BAB 7 OVERLOADING DAN OVERRIDING

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 7 OVERLOADING DAN OVERRIDING"

Transkripsi

1 BAB 7 OVERLOADING DAN OVERRIDING Tujuan: Setelah mengikuti matakuliah ini, diharapkan mahasiswa mampu untuk menjelaskan konsep dari overloading dan overriding method, serta mengimplementasikannya dalam Java

2 7.1. Overloading Overloading adalah suatu keadaan dimana beberapa method sekaligus dapat mempunyai nama yang sama, akan tetapi mempunyai fungsionalitas yang berbeda. Contoh penggunaan overloading dilihat dibawah ini: Gambar(int t1) 1 parameter titik, untuk menggambar titik Gambar(int t1,int t2) 2 parameter titik, untuk menggambar garis Gambar(int t1,int t2,int t3) 3 parameter titik, untuk menggambar segitiga Gambar(int t1,int t2,int t3,int t4) 4 parameter titik, untuk menggambar persegi empat Overloading ini dapat terjadi pada class yang sama atau pada suatu parent class dan subclass- nya. Overloading mempunyai ciri- ciri sebagai berikut: 1. Nama method harus sama 2. Daftar parameter harus berbeda 3. Return type boleh sama, juga boleh berbeda import java.awt.point; public class Segiempat { int x1 = 0; int y1 = 0; int x2 = 0; int y2 = 0; public void buatsegiempat(int x1, int y1, int x2, int y2) { this.x1 = x1; this.y1 = y1; this.x2 = x2; this.y2 = y2; public void buatsegiempat(point topleft, Point bottomright) { x1 = topleft.x; y1 = topleft.y; x2 = bottomright.x; y2 = bottomright.y; public void buatsegiempat(point topleft, int w, int h) { x1 = topleft.x; y1 = topleft.y; x2 = (x1 + w); y2 = (y1 + h);

3 void cetaksegiempat(){ System.out.print("Segiempat: <" + x1 + ", " + y1); System.out.println(", " + x2 + ", " + y2 + ">"); public static void main(string[] arguments) { Segiempat rect = new Segiempat(); System.out.println("Buat segiempat dengan koordinat (25,25) dan (50,50)"); rect.buatsegiempat(25, 25, 50, 50); rect.cetaksegiempat(); System.out.println(); System.out.println("Buat segiempat dengan point (10,10) dan point (20,20):"); rect.buatsegiempat(new Point(10,10), new Point(20,20)); rect.cetaksegiempat(); System.out.println(); System.out.print("Buat segiempat dengan 1 point (10,10), koodinat (50,50)"); rect.buatsegiempat(new Point(10,10), 50, 50); rect.cetaksegiempat(); Ketika program tersebut dijalankan, akan tampak hasil seperti dibawah ini : Buat segiempat dengan koordinat (25,25) dan (50,50) Segiempat: <25, 25, 50, 50> Buat segiempat dengan point (10,10) dan point (20,20): Segiempat: <10, 10, 20, 20> Buat segiempat dengan 1 point (10,10), koodinat (50,50)Segiempat:<10, 10, 60, 60> 7.2. Overriding Overriding adalah suatu keadaan dimana method pada subclass menolak method pada parent class- ny. Dalam artian, subklas sebenarnya sudah mewarisi method yang diturunkan dari superklasnya, akantetapi subklas berusaha untuk memodifikasi isi dari method yang sudah diwarisi tersebut dengan operasi atau isi yang lebih spesifik untuknya sendiri. Sebagai contohnya, superklas Hewan mempunyai method bersuara(). Tentu saja ketika ada klas Kucing, Anjing dan Kambing juga mewarisi method bersuara tersebut. Akantetapi di masing- masing subklas, method bersuara tersebut dideklarasikan kembali dan isinya dimodifikasi disesuaikan dengan kebutuhan subklas tersebut. Overriding mempunyai ciri- ciri sebagai berikut : 1. Nama method harus sama 2. Daftar parameter harus sama 3. Return type harus sama

4 Berikut ini contoh terjadinya overriding dimana method info() pada class Child meng- override method info() pada class parent: class Parent { public void info() { System.out.println( Ini class Parent ); class Child extends Parent { public void Info() { System.out.println( Ini class Child ); Contoh yang lain class Hewan { public String bersuara() { return suara hewan ; class Anjing extends Hewan { public String bersuara() { return hug..hug.. ; class Kucing extends Hewan { public String bersuara() { return miaw..miaw.. ; class Kambing extends Hewan { public String bersuara() { return mbek..mbek.. ; Dari beberapa contoh di atas terlihat bahwa di subklas, dideklarasikan kembali method yang sebenarnya sudah diwarisi dari superklas, akantetapi dengan isi yang berbeda dengan isi method yang dimiliki oleh superklas. Method yang terkena override yaitu yang ada di dalam superklas (overridden method) diharuskan tidak boleh mempunyai modifier yang lebih luas aksesnya dari method yang meng- override yaitu yang di subklas (overriding method).

5 Perhatikan gambar diagram klas berikut ini Pegawai +nip: String +nama: String +gaji: int +hitunggaji(): int Dosen +tunjangan: int +hitunggaji(): int Staff +hitunggaji(): int Dari diagram klas tersebut dibuat program dengan langkah sebagai berikut: 1. Buka kembali project MyApp 2. Buat paket baru dengan nama latihan5 3. Di dalam paket latihan5 buat klas Pegawai, Dosen dan Staff serta Main 4. Lengkapi klas Pegawai sebagai berikut package latihan5; public class Pegawai { public String nip, nama; public int gaji; public int hitunggaji(){ return gaji; 5. Lengkapi klas Dosen sebagai berikut package latihan5; public class Dosen extends Pegawai{ public int public int hitunggaji(){ return (int) (gaji + tunjangan * (gaji + tunjangan)); 6. Lengkapi klas Staff sebagai berikut package latihan5;

6 public class Staff extends public int hitunggaji(){ float bonus = 0.2f*gaji; return (int) (gaji + bonus * (gaji + bonus)); 7. Kemudian lengkapi klas Main package latihan5; public class Main { public static void main(string[] arvg){ Dosen d = new Dosen(); d.nip = " "; d.nama = "imam"; d.gaji = ; d.tunjangan = ; System.out.println("Gaji total dosen "+d.nama+" = "+d.hitunggaji()); Staff s = new Staff(); s.nip = "62555"; s.nama = "rozi"; s.gaji = ; System.out.println("Gaji total Staff "+s.nama+" = "+s.hitunggaji()); 8. Jlankan klas Main dan akan muncul hasil sebagai berikut run: Gaji total dosen imam = Gaji total Staff rozi = BUILD SUCCESSFUL (total time: 1 second) 9. Dari hasil yang muncl, terlihat bahwa ketika dipanggil method hitunggaji () dari objek d dan s yang dijalankan adalah method hitunggaji () yang ada di dalam klas Dosen dan Staff, bukan method hitunggaji () yang ada di superklasnya atau klas Pegawai.

7 BAB 8 POLIMORFISME Tujuan: Setelah menempuh matakuliah ini, diharapkan mahasiswa mampu mengerti konsep dan implementasi dalam Java terkait dengan: 1. Polimorfisme 2. Virrtual Methid Invocation 3. Polymorphic Arguments 4. Pernyataan Instance Of 5. Casting Object

8 8.1. Polimorfisme Polymorphism (polimorfisme) adalah kemampuan untuk mempunyai beberapa bentuk class yang berbeda. Polimorfisme ini terjadi pada saat suatu obyek bertipe parent class, akan tetapi pemanggilan constructornya melalui subclass. Misalnya deklarasi pernyataan berikut ini: Employee employee=new Manager(); dimana Manager() adalah kontruktor pada class Manager yang merupakan subclass dari class Employee Virtual Method Invocation Virtual Method Invocation (VMI) bisa terjadi jika terjadi polimorfisme dan overriding. Pada saat obyek yang sudah dibuat tersebut memanggil overridden method pada parent class, kompiler Java akan melakukan invocation (pemanggilan) terhadap overriding method pada subclass, dimana yang seharusnya dipanggil adalah overridden method. Berikut contoh terjadinya VMI: class Parent { int x = 5; public void Info() { System.out.println( Ini class Parent ); class Child extends Parent { int x = 10; public void Info() { System.out.println( Ini class Child ); public class Tes { public static void main(string args[]) { Parent tes=new Child(); System.out.println( Nilai x = + tes.x); tes.info(); Hasil dari running program diatas adalah sebagai berikut: Nilai x = 5 Ini class Child

9 Dari hasil di atas terlihat bahwa ketika diakses atribut x dari objek tes, maka yang muncul adalah nilai x dari superklas, bukan atribut x dari subklas. Akantetapi ketika diakses method Info () dari objek tes, yang muncul adalah method Info() dari subklas, bukan method Info() dari superklas Polymorphic Arguments Polymorphic arguments adalah tipe suatu parameter yang menerima suatu nilai yang bertipe subclass- nya. Berikut contoh dari polymorphics arguments: class Pegawai { class Manajer extends Pegawai { public class Tes { public static void Proses(Pegawai peg) { public static void main(string args[]) { Manajer man = new Manajer(); Proses(man); 8.4. Instance Of Pernyataan instanceof sangat berguna untuk mengetahui tipe asal dari suatu polymorphic arguments. Untuk lebih jelasnya, misalnya dari contoh program sebelumnya, kita sedikit membuat modifikasi pada class Tes dan ditambah sebuah class baru Kurir, seperti yang tampak dibawah ini: class Kurir extends Pegawai {

10 public class Tes { public static void Proses(Pegawai peg) { if (peg instanceof Manajer) { lakukan tugas-tugas manajer else if (peg instanceof Kurir) { else { lakukan tugas-tugas kurir lakukan tugas-tugas lainnya public static void main(string args[]) { Manajer man = new Manajer(); Kurir kur = new Kurir(); Proses(man); Proses(kur); 8.5. Casting Objects Seringkali pemakaian instanceof diikuti dengan casting object dari tipe parameter ke tipe asal. Misalkan saja program kita sebelumnya. Pada saat kita sudah melakukan instanceof dari tipe Manajer, kita dapat melakukan casting object ke tipe asalnya, yaitu Manajer. Caranya adalah seperti berikut: if (peg instanceof Manajer) { Manajer man = (Manajer) peg; lakukan tugas-tugas manajer

11 Dari diagram klas yang digunakan contoh dalam penbahasan inheritance, kita gunakan lagi sebagai conth dalam bab ini. Diagram klasnya seperti tampil dalam gambar di bawah ini: Pegawai +nip: String +nama: String +gaji: int +hitunggaji(): int Dosen +tunjangan: int +hitunggaji(): int Staff +hitunggaji(): int Langkah untuk simulasinya adalah sebagai berikut: 1. Buka kembali project MyOop 2. Buat paket latihan6 3. Copy klas Pegawai, Dosen dan Staff dari paket latihan5, kemudian paste ke dalam paket latihan6. 4. Modifikasi klas Dosen sebagai berikut package latihan6; public class Dosen extends Pegawai{ public int tunjangan; public int public int hitunggaji(){ return (int) (gaji + tunjangan * (gaji + tunjangan)); public int getgajingajar(){ return gajingajar; 5. Modifikasi klas Staff package latihan6; public class Staff extends Pegawai{ public int gajilembur;

12 @Override public int hitunggaji(){ float bonus = 0.2f*gaji; return (int) (gaji + bonus * (gaji + bonus)); public int getgajilembur() { return gajilembur; 6. Dalam paket latihan6, buat klas Main dan isikan kode program seperti di bawah ini package latihan6; public class Main { public static int ambilgaji(pegawai peg) {//polimorfic argument //virtual method invocation int gaji = peg.hitunggaji(); if (peg instanceof Dosen) { Dosen d = (Dosen) peg;//casting objek gaji += d.getgajingajar(); else if (peg instanceof Staff) { Staff s = (Staff) peg; gaji += s.getgajilembur(); return gaji; public static void main(string args[]) { Dosen d = new Dosen(); d.nip = " "; d.nama = "imam"; d.gaji = ; d.tunjangan = ; d.gajingajar = ; System.out.println("Gaji total dosen "+d.nama+" = "+ambilgaji(d)); Staff s = new Staff(); s.nip = "62555"; s.nama = "rozi"; s.gaji = ; s.gajilembur = ; System.out.println("Gaji total Staff "+s.nama+" = "+ambilgaji(s)); 7. Jalankan klas Main dan hasilnya akan keluar sebagai berikut run: Gaji total dosen imam = Gaji total Staff rozi = BUILD SUCCESSFUL (total time: 0 seconds)

13

Polymorphism. Oleh : Agus Priyanto, M.Kom

Polymorphism. Oleh : Agus Priyanto, M.Kom Polymorphism Oleh : Agus Priyanto, M.Kom Tujuan Perkuliahan Memahami dan menerapkan konsep polimorfisme dalam pemrograman Memahami proses terjadinya Virtual Method Invocation Memahami dan menerapkan polymorphic

Lebih terperinci

Overriding. Subclass yang berusaha memodifikasi tingkah laku yang diwarisi dari superclass. Tujuan: subclass memiliki tingkah laku yang lebih

Overriding. Subclass yang berusaha memodifikasi tingkah laku yang diwarisi dari superclass. Tujuan: subclass memiliki tingkah laku yang lebih Overriding, Overloading, Polymorphism Pertemuan 10 Pemrograman Berbasis Obyek Oleh Tita Karlita Topik Overriding Overloading Constructor overloading Polymorphism Virtual Method Invocation Polymorphic arguments

Lebih terperinci

Employee employee=new Manager();

Employee employee=new Manager(); PRAKTIKUM 13 POLIMORFISME A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami dan menerapkan konsep polimorfisme dalam pemrograman 2. Memahami proses terjadinya Virtual Method Invocation 3. Memahami dan menerapkan polymorphic

Lebih terperinci

A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami tentang overloading 2. Memahami tentang overriding 3. Memahami aturan tentang overridden

A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami tentang overloading 2. Memahami tentang overriding 3. Memahami aturan tentang overridden PRAKTIKUM 12 OVERLOADING DAN OVERRIDING A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami tentang overloading 2. Memahami tentang overriding 3. Memahami aturan tentang overridden B. DASAR TEORI Overloading adalah suatu

Lebih terperinci

Praktikum 8 Polymorphism

Praktikum 8 Polymorphism Praktikum 8 Polymorphism Tujuan Memahami dan menerapkan konsep polimorfisme, overloading, overriding method, penggunaan instance of dan casting object dalam pemrograman berorientasi objek. Dasar Teori

Lebih terperinci

Overriding, Overloading, Polymorphism. Pertemuan 10 Pemrograman Berbasis Obyek Dr. Rodiah

Overriding, Overloading, Polymorphism. Pertemuan 10 Pemrograman Berbasis Obyek Dr. Rodiah Overriding, Overloading, Polymorphism Pertemuan 10 Pemrograman Berbasis Obyek Dr. Rodiah Topik Overriding Overloading Constructor overloading Polymorphism Virtual Method Invocation Polymorphic arguments

Lebih terperinci

Overriding Overloading Polymorphism

Overriding Overloading Polymorphism Overriding Overloading Polymorphism Topik Overriding Overloading Constructor overloading Polymorphism Virtual Method Invocation Polymorphic arguments Operator instanceof Casting & Convertion Objects 1

Lebih terperinci

5/23/12. Inheritance. Pengertian inheritance Deklarasi inheritance Single inheritance Multilevel inheritance Access Control super keyword

5/23/12. Inheritance. Pengertian inheritance Deklarasi inheritance Single inheritance Multilevel inheritance Access Control super keyword Inheritance Topik Pengertian inheritance Deklarasi inheritance Single inheritance Multilevel inheritance Access Control super keyword 1 Pengertian Dasar Inheritance Inheritance (Pewarisan) merupakan salah

Lebih terperinci

PEWARISAN. Disusun Oleh: Reza Budiawan. Untuk: Tim Dosen Algoritma & Pemrograman Lanjut

PEWARISAN. Disusun Oleh: Reza Budiawan. Untuk: Tim Dosen Algoritma & Pemrograman Lanjut MI1274 Algoritma & Pemrograman Lanjut Genap 2015-2016 PEWARISAN Disusun Oleh: Reza Budiawan Untuk: Tim Dosen Algoritma & Pemrograman Lanjut Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran di lingkungan

Lebih terperinci

BAB 6 INHERITANCE Tujuan:

BAB 6 INHERITANCE Tujuan: BAB 6 INHERITANCE Tujuan: Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa harusnya mampu untuk 1. Menjelaskan konsep inheritance 2. Mengimplementasikan inheritance dalam Java 3. Memahami cara pengaksesan member

Lebih terperinci

Inheritance (Pewarisan) Pengertian dasar inheritance

Inheritance (Pewarisan) Pengertian dasar inheritance Inheritance (Pewarisan) Pengertian dasar inheritance Inheritance (Pewarisan) merupakan salah satu dari tiga konsep dasar OOP. Konsep inheritance ini mengadopsi dunia riil dimana suatu entitas/obyek dapat

Lebih terperinci

Pengenalan Polimorfisme Implementasi Polimorfisme

Pengenalan Polimorfisme Implementasi Polimorfisme POLIMORFISME Topik Pengenalan Polimorfisme Implementasi Polimorfisme Virtual Method Invocation Hetegoneous Collection Polimorphic Arguments Instance of Operator Object Conversion (Casting Object) PENGENALAN

Lebih terperinci

Overriding Overloading Polymorphism

Overriding Overloading Polymorphism Overriding Overloading Polymorphism Topik Overriding Overloading Constructor overloading Polymorphism Virtual Method Invocation Polymorphic arguments Operator instanceof Casting & Convertion Objects Overriding

Lebih terperinci

Inheritance (Pewarisan Sifat) Imam Fahrur Rozi

Inheritance (Pewarisan Sifat) Imam Fahrur Rozi Inheritance (Pewarisan Sifat) Imam Fahrur Rozi Pengertian inheritance Deklarasi inheritance Single inheritance Multilevel inheritance Access Control super keyword Topik Pengertian Dasar Inheritance Inheritance

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (OOP) Pemrograman berorientasi Objek mempunyai karakterisitik sebagai berikut:

KARAKTERISTIK PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (OOP) Pemrograman berorientasi Objek mempunyai karakterisitik sebagai berikut: KARAKTERISTIK PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (OOP) Pemrograman berorientasi Objek mempunyai karakterisitik sebagai berikut: a. Abstraksi (abstraction) b. Pembungkusan (encapsulation) c. Pewarisan (inheritence)

Lebih terperinci

8 - Overriding dan Overloading

8 - Overriding dan Overloading 8 - Overriding dan Overloading PENDAHULUAN Pada bagian sebelumnya, telah dibahas tentang relasi inheritance. Dalam relasi tersebut, dimungkinkan suatu class (super class) untuk diturunkan ke class yang

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi. Polimorfisme dan Binding

Pemrograman Berorientasi. Polimorfisme dan Binding Pemrograman Berorientasi Obyek Polimorfisme dan Binding anton@ukdw.ac.id Polymorphism Polymorphism = Poly + Morphos Poly = banyak, Morphos = bentuk Tujuan Polimorfisme Agar komunikasi antar obyek satu

Lebih terperinci

Bahasa Pemrograman 2.

Bahasa Pemrograman 2. Bahasa Pemrograman 2 Polimorfisme dan Binding anton@ukdw.ac.id Polymorphism Polymorphism = Poly + Morphos Poly = banyak, Morphos = bentuk Kemampuan obyek obyek yang berbedauntuk memberi respons terhadap

Lebih terperinci

E-Book PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Disusun Oleh: Arfian Hidayat, S.Kom

E-Book PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Disusun Oleh: Arfian Hidayat, S.Kom E-Book PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Disusun Oleh: Arfian Hidayat, S.Kom http://arfianhidayat.com FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG 2013 Daftar Isi Daftar Isi... i Daftar Gambar...

Lebih terperinci

Class & Object 2 ~Praktikum~ Imam Fahrur Rozi

Class & Object 2 ~Praktikum~ Imam Fahrur Rozi Class & Object 2 ~Praktikum~ Imam Fahrur Rozi Materi * Package * Kata kunci import * Access Modifier * Konstruktor * Kata kunci static Package Package namapaket * Package dalam Java digunakan untuk mengorganisir

Lebih terperinci

Modul Bahasa Pemrograman 1

Modul Bahasa Pemrograman 1 Modul Bahasa Pemrograman 1 2013/2014 INHERITANCE DAN PHLOYMORPHISME Pokok bahasan : Konsep pewarisan dalam bahasa Java Deklarasi pewarisan dalam bahasa Java Konsep pholymorphisme dalam bahasa Java Deklarasi

Lebih terperinci

subclass class manapun private default protected public package yang sama

subclass class manapun private default protected public package yang sama PRAKTIKUM 11 INHERITANCE 2 A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Melakukan pengontrolan akses pada pengkodean 2. Menggunakan kata kunci super 3. Menghindari kesalahan pada pewarisan konstruktor B. DASAR TEORI Suatu

Lebih terperinci

Inheritance dan Kata Kunci static

Inheritance dan Kata Kunci static Inheritance dan Kata Kunci static PEWARISAN (INHERITANCE) Salah satu fitur yang paling kuat dalam OOP adalah penggunaan kode kembali (code reuse). Sekali sebuah prosedur dibuat, maka kita bisa menggunakannya

Lebih terperinci

BAB 1 PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

BAB 1 PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK BAB 1 PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Pemrograman berorientasi objek (Inggris: object-oriented programming disingkat OOP) merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan

Lebih terperinci

Membuat dan Menggunakan Class

Membuat dan Menggunakan Class Pertemuan 3 Halaman 1/1 Membuat class pada java : Untuk mendefinisikan suatu class pada java digunakan : class ClassName { suatu class dapat terdiri dari - attribute / data field - method Attribute Attribute

Lebih terperinci

Jobsheet 09. Overloading and Overriding Method

Jobsheet 09. Overloading and Overriding Method Jobsheet 09 Overloading and Overriding Method 1. Kompetensi Setelah menempuh pokok bahasan ini, mahasiswa mampu : 1) Memahami konsep overloading dan overriding, 2) Memahami perbedaan overloading dan overriding,

Lebih terperinci

Inheritance. Pertemuan 8 Pemrograman Berbasis Obyek

Inheritance. Pertemuan 8 Pemrograman Berbasis Obyek Inheritance Pertemuan 8 Pemrograman Berbasis Obyek Topik Pengertian inheritance Deklarasi inheritance Single inheritance Multilevel inheritance Access Control Konstruktor tidak diwariskan super keyword

Lebih terperinci

PERTEMUAN 13 PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK UNTUK MULTI KELAS

PERTEMUAN 13 PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK UNTUK MULTI KELAS PERTEMUAN 13 PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK UNTUK MULTI KELAS POKOK BAHASAN 1. Pendahuluan 2. Hubungan Antar Kelas 3. Inheritansi 4. Polimorfisme PENDAHULUAN Keunggulan utama bahasa pemrograman berorientasi

Lebih terperinci

Pertemuan 2 (2) : Membuat Class dan mengakses Anggota Class

Pertemuan 2 (2) : Membuat Class dan mengakses Anggota Class Pertemuan 2 (2) : Membuat Class dan mengakses Anggota Class Tessy Badriyah, SKom. MT. http://lecturer.eepis-its.edu/~tessy Pendahuluan Pada bagian ini, kita akan membuat program berbasis obyek menggunakan

Lebih terperinci

INHERITANCE AND POLIMORPHISM PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM

INHERITANCE AND POLIMORPHISM PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM 1 INHERITANCE AND POLIMORPHISM PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM INHERITANCE Pewarisan atribut dan method pada sebuah class yang diperoleh dari class yang direferensi sebagai induk

Lebih terperinci

BAB 3 CLASS DAN OBJECT. Tujuan:

BAB 3 CLASS DAN OBJECT. Tujuan: BAB 3 CLASS DAN OBJECT Tujuan: Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiwa diharapkan mampu: 1. Membuat klas 2. Mendeklarasikan atribut, methid dan konstruktor dalam klas 3. Melakukan instansiasi objek

Lebih terperinci

Polymorphism. Materi ke-8 Pemrograman Berbasis Objek

Polymorphism. Materi ke-8 Pemrograman Berbasis Objek Polymorphism Materi ke-8 Pemrograman Berbasis Objek Pengertian Polymorphism = polimorfisme Poly (banyak) + morphos (bentuk) : banyak bentuk Kemampuan untuk menghandle banyak bentuk Kemampuan untuk memproses

Lebih terperinci

Chapter 10 Polimorphism

Chapter 10 Polimorphism Chapter 10 Polimorphism A. Deskripsi Polimorphism Polimorphism berarti mempunyai banyak bentuk. Dua objek dikatakan sebagai polymorphic bila objek-objek itu mempunyai antarmuka-antarmuka uang identik namun

Lebih terperinci

1. Manakah jawaban yang benar,pada saat Anda mengcompile dan menjalankan class berikut ini:

1. Manakah jawaban yang benar,pada saat Anda mengcompile dan menjalankan class berikut ini: 1. Manakah jawaban yang benar,pada saat Anda mengcompile dan menjalankan class berikut ini: Program dapat di-compile dan output-nya adalah 5 Program dapat di-compile dan output-nya adalah 6 Program akan

Lebih terperinci

KONSEP OOP: POLYMORPHISM

KONSEP OOP: POLYMORPHISM PEMROGRAMAN LANJUT Sistem Informasi PTIIK UB Semester Genap 2014/2015 KONSEP OOP: POLYMORPHISM Dr. Eng. Herman Tolle Program Teknologi Informasi & Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Polymorphism Polymorphism

Lebih terperinci

ABSTRACTION, ENCAPSULATION, INHERITANCE & POLYMORPHISM

ABSTRACTION, ENCAPSULATION, INHERITANCE & POLYMORPHISM Materi kuliah ABSTRACTION, ENCAPSULATION, INHERITANCE & POLYMORPHISM Ir. Roedi Goernida, MT. (roedig@yahoo.com) Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Institut Teknologi Telkom Bandung

Lebih terperinci

Inheritance. Topik 5/17/2013

Inheritance. Topik 5/17/2013 Inheritance Topik Pengertian inheritance Deklarasi inheritance Single inheritance Multilevel inheritance Access Control Konstruktor tidak diwariskan super keyword 1 Pengertian dasar inheritance Inheritance

Lebih terperinci

Pemrograman Berbasis Objek Inheritance

Pemrograman Berbasis Objek Inheritance Inheritance Topik Pemrograman Berbasis Objek Pengertian inheritance Deklarasi inheritance i Single inheritance Multilevel inheritance Access Control Konstruktor tidak diwariskan super keyword Pengertian

Lebih terperinci

Apa yang menjadi output potongan kode diatas? Error karena tidak ada String yang di-passing kedalam konstruktor Bapak

Apa yang menjadi output potongan kode diatas? Error karena tidak ada String yang di-passing kedalam konstruktor Bapak Waktu Sisa : 0:59:57 1. Apa yang menjadi output potongan kode diatas? Error karena tidak ada String yang di-passing kedalam konstruktor Bapak Output: Bapak null Anak Error karena constructor Bapak(String

Lebih terperinci

Dasar-Dasar OOP di Java

Dasar-Dasar OOP di Java Pertemuan 7 - Pemrograman Berbasis Obyek Oleh: Ali Ridho Barakbah Information hiding Dasar-Dasar OOP di Java Pada bab sebelumnya telah dibahas bagaimana mengakses anggota class, baik yang berupa atribut

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi. Abstract & Interface

Pemrograman Berorientasi. Abstract & Interface Pemrograman Berorientasi Obyek Abstract & Interface anton@ukdw.ac.id Latar Belakang Kita sudah mengenal pewarisan, bahwa class anak akan selalu mendapat warisan atribut dan behavior dari class induk Class

Lebih terperinci

JOBSHEET POLIMORFISME

JOBSHEET POLIMORFISME JOBSHEET POLIMORFISME 1. Kompetensi Setelah melakukan percobaan pada jobsheet ini, diharapkan mahasiswa mampu: a. Memahami konsep dan bentuk dasar polimorfisme b. Memahami konsep virtual method invication

Lebih terperinci

LAPORAN V PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERBASIS OBJEK

LAPORAN V PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERBASIS OBJEK LAPORAN V PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERBASIS OBJEK Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Praktikum Pemrograman Berbasis Objek Yang Dibimbing oleh Heru Wahyu Herwanto, S.T., M.KOM Oleh: Amadeuz Ezrafel 120533430965

Lebih terperinci

CSG2H3 Object Oriented Programming. Polymorphism -RSM-

CSG2H3 Object Oriented Programming. Polymorphism -RSM- CSG2H3 Object Oriented Programming Polymorphism -RSM- Apa itu Polimorfisme? Apa itu Polimorfisme? The ability of objects belonging to different types to respond to method calls of the same name, each one

Lebih terperinci

1. Keyword mana yang memiliki fungsi sama dengan keyword this dan menyediakan reference ke atribut turunan dari objek? super

1. Keyword mana yang memiliki fungsi sama dengan keyword this dan menyediakan reference ke atribut turunan dari objek? super Your browser does not support inline frames or is currently configured not to display inline frames. Waktu Sisa : 1:58:53 1. Keyword mana yang memiliki fungsi sama dengan keyword this dan menyediakan reference

Lebih terperinci

Dasar-Dasar OOP di Java

Dasar-Dasar OOP di Java Dasar-Dasar OOP di Java Information hiding Pada bab sebelumnya telah dibahas bagaimana mengakses anggota class, baik yang berupa atribut ataupun method. Misalnya saja kita mempunyai sebuah class seperti

Lebih terperinci

PEWARISAN D E W I S A R T I K A, M. K O M

PEWARISAN D E W I S A R T I K A, M. K O M PEWARISAN D E W I S A R T I K A, M. K O M PENDAHULUAN Pewarisan (inheritance) merupakan suatu hubungan antara dua buah kelas atau lebih, dimana ada kelas yang memiliki atribut dan method yang sama dengan

Lebih terperinci

Praktikum 4 Konsep Inheritance, Polymorphism, dan Encapsulation

Praktikum 4 Konsep Inheritance, Polymorphism, dan Encapsulation Praktikum 4 Konsep Inheritance, Polymorphism, dan Encapsulation Dosen : Ir. Nanang Syahroni M.Kom Pokok Bahasan Konsep pewarisan dan deklarasi pewarisan dalam bahasa Java Konsep polimospisme dan deklarasi

Lebih terperinci

KONSEP OOP: PEWARISAN / INHERITANCE

KONSEP OOP: PEWARISAN / INHERITANCE PEMROGRAMAN LANJUT Sistem Informasi PTIIK UB Semester Genap 2014/2015 KONSEP OOP: PEWARISAN / INHERITANCE Dr. Eng. Herman Tolle Program Teknologi Informasi & Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Outline

Lebih terperinci

IKG2I4 / Software Project I

IKG2I4 / Software Project I IKG2I4 / Software Project I Mahmud Imrona, M.T. Izzatul Ummah, M.T. Kelompok Keahlian Algoritma dan Komputasi LECTURE NOTE WEEK 3 1 02/02/2016 8:59:08 WEEK 3 Inheritance Pewarisan class (atribut dan method)

Lebih terperinci

Polymorphism (Polimorfisme)

Polymorphism (Polimorfisme) Polymorphism (Polimorfisme) Pemrograman Berorientasi Objek Minggu 7 Alfa Faridh Suni Polymorphisme * Poly + morph = banyak + bentuk * Polymorphism yang berarti satu objek dapat memiliki banyak bentuk yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENGENALAN PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

BAB 1 PENGENALAN PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK BAB 1 PENGENALAN PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Tujuan Pada akhir perkuliahan ini, mahasiswa mempunyai kemampuan sebagai berikut - Menyebutkan konsep dasar Pemrograman B erorientasi Objek - Menjlaskan

Lebih terperinci

KONSEP OOP: POLYMORPHISM

KONSEP OOP: POLYMORPHISM PEMROGRAMAN LANJUT Informatika PTIIK UB Semester Genap 2015/2016 KONSEP OOP: POLYMORPHISM Dr. Eng. Herman Tolle Program Teknologi Informasi & Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Polymorphism Polymorphism

Lebih terperinci

Bab 8. Dasar-Dasar OOP

Bab 8. Dasar-Dasar OOP Bab 8. Dasar-Dasar OOP Pemrograman Berorientasi Obyek Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2007 Overview Introduction Encapsulation Information Hiding Interface to access data Constructor Overloading

Lebih terperinci

Bahasa Pemrograman :: Polimorfism and Abstraction

Bahasa Pemrograman :: Polimorfism and Abstraction Bahasa Pemrograman :: and Abstraction Julio Adisantoso ILKOM IPB 24 Mei 2010 Access Modifiers Access Modifiers Accessor Methods Mutator Methods Inheritance Akses Default (Package Accessibility) Tidak terdapat

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi. Inheritance

Pemrograman Berorientasi. Inheritance Pemrograman Berorientasi Obyek Inheritance anton@ukdw.ac.id Inheritance Silsilah Pohon Keluarga Relasi is-a Selain melakukan kategorisasi terhadap objek yang memiliki sekumpulan atribut dan perilaku yang

Lebih terperinci

(INHERITANCE) Nurochman

(INHERITANCE) Nurochman PEWARISAN (INHERITANCE) Nurochman Inheritance Adding functionality to existing classes Re use of code Refining a general solution to a specific Rapid development of solutions What is Inheritance? Subclass

Lebih terperinci

public class B extends A {... }

public class B extends A {... } PRAKTIKUM 10 INHERITANCE 1 A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami dan menerapkan konsep inheritance dalam pemrograman 2. Memahami pengaksesan member pada parent class 3. Memahami konsep single inheritance

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 3 KONSTRUKTOR DAN OVERLOADING

PRAKTIKUM 3 KONSTRUKTOR DAN OVERLOADING PRAKTIKUM 3 KONSTRUKTOR DAN OVERLOADING A. TUJUAN 1. Memahami mengenai Konstruktor. 2. Dapat melakukan Overloading terhadap konstruktor. 3. Dapat melakukan Overloading pada metode. B. DASAR TEORI Deklarasi

Lebih terperinci

Class & Object 2. Imam Fahrur Rozi

Class & Object 2. Imam Fahrur Rozi Class & Object 2 Imam Fahrur Rozi Materi * Enkapsulasi * Access Modifier * Konstruktor * Atribut/Method Klass * Atribut/Method Instansiasi Enkapsulasi * Merupakan konsep dasar OOP dimana atribut dan method

Lebih terperinci

KONSEP OOP: PEWARISAN / INHERITANCE

KONSEP OOP: PEWARISAN / INHERITANCE PEMROGRAMAN LANJUT Informatika FILKOM UB Semester Genap 2015/2016 KONSEP OOP: PEWARISAN / INHERITANCE Dr. Eng. Herman Tolle Program Teknologi Informasi & Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Outline Keyword

Lebih terperinci

Pertemuan 4 Halaman 1/1. Class Inheritance

Pertemuan 4 Halaman 1/1. Class Inheritance Pertemuan 4 Halaman 1/1 Inheritance merupakan suatu cara untuk menurunkan suatu class yang lebih umum menjadi suatu class yang lebih spesifik. Superclass dan Subclasses Subclass merupakan class yang diturunkan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM I Class dan Obyek

PRAKTIKUM I Class dan Obyek PRAKTIKUM I Class dan Obyek Obyek merupakan dasar dari struktur Pemograman Berorientasi Obyek (OOP). Fitur dari OOP adalah Abstraksi, Enkapsulasi, Pewarisan, dan Polymorphism. Fitur Abstraksi yaitu mengkarakteristikan

Lebih terperinci

Gambar 1: Hirarki class

Gambar 1: Hirarki class BAB 11 Pewarisan, Polimorfisme, dan Interface 11.1 Tujuan Dalam bagian ini, kita akan membicarakan bagaimana suatu class dapat mewariskan sifat dari class yang sudah ada. Class ini dinamakan subclass dan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM III & IV PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

PRAKTIKUM III & IV PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK PRAKTIKUM III & IV PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK PRODI SISTEM INFORMASI Inheritance (Pewarisan) Konsep inheritance pada pemrograman berorientasi objek sama dengan konsep pewarisan sifat pada manusia.

Lebih terperinci

A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami konsep package dan import 2. Menggunakan kata kunci this

A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami konsep package dan import 2. Menggunakan kata kunci this PRAKTIKUM 9 MENGELOLA KELAS A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami konsep package dan import 2. Menggunakan kata kunci this B. DASAR TEORI Package adalah suatu cara untuk memenej class-class yang kita buat.

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 3 KONSTRUKTOR DAN OVERLOADING

PRAKTIKUM 3 KONSTRUKTOR DAN OVERLOADING PRAKTIKUM 3 KONSTRUKTOR DAN OVERLOADING A. TUJUAN 1. Konstruktor 2. Overloading terhadap konstruktor 3. Overloading pada metode B. DASAR TEORI Deklarasi contructor (konstruktor) Contructor (konstruktor)

Lebih terperinci

Bahasa Pemrograman 2.

Bahasa Pemrograman 2. Bahasa Pemrograman 2 Abstract & Interface anton@ukdw.ac.id Abstract t Class [1] Saat kita membuat sebuah superclass, kita tahu bahwa kita dapat menurunkan semua metode yang dimilikinya pada class anaknya.

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PEMROGRAMAN JAVA 2

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PEMROGRAMAN JAVA 2 No. LST/EKA/PTI208/05 Revisi : 01 Maret 2009 Hal 1 dari 5 A. Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami prinsip polymorphism. B. Dasar Teori 1. Abstract Class Misalnya

Lebih terperinci

Pewarisan, Polimorfisme, dan Interface

Pewarisan, Polimorfisme, dan Interface Pewarisan adalah keuntungan besar dalam pemrograman berbasis object karena suatu sifat atau method didefinisikan dalam superclass, sifat ini secara otomatis diwariskan dari semua subclasses. Jadi, Anda

Lebih terperinci

MODUL 3. Inheritance, Abstract Class, Interface TUJUAN PRAKTIKUM LANDASAN TEORI. A. Inheritance

MODUL 3. Inheritance, Abstract Class, Interface TUJUAN PRAKTIKUM LANDASAN TEORI. A. Inheritance MODUL 3 Inheritance, Abstract Class, Interface TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan dapat memahai bagaimana suatu class dapat mewariskan sifat dari class yang sudah ada. 2. Praktikan mampu mendefinisikan superclass

Lebih terperinci

INTERAKSI ANTAR OBJECT

INTERAKSI ANTAR OBJECT INTERAKSI ANTAR OBJECT Farah Zakiyah Rahmanti, M.T 2015 Overview Constructor Overloading Constructor Hak Akses (public, protected, private) Contoh Static Class Constructor (konstruktor) Constructor adalah

Lebih terperinci

Overriding Method Overloading Method Class(iii) [Superclass and subclass] [constructor overloading] Keyword Super

Overriding Method Overloading Method Class(iii) [Superclass and subclass] [constructor overloading] Keyword Super PEMOGRAMAN JAVA Yoannita, S.Kom Overriding Method Overloading Method Class(iii) [Superclass and subclass] [constructor overloading] Keyword Super Some materials from Gasim Alkaff Method overriding class

Lebih terperinci

BAB 5 INTERAKSI OBJEK. Tujuan:

BAB 5 INTERAKSI OBJEK. Tujuan: BAB 5 INTERAKSI OBJEK Tujuan: Setelah mengikuti matakuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan prinsip kerja dan membuat implementasi interaksi antar objek. Pada kenyataannya, antara objek satu

Lebih terperinci

Konsep Pemrograman Berorientasi Pada Objek Dengan. Java Netbeans

Konsep Pemrograman Berorientasi Pada Objek Dengan. Java Netbeans Konsep Pemrograman Berorientasi Pada Objek Dengan Java Netbeans 1. Persiapan 1.1 Peralatan yang Diperlukan Pada pelatihan Java Dasar ini, peralatan yang diperlukan adalah : 1. Java Development Kit versi

Lebih terperinci

JOBSHEET 8 INHERITANCE (PEWARISAN)

JOBSHEET 8 INHERITANCE (PEWARISAN) JOBSHEET 8 INHERITANCE (PEWARISAN) 1. KOMPETENSI 1. Memahami konsep dasar inheritance atau pewarisan. 2. Mampu membuat suatu subclass dari suatu superclass tertentu. 3. Mampu mengimplementasikan konsep

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK NINF615 SEMESTER GASAL 2016/2017 PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH: Tim Asisten Praktikum Jurusan

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi. Class dan Obyek 2

Pemrograman Berorientasi. Class dan Obyek 2 Pemrograman Berorientasi Obyek Class dan Obyek 2 anton@ukdw.ac.id Method main pada Java public static void main(string[] args) Merupakan bagian yang dieksekusi oleh program Java Sifat: public, static,

Lebih terperinci

POLIMORPHISM PEMROGRAMAN LANJUT. Dr. Eng. Herman Tolle. Sistem Informasi FILKOM UB Semester Genap 2016/2017

POLIMORPHISM PEMROGRAMAN LANJUT. Dr. Eng. Herman Tolle. Sistem Informasi FILKOM UB Semester Genap 2016/2017 PEMROGRAMAN LANJUT Sistem Informasi FILKOM UB Semester Genap 2016/2017 POLIMORPHISM Dr. Eng. Herman Tolle Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Kata Kunci Polymorphism Polimorfisme Supertype, Subtype

Lebih terperinci

LAPORAN RESMI INHERITANCE

LAPORAN RESMI INHERITANCE LAPORAN RESMI PRAKTIKUM BAHASA PEMROGRAMAN BAB 4 INHERITANCE Disusun Oleh : NAMA : FARIDATUS SHOFIYAH NRP : 13.06.311.00112 KELOMPOK : C1 DOSEN PENGAMPU : MEDIKA RISNASARI, MT ASISTEN : AGUS PRIYONO Disetujui

Lebih terperinci

MODUL 3 PEWARISAN TUJUAN DASAR TEORI

MODUL 3 PEWARISAN TUJUAN DASAR TEORI MODUL 3 PEWARISAN TUJUAN Setelah menyelesaikan modul ini, praktikan dapat: Memahami pewarisan tunggal dan jamak dalam pemrograman java. Mampu mengimplementasikan pewarisan tunggal dalam bahasa pemrograman

Lebih terperinci

Konsep Pemrograman Berbasis Obyek

Konsep Pemrograman Berbasis Obyek Konsep Pemrograman Berbasis Obyek Tujuan Pembelajaran Memahami konsep Pemrograman Berbasis Obyek atau Object Oriented Programming (OOP) Memahami perbedaan antara pemrograman OOP dengan pemrograman prosedural

Lebih terperinci

IKG2I4 / Software Project I

IKG2I4 / Software Project I IKG2I4 / Software Project I Mahmud Imrona, M.T. Izzatul Ummah, M.T. Kelompok Keahlian Algoritma dan Komputasi LECTURE NOTE WEEK 2 1 3/11/2015 WEEK 2 Class Driver Constructor Public vs private Get dan set

Lebih terperinci

Konsep Dasar Pemrograman Berorientasi Objek

Konsep Dasar Pemrograman Berorientasi Objek Konsep Dasar Pemrograman Berorientasi Objek CLASS & OBJECT Kita dapat membuat banyak OBJECT dari satu CLASS Untuk membuat banyak OBJECT, kita cukup gunakan keyword new berulang kali Misal: Rekening CLASS

Lebih terperinci

Praktikum KPLBO Class dan Object I

Praktikum KPLBO Class dan Object I Praktikum KPLBO Class dan Object I Oleh : Ade Sukendar [ade.sukendar@unpas.ac.id] Laboratorium Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan 2014 Latihan 1 : Latihan pertama ini akan membuat sebuah kelas

Lebih terperinci

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERBASIS OBJEK MODUL 3 ABSTRAKSI

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERBASIS OBJEK MODUL 3 ABSTRAKSI LAPORAN RESMI PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERBASIS OBJEK MODUL 3 ABSTRAKSI Disusun Oleh : TANGGAL PRAKTIKUM : 02 NOVEMBER 2015 NAMA : IMAM HASAN NRP : 140411100099 KELOMPOK : D 2 DOSEN PENGAMPU : HERMAWAN, S.T.,

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi Objek

Pemrograman Berorientasi Objek Pemrograman Berorientasi Objek Class, Object, Method Pada Java Dalam pemrograman tradisional atau prosedural, seluruh data dan kode digabung menjadi satu bagian dalam satu program. Untuk membuat program-program

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi Objek INHERITANCE

Pemrograman Berorientasi Objek INHERITANCE Pemrograman Berorientasi Objek INHERITANCE Inheritance (Pewarisan) Pewarisan merupakan konsep dalam PBO yang memungkinkan untuk membuat suatu kelas dengan didasarkan pada kelas yang sudah ada, sehingga

Lebih terperinci

Abstract Class dan Interface. Viska Mutiawani, M.Sc

Abstract Class dan Interface. Viska Mutiawani, M.Sc Abstract Class dan Interface Viska Mutiawani, M.Sc Konsep Penting Abstract class Abstract method Interface Implements Final Static Exception Contoh Polimorfisme Lihat contoh program yang disediakan pada

Lebih terperinci

2015 BAHASA PEMROGRAMAN I. Pertemuan VI Inheritance (Pewarisan)

2015 BAHASA PEMROGRAMAN I. Pertemuan VI Inheritance (Pewarisan) Pertemuan VI Inheritance (Pewarisan) 6.1. Tujuan Mahasiswa diharapkan dapat: 1. Memahami konsep inheritance dalam pemecahan permasalahan. 2. Mengimplementasikan konsep inheritance dalam bentuk program.

Lebih terperinci

Object Oriented Programming (OOP) --Inheritance- Saniati STMIK Teknokrat, Bandar Lampung

Object Oriented Programming (OOP) --Inheritance- Saniati STMIK Teknokrat, Bandar Lampung Object Oriented Programming (OOP) --Inheritance- Saniati STMIK Teknokrat, Bandar Lampung Karakteristik OOP Encapsulation Inheritance Polimorphisme Inheritance Membuat class baru yang merupakan turunan

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PEMROGRAMAN 2

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PEMROGRAMAN 2 No. LST/EKA/PTI208/04 Revisi : 02 Maret 2010 Hal 1 dari 5 A. Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah praktikum ini, mahasiswa diharapkan mampu menerapkan prinsip inhereritance dalam OOP. B. Dasar Teori

Lebih terperinci

E-Book PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Disusun Oleh: Arfian Hidayat, S.Kom

E-Book PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Disusun Oleh: Arfian Hidayat, S.Kom E-Book PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Disusun Oleh: Arfian Hidayat, S.Kom http://arfianhidayat.com FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG 2013 Daftar Isi Daftar Isi... i Daftar Gambar...

Lebih terperinci

Bahasa Pemrograman 2.

Bahasa Pemrograman 2. Bahasa Pemrograman 2 Inheritance anton@ukdw.ac.id Ciri khas OOP Abstraksi : Mendefinisikan obyek abstrak yang mampu melakukan kegiatan, mengubah state, dan berkomunikasi dengan obyek lain pada sistem Membuat

Lebih terperinci

1.Tujuan. 2. Latar Belakang. Mendefinisikan superclasses dan subclasses Override method dari superclasses Membuat method final dan class final

1.Tujuan. 2. Latar Belakang. Mendefinisikan superclasses dan subclasses Override method dari superclasses Membuat method final dan class final 1.Tujuan Mendefinisikan superclasses dan subclasses Override method dari superclasses Membuat method final dan class final 2. Latar Belakang Dalam bagian ini, kita akan membicarakan bagaimana suatu class

Lebih terperinci

KONSEP OOP: PEWARISAN / INHERITANCE

KONSEP OOP: PEWARISAN / INHERITANCE PEMROGRAMAN LANJUT Sistem Informasi FILKOM UB Semester Genap 2016/2017 KONSEP OOP: PEWARISAN / INHERITANCE Dr. Eng. Herman Tolle Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Outline Keyword Inheritance

Lebih terperinci

Method yang ada pada parent class(superclass) didefinisikan kembali oleh kelas anaknya (subclass).

Method yang ada pada parent class(superclass) didefinisikan kembali oleh kelas anaknya (subclass). Overriding Apa itu overriding? Method yang ada pada parent class(superclass) didefinisikan kembali oleh kelas anaknya (subclass). Jika kita panggil method yang udah di-override dari instance kelas anaknya,

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 6 EXCEPTION

PRAKTIKUM 6 EXCEPTION PRAKTIKUM 6 EXCEPTION A. TUJUAN Memahami konsep, tipe, dan cara penanganan eksepsi. Memahami cara melontar dan menangkap eksepsi. Memahami konsep try catch dan catch secara bertingkat. Memahami klausa

Lebih terperinci

3/31/2011. Tujuan. Inheritance, Polymorphism,& Interfaces. Inheritance / pewarisan. Inheritance / pewarisan. Inheritance / pewarisan

3/31/2011. Tujuan. Inheritance, Polymorphism,& Interfaces. Inheritance / pewarisan. Inheritance / pewarisan. Inheritance / pewarisan Tujuan JAVA Education Network Indonesia Inheritance,,& Interfaces Pengenalan Pemrograman 1 Pada akhir bab, Anda diharapkan mampu untuk Menjelaskan super class dan subclass Meng-override method dari superclass

Lebih terperinci

BAB 1 PENGENALAN LINGKUNGAN KERJA JAVA

BAB 1 PENGENALAN LINGKUNGAN KERJA JAVA BAB 1 PENGENALAN LINGKUNGAN KERJA JAVA A. POKOK BAHASAN Instalasi Java Development Kit Pengesetan PATH dan CLASSPATH Cara kompilasi dan menjalankan program Latihan program sederhana Troubleshotting B.

Lebih terperinci