SISTEM INFORMASI AKUTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. CAMPAKA PRIBUMI MANDIRI Muhammad Faizal *1, Maya Murdiana #2
|
|
- Lanny Tedjo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 SISTEM INFORMASI AKUTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. CAMPAKA PRIBUMI MANDIRI Muhammad Faizal *1, Maya Murdiana #2 Program Studi Komputerisasi Akuntansi STMIK Subang Jl. Marsinu No. 5 Subang, Tlp Fax m_faizal@yahoo.com *1, mayamurdiana@yahoo.com #2 ABSTRAKSI PT. Campaka Pribumi Mandiri sebagai sebuah perusahaan yang bergerak di bidang outsorcing telah menggunakan sistem informasi berbasis komputer, karena sebelum PT. Campaka Pribumi Mandiri menggunakan sistem informasi berbasis komputer sering terjadi kesalahan dalam menghitung keuangan dalam penggajian maupun kesulitan dalam pencarian data. Sistem informasi penggajian pegawai pada PT. Campaka Pribumi Mandiri, pada aktivitas nya memerlukan informasi yang akurat, cepat, relevan dan lengkap. Akan tetapi faktanya data yang ada belum terintegrasi. Lambatnya sistem penghitungan manual dimana adalah sumber daya manusia yang kurang memahami sistem komputerisasi, sering terjadinya komplen dari para pegawai menyangkut penggajian yang tidak sesuai dengan jam kerja mereka, adanya perubahan kepemimpinan yang mengharuskan seluruh kegiatan perusahaan menggunakan sistem informasi. Sehingga akan menjamin pengolahan data yang cepat, dan akurat sesuai dengan kemajuan ilmu dan teknologi. Beranjak dari permasalahan tersebut, maka penulis mencoba untuk menjadikan komputer sebagai alat bantu dalam memecahkan beberapa masalah pada sistem informasi penggajian dengan membuat sebuah sistem informasi penggajian berbasis komputer yang dapat menutupi kekurangan-kekurangn tersebut dan dapat memenuhi kebutuhan informasi bagi PT. Campaka Pribumi Mandiri. Dalam penelitian ini metode pengembangan system yang digunakan yaitu Microsoft Visual Basic. Kata Kunci : PT. Campaka Pribumi Mandiri, Sistem Komputerisasi, Microsoft Visual Basic 1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang PT. CAMPAKA PRIBUMI MANDIRI adalah perusahaan outsourching yang menawarkan jasa pegawai pada perusahaan yang membutuhkan. Salah satu prodak nya yaitu CPM driver service. PT.CAMPAKA PRIBUMI MANDIRI ini berdiri pada akhir tahun 2008, operasional perusahaan ini adalah memberikan jasa driver service pada perusahaan, perusahaan ini beralamat di jl.campaka no 139 purwakarta. Selama ini PT.CAMPAKA PRIBUMI MANDIRI melakukan proses absensi secara manual menggunakan kartu absensi, dan nantinya kartu absensi ini akan di gunakan sebagai pedoman dalam perhitungan gaji yang akan di terima oleh karyawan. Seperti hal nya absensi, perhitungan gaji juga di lakukan secara manual berdasarkna daftar hadir karyawan yang tercantum pada kartu absensi. Dengan masih adanya sistem penggajian karyawan yang masih menggunakan cara manual Mulai dari pendataan karyawan sampai pada perhitungan gaji karyawan kemungkinan akan terjadi kesalahan yang di lakukan oleh bagian keuangan. Sistem seperti ini membutuhkan waktu dan tenaga yang cukup besar sehingga berjalan tidak efektif dan membutuhkan media penyimpanan yang cukup besar untuk dokumen tersebut, oleh karena itu PT.CAMPAKA PRIBUMI MANDIRI berencana membuat sitem informasi penggajian karyawan yang merubah proses manual menjadi terkomputerisasi sehingga akan menjadi lebih efektif dan mengurangi terjadinya kesalahan Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas maka penulis dapat mengidentifikasikan sebagai berikut : 1
2 1. Belum adanya sistem informasi akuntansi penggajian karyawan. 2. Dimunkinkan terjadinya kesalahan dalam pembuatan laporan penggajian pegawai. 3. Proses penggajian dan absensi karyawan masih secara manual Tujuan Tujuan yang diperoleh dari penelitian ini: 1. Membuat perangkat lunak sistem informasi akutansi penggajian pegawai. 2. Merancang dan mengimplementasikan sistem informasi akutansi penggajian pegawai 1.4. Manfaat Dengan adanya sistem informasi penggajian yang sudah terkomputerisasi diharapkan dapat : - Mempercepat proses pengolahan data absensi dan penggajian karyawan. - Membantu meningkatkan efisiensi kinerja akuntansi dengan menggunakan teknologi informasi Metodologi Penelitian Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode prancangan perangkat lunak Waterfall. Pengembangan metode Waterfall sendiri melalui beberapa tahapan yaitu - Penelitian Lapangan (Field Research). - Penelitian Kepustakaan (Library Research), Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data yang bersifat teori seperti mengumpulkan buku-buku atau bahan lainnya. - Observasi, Observasi yang dilakukan penulis adalah mengamati secara langsung data yang diperoleh. - Analisis Perangkat Lunak, Kegiatan analisis perangkat lunak meliputi analisis spesifikasi perangkat lunak yang akan digunakan sebagai alat bantu penelitian. - Perancangan Perangkat Lunak, Perancangan perangkat lunak meliputi perancangan keras dan perancangann antarmuka dari hasil analisis. - Implementasi Perangkat Lunak, Implementasi dari hasil analisis dan perancangan perangkat lunak. - Pengujian Perangkat Lunak, Pengujian terhadap perangkat lunak yang telah diimplementasikan. 2. Tinjauan Pustaka 2.1 Definisi Sistem Sistem adalah hubungan atau interaksi yang berlangsung diantara satu kesatuan ataupun komponen secara teratur sehingga tujuan maupun sasaran sistem dapat dicapai. (Jogiyanto, 2002 : 5). Sistem adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama sama untuk mencapai tujuan tertentu (Arbie, E, 2000 : 5). Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tujuan (Romney, 2006 : 3). Dari ke tiga pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan suatu komponen yang memiliki fungsi yang berkaitan, berhubungan dan bekerja sama dalam satukesatuan untuk mencapai tujuan tertentu yang sudah ditetapkan sebelumnya. Dimana berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. 2.2 Definisi Sistem Informasi Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi sipenerima dan mempunyai nilai yang nyata atau yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan keputusan yang akan datang. (arbie, e, 2000 : 6) Informasi adalah sejumlah data yang telah diproses dengan baik dan berguna bagi pemakainya. Disebut informais apabila data tersebut yang telah diproses sesuai dengan kebutuhan pemakainya. (jogiyanto, 2002 : 11) 2
3 Sistem informasi adalah sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, membantu dan mendukung kegiatan operasi, bersifat manajerial dari suatu organisasi dan membantu mempermudah penyediaan laporan yang di perlukan. (arbie, e, 2000 : 35). Sistem informasi adalah data yang dikumpulkan, dikelompokan dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah satu kesatuan informasi yang saling terkait dan saling mendukung sehingga menjadi suatu informasi yang berharga bagi yang menerimanya. (tafri d. Muhyuzir, 2001 : 8). 2.3 Pengertian Sistem Akuntansi Definisi akuntansi menurut Soemarso dalam bukunya yang berjudul Akuntansi Suatu Pengantar, adalah sebagai berikut: Akuntansi adalah proses mengidentifikasikan, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut. (2005:3). Menurut Mulyadi dalam bukunya yang berjudul Sistem Akuntansi, menjelaskan bahwa: Sistem Akuntansi adalah organisasi formulir, catatan yang terdiri dari jurnal, buku besar dan buku pembantu serta laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan dalam pengelolaan perusahaan. (2001:3) Menurut Krismiaji dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi Akuntansi, menjelaskan bahwa : Sistem informasi akuntansi adalah sebuah sistem yang memproses data dan transaksi guna menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk merencanakan, mengendalikan dan memproses bisnis (2005 : 4). Kebutuhan informasi sistem akuntansi yang memadai bagi sebuah perusahaan memiliki perbedaan dengan perusahaan yang bertujuan laba. Perbedaan ini nampak pada laporan yang dihasilkan oleh sistem informasi yang digunakan. Laporan yang dihasilkan lebih mengarah pada evaluasi performa kerja yang diukur bukan dari profit perusahaan, tapi lebih mengarah pada hal hal yang berkaitan dengan penggunaan dana sesuai dengan anggaran atau tidak. Untuk itu dalam sistem informasi akuntansinya tidak didefinisikan secara khusus tentang siklus pendapatan dan pengeluaran bagi perusahaan. Secara umum perusahaan perusahaan dikelompokan berdasarkan transaksi transaksi yang berhubungan dengan penerimaan pengeluaran dan sumber daya. Siklus penerimaan mencangkup pencatatan seluruh transaksi hingga menghasilkan laporan penerimaan kas. Siklus pengeluaran meliputi pencatatan terhadap pengeluaran dan transaksi persediaan. Sedangkan transaksi yang berhubungan dengan sumber daya manusia adalah aktivitas penggajian (Moscove, 1997). Sedangkan menurut (Romney, 2006) ada 2 siklus lain yang termasuk dalam sistem informasi akutansi selain dari 3 siklus diatas yaitu siklus produksi dan siklus pelaporan keuangan. Perusahaan adalah sebuah organisasi yang memiliki 3 karakteristik yang berbeda dengan usaha bisnis lainnya. 3 karakteristik tersebut adalah : 1. Adanya konstribusi sumber daya dari penyandang dana yang tidak mengharapkan adanya pengembalian sebanding 2. Operasional perusahaan tidak bertujuan menyediakan barang atau jasa dengan maksud laba 3. Tidak adanya kepentingan pemilik seperti perusahaan pada umumnya (Wilson, 2004). 2.4 Sistem Informasi Penggajian Dalam penentuan golongan dan jabatan yang sangat menentukan biasanya adalah gaji yang diterima, dipengaruhi oleh beberapa aspek penting yaitu : 1. Kebutuhan dalam struktur organisasi Dalam struktur organisasi perusahaan digambarkan secara jelas kedudukan seorang karyawan dalam perusahaan, apabila jabatan seseorang tinggi dan tanggung jawabnya besar, maka gaji yang diterima juga besar. 2. Jam kerja yang dilakukan dalam sehari Apabila seorang karyawan dalam melakukan aktifitas kerjanya dalam satu hari lebih dari 7 jam, maka tingkat upah yang diterima akan lebih besar dari karyawan yang lain. 3. Hasil produksi yang di capai 3
4 Apabila dalam melakukan aktifitas kerjanya seorang karyawan dapat mencapai tingkat produksi yang telah ditargetkan, maka karyawan tersebut akan mendapat tambahan yaitu sering disebut bonus. 4. Perjanjian kerja yang dilakukan karyawan dan perusahaan sebelum masuk kerja Biasanya dalam suatu perusahaan selalu ada tambahan upah yang diterima diluar UMR yang telah ditetapkan oleh pemerintah yang sering disebut tunjangan dalam komponen gaji. Tunjangan yang diterima umumnya dipengaruhi oleh tingkat kerajinan seorang karyawan. Dalam keputusan menteri tenaga kerja No.150 tahun 2001 dan keputusan menteri keuangan tentang PPh pasal 21 tahun 2000, ada dijelaskan mengenai tingkat upah yang diterima karyawan dibagi atas beberapa golongan, yaitu : 1. Upah harian lepas 2. Upah pegawai tetap 3. Upah borongan 4. Upah honor Upah dan gaji karyawan adalah suatu bentuk pemberian kompensasi yang bersifat finansial dan merupakan yang paling utama dari bentuk-bentuk kompensasi yang ada bagi karyawan. Oleh karena itu, upah dan gaji tersebut bagi karyawan yang menerimanya merupakan faktor atau berfungsi sebagai jaminan kelangsungan produksi dari perusahaan. Ini berarti dengan adanya produksi dikarenakan oleh adanya sumber daya manusia yang berhasil menangani proses produksi tersebut. (Sanusi A.S., 2001 : 33) Dalam hal ini sangat penting bagaimana menentukan besarnya upah atau gaji sedemikian rupa sehingga karyawan puas dan dilain pihak perusahaan pun tidak merasa dirugikan. Beberapa cara perhitungan atau pertimbangan dasar penyusunan upah dan gaji antara lain, sebagai berikut : 1. Upah menurut prestasi kerja Pengupahan dengan cara ini langsung mengaitkan besarnya upah dengan prestasi kerja yang telah ditunjukan oleh karyawan yang bersangkutan. Ini berarti bahwa besarnya upah tersebut tergantung pada sedikit banyaknya hasil yang dicapai dalam waktu kerja karyawan yang telah ditentukan. Cara ini dapat diterapkan apabila hasil kerja dapat diukur secara kuantitatif. Cara ini juga mendorong karyawan yang kurang produktif menjadi lebih produktif dalam melaksanakan pekerjaan. 2. Upah menurut lama kerja Cara ini juga sering disebut sistem upah waktu. Perhitungan besarnya upah ditentukan atas dasar lamanya karyawan melaksanakan atau menyelesaikan suatu pekerjaan. Cara perhitungan dapat menggunakan satu jam dalam sehari, satuan minggu ataupun satuan bulan. Umumnya cara ini ditetapkan apabila terdapat kesulitan dalam menerapkan cara pengupahan berdasarkan prestasi kerja. Adapun kelemahan dan kelebihan dan cara pengupahan ini adalah sebagai berikut : a. Kelemahan - Mengakibatkan menurunnya semangat kerja yang sesungguhnya mempunyai kemampuan berproduksi lebih dari rata-rata. - Tidak membedakan usia, pengalaman dan kemampuan kerja. - Membutuhkan pengawasan yang ketat agar kerja bersungguh-sungguh. - Kurang mengukur adanya prestasi kerja. b. Kelebihan - Dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti pilih kasih, diskriminasi, maupun kompetisi yang kurang sehat. - Menjamin kepastian penerima upah secara periodik. - Tidak memandang rendah karyawan yang berusia lanjut. 3. Upah menurut senioritas Cara pengupahan ini didasarkan pada masa kerja atau senioritas karyawan dalam suatu organisasi. Dasar pemikirannya adalah bahwa karyawan yang senior menunjukan adanya kesetiaan yang tinggi pada organisasi. Semakin senior seorang karyawan maka semakin tinggi loyalitas di organisasi. 4. Upah menurut tingkat kebutuhan 4
5 Cara menunjukan bahwa pemberian upah kepada karyawan didasarkan pada tingkat kebutuhan hidup yang layak dari karyawan. Ini menunjukan upah yang layak dari karyawan. Ini menunjukan upah yang diberikan adalah wajar apabila dapat dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan yang layak sehari-hari (kebutuhan pokok minimum). Hal seperti ini masih memungkinkan karyawan untuk dapat bertahan dalam organisasi atau perusahaan. (Sanusi, A.S., 2001 :33). 2.5 Analisis Sistem Ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan dalam tahap analisis sistem, yaitu : 1. Menentukan kebutuhan sistem Dalam langkah ini penyusun sistem harus dapat memperoleh informasi apa saja yang perlu dihasilkan dari sistem informasi. Disini perlu dipastikan informasi apa saja yang diperlukan oleh direksi, manajer, kepala bagian. Kebutuhan informasi ini erat kaitannya dengan fungsi dari setiap level manajemen, sehingga penyusunan sistem akan lebih mudah untuk memenuhi kebutuhan informasi. 2. Sasaran penyusunan sistem informasi Berikut ini adalah beberapa sasaran yang harus dicapai oleh sistem informasi yand disusun : - Informasi yang dihasilkan harus dapat tepat pada waktunya, dalam bentuk yang mudah dipahami, relevan dengan keputusan yang akan diambil dan dapat dipercaya. Artinya informasi teliti dan tidak mengandung kesalahan-kesalahan yang membuat pengguna menjadi bingung. - Biaya untuk melaksanakan sistem itu dibuat seminimal mungkin tanpa mengorbankan manfaat sistem dalam menghasilkan informasi dan mengawasi harta milik perusahaan. - Sistem informasi yang direncanakan harus fleksibel, dalam arti sistem informasi harus dapat menampung perubahan dalam kebutuhan informasi tanpa perlu mengadakan perubahan yang sangat besar. - Sistem informasi harus sederhana, dalam arti mudah dipahami oleh pengguna nantinya dan juga mampu digunakan tanpa menimbulkan kesulitan-kesulitan yang baru. - Dapat memenuhi kebutuhan langganan perusahaan, karena sistem informasi tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan intern perusahaan, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan ekstern perusahaan. Maka struktur dari sistem informasi harus mempertimbangkan kedua macam kebutuhan tersebut. 3. Penelitian Sistem Setelah dapat menentukan kebutuhan sistem informasi, baik untuk perencanaan maupun pengawasan, maka langkah selanjutnya yaitu mengadakan penelitian terhadap sistem informasi yang sedang berjalan. Survey ini dilakukan untuk memperoleh gambaran lengkap mengenai kebaikan dan kelemahan sistem yang sedang berjalan. Sehingga dapat direncanakan dengan perbaikan untuk menghilangkan kelemahan yang ada. (Jogiyanto, 2005 : 169) 2.6 Perencanaan Sistem Dilakukan setelah manajemen mendapat persetujuan dari konsultan manajemen. Pekerjaan sistem informasi dimulai dengan merancang keluaran, masukan dari file, prosedur-prosedur termasuk merancang bukti transaksi yang digunakan. Berikut ini diuraikan masing-masing aspek diatas : 1. Merancang Keluaran Keluaran dari sistem informasi yang dibutuhkan oleh manajemen. Informasi yang dihasilkan harus dapat memenuhi kebutuhan dalam proses pengambilan keputusan oleh manajemen. 2. Merancang Masukan Masukan yang digunakan dalam proses data yang sudah diketahui ketika dilakukan tahap analisa sistem. Masukan ini perlu disusun dalam bentuk masukan yang meliputi pembuatan format seluruh transaksi yang digunakan. Perancangan bukti transaksi ini dapat juga dilakukan bersamaan dengan saat perencanaan prosedur. 3. Merancang Prosedur 5
6 Perancangan prosedur meliputi semua subsistem yang ada dalam sistem informasi. Dalam pekerjaan ini akan dirancang prosedur dan langkah-langkah pemrosesan data. (jogiyanto, 2005 : 173). 3. Analisa 3.1 Entitas Relation Diagram (ERD) Prosedur-prosedur yang digunakan dalam penanganan masalah penggajian pada PT. Campaka Pribumi Mandiri yaitu sebagai berikut : a. Total gaji yang diterima Diperoleh dari sub total yang dikurangkan dengan PPh 21 dan potongan lainnya dituliskan dengan rumus sebagai berikut : Total gaji yang diterima = sub total gaji PPh 21 Potongan li b. Jam kerja Jam kerja diperusahaan menggunakan sistem 6 hari kerja, yaitu masuk kerja mulai pada hari senin sampai dengan hari sabtu dengan jam kerja mulai pada pukul WIB sampai dengan pukul WIB. c. Absensi Absensi pegawai dilakukan dengan cara mengisi kartu absen masing-masing pegawai, yang diberikan pada saat pegawai baru masuk diperusahaan. d. Jam lembur dan perhitungannya Pukul keatas, maka upah lembur yang diterima oleh pegawai yaitu, dituliskan dengan rumus: Lembur = jumlah jam lembur * upah l b j e. Pinjaman dan potongan Setiap pegawai dapat mengajukan pinjaman kepada perusahaan sesuai dengan ketentuannya masing-masing. Dan cicilan pembayaran dari pinjaman tersebut langsung dipotong dari gaji yang diterima oleh pegawai yang bersangkutan setiap bulannya. f. Netto sebelum pajak Dihitung dengan rumus sebagai berikut: Netto sebelum pajak = Gaji yang diterima +(Tunjangan + Lembur) Potongan pinjaman g. Total terima Total gaji yang diterima oleh pegawai dituliskan dengan rumus sebagai berikut : Total = Sub Gaji Total PPh 21 Potongan lainnya 3.2 Entity Relationship Diagram (ERD) Entity Relationship Diagram merupakan jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dari sistem secara abstrak. Dalam perancangan sistem penggajian ini, dapat digambarkan ERD seperti gambar 1 dibawah ini : 6
7 Gambar 1 ERD Sistem informasi penggajian 3.3 Diagram Konteks (Context Diagram) Diagram konteks merupakan pola penggambaran yang berfungsi untuk memperlihatkan interaksi tersebut dengan lingkungan dimana sistem tersebut ditempatkan. Berikut ini adalah ruang lingkup sistem informasi penggajian yang sedang berjalan di PT. Campaka Pribumi Mandiri yang digambarkan secara global melalui diagram konteks : Gambar 2 Diagram Konteks Sistem Informasi Penggajian 7
8 Untuk lebih jelasnya mengenai sistem informasi penggajian, dapat dilihat pada rancangan diagram aliran data pada gambar DFD berikut ini : Gambar 3 DFD Level 1 Dari gambar 3 dapat dilihat DFD dari sistem informasi penggajian, untuk lebih jelasnya mengenai proses sistem informasi penggajian dapat dilihat pada gambar DFD level 1 proses 1 berikut ini : Gambar 4 DFD Level 1 proses 1 4. Hasil dan Pembahasan Relasi dari sistem informasi penggajian pegawai PT. Campaka Pribumi Mandiri adalah sebagai berikut: 8
9 Gambar 6 Relasi sistem informasi penggajian pegawai PT. Campaka Pribumi Mandiri Kegiatan ini bertujuan untuk menerangkan secara singkat penggunaan program Sistem Informasi Penggajian pegawai Di PT. Campaka Pribumi Mandiri. a) Tampilan Form Menu Utama Gambar 7 Menu Utama form pegawai Form menu utama adalah form yang pertama kali muncul setelah di klik Button Log in pada menu Log in. Pada menu utama Sistem Informasi Penggajian Pegawai Di PT. Campaka Pribumi Mandiri terdapat 3 Sub pilihan untuk membuka Program Yaitu : a. Menu Data Pegawai - Untuk merekam data pegawai - Tampilan output data pegawai - Keluar b. Menu Data Absensi - Untuk merekam data absensi - Tampilan output data absensi - Proses pemasukan data lembur - Proses pemasukan data cuti - Keluar c. Menu Data Gaji Pegawai - Tampilan output struk gaji pegawai - Keluar 9
10 - Keluar - Untuk mengakhiri program b) Perekam Data Pegawai Menu perekam data pegawai berfungsi untuk memasukkan data pegawai seperti tampak pada gambar dibawah ini : Gambar 8 perekam data pegawai Pada tampilan menu data pegawai terdapat input data pegawai untuk merekam data pegawai dengan memasukkan data-data seperti nomor induk pegawai, nama pegawai, alamat, tanggal lahir, status, agama, devisi, golongan menggunakan text Box. Sedangkan laporan output data pegawai adalah laporan yang menyajikan data-data pegawai. Laporan ini terdiri dari kolom NIP, Nama pegawai, alamat, tanggal lahir, status perkawinan, agama, divisi, golongan. Gambar 9. Output data pegawai c) Perekam Data Absensi Menu perekam data absensi adalah menu yang digunakan untuk mengelola data absensi. Melalui form ini kita akan melakukan proses absensi pegawai, karena form ini akan menjadi acuan untuk menentukan gaji pegawai. 10
11 Gambar 10 perekam data absensi Selain data perekam absensi, di form absensi ini ada juga menu cuti dan lembur untuk menentukan gaji pegawai yang akan di terima pegawai seperti gambar berikut ini : Gambar 11 Perekam data Cuti Gambar 12 Perekam data lembur 11
12 d) Perekam data gaji Pada bagian ini adalah untuk merekam data gaji berdasarkan kehadiran karyawan. Dimana kita harus memasukkan data-data karyawan, penerimaan dan potongan. Pada bagian ini juga kita dapat melihat berapa jumlah gaji yang diterima. Gambar 13 Perekam data gaji Slip gaji meupakan lembaran bukti penerimaan gaji. Dimana lembaran ini di tandatangani oleh pihak manajemen perusahaan dan pegawai yang bersangkutan yang menerima gaji. Gambar 14 output slip gaji 5. Simpulan Setelah dianalisis dan dievaluasi keadaan perusahaan dan membandingkan dengan teori, maka pada bab ini akan diiambil kesimpulan dan saran yang mungkin berguna bagi pihak perusahaan. Kesimpulan yang diambil oleh penulis adalah sebagai berikut : 1. Sistem manual yang digunakan oleh PT. Campaka Pribumi Mandiri kurang efektif, efisien dan akurat dalam hal perhitungan gaji dan penyajian laporan gaji. 2. Dengan menggunakan sistem penggajian yang diusulkan, maka informasi penggajian yang dihasilkan lebih lengkap, efisien, cepat, dan tepat dibandingkan sistem sebelumnya yang selalu mengalami keterlambatan didalam menyajikan informasi laporan penggajian. 3. Dengan diterapkan nya program yang telah dirancang oleh penulis, dapat memberikan kemudahan dalam proses perhitungan gaji serta dapat mengetahui laporan gaji secara cepat dan dapat diminta sewaktu-waktu pada saat dibutuhkan. 12
13 Pustaka Arbie, E., 2000, pengantar sistem informasi manajemen, edisi ke-7, jilid 1, bina alumni indonesia, jakarta. Giyarti, Arif (2012). PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PEGAWAI (Studi kasus : puslitbang SDA balai sabo yogyakarta), dari p3m.amikom.ac.id/p3m/dasi/sep07/03%20- %2PENGEMBANGAN%20SISTEM%20INFORMASI%20PENGGAJIAN.pdf. Jogiyanto, H. M., 2002, Analisis & desain sistem informasi : pendekatan terstruktur dan praktek aplikasi bisnis, andi offset, yogyakarta. Kendall, K.E., dan J.E. Kendall., 2003, analisa dan perancangan sistem, Alih bahasa oleh Thamir Abdul Hafedh Al-Hamdany, jilid Ke-2, edisi Ke-5, PT. Prenhallindo, jakarta. Krismiaji Sistem Informasi akuntansi. Yogyakarta : Unit Penerbit dan Percetakan AMP YKPN Muhyuzir, T.D., 2001, Analisa perancangan sistem pengolahan data, cetakan kedua, PT. Elex media komputindo, jakarta. Mulyadi, 2001, Sistem akuntansi, edisi ke 5, penerbit bagian penerbitan sekolah tinggi ilmu ekonomi YKPN, yogyakarta. Manullang, M. dan Marihhot M, 2001, manajemen sumber daya manusia II, Erlangga, jakarta. Oetomo, H.M., 2002, Analisa & Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi Offset, yogyakarta. Qosidi, Rizal (2010). PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN (Studi kasus pada biaya tenaga kerja di PT.GUNUNG PUTRI AGRANUSA menggunakan microsoft visual basic 6.0 dan SQL server 2000 berbasis client server), dari 13
PEMBUATAN SISTEM CUSTOMER RELATIONSHIP MANAJEMEN PADA JAYA MANDIRI OPTIK SUBANG Muhammad Faizal *1, Ratih Anggraeni Putri #2
PEMBUATAN SISTEM CUSTOMER RELATIONSHIP MANAJEMEN PADA JAYA MANDIRI OPTIK SUBANG Muhammad Faizal *1, Ratih Anggraeni Putri #2 Program Studi Manajemen Informatika, STMIK Subang Jl. Marsinu No. 5 - Subang,
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. PUTRA MAS PRATAMA. Oleh. Jati Putra, S.Kom, S.E., MM Dosen Tetap STMIK IBBI Medan ABSTRAK
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. PUTRA MAS PRATAMA JURNAL STMIK IBBI Oleh Jati Putra, S.Kom, S.E., MM Dosen Tetap STMIK IBBI Medan ABSTRAK CV. Putra Mas Pratama Medan adalah salah satu perusahaan
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI HRD BENGKEL PADA AREMA MOTOR BENGKEL RESMI SEPEDA MOTOR HONDA DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008
SISTEM INFORMASI HRD BENGKEL PADA AREMA MOTOR BENGKEL RESMI SEPEDA MOTOR HONDA DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 Tri Novalia Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak
Lebih terperinciSistem Informasi Penggajian pada PT. Nubika Jaya
Sistem Informasi Penggajian pada PT. Nubika Jaya Waisen 1 Andiles 2 STMIK IBBI Jl. Sei Deli No. 18 Medan, Telp. 061-4567111 Fax. 061-4527548 Email : white_sen@yahoo.com Abstrak Salah satu sistem informasi
Lebih terperinciBab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Sebelumnya
Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Sebelumnya Penelitian sebelumnya yang berjudul e-commerce bersistem Multitier dibangun menggunakan Microsoft Transaction Server dan diimplementasikan oleh bahasa pemrograman
Lebih terperinciSistem Informasi Pemakaian Suku Cadang (Studi Kasus: PT. Medan Tropical Canning)
Sistem Pemakaian (Studi Kasus: PT. Medan Tropical Canning) Albert Suwandhi 1) Fendy Sugito 2) STMIK IBBI Jl. Sei Deli No. 18 Medan, Telp. 061-4567111 Fax. 061-4527548 Email: albertsuwandhi@gmail.com Abstrak
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI RESTORAN
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI RESTORAN Rin Rin Meilani Salim Jurusan Sistem Informasi STMIK Mikroskil rinrin.meilani@gmail.com Abstrak Pengelolaan data yang baik pada sebuah restoran sangat diperlukan
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM KOMPUTERISASI PENGGAJIAN GURU (PADA SMK GAJAH MADA 01 MARGOYOSO)
PERANCANGAN SISTEM KOMPUTERISASI PENGGAJIAN GURU (PADA SMK GAJAH MADA 01 MARGOYOSO) Endang Purwanti Jurusan Sistem Informasi STMIK Pringsewu Lampung Jl. Wisma Rini No. 09 pringsewu Lampung Telp. (0729)
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PELAYANAN KESEHATAN PEKERJA PADA PT. HOK TONG PALEMBANG MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008
SISTEM INFORMASI PELAYANAN KESEHATAN PEKERJA PADA PT. HOK TONG PALEMBANG MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 Dearry Mirczah Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak Kegiatan
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PADA AKMI BATURAJA
Perancangan Sistem Informasi Penggajian pada AKMI Baturaja PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PADA AKMI BATURAJA M. Romzi Program Studi Manajemen Informatika, AMIK AKMI Baturaja Jl. A. Yani No. 267
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar belakang. Penggajian merupakan salah satu hal yang penting dalam hak asasi manusia
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Penggajian merupakan salah satu hal yang penting dalam hak asasi manusia (HAM) dalam berkerja disuatu perusahaan. Dalam hal ini karyawan memiliki kewajiban sebelum
Lebih terperinciPENGENDALIAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA CV. BERIN ABADI SURABAYA (BAS)
PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA CV. BERIN ABADI SURABAYA (BAS) Soenarto Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, STIE YPM Sidoarjo Email: soenartoypm@gmail.com Abstrak. Sistem Keuangan merupakan
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA SPBU DEMAK JAWA TENGAH
SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA SPBU 44.595.11 DEMAK JAWA TENGAH Suryo Hadi Wibowo Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula I No. 5-11 Semarang 50131
Lebih terperinciSistem Informasi Pembelian pada Toyota Auto Utama Medan
Sistem Informasi Pembelian pada Toyota Auto Utama Medan Johan 1) Fenny 2) STMIK IBBI Jalan Sei Deli No. 18. Telp 061-4567111 Email: joh4nhu4ng@yahoo.com 1) maijiafang90@hotmail.com 2) Abstrak Toyota Auto
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DENGAN PEMROGRAMAN VISUAL PADA PT. WIBEL NUSANTARA INDAH. Nur Fadilah
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DENGAN PEMROGRAMAN VISUAL PADA PT. WIBEL NUSANTARA INDAH Nur Fadilah ABSTRAKSI Sistem informasi menganjurkan penggunaan teknologi komputer di dalam organisasi untuk
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Simpulan yang dapat ditarik berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Data pengupahan pada PT UVS masih disimpan
Lebih terperinciPerancangan Sistem Informasi Administrasi pada SMP Swasta Katolik Budi Murni 3 Medan
Perancangan Sistem Informasi Administrasi pada SMP Swasta Katolik Budi Murni 3 Medan Feriani Astuti Tarigan STMIK TIME Jln. Merbabu No 32 AA-BB Feriani.astuti@yahoo.com Abstrak Yayasan Perguruan Swasta
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM KOPERASI BANK SUMSEL BABEL
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM KOPERASI BANK SUMSEL BABEL Juwita Eka Putri Salimin Bahar Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak Koperasi Cermat Bank Sumsel adalah salah satu
Lebih terperinciKOMPUTERISASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PD USAHA BARU
KOMPUTERISASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PD USAHA BARU Gusvita 1, Hendry Sudarmono 2, Fery 3 1,2,3 Sistem Informasi STMIK Widya Dharma Jurnal InTekSis Vol 2 No 1 Abstract Payroll system in PD Usaha Baru
Lebih terperinciPerancangan Sistem Informasi Absensi Guru/Staf pada Yayasan Pesantren Modern Adnan
Perancangan Sistem Informasi Absensi Guru/Staf pada Yayasan Pesantren Modern Adnan Susi Japit 1, Muhammad Hafiz Hasan Lubis 2 STMIK IBBI Jl. Sei Deli No. 18 Medan, Telp. 061-4567111 Fax. 061-4527548 e-mail:
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi saat ini, teknologi informasi yang terkomputerisasi merupakan salah satu teknologi yang sedang berkembang. Dengan kemajuan teknologi informasi, pengaksesan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. yang menggunakan informasi tersebut. Definisi ini mengandung dua pengertian,
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Akuntansi Menurut Soemarso (2002:3), pengertian akuntansi adalah proses mengidentifikasikan, mengukur, dan malaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan
Lebih terperinciANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. JASNITA TELEKOMINDO DENGAN MENGGUNAKAN
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. JASNITA TELEKOMINDO DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC.NET 2008 Ricky Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknik Informatika, Universitas
Lebih terperinciMEMBANGUN SISTEM PENGELOLAAN PRESENSI UNTUK MENINGKATKAN KEDISIPLINAN PEGAWAI (STUDI KASUS: PEMDA SIDOARJO)
MEMBANGUN SISTEM PENGELOLAAN PRESENSI UNTUK MENINGKATKAN KEDISIPLINAN PEGAWAI (STUDI KASUS: PEMDA SIDOARJO) Eliyani, Ilham Universitas Muhammadiyah Gresik e-mail: eliyani@umg.ac.id, ilham@umg.ac.id ABSTRAKSI
Lebih terperinciHengky Prasetyo Teknik Informatika. Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
REKAYASA PERANGKAT LUNAK SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN Hengky Prasetyo 10018206 Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta 10018206_Hengky Prasetyo 1 / dari 11 A. Judul Sistem Informasi
Lebih terperinciPerancangan Sistem Informasi Penggajian Pada PT. Eagle Indo Pharma
Jurnal SISFOKOM, Volume 03, Nomor 02, September 2014 Perancangan Sistem Informasi Penggajian Pada PT. Eagle Indo Pharma Risa Progam Studi Sistem Informasi STMIK Dharma Putra ching2_capricorn@yahoo.co.id
Lebih terperinciPembuatan Sistem Informasi Persewaan Mobil Pada Rental Mobil Akur Pacitan Bayu Kristiawan, Sukadi
Pembuatan Sistem Informasi Persewaan Mobil Pada Rental Mobil Akur Pacitan Bayu Kristiawan, Sukadi kristiawan90@gmail.com Abstrak : Pada era modern seperti saat ini, Perkembangan dan kemajuan teknologi
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Sistem merupakan kumpulan dari sub system atau komponen apapun baik fisik ataupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerjasama secara
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENGADAAN SUKU CADANG KERETA PADA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAERAH OPERASI II BANDUNG
SISTEM INFORMASI PENGADAAN SUKU CADANG KERETA PADA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAERAH OPERASI II BANDUNG Tono Hartono, S.Si., M.T Dosen Program Studi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. Sistem merupakan bagian-bagian atau prosedur-prosedur yang saling
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Sistem merupakan bagian-bagian atau prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Komputerisasi Akuntansi Tugas Akhir Ahli Madya Semester Ganjil Tahun 2010/2011
STMIK GI MDP Program Studi Komputerisasi Akuntansi Tugas Akhir Ahli Madya Semester Ganjil Tahun 2010/2011 APLIKASI SISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PERSEDIAAN PENJUALAN DAN HARGA POKOK PENJUALAN PADA PD. BERKAH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menuntun manusia ke dalam era informasi, dimana kebutuhan manusia akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi di bidang komputer dewasa ini telah menimbulkan dampak yang cukup besar bagi kehidupan manusia. Kemajuan teknologi ini telah menuntun
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN pada RUDI AGENCY
SISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN pada RUDI AGENCY Oleh : Sofian Horas H Siregar, (sofyanhoras@gmail.com) Dosen Pembimbing : Rinci Kembang Hamsari Program studi : Sistem Informasi Fakultas
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. yang ada yaitu system informasi absensi. System ini meliputi analisis prosedur,
19 BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN 1.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis system dapat di artikan sebagai suatu proses untuk memahami system yang ada yaitu system informasi. System ini meliputi
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM
BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem merupakan pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi, menggambarkan bagaimana
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG DI MINIMARKET xxx. Oleh : SITI EKA WAHYUNI Nim : SISTEM INFORMASI
SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG DI MINIMARKET xxx Oleh : SITI EKA WAHYUNI Nim : 04203059 SISTEM INFORMASI ABSTRAK Tujuan dari pembuatan sistem informasi pembelian dan persedian barang yaitu Membuat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Sistem dan Karakteristiknya. Systema yang berarti penempatan atau mengatur.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Pengertian Sistem dan Karakteristiknya a. Pengertian Sistem Dalam kehidupan sehari-hari orang sering menyamakan makna istilah sistem dengan cara. Istilah
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 BAYAT
SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 BAYAT Basiroh 1), Teknik Informatika Universitas Nahdlatul Ulama Al-Ghazali Cilacap Jl Kemerdekaan Barat no. 17 kesugihan, Cilacap 53274
Lebih terperinciANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBINAAN PANTI ASUHAN PADA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TEMBILAHAN. Abdur Rahim
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBINAAN PANTI ASUHAN PADA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TEMBILAHAN Abdur Rahim Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Islam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan Teknologi Informatika (IT) hampir
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan Teknologi Informatika (IT) hampir semua menggunakan bantuan komputer dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi tenaga dan
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI DISTRIBUSI HANDPHONE PADA PT. AGUNG JAYA PONSELINDO PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008
SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI HANDPHONE PADA PT. AGUNG JAYA PONSELINDO PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 Diana Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak Sistem
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI REKAM MEDIS DI PUSKESMAS MASARAN I SRAGEN
ISSN : 2338-4018 SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS DI PUSKESMAS MASARAN I SRAGEN Bayu Nugroho (yudobayu@gmailcom) Sri Hariyati Fitriasih (fitriasih@gmailcom) Bebas Widada (bbswdd@yahoocom) ABSTRAK Tujuan penelitian
Lebih terperinciPerancangan Sistem Informasi Penggajian Pada PT. ABS Labelindo
Perancangan Sistem Informasi Penggajian Pada PT. ABS Labelindo Benny ) Kelvin Max Riady ) STMIK IBBI Jalan Sei Deli No. 8. Telp 06-4567 Email: bennyshen77@gmail.com ) max_vayne45@yahoo.com ) Abstrak PT.
Lebih terperinciRANCANGAN SISTEM APLIKASI PERPUSTAKAAN PADA SMP NEGERI 1 PAGELARAN BERBASIS VISUAL BASIC 6.0
RANCANGAN SISTEM APLIKASI PERPUSTAKAAN PADA SMP NEGERI 1 PAGELARAN BERBASIS VISUAL BASIC 6.0 Abstrak Agus Noviana Jurusan Sistem Informasi STMIK Pringsewu Lampung Jl. Wisma Rini No. 09 pringsewu Lampung
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA CV. KIDANG MAS KENDAL
SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA CV. KIDANG MAS KENDAL Nopiyanto Wijaya Program Studi Sistem Informasi - S1, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Semarang ABSTRAK - CV. Kidang Mas
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis system adalah suatu proses yang dilakukan oleh peneliti agar dapat memahami
44 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis system adalah suatu proses yang dilakukan oleh peneliti agar dapat memahami system seperti apa yang sedang berjalan dengan cara menganalisa semua prosedur
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. Sistem merupakan bagian-bagian atau prosedur-prosedur yang saling
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Sistem merupakan bagian-bagian atau prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Sistem Informasi 1. Pengertian Sistem Mulyadi (2008 : 2) berpendapat bahwa sistem adalah sekelompok unsur atau komponen yang saling berhubungan satu dengan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (distributor) anak perusahaan dari PT. S.M.A.R.T. Tbk. produsen minyak goreng
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi informasi semakin berkembang pesat dewasa ini. Hampir semua aspek usaha dan bisnis menerapkan sistem informasi dalam kegiatan operasionalnya. Sistem
Lebih terperinciSistem Informasi Penjualan Kredit Mobil pada PT. Mitsubishi Ratu Mobil Sejagat
Sistem Informasi Penjualan Mobil pada PT. Mitsubishi Ratu Mobil Sejagat Susanto STMIK IBBI Jl. Sei Deli No. 18 Medan, Telp. 061-4567111 Fax. 061-4527548 Email: susanto@gmail.com Abstrak PT. Mitsubishi
Lebih terperinciAPLIKASI PENERIMAAN BIAYA PENDIDIKAN MAHASISWA DI STMIK IKMI CIREBON. ===================Anna Sovyana Ramadhan 1, Kaslani 2 ===================
APLIKASI PENERIMAAN BIAYA PENDIDIKAN MAHASISWA DI STMIK IKMI CIREBON ===================Anna Sovyana Ramadhan 1, Kaslani 2 =================== Abstraks Pendidikan merupakan salah satu tolak ukur penilaian
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PAYROLL KARYAWAN LEPAS DI PT. HAMADA DAYATEKNINDO
SISTEM INFORMASI PAYROLL KARYAWAN LEPAS DI PT. HAMADA DAYATEKNINDO SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik ( S. Kom ) Pada Program Studi Sistem Informasi
Lebih terperinciMEMBANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN TUNAI PADA APOTIK CIPTA DENGAN OBJECT ORIENTED METHODOLOGY
MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN TUNAI PADA APOTIK CIPTA DENGAN OBJECT ORIENTED METHODOLOGY Hamidah 1 1, Okkita Rizan 2 2 1 Program Studi Komputerisasi Akuntansi, STMIK Atma Luhur, Pangkalpinang E-mail
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan perubahan terus terjadi, perusahaan pun ingin selalu tampil beda
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan dunia bisnis, persaingan semakin ketat perubahan perubahan terus terjadi, perusahaan pun ingin selalu tampil beda dengan yang lainnya,
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ABSENSI KARYAWAN PADA PTPN II PATUMBAK
SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ABSENSI KARYAWAN PADA PTPN II PATUMBAK Jijon Raphita Sagala Program Studi Teknik Informatika STMIK Pelita Nusantara Medan, Jl. Iskandar Muda No 1 Medan, Sumatera Utara
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Review Penelitian Terdahulu Maria (2006) meneliti tentang analisis sistem informasi penggajian pada PT Bank Buana Indah, Tbk. menggunakan dokumen pendukung perubahan gaji, kartu
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM
BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem merupakan pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi, menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA BUANA SELULAR INDONESIA
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA BUANA SELULAR INDONESIA Erikson Damanik (Politeknik Bisnis Indonesia) Abstrak Buana Selular Indonesia merupakan suatu perusahaan yang bergerak di
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI KEUANGAN SEKOLAH PADA MTs. PP. TUNAS HARAPAN TEMBILAHAN
SISTEM INFORMASI KEUANGAN SEKOLAH PADA MTs. PP. TUNAS HARAPAN TEMBILAHAN Eli Ermawati Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Islam Indragiri (UNISI) Jl. Parit 1 Tembilahan
Lebih terperinciperusahaan dalam menjalankan usahanya. Hal ini membuat banyak perusahaan
1. PENDAHULUAN Pada masa sekarang ini seiring dengan berjalannya waktu, teknologi dan arus informasi berkembang dengan pesat dan berpengaruh terhadap kemajuan perusahaan dalam menjalankan usahanya. Hal
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam menjalankan aktivitas bisnisnya, setiap badan usaha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menjalankan aktivitas bisnisnya, setiap badan usaha membutuhkan suatu sistem informasi yang mampu menangkap, menciptakan, dan memanipulasi informasi internal
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2009
STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2009 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN PADA PT. ISTANA KENTEN INDAH PALEMBANG Christine Permatasari 2007240503
Lebih terperinciPROPOSAL TUGAS AKHIR
PROPOSAL TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PELAYANAN SATU ATAP KEPENDUDUKAN PADA KECAMATAN JATI KABUPATEN KUDUS Disusun oleh : Nama NIM Program Studi : Isih Lusiana Sari : A12.2006.02359 : Sistem Informasi
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Komputerisasi Akuntansi Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Ganjil Tahun 2009/2010
STMIK GI MDP Program Studi Komputerisasi Akuntansi Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Ganjil Tahun 2009/2010 APLIKASI SISTEM INFORMASI ARUS KAS PADA TAMAN KANAK KANAK SION PALEMBANG Estinna Darmawan
Lebih terperinciSISTEM PEMBAYARAN SPP BERBASIS KOMPUTER PADA SMA KESATRIAN I SEMARANG
SISTEM PEMBAYARAN SPP BERBASIS KOMPUTER PADA SMA KESATRIAN I SEMARANG Oleh : Aji Raino Baswananda Pembimbing : Dr St. Dwiarso Utomo, SE, M.Kom, Akt. PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cara cepat dalam penuntasan masalah dalam kesehariannya. Tidak berbeda dengan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman saat ini, setiap manusia menginginkan cara cepat dalam penuntasan masalah dalam kesehariannya. Tidak berbeda dengan perusahaan
Lebih terperinciPerancangan Dan Implementasi Data Remunerasi Pegawai (Studi Kasus : Balai Diklat Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Pematangsiantar)
Perancangan Dan Implementasi Data (Studi Kasus : Balai Diklat Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Pematangsiantar) Muhammad Safii AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar m.safii@amiktunasbangsa.ac.id Addi Muhammad
Lebih terperinciSISTEM ADMINISTRASI KESISWAAN PADA SMKN 6 PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMOGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008
SISTEM ADMINISTRASI KESISWAAN PADA SMKN 6 PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMOGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 Andri Ardiansyah Jurusan Sistem Informasi STMIK PALCOMTECH PALEMBANG Abstrack Rancangan
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang di ambil penulis adalah PT. Royal Abadi Sejahtera
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang di ambil penulis adalah PT. Royal Abadi Sejahtera II Padalarang yang beralamat di Jl. Gadobangkong 145 Cimareme Padalarang.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Akuntansi Menurut (Soemarso, 2009) akuntansi didefinisikan sebagai proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PEMBAYARAN BIAYA SEKOLAH PADA SD AR-RAUDAH BANDAR LAMPUNG
SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN BIAYA SEKOLAH PADA SD AR-RAUDAH BANDAR LAMPUNG Damayanti 1), Heni Sulistiani 2) 1,2) Sistem Informasi, Universitas Teknokrat Indonesia Jl. H.ZA Pagaralam, No 9-11, Labuhanratu,Bandarlampung
Lebih terperinciREKAYASA SISTEM PENGOLAHAN DATA SIMPAN PINJAM PADA KUD MEKAR UNGARAN
REKAYASA SISTEM PENGOLAHAN DATA SIMPAN PINJAM PADA KUD MEKAR UNGARAN PRIANGGO Program Studi Sistem Informasi S1, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Semarang URL : http://dinus.ac.id ABSTRAK
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Informasi dikatakan baik bila informasi tersebut tepat waktu (time liness),
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan dunia bisnis pariwisata, persaingan kini semakin ketat. Perubahan-perubahan ke arah yang lebih baik terus dilakukan. Perusahaan
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA BANTUAN TERNAK DAN PERIKANAN PADA UPTD PETERNAKAN DAN PERIKANAN KEC.INDRALAYA UTARA MENGGUNAKAN DELPHI
SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA BANTUAN TERNAK DAN PERIKANAN PADA UPTD PETERNAKAN DAN PERIKANAN KEC.INDRALAYA UTARA MENGGUNAKAN DELPHI DAN SQL SERVER 2008 Vivin Febriyanti Jurusan Sistem Informasi STMIK
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DI BADAN ARSIP DAERAH SUMATERA SELATAN DI PALEMBANG MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008
SISTEM INFORMASI PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DI BADAN ARSIP DAERAH SUMATERA SELATAN DI PALEMBANG MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 Marsella Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENGENDALIAN PRODUK PT. HEVEA MUARA KELINGI I PALEMBANG MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008
SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENGENDALIAN PRODUK PT. HEVEA MUARA KELINGI I PALEMBANG MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 Ade Triwahyudi Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dengan dukungan sistem informasi yang baik maka sebuah perusahaan akan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan semakin pesatnya teknologi informasi maka peran penting sistem informasi terhadap aktifitas bisnis suatu perusahaan sudah tidak diragukan lagi. Dengan dukungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak dibidang jasa layanan kesehatan seperti rumah sakit,
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Sistem informasi akuntansi dalam suatu organisasi perusahaan sangatlah penting untuk menunjang tercapainya tujuan perusahaan. Untuk organisasi atau perusahaan yang
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BIMBINGAN KONSELING PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI PURWOKERTO 2
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BIMBINGAN KONSELING PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI PURWOKERTO 2 Soffan Budi Cipta, Erik Hadi Saputra STMIK AMIKOM Yogyakarta email : erik@amikom.ac.id Abstraksi Kebutuhan
Lebih terperinciAnalisis dan Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Administrasi Desa Berbasis Client Server di Desa Kaliurang
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN ADMINISTRASI DESA BERBASIS CLIENT SERVER DI DESA KALIURANG ( Analyses and Design Of Village Administration in Information System Services Based on Client
Lebih terperinciAnalisa Dan Perancangan Sistem Informasi Persediaan Pada PT. Putra Kencana Jaya Medan
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi Persediaan Pada PT. Putra Kencana Jaya Medan Tanda Selamat1), Merry Natalia2) STMIK IBBI Jl. Sei Deli No. 18 Medan, Telp. 061-4567111 Fax. 061-4527548 e-mail: tandaselamat@gmail.com1)
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. memberikan masukan dalam pengembangan sistem informasi yang dibuat.
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan kerja praktik, diperlukan adanya pengamatan data dan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Data dan informasi
Lebih terperinciLAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI SURYA MITRA MANDIRI SEMARANG
LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI SURYA MITRA MANDIRI SEMARANG Adelia Cipta Sari Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula
Lebih terperinciJurnal Ilmiah d ComPutarE Volume 2 Juni 2012
APLIKASI KEBERHASILAN DATA PETANI PENGOLAH LAHAN PESERTA LAPANG PHT DI LABORATORIUM WALENRANG Rika 1, Ruhamah 2 Universitas Cokroaminoto Palopo 1,2 e-mail : rica_1988@yahoo.com, ruhamah_uma@yahoo.com Abstrak
Lebih terperinciPERANGKAT LUNAK BANTU TRY OUT UJIAN NASIONAL BERBASIS MULTI USER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 DAN MYSQL
PERANGKAT LUNAK BANTU TRY OUT UJIAN NASIONAL BERBASIS MULTI USER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 DAN MYSQL Oleh : Dwi Apri Setyorini STMIK Duta Bangsa Surakarta ABSTRAK Seiring dengan kemajuan teknologi informasi
Lebih terperinciAPLIKASI PENGOLAHAN PENGGAJIAN KARYAWAN DAN ABSENSI PUSKESMAS CIBEURUM ABSTRAK
APLIKASI PENGOLAHAN PENGGAJIAN KARYAWAN DAN ABSENSI PUSKESMAS CIBEURUM Deni Ahmad Jakaria 1, Ai Titin Kartini 2 1) Prodi Informatika STMIK DCI Jl. Komalasari II No. 28 Kota Tasikmalaya Email: deni.ahmadjaka@yahoo.com
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Komputerisasi Akuntansi Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Ganjil Tahun 2009/2010
STMIK GI MDP Program Studi Komputerisasi Akuntansi Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Ganjil Tahun 2009/2010 APLIKASI SISTEM INFORMASI ARUS KAS PADA CV. KEVIN MULTI SARANA Evi 2007130003 Abstrak
Lebih terperinciSistem Informasi Pengelolaan Transportasi Pengiriman BBM Pada PT. Ratah Indah Samarinda
Sistem Informasi Pengelolaan Transportasi Pengiriman BBM Pada PT. Ratah Indah Samarinda Bartolomius Harpad 1), Salmon 2) 1,2) Sistem Informasi STMIK WiCiDa Samarinda Jl. M. Yamin No. 25, Samarinda, 75123
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. persediaan produk dalam proses awal dan kemudian dikurangi persediaan produk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi di Indonesia yang semakin pesat memacu perusahaan-perusahaan menggunakan sistem komputer dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Adapun hasil dan pembahasan system informasi sumber daya manusia pada PT. Sarana Agro Nusantara adalah sebagai berikut : IV.1.1. Tampilan Input 1. Form
Lebih terperinciPerancangan Sistem Informasi Penerbitan Polis Asuransi pada PT. Asuransi Central Asia Cabang Medan
JURNAL ILMIAH CORE IT ISSN 2339-1766 Perancangan Sistem Informasi Penerbitan Polis Asuransi pada PT. Asuransi Central Asia Cabang Medan Susi Japit 1), Betty2 ) STMIK IBBI Jl. Sei Deli No. 18 Medan e-mail:
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. saling berinteraksi, saling tergantung satu dengan yang lain dan terpadu.
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi 3.1.1 Pengertian Sistem Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK...iv. KATA PENGANTAR...v. DAFTAR ISI...vii. DAFTAR GAMBAR...xi. DAFTAR TABEL...xvi. DAFTAR LAMPIRAN...xvii BAB I PENDAHULUAN...
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK...iv KATA PENGANTAR...v DAFTAR ISI...vii DAFTAR GAMBAR...xi DAFTAR TABEL...xvi DAFTAR LAMPIRAN...xvii BAB I PENDAHULUAN...1 1.1 Latar Belakang...1 1.2 Rumusan Masalah...2 1.3
Lebih terperinciSISTEM PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DAN DIKLAT KOTA PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008
SISTEM PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DAN DIKLAT KOTA PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 Dewi Maryati Dianni Doso Priyono Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. PENGERTIAN PROSEDUR Dalam menjalankan usahanya, suatu perusahaan tidak lepas dari berbagai macam prosedur. Prosedur adalah suatu urutan kegiatan, yang biasanya melibatkan beberapa
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI KOMPARASI PERHITUNGAN HARGA POKOK PENJUALAN ANTARA METODE FIFO, LIFO DAN AVERAGE
Technologia Vol 8, No.2, April Juni 2017 67 PERANCANGAN APLIKASI KOMPARASI PERHITUNGAN HARGA POKOK PENJUALAN ANTARA METODE FIFO, LIFO DAN AVERAGE Fakultas Teknologi Informasi Universitas Islam Kalimantan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis di Indonesia menyebabkan perusahaan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis di Indonesia menyebabkan perusahaan untuk saling bersaing secara sehat, agar dapat tetap bertahan. Persaingan bisnis ini turut pula
Lebih terperinciAPLIKASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS ATAS PEMESANAN T-SHIRT PADA PERUSAHAAN STONES_INCORPORATED Hari Satia Nugraha *1, Erina Agustin *2
APLIKASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS ATAS PEMESANAN T-SHIRT PADA PERUSAHAAN STONES_INCORPORATED Hari Satia Nugraha *1, Erina Agustin *2 Prodi Komputersasi Akuntansi STMIK Subang, Jawa Barat Jl. Marsinu
Lebih terperinciLAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERSEDIAN BARANG PADA CV. DEWA MOTOR JEPARA
LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERSEDIAN BARANG PADA CV. DEWA MOTOR JEPARA Oleh Miftahus Surur ABSTRAKSI Kebutuhan akan informasi yang cepat, tepat dan akurat merupakan suatu hal yang mutlak pada
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Menurut Mardi (2011:3) pengertian sistem adalah : (tujuan/sasaran/target pengoperasian suatu sistem).
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Pengertian sistem menurut Romney (2015:3), Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk mencapai tujuan, terdiri
Lebih terperinci