1. PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Petra
|
|
- Suryadi Agusalim
- 2 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kemasan yang baik dan menarik tidak hanya melindungi dan membantu mengawetkan produk. Kemasan yang baik akan membantu proses penjualan dengan memberikan ciri khas tersendiri, sehingga konsumen dapat membedakan satu produk dengan yang lain. Kemasan adalah sebuah wadah yang digunakan oleh pelaku bisnis untuk membungkus produknya yang akan dipasarkan. Kemasan merupakan hal pertama yang dilihat konsumen dalam suatu produk. Kemasan harus bisa menciptakan daya tarik dan dapat menarik perhatian konsumen. Sehingga kemasan dapat bersaing dengan produk-produk lain yang bersaing di pasaran. Secara tidak langsung, kemasan mempunyai peranan dalam mempengaruhi penjualan suatu produk. Namun kenyataannya masih banyak kemasan yang belum tepat dalam pengaplikasian desainnya, ditambah lagi banyak pelaku UKM (Usaha Kecil Menengah) yang masih belum mengerti pentingnya kemasan dalam suatu produk. Sweet Cherry merupakan Rumah kue yang bergerak pada usaha kue terlebih khusus khususnya untuk kue kering dan cake. Rumah kue Sweet Cherry terletak di Jln. Sea Lorong Gereja Tiberias no. 160 Malalayang 1 Barat, Manado. Sweet Cherry berdiri pada tahun 2010 dengan bermodalkan skill dan hobi dari pemilik, maka pemilik mencoba untuk mencari kesibukan dengan membuat kue sehingga muncul ide untuk menjual kue. Pemilik juga mencoba usahanya ini dengan berbagi tester ke kenalan kenalan lalu banyak yang suka dengan buatannya maka muncul niat menerima pesanan kue serta membuka usaha kue. Sweet Cherry sudah dikenal masyarakat dan dipercaya konsumen karena pembuatan cake Sweet Cherry dibuat langsung oleh owner Sweet Cherry sendiri tanpa menggunakan jasa orang lain sehingga pesanan yang di request oleh konsumen sesuai dan rasanya pun tidak berubah tetap ciri khas Sweet Cherry. Sweet Cherry sering menerima pesanan kue dan cake untuk pesta ulang tahun, pernikahan dan pada hari hari besar seperti Natal, Idul Fitri dan Tahun Baru serta menerima pesanan untuk supermarket untuk kue kering. Awalnya pada tahun 1
2 2010 pemilik hanya menerima pesanan kue kering untuk hari hari besar seperti pada saat natal dan lebaran.pemilik pada saat itu belum fokus dalam penjualan kue karena pemilik masih mencoba kesibukan yang lain. Lalu pada tahun 2012 pemilik mulai fokus pada usaha kue dan membangun toko kue Sweet Cherry. Kue mocca mentega merupakan best seller dari Sweet Cherry. Dengan ciri khas memakai dekorasi mawar disetiap request kue yang diminta. Selain Kue mocca mentega yang terkenal dari Sweet Cherry adalah Klappertart, Napolitein, Black Forest roll, Fruit Slice, American Sausage dan Kue Kering. Dari wawancara yang dilakukan peneliti terhadap pemilik sweet cherry, ternyata pemilik Sweet Cherry mempunyai permasalahan pada kemasan. Permasalahan kemasan Sweet Cherry yaitu kemasan yang dipakai masih kemasan kotak putih biasa untuk cake dan kue lainnya. Tidak adanya kemasan cake yang memiliki ciri khas dari Sweet Cherry membuat nilai dari toko Sweet Cherry kurang daripada saingannya, serta desain kemasan kurang praktis membuat kemasan Sweet Cherry kurang nyaman dibawa oleh konsumen. Problem lainnya yang dialami Sweet Cherry adalah kurangnya promosi yang dilakukan Sweet Cherry. Dibandingkan dengan pesaingnya Kartini Bakery House dan Ananas Bakery House, kedua bakery ini sangat kuat dalam mempromoikan produknya baik dalam bentuk brosur, social media dan event/pameran. Pesaing dari Sweet Cherry sendiri yaitu Kartini dan Ananas. Kartini dan Ananas menjadi kompetitor Sweet Cherry karena mereka berdiri dengan jarak yang hampir sama, dan saat ditanya pada 20 orang hanya ketiga bakery house ini yang dikenal sebagai bakery house yang terkenal sebagai pembuat kue. Kedua toko ini lebih dulu berjaya dari Rumah Kue Sweet Cherry. Kartini Cake and Bakery berdiri pada tahun 2002 terletak di Jl. Jend Sudirman No.71, Manado dengan memiliki 4 cabang di Manado. Khas Kartini Cake and Bakery adalah Klappertartnya. Kartini Bakery mengadaptasi resep asli Belanda yang dimodifikasi lagi dari segi rasa dan varian. Pilihan rasa yang ditawarkan beragam antara lain, cokelat, keju, blueberry, dan rasa original cita rasa asli Klappertaart. Bukan hanya dari segi rasa, belakangan ini Kartini Bakery juga menkreasikan Klapercake dan Klaperpie. Klaperpie dibuat semirip mungkin dengan kue pie, terutama dari segi tampilan sedangkan Klapercake dibuat menyerupai cake 2
3 dengan tekstur yang lebih padat dari Klappertaart biasanya.bermain di segmen kelas atas, Kartini Bakery dipercaya oleh para pelanggan. Bahkan bakery yang terletak di Jl. Sudirman ini kerap kali menerima pesanan dari acara penting. Ananas Cake and Bakery berdiri pada tahun 2008 terletak di Jl. BW Lapian 39, Manado. Ananas Cake and Bakery terkenal karena mereka juga menyediakan tempat untuk pesta serta café santai untuk pelanggan. Untuk spesialis cake sendiri kurang karena rasanya masih kalah dari Kartini Cake and Bakery dan Rumah Kue Sweet Cherry. Dari permasalahan ini maka pemilik menginginkan untuk membuat kemasan untuk cake khusus untuk Sweet Cherry karena telah Sweet Cherry dikenal lama oleh masyarakat dan sweet cherry dikenal dengan Cake bestseller nya yaitu Cake Mocca Mentega dan sering menerima pesanan cake untuk pernikahan dan pestapesta tapi kemasan yang dipakai masih memakai kemasan kotak putih yang biasa, dimana juga pesaing dari Sweet Cherry yaitu Kartini dan Ananas memakai kemasan khusus sehingga image mereka sebagai Rumah kue lebih memiliki citra dan image. Dan juga kemasan akan didesain sesuai ciri khasnya yang berbeda dari Kartini dan Ananas Bakery House adalah pembuatan cake dan kue Sweet Cherry dibuat langsung oleh owner sendiri tanpa memakai jasa orang lain, Maka dengan permasalahan ini pemilik ingin sweet cherry membuat kemasan khusus untuk sweet cherry. Promosi Sweet Cherry juga akan melibatkan media cetak dan media pendukung promosi lainnya. Kemasan yang baik tentu mempunyai beberapa faktor yang mendukung. Kemasan Sweet Cherry harus memenuhi beberapa faktor yang perlu dalam desain kemasannya. Faktor pertama yaitu estetika kemasan. Estetika kemasan merupakan daya tarik visual yang mencakup penggunaan warna, bentuk, merek / logo, ilustrasi, huruf dan layout untuk mencapai daya tarik visual secara optimal. Menurut Julianti (2014:275) di sinilah tergambar, kemasan yang sukses harus dapat berkomunikasi dengan konsumen secara efektif, baik melalui aspek visual dari sisi warna, simbol, ikon, bentuk, suara, atau bahkan perasaan (dimensi psikologis) saat kemasan dipegang. Teori ini memberikan pemahaman mengenai pentingnya memperhatikan faktor visual yang dalam kemasan. Sehingga kemasan 3
4 dapat mempengaruhi konsumen untuk memberikan respon positif tanpa disadarinya. Lalu faktor kedua yang perlu diperhatikan dalam kemasan yaitu content / isi kemasan. Konsumen biasanya melihat terlebih dahulu informasi mengenai produk tersebut. Apabila informasi kemasan kurang lengkap, maka akan timbul sebuah pertanyaan dari konsumen mengenai kelayakan suatu produk. Informasi yang harus ada dalam kemasan mengenai isi kemasan, komposisi bahan, berat bersih, nomor pendaftaran harga, tanggal kadaluarsa dan lain-lain. Informasi kemasan juga bisa dijadikan sebagai alat promosi untuk memberitahukan kepada konsumen mengenai produk tersebut. Faktor ketiga dari segi ergonomi dan safety kemasan. Ergonomi kemasan mempertimbangkan kemasan mudah untuk dibawa, dibuka dan mudah diambil oleh konsumen. Sedangkan safety yaitu melindungi kemasan dari kerusakan. Berdasarkan ukuran produk, kemasan dapat dibagi tiga macam yaitu primary packaging, secondary packaging, dan tertiary packaging. Secondary packaging merupakan kemasan yang lebih besar untuk membungkus beberapa primary packaging. Dalam hal ini, Sweet Cherry menginginkan primary packaging dan secondary packaging yang tepat untuk menjamin kemasan primer sampai ke tangan konsumen dalam keadaan baik. Sehingga keamanan produk tetap terjaga dan kemasan primer selalu aman, tidak rusak, dan lain-lain Rumusan Masalah Bagaimana merancang kemasan cake Sweet Cherry dan mempromosikannya agar lebih dikenal masyarakat sebagai bakery house yang modern? 1.3. Tujuan Perancangan Merancang kemasan cake dan mempromosikan produk Sweet Cherry agar lebih dikenal masyarakat sebagai bakery house yang modern Batasan Lingkup Perancangan - Perancangan yang dilakukan meliputi perencanaan kemasan Sweet Cherry yaitu kemasan cake serta merancang media pendukung untuk mengenalkan kepada masyarakat 4
5 - Perancangan dilakukan hanya seputar Rumah Kue Sweet Cherry dan menggunakan citra Sweet Cherry melalui Cake Mocca Mentega. - Pembuatan kemasan juga disesuaikan dengan biaya yang sanggup dikeluarkan oleh Sweet Cherry. - Target yang dituju untuk merancang kemasan dan promosi ini memiliki karakteristik seperti berikut: Geografis : Tinggal di Manado dan sekitarnya Psikografis : - Mengutamakan gaya hidup masa kini dan tidak ketinggalan jaman - Menyukai dan memiliki minat di cake - Modern seperti melakukan pesta ssat ulang tahun dan perayaan lainnya - Merupakan kalangan social seperti banyak kenalan, sering mengikuti arisan dan sering pergi ke pesta pesta - Mengikuti tren dalam penggunaan social media - Memiliki banyak kenalan Demografis : - Usia : tahun - Jenis Kelamin : Wanita dan pria - Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga, mahasiswa, pekerja swasta, wiraswasta - Pendidikan : SMA, S1 - Agama : Semua Agama - Ras : Semua ras - Kelas Sosial : A dan B - Gender: Pria dan Wanita, terutama wanita - Pengeluaran untuk kue perbulannya = Bervariasi, dari Rp sampai Usia: tahun Behavouristis: Membeli cake untuk dikomsumsi sendiri atau bersama keluarga, untuk disajikan pada tamu saat berkunjung, terkadang untuk 5
6 event special seperti hari ulang tahun anak, teman atau perayaan lainnya 1.5. Manfaat Perancangan Bagi Mahasiswa Dapat meningkatkan kemampuan dan kreatifitas dalam mempromosikan produk dengan desain kemasan menarik dan memberikan citra dari Sweet Cherry yaitu sebagai toko kue yang dibutuhkan oleh masyarakat Bagi Sweet Cherry Mendapatkan kemasan, meningkatkan penjualan dan nama Sweet Cherry semakin dikenal dengan desain kemasan yang mampu membangun citra yang diinginkan Bagi Masyarakat Masyarakat diharapkan mengetahui dan menerima Sweet Cherry sebagai usaha kue yang dibutuhkan untuk pesta, pernikahan dan untuk disediakan di hari hari besar. Tentunya dengan desain kemasan yang dikemas dengan menarikdan tepat Definisi Operasional Definisi variabel terkait dengan judul yang diangkat, yaitu Perancangan Kemasan Toko Kue Sweet Cherry adalah sebagai berikut: - Kemasan : Kemasan merupakan suatu cara atau alat pengamanan terhadap makanan atau bahan pangan, agar makanan atau bahan pangan baik yang belum diolah maupun yang telah mengalami pengolahan, dapat sampai ke tangan konsumen dengan selamat, secara kuantitas maupun kualitas. - Promosi : Sebuah bentuk komunikasi pemasaran. Yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha untuk menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan/atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan atau produknya sehingga bersedia menerima, memberi dan setia terhadap produk yang ditawarkan oleh perusahaan bersangkutan (Tjiptono 1997, 219) 6
7 - Sweet Cherry : Bakery House yang menjual berbagai jenis cake, kue basah dan kue kering dan menerima costum design sesuai dengan pesanan dari konsumen untuk wedding cake, birthday cake dan lainnya Metode Perancangan Data yang dibutuhkan Data merupakan hal yang penting dalam melakukan sebuah perancangan. Pengumpulan data digunakan untuk memperoleh informasi bagi peneliti agar dapat mencapai tujuan penelitian dan menemukan jawaban dari suatu permasalahan yang dihadapi Data Primer Wawancara Wawancara adalah tanya jawab antara dua pihak yaitu pewawancara dan narasumber untuk memperoleh data, keterangan atau pendapat suatu hal (Jhoe,2011). Dalam penelitian ini diperlukan wawancara dengan pemilik Sweet Cherry. Wawancara dilakukan dengan sejumlah pertanyaan yang disusun terlebih dahulu untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan yaitu mengetahui latar belakang permasalahan yang dihadapi dan sejarah Sweet Cherry yang sudah berlangsung selama 6 tahun. Selain itu mengenai macam macam produk olahan yang dijual, wilayah pemasaran dan SWOT. Observasi Observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan secara sistematis dan sengaja, yang dilakukan melalui pengamatan dan pencatatan gejalagejala yang diselidiki (Ali,2015). Dalam penelitian ini, observasi akan dilakukan untuk mengetahui secara langsung tempat usaha Sweet Cherry dan pengamatan secara menyeluruh untuk mendapatkan informasi yang diperlukan. Dokumentasi Untuk merancang desain kemasan Sweet Cherry yang baru, dibutuhkan beberapa gambar dan foto yang menunjang perancangan. Foto berupa beberapa kue dan cake, sebagai pelengkap data agar dapat diselesaikan dengan jenis kemasan yang akan dibuat. 7
8 Data Sekunder Studi Pustaka Studi pustaka atau literatur adalah penelitian dimana data yang diperoleh bersumber dari buku atau internet.dengan studi pustaka, dapat membantu perancangan dalam merancang bentuk kemasan Sweet Cherry yang baik, menarik dan mencerminkan citra produk dengan tetap memperhatikan keamanan minuman dan bentuknya. Internet Menambah data dan bahan-bahan pendukung yang tidak bisa didapatkan dari data kepustakaan Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data akan diperoleh melalui wawancara dan survei tempat pembuatan kue Sweet Cherry, dimaksudkan untuk mengetahui desain kemasan Sweet Cherry dan permasalahan yang ada. Sehingga peneliti dapat mendesain media perancangan redesain kemasanyang tepat untuk meningkatkan penjualan Alat Pengumpulan Data Adapun alat yang digunakan selama proses pengumpulan data adalah : - Handphone Digunakan untuk mengambil data visual. - Laptop Digunakan untuk mengetik data dan memproses data visual. - Internet Digunakan untuk mendapatkan data dari internet yang mungkin tidak didapat dari buku. - Alat tulis Digunakan untuk mencatat data. 8
9 1.7.4 Metode Analisa Data Metode Kualitatif Data yang dikumpulkan dengan metode kualitatif. Untuk memperolah data yang akurat dalam menunjang penelitian ini maka diperlukan wawancara terhadap pemilik mengenai Sweet Cherry. Dengan mengetahui data-data secara jelas, diharapkan dalam proses perancangan hingga hasil jadinya nanti dapat memenuhi kriteria atau keinginan pemilik Sweet Cherry dan dapat meningkatkan penjualan kuenya. Selanjutnya data dianalisa dengan metode analisa SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, and Threat), sehingga didapatkan diferensiasi dan brand image dari produk Sweet Cherry Konsep Perancangan Sweet Cherry memproduksi cake dan berbagai kue lainnya. Kemasan berupa kotak kue putih biasa akan diperbaharui dengan kemasan baru yang didesain dengan lebih menarik. Secondary Packaging akan dibuat untuk mengamanan kue dan primary packaging. Kemasan yang dibuat juga mencerminkan citra Sweet Cherry yaitu sebagai toko kue. Bahan kemasan yang digunakan merupakan bahan aman yang tidak beracun, mudah dibuka dan ditutup.lalu penggunaan elemen visual desain kemasan yang dapat membangun citra Sweet Cherry di mata konsumen. Desain label kemasan seperti warna, ilustrasi, simbol, ikon, dan logo dapat mencerminkan citra Sweet Cherry. Sehingga Sweet Cherry dapat dibedakan dengan toko kue lainnya. Promosi akan dilakukan lewat social media seperti facebook, instagram dan iklan Koran. 9
10 1.9. Skematika Perancangan Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Perancangan Identifikasi Konsep Perancangan Perencanaan Media Perencanaan Kreatif Program Perancangan Alternatif Desain Evaluasi / Seleksi Final Artwork Gambar 1.4 Sistematika Perancangan 10
BAB 2 DATA DAN ANALISA
BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data-data yang diperoleh untuk menunjang pembahasan serta kajian data dalam tugas akhir ini, diperoleh dari beberapa sumber. Data-data tersebut antara lain: Wawancara
Lebih terperinciBAB 2. Data dan Analisa. Proyek desain yang akan dibuat adalah merancang kembali identitas. Sumber data yang diperoleh adalah berdasarkan :
3 BAB 2 Data dan Analisa 2.1 Data Proyek Proyek desain yang akan dibuat adalah merancang kembali identitas visual Toko Kue Ny. Ali. Sumber data yang diperoleh adalah berdasarkan : 1. Data Literatur Pencarian
Lebih terperinci2) Segmentasi Demografi Segmentasi ini memberikan gambaran bagi pemasar kepada siapa produk ini harus ditawarkan. Jawaban atas pertanyaan kepada siapa
BAB III ANALISA 3.1. Literatur Swastha & Handoko (1997) mengartikan segmentasi pasar sebagai kegiatan membagi bagi pasar/market yang bersifat heterogen kedalam satuan satuan pasar yang bersifat homogen.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. utama sebagai pengganti nasi bagi masyarakat perkotaan, salah satunya di
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Roti adalah makanan yang terbuat dari campuran tepung, air, dan ragi yang diolah melalui proses pengulenan, fermentasi, dan pemanggangan. Roti menjadi pilihan utama
Lebih terperinciBAB 2 Data & Analisa. Data diambil bersumber dari internet dan wawancara dengan pemilik disanda cake
BAB 2 Data & Analisa 2.1 Data Data diambil bersumber dari internet dan wawancara dengan pemilik disanda cake 2.1.1 Data Disanda Disanda Cake berdiri sejak tahun 2004 dengan mengandalkan resep warisan keluarga.
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Analisa Kecukupan Data Data yang telah didapat, baik itu berupa data primer maupun data sekunder yang digunakan sebagai referensi dan literatur dari perancangan media promosi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Meningkatkan Brand Awareness. Penelitian yang berhubungan dengan objek
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian ini mengambil judul Perancangan Komunikasi Visual Oleh- Oleh Khas Surabaya Guna Guna Snack Berbasis Pop Art Sebagai Upaya Meningkatkan Brand Awareness.
Lebih terperinciBAB II IDENTIFIKASI DATA. A. Data Produk
BAB II IDENTIFIKASI DATA A. Data Produk 1. Profil Perusahaan Sebuah usaha yang berjalan dibidang pembuatan roti, mungkin masih terdengar sedikit asing. Roti Dampit, usaha kecil menengah yang sedang merintis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat ampuh untuk menarik perhatian konsumen. Pertarungan produk tidak lagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era globalisasi seperti sekarang ini di mana situasi persaingan dalam pasar semakin tajam, estetika dapat berfungsi sebagai perangkap emosional yang sangat ampuh
Lebih terperinciBAB III IDENTIFIKASI DATA
BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Data Perusahaan Revita Cookies merupakan merupakan produsen kue/roti kering (home industy) yang berada didaerah Solo tepatnya di Sumber yang terletak di Jl. Kahuripan Timur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hlm. 4). Pada pengelolaan usahanya, catering menangani penyediaan makanan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Catering merupakan salah satu bentuk wirausaha yang bergerak dibidang jasa boga di mana produk utamanya adalah penyediaan makanan dan minuman dengan pelayanan jasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tahu Tauhid adalah nama industri tahu yang berada di kota Lembang sejak tahun 1983. Berada di sebelah selatan Pasar Panorama, pabrik tahu tersebut tepatnya terletak
Lebih terperinciBAB 2 METODE PENELITIAN A. TUJUAN Tujuan dari pembuatan web design sebagai media dalam mempromosikan produk Celebrity agar semua orang lebih banyak mengenal Durian Pancake, memberikan kemudahan terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, yang memiliki banyak pulau, sehingga banyak suku dan budaya yang tercipta. Indonesia juga memiliki variasi rempah.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini. Dapat dilihat dari pagelaran-pagelaran fashion yang kini mulai ramai. memahami bahasa atau istilah yang digunakan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bisnis fashion merupakan salah satu industri kreatif yang tengah berkembang saat ini. Dapat dilihat dari pagelaran-pagelaran fashion yang kini mulai ramai mewarnai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dengan kudapan sekali-pun dapat ditemukan hampir di setiap pelosok kota ini. Selain
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bandung memiliki beragam jenis makanan, mulai dari makanan berat sampai dengan kudapan sekali-pun dapat ditemukan hampir di setiap pelosok kota ini. Selain
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Untuk merancang corporate identity klien perusahaan FruityLOGIC Surabaya
BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA 3.1 Metode Penelitian Untuk merancang corporate identity klien perusahaan FruityLOGIC Surabaya sesuai dengan bidang keilmuan Desain Komunikasi Visual, maka metode
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan pokok manusia terbagi menjadi 3 bagian yaitu sandang, pangan dan papan. Manusia memiliki kebutuhan akan pangan yang terdiri dari makanan dan minuman, semata-mata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Konsumsi susu di Indonesia terus meningkat dalam lima tahun terakhir. Pada tahun 2012, konsumsi susu di Indonesia masih didominasi oleh susu bubuk, namun bila
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terutama pada bisnis bakery dan cake shop. Bila dilihat trend saat ini, bisnis
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tingginya permintaan tentu berdampak pada peningkatan produksi usaha. terutama pada bisnis bakery dan cake shop. Bila dilihat trend saat ini, bisnis bakery dan café
Lebih terperinciBAB II DATA & ANALISA. Data untuk menunjang proyek Tugas Akhir ini didapat dari berbagai
BAB II DATA & ANALISA 2.1 Data Data untuk menunjang proyek Tugas Akhir ini didapat dari berbagai sumber, antara lain : a. Metode yang digunakan penulis untuk mendapatkan data adalah dengan melakukan tinjauan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. (wikipedia.org). Dewasa ini, graffiti tengah marak di Kota Solo (Solopos.com)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Graffiti adalah coretan-coretan pada dinding yang menggunakan komposisi warna, garis, bentuk dan volume untuk menuliskan kata, simbol, atau kalimat tertentu.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. CV Teroka Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang CV Teroka Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi bahan makanan, seperti sayur mayur, daging, ikan, buah, rempah-rempah, dan lain-lain. Perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempertahankan pelanggan tetap. Para pengusaha berusaha untuk menarik konsumen
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada zaman modern seperti sekarang ini, memulai suatu usaha bukanlah hal yang mudah untuk dijalankan, terutama dalam menarik pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Batik merupakan kerajinan bernilai seni tinggi dan menjadi salah satu warisan budaya Indonesia. Kain batik yang memiliki corak yang beragam serta teknik pembuatannya
Lebih terperinciBAB III DATA PERANCANGAN Pengertian Desain Grafis & Multimedia.
BAB III DATA PERANCANGAN 3.1 Tinjauan Teoritis 3.1.1 Pengertian Desain Grafis & Multimedia. Desain adalah gagasan awal, rancangan, perencanaan, pola, susunan, rencana, membuat, mencipta, menyusun, dan
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era Modern ini, sesuatu yang praktis sangat dibutuhkan
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pada era Modern ini, sesuatu yang praktis sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Segala hal yang ada dibuat sedemikian praktis agar dapat menghemat banyak waktu. Seperti
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PERANCANGAN. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Suara Mitra
38 BAB III METODOLOGI PERANCANGAN 3.1 Metode Penelitian Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Suara Mitra
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara yang memiliki jenis kuliner tradisional yang sangat beragam. Kuliner tradisional Indonesia banyak menggunakan berbagai bumbu dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagai hadiah, hingga dapat menjadi ucapan selamat ketika hari raya (parcel).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekarang ini sudah mulai banyak yang membuka usaha rumahan seperti membuat aneka cemilan buatan sendiri. Kebanyakan yang membuka usaha seperti ini adalah para wanita
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Balon Bunga merupakan penyedia jasa dekorasi, bunga hantaran dan special effect
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Balon Bunga merupakan penyedia jasa dekorasi, bunga hantaran dan special effect guna kemeriahan pesta. Perusahaan ini berdiri pada tahun 1992 berpusat di Jakarta dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produk lain, sehingga konsumen tertarik terhadap produk tersebut. Niat beli dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Niat membeli sulit diwujudkan karena adanya pengaruh seseorang untuk membeli suatu produk. Suatu produk harus mempunyai keunggulan atas produk lain, sehingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ditetapkan UNESCO pada tanggal 2 Oktober 2009 sebagai Masterpiece of Oral
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Batik merupakan sebuah warisan budaya Indonesia yang telah terdaftar dan ditetapkan UNESCO pada tanggal 2 Oktober 2009 sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA. Data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, antara lain:
BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, antara lain: 1. Literatur Pencarian bahan melalui buku, artikel, dan literature
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Daerah Istimewa Yogyakarta atau DIY adalah kota kecil yang terletak di bagian selatan pulau Jawa, DIY merupakan provinsi yang berdasarkan wilayah Kasultanan Ngayogyakarta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendirian suatu bisnis baik itu berupa barang atau jasa, sebaiknya dibutuh dan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendirian suatu bisnis baik itu berupa barang atau jasa, sebaiknya dibutuh dan diinginkan oleh masyarakat. Selain hal tersebut, penciptaan produk atau jasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat menghemat banyak waktu. Seperti contoh, sekarang sudah tersedia banyak
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pada era yang serba sibuk seperti saat ini, sesuatu yang praktis sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Segala hal yang ada dibuat sedemikian praktis agar dapat menghemat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA
BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA 3.1 Metode Penelitian Untuk merancang Logo dan katalog produk profile hotel budget Bangkalan sesuai dengan bidang keilmuan Desain Komunikasi Visual, maka metode
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA. Gambar 2.1
BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Produsen 2.1.1 Sejarah Toko Kopi Lampung Carona Gambar 2.1 Kopi Lampung Carona adalah sebuah usaha yang bergerak di bidang penjualan kopi. Veronica sang pemilik, tadinya
Lebih terperinciPERANCANGAN ULANG DESAIN KEMASAN MALLORY
PERANCANGAN ULANG DESAIN KEMASAN MALLORY Afrita Rosavianti Jl. Komplek Hankam Kebayoran Lama, 7224815, afritarosavianti@gmail.com ABSTRAK Buku konsep pengantar tugas akhir ini disusun sebagai salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kabupaten Brebes terkenal dengan makanan khasnya yakni telur asin. Telur asin ini kerap diburu sebagai oleh-oleh ketika orang berkunjung atau sekadar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia tidak lepas dari komunikasi. Komunikasi dapat dipahami
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia tidak lepas dari komunikasi. Komunikasi dapat dipahami sebagai proses penyampaian pesan, ide, atau informasi kepada orang lain dengan menggunakan sarana tertentu
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN Pada bab ini saya akan menjelaskan konsep desain yang telah saya buat untuk brand dan kemasan es krim Gandaria Homa Ice Cream serta gambaran visual pada item-item yang
Lebih terperincif. Life-cycle : menikah (primer) &single (sekunder). g. Kewarganegaraan :Indonesia (primer) & pendatang (sekunder). 3. Psikografis a. Kelas sosial: me
BAB III ANALISA 3.1. Analisa Sasaran 3.1.1. Price 1. Susu (coklat, stoberi, kopi, pisang, kopi, peach, green tea) @ Rp. 15.000,- 2. Yoghurt (stoberi, jeruk, mangga, anggur, jambu, apel, leci, mix fruit,
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA
2 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Perolehan data adalah dari sumber-sumber sebagai berikut : - wawancara dengan pemilik Hau Wei Bakeri - survey ke Hau Wei Bakeri - survey dan wawancara dengan competitor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tidak semuanya dapat dikenal oleh masyarakat. Brand image yang tepat dan kuat. tersebut dapat bersaing dengan kompetitor lainnya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada zaman sekarang kita sudah sangat tidak asing lagi dengan air mineral dalam kemasan, khususnya pada masyarakat Indonesia terutama masyarakat daerah perkotaan.
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA. Data dan informasi untuk mendukung Proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari. c. Angket kepada masyarakat umum secara acak.
BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data dan informasi untuk mendukung Proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, antara lain : a. Wawancara dengan narasumber, baik dari pemilik maupun pasien
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kota Jakarta mempunyai sentra industri kerajinan yang berlokasi di kecamatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kota Jakarta mempunyai sentra industri kerajinan yang berlokasi di kecamatan Cakung, Pulogadung. Sentra itu bernama Perkampungan Industri Kecil atau biasa disingkat
Lebih terperinciBAB III IDENTIFIKASI DATA. A. Solonesia Record Store
BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Solonesia Record Store 1. Latar Belakang Solonesia Record Store berdiri sejak tahun 2011, awal berdirinya Solonesia Record Store sendiri dimulai dari hobi Pak Catur (owner)
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Ide/Gagasan Desain 1. Ide Desain Seorang teman penulis memiliki usaha membuat dan menjual cupcake yang masih sangat sederhana. Karena masih berupa usaha rumahan,untuk pemasaran
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA
BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Data-data untuk mendukung proyek tugas akhir ini diperoleh dari sumber-sumber sebagai berikut : - Pencarian data literature melalui buku, artikel dan website yang ada hubungannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan jumlah pulau 17.504 pada tahun 2004 menurut data dari Departemen Dalam
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Ide/Gagasan Perancangan 1. Ide Desain Bakmi DKI merupakan sebuah perusahaan makanan yang sedang berkembang, Bakmi DKI berdiri pertama kali pada tanggal 5 Mei 2002 dikawasan
Lebih terperinciBAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET
48 BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET UP Fingerboard Contest sangatlah penting, sebagai pembenahan dari rancangan media
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Indonesia penyedap makanan sangatlah di gemari oleh kalangan ibu-ibu yang gemar memasak dan menjadikan penyedap sebagai tambahan untuk memberikan cita rasa dan aroma
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gaya hidup modern dan serba instan sudah tidak dapat lagi dipisahkan dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Gaya hidup modern dan serba instan sudah tidak dapat lagi dipisahkan dari masyarakat sekarang ini. Dahulu, nasi selalu menjadi makanan pokok setiap pagi, sekarang,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maupun jasa. Karena situasi yang berubah sangat cepat inilah suatu perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, lingkungan bisnis berubah sangat cepat dalam bidang produk maupun jasa. Karena situasi yang berubah sangat cepat inilah suatu perusahaan harus dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Amir dalam bukunya yang berjudul Sukses Memiliki Restoran Tanpa Modal
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pangan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia disamping sandang dan papan. Dalam memenuhi kebutuhan pokoknya tersebut, masyarakat memiliki selera berbeda, termasuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan bisnis dalam sektor jasa saat ini terus berkembang pesat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis dalam sektor jasa saat ini terus berkembang pesat. Seiring dengan era globalisasi saat ini, perusahaan jasa terus melakukan peningkatan
Lebih terperinciII METODOLOGI. Metode erat kaitanya dengan bagaimana seorang peneliti menerangkan cara
II METODOLOGI Metode erat kaitanya dengan bagaimana seorang peneliti menerangkan cara untuk melihat suatu masalah sesuai dengan cara untuk menuju hasil tertentu. Metode berkaitan dengan suatu cara kerja
Lebih terperinciBAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK RANCANGAN
BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK RANCANGAN DATA PERUNTUKAN DATA 1. Ukuran coklat Menentukan Ukuran Kemasan 2. Jumlah isi per kemasan : 24 pcs Ukuran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki kain tradisi yang sangat beragam. Terdapat kain tradisi disetiap daerah dan memiliki perbedaan atau keunikan masing-masing disetiap daerahnya. Dewasa
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA
2 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber data Data yang digunakan untuk mendukung proses Tugas Akhir ini di peroleh dari berbagai sumber, yaitu: 1. Wawancara dengan Ida Laksmi selaku pendiri Markaas 2. Buku
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Saat ini, bisnis bridal dan fotografi merupakan salah satu bidang yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini, bisnis bridal dan fotografi merupakan salah satu bidang yang berkembang pesat di Jakarta. Setiap tahun diadakan berbagai macam pameran fotografi dan bridal,
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Alina Wheeler, dalam buku Designing Brand Identity disebutkan bahwa
21 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Brand Menurut Alina Wheeler, dalam buku Designing Brand Identity disebutkan bahwa brand identity adalah ekspresi secara visual dan verbal dari sebuah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kota Bandung dikenal memiliki kekayaan kuliner yang luar biasa. Ada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kota Bandung dikenal memiliki kekayaan kuliner yang luar biasa. Ada saja tren-tren baru yang dilahirkan di kota ini, ditambah dengan pertumbuhan industri bakery,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap produk memiliki suatu image yang unik untuk dijual ke pasar, sehingga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap produk memiliki suatu image yang unik untuk dijual ke pasar, sehingga konsumen dapat tertarik dengan produk tersebut dan membelinya. Adapun image yang unik tersebut
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA. Data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, antara lain:
BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan literature Data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, antara lain: Media cetak (buku) Internet Survei lapangan 2.2Toodz
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produk atau jasa akan lebih baik jika terdapat perbedaan tersendiri. sehingga dengan adanya keunggulan bersaing diharapkan mampu
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendirian suatu bisnis baik itu berupa barang atau jasa, sebaiknya dibutuhkan dan diinginkan oleh masyarakat. Selain hal tersebut, penciptaan produk atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, makanan bukan hanya menjadi kebutuhan pokok, melainkan menjadi gaya hidup. Tuntutan hidup masyarakat perkotaan menyebabkan masyarakat menjadi sibuk, hal ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia IT (Information Technology) sekarang ini demikian
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan dunia IT (Information Technology) sekarang ini demikian pesatnya, apalagi di bidang Internet. Hal ini dapat terlihat dari semakin banyaknya kalangan pengguna
Lebih terperinciTUGAS PENGANTAR BISNIS Bussines Plan
TUGAS PENGANTAR BISNIS Bussines Plan BUDI AMIN 15101119 BAB 1 PENDAHULUAN Nama Usaha Bidang Usaha Jenis Produk Alamat perusahaan : Sego Buntel Masming : Produk Makanan : Sego Buntel & Sego Goreng Buntel
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keripik pisang Aneka Yen Yen berdiri sejak tahun 1988, dengan produksi awal berupa Kopi, Sambal dan Keripik Pisang. Seiring berkembangnya, usaha home industry
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN. dan memiliki kedalaman kosep yang cukup jelas dan data-data tersebut
BAB IV KONSEP PERANCANGAN Data yang telah dikumpulkan mengenai judul seminar yaitu Corporate Identity Lauw Bakery telah memadai dalam kelengkapan data dan memiliki kedalaman kosep yang cukup jelas dan
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan 5.1.1 Konsep Tema Perancangan Pada perancangan Desain Label Kemasan Produk Usaha Kecil Menengah (UKM) Susu Kacang Kedelai Milky Soya akan dirancang
Lebih terperinciBAB II METODOLOGI. Latar Belakang. Rumusan Masalah. Tujuan Perancangan. Riset Bakso. Materi. Data Perancangan. Identifikasi dan Analisa
BAB II METODOLOGI A. Kerangka Berfikir Studi Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Perancangan Riset Bakso Materi Data Visual Data Perancangan Data Verbal Identifikasi dan Analisa Pemecahan Masalah Konsep
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Minat untuk mengunjungi suatu tempat didasari dari rencana konsumen untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen untuk berkunjung ke
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Hiburan adalah segala sesuatu yang berbentuk kata-kata, tempat, benda, perilaku yang dapat menjadi penghibur atau pelipur hati yang susah atau sedih. Hiburan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. konsumen itu untuk mempromosikan produk perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam sebuah perusahaan atau industri ritel yang bergerak di bidang busana, keberadaan suatu desain mempunyai peranan yang sangat penting dalam urusan penjualan produk,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendirian suatu bisnis baik itu berupa barang dan jasa, sebaiknya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendirian suatu bisnis baik itu berupa barang dan jasa, sebaiknya dibutuhkan dan diinginkan oleh masyarakat. Selain hal tersebut, penciptaan produk atau jasa
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian melalui penyebaran kuesioner kepada konsumen, pembahasan dan analisa yang telah dikemukan pada bab-bab terdahulu mengenai pengaruh
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN A.
26 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Keadaan umum Industri kecil Brownies, Chocolate dan Pastry D Wonk merupakan usaha perorangan home industri yang memproduksi brownies dan sekaligus menjual produknya secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mendorong banyak orang untuk beralih mengonsumsi nasi ke roti.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam situs Infovesta (2013, diakses pada 5 Februari 2014), seiring dengan peningkatan daya beli masyarakat di Indonesia, pertumbuhan industri roti menjadi semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. juga untuk mengoptimalkan manfaat kesehatan, dapat mencuci tangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebersihan tangan dalam mengurangi peyakit infeksi dapat ditingkatkan dengan mencuci tangan menggunakan sabun menurut Bloomflied (2007;27), selain itu juga untuk mengoptimalkan
Lebih terperinciBAB I LATAR BELAKANG. ekonomi nasional yang mencapai 5,7 persen, dikutip dari Pariwisata Indonesia
BAB I LATAR BELAKANG Pertumbuhan industri pariwisata di Indonesia tahun 2014 mencapai 9,39 persen lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Angka tersebut di atas pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,7
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA
BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA 3.1 Metode Penelitian Untuk merancang media promosi booklet LPTB Susan Budihardjo sesuai dengan bidang keilmuan Desain Komunikasi Visual, maka metode yang digunakan
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA
3 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Dalam proyek tugas akhir ini, penulis mendapat sumber data dari: 1. Wawancara kepada Pemilik dan Manager Sydney Coffee Bakery. 2. Studi pustaka/ referensi 3. Studi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Makanan dan minuman merupakan hal yang penting demi berlangsungnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Makanan dan minuman merupakan hal yang penting demi berlangsungnya kehidupan manusia. Sejak jaman dahulu sampai sekarang makanan dan minuman masih diperlukan, dimulai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terus terpuruk dalam kekalahan dan kemunduran bisnisnya. Keberhasilan perusahaan dalam pemasaran ditentukan oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Memasuki abad ke-21 ini, dapat dirasakan dengan jelas bahwa persaingan bisnis kian kompetitif dan berdampak pada seluruh pelaku bisnis yang ada. Pelaku bisnis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara berkembang yang kaya akan sumber daya alam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, diantaranya terdapat hewan,
Lebih terperinciBisnis Sampingan Untung Besar dari Kreasi Cake 3D
Bisnis Sampingan Untung Besar dari Kreasi Cake 3D Memanfaatkan skill, kreativitas, hobi, dan waktu luang untuk merintis bisnis sampingan, memang menjanjikan keuntungan cukup besar. Peluang inilah yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. waktu untuk berkendara setiap saat, padahal itu merupakan salah satu cara untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemacetan di wilayah Jakarta dan sekitarnya sudah tidak perlu dipertanyakan lagi, masalah tersebut sudah lama muncul dan mengganggu karena kemacetan menyita waktu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam kekalahan dan kemunduran bisnisnya. perusahaan harus memiliki nilai keunikan tersendiri dimata konsumennya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memasuki abad ke 21 ini, dapat dirasakan kompetitif dan berdampak pada seluruh pelaku bisnis yang ada. Pelaku bisnis yang bisa berkompetisi dengan optimal atau maksimal,
Lebih terperincipromosi batik genes bagi remaja di Surakarta Oleh :
1 Perancangan desain komunikasi visual sebagai media promosi batik genes bagi remaja di Surakarta Oleh : Amelia Pitra Rizki Khoirunnisa NIM. C.0702002 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Batik
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Konsep Komunikasi 3.1.1. Target market Target market adalah para wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang sedang mencari informasi mengenai alternatif
Lebih terperinciKARYA ILMIAH PELUANG BISNIS
KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS MEMILIH COKELAT SEBAGAI USAHA BARU Indah Puspita Purna Bhayangkara 11 S1-TI 04 11.11.4879 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012 Abstrak Minat konsumen akan cokelat, memang tidak perlu
Lebih terperinciBAB III KONSEP, PROSES PERANCANGAN DAN VISUALISASI KARYA
BAB III KONSEP, PROSES PERANCANGAN DAN VISUALISASI KARYA 3.1. Konsep Perancangan 3.1.1. Tujuan Perancangan Tujuan perancangan ini adalah didapatkannya tampilan logo baru dan brand identity yang baik dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Globalisasi merupakan tantangan utama yang harus dihadapi oleh masyarakat Indonesia. Pengaruh globalisasi dapat menimbulkan rasa nasionalisme yang dimiliki masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan dapat menciptakan keunikan dari sebuah produk, salah satu cara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keunikan suatu produk, merupakan salah satu cara yang sering digunakan perusahaan untuk meningkatkan daya saing produknya, karena semakin unik suatu produk, maka konsumen
Lebih terperinciPERANCANGAN MEDIA KATALOG SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA AMARTA GALLERY
PERANCANGAN MEDIA KATALOG SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA AMARTA GALLERY Dadan Hermawan 1, Nur Sheira Sucihati 2 1 Multimedia dan Desain Grafis, 2 Manajemen Informatika, PKN LPKIA 3 Jln. Soekarno
Lebih terperinci