Honda Matic BeAT esp. Motor Hadiah Undian / Door Prize Motor Karyawan ( Staff, Supervisor ) BeAT Sporty CW Rp

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Honda Matic BeAT esp. Motor Hadiah Undian / Door Prize Motor Karyawan ( Staff, Supervisor ) BeAT Sporty CW Rp"

Transkripsi

1

2 Presentasi berikut menampilkan produk-produk sepeda motor Honda yang dapat menjadi SOLUSI perusahaan anda untuk kebutuhan Operasional, Hadiah Undian, Inventaris, ataupun Kepemilikan Karyawan Presentasi ini mencakup Fitur Unggulan, Spesifikasi, Varian Tipe / Warna, Penggunaan dan Harga sebagai referensi pemilihan sepeda motor Honda yang sesuai dengan kebutuhan Perusahaan.

3

4 BeAT esp Desain ramping dan lincah Model stylish dan fresh Rak multi fungsi Kunci kontak bermagnet Standar samping otomatis Tuas pengunci rem Eco indicator Tipe Mesin : 4 Langkah, SOHC dengan pendingin udara, esp Sistem Bahan Bakar : Injeksi (PGM-FI) Volume Langkah : 108,2 cc Kapasitas Tangki : 4 L Transmisi : Otomatis, V-Matic Sistem Pengereman Standar9Tipe CW), Combi Brake System (Tipe CBS & CBS-ISS)

5 BeAT esp BeAT Sporty CW Rp BeAT Sporty CBS Rp Motor Hadiah Undian / Door Prize Motor Karyawan ( Staff, Supervisor ) BeAT Sporty CBS ISS Rp *Update harga 4 Januari Harga tidak mengikat dan dapat sewaktu waktu berubah

6 BeAT Pop esp BeAT Pop CW Rp BeAT Pop CBS Rp Motor Hadiah Undian / Door Prize Motor Karyawan ( Staff, Supervisor ) BeAT Pop CBS - ISS Rp *Update harga 4 Januari Harga tidak mengikat dan dapat sewaktu waktu berubah

7 BeAT Street BeAT Street Rp Motor Hadiah Undian / Door Prize Motor Karyawan ( Staff, Supervisor ) *Update harga 4 Januari Harga tidak mengikat dan dapat sewaktu waktu berubah

8 Scoopy

9 Scoopy Fitur Anti Theft Alarm System Combi Break System LED Projector Bagasi yang luas 15,4 Liter Desain yang funky & stylish Ban lebar 12 inch Sistem Bahan Bakar : Injeksi (PGM-FI) Diameter X Langkah : 50 X 55,1 mm Kapasitas Tangki : 4 L Transmisi : Otomatis, Otomatis, V-Matic Tipe Starter : Pedal dan Elektrik

10 Scoopy All New Scoopy (Acc) Rp Motor Hadiah Undian / Door Prize Motor Karyawan ( Staff, Supervisor ) *Update harga 4 Januari Harga tidak mengikat dan dapat sewaktu waktu berubah

11 Vario

12 Vario esp Idling Stop System Answer Back System Kunci kontak bermagnet dan terhubung dengan pembuka kursi Kapasitas bagasi luas 13 Liter ACG Starter Dual LED Head Lights Tipe Mesin : 4 Langkah, SOHC dengan pendingin udara, esp Sistem Bahan Bakar : Injeksi (PGM-FI) Diameter X Langkah : 50 X 55,1 mm Kapasitas Tangki : 3,7 L Transmisi : Otomatis, V-Matic Sistem Pengereman : Combi Brake System

13 Vario esp Vario 110 CBS Rp Vario 110 CBS Advanced Rp Vario 110 CBS - ISS Rp Vario 110 CBS - ISS Advanced Rp Motor Hadiah Undian / Door Prize Motor Karyawan ( Staff, Supervisor ) *Update harga 4 Januari Harga tidak mengikat dan dapat sewaktu waktu berubah

14 Vario 125 Tampilan Futuristik & Sporty Alaram & Answer Back System Idling Stop System ACG Starter Kapasitas bagasi luas 18 Liter ALL LED lighting System Sistem Bahan Bakar : Injeksi (PGM-FI) Diameter X Langkah : 52,4 X 57,9 mm Kapasitas Tangki : 5,5 L Transmisi : Otomatis, V-Matic

15 Vario 125 Vario 125 CBS Rp Vario 125 CBS-ISS Rp Motor Hadiah Undian / Door Prize Motor Karyawan ( Staff, Supervisor ) *Update harga 4 Januari Harga tidak mengikat dan dapat sewaktu waktu berubah

16 Vario 150 Tampilan Futuristik & Sporty Alaram & Answer Back System Idling Stop System ACG Starter Kapasitas bagasi luas 18 Liter ALL LED lighting System Sistem Bahan Bakar : Injeksi (PGM-FI) Diameter X Langkah : 52,4 X 57,9 mm Kapasitas Tangki : 5,5 L Transmisi : Otomatis, V-Matic

17 Vario 150 Vario 150 Rp *Update harga 4 Januari Harga tidak mengikat dan dapat sewaktu waktu berubah Motor Hadiah Undian / Door Prize Motor Karyawan ( Staff, Supervisor )

18 PCX

19 PCX Tampilan Elegan & futuristik Tipe Mesin : 4 Langkah, SOHC, PGM-FI, Alaram & Answer Back System berpandingin cairan, esp Power charger Sistem Transmisi : Otomatis, V matic Bagasi luas 28,8 liter dengan seat stopper Kapasitas Tangki : 8 Liter Pencahayaan dengan LED

20 PCX Wonderful White Majestic Matte Red Brilliant Black Glamour Gold PCX CBS Rp PCX ABS Rp Motor Hadiah Undian / Door Prize Motor Karyawan ( Staff, Supervisor ) PCX Hybrid Rp *Update harga 4 Januari Harga tidak mengikat dan dapat sewaktu waktu berubah

21 Honda CUB

22 Honda CUB Supra X 125 FI Performa mesin terbukti tangguh 125cc PGM-FI Engine Bagasi dengan Power Charger Super hemat bahan bakar 57,2 km/liter Tampilan yang semakin sporty Tipe Mesin : 4-Langkah, SOHC, Silinder Tunggal 124,89 cc Sistem Pendingin Mesin : Pendingin udara Kapasitas Tangki : 4 Liter

23 Honda CUB Supra X 125 FI New Supra X 125 CW Rp New Supra GTR 150 Sporty Rp New Supra GTR 150 Exclusive Rp Motor Operasional Inventaris Motor Karyawan ( Staff, Supervisor, Assmen ) *Update harga 4 Januari Harga tidak mengikat dan dapat sewaktu waktu berubah

24 Honda CUB Revo X Mesin irit dan tangguh Super ekonomis 62,2 km/liter Tangki bahan bakar yang besar Bagasi yang luas 7 Liter Desain yang futuristic dan modern Rem Cakram untuk kenyamanan Tipe Mesin : 4-Langkah, SOHC, Silinder Tunggal 109,17 cc Sistem Bahan Bakar : Injeksi PGM-FI Transmisi : 4 Kecepatan Tangki Bahan Bakar : 4 Liter

25 Honda CUB Revo X Revo Fit FI Rp Revo X Rp Motor Operasional Inventaris Motor Delivery Barang Motor Karyawan ( Buruh, Admin, Staf ) *Update harga 4 Januari Harga tidak mengikat dan dapat sewaktu waktu berubah

26 Honda Sport

27 Honda Sport CB150 Verza Desain Maskulin dan Sporty Tipe Mesin : 4 Langkah, SOHC, Satu Silinder 150 Suspensi yang nyaman cc PGM-FI Mesin 150cc PGM-FI tangguh dan effisien Tipe Transmisi : 5 kecepatan dan ramah perawatan Kapasitas Tangki : 12,2 Liter Panel Full Digital yang fungsional

28 Honda Sport CB150 Verza CB150 Verza SW Rp CB150 Verza CW Rp *Update harga 4 Januari Harga tidak mengikat dan dapat sewaktu waktu berubah Motor Operasional Inventaris Motor Delivery Barang Motor Karyawan (Staff, Supervisor)

29 Honda Sport Sonic 150R Suspensi tunggal yang nyaman Model yang Stylish dan Fresh Panel Digital yang futuristic Rem cakram ganda Mesin generasi baru berpendigin cairan Bobot kecil dan ringan Tipe Mesin : 4 Langkah, DOHC 4 Katup 149,16cc PGM-FI Tipe Transmisi : Manual, 6-Kecepatan Pengereman : Depan belakang Cakram Hidrolik

30 Honda Sport Sonic 150R Sonic 150R R Rp Sonic 150R Red Rp Sonic 150R Matte Black Rp *Update harga 4 Januari Harga tidak mengikat dan dapat sewaktu waktu berubah Motor Operasional Inventaris Kantor Motor Karyawan Motor Hadiah Konsumen / Door Prize

31 Honda Sport CB150R Streetfire Model stylish dan futuristic Tipe Mesin : 4 Langkah, DOHC- 4 Katup 149,16cc Rem cakram ganda PGM-FI Radiator Tipe Transmisi : Manual, 6 Kecepatan Mesin Generasi Baru dengan 6 Kecepatan Tipe Pendingin : Liquid Cooled with Auto Fan yang effisien Kapasitas tangka : 12 Liter Performa tangguh dan irit : 37,87 km/liter

32 Honda Sport CB150R Streetfire New CB 150R Std (Acc) Rp New CB 150R Streetfire (Acc) Rp Motor Operasional Inventaris Kantor Motor Karyawan Motor Hadiah Konsumen / Door Prize *Update harga 4 Januari Harga tidak mengikat dan dapat sewaktu waktu berubah

33 GSO - Wahana PT. Wahana Makmur Sejati Honda Motorcycle Main Dealer Jakarta - Tangerang Area Jl. GunungSahariRaya No. 32 Jakarta Pusat Ph Fax : CP : Yudha Jatayu Group Customer Head gso.wms@wahanaartha.com yudha.jatayu@wahanaartha.com

34 Our Clients : PT. XL Axiata Samsung Electronic PT. Sari Melati (Pizza Hut) PT. Fastfood Indonesia (KFC) PT. Artha Boga Cemerlang (ABC) PT. Sasa Inti o Kalbe Farma Orang Tua Group Ace Hardware PT. Agro Mandiri Semesta (AMS) PT. Teladan Prima Group Kementerian Pertanian Kementerian Kehutanan Kementerian Kesehatan Kementerian Kelautan Bank Mandiri Bank BRI Bank CIMB Niaga Bank Panin Bank OCBC NISP KIA Motor PT. Topindo Atlas (Top 1) Badan Pusat Statistik BPMPKB Prov DKI Jakarta Kantor Bea Cukai

35 Thank you

PRODUCT PRESENTATION

PRODUCT PRESENTATION PRODUCT PRESENTATION HONDA Prduct Presentatin PRESENTED BY : GSO-WAHANA Presentasi berikut menampilkan prduk-prduk sepeda mtr Hnda yang dapat menjadi SOLUSI perusahaan anda untuk kebutuhan Operasinal,

Lebih terperinci

Spesifikasi Honda Vario 150 esp :

Spesifikasi Honda Vario 150 esp : Seperti yang sdah kita ketahui, awal tahun 2015 silam menjadi momentum bagi PT Astra Honda Motor (AHM) yang langsung melancarkan strategi terbarunya demi melawan determinasi kompetitor mereka yang juga

Lebih terperinci

KATA MEREKA TESTIMONI

KATA MEREKA TESTIMONI TESTIMONI KATA MEREKA Awi, Loper Koran, Honda Beat FI 2013 Saya juga punya motor matik merek lain tapi saya lebih suka pakai Beat. Selain lebih responsif juga lebih irit. Nganterin koran jadi enggak telat.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang paling favorit disebabkan karena keunggulan sepeda motor itu sendiri dalam

BAB I PENDAHULUAN. yang paling favorit disebabkan karena keunggulan sepeda motor itu sendiri dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sepeda motor menjadi modal transportasi yang paling favorit digunakan oleh masyarakat dewasa ini. Terpilihnya sepeda motor sebagai sarana transportasi yang

Lebih terperinci

Yamaha Aerox 155. Spesifikasi Yamaha Aerox 155

Yamaha Aerox 155. Spesifikasi Yamaha Aerox 155 Yamaha Aerox 155 Ajang MotoGP 2016 yang berlangsung di sirkuit Sepang dimanfaatkan Yamaha untuk memperkenalkan motor matic terbarunya, yaitu Yamaha Aerox 155. Motor ini menawarkan desain agresif dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terhindar dari kemacetan, sehingga aktivitasnya tidak banyak terganggu.

BAB I PENDAHULUAN. terhindar dari kemacetan, sehingga aktivitasnya tidak banyak terganggu. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Industri otomotif tidak dapat diragukan lagi telah sangat berkembang di seluruh dunia, terlebih di Indonesia. Industri otomotif untuk sepeda motor sangat digemari

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan dari penelitian ini maka dapat diambil kesimpulan :

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan dari penelitian ini maka dapat diambil kesimpulan : ` BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan dari penelitian ini maka dapat diambil kesimpulan : 1. Tipe pola life cycle yang muncul untuk produk sepeda motor merek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. otomotif, khususnya sepeda motor. Kehidupan ber-lalulintas yang ada di negara

BAB I PENDAHULUAN. otomotif, khususnya sepeda motor. Kehidupan ber-lalulintas yang ada di negara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu industri yang tumbuh pesat sampai saat ini adalah industri otomotif, khususnya sepeda motor. Kehidupan ber-lalulintas yang ada di negara Indonesia saat ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tingkat suku bunga dan fluktuasi harga bahan bakar cukup berpengaruh terhadap

BAB I PENDAHULUAN. tingkat suku bunga dan fluktuasi harga bahan bakar cukup berpengaruh terhadap 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan atas kendaraan pribadi di Indonesia cenderung meningkat meskipun pada sekarang ini krisis keuangan global terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia,

Lebih terperinci

BAB IV PROFIL PERUSAHAAN. pekanbaru maka PT. Global Jaya membuka cabang di kota Pekanbaru

BAB IV PROFIL PERUSAHAAN. pekanbaru maka PT. Global Jaya membuka cabang di kota Pekanbaru 36 BAB IV PROFIL PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Perusahaan PT. Global Jaya Perkasa Didirikan pada tahun2004 dan merupakan cabang dari PT. Global Jaya Medan seiring berkembangnya pasar sepeda motor di kota pekanbaru

Lebih terperinci

PENENTUAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUCT LIFE CYCLE SEPEDA MOTOR HONDA

PENENTUAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUCT LIFE CYCLE SEPEDA MOTOR HONDA PENENTUAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUCT LIFE CYCLE SEPEDA MOTOR HONDA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai derajat Sarjana Teknik Industri YESAYA AGNUNGVERNANDO PRADITYATAMA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mempunyai fungsi utama sebagai sarana transportasi digunakan untuk memenuhi

BAB 1 PENDAHULUAN. mempunyai fungsi utama sebagai sarana transportasi digunakan untuk memenuhi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dunia otomotif sangat berperan penting pada kehidupan manusia yang kegiatan sehari-harinya tidak dapat dipisahkan dari alat transportasi. Kendaraan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baik pada orang mengenai perusahaan yang bersangkutan, kurang baik pada orang

BAB I PENDAHULUAN. baik pada orang mengenai perusahaan yang bersangkutan, kurang baik pada orang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin maju perekonomian dan teknologi, berkembang pula strategi yang harus dijalankan perusahaan, khususnya dibidang pemasaran. Untuk itu perusahaan perlu

Lebih terperinci

Judul : Peran Competitive Advantage dalam Memediasi Pengaruh Positioning

Judul : Peran Competitive Advantage dalam Memediasi Pengaruh Positioning Judul : Peran Competitive Advantage dalam Memediasi Pengaruh Positioning terhadap Keputusan Pembelian di Dealer Made Ferry Motor Denpasar. Nama : Gusti Putu Gari Swara NIM : 12152521100 Abstrak Tujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN GAMBAR 1.1. Logo PT Daya Adicipta Mustika. Sumber :

BAB I PENDAHULUAN GAMBAR 1.1. Logo PT Daya Adicipta Mustika. Sumber : BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi 1.1.1 Sejarah Perusahaan Objek Observasi GAMBAR 1.1 Logo PT Daya Adicipta Mustika Sumber : www.google.com PT Daya Adicipta Mustika tumbuh dari sebuah

Lebih terperinci

tara top tajam, agresif dan berkesan mewah juga d i l e n g k a p i b e r a g a m teknologi dan fitur c a n g g i h seperti An km/jam.

tara top tajam, agresif dan berkesan mewah juga d i l e n g k a p i b e r a g a m teknologi dan fitur c a n g g i h seperti An km/jam. 2 All New Honda Vario 150 esp Ride The Perfection PT Astra Honda Motor berkomitmen memberikan produk terbaik. Di segmen skutik, produk terbaik itu diwujudkan dengan hadirnya All New Honda Vario 150 esp.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. transportasi membawa angin segar bagi perusahaan otomotif terutama di bidang

I. PENDAHULUAN. transportasi membawa angin segar bagi perusahaan otomotif terutama di bidang 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan jaman dan semakin meningkatnya kebutuhan alat transportasi membawa angin segar bagi perusahaan otomotif terutama di bidang sepeda

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan industri otomotif begitu cepat seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan industri otomotif begitu cepat seiring dengan 18 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan industri otomotif begitu cepat seiring dengan kemajuan teknologi dan tingginya tingkat persaingan diantara perusahaanperusahaan otomotif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cara menunjukkan keunggulan-keunggulan yang dimilki produk tersebut. Bisnis

BAB I PENDAHULUAN. cara menunjukkan keunggulan-keunggulan yang dimilki produk tersebut. Bisnis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya perkembangan bisnis maka semakin banyak persaingan bisnis yang menggunakan strategi dan memasarkan produk dengan cara menunjukkan keunggulan-keunggulan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan atau merebut pangsa pasar yang ada. Konsumen saat ini

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan atau merebut pangsa pasar yang ada. Konsumen saat ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi dewasa ini semakin mengarah pada persaingan ketat khususnya untuk perusahaan sejenis. Mereka dituntut untuk memiliki suatu keunikan tersendiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk mampu tetap bersaing dan mampu mengatur strategi secara efektif. Persaingan

BAB I PENDAHULUAN. untuk mampu tetap bersaing dan mampu mengatur strategi secara efektif. Persaingan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis kini semakin ketat, dimana setiap perusahaan pun dituntut untuk mampu tetap bersaing dan mampu mengatur strategi secara efektif. Persaingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menarik minat konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan. Hal tersebut

BAB I PENDAHULUAN. menarik minat konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan. Hal tersebut BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perdagangan sepeda motor dewasa ini mempunyai prospek yang baik, ini terlihat gencarnya persaingan antara produsen sepeda motor dalam upaya menarik minat konsumen

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia usaha di Indonesia cukup pesat. Untuk tetap eksis

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia usaha di Indonesia cukup pesat. Untuk tetap eksis 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha di Indonesia cukup pesat. Untuk tetap eksis perusahaan harus memperhatikan kegiatan pemasaran, karena pemasaran merupakan kegiatan pokok

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman khususnya dibidang teknologi yang

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman khususnya dibidang teknologi yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan jaman khususnya dibidang teknologi yang berkembang pesat dan penuh inovasi dewasa ini berpengaruh terhadap kebutuhan konsumen secara langsung

Lebih terperinci

Pemegang Mandiri Kartu Kredit yang setia, berikut kami tawarkan program istimewa Blast Katalog Belanja Mandiri. Merupakan penawaran khusus bagi

Pemegang Mandiri Kartu Kredit yang setia, berikut kami tawarkan program istimewa Blast  Katalog Belanja Mandiri. Merupakan penawaran khusus bagi Pemegang Mandiri Kartu Kredit yang setia, berikut kami tawarkan program istimewa Blast Email Katalog Belanja Mandiri. Merupakan penawaran khusus bagi Karyawan PT. Bank Mandiri & Nasabah yang diberikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan dan perkembangan antar daerah secara merata. merupakan alat transportasi yang praktis dan lincah apabila digunakan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan dan perkembangan antar daerah secara merata. merupakan alat transportasi yang praktis dan lincah apabila digunakan untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman yang semakin maju seperti sekarang ini membuat banyak sekali perubahan yang terjadi secara signifikan dari tahun ke tahun berikutnya sebagai akibat

Lebih terperinci

Product Knowledge Battery. Aspira Battery

Product Knowledge Battery. Aspira Battery Product Knowledge Battery Aspira Battery KLASIFIKASI AKI MOTOR 1. Penguapan Normal 3 Easy: Tampilan Produk - Easy Handling -Easy to use -Easy to sell FOCUS PRODUCT PRODUCT TYPE 11-GM5Z-3BMF 11-GTZ-5SMF

Lebih terperinci

Masih menyandang gelar motor. ALL ABOUT NEW Honda BeAT esp. Menyandang gelar motor terlaris tak membuat Honda BeAT berhenti berinovasi

Masih menyandang gelar motor. ALL ABOUT NEW Honda BeAT esp. Menyandang gelar motor terlaris tak membuat Honda BeAT berhenti berinovasi 1 2 ALL ABOUT NEW Honda BeAT esp Menyandang gelar motor terlaris tak membuat Honda BeAT berhenti berinovasi Masih menyandang gelar motor terlaris di Indonesia versi AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor

Lebih terperinci

I.PENDAHULUAN. Perkembangan zaman telah mengakibatkan terjadinya perubahan terhadap alat-alat

I.PENDAHULUAN. Perkembangan zaman telah mengakibatkan terjadinya perubahan terhadap alat-alat 1 I.PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman telah mengakibatkan terjadinya perubahan terhadap alat-alat transportasi pada masyarakat yang menggunakannya. Saat ini, perkembangan dibidang otomotif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tipe terbaru dengan teknologi terbaru dan keunggulan-keunggulan lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. tipe terbaru dengan teknologi terbaru dan keunggulan-keunggulan lainnya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Meningkatnya animo masyarakat terhadap pengunaan sepeda motor membuat produsen sepeda motor berlomba untuk memproduksi sepeda motor tipe terbaru dengan teknologi terbaru

Lebih terperinci

FITUR LEBIH LENGKAP. 17 Keunggulan Mesin Honda esp. Bedah Fitur : Mesin Baru Lebih Canggih & Kencang

FITUR LEBIH LENGKAP. 17 Keunggulan Mesin Honda esp. Bedah Fitur : Mesin Baru Lebih Canggih & Kencang Bedah Fitur : All New Honda BeAT Sporty esp & All New Honda BeAT Pop esp 17 Keunggulan Mesin Honda esp FITUR LEBIH LENGKAP Mesin Baru Lebih Canggih & Kencang Two BeAT For Everyone Halaman 2 Satu BeAT Dua

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Diera perdagangan saat ini dengan semakin banyaknya kompetitor

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Diera perdagangan saat ini dengan semakin banyaknya kompetitor BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Diera perdagangan saat ini dengan semakin banyaknya kompetitor membuat persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat, termasuk usaha bisnis dalam bidang otomotif seperti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENGUJIAN. Standarisasi Nasional Indonesia (SNI) seperti Uji emisi, Akselerasi, dan. Kendaraan uji yang disiapkan adalah :

BAB III METODE PENGUJIAN. Standarisasi Nasional Indonesia (SNI) seperti Uji emisi, Akselerasi, dan. Kendaraan uji yang disiapkan adalah : BAB III METODE PENGUJIAN 3.1 Mesin - mesin dan Alat Uji Sebelum melakukan pengujian emisi kita harus mengetahui standarisasi yang akan kita gunakan. Standarisaisi yang akan saya gunakan disini adalah Standarisasi

Lebih terperinci

BAB I PENADHULUAN. penggunaan sepeda motor terasa cukup lebih efektif dibandingkan roda empat, selain itu

BAB I PENADHULUAN. penggunaan sepeda motor terasa cukup lebih efektif dibandingkan roda empat, selain itu 1 BAB I PENADHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi seperti sekarang ini, penjualan sepeda motor semakin marak. Hal ini dikarenakan kebutuhan masyarakat untuk memiliki sepeda motor semakin meningkat,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menerapkan strategi, agar produk mereka diterima di pasar. Perkembangan dan

BAB I PENDAHULUAN. menerapkan strategi, agar produk mereka diterima di pasar. Perkembangan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2015 tentang industri kendaraan bermotor roda empat atau lebih dan industri

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berada di Motocourse Technology (Mototech) Jl. Ringroad Selatan, Kemasan, Singosaren,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Diagram alir penelitian Diagram alir penelitian yang dilakukan dengan prosedur adalah sebagai berikut seperti pada Gambar 3.1 MULAI Persiapan Penelitian 1. Sepeda motor standar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengharapkan memiliki konsumen yang loyal terhadap produk atau jasa yang

BAB I PENDAHULUAN. mengharapkan memiliki konsumen yang loyal terhadap produk atau jasa yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi saat ini, perusahaan dihadapkan dengan konsumen yang keinginan dan kebutuhannya selalu berubah, sehingga setiap perusahaan sangat mengharapkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempercepat jarak tempuh adalah dengan menggunakan sepeda motor.

BAB I PENDAHULUAN. mempercepat jarak tempuh adalah dengan menggunakan sepeda motor. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada saat ini kebutuhan akan sarana transportasi sangatlah penting bagi masyarakat. Pilihan penggunaan sarana transportasi sangat beragam jenisnya, misalnya pilihan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Sinar Rejeki Lembang yang beralamat di Jl. Tangkuban Perahu No.16 Lembang adalah salah satu distributor resmi yang menjual sepeda motor merek Honda

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN PADA DEALER MPM SEPEDA MOTOR HONDA VARIO 125 PGM - FI DI SURABAYA SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN PADA DEALER MPM SEPEDA MOTOR HONDA VARIO 125 PGM - FI DI SURABAYA SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN PADA DEALER MPM SEPEDA MOTOR HONDA VARIO 125 PGM - FI DI SURABAYA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Jenis kendaraan roda dua ini begitu diminati kerena dianggap mudah untuk

BAB I PENDAHULUAN. Jenis kendaraan roda dua ini begitu diminati kerena dianggap mudah untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini, sepeda motor telah menjadi andalan utama transportasi masyarakat Indonesia. Bukan hanya kalangan menengah atas tetapi masyarakat biasa pun banyak yang sudah

Lebih terperinci

Marcomm Management. Marketing Communication Process 1. Berliani Ardha, SE, M.Si

Marcomm Management. Marketing Communication Process 1. Berliani Ardha, SE, M.Si Modul ke: Marcomm Management Marketing Communication Process 1 Fakultas Komunikasi Program Studi Advertising & Marketing communication Berliani Ardha, SE, M.Si Ambrosia is considered as one of the most

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan pelaku bisnis untuk menciptakan atau menarik konsumen pada suatu

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan pelaku bisnis untuk menciptakan atau menarik konsumen pada suatu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dalam era industri bisnis yang sangat berkembang ini, banyak pelaku bisnis yang semakin gencar melakukan penawaran akan produk yang menjadi keunggulannya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. konsumen. Kekuatan merek terletak pada kemampuannya untuk. dialami oleh seorang konsumen dalam melakukan pembelian.

BAB I PENDAHULUAN. konsumen. Kekuatan merek terletak pada kemampuannya untuk. dialami oleh seorang konsumen dalam melakukan pembelian. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemasaran pada dasarnya adalah membangun merek dipikiran konsumen. Kekuatan merek terletak pada kemampuannya untuk mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.keputusan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berada di Motocourse Technology (Mototech) Jl. Ringroad Selatan, Kemasan, Singosaren,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mendorong gaya hidup masyarakat yang berdampak pada perubahan struktur pasar

BAB I PENDAHULUAN. mendorong gaya hidup masyarakat yang berdampak pada perubahan struktur pasar 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Salah satu faktor perkembangan di era globaliisasi dan informasi saat ini mendorong gaya hidup masyarakat yang berdampak pada perubahan struktur pasar konsumen.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seperti yang kita tahu manusia tidak dapat lepas dari kegiatan baik itu dalam perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Seperti yang kita tahu manusia tidak dapat lepas dari kegiatan baik itu dalam perusahaan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seperti yang kita tahu manusia tidak dapat lepas dari kegiatan baik itu dalam perusahaan yang bergerak dibidang jasa, maupun marketing (pemasaran). Perusahaan memiliki

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat Penelitian Tempat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berada di Motocourse Technology (Mototech) Jl. Ringroad Selatan, Kemasan, Singosaren, Banguntapan,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK.. i ABSTRACT.ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI. vi DAFTAR TABEL ix DAFTAR GAMBAR... xii

DAFTAR ISI. ABSTRAK.. i ABSTRACT.ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI. vi DAFTAR TABEL ix DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR ISI ABSTRAK.. i ABSTRACT.ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI. vi DAFTAR TABEL ix DAFTAR GAMBAR.... xii BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Penelitian 1 1.2.Identifikasi Masalah 8 1.3. Tujuan Penelitian..

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Modifikasi kendaraan bermotor di Indonesia sering dilakukan, baik kendaraan

I. PENDAHULUAN. Modifikasi kendaraan bermotor di Indonesia sering dilakukan, baik kendaraan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Modifikasi kendaraan bermotor di Indonesia sering dilakukan, baik kendaraan mobil maupun sepeda motor. Khusus pada modifikasi sepeda motor banyak dilakukan pada kalangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan angkutan yang tangguh, irit dan ekonomis. memasarkan produk sepeda motor. Hal tersebut perlu dilakukan agar

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan angkutan yang tangguh, irit dan ekonomis. memasarkan produk sepeda motor. Hal tersebut perlu dilakukan agar BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Seiring dengan perkembangan jaman dan semakin meningkatnya kebutuhan alat transportasi membawa rezeki bagi perusahaan otomotif terutama di bidang sepeda motor, yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian 3.1.1 Alat Penelitian Dalam melakukan proses penelitian digunakan alat sebagai berikut: 1. Dynamometer Dynamometer adalah sebuah alat yang digunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada perkembangan ekonomi jangka panjang di semua perusahaan. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. pada perkembangan ekonomi jangka panjang di semua perusahaan. Hal ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Loyalitas pelanggan dalam pemasaran merupakan salah satu hal penting pada perkembangan ekonomi jangka panjang di semua perusahaan. Hal ini semakin menjadi acuan penting

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. 125 pada tahun 2005 untuk menggantikan Honda Karisma. Honda Supra X

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. 125 pada tahun 2005 untuk menggantikan Honda Karisma. Honda Supra X BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 4.1. HONDA SUPRA X 125 PGM-FI Honda Supra X adalah salah satu merk dagang sepeda motor bebek yang di produksi oleh Astra Honda Motor. Sepeda motor ini diluncurkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dunia otomotif khususnya sepeda motor di berbagai kota di Indonesia mulai mendapat perhatian yang serius dari konsumen. Sepeda motor bukan lagi merupakan barang mewah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Subyek Penelitian Dalam bab ini, peneliti akan memaparkan subjek penelitian dan hasil penelitian. Subjek dari penelitian ini adalah iklan TVC Honda Supra X 125 Helm In serta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan iklan lewat media adalah iklan yang mampu. tertarik untuk meneliti sebuah produk Honda Revo Techno AT.

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan iklan lewat media adalah iklan yang mampu. tertarik untuk meneliti sebuah produk Honda Revo Techno AT. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Iklan merupakan suatu pesan komunikasi yang disebar luaskan kepada khalayak yang bertujuan untuk memberikan atau menawarkan barang atau jasa dengan menyewa media. Media

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT Astra Honda Motor

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT Astra Honda Motor BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 PT Astra Honda Motor Dilansir dari www.astra-honda.com, PT Astra Honda Motor merupakan industri sepeda motor yang memimpin pasar pada sektornya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dikaitkan dengan merek yang mampu memberikan citra khusus bagi pemakainya, dengan

BAB I PENDAHULUAN. dikaitkan dengan merek yang mampu memberikan citra khusus bagi pemakainya, dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan perusahaan untuk memperebutkan konsumen tidak lagi terbatas pada atribut fungsional produk seperti kegunaan produk, melainkan sudah dikaitkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. persaingan di segala bidang. Dengan adanya persaingan ini menuntut setiap

BAB I PENDAHULUAN. persaingan di segala bidang. Dengan adanya persaingan ini menuntut setiap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan usaha dewasa ini telah diwarnai dengan berbagai macam persaingan di segala bidang. Dengan adanya persaingan ini menuntut setiap perusahaan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian untuk menguji pengaruh jenis larutan elektrolit pada Hydrogen Eco Booster tipe Wet Cell terhadap konsumsi bahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. besar bagi perusahaan otomotif terutama di bidang sepeda motor. peningkatan volume penjualan sepeda motor pada Tabel 1.1.

BAB I PENDAHULUAN. besar bagi perusahaan otomotif terutama di bidang sepeda motor. peningkatan volume penjualan sepeda motor pada Tabel 1.1. 1.1 Latar belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Seiring dengan perkembangan jaman maka kebutuhan akan alat transportasi mengalami peningkatan, hal ini mendatangkan peluang pasar yang besar bagi perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN GAMBAR 1.1. Logo Yamaha. Sumber:

BAB I PENDAHULUAN GAMBAR 1.1. Logo Yamaha. Sumber: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Torakusu Yamaha merupakan tokoh yang dikenal sebagai pendiri salah satu perusahaan otomotif terbesar yaitu Yamaha pada tahun 1877 yang sebelumnya adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Munculnya perusahaan-perusahaan baru dalam skala besar, sedang,

BAB I PENDAHULUAN. Munculnya perusahaan-perusahaan baru dalam skala besar, sedang, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Munculnya perusahaan-perusahaan baru dalam skala besar, sedang, maupun kecil, menambah semarak persaingan di dalam dunia bisnis sejalan dengan pertumbuhan kondisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dunia otomotif saat ini, menunjukan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dunia otomotif saat ini, menunjukan bahwa 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dunia otomotif saat ini, menunjukan bahwa kendaraan dirancang selain untuk transportasi juga dirancang untuk kenyamanan pengendara. Secara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dibutuhkan sarana pendukung, seperti transportasi. Transportasi adalah sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. dibutuhkan sarana pendukung, seperti transportasi. Transportasi adalah sebagai BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Saat ini perkembangan jumlah penduduk yang cukup pesat serta beragamnya aktivitas kerja setiap orang memungkinkan segala aktivitas tersebut harus dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan ekonomi dewasa ini semakin mengarah pada persaingan ketat khususnya untuk perusahaan sejenis. Perusahaan dituntut untuk memiliki suatu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini industri transportasi mengalami kemajuan pesat. Salah satu alat

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini industri transportasi mengalami kemajuan pesat. Salah satu alat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini industri transportasi mengalami kemajuan pesat. Salah satu alat transportasi yang berkembang pesat saat ini adalah transportasi beroda dua atau

Lebih terperinci

Gambar 4.1 Grafik perbandingan Daya dengan Variasi ECU Standar, ECU BRT (Efisiensi), ECU BRT (Performa), ECU BRT (Standar).

Gambar 4.1 Grafik perbandingan Daya dengan Variasi ECU Standar, ECU BRT (Efisiensi), ECU BRT (Performa), ECU BRT (Standar). Daya (HP) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Perhitungan dan pembahasan dimulai dari proses pengambilan dan pengumpulan data. Data yang dikumpulkan meliputi data spesifik objek penelitian dan hasil pengujian.

Lebih terperinci

Sistem Bahan Bakar. Sistem Bahan Bakar

Sistem Bahan Bakar. Sistem Bahan Bakar Sistem Bahan Bakar A. Garis Besar Sistem Bahan Bakar Sistem bahan bakar sepeda motor terdiri dari bagian-bagian seperti: Tangki bahan bakar, tutup tangki bahan bakar, katup bahan bakar, saringan bahan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Industri otomotif terutama industri kendaraan roda empat di Indonesia pada tahun

BAB 1 PENDAHULUAN. Industri otomotif terutama industri kendaraan roda empat di Indonesia pada tahun BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri otomotif terutama industri kendaraan roda empat di Indonesia pada tahun 2006 mengalami penurunan dibanding tahun - tahun sebelumnya dimana total penjualan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjaga dan mengembangkan keunggulan kompetitif dengan pesaingnya. Industri

BAB I PENDAHULUAN. menjaga dan mengembangkan keunggulan kompetitif dengan pesaingnya. Industri BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia industri yang semakin pesat mengakibatkan persaingan yang semakin ketat, berbagai cara dilakukan para pelaku bisnis untuk menjaga dan

Lebih terperinci

BAB III KONSEP RANCANGAN A. Konsep Perancangan Modifikasi Modifikasi sistem rem tromol belakang GL PRO 1995 menjadi rem cakram dengan teknologi Combi Brake berfungsi untuk memberikan keamanan pengendara

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Diagram alir metodologi pengujian

Gambar 3.1 Diagram alir metodologi pengujian BAB III METODOLOGI PENGUJIAN 3.1 Diagram Alir Metodologi Pengujian MULAI STUDI PUSTAKA PERSIAPAN MESIN UJI PEMERIKSAAN DAN PENGESETAN MESIN KONDISI MESIN VALIDASI ALAT UKUR PERSIAPAN PENGUJIAN PEMASANGAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. guna menunjang aktifitas sehari-hari. Selain merupakan alat transportasi yang

BAB I PENDAHULUAN. guna menunjang aktifitas sehari-hari. Selain merupakan alat transportasi yang 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Kebutuhan akan alat transportasi dewasa ini menjadi kebutuhan yang sangat penting, dibanding dengan alat transportasi umum, sebagian besar orang lebih memilih

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI KAJI EKSPERIMENTAL

BAB III METODOLOGI KAJI EKSPERIMENTAL BAB III METODOLOGI KAJI EKSPERIMENTAL 3.1 DESKRIPSI PERALATAN PENGUJIAN. Peralatan pengujian yang dipergunakan dalam menguji torsi dan daya roda sepeda motor Honda Karisma secara garis besar dapat digambarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan industri otomotif di Indonesia sangat cepat dan cenderung meningkat tiap tahun nya, seiring dengan kebutuhan dan permintaan masyarakat akan sarana

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia industri yang semakin pesat dan bersifat global

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia industri yang semakin pesat dan bersifat global BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan dunia industri yang semakin pesat dan bersifat global menyebabkan terjadinya persaingan yang semakin kompleks. Oleh karena itu setiap perusahaan

Lebih terperinci

Kata kunci : ECU BRT, Remot Juken, STD, Performa, Efesiensi.

Kata kunci : ECU BRT, Remot Juken, STD, Performa, Efesiensi. PENGARUH TIMING INJECTION DAN TIMING PENGAPIAN PADA MOTOR 4 LANGKAH 100 CC BAHAN BAKAR PERTAMAX Solikin 20120130168 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Fakultas Teknik,Jurusan Teknik Mesin,Yogyakarta,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Industri otomotif nasional di era modern sekarang ini mengalami

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Industri otomotif nasional di era modern sekarang ini mengalami BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Industri otomotif nasional di era modern sekarang ini mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan karena setiap tahun jumlahnya bertambah dan berdampak semakin

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Perhitungan dan pembahasan dimulai dari proses pengambilan dan pengumpulan data. Data yang dikumpulkan meliputi data spesifik objek penelitian dan hasil pengujian. Data-data

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. negeri harus diimbangi dengan pengembangan kualitas sumber daya manusia. dibidang industri otomotif yang semakin maju dan canggih.

BAB I PENDAHULUAN. negeri harus diimbangi dengan pengembangan kualitas sumber daya manusia. dibidang industri otomotif yang semakin maju dan canggih. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat di era sekarang menimbulkan dampak pada dunia pendidikan dengan semakin besarnya tantangan untuk menghasilkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Diagram Aliran Pengujian Proses pengambilan data yang diperlukan dalam penelitian ini terdiri dari 3 bagian yang dapat ditunjukan pada gambar gambar dibawah ini : A. Diagram

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. Astra Honda Motor

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. Astra Honda Motor BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil PT. Astra Honda Motor PT Astra Honda Motor (AHM) merupakan sinergi keunggulan teknologi dan jaringan pemasaran di Indonesia, sebiah pengembangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat Penelitian Tempat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berada di Motocourse Technology (Mototech) Jl. Ringroad Selatan, Kemasan, Singosaren, Banguntapan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengurangi pendapatan. Setiap perusahaan memiliki sistem berbeda dalam

BAB I PENDAHULUAN. mengurangi pendapatan. Setiap perusahaan memiliki sistem berbeda dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penjualan merupakan salah satu aspek yang penting dalam sebuah perusahaan. Pengelolaan perusahaan yang kurang baik akan merugikan perusahaan karena dapat berimbas pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengguncang sistem perekonomian dunia secara global. Namun keadaan ini tidak

BAB I PENDAHULUAN. mengguncang sistem perekonomian dunia secara global. Namun keadaan ini tidak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kondisi perekonomian dunia saat ini menunjukkan adanya gejolak yang terjadi di beberapa negara seperti Amerika dan Eropa. Hal ini diduga mampu mengguncang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Alat transportasi sekarang ini merupakan kebutuhan yang sangat penting sehingga tanpa alat transportasi banyak kegiatan yang tidak dapat berjalan dengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Studi Pustaka. Persiapan Dan Pengesetan Mesin. Kondisi Baik. Persiapan Pengujian. Pemasangan Alat Ukur

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Studi Pustaka. Persiapan Dan Pengesetan Mesin. Kondisi Baik. Persiapan Pengujian. Pemasangan Alat Ukur BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Metodologi Penelitian Didalam melakukan pengujian diperlukan beberapa tahapan agar dapat berjalan lancar, sistematis dan sesuai dengan prosedur dan literatur

Lebih terperinci

BAB III PENGUJIAN MESIN. kemampuan dan pengaruh dari pemakaian busi standart dan pemakaian busi

BAB III PENGUJIAN MESIN. kemampuan dan pengaruh dari pemakaian busi standart dan pemakaian busi BAB III PENGUJIAN MESIN Pengujian ini dilakukan sesuai dengan tujuan awal yaitu untuk mengetahui kemampuan dan pengaruh dari pemakaian busi standart dan pemakaian busi berelektroda masa empat pada mesin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan era globalisasi, teknologi pun ikut berkembang sesuai

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan era globalisasi, teknologi pun ikut berkembang sesuai BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sejalan dengan era globalisasi, teknologi pun ikut berkembang sesuai dengan tuntutan jaman. Dahulu orang masih menggunakan alat transportasi yang sangat sederhana

Lebih terperinci

GRATIS Liburan ke Jepang

GRATIS Liburan ke Jepang Honda Jatim @Honda_Jatim Meriah! Launching BeAT Series Bersama JKT48 Kediri Color Run Ramaikan Launching BeAT esp di Kediri Beli BeAT Series GRATIS Liburan ke Jepang All New Honda Beat esp dan All New

Lebih terperinci

Gambar 4.1 Grafik percobaan perbandingan Daya dengan Variasi ECU Standar, ECU BRT (Efisiensi), ECU BRT (Performa), ECU BRT (Standar).

Gambar 4.1 Grafik percobaan perbandingan Daya dengan Variasi ECU Standar, ECU BRT (Efisiensi), ECU BRT (Performa), ECU BRT (Standar). Daya (HP) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Perhitungan dan pembahasan dimulai dari proses pengambilan dan pengumpulan data. Data yang dikumpulkan meliputi data spesifik objek penelitian dan hasil pengujian.

Lebih terperinci

PERSEPSI KUALITAS KONSUMEN TERHADAP PRODUK OTOMOTIF

PERSEPSI KUALITAS KONSUMEN TERHADAP PRODUK OTOMOTIF PERSEPSI KUALITAS KONSUMEN TERHADAP PRODUK OTOMOTIF Nama : Erlan Gus Hermawan NPM : 30408316 Jurusan Dosen Pembimbing : Teknik Industri : Dr. Ir. Hotniar Siringoringo, MSc. JAKARTA 2012 LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. cepat, mengingat semakin banyak produk yang berbasis teknologi tinggi dari

BAB 1 PENDAHULUAN. cepat, mengingat semakin banyak produk yang berbasis teknologi tinggi dari BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan IPTEK pada era globalisasi saat ini bisa dibilang cukup cepat, mengingat semakin banyak produk yang berbasis teknologi tinggi dari berbagai produsen. Para

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR 3.1 Skematik Chassis Engine Test Bed Chassis Engine Test Bed digunakan untuk menguji performa sepeda motor. Seperti ditunjukkan pada Gambar 3.1, skema pengujian didasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian suatu negara dalam suatu periode tertentu dapat

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian suatu negara dalam suatu periode tertentu dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kondisi perekonomian suatu negara dalam suatu periode tertentu dapat diketahui salah satunya melalui data Produk Domestik Bruto (PDB) negara tersebut. Produk

Lebih terperinci

PRESS RELEASE NO: KTB PR MFTBC/REL-006/III/ March Mitsubishi New Fuso FI1217 Andalan Baru Tanpa Lawan

PRESS RELEASE NO: KTB PR MFTBC/REL-006/III/ March Mitsubishi New Fuso FI1217 Andalan Baru Tanpa Lawan Mitsubishi New Fuso FI1217 Andalan Baru Tanpa Lawan Sebagai TRUK NO. 1 DI INDONESIA, inovasi menjadi salah satu kunci utama dari Mitsubishi FUSO untuk dapat terus mempertahankan posisi pemimpin pasar kendaraan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kondisi persaingan yang semakin ketat saat ini membuat perusahaan harus dapat memaksimalkan penggunaan sumber daya mereka dengan efektif dan efisien, salah

Lebih terperinci