ANALISIS JURNAL ILMIAH

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS JURNAL ILMIAH"

Transkripsi

1 ANALISIS JURNAL ILMIAH PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BUDAYA ARAB PADA MASA DINASTI BANI UMAYYAH Dosen Pengampu : Dr. H. Khudori Soleh. M.Ag Disusun oleh : Dony Ahmad Ramadhani ( ) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB (PBA) SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG November 2013

2 KATA PENGANTAR ب س م االله ال رحم ن ال ر ح ي م Segala puji bagi Allah yang Pengasih lagi Maha Penyayang. Tuhan seru sekalian alam, karena atas limpahan taufik, hidayah serta Inayah-Nya jualah penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah keharibaan junjungan Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarganya, sahabatnya dan para pengikutnya sampai hari akhir zaman. Alhamdulillah, dengan segala rahmat dan inayah-nya Analisis Jurnal Ilmiah (Pertumbuhan dan Perkembangan Budaya Arab pada masa Dinasti Bani Umayyah yang ditulis oleh Fadlil Munawwar Manshur) dapat terselesaikan dengan baik. Dalam penyusunan analisis ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberi arahan dan masukan yang berguna. Penulis menyadari bahwa analisis ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga analisis ini bermanfaat bagi peneliti dan pembaca pada umumnya. Malang, 14 November 2013 Penulis, ii

3 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Tujuan Masalah... 3 BAB II : TEORI A. Pengertian Analisis... 4 B. Tujuan Analisis Sejarah... 4 C. Manfaat Analisis Sejarah... 5 D. Prosedur Analisis Sejarah... 5 BAB III : ANALISIS A. Sekilas Tentang Jurnal... 6 B. Analisis Isi... 6 BAB IV : PENUTUP A. Simpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA iii

4 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Karya tulis ilmiah diartikankan sebagai suatu tulisan seseorang yang mengungkapkan buah pikiran sebagai dasar ilmiah, Kemahiran menulis merupakan keahlian umat manusia yang paling penting. Bahkan tulisan diyakini sebagai salah satu unsur utama pembentuk peradaban manusia saat ini, karena tidak ada peradaban yang tidak dimulai dengan buku dan membaca 1, yang artinya tulisan merupakan sesuatu yang tidak bisa ditinggalkan dalam kehidupan manusia karena akan ada terdapat peradaban disana. Pemikiran kompleks dari generasi kegenerasi untuk kemudian dikembangkanhanya dapat dilakukan secara efektif melalui tulisan. Dalam setiap tulisan tentunya memiliki dua hal sangat penting yaitu orang yang menulis dan pembaca tulisan tersebut, tanpa diiringi keduanya kehidupan tidak akan berarti apa-apa, Karena dasar dari berkembangnya kehidupan masyarakat tidak dapat terlepas dari hal tersebut, manusia tidak akan mengalami kemajuan jika tidak ada suatu tulisan yang memberikan dia pengetahuan, namun terkadang tulisan-tulisan yang ada dari dulu sampai sekarang hanya dianggap sebagai tulisan atau catatan biasa tanpa memaknai lebih dalam apa yang dimaksud di dalamnya. Padahal, jika diamati lebih mendalam, tulisan adalah sebuah usaha perbaikan yang dilakukan oleh segelintir orang agar menjadi lebih cemerlang dan menjadi lebih baik dari sebelumnya, tidak ada manusia yang tidak memerlukan kebaikan serta perbaikan, tidak ada manusia yang selalu benar dalam menjalani kehidupan, maka dari itu manusia perlu suatu tulisan yang membimbing dia agar menjadi pribadi lebih baik dari sebelumnya dan akan menjadi lebih baik lagi dimasa mendatang. 1 Disampaikan oleh Bapak Khudori Soleh pada waktu proses pembelajaran Sejarah Peradaban Islam di PASCA SARJANA UIN Maliki Malang, Tgl 02 November

5 Namun seperti yang telah disinggung sebelumnya, tulisan tidak akan menjadikan manusia lebih baik jika tidak diteliti dan dipahami lebih dalam, sebuah tulisan akan menjadi lebih berharga jika kita bisa memaknai lebih dari sekedar bahasa yang disampaikan, bahkan melebihi dari pemaknaan pemikiran pengarang tulisan tersebut. Oleh karena itu, sesuatu yang penting ketika seseorang membaca sebuah tulisan adalah analisis sehingga dapat memberikan pemahan lebih dari sebuah tulisan yang dibaca Analisis adalah sebuah kemampuan untuk merinci menghubungkan suatu masalah dengan hal lainnya, dan jika analisis tersebut dihubungkan dengan kehidupan, maka hal yang paling kontras adalah sejarah. Dengan sejarah, manusia akan mengetahui kelemahan-kelemahan orang terdahulu dan diusahakan agar hal itu tidak terjadi, namun jika untuk mengetahui kelebihan-kelebihannya, dengan pengetahuan tersebut kehidupan akan semakin maju dan dapat dikembang sehingga menjadi lebih baik dari sebelumya. Salah satu hal yang mempengaruhi suatu peradaban adalah budaya, budaya salah satu dari sekian faktor terbentuknya lingkungan dan masyarakat terbentuk dari lingkungan tersebut. 2 Dan budaya yang sesuai dengan masyarakat kita adalah Budaya Arab yang Islamy, karena mempunyai karakter istimewa. 3 Salah satunya, budaya Arab pada masa Dinasti Umayyah, Dinasti Umayyah adalah sebuah rezim pemerintahan Islam yang berada di bawah kekuasaan keluarga Umayyah yang berlangsung dari tahun 661 sampai dengan tahun 750 Masehi. Pendiri dinasti ini adalah Muawiyah ( ), putra Abu Sufyan yang pernah menentang Rasulullah saw, tetapi kemudian masuk Islam setelah kota Mekah ditaklukkan oleh pasukan Islam dari Madinah. Untuk lebih jelasnya, penulis akan menganalisis sebuah jurnal ilmiah yang berhubungan sejarah tersebut, PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BUDAYA ARAB PADA MASA DINASTI BANI UMAYYAH 2 Hilmy Ahmad Wakil dan Muhammad Amin Al Mufty, Asas Bina Al Manhaj Wa Tandzimatiha (Dar Al Masirah, 2007), Cetakan ke 2, Hal Rusydi Ahmad Tha imah, Al Asas Al Ammah Li Manahiji Ta limi Allughah Al Arabiyyah (Al Qahirah : Dar Al Fikri Al Araby, 2000), Cetakan ke 2, Hal. 51 2

6 B. Tujuan Masalah. Berdasarkan latar belakang di atas, maka tujuan masalah yang akan dibahas dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Mengetahui pengertian analisis. 2. Analisis jurnal ilmiah seputar pertumbuhan dan perkembangan budaya arab pada masa Dinasti Bani Umayyah 3

7 BAB II TEORI A. Pengertian Analisis. Analisis adalah suatu kemampuan untuk merinci atau menguraikan suatu bahan atau keadaan menurut bagian-bagian yang lebih kecil (komponen) atau faktor-faktor penyebabnya dan mampu memahami hubungan di antara bagian/faktor yang satu dengan lainnya. 4 Menurut Nitko, analisis butir soal menggambarkan suatu proses pengambilan data dan penggunaan informasi tentang respons siswa terhadap setiap butir soal. 5 jika pendapat ini dihubungkan dengan analisis sejarah, maka hasilnya adalah analisis sejarah menggambarkan suatu proses pengambilan data dan penggunaan informasi oleh masyarakat terhadap kehidupan yang dihadapi. B. Tujuan Analisis. Analisis sejarah merupakan kegiatan yang harus dilakukan oleh setiap orang sebagai perangkat yang digunakan untuk evaluasi dari sejarah itu sendiri dengan kehidupan yang sedang dijalani maupun pemerkayaan dalam kegiatan pembelajaran. Analisis sejarah dimaksudkan untuk mengetahui apakah dapat diikuti atau sebagai sarana untuk evaluasi perbaikan untuk kehidupan dimasa mendatang sehingga hal-hal buruk yang terjadi pada masa tersebut, tidak terjadi lagi pada masa sekarang dan seterusnya Analisis ini antara lain bertujuan untuk mengadakan identifikasi sejarah yang baik, kurang baik dan yang jelek. Dari analisis tersebut dapat diperoleh informasi tentang kejelekan sebuah sejarah dan petunjuk untuk melakukan perbaikan. 4 Syaiful Bahri Djamarah, Guru & Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif (Jakarta : Rineka Cipta, 2010), hal Hartinah, dkk, Makalah Analisis Soal UAMBN Mata Pelajaran Bahasa Arab Tingkat Mts Tahun Pelajaran 2010/2011 (Amuntai, 2011), hal.3 4

8 C. Manfaat Analisis Sejarah. Adapun manfaat dari analisis butir soal diantaranya, yaitu : 1. Sebagai sarana informasi. 2. Secara materi dapat memperbaiki kehidupan. 3. Meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. 4. Menambah wawasan berfikir. 5. Menjadikan sejarah sebagai pedoman dan sarana pembelajaran. 6. Untuk pengembangan kurikulum, kenapa kurikulum dimuat penulis sebagai manfaat analisis sejarah? Karena di dalam sejarah terdapat budaya, dan budaya berperan dalam pembentukan kurikulum. 6 D. Prosedur Analisis Sejarah. 1. Mereview kembali sejarah tersebut. 2. Menggambarkan sejarah tersebut, kemudian dihubungkan dengan masyarakat pada masa sekarang. 3. Memberikan pemikiran-pemikiran yang muncul ketika menganalisis sejarah. 4. Memberikan kesimpulan. 6 Muhyiddin Shabir, At Tagyir Al Hadhary Wa Tanmiyatu Al Mujtama (Al Qahirah : Dar Al Ma arif, 1962), Hal. 38 5

9 BAB III ANALISIS A. Sekilas Tentang Jurnal Sebelum melakukan analisis sejarah yang sudah dicantumkan pada bab pertama, alangkah lebih indah mengenal terlebih dahulu sekilas tentang jurnal yang akan dibahas. Jurnal ini berjudul pertumbuhan dan perkembangan budaya arab pada masa dinasti bani umayyah yang ditulis oleh Fadlil Munawwar Manshur. 7 Dan ditulis dalam sebuah buku yang bernama Humaniora volume 15, no. 2, Juni 2003, Halaman Adapun jurnal ini membahas tentang : 1. Khulafa Ar Rasyidin dan Dinasti Umayyah : Sistem politik berbeda 2. Dinasti Umayyah dan penciptaan budaya baru 3. Budaya Arab dan budaya Eropa 4. Kehidupan Budaya Arab pada masa Dinasti Umayyah B. Analisis Pertumbuhan dan Perkembangan Budaya Arab Pada Masa Dinasti Bani Umayyah 1. Khulafa Ar Rasyidin dan Dinasti Umayyah : Sistem politik berbeda Pada masa Khulafa Ar Rasyidin rakyat biasa pun bisa mengeluarkan pendapatnya, namun hal demikian tidak terjadi pada masa Dinasti Umayyah. Ini juga terjadi pada zaman Soeharto yang mana rakyat tidak bebas mengeluarkan pendapatnya. Dari segi pemerintahan, peraturan seperti ini mungkin akan memperkuat kedudukan, karena tidak ada yang berani menentang kehendak sang penguasa, tetapi dapat menimbulkan kebencian yang bertumpuktumpuk jika keinginan penguasa tidak sesuai dengan aspirasi rakyat. Ketika 7 Doktorandus. Magister Sains, Staf Pengajar Sastra Asia Barat, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gajah Mada.Yogyakarta 6

10 kebencian dan rasa sabar sudah memuncak maka pemberontakan pun pasti akan terjadi, hal ini dapat dibuktikan terjadinya kecemburuan dan persaingan antara keluarga Mudariyyah dan Himyariyyah yang sebelumnya hilang akhirnya muncul kembali dan salah satu faktor runtuhnya Dinasti Umayyah. Dinasti Umayyah juga mengganti sistem pemerintahan monarki dan Muawiyyah adalah orang pertama mengganti tradisi demokrasi kesukuan nenek moyang menjadi pola kekuasaan individu dan otokrasi. Muawiyyah sendiri mengikuti tradisi absolutisme yang berkembang di Byzantium dan Persia Dengan segala keputusannya yang kontroversial, Muawiyyah juga mempunyai sisi baik, salah satunya adalah berhasil menjaga kerukunan bangsa arab wilayah utara (Kaisaniyyah) dengan bangsa arab wilayah selatan (Kalbiyyah). Manusia memiliki dua sisi yang bertentangan, maka nilailah dari segi kebaikannya. adapun segi buruknya, alangkah lebih bagusnya tidak mencela namun berusaha untuk memperbaikinya agar hal tersebut tidak terjadi lagi dimasa mendatang, toh kita tidak akan mendapatkan hasil apa-apa dengan mencela, beda halnya dengan perbaikan. 2. Dinasti Umayyah dan penciptaan budaya baru Adapun menurut Fadlil Munawwar Manshur, budaya baru pada Dinasti Umayyah : Muawiyyah Membangun dinas pos termasuk penyediaaan kuda dan 1 perlengkapannya 2 Mengangkat Qadi atau Hakim sebagai profesi Memerintahkan prajurit-prajuritnya mengangkat senjata bila 3 mereka berada dihadapannya Membuat anjung dalam mesjid tempatnya sholat untuk menjaga 4 dirinya dari serangan musuh 5 Membangun dinas pos termasuk penyediaaan kuda dan 7

11 perlengkapannya 1 Abdul Malik Mencetak mata uang sendiri yang menggunakan tulisan arab sebagai pengganti uang Byzantium dan Persia Walid 1 Membangun panti asuhan untuk orang cacat 2 Pekerja pembangunan rumah dibayar sebagai pegawai Membangun infrastruktur berupa jalan raya yang menghubungkan 3 antar wilayah 4 Membangun bangunan pemerintahan, mesjid, bahkan pabrik 1 Toleransi dalam hal beribadah Umar Ibn Abdul Aziz Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia budaya dapat diartikan sebagai pikiran, akal budi,adat istiadat. Segala sesuatu yang bersumber dari pikiran, kemudian dituangkan kedalam suatu sikap atau tingkah laku dan menjadi adat istiadat maka hal tersebut dalam dikatakan sebagai budaya. Ini dapat dipahami dari penjelasan tentang budaya baru yang dibuat pada masa Dinasti Umayyah. Dari budaya-budaya yang diciptakan pada masa Dinasti Umayyah, dapat digambarkan bahwa budaya dapat dibuat sesuai dengan kehendak dari pemilik pikiran, yang berarti sikap manusia sekarang tidak mustahil dapat menjadi budaya dimasa depan. Hanya saja, tidak semua budaya itu berupa kebaikan. Manusia yang benar-benar memikirkan masa depan adalah manusia yang selalu berfikiran positif serta melakukan hal-hal baik. Salah satu alasan Dinasti Umayyah dapat bertahan sekian lama dikarenakan budaya-budaya yang tercipta sebagian besar berpihak kepada rakyat. Ini semua dapat 8

12 diartikan adalah bentuk perhatian penguasa kepada bawahannya. Ketika rakyat merasa diperhatikan maka mereka akan semakin patuh terhadap aturan-aturan yang ada. Kepercayaan tidak dibangun dengan janji namun dengan sikap yang lebih memihak kepada rakyat. Contoh yang paling menarik pada masa Umar Ibn Aziz, yaitu toleransi beribadah, dengan hal tersebut tidak akan ada kecemburuan sosial, sehingga semua pihak merasa diuntungkan. Masalah yang paling menghinggapi masyarakat adalah masalah sosialitas, dimana sikap diskriminasi lebih mengedepankan yang satu dengan lainnya tidak dapat diterima dengan baik. Sebuah negara tidak akan dapat bertahan lama dalam kedamaian dengan seperti itu. Oleh karena itu, dalam setiap sikap yang diambil memerlukan observasi dan pengamatan agar langkah yang diambil tidak merugikan orang lain. Begitu juga dimasa sekarang, kita tidak akan merasakan kebahagiaan jika bertindak tanpa memikirkan orang lain. 3. Budaya Arab dan Budaya Eropa Dengan dikuasainya beberapa kota besar di Eropa, terutama Spanyol, maka budaya Arab Islam secara langsung telah bersentuhan dengan budaya Eropa. Meskipun umat Islam memiliki budaya yang khas yang sebagian besar berasal dari tradisi dan budaya Arab, tetapi persentuhan budaya Arab Islam dengan budaya Eropa mengakibatkan terjadinya akulturasi melalui proses identifikasi, seleksi, resepsi, dan adaptasi antara budaya Arab-Islam dengan budaya Eropa itu. Persentuhan dua budaya besar itu terjadi pada bidang pemerintahan dan militer, ilmu pengetahuan dan teknologi, kesenian, gaya hidup, dan lain sebagainya. Budaya tidak hanya berasal dari satu golongan dan diperuntukkan untuk golongan tersebut, namun jaga dapat disebarluaskan kepada yang lainnya. Dapat dipahami selama budaya tersebut bermanfaat, tidak ada salahnya untuk mengadopsi dan menjadikannya sebagai budaya sendiri. Namun tidak semua budaya itu baik dan sesuai dengan keadaan yang sedang dihadapi, oleh karena itu diharuskan untuk melihat apakah budaya 9

13 tersebut dapat dipakai dan bermanfaat atau tidak serta mempertahan budaya-budaya sendiri jaga merupakan keharusan. Pada zaman pemerintahan Dinasti Umayyah yang berakhir pada tahun 750 M, penduduk non Arab yang memeluk Islam disebut mawali. Kaum ini biasanya bernaung di bawah kabilah-kabilah Arab. Mereka dianggap golongan masyarakat bawah dan menerima perlakuan yang rendah dibandingkan dengan orang Arab. Kebanyakan kaum mawali terdiri atas kaum Barbar yang berasal dari Afrika Utara. Mereka ini tidak suka kepada pemerintahan Dinasti Umayyah yang membeda-bedakan orang Arab dengan orang bukan Arab. Faktor inilah yang menyebabkan kejatuhan Dinasti Umayyah di Damaskus. Sikap diskriminasi merupakan hal yang sangat bertentangan dengan toleransi, karena disatu sisi menguntungkan namun disisi lain merugikan orang lain dengan adanya pembedaan. Pembedaan hanya akan menyebabkan perpecahan yang pada akhirnya menimbulkan kehancuran. 4. Kehidupan Budaya Arab Pada Dinasti Umayyah Ada beberapa kehidupan budaya arab yang sangat ditekankan pada masa ini, yaitu : Politik dan Pemerintahan Politik tidak akan pernah lepas dari yang namanya pemerintahan, sang penguasa akan berusaha mempertahankan kedudukannya agar dapat bertahan lama dikursi tersebut seperti halnya yang dilakukan Muawiyyah dengan cara mengganti sistem demokrasi menjadi monarki. Bangsa arab adalah bangsa yang menjunjung tinggi keluarganya, sistem pemerintahan tersebut tidak hanya untuk Muawiyyah tetapi juga dia peruntukkan untuk keturunannya. Pada masa ini pajak negara dialihkan menjadi milik pribadi khalifah, dengan demikian para khalifah mempunyai banyak harta dan hal tersebut tidak akan mendapat kritikan karena rakyat tidak bebas mengeluarkan pendapatnya 10

14 Merupakan kekuasaan yang sempurna bagi sang penguasa, namun tidak demikian dengan rakyatnya. Menurut pendapat penulis, pemerintah bukan hanya dilandasi dengan kesenangan dan keinginan pemimipinnya, tetapi juga sesuai dengan keinginan rakyat yang dipimpin, dengan demikian kemaslahatan akan tercipta untuk semua golongan. Pengembangan militer Perkembangan militer bangsa arab telah mencapai kemajuan yang sangat signifikan pada masa Umayyah. Bangsa ini mempelajari kelebihan-kelebihan militer Romawi dan menggunakannya sebagai model mereka. Dan pada akhir pemerintahan bani Umayyah, bangsa arab memiliki suatu armada angakatan laut yang besar terdiri atas kapal perang, dengan kekuatan yang sedemikian besar merupakan hal yang wajar dinasti ini dapat memperluas wilayah kekuasaannya dengan sangat pesat. Hal ini pula salah satu yang melandasi dinasti Umayyah lebih menekankan kepada perluasan wilayah. Tidak semua budaya barat itu jelek, hal ini dapat dibuktikan dengan adopsi budaya yang dilakukan oleh Dinasti Umayyah dalam bidang militer. Kondisi sosial Pada masa Dinasti Umayyah ini mulai dikenal stratifikasi sosial. Rakyat dari seluruh imperium Arab terbagi ke dalam empat macam golongan. Golongan pertama adalah golongan tertinggi terdiri atas kaum Muslimin yang memegang kekuasaan, dikepalai oleh anggota-anggota istana dan kaum ningrat dari para penakluk Arab. Golongan kedua adalah golongan neomuslim (kaum Muslim baru), yang dengan keyakinan sendiri atau terpaksa memeluk Islam dan secara teori memiliki hak-hak penuh dari kewargaan Islam. Golongan ketiga adalah anggota mazhab-mazhab, pemeluk agama-agama yang umum atau yang disebut dengan zimmi, yaitu kaum Kristen, Yahudi, dan Saba yang mengikat perjanjian dengan 11

15 kaum Muslim. Mereka memiliki kemerdekaan beragama dengan jalan membayar pajak tanah atau uang kepala. Golongan keempat adalah golongan budak-budak. Meskipun perlakuan terhadap para budak telah diperbaiki, tetapi dalam praktiknya mereka tetap menjadi penduduk kelas rendah. Stratifikasi sosial dapat menyebabkan kecemburuan sosial, sehingga hal ini dapat menjadi penyebab hancurnya suatu pemerintahan. Dengan demikian yang diatas tetap di atas, dan yang di bawah tetap di bawah selamanya. Tidak ada keadilan dan penyetaraan hak asasi sebagai manusia, apalagi terhadap golongan yang keempat. Islam melarang adanya perbudakan dengan cara yang halus dan sopan, hal ini dibuktikan adanya pembebasan budak jika melakukan hal-hal yang dilarang. Dan ini adalah satu cara untuk menghapus perbudakan dimuka bumi, merupakan suatu kemustahilan jika larangan tersebut dilakukan secara terang-terangan, karena akan menimbulkan penolakan besar-besaran oleh kalangan arab pada masa Nabi Muhammad Shallahhu Alaihi Wasallam. Dengan demikian, sekte-sekte harusnya dihindari dengan alasan persamaan hak dan menghindari kecemburuan sosial. Para penguasa, kecuali Umar II, menempuh kehidupan mewah dan penuh kebesaran, dan mempertahankan standar istana menurut cara para kaisar. Kemewahan melambangkan sikap boros dan hanya menyiakan harta rakyat, pemimpin yang baik adalah pemimpin yang menggunakan sesuatu sesuai pada tempatnya. Kehidupan pribadi para khalifah Dinasti Umayyah juga tidak lepas dari kekurangan dan kelemahan. Hampir semua khalifah mempunyai gundik dalam harem. Yazid II sangat mencintai dua gadis penyanyinya, Salamah dan Habibah, sehingga ketika Habibah meninggal karena tersumbat sebuah anggur yang dilempar Khalifah ke dalam mulutnya ketika sedang bercanda, khalifah yang tengah dimabuk asmara itu 12

16 sangat menyesal hingga meninggal dunia. Di bawah penguasa Yazid I, penggunaan anggur menjadi sebuah tradisi. Penggunaan anggur yang terlalu banyak membuat Yazid II memperoleh gelar Yazid Al- Khumur. Kebiasaan memingit wanita juga mulai masuk ke dalam budaya Arab, terutama sejak pemerintahan Walid II. Pemerintahan tidak mungkin bisa lepas dari hal-hal buruk, namun lebih baik berusaha menghindarinya. Khamar adalah minuman yang sangat dilarang, sehingga menimbulkan pertanyaan, apakah orang tua yazid sudah mendidik anaknya dengan baik sehingga pantas menjadi khalifah yang baik? Orang tua sangat berperan dalam kehidupan anaknya, ketika orang tuanya baik dan mengajarkan kebaikan kepada keturunannya, sedikit banyaknya akan mempengaruhi kehidupan anak tersebut. Segala sesuatu yang dilakukan dapat menjadi contoh buat orang yang melihatnya, lebih-lebih orang yang sering bersama dengannya, maka sudah seharusnya untuk memperbaiki segala sikap-sikap buruk yang ada pada diri sendiri. Bukan merupakan hal yang mustahil jika manusia pada saat ini menjadi sejarah dimasa depan. Sejak pemerintahan Dinasti Umayyah juga mulai berkembang. Makanan disajikan dengan model dan pola makan di Barat dengan penggunaan serbet, sendok, dan garpu. Itulah mungkin dampak dari persentuhan antara budaya Arab-Islam dengan budaya Barat, terutama Spanyol. Budaya memiliki pengaruh sangat besar bagi penganutnya dan bagi golongan yang bersebelahan dengannya, sehingga dengan keadaan Bani Umayyah yang dekat dengan orang-orang barat dapat mempengaruhi budaya dinasti ini. Kemajuan pendidikan Di bidang pendidikan, Dinasti Umayyah memberikan andil yang cukup signifikan bagi pengembangan budaya Arab pada masa-masa 13

17 sedudahnya, terutama dalam pendidikan dan pengembangan ilmuilmu agama Islam, sastra, dan filsafat. Pada masa dinasti ini, mulai dikembangkan cabang-cabang ilmu baru yang sebelumnya tidak diajarkan dalam sistem pendidikan Arab. Diajarkanlah cabang-cabang ilmu baru, seperti tata-bahasa, sejarah, geografi, ilmu pengetahuan alam, dan lain-lain. Meskipun demikian, perkembangan sistem pendidikan baru berlangsung pada paroh terakhir Dinasti Umayyah dan tidak pada awal dinasti ini. Khalifah Umar II menyokong pengajaran dan orangorang terpelajar, dan menurut suatu kabar, ia telah memindahkan sekolah kedokteran dari Alexandria ke Antiokia. Di bawah pemerintahannya, banyak karya Yunani diterjemahkan ke dalam bahasa Arab. Negara yang tidak dapat mengimbangi perkembangan pengetahuan akan menjadi Negara terkebelakang, hal ini yang mendasari setiap Negara barusaha untuk terus mendalami ilmu pangetahuan mereka, termasuk pada masa Bani Umayyah. Negara berkembang pasti diiringi dengan berkembangnya ilmu pengetahuan. Pengetahuan merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan suatu pemerintahan,tidak mungkin suatu Negara dikatakan berkembang jika memiliki pengetahhuan yang minim. Dan usaha yang dilakukan khalufah Umar II merupakan hal yang sangat tepat, dalam artian tidak ada pengetahuan jika tidak ditopang dengan dana yang cukup. Dengan demikian pemerintah juga dapaat memanfaatkan pengetahuan yang sudah didapat dan mengembangkan serta mendalami lebih lanjut. Pengetahuan tidak hanya didapat dari satu tempat saja. Namun selama masih ada kehidupan maka disana terdapat pengetahuan yang perlu dikaji, salah satunya penejemahan yang dilakukan Umar II dari bahasa Yunani ke dalam bahasa arab. 14

18 Keindahan Arsitektur Perkembangan arsitektur tidak bisa dilepaskan dari peranan khalifah. Para khalifah Dinasti Umayyah amat menyokong perkembangan seni ini. misalnya menara, diperkenalkan oleh Muawiyah. Kubah Karang (Kubah As-Sakra) di Yerussalem yang didirikan oleh oleh Abdul Malik pada tahun 691 M, merupakan salah satu contoh paling cantik dari hasil karya arsitektur Muslim zaman permulaan. Bangunan ini merupakan masjid pertama yang ditutup dengan sebuah kubah. Arsitektur merupak peradaban dari suatu Negara secara simbolik, dengan simbol-simbol tersebut pemerintah dapat memperkenalkan budaya mereka dan dikenal khalayak ramai baik dimasa pemerintahan tersebut ada atau dimasa mendatang. Namun tidak selamanya simbol merupakan hal yang paling diutamakan, karena hal paling penting dalam suatu Negara adalah kualitas. Negara yang berkualitas akan memiliki simbol yang yang bagus, tetapi negara yang memiliki simbol yang baik belum tentu memiliki kualitas yang baik pula. 15

19 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Analisis adalah suatu kemampuan untuk merinci atau menguraikan suatu bahan atau keadaan menurut bagian-bagian yang lebih kecil (komponen) atau faktor-faktor penyebabnya dan mampu memahami hubungan di antara bagian/faktor yang satu dengan lainnya. Dalam hal ini menganalisis budaya sehingga dapat memilah budaya yang dapat diikuti dan dijadikan sebagai bahan renungan. Budaya dapat diartikan sebagai pikiran, akal budi,adat istiadat. Seperti pembaharuan budaya yang telah dilakukan Dinasti Umayyah, baik dalam pemerintahan, politik, bidang sosial dan arsitektur. Tidak semua budaya bersumber dan menghasilkan kebaikan, oleh karena itu manusia dituntut untuk memeriksa dan mengamati apakah budaya tersebut sesuai dengan kehidupan masyarakat atau tidak. Dengan demikian tidak akan merugikan orang lain. Memang suatu pemerintahan tidak akan lepas dari kebenaran dan kesalahan seperti halnya Dinasti Umayyah, namun dengan berbagai kesalahan tersebut kita dapat memperbaiki agar tidak terjadi dimasa depan dan mengikuti serta mengembangkan hal-hal baik yang terdapat pada suatu pemerintahan tersebut. Tidak ada tulang yang tidak mempunyai daging. Budaya yang baik adalah budaya yang memiliki kualitas yang baik dan memberikan manfaat kepada orang yang melaksanakan budaya tersebut. B. Saran Kita dituntut untuk mengamati dulu sebelum melakukan sesuatu, apalagi sesuatu yang berhubungan dengan orang lain. Tentunya analisis ini jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis memohon kritik dan sarannya agar dapat diperbaiki dikemudian hari. 16

20 DAFTAR PUSTAKA Wakil, Hilmy Ahmad dan Al Mufty. Muhammad Amin. Asas Bina Al Manhaj Wa Tandzimatiha (Dar Al Masirah, 2007), Cetakan ke 2 Tha imah, Rusydi Ahmad. Al Asas Al Ammah Li Manahiji Ta limi Allughah Al Arabiyyah (Al Qahirah : Dar Al Fikri Al Araby, 2000), Cetakan ke 2 Djamarah. Syaiful Bahri. Guru & Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif (Jakarta : Rineka Cipta, 2010) Hartinah, dkk, Makalah Analisis Soal UAMBN Mata Pelajaran Bahasa Arab Tingkat Mts Tahun Pelajaran 2010/2011 (Amuntai, 2011) Shabir. Muhyiddin. At Tagyir Al Hadhary Wa Tanmiyatu Al Mujtama (Al Qahirah : Dar Al Ma arif, 1962) 17

KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 SEJARAH ISLAM KBM 3

KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 SEJARAH ISLAM KBM 3 KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 SEJARAH ISLAM KBM 3 NAMA: KELAS: KBM 3 CAWANGAN: MUKA DEPAN ARAHAN KEPADA CALON 1. Jangan buka kertas soalan sehingga diberi arahan oleh pengawas.

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN

KISI-KISI UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN KISI-KISI UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN 2016-2017 Jenis Madrasah : Madrasah Aliyah Bentuk Tes : Pilhan Ganda Program : Non Keagamaan Jumlah soal : 50 butir Mata Pelajaran

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) MADRASAH ALIYAH (MA) TAHUN PELAJARAN 2015/2016

KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) MADRASAH ALIYAH (MA) TAHUN PELAJARAN 2015/2016 KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) MADRASAH ALIYAH (MA) TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SatuanPendidikan : Madrasah Aliyah (Prog Keagamaan) Bentuk Soal : Pilihan Ganda Mata Pelajaran

Lebih terperinci

PENAKLUKAN PADA MASA AWAL KEKUASAAN ISLAM

PENAKLUKAN PADA MASA AWAL KEKUASAAN ISLAM PENAKLUKAN PADA MASA AWAL KEKUASAAN ISLAM Penulisan sejarah ditentukan oleh tiga faktor penting yang sangat menentukan bobot kajian sejarah, yaitu materi, metodologi dan interpretasi, karena ketiganya

Lebih terperinci

SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM ( KELAS XI GANJIL )

SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM ( KELAS XI GANJIL ) DAN BAN UMAYYAH DAN BAN UMAYYAH 1. Santri dapat 2. Santri dapat 3. Santri dapat DAN BAN UMAYYAH BAN UMAYYAH DAN BAN UMAYYAH Pendiri Bani Umayyah adalah Muawiyah bin Abi Sufyan pada tahun 40 H di Damaskus

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BUDAYA ARAB PADA MASA DINASTI UMAYYAH

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BUDAYA ARAB PADA MASA DINASTI UMAYYAH HUMANIORA VOLUME 15 Fadlil No. Munawwar 2 Juni 2003 Manshur Halaman 172-180 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BUDAYA ARAB PADA MASA DINASTI UMAYYAH Fadlil Munawwar Manshur* Pengantar inasti Umayyah adalah sebuah

Lebih terperinci

Oleh: Hafidz Abdurrahman, Lajnah Tsaqafiyah DPP HTI

Oleh: Hafidz Abdurrahman, Lajnah Tsaqafiyah DPP HTI Oleh: Hafidz Abdurrahman, Lajnah Tsaqafiyah DPP HTI Ketika Rasulullah SAW wafat, seluruh Jazirah Arab telah berhasil disatukan dalam pangkuan Islam. Praktik paganisme yang ada di dalamnya pun berhasil

Lebih terperinci

tidak langsung, mereka mengakui Utsman sebagai penguasa tertinggi dengan gelar Padiansyah Ali Utsman 4 B.

tidak langsung, mereka mengakui Utsman sebagai penguasa tertinggi dengan gelar Padiansyah Ali Utsman 4 B. A. Sejarah Berdirinya Kerajaan Turki Utsmani Kata Utsmaniyah diambil dari pendiri pertama dinasti ini, yaitu Utsman ibn Erthogrul ibn Sulaiman Syah. Para pendiri Daulah Utsmaniyah ini berasal dari suku

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bidang yang sangat pantas dijadikan referensi nomor wahid sepanjang masa. bahkan setan pun tak ingin berpapasan dengannya di jalan.

BAB I PENDAHULUAN. bidang yang sangat pantas dijadikan referensi nomor wahid sepanjang masa. bahkan setan pun tak ingin berpapasan dengannya di jalan. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagai agama semitik yang diturunkan terakhir, Islam tidak hanya sempurna ditinjau dari segi ajarannya saja, akan tetapi pada masa-masa awal sejarah penyebarannya,

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. Universitas Indonesia Islam kultural..., Jamilludin Ali, FIB UI, 2010.

BAB VI PENUTUP. Universitas Indonesia Islam kultural..., Jamilludin Ali, FIB UI, 2010. BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan Islam kultural dalam konsep Nurcholish Madjid tercermin dalam tiga tema pokok, yaitu sekularisasi, Islam Yes, Partai Islam No, dan tidak ada konsep Negara Islam atau apologi

Lebih terperinci

PIAGAM MADINAH DAN PRAKTEK POLITIK NABI MUHAMMAD SAW. Oleh: Ulya Fuhaidah

PIAGAM MADINAH DAN PRAKTEK POLITIK NABI MUHAMMAD SAW. Oleh: Ulya Fuhaidah PIAGAM MADINAH DAN PRAKTEK POLITIK NABI MUHAMMAD SAW Oleh: Ulya Fuhaidah BIOGRAFI SANG NABI - Nabi Muhammad lahir pada 12 Rabiul Awal tahun Gajah atau bertepatan dengan April 571 M. - Ayahnya bernama Abdullah

Lebih terperinci

SOAL UJI COBA HASIL BELAJAR PAI

SOAL UJI COBA HASIL BELAJAR PAI 141 LAMPIRAN XII SOAL UJI COBA HASIL BELAJAR PAI Perkembangan Ilmu Pengetahuan Hingga Daulah Abbasiyah Nama : Waktu : 2x 45 menit Kelas : Semester : II (Genap) Mulailah bekerja dengan membaca basmallah!

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Nuzulul Quran 1430 H, Senin, 07 September 2009

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Nuzulul Quran 1430 H, Senin, 07 September 2009 Sambutan Presiden RI pada Peringatan Nuzulul Quran 1430 H, 07-9-09 Senin, 07 September 2009 Â SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Â PADA ACARA PERINGATAN NUZULUL QURAN 1430 H DI ISTANA BOGOR, JAWA BARAT,

Lebih terperinci

, 2015 KOMPLEKS MASJID AGUNG SANG CIPTA RASA DALAM SITUS MASYARAKAT KOTA CIREBON

, 2015 KOMPLEKS MASJID AGUNG SANG CIPTA RASA DALAM SITUS MASYARAKAT KOTA CIREBON BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia memiliki banyak penduduk yang di dalamnya terdapat masyarakat yang berbeda suku, adat, kepercayaan (agama) dan kebudayaan sesuai daerahnya masing-masing.

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN. Alokasi Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Indikator. Sumber Belajar (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

SILABUS PEMBELAJARAN. Alokasi Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Indikator. Sumber Belajar (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) SILABUS PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semester Semester : Madrasah Tsanawiyah : Sejarah Kebudayaan Islam : VII : Ganjil Kompetensi Inti : KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH IBTIDAIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH IBTIDAIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012 KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH IBTIDAIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Satuan Pendidikan : Madrasah Ibtidaiyah Bentuk Soal : Pilihan Ganda (PG) Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam Jumlah soal : 50 Butir

Lebih terperinci

PENGANTAR (PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN) MAKALAH KEWARGANEGARAAN : PENGANTAR (PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN)

PENGANTAR (PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN) MAKALAH KEWARGANEGARAAN : PENGANTAR (PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN) PENGANTAR (PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN) MAKALAH KEWARGANEGARAAN : PENGANTAR (PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN) NAMA : HARRY FITRI USMANTO NPM : 38412209 KELAS : 1ID08 UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS TEKNOLOGI

Lebih terperinci

Kelompok 4. Sadri wahyudi Siti cholifah Sarah haikal

Kelompok 4. Sadri wahyudi Siti cholifah Sarah haikal Kelompok 4 Sadri wahyudi Siti cholifah Sarah haikal MENU UTAMA F Perjalanan hijrah Nabi Muhamm. SAW Usaha-usaha Rasulullah SAW dalam mewujudkan masyarakat Islam: Strategi Dakwah Rasulullah SAW Periode

Lebih terperinci

Perjuangan Nabi di Kota Madinah dalam Menegakan Agama Islam

Perjuangan Nabi di Kota Madinah dalam Menegakan Agama Islam Perjuangan Nabi di Kota Madinah dalam Menegakan Agama Islam Kelompok 2 Arum Suci Alfiani Innesyifa Haqien Syifa Fatimah Azzahra Keadaan Masyarakat Madinah sebelum Islam Terdapat suku Aus dan suku Khazraj,

Lebih terperinci

PERADABAN ISLAM MASA BANI UMAYYAH. Oleh : SAEPUL ANWAR

PERADABAN ISLAM MASA BANI UMAYYAH. Oleh : SAEPUL ANWAR PERADABAN ISLAM MASA BANI UMAYYAH Oleh : SAEPUL ANWAR MENGENAL BANI UMAYYAH Bani Umayyah adalah salah satu keturunan Abdul Manaf dari cucunya bernama Umaiyah bin Abdu Syams. Semasa hidupnya Umaiyah bersaing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini disebabkan karena segala aktivitas kehidupan manusia membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini disebabkan karena segala aktivitas kehidupan manusia membutuhkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Hal ini disebabkan karena segala aktivitas kehidupan manusia membutuhkan ilmu, dan salah

Lebih terperinci

ADAB MURID TERHADAP GURU MENURUT IMAM AL-GHAZALI, SYEKH AZ-ZARNUJI DAN ABDULLAH NASHIH ULWAN OLEH RAHMATULLAH

ADAB MURID TERHADAP GURU MENURUT IMAM AL-GHAZALI, SYEKH AZ-ZARNUJI DAN ABDULLAH NASHIH ULWAN OLEH RAHMATULLAH ADAB MURID TERHADAP GURU MENURUT IMAM AL-GHAZALI, SYEKH AZ-ZARNUJI DAN ABDULLAH NASHIH ULWAN OLEH RAHMATULLAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2017 M/1438 H ADAB MURID TERHADAP GURU MENURUT

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Musabaqah Tilawatil Qur'an, 5 Juni 2010 Sabtu, 05 Juni 2010

Sambutan Presiden RI pada Musabaqah Tilawatil Qur'an, 5 Juni 2010 Sabtu, 05 Juni 2010 Sambutan Presiden RI pada Musabaqah Tilawatil Qur'an, 5 Juni 2010 Sabtu, 05 Juni 2010 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PEMBUKAAN MUSABAQAH TILAWATIL QUR'AN (MTQ) TINGKAT NASIONAL KE-XXIII TAHUN

Lebih terperinci

KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 SEJARAH ISLAM KBM 2

KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 SEJARAH ISLAM KBM 2 KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 SEJARAH ISLAM KBM 2 NAMA: KELAS: KBM 2 CAWANGAN: MUKA DEPAN ARAHAN KEPADA CALON 1. Jangan buka kertas soalan sehingga diberi arahan oleh pengawas.

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN

KISI-KISI UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN KISI-KISI UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN 2016-2017 Jenis Madrasah : Madrasah Aliyah Bentuk Tes : Pilhan Ganda Program : Keagamaan Jumlah soal : 50 butir Mata Pelajaran

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN JURUSAN AGAMA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI SUKOHARJO ( TINJAUAN KURIKULUM )

PENGEMBANGAN JURUSAN AGAMA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI SUKOHARJO ( TINJAUAN KURIKULUM ) PENGEMBANGAN JURUSAN AGAMA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI SUKOHARJO ( TINJAUAN KURIKULUM ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat-syarat dari Tugas Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. dalam penelitian novel Saya Mujahid Bukan Teroris karya Muhammad B.

BAB V PENUTUP. dalam penelitian novel Saya Mujahid Bukan Teroris karya Muhammad B. BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan uraian dari bab-bab sebelumnya, hasil temuan penulis dalam penelitian novel Saya Mujahid Bukan Teroris karya Muhammad B. Anggoro yaitu berupa makna pesan dakwah

Lebih terperinci

NILAI-NILAI DAN NORMA BERAKAR DARI BUDAYA BANGSA INDONESIA

NILAI-NILAI DAN NORMA BERAKAR DARI BUDAYA BANGSA INDONESIA NILAI-NILAI DAN NORMA BERAKAR DARI BUDAYA BANGSA INDONESIA Diajukan oleh: Muhammad choirul mustain 11.11.4897 Kelompok D(S1-TI) Dosen: Tahajudin S, Drs Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Akhir Mata Kuliah

Lebih terperinci

KEBERMAKNAAN HIDUP PEMAIN SEPAK BOLA AREMA S K R I P S I

KEBERMAKNAAN HIDUP PEMAIN SEPAK BOLA AREMA S K R I P S I KEBERMAKNAAN HIDUP PEMAIN SEPAK BOLA AREMA S K R I P S I Oleh Mufida. S NIM. 09410166 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2015 KEBERMAKNAAN HIDUP PEMAIN SEPAK BOLA

Lebih terperinci

Disebarluaskan melalui: website: TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Disebarluaskan melalui: website:    TIDAK untuk tujuan KOMERSIL Judul : Cinta Rasul Penyusun : Ummu Abdillah al-buthoniyah Layout : MRM Graph Disebarluaskan melalui: website: e-mail: redaksi@raudhatulmuhibbin.org TIDAK untuk tujuan KOMERSIL Nabi Muhammad shallallahu

Lebih terperinci

Tuduhan Bahwa Berpegang Terhadap Agama Penyebab Kemunduran Kaum Muslimin

Tuduhan Bahwa Berpegang Terhadap Agama Penyebab Kemunduran Kaum Muslimin Tuduhan Bahwa Berpegang Terhadap Agama Penyebab Kemunduran Kaum Muslimin [ Indonesia Indonesian ] Muhammad bin Shalih Al Utsaimin Terjemah : Mohammad Iqbal Ghazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2009-1430

Lebih terperinci

MENGENAL ISLAM. Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM kelas PKK H. U. ADIL, SS., SHI., MH. Modul ke: Fakultas ILMU KOMPUTER

MENGENAL ISLAM. Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM kelas PKK H. U. ADIL, SS., SHI., MH. Modul ke: Fakultas ILMU KOMPUTER Modul ke: MENGENAL ISLAM Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM kelas PKK Fakultas ILMU KOMPUTER H. U. ADIL, SS., SHI., MH. Program Studi SISTEM INFORMASI www.mercubuana.ac.id Sumbangan Islam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah salah satu negara yang dilihat dari letak geografis

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah salah satu negara yang dilihat dari letak geografis BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah salah satu negara yang dilihat dari letak geografis merupakan negara yang kaya dibandingkan dengan negara yang lainnya, hal ini dapat dibuktikan

Lebih terperinci

KEBIJAKAN DAN PERKEMBANGAN PERBANKAN SYARI AH DI INDONESIA

KEBIJAKAN DAN PERKEMBANGAN PERBANKAN SYARI AH DI INDONESIA Dr. H. Abdul Hakim, SE, M. Si KEBIJAKAN DAN PERKEMBANGAN PERBANKAN SYARI AH DI INDONESIA ISBN 978-979-3246-94-9 Perpustakaan Nasional Katalog Dalam terbitan (KDT) KEBIJAKAN DAN PERKEMBANGAN BANK SYARI

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI Pd Silaturahmi dg Peserta Musabaqah Hifzil Quran, tgl 14 Feb 2014, di Jkt Jumat, 14 Pebruari 2014

Sambutan Presiden RI Pd Silaturahmi dg Peserta Musabaqah Hifzil Quran, tgl 14 Feb 2014, di Jkt Jumat, 14 Pebruari 2014 Sambutan Presiden RI Pd Silaturahmi dg Peserta Musabaqah Hifzil Quran, tgl 14 Feb 2014, di Jkt Jumat, 14 Pebruari 2014 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA SILATURAHMI DENGAN PARA PESERTA MUSABAQAH

Lebih terperinci

KONTROVERSI NIKAH MISYĀR (KAJIAN ISTINBĀṬ HUKUM ULAMA KONTEMPORER)

KONTROVERSI NIKAH MISYĀR (KAJIAN ISTINBĀṬ HUKUM ULAMA KONTEMPORER) KONTROVERSI NIKAH MISYĀR (KAJIAN ISTINBĀṬ HUKUM ULAMA KONTEMPORER) TESIS Dibuat guna memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Magister Studi Islam Oleh : M. SAID AL MUBAROK 125112086 PROGRAM

Lebih terperinci

SEJARAH ISLAM AHMADIN

SEJARAH ISLAM AHMADIN SEJARAH ISLAM AHMADIN RAYHAN INTERMEDIA 2013 i SEJARAH ISLAM Copyright Ahmadin Diterbitkan pertama kali oleh Penerbit Rayhan Intermedia Penerbit: RAYHAN INTERMEDIA Jl. Naja Dg. Nai Lr 4/8 Rappokalling

Lebih terperinci

ADVERSITY QUOTIENT PADA GURU PAUD DAERAH RAWAN BENCANA LERENG GUNUNG MERAPI SKRIPSI

ADVERSITY QUOTIENT PADA GURU PAUD DAERAH RAWAN BENCANA LERENG GUNUNG MERAPI SKRIPSI ADVERSITY QUOTIENT PADA GURU PAUD DAERAH RAWAN BENCANA LERENG GUNUNG MERAPI SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Psikologi dan Fakultas Agama Islam Untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai Derajat

Lebih terperinci

PENGGUNAAN VARIASI BAHASA DI KALIMANTAN SELATAN

PENGGUNAAN VARIASI BAHASA DI KALIMANTAN SELATAN PENGGUNAAN VARIASI BAHASA DI KALIMANTAN SELATAN Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sosiolinguistik Dosen Pengampu Dr. H.LANGGENG BUDIONO, M.Pd. Penyusun : Dony Ahmad Ramadhani (1372 0089) PROGRAM

Lebih terperinci

MODEL PENGEMBANGAN KARIER DALAM UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KOMITMEN KARYAWAN (Studi pada PT. Ciomas Adisatwa (Japfa Group Tbk) Sidoarjo) SKRIPSI

MODEL PENGEMBANGAN KARIER DALAM UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KOMITMEN KARYAWAN (Studi pada PT. Ciomas Adisatwa (Japfa Group Tbk) Sidoarjo) SKRIPSI MODEL PENGEMBANGAN KARIER DALAM UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KOMITMEN KARYAWAN (Studi pada PT. Ciomas Adisatwa (Japfa Group Tbk) Sidoarjo) SKRIPSI Oleh : SULTAN PACSYNDRA NIM : 09510056 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012 KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Satuan Pendidikan : Madrasah Tsanawiyah Bentuk Soal : Pilihan Ganda Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam Jumlah Soal : 50 Butir Kurikulum

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 102 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Peran Cheng Ho dalam proses perkembangan agama Islam di Nusantara pada tahun 1405-1433 bisa dikatakan sebagai simbol dari arus baru teori masuknya agama Islam

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Nuzulul Qur'an 1433 H, Jakarta, 7 Agustus 2012 Selasa, 07 Agustus 2012

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Nuzulul Qur'an 1433 H, Jakarta, 7 Agustus 2012 Selasa, 07 Agustus 2012 Sambutan Presiden RI pada Peringatan Nuzulul Qur'an 1433 H, Jakarta, 7 Agustus 2012 Selasa, 07 Agustus 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERINGATAN NUZULUL QUR'AN TAHUN 1433 H/2012 M

Lebih terperinci

KELAS X SMAN 5 PADANG. Pilihlah Jawaban Yang Paling Tepat Pada Soal di Bawah Ini!

KELAS X SMAN 5 PADANG. Pilihlah Jawaban Yang Paling Tepat Pada Soal di Bawah Ini! Lampiran 4 SOAL TES PENDIDIKAN AGAM ISLAM KELAS X SMAN 5 PADANG Pilihlah Jawaban Yang Paling Tepat Pada Soal di Bawah Ini! Nama :... Kelas :... Mata Pelajaran :... Petunjuk: 1. Awali ujian dengan membaca

Lebih terperinci

Penetapan Awal Bulan Ramadhan dan Syawal

Penetapan Awal Bulan Ramadhan dan Syawal Penetapan Awal Bulan Ramadhan dan Syawal [ Indonesia Indonesian ] Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz Rahimahullah- Terjemah : Muhammad Iqbal AG Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2009-1430 ( ) www.binbaz.org.sa

Lebih terperinci

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP LEMBAGA AMIL ZAKAT (LAZ)

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP LEMBAGA AMIL ZAKAT (LAZ) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP LEMBAGA AMIL ZAKAT (LAZ) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas dan Syarat-syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Syariah (S.Sy) Program Studi Muamalah (Syariah)

Lebih terperinci

Tinggal di kawasan Semenanjung Tanah Arab Terdapat wilayah seperti Syam, Nadz,Yaman, Oman Mekah, Madinah dan Thaif merupakan ibu kota penting

Tinggal di kawasan Semenanjung Tanah Arab Terdapat wilayah seperti Syam, Nadz,Yaman, Oman Mekah, Madinah dan Thaif merupakan ibu kota penting Soalan 1 berdasarkan petikan di bawah Tinggal di kawasan Semenanjung Tanah Arab Terdapat wilayah seperti Syam, Nadz,Yaman, Oman Mekah, Madinah dan Thaif merupakan ibu kota penting 1. Petikan diatas merujuk

Lebih terperinci

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284 Tafsir Depag RI : QS 002 - Al Baqarah 284 ل ل ه م ا ف ي الس م او ات و م ا ف ي ال ا ر ض و ا ن ت ب د وا م ا ف ي ا ن ف س ك م ا و ت خ ف وه ي ح اس ب ك م ب ه الل ه ف ي غ ف ر ل م ن ي ش اء و ي ع ذ ب م ن ي ش اء

Lebih terperinci

PEMBAHASAN KOMPILASI HUKUM ISLAM

PEMBAHASAN KOMPILASI HUKUM ISLAM PEMBAHASAN KOMPILASI HUKUM ISLAM Materi : HUKUM KEWARISAN Oleh : Drs. H.A. Mukti Arto, SH, M.Hum. PENDAHULUAN Hukum Kewarisan Hukum Kewarisan ialah Hukum yang mengatur tentang pemindahan hak pemilikan

Lebih terperinci

Sebagai contoh, anda boleh lihat Piagam Madinah di bawah.

Sebagai contoh, anda boleh lihat Piagam Madinah di bawah. 36 WAWASAN OPEN UNIVERSITY Sebagai contoh, anda boleh lihat Piagam Madinah di bawah. Piagam Madinah Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ini adalah piagam dari Muhammad Rasulullah

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Bab ini merupakan uraian simpulan dari skripsi yang berjudul Perkembangan Islam Di Korea Selatan (1950-2006). Simpulan tersebut merujuk pada jawaban permasalahan

Lebih terperinci

NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM KITAB MANAKIB AS-SAYYIDAH KHADIJAH AL-KUBRA KARYA ABU FATHIMAH AL-HAJJ MUNAWWAR IBN AHMAD GHAZALI AL-BANJARI

NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM KITAB MANAKIB AS-SAYYIDAH KHADIJAH AL-KUBRA KARYA ABU FATHIMAH AL-HAJJ MUNAWWAR IBN AHMAD GHAZALI AL-BANJARI i NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM KITAB MANAKIB AS-SAYYIDAH KHADIJAH AL-KUBRA KARYA ABU FATHIMAH AL-HAJJ MUNAWWAR IBN AHMAD GHAZALI AL-BANJARI OLEH NURLATIFAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN

Lebih terperinci

Mendidik Anak Menuju Surga. Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Tugas Mendidik Generasi Unggulan

Mendidik Anak Menuju Surga. Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Tugas Mendidik Generasi Unggulan Mendidik Anak Menuju Surga Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA Tugas Mendidik Generasi Unggulan Pendidikan merupakan unsur terpenting dalam proses perubahan dan pertumbuhan manusia. Perubahan dan pertumbuhan kepada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ajaran yang sangat sempurna dan memuat berbagai aspek-aspek kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. ajaran yang sangat sempurna dan memuat berbagai aspek-aspek kehidupan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai agama pembawa rahmat bagi seluruh alam, Islam hadir dengan ajaran yang sangat sempurna dan memuat berbagai aspek-aspek kehidupan manusia. Islam tidak

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PENDEKATAN SALINGTEMAS PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP DI SDN KEBUN BUNGA 5 KOTA BANJARMASIN OLEH SALMAN FAUZI

PELAKSANAAN PENDEKATAN SALINGTEMAS PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP DI SDN KEBUN BUNGA 5 KOTA BANJARMASIN OLEH SALMAN FAUZI PELAKSANAAN PENDEKATAN SALINGTEMAS PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP DI SDN KEBUN BUNGA 5 KOTA BANJARMASIN OLEH SALMAN FAUZI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2016 M/1437 H i

Lebih terperinci

(a) Apakah tujuan Nabi Muhammad membuka semula kota Makkah? ( 4 markah ) (b) Jelaskan kepentingan pembukaan semula kota Makkah?

(a) Apakah tujuan Nabi Muhammad membuka semula kota Makkah? ( 4 markah ) (b) Jelaskan kepentingan pembukaan semula kota Makkah? Bab 5 Tingkatan 4 Esei 1.Nabi telah menguasai semula Kota Makkah pada tahun 630 M. (a) Apakah tujuan Nabi Muhammad membuka semula kota Makkah? ( 4 markah ) (b) Jelaskan kepentingan pembukaan semula kota

Lebih terperinci

KISI-KISI UJI AN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN

KISI-KISI UJI AN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN KISI-KISI UJI AN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN 2016-2017 Jenis Madrasah : Madrasah Tsanawiyah Bentuk Tes : Pilhan Ganda Mata Pelajaran : SKI Jumlah soal : 50 butir Kurikulum

Lebih terperinci

Bab. Bab 2. Bab 1. Bab. Bab 3 Bab 8. 4 Bab 9. Tingkatan 4. Bab. Bab 6. Bab

Bab. Bab 2. Bab 1. Bab. Bab 3 Bab 8. 4 Bab 9. Tingkatan 4. Bab. Bab 6. Bab 6 PEMBENTUKAN KERAJAAN ISLAM DAN SUMBANGANNYA SeJaRaH Modul ini mengandungi soalan objektif, struktur dan esei Soalan disusun mengikut bab Dihasilkan daripada analisa soalan SPM 2005 2010 Turut dimuatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepentingan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pemilihan umum melibatkan

BAB I PENDAHULUAN. kepentingan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pemilihan umum melibatkan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pemilihan umum adalah sebuah konsekuensi dari pemerintahan yang menganut sistem demokrasi seperti Indonesia. Pemilihan umum di Indonesia dilangsungkan selama

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012 KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Satuan Pendidikan : Madrasah Aliyah (IPA/IPS/BHS) Bentuk Soal : Pilihan Ganda Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam Jumlah Soal : 50 Butir

Lebih terperinci

Nag2oO9. Item Objektif. M.S Rajah berikut menunjukkan suasana di Madinah sebelum hijrah Nabi Muhammad s.a.w. ke Madinah.

Nag2oO9. Item Objektif. M.S Rajah berikut menunjukkan suasana di Madinah sebelum hijrah Nabi Muhammad s.a.w. ke Madinah. LATIHAN SEJARAH TINGKATAN 4 BAB 5 1 Item Objektif M.S. 118 1. Rajah berikut menunjukkan suasana di Madinah sebelum hijrah Nabi Muhammad s.a.w. ke Madinah. Madinah Tidak aman Pelbagai kaum tidak bersatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sulthan Muhammad II digelari sebagai Muhammad Al-Fatih merupakan salah

BAB I PENDAHULUAN. Sulthan Muhammad II digelari sebagai Muhammad Al-Fatih merupakan salah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sulthan Muhammad II digelari sebagai Muhammad Al-Fatih merupakan salah satu tokoh dalam sejarah kejayaan ummat Islam. Ia merupakan anak muda dari keturunan dinasti Utsmaniyyah

Lebih terperinci

DAFTAR ISi KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I - PROSES LAHIRNYA.DAN FASE-FASE PEMERINTAHAN BANI UMAYYAH 1

DAFTAR ISi KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I - PROSES LAHIRNYA.DAN FASE-FASE PEMERINTAHAN BANI UMAYYAH 1 DAFTAR ISi KATA PENGANTAR DAFTAR ISI iii. v BAB I - PROSES LAHIRNYA.DAN FASE-FASE PEMERINTAHAN BANI UMAYYAH 1 1. SILSILAH KHALIFAH BANI UMAYYAH 1... 3 2. PROSES LAHIR DAN FASE-FASE PEMERINTAHAN BANI UMAYYAH

Lebih terperinci

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r: Penetapan Awal Bulan dan Jumlah Saksi Yang Dibutuhkan hilal? Bagaimana penetapan masuknya bulan Ramadhan dan bagaimana mengetahui Dengan nama Allah I Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENYALURAN ZAKAT FITRAH UNTUK KEPENTINGAN MASJID DI DESA SOLOKURO KECAMATAN SOLOKURO KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENYALURAN ZAKAT FITRAH UNTUK KEPENTINGAN MASJID DI DESA SOLOKURO KECAMATAN SOLOKURO KABUPATEN LAMONGAN 77 BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENYALURAN ZAKAT FITRAH UNTUK KEPENTINGAN MASJID DI DESA SOLOKURO KECAMATAN SOLOKURO KABUPATEN LAMONGAN A. Analisis Terhadap Praktik Penyaluran Zakat Fitrah di Masjid

Lebih terperinci

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Kebudayaan Indonesia Akar dari Pancasila STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Disusun Oleh: Nama : Alif Rizki Andriawan NIM : 11.11.5193 Kelompok Prodi dan Jurusan : E : S1 TI Dosen Pembimbing : Abidarin Rosidi, Dr,

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN: SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM

SILABUS PEMBELAJARAN: SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM SILABUS PEMBELAJARAN: SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM Satuan Pendidikan : Madrasah Tsanawiyah Mata Pelajaran: Sejarah Kebudayaan Islam Kelas : VII (tujuh) Ganjil Kompetensi Inti : (K1) (K2) (K3) (K4) : Menghargai

Lebih terperinci

Cahaya di Wajah Orang-Orang Yang Memahami Ilmu Agama

Cahaya di Wajah Orang-Orang Yang Memahami Ilmu Agama Cahaya di Wajah Orang-Orang Yang Memahami Ilmu Agama Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Article Review. : Jurnal Ilmiah Islam Futura, Pascasarjana UIN Ar-Raniry :

Article Review. : Jurnal Ilmiah Islam Futura, Pascasarjana UIN Ar-Raniry : Article Review Judul Artikel : Perubahan Sosial dan Kaitannya Dengan Pembagian Harta Warisan Dalam Perspektif Hukum Islam Penulis Artikel : Zulham Wahyudani Reviewer : Anna Rizki Penerbit : Jurnal Ilmiah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan tidak dapat diukur dengan uang ataupun harta kekayaan yang lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan tidak dapat diukur dengan uang ataupun harta kekayaan yang lainnya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan merupakan sebuah anugerah Allah yang tak ternilai bagi manusia. Dengan kesehatan manusia dapat beraktivitas maupun bekerja secara optimal. Kesehatan tidak

Lebih terperinci

Pancasila dan Budaya. STMIK Amikom Yogyakarta. oleh : Rossidah ( Kelompok A ) D3 Manajemen Informatika. pembimbing :

Pancasila dan Budaya. STMIK Amikom Yogyakarta. oleh : Rossidah ( Kelompok A ) D3 Manajemen Informatika. pembimbing : Pancasila dan Budaya STMIK Amikom Yogyakarta oleh : Rossidah 11. 02. 8043 ( Kelompok A ) D3 Manajemen Informatika pembimbing : Drs. M. Kalis Purwanto, MM 1 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL DAFTAR ISI i ii BAB

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Islam datang selalu mendapat sambutan yang baik. Begitu juga dengan. kedatangan Islam di Indonesia khususnya di Samudera Pasai.

I. PENDAHULUAN. Islam datang selalu mendapat sambutan yang baik. Begitu juga dengan. kedatangan Islam di Indonesia khususnya di Samudera Pasai. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam adalah agama yang damai, dimana agama ini mengajarkan keharusan terciptanya keseimbangan hidup jasmani maupun rohani sehingga dimanapun Islam datang selalu

Lebih terperinci

Mengenai Buku Ini

Mengenai Buku Ini Mengenai Buku Ini Judul Asli : Kayfiatu Da watu ila at-tauhid Penulis : Syaikh Ibnu Abdil Aziz Al-Syaikh Dieterjemahkan dari: How to Call to Tauhid, www.salafimanhaj.com, 2004 Alih Bahasa oleh : Ummu Abdullah

Lebih terperinci

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA VANDALISME DAN HUBUNGANNYA DENGAN PELANGGARAN PENGAMALAN PANCASILA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA NAMA : IMRO ATUL ARIFAH NIM : 11.11.5183 KELOMPOK : E PRODI/ JURUSAN: S1/ TEKNIK

Lebih terperinci

PENANAMAN NILAI-NILAI SOSIAL PADA DIRI SISWA KELAS III PADA PEMBELAJARAN IPS DI MIN ANDAMAN II KECAMATAN ANJIR PASAR KABUPATEN BARITO KUALA

PENANAMAN NILAI-NILAI SOSIAL PADA DIRI SISWA KELAS III PADA PEMBELAJARAN IPS DI MIN ANDAMAN II KECAMATAN ANJIR PASAR KABUPATEN BARITO KUALA PENANAMAN NILAI-NILAI SOSIAL PADA DIRI SISWA KELAS III PADA PEMBELAJARAN IPS DI MIN ANDAMAN II KECAMATAN ANJIR PASAR KABUPATEN BARITO KUALA OLEH YUDI YUSTIADI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. animisme dan dinamisme. Masyarakat tersebut masih mempercayai adanya rohroh

BAB I PENDAHULUAN. animisme dan dinamisme. Masyarakat tersebut masih mempercayai adanya rohroh BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebelum Islam masuk ke Indonesia khususnya di Kalimantan Selatan masyarakatnya sudah menganut agama dan kepercayaan tertentu, seperti memeluk agama Budha, Hindu

Lebih terperinci

Etos Hijrah. Oleh Nurcholish Madjid

Etos Hijrah. Oleh Nurcholish Madjid c Prestasi, bukan Prestise d Etos Hijrah Oleh Nurcholish Madjid Pelajaran pertama yang bisa dipetik dari keputusan Umar menjadikan Hijrah Rasul sebagai permulaan perhitungan kalender Islam ialah suatu

Lebih terperinci

PENGARUH KEDISIPLINAN GURU PAI DAN PIMPINAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR PAI PADA SMP DI KABUPATEN JEPARA

PENGARUH KEDISIPLINAN GURU PAI DAN PIMPINAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR PAI PADA SMP DI KABUPATEN JEPARA PENGARUH KEDISIPLINAN GURU PAI DAN PIMPINAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR PAI PADA SMP DI KABUPATEN JEPARA TESIS Dibuat guna memenuhi salah satu persyaratan Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Shalat merupakan salah satu dari rukun Islam. Bahkan shalat merupakan tiangnya agama, artinya barangsiapa yang mendirikan shalat maka telah mendirikan agama

Lebih terperinci

PRAKTIK JUAL BELI IKAN DALAM SUNGAI DI DESA HANDIL BARABAI KECAMATAN KERTAK HANYAR SKRIPSI

PRAKTIK JUAL BELI IKAN DALAM SUNGAI DI DESA HANDIL BARABAI KECAMATAN KERTAK HANYAR SKRIPSI PRAKTIK JUAL BELI IKAN DALAM SUNGAI DI DESA HANDIL BARABAI KECAMATAN KERTAK HANYAR SKRIPSI OLEH NOOR AZIZAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2016M/1437 H PRAKTIK JUAL BELI IKAN DALAM SUNGAI

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA K E T E T A P A N MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR : II/MPR/1978 TENTANG PEDOMAN PENGHAYATAN DAN PENGAMALAN PANCASILA (EKAPRASETIA PANCAKARSA) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MAJELIS

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa 05-06-2017 10 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa Al-Bukhari 1811, 1812 Tirmidzi 648, 649 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Jakarta, 30 Juni 2011 Kamis, 30 Juni 2011

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Jakarta, 30 Juni 2011 Kamis, 30 Juni 2011 Sambutan Presiden RI pada Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Jakarta, 30 Juni 2011 Kamis, 30 Juni 2011 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERINGATAN ISRA' MI'RAJ NABI MUHAMMAD SAW TANGGAL

Lebih terperinci

Budi Mulyana, Pengamat Hubungan Internasional

Budi Mulyana, Pengamat Hubungan Internasional Budi Mulyana, Pengamat Hubungan Internasional Kasus perburuan Osama merupakan contoh kesekian kalinya yang menunjukkan bahwa hukum internasional merupakan aturan yang sangat multiinterpretasi. Kesepakatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA 71 BAB IV ANALISIS DATA A. Upacara Tradisi Manganan dalam Perspektif Teologi Islam Islam adalah agama yang sempurna, yaitu suatu agama yang mengatur segala aspek kehidupan manusia yang diturunkan oleh

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Dalam Ilmu Tarbiyah. Disusun Oleh: SITI SYARIFATU ZULFA ALMAHIRO

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Dalam Ilmu Tarbiyah. Disusun Oleh: SITI SYARIFATU ZULFA ALMAHIRO PELAKSANAAN SUPERVISI PENDEKATAN KOLABORATIF KEPALA MADRASAH DALAM MEMBINA KEMAMPUAN PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL GURU PAI DI MI MIFTAHUL HUDA JLEPER MIJEN DEMAK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

Lebih terperinci

Kewajiban Pemerintah dan Rakyat

Kewajiban Pemerintah dan Rakyat Kewajiban Pemerintah dan Rakyat Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

TAMADUN ISLAM INSTITUT PENGAJIAN TINGGI AL-ZUHRI DIPLOMA. minggu ke 6

TAMADUN ISLAM INSTITUT PENGAJIAN TINGGI AL-ZUHRI DIPLOMA. minggu ke 6 TAMADUN ISLAM INSTITUT PENGAJIAN TINGGI AL-ZUHRI DIPLOMA minggu ke 6 PERKARA YANG AKAN DIPELAJARI Perkembangan Masyarakat Islam Zaman Khulafa al-rasyidin 2 PERKEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM ZAMAN KHULAFA AR-RASYIDIN

Lebih terperinci

19/03/ Digubal oleh Nabi Muhammad s.a.w pada tahun 622M

19/03/ Digubal oleh Nabi Muhammad s.a.w pada tahun 622M 1 0 Digubal oleh Nabi Muhammad s.a.w pada tahun 622M 0 Merupakan perlembagaan bertulis pertama di dunia 0 Mengandungi 47 fasal yang terbahagi dua. 0 23 fasal tersebut membicarakan tentang hubungan umat

Lebih terperinci

7 230 Daftar Bahasan Penerima Zakat Orang-Orang Fakir Orang-Orang Miskin Amil atau Pengurus Zakat Orang-Orang Muallaf Untuk Memerdekakan Budak Orang-Orang yang Berutang Untuk Jalan Allah Orang-Orang Yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman Rasulullah SAW, hadis belumlah dibukukan, beliau tidak sempat

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman Rasulullah SAW, hadis belumlah dibukukan, beliau tidak sempat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada zaman Rasulullah SAW, hadis belumlah dibukukan, beliau tidak sempat membimbing para sahabat dalam membukukan hadis. Hal tersebut disebabkan beberapa faktor,

Lebih terperinci

Metode Bijak Memperbaiki Aib

Metode Bijak Memperbaiki Aib Metode Bijak Memperbaiki Aib Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????...????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Ucapan yang terus terang ini memberikan harapan bagi Nabi, bahwa Walid akan segera. Khalid bin Walid

Ucapan yang terus terang ini memberikan harapan bagi Nabi, bahwa Walid akan segera. Khalid bin Walid Orang seperti dia, tidak dapat tanpa diketahui dibiarkan begitu saja. Dia harus diincar sebagai calon pemimpin Islam. Jika dia menggabungkan diri dengan kaum Muslimin dalam peperangan melawan orang-orang

Lebih terperinci

RATIOLEGIS HUKUM RIDDAH

RATIOLEGIS HUKUM RIDDAH BAB IV KOMPARASI KONSEP HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF DI INDONESIA TENTANG KEBEBASAN BERAGAMA DALAM STUDI RATIOLEGIS HUKUM RIDDAH A. Persamaan Konsep Hukum Islam dan Hukum Positif di Indonesia Tentang

Lebih terperinci

BERBUAT BAIK KEPADA ORANG-ORANG LEMAH SKRIPSI

BERBUAT BAIK KEPADA ORANG-ORANG LEMAH SKRIPSI BERBUAT BAIK KEPADA ORANG-ORANG LEMAH (Makna Hadis Sunan Abu Dawud Nomor Indeks 2594) SKRIPSI Diajukan kepada Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya Guna memenuhi salah satu syarat memperoleh

Lebih terperinci

MENDAMAIKAN PERSAUDARAAN SEIMAN

MENDAMAIKAN PERSAUDARAAN SEIMAN c Menghormati Kemanusiaan d MENDAMAIKAN PERSAUDARAAN SEIMAN Oleh Nurcholish Madjid Sidang Jumat yang berbahagia. Dalam kesempatan khutbah kali ini, saya ingin mengajak semuanya untuk merenungkan ajaran

Lebih terperinci

PEMBUKAAN MUSABAQAH TILAWATIL QURAN TINGKAT NASIONAL XXII, 17 JUNI 2008, DI SERANG, PROPINSI BANTEN Selasa, 17 Juni 2008

PEMBUKAAN MUSABAQAH TILAWATIL QURAN TINGKAT NASIONAL XXII, 17 JUNI 2008, DI SERANG, PROPINSI BANTEN Selasa, 17 Juni 2008 PEMBUKAAN MUSABAQAH TILAWATIL QURAN TINGKAT NASIONAL XXII, 17 JUNI 2008, DI SERANG, PROPINSI BANTEN Selasa, 17 Juni 2008 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PEMBUKAAN MUSABAQAH TILAWATIL QURAN

Lebih terperinci

UPACARA KIDUNG DALAM PERKAWINAN ADAT JAWA TIMUR DI KELURAHAN PEKAPURAN RAYA KOTA BANJARMASIN

UPACARA KIDUNG DALAM PERKAWINAN ADAT JAWA TIMUR DI KELURAHAN PEKAPURAN RAYA KOTA BANJARMASIN UPACARA KIDUNG DALAM PERKAWINAN ADAT JAWA TIMUR DI KELURAHAN PEKAPURAN RAYA KOTA BANJARMASIN SKRIPSI Oleh: DESSY RABIATUL KURNIA NIM: 1201411296 INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI FAKULTAS USHULUDDIN

Lebih terperinci

TESIS. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Magister (S.2) Dalam Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)

TESIS. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Magister (S.2) Dalam Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) IMPLEMENTASI PROGRAM, PENGELOLAAN, PELAKSANAAN DAN EVALUASI PENDIDIKAN DI MTS MAFATIHUL ULUM SIDOREKSO SIDOREKSO KALIWUNGU KUDUS TAHUN AJARAN 2016-2017 TESIS Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

Lebih terperinci

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA Jama ah Jum at rahimakumullah Setiap muslim pasti bersaksi, mengakui bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasulullah, tapi tidak semua muslim memahami hakikat yang

Lebih terperinci