Sistem Operasi Komputer. Pertemuan VI Proses Sinkronisasi
|
|
- Utami Darmadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Sistem Operasi Komputer Pertemuan VI Proses Sinkronisasi Proses Sinkronisasi Latar belakang Critical section problem (low level synchronization) Sinkronisasi hardware Semaphores Problem klasik sinkronisasi Critical regions (high level synchronization) Monitors (high level synchronization) Sinkronisasi windows 2000 Universitas Kristen Maranatha -- IT Department 1
2 Latar belakang Konkurensi akses ke shared-data mungkin menyebabkan inkonsistensi data Perawatan konsistensi data memerlukan mekanisme untuk memastikan urutan eksekusi proses-proses yang bekerja sama Contoh: Solusi shared-memory untuk boundedbuffer, mengijinkan (n-1)items di dalam buffer untuk suatu waktu tertentu. Lihat slide tentang Proses (Pert. IV) Solusi untuk penggunaan nbuffer sulit diimplementasikan Modifikasi kode producer-consumer, dengan menambahkan variabel counter, diinisialisasi pada 0, dan dinaikkan setiap kali item baru masuk ke buffer Bounded-Buffer (1) Shared data #define BUFFER_SIZE 10 typedef struct {... item; item buffer[buffer_size]; int in = 0; int out = 0; int counter = 0; Universitas Kristen Maranatha -- IT Department 2
3 Bounded-Buffer (2) Producer process item nextproduced; while (1) { while (counter == BUFFER_SIZE) ; /* do nothing */ buffer[in] = nextproduced; in = (in + 1) % BUFFER_SIZE; counter ++; Bounded-Buffer (3) Consumer process item nextconsumed; while (1) { while (counter == 0) ; /* do nothing */ nextconsumed = buffer[out]; out = (out + 1) % BUFFER_SIZE; counter --; Universitas Kristen Maranatha -- IT Department 3
4 Statement dalam counter ++; counter --; Bounded-Buffer (4) harus dieksekusi secara atomic. Berarti harus diselesaikan secara tuntas tanpa pada suatu proses tanpa interupsi/intervensi dari proses lainnya Bounded-Buffer (6) Statement count++ dapat diimplementasikan sebagai (dalam bahasa assembly): register1 = counter register1 = register1 + 1 counter = register1 Statement count-- dapat diimplementasikan sebagai: register2 = counter register2 = register2 1 counter = register2 Universitas Kristen Maranatha -- IT Department 4
5 Bounded-Buffer (7) Jika kedua proses produser dan konsumer berusaha untuk mengupdate buffer secara bersamaan (terjadi konkurensi), maka statement assembly akan memberikan interleaved (peralihan) Interleaving bergantung pada bagaimana proses consumer-produser dijadwalkan,apakah Pi atau Pj yang akan diberikan tempat pada CPU Bounded-Buffer (8) Anggap nilai awal counter5. Suatu contoh skema peralihan (interleaving), sebagai berikut: producer: register1 = counter(register1 = 5) producer: register1 = register1 + 1(register1 = 6) consumer: register2 = counter(register2 = 5) consumer: register2 = register2 1(register2 = 4) producer: counter = register1(counter = 6) consumer: counter = register2(counter = 4) Isi counter mungkin 6 atau 4, padahal nilai yang seharusnya adalah 5 Universitas Kristen Maranatha -- IT Department 5
6 Race condition Situasi dimana beberapa proses memasuki dan memanipulasi shared-data secara konkurensi Hasil akhir shared-data, bergantung pada urutan proses yang selesai terakhir Untuk menghindari race conditions, proses yang berkonkurensi harus disinkronisasikan (synchronized) Critical section problem (low level synchronization) Critical section adalah: bagian yang berisi sejumlah variabel yang akan di-share (dapat dipengaruhi dan mempengaruhi) proses yang lain Problem: Bagaimana untuk meyakinkan jika suatu proses sedang mengeksekusi critical section, tidak ada proses lain yang memasuki critical section yang sama pada saat yang bersamaan. Solusi harus memenuhi syarat: Mutual exclusion jika suatu proses sedang mengerjakan critical section, maka tidak boleh ada proses lain yang masuk critical section tersebut Progress jika tidak ada proses yang mengerjakan critical section dan ada beberapa proses yang akan masuk ke critical section, maka hanya prosesproses yang sedang berada pada entry-section saja yang boleh berkompetisi untuk mengerjakan critical section Bounded waiting besarnya waktu tunggu dari suatu proses yang akan masuk critical section, mulai dari meminta ijin hingga permintaan critical section dipenuhi. Suatu proses tidak boleh terlalu lama berada dalam critical section dan membiarkan proses lainnya menunggu Universitas Kristen Maranatha -- IT Department 6
7 Usaha awal solusi critical section problem Struktur umum proses Pi (proses lainnya Pj) do{ entry section exit section while (true); critical section remainder section // Permohonan masuk critical // section Beberapa proses diijinkan share variabel untuk mengsinkronisasikan aksi-aksinya Solusi CS - Algoritma 1 (Variabel Turn) Shared variables: int turn; inisialisasi turn = 0 (atau 1) j = turn -i P j boleh memasuki CS Process P i do{ while (turn!=i) ; /* do nothing */ critical section turn = j; remainder section while (1); Memenuhi mutual exclusion, namun tidak memenuhi syarat progress, karena adanya ketidakluwesan penggunaan variabel turn. Contoh: jika turn = 0, maka Pj tidak dapat masuk CS walaupun ia berada pada entry section-nya. Universitas Kristen Maranatha -- IT Department 7
8 Solusi CS Algoritma 2 (array Flag) Shared variables boolean flag [ ]; inisialisasi flag [ 0 ] = flag [ 1 ] = false. flag [ i ] = true P i siap untuk memasuki CS Process P i do { flag[ i ] := true; while (flag[ j ]); /* do nothing */ critical section flag [ i ] = false; remainder section while (1); Memenuhi mutual exclusion, namun tidak memenuhi persyaratan untuk progress, Pi dan Pj (proses lain) bisa berada pada keadaan looping bila keduanya terus bernilai true (tidak dapat ditentukan mana yang boleh masuk ke CS) Bergantung pada waktu pemrosesan timer CPU dapat digunakan, namun bahayanya keduanya bisa berada bersamaan pada CS, dan melanggar syarat mutual exclusion Solusi CS Algoritma 3 (turn dan flag) Kombinasi shared variabel: turn dan flag Process P i do{ flag [i]:= true; turn = j; turn bisa 1 atau 0 namun tidak keduanya (mutex) while (flag [ j ] and turn = j); /*do nothing */ critical section flag [ i ] = false; remainder section while (1); Karena Pi tidak mengubah nilai turn pada saat mengeksekusi while, Pi dapat memasuki CS (progress) setelah paling banyak satu Pj memasuki CS-nya (boundedwaiting) Memenuhi ketiga syarat, dapat digunakan efektif untuk sinkronisasi dua proses Universitas Kristen Maranatha -- IT Department 8
9 Algoritma Bakery (antrian di tukang roti) banyak proses Critical section untuk n proses Sebelum memasuki CS, proses mendapat nomor urut. Yang mendapat nomor terkecil boleh memasuki CS Jika dua proses Pi dan Pj menerima nomor yang sama (i < j), maka Pi dilayani terlebih dahulu Skema penomoran selalu menggunakan nomor yang menaik, seperti1,2,3,3,3,3,4,5... Proses yang beroperasi di remainder section tidak dapat mencegah proses lain yang ingin masuk CS Notasi (#antrian, #proses_id) Algoritma Bakery (2) (a,b) < (c,d) jika a< cora= candb < d max (a 0,, a n-1 ) adalah, k, dimana k a i untuk i = 0,, n-1 Shared data boolean choosing[n]; int number[n]; Struktur data diinisialisasi dengan FALSE dan 0 Universitas Kristen Maranatha -- IT Department 9
10 Algoritma Bakery (3) do { choosing[ i ] = true; number[i] = max(number[0], number[1],, number [n 1]) + 1; choosing[ i ] = false; for (j = 0; j < n; j++) { while (choosing[ j ]) ; while ((number[ j ]!=0) && (number[ j ] < number[ i ])) ; critical section number[i] = 0; remainder section while (1); Sinkronisasi Hardware (test-and-set) Instruksi mesin untuk membantu implementasi mutual exclusion Test dan modifikasi isi dari word secara otomatis boolean TestAndSet(boolean &target) { boolean rv = target; target = true; return rv; Universitas Kristen Maranatha -- IT Department 10
11 Mutual exclusion dengan test-and-set Shared data: boolean lock = false; Process P i do { while (TestAndSet(lock)) ; critical section lock = false; remainder section Sinkronisasi hardware (swapping) Swap dua variabel secara atomik void Swap(boolean &a, boolean &b){ boolean temp = a; a = b; b = temp; Universitas Kristen Maranatha -- IT Department 11
12 Mutual exclusion dengan swap Shared data (inisialisasi dengan false): boolean lock; boolean waiting[n]; Process P i do { key = true; while (key == true) Swap(lock,key); critical section lock = false; remainder section Semaphores Alat sinkronisasi yang diupayakan tidak menyebabkan busy waiting (looping di dalam entry section, sementara ada proses yang berada di critical section) Semaphore S sebagai variabel integer Hanya dapat diakses melalui dua operasi atomik yang tidak terpisahkan wait(s): signal(s): S++; while S 0 do {nothing; S--; Catatan: Masih mungkin terjadi busy waiting Universitas Kristen Maranatha -- IT Department 12
13 Critical section n proses Shared data: semaphore mutex; //inisialisasi mutex = 1 Process Pi: do { wait(mutex); critical section signal(mutex); remainder section while (1); Implementasi semaphore (1) Definisikan semaphore sebagai record typedef struct { int value; struct process *L; // daftar antrian proses semaphore; Andaikan dua operasi sederhana: block menghentikan proses yang memanggilnya wakeup( P )memulai kembali proses P yang diblok Universitas Kristen Maranatha -- IT Department 13
14 Implementasi semaphore (2) Operasi semaphore sekarang dituliskan sebagai berikut (untuk menghindari spinlock, proses berputar pada saat menunggu lock): wait(s): S.value--; if (S.value <0) { add this process tos.l; block; Nilai absolut dari s.value menunjukkan jumlah proses yang sedang mengantri untuk mengakses critical section. signal(s): S.value++; if (S.value <=0) { remove a processp froms.l; wakeup(p); Semaphore sebagai alat sinkronisasi Eksekusi Bdalam P j hanya setelah Aselesai dieksekusi dalam P i Gunakan semaphore flag dengan inisialisasi 0 Skenario implementasi: P i M A signal(flag) P j M wait(flag) B Universitas Kristen Maranatha -- IT Department 14
15 Rangkuman Sinkronisasi (Cooperating Process) Contoh Sinkronisasi: Shared Variable Teknik yang digunakan untuk untuk threads yang menggunakan ruang alamat memori yang sama. Hanya efektif jika informasi dapat dibagikan antara proses / threads, tanpa mempengaruhi hasil satu dengan yang lainnya. Universitas Kristen Maranatha -- IT Department 15
16 Penggunaan Sinkronisasi (Resources Sharing) Bounded-Buffer Readers and Writers Dining-Philosophers P0 P1 wait (S) wait (Q) wait (Q) wait (S).... signal (S) signal(q) Sharing Resources: signal (Q) signal (S) dapat menyebabkan deadlock (Keadaan saling menunggu antara proses-proses yang ada, dimana event yang menyebabkan suatu proses dapat dieksekusi, juga sedang dalam keadaan waiting) dapat menyebabkan starvation (Keadaan dimana suatu proses menunggu giliran terus menerus tanpa pernah memperoleh resource yang diperlukannya Bounded-Buffer Problem (Producer-Consumer) Shared data Buffer terisi semaphore full, empty, mutex; Buffer kosong Tanda masuk buffer Nilai awal inisialisasi full = 0, empty = n, mutex = 1 Universitas Kristen Maranatha -- IT Department 16
17 Bounded-Buffer Problem Producer& Consumer do { produce an item innextp wait(empty); wait(mutex); add nextp to buffer signal(mutex); signal(full); while (1); do { wait(full) wait(mutex); remove an item from buffer to nextc signal(mutex); signal(empty); consume the item in nextc while (1); Producer mengisi buffer untuk consumer, atau consumer mengosongkan buffer untuk producer Readers-Writers Problem Proses-proses berkonkurensi memasuki shared data, ada yang hanya ingin membacanyaatau bahkan mengupdatenya(membaca + menulisi) Readers boleh secara eksklusif memasuki shared data (critical section) Shared data semaphore mutex, wrt; Dengan nilai awal mutex = 1, wrt = 1, readcount = 0 Universitas Kristen Maranatha -- IT Department 17
18 Readers-Writers Problem Writer Process wait(wrt); writing is performed signal(wrt); Jika ada writer yang menunggu, maka tidak boleh ada reader yang membaca (prioritas writer lebih tinggi dari reader) Readers-Writers Problem Reader Process wait(mutex); readcount++; if (readcount == 1) wait(wrt); signal(mutex); reading is performed wait(mutex); readcount--; if (readcount == 0) signal(wrt); signal(mutex): Jika ada writer yang menunggu, sebuah reader tidak perlu menunggu reader lainnya untuk selesai (prioritas reader lebih tinggi dari writer) Jika ada satu writer dalam C.S., dan ada n reader menunggu, maka satu reader menunggu di wrt, dan (n-1) menunggu di mutex Universitas Kristen Maranatha -- IT Department 18
19 Dining-Philosophers Problem (1) Shared data semaphore chopstick[5]; Nilai awal semua elemen array chopstick =1 Dining-Philosophers Problem (2) Philosopher i : do { wait(chopstick[ i ]) wait(chopstick[(i +1) % 5]) eat signal(chopstick[ i ]); signal(chopstick[(i +1) % 5]); think while (1); Universitas Kristen Maranatha -- IT Department 19
20 Critical regions Region = Sekuensial program yang dienkapsulasi dalam proses yang sama Shared variable v dengan tipe T, dideklarasikan v : shared T Variabel v diakses hanya dalam statement S region v while B do S Ketikav diaksesoleheksekusistatement S, v tidak dapat diakses oleh proses manapun juga Contoh Bounded-buffer: Shared data: struct buffer { intpool [ n ]; int count, in, out; Bounded Buffer Producer Process Producer menyisipkan nextpke dalam buffer yang di-share regionbuffer when (count < n) { pool[in] = nextp; in:= (in+1) % n; count++; Universitas Kristen Maranatha -- IT Department 20
21 Bounded Buffer Consumer Process Consumer memindahkan item dari buffer yang di share dan menaruhnya dalam nextc regionbuffer when (count > 0) { nextc = pool[out]; out = (out+1) % n; count--; Monitors (1) Mengijinkan sharing yang aman antara sebuah abstract data typeantara beberapa proses yang berkonkurensi dalam prosedur lokal monitor monitor-name { shared variable declarations procedure bodyp1() {... procedurebodyp2 () {... procedure bodypn() {... { initialization code Kumpulan prosedur, variabel dan data struktur dalam satu modul Universitas Kristen Maranatha -- IT Department 21
22 Untuk menjamin bahwa suatu proses menunggu dalam suatu monitor, harus ada variabel kondisi condition x, y Hanya dapat digunakan dengan operasi wait dan signal x.wait( ) proses yang melihatnya harus berhenti beraktivitas, sampai ada x.signal( ) mengaktifkan satu proses yang ditunda Keterbatasan: Tidak semua kompiler dapat mutual exclusion Tidak dapat diterapkan pada sistem terdistribusi Monitors (2) Contoh monitor Dining Philosopher (1) monitor dp { enum { thinking, hungry, eating state[5]; condition self[5]; void pickup(int i) // following slides void putdown(int i) // following slides void test(int i) // following slides void init( ){ for (int i = 0; i < 5; i++) state[ i ] = thinking; Universitas Kristen Maranatha -- IT Department 22
23 Contoh monitor Dining Philosopher (2) void pickup (int i) { state[ i ] = hungry; test[ i ]; if (state[ i ]!= eating) self [ i ].wait(); void putdown (int i) { state[ i ] = thinking; void test (int i) { if ( (state[(i + 4) % 5]!= eating) && (state[ i ] == hungry) && (state[(i + 1) % 5]!= eating)) { state [ i ] = eating; self [ i ].signal(); //test left and right //neighbors test(( i + 4) % 5); test(( i + 1) % 5); void main ( ) { dp.init ( ) dp.pickup ( i ); eating dp.putdown ( i ); Sinkronisasi Windows 2000 Menggunakan interrupt masks(interrupt request linedihentikan, sebelum eksekusi sederetan instruksi kritis yang tidak dapat diinterupsi) untuk melindungi akses ke sumber daya global pada sistem uniprosesor Menggunakan spinlocks(tidak perlu adanya context switching apabila suatu proses sedang menunggu) pada sistem multiprosesor Menyediakan dispatcher objectsyang bertindak sebagai mutex dan semaphore Menyediakan pula events yang bertindak sebagai variabel kondisi Universitas Kristen Maranatha -- IT Department 23
24 Latihan Soal Sinkronisasi 1. Apakah manfaat utama adanya sinkronisasi proses? 2. Dengan menghindari adanya mutual exclusion, apakah menjamin bahwa deadlock tidak akan terjadi? 3. Mengapa Algoritma-2 solusi sinkronisasi, tidak menunjukkan adanya progress? 4. Sebutkan kesulitan-kesulitan yang sering timbul pada masalah sinkronisasi! 5. Tunjukkan perbedaan antara busy waiting (spinlock) dengan blocking! 6. Apabila arsitektur suatu sistem komputer menggunakan interrupt untuk melakukan pergantian antara 2 proses, informasi apa saja yang dibutuhkan? 7. Bagaimana caranya menghindari masalah-masalah klasik dalam sinkronisasi? Jelaskan secara singkat! Kuis Algoritma Sinkronisasi 1. Apakah yang dimaksudkan dengan race condition pada kerja sama antar proses? (15 point) 2. Sebutkan syaratyang harus dipenuhi untuk solusi pada problem critical section! (15 point) 3. Mengapa algoritma 1tidak memenuhi syarat progress? Jelaskan dengan skenario! (20 point) 4. Mengapa algoritma 2tidak memenuhi syarat progress? Jelaskan dengan skenario! (20 point) 5. Apa yang dimaksud dengan busy waitingpada semaphore? (15 point) 6. Jelaskan alternatif implementasi semaphore dengan menggunakan block dan wakeup! (15 point) Universitas Kristen Maranatha -- IT Department 24
25 Kuis Aplikasi Sinkronisasi 1. Apakah peran dari semaphoreemptydan full pada producer dan consumer process dalam bounded-buffer problem? (15 point) 2. Terangkan versi ke-2 masalah reader-writer yang memberi prioritas pada writer process! Berikan solusinya dengan semaphore wrt! (15 point) 3. Dalam problem nyatanya, seperti apakah kira-kira dining philosopher problem itu? Dan bagaimana ilustrasi DP dapat membantunya? (20 point) 1. Proses-proses KUIS yang Sinkronisasi bagaimanakah yang memerlukan D3 sinkronisasi 2005/06? 2. Jelaskan 3 syarat yang harus dipenuhi untuk mengatasi masalah critical section! 3. Jelaskan mengapa Algoritma-3 efektif untuk solusi sinkronisasi antara 2 proses! 4. Perhatikan 2 proses berikut ini, manakah yang akan dijalankan terlebih dahulu, jika keduanya diaktifkan secara pararel? Hasil apa yang akan di print? Jelaskan! 5. Pada keadaan di berikut, P0: apakah terjadi deadlock P1:? Jelaskan! Print dua Signal (S) Wait (S) Print satu P0: P1: wait (S) wait (Q) wait (Q) wait (S).... signal (S) signal(q) signal (Q) signal (S) Universitas Kristen Maranatha -- IT Department 25
26 Jawaban Kuis 2005/06 1. Proses-proses yang saling bekerja sama (cooperating processes) dan memerlukan suatu resource yang sama. 2. Mutual exclusion, Progress, Bounded waiting Menggunakan 2 kondisi dalam entry section, yaitu variabel turn dan array flag[i], dengan dua index. -. Karena Pi tidak mengubah nilai turn pada saat mengeksekusi entry secton, Pi dapat memasuki CS (progress) setelah paling banyak satu Pj memasuki CS-nya (boundedwaiting) 4. P0 baru P1 ( dua, satu ) P0 dua P1 Wait (S) Signal (S) satu 5. Ya. P0 dan P1 saling menunggu untuk mengeksekusi signal(s), dan signal (Q). Pada saat P0 memerlukan S, S belum dilepaskan oleh P1, demikian pula pada saat P1 memerlukan Q, Q tersebut belum dilepaskan oleh P0. Universitas Kristen Maranatha -- IT Department 26
Bab 6: Sinkronisasi Proses. Latar Belakang
Bab 6: Sinkronisasi Proses Latar Belakang Permasalahan Critical-Section Hardware Sinkronisasi Semaphores Permasalahan Klasik Sinkronisasi Sinkronisasi pada Solaris 2 dan Windows 2000 7.1 Latar Belakang
Lebih terperinciBab 5. Sinkronisasi Proses POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: 5.1 LATAR BELAKANG
Bab 5 Sinkronisasi Proses POKOK BAHASAN: Permasalahan Critical Section Sinkronisasi Perangkat Keras Semaphore Masalah-masalah Klasik dalam Sinkronisasi TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi dalam
Lebih terperinciProses Sinkronisasi. Latar Belakang Masalah Critical Section Sinkronisasi Hardware Semaphores Monitors
7 Sinkronisasi Proses Sinkronisasi Latar Belakang Masalah Critical Section Sinkronisasi Hardware Semaphores Monitors 2 Overview (1) Proteksi OS: Independent process tidak terpengaruh atau dapat mempengaruhi
Lebih terperinci7 Sinkronisasi. Proses Sinkronisasi. Overview (1) Overview (2) Latar Belakang Masalah Critical Section Sinkronisasi Hardware Semaphores Monitors
Mata Kuliah : Sistem Operasi Kode MK : IT-012336 7 Sinkronisasi Tim Teaching Grant Mata Kuliah Sistem Operasi Proses Sinkronisasi Latar Belakang Masalah Critical Section Sinkronisasi Hardware Semaphores
Lebih terperinciSekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto Yogyakarta
Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto Yogyakarta Materi Kuliah : Sistem Operasi / OS Semester Genap E.N. Tamatjita 1 Pararel Processing Pertemuan Ke-5 Paralel processing is a situation in which two/more
Lebih terperinciProcess Synchronization
Process Synchronization SISTIM OPERASI (Operating System) IKI-20230 Johny Moningka (moningka@cs.ui.ac.id) Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia Semester 2000/2001 Process Synchronization Background
Lebih terperinciCRITICAL REGIONS DAN MONITORS
CRITICAL REGIONS DAN MONITORS Oleh Sergio (1203001052) - Tedi Kurniadi (1203001109) - Copyright 2004 Sergio - Tedi Kurniadi silahkan menggunakan, memodifikasi,
Lebih terperinciSinkronisasi dan Deadlock
Sinkronisasi dan Deadlock Latar Belakang Sinkronisasi (1) Mengapa perlu dilakukan sinkronisasi? Sinkronisasi diperlukan untuk menghindari terjadinya ketidakkonsistenan data akibat adanya akses data secara
Lebih terperinciSistem Operasi Pertemuan 5 Concurrency: Mutual Exclusion & Synchronization
Sistem Operasi 2009 Pertemuan 5 Concurrency: Mutual Exclusion & Synchronization H u s n i Lab. Sistem Komputer & Jaringan Teknik Informatika Univ. Trunojoyo Ikhtisar Prinsip Mendasar dari Concurrency Mutual
Lebih terperinciSinkronisasi dan Deadlock
Sinkronisasi dan Deadlock Latar Belakang Sinkronisasi (1) Mengapa perlu dilakukan sinkronisasi? Sinkronisasi diperlukan untuk menghindari terjadinya ketidakkonsistenan data akibat adanya akses data secara
Lebih terperincitwo/more processor operate in unison.
Sistem Operasi 6 Process Synchronization Antonius Rachmat C, S.Kom, M.Cs Paralel l Processing Paralel alel processing is a situation in which two/more processor operate in unison. Executing instruction
Lebih terperinciParalel processing Benefits Job level Process level Thread level
Sistem Operasi 6 Process Synchronization Antonius Rachmat C, S.Kom, M.Cs Paralel Processing Paralel processing is a situation in which two/more processor operate in unison. Executing instruction simultaneously
Lebih terperinciApa yang akan dipelajari?
Concurrency: Mutual Exclusion dan Sinkronisasi (Pertemuan ke-8) Pendahuluan Apa yang akan dipelajari? Ruang lingkup concurrency Contoh kasus perlunya concurrency Jenis interaksi antar proses Mekanisme
Lebih terperinciSOLUSI QUIZ 2 SISOP CS3613
SOLUSI QUIZ 2 SISOP CS3613 Soal-soal berikut ini berkaitan dengan topik: SINKRONISASI dan MUTUAL EXCLUTION (Total nilai = 110) 1. Jelaskan pengertian critical section dan berikan contohnya (minimal 2)!
Lebih terperinciBAB 4. SINKRONISASI & DEADLOCK
BAB 4. SINKRONISASI & DEADLOCK Sinkronisasi Perangkat Keras dan Semafor Oleh Muhammad Irfan Nasrullah Email : ewoh@gawab.com 1 Sinkronisasi Perangkat Keras Mengapa perlu sinkronisasi perangkat keras? 2
Lebih terperinciBab 22. Perangkat Sinkronisasi II
Bab 22. Perangkat Sinkronisasi II kelompok 113.22 Femphy Pisceldo 1204000335 Hendra Dwi Hadmanto 1204000416 Zoni Yuki Haryanda 1204000955 Sebagian dibuat dengan SoftWare Bayar yang dibajak (MS. PowerPoint),
Lebih terperinciMonitor. Process Synchronization. SISTIM OPERASI (IKI-20230) ProcessSynchronization Ch. 6. Johny Moningka
Monitor SISTIM OPERASI (IKI-20230) ProcessSynchronization Ch. 6 Johny Moningka (moningka@cs.ui.ac.id) Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia Semester 2000/2001 Process Synchronization Background
Lebih terperinciBab 3: Proses-Proses. Konsep Proses
Bab 3: Proses-Proses Konsep Proses Penjadwalan Proses Operasi pada Proses Proses yang bekerja sama (Cooperating Processes) Komunikasi antar Proses (Interprocess Communication) Komunikasi pada sistem Client-Server
Lebih terperinciB. Jawablah dengan ringkas dan lengkap. (Jawaban tidak lebih dari 10 kalimat) (Nilai 40) Solusi: kata kunci dalam huruf miring.
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia UTS: Sistim Komputer Ujian tertulis bersifat tutup buku, kecuali untuk 2 lembar referensi. Waktu ujian: 120 menit (8:00 10:00). Jumlah soal 20 (3 lembar). Periksa
Lebih terperinciKonkurensi merupakan landasan umum perancangan sistem operasi. Proses-proses disebut konkuren jika proses-proses berada pada saat yang sama.
Operating System (OS) Konkurensi merupakan landasan umum perancangan sistem operasi. Proses-proses disebut konkuren jika proses-proses berada pada saat yang sama. 1 Beberapa masalah yang harus diselesaikan:
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Sistem Operasi Sistem operasi merupakan suatu perangkat lunak yang mengelola seluruh sumber daya sistem komputer dan penyedia layanan pada user, yang sekaligus bertindak sebagai
Lebih terperinciSISTEM OPERASI (MANAJEMEN PROSES)
PROSES SISTEM OPERASI (MANAJEMEN PROSES) Ir. I Gede Made Karma, MT Konsep proses Penjadwalan proses Operasi pada proses Penggabungan proses Komunikasi Interproses Komunikasi dalam sistem Client-Server
Lebih terperinciProcess Synchronization (Background)
Process Synchronization (Background) SISTIM OPERASI (Operating System) IKI-20230 Johny Moningka (moningka@cs.ui.ac.id) Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia Semester 2000/2001 Process Synchronization
Lebih terperinciBab 3: Proses-Proses. Konsep Proses
Bab 3: Proses-Proses Konsep Proses Penjadwalan Proses Operasi pada Proses Proses yang bekerja sama (Cooperating Processes) Komunikasi antar Proses (Interprocess Communication) Komunikasi pada sistem Client-Server
Lebih terperinciSistem Operasi Komputer
Sistem Operasi Komputer Pertemuan IV Processes Kuis Kecil III Processes 1. Gambarkan daur hidup suatu proses! (15 point) 2. Jelaskan perbedaan antara short-term, medium-term dan long-term scheduling! (15
Lebih terperinciThe Critical Section Problem Algorithm III
The Critical Section Problem Algorithm III Di dalam suatu sistem terdapat n proses yang saling bersaing untuk menggunakan data. Masing-masing proses tersebut mempunyai kode segmen yang disebut Critical
Lebih terperinciConcurrency 1: y Mutual Exclusion dan Sinkronisasi (Perte rt muan ke muan -10) 10 Oktober 2014
Concurrency 1: Mutual Exclusion dan Sinkronisasi (Pertemuan ke-10) Oktober 2014 Pokok Bahasan Pokok Bahasan: Sinkronisasi dan Mutual Exclusion Sub Pokok Bahasan: Konsep monitor dan implementasinya Konsep
Lebih terperinciMODUL 5 MANAJEMEN PROSES (2) (PENJADWALAN PROSES)
MODUL 5 MANAJEMEN PROSES (2) (PENJADWALAN PROSES) 1 PROSES Pengelolaan siklus hidup proses : Penciptaan Proses Penghentian Proses Pengalihan Proses 2 PENCIPTAAN PROSES Kondisi penyebab penciptaan proses
Lebih terperinciAnalisis Penerapan Semaphore dalam Mengatasi Masalah Sinkronisasi Dining Philosophers.
Analisis Penerapan Semaphore dalam Mengatasi Masalah Sinkronisasi Dining Philosophers. Ramdani 1, D. Lesmiadi 1, K. Santika 1, M. Nasrun 1, Irzaman 2 1 Jurusan Informatika, FT, Jl. Dipati Ukur Bandung
Lebih terperinciThe Critical Section Problem Algorithm III. Muhammad Fikry Hazmi (143) Kresna Ridwan (145) Guntur Kondang Prakoso (153)
The Critical Section Problem Algorithm III Muhammad Fikry Hazmi (143) Kresna Ridwan (145) Guntur Kondang Prakoso (153) Definisi Critical Section adalah bagian dari suatu proses yang akan melakukan akses
Lebih terperinciPertemuan #3: Sinkronisasi dan Deadlock
Pertemuan #3: Sinkronisasi dan Deadlock Lecturer: Abdusy Syarif Prodi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer LATAR BELAKANG Akses-akses yang dilakukan secara bersama-sama ke data yang sama, dapat menyebabkan
Lebih terperinci1/3/2013. Race Condition adalah situasi di mana beberapa proses mengakses
BAB 6 1 Akses-akses yang dilakukan secara bersama-sama ke data yang sama, dapat menyebabkan data menjadi tidak konsisten. Untuk menjaga agar data tetap konsisten, dibutuhkan mekanisme-mekanisme untuk memastikan
Lebih terperinciMasalah-Masalah Klasik Sinkronisasi
Masalah-Masalah Klasik Sinkronisasi Abas Ali Pangera, Dony Ariyus, Jurusan Teknik Informatika, STMIK AMIKOM Yogyakarta, Jl. Ring Road Utara, Condong Catur, Sleman, Yogyakarta - Indonesia Untuk mengimplementasikan
Lebih terperinciLaporan Tugas Scheduling Pengantar Sistem Operasi
Laporan Tugas Scheduling Pengantar Sistem Operasi Kelas E Anggota Kelompok: Cindy Alicia Sahara (5214100172) Ratih Kinanti A (5214100174) Patricia Hanna S (5214100177) Indriarti Kusumanita (5214100178)
Lebih terperinciSistem Operasi Pertemuan 6 Concurrency: Deadlock & Starvation. H u s n i Lab. Sistem Komputer & Jaringan Teknik Informatika Univ.
Sistem Operasi 2009 Pertemuan 6 Concurrency: Deadlock & Starvation H u s n i Lab. Sistem Komputer & Jaringan Teknik Informatika Univ. Trunojoyo Deadlock (1) Permanent blocking dari sekumpulan proses yang
Lebih terperinciConcurrency 1 : Mutual Exclusion dan Sinkronisasi (P ( e P rtemuan ua ke-9) 9 September 2014
Concurrency 1: 1 Mutual Exclusion dan Sinkronisasi (Pertemuan ke-9) September 2014 Pokok Bahasan Pokok Bahasan: Sinkronisasi dan Mutual Exclusion Sub Pokok Bahasan: Prinsip semaphore biner Pengendalian
Lebih terperinciSoal-jawab Quiz 2. Oleh: Endro Ariyanto (END) Oktober 2008
Soal-jawab Quiz 2 Oleh: Endro Ariyanto (END) Oktober 2008 Sistem Operasi/Endro Ariyanto #1 Soal jawab Quiz 2 (1) 1. Apakah yang dimaksud dengan thread? (nilai 3) Pecahan dari suatu proses yang dapat dieksekusi
Lebih terperinciSinkronisasi dan Deadlock Sistem Operasi
Sinkronisasi dan Deadlock Sistem Operasi Muhammad Iqbal Jurusan Sistem Komputer Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya Email:qiodaimi@gmail.com ABSTRAK Saat menggunakan komputer, notebook, netbook
Lebih terperinciBab 19. Solusi Critical Section
Bab 19. Solusi Critical Section Anggota Kelompok (A) Dwi Priyanto 0606101295 (B) Nico Anandito 0606101793 (B) Sactio Swastioyono 0606101944 Komentar Umum Bab ini membahas tentang cara kerja solusi untuk
Lebih terperinciSequential Process. Keterangan SISTEM OPERASI KOMUNIKASI ANTAR PROSES
SISTEM OPERASI KOMUNIKASI ANTAR PROSES 1 2 Keterangan Sequential Process Model konseptual untuk empat sequential proses yang independent Multiprogramming dengan empat program Pada kenyataannya hanya satu
Lebih terperinciMANAJEMEN PROSES. Satu Empat Model program counter program counter Proses
MANAJEMEN PROSES Proses : Adalah program yang sedang di jalankan atau software yang sedang dilaksanakan termasuk sistem operasi yang disusun menjadi sejumlah proses sequential. Konsep dasar : 1. Multiprogramming
Lebih terperinci4 Proses. Proses. Konsep Proses. Proses. Prosesor mengeksekusi program-program komputer Prosesor adalah sebuah chip dalam sistem
Mata Kuliah : Sistem Operasi Kode MK : IT-012336 4 Proses Tim Teaching Grant Mata Kuliah Sistem Operasi Proses Prosesor mengeksekusi program-program komputer Prosesor adalah sebuah chip dalam sistem komputer
Lebih terperinciSistem operasi menjalankan banyak dan beragam program :
4 Proses Proses Konsep Proses Penjadualan Eksekusi Proses Operasi pada Proses Proses yang saling Bekerjasama (Cooperating Processes) Komunikasi Antar Proses (Interprocess Communication) Komunikasi pada
Lebih terperinciUJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
Nama :. NIM : 113-0 -. Kelas : IF-32-0... Mata kuliah Kode MK/SKS Dosen UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) : Sistem Operasi (SisOp) : CS3613 / 3 SKS : EAR, END, FAZ, TBH Tanggal ujian : Rabu, 27 Oktober 2010
Lebih terperinciSistem Operasi Komputer. Pembahasan Deadlock
Sistem Operasi Komputer Pertemuan VII Deadlock Pembahasan Deadlock Model sistem Karakteristik deadlock Metode penanganan deadlock Deadlock prevention (mencegah) Deadlock avoidance (menghindari) Deadlock
Lebih terperinciSistem Operasi. Critical section, konkurensi, mutasi exclusion, starvation dan deadlock. Juliansyahwiran, S. Kom, MTI. Modul ke: Fakultas FASILKOM
Modul ke: 09 Fakultas Eka FASILKOM Sistem Operasi Critical section, konkurensi, mutasi exclusion, starvation dan deadlock Juliansyahwiran, S. Kom, MTI. Program Studi Sistem Informasi Critical section,
Lebih terperinciBAB II MANAJEMEN PROSES
BAB II MANAJEMEN PROSES Tujuan : 1. Dapat menjelaskan mengenai alur proses dalam komputer 2. Dapat mamahami algoritma penjadwalan proses 3. Dapat menjelaskan konsep-konsep yang berkaitan dengan penjadwalan
Lebih terperinciSistem Operasi. Proses dan Thread
Sistem Operasi Proses dan Thread Proses Abstraksi paling utama dalam sebuah sistem operasi Proses adalah abstraksi dari sebuah program yang sedang berjalan (running program): lebih detail pada model proses
Lebih terperinciUntuk mengatasi kondisi pacu harus dijamin tidak boleh dua proses atau lebih memasuki critical section yang sama secara bersamaan.
1. Pentingnya Mutual Exclusion. Mutual Exclusion adalah jaminan hanya sau proses yang mengakses sumber daya pada suatu interval waktu tertentu, Bagian program yang sedang mengakses memori atau sumber daya
Lebih terperinciSekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto Yogyakarta
Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto Yogyakarta Materi Kuliah : Sistem Operasi / OS Semester Genap E.N. Tamatjita 1 Review Pertemuan Ke-7 Thread Bagian terkecil dari proses (program yang dieksekusi) yang
Lebih terperinciOperating System. Synchronization & Deadlock. Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan
Operating System Synchronization & Deadlock Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan Dosen : Caca E. Supriana, S.Si caca_emile@yahoo.co.id Sinkronisasi Sebuah proses dapat bekerja sendiri
Lebih terperinciPertemuan V Penjadwalan Proses
Pertemuan V Penjadwalan Proses Konsep dasar Kriteria penjadwalan Algoritma penjadwalan Implementasi penjadwalan Evaluasi algoritma penjadwalan Case: Windows 2000 dan Linux Universitas Kristen Maranatha
Lebih terperinciCRITICAL REGION - SEMAPHORE MUTEX DALAM CPU OS SIMULATOR V
CRITICAL REGION - SEMAPHORE MUTEX DALAM CPU OS SIMULATOR V.7.2.27. Sp. Hariningsih 1 1 Program Studi Sistem Informasi, Universitas Dian Nuswantoro Semarang Masuk: 6 Nopember 2012, revisi masuk : 8 Desember
Lebih terperinciCritical Section Mutual Exclusion Semaphore Tugas. Sinkronisasi Thread. Praktikum Sistem Operasi. Ilmu Komputer IPB. Sinkronisasi Thread
2017 Critical Section Critical Section A critical section is a section of code that can be executed by at most one process at a time. The critical section exists to protect shared resources from multiple
Lebih terperinciPENGATURAN PROSES. Proses adalah program yang sedangdieksekusi atau sofware yang sedang dilaksanakan.
PENGATURAN PROSES Proses adalah program yang sedangdieksekusi atau sofware yang sedang dilaksanakan. 1. Konsep Dasar : Multiprogramming system. Melakukan proses satu persatu secara bergantian dalam waktu
Lebih terperinciBab 3. Proses Proses POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: 3.1 KONSEP PROSES
Bab 3 Proses Proses POKOK BAHASAN: Konsep Proses Penjadwalan Proses Operasi pada Proses Kerjasama antar Proses Komunikasi antar Proses Thread TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa
Lebih terperinciRencana Perkuliahan Sistem Operasi CSG3E3 2015/2016
Rencana Perkuliahan Sistem Operasi CSG3E3 2015/2016 Rencana penyampaian materi perkuliahan Sistem Operasi CSG3E3 ini dibuat berdasarkan metode pengajaran berbasiskan Student Center Learning (SCL), dimana
Lebih terperinciMonitor. Makalah Sistem Operasi. Disusun oleh :
Makalah Sistem Operasi Monitor Disusun oleh : Faturrahman 5208100001 Aris K 5208100030 Ach. Pramono 5208100158 Fais Nasrulloh 5208100704 Arief Anwar Shodiq 5208100117 Semester Ganjil 2008/2009 Jurusan
Lebih terperinciBab 26. Readers/Writers
Bab 26. Readers/Writers Achmad Hariyadi 0606031433 Indra Firmancahya 0606101502 Komentar Umum: Secara umum bab ini sudah menjelaskan tentang readers/writers bahwa semafor tetap akan digunakan dalam program
Lebih terperinciPROSES & THREADS 2 AGUS PAMUJI. SISTEM OPERASI - Proses & Threads
PROSES & THREADS 2 AGUS PAMUJI 1 Hubungan antara proses Proses yang kooperatif Concurrent Process Proses yang bersifat simultan Independent Process Cooperating Process Tidak terpengaruh / dipengaruhi oleh
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1 Analisa Pada bab ini, pembahasan simulasi readers and writers problem pada maskapai penerbangan di bandara akan mencakup prosedur kerja Readers and Writers Problem
Lebih terperinciKomunikasi & Sinkronisasi Proses
Komunikasi & Sinkronisasi Proses 2016 Concurrency Multiprogramming : Pengaturan banyak proses dengan menggunakan uniprocessor Multiprocessing : Pengaturan banyak proses dengan menggunakan multiprocessor
Lebih terperinciDosen pengampu : Mohamad Dani Sifat : Tutup buku dan peralatan elektronik
Soal dan Jawaban Kuis I Instalasi dan Penggunaan Sistem Operasi Semester Genap 2014/2015 D3 Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom Durasi kuis : 110 menit Program Studi: D3 Teknik
Lebih terperinciMODUL 4 KONSEP PROSES, KONKURENSI, MANAJEMEN PROSES (1) M. R A J A B F A C H R I Z A L - S I S T E M O P E R A S I - M O D U L 4
MODUL 4 KONSEP PROSES, KONKURENSI, MANAJEMEN PROSES (1) M. R A J A B F A C H R I Z A L - S I S T E M O P E R A S I - M O D U L 4 1 PROSES Proses adalah sebuah program yang sedang dijalankan(eksekusi).
Lebih terperinciJawaban Soal UTS Instalasi dan Penggunaan Sistem Operasi Semester Genap 2014/2015 D3 Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom
Jawaban Soal UTS Instalasi dan Penggunaan Sistem Operasi Semester Genap 2014/2015 D3 Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom Durasi kuis : 120 menit Program Studi: D3 Teknik Informatika
Lebih terperinciReaders-Writers & The Dining Philosophers Problem
Readers-Writers & The Dining Philosophers Problem Maharmon Arnaldo Api Perdana Contact: apiperdana@gmail.com Pembahasan Masalah Readers-Writers Program Readers-Writers Solusi Readers-Writers Masalah The
Lebih terperinciSISTEM OPERASI. Sri Kusumadewi
SISTEM OPERASI SISTEM OPERASI Sri Kusumadewi SISTEM OPERASI Oleh: Sri Kusumadewi Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2000 Edisi Kedua Cetakan Pertama, 2002 Perum Candi Gebang Permai Blok R No. 6 Yogyakarta
Lebih terperinciBab 6. Deadlock POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR:
Bab 6 Deadlock POKOK BAHASAN: Model Sistem Karakteristik Deadlock Metode untuk Menangani Deadlock Mencegah Deadlock Menghindari Deadlock Mendeteksi Deadlock Perbaikan dari Deadlock Kombinasi Penanganan
Lebih terperinciILUSTRASI KLASIK: BOUNDED BUFFER
ILUSTRASI KLASIK: BOUNDED BUFFER Oleh kelompok 54.4: Reza Lesmana (1203000978) Suryamita Harindrari (1203001087) Fitria Rahma Sari (1203007034) Kritik dapat dikirimkan melalui rezalesmana@mhs.cs.ui.ac.id
Lebih terperinciTahun Akademik 2014/2015 Semester II. DIG1I3 - Instalasi dan Penggunaan Sistem Operasi. Mutual Exclusion dan Sinkronisasi
Tahun Akademik 2014/2015 Semester II DIG1I3 - Instalasi dan Penggunaan Sistem Operasi Mutual Exclusion dan Sinkronisasi Mohamad Dani (MHM) Alamat E-mail: mohamad.dani@gmail.com Hanya dipergunakan untuk
Lebih terperinciKonsep Proses. Proses adalah suatu program yang sedang diesekusi (running) Pada saat proses berlangsung :
SISTEM OPERASI Konsep Proses Proses adalah suatu program yang sedang diesekusi (running) Pada saat proses berlangsung : Program counter Tempat untuk menyimpan alamat suatu proses yang akan diesekusi selanjutnya
Lebih terperinciFairuz El Said Sekedar Berbagi Sistem Operasi (SO) Konkurensi KONGKURENSI
KONGKURENSI Pengertian kongkurensi Perkembangan sistem komputer mendatang adalah menuju ke sistem multiprocessing, multiprogramming, terdistribusi dan paralel yang mengharuskan adanya proses-proses yang
Lebih terperinciT UGAS STUDI KASUS SISTEM OPERASI. Mutual Exclusion. Mata Kuliah : Sistem Operasi [ CF 1322] Disusun Oleh :
T UGAS STUDI KASUS SISTEM OPERASI Mutual Exclusion Mata Kuliah : Sistem Operasi [ CF 1322] Disusun Oleh : Muhammad Rizky Rafidianto 5208 100 043 Route Gemilang 5208 100 073 Ferlina Kusuma Wardhani 5208
Lebih terperinciKuliah#7 TSK617 Pengolahan Paralel - TA 2011/2012. Eko Didik Widianto
Kuliah#7 TSK617 Pengolahan Paralel - TA 2011/2012 Eko Didik Teknik Sistem Komputer - Universitas Diponegoro Review Kuliah Sebelumnya dibahas tentang: pustaka Posix Thread dan aplikasinya Pustaka Pthread
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PRAKTIKUM III Sinkronisasi Proses
MODUL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PRAKTIKUM III Sinkronisasi Proses A. Tujuan Pada akhir praktikum ini, peserta dapat: 1. Mengkompilasi kode sumber dengan thread yang berbagi akses ke area global yang tidak
Lebih terperinciSleep and Wake Up. Tugas Kuliah. Mata kuliah : CF 1310 Sistem Operasi. Disusun oleh : UZLINA RAHMAWATI FIA MAHANANI
Tugas Kuliah Sleep and Wake Up Mata kuliah : CF 1310 Sistem Operasi Disusun oleh : UZLINA RAHMAWATI 5208 100 703 FIA MAHANANI 5208 100 707 LIA F.M 5208 100 708 RIZA HADIATULLAH 5208 100 071 SYBRO 5208
Lebih terperinciOLEH : HASANUDDIN SIRAIT
PEMBELAJARAN SINKRONISASI DAN DEADLOCK E-BOOK OPERTING SYSTEM (SISTEM OPERASI ADVANCE) OLEH : HASANUDDIN SIRAIT e-mail: www.hsirait@telkom.net e-mail : hmpsirait@yahoo.com http://www.hsirait.co.cc Tujuan
Lebih terperinciSistem Operasi PENGATURAN PROSES
Sistem Operasi PENGATURAN PROSES Konsep Proses Dalam Sistem Operasi Jenis Proses Subject Penjadwalan Proses Deadlock Concurency Sebuah perangkat lunak yang deprogram sebagai penghubung antara Sistem Operasi
Lebih terperinciKelas: Nilai (Diisi Dosen):... IF
UTS Sem. I 2012/2013 CSG3E3 (Sistem Operasi) Jum at, 9 November 2012 Pk. 15.45-17.35 (110 menit) Dodi Wisaksono, Endro Ariyanto, Novian Anggis = Ujian bersifat close book dan tidak boleh menggunakan peralatan
Lebih terperinciSistem Operasi 3. Process
Sistem Operasi 3 Process Konsep Proses Proses adalah suatu program yang sedang dieksekusi Harus dijalankan secara sekuensial Hal yang dicatat pada Process: Program counter Tempat untuk menyimpan alamat
Lebih terperinciProcesses. Processes. SISTIM OPERASI (Operating System) IKI-20230
Processes SISTIM OPERASI (Operating System) IKI-20230 Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia Semester 2000/2001 Processes Konsep Proses Penjadwalan Eksekusi Proses Operasi terhadap Proses Lightweight
Lebih terperinci1.Proses control block dalam istilah lain Taks controlling block, Taks struct, atau Switchframe. Jelaskan dan berikan gambaran proses control block?
Nama : Rahmat Hidayat Nim : 13121022 Prodi : Sistem informasi Matakuliah : Sistem Operasi 1.Proses control block dalam istilah lain Taks controlling block, Taks struct, atau Switchframe. Jelaskan dan berikan
Lebih terperinciMahasiswa dapat memahami konsep dasar deskripsi dan kontrol pada proses
Deskripsi dan Kontrol Proses (Pertemuan ke-3) Agustus 2014 Pokok Bahasan Pokok Bahasan: Deskripsi dan Kontrol Proses Sub Pokok Bahasan: Konsep proses Elemen-elemen proses Model proses 2 status, 5 status,
Lebih terperinciProcess Control Block (PCB) Masing-masing proses Direpresentasikan oleh Sistem Operasi dengan menggunakan Process Control Block (PCB),
KONSEP PROSES Proses adalah program yang sedang dieksekusi. Eksekusi proses dilakukan secara berurutan. Dalam suatu proses terdapat program counter, stack dan daerah data Sistem operasi mengeksekusi berbagai
Lebih terperinciSistem Operasi. Konkurensi
Sistem Operasi Konkurensi Konkurensi Merupakan sebuah kondisi dimana terdapat lebih dari satu proses berada pada saat yang sama. Proses-proses yang konkuren memiliki beberapa masalah: Mutual Exclusion
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA UNTUK PENGAJAR
Lampiran 1 Angket Survey Lapangan PEDOMAN WAWANCARA UNTUK PENGAJAR 1. Selama ini model apa yang bapak/ibu terapkan dalam menyampaikan materi Sistem Operasi (boleh lebih dari satu jawaban)? Demonstrasi
Lebih terperinciSistem Operasi. Kongkurensi
Kongkurensi Konkurensi merupakan landasan umum perancangan system operasi. Prosesproses disebut konkuren jia proses proses itu berada pada saat yang sama. Prosesproses konkuren dapat sepenuhnya tak bergantung
Lebih terperinciMasalah Deadlock. Contoh Persimpangan Jalan. Resource-Allocation Graph. Deadlock
Mata Kuliah : Sistem Operasi Kode MK : IT-012336 8 Deadlock Tim Teaching Grant Mata Kuliah Sistem Operasi Masalah Deadlock Sekumpulan proses sedang blocked karena setiap proses sedang menunggu (antrian)
Lebih terperinciPROSES. Sistem Terdistribusi
PROSES PERT 3. Sistem Terdistribusi Konsep Proses Proses : suatu program yang sedang dieksekusi. Eksekusi proses dilakukan secara berurutan Dalam proses terdapat Program counter : menunjukkan instruksi
Lebih terperinciRahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com
Rahmady Liyantanto liyantanto@gmail.com liyantanto.wordpress.com Sistem Operasi D3 Manajemen Informatika Universitas Trunojoyo Managemen Proses Aktivitas Managemen Proses Pembentukan Proses Terminasi Proses
Lebih terperinciDEADLOCK. KELOMPOK : Aurora Marsye Mellawaty Vidyanita Kumalasari Y
DEADLOCK KELOMPOK : 114-23 Aurora Marsye 1204000165 Mellawaty 1204000602 Vidyanita Kumalasari 120400089Y (c)hak cipta aurora, mella, mala. Silahkan menggandakan atau menyebarkan slide ini. 10/27/2005 1
Lebih terperinciModel Proses : 1. Sequential Process / bergantian 2. Multiprogramming 3. CPU Switching peralihan prosedur dalam mengolah 1 proses ke proses lainnya.
Nama : Windy Lia Safitri Nim : 1111465649 Tugas Mandiri 2 Interupsi pada system operasi Proses adalah sebuah program yang sedang dieksekusi. Sedangkan program adalah kumpulan instruksi yang ditulis ke
Lebih terperinciMANAJEMEN PROSES. Pointer State proses Keadaan proses: Keadaan mungkin, new, ready, running, waiting, halted, dan juga banyak lagi.
MANAJEMEN PROSES 1. Konsep Proses a. Definisi Proses Aktivitas yang sedang terjadi, sebagaimana digambarkan oleh nilai pada program counter dan isi dari daftar prosesor/ processor s register. Suatu proses
Lebih terperinciBAB 8 PENGENALAN KONTROL INPUT/OUTPUT
BAB 8 PENGENALAN KONTROL INPUT/OUTPUT Definisi dan Persyaratan Kontrol I/O Sebuah sistem kontrol I/O bertujuan untuk memberikan bantuan kepada user untuk memungkinkan mereka mengakses berkas, tanpa memperhatikan
Lebih terperinciKoordinasi Antar Proses
Distributed System Genap 2011/2012 10 Koordinasi Antar Proses Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia.widhyaestoeti@gmail.com dahlia74march.wordpress.com Jika ada lebih dari satu proses yang siap running, maka
Lebih terperinciSTACK atau TUMPUKAN. Pertemuan 5 STACK (TUMPUKAN)
Pertemuan 5 STACK atau TUMPUKAN STACK (TUMPUKAN) Merupakan bentuk khusus dari Linier List yang pemasukan dan penghapusan elemennya hanya dapat dilakukan pada satu posisi, yaitu posisi akhir dari List (Top)
Lebih terperinciBAB I MANAJEMEN PROSES
BAB I MANAJEMEN PROSES MATERI 1. Konsep Proses 2. Komunikasi Antar Proses STANDAR KOMPETENSI Mengerti konsep proses dan mengetahui komunikasi antar proses CAPAIAN PEMBELAJARAN Mahasiswa mengerti konsep
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk menyelesaikan masalah konkurensi pada sistem operasi. Mutual exclusion
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Mutual exclusion merupakan salah satu mekanisme yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah konkurensi pada sistem operasi. Mutual exclusion adalah jaminan hanya
Lebih terperinciDirektori yang diperlihatkan pada gambar 1. tersebut adalah untuk satu unit (mis. disk pack atau tape reel) dari penyimpanan sekunder. Labelnya berisi
PENGENALAN KONTROL INPUT/OUTPUT DEFINISI DAN PERSYARATAN KONTROL I/O Sebuah sistem kontrol I/O bertujuan untuk memberikan bantuan kepada user untuk memungkinkan mereka mengakses berkas, tanpa memperhatikan
Lebih terperinciStruktur Sistem Komputer
Struktur Sistem Komputer ARSITEKTUR UMUM SISTEM KOMPUTER Sistem Komputer Sistem komputer terdiri atas CPU dan sejumlah perangkat pengendali yang terhubung melalui sebuah bus yang menyediakan akses ke memori
Lebih terperinci