KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE) KELUARAN (OUTPUT) KEGIATAN TAHUN 2017
|
|
- Budi Agusalim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE) KELUARAN (OUTPUT) KEGIATAN TAHUN 2017 Kementerian Negara/Lembaga : (005) Mahkamah Agung Unit Eselon I / II : (01) Badan Urusan Administrasi (576253) Pengadilan Tinggi Agama Kendari Program : ( ) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung Hasil (Outcome) : Meningkatkan kualitas layanan dukungan manajemen untuk mewujudkan layanan prima peradilan Kegiatan : (1066) Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Keuangan Badan Urusan Administrasi Indikator Kinerja Kegiatan : Meningkatnya pengelolaan administrasi kepegawaian, meningkatnya pengelolalaan pelaporan keuangan yang transparan dan akuntabel, meningkatnya pengelolaan sarana dan prasarana penunjang pelayanan peradilan, meningkatkan pengelolaan keamanan, urusan tata usaha, rumah tangga dan dinas sikap mental ObjektifJenis Keluaran (Output) : ( ) Layanan Perkantoran Volume Keluaran (Output) : 12 Satuan Ukur Keluaran (Output) : Bulan Layanan A. Latar Belakang 1. Dasar Hukum - Undang-undang No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara jo. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan dan Pembangunan Nasional (SPSN); - Undang-Undang Nomor 27 tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2015; - SK Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 143/KMA/SK/VIII/2007 tentang memberlakukan Buku I Administrasi perencanaan, pola kelembagaan peradilan, administrsi kepegawaian peradilan, administrasi tata persuratan, tata kearsipan dan administrasi keprotokolan, kehumasan dan keamanan, pola klasifikasi surat Mahkamah Agung RI, prototype gedung pengadilan dan rumah dinas, pedoman bangunan gedung kantor dan rumah jabatan badan peradilan di bawah Mahkamah Agung RI dan Administrasi Perbendaharaan; - Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang tata cara pelaksanaan APBN; 1
2 - Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Nasional Jangka Menengah Tahun ; - Peraturan Menteri Keuangan Nomor 33 /PMK.02/2016 tentang Standar Biaya Masukan Tahun 2017; - Peraturan Menteri Keuangan Nomor 143/PMK.02 Tahun 2015 tentang Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga. 2. Gambaran Umum Tugas Pokok Pengadilan Tinggi Agama Kendari sebagai Pengadilan Tingkat Banding adalah mengadili perkara yang menjadi kewenangan Pengadilan Agama dalam tingkat Banding, selain itu tugas Pengadilan Tinggi Agama mengadili ditingkat pertama dan terakhir dalam sengketa kewenangan mengadili antar Pengadilan Agama di daerah hukumnya. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Pengadilan Tinggi Agama mempunyai fungsi; 1. Memberikan pelayanan teknis yustisial bagi perkara banding; 2. Memberikan pelayanan dibidang administrasi perkara banding dan administrasi peradilan lainnya 3. Memberikan keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang hukum islam pada instansi pemerintah didaerah hukumnya, apabila diminta sebagaimana diatur dalam pasal 52 ayat (1) Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama 4. Mengadakan pengawasan atas pelaksanaan tugas dan tingkah laku Hakim, Panitera, Sekretaris dan Jurusita didaerah hukumnya; 5. Mengadakan pengawasan atas jalannya peradilan ditingkat Peradilan Agama dan menjaga agar peradilan diselenggarakan dengan seksama dan sewajarnya; 6. Memberikan pelayanan administrasi umum kepada semua unsur dilingkungan Pengadilan Tinggi Agama dan Pengadilan Agama (kepegawaian, keuangan dan umum); 7. Melaksanakan tugas-tugas pelayanan lainnya seperti penyuluhan hukum memberikan pertimbangan hukum agama dan pelayanan informasi peradilan. Selain menjalankan tugas dan fungsinya tersebut, Pengadilan Tinggi Agama juga melaksanakan program-program pembaruan yang tertuang dalam dokumen Blue Print (Cetak Biru) tahun , dimana dokumen tersebut disusun oleh Mahkamah Agung RA sebagai kalanjutan dari Blue Print sebelumnya untuk melakukan langkahlangkah pembaharuan peradilan/judiciate Reformasi maupun Reformasi Birokrasi di Mahkamah Agung dan seluruh Badan Peradilan dibawahnya. Reformasi Birokrasi berupa penataan organisasi, perbaikan tatakerja, pengembangan sumber daya (Capacity Building), perbaikan sistem Remunerasi, dan manajemen dukungan Teknologi Informasi. Dimana untuk melaksanakan tugas dan fungsinya serta untuk melaksanakan Blue Print tersebut perlu diusulkan rencana anggaran layanan perkantoran, yang terdiri atas anggaran operasional, non operasional, dan pemeliharaan Pengadilan Tinggi Agama 2
3 Kendari untuk tahun 2017 yang akan datang. Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan tersebut adalah terwujudnya layanan perkantoran sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan dengan terlaksananya operasional dan tersedianya fasilitas kantor yang memadai dan representatif. Adapun komponen kegiatan tersebut meliputi: Komponen 001 (Gaji dan Tunjangan) A. Pembayaran Gaji dan Tunjangan Komponen 002 (Operasional dan Pemeliharaan Kantor) A. Kebutuhan Sehari-hari Perkantoran B. Langganan Daya dan Jasa C. Pemeliharaan Kantor D. Pembayaran Terkait pelaksanaan Operasional Kantor Komponen 051 (Non Operasional Perkantoran) A. Pelantikan Pengambilan Sumpah dan Serah Terima Jabatan B. Koordinasi/Konsultasi/Pembinaan/Pengawasan/Sosialisasi C. Rapat Kerja D. Penyelenggaraan Perpustakaan/Kearsipan/Dokumentasi E. Pertemuan/Jamuan Tamu/Delegasi Untuk memenuhi hal-hal tersebut diatas maka perlu diusulkan rencana kegiatan operasional layananan perkantoran dengan mempertimbangkan arah kebijakan Mahkamah Agung, kenaikan tarif dan standar biaya yang berlaku yang anggarannya dibebankan pada DIPA tahun 2017 B. Penerima Mamfaat Output kegiatan ini memberi mamfaat yang besar baik di lingkungan internal lembaga Mahkamah Agung maupun eksternal lembaga yaitu : Mamfaat bagi internal lembaga: - Memberikan dukungan secara teknis maupun finansial operasional dan non operasional pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Pengadilan sebagai lembaga yudikatif yaitu menerima, memeriksa dan memutus perkara, sehingga pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut dapat terwujud dengan baik, efesien, cepat dan akuntabel. - Meningkatkan kinerja aparatur lembaga peradilan dengan tersedia dan terlaksananya pengelolaan gaji, tunjangan, lembur dan hak-hak hakim, pegawai dan tenaga teknis lainnya sesuai peraturan yang berlaku. - Meningkatkan citra dan wibawa lembaga, dengan tetap terpeliharanya sarana dan prasarana aset Barang Milik Negara di lingkungan Mahkamah Agung RI. 3
4 Mamfaat bagi eksternal lembaga - Bagi masyarakat pencari keadilan akan memperoleh pelayanan yang prima dengan tersedianya fasilitas, sarana dan prasarana dan kemudahan dalam interaksi dengan aparat lembaga peradilan; - Bagi pelaku ekonomi penyedia barang dan dan jasa akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan terselenggaranya pelayanan langganan listrik, telepon, air, gas (LTGA), pemeliharaan, dan pengadaan baik yang melibatkan penyedia maupun pengadaan yang bersifat swakelola. C. Strategi Pencapaian Keluaran 1. Metode Pelaksanaan Kegiatan ini dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan operasional dan non operasional satuan kerja, termasuk pemberian hak-hak kesejahteraan hakim dan pegawai dalam bentuk pembayaran gaji, tunjangan dan honorarium berdasarkan peraturan yang berlaku. Dalam pelaksanaannya, menggunakan metode sebagai berikut: - Untuk pengelolaan Gaji dan tunjangan dibayarkan dari anggaran DIPA yang tersedia setiap awal bulan dengan system pengajuan pembayaran LS (langsung) berdasarkan Golongan/Jabatan dan masa kerja berdasarkan SK Golongan/Jabatan masing-masing Hakim/Pegawai ; - Pada pengelolaan ATK / Keperluan sehari-hari perkantoran, penanggung jawab kegiatan melalui pejabat yang menangani pengelolaan ATK membuat daftar kebutuhan masing-masing sub bagian / unit kerja dalam satuan kerja, menganalia daftar kebutuhan tersebut terhadap ketersediaan anggaran dan memenuhi kebutuhan operasional tersebut yang pengadaannya dilakukan per triwulan. - Untuk pemeliharaan perkantoran baik pemeliharaan gedung dan bangunan, kendaraan dinas, rumah dinas, halaman kantor dilakukan secara berkala maupun yang sifatnya insidentil. - Untuk perjalanan dinas dilakukan dengan prinsip selektif, ketersediaan dana, efektif dan akuntabel. Selektif yaitu hanya untuk kepentingan yang sangat tinggi dan prioritas yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan, ketersediaan anggaran dan kesesuaian dengan pencapaian kinerja Kementerian Negara/Lembaga, Efisiensi penggunaan belanja Negara. Akuntabilitas pemberian perintah pelaksanaan Perjalanan Dinas dan pembebanan biaya Perjalanan Dinas. Selain pengelolaan gaji dan tunjangan, metode pecairan anggaran untuk belanja barang operasioanl menggunakan system UP (Uang persediaan) yaitu uang muka kerja dengan jumlah tertentu yang bersifat daur ulang (revolving), dan TUP (Tambahan Uang Persediaan) yaitu uang yang diberikan kepada satuan kerja untuk kebutuhan yang sangat mendesak dalam satu bulan melebihi pagu UP yang ditetapkan. 4
5 Secara umum pelaksanaan untuk mencapai output kegiatan ini dilakukan secara mandiri (swakelola) kecuali untuk komponen kegiatan pengadaan barang hingga nilai Rp ,- (dua ratus juta rupiah) dilakukan dengan melibatkan pihak ketiga dengan metode Pengadaan Langsung 2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan Untuk menjamin kualitas pelaksanaan, kegiatan ini melalui beberapa tahapan sebagai berikut: Tahapan penyusunan rencana dan program - Persiapan perencanaan yang meliputi identifikasi masalah, analisa dan rumusan masalah, merumuskan alternatif kebijaksanaan dan menetapkan kebijaksanaan; - Usulan rencana dan program dari seluruh satuan kerja pengadilan tingkat pertama di kirimkan ke pengadilan tingkat banding sebagai koordinator untuk selanjutnya diusulkan ke Kepala Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung RI cq. Biro Perencanaan dan organisasi; - Biro Perencanaan dan Organisasi melakukan pengumpulan, pengolahan, klarifikasi dan penyajian data usulan rencana dan program dari semua satker dan menuangkannya ke dalam matriks sebagai bahan penyusunan rencana program Mahkamah Agung - Tahap penjabaran kebijaksanaan ke dalam rencana kerja dan anggaran yang disusun mengacu pada surat edaran bersama Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bapennas dan Menteri Keuangan tentang Pagu Indikatif. Kebijakan prioritas Mahkamah Agung mengacu pada kebijakan nasional dan kebijakan Kementrian/ lembaga; - Tahap penyusunan RKAKL dan DIPA dengan jumlah penetapan pagu sementara dari Pemerintah dalam hal ini Departemen Keuangan. Setelah melakukan koordinasi dan sinkronisasi dengan masing-masing satker, RKAKL tersebut di telaah oleh unit Aparat pengawas Internal Pemerintah (APIP/Badan Pengawasan Mahkamah Agung) di ajukan dalam rapat Kerja DPR Komisi Terkait dan Pemerintah untuk memperoleh pagu tetap Tahap pelaksanaan Rencana dan Kegiatan - Penetapan Pengelola keuangan yang terdiri dari Kuasa Pengguna Anggaran, Pejabat pembuat Komitment, Pejabat Penguji dan penandatangan SPP/SPM, Bendahara, Sraf Pengelola Keuangan, Pejabat Pengadaan dan Pejabat Penerima barang - Setelah mendapatkan pagu tetap dan DIPA satuan kerja, maka pada awal tahun seluruh pejabat dan staf satuan kerja merumuskan tindak lanjut realisasi dan pelaksanaan rencana kegiatan / program melalui rapat awal tahun; 5
6 - Menyusun jadwal penarikan / realisasi anggaran - Merumuskan kebijakan-kebijakan alternatif terhadap kegiatan yang akan dilaksanakan; - Membagi habis tugas dan tanggung jawab masing-masing kegiatan sesuai kapasitas dan kewenangan yang dimiliki oleh masing-masing pejabat dan seluruh staf; - Penetapan pelaksana kegiatan dalam bentuk Surat Keputusan yang diterbitkan oleh Pimpinan/Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen sesuai dengan kewenangan masing-masing, penetapan SK dalam kegiatan Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran ditujukan untuk pelaksanaan kegiatan : a. Jasa Keamanan/Kebersihan (tenaga keamanan/ kebersihan bersifat kontraktual perorangan) b. Operasional Perkantoran dan Pimpinan (Tim pengeola keuangan satuan kerja) - Pengadaan langsung untuk kegiatan : a. Pengadaan pakaian dinas dan pakaian kerja b. Perawatan Gedung Kantor c. Pengadaan peralatan / perlengkapan kantor d. Perawatan kendaran Roda 4/6/10 e. Perawatan kendaraan Roda 2 f. Langganan daya dan jasa (rekanan seperti PT. PLN Persero, PT. Telkom Tbk dan PDAM) g. Perawatan sarana gedung h. Jasa Pos / setifikat ( rekanan tetap PT. Pos Indonesia dan perusahaan pengiriman lain yang bersifat kondisional) - Pelaksanaan kegiatan pakaian dinas, perawatan gedung kantor, pengadaan peralatan kantor, perawatan kendaraan roda 4 dan roda 2, perawatan sarana gedung dll, pengadaannya harus memenuhi standar kualitas, harga dan fungsi - Pengadaan barang yang masuk termasuk barang habis (di bawah standar kapitalisasi) termasuk ATK di inventarisir dalam Sistem Akuntasi barang Milik Negara dalam hal ini Aplikasi Persediaan - Segala bentuk transaksi keuangan yang telah terbit SPM, SP2D nya di catat dalam Sistem Akuntasi Instansi (SAIBA) Tahapan evaluasi dan laporan pelaksanaan kegiatan - Prosedur penyampaian laporan pelaksanaan kegiatan pada hakekatnya adalah suatu bentuk rentetan kegiatan yang intinya merupakan bentuk pengawasan (controlling) yang merupakan bagian dari kegiatan planning, organizing, actuating dan controlling (POAC) 6
7 - Laporan kegiatan disampaikan setiap triwulan (3 bulanan) paling lambat 2 (dua) minggu setelah berakhirnya triwulan bersangkutan. Laporan pencapaian output kegiatan disampaikan secara online / realtime melallui Monitoring Anggaran (monev) baik pada monev yang dikelola Departemen Keuangan ( ) maupun yang dikelola Badan Perencanaan nasional ( ). - Laporan kegiatan yang dilaporkan secara regular ke tingkat banding dan eselon I antara lain : a. Laporan Kegiatan per triwulan b. Laporan Penyerapan Anggaran termasuk pelaporan Sistem Akuntansi Anggaran (SAI) c. Laporan Barang Milik Negara (BMN) - Penyusunan laporan evaluasi dilaporkan kepada pimpinan sebagi bahan pertimbangan selaku decision maker (pengambil keputusan) dan sebagai bahan masukan untuk penyusunan anggaran pada tahun anggaran selanjutnya Karena bersifat rutin, pelaksanaan kegiatan ini yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, pelaporan dan evaluasi kegiatan berlangsung selama 12 bulan tahun berjalan. Tabel jadwal realisasi kegiatan sebagai berikut: Kode Komponen Tahun Pembayaran Gaji dan Tunjangan Penyelenggaraan Operasional dan pemeliharaan Perkantoran: Penyelenggaraan Non Operasional Perkantoran Jan Peb Mar Apr Mei Juni Juli Ags Sep Okt Nop Des D. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran Dengan menetapkan target output 12 bulan layanan dan waktu pelaksanaan selama 12 bulan, maka dapat dipastikan output kegiatan ini harus tercapai satu output setiap bulannya. Sehingga pada akhir tahun target output kegiatan akan tercapai 100%. E. Biaya yang Diperlukan Total Biaya yang diperlukan untuk mencapai output kegiatan ini sebesar Rp ,- (Delapan Milyar Lima Ratus Lima Puluh Tujuh Juta Empat Ratus Empat Pulluh Satu Ribu Rupiah) dengan rincian secara garis besar sebagai berikut : 7
8 Belanja pegawai Rp ,- Belanja barang Operasional Rp ,- Belanja barang Non Operasional Rp ,- Total Rp ,- Rincian biaya lebih detail masing-masing komponen kegiatan dituangkan dalam RAB (Rincian Anggaran Belanja) yang tidak terpisahkan dari data pendukung usulan kegiatan ini. Kendari, 13 Juli 2016 Penanggung Jawab Kegiatan, Abdul Azis Yusuf, SE NIP
9 Penanggung Jawab Kegiatan, Zainal Abidin, SH., MM NIP
10 10
PENGADILAN TINGGI AGAMA KENDARI Jl. Wulele No. 8 (Samping asrama Haji) Telp. +62 (0401) Fax +62 (0401)
PENGADILAN TINGGI AGAMA KENDARI Jl. Wulele No. 8 (Samping asrama Haji) Telp. +62 (0401) 3194475 Fax +62 (0401) 3196322 http://www.pta-kendari.go.id keuangan.ptakendari@gmail.com K E N D A R I 9 3 1 1 7
Lebih terperinciKAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN LAYANAN PERKANTORAN
1 MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN LAYANAN PERKANTORAN Kementerian Negara/Lembaga Unit Eselon I : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN : BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN, IKLIM DAN MUTU
Lebih terperinciRENCANA ANGGARAN BELANJA PENGADILAN TINGGI AGAMA SAMARINDA TAHUN ANGGARAN 2012 JUMLAH 1 URAIAN PENGGUNAAN
RENCANA ANGGARAN BELANJA PENGADILAN TINGGI AGAMA SAMARINDA ANGGARAN 2012 PROGRAM : (005.01.01) PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA MAHKAMAH AGUNG 1066.001 001 3.929.600.000
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE) TAHUN ANGGARAN 2016 : (005.01) BADAN URUSAN ADMINISTRASI
PENGADILAN TINGGI AGAMA KENDARI Jl. Wulele No. 8 (Samping asrama Haji) Telp. +62 (0401) 3194475 Fax +62 (0401) 3196322 http://www.pta-kendari.go.id keuangan.ptakendari@gmail.com K E N D A R I 9 3 1 1 7
Lebih terperinciANGGARAN PENGADILAN MAUPUN UNIT PELAKSANA TEKNIS SERTA LAPORAN KEUANGANNYA TAHUN 2011
ANGGARAN PENGADILAN MAUPUN UNIT PELAKSANA TEKNIS SERTA LAPORAN KEUANGANNYA TAHUN 2011 Kegiatan urusan keuangan adalah menjadi tanggung jawab Kepala Sub. Bagian Keuangan yaitu Sdri. Dartik, S.PdI akan tetapi
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN ANGGARAN 2011 TUPOKSI, RENCANA STRATEGIS, KINERJA, PENGUKURAN, EVALUASI, ANALISIS AKUNTABULITAS KINERJA, ASPEK KEUANGAN SERTA KEBERHASILAN, HAMBATAN / MASALAH DAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tugas pokok Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin adalah:
BAB I PENDAHULUAN A. KEDUDUKAN Sesuai dengan pasal 2 Undang undang Nomor 7 tahun 1989 jo Undang undang Nomor 3 Tahun 2006 Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin adalah salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman
Lebih terperinciANGGARAN PENGADILAN MAUPUN UNIT PELAKSANA TEKNIS SERTA LAPORAN KEUANGANNYA TAHUN 2012
ANGGARAN PENGADILAN MAUPUN UNIT PELAKSANA TEKNIS SERTA LAPORAN KEUANGANNYA TAHUN 2012 Kegiatan urusan keuangan adalah menjadi tanggung jawab Kepala Sub. Bagian Keuangan yaitu Sdri. Dartik, S.PdI akan tetapi
Lebih terperinciRevisi ke 01 Tanggal : 28 Juli 2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) URUSAN UMUM DAN KEUANGAN NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) URUSAN UMUM DAN KEUANGAN NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN A. ADMINISTRASI TATA PERSURATAN Surat masuk adalah semua surat-surat dinas (termasuk surat
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
Lebih terperinciRevisi ke 04 Tanggal : 12 Oktober 2016
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 14 Tahun
Lebih terperinciKETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT
SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT Nomor: W9-A1/93/OT.01.3/I/2015 TENTANG PENETAPAN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT TAHUN 2015-2019 KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
Lebih terperinciDukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
PROGRAM DAN RENCANA KINERJA KPU KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN ANGGARAN 2016 AKUN PROGRAM KEGIATAN / SUB-SUB KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN 076.01.01 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya 2.022.409.000
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
Lebih terperinciDAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : DIPA /2017 I A. INFORMASI KINERJA
DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : DIPA-005.01.2.098235/2017 I A. INFOASI KINERJA Kementerian Negara/Lembaga : (005) MAHKAMAH AGUNG Kuasa Pengguna Anggaran : IBNU SOLAH,
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
Lebih terperinciKelengkapan Waktu Output Keterangan SEKRETARIS. PERENCANAAN Melakukan Rapat dalam rangka sinkronisasi dan
SOP DIBIDANG ADMINISTRASI KEUANGAN 1. SOP Perencanaan Anggaran PELAKSANA MUTU BAKU No Uraian Prosedur PANITERA/ STAF TIM Kelengkapan Waktu Output Keterangan SEKRETARIS PERENCANAAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Lebih terperinciSOP ADMINISTRASI KEUANGAN
SOP ADMINISTRASI KEUANGAN 1. SOP Perencanaan Anggaran PELAKSANA MUTU BAKU No Uraian Prosedur SEKRETARIS STAF TIM Kelengkapan Waktu Output Keterangan PERENCANA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Melakukan rapat
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 14 Tahun
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
Lebih terperinciPENETAPAN KINERJA TAHUN 2012
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2012 SATUAN KERJA : PENGADILAN TINGGI AGAMA SAMARINDA Nomor DIPA : 0534/005-01.2.01/19/2012 tanggal 9 Desember 2011 NO PROGRAM SASARAN 1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan
Lebih terperinciLAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2012 BULAN APRIL 2012 TOTAL % TOTAL % TOTAL % TOTAL % 4 5 6=(5/4) 7 8=(7/4) 9=(5+7) 10=(9/4) 11=(4-9) 12=(11/4) 13
SATKER/KODE SATKER : PENGADILAN AGAMA LUMAJANG (401472) PROPINSI : JAWA TIMUR BAGIAN ANGGARAN : 005 MAHKAMAH AGUNG RI NOMOR DIPA : 0217/005-01.2.01/15/2012/9 Desember 2011 LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN
Lebih terperinciLAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2012 BULAN MEI 2012 TOTAL % TOTAL % TOTAL % TOTAL % 4 5 6=(5/4) 7 8=(7/4) 9=(5+7) 10=(9/4) 11=(4-9) 12=(11/4) 13
SATKER/KODE SATKER : PENGADILAN AGAMA LUMAJANG (401472) PROPINSI : JAWA TIMUR BAGIAN ANGGARAN : 005 MAHKAMAH AGUNG RI NOMOR DIPA : 0217/005-01.2.01/15/2012/9 Desember 2011 LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 14 Tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan disesuaikan dengan Undang undang Nomor 3 Tahun 2006 Pengadilan Agama
BAB I PENDAHULUAN A. KEDUDUKAN Sesuai dengan pasal 2 Undang undang Nomor 7 tahun 1989 yang telah di ubah dan disesuaikan dengan Undang undang Nomor 3 Tahun 2006 Pengadilan Agama Pelaihari adalah salah
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
Lebih terperinciLAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2012 BULAN OKTOBER 2012 TOTAL % TOTAL % TOTAL % TOTAL % 4 5 6=(5/4) 7 8=(7/4) 9=(5+7) 10=(9/4) 11=(4-9) 12=(11/4) 13
SATKER/KODE SATKER : PENGADILAN AGAMA LUMAJANG (401472) PROPINSI : JAWA TIMUR BAGIAN ANGGARAN : 005 MAHKAMAH AGUNG RI NOMOR DIPA : 0217/005-01.2.01/15/2012/9 Desember 2011 LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN
Lebih terperinciRevisi ke 03 Tanggal : 04 Januari 2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 14 Tahun
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
Lebih terperinciLAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2012 BULAN JULI 2012 TOTAL % TOTAL % TOTAL % TOTAL % 4 5 6=(5/4) 7 8=(7/4) 9=(5+7) 10=(9/4) 11=(4-9) 12=(11/4) 13
SATKER/KODE SATKER : PENGADILAN AGAMA LUMAJANG (401472) PROPINSI : JAWA TIMUR BAGIAN ANGGARAN : 005 MAHKAMAH AGUNG RI NOMOR DIPA : 0217/005-01.2.01/15/2012/9 Desember 2011 LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
Lebih terperinciLAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2012 BULAN DESEMBER 2012 TOTAL % TOTAL % TOTAL % TOTAL % 4 5 6=(5/4) 7 8=(7/4) 9=(5+7) 10=(9/4) 11=(4-9) 12=(11/4) 13
SATKER/KODE SATKER : PENGADILAN AGAMA LUMAJANG (401472) PROPINSI : JAWA TIMUR BAGIAN ANGGARAN : 005 MAHKAMAH AGUNG RI NOMOR DIPA : 0217/005-01.2.01/15/2012/9 Desember 2011 LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN
Lebih terperinciArsip Nasional Republik Indonesia
Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Pencairan Anggaran Belanja di Lingkungan Arsip Nasional Republik Indonesia telah saya setujui. Disetujui di Jakarta
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR). Dalam pelaksanaan kerja praktek
BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek Penulis melaksanakan kerja praktek di Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR). Dalam pelaksanaan kerja praktek
Lebih terperinciRINGKASAN LAKIP MAHKAMAH SYAR IYAH ACEH TAHUN 2011
RINGKASAN LAKIP MAHKAMAH SYAR IYAH ACEH TAHUN 2011 ARAH KEBIJAKAN Tujuan strategis merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan visi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu)
Lebih terperinciLAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2012 BULAN NOVEMBER 2012 TOTAL % TOTAL % TOTAL % TOTAL % 4 5 6=(5/4) 7 8=(7/4) 9=(5+7) 10=(9/4) 11=(4-9) 12=(11/4) 13
SATKER/KODE SATKER : PENGADILAN AGAMA LUMAJANG (401472) PROPINSI : JAWA TIMUR BAGIAN ANGGARAN : 005 MAHKAMAH AGUNG RI NOMOR DIPA : 0217/005-01.2.01/15/2012/9 Desember 2011 LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017. Terlampir
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN DS:2809-2047-0904-6917 NOMOR : SP DIPA- 005.01.2.099162/2017 A. Dasar
Lebih terperinciRevisi ke 03 Tanggal : 13 Oktober 2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
Lebih terperinciBUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN WONOSOBO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 14 Tahun
Lebih terperinciPENGADILAN TINGGI MAKASSAR Jl. Jend. Urip Sumoharjo KM. 4 Telp. (0411) , Fax. (0411) M A K A S S A R 90232
PENGADILAN TINGGI MAKASSAR Jl. Jend. Urip Sumoharjo KM. 4 Telp. (0411) 448365 448366, Fax. (0411) 448365 M A K A S S A R 90232 JAWABAN ATAS PERTANYAAN KOMISI III DPR DALAM RANGKA KUNJUNGAN KERJA DI PENGADILAN
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Karawang, 30 Januari 2012 Ketua, Ttd. Dra. Hj. ROKHANAH, SH, MH NIP
1 KATA PENGANTAR P uji syukur senantiasa kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas ridha-nya kami dapat menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Karawang Tahun
Lebih terperinci(BIDANG HUKUM, HAM DAN KEAMANAN)
RANCANGAN LAPORAN SINGKAT RAPAT DENGAR PENDAPAT KOMISI III DPR RI DENGAN SEKRETARIS JENDERAL DEWAN PERWAKILAN DAERAH, SEKRETARIS JENDERAL MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT DAN SEKRETARIS JENDERAL MAHKAMAH
Lebih terperinciSOP DIBIDANG ADMINISTRASI KEUANGAN. 1. SOP Perencanaan Anggaran. No Uraian Prosedur PANITERA/ Keterangan STAF TIM. Kelengkapan Waktu Output
SOP DIBIDANG ADMINISTRASI KEUANGAN 1. SOP Perencanaan Anggaran PELAKSANA MUTU BAKU No Uraian Prosedur PANITERA/ TIM Keterangan STAF Kelengkapan Waktu Output SEKRETARIS PERENCANAAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
Lebih terperinciPEDOMAN PENELITIAN RKA-K/L
LAMPIRAN II KEPUTUSAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA NOMOR M.HH.-05.PR.01.04 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERENCANAAN PENGANGGARAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Kepala Biro Umum dan Hubungan Masyarakat. Drs. Sigit Wahyudi, MM
KATA PENGANTAR Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Biro Umum dan Hubungan Masyarakat Tahun 2015 di susun dalam bentuk rencana kegiatan Biro Umum dan Hubungan Masyarakat, yang berisi tentang kegiatan dan target
Lebih terperinciLAPORAN REALISASI PENYERAPAN ANGGARAN DIPA SATUAN KERJA BULAN SEPTEMBER TAHUN 2016
005.01.2900.400823 BADAN URUSAN ADMINISTRASI 5.764.099.000,00 5.764.099.000,00 4.231.167.974,00 75,13 429.760.188,00 7,46 4.667.328.162,00 80,97 1.096.770.838,00 19,03 005.01.01 Program Dukungan Manajemen
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 14 Tahun
Lebih terperinciRevisi ke 02 Tanggal : 29 Februari 2016
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 14 Tahun
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 14 Tahun
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
Lebih terperinciKAK/ TOR PER KELUARAN KEGIATAN TAHUN DOKUMEN PERENCANAAN/PENGANGGARAN/PELAPORAN/MONITORING DAN EVALUASI
F-3.1.0.1 Rev.0 KAK/ TOR PER KELUARAN KEGIATAN TAHUN 2015 184.005 DOKUMEN PERENCANAAN/PENGANGGARAN/PELAPORAN/MONITORING DAN EVALUASI Kementerian Negara/Lembaga : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN (019) Unit Eselon
Lebih terperinciLAPORAN REALISASI PENYERAPAN ANGGARAN DIPA SATUAN KERJA BULAN DESEMBER TAHUN 2012
./TGL DIPA : 0534/005-01.2.01/19/2012 tgl. 09-12-2011 005.1600.402480 402481 PENGADILAN TINGGI AGAMA SAMARINDA 6,153,531,000.00 5,211,442,483.00 84.69 795,565,824.00 12.93 6,007,008,307.00 97.62 146,522,693.00
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 14 Tahun
Lebih terperinciRevisi ke 02 Tanggal : 11 Agustus 2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
Lebih terperinciDukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
PROGRAM & RENCANA KERJA KPU KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN ANGGARAN 2015 AKUN PROGRAM KEGIATAN / SUB-SUB KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN 076.01.01 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya 1.333.103.000
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 14 Tahun
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 14 Tahun
Lebih terperinciKAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN
KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN Kementerian Negara/Lembaga : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN Unit Eselon I : BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI Program : Program Penelitian dan Pengembangan Industri Hasil
Lebih terperinciRevisi ke 02 Tanggal : 12 Mei 2016
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 14 Tahun
Lebih terperinciUSULAN RENJA KPU KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2016
USULAN RENJA KPU KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2016 06.01.01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya 3355 Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi Keuangan di Lingkungan Sekretariat
Lebih terperinciPENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO
PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO NOMOR W26-A/1237/OT.01.2/XII/2016 TENTANG REVIU RENCANA STRATEGIS PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO TAHUN 2015-2019 KETUA
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut
BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG S etiap instansi Pemerintah mempunyai kewajiban menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) atau Laporan Kinerja pada akhir periode anggaran.
Lebih terperinciRevisi ke 02 Tanggal : 06 Oktober 2016
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 14 Tahun
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
Lebih terperinciRevisi ke 01 Tanggal : 11 April 2016
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 14 Tahun
Lebih terperincingadilan Agama Tangerang
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PENGADILAN AGAMA TANGERANG TAHUN ANGGARAN 2011 KATA PENGANTAR Memenuhi surat Pengadilan Tinggi Agama Banten Nomor: W.27- A/1528/OT.01.2/XI/2011,
Lebih terperinciMENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR
MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 31/M-DAG/PER/7/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK
Lebih terperinciPERHITUNGAN UANG PERSEDIAAN
PERHITUNGAN UANG PERSEDIAAN U ang persediaan yang selanjutnya disebut UP adalah uang muka kerja dengan jumlah tertentu yang bersifat daur ulang (revolving), diberikan kepada bendahara pengeluaran hanya
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 14 Tahun
Lebih terperinciREALISASI S.D. BULAN LALU REALISASI BULAN INI REALISASI S.D. BULAN INI SISA DANA S.D. BULAN INI NO KODE JENIS BELANJA/MAK
LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2013 BULAN MEI 2013 SATKER/KODE SATKER : PENGADILAN AGAMA LUMAJANG (401472) BAGIAN ANGGARAN : 005 MAHKAMAH AGUNG RI NOMOR DIPA : DIPA-005.01.2.401472/2013/5 Desember 2012
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Pengelolaan Dana Kas Kecil Bendahara Pengeluaran adalah orang ditunjuk untuk menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan dan mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 216 NOMOR SP DIPA-33.1-/216 DS2286-196-725-318 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No.
Lebih terperinciTanggal Revisi - SOP PENGAJUAN GAJI DAN TUNJANGAN PEGAWAI. Kualifikasi Pelaksana : Mutu Baku Aktifitas. Pelaksana. Kasubbag. PDG/
PENGADILAN AGAMA MANNA KELAS II mor SOP W7-A2/02.a/OT.01.3/I/2016 BENGKULU SELATAN 38513 Disahkan oleh Sekretaris Mahkamah Agung RI SOP PENGAJUAN GAJI DAN TUNJANGAN PEGAWAI Kualifikasi : 1. Peraturan Menteri
Lebih terperinciKAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN
KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN Kementerian Negara/Lembaga : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN Unit Eselon I : BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN, IKLIM DAN MUTU INDUSTRI Program : Program Pengkajian Kebijakan, Iklim dan
Lebih terperinciMAHKAMAH AGUNG MAHKAMAH REPUBLIK INDONESIA AGUNG REPUBLIK INDONESIA
MAHKAMAH AGUNG MAHKAMAH REPUBLIK INDONESIA AGUNG REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN SEKRETARIS MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 002/Sek/SK/I/2009 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBAYARAN ANGGARAN PENDAPATAN
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 14 Tahun
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 14 Tahun
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.2, 2012 KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Urusan Pemerintah. Pelimpahan dan Penugasan. Tahun Anggaran 2012. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 69 TAHUN
Lebih terperinciMelakukan urusan perbendaharaan dan penerbitan surat perintah pembayaran di lingkungan Direktorat Jenderal.
- 131-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Perbendaharaan 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan urusan perbendaharaan dan penerbitan surat perintah pembayaran di lingkungan Direktorat Jenderal. 3. TUJUAN JABATAN:
Lebih terperinci(BIDANG HUKUM, PERUNDANG-UNDANGAN, HAM DAN KEAMANAN)
LAPORAN SINGKAT RAPAT DENGAR PENDAPAT KOMISI III DPR RI DENGAN SEKJEN KOMISI YUDISIAL SEKRETARIS MAHKAMAH AGUNG, SEKJEN MPR RI, SEKJEN MAHKAMAH KONSTITUSI DAN SEKJEN DPD RI. ---------------------------------------------------
Lebih terperinciPUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUA~6AN
~L> Ol- 01 /1:, ( PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUA~6AN JI.Ir. H. Djuanda No.35, Jakarta 10120, Telp. +6221-3850455, Faks. +6221-3856826 Email: contact-us@ppatkgo.id, Website: www.ppatkgo.id
Lebih terperinciMelaksanakan urusan keuangan di lingkungan Direktorat Jenderal.
- 101-1. NAMA JABATAN : Kepala Bagian Keuangan 2. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan urusan keuangan di lingkungan Direktorat Jenderal. 3. TUJUAN JABATAN : Terwujudnya pengelolaan keuangan yang efektif dan
Lebih terperinciLAPORAN REALISASI PENYERAPAN ANGGARAN DIPA SATUAN KERJA BULAN FEBRUARI TAHUN 2013
./TGL DIPA : DIPA-005.01.2.440712/2013 tgl. 05-12-2012 005.01.2900.440712 PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN 4.758.791.000,00 2.786.432.776,00 58,55 1.509.735.712,00 31,73 4.296.168.488,00 90,28 462.622.512,00
Lebih terperinciMENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2013 TENTANG
SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2013 TENTANG PELIMPAHAN DAN PENUGASAN URUSAN PEMERINTAHAN LINGKUP KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Lebih terperinciLAPORAN REALISASI PENYERAPAN ANGGARAN DIPA SATUAN KERJA BULAN APRIL TAHUN 2014
./TGL DIPA : DIPA-005.01.2.402480/2014 tgl. 05-12-2013 005.1600.402480 402481 PENGADILAN TINGGI AGAMA SAMARINDA 14,369,007,000.00 3,093,444,284.00 21.53 1,100,637,842.00 7.66 4,194,082,126.00 29.19 10,174,924,874.00
Lebih terperinci