BAB 2 LANDASAN TEORI. terhubung menggunakan aturan-aturan tertentu. Hubungan ini dapat terjadi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 2 LANDASAN TEORI. terhubung menggunakan aturan-aturan tertentu. Hubungan ini dapat terjadi"

Transkripsi

1 7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar Jaringan Komputer Defenisi jaringan komputer Wahidin (2007, hal: 1) menyatakan bahwa secara sederhana jaringan komputer dapat diartikan sebagai kumpulan beberapa komputer dan peralatan lain yang saling terhubung menggunakan aturan-aturan tertentu. Hubungan ini dapat terjadi menggunakan media fisik berupa kabel ataupun melalui gelombang radio, infrared bahkan satelit. Setiap peralatan yang tersambung kejaringan disebut node Tipe jaringan komputer Dalam jaringan komputer, terdapat tiga peran yang dapat dijalankan oleh komputerkomputer didalam LAN (Local Area Network). Peran pertama dapat menjadi client, yaitu hanya sebagai pengguna tetapi tidak menyediakan sumber daya jaringan untuk di-share atau dibagi pakai oleh anggota jaringan lain. Peran kedua dapat menjadi peer, yaitu menjadi client yang menggunakan sekaligus menyediakan sumber daya jaringan yang disebut sebagai peer-to-peer. Peran terakhir yaitu yang ketiga dapat menjadi server yang menyediakan sumber daya jaringan. Berdasarkan tiga peran diatas, selanjutnya jaringan komputer terbagi atas 3 bagian yaitu:

2 8 1. Jaringan berbasis server atau client-server, didefinisikan dengan kehadiran server didalam suatu jaringan yang menyediakan mekanisme pengamanan dan pengelolaan jaringan tersebut. Jaringan ini terdiri dari banyak klien dan satu atau lebih server. Klien yang biasa disebut sebagai komputer front-end, meminta layanan seperti penyimpanan dan pencetakan data ke printer jaringan, sedangkan server yang sering disebut sebagai komputer back-end menyampaikan permintaan tersebut ke tujuan yang tepat. 2. Jaringan peer-to-peer. Secara sederhana jaringan ini dideskripsikan, setiap komputer pada jaringan peer-to-peer berfungsi sebagai client dan server sekaligus. 3. Jaringan hybrid, adalah jaringan komputer yang memiliki semua yang terdapat pada dua tipe jaringan diatas. Ini berarti bahwa pengguna dalam jaringan hybrid ini dapat mengakses sumber daya yang di-share atau dibagi pakai oleh jaringan peer-to-peer, sedangkan diwaktu yang bersamaan juga dapat memanfaatkan sumber daya yang disediakan oleh komputer server Peralatan jaringan yang umum digunakan Dalam membangun sebuah jaringan komputer, juga dibutuhkan perangkat keras khusus yang berhubungan dengan kebutuhan jaringan yang akan dibangun. Berikut adalah beberapa peralatan jaringan yang umum digunakan untuk jaringan berbasis kabel maupun nirkabel.

3 9 1. Ethernet, merupakan perangkat keras yang sangat dibutuhkan untuk menghubungkan antara komputer satu dengan komputer lain. Istilah ethernet juga diartikan sama dengan kartu LAN atau NIC (Network Interface Card). Gambar 2.1 Contoh Gambar Ethernet/ NIC 2. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair), merupakan salah satu media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan antara komputer/ peralatan jaringan satu dengan komputer/ peralatan jaringan lain dengan menggunakan port RJ45-Male. Gambar 2.2 Contoh Gambar Kabel UTP 3. Switch. Fungsi dari switch yaitu mensentralisasi koneksi jaringan antar komputer/peralatan jaringan dalam satu jaringan. Berikut salah satu contoh gambar switch merk Linksys yang penulis gunakan.

4 10 Gambar 2.3 Contoh Gambar Switch 4. Router, merupakan salah satu peralatan jaringan yang digunakan untuk melewatkan satu informasi dari satu jaringan menuju jaringan lain yang mungkin memiliki banyak jalur diantara keduanya. Alat ini mirip dengan Bridge. Secara fisik, router dapat dibedakan menjadi dua, yaitu router yang dibuat oleh pabrik dan router yang dapat dirancang sendiri menggunakan PC (Personal Computer). Syarat utama komputer yang akan dijadikan PC router adalah harus memiliki ethernet lebih dari satu atau minimal memiliki 2 ethernet. Satu ethernet digunakan untuk menerima informasi dan ethernet yang lain akan difungsikan untuk melewatkan paket IP yang diterimanya. 5. Bridge, merupakan alat yang digunakan untuk menyederhanakan sebuah jaringan besar menjadi jaringan yang lebih kecil, sehingga menjadi lebih efisien. Selain itu, bridge juga dapat digunakan sebagai perantara atau jembatan yang menghubungkan beberapa jaringan dengan media transmisi yang berbeda. 6. Gateway, berfungsi sebagai antarmuka sebuah jaringan skala kecil dengan jaringan berskala jauh lebih besar, misalnya antara sebuah LAN dengan jaringan Internet. 7. Modem digunakan sebagai penghubung jaringan LAN dengan Internet. Berikut salah satu contoh modem merk Allied Telesyn.

5 11 Gambar 2.4 Contoh Gambar Modem 8. Access point (AP), merupakan salah satu perangkat yang dapat mendukung akses jaringan tanpa kabel atau wirelesslan. Wireless device jenis AP menggunakan gelombang radio sebagai media transmisinya. Fungsi utama dari AP adalah sebagai pusat koneksi. AP dapat dikatakan memiliki fungsi seperti switch pada jaringan transmisi kabel. AP menyediakan perangkat berupa radio penerima yang mampu menerima gelombang lain dari AP lain atau media wireless lain, seperti wireless device. Selain itu, AP juga menyimpan perangkat lunak yang mampu berkomunikasi dan mengenkripsi data, serta port virtual untuk menghubungkannya dengan jaringan wired (jaringan yang menggunakan kabel). Gambar 2.5 Contoh Gambar Access Point 9. Microfilter/ Splitter Microfilter digunakan untuk memfilter frekwensi tinggi sehingga ADSL signal tidak akan mempengaruhi telepon pada saat digunakan. Sebagai hasilnya saluran telepon dapat digunakan untuk surfing internet dengan kecepatan

6 12 tinggi dan telepon tetap dapat digunakan secara bersamaan tanpa adanya interferensi dari High-Speed Internet. 2.2 Jaringan Komputer Nirkabel/ Wireless LAN Mengenal jaringan wireless Teknologi wireless sangat cocok dan banyak digunakan sebagai pengganti kabelkabel, seperti kabel mouse, kabel jaringan LAN dan bahkan kabel WAN (Wide Area Network) yang sebelumnya membutuhkan jaringan dari PT Telkom. Teknologi yang digunakan untuk masing-masing kebutuhan pun berbeda-beda sesuai dengan jarak tempuh yang mampu ditanganinya. Secara kasar, semakin jauh daya jangkauan wireless, semakin tinggi pula kebutuhan kebutuhan hardwarenya. Teknologi wireless yang populer untuk kelompok LAN adalah Wi-Fi. Kecepatan transfer data Wi-Fi yang saat ini sudah mencapai 54 Mbps, termasuk standarisasi yang sedang dikembangkan untuk mampu mencapai kecepatan 248 Mbps. Memang masih tidak sebanding dengan kecepatan kabel UTP yang sudah mencapai 1 Gbps. Walaupun demikian, sebagian besar pengguna merasa kecepatan ini sudah memadai. Beberapa keuntungan utama mengapa wirelesslan banyak dibutuhkan orang dan juga penulis memilih topik pembahasan ini sebagai kajian tugas akhir adalah sebagai berikut: 1. Bila menggunakannya untuk kepentingan internet sharing, akses internet dapat tersedia 24 jam secara non-stop (Online 24 jam). 2. Tidak ada pulsa telepon yang harus dibayar sehingga tidak perlu takut akan kenaikan pulsa telepon.

7 13 3. Berdasarkan dari hasil penelitian diperoleh, perangkat wirelesslan yang beroperasi pada frekuensi 2,4 GHz berdasarkan standar b (2,4 GHz, 11 Mbps) dan g yang lebih cepat (2,4 GHz, 54 Mbps) telah dibebaskan oleh Pemerintah dari lisensi sejak 1 januari 2005, melalui Keputusan Menteri Perhubungan No. 2/2005. (S to, 2007). 4. Dilengkapi fasilitas WEP data enkripsi yang menggunakan 64/128 bit dan juga menggunakan WPA. WEP dan WPA merupakan fasilitas keamanan jaringan yang berada pada sistem setting access point. Selain itu, ada juga fasilitas Filtering MAC address sehingga memungkinkan untuk memilih station/ klien mana saja yang diperbolehkan masuk kedalam jaringan. Ini merupakan jaminan penolakan terhadap penyusup yang akan mencoba masuk ke sistem. 5. Akses jaringan dengan wirelesslan ini sangat sesuai untuk Perusahaan/ Institusi yang memerlukan akses internet untuk lebih dari satu PC/Laptop yang tidak ingin dipusingkan dengan posisi/letak komputer yang menjadi kliennya, warung internet atau kebutuhan pribadi yang memerlukan akses dengan waktu yang lama Standarisasi jaringan wireless Untuk sebuah teknologi yang bersifat massal, sebuah standarisasi sangatlah dibutuhkan. Standarisasi akan memberikan banyak keuntungan, diantaranya adalah: a. Pembuat hardware yang berbeda bisa saling bekerja sama. Tentunya tidaklah sangat efisien apabila wireless di satu merk laptop hanya bisa berhubungan dengan peralatan yang berasal dari merek yang sama.

8 14 b. Pembuat hardware tambahan bisa membuat peralatan yang berlaku untuk semua peralatan berdasarkan informasi dari standarisasi yang telah baku. c. Penghematan dan perkembangan teknologi yang jauh lebih cepat. Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh bahwa IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) merupakan organisasi non-profit yang mendedikasikan kerja kerasnya demi kemajuan teknologi. Pada tahun 1980, IEEE membuat sebuah bagian yang mengurusi standarisasi LAN dan MAN (Metropolitan Area Network). Bagian ini kemudian dinamakan sebagai 802. Angka 80 menunjukkan tahun dan angka 2 menunjukkan bulan dibentuknya kelompok kerja ini. (Sto, 2007). Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa ethernet, wireless adalah sebagian dari hasil kerja 802. Bagian ini dibagi lagi menjadi beberapa bagian yang lebih kecil dan lebih spesifik yang dinamakan sebagai unit kerja. Unit kerja ini diberikan nama berupa angka yang berurutan dibelakang 802. Berikut adalah contoh unit kerja dan bidang yang mereka tangani:

9 15 Tabel 2.1: Unit Kerja dan Bidang yang Ditangani oleh Kelompok 802 Unit Kerja Bidang yang ditangani Higher Layer LAN Protocols Ethernet Working group WirelessLAN Working Group Wireless Personal Area Network (WPAN) Working Group Broadband Wireless Access Working Group Resilient Packet Ring Working Group Radio Regulatory TAG Coexistence TAG Mobile Broadband Wireless Access (MBWA) Working Group Media Independent Handoff Working Group Wireless Regional Area Networks Jika diperhatikan urutan angka-angka dari unit kerja, terdapat beberapa lompatan. Hal ini terjadi karena berbagai sebab seperti bidang yang ditangani sudah ketinggalan zaman atau disatukan ke unit kerja yang lain. Unit kerja yang mengurusi tentang wireless LAN dibagi-bagi lagi menjadi beberapa unit, namun tidak lagi ditandai dengan tanda titik dan angka, tetapi dengan huruf a,b,c sehingga menjadi unit a, b, g, dan seterusnya. (Sto, 2007) Wi-Fi dan Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa walaupun IEEE telah membuat standarisasi jaringan wireless, namun untuk pertama kali pembuatannya standarisasi ini dirasakan kurang lengkap untuk memenuhi kebutuhan dunia bisnis. Oleh karena itu, dibentuklah sebuah asosiasi yang dipelopori oleh Cisco yang dinamakan sebagai Wi-Fi (Wireless Fidelity) yang beralamat di

10 16 fi.org/. Organisasi Wi-Fi ini bertugas memastikan semua peralatan yang mendapatkan label Wi-Fi bisa bekerja sama dengan baik sehingga memudahkan konsumen untuk menggunakan produknya. Beberapa anggota Wi-Fi diantarnya adalah Cisco, Microsoft, Dell, Texas Intrument, Apple, AT&T, dan masih banyak lagi yang lainnya. (Sto, 2007). Gambar 2.6 Contoh Gambar Label Wi-Fi Topologi jaringan wireless Secara teori pada jaringan wireless ada dua topologi yang dapat dibentuk. Topologi yang dimaksud adalah topologi ad-hoc dan infrastruktur. Berikut penjelasan singkatnya: 1. Topologi ad-hoc sama seperti topologi pada jaringan peer-to-peer. Artinya jaringan yang dibangun hanya menggunakan komponen wireless device tanpa menggunakan access point sebagai penghubung. Ilustrasinya dapat dilihat seperti gambar dibawah ini:

11 17 Gambar 2.7 Contoh Ilustrasi Topologi Ad-Hoc 2. Topologi infrastruktur. Pada topologi ini dibutuhkan sebuah access point (AP) sebagai media penghubung. Klien sebagai anggota jaringan harus melalui access point terlebih dahulu sebelum dapat berhubungan dengan klien lain atau server. Ilustrasi topologi ini dapat dilihat seperti gambar dibawah ini: Gambar 2.8 Contoh Ilustrasi Topologi Infrastruktur

12 Kecepatan aktual dan jauh jangkauan wireless Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan, dapat dijelaskan bahwa kecepatan aktual (throughput) yang dapat dihasilkan dari jaringan wireless berstandar b sebenarnya hanyalah sekitar 4-5 Mbps dan a sekitar 23 Mbps sedangkan g sebesar 19 Mbps. Kecepatan ini akan semakin menurun seiring dengan banyaknya komputer yang terhubung. Kecepatan 5-6 Mbps sebenarnya sudah sangat mencukupi untuk sebagian besar orang yang menggunakan koneksi wirelessnya untuk bermain internet. (S to, 2007). Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat dijelaskan bahwa pada ruang terbuka, jaringan b dan g mempunyai jangkauan sekitar 110 meter sedangkan a sekitar 100 meter. Jangkauan ini akan berkurang banyak jika digunakan pada ruangan tertutup, akibat dari halangan tembok ataupun diakibatkan oleh benturan sinyal dengan benda-benda yang ada didalam sebuah ruangan. Untuk memastikan jarak yang bisa ditempuh harus dilakukan survei lokasi, karena setiap kondisi memiliki karakteristik berbeda. (S to, 2007). Untuk meningkatkan kemampuan ataupun jarak tempuh jaringan wireless dapat menaikkan power atau daya listrik yang digunakan, namun cara ini dibatasi oleh peraturan pemerintah. Cara yang sering digunakan adalah dengan menaikkan atau menggunakan antena dengan kemampuan yang lebih tinggi. Dengan menggunakan antena, kemampuan menangkap signal yang ada diudara dan juga memancarkan signal menjadi lebih kuat, otomatis akan meningkatkan jarak tempuh jaringan wireless.

13 19 Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan, berikut tabel yang menjelaskan kerancuan yang ada pada jaringan wireless seperti masalah pengkodean dan standarisasi-standarisasi yang ada pada wireless. (S,to,2007). Tabel 2.2: Standarisasi dan Keracuan Jaringan Wireless Spesifikasi Jarak Tahun Kecepatan Kecepatan Frekuensi Kompatibiltas (Indoor/ Realese Maksimum Aktual Band Outdoor) a Mbps 23 Mbps 5 GHz a 30m/100m b Mbps 4 Mbps 2.4 GHz b 35m/110m g Mbps 19 Mbps 2.4 GHz b, g 35m/110m n 2009* 248 Mbps 74 Mbps 5 GHz & 2.4 GHz b, g, n 70m/160m 2.3 Protokol TCP/IP Mengenal TCP/IP Komunikasi data antar dua atau lebih network device (peralatan jaringan) atau antar software memerlukan jaminan kompatibilitas. Standar komunikasi data dikenal dengan istilah protokol komunikasi data. TCP/IP adalah suatu solusi dari masalah kompatibilas dalam komunikasi data. Dari hasil penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) merupakan sekumpulan protokol komunikasi data yang bersifat universal dan digunakan untuk menyediakan konektivitas antar dua atau lebih perangkat komunikasi jaringan komputer. (Ari Koeswoyo, 2007).

14 Protokol-protokol TCP/IP Dari hasil penelitian yang dilakukan, diketahui ada beberapa model pengelompokan protokol dalam TCP/IP berberntuk layer (lapisan), antara lain model OSI dengan 7 layer, TCP/IP dengan 5 layer, dan TCP/IP dengan 4 layer. Model jaringan TCP/IP yang terdiri atas 4 layer adalah Application, Transport, Internet, dan Network, seperti pada gambar berikut: Gambar 2.9 Contoh Empat Lapisan TCP/IP Setiap lapisan dalam model jaringan TCP/IP memiliki fungsi dan tugas yang berbeda. Setiap lapisan dapat terdiri atas berbagai jenis protokol komunikasi. Salah satu protokol dalam model jaringan TCP/IP empat lapisan yang juga merupakan salah satu komponen dari istilah TCP/IP yaitu IP (Internet Protocol). Protokol ini berada pada lapisan Internet (lapisan 3) dan bertanggung jawab untuk menjamin bahwa data yang ditransfer tidak mengalami kerusakan saat tiba di tujuan. Komponen lainnya dalam TCP/IP adalah TCP (Transmission Control Protocol) yaitu protokol yang berada dalam lapisan Transport (lapisan 2). TCP bertanggung jawab dalam proses penyampaian datagram yang berasal dari servis-sevis yang berada pada lapisan diatasnya kepada lapisan IP, dan menyediakan komunikasi

15 21 yang berorientasi pada koneksi (connection-oriented) dan lebih reliebel. Oleh karena itu, TCP lebih banyak digunakan oleh berbagai servis pada layer diatasnya. (Ari Koeswoyo, 2007). 2.4 IP Address Mengenal IP address IP address atau alamat IP ibarat sebuah pengenal bagi komputer atau peralatan lain yang terhubung ke jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. Dari hasil penelitian yang dilakukan, dapat dinyatakan bahwa IP address merupakan sekumpulan bilangan biner 32 bit yang terbagi menjadi 4 bagian dimana setiap bagiannya terdiri atas 8 bit (oktat) dan dipisahkan dengan tanda titik. Gambar 2.10 Ilustrasi Pembagian Oktat IP Address Huruf x diatas dapat diganti dengan angka 1 dan 0, misalnya Setiap oktat pada IP address sebenarnya tersusun dari sekelompok bilangan 128, 64, 32, 16, 8, 4, 2 dan 1 atau dapat dirumuskan seperti pada table berikut: Tabel 2.3 Rumus Dasar IP Address Binner Desimal

16 22 Berdasarkan tabel diatas, dapatlah diubah bit bilangan biner sebuah IP Address kedalam bentuk desimal untuk memudahkan pembacaan dan penulisan. Gambar 2.11 Ilustrasi Pengubahan Biner Ke Desimal Pengelompokan kelas IP address Nilai maksimum setiap oktat adalah 255, artinya bila kita hitung jumlah alamat IP yang seharusnya ada adalah 255 x 255 x 255 x 255 = , maka untuk mempermudah pemakaiannya, IP Address dikelompokan dalam beberapa kelas yaitu kelas A, B, C, D dan E. Namun yang umum digunakan adalah kelas A, B dan C. Berikut adalah tabel yang menjelaskan ringkasan pembagian IP Address berdasarkan kelasnya. Tabel 2.4 Pengelompokan Kelass IP Address Kelas Rentang IP Address Format Penulisan A s/d B s/d C s/d D s/d E s/d

17 Network address dan host address Secara garis besar, sebenarnya oktat-oktat dalam IP Address dibagi menjadi 2 bagian besar yaitu Network address dan Host address. Network addrress menunjukkan identitas atau alamat jaringan, sedangkan Host address mengacu pada nomor komputer atau peralatan lain yang terhubung ke jaringan. Bila boleh diibaratkan Network ID seperti alamat komplek perumahan sedangkan Host ID adalah nomor rumah yang ada di komplek tersebut. Tabel 2.5 Tabel Network ID dan Host ID Kelas Oktat N H H H A Kelas Oktat N N H H B 1, Kelas Oktat N N N H C 1,2, N = Network ID H = Host ID Private IP address Private IP Address yaitu nomor IP Address yang hanya digunakan untuk kalangan sendiri dan tidak berlaku pada saat terhubung ke internet. Nomor-nomor private IP Address tersebut adalah:

18 24 Tabel 2.6 Tabel Rentang IP Private Kelas Range Private IP Address A s/d B s/d C s/d Broadcast Address Apabila suatu paket dikirim dari satu komputer pengirim ke komputer tujuan, maka setiap paket yang akan dikirim selalu mengandung header yang berisi informasi IP Address dari komputer tujuan. Berdasarkan informasi ini, komputer tujuan akan memroses paket tersebut, sedangkan komputer lain yang berada dalam jaringan yang sama akan mengabaikannya. Sekarang bagaimana jika suatu komputer akan mengirimkan paket ke seluruh anggota jaringan?. Sangat tidak efisien bila komputer tersebut menuliskan seluruh header alamat komputer tujuan satu persatu. Disinilah diperlukan satu alamat yang bertugas meneruskan informasi ke seluruh anggota jaringan. Alamat ini yang sering disebut sebagai alamat broadcast (broadcast address). 2.6 Subnet Mask Dan Subnetting Subnet mask digunakan untuk mengetahui kelas mana yang dipakai pada suatu jaringan serta untuk menentukan apakah suatu alamat IP termasuk kedalam satu jaringan atau jaringan lain. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat dijelaskan

19 25 bahwa, subnet mask biasanya digunakan oleh router untuk menentukan bagian mana yang merupakan alamat jaringan (network address) dan bagian mana alamat komputer (host address). Subnet mask adalah suatu bilangan 32 bit sebagaimana alamat IP yang juga ditulis dalam notasi desimal bertitik (Husni, 2004). Subnet mask default untuk setiap kelas diperlihatkan oleh tabel dibawah ini: Tabel 2.7 Tabel Pembagian Subnet Mask Kelas Subnet Mask A B C Wahidin (2007, hal: 47) menyatakan bahwa subnetting adalah teknik memecah suatu jaringan besar menjadi jaringan yang lebih kecil dengan cara mengorbankan bit Host ID pada subnet mask untuk dijadikan Network ID baru. Ilustrasi dari contoh subnetting adalah jika terdapat 150 siswa SMA memilih jurusan IPA, akan lebih baik bila dari seluruh total siswa tersebut dibagi menjadi 5 kelas sehingga masing-masing kelas terdiri dari 30 orang siswa daripada satu kelas besar tanpa ada pembagian. Pada umumnya, pembahasan tentang subnetting meliputi berapa jumlah subnet, jumlah host per subnet, rentang IP dan IP yang bisa dipakai. Berikut contoh kasus yang membahas tentang subnetting. Diketahui, alamat IP dengan subnet mask default diidentifikasi sebagai kelas C yang berarti alamat IP tersebut tanpa subnetting hanya memiliki satu alamat network dengan 254 buah alamat IP yang dapat dibuat ( s/d ). Sekarang bagaimana

20 26 membagi network yang sudah ada kedalam beberapa sub network menggunakan teknik subnetting dengan cara mengganti beberapa bit Host ID yang ada pada subnet mask dengan angka 1. Penyelesaian, Sebelum subnetting IP Address : Subnet Mask dalam Biner : Subnet Mask dalam Desimal : Setelah subnettibng IP Address : Subnet Mask dalam Biner : Subnet Mask dalam Desimal : Untuk menentukan jumlah subnet yang baru terbentuk, digunakan rumus 2 n -2, dengan n adalah jumlah bit 1 pada Host ID yang telah dimodifikasi ( ). Berdasarkan contoh kasus diatas maka diperoleh = 2. Jadi IP setelah dilakukan subnetting didapatkan 2 subnet baru. Untuk menentukan jumlah host per subnet, dapat menggunakan rumus 2 h -2, dengan h adalah jumlah bit 0 pada Host ID yang telah dimodifikasi. Berdasarkan contoh kasus diatas maka diperoleh = 62. Dengan demikian, 2 kelompok sub jaringan yang baru terbentuk, masingmasing dapat menampung 62 komputer dengan alamat IP yang berbeda. Blok subnet diperoleh dengan cara mengurangi 256 (2 8 ) dengan angka dibelakang subnet mask yang telah dimodifikasi yaitu 192. sehingga = 64. Kemudian dijumlahkan angka hasil pengurangan ini sampai sama dengan angka

21 27 dibelakang subnet mask (192), didapat = 128, = 192. Jadi kelompok IP Address yang dapat diterapkan pada 2 sub jaringan baru tersebut adalah kelipatan 64: s/d Subnet ke s/d Subnet ke 2 Dari contoh 2 rentang IP Address pada masing-masing subnet diatas tidak semuanya dapat digunakan sebagai alamat IP sebuah host, selengkapnya : Subnet ke 1 : Alamat Subnet : Alamat Host Pertama : Alamat Host Terakhir : Alamat Broadcast : Subnet ke 2 : Alamat Subnet : Alamat Host Pertama : Alamat Host Terakhir : Alamat Broadcast : Mengenal Linux Benar pepatah yang mengatakan tak kenal maka tak sayang, namun untuk kasus Linux pepatah tersebut bisa berubah menjadi tak kenal maka sayaaaang sekali. Mengapa? Karena Linux merupakan sistem operasi yang luar biasa, maka sangat disayangkan jika ada yang belum mengenal Linux. Untuk mengenal linux, pertama ada baiknya jika mengetahui sejarahnya.

22 28 Dari hasil penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa Linux merupakan hasil karya seorang mahasiswa Ilmu Komputer Universitas Helsinki di Finlandia yang bernama Linus Benedict Torvalds. Pada awalnya, di tahun 1990 Linus yang gemar akan program komputer sangat tertarik dengan sistem operasi Unix yang terinstal di laboratorium kampusnya. Dia dan rekannya Lars Wirzenius dengan serius mempelajari sistem operasi tersebut. Pada masa itu, Unix merupakan sistem operasi yang paling stabil dan menjadi acuan untuk industri komputer pada masa itu. Namun, karena harga Unix yang sangat mahal, Linus dan rekannya hanya bisa mempelajarinya di kampus. Selain Unix, Linus pun mempelajari Minix yang merupakan klon dari Unix yang diciptakan oleh Andrew Tannenbaum, seorang Profesor dari Belanda. Minix memiliki source code yang terbuka, sehingga Linus dengan leluasa bisa bereksperimen dan memperbaiki beberapa bug yang ada. Minix memang datang dengan segala keterbatasannya. Namun, faktor inilah yang membuat Linus ingin membuat sistem operasi yang serupa, tetapi memiliki kemampuan lebih. Jalan untuk menciptakan Linux memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Linus menghadapi banyak kendala. Namun, dengan kerja kerasnya dan didukung pula oleh kejeniusannya serta bantuan rekan-rekan sesame programmer di milis para pengguna Minix, akhirnya lahirlah Linux. (Suyanto, 2007).

23 Mengenal Speedy Dari hasil penelitian yang dilakukan, dapat dijelaskan bahwa speedy adalah layanan broadband access dari PT TELKOM dengan basis teknologi ADSL, yang dapat menyalurkan data dan suara secara simultan melalui satu saluran telepon biasa dengan kecepatan sampai 384 kbps. Broadband access adalah jaringan akses telepon pelanggan yang ditingkatkan kemampuannya menjadi jaringan digital berkecepatan tinggi, sehingga selain mendapat fasilitas telepon (voice) juga dapat melakukan akses internet dengan kecepatan tinggi. (Buku Pintar Speedy).

Bab 2 LANDASAN TEORI

Bab 2 LANDASAN TEORI Bab 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar Jaringan Komputer Jaringan komputer saat ini sangat diperlukan dalam melakukan proses pengiriman data dari suatu tempat ke tempat lain. Tanpa adanya jaringan maka kemungkinan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. terjadi karena adanya perkembangan teknologi jaringan yang sangat pesat.

BAB 2 LANDASAN TEORI. terjadi karena adanya perkembangan teknologi jaringan yang sangat pesat. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar Jaringan Komputer Internet yang mulai populer saat ini adalah suatu jaringan komputer raksasa yang merupakan jaringan komputer yang terhubung dan dapat saling berinteraksi.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar Jaringan Komputer 2.1.1 Defenisi Jairngan Komputer Jaringan adalah kombinasi perangkat keras, perangkat lunak, dan pengkabelan (cabeling), yang memungkinkan berbagai

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar Jaringan Komputer 2.1.1 Definisi Jaringan Komputer Dengan berkembangnya teknologi komputer dan komunikasi suatu model komputer tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TOERI

BAB 2 LANDASAN TOERI BAB 2 LANDASAN TOERI 2.1 Teori Dasar Jaringan Komputer Jaringan komputer saat ini sangat diperlukan dalam melakukan proses pengiriman data dari suatu tempat ketempat lain. Tanpa adanya jaringan maka kemungkinan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar Jaringan Komputer Jaringan komputer saat ini sangat diperlukan dalam melakukan proses pengiriman data dari suatu tempat ketempat lain. Tanpa adanya jaringan maka kemungkinan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Jaringan Komputer 2.1.1 Pengertian Jaringan Komputer Dalam suatu tulisan yang dikutip dari sebuah buku menyatakan bahwa Jaringan- Kombinasi perangkat keras, perangkat

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 10 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar Jaringan Komputer 2.1.1 Definisi jaringan komputer Wahidin (2007, hal: 1) menyatakan bahwa secara sederhana jaringan komputer dapat diartikan sebagai sekumpulan

Lebih terperinci

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com Rahmady Liyantanto liyantanto88@gmail.com liyantanto.wordpress.com Komunikasi Data Jenis Perangkat Keras dan Lunak Contoh Konfigurasi Arsitektur Protokol Sistem Operasi Jaringam Definisi Jaringan komputer

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Defenisi Jaringan Komputer Wendell Odom (2004, hal: 5) menyatakan bahwa jaringan adalah kombinasi perangkat keras, perangkat lunak, dan pengkabelan (cabeling), yang memungkinkan

Lebih terperinci

Komunikasi dan Jaringan

Komunikasi dan Jaringan Komunikasi dan Jaringan Kartika Firdausy - UAD Komunikasi Proses transfer data / instruksi / informasi antara dua atau lebih komputer atau perangkat lain Komunikasi komputer (computer communications) 1

Lebih terperinci

KOMUNIKASI DATA. Agar komunikasi data dapat dilakukan, 3 buah elemen harus ada. data. Media transmisi. penerima. sumber

KOMUNIKASI DATA. Agar komunikasi data dapat dilakukan, 3 buah elemen harus ada. data. Media transmisi. penerima. sumber JARINGAN KOMPUTER Pendahuluan Jaringan komputer adalah kumpulan dari dua atau lebih komputer yang terhubung(terkoneksi) satu dengan yang lainnya. Apabila komputer-komputer berada dalam suatu jaringan maka

Lebih terperinci

Jaringan Komputer Dasar. Oleh : Defi Pujianto, S.Kom

Jaringan Komputer Dasar. Oleh : Defi Pujianto, S.Kom Jaringan Komputer Dasar Oleh : Defi Pujianto, S.Kom Pengertian Jaringan Hubungan antara dua komputer atau lebih yang saling berhubungan menggunakan protocol komunikasi dan media transmisi sehingga dapat

Lebih terperinci

Mata pelajaran ini memberikan pengetahuan kepada siswa mengenai konsep dasar dan design jaringan komputer.

Mata pelajaran ini memberikan pengetahuan kepada siswa mengenai konsep dasar dan design jaringan komputer. Uraian dan Sasaran Uraian : Mata pelajaran ini memberikan pengetahuan kepada siswa mengenai konsep dasar dan design jaringan komputer. Sasaran : Mahasiswa bisa mendesign dan membangun jaringan komputer

Lebih terperinci

Komunikasi dan Jaringan

Komunikasi dan Jaringan Komunikasi dan Jaringan Kartika Firdausy - UAD kartika@ee.uad.ac.id blog.uad.ac.id/kartikaf Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. menyebutkan perangkat pengirim dan penerima dalam

Lebih terperinci

Introduction Information Technology: NETWORKING

Introduction Information Technology: NETWORKING Introduction Information Technology: NETWORKING Apa itu Jaringan Komputer? JARINGAN komputer adalah suatu kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi

Lebih terperinci

ULANGAN HARIAN JARINGAN NIRKABEL

ULANGAN HARIAN JARINGAN NIRKABEL ULANGAN HARIAN JARINGAN NIRKABEL a. Pilihan Ganda 1. Protokol TCP/IP berhubungan dengan pengguna aplikasi yang berguna untuk terminal maya jarak jauh a. HTTP b. FTP c. SMTP d. TELNET e. UDP 2. Proses pencampuran

Lebih terperinci

KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER

KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER 1.1 Pengertian Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah hubungan antara 2 komputer atau lebih yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless). Dua

Lebih terperinci

LEMBAR TUGAS MAHASISWA ( LTM )

LEMBAR TUGAS MAHASISWA ( LTM ) LEMBAR TUGAS MAHASISWA ( LTM ) JARINGAN KOMPUTER Program Studi Teknik Komputer Jenjang Pendidikan Program Diploma III Tahun AMIK BSI NIM :. NAMA :.. KELAS :. Akademi Manajemen Informatika dan Komputer

Lebih terperinci

INSTALASI WIRELESS LAN MENGGUNAKAN KOMPUTER SERVER LINUX UNTUK INTERNET SHARING PROPOSAL TUGAS AKHIR RAHMAD SYAHRI

INSTALASI WIRELESS LAN MENGGUNAKAN KOMPUTER SERVER LINUX UNTUK INTERNET SHARING PROPOSAL TUGAS AKHIR RAHMAD SYAHRI INSTALASI WIRELESS LAN MENGGUNAKAN KOMPUTER SERVER LINUX UNTUK INTERNET SHARING PROPOSAL TUGAS AKHIR RAHMAD SYAHRI 052406014 DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Jaringan komputer adalah kumpulan dari end device yang saling terhubung

BAB III LANDASAN TEORI. Jaringan komputer adalah kumpulan dari end device yang saling terhubung BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah kumpulan dari end device yang saling terhubung satu dengan yang lain. Kumpulan dari end device saling terhubung satu dengan yang lain

Lebih terperinci

MODUL 2 INSTALASI JARINGAN DAN SUBNETING

MODUL 2 INSTALASI JARINGAN DAN SUBNETING MODUL 2 INSTALASI JARINGAN DAN SUBNETING 1. Tujuan a. Peserta Kerjalab memahami konsep jaringan pada workstation b. Peserta Kerjalab dapat menentukan kebutuhan akan jaringan dengan subneting c. Peserta

Lebih terperinci

9/6/2014. Dua komputer atau lebih dapat dikatakan terinterkoneksi apabila komputer-komputer tersebut dapat saling bertukar informasi.

9/6/2014. Dua komputer atau lebih dapat dikatakan terinterkoneksi apabila komputer-komputer tersebut dapat saling bertukar informasi. Danny Kriestanto 2 Pengantar Jaringan Komputer Konsep Jaringan Komputer Sesi 1 Pengantar Jaringan Komputer Klasifikasi Jaringan Komputer Terminologi Jaringan Komputer Komponen Jaringan Komputer Kode MK

Lebih terperinci

Gambar 11. Perbandingan Arsitektur OSI dan TCP/IP

Gambar 11. Perbandingan Arsitektur OSI dan TCP/IP Protocol adalah sekumpulan peraturan atau perjanjian yang menentukan format dan transmisi data. Layer n di sebuah komputer akan berkomunikasi dengan layer n di komputer yang lain. Peraturan dan perjanjian

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Jaringan komputer saat ini sangat diperlukan dalam melakukan proses pengiriman

BAB II LANDASAN TEORI. Jaringan komputer saat ini sangat diperlukan dalam melakukan proses pengiriman BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar Jaringan Komputer Jaringan komputer saat ini sangat diperlukan dalam melakukan proses pengiriman data dari suatu tempat ketempat lain. Tanpa adanya jaringan maka kemungkinan

Lebih terperinci

SEKILAS WIRELESS LAN

SEKILAS WIRELESS LAN WIRELESS NETWORK SEKILAS WIRELESS LAN Sejarah kemunculan WLAN dimulai pada tahun 1997, sebuah lembaga independen bernama IEEE membuat spesifikasi/standar WLAN yang pertama diberi kode 802.11. Peralatan

Lebih terperinci

KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER

KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER Materi Jaringan Komputer Dasar Rio Andrianto, S.Kom Mengenal Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainya yang terhubung

Lebih terperinci

TCP dan Pengalamatan IP

TCP dan Pengalamatan IP TCP dan Pengalamatan IP Pengantar 1. Dasar TCP/IP TCP/IP (Transmision Control Protocol/Internet Protocol) adalah sekumpulan protokol komunikasi (protocol suite) yang sekarang ini secara luas digunakan

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. menggunakan media gelombang mikro, serat optik, hingga ke model wireless.

BAB II DASAR TEORI. menggunakan media gelombang mikro, serat optik, hingga ke model wireless. BAB II DASAR TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputer Kecepatan perkembangan teknologi menjadikan proses transformasi informasi sebagai kebutuhan utama manusia yang akan semakin mudah didapatkan dengan cakupan

Lebih terperinci

SISTEM UNTUK MENGAKSES INTERNET

SISTEM UNTUK MENGAKSES INTERNET BAB 2 SISTEM UNTUK MENGAKSES INTERNET Peta Konsep Sistem untuk Mengakses Internet Jaringan Komputer Topologi Bus Topologi Jaringan Protokol Jaringan Media Transmisi Jaringan Berdasarkan Area Kerja Program

Lebih terperinci

PERCOBAAN 7 KOMUNIKASI WIRELESS MODE AD-HOC

PERCOBAAN 7 KOMUNIKASI WIRELESS MODE AD-HOC PERCOBAAN 7 KOMUNIKASI WIRELESS MODE AD-HOC A. TUJUAN 1. Mahasiswa dapat mengetahui cara kerja WLAN 2. Mahasiswa dapat melakukan konfigurasi WLAN mode ad-hoc 3. Mahasiswa dapat menggunakan aplikasi WLAN

Lebih terperinci

A I S Y A T U L K A R I M A

A I S Y A T U L K A R I M A A I S Y A T U L K A R I M A STANDAR KOMPETENSI Pada akhir semester, mahasiswa mampu merancang, mengimplementasikan dan menganalisa sistem jaringan komputer Menguasai konsep networking (LAN &WAN) Megnuasai

Lebih terperinci

Cara kerja Ethernet Card berdasarkan broadcast network yaitu setiap node dalam suatu jaringan menerima setiap transmisi data yang dikirim oleh suatu

Cara kerja Ethernet Card berdasarkan broadcast network yaitu setiap node dalam suatu jaringan menerima setiap transmisi data yang dikirim oleh suatu 1 Cara kerja Ethernet Card berdasarkan broadcast network yaitu setiap node dalam suatu jaringan menerima setiap transmisi data yang dikirim oleh suatu node yang lain. Setiap Ethernet card mempunyai alamat

Lebih terperinci

MENGENAL LAN (LOCAL AREA NETWORK)

MENGENAL LAN (LOCAL AREA NETWORK) MENGENAL LAN (LOCAL AREA NETWORK) TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data komputer di internet. Komputer-komputer yang terhubung

Lebih terperinci

Jaringan Komputer Pendahuluan

Jaringan Komputer Pendahuluan Jaringan Komputer Pendahuluan Pengertian Jaringan Komputer Menurut Odom (2004), jaringan komputer adalah kombinasi antara perangkat keras, perangkat lunak, dan pengkabelan yang secara bersama-sama memungkinkan

Lebih terperinci

PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER

PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER Mengenal LAN TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data komputer di internet. perbedaan jenis komputer

Lebih terperinci

JARINGAN. berhubungan untuk melakukan komunikasi data. Tahun 1940-an : di Amerika dibuatlah proses beruntun (Batch Processing)

JARINGAN. berhubungan untuk melakukan komunikasi data. Tahun 1940-an : di Amerika dibuatlah proses beruntun (Batch Processing) JARINGAN 11.1. Konsep Jaringan Komputer 11.1.1. Definisi Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih komputer yang saling berhubungan untuk melakukan komunikasi data. 11.1.2. Sejarah

Lebih terperinci

Pengembangan Jaringan Internet Dan Intranet. Workshop Pengembangan Jaringan Internet Kementrian Agama Wilayah Riau Pekanbaru, 31 Mei 2012

Pengembangan Jaringan Internet Dan Intranet. Workshop Pengembangan Jaringan Internet Kementrian Agama Wilayah Riau Pekanbaru, 31 Mei 2012 Pengembangan Jaringan Internet Dan Intranet O L E H : N O V R I Y A N T O, S T., M. S C Workshop Pengembangan Jaringan Internet Kementrian Agama Wilayah Riau Pekanbaru, 31 Mei 2012 DEFINISI JARINGANKOMPUTER

Lebih terperinci

BAB II JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer yang berjumlah

BAB II JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer yang berjumlah BAB II JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) 2.1 Pendahuluan Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer yang berjumlah banyak yang saling terpisah-pisah, akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

BAB IX JARINGAN KOMPUTER

BAB IX JARINGAN KOMPUTER BAB IX JARINGAN KOMPUTER Konsep jaringan pertama kali bermula dari pemikiran bahwa Hubungan komunikasi antara dua peralatan biasanya tidak praktis dikarenakan : peralatan yang terpisah terlalu jauh atau

Lebih terperinci

Olivia Kembuan, S.Kom, M.Eng UNIMA PART 4 : KOMPONEN-KOMPONEN JARINGAN

Olivia Kembuan, S.Kom, M.Eng UNIMA PART 4 : KOMPONEN-KOMPONEN JARINGAN Olivia Kembuan, S.Kom, M.Eng UNIMA PART 4 : KOMPONEN-KOMPONEN JARINGAN 3 Komponen Utama Jaringan Network Devices Secara umum, ada 2 kategori device 1. End-devices 2. Intermediary devices End-device End-device/host

Lebih terperinci

Pertemuan I. Pengenalan Jaringan Komputer. Program Studi TEKNIK INFORMATIKA

Pertemuan I. Pengenalan Jaringan Komputer. Program Studi TEKNIK INFORMATIKA Pertemuan I Pengenalan Jaringan Komputer Prinsip dasar jaringan komputer Jaringan komputer : Sekelompok komputer otonom yang dihubungkan satu dengan yang lainnya melalui media transmisi atau media komunikasi

Lebih terperinci

SISTEM KONEKSI JARINGAN KOMPUTER. Oleh : Dahlan Abdullah

SISTEM KONEKSI JARINGAN KOMPUTER. Oleh : Dahlan Abdullah SISTEM KONEKSI JARINGAN KOMPUTER Oleh : Dahlan Abdullah Sistem Koneksi dalam Jaringan Komputer Peer to Peer Client - Server Next 2 Peer to Peer Peer artinya rekan sekerja Adalah jaringan komputer yang

Lebih terperinci

JARINGAN KOMPUTER DI SUSUN OLEH : MARINI SUPRIANTY SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA

JARINGAN KOMPUTER DI SUSUN OLEH : MARINI SUPRIANTY SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA JARINGAN KOMPUTER DI SUSUN OLEH : MARINI SUPRIANTY 09011181419016 SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 Internet adalah kumpulan seluruh dunia jaringan interkoneksi internetwork,

Lebih terperinci

Network Device. 1. Switch

Network Device. 1. Switch Network Device Network Device yaitu peralatan atau perangkat - perangkat jaringan yang terdiri dari sebagai berikut : 1. Switch 2. Hub 3. Router 4. Bridge 5. Repeater 1. Switch Switch adalah Sebuah Networking

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protocol komunikasi melalui media komunikasi

Lebih terperinci

JARINGAN KOMPUTER JARINGAN KOMPUTER

JARINGAN KOMPUTER JARINGAN KOMPUTER JARINGAN KOMPUTER JARINGAN KOMPUTER Topologi jaringan adalah : hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Jenis Topologi jaringan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. klasifikasi jaringan komputer, topologi jaringan, protokol jaringan, Internet, firewall,

BAB 2 LANDASAN TEORI. klasifikasi jaringan komputer, topologi jaringan, protokol jaringan, Internet, firewall, 6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Pada bagian ini, akan dijelaskan mengenai pengertian dari jaringan komputer, klasifikasi jaringan komputer, topologi jaringan, protokol jaringan, Internet, firewall,

Lebih terperinci

Ringkasan Komunikasi Data - 15 tel 5

Ringkasan Komunikasi Data - 15 tel 5 Ringkasan Komunikasi Data - 15 tel 5 by webmaster - Monday, March 06, 2017 http://suyatno.dosen.akademitelkom.ac.id/index.php/2017/03/06/ringkasan-komunikasi-data-15-tel-5/ Ringkasan Komunikasi Data Data

Lebih terperinci

LEMBAR SOAL. 2. Jaringan komputer yang memiliki radius km adalah... a. LAN c. Internet e. Nirkabel

LEMBAR SOAL. 2. Jaringan komputer yang memiliki radius km adalah... a. LAN c. Internet e. Nirkabel LEMBAR SOAL Mata Pelajaran : MPJ WAN Kelas Program : XI TKJ Hari / Tanggal : Kamis, 9 Juni 2011 Waktu : 09.15 11.15 WIB Guru Pengampu : Imam Bukhari, S.Kom PETUNJUK UMUM 1. Teliti soal sebelum mengerjakan,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Dalam penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Rochandi Wirawan (2011), bertujuan untuk melakukan perbandingan terhadap kemampuan dari dua buah protokol

Lebih terperinci

Peralatan yang terhubung ke segmen jaringan terdefinisi sebagai networking devices

Peralatan yang terhubung ke segmen jaringan terdefinisi sebagai networking devices 1 Networking Devices Peralatan yang terhubung ke segmen jaringan terdefinisi sebagai networking devices Device ini terbagi menjadi dua yaitu: end user device: komputer, printer, scanner dan device yang

Lebih terperinci

HARDWARE JARINGAN KOMPUTER

HARDWARE JARINGAN KOMPUTER HARDWARE JARINGAN KOMPUTER Hardware jaringan: mengacu pada perangkat keras yang berperan dalam membangun jaringan komputer, seperti: HUB, NIC, Kabel, Router, Repeater, dll. NIC (NETWORK INTERFACE CARD)

Lebih terperinci

BAB III MENGENAL LOCAL AREA NETWORK (LAN) DAN WIDE AREA NETWORK (WAN)

BAB III MENGENAL LOCAL AREA NETWORK (LAN) DAN WIDE AREA NETWORK (WAN) BAB III MENGENAL LOCAL AREA NETWORK (LAN) DAN WIDE AREA NETWORK (WAN) 3.1 Elemen-Elemen Perangkat Keras Jaringan (LAN) Elemen- elemen perangkat keras yang digunakan untuk membuat LAN diantaranya ialah:

Lebih terperinci

6 March, :06. by webmaster - Monday, March 06,

6 March, :06. by webmaster - Monday, March 06, 6 March, 2017 16:06 by webmaster - Monday, March 06, 2017 http://suyatno.dosen.akademitelkom.ac.id/index.php/2017/03/06/6-march-2017-1606/ Ringkasan Komunikasi Data Pengertian LAN,MAN,WAN LAN (Local Area

Lebih terperinci

JARINGAN KOMPUTER. Optimalisasi Jaringan Rumah dan/atau Kantor Untuk Berbagi Data dan Koneksi Internet

JARINGAN KOMPUTER. Optimalisasi Jaringan Rumah dan/atau Kantor Untuk Berbagi Data dan Koneksi Internet JARINGAN KOMPUTER Optimalisasi Jaringan Rumah dan/atau Kantor Untuk Berbagi Data dan Koneksi Internet Apakah Jaringan Komputer (Computer Networking)? Hubungan antara dua atau lebih piranti komputer dan/atau

Lebih terperinci

Gambar. 1: Physical Layer. Gambar. 2: Protocol Data Unit

Gambar. 1: Physical Layer. Gambar. 2: Protocol Data Unit Physical Layer 1. Pengertian Physical Layer Lapisan ini berhubungan dengan masalah listrik, prosedural, mengaktifkan, menjaga, dan menonaktifkan hubungan fisik. Lapisan ini juga berhubungan dengan tingkatan

Lebih terperinci

Pengenalan Jaringan Komputer. Pertemuan I. Definisi Jaringan Komputer. Manfaat Jaringan Komputer. Manfaat Jaringan Komputer (lanjutan)

Pengenalan Jaringan Komputer. Pertemuan I. Definisi Jaringan Komputer. Manfaat Jaringan Komputer. Manfaat Jaringan Komputer (lanjutan) Pengenalan Jaringan Komputer Pertemuan I Definisi Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah dua atau lebih komputer serta berbagai perangkat pendukung lainnya yang saling dihubungkan menggunakan sebuah

Lebih terperinci

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER Tim Pengajar KU1102 - Institut Teknologi Sumatera Tujuan Perkuliahan Mahasiswa dapat menjelaskan konsep jaringan komputer Mahasiswa mengerti

Lebih terperinci

PENGANTAR JARINGAN KOMPUTER

PENGANTAR JARINGAN KOMPUTER PENGANTAR JARINGAN KOMPUTER Tujuan Pembelajaran : Siswa mampu memahami Fungsi dan cara kerja jaringan untuk keperluan komunikasi INDIKATOR : 1. Mengidentifikasi Macam-macam Jaringan Komputer Mengenal Jaringan

Lebih terperinci

Mata Kuliah : Jaringan Komputer Dosen Pengampu : Harun Mukhtar, S.Kom, M.Kom Universitas Muhammadiyah Riau

Mata Kuliah : Jaringan Komputer Dosen Pengampu : Harun Mukhtar, S.Kom, M.Kom Universitas Muhammadiyah Riau BAB 1 Pengenalan Jaringan Komputer 1.1. Definisi Menurut Dede Sopandi (2008 : 2) jaringan komputer adalah gabungan antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi. Gabungan teknologi ini menghasilkan

Lebih terperinci

HALAMAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR

HALAMAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR... ii HALAMAN TANDA LULUS... iii LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN... iv ABSTRAK... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... vix DAFTAR

Lebih terperinci

3. Salah satu tipe jaringan komputer yang umum dijumpai adalah... A. Star B. Bus C. WAN D. Wireless E. Client-server

3. Salah satu tipe jaringan komputer yang umum dijumpai adalah... A. Star B. Bus C. WAN D. Wireless E. Client-server 1. Ciri-ciri jaringan komputer adalah sebagai berikut ini, kecuali... A. Berbagi pakai perangkat keras (hardware) B. Berbagi pakai perangkat lunak (software) C. Berbagi user (brainware) D. Berbagi saluran

Lebih terperinci

JARINGAN KOMPUTER. APA ITU JARINGAN COMPUTER PENGGUNA JARINGAN COMPUTER Business application Home application Mobile users

JARINGAN KOMPUTER. APA ITU JARINGAN COMPUTER PENGGUNA JARINGAN COMPUTER Business application Home application Mobile users JARINGAN KOMPUTER APA ITU JARINGAN COMPUTER PENGGUNA JARINGAN COMPUTER Business application Home application Mobile users APA ITU JARINGAN KOMPUTER Jaringan komputer (jaringan) adalah jaringan telekomunikasi

Lebih terperinci

WIRELESS NETWORK. Pertemuan VI. Pengertian Wireless Network. Klasifikasi Wireless Network

WIRELESS NETWORK. Pertemuan VI. Pengertian Wireless Network. Klasifikasi Wireless Network WIRELESS NETWORK Pertemuan VI Ada tiga range frekuensi umum dalam transmisi wireless, yaitu : a. Frekuensi microwave dengan range 2 40 Ghz, cocok untuk transmisi point-to-point. Microwave juga digunakan

Lebih terperinci

KONSEP DASAR. Sasaran: 1.1. Pendahuluan

KONSEP DASAR. Sasaran: 1.1. Pendahuluan HOME DAFTAR ISI 1 KONSEP DASAR Sasaran: 1. Mengetahui jenis-jenis jaringan komputer. 2. Mengetahui komponen-komponen jaringan komputer. 3. Memahami berbagai konfigurasi jaringan komputer. 4. Mengetahui

Lebih terperinci

Teknologi Komunikasi Data Jaringan Nirkabel. Adri Priadana - ilkomadri.com

Teknologi Komunikasi Data Jaringan Nirkabel. Adri Priadana - ilkomadri.com Teknologi Komunikasi Data Jaringan Nirkabel - ilkomadri.com PENDAHULUAN Jaringan wireless/nirkabel adalah teknologi jaringan yang memanfaatkan gelombang elektromagnetik melalui udara sebagai media untuk

Lebih terperinci

JARINGAN KOMPUTER. : Karyn Vusvyta NIM : DOSEN PEMBIMBING : Dr. Deris Stiawan, M.T. FAKULTAS ILMU KOMPUTER JURUSAN SISTEM KOMPUTER

JARINGAN KOMPUTER. : Karyn Vusvyta NIM : DOSEN PEMBIMBING : Dr. Deris Stiawan, M.T. FAKULTAS ILMU KOMPUTER JURUSAN SISTEM KOMPUTER JARINGAN KOMPUTER NAMA : Karyn Vusvyta NIM : 09011181419007 DOSEN PEMBIMBING : Dr. Deris Stiawan, M.T. FAKULTAS ILMU KOMPUTER JURUSAN SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 JARINGAN KOMPUTER PADA KANTOR

Lebih terperinci

Pertemuan V. Local Area Network

Pertemuan V. Local Area Network Pertemuan V Local Area Network Sasaran Pertemuan 5 - Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan mengenai port sebagai suatu konektor yang menghubungkan komputer dengan piranti lainnya dan karakteristik penting

Lebih terperinci

JARINGAN KOMPUTER. A. PENGERTIAN Apa itu Jaringan Komputer

JARINGAN KOMPUTER. A. PENGERTIAN Apa itu Jaringan Komputer BAB II JARINGAN KOMPUTER A. PENGERTIAN Apa itu Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui perantara

Lebih terperinci

BAB XIII. Wireless LAN dan Hotspot

BAB XIII. Wireless LAN dan Hotspot BAB XIII Wireless LAN dan Hotspot Hotspot (Wi-Fi) adalah salah satu bentuk pemanfaatan teknologi Wireless LAN pada lokasi-lokasi publik seperti taman, perpustakaan, restoran ataupun bandara. Pertama kali

Lebih terperinci

PRAKTIKUM KONEKSI JARINGAN MEDIA KABEL DAN WIFI LAPORAN. OLEH : SHOFIYATUN NAJAH NIM Offering E

PRAKTIKUM KONEKSI JARINGAN MEDIA KABEL DAN WIFI LAPORAN. OLEH : SHOFIYATUN NAJAH NIM Offering E PRAKTIKUM KONEKSI JARINGAN MEDIA KABEL DAN WIFI LAPORAN Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Praktikum Komunikasi Data dan Jaringan Komputer OLEH : SHOFIYATUN NAJAH NIM. 209533424878 Offering E UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bertujuan untuk mempermudah pengelompokan sampel. Adapun analisis

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bertujuan untuk mempermudah pengelompokan sampel. Adapun analisis BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahan Jaringan internet di lingkungan Universitas Bina Nusantara dibagi menjadi 3 wilayah diantaranya daerah Anggrek, Syahdan, dan Taisir. Hal

Lebih terperinci

TCP/IP (singkatan dari "Transmission Control Protocol")

TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol) Dalam konsep komunikasi data suatu jaringan komputer, ada mekanisme pengiriman data dari komputer sumber ke komputer tujuan dimana proses pengiriman paket data tersebut sampai dengan benar ke komputer

Lebih terperinci

Materi. Penilaian UTS 30% UAS 40% Tugas 20% Partisipasi 10%

Materi. Penilaian UTS 30% UAS 40% Tugas 20% Partisipasi 10% Materi Pertemuan 1 Pengenalan Jaringan Komputer dan Komunikasi Data Pertemuan 2 Perangkat Jaringan Komputer Pertemuan 3 Protokol Jaringan OSI Model Pertemuan 4 Protokol Jaringan TCP Pertemuan 5,6 Pengalamatan

Lebih terperinci

Pertemuan I. Pengenalan Jaringan Komputer

Pertemuan I. Pengenalan Jaringan Komputer Pertemuan I Pengenalan Jaringan Komputer Kontrak Perkuliahan #1 TUJUAN Agar Mahasiswa dapat memahami tentang Jaringan Komputer dan menerapkannya dalam Tugas Akhir tentang Analisa Jaringan komputer pada

Lebih terperinci

LAN, VLAN, WLAN & WAN

LAN, VLAN, WLAN & WAN LAN, VLAN, WLAN & WAN Ir. Roedi Goernida, MT. Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Institut Teknologi Telkom Bandung 2012 1 Local Area Network (1/2) Merupakan jaringan komputer yang

Lebih terperinci

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami dan mampu melakukan konfigurasi jaringan wireless menggunakan router wireless atau access point (AP). 2. Memahami dan mampu melakukan konfigurasi jaringan wireless menggunakan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum 2.1.1. Jenis-Jenis Jaringan Local Area Network (LAN) Local Area Network (LAN) secara umum adalah jaringan privat yang menghubungkan perkantoran, gedung atau kampus.

Lebih terperinci

IP ADDRESS DAN SUBNETTING

IP ADDRESS DAN SUBNETTING IP ADDRESS DAN SUBNETTING IP ADDRESS dan SUBNETTING IP ADDRESS IP address atau alamat IP ibarat sebuah tanda pengenal bagi pc yang sedang berhubungan dengan jaringan yang menggunakan protocol TCP/IP.

Lebih terperinci

IP ADDRESS dan SUBNETTING

IP ADDRESS dan SUBNETTING IP ADDRESS dan SUBNETTING IP ADDRESS IP address atau alamat IP ibarat sebuah tanda pengenal bagi pc yang sedang berhubungan dengan jaringan yang menggunakan protocol TCP/IP. IP address terdiri dari 32

Lebih terperinci

JARINGAN KOMPUTER Chandra Hermawan, M.Kom

JARINGAN KOMPUTER Chandra Hermawan, M.Kom JARINGAN KOMPUTER Chandra Hermawan, M.Kom Materi Sesi IV MEDIA TRANSMISI Media Transmisi Guided Transmission (Wired): Terdapat saluran fisik yang menghubungkan perangkat satu dengan perangkat lainnya.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Sebelumnya mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Semarang, pernah melakukan penelitian mengenai pemanfaatan jaringan LAN dalam fungsinya sebagai otomatisasi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang dihubungkan dengan jalur komunikasi. Interprocessor distance Processor located in same Example

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang dihubungkan dengan jalur komunikasi. Interprocessor distance Processor located in same Example 6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Menurut Tanenbaum (2003, p2), jaringan adalah kumpulan dari peralatan yang dihubungkan dengan jalur komunikasi. 2.1.1 Jaringan Berdasarkan Ukuran Menurut Tanenbaum (2003,

Lebih terperinci

SILABUS MATAKULIAH. Revisi : 0 Tanggal Berlaku : September 2013

SILABUS MATAKULIAH. Revisi : 0 Tanggal Berlaku : September 2013 SILABUS MATAKULIAH Revisi : 0 Tanggal Berlaku : September 2013 A. Identitas 1. Nama Matakuliah : A22.53110/ Pengantar Sistem Operasi dan Jaringan Komputer 2. Program Studi : Teknik Informatika-D3 3. Fakultas

Lebih terperinci

Pengantar Wireless LAN. Olivia Kembuan, S.Kom, M.Eng PTIK UNIMA

Pengantar Wireless LAN. Olivia Kembuan, S.Kom, M.Eng PTIK UNIMA Pengantar Wireless LAN Olivia Kembuan, S.Kom, M.Eng PTIK UNIMA Apa itu Jaringan Wireless? Review Tipe-tipe jaringan berdasarkan media penghantar signal Wireless non wired = frekuensi radio ~ udara Jaringan

Lebih terperinci

SILABUS PENGANTAR SISTEM OPERASI DAN JARINGAN KOMPUTER

SILABUS PENGANTAR SISTEM OPERASI DAN JARINGAN KOMPUTER RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : A22.53110 / Pengantar Sistem Operasi dan Jaringan Komputer Revisi ke : 0 Satuan Kredit Semester : 2 SKS Tgl revisi : Agustus

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN Teknik Pengkabelan Twisted Pair

BAB IV PEMBAHASAN Teknik Pengkabelan Twisted Pair BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Teknik Pengkabelan Twisted Pair Pengkabelan Twisted Pair menggunakan sebuah konektor Registered Jack (RJ). Adapun konektor RJ untuk kabel UTP CAT5/5 enchanced adalah RJ-45. Hal-hal

Lebih terperinci

BERBAGI KONEKSI INTERNET BROADBAND

BERBAGI KONEKSI INTERNET BROADBAND BERBAGI KONEKSI INTERNET BROADBAND April 2010 Tingkat: Oleh : Feri Djuandi Pemula Menengah Mahir Pendahuluan Pada umumnya akses Internet broadband untuk pelanggan individual hanya dapat diberikan kepada

Lebih terperinci

Tugas Jaringan Komputer

Tugas Jaringan Komputer Tugas Jaringan Komputer Soal 1. Jelaskan perbedaan antara model jaringan OSI dan TCP/IP 2. Jelaskan fungsi tiap layer pada model TCP/IP! 3. Apa yang dimaksud Protocol? 4. Jelaskan tentang konsep class

Lebih terperinci

Lapisan ini merupakan lapisan yang akan melakukan transmisi data antara perangkat-perangkat jaringan yang saling berdekatan di dalam sebuah wide area

Lapisan ini merupakan lapisan yang akan melakukan transmisi data antara perangkat-perangkat jaringan yang saling berdekatan di dalam sebuah wide area Lapisan ini merupakan lapisan yang akan melakukan transmisi data antara perangkat-perangkat jaringan yang saling berdekatan di dalam sebuah wide area network (WAN), atau antara node di dalam sebuah segmen

Lebih terperinci

Membangun Jaringan Wireless Local Area Network (WLAN)

Membangun Jaringan Wireless Local Area Network (WLAN) Membangun Jaringan Wireless Local Area Network (WLAN) Ahmad Zilly A zillyassirry@gmail.com Abstrak Teknologi wireless LAN merupakan sebuah perangkat yang sangat fleksibel karena dapat dioptimalkan pada

Lebih terperinci

TEKNOLOGI JARINGAN TANPA KABEL (WIRELESS)

TEKNOLOGI JARINGAN TANPA KABEL (WIRELESS) TEKNOLOGI JARINGAN TANPA KABEL (WIRELESS) M.Rudyanto Arief STMIK AMIKOM Yogyakarta e-mail : rudyanto@amikom.ac.id ABSTRACT As the number of wireless networks increased, so too did the need for a wireless

Lebih terperinci

17. Jenis kabel yang digunakan pada topologi Bus adalah...

17. Jenis kabel yang digunakan pada topologi Bus adalah... LEMBAR SOAL Mata Pelajaran : MIPJL (Menginstalasi Perangkat Jaringan Berbasis Luas (WAN) Kelas Program : XI TKJ Hari / Tanggal : Jumat, 8 Juni 2012 Waktu : 09.00 10.30 WIB Guru Pengampu : Imam Bukhari,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Wendell Odom (2004, hal: 5) menyatakan bahwa jaringan adalah kombinasi

BAB 2 LANDASAN TEORI. Wendell Odom (2004, hal: 5) menyatakan bahwa jaringan adalah kombinasi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar Jaringan Komputer 2.1.1 Definisi Jaringan Komputer Wendell Odom (2004, hal: 5) menyatakan bahwa jaringan adalah kombinasi perangkat keras, perangkat lunak, dan pengkabelan

Lebih terperinci

KONSEP JARINGAN KOMPUTER

KONSEP JARINGAN KOMPUTER KONSEP JARINGAN KOMPUTER Definisi Dasar : Dua atau lebih komputer yang saling terhubung sehingga dapat membagi data dan sumber-sumber peralatan lain. Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom

Lebih terperinci

TK 2134 PROTOKOL ROUTING

TK 2134 PROTOKOL ROUTING TK 2134 PROTOKOL ROUTING Materi Minggu ke-1: Internetworking Devie Ryana Suchendra M.T. Teknik Komputer Fakultas Ilmu Terapan Semester Genap 2015-2016 Internetworking Topik yang akan dibahas pada pertemuan

Lebih terperinci

Fungsi dan Cara Kerja Jaringan Telekomunikasi (Wireline, Wireless, Modem dan Satelit) Jaringan Kabel (Wireline)

Fungsi dan Cara Kerja Jaringan Telekomunikasi (Wireline, Wireless, Modem dan Satelit) Jaringan Kabel (Wireline) Fungsi dan Cara Kerja Jaringan Telekomunikasi (Wireline, Wireless, Modem dan Satelit) Jaringan Kabel (Wireline) Fungsi jaringan adalah untuk berbagi sumber daya yang dimiliki dan untuk berkomunikasi secara

Lebih terperinci

Θ KONSEP JARINGAN KOMPUTER Θ

Θ KONSEP JARINGAN KOMPUTER Θ Θ KONSEP JARINGAN KOMPUTER Θ A. Konsep Jaringan Komputer Computer Network atau jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer yang dihubungkan melalui media fisik dan software yang memfasilitasi komunikasi

Lebih terperinci

1. Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. 2. Mengidentifikasi dan

1. Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. 2. Mengidentifikasi dan 1. Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. 2. Mengidentifikasi dan mengatasi problem yang terjadi dengan menggunakan pendekatan

Lebih terperinci