USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
|
|
- Ratna Verawati Tanudjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PEMBUATAN TEMPE DAN TAHU BERBAHAN BAKU KACANG MERAH SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN DENGAN KANDUNGAN GIZI TINGGI BIDANG KEGIATAN PKM PENELITIAN DIUSULKAN OLEH : Ketua : Anisa Fazriwati / Angkatan 2012 Anggota : Ari Widiastuti / Angkatan 2012 Anggota : Nurrisa Ika Yuliani / Angkatan 2012 Anggota : Rahma Agustini / Angkatan 2012 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA JAKARTA 2014
2 i
3 DAFTAR ISI Lembar Pengesahan... i Daftar Isi... ii Daftar Tabel dan Gambar... iii Ringkasan... iv BAB 1. PENDAHULUAN Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan Kegunaan Luaran... 2 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA... 3 BAB 3. METODA PENELITIAN... 6 BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN Anggaran Biaya Jadwal Kegiatan... 8 DAFTAR PUSTAKA... 8 LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti ii
4 DAFTAR TABEL Tabel 1.1. Kandungan Gizi Kacang Merah... 3 Tabel 4.1. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P... 8 Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan PKM-P... 8 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1. Kacang Merah Kecil... 3 Gambar 2.1. Diagram alir pembuatan tahu... 6 Gambar 3.1. Diagram alir pembuatan tempe... 7 iii
5 RINGKASAN Tahu dan tempe adalah salah satu makanan yang paling populer sebagai sumber protein nabati yang penting untuk kebutuhan masyarakat Indonesia. Beberapa tahun terakhir produksi kedelai di Indonesia terus mengalami penurunan, sehingga belum mampu memenuhi kebutuhan pembuatan tahu dan tempe. Oleh karena itu diperlukan alternatif bahan baku lain yang berupa kacangkacangan yang ada di Indonesia. Salah satu kacang-kacangan yang memiliki kandungan gizi dan serat yang tinggi adalah kacang merah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan beberapa variabel. Sehingga dapat menghasilkan penelitian yang akurat dalam pembuatan tempe dan tahu. Alat serta bahan yang digunakan dalam penelitian ini dibuat serupa seperti pembuatan tempe dan tahu dalam sebuah industri. Penelitian ini diharapkan dapat membuat sebuah terobosan baru pada tempe dan tahu di dunia kuliner Indonesia. Dengan memperhitungkan sebuah alternatif pengganti kacang kedelai. Dengan adanya tempe dan tahu kacang merah kaya kandungan gizi ini diharapkan pula dapat memperkecil masuknya kacang kedelai impor dari pasar bebas, sehingga pemerintah dapat menggunakan biaya impor untuk kebutuhan lain. Serta penelitian ini diharapkan dapat membangkitkan pertanian di Indonesia dan masyarakat dapat mencintai produk dalam negeri. Kata Kunci: Kacang merah, tahu, tempe, gizi iv
6 1 BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tahu dan tempe adalah salah satu makanan yang paling populer sebagai sumber protein nabati yang penting untuk kebutuhan masyarakat Indonesia. Bahan baku untuk pembuatan tempe dan tahu pada umumnya adalah kacang kedelai. Tahu adalah makanan yang dibuat dari endapan perasan biji kedelai yang difermentasi, sedangkan tempe adalah makanan yang dibuat dari fermentasi biji kedelai atau bahan lain yang menggunakan beberapa jenis kapang Rhizopus sp. Beberapa tahun terakhir produksi kedelai di Indonesia terus mengalami penurunan, sehingga belum mampu memenuhi kebutuhan pembuatan tahu dan tempe. Bahkan beberapa saat lalu, harga bahan baku pembuatan tempe, yaitu kacang kedelai, pernah meningkat drastis karena kelangkaan bahan tersebut. Oleh karena itu diperlukan bahan baku lain sebagai yang berupa kacang-kacangan yang ada di Indonesia. Salah satu kacang-kacangan yang memiliki kandungan gizi dan serat yang tinggi adalah kacang merah. Kacang Merah memiliki kandungan lemak dan natrium yang sangat rendah dan hampir bebas lemak jenuh serta bebas kolesterol. Setiap 100 gram kacang merah yang kita konsumsi dapat menghasilkan mineral (Ca, P, Fe) vitamin (A, B1, B2, B6, Niasin) dan 4 gram serat yang terdiri dari serat yang larut dalam air dan yang tidak larut dalam air. Serat yang larut dalam air ini mampu menurunkan kadar kolesterol dan kadar gula darah. 1.2 Perumusan Masalah Dari uraian di atas timbul permasalahan yang menarik untuk diteliti: 1. Kandungan gizi dari kacang merah 2. Pengaruh mutu kacang merah terhadap produk yang dihasilkan Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan beberapa variabel yaitu berat bahan baku kacang merah dan ragi yang dibutuhkan dalam pembuatan tempe, pengaruh suhu untuk berkembangnya Rhizopus sp dalam pembuatan tempe, waktu fermentasi pada pembuatan tempe, dan banyaknya penyaringan untuk menghasilkan tahu dengan kualitas yang baik. 1.3 Tujuan 1. Mengubah bahan baku pembuatan tahu tempe dari kacang kedelai menjadi kacang merah. 2. Mengetahui variabel suhu terhadap pertumbuhan Rhizopus sp pada tempe untuk menghasilkan tempe dengan kualitas yang baik. 3. Mengamati jangka waktu fermentasi pada pembuatan tempe.
7 2 4. Mengetahui cara penyaringan yang baik untuk mendapatkan kualitas tahu yang tinggi. 1.4 Kegunaan 1. Sebagai alternatif bahan baku pembuatan tempe dan tahu, kacang merah memiliki banyak manfaat yang tidak kalah dari kacang kedelai. 2. Produsen tahu dan tempe di Indonesia tidak memerlukan bahan baku kacang kedelai impor dari pasar bebas dunia. 3. Menambah keuntungan bagi petani kacang merah di Indonesia. 4. Mengurangi APBD pembelian kacang kedelai yang diimpor dari pasar bebas dunia. 1.5 Luaran 1) Artikel Ilmiah 2) Paten
8 3 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 1. Pembuatan Tempe dan Tahu a. Bahan Baku 1) Kacang Merah Kacang merah merupakan salah satu jenis polong-polongan yang banyak dikonsumsi masyarakat dunia. Rasanya memang nikmat dan juga menyehatkan. Ada beberapa jenis kacang merah diantaranya adalah red bean, kacang adzuki (kacang merah kecil), dan kidney bean (kacang merah besar). Gambar 1.1. Kacang merah kecil Dalam dunia ilmiah, kacang merah dikenal dengan nama latin Phaseolus vulgaris L. Kacang merah kering adalah sumber karbohidrat kompleks. Setiap 100 gram kacang merah kering yang telah direbus dapat menyediakan 9 gram protein atau 17 persen dari angka kecukupan protein harian. Kacang merah nyaris bebas lemak, natrium, kolesterol dan sodium. Selain itu kacang merah sangat rendah kalori (hanya 6 persen per 100 gram), serta murah harganya. Kandungan gizi dalam 100 gram kacang merah, terdiri dari : Protein dan Asam Amino Kandungan (mg) Nutrisi Vitamin Kandungan (%) Nilai Gizi Kandungan Asam Glutamat 1323 Thiamin 11 Fiber (Serat) 30% Asam Lemak Asam Aspartat 1049 Folat 33 Omega mg Asam Lemak Leucine 693 Vit. K 10 Omega mg Lysine 595 Vit. B6 6 Arginine 537 lain-lain 3 Serine 472 Phenylalanine 469 Mineral Kandungan (%) Valine 454 Mn 24 Isoleucine 383 Fe 16 Proline 368 P 14 Threonine 365 K dan Ca 12 Alanine 364 Mg 11 Glycine 339 Zn 7 lain-lain 300 lain-lain 3 Tabel 1.1. Kandungan gizi kacang merah 2) Ragi Tempe (Rhizopus sp) Rhizopus sp merupakan kapang yang penting dalam industri makanan sebagai penghasil berbagai macam ezim seperti amilase,
9 4 protease, pektinase dan lipase. Kapang dari Rhizopus sp memegang peranan utama pada proses fermentasi kedele menjadi tempe. Jenis-jenis kapang yang ditemukan diketahui sebagai Rhizopus oligosporus, Rhizopus oryzae, Rhizopus stolonifer (kapang roti), atau Rhizopus Arrhizus. Spesies-spesies dari Rhizopus sering ditemukan pada tanah, buah yang busuk, dan tanaman. b. Bahan tambahan 1) Air (H2O) Air digunakan untuk proses perendaman dan perebusan kacang merah supaya mempermudah proses pembuatan. 2) Daun Pisang atau Kantong Plastik Fungsi dari daun pisang atau kantong plastik adalah untuk membungkus tempe yang sudah diberi ragi. 3) Asam Cuka Asam Asetat (Cuka) adalah merupakan senyawa kimia asam organik yang dikenal sebagai pemberi rasa asam dan aroma dalam makanan. Asam asetat merupakan pereaksi kimia dan bahan baku industri. Dalam pembuatan tahu asam cuka berfungsi untuk mengendapkan atau memisahkan air dengan konsentrat. 2. Variabel yang digunakan untuk penelitian ini a. Berat bahan baku 1) Berat bahan baku kacang merah dan ragi tempe dengan komposisi yang tepat Banyaknya bahan baku kacang merah yang digunakan dapat menggunakan perbandingan dengan ragi tempe yang sesuai kebutuhan, dengan penelitian sebagai berikut: a) 1000 : 1 adalah 1000 gram kacang merah + 1 gram ragi tempe b) 4000 : 3 adalah 4000 gram kacang merah + 3 gram ragi tempe c) 5000 : 4 adalah 5000 gram kacang merah + 4 gram ragi tempe 2) Berat bahan baku kacang merah terhadap asam cuka dengan komposisi yang tepat Banyaknya bahan baku kacang merah yang digunakan dapat menggunakan perbandingan dengan asam cuka yang sesuai kebutuhan, dengan penelitian sebagai berikut: a) 1000 : 3 adalah 1000 gram kacang merah + 3 ml asam cuka b) 4000 : 5 adalah 4000 gram kacang merah + 5 ml asam cuka c) 5000 : 6 adalah 5000 gram kacang merah + 6 ml asam cuka b. Pengaruh suhu pada pertumbuhan ragi tempe Ragi tempe dapat digolongkan ke dalam mikroba yang bersifat mesofilik, yaitu dapat tumbuh baik pada suhu ruang yang hangat sekitar o C. Variabel suhu tersebut memungkinkan terjadinya
10 fermentasi yang baik yaitu dapat mempertahankan kualitas tempe dengan masa optimum sebelum tempe tersebut membusuk. c. Waktu fermentasi pada tempe 1) Fase pertumbuhan cepat (0-30 jam fermentasi) terjadi penaikan jumlah asam lemak bebas, penaikan suhu, pertumbuhan jamur cepat, terlihat dengan terbentuknya miselia pada permukaan biji makin lama makin lebat, sehingga menunjukkan masa yang lebih kompak. 2) Fase transisi (30-50 jam fermentasi) merupakan fase optimal fermentasi tempe dan siap untuk dipasarkan. Pada fase ini terjadi penurunan suhu, flavor spesifik tempe optimal, dan tekstur lebih kompak. 3) Fase pembusukan atau fermentasi lanjut (50-90 jam fermentasi) terjadi penaikan jumlah bakteri dan jumlah asam lemak bebas, pertumbuhan jamur menurun dan terjadi perubahan flavor karena degradasi protein lanjut sehingga terbentuk amonia. d. Banyaknya penyaringan yang dilakukan pada pembuatan tahu Penyaringan yang dilakukan pada pembuatan tahu dilakukan secara variabel, yaitu: 3 kali penyaringan, 5 kali penyaringan, dan 7 kali penyaringan. 5
11 6 BAB 3. METODE PENELITIAN 1. Pembuatan Tahu BAHAN 1. Kacang merah 2. Air secukupnya 3. Asam cuka ALAT 1. Ember besar 2. Tampah (nyiru) 3. Kain Saring atau kain blancu 4. Kayu pengaduk 5. Cetakan 6. Rak bambu 7. Alat penghancur (alu) Kacang merah Gambar 2.1. Diagram alir pembuatan tahu CARA KERJA : 1. Pilih kacang merah yang bersih, kemudian dicuci. 2. Rendam dalam air bersih selama 8 jam (paling sedikit 3 liter air untuk 1 kg kacang kedelai). 3. Cuci berkali-kali kacang merah yang telah direndam. Apa bila kurang bersih maka tahu yang dihasilkan akan cepat menjadi asam. 4. Tumbuk kacang merah dan tambahkan air hangat sedikit demi sedikit hingga berbentuk bubur. 5. Masak bubur tersebut, jangan sampai mengental pada suhu o C (ditandai dengan adanya gelembung-gelembung kecil). 6. Saring bubur kacang kedelai dan endapkan airnya dengan menggunakan asam cuka sebanyak 3 ml asam cuka untuk 1 liter sari kacang merah, sedikit demi sedikit sambil diaduk perlahan-lahan. 7. Cetak dan pres endapan tersebut. 2. Pembuatan Tempe BAHAN 1. Kacang kedelai 2. Air secukupnya 3. Ragi Tempe (Rhizopus sp) 4. Daun pisang atau plastik ALAT 1. Ember besar 2. Tampah (nyiru)
12 7 3. Saringan 4. Kayu pengaduk 5. Cetakan 6. Rak bambu 7. Tungku atau kompor Cara Kerja : Gambar 3.1. Diagram alir pembuatan tempe 1. Kacang merah dimasak, setelah masak kacang merah direndam 1 malam hingga lunak, kemudian kacang merah dicuci hingga bersih. 2. Kacang merah dipecah dengan mesin pemecah atau di remas-remas, sehingga kacang merah terbelah dua dan kulit kacang merah terpisah. 3. Kacang merah kupas dicuci kembali hingga bersih, kemudian peragian dengan cara kacang merah dicampurkan ragi yang telah dilarutkan dan didiamkan selama lebih kurang 10 menit. 4. Kacang merah yang telah mengandung ragi ditiriskan hingga hampir kering, kemudian dibungkus dengan daun pisang. Setelah fermentasi selama 2 hari diperoleh tempe.
13 8 4.1 Anggaran Biaya BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp.) 1 Peralatan penunjang Rp ,00 2 Bahan habis pakai Rp ,00 3 Perjalanan Rp ,00 4 Lain-lain Rp ,00 Jumlah Rp , Jadwal Kegiatan Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan PKM-P No. Kegiatan Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4 1 Survei pabrik tahu dan tempe 2 Membandingkan nilai gizi kacang merah dengan kacang kedelai dengan mengumpulkan data 3 Pembelian alat-alat yang akan diperlukan 4 Pengajuan peminjaman alat 5 Pembelian dan pengumpulan bahan baku maupun bahan tambahan 6 Pembuatan tahu tempe dengan berbagai variabel 7 Evaluasi dan pembuatan laporan
14 9 DAFTAR PUSTAKA Diakses pada tanggal 20 September Ashley, Teknik Budidaya Kacang Merah. Diakses pada tanggal 20 September Tarwiyah, Kemal Kacang merah. Dewan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Industri Sumatera Barat, Padang. Suwarno.2002:BIOLOGI.penerbit : pusat pembukuan departement pendidikan nasional. id.wiktionary.org/wiki/kacang_merah. Diakses pada tanggal 20 September merah/ Diakses pada tanggal 20 Oktober 2013.
15 Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing Biodata Ketua Pelaksana A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap Anisa Fazriwati 2 Jenis Kelamin Perempuan 3 Program Studi Teknik Kimia 4 NIM Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 31 Mei anisafazriwati@yahoo.com 7 Nomor Telepon/HP / B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Institusi SDN Pejuang II SMPN 5 Bekasi SMK Caraka Nusantara Jurusan - - Farmasi Industri Tahun Masuk-Lulus C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) Nama Pertemuan Ilmiah / No. Seminar 1 2 Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Waktu dan No. Seminar Ilmiah Tempat 1 2 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian. Jakarta, September 2014 Pengusul, Anisa Fazriwati
16 Biodata Anggota Pelaksana A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap Ari Widiastuti 2 Jenis Kelamin Perempuan 3 Program Studi Teknik Kimia 4 NIM Tempat dan Tanggal Lahir Palembang, 30 Januari Ariwidiastuti11@yahoo.com 7 Nomor Telepon/HP B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Institusi SD Yaperti SMPN 5 Bekasi SMK Caraka Nusantara Jurusan - - Analis Kimia Tahun Masuk-Lulus C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No. Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar 1 2 Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) No. Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Waktu dan Seminar Ilmiah Tempat 1 2 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian. Jakarta, September 2014 Pengusul, Ari Widiastuti
17 Biodata Anggota Pelaksana A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap Nurrisa Ika Yuliani 2 Jenis Kelamin Perempuan 3 Program Studi Teknik Kimia 4 NIM Tempat dan Tanggal Lahir Ponorogo, 29 Juli nurrisa.ika@gmail.com 7 Nomor Telepon/HP B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Institusi SDN Bahagia 02 SMP Taman Harapan SMK Caraka Nusantara Jurusan - - Analis Kimia Tahun Masuk-Lulus C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No. Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar 1 2 Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) No. Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Waktu dan Seminar Ilmiah Tempat 1 2 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian. Jakarta, September 2014 Pengusul, Nurrisa Ika Yuliani
18 Biodata Dosen Pembimbing A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap (dengan gelar) Irfan Purnawan, ST, MChemEng 2 Jenis Kelamin L 3 Program Studi Teknik Kimia 4 NIDN Tempat dan Tanggal Lahir Bekasi, 13 Juni earfun98@gmail.com 7 Nomor Telepon/HP B. Riwayat Pendidikan S1 S2 S3 Nama Institusi Universitas Curtin University of Muhammadiyah Jakarta Technology Jurusan Teknik Kimia Chemical Engineering Tahun Masuk-Lulus C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) Nama Pertemuan Ilmiah No. / Seminar 1 2 Diseminasi Penelitian Internal UMJ Environmental Technology and Management Conference Judul Artikel Ilmiah Pemanfaatan Kitosan sebagai Adsorben Gas Buang Kendaraan Bermotor Coastal Waste Management at Jakarta Bay and Seribu Islands Waktu dan Tempat November 2013, Jakarta November 2011, Bandung D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) No. Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Waktu dan Seminar Ilmiah Tempat Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian. Jakarta, September 2014 Pembimbing, Irfan Purnawan, ST, MChemEng
19 Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 1. Peralatan penunjang (15-25%) Material Alat pemecah kacang merah Alat penunjang lain-lain Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) Keterangan 16% 2 buah Rp ,00 Peminjaman 20% 7 jenis Rp ,00 Pembelian SUB TOTAL (Rp) Rp ,00 2. Bahan Habis Pakai (30-40%) 3. Perjalanan (15-25%) 4. Lain-lain (administrasi, publikasi, seminar, laporan, lainnya, maks 10%)
20 Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
21 SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI Saya yang menandatangani Surat Pernyataan ini: Nama : Anisa Fazriwati NIM : Program Studi : Teknik Kimia Fakultas : Teknik Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM Penelitian saya dengan judul: Pembuatan Tempe dan Tahu Berbahan Baku Kacang Merah sebagai Alternatif Makanan dengan Kandungan Gizi Tinggi yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain. Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenarbenarnya. Jakarta, 30 September 2014 Mengetahui/Menyetujui, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Yang Menyatakan, Anisa Fazriwati NIM:
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM MINUMAN MIM (MIX IN MOUTH) BIDANG KEGIATAN PKM-KEWIRAUSAHAAN
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM MINUMAN MIM (MIX IN MOUTH) BIDANG KEGIATAN PKM-KEWIRAUSAHAAN DIUSULKAN OLEH : Ketua: Ranti Waislami 2011430007 / Angkatan 2011 Anggota: Yenny Susilowati
Lebih terperinciOLEH: YULFINA HAYATI
PENGOLAHAN HASIL KEDELAI (Glycine max) OLEH: YULFINA HAYATI PENDAHULUAN Dalam usaha budidaya tanaman pangan dan tanaman perdagangan, kegiatan penanganan dan pengelolaan tanaman sangat penting diperhatikan
Lebih terperinciUSULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA <<<JUDUL>>> BIDANG KEGIATAN: PKM Karsa Cipta
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN: PKM Karsa Cipta Diusulkan oleh: Nama Ketua NIM Angkatan Nama Anggota 1 NIM Angkatan Nama Anggota 2 NIM Angkatan Nama Anggota 3 NIM Angkatan
Lebih terperinciJUDUL PROGRAM PROSES PEMBUATAN NATA DE PETAI DENGAN MENGGUNAKAN BAKTERI ACETOBACTER XYLINUM
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PROSES PEMBUATAN NATA DE PETAI DENGAN MENGGUNAKAN BAKTERI ACETOBACTER XYLINUM BIDANG KEGIATAN PKM-P DIUSULKAN OLEH : Ketua: Yenny Susilowati 2011430010
Lebih terperinciKUALITAS TEPUNG BERAS SEBAGAI BAHAN BAKU CAMPURAN RAGI TEMPE (Rhizopus oligosporus) DILIHAT DARI HASIL PRODUKSI TEMPE KEDELAI ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH
KUALITAS TEPUNG BERAS SEBAGAI BAHAN BAKU CAMPURAN RAGI TEMPE (Rhizopus oligosporus) DILIHAT DARI HASIL PRODUKSI TEMPE KEDELAI ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna
Lebih terperinciUSULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. JUDUL PROGRAM Desain Meja Dinding Lipat BIDANG KEGIATAN PKM KARSA CIPTA
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Desain Meja Dinding Lipat BIDANG KEGIATAN PKM KARSA CIPTA DIUSULKAN OLEH : Rizal Kasbuloh 2011450048 / 2014 Eko Sulistio 2011450024/ 2014 Dede Pahad 2012457020
Lebih terperinciINOVASI PEMBUATAN SUSU KEDELE TANPA RASA LANGU
INOVASI PEMBUATAN SUSU KEDELE TANPA RASA LANGU Oleh: Gusti Setiavani, S.TP, M.P Staff Pengajar di STPP Medan Kacang-kacangan dan biji-bijian seperti kacang kedelai, kacang tanah, biji kecipir, koro, kelapa
Lebih terperinciPENGOLAHAN KEDELAI MENJADI TEMPE KEJO SECARA SEDERHANA
PENGOLAHAN KEDELAI MENJADI TEMPE KEJO SECARA SEDERHANA DI UNIT PENGOLAHAN HASIL BALAI PELATIHAN PERTANIAN JAMBI Oleh : Kemas Muhammad Erwansyah, S.TP NIP. 19820916200901 1010 I. PENDAHULUAN Kedelai mempunyai
Lebih terperinciKARYA ILMIAH PELUANG BISNIS PEMBUATAN TEMPE. Disusunoleh: Nama: Yulia Nur Isnaini Kelas : S1 TI 2I NIM :
KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS PEMBUATAN TEMPE Disusunoleh: Nama: Yulia Nur Isnaini Kelas : S1 TI 2I NIM : 10 11 4210 1 INDUSTRI PEMBUATAN TEMPE 1). Pengertian Tempe Tempe adalah makanan yang dibuat dari
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Kacang merah atau kacang jogo tergolong pangan nabati. Kacang merah
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kacang Merah Kacang merah atau kacang jogo tergolong pangan nabati. Kacang merah atau kacang jogo ini mempunyai nama ilmiah yang sama dengan kacang buncis, yaitu Phaseolus vulgaris
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kuning melalui proses fermentasi jamur yaitu Rhizopus oryzae, Rhizopus stolonifer, atau Rhizopus oligosporus. Tempe dikenal sebagai
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia mempunyai beranekaragam biji-bijian kacang polong yang dapat dimanfaatkan untuk pembuatan tempe seperti kacang merah, kacang hijau, kacang tanah, biji kecipir,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. biji cempedak ini menggunakan jenis penelitian deskriptif, dimana. kriteria tertentu yang diharapkan dalam penelitian.
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian tentang perbandingan gizi tahu dari kedelai dan tahu biji cempedak ini menggunakan jenis penelitian deskriptif, dimana jenis
Lebih terperinciOUTLINE PKM-K. 8. Diunggah sebelum 25 November 2017 ke simbelmawa.ristekdikti.go.id 9. Hardcopy dikumpulkan ke perguruan tinggi.
OUTLINE PKM-K Proposal PKM ditulis menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,15 spasi dan ukuran kertas A-4 margin kiri 4 cm, margin kanan, atas, dan bawah masing-masing 3 cm. Halaman
Lebih terperinciPRAKTIKUM PRAKARYA KIMIA PEMBUATAN TEMPE
PRAKTIKUM PRAKARYA KIMIA PEMBUATAN TEMPE Disusun Oleh: Mukaromah K3310058 Nuryanto K3310060 Sita Untari K3310079 Uswatun Hasanah K3310081 Pendidikan Kimia A PROGAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS KEGURUAN
Lebih terperinciPROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA <<JUDUL PROGRAM>> BIDANG KEGIATAN : PKM KARSA CIPTA. Diusulkan oleh :
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN : PKM KARSA CIPTA Diusulkan oleh :
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komposisi senyawanya terdiri dari 40% protein, 18% lemak, dan 17%
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara produsen tempe terbesar di dunia dan menjadi pasar kedelai terbesar di Asia. Sebanyak 50% dari konsumsi kedelai di Indonesia dilakukan dalam
Lebih terperinciPROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA <<JUDUL PROGRAM>> BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN. Diusulkan oleh :
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh :
Lebih terperinciKECAP KEDELAI 1. PENDAHULUAN
KECAP KEDELAI 1. PENDAHULUAN Kacang-kacangan dan biji-bijian seperti kacang kedelai, kacang tanah, biji kecipir, koro, kelapa dan lain-lain merupakan bahan pangan sumber protein dan lemak nabati yang sangat
Lebih terperinciT E M P E 1. PENDAHULUAN
T E M P E 1. PENDAHULUAN Kacang-kacangan dan biji-bijian seperti kacang kedelai, kacang tanah, biji kecipir, koro, kelapa dan lain-lain merupakan bahan pangan sumber protein dan lemak nabati yang sangat
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. Pemikiran,(6) Hipotesis Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian.
I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan mengenai : (1) Latar Belakang, (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran,(6) Hipotesis Penelitian, dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Dalam SNI tempe didefinisikan sebagai produk makanan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tempe merupakan makanan tradisional khas dan telah dikenal lama di Indonesia. Dalam SNI 3144-2009 tempe didefinisikan sebagai produk makanan hasil fermentasi biji
Lebih terperinciOUTLINE PKM-M. 8. Diunggah sebelum 29 November 2017 ke simbelmawa.ristekdikti.go.id 9. Softcopy (Microsoft word) dikumpulkan ke perguruan tinggi.
OUTLINE PKM-M Proposal PKM ditulis menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,15 spasi dan ukuran kertas A-4 margin kiri 4 cm, margin kanan, atas, dan bawah masing-masing 3 cm. Halaman
Lebih terperinciPROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BISNIS BENANG BEKAS DARI LIMBAH PABRIK TEXTILE
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BISNIS BENANG BEKAS DARI LIMBAH PABRIK TEXTILE BIDANG KEGIATAN : PKM - KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh : Adi Tama Batara Sunyoto F0314003 (Angkatan 2014)
Lebih terperinciOUTLINE PKM-P. Syarat lainnya yang harus dipenuhi:
OUTLINE PKM-P Proposal PKM ditulis menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,15 spasi dan ukuran kertas A-4 margin kiri 4 cm, margin kanan, atas, dan bawah masing-masing 3 cm. Halaman
Lebih terperinciPROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. SEMAR CETAR (Selimut Mangga Rasa Cepat Antar) BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN DIUSULKAN OLEH:
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM SEMAR CETAR (Selimut Mangga Rasa Cepat Antar) BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN DIUSULKAN OLEH: Ketua : Ranti Ayu Mustikawati F0215090 / Angkatan 2015
Lebih terperinciSUSU KEDELAI 1. PENDAHULUAN
SUSU KEDELAI 1. PENDAHULUAN Kacang-kacangan dan biji-bijian seperti kacang kedelai, kacang tanah, biji kecipir, koro, kelapa dan lain-lain merupakan bahan pangan sumber protein dan lemak nabati yang sangat
Lebih terperinciPROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PEMBUATAN DESAIN LOGO BIDANG KEGIATAN: PKM KARSA CIPTA. Diusulkan oleh:
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PEMBUATAN DESAIN LOGO BIDANG KEGIATAN: PKM KARSA CIPTA Diusulkan oleh: Feri Musafak 2401415045 (Nama Ketua Kelompok) Vicki Khoiru Nizar 2401415039 (Nama
Lebih terperinciSTMIK AMIKOM YOGYAKARTA
KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS BISNIS TEMPE MENDOAN BERBAGAI RASA DISUSUN OLEH : NAMA : REENATO GILANG NIM : 11.11.5583 KELAS : 11-S1 TI-14 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012/2013 ABSTRAK Pada saat ini,sedang
Lebih terperinciUSULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMANFAATAN WALUH SEBAGAI PELUANG USAHA CEMILAN STIK WALUH BIDANG KEGIATAN : PKM-KEWIRAUSAHAAN.
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMANFAATAN WALUH SEBAGAI PELUANG USAHA CEMILAN STIK WALUH BIDANG KEGIATAN : PKM-KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: Nana Noviana 2302413017/2013 Fitri Awaliah 2201414082
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. difermentasikan menggunakan kapang rhizopus ( ragi tempe ). Selain itu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tempe adalah makanan yang dibuat dari kacang kedelai yang difermentasikan menggunakan kapang rhizopus ( ragi tempe ). Selain itu terdapat pula makanan serupa tempe yang
Lebih terperinciPROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA <<JUDUL>> BIDANG KEGIATAN : PKM ARTIKEL ILMIAH. Diusulkan oleh :
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN : PKM ARTIKEL ILMIAH Diusulkan oleh : > > >
Lebih terperinciOUTLINE PKM-KC. 8. Diunggah sebelum 25 November 2017 ke simbelmawa.ristekdikti.go.id. 9. Hardcopy dikumpulkan ke perguruan tinggi.
OUTLINE PKM-KC Proposal PKM ditulis menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,15 spasi dan ukuran kertas A-4 margin kiri 4 cm, margin kanan, atas, dan bawah masing-masing 3 cm. Halaman
Lebih terperinciFERMENTASI TEMPE MATERI KULIAH BIOINDUSTRI NUR HIDAYAT
FERMENTASI TEMPE MATERI KULIAH BIOINDUSTRI NUR HIDAYAT Tempe tradisional Digunakan untuk makanan Modifikasi limbah pertanian bahan tidak bernilai ekonomi dapat dipakai langsung atau untuk pakan Bahan dibungkus
Lebih terperinciPROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM RANSEL CONSERVATION (RANCO) dengan Berbagai Warna dan Desain Menarik Sebagai Inovasi Pembuatan Tas Ransel Ramah Lingkungan Di Kampus Konservasi UNNES
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. Cempedak Terhadap Kualitas Fisik Dan Organoleptik. Proses fermentasi tempe dimulai dari fase pertumbuhan cepat (0-30 jam
BAB V PEMBAHASAN A. Pengaruh Lama Waktu Fermentasi Tempe Berbahan Baku Biji Cempedak Terhadap Kualitas Fisik Dan Organoleptik. Perlakuan lama waktu fermentasi sangat berpengaruh nyata terhadap kualitas
Lebih terperinciFERMENTASI TEMPE MATERI KULIAH MIKROBIOLOGI INDUSTRI NUR HIDAYAT
FERMENTASI TEMPE MATERI KULIAH MIKROBIOLOGI INDUSTRI NUR HIDAYAT Tempe tradisional Digunakan untuk makanan Modifikasi limbah pertanian bahan tidak bernilai ekonomi dapat dipakai langsung atau untuk pakan
Lebih terperinciUSULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM
USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PEMANFAATAN JANTUNG PISANG SEBAGAI BAHAN MAKANAN KRIPIK UNTUK UPAYA PENINGKATAN PENGHASILAN MASYARAKAT BIDANG KEGIATAN PKM-KEWIRAUSAHAAN DiusulkanOleh:
Lebih terperinciPANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW)
PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG 2016 Daftar Isi A. Pendahuluan... 1 B. Tujuan... 1 C. Luaran... 1 D. Kriteria dan Pengusulan... 1 E. Sistematika Proposal Kegiatan...
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat
I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan mengenai : (1) Latar Belakang Penelitian, (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian,
Lebih terperinciManual Prosedur Penyusunan Proposal Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM)
Manual Prosedur Penyusunan Proposal Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA 013 i Manual Prosedur Penyusunan Proposal Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) Fakultas
Lebih terperinciBAHAN MAKANAN SETENGAH JADI
BAHAN MAKANAN SETENGAH JADI Definisi : * Bahan makanan olahan yang harus diolah kembali sebelum dikonsumsi manusia * Mengalami satu atau lebih proses pengolahan Keuntungan: * Masa simpan lebih panjang
Lebih terperinciLAPORAN HASIL OBSERVASI PEMBUATAN TEMPE
LAPORAN HASIL OBSERVASI PEMBUATAN TEMPE Disusun Oleh: AHMAD FIRDAUS AHMAD RIKI PADILA AL-IMRON ANDREANSYAH SEKOLAH sman 20 kab tangerang TAHUN AJARAN 2017 1 Kata Pengantar Puji syukur saya panjatkan ke
Lebih terperinciUSULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PECALUR (REMPEYEK CANGKANG TELUR) BIDANG KEGIATAN: PKM-KEWIRAUSAHAAN. Diusulkan oleh:
1 USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PECALUR (REMPEYEK CANGKANG TELUR) BIDANG KEGIATAN: PKM-KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: Fikri Asmarani 1401413586/2013 UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG 2015 2 PENGESAHAN
Lebih terperinciOUTLINE PKM-T. 8. Diunggah sebelum 25 November 2017 ke simbelmawa.ristekdikti.go.id. 9. Hardcopy dikumpulkan ke perguruan tinggi.
OUTLINE PKM-T Proposal PKM ditulis menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,15 spasi dan ukuran kertas A-4 margin kiri 4 cm, margin kanan, atas, dan bawah masing-masing 3 cm. Halaman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Tempe merupakan makanan khas Indonesia yang cukup populer dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tempe merupakan makanan khas Indonesia yang cukup populer dan telah membudaya di semua lapisan masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan. Tempe mengandung
Lebih terperinciPROPOSAL PRORAM KREATIVITAS MAHASISWA DENADA : DENDENG NANGKA MUDA SEBAGAI MAKANAN KHAS NUSANTARA BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN
PROPOSAL PRORAM KREATIVITAS MAHASISWA DENADA : DENDENG NANGKA MUDA SEBAGAI MAKANAN KHAS NUSANTARA BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan Oleh : Desi Riyana (1201414057) /2014 Itsna Ainun Nikmah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehidupannya, harus memenuhi kebutuhan akan pangan. 1. mengalami penguraian, sehingga nilai gizi dan kelezatannya akan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahan pangan alami adalah bahan pangan yang berasal dari sumber hayati, baik yang diolah maupun yang tidak diolah, dan diperuntukkan bagi konsumsi manusia. Manusia
Lebih terperinciPEMANFAATAN AMPAS DARI BERBAGAI JENIS KACANG - KACANGAN PADA PEMBUATAN TEMPE GEMBUS SKRIPSI. Disusun Oleh : SISWANTI BINTARATIH NPM.
PEMANFAATAN AMPAS DARI BERBAGAI JENIS KACANG - KACANGAN PADA PEMBUATAN TEMPE GEMBUS SKRIPSI Disusun Oleh : SISWANTI BINTARATIH NPM. 0333010033 JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS
Lebih terperinciPENDAHULUAN. (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran,
I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan mengenai: (1) Latar Belakang, (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian dan
Lebih terperinci2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tempe Kacang-kacangan dan biji-bijian seperti kacang kedelai, kacang tanah, biji kecipir, koro, kelapa, dll merupakan bahan
2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tempe Kacang-kacangan dan biji-bijian seperti kacang kedelai, kacang tanah, biji kecipir, koro, kelapa, dll merupakan bahan pangan sumber protein dan lemak nabati yang sangat penting
Lebih terperinciTEMPE. Sub Pokok Bahasan
TEMPE Agroindustri Produk Fermentasi TIP FTP UB Mas ud Effendi Sub Pokok Bahasan Mikrobiologis inokulum tempe Mekanisme pembenntukan tempe Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan tempe Tahapan proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembuatan tempe, tahu, kecap, oncom, susu, dan lain-lain. Kacangkacangan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kacang-kacangan (Leguminosa), seperti kacang hijau, kacang tolo, kacang gude, kacang merah, kacang kedelai, dan kacang tanah, sudah dikenal dan dimanfaatkan secara luas
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian,
I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan mengenai : (1) Latar Belakang Penelitian, (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian,
Lebih terperinciBIDANG KEGIATAN : PKM-KARSA CIPTA
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Mengembangkan Sebuah Game Puzzly Yaitu Game Puzzle Yang Bertujuan Untuk Mengasah Kemampuan Otak Anak BIDANG KEGIATAN : PKM-KARSA CIPTA Diusulkan Oleh
Lebih terperinciPROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SAPARI (SALE TANPA MATAHARI) PKM KEWIRAUSAHAAN
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM SAPARI (SALE TANPA MATAHARI) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan Oleh: Ulfi Lutfiani Putri 4201413089/2013 Ani Lestari 4201413057/2013 Atikah
Lebih terperinciPROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
PEDOMAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN MASYARAKAT KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI PEDOMAN PKM KARSA CIPTA (KC) FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS 6 PKM-KARSACIPTA
Lebih terperinciPROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PIPI AYSA ( PISANG KRISPI KAYA RASA ) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN.
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PIPI AYSA ( PISANG KRISPI KAYA RASA ) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: Tri Anggana Putra NIM 7111414055 Angkatan 2014 Taufik Himawan
Lebih terperinciPROPOSAL PROGAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGAM BUBIDAYA PARKIT UNTUK KESEHATAN MANUSIA BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN.
PROPOSAL PROGAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGAM BUBIDAYA PARKIT UNTUK KESEHATAN MANUSIA BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan Oleh : MUHAMMAD RINTO SURYO K ( F3615051 / 2015 ) MIKO DWI PRASETYO
Lebih terperinciPROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KRIMUT RANGIN, SOLUSI MELESTARIKAN JAJANAN PASAR MELALUI SENTUHAN MODERNITAS TANPA MENGHILANGKAN UNSUR TRADISIONAL BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN
Lebih terperinciPROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM RUMAH BACA SEBAGAI SARANA UNTUK MENINGKATKAN MINAT BACA MASYARAKAT TERUTAMA ANAK-ANAK DAN REMAJA DI DESA SIRAU KABUPATEN PEMALANG BIDANG KEGIATAN: PKM
Lebih terperinciPROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PELFEDUS (PELET LELE FESES WEDUS) SEBAGAI SOLUSI PAKAN LELE KAYA PROTEIN BIDANG KEGIATAN
1 PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PELFEDUS (PELET LELE FESES WEDUS) SEBAGAI SOLUSI PAKAN LELE KAYA PROTEIN BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan Oleh: Iklas Supriyanto NIM K7113105/
Lebih terperinciI. TINJAUAN PUSTAKA. Biji-bijian pada umumnya mempunyai bagian-bagian utama, yaitu :
I. TINJAUAN PUSTAKA A. Biji Kacang Merah Biji-bijian pada umumnya mempunyai bagian-bagian utama, yaitu : 1. Kulit biji (spermodermis). Kulit biji berasal dari selaput bakal biji (integumen), oleh sebab
Lebih terperinciPROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA <<JUDUL PROGRAM>> BIDANG KEGIATAN : PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. Diusulkan oleh :
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN : PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Diusulkan oleh :
Lebih terperinciPANDUAN SISTEMATIKA PENGUSULAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
PANDUAN SISTEMATIKA PENGUSULAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDAL 2015 A. Pendahuluan BAB I PANDUAN PENELITIAN
Lebih terperinciPROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PENYULUHAN CINTA PRODUK LOKAL UNTUK PENGUATAN EKONOMI NASIONAL DALAM MENGHADAPI MEA BIDANG KEGIATAN :
PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PENYULUHAN CINTA PRODUK LOKAL UNTUK PENGUATAN EKONOMI NASIONAL DALAM MENGHADAPI MEA BIDANG KEGIATAN : PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIUSULKAN OLEH : 1. PRAPLIYATI
Lebih terperinci1 I PENDAHULUAN. yang cukup baik terutama kandungan karbohidrat yang tinggi.
1 I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan mengenai : (1.1) Latar Belakang, (1.2) Identifikasi Masalah, (1.3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (1.4) Manfaat Penelitian, (1.5) Kerangka Pemikiran, (1.6) Hipotesis,
Lebih terperinci3. Untuk mempermudah bagi mereka mereka yang berminat untuk mendirikan industri rumah tangga yang mengspesialisasikan pembuatan tempe. C.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Tempe merupakan salah satu makanan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat. Tempe merupakan salah satu produk olahan berbasis bioteknologi. Bioteknologi merupakan bidang
Lebih terperinciJUDUL. Diusulkan Oleh: Ketua Kelompok : NAMA SISWA (NO. INDUK SISWA) 2. NAMA SISWA (NO. INDUK SISWA) ASAL SEKOLAH
JUDUL Diusulkan Oleh: Ketua Kelompok : NAMA SISWA (NO. INDUK SISWA) Anggota Kelompok : 1. NAMA SISWA (NO. INDUK SISWA) 2. NAMA SISWA (NO. INDUK SISWA) ASAL SEKOLAH KOTA ASAL SEKOLAH 2017 LEMBAR PENGESAHAN
Lebih terperinciLAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN TEMPE YANG TAHAN DISIMPAN. Disusun Oleh :
LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN TEMPE YANG TAHAN DISIMPAN Disusun Oleh : NISA EL FITRI RIZKA RACHMANIAR (I8313038) (I8313055) PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. daerah Palangka Raya, yaitu laboratorium Balai POM (Balai Pengawas
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Kadar gizi tahu biji cempedak diuji di laboratorium yang ada di daerah Palangka Raya, yaitu laboratorium Balai POM (Balai Pengawas Obat dan Makanan)
Lebih terperinciPEDOMAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA TAHUN 2014
PEDOMAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA TAHUN 2014 KREATIVITAS GAGASAN PKM-P PKM-M PKM-K PKM-T PKM-KC PKM-AI PKM-GT KEMAUAN DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN
Lebih terperinciPEMBUATAN SUSU DARI KULIT PISANG DAN KACANG HIJAU
PEMBUATAN SUSU DARI KULIT PISANG DAN KACANG HIJAU Bambang Kusmartono 1, Merita Ika Wijayati 2 1,2 Jurusan Teknik Kimia, Institut Sains & Teknologi Akprind Yogyakarta e-mail : bkusmartono@ymail.com ABSTRAK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat dijadikan bahan utama dalam pembuatan tempe. Tempe. karbohidrat dan mineral (Cahyadi, 2006).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tempe merupakan makanan tradisional rakyat Indonesia yang relatif murah dan mudah di dapat. Tempe berasal dari fermentasi kacang kedelai atau kacang-kacangan lainnya
Lebih terperinciPROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM : PUSPITA (PUDING SUKUN PENUH CITA RASA) BIDANG KEGIATAN : PKM-KEWIRAUSAHAAN DI USULKAN OLEH :
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM : PUSPITA (PUDING SUKUN PENUH CITA RASA) BIDANG KEGIATAN : PKM-KEWIRAUSAHAAN DI USULKAN OLEH : 1. SELAWATI SEPTIANINGTYAS ( 7101414174) 2. YOLANYA EZA SUKMA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara berkembang selalu berupaya melakukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia sebagai negara berkembang selalu berupaya melakukan peningkatan derajat kesehatan masyarakat karena pemerintah memiliki kewajiban terhadap kesejahteraan
Lebih terperinciTUGAS AKHIR MATA KULIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS TAHU KEDELAI DISUSUN OLEH GUNTUR OCTOSA YUDHA WIJAYA
TUGAS AKHIR MATA KULIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS TAHU KEDELAI DISUSUN OLEH GUNTUR OCTOSA YUDHA WIJAYA 11.02.8080 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011/2012 ABSTRAK Tahu adalah makanan yang dibuat dari kacang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memfermentasi kedelai (Nakajima et al., 2005); tempe yang biasa dikenal oleh
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tempe adalah makanan fermentasi tradisional Indonesia yang dibuat melalui aktivitas mikrobia tertentu dengan melepaskan berbagai enzim untuk memfermentasi kedelai
Lebih terperinciPENGARUH PERENDAMAN DALAM LARUTAN GULA TERHADAP PERSENTASE OLIGOSAKARIDA DAN SIFAT SENSORIK TEPUNG KACANG KEDELAI (Glycine max)
PENGARUH PERENDAMAN DALAM LARUTAN GULA TERHADAP PERSENTASE OLIGOSAKARIDA DAN SIFAT SENSORIK TEPUNG KACANG KEDELAI (Glycine max) Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. antara kacang-kacangan tersebut, kedelai paling banyak digunakan sebagai bahan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di dunia terdapat lebih dari 12.000 jenis kacang-kacangan, diantaranya kacang tanah, hijau, merah, jogo, kapri, koro, tolo, dan kedelai (Bakti, 2003). Di antara
Lebih terperinciUJI PROTEIN DAN ORGANOLEPTIK PADA TEMPE DENGAN BAHAN DASAR JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata)
UJI PROTEIN DAN ORGANOLEPTIK PADA TEMPE DENGAN BAHAN DASAR JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata) SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Biologi Disusun Oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Turi (Sesbania grandiflora) merupakan tanaman asli Indonesia, yang termasuk kedalam jenis kacang-kacangan. Kacang turi merupakan jenis kacang-kacangan dari pohon turi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Tempe merupakan produk pangan tradisional Indonesia berbahan dasar kacang
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Tempe merupakan produk pangan tradisional Indonesia berbahan dasar kacang kedelai (Glycine max) yang diolah melalui proses fermentasi oleh kapang. Secara umum,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diinkubasi dengan pembungkus daun Jati (Tectona grandis L.). Koji lamtoro yang
digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pembuatan kecap melalui 2 tahap fermentasi, yaitu fermentasi koji dan moromi. Pada tahap fermentasi koji, koji dengan variasi inokulum ragi tempe dan usar
Lebih terperinciTEKNOLOGI PEMBUATAN TAHU SKALA RUMAH TANGGA Oleh: Masnun, S.Pt., M.Si. Widyaiswara BPP Jambi
TEKNOLOGI PEMBUATAN TAHU SKALA RUMAH TANGGA Oleh: Masnun, S.Pt., M.Si. Widyaiswara BPP Jambi I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tahu bukan asli dari Indonesia, tetapi masyarakat Indonesia sudah sejak zaman
Lebih terperinciTEKNOLOGI PEMBUATAN SUSU DARI TEMPE BENGUK
1 TEKNOLOGI PEMBUATAN SUSU DARI TEMPE BENGUK Dyah Purwaningsih Staff Jurdik Kimia FMIPA UNY A. PENDAHULUAN Di tengah semakin melambungnya harga kedelai, kacang koro atau benguk diyakini mampu menjadi bahan
Lebih terperinciUSULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMBERDAYAAN IBU-IBU DUSUN KARANG PAWON, CANDIREJO KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN KUE BUAH FANTASI KACANG HIJAU YANG BERNILAI GIZI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dilakukan dengan memberikan perlakuan (treatment) terhadap
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis penelitian Jenis penelitian pada penelitian ini adalah penelitian eksperimen, yaitu penelitian yang dilakukan dengan memberikan perlakuan (treatment) terhadap objek penelitian.
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. protein berkisar antara 20% sampai 30%. Kacang-kacangan selain sumber protein
I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan mengenai : (1) Latar Belakang Penelitian, (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian,
Lebih terperinciPENGANTAR BIOTEKNOLOGI
PENGANTAR BIOTEKNOLOGI ( TEMPE ) DISUSUN OLEH : Nama : Nurul Muhlishah NIM : 1214140008 Kelas : B Kelompok : VII (tujuh) Asisten : Gabriella Natalica P JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. didalamnya terkandung senyawa-senyawa yang sangat diperlukan untuk
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Makanan merupakan kebutuhan pokok bagi setiap manusia, karena didalamnya terkandung senyawa-senyawa yang sangat diperlukan untuk memulihkan dan memperbaiki jaringan
Lebih terperinciPeluang Bisnis Susu Kedelai, Bisnis Sari Kedelai yang Menggiurkan
TUGAS AKHIR MATA KULIAH LINGKUNGAN BISNIS Peluang Bisnis Susu Kedelai, Bisnis Sari Kedelai yang Menggiurkan DISUSUN OLEH ELSA ENDRASARI SUBROTO 10.11.4242 STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2010/2011 YOGYAKARTA
Lebih terperinciPEDOMAN USUL PENELITIAN SISTEMATIKA USULAN PENELITIAN
SISTEMATIKA USULAN PENELITIAN Usulan Penelitian Internal Univ Mercu Buana maksimum berjumlah 0 halaman (tidak termasuk halaman sampul, halaman pengesahan, dan lampiran), yang ditulis menggunakan font Times
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dilihat dari letak geografis, Indonesia merupakan negara yang terletak pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dilihat dari letak geografis, Indonesia merupakan negara yang terletak pada garis khatulistiwa. Hal ini mempengaruhi segi iklim, dimana Indonesia hanya memiliki 2 musim
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu masalah gizi di Indonesi adalah gizi kurang yang disebabkan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu masalah gizi di Indonesi adalah gizi kurang yang disebabkan rendahnya asupan energi dan protein dalam makanan sehari hari sehingga tidak memenuhi angka kecukupan
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. A. Deskripsi Hasil Penelitian Berdasarkan Parameter
BAB V PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Berdasarkan Parameter 1. Kualitas Fisik dan Organoleptik Berdasarkan Parameter Warna Tempe Parameter warna pemberian dosis ragi sebanyak 0,5-3 grafik berpengaruh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
digilib.uns.ac.id 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Industri tahu merupakan industri kecil yang banyak tersebar di kota dan di pedesaan. Tahu adalah makanan padat yang dicetak dari sari kedelai dengan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Makanan pendamping ASI (MP-ASI) adalah makanan atau minuman yang
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Makanan pendamping ASI (MP-ASI) adalah makanan atau minuman yang mengandung zat gizi, diberikan kepada bayi atau anak usia 6-24 bulan guna memenuhi kebutuhan
Lebih terperinciCONTOH TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN PADA KELOMPOK BAHAN PANGAN
CONTOH TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN PADA KELOMPOK BAHAN PANGAN 1. Serealia ) Pengolahan jagung : a. Pembuatan tepung jagung (tradisional) Bahan/alat : - Jagung pipilan - Alat penggiling - Ember penampung
Lebih terperinciPENGARUH JENIS KEDELAI, WAKTU DAN SUHU PEMERAMAN TERHADAP KANDUNGAN PROTEIN TEMPE KEDELAI
Florea Volume 2 No. 2, Nopember 2015 (47-51) PENGARUH JENIS KEDELAI, WAKTU DAN SUHU PEMERAMAN TERHADAP KANDUNGAN PROTEIN TEMPE KEDELAI Hanifah Mukhoyaroh SMK Kesehatan Yaleka Merauke Email:jurnal.florea@gmail.com
Lebih terperinciHaris Dianto Darwindra BAB VI PEMBAHASAN
Haris Dianto Darwindra BAB VI PEMBAHASAN Berbagai jenis makanan dan minuman yang dibuat melalui proses fermentasi telah lama dikenal. Dalam prosesnya, inokulum atau starter berperan penting dalam fermentasi.
Lebih terperinci