APA KABAR HKG PKK KB KESEHATAN. Oleh : Drs. Andang Muryanta
|
|
- Verawati Yuliani Rachman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 APA KABAR HKG PKK KB KESEHATAN Oleh : Drs. Andang Muryanta PENDAHULUAN Sudah menjadi agenda kegiatan tahunan bahwa Hari Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan merupakan ajang peringatan bersejarah Nasional yang merupakan rangkaian kegiatan hari Ke sehatan Nasional (HKN), Hari Ibu dan Hari Kesatuan Gerak PKK. Dari perjalanan sejarah momentum ini banyak memberikan kontribusi nyata terhadap penca paian cakupan Program KB Nasional dan Pembangunan Kesehatan. Di tahun 2010 ini usia perjalanannya sudah memasuki tahun ke-16, artinya ibarat manusia sudah menginjak usia remaja, dan ini sangat penting dan mendapatkan perhatian karena kegiatan ini melampaui rentang waktu selama tiga bulan, dari bulan oktober sampai dengan desember setiap tahunnya. Perlu diketahui bahwa PKK adalah merupakan lembaga non formal yang anggotanya berasal dari lingkungan ibu-ibu yang ada di wilayah, dan sudah terorganisir dari tingkat Pusat sampai tingkat Desa. Dasar pelaksanaan kegiatannya, melalui surat TP PKK Pusat, SK Gubernur dan kesepakatanbersama TP PKK Provinsi, Dinas Kesehatan Provinsi, BKKBN Provinsi dan Kantor Pemberdayaan Perempuan Provinsi DI. Yogyakarta. Berbagai kegiatan dalam rangka HKG PKK KB Kesehatan, diharapkan dapat membangkitkandan meningkatkan peran pengelola, kader sampai keluarga untuk mendukung keluarga kecil, sehat dan sejahtera. TUJUAN 1) Tujuan Umum Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat, gerakan PKK bersama LSM, Pemerintah dan swasta dalam pelayanan KB dan Kesehatan. 1
2 2) Tujuan Khusus - Meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat dalam kegiatn KB dan Ke Sehatan, kesetaraan gender serta perlindungan terhadap perempuan dan anak - Tumbuh dan berkembangnya kelompok kegiatan PKK sampai dengan Dasa Wisma - Meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan KB-Kesehatan khususnya keluarga miskin - Meningkatkan jumlah dan kualitas Posyandu - Meningkatkan cakupan Rumah Tangga Sehat - Memantapkan kegiatan 10 Program Pokok PKK - Memilih Pelaksana terbaik a. Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan b. Pelaksana Posyandu c. Pelaksana Lingkungan Bersih dan Sehat d. Pelaksana PHBS di RT mulai dari tingkat Desa, Kecamatan, Kabupaten/Kota dan Nasional. POLA KEGIATAN Pola kegiatan yang dilaksanakan TP PKK di wilayah berupa pokok-pokok kegiatan yang harus dilalui sebagai rangkaian kegiatan yang sifatnya berjenjang dan terukur, seperti melakukan persiapan, menentukan waktu pelaksanaan, jenis dan kegiatan yang harus dilaksanakan. Semuanya melalui schedule yang telah disepakati bersama. 1. Tahap Persiapan Pada tahapan ini pengurus barsama anggota PKK wlayah mengadakan pertemuan koordinasi internal yang membahas rencana pelaksanaan Hari Kesatuan Gerak PKK. 2
3 Tahap selanjutnya melakukan pertemuan koordinasi yang sudah melibatkan pihak lain untuk menyiapkan seluruh kegiatan dan dukungan anggaran, menyampaikan hasil rapat terdahulu, termasuk rencana kegiatan yang akan dilaksanakan bersama. Pada bagian ini juga disampaikan tema kegiatan, walaupun temanya sudah dibuat oleh PKK tingkat pusat, namun tema ini akan berbeda setiap tahunnya. 2. Waktu Pelaksanaan Dilaksanakan selama tiga bulan mulai tanggal 1 Oktober s/d 31 Desember pada tahun yang bersangkutan. Pada bagian ini juga ada upacara pencanangan HKG PKK KB Kesehatan sebagai per tanda kegiatan ini resmi dilaksakan. Waktu pencanangan biasanya sudah diatur sedemikian rupa, dan bisa terjadi mun dur karena adanya kendala di masing-masing wilayah. 3. Jenis Kegiatan Meliputi kegiatan yang terkait dengan 4 (empat) program garapan, yaitu : - Program Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Yang dapat dilakukan adalah berupa pembinaan kepada kelompok-kelompok yang sudah ada diwilayah setempat seperti kelompok-kelompok kegiatan RT,Dasa Wisma yang telah ditunjuk, pengumpulan data administrasi, kegiatan pertemuan penyuluhan oleh kader PKK dan kegiatan 10 Program Pokok PKK. - Program Keluarga Berencana Yang dapat dilakukan adalah berupa pembinaan berbagai kelompok kegiatan, yaitu kelompok BKB, BKR, BKL dan UPPKS, pemberdayaan kader IMP, KIE, advoka 3
4 si keluarga, masyarakat, tokoh atau pengambil kebijakan, penyediaan akseptor dan alat kontrasepsi untuk pelayanan KB, meningkatkan jumlah partisipasi Pria dalam ber-kb, kesehatan reproduksi remaja, meningkatkan KB paska persa linan, keguguran dan KB penundaan kehamilan. - Program Kesehatan Yang dapat dilakukan adalah berupa kampanye, penyuluhan kesehatan, pember dayaan kader dalam kegiatan PHBS, mensosialisasikan penilaian lomba Desa PHBS, pengembangan Posyandu, meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan,meningkatkan pemahaman pengetahuan dan ketrampilan kader kesehatan, meningkatkan kualitas PMT bagi ibu hamil dan KEK, mengadakan penilaian Kadarsi, UPGK dan Posyandu, - Program Pemberdayaan Perempuan Yang dapat dilakukan adalah berupa mengadakan peningkatan kualitas hidup pe rempuan seperti mengetahui berapa jumlah perempuan yang menjadi anggota, pimpinan suatu unit organisasi dan institusi, mengadakan sosialisasi kesetaraan gendet, mensosialisasikan program-program untuk mengatasi penanganan pro gram kekerasan terhadap perempuan dan anak, UU No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dan UU No. 23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga. Dari keseluruhan program diatas dapat dilakukan oleh tim pembinaan yang meliputi berbagai unsur, baik dari PKK, Petugas KB wilayah, Petugas Kesehatan wilayah, aktivis perempuan, ditambah LSM, tokoh masyarakat, stike holder dan sebagainya. MEKANISME OPERASIONAL Untuk menjamin kelancaran pelaksanaan kegiatan HKG PKK KB Kesehatan perlu dibentuk pelaksanaan kegiatan disetiap jenjang wilayah, mulai dari Provinsi, 4
5 Kabupaten/Kota, Kecamatan dan Desa/Kelurahan. Sedang untuk operasionalisasi kegiatan dapat memanfaatkan mekanisme operasional yang sudah ada, dengan dukungan dana, daya, sarana dan prasarana disetiap daerah yang bersumber dari uluran berbagai pihak yang dipadukan dalam suatu kegiat an serta memperhatikan kemampuan atas dasar kebersamaan. Dalam pelaksanaan kegiatan sangat diperlukan adanya dukungan administrasi kegiatan berupa catatan hasil pelaksanaan dan hasil kegiatan secara komulatif dengan menggunakan format pencatatan yang telah ditetapkan. Di tingkat Kecamatan dibuat rekapitulasi catatan hasil kegiatan yang diperoleh atau diambil dari desa-desa.sedangkan bentuk laporan untuk evaluasi pada tahap akhir pelaksanaan kegiatan, berupalembar laporan kegiatan dan hasil kegiatan yang berisi tentang narasi yang menjelaskan rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan sejak persiapan s/d evaluasi kegiatan. Untuk lembar lampirannya berisi rekapitulasi catatan hasil kegiatan serta tampilan foto-foto kegiatan. ANALISA PROGRAM POKOK Analisa Program Pokok ini memberikan gambaran kualitatif terhadap rangkaian kegi atan PKK secara simultan yang sudah dilakukan di berbagai wilayah yang pernah mendapat kan predikat terbaik tingkat Kabupaten/Kota maupun Nasional. Berbagai kegiatan pembinaan, kunjungan kepada sasaran kelompok kegiatan yang ada sudah menggunakan cara ataupun metode dalam kerangka pelaksanaan tugas. Penjabaran dalam menjalankan tugas-tugas itu berupa aktualisasi pelaksanaan tugas dari 10 Program Pokok PKK, yaitu : 1. Penghayatan dan Pengamalan Pancasila 2. Gotong Royong 3. Pangan 4. Sandang 5. Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga 5
6 6. Pendidikan dan Ketrampilan 7. Kesehatan 8. Pengembangan Kehidupan Berkoperasi 9. Kelestarian Lingkungan Hidup 10. Perencanaan Sehat Dari 10 Program Pokok PKK yang telah ada dibentuklah Kelompok Kerja PKK yang ter bagi menjadi 4 Kelompok Kerja (Pokja I, Pokja II, Pokja III, dan Pokja IV). A. Program Penghayatan dan Pengamalan Pancasila {Pokja I) Kelompok ini membidangi tugas dalam melaksanakan pembinaan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, seperti menyelenggarakan ataupun mengikuti pengajian, kebaktian, menerapkan agama dalam kehidupan sehari-hari, menyelenggarakan Taman Pendidikan Al Qur an untuk anak-anak maupun remaja dan dewasa. Disamping itu juga dalam rangka memasyarakatkan budaya hukum, agar terjadi kesadaran hukum kepada masyarakat dengan dibantu dari aparat hukun dalam Menyelenggarakan atau mengikuti penyuluhan hukum, seperti masalah bahaya narkoba, minuman keras, sek bebas, hukumperkawinan, hukum waris, hak penga suhan anak, Hak azasi manusia, kesetaraan dan keadilan Gender, KDRT dan seba gainya. Kemudian yang tidak kalah pentingnya mensosialisasikan masalah pendidikan pendahuluan bela negara, agar warga masyarakat mempunyai jiwa nasionalisme tinggi, adanya kesadaran berbangsa dan bernegara, disiplin sebagai Warga Nega ra Indonesia yang baik, yang mengutamakan kepentingan umum diatas kepen tingan pribadi maupun golongan, meningkatkan peran ibu dalam keluarga, meng ajarkan budi pekerti yang baik (sikap sopan santun terhadap sesama). B. Program Gotong Royong (Pokja I) 6
7 Kelompok ini membidangi tugas dalam rangka meningkatkan kesadaran hidup go tong royong, seperti melaksanakan kegiatan jimpitan berupa beras atau uang dan sebagainya yang dilakukan warga, besar kecilnya sesuai dengan hasil musya warah warga. Hasil jimpitan akan digunakan pada kegiatan-kegiatan sosial. Selanjutnya juga dilaksanakan kerja bakti di tingkat RT, RW, Dasa Wisma, menghi dupkan pertemuan arisan RT, RW, Dasa Wisma, adanya kelompok pangrupti loyo, perhatian terhadap kegiatan lansia dengan mengadakan pendataan lansia, adakan senam lansia dan pemeliharaan kesehatan badan dengan ukur tensi dan berat badan. C. Program Pendidikan dan Ketrampilan (Pokja II) Kelompok kerja ini bertugas dalam rangka meningkatkan pendidikan, pengetahu an dan ketrampilan kepada keluarga dan kelompok-kelompok Bina Keluarga Bali ta, PAUD, mengelola taman bacaan, mengadakan kursus ketrampilan menjahit,, kerajinan tangan, memasak dan sebagainya. D. Program Pengembangan Kehidupan Berkoperasi (Pokja II) Kelompok kerja ini bertugas melakukan peningkatan dan pembinaan usaha ber sama kelompok ekonomi produktif seperti UP2K PKK, kelompok UB, UPPKS, aris an bersama dan semacamnya. E. Program Pangan (Pokja III) Kelompok kerja ini bertugas mengadakan pembinaan dan sosialisasi tentang kuali tas pangan, seperti cara mengolah bahan pangan yang higenis, aneka ragam ma kanan, gizi seimbang dan menghidupkan kelompok-kelompok tani atau pecinta tanaman perkebunan, pekarangan yang menghasilkan tanaman obat, warung hi dup, tanaman dalam pot, usaha mitra keluarga yang mempunyai usaha rumah tangga, jasa boga, penyuluhan penggunaan obat pengawet dan pewarna makan an secara tepat dan benar, penyuluhan tentang hak-hak perlindungan konsumen dan sebagainya. 7
8 F. Program Sandang (Pokja III) Kelompok kerja ini bertugas dalam upaya meningkatkan penggunaan sandang de ngan mengikutkan warga pada penyuhan tentang cara berbusana rapi, serasi, ca ra merawat pakaian dan pengenalan busana-busana daerah. G. Program Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga (Pokja III) Kelompok kerja ini bertugas mensosialisasikan perumahan yang sehat dan layak huni, seperti rumah yang sehat dan indah harus ada SPAL (Saluran Pembuangan Air Limbah) yang bersih dan lancar, harus ada MCK (Mandi Cuci Kakus), Memiliki air bersih yang tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau, tentunya juga ti dak mengandung bibit penyakit, tersedianya tempat sampah dan disendirikan un tuk sampah organik dan non organik. Melaksanakan azas Tribina, yaitu Bina manusia dimana semua warga mengerti tentang rumah sehat dan layak huni, kemudian Bina lingkungan, yaitu antar rumah tangga dapat menciptakan lingkungan yang sehat, dan yang terakhir Bina usaha, yaitu warga berusaha untuk mendapatkan dana-dana guna untuk mem perbaiki rumah dan lingkungan. H. Program Kesehatan (Pokja IV) Kelompok kerja ini bertugas memberikan penyuluhan dan peningkatan pelayanan di Posyandu dalam kegiatan KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) dan KB (Keluarga Berenca na), Gizi, Imunisasi dan Penanggulangan diare. Pada kegiatan KIA dan KB antara lain penimbangan bayi dan balita serta mengadakan pengobatan sederhana oleh petugas medis, memberikan tablet Fe untuk ibu hamil, penyuluhan Tabulin (Tabungan Ibu Bersalin) dan pelayanan KB. Pada kegiatan Gizi, dengan memberikan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) untuk bayi dan balita setelah ditimbang. Memberikan vitamin A pada bulan Februari dan Agustus, penyuluhan gizi, anemia, Gaki (Gangguan Akibat Kekurangan Iodium), penyuluhan DB (Demam Berdarah), penyuluhan ASI eksklusif dan sebagainya. 8
9 Untuk Imunisasi diberikan pada bayi dan balita agar mendapatkan imunisasi leng kap sesuai yang dibutuhkan dan untuk ibu hamil juga dilayani. Terkait penanggulangan diare dilakukan upaya membudayakan hidup bersih dan sehat agar terhindar dari penyakit diare, sebagai pertolongan pertama segera membuat larutan gula garam (oralit). I. Program Kelestarian Lingkungan Hidup (Pokja IV) Kelompok kerja ini bertugas memberikan penyuluhan tentang kelestarian ling kungan agar tetap bersih, sehat dan terjaga keasriannya. Penyelamatan lingkungan dari perusakan hutan atau pekarangan yang akan berpengaruh kepada eko sistem lingkungan sekitarnya menjadi bahan penyuluh an yang sangat bermanfaat untuk warga masyarakat. Dengan menjaga kelestarian fungsi hutan, maka sumber air akan terpelihara, me manfaatkan lahan tidur dan lahan kritis untuk ditanami tanaman yang bermanfa at. J. Program Perencanaan Sehat (Pokja IV) Kelompok kerja ini bertugas memberikan penyuluhan kepada keluarga tentang perencanaan sehat dalam rangka mewujudkan keluarga berkualiatas melalui pro gram KB, yaitu menjadi akseptor KB, mengajak dalam rangka penundaan usia ka win, pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga dan meningkatkan ke sejahteraan keluarga dan sebagainya. PENUTUP Kegiatan HKG PKK KB Kesehatan sudah menjadi agenda bersama dalam rangka meningkatkan pencapaian cakupan program KB Nasional dan Pebangunan kesehatan. Untuk menghadapi tantangan dimasa-masa yang akan datang perlu ada mekanisme dan strategi baru yang dapat digunakan untuk meningkatkan partisipasi dan kepedulian setiap warga masyarakat dalam membantu penggerakan masa, terutama dari lingkungan keluarga, khususnya keluarga pra sejahtera dan keluarga sejahtera I alasan ekonomi yang masih termarjinalkan, seperti kendala ekonomi, tingkat pendidikan, pelayanan kesehatan dan KB, 9
10 pengangguran perempuan dan sebagainya untuk dapat diberdayakan melalui kegiatan PKK (Pemberdayaan Kesejahtraan Keluarga) sehingga kegiatannya lebih berdampak dan menyentuh lapisan bawah.. Sumber : Petunjuk Pelaksanaan Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan, Provinsi DIY, 2007 Kegiatan Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan, Provinsi DIY, 2008 Pedoman Pelaksanaan HKG PKK KB Kesehatan, Provinsi DIY, 2009 Panduan Pelaksanaan Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan, Provinsi DIY, programpokok 10
SEMANGAT PAGI CERIA SELALU
SEMANGAT PAGI CERIA SELALU LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN TIM PENGGERAK PKKDESA BUNGO KEC WEDUNG KAB DEMAK TAHUN 2012 Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga adalah Gerakan nasional
Lebih terperinciINDIKATOR PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA ( PKK )
INDIKATOR PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA ( PKK ) a. Kelembagaan Berdasarkan data kelembagaan Tim Penggerak PKK Kelurahan Kedungmundu, dapat kami laporkan sebagai berikut : TP.PKK ANGGOTA JUMLAH
Lebih terperinciTIM PENGGERAK PKK KAB. TULUNGAGUNG
TIM PENGGERAK PKK KAB. TULUNGAGUNG JL. R.A KARTINI 1 TULUNGAGUNG Telp. 0355-323738 fax. 0355-323738 GERAKAN PKK DENGAN 10 PROGRAM POKOKNYA I. Pengertian Gerakan PKK Gerakan pkk adalah Gerakan Nasional
Lebih terperinciKETUA TIM PENGGERAK PKK DESA CILANDAK KEC. CIBATU
KETUA TIM PENGGERAK PKK DESA CILANDAK KEC. CIBATU 1 EKSPOSE PKK I. ORGANISASI DAN KEPENGURUSAN II. KESEKRETARIATAN III. KEUANGAN IV. KEGIATAN POKJA - POKJA V. PENUTUP I. ORGANISASI DAN KEPENGURUSAN Tim
Lebih terperinciCATATAN KELUARGA CATATAN KELUARGA DARI : KRITERIA RUMAH : ANGGOTA KELOMPOK DASA WISMA : JAMBAN KELUARGA : TAHUN : SUMBER AIR :
CATATAN KELUARGA Lampiran III - 18 CATATAN KELUARGA DARI : KRITERIA RUMAH : ANGGOTA KELOMPOK DASA : JAMBAN KELUARGA : TAHUN : SUMBER AIR : STATUS JENIS NAMA ANGGOTA TGL/BL/TH KELAMIN TEMPAT KELUARGA TIDAK
Lebih terperinciWALI KOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA DEPOK NOMOR 5 TAHUN
SALINAN WALI KOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA DEPOK NOMOR 5 TAHUN 201724 TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM TERPADU PENINGKATAN PERANAN WANITA MENUJU KELUARGA SEHAT SEJAHTERA DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciCATATAN HASIL KEGIATAN KESATUAN GERAK PKK-KB-KESEHATAN 2011 I. PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK)
CATATAN HASIL KEGIATAN KESATUAN GERAK PKK-KB-KESEHATAN 2011 Desa Kecamatan Kota Provinsi : Sesetan : Denpasar Selatan : Denpasar : Bali I. PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK) A. Pembinaan Dasa
Lebih terperinciPROGRAM KERJA TIM PENGGERAK PKK DESA PANDEMULYO
PROGRAM KERJA TIM PENGGERAK PKK DESA PANDEMULYO BENDAHARA 1. Program Pengelolaan Administrasi Keuangan Jenis Kegiatan : 2. Program Evaluasi Keuangan 1. Mengumpulkan rencana anggaran biaya ( RAB ) kegiatan
Lebih terperincid. Mendistribusikan kartu panggilan/undangan penimbangan melalui pengurus kelompok PKK RT 2. Hari Pelaksanaan Penimbangan (H) Pada hari buka Posyandu
1. BKR (Bina Keluarga Remaja) Dalam upaya meningkatkan peran keluarga dalam membina tumbuh kembang anak dan remaja baik fisik, intelektual dan kesehatan reproduksi mental emosional sosial dan moral spiritual
Lebih terperinciWALIKOTA MADIUN WALIKOTA MADIUN,
WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, KELUARGA BERENCANA DAN KETAHANAN PANGAN WALIKOTA MADIUN, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciPROGRAM KERJA TIM PENGGERAK PKK KELURAHAN SESETAN TAHUN 2012. No Program Kegiatan Jadwal Anggaran Ket. 1 Bidang Organisasi
Bidang Sekretariat PROGRAM KERJA TIM PENGGERAK PKK KELURAHAN SESETAN TAHUN 2012 No Program Kegiatan Jadwal Anggaran Ket. 1 Bidang Organisasi Bidang Administrasi 1 Mengadakan penyempurnaan pengurusan TP.PKK
Lebih terperinciBUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG
BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 11 TAHUN 2007 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA Menimbang Mengingat
Lebih terperinciPROGRAM KERJA TIM PENGGERAK PKK KOTA DENPASAR TAHUN No Program Kegiatan Latar Belakang Sasaran Anggaran
PROGRAM KERJA TIM PENGGERAK PKK KOTA DENPASAR TAHUN 2014. BIDANG : SEKRETARIAT No Program Kegiatan Latar Belakang Sasaran Anggaran 1. Kesekretariatan 1.Urusan Tata Usaha dan Rumah Tangga 1. Penyusunan
Lebih terperinciDUKUNGAN PKK DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT DENGAN BER PHBS TP PKK PUSAT
DUKUNGAN PKK DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT DENGAN BER PHBS TP PKK PUSAT TP PKK sebagai gerakan nasional dalam pembangunan yang tumbuh dan berkembang dari bawah dengan pengelolaan dari, oleh, dan untuk masyarakat
Lebih terperinciCATATAN HASIL KEGIATAN KESATUAN GERAK PKK-KKB-KESEHATAN
Lampiran 1 CATATAN HASIL KEGIATAN KESATUAN GERAK PKK-KKB-KESEHATAN Kecamatan : SAGARANTEN Kabupaten/Kota : SUKABUMI Propinsi : JAWA BARAT Tahun : 2017 I. PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK) A.
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Pos Pelayanan Terpadu. Layanan Sosial Dasar. Pedoman.
No.289, 2011 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Pos Pelayanan Terpadu. Layanan Sosial Dasar. Pedoman. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENGINTEGRASIAN
Lebih terperinciPERANAN PKK DALAM PENINGKATAN PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN SEBAGAI UPAYA KESEJAHTERAAN KELUARGA DAN RUMAH SEHAT
PERANAN PKK DALAM PENINGKATAN PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN SEBAGAI UPAYA KESEJAHTERAAN KELUARGA DAN RUMAH SEHAT Disampaikan oleh : TIM PENGGERAK PKK KABUPATEN KARANGANYAR LATAR BELAKANG Lebih dari 50%
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SLEMAN,
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SLEMAN, Menimbang : a. bahwa keberadaan Lembaga Kemasyarakatan Desa dalam
Lebih terperinciVISI Menjadikan Bogor Sebagai Kota yang Nyaman, Beriman dan Transparan
EXPOSE KETUA POKJANAL POSYANDU Disampaikan pada Tim Evaluasi Pokjanal Tingkat Provinsi Jawa Barat Oleh : AZRIN SYAMSUDDIN Asisten Administrasi Kemasyarakatan & Pembangunan PEMERINTAH KOTA BOGOR Bogor,
Lebih terperinciPOKJA I. DATA KEGIATAN POKJA I Tahun 2011
POKJA I DATA KEGIATAN POKJA I Tahun 2011 Tanggal Kegiatan Yang mewakili 13 April 2011 Mengikuti Pleno di Kecamatan Seminar memerangi Stroke 14 Juli 2011 Mengikuti pertemuan rutin di kecamatan 28 Juli 2011
Lebih terperinciPROPOSAL PROGRAM TERPADU PENINGKATAN PERAN WANITA MENUJU KELUARGA SEHAT DAN SEJAHTERA (P2WKSS) DESA GALANGGANG KECAMATAN BATUJAJAR BAB I PENDAHULUAN
PROPOSAL PROGRAM TERPADU PENINGKATAN PERAN WANITA MENUJU KELUARGA SEHAT DAN SEJAHTERA (P2WKSS) DESA GALANGGANG KECAMATAN BATUJAJAR BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pada dasarnya, hakekat pembangunan
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 NOMOR 32 PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG REVITALISASI POSYANDU
BERITA DAERAH KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 NOMOR 32 PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG REVITALISASI POSYANDU BAGIAN HUKUM SETDA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 2 BUPATI BANDUNG PROVINSI
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG
PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG PERATURAN BUPATI SAMPANG NOMOR : 60 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN SAMPANG DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciWALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 67 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA
WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 67 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PASURUAN,
Lebih terperinciMENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG
SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENGINTEGRASIAN LAYANAN SOSIAL DASAR DI POS PELAYANAN TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciSUB BIDANG SUB SUB BIDANG RINCIAN URUSAN DAERAH 1. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi
- 55-12. BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA 1. Pelayanan Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi Jaminan dan Pelayanan KB, Peningkatan Partisipasi Pria, Penanggulangan Masalah Kesehatan Reproduksi,
Lebih terperinci: KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI DAN OTONOMI DAERAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 53 TAHUN 2000 TENTANG GERAKAN PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI DAN OTONOMI DAERAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 53 TAHUN 2000 TENTANG GERAKAN PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA MENTERI DALAM NEGERI DAN OTONOMI DAERAH, Menimbang : a.
Lebih terperinciBIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA
O BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAHAN KABUPATEN OKU 1. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi Jaminan dan Pelayanan KB, Peningkatan
Lebih terperinciMeja 1 Pendaftaran balita, ibu hamil, ibu menyusui. Meja 4 Penyuluhan dan pelayanan gizi bagi ibu balita, ibu hamil dan ibu menyusui
5 MEJA POSYANDU Langkah ke Posyandu Pelaksanaan kegiatan di Posyandu Cahaya dikenal dengan nama sistem 5 meja, dimana kegiatan di masing-masing meja mempunyai kekhususan sendiri-sendiri. Sistem 5 meja
Lebih terperinciBUPATI MADIUN SALISSS SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 46 TAHUN 2012 TENTANG
BUPATI MADIUN SALISSS SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 46 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENGINTEGRASIAN LAYANAN SOSIAL DASAR DI POS PELAYANAN TERPADU BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa Pos Pelayanan
Lebih terperinciLampiran 1.A. Dasa Wisma :... DATA WARGA BINAAN TP-PKK
Lampiran 1.A Dasa Wisma :... DATA WARGA BINAAN TP-PKK No. Registrasi :... No. KTP :... Nama :... Jabatan :... Jenis Kelamain : Laki Laki Perempuan Tempat Lahir :... Tgl. Lahir / Umur :.../.../... Umur...
Lebih terperinciKEPALA DESA KALIBENING KABUPATEN MAGELANG PERATURAN DESA KALIBENING KECAMATAN DUKUN NOMOR 07 TAHUN 2017 TENTANG
KEPALA DESA KALIBENING KABUPATEN MAGELANG PERATURAN DESA KALIBENING KECAMATAN DUKUN NOMOR 07 TAHUN 2017 TENTANG PEMENUHAN HAK KESEHATAN REPRODUKSI DAN GIZI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA
Lebih terperinciGUBERNUR SULAWESI TENGAH
GUBERNUR SULAWESI TENGAH SAMBUTAN PENJABAT GUBERNUR SULAWESI TENGAH PADA ACARA PUNCAK PERINGATAN HARI KESATUAN GERAK (HKG) PKK KE-39 DAN BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT (BBGRM) KE-8 DIDESA PANDIRI
Lebih terperinciDOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU TAHUN ANGGARAN DPA - SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan Organisasi : : 1.12 - KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA
Lebih terperinciO. BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URAIAN 1 2 3
O. BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URAIAN 1 2 3 1. Pelayanan Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi Pelaksanaan Jaminan dan Pelayanan KB, Peningkatan Partisipasi
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 46 NOMOR 46 TAHUN 2008
BERITA DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 46 PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 46 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KOTA
Lebih terperinciBUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 53 TAHUN 2008 TENTANG
DRAFT PER TGL 11 SEPT 2008 BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 53 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KELUARGA BERENCANA DAN PERLINDUNGAN IBU DAN ANAK BUPATI
Lebih terperinciBAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF V.1 Rencana Program V.1.1. Rencana Program Keluarga
BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF V.1 Rencana Program V.1.1. Rencana Program Keluarga Berencana : 1. Program Keluarga Berencana Program ini bertujuan
Lebih terperinci1. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi
O. BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URAIAN 1 2 3 1. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi Jaminan dan Pelayanan KB, Peningkatan Partisipasi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. E:\pemkab\2016\Doc SG\Lampiran Juknis BBGRM.doc
1 LAMPIRAN PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT XIII DAN HARI KESATUAN GERAK PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA KE 44 KABUPATEN
Lebih terperinciBUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 96 TAHUN 2013 TENTANG
BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 96 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KELUARGA BERENCANA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KABUPATEN PURWOREJO DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciNO PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN (Rp)
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Kegiatan Penyediaan Jasa, Peralatan dan Perlengkapan Kantor,44,,000.00 79,58,000.00 Kegiatan Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah 44,650,000.00 Program pemeliharaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah unit fungsional pelayanan kesehatan terdepan sebagai unit pelaksana teknis dinas kesehatan kota atau kabupaten yang melaksanakan
Lebih terperinciWujud pemberdayaan masyarakat UKBM (Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat) Promotif, Preventif Mulai dicanangkan 1986
POSYANDU Wujud pemberdayaan masyarakat UKBM (Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat) Promotif, Preventif Mulai dicanangkan 1986 PENGERTIAN salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat
Lebih terperinciPERATURAN DESA DAWAN KLOD NOMOR 02 TAHUN 2014 TENTANG
PERATURAN DESA DAWAN KLOD NOMOR 02 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA-LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI DESA DAWAN KLOD, KECAMATAN DAWAN KABUPATEN KLUNGKUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERBEKEL DESA
Lebih terperinciRUMUSAN RAPAT KERJA DAERAH PROGRAM KB NASIONAL PROPINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2009
RUMUSAN RAPAT KERJA DAERAH PROGRAM KB NASIONAL PROPINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2009 Rapat Kerja Daerah Program KB Nasional (RAKERDA) Provinsi Sulawesi Barat tahun 2009 diselenggarakan tanggal 18 Maret 2009
Lebih terperinciGERAKAN PKK DALAM MASYARAKAT O L E H : M A R I T A A H D I Y A N A
GERAKAN PKK DALAM MASYARAKAT O L E H : M A R I T A A H D I Y A N A Sejarah singkat PKK Dari Seminar Home Economic di Bogor 1957, maka pada 1961 Pan Penyusunan Tata Susunan Pelajaran PKK, Kemendik bersama
Lebih terperinciB. Kondisi Demografi. Usia (tahun) Jumlah (orang) No keatas 2.724
A. Kondisi Geografi Sebelah Utara : Kelurahan Pisang Candi Kecamatan Sukun dan Kelurahan Bareng Kecamatan Klojen Sebelah Timur : Kelurahan Sukun Kecamatan Sukun Sebelah Selatan : Kelurahan Bandungrejosari
Lebih terperinciBUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 47 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 47 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BEKASI
BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 5 2016 SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 05 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 02.A TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN INSENTIF
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DAERAH
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DAERAH Menimbang : a. Mengingat : 1. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG BARAT,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Posyandu 1. Definisi Posyandu Posyandu adalah wadah pemeliharaan kesehatan yang dilakukan dari, oleh dan untuk masyarakat serta yang dibimbing petugas terkait (Depkes, 2006.
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEPARA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pemberdayaan masyarakat
Lebih terperinciKomitmen itu diperbaharui
POS PEM8CRDAYAAH KELUARCA (POSDAYA) bangsa-bangsa lain di dunia. Rendahnya mutu penduduk itu juga disebabkan karena upaya melaksanakan wajib belajar sembilan tahun belum dapat dituntaskan. Buta aksara
Lebih terperinci._-" 'x'- '\~ ~ -.'\:.:,;.'.".;,~p,.. ",:,..;...:t;1l. -91.:'l;1. !JI~ f!i'~plj~ ~ wkkta~ PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
'1-
Lebih terperinciRINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 1/2015 28 January 2015 PEMERINTAH KOTA PALEMBANG RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN
Lebih terperinciPOSDAYA POS DNIKS PEMBERDAYAAN KELUARGA
POSDAYA POS DNIKS PEMBERDAYAAN KELUARGA PELATIHAN POSDAYA BAGI TIM PELAKSANA Disampaikan pada acara Pembekalan Mahasiswa KKN UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 24 Juni 2015 24-Jun-15 1 LAHIR DILATAR BELAKANGI:
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG Nomor : 25 Tahun 2008 PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA ATAU
Lebih terperinciWALIKOTA PROBOLINGGO
WALIKOTA PROBOLINGGO SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 34 TAHUN 2010 TENTANG PETUNJUK TEKNIS GERAKAN PERCEPATAN PENGANEKARAGAMAN KONSUMSI PANGAN BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL KOTA PROBOLINGGO DENGAN
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI WONOSOBO, Menimbang
Lebih terperinciFORMAT MATRIK PROGRAM KEGIATAN INDIKATIF RPJM DESA TAHUN SKALA DESA, DESA KLEPUSANGGAR KECAMATAN SRUWENG
FORMAT : I.. FORMAT MATRIK PROGRAM INDIKATIF SKALA DESA FORMAT MATRIK PROGRAM KEGIATAN INDIKATIF RPJM DESA 205-209 SKALA DESA, DESA KLEPUSANGGAR KECAMATAN SRUWENG KODE BIDANG/ PROGRAM/ KEGIATAN INDIKATOR
Lebih terperinciRENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Anggaran : 206 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan an :. Urusan Wajib Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Organisasi
Lebih terperinciMEMUTUSKAN: Menetapkan :
MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM TERPADU PENINGKATAN PERANAN WANITA MENUJU KELUARGA SEHAT DAN SEJAHTERA (P2WKSS) BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur
Lebih terperinciSAMBUTAN BUPATI KULON PROGO
SAMBUTAN BUPATI KULON PROGO PADA ACARA PEMBUKAAN RAPAT KERJA DAERAH PROGRAM KELUARGA BERENCANA TAHUN 2009 KABUPATEN KULON PROGO Selasa, 21 April 2008 Assalamu alaikum Wr. WB Salam sejahtera bagi kita sekalian
Lebih terperinciL. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA
- 274 - L. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA 1. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi 1. Kebijakan dan Pelaksanaan Jaminan dan Pelayanan
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 1;" TAHUN 2014 TENTANG
WALIKOTA MOJOKERTO PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 1;" TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KELUARGA BERENCANA DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN KOTA MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciL. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA
- 358 - L. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH 1. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi 1. Kebijakan
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DAERAH
PERATURAN BUPATI KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARANGANYAR, Menimbang : Mengingat : a. bahwa
Lebih terperinciRENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Sumber Dana Penyediaan Jasa Surat Menyurat 360 Rp ,00 APBD (
RENCANA UMUM PENGADAAN Melalui Swakelola K/L/D/I TAHUN ANGGARAN : 2015 1 DINAS PENGENDALIAN 2 DINAS PENGENDALIAN 3 DINAS PENGENDALIAN 4 DINAS PENGENDALIAN 5 DINAS PENGENDALIAN 6 DINAS PENGENDALIAN 7 DINAS
Lebih terperinciKABUPATEN PESAWARAN KECAMATAN WAY RATAI DESA GUNUNGREJO PERATURAN DESA NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA
KABUPATEN PESAWARAN KECAMATAN WAY RATAI DESA GUNUNGREJO PERATURAN DESA NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA GUNUNGREJO, Menimbang : a. Bahwa
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pembangunan kesehatan mempunyai visi mewujudkan masyarakat mandiri untuk
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan kesehatan mempunyai visi mewujudkan masyarakat mandiri untuk hidup sehat. Visi ini dicapai dengan dukungan masyarakat dan pemerintah, oleh karena itu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Posyandu diselenggarakan untuk kepentingan masyarakat sehingga
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Posyandu diselenggarakan untuk kepentingan masyarakat sehingga pembentukan, penyelenggaraan dan pemanfaatannya memerlukan peran serta aktif masyarakat dalam bentuk
Lebih terperinciGRAFIK CAKUPAN TEMPAT BEROBAT BILA ANGGOTA KELUARGA SAKIT
DESA CIGELAM GRAFIK CAKUPAN TEMPAT BEROBAT BILA ANGGOTA KELUARGA SAKIT 6 5 4 3 2 1 59,77 4,22 Puskesmas TenKes dan RS Tradisional Berobat sendiri Dari grafik diatas terlihat sebagian besar masyarakat memilih
Lebih terperinciBAB VI P E N U T U P. 6.1 Kesimpulan
BAB VI P E N U T U P 6.1 Kesimpulan Adapun kesimpulan dari hasil Analisis Situasi Ibu dan Anak Berbasis HAM di Kabupaten Polewali Mandar tahun 2010 berdasarkan data dari berbagai sumber, maka dapat disimpulkan
Lebih terperinci11 URUSAN WAJIB PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
LKPJ Walikota Semarang Akhir Anggaran 11 URUSAN WAJIB PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK A. KEBIJAKAN PROGRAM Pada tahun program-program yang dilaksanakan pada Urusan Pemberdayaan Perempuan dan
Lebih terperinciRINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 8 Tahun 201 1 Oktober 201 PEMERINTAH KOTA MEDAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN
Lebih terperinciL. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA
- 57 - L. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA 1. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi Jaminan dan Pelayanan KB, Peningkatan Partisipasi
Lebih terperinciWALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN MODEL KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI DI KOTA KEDIRI
SALINAN WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN MODEL KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI DI KOTA KEDIRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA KEDIRI, Menimbang
Lebih terperinciBUPATI PATI PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG
BUPATI PATI PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG PETUNJUK OPERASIONAL PROGRAM TERPADU PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERPERSPEKTIF GENDER (P2M-BG) KABUPATEN PATI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciMISI MISI VISI PENDUDUK VISI & MISI KEPENDUDUKKAN CATATAN SIPIL & KELUARGA BERENCANA KABUPATEN TAPIN
KABUPATEN TAPIN MERUPAKAN SALAH SATU DARI 13 KABUPATEN/KOTA YANG ADA DI KALIMANTAN SELATAN, DENGAN LETAK WILAYAH : SEBELAH UTARA SEBELAH SELATAN SEBELAH BARAT SEBELAH TIMUR : KAB. HULU SEI SELATAN : KAB.
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PENATAAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PENATAAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI, Menimbang Mengingat : bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinciURUSAN WAJIB KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA
4.1.12 URUSAN WAJIB KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA 4.1.12.1 KONDISI UMUM Pembangunan Kependudukan tidak lagi dipahami sebagai usaha untuk mempengaruhi pola dan arah demografi saja, akan tetapi
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BAPERMAS KOTA SALATIGA TAHUN 2017
PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BAPERMAS KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada Tahun 2016 Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Keluarga
Lebih terperinciMENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG
SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI GERAKAN PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN MALANG DESA/ KEL.. KECAMATAN... Jalan... No... Telp.(0341)... CONTOH. KEPUTUSAN DESA/ KELURAHAN... Nomor : 180/ /421.
PEMERINTAH KABUPATEN MALANG DESA/ KEL.. KECAMATAN... Jalan... No... Telp.(0341)... CONTOH KEPUTUSAN DESA/ KELURAHAN... Nomor : 180/ /421.629/2012 TENTANG TIM PEMBINA/ POKJA POS PELAYANAN TERPADU DESA/
Lebih terperinciTABEL VI RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2016 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 2017 KABUPATEN DHARMASRYA RENCANA TAHUN 2016
BPML2NPPKB Kode TABEL VI RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 206 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 207 KABUPATEN DHARMASRYA Indikator Program RENCANA TAHUN 206 207 22 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
Lebih terperinciBAB VI INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
BAB VI INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Berdasarkan visi dan misi pembangunan jangka menengah, maka ditetapkan tujuan dan sasaran pembangunan pada masing-masing
Lebih terperinciBUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG
BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciDOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Tahun Anggaran 2016
DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPPA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan : 1 Urusan Wajib Bidang Pemerintahan : 1. 11 Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Unit Organisasi
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 99 TAHUN 2017 TENTANG GERAKAN PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 99 TAHUN 2017 TENTANG GERAKAN PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa hakikat
Lebih terperinciPEMERINTAH DESA SARI MULYO PERATURAN DESA SARI MULYO NOMOR : 2039/01/SM/XII/TAHUN 2009
PEMERINTAH DESA SARI MULYO PERATURAN DESA SARI MULYO NOMOR : 2039/01/SM/XII/TAHUN 2009 TENTANG PENGELOLAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DESA SARI MULYO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA Menimbang
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 25 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 25 TAHUN 2009 TENTANG
BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 25 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 25 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA BADAN KELUARGA BERENCANA DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN KABUPATEN
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN
PEMERINTAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA/KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN,
Lebih terperinci2017, No menetapkan Peraturan Presiden tentang Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga; Mengingat : 1. Pasal 4 ayat (1) Undang Undang D
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.226, 2017 KESRA. Keluarga. Pemberdayaan dan Kesejahteraan. PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 99 TAHUN 2017 TENTANG GERAKAN PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN
Lebih terperinciPROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS KABUPATEN MURUNG RAYA TAHUN ANGGARAN 2014 INDIKATOR KEGIATAN
PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS KABUPATEN MURUNG RAYA TAHUN ANGGARAN 2014 SKPD : KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA NO NAMA PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN PLAFON ANGGARAN LOKASI
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT. TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TENGAH,
GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 8 faidm 2 17 TENTANG PENYELENGGARAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI GERAKAN PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DI PROVINSI JAWA TENGAH. '
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 11 TAHUN 2007
Menimbang + PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 11 TAHUN 2007 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKOHARJO, : a. bahwa sebagai
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN
PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI HULU SUNGAI UTARA, Menimbang : a. bahwa dalam
Lebih terperinciGUBERNUR SULAWESI TENGAH
GUBERNUR SULAWESI TENGAH SAMBUTAN GUBERNUR SULAWESI TENGAH PADA ACARA PERINGATAN HARI KESATUAN GERAK PKK KE-39 DAN BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT (BBGRM) KE-VIII TINGKAT PROVINSI SULAWESI TENGAH
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA DI KABUPATEN SRAGEN TAHUN ANGGARAN 2012
SALINAN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA DI KABUPATEN SRAGEN TAHUN ANGGARAN 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SRAGEN, Menimbang : a.
Lebih terperinci