat alasan lain
Lebih terperinciRANI PURWANTI KEMALASARI SH.MH. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN.
Modul ke: MATA KULIAH : KEWARGANEGARAAN MODUL 2 NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN SUMBER : BUKU ETIKA BERWARGANEGARA, PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI. ( DITERBITKAN OLEH UMB GRAHA ILMU ) Fakultas
Lebih terperinciModul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK
Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF Demokrasi: Antara Teori dan Pelaksanaannya Di Indonesia Modul ini akan mempelajari pengertian, manfaat dan jenis-jenis demokrasi. selanjutnya diharapkan diperoleh
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa kemerdekaan berserikat, berkumpul, serta mengeluarkan
Lebih terperinciPemilu Serentak 2019 dan Penguatan Demokrasi Presidensial di Indonesia. Oleh Syamsuddin Haris
Pemilu Serentak 2019 dan Penguatan Demokrasi Presidensial di Indonesia Oleh Syamsuddin Haris Apa Masalah Pemilu-pemilu Kita? (1) Pemilu-pemilu (dan Pilkada) semakin bebas, demokratis, dan bahkan langsung,
Lebih terperinciSOAL - SOAL LATIHAN UNTUK MENEMBUS CPNS 2013
SOAL - SOAL LATIHAN UNTUK MENEMBUS CPNS 2013 KUMPULAN SOAL UJIAN SELEKSI PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL MATA UJIAN : Undang-undang Dasar 1945 & Amandemen JUMLAH SOAL : - WAKTU : - MENIT PREDIKSI
Lebih terperinciASAS HUKUM TATA NEGARA. Riana Susmayanti, SH.MH
ASAS HUKUM TATA NEGARA Riana Susmayanti, SH.MH SUMBER HTN Sumber hukum materiil, yaitu Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia dan falsafah negara. Sumber hukum formil, (menurut Pasal7 UU No.
Lebih terperinci-2- demokrasi serta menyerap dan memperjuangkan aspirasi rakyat dan daerah sesuai dengan tuntutan perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara. Mesk
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I LEGISLATIF. MPR. DPR. DPD. DPRD. Kedudukan. Perubahan. (Penjelasan atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 29) PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciPresiden dan Wakil Presiden dalam Sistem Hukum Ketatanegaraan Indonesia. Herlambang P. Wiratraman 2017
Presiden dan Wakil Presiden dalam Sistem Hukum Ketatanegaraan Indonesia Herlambang P. Wiratraman 2017 Pokok Bahasan Pengisian Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Wewenang Presiden dan Wakil Presiden Kedudukan
Lebih terperinciRANGKUMAN KN KEDAULATAN ARTI : KEKUASAAN TERTINGGI
RANGKUMAN KN KEDAULATAN ARTI : KEKUASAAN TERTINGGI SUPREMUS Tertinggi DAULAT Tertinggi Kekuasaan tertinggi untuk membuat undang-undang dan melaksanakannya dengan semua cara yang tersedia. KEDALAM Mengatur
Lebih terperinciGBHN = Demokrasi Mayoritas Muchamad Ali Safa at 1
GBHN = Demokrasi Mayoritas Muchamad Ali Safa at 1 Dengan menggunakan teori Arend Lijphart (1999) tentang pola negara demokrasi, Tulisan Yudi Latif berjudul Basis Sosial GBHN (Kompas,12/2/2016) memberikan
Lebih terperinciReformasi Kelembagaan MPR Pasca Amandemen UUD 1945
Reformasi Kelembagaan MPR Pasca Amandemen UUD 1945 Oleh: Jamal Wiwoho Disampaikan dalam Acara Lokakarya dengan tema Penyelenggaraan Sidang Tahunan MPR : Evaluasi Terhadap Akuntablitas Publik Kinerja Lembaga-Lembaga
Lebih terperinciASPEK SOSIOLOGIS POLITIK KEDAULATAN RAKYAT DALAM UUD NRI TAHUN Oleh: Dr. Suciati, SH., M. Hum
ASPEK SOSIOLOGIS POLITIK KEDAULATAN RAKYAT DALAM UUD NRI TAHUN 1945 1 Oleh: Dr. Suciati, SH., M. Hum PENDAHULUAN Sebagai negara hukum Indonesia memiliki konstitusi yang disebut Undang- Undang Dasar (UUD
Lebih terperinciNEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN
Modul ke: NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN Mengetahui definisi negara serta unsur, elemen kekuatan negara dan bentuk-bentuk pemerintahan di Indonesia dari zaman perjuangan hingga saat ini Fakultas FAKULTAS
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. kata re yang artinya kembali dan call yang artinya panggil atau memanggil,
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Hak Recall Recall merupakan kata yang diambil dari bahasa Inggris, yang terdiri dari kata re yang artinya kembali dan call yang artinya panggil atau memanggil, sehingga jika diartikan
Lebih terperinciara urut ut UUD 1945 Hasil Amandemen
V Lembaga-lemba a-lembaga a Negar ara Menur urut ut UUD 1945 Hasil Amandemen Gambar 5.1 Kegiatan DPR Sumber: www.dpr.go.id Kamu barangkali sering melihat kegiatan sebagaimana gambar di atas. Mungkin kamu
Lebih terperinci