BAB III METODE PENELITIAN
|
|
- Yenny Muljana
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Definisi operasional adalah penjabaran dari suatu variabel ke indikator indikator secara terperinci, dengan demikian dari variabel variabel yang akan diteliti akan menjadi jelas Nur Indrianto dan Bambang Supomo ( 1999 : 69 ) mengemukakan definisi variabel yang dapat diukur. Definisi construct sehingga menjadi variabel yang digunakan oleh peneliti yang lain untuk melakukan replikasi pengukuran construct yang lebih baik. 1.Variabel Independent ( variabel bebas dan variabel tidak bergantung) Adalah sejumlah gejala atau unsur yang mempengaruhi adanya unsur yang lain, pengukuran variabel. Variabelnya diukur dengan menggunakan skala likert 5 tingkatan. Dalam penelitian ini variabel independennya adalah : 1.Persepsi tentang pelayanan Adalah tanggapan konsumen mengenai kegiatan yang dilaksanakan oleh bus PO. Karya Jaya Semarang untuk memberikan kepuasan kepada konsumennya Jenis pelayanannya sebelum pemberangkatan, pelayanan selama perjalanan, pelayanan setelah perjalanan dengan indikator : Keramahan para kru bus atau karyawan PO. Karya Jaya Semarang Ketepatan waktu dalam memberangkatkan penumpang Ketrampilan Sopir dalam mengemudikan bis Kondisi atau kebersihan bus Kemudahan mendapat tiket 2.Persepsi tentang Fasilitas 1
2 Adalah tanggapan konsumen mengenai sarana dan prasarana yang disediakan oleh bus PO. Karya Jaya Semarang yang tersedia di dalam kendaraan atau bus beserta kondisinya dengan indikator : Kelengkapan fasilitas yang ada di kendaraan ( AC, TV, Tape, Radio,Video,toilet, Bantal dan Selimut ) Kondisi fasilitas yang disediakan 3. Persepsi tentang harga Adalah tanggapan konsumen mengenai tarif yang dikenakan bagi penumpang bis PO. Karya Jaya Semarang dengan indikator : Pertimbangan harga dalam memilih alat transportasi Penetapan harga tiket bis PO. Karya Jaya Semarang kelas eksekutif 2. Variabel Dependen ( variabel terikat atau bergantung ) Adalah sejumlah gejala atau faktor unsur yang muncul ditentukan adanya variabel bebas, pengukuran variabelnya diukur dengan menggunakan skala likert 5 tingkatan : Persepsi tentang kepuasan konsumen bis yang diperoleh setelah naik PO. Karya Jaya kelas eksekutif jurusan Semarang Jakarta dengan indikator: Kepuasan konsumen untuk menggunakan kembali jasanya Frekuensi ( tingkat keseringan ) pembelian konsumen 3.2. Penentuan Populasi dan Sampel Populasi adalah keseluruhan obyek ( satuan satuan atau individu individu ) yang karakteristiknya hendak di duga (Djarwanto Ps, dkk, 1993 : 95). Adapun populasi dari penelitian adalah 100 penumpang yang menggunakan jasa transportasi PO. Karya Jaya kelas eksekutif khusus jurusan Semarang Jakarta. Sampel adalah sejumlah individu yang merupakan Perwakilan dari populasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah sebanyak 50 responden bis A dan 50 responden bis B. Sedangkan teknik pengambilan 2
3 sampel yang digunakan adalah accidental sampling, yaitu pemilihan sampel secara sederhana, secara kebetulan dan terpilihnya setiap satuan elementer ke dalam sampel harus benar benar kebetulan bebas dan subyektifitas orang lain. ( Djarwanto Ps dan Pengestu Subagyo, 1992 : 108 ) Didalam penelitian sampel yang representatif, disamping persoalan teknik sampling ( cara penarikan sampel ) tidak dapat disangka bahwa penentuan jumlah atau ukuran sample sangat besar pengaruhnya terhadap ketelitian dalam mengumpulkan data. ukuran sampel harus ditentukan terlebih dahulu, kemudian sesuai dengan keadaan populasinya dapat dipilih teknik sampling yang sesuai atau tepat. Secara umum misalnya sampel yang digunakan sangat dipengaruhi oleh maksimum error ( e ) dan derajat kepercayaan penafsiran populasi tersebut sehingga bisanya sampel dapat diketahui sebagai berikut : ( Sutrisno Hadi, 1996 ; 46 ). a. Dengan tingkat kepercayaan 95 % dan error samplimg sebesar 5 % besar sapel dapat dihitungdengan rumus error ( E ) P(1- P) E = 1,96 n b. Rumus tersebut tidak dapat digunakan secara langsung untuk menentukan besar sampel, karena dalam rumus tersebut besar p tidak diketahui tetapi karena nilai p selalu berkisar antara 0 1, maka besar P (1-P) maksimum dapat dicari. ƒ(p) = p p 2 df (p) = 1 2p dp dicari maksimum apabila df ( p) = 0 dp 0 = 1 2 p p = 0,5 Harga maksimum f ( p )adalah f (p) : p( 1 p ) 3
4 f (p) : 0,5 ( 1 0,5 ) f (p) : 0,5 c. Diketahui nilai z pada tingkat kepercayaan 95% adalah 1,96, maka besar sampel : N = [ P(1 p ) ] [ 2 1,96 ] 2 E N = [ 0,5 ( 1 0,5 ) ] 2 [ N = 96,04 1,96 ] 2 0,05 Jadi besar sampel yang digunakan pada penelitian ini sebesar 96, sampel 3.3. Jenis dan Sumber Data Data merupakan salah satu unsur yang paling dalam menyusun laporan. Data adalah fakta-fakta yang diberikan kepada peneliti dari lingkungan studinya ( Donald R. Cooper,1997 : 72 ). Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Data primer Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari responden dengan menggunakan kuesioner yang disusun berdasarkan variabel-variabel yang diteliti. Data tersebut berupa persepsi penumpang bis PO. Karya Jaya kelas eksekutif tentang pelayanan, fasilitas, harga dan 2. Data Sekunder Data sekunder adalah sumber data yang diperoleh dari luar data primer yang mendukungnya dalam penelitian. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari buku buku atau literatur literatur atau dari sumber lain yang mempengaruhi hubungan yang erat dengan masalah penelitian. Data yang diperoleh mengenai sejarah dan struktur organisasi 4
5 atau gambaran umum PO. Karya Jaya Semarang dan teori teori yang ada hubungannya dengan penelitian ini Metode Pengumpulan Data Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut : 1. Kuesioner ( pertanyaan ) Yaitu memperoleh data dengan cara memberikan daftar pertanyaan yang diisi oleh para responden yaitu penumpang atau konsumen bis PO. Karya Jaya Semarang 2. Wawancara Yaitu cara memperoleh data dengan cara melakukan tanya jawab langsung dengan pimpinan, staf serta para penumpang bis Karya Jaya kelas eksekutif khususnya jurusan Semarang Jakarta yang berhubungan dengan obyek yang diteliti. 3. Observasi Dalam hal ini penulisan mendatangi bis PO. Karya Jaya di Semarang dan melakukan pengamatan dan pencatatan langsung mengenai hal hal yang berhubungan dengan penelitian ini. 4. Kepustakaan Yaitu memperoleh data dengan cara membaca atau mempelajari buku literatur yang ada hubungannya dengan penelitian Metode Analisis Data Untuk analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen di dalam menggunakan jasa PO. Karya Jaya kelas eksekutif khususnya jurusan Semarang-Jakarta,digunakan metode analisa data sebagai berikut : 5
6 a. Analisis kualitatif Adalah analisis yang bersifat dari keterangan yang diperoleh dan didapat serta digunakan sebagai pedoman untuk memberi saran. Dalam analisis kualitatif ini menggunakan pertanyaan terbuka. Alat analisis kualitatif ini menyajikan data dalam bentuk gambaran atau uraian untuk mengelola yang tidak dapat diukur yaitu data-data yang berasal dari laporan maupun hasil wawancara yang memerlukan penjabaran dan penguraian. b. Analisis kuantitatif Analisis data yang digunakan dalam pembahasan penelitian ini adalah regresi berganda (Masri Singarimbun dan Sofian Efendi, 1987,111 ). 1. Analisis Regresi linear berganda Analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh pemenuhan kebutuhan fisiologis, rasa aman, sosial, penghargaan dan aktualisasi diri terhadap produktifias kerja. Bentuk umum persamaan regresi berganda : Y = b0 + b1x1 + b2x bkxk Dalam kasus 6 varisbel sebagai berikut : Y = b0 + b1x1 + b2x2 + b3x3 + b4x4 + b5x5 Dimana : Y = produktifitas kerja X1 X2 X3 X4 X5 B0 B1 b2 b3 b4 b5 = fisiologi = keselamatan / keamanan = sosial = penghargaan = aktualisa = konstan dan intercept = koefisien regresi Uji Asumsi Klasik 6
7 Sebelum analisis uji signifikan dilakukan, terlebih dahulu akan dilakukan analisis penyimpangan terhadap uji asumsi klasikmyang mungkin terjadi dari data masing-masing variabel, meliputi uji terhadap gejala autokorelasi, multikolinieritas, heterostedastisitas dan normalitas. a. Uji terhadap gejala autokorelasi Uji autokarelasi bertujuan menguji apakah dalam suatu model regresi linier ada korelaasi antara kesalahan pengganggu (µ ) pada periode t dengan kesalahan pada periode t 1 ( sebelumnya ). Jika terjadi korelasi maka dinamakan ada problem auotokorelasi ( Imam Ghozali,2002 ). Uji terhadap gejala autokorelasi dideteksi dengan test Durbin-Watson (DW test). Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan nilai d dengan nilai kritisnya yaitu dl ( baawah ) dan du ( atas ) pada tabel Durbin -Watson dengan tingkat signifikan 5 % Pengambilan keputusan ada tidaknya autokorelasi : - Bila DW terletak antara batas atas atau upper bound ( du ) dan ( 4-du ) maka, koefisien autokorelasi sama dengan nol, berarti tidak ada autokorelasi. - Bila nilai DW lebih rendah dari pada bawah atau lower bound ( dl ), maka koefisien autokorelasi lebih besar dari nol, berarti ada autokorelasi positif. - Bila nilai DW lebih besar dari pada ( 4-dl ), maka koefisien autokorelasi lebih kecil dari nol, berarti ada autokorelasi negatif. - Bila nilai DW terletak diantara batas atas ( du ) dan batas bawah ( dl ) atau DW terletak antara ( 4-dl ), maka hasilnya tidak dapat disimpulkan. b. Uji terhadap gejala multikolinieritas Multikolinieritas adalah kejadian yang menginformasikan terjadinya hubungan antara variabel-variabel bebas yang terjadi 7
8 cukup besar. Hal ini akan menyebabkan perkiraan keberartian koefisien regresi yang diperoleh. Pendeteksian adanya multikolinieritas dengan cara sebagai berikut : - Nilai R2 yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi sangat tinggi, tetapi secara individual variabel-variabel bebas banyak yang tidak signifikan. - Jika antar variabel bebas ada korelasi yang cukup tinggi ( umumnya di atas 0,90 ) maka hal ini merupakan indikasi adanya multikolinieritas. Jika korelasi kuat maka terjadilah multikolinieritas. - Multikolinieritas dapat dilihat dari (i) nilai tolerance dan lawannya variance inflation faktor (VIF). Nilai tolerance yag rendah sama dengan nilai VIF yang tinggi (karena VIF = 1/ torelance ). Pedoman suatu model regresi yang bebas dari multikolinieritas adalah mempunyai nilai VIF yang tidak lebih dari 10, dan mempunyai angka torelance kurang dari 10% c. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamataan yang lain. (Imam Ghozali, 2002 ) Pendeteksian dapat dilakukan dengan cara melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel terikat ( ZPRED ) dengan residualnya ( SRESID ). Deteksi ada tidaknya Heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID dan ZPRED Dasar analisis : - Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang akan membentuk pola tertentu secara teratur ( bergelombang, melebar kemudian menyempit ), maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. 8
9 - Jika tidak ada pola yang jelas serta titik menyebar di atas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedatisitas. d. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal ataukah tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi normal atau mendekati normal. Untuk mendeteksi ada tidaknya dilakukan dengan melihat gambar normal probability plot, yaitu : - Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. - Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan tidak mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. - Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan tidak mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas Pengujian Hipotesis 1. Uji t Pengujian signifikan koefisisen korelasi parsial dan koefisien regresi secara parsial / individual menggunakan uji t, yaitu dengan membandingkan t hitung dengan t table dengan ketentuan sebagai berikut : Ho : β1 = 0 Tidak ada pengaruh yang signifikan secara parsial / individu pada masing-masing variable bebas (X1, X2, X3, X4, X5 ) terhadap variable terikat (Y) Ha : β1 0 Ada pengaruh yang signifikan secara parsial / individu pada masing-masing variable bebas (X1, X2, X3, X4, X5 ) terhadap variable terikat (Y) 9
10 Tingkat kepercayaan yang digunakan ( taraf signifikan) adalah 5 %, dengan kriteria penilaian sebagai berikut : Jika t-hitung>t tabel, Ha diterima dan Ho ditolak, berarti ada pengaruh yang signifikan antara masing-masing variable bebas dengan variable terikat. Jika t-hitung<t tabel, Ho diterima dan Ha ditolak, berarti tidak ada pengaruh antara masing-masing variable bebas dengan variable terikat. 2. Uji F Koefisien kolerasi berganda dan koefisien regresi diuji signifikannya dengan menggunakan uji F, yaitu dengan membandingkan F-hitung dengan tabel, dengan ketentuan sebagai berikut : Ho : β1 = 0 Tidak ada hubungan yang signifikan antara variable bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat,( Y ) Ha : β1 0 Ada hubungan yang signifikan antara variable bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat ( Y ) Tingkat kepercayaan yang digunakan 95 % atau taraf signifikan 5 % ( α = 0,05 ) dengan kriteria kepercayaan penilaian sebagai berikut : Jika F-hitung > F-tabel, Ha diterima dan menolak Ho berarti variable bebas secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. Jika F-hitung < F-tabel, Ho diterima dan menolak Ha berarti variable bebas secara bersama-sama tidak ada hubungan yang signifikan terhadap variabel terikat. 10
11 3. Koefisien Determinasi Digunakan untuk mengetahui prosentasi besarnya perubahan variabel tergantung yang disebabkan oleh perubahan variabel bebas ( Sudjana, 1997 : 383 ) Rumus : FP = R2 FP = Koefisisen determinasi R2 = Kuadrat dari nilai koefisien korelasi 11
BAB III METODE PENELITIAN. Definisi operasional dari masing-masing variabel adalah sebagai berikut :
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian Dan Defenisi Operasional Definisi operasional dari masing-masing variabel adalah sebagai berikut : a. Produktifitas kerja ( Υ ) Produktifitas kerja merupakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa
BAB III METODE PENELITIAN A. Data dan Sumber Data Jenis data yang dipakai adalah data sekunder, berupa data-data laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pembahasan penulisan ini, maka penulis mengambil lokasi penetian PT. BPR
36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Dalam usaha untuk mendapatkan data dan keterangan yang mengangkut pembahasan penulisan ini, maka penulis mengambil lokasi penetian PT. BPR Mitra Rakyat
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. Kecamatan Bangkinang Seberang Jalan Lintas Bangkinang-Petapahan Sei Jernih.
BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini di lakukan di Kabupaten Kampar tepatnya di Daerah Kecamatan Bangkinang Seberang Jalan Lintas Bangkinang-Petapahan Sei Jernih. Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2015 sampai dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2015 sampai dengan selesai. Untuk mendapatkan informasi dan data yang diperlukan, tempat penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan analisis yang berupa angka-angka sehingga dapat diukur dan dihitung dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
45 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, Dikatakan metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional Variabel
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional Variabel Definisi operasional variabel yaitu mengubah konsep-konsep yang masih berupa abstrak dengan kata-kata yang menggambarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. fungsi variabel dalam hubungan antar variabel, yaitu: Variabel Independen (Independent Variable)
33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian Menurut Nur Indriantoro dan Bambang Supomo (2002 : 63), variabel penelitian dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa pendekatan, salah satunya adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini merupakan tipe peneliti eksplanatori dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Tipe penelitian ini merupakan tipe peneliti eksplanatori dengan menggunakan metode deskriptif statistik, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menguji ada
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Bagian ini menjelaskan mengenai jenis dan sumber data, penentuan jumlah sampel serta alasan menggunakan sampel tersebut, metode pengumpulan data yang dilakukan,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sampoerna, Tbk dengan data laporan keuangan selama 5 tahun terhitung
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat Dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Peneliti memilih tempat penelitian di PT. Hanjaya Mandala Sampoerna, Tbk dengan data laporan keuangan selama 5 tahun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 PendekatanPenelitian Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Metode kuantitatif merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada positivisme,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dari penelitian ini adalah CV.Nusaena Konveksi yang beralamat di
BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Lokasi dan waktu penelitian Lokasi dari penelitian ini adalah CV.Nusaena Konveksi yang beralamat di Jalan Pembangunan Gg. Samoa No. 12 Rumbai - Pekanbaru. Penelitian ini di
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah PD.BPR Rokan Hilir Cabang Kubu, Kabupaten Rokan Hilir yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Adapun yang menjadi objek penelitian dalam penulisan proposal ini adalah PD.BPR Rokan Hilir Cabang Kubu, Kabupaten Rokan Hilir yang terletak di Jl. Raya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek / Subyek Penelitian Obyek yang dipilih untuk melakukan penelitian adalah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berlokasi di Kampus Terpadu, Jl. Lingkar Selatan, Tamantirto,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Desa Rambah Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu pada tahun 2013. 3.2 Jenis dan Sumber Data 3.2.1 Data Primer
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
38 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Disain Penelitian Desain penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah asosiatif kausal. Menurut Sugiyono (2011:62), desain asosiatif kausal berguna
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
65 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif pada penelitian ini akan menggambarkan data penelitian tentang CAR, NPF, BOPO,dan ROA dengan penyajian data
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup merupakan batasan lokasi atau variabel yang akan
24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup dan Waktu Penelitian Ruang lingkup merupakan batasan lokasi atau variabel yang akan diteliti. Ruang lingkup dalam penelitian ini yaitu negara Indonesia.
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. dimanapenelitian yang lebih menekankan pada angka-angka serta teknik
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian Kuantitatif, dimanapenelitian yang lebih menekankan pada angka-angka
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang bersifat sekunder, yaitu data yang berasal dari pihak lain yang telah dikumpulkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Metode deskriptif kualitatif adalah
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam menyusun penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Metode deskriptif kualitatif adalah suatu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. misalnya berupa laporan-laporan, buku-buku, jurnal penelitian yang berkaitan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data yang tidak didapatkan secara langsung oleh peneliti tetapi dari orang lain atau pihak lain, misalnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah menganalisis Pengaruh Pajak Daerah,
36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Ruang lingkup penelitian ini adalah menganalisis Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Pendapatan BUMD Dan Pendapatan Lain Daerah Terhadap Pertumbuhan
Lebih terperinciBAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah biaya dana
BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Obyek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah biaya dana pihak ketiga dan suku bunga SBI yang ditentukan oleh Bank Indonesia serta
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu pada penelitian ini adalah periode 2010-2012 dan bertempat di Pojok Bursa Universitas Mercu Buana, Indonesia Stock Exchange (IDX), Bank
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kota Madya Salatiga propinsi Jawa Tengah. Pemilihan Kota Madya Salatiga sebagai daerah penelitian dikarenakan untuk memudahkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pajak Reklame, dan Pajak Parkir dari tahun 2010 sampai dengan 2014.
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Dinas Pendapatan Daerah (DISPENDA) Kabupaten Pandeglang. Kegiatan penilitian ini dilakukan tahun 2014 yang dianalisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menganalisis data-data secara kuantitatif kemudian menginterpretasikan hasil
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang menganalisis data-data secara kuantitatif kemudian menginterpretasikan hasil analisis
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia melalui situs
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia melalui situs www.bi.go.id dan www.idx.co.id. Sedangkan waktu yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia periode penelitian yang digunakan yaitu jenis data sekunder.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek pada penilitian ini yaitu perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. B. Jenis Data Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. metode analisis data serta pengujian hipotesis.
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab 3 ini akan dijelaskan mengenai metode penelitian yang meliputi populasi dan sampel penelitian, data dan sumber data, variabel operasional, metode analisis data serta
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah metode kuantitatif. Metode ini disebut metode kuantitatif
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Dalam penelitian apabila dilihat dari segi bentuk data ada dua jenis data, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. 1 Jenis penelitian yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di jalan cipta karya, Pekanbaru, dimulai dari Februari 2014
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Toserba dan Swalayan Fajri Mart Pekanbaru yang beralamat di jalan cipta karya, Pekanbaru, dimulai dari Februari 2014
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. profitabilitas serta laporan keuangan perusahan Food And Beverages tahun
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Data Penelitian Jenis data yang diperlukan adalah data sekunder yang berupa nama perusahaan, data mengenai ukuran perusahaan, likuiditas, leverage,dan profitabilitas serta
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini akan membahas mengenai pengaruh kesadaran wajib pajak, sanksi pajak dan pengetahuan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak orang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini di lakukan dikantor Dinas Pendapatan Pengelolaan
26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini di lakukan dikantor Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kota Gorontalo. Penelitian ini dimulai dengan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
66 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di Badan Pusat Statistik dengan mengambil data Laporan Realisasi Anggaran Penerimaan dan Pengeluaran pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jadwal penelitian dilaksanakan mulai Maret 2016
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada kabupaten/kota provinsi Jawa Tengah pada tahun 2011-2013. Penulis melakukan pengambilan data dari situs www.djpk.kemenkeu.go.id.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. natural pekanbaru, yang terletak di jln. Kapling 1 no 12. Penelitian ini dilakukan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Dalam usaha untuk mendapatkan data dan keterangan yang menyangkut pembahasan penulisan ini. Maka penulis mengambil lokasi penelitian pada salon
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini bersifat studi kasus dengan cara mengumpulkan, mempelajari, menganalisis dan mengintegrasi variabel-variabel dari hasil publikasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel Variabel bebas atau Independen
38 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu penelitian Lokasi tempat penelitian ini dilakukan di CV. Istana Motor Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab. Kepulauan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif pada penelitian ini akan menggambarkan data penelitian tentang FDR, ROE,dan NOM. Sampel penelitian sebanyak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
1. Objek dan Subjek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Menurut Umar (2003) objek penelitian menjelaskan tentang apa atau siapa yang menjadi objek penelitian juga dimana dan kapan penelitian dilakukan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sebelum melaksanakan suatu penelitian, seorang peneliti harus
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Sebelum melaksanakan suatu penelitian, seorang peneliti harus menentukan metode apa yang akan digunakan dalam penelitiannya karena hal tersebut merupakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan Bank Umum Indonesia yaitu Bank Umum Swasta Nasional Devisa yang mengeluarkan laporan keuangan periode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Adapun metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah
BAB III METODE PENELITIAN Adapun metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan jenisnya, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
31 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data 3.1.1 Jenis Data Berdasarkan jenisnya, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif adalah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Pada penelitian ini hanya mencakup dalam bidang analisis perpajakan. Objek penelitian ini yaitu pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tanah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penjualan. Dalam penulisan skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada sebuah
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian Masalah yang akan diteliti oleh penulis adalah mengenai peranan controller dalam pengendalian biaya pemasaran untuk meningkatkan efektifitas penjualan.
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Indonesia (BEI) yang bergerak dalam bidang pertambangan. Perusahaan yang terdaftar
BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang bergerak dalam bidang pertambangan. Perusahaan yang
Lebih terperincisebuah penelitian tentang: pengaruh laba akuntansi, arus kas opera- sional, ukuran perusahaan, tingkat pertum- buhan perusahaan terhadap harga saham
contoh sebuah penelitian tentang: pengaruh laba akuntansi, arus kas operasional, ukuran perusahaan, tingkat pertumbuhan perusahaan terhadap harga saham kerangka pikir yang diajukan sbb. laba akuntansi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN III.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2013 dengan objek penelitian PT. Indo Kordsa Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia atau pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
25 BAB III METODE PENELITIAN A. Penentuan Populasi dan Sampel 1. Populasi Menurut Kuncoro (2003:103) populasi merupakan kelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa orang, objek, transaksi atau kejadian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji pengaruh rasio keuangan terhadap pertumbuhan laba. Dalam penelitian ini
BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti merupakan pengujian hipotesis. Penelitian ini menguji pengaruh rasio keuangan terhadap pertumbuhan laba.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. merupakan suatu penelitian yang dilakukan untuk menjelaskan faktor-faktor
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian explanatory merupakan suatu penelitian yang dilakukan untuk menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif Variabel dan Definisi Operasional Variabel
24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode merupakan cara atau taktik sebagai langkah yang harus ditempuh oleh peneliti dalam memecahkan suatu permasalahan untuk mencapai tujuan tertentu.
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang dipilih oleh penulis dalam penelitian ini adalah auditor-auditor yang bekerja pada kantor akuntan publik (KAP) Big Four (PricewaterhouseCoopers,
Lebih terperinciBAB III OBYEK & METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan masalah yang diteliti dalam suatu penelitian.
BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Objek penelitian merupakan masalah yang diteliti dalam suatu penelitian. Sugiyono (2008:38) mengartikan objek penelitian suatu atribut atau sifat
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Secara umum pengertian objek penelitian yaitu inti permasalahan yang dijadikan
BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Secara umum pengertian objek penelitian yaitu inti permasalahan yang dijadikan topik penulisan dalam rangka penyusunan laporan dari suatu penelitian.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. (closing price) yang tercatat di indeks LQ 45 periode yang dinyatakan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian 1. Variabel terikat (Dependent variable) Variabel terikat dalam penelitian ini adalah harga saham, harga saham penutupan (closing price) yang tercatat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah karyawan di lingkungan PT Surya Toto Indonesia.
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mengambil lokasi pada PT Surya Toto Indonesia yang beralamat di Jalan Raya Tigaraksa Km 21 Cikupa Tangerang 15710
Lebih terperinci3 METODOLOGI. 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
15 3 METODOLOGI 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Pada penelitian ini, lokasi yang menjadi objek penelitian adalah wilayah PPN Brondong, Kabupaten Lamongan propinsi Jawa Timur. Pemilihan lokasi ini didasari
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian adalah penelitian yang bersifat kuantitatif dan berusaha membandingkan hubungan serta mengukur pengaruh antar
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Setelah melalui beberapa tahap kegiatan penelitian, dalam bab IV ini diuraikan analisis hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Analisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
48 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada PT. Mitrabangun Adigraha di Perawang Kabupaten Siak. 3.2 Jenis dan Sumber Data 1. Data Primer, Yaitu data yang dikumpulkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. desa Kedabu Rapat Kabupaten Kepulauan Meranti. Sedangkan waktu penelitian di mulai bulan Februari sampai September 2013.
1 BAB III METODE PENELITIAN III.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan pada PIRT Insan Mandiri yang berlokasi di desa Kedabu Rapat Kabupaten Kepulauan Meranti.
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian explanatory research. Jenis penelitian
21 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian explanatory research. Jenis penelitian explanatory research adalah jenis penelitian yang menyoroti hubungan antar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Lokasi dan Waktu Penelitian Dalam penelitian ini penulis mengambil objek penelitian pada AJB. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi. Waktu penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kelompok tersebut (Sugiyanto, 2008). Definisi operasional merupakan. sehingga menjadi variabel yang dapat diukur.
29 BAB III METODE PENELITIAN 3. Metode Penelitian 3.1. Variabel dan Definisi Operasional Variabel penelitian merupakan suatu atribut dari sekelompok obyek yang diteliti, mempunyai variasi antara yang satu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pelalawan yang terletak di jalan Lintas Timur Ukui Satu. Penelitian ini dimulai pada
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Adapun yang menjadi objek penelitian dalam penulisan proposal ini adalah PT. Hamparan Orion Hasil Optimal ( PT. HOHO ) di Kecamatan Ukui Kabupaten
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang yang digunakan adalah jenis data sekunder, dimana data sekunder adalah data primer yang sudah diolah lebih lanjut dan dipublikasikan dalam
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini dilakukan di Depok, dimulai dari pengumpulan landasan teori dan sumber-sumber data pada awal april 2013. Kemudian dilanjutkan dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Maret sampai Juni 2014 dan
41 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Bulan Maret sampai Juni 2014 dan lokasi penelitian di BNI Syariah Cabang Pekanbaru Jalan Jenderal Sudirman No.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu dikelompokkelompokkan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis data dan Sumber Data 3.1.1. Jenis Data Secara umum, data juga dapat diartikan sebagai suatu fakta yang digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Indonesia dari tahun Daftar perusahaan ritel didapat dari sahamok.com
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian berupa perusahaan ritel yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2011-2015. Daftar perusahaan ritel didapat dari sahamok.com dan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang merupakan data panel atau
III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Data Penelitian ini menggunakan data sekunder yang merupakan data panel atau gabungan antara data time series dengan cross section, data ini berupa laporan keuangan yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (field research) dengan metode kuantitatif yaitu data yang diperoleh dalam bentuk angkaangka
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan metode kuantitatif yaitu data yang diperoleh dalam
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Pendekatan Penelitian dan Sumber Data. Pendekatan penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif,
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian dan Sumber Data Pendekatan penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif, penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang penggalian datanya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. independensi dari dua variabel atau lebih (Sekaran dan Bougie, 2010).
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang digunakan untuk pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis dilakukan untuk menjelaskan sifat dari hubungan tertentu,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode melalui website :
BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek/Obyek Penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih Bursa Efek Indonesia sebagai tempat untuk melakukan riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Indonesia periode Penelitian ini menggunakan PBV, ROE, dan PER
25 III. METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Objek penelitian ini adalah sektor consumer goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2001-2010. Penelitian ini menggunakan PBV, ROE, dan PER dari
Lebih terperinciBAB 2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manusia bekerja memenuhi kebutuhan hidupnya. Manusia mencari nafkah
BAB 2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Motivasi Manusia bekerja memenuhi kebutuhan hidupnya. Manusia mencari nafkah malalui kegiatan yang sifatnya usaha sendiri atau bekerja
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1. Variabel Bebas (Independent Variable) Variabel bebas adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum dan Objek Penelitian Objek penelitian dalam penelitian ini terdiri dari faktor-faktor ekonomi makro seperti Interest Rate dan Foreign Exchange Rate selain itu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 1. Data Primer, adalah data yang diperoleh secara langsung dari masyarakat
1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Untuk mempermudah dalam pemecahan masalah data diklarifikasikan menjadi dua, yaitu : 1. Data Primer, adalah data yang diperoleh secara langsung dari
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk pengumpulan data dan informasi bulan Januari 2014.
85 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Dalam rangka memperoleh data dan informasi, maka lokasi penelitian ini dilakukan pada Pojok Bursa Universitas Mercubuana yang berlokasi di
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. BRI Syariah, dan Syariah Mandiri) di Indonesia periode
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Bank Umum Syariah BUMN (BNI Syariah, BRI Syariah, dan Syariah Mandiri) di Indonesia periode 2010-2013. 3.2 Jenis dan Sumber
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini penulis mencoba menganalisa bagaimana pengaruh kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi penelitian Lokasi penelitian ditentukan secara purposive (sengaja). Lokasi terletak di terminal Kota Batu. Penyebaran kuesioner yang terletak di terminal kota Batu adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN 3.1 LOKASI PENELITIAN DAN WAKTU PENELITIAN. yang beralamat Jalan D.I Panjaitan No 23 Bangkinang Kab Kampar.
35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 LOKASI PENELITIAN DAN WAKTU PENELITIAN. Penelitian ini berlokasi pada Swalayan Ranggon Jaya Mart Bangkinang, yang beralamat Jalan D.I Panjaitan No 23 Bangkinang Kab Kampar.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih Bursa Efek Indonesia sebagai tempat untuk melakukan riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai
Lebih terperinciBAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN
51 BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dengan mempertimbangkan manfaat dan tujuan penelitian yang telah ditetapkan, maka penelitian ini merupakan tipe penelitian yang membahas dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu penelitian Waktu penelitian yaitu pada bulan Maret 2014 sampai dengan bulan Juni 2014 2. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Bursa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. Colombia yang beralamat di Jl. Tuanku
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT. Colombia yang beralamat di Jl. Tuanku Tambusai (Nangka), Pekanbaru, dimulai dari Februari 2014 sampai dengan
Lebih terperinci