Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia"

Transkripsi

1 ANALISIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT DAN TINGKAT PERTUMBUHAN JUMLAH NASABAH KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD) (STUDI KASUS PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA SEKECAMATAN BULELENG YANG SUDAH TERDAFTAR DI LPLPDK DI BULELENG PERIODE ) 1 Ni Luh Suarmi, 1 Anantawikrama Tungga Atmaja, 2 Gede Adi Yuniarta. Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia {niluhsuarmi@yahoo.co.id, anantawikramatunggaadmaja@gmail.com, gladi_ak@yahoo.co.id}@undiksha.ac.id. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti secara empiris mengenai analisis pengaru tingkat suku bunga kredit dan tingkat terhadap profitabilitas (Studi Empiris pada Lembaga Perkreditan Desa sekecamatan Buleleng yang suda terdaftar di LPLPDK di Buleleng periode ). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh LPD yang terdaftar di LPLPDK di Buleleng. Jumlah LPD yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah 16 LPD selama 4 tahun pengamatan. Berdasarkan metode purposive sampling, jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 64 laporan keuangan tahunan yang diperoleh dari LPLPDK di Buleleng. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis uji asumsi klasik. Berdasarkan uji asumsi klasik, hasil penelitian ini, menunjukan bahwa (1) adanya pengaruh positif dan signifikan teradap tingkat suku bunga kredit dengan profitabilitas, (2) adanya pengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat pertumbuhan jumlah nasabah kredit dengan profitabilitas, (3) adanya pengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat suku bunga kredit dan tingkat dengan profitabilitas. Kata Kunci: Tingkat Suku Bunga Kredit, Tingkat Pertumbuhan Jumlah Nasabah Kredit dan Profitabilitas Abstract The study aimed at finding out the empirical evidence about the analysis of the effect of lending rate and the levelof growth of total lending customers on the profitability of rural lending agency (a case study on the Rural Lending Agency around Buleleng district listed on the LPLPDK Buleleng during the period of ). The population of the study consisted of all the Rural Lending Agencies listed on the LPLPDK in Buleleng. The total number of sample in this study was about 16 different Rural Lending Agencies during four years observation. Based on the purposive sampling, the total number of sample was about 64 annual financial report obtained from LPLPDK in Buleleng. The hypothesis testing was made by using classical assumption test. The results of the study indicated that (1) there was a positive significant effect of the lending rate on the profitability, (2) there was a positive and significant effect of the growth of total lending customers on the profitability, (3) there was a positive and

2 significant effect of the lending rate and the growth of total lending customers on the profitability. Keywords: lending rate, the growth of total lending customers and profitabiliy PENDAHULUAN Keadaan perekonomian saat ini di Indonesia mengalami gangguan dan penurunan sebagai akibat adanya krisis ekonomi dan moneter yang berkepanjangan yang sampai saat ini belum dapat diatasi. Kemajuan ekonomi selalu merupakan prioritas yang harus dikejar oleh suatu negara. Untuk itu diperlukan adanya suatu peran lembaga keuangan yang dapat menumbuh kembangkan perekonomian masyarakat. Kegiatan utama lembaga keuangan adalah menyediakan dana (modal) dan menampung uang yang sementara waktu belum digunakan oleh pemiliknya. Sebuah Lembaga Keuangan yang berada ditingkat desa yang dimiliki oleh desa adat yaitu lembaga yang disebut Lembaga Perkreditan Desa (LPD) yang bertujuan untuk membantu masyarakat desa dalam memupuk modal, untuk dikembangkan guna meningkatkan usaha ekonomi masyarakat desa. LPD di pandang perlu mendapatkan perhatian yang lebih baik karena LPD dapat menunjang perekonomian masyarakat desa yang berdampak pada meningkatnya perekonomian indonesia secara menyeluruh. Perhatian terhadap LPD tidak lepas dari kemampuannya didalam memperoleh laba. Peranan Lembaga Perkreditan Desa (LPD) dalam menyalurkan kredit yang menjangkau seluruh lapisan masyrakat diharapkan dapat memberikan tingkat suku bunga kredit yang tidak terlalu tinggi sebab tingkat suku bunga yang tinggi akan menghilangkan minat masyarakat untuk meminjam dana pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) tersebut. Menurut Samuelson dan Nordhaus (1995), tingkat bunga adalah pembayaran yang dilakukan untuk penggunaan uang. Tingkat bunga adalah jumlah bunga yang dibayarkan per unit waktu. Masyarakat harus membayar peluang untuk meminjam uang. Biaya untuk meminjam uang, diukur dalam rupiah per tahun untuk setiap rupiah yang dipinjam adalah tingkat bunga. Perubahan suku bunga merupakan perubahan dalam permintaan uang (kredit). Dalam mengatasi tantangan yang semakin ketat di kalangan lembaga keuangan mikro, maka LPD harus meningkatkan daya saing LPD harus memberikan tingkat suku bunga menarik bagi nasabah. Tingkat suku bunga kredit merupakan balas jasa atau imbalan yang diperoleh atas dana yang dipinjamkanya (Kasmir, 2013: 276). Melalui tingkat suku bunga kredit yang optimal, LPD diharapkan dapat lebih meningkatkan keuntungan demi peningkatan usahanya. Dilihat dari sisi yang berbeda tingginya suku bunga kredit dapat mengurangi minat nasabah untuk meminjam. Kenaikan suku bunga mengakibatkan penurunan permintaan agregat/ pengeluaran investasi. Fluktuasi suku bunga kredit juga akan mempengaruhi permintaan akan kredit tersebut. Misalkan dengan tingginya tingkat suku bunga kredit, hal ini akan sangat meresahkan para pengusaha, yang dengan demikian akan dapat mengurangi permintaan kredit para pengusaha kepada pihak perbankan karena dana yang ditawarkan sangat mahal. Nasabah merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi tinggi atau rendahnya profitabilitas yang diperoleh oleh suatu lembaga keuangan. Nasabah adalah sumber pendapatan bank, dimana keuntungan utama bank dari transaksi yang dilakukan nasabahnya (Kasmir, 2005:208). Semakin banyak nasabah yang percaya terhadap suatu lembaga keuangan, maka kesempatan lembaga keuangan tersebut untuk memperoleh profitabilitas semakin tinggi. Nasabah LPD terdiri dari nasabah tabungan, deposito dan kredit. Nasabah kredit merupakan slah satu bagian dari sumber pendapat LPD. Keuntungan tersebut diperoleh dari bunga pinjaman yang diberikan kepada nasabah kredit. Perubahan jumlah nasabah kredit akan berpengaruh pada laba dari LPD yang juga

3 akan mempengaruhi tingkat profitabilitas LPD tersebut. Profitabilitas merupakankemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan laba dalam suatu periode tertentu yang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Profitabilitas. Faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank dapat bersumber dari berbagai kinerja profitabilitas yang ditunjukkan beberapa indikator (Nasser & Aryati, 2000). Rasio profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan (Kasmir,2010). Rasio ini juga menunjukan efektivitas manajemen suatu perusahaan. Jenis rasio yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan rasio Return On Asset (ROA). Return On Asset (ROA) merupakan salah satu rasio profitabilitas yang digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan total yang dimilikinya. Penelitian ini merujuk pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh I Wayan Joni Arta dan I Ketut Wijaya Kesuma (2013) memberikan hasil bahwa secara parsial tingkat suku bunga kredit memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas, sedangkan penelitian yang dilakukan oleh I Wayan Septian Aditya Pratama dan I G.A.M. Asri Dwija Putri (2013) memberikan hasil bahwa secara parsial tingkat pertumbuhan nasabah kredit memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas namun berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh I Wayan Suteja Putra dan I Gde Ary Wijaya (2013) memberikan hasil yang berbeda. Hasil penelitiannya menyatakan bahwa tingkat pertumbuhan jumlah nasabah kredit tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap terhadap profitabilitas. Penelitian yang dilakukan Ni Luh Oka Wahyuni dan I Wayan Putra (2012) memberikan hasil bahwa jumlah nasabah tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Penelitian yang dilakukan oleh Kadek Sutika dan I Ketut Sujana (2013) pertumbuhan jumlah nasabah dan Profitabilitas memberikn hasil bahwa tingkat pertumbuhan jumlah nasabah tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Penelitian yang dilakukan Wayan Adi Bayu Prawira dan I Gede Suparta wisadha (2012) memberikan hasil bahwa tingkat pertumbuhan kredit berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas dan menurut Supriyanti (2008) Tingkat suku bunga BI berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas. Berdasarkan latar belakang yang diuraikan sebelumnya, maka peneliti merumuskan permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah tingkat suku bunga kredit dan tingkat pertumbuhan jumlah nasabah kredit berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di sekecamatan Buleleng yang terdaftar di LPLPDK Buleleng periode ? Sesuai dengan latar belakang dan perumusan masalah diatas maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris apakah tingkat suku bunga kredit dan tingkat pertumbuhan nasabah kredit berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada Lembaga Perkreditan Desa di sekecamatan Buleleng yang terdaftar di LPLPDK Buleleng periode Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang pentingnya dari tingkat suku bunga kredit dan tingkat bagi LPD LPD yang ada di sekecamatan buleleng yang nantinya dapat meningkatkan profitabilitas LPD sekecamatan Buleleng. METODE Penelitian ini dilakukan pada Lembaga Perkreditan Desa sekecamatan Buleleng yang sudah terdaftar di LPLPD Kabupaten Buleleng pada tahun Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode kuantitatif kausal yaitu penelitian yang bersifat dapat dihitung jumlahnya dengan metode statistik.variabel-variabel penelitian ini adalah Tingkat suku bunga kredit dan tingkat sebagai variabel independen (bebas) dan profitabilitas sebagai variabel dependen (terikat). Rancangan penelitian ini diawali dengan pemilihan lokasi, pelaksanaan observasi awal terhadap data-data yang akan penulis teliti, memutuskan masalah

4 untuk dibahas dalam penelitian ini, data terkumpul akan dianalisis dengan teknik analisis linier berganda. Setelah memperoleh hasil peneliti berupaya untuk membahas hasil analisis tersebut dan kemudian dapat menarik suatu kesimpulan. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil wilayah pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di kecamatan Buleleng. Alasan dipilihnya LPD kecmatan Buleleng ini karena peran LPD di kecamatan Buleleng sangat penting sebab banyak jumlah LPD dan jumlah penduduk di kecamatan Buleleng dibandingkan dengan kecamatan lain di daerah kabupaten Buleleng sehingga LPD di kecamatan Buleleng sangat bagus untuk dijadikan obyek penelitian terkait dengan judul penelitian analisis pengaruh tingkat suku bunga kredit dan jumlah nasabah kredit terhadap profitabilitas LPD kecamatan Buleleng. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh LPD yang ada di kecamatan Buleleng. Metode pengambilan sampel Metode pemilihan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling. Menurut Nanang Martono (2011: 79) Purposive sampling merupakan teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Subyek penelitian ini adalah seluruh LPD di kecamatan Buleleng yang terdaftar di LPLPD Kabupaten Buleleng, sedangkan yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah tingkat suku bunga kredit,, dan profitabilitas. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data yang berupa angka. Data yang berupa angka tersebut kemudian diolah dan dianalisis untuk mendapatkan suatu informasi ilmiah dibalik angka-angka tersebut ( Nanang Martono, 2011:20). Data kuantitatif dalam penelitian ini adalah data dokumentasi yang berupa laporan keuangan tahunan LPD sekecamatan Buleleng periode Sementara data sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder yang diperoleh dari gambaran umum dan laporan keuangan tahunan LPD sekecamatan Buleleng yang terdaftar di LPLPDK Buleleng periode Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode dokumentasi. Metode dokumentasi digunakan karena dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang berupa laporan keuangan tahunan LPD sekecamatan Buleleng Periode Data yang diperoleh digunakan untuk mengetahui tingkat suku bunga kredit, jumlah nasabah dan profitabilitas pertumbuhan LPD sekecamatan Buleleng periode Metode analisis data yang digunakan adalah Pengujian asumsi klasik merupakan Syarat penggunaan persamaan regresi berganda adalah terpenuhinya asumsi klasik. Asumsi klasik harus dipenuhi agar diperoleh hasil yang repensentatif atau model analisis yang tidak bias atau efisien. Pengujian asumsi klasik digunakan untuk menentukan alat statistik yang akan digunakan dalam pengujian hipotesis. Uji asumsi klasik yang dilaksanakan dalam penelitian ini, yaitu : Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam regresi variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal, karena uji-t dan uji-f mengangsumsikan bahwa nilai residual memiliki distribusi normal. Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terdapat korelasi anatara kesalahan periode t dengan kesalahan periode t-1. Uji multikolineritas berguna untuk melihat apakah antar variabel bebas mengandung korelasi atau tidak. Uji asumsi regresi berganda heteroskedastisita bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidak samaan varian dan residual dari suatu pengamatan ke pengamatan yang lainya. Perhitungan statistik penelitian ini menggunakan SPSS (Statistic Program for Social Science) versi 17.0 for Windows. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil pengujian uji statistik diskriptif dimana memberikan gambaran umum tentang objek penelitian yang dijadikan sampel. dengan menggunakan bantuan program spss 17.0 menunjukan bahwa menunjukan bahwa

5 variabel tingkat suku bunga kredit memiliki sampel (N) sebanyak 64 dengan nilai minimum sebesar 0.02 dengan nilai maksimum sebesar Kondisi tersebut menunjukan bahwa tingkat suku bunga kredit selama periode memiliki tingkat suku bunga kredit yang berbeda. Sedangkan nilai rata-rata tingkat suku bunga kredit sebesar dengan standar deviasi sebesar dimana standar deviasinya lebih kecil dari nilai rataratanya. Hal ini menunjukan fluktuasi tingkat suku bunga kredit yang terjadi mengalami penurunan pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di sekecamatan Buleleng yang terdaftar di LPLPDK Buleleng yang menjadi sampel. Tingkat pertumbuhan jumlah nasabah kredit memiliki sampel (N) sebanyak 64 dengan nilai minimum sebesar 0.01 dengan nilai maksimum Kondisi tersebut bahwa tingkat pertumbuhan jumlah nasabah kredit pertahunnya mengalami fluktuasi, hal ini disebabkan karena masingmasing LPD memiliki jumlah nasabah kredit yang berbeda dalam pertahunya. Nilai ratarata tingkat pertumbuhan jumlah nasabah kredit sebesar dengan standar deviasi sebesar dimana standar deviasinya lebih kecil dari nilai rata-ratanya hal ini menunjukan bahwa fluktuasi tingkat pertahunnya cukup kecil pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) sekecamatan Buleleng yang terdaftar di LPLPDK Buleleng. Profitabilitas memiliki sampel (N) sebanyak 64 dengan nilai minimum sebesar 0.01 dengan nilai maksimum 0.13, kondisi tersebut menunjukan bahwa LPD dalam memperoleh profitabilitas diukur dari total aset yang dimiliki cukup stabil. Hal tersebut terlihat dari nilai profitabilitas yang terjadi pada LPD tidak ada yang menunjukan nilai negatif. Sedangkan nilai rata-rata profitabilitas sebesar dengan standar deviasi sebesar dimana standar deviasinya lebih kecil dari nilai ratarata, hal ini menunjunjukan bahwa tingkat fluktuasi profitabilitas yang terjadi pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) sekecamatan Buleleng yang sudah terdaftar di LPLPDK Buleleng yang menjadi sampel kecil. Selanjutnya dilakukan anlisis uji asumsi klasik. Uji asumsi klasik yang pertama yaitu uji normalitas. Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam regresi variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal, karena uji-t dan uji-f mengangsumsikan bahwa nilai residual memiliki distribusi normal. Penggunaan model regresi untuk prediksi akan menghasilkan kesalahan (disebut residu), yakni selisih anatara data aktual dengan data hasil peramalan. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan analisis grafik dan dengan melihat Normal P-Plot of Regression Standardized Residual pada gambar dibawah ini. Gambar 1. Grafik Normal P-Plot Dari grafik normal plot dapat disimpulkan bahwa grafik normal plot terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu y. Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terdapat korelasi anatara kesalahan periode t dengan kesalahan periode t-1. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi, digunakan metode Durbin Watson (Dw Test). Adapun pengambilan keputusan dalam uji Durbin-Witson ini yaitu jika nilai du s.d 4-dU atau nilai du dan 4-dU maka tidak terdapat Autokorelasi positif maupun negatif. Multikolinearitas adalah terjadinya korelasi yang sempurna maupun tidak sempurna tetapi relati sangat tinggi pada variabel bebas yang ada pada penelitian ini.ada atau tidaknya multikolinearitas antara variabel bebas dengan melihat nilai

6 Variance Inflation Factor (VIF). Hasil pengujian menunjukan tidak ada gejala multikolinearitas bila masing-masing VIF variabel bebas lebih kecil dari 10 dan nilai toleransi lebih besar Hasil nilai Tolerance dari masingmasing variabel independen bernilai lebih besar dari 0,1 dan nilai VIF kurang dari 10. Berdasarkan asil uji multikolinearitas menunjukan variabel tingkat suku bunga kredit memiliki nilai VIF dan nilai Tolerance Variabel tingkat pertumbuhan nasabah kredit memiliki nilai VIF dan nilai Tolerance Dari hasi nilai Tolerance dari masing-masing variabel independen bernilai lebih besar dari 0,1 dan nilai VIF kurang dari 10. Hal tersebut menunjukan bahwa model regresi linier berganda terbebas dari gejala Multikolinieritas sehingga dapat disimpulkan model regresi dapat digunakan dalam penelitian. Uji asumsi regresi berganda heteroskedastisita bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidak samaan varian dan residual dari suatu pengamatan ke pengamatan yang lainya. Deteksi adanya heteroskedasitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya polat tertentu pada scatterplot. Jika ada pola tertentu seperti titik-titik yang ada membentuk suatu pola yang teratur maka telah terjadi heteroskedasitisitas. Dan jika ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedasitisitas. Gambar 2. Grafik Scaterplots Dari grafik scatterplot terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta baik diatas maupun bawah angka 0 pada sumbu y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa penelitian ini tidak terjadi heteroskedastiditas. Analisis data dan pengujian hipotesis dalam penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan model regresi linear berganda, dimana dalam analisis regresi tersebut akan menguji tingkat suku bunga kredit dan tingkat pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Sekecamatan Buleleng Periode Pengelolahaan data ini menggunakan bantuan program komputer SPSS Statistic Program for Social Science) versi for Windows berdasarkan data-data yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan Lembaga Perkreditan Desa sekecamatan Buleleng yang terdaftar di LPLPDK Buleleng periode Tabel 1. Hasil Uji Anlisis Regresi Linear Berganda Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) a. Dependent Variable: ROA Sumber : Data yang diolah, 2014 T Sig. TSBK TPJNK Pada tabel diatas dengan memperhatikan angka yang berada pada kolom unstandardized Coefficients Beta, maka dibentuk persamaan regresi linier berganda sebagai berikut: Y= 0, ,026X 1 + 0,071X 2 + e

7 Konstanta sebesar menyatakan bahwa jika tidak ada variabel perubahan tingkat suku bunga kredit dan tingkat, maka tingkat perubahan profitabilitas (ROA) sebesar Nilai koefesien regresi tingkat suku bunga kredit (X 1 ) sebesar mengandung pengertian bahwa jika tingkat suku bunga kredit (X 1 ) meningkat sebesar 1% pada saat variabel lain tidak mengalami perubahaan maka akan meningkatkan profitabilitas (Y) sebesar sebesar 2,6 %. Sedangkan nilai koefesien regresi tingkat pertumbuhan jumlah nasabah kredit (X 2 ) sebesar 0,071 mengandung pengertian setiap terjadi perubahaan peningkatan tingkat sebesar 1% maka akan menyebabkan perubahan profitabilitas sebesar 7,1 % pada saat perusahaan lain tidak mengalami perubahan. Hasil pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui ada atu tidaknya pengaruh tingkat suku bunga kredit (X 1 ) dan tingkat (X 2 ) terhadap profitabilitas (Y) dengan menggunakan uji signifikan parameter individu ( uji statistik t) dan uji signifikan simultan (uji statistic F). Uji Signifikan Parameter Individual (Uji Statistik t). Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang nyata secara parsial antara variabel bebas dengan variabel terikat. Dari hasil perhitungan pada tabel 4.6 dapat diketahui bahwa Pyx yang menunjukan adanya hubungan parsial yaitu sebesar 63,1% dari tingkat suku bunga kredit terhadap profitabilitas. Besar sumbangan pengaruh tingkat suku bunga kredit terhadap profitabilitas atau P 2 yx 1 sebesar atau 39,8%. Untuk mengetahui pengaruh signifikan variabel tingkat suku bunga kredit terhadap profitabilitas dilakukan dengan menggunakan uji t test atau uji t. Kesimpulan hipotesis dari tabel 4.6 diperoleh nilai p-value variabel tingkat suku bunga kredit terhadap profitabilitas sebesar < α = 0.05, berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Jadi dapat dikatakan bahwa variabel tingkat suku bunga kredit memiliki pengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap profitabilitas pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di sekecamatan Buleleng yang terdaftar di LPLPDK Buleleng periode Dari hasil perhitungan pada tabel 1 dapat diketahui bahwa Pyx yang menunjukan adanya hubungan parsial sebesar 94,0% dari tingkat pertumbuhan jumlah nasabah kredit terhadap profitabilitas. Besar pengaruh atau P 2 yx 2 tingkat terhadap profitabilitas sebesar atau 88,4%. Untuk mengetahui pengaruh signifikan variabel tingkat pertumbuhan jumlah nasabah kredit terhadap profitabilitas dilakukan dengan menggunakan uji t test atau uji t. Kesimpulan hipotesis kedua dari dari tabel 1 diperoleh nilai p-value variabel tingkat pertumbuhan jumlah nasabah kredit sebesar < α = 0.05, berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Jadi dapat dikatakan bahwa variabel tingkat secara parsial memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di sekecamatan Buleleng yang sudah terdaftar di LPLPDK Buleleng periode Uji hipotesis secara serentak atau simultan (Uji F). Uji statistik F pada dasarnya menunjukan apakah sebuah variabel independen yang dimaksudkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen/terikat ( Suliyanto, 2005:30). Uji F digunakan untuk menguji hipotesis pertama bahwa variabel bebas yang terdiri dari tingkat suku bunga kredit dan tingkat secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat profitabilitas anatara variabel bebas dalam hal ini tingkat suku bunga kredit (X 1 ) dan tingkat (X 2 ) terhadap profitabilitas pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Sekecamatan Buleleng yang sudah terdaftar di LPLPDK Buleleng periode Hasil uji F dapat dilihat dalam tabel 2 sebagai berikut ini:

8 Tabel 2. Hasil Uji F Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total Sumber: Data yg diolah, 2014 Untuk mengetahui signifikan tidaknya pengaruh tingkat suku bunga kredit (X 1 ) dan tingkat (X 2 ) terhadap profitabilitas (Y), maka perlu dilakukan pengujian F test atau uji F. Hasil kesimpulan hipotesis keempat tersebut pada tabel 4.8 dapat dilihat nilai p-value dari tingkat suku bunga kredit dan tingkat terhadap profitabilitas sebesar < α = 0.05, yang berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa secara simultan variabel tingkat suku bunga kredit dan tingkat pertumbuhan jumlah nasabah kredit memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Sekecamatan Buleleng yang sudah terdaftar di LPLPDK Buleleng periode Analisis Koefesien Determinasi dilakukan untuk mengetahui seberapa besar nilai persentase kontribusi nilai variabel bebas terhadap variabel terikat. Nilai koefesien R 2 dalam analisis regresi dapat digunakan sebagai ukuran untuk menyatakan kecocokan garis regresi yang diperoleh. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan alat analisis komputer SPSS 17.0 for windows, maka di dapat nilai koefesien determinasi dapat dilihat tabel 3. Perhitungan koefesien determinasi dibawah ini sebagai berikut: Tabel 3. Perhitungan Koefisien Determinasi Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate a Sumber : Data yang diolah, 2014 Nilai koefesien determinasi sebesar hal ini berarti 88% perubahan profitabilitas pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) dipengaruhi oleh tingkat suku bunga kredit dan tingkat pertumbuhan jumlah nasabah kredit sedangkan sisanya sebesar 12% lainya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam variabel yang diteliti dalam penelitian ini. Faktor faktor lain yang mungkin berpengaruh pada profitabilitas pada LPD sekecamatan Buleleng yang terdaftar di LPLPDK Buleleng periode yaitu : Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Rasio Biaya Operasional (BOPO). PEMBAHASAN Pengaruh Tingkat Suku Bunga Kredit Terhadap Profitabilitas pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Sekecamatan Buleleng yang terdaftar di LPLPDK Buleleng Periode Hasil hipotesis ke-1 yang menyatakan bahwa secara parsial variabel tingkat suku bunga kredit memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas Lembaga Perkreditan Desa (LPD). Hal ini ditunjukan dengan signifikan nilai profitabilitas (p-value) sebesar 0, 000 dimana angka tersebut dibawahn level signifikan yang digunakan yaitu < 5 % (0,05). Hasil penelitian ini sesuai dengan

9 penelitian yang dilakukan oleh I Wayan Joni dan I Ketut Wijaya Kesuma (2013) yang menyatakan bahwa tingkat suku bunga kredit secara parsial memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas. Nilai positif pada koefisien regresi menunjukan bahwa tingkat suku bunga kredit memiliki searah terhadap profitabilitas dimana peningkatan tingkat suku bunga kredit akan mengakibatkan peningkatan profitabilitas. Tingkat suku bunga kredit yang tinggi akan mempengaruhi kinerja LPD dari sisi profitabilitas. Dilihat dari sisi yang berbeda tingginya suku bunga kredit dapat mengurangi minat nasabah untuk meminjam. Menurunya jumlah nasabah kredit akan mengakibatkan dana yang disalurkan akan rendah dan dapat menurunkan pendapatan LPD. Teori menurut Bastian dan Suhardjono (2006 : 294) menyatakan bahwa tingkat suku bunga kredit adalah faktor yang paling berpengaruh terhadap pendapatan bagi bank dan dari pendapatan tersebut dapat menutupi biaya dan kewajiban biaya atas dana yng diperoleh dari penabung. Peningkatan suku bunga kredit menandakan bahwa pendapatan bunga dari penyaluran kredit juga meningkat, dengan meningkatnya pendapatan bunga maka profitabilitas juga mengalami peningkatan. Menurut hasil penelitian oleh Baakeel dan Alrashidi (2012) menyatakan bahwa tingkat suku bunga yang tinggi berdampak pada penurunan profitabilitas perusahaan kecil atau menengah. Tingkat suku bunga kredit berdampak pada keuntungan usaha kecil dan menengah yang lebih sedikit yang dikarenakan oleh semakin tingginya biaya untuk membayar bunga pinjama, dimana usaha kecil dan menengah bergantung.pada modal asing atau pinjaman modal dari lembaga keuangan atau LPD. Dalam mengatasi tantangan dan persaingan yang semakin ketat di kalangan lembaga mikro, maka LPD harus memberikan tingkat suku bunga kredit yang menarik bagi nasabah. Melalui tingkat suku bunga kredit yang optimal, LPD diharapkan dapat lebih meningkatkan keuntungan demi peningkatan usahanya. Pengaruh Tingkat Pertumbuhan Jumlah Nasabah Kredit Terhadap Profitabilitas pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Sekecamatan Buleleng yang terdaftar di LPLPDK Buleleng Periode Hasil hipotesis ke-2 yang menyatakan bahwa secara parasial adanya pengaruh positif dan signifikan antara tingkat terhadap profitabilitas. Hal ini berdasarkan analisis uji statistik yang dimana uji t dengan p-value variabel tingkat terhadap profitabilitas sebesar 0,000 < α = 0,05 (5%). Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh I Wayan Septian Aditya Pratama dan I G.A.M. Asri Dwija Putri (2013) yang menyatakan bahwa tingkat pertumbuhan jumlah nasabah kredit berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Hasil penelitian ini memperkuat penelitian dari Suhendra (2012) yang menyimpulkan bahwa berpengaruh secara signifikan terhadap profitabilitas. Berpengaruhnya pertumbuhan jumlah nasabah kredit pada profitabilitas perusahaan disebabkan pertumbuhan jumlah nasabah kredit setiap tahun diikuti dengan semakin tingginya bunga yang dihasilkan dari pembayaran pinjaman yang dilakukan oleh para nasabah. Nasabah adalah sumber pendapatan bank, dimana keuntungan utama bank dari transaksi yang dilakukan nasabahnya (Kasmir, 2005:208). Semakin banyak nasabah yang percaya terhadap suatu lembaga keuangan, maka kesempatan lembaga keuangan tersebut untuk memperoleh profitabilitas semakin tinggi. Nasabah LPD terdiri dari nasabah tabungan, deposito dan kredit. Nasabah kredit merupakan salah satu bagian dari sumber pendapat LPD. Secara logika dapat kita ketahui bahwa apabila dalam suatu LPD jumlah nasabahnya meningkat maka LPD tersebut akan memperoleh keuntungan yang meningkat. Keuntungan tersebut diperoleh dari bunga pinjaman yang diberikan kepada nasabah kredit. Perubahan jumlah nasabah kredit akan berpengaruh pada laba dari LPD yang juga akan mempengaruhi tingkat profitabilitas LPD tersebut.

10 Pengaruh Tingkat Pertumbuhan Jumlah Nasabah Kredit Terhadap Profitabilitas pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Sekecamatan Buleleng yang terdaftar di LPLPDK Buleleng Periode Hasil hipotesis ke-2 yang menyatakan bahwa secara parasial adanya pengaruh positif dan signifikan antara tingkat terhadap profitabilitas. Hal ini berdasarkan analisis uji statistik yang dimana uji t dengan p-value variabel tingkat terhadap profitabilitas sebesar 0,000 < α = 0,05 (5%). Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh I Wayan Septian Aditya Pratama dan I G.A.M. Asri Dwija Putri (2013) yang menyatakan bahwa tingkat pertumbuhan jumlah nasabah kredit berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Hasil penelitian ini memperkuat penelitian dari Suhendra (2012) yang menyimpulkan bahwa berpengaruh secara signifikan terhadap profitabilitas. Berpengaruhnya pertumbuhan jumlah nasabah kredit pada profitabilitas perusahaan disebabkan pertumbuhan jumlah nasabah kredit setiap tahun diikuti dengan semakin tingginya bunga yang dihasilkan dari pembayaran pinjaman yang dilakukan oleh para nasabah. Nasabah adalah sumber pendapatan bank, dimana keuntungan utama bank dari transaksi yang dilakukan nasabahnya (Kasmir, 2005:208). Semakin banyak nasabah yang percaya terhadap suatu lembaga keuangan, maka kesempatan lembaga keuangan tersebut untuk memperoleh profitabilitas semakin tinggi. Nasabah LPD terdiri dari nasabah tabungan, deposito dan kredit. Nasabah kredit merupakan salah satu bagian dari sumber pendapat LPD. Dapat kita ketahui bahwa apabila dalam suatu LPD jumlah nasabahnya meningkat maka LPD tersebut akan memperoleh keuntungan yang meningkat. Keuntungan tersebut diperoleh dari bunga pinjaman yang diberikan kepada nasabah kredit. Perubahan jumlah nasabah kredit akan berpengaruh pada laba dari LPD yang juga akan mempengaruhi tingkat profitabilitas LPD tersebut. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian tersebut adalah: (1) Berdasarkan hasil uji statistik secara parsial variabel tingkat suku bunga kredit memiliki pengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Hal ini ditunjukan dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. (2) Berdasarkan hasil uji statistik secara parsial variabel tingkat pertumbuhan jumlah nasabah kredit berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Hal ini ditunjukan dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. (3) Berdasarkan uji statistic secara simultan, ada pengaruh signifikan antara variabel tingkat suku bunga kredit dan tingkat terhadap profitabilitas pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) sekecamatan Buleleng yang terdaftar di LPLPDK Buleleng Periode dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Hal ini berarti tingkat suku bunga kredit dan tingkat secara bersama-sama berperan dalam meningkatkan profitabilitas. Saran yang dapat disampaikan berdasarkan penelitian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut: (1) Bagi Lembaga Perkreditan Desa (LPD) sebaiknya LPD sekecamatan Buleleng diharapkan untuk memperhatikan tingkat suku bunga kredit yang diberikan, karena kinerja lembaga keuangan LPD sangat tergantung pada tingkat suku bunga kredit. Hal tersebut disebabkan oleh semua pembiayaan dan sumber pendapatan LPD berasal dari pendapatan bunga. memperhatikan pengelolahan manajemen dan pelayanan kepada masyarakat demi tercapainya tingkat profitabilitas yang lebih tinggi bagi LPD dan meningkatkan pertumbuhan jumlah nasabah kredit yang ada sedemikian rupa dalam artian pengelolahan jumlah nasabah kredit yang sehat dan efektif dan dengan menjaga dan meningkatkan sebagai sumber pendapatan bunga yang baik maka profitabilitas LPD akan dapat ditingkatkan dengan pencapaian laba yang tinggi. (2) Bagi Nasabah pada intinya nasabah harus bisa meningkatkan

11 kesadaranya untuk memanfaatkan jasa dan produk yang dimiliki oleh LPD yang dari desanya dengan banyaknya nasabah yang menggunakan jasa dari masing-masing LPD sekecamatan Buleleng, maka LPD tersebut bisa meningkatkan pendapatannya yang juga dapat meningkatkan profitabilitas LPD sekecamatan Buleleng. (3) Bagi Para Akademisi, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai refrensi untuk penelitian selanjutnya, terutama yang terkait dengan tingkat suku bunga kredit, tingkat dan profitabilitas. DAFTAR PUSTAKA Adibawa Manuaba, I.B Dwi Praditya Pengaruh Tingkat Perputaran kredit, Komposisi Pendanaan, dan Tingkat Suku Bunga pada Profitabilitas LPD di Kecamatan Mengwi.Skripsi. Sarjana Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Udayana. Kasmir Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Maha Trisna Yunita, Luh Ketut Pengaruh Tingkat Perputaran Kas, Tingkat Kecukupan Modal, Loan to Deposit Ratio, dan Tingkat Pertumbuhan Jumlah Nasabah pada Profitabilitas Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Kecamatan Buleleng periode Skripsi. Sarjana Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Udayana. Martono, nanang Metode Penelitian Kuantitatif. Edisi Revisi. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. Oka Wahyuni, Ni Luh, dan I Wayan Putra Pengaruh Tingkat Perputaran Kas, Komposisi Pendanaan, Umur Operasional, Dan Tingkat Pertumbuhan Jumlah Nasabah Pada Profitabilitas Bank Perkreditan Rakyat di Kabupaten Badung. Jurnal Akuntansi dan Bisnis. Sarjana Akuntansi Fakultas ekonomi Universitas Udayana. Peraturan Daerah Provinsi Tingkat I Bali Nomor 8 Tahun Peraturan Daerah Provinsi Tingkat I Bali Nomor 3 Tahun Septian Aditya Pratama, I Wayan dan I G.A.M. Asri Dwija Putri Pengaruh Tingkat Perputaran Kas, Piutang, dan Pertumbuhan Jumlah Nasabah Kredit pada Profitabilitas BPR di Kota Denpasar. E-Jurnal Akuntansi. Universitas Udayana. Sutika, I Kadek dan I ketut Sujana Analisis Faktor Kinerja yang Mempengaruhi Profitabilitas Pada Lembaga Perkreditan Desa. E- jurnal Akunntansi. Fakultas Ekonomi Universitas Udayana. Suyoto, dkk Akuntansi Keuangan. Jilid 1. Jakarta : Titian Ilmu Bandung Syamsuddin, Lukman Manajemen Keuangan Perusahaan: Konsep Aplikasdalam perencanaan, pengawasan, dan pengambilan keputusan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Joni Arta I Wayan dan I Ketut Wijaya Kesuma.2013.Pengaruh Tingkat Perputaran Kas, Tingkat Suku Bunga Kredit dan Pertumbuhan Kredit Terhadap Profitabilitas pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Kecamatan Tegallalang, Gianyar. E-jurnal Akuntansi. Fakultas Ekonomi Universitas Udayana. Kasmir Analisis Laporan Keuangan. Edisi Revisi.cet. Ke-6. Jakarta : Rajawali Pers.

PENGARUH SUKU BUNGA KREDIT DAN JUMLAH DEBITUR TERHADAP PROFITABILITAS PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD) SEKECAMATAN BULELENG PERIODE

PENGARUH SUKU BUNGA KREDIT DAN JUMLAH DEBITUR TERHADAP PROFITABILITAS PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD) SEKECAMATAN BULELENG PERIODE PENGARUH SUKU BUNGA KREDIT DAN JUMLAH DEBITUR TERHADAP PROFITABILITAS PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD) SEKECAMATAN BULELENG PERIODE 2011-2014 Kadek Ega Dwi Prananta, Gede Putu Agus Jana Susila1, Wayan

Lebih terperinci

PENGARUH TINGKAT PERPUTARAN KAS, KOMPOSISI PENDANAAN, UMUR OPERASIONAL, DAN TINGKAT PERTUMBUHAN JUMLAH

PENGARUH TINGKAT PERPUTARAN KAS, KOMPOSISI PENDANAAN, UMUR OPERASIONAL, DAN TINGKAT PERTUMBUHAN JUMLAH PENGARUH TINGKAT PERPUTARAN KAS, KOMPOSISI PENDANAAN, UMUR OPERASIONAL, DAN TINGKAT PERTUMBUHAN JUMLAH NASABAH PADA PROFITABILITAS BANK PERKREDITAN RAKYAT DI KABUPATEN BADUNG Ni Luh Oka Wahyuni 1 I Wayan

Lebih terperinci

Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia ANALISIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, PERTUMBUHAN KREDIT, LOAN TO DEPOSIT RATIO, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS LPD (STUDI KASUS PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA SE- KECAMATAN BULELENG PERIODE 2011-2013)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti akan menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, ratarata

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS STATISTIK DESKRIPTIF Dari data yang diperoleh sebanyak 45 sampel perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2009-2011 diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil analisis deskriptif

Lebih terperinci

Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia PENGARUH JUMLAH KREDIT, JUMLAH SIMPANAN NASABAH, TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT TERHADAP PENDAPATAN LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD) DI KECAMATAN SAWAN TAHUN 2008-2013 Ni Nyoman Trisna Rahayuningsih [1], Edy

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan disajikan statistik deskriptif dari semua variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah CAR, FDR,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Suku Bunga terhadap Return bagi hasil deposito mudharabah pada Bank

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Suku Bunga terhadap Return bagi hasil deposito mudharabah pada Bank BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Analisis Data Telah dijelaskan sebelumnya bahwa tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh CAR, FDR, NPF, BOPO, Inflasi, ROA

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum, 44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif, maka pada Tabel 4.1 berikut ini akan ditampilkan karakteristik sample yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2014 Juli 2015 di Universitas Mercu Buana. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan makanan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 36 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Pemilihan Sampel Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan perusahaan perbankan yang listing pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011 2013

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menunjukkan jumlah data (N) yang digunakan dalam penelitian ini serta dapat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian dilakukan pada Bank Syariah Mandiri dari periode Maret 2006 Juni 2014.Setelah seluruh data yang diperlukan dikumpulkan, selanjutnya dilakukan analisis data

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Deskripsi Data 1. Analisis Dana Pihak Ketiga Bank BCA Syariah Dana Pihak Ketiga adalah komponen dana yang paling penting, besarnya keuntungan (profit) yang akan dihasilkan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang BAB 4 ANALISIS DATA 4.1 Statistika Deskriptif Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang digunakan untuk mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan, penyajian data, dan penarikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang diinput dari Annual Report (2008-2012) maka dapat dihitung rasio-rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Profitabilitas Bank Muamalat Indonesia Profitabilitas merupakan kemampuan bank dalam mencari keuntungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian dilakukan di Pojok Bursa Efek Indonesia UIN Maulana. Malik Ibrahim Malang Jalan Gajayana No.50 Malang.

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian dilakukan di Pojok Bursa Efek Indonesia UIN Maulana. Malik Ibrahim Malang Jalan Gajayana No.50 Malang. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Pojok Bursa Efek Indonesia UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Jalan Gajayana No.50 Malang. 3.2 Jenis dan Pendekatan Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata rata ( mean ),standar deviasi serta

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel independent

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pada deskripsi variabel penelitian akan dijelaskan nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard deviasi pada masing-masing variabel penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah Uang Beredar (JUB) dalam arti luas (M 2 ) dan BI Rate dari tahun

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah Uang Beredar (JUB) dalam arti luas (M 2 ) dan BI Rate dari tahun BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah inflasi, Jumlah Uang Beredar (JUB) dalam arti luas (M 2 ) dan BI Rate dari tahun 2010 sampai tahun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN Nama : Dian Ayu Lestari NPM : 12212022 Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing : Neltje F.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi objek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana pengaruh tingkat kesehatan bank berdasarkan metode CAMEL yang diukur dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan pada bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015. BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Sampel dan Data Penelitian ini menggunakan 30 data, sampel yang diamati selama 15 tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun 2015. Data yang diambil

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian Setelah melalui berbagai tahapan penelitian yang telah direncanakan oleh peneliti di bagian awal, penelitian ini menghasilkan berbagai hal yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Pada bab ini membahas sejumlah analisis berkaitan dengan dengan datadata keuangan yang diperoleh dari penelitian adapun urutan pembahasan secara

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai proses dan hasil serta pembahasan dari pengolahan data yang telah dilakukan. Sebagai alat bantu analisis digunakan software SPSS versi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN IV.1 Analisis Deskriptif IV.1.1 Gambaran Mengenai Return Saham Tabel IV.1 Descriptive Statistics N Range Minimum Maximum Mean Std. Deviation Return Saham 45 2.09-0.40

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengumpulan Data Dalam bab ini, penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang akan dilakukan penulis terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Analisis dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel sehingga lebih mudah dipahami dan diinterprestasikan. Statistik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. nilai minimum, nilai maksimum, mean dan standar deviasi dapat dilihat. Tabel 4.1 Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. nilai minimum, nilai maksimum, mean dan standar deviasi dapat dilihat. Tabel 4.1 Hasil Uji Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian 1. Statistik Deskriptif Deskripsi data dari masing-masing variabel penelitian yang meliputi nilai minimum, nilai maksimum, mean dan standar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Setelah semua data yang dibutuhkan dalam penelitian ini terkumpul dari berbagai sumber, maka dilanjutkan dengan menganalisa data tersebut sesuai

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Sampel dalam penelitian ini adalah semua bank yang termasuk dalam bank umum syariah yang mengeluarkan laporan keuangan tahun 2010-2015, yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi varian,

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian 1. Analisis Deskriptif Data a. Profil Lembaga Keuangan Syariah ASRI Tulungagung Lembaga Keuangan Syariah Amanah Syariah Islam merupakan lembaga keuangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 47 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Unit Analisis Data 1. Data Hasil Penelitian Pada bagian ini akan dibahas mengenai proses pengolahan data untuk menguji hipotesis yang telah dibuat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB 1V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata rasio

BAB 1V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata rasio BAB 1V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisis 1. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berfungsi untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean),

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010 2013. Subyek dalam penelitian ini yaitu laporan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh

Lebih terperinci

minimum, nilai rata-rata (mean) serta standar deviasi (α) dari masing-masing variabel.

minimum, nilai rata-rata (mean) serta standar deviasi (α) dari masing-masing variabel. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Gambaran Umum Industri perbankan merupakan salah satu industri yang berperan penting dalam perkembangan perekonomian. Berikut ini adalah profil 10 Bank terbesar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR) BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Rasio Likuiditas BCA Syariah Rasio likuiditas ini mengukur kemampuan perusahaan atau bank dalam memenuhi kewajiban jangka pendek yang jatuh tempo.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskripsi menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun independen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Muamalat Indonesia selama periode Dalam penelitian ini. yang menggunakan rasio return on asset (ROA).

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Muamalat Indonesia selama periode Dalam penelitian ini. yang menggunakan rasio return on asset (ROA). BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian yang merupakan pengamatan terhadap obyek penelitian data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder mengenai laporan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang telah go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013. Pengolahan data dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel statistik

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Secara umum pengertian objek penelitian yaitu inti permasalahan yang dijadikan

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Secara umum pengertian objek penelitian yaitu inti permasalahan yang dijadikan BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Secara umum pengertian objek penelitian yaitu inti permasalahan yang dijadikan topik penulisan dalam rangka penyusunan laporan dari suatu penelitian.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. menyediakan pembiayaan bagi pelaksanaan usaha-usaha pembangunan daerah

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. menyediakan pembiayaan bagi pelaksanaan usaha-usaha pembangunan daerah BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Data Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Bank Pembangunan Daerah didirikan dengan maksud khusus untuk menyediakan pembiayaan bagi pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data data penelitian seperti jumlah data yang diolah, nilai minimum,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (penawaran saham

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (penawaran saham BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan hasil perolehan sampel dan data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Setelah melalui beberapa tahap kegiatan penelitian, dalam bab IV ini diuraikan analisis hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Analisis

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN 4.1. Analisis Perhitungan pada Variabel Independen 4.1.1. Analisis Price to Book Value (PBV) Price to Book Value berfokus pada nilai ekuitas perusahaan. Price to Book

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2011-2013. Teknik yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan diuraikan hal - hal yang berkaitan dengan hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan data tersebut. Adapun pembahasan yang dimaksud meliputi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Analisis Deskriptif Data Setelah dilakukan pengumpulan data, maka pada Bab IV ini akan membahas tentang hasil dari penelitian. Analisis ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN IV.1 Deskripsi Objek Penelitian Objek yang akan digunakan dalam penelitian ini terdiri atas variabel-variabel yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini meliputi seluruh bank umum syariah yang ada di Indonesia kurun waktu tahun 2011-2015. Berdasarkan kriteria

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah pengaruh faktor-faktor internal bank tahun

BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah pengaruh faktor-faktor internal bank tahun BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Objek penelitian ini adalah pengaruh faktor-faktor internal bank tahun 2011 dan 2012 terhadap pertumbuhan kredit perbankan tahun 2011-2012 dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Variabel Penelitian Sebelum analisis data dilakukan untuk membuktikan suatu hipotesis, terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. telah di publikasikan melalui website Bank Panin Syariah

BAB IV HASIL PENELITIAN. telah di publikasikan melalui website Bank Panin Syariah BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Penelitian ini menggunakan laporan keuangan Bank Panin Syariah yang telah di publikasikan melalui website Bank Panin Syariah (www.bankpaninsyariah.co.id), berupa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Size

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada

BAB III METODE PENELITIAN. sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. meliputi analisis kuantitatif yang berupa analisis regresi berganda serta

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. meliputi analisis kuantitatif yang berupa analisis regresi berganda serta BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek penelitian Bagian ini berisi tentang hasil penelitian dan pembahasan yang meliputi analisis kuantitatif yang berupa analisis regresi berganda serta dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah perusahaan yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. Teknik yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Perkembangan Kesehatan Bank terhadap Return Saham pada Industri Perbankan yang Go Public di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2011. 4.1.1. Kondisi Risk/Non Performing

Lebih terperinci

BAB. III METODOLOGI PENELITIAN

BAB. III METODOLOGI PENELITIAN BAB. III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu data yang diukur dengan data rasio berdasarkan data time series. Data tersebut diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang sudah jadi dari tempat penelitian. Data jumlah deposito mudharabah

BAB III METODE PENELITIAN. yang sudah jadi dari tempat penelitian. Data jumlah deposito mudharabah BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Adapun data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan berupa data sekunder, yaitu data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah

Lebih terperinci

Disusun Oleh : DWI LESTARI B

Disusun Oleh : DWI LESTARI B ANALISIS PENGARUH RASIO CAR, BOPO, DAN LDR TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008-2012 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-syarat Guna

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil dan Pengolahan Data Pada bab ini akan dibahas mengenai proses dan hasil serta pembahasan dari pengolahan data yang akan dilakukan. Data yang telah didapatkan akan

Lebih terperinci

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan 47 mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan mendekati normal. Tabel 4.2 Deskripsi Statistik PT. Indofood Sukses Makmur Periode Pengamatan 2003-2008 Mean Std. Deviation N RETURN.007258.1045229

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Analisis Statistik Deskriptif Tabel 4.1 Deskripsi Variabel Penelitian Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CR 36.027 4.742

Lebih terperinci

Biaya operasional terendah adalah dialami oleh PT. Centrin Online Tbk (CENT), dan tertinggi di alami oleh Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI

Biaya operasional terendah adalah dialami oleh PT. Centrin Online Tbk (CENT), dan tertinggi di alami oleh Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dengan statistik deskriptif memberikan informasi tentang karakteristik sampel yang digunakan secara lebih rinci. Informasi yang dapat diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang yang digunakan adalah jenis data sekunder, dimana data sekunder adalah data primer yang sudah diolah lebih lanjut dan dipublikasikan dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dan

Lebih terperinci