ABSTRACT. Keywords: Profitability, firm size, leverage, asset structure, and liquidity. PENDAHULUAN

Transkripsi

1 Pengaruh Ukuran Perusahaan, Leverage, Struktur Aset, dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI Periode Ridho Afif Akhbar 1, Inge Lengga Sari Munthe 2, Asmaul Husna 3 Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Maritim Raja Ali Haji afifridho420@rocketmail.com ABSTRACT This study aims to determine the effect of firm size, leverage, asset structure and liquidity to profitability. The population in this study is a food and beverage company listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) period Sampling method used in this study is purposive sampling. There are 11 companies as sample. The method of analysis used in this study is multiple regression analisys. Company size, leverage, asset structure and liquidity variables simultaneously had effect18% on the profitability of food and beverage companies. Based on the results of this study, leverage and liquidity variables effect profitability. While firm size and asset structure have no effect on profitability. Keywords: Profitability, firm size, leverage, asset structure, and liquidity. PENDAHULUAN Persaingan yang ketat dalam berbagai aspek merupakan hal yang tak dapat dihindari, terutama dalam dunia bisnis atau perusahaan. Oleh karena itu sebuah perusahaan harus mampu untuk memelihara dan mempertahankan lingkungan bisnisnya secara efisien. Perusahaan yang mampu bertahan dalam ketatnya persaingan di dunia bisnis harus memiliki kinerja yang baik, baik dari segi manajemennya, keuangan maupun yang lainnya. Salah satu sumber informasi penting tentang kinerja perusahaan yang Go Public adalah laporan keuangan. Salah satu pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan adalah manajemen, yaitu untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan dan menentukan kebijaksanaankebijaksanaan yang lebih tepat. Manajemen perusahaan akan selalu dihadapkan dengan serangkaian aktivitas dalam pengambilan keputusan, baik keputusan yang menyangkut aktivitas investasi, pembiayaan maupun kebijakan pembagian keuntungan. Ukuran perusahaan menggambarkan besar kecilnya suatu perusahaan yang ditunjukkan oleh total aktiva dan jumlah penjualan. Perusahaan dengan ukuran besar yang diukur dengan besarnya total aset akan dapat menghasilkan produk dengan tingkat biaya rendah. sehingga dapat dibuat suatu hipotesis dalam penelitian ini : H1 : Ukuran Perusahaan berpengaruh terhadap profitabilitas 1

2 Leverage digunakan untuk mengukur keseimbangan proporsi antara aset yang didanai oleh kreditor (utang) dan yang didanai oleh pemilik perusahaan (ekuitas). Rasio ini digunakan untuk mengukur sejauh mana perusahaan menggunakan utang dalam membiayai investasinya. Rasio Leverage merupakan rasio untuk mengukur seberapa bagus struktur permodalan perusahaan. Struktur permodalan merupakan pendanaan permanen yang terdiri dari dari hutang jangka panjang, saham preferen dan modal pemegang saham. Dalam penelitian Febria (2013) Leverage berpengaruh signifikan positif terhadap profitabilitas sehingga dapat dibuat suatu hipotesis dalam penelitian ini : H2 : Leverage berpengaruh terhadap profitabilitas Struktur aset juga disebut struktur aset atau struktur kekayaan. Struktur aset atau struktur kekayaan adalah Perimbangan atau perbandingan baik dalam artian absolut maupun dalam artian relatif antara aset lancar dengan aset tetap. Sangat penting bagi perusahaan untuk menentukan berapa besar alokasi untuk masingmasing aset serta bentuk-bentuk aset yang harus dimiliki. Karena hal ini menyangkut seberapa besar dana yang dibutuhkan yang berkaitan langsung dengan tujuan jangka panjang perusahaan. Dalam penelitian Rahmiyatun dan Nainggolan (2016) Struktur Aset berpengaruh signifikan terhadap tingkat profitabilitas. Sehingga dapat dibuat suatu hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut : H3 : Struktur Aset berpengaruh terhdap Profitabilitas Likuiditas adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan didalam membayar kewajiban jangka pendek. Unsur-unsur yang mempengaruhi nilai current ratio adalah aset lancar dan utang jangka pendek. Dalam hal ini aset lancar terdiri dari uang kas dan juga surat-surat berharga antara lain surat pengakuan hutang, wesel, saham, obligasi, sekuritas kredit, atau setiap derivatif dari surat berharga atau kepentingan lain atau suatu kewajiban dari penerbit.. sehingga dapat dibuat suatu hipotesis dalam penelitian ini : H4 : Likuiditas berpengaruh terhadap profitabilitas BAHAN DAN METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif. Populasi yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan data dari jumlah perusahaan yang terdaftar di BEI tahun adalah 13 perusahaan. Dari populasi tersebut diambil sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Pengukuran Profitabilitas dalam penelitian ini menggunakan return on asset yang diukur dengan laba bersih setelah pajak dibagi total asset. Pengukuran ukuran perusahaan dalam penelitian ini menggunakan total asset perusahaan. Leverage diukur dengan menggunakan Debt to Equity Ratio (DER), dengan rumus total hutang dibagi total ekuitas. Struktur Aset diukur dengan menggunakan rumus asset tetap dibagi total asset perusahaan. 2

3 HASIL DAN PEMBAHASAN a. Analisis Deskriptif Tabel 1. Hasil Uji Deskriptif Statistics Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation SIZE 44, , , , LEV 44,1832 3,0286,998820, SA 44,0804,7840,339107, LIKUID 44,5139 7,6039 2, , PROF 44,0225,6572,132077, Valid N (listwise) 44 Variabel Ukuran Perusahaan terdapat nilai minimum adalah , nilai maximum , dengan nilai mean adalah dan std. Deviation Variabel Leverage terdapat nilai minimum sebesar , nilai maximum sebesar , dengan nilai mean sebesar dan std. Deviation Variabel Struktur Aset terdapat nilai minimum sebesar , nilai maximum sebesar , dengan nilai mean dan std. Deviation Variabel Likuiditas terdapat nilai minimum sebesar , nilai maximum sebesar , dengan nilai mean dan std. Deviation Profitabilitas terdapat nilai minimum sebesar , nilai maximum sebesar , dengan nilai mean dan std. Deviation b. Analisis Autokorelasi Model R R Square Tabel 2. Uji Autokorelasi Model Summary b Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1,514 a,264,188,64181,965 Berdasarkan tabel 4.8. menunjukkan bahwa nilai DW adalah sebesar yang berarti bahwa Hal ini berarti bahwa tidak terjadi autokorelasi dalam model yang digunakan, sehingga model regresi layak digunakan. 3

4 Model c. Pengujian Hipotesis Tabel 3. Hasil Pengujian Hipotesis Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) -1,843,278-6,621,000 LN_SIZE -,063,067 -,134 -,937,355 LN_LEV -,912,287 -,833-3,183,003 LN_SA,026,243,020,106,916 LN_LIKUI -,761,366 -,600-2,078,044 D Berdasarkan tabel 3 diatas menunjukkan besarnya t-hitung Ukuran Perusahaan sebesar < dan nilai signifikansi (p-value = > 0.05), yang berarti variabel Ukuran Perusahaan tidak berpengaruh terhadap Profitabilitas. Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Febria (2013), menyimpulkan bahwa Ukuran Perusahaan tidak berpengaruh terhadap Profitabilitas. Suatu perusahaan yang besar belum tentu memiliki profitabilitas yang besar. Demikian pula dengan perusahaan yang berukuran kecil. Belum tentu suatu perusahaan kecil tidak memiliki profitabilitas. Masih banyak faktor-faktor lain yang harus diperhitungkan. Salah satunya adalah bagaimana manajemen perusahaan dapat mengelola aset yang dimiliki dengan efektif dan efisien. Variabel Leverage memiliki nilai t-hitung sebesar > dan nilai signifikansi (p-value = < 0.05), yang berarti variabel Leverage berpengaruh terhadap Profitabilitas. Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Abundanti (2014), bahwa Leverage yang berpengaruh terhadap Profitabilitas perusahaan. Hal ini dikarenakan besarnya rasio leverage membuat perusahaan harus mengemban tingginya biaya bunga yang harus dipenuhi, sehingga hal ini akan berdampak pada penurunan profitabilitas perusahaan. Berdasarkan hasil analasis pada tabel diatas menunjukkan besarnya t-hitung variabel Struktur Aset sebesar < dan nilai signifikansi (p-value = ), yang berarti variabel Stuktur Aset tidak berpengaruh terhadap Prifitabilitas. Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Baramuli (2016) yang mengungkapkan bahwa struktur aset tidak berpengaruh terhadap profitabilitas. Hal ini dikarenakan komposisi aset tetap yang digunakan tidak mempengaruhi laba perusahaan. Pengalokasian investasi dalam aset tetap tidak memberikan keuntungan yang cukup besar bagi perusahaan. T Sig. 4

5 Berdasarkan hasil analasis pada tabel diatas menunjukkan besarnya t-hitung Likuiditas sebesar > dan nilai signifikansi (p-value = < 0.05), yang berarti Likuiditas berpengaruh terhadap Profitabilitas. Hal penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Yudiaatmaja (2016) bahwa Likuiditas berpengaruh negatif terhadap Profitabilitas perusahaan. Hal ini terjadi karena turunnya aset lancar yang di miliki perusahaan lebih kecil dari pada utang lancarnya. Dimana aset lancar biasanya di pengaruhi oleh salah satu faktor yaitu persediaan. Kurangnya persediaan dikarenakan dana pihak ketiga atau modal perusahaan yang kurang sehingga proses produksi perusahaan mengalami penurunan dan penurunan laba perusahaan. d. Koefisien Determinasi (R 2 ) Tabel 4. Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1,514 a,264,188,64181 Berdasarkan tabel Diatas dapat dilihat bahwa dapat diketahui nilai Adjusted R² (R Square) adalah Jadi sumbangan pengaruh dari variabel independen (Ukuran Perusahaan, Leverage, Struktur Aset dan Likuiditas) terhadap Profitabilitas pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yaitu 18% sedangkan sisanya 82% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarakan uraian pembahasan diatas maka kesimpulan yang diambil adalah Ukuran Perusahaan dan Struktur Aset tidak berpengaruh terhadap Profitabilitas sedangkan variabel Leverage dan Likuiditas berpengaruh terhadap Profitabilitas pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Peneliti selanjutnya agar dapat menambahkan variabel independen lainnya, yang kemungkinan memiliki pengaruh terhadap Profitabilitas dan juga dapat menambahkan periode penelitian yang tidak hanya empat periode, serta memperluas populasi penelitian, seperti melakukan penelitian pada seluruh perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia. 5

6 DAFTAR PUSTAKA Abudanti, Nyoman Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan dan Leverage Terhadap Profitabilitas dan Nilai Perusahaan. Baramuli, Deddy N, Analisis Struktur Modal, Struktur Aset, dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Profitabilitas. Fitri, Rahmiyatun dan Kaman Nainggolan Pengaruh Struktur Aset, Perputaran Modal, dan Pendanaan terhadap Profitabilitas Perusahaan Farmasi. Ririind Lahmi Febria Pengaruh Leverage dan Ukuran Perusahaan terhadap Profitabilitas (Study Empiris pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) Yudiaatmaja, Fridayana Pengaruh Likuiditas, Solvabilitas, dan Aktivitas Terhadap Profitabilitas. 6