RPP EKSKRESI KELAS IX

Transkripsi

1 Author : Yuli Askurniyah Wati Publish : :49:09 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SMP YPM 1 TAMAN Kelas / Semester : IX (Sembilan) / Ganjil Mata Pelajaran : IPA BIOLOGI Alokasi Waktu : 4 jp Standar Kompetensi : 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia Kompetensi Dasar : 1.1 Mendeskripsikan sistem ekskresi pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. Indikator : Membandingkan organ-organ penyusun sistem ekskresi pada manusia Mendeskripsikan fungsi sistem ekskresi Mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem ekskresi yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya. PERTEMUAN I (2 JP) A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat: dapat menuliskan 4 alat ekskresi pada manusia dapat menuliskan bagian-bagian dari struktur paru-paru pada manusia dapat menuliskan fungsi paru-paru dalam sistem ekskresi pada manusia dapat menuliskan bagian-bagian dari struktur hati pada manusia dapat menuliskan fungsi hati pada manusia B. Nilai-Nilai Karakter Disiplin Rasa ingin tahu Gemar membaca Peduli Lingkungan C. Materi Pembelajaran Tubuh kita berlangsung berbagai proses metabolisme. Metabolisme selain menghasilkan bahan-bahan yang berguna bagi tubuh, juga menghasilkan zat-zat sisa yang jika tidak dikeluarkan oleh tubuh dapat meracuni tubuh. Untuk itu tubuh kita memiliki sistem ekskresi yang berguna untuk mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme. Pengeluaran zat sisa metabolisme memerlukan alat pengeluaran. Alat pengeluaran pada manusia berupa paru-paru, hati, kulit dan ginjal. Paru-paru berperan mengeluarkan karbondioksida (CO2) dan uap air (H2O. Hati memiliki fungsi antara lain: - merupakan tempat perombakan sel darah merah menjadi zat warna empedu (bilirubin) yang Page 1

2 ekskresikan ke kantung empedu. - Mengubah glukosa menjadi glikogen - Membentuk urea yang berasal dari amoniak - Membunuh bibit penyakit dan menetralkan racun - Tempat pembentukan protrombin - Sebagai tempat mengubah provitamin A menjadi vitamin A C. Metode Pembelajaran 1. Model : - Direct Instruction (DI) deangan emnerapkan strategi belajar Jembatan Keledai - Cooperative Learning 2. Metode : - Diskusi kelompok - Ceramah D. Langkah-langkah Kegiatan a. Kegiatan Pendahuluan Guru memeriksa kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas Motivasi dan Apersepsi: - Pernahkan kalian memperhatikan jika tubuh kalian mengeluarkan zat sisa metabolisme? - apa yang kalian keluarkan ketika bernapas? - Pernahkah kalian mencampurkan air dan minyak? apakah minyak dapat larut dalam air? Prasyarat pengetahuan: - Apa sajakah organ pengeluaran sisa metabolisme pada manusia dan zat apa yang dikeluarkan? - Apa sajakah kelainan atau gangguan yang mungkin terjadi pada sistem ekskresi? b. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi: Guru menjelaskan tentang sistem ekskresi, fungsi, dan organ-organ yang menyusun sistem ekskresi pada manusia, dan guru memberikan contoh strategi belajar Jembatan Keledai untuk memudahkan siswa dalam mengingat organ penyusun sistem ekskresi yaitu PA HA KU GJ, dimana Pa = paru-paru, Ha = Hati, Ku = Kulit, dan G=Ginjal Guru memasang gambar paru-paru dan hati di depan kelas dan bertanya kepada siswa Apakah kalian tahu gambar apakah yang saya tampilkan ini? Guru melibatkan peserta didik untuk mencari informasi yang luas tentang materi yang dibahas Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi: Guru menanyakan pada salah satu siswa tentang fungsi paru-paru dan fungsi hati pada manusia sesuai dengan Page 2

3 pengetahuan yang dimiliki oleh siswa. Guru memberikan kepada siswa untuk berdiskusi dengan teman kelompoknya Guru mempersilahkan salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok yang lain diberi kesempatan untuk menanggapinya Konfirmasi Guru menanyakan pada salah satu siswa secara acak tentang fungsi paru-paru dan hati pada manusia sesuai dengan hasil diskusi Kemudian guru memberikan umpan balik dengan mendemonstrasikan pengetahuan deklaratif tentang bagian-bagian dari struktur dan fungsi paru-paru dan hati dalam sistem ekskresi pada manusia dengan bantuan gambar. Setelah itu guru menjelaskan proses pembentukan bilirubin Guru membimbing dan memberi kesempatan kepada salah satu siswa ke depan untuk menjelaskan gambar sesuai dengan yang didemontrasikan oleh guru sebelumnya. c. Kegiatan Penutup Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal dan membaca materi ginjal dan kulit E. Sumber Belajar a. Buku IPA Biologi b. LKS d. Carta atau gambar paru-paru dan hati F. Penilaian Hasil Belajar Teknik Penilaian :Tes tertulis Bentuk Instrumen : Tes isian Contoh Instrumen : Salah satu ciri manusia adalah bernapas. Proses bernapas diperankan oleh paru-paru. Yang diekskresikan oleh paru-paru ketika bernapas adalah... PERTEMUAN II (2 jp) A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat: dapat menunjukkan bagian-bagian yang menyusun organ ginjal dapat menuliskan fungsi ginjal dalam sistem ekskresi pada manusia dapat menjelaskan proses terbentuknya urin dapat menunjukkan bagian-bagian dari struktur kulit pada manusia dapat menuliskan fungsi kulit pada manusia Page 3

4 dapat menyebutkan kelainan yang terjadi pada sistem ekskresi B. Materi Pembelajaran Alat ekskresi utama pada manusia adalah Ginjal. Ginjal berbentuk seprti kacang merah berjumlah dua buah. Ginjal terletak di daerah pinggang di sebelah kanan dan kiri tulang belakang. Ginjal berfungsi dalam menyaring darah dan dikeluarkan dalam bentuk urin. Bagian bagian ginjal terdiri dari : korteks/kulit ginjal : tersusun atas nefron, setiap nefron terdiri atas badan malpighi dan tubulus panjang. Badan malpighi tersusun atas kapsula bowman dan glomerulus.pada glomerulus terjadi penyaringan darah. - Medulla/sumsum ginjal : terdapat tubulus lanjutan kapsula bowman yaitu tubulus kuntortus proximal dan tubulus kontortus distal. - Pelvis/rongga ginjal : muara pengumpul urin.dihubungkan oleh ureter menuju kandung kemih untuk selanjutnya dikeluarkan melalui uretra. Proses pembentukan urin di ginjal : - filtrasi : penyaringan terjadi di glomerulus, hasilnya urin primer. - Reabsorbsi : penyerapan kembali zat-zat yang masih berguna bagi tubuh terjadi di tubulus kontortus proximal, hasilnya urin sekunder. - Augmentasi : penambahan zat sisa dalam tubuh dan urea terjadi di tubulus kontortus distal, hasilnya urin sesungguhnya Fungsi ginjal : - mengekskresikan zat sisa dari bahan nitrogen, seperti amonia - mengekskresikan zat berlebihan dalam tubuh - mengatur tekanan osmotik tubuh - mempertahankan keseimbangan asam dan basa tubuh. Kulit Struktur kulit dan fungsi kulit 1. Epidermis/kulit ari melindungi dari sengatan matahari. lapisan tanduk: tersusun atas sel mati Lapisan malpighi: disusun oleh sel hidup dan terdapat pigmen kulit untuk Page 4

5 Lapisan kulit jangat/dermis, didalamnya terdapat: - pembuluh darah: mengangkut darah dan menjaga kehidupan sel kulit - kelenjar keringat : menghasilkan keringat - Ujung saraf indera :sebagai indera perasa dan peraba - Kelenjar minyak :menghasilkan minyak untuk menjaga kulit dari kekeringan - Kandung rambut: Bagian kulit yang didalamnya terdapat akar dan batang rambut. Jaringan ikat bawah kulit : berfungsi sebagai menyimpan cadangan makanan, melindungi tubuh dari benturan benda keras, dan sebagai isolator tubuh. Sedangkan pada kulit berfungsi dalam melindungi seluruh permukaan tubuh dan berperan dalam pengeluaran air da garam-garam mineral dalam bentuk keringat. Kelainan dan penyakit pada sistem ekskresi - Nefritis : terjadi karena infeksi oleh bakteri streptococcus pada nefron. Protein dan sel-sel darah keluar bersama urin. - Diabetes melitus : Glukosa tidak dapat diubah menjadi glikogen karena kadar insulin rendah glukosa dalam darah tinggi dan tidak mampu direabsorbsi diekskresikan bersama urin. - Albuminuria : Urin mengandung protein disebabkan karena luka pada glomerulus, sehingga penyaringan terganggu. - Batu ginjal : terdapat endapan senyawa kalsium dan penumpukan asam urat di dalam pelvis atau kantung kemih. - Anuria : Kegagalan ginjal menghasilkan urin karena radang pada glomerulus. - Hematuria : urin mengandung sel darah merah karena radang organ sistem urin. - Gagal ginjal : kerusakan pada semua nefron ginjal sehingga penyarngan darah tidak dapat terjadi penumpukan urea pada darah dan beredar keseluruh tubuh. C. Metode Pembelajaran 1. Model : - Direct Instruction (DI) deangan menerapkan strategi belajar Jembatan Keledai - Cooperative Learning 2. Metode : - Diskusi kelompok - Ceramah D. Langkah-langkah Kegiatan a. Kegiatan Pendahuluan Guru memeriksa kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas Motivasi dan Apersepsi: - Mengapa ketika musim dingin kalian sering buang air kecil? - Organ apa sajakah yang berperan? Prasyarat pengetahuan: - Apa fungsi dari ginjal dan kulit? - Bagaimana proses pembentukan urin? Page 5

6 b. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi: Guru menjelaskan tentang struktur ginjal dengan menampilkan gambar di depan kelas Guru memasang gambar kulit di depan kelas dan bertanya kepada siswa Apakah kalian tahu gambar apakah yang saya tampilkan ini? Guru melibatkan peserta didik untuk mencari informasi yang luas tentang materi yang dibahas Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi: Guru menanyakan pada salah satu siswa tentang fungsi ginjal dan fungsi kulit pada manusia beserta kelainan yang terjadi pda sistem ekskresi sesuai dengan pengetahuan yang dimiliki oleh siswa. Guru memberikan kepada siswa untuk berdiskusi dengan teman kelompoknya Guru mempersilahkan salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok yang lain diberi kesempatan untuk menanggapinya Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi : Guru menanyakan pada salah satu siswa secara acak tentang fungsi ginjal dan kulit pada manusia sesuai dengan hasil diskusi Kemudian guru memberikan umpan balik dengan mendemonstrasikan pengetahuan deklaratif tentang bagian-bagian dari struktur dan fungsi ginjal dan kulit dalam sistem ekskresi pada manusia dengan bantuan gambar. Setelah itu guru menjelaskan proses pembentukan urin dengan bantuan gambar dan hal-hal yang mempengaruhi produksi urin, serta kelainan yang terjadi pada fungsi ginjal pada manusia. Guru memberikan strategi belajar Jembatan Keledai untuk tahapan pembentukan urin yaitu Fi R A, dimana Fi=Filtrasi, R= Reabsorbsi, dan A = Augmentasi Guru bersama peserta didik menyebutkan kelainan pada sistem ekskresi. c. Kegiatan Penutup Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan siswa pekerjaan rumah berupa artikel mengenai salah satu kelainan pada sistem ekskresi E. Sumber Belajar a. Buku IPA Biologi Page 6

7 b. LKS c. Gambar F. Penilaian Hasil Belajar a. Teknik Penilaian: - Tes tertulis - Penugasan b. Bentuk Instrumen: Tes isian Proyek c. Contoh Instrumen: - Instrumen tes isian Setiap harinya darah disaring oleh salah satu organ tubuh sebanyak ± 1500 liter perhari. Organ tersebut adalah... - Proyek Buatlah artikel tentang salah satu contoh penyakit pada sistem ekskresi yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dengan mencarinya lewat media cetak maupun internet. Mengetahui Kepala SMP YPM I Taman Sidoarjo, 25 Juli 2011 Guru Mata Pelajaran Dra Hj. INDAH MURFIDAH YULI ASKURNIYAH WATI, S.Pd Page 7