B A B I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM)
|
|
- Irwan Sanjaya
- 5 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 B A B I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Praktik Kerja Lapangan Mandiri adalah suatu cara kerja yang langsung di praktikan atau dilakukan mahasiswa secara mandiri. Yang tujuannya memberikan pengalaman praktis dilapangan dengan menerapkan teori - teori yang diterima di kampus, dan diharapkan mahasiswa mampu untuk berpikir kritis dan kreatif dalam menerapkan teori - teori pada saat Praktik Kerja Lapangan Mandiri hal tersebut sangat penting karena berhubungan dengan masa depan mahasiswa dan masa depan Bangsa Indonesia, mahasiswi juga dituntut untuk meneruskan pembangunan Bangsa Indonesia bukan hanya sekedar lulus dari pendidikannya tetapi harus memiliki ilmu yang banyak dan wawasan berbagai bidang sehingga membawa arah dan cara yang baik kedalam dunia kerja yang akan dihadapi dalam waktu cepat atau lama. Untuk mencapai tuntutan itu dunia pekerjaan membutuhkkan Sumber Daya Manusi (SDM) yaitu mahasiswa mahasiswi dari perguruan tinggi yang berkualitas untuk mencapai tuntutan itu maka Mahasiswa atau Mahasiswi wajib mengikuti Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM)
2 Untuk melaksanakan pembangunan dan roda pemerintahan diperlukan dana untuk tahun 2013 Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 77,95% bersumber dari pajak, Pajak merupakan sumber penerimaan terbesar disamping minyak dan gas dan peranan pajak sangat besar dalam mendukung penerimaan negara yang dapat dilihat dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang setiap tahunnya Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara (APBN) terus meningkat untuk keperluan Negara maka itu digunakan cara-cara yang dilakukan untuk meningkatkan sektor pajak antara lain dengan menyempurnakan sistem perpajakan, mengintensifikasi penerimaan pemungutan pajak dan menciptakan aparatur perpajakan yang bersih dan beribawa. Penyempurnaan sistem perpajakan telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia yaitu dengan melakukan pembaharuan di bidang perpajakan Pembaharuan di bidang perpajakan itu adalah tax Reform (Reformasi Pepajakan). Pembaharuan tersebut dilakukan di mulai tahun 1983 yang di tempuh dengan mengeluarkan Undang - Undang Perpajakan baru yang diantaranya adalah Undang - Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan. Suatu perubahan yang mendasar yang terjadi saat Tax Reform munculnya sistem Self Assessment System dalam sistem perpajakan yang berlaku di indonesia.self assessment system adalah suatu sistem pemungutan pajak yang memberikan kepercayaaan kepada wajib pajak untuk untuk menghitung, memperhitungkan, membayar dan melaporkan sendiri pajak terutang (Undang - Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan TataCara Perpajakan). Undang - Undang
3 Nomor 28 Tahun 2007 disebutkan Pajak adalah kontribusi wajib kepada Negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang - Undang, dengan tidak mendapat imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan Negara bagi sebesar - besarnya kemakmuran rakyat. Dengan sistem yang telah dibuat pelaksanaan administrasi perpajakan diharapkan dapat dilaksanakan dengan rapi, terkendali, sederhana dan mudah dipahami oleh masyarakat. Dengan sistem yang dirancang baik diharapkan masyarakat mendaftarkan dirinya menjadi wajib pajak dan untuk Pengusaha Kena pajak (PKP) atau Wajib Pajak Badan karena selama ini wajib pajak merasa terbebani karena mengurangi keuntungan usaha atau penghasilan mereka dengan harus membayar pajak dan minimnya pengetahuan wajib pajak menyebabkan banyaknya kesulitan wajib pajak untuk membayar dan melaporkan pajaknya, dalam hal ini unit operasi Direktorat jenderal Pajak yaitu Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama harus selalu mensosialisasikan serta melakukan pembinaan dan pengawasan agar wajib pajak melaporkan pajaknya dalam bentuk Surat Pemberitahuan (SPT), dengan cara tersebut sehingga wajib Pajak dapat memahami secara jelas tentang tata cara pelaporan surat pemberitahuan khususnya Surat Pemberitahuan Masa Pajak Penghasilan Pasal 23 karena selama ini masyarakat tidak merasakan manfaat secara langsung pentingnya membayar pajak dan agar wajib pajak mematuhi peraturan undang - undang perpajakan yang telah ditetapkan.
4 Dengan diadakan Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) ini, penulis ingin mengetahui tatacara pelaporan Surat Pemberitahuan Masa Pajak Penghasilan Pasal 23 serta membahas kendala - kendala yang dihadapi Wajib Pajak Badan dalam hal mengisi dan menyampaikan Surat Pemberitahuan Masa Pajak Penghasilan Pasal 23 yang dituangkan dalam karya ilmiah, yang berjudul TATACARA PELAPORAN SURAT PEMBERITAHUAN MASA PAJAK PENGHASILAN PASAL 23 DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN BELAWAN. B. Tujuan dan Manfaat Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) 1. Tujuan Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Kegiatan Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) oleh mahasiswa Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan dilaksanakan dengan tujuan: 1.1 Untuk mengetahui tatacara pelaporan Surat Pemberitahuan Masa Pajak Penghasilan Pasal Untuk mengetahui tingkat kepatuhan wajib pajak dalam melaksanakan kewajiban dalam pelaporan Surat Pemberitahuan 1.3 Untuk mengetahui kendala - kendala yang dihadapi wajib pajak dalam melaporkan surat pemberitahuan 2. Manfaat Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) 2.1.Bagi Mahasiswa
5 a. Menambah wawasan dalam bidang perpajakan khususnya dalam bidang Pajak Penghasilan Pasal 23 b. Mampu mempraktikkan teori - teori yang sudah didapat saat kuliah saat pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan mandiri (PKLM) khususnya di bidang Pajak Penghasilan Pasal 23 c. Sebagai wadah untuk mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja dengan memiliki keahlian, keterampilan dan pengalaman pada saat Praktik Kerja Lapangan Mandiri. 2.2.Bagi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Belawan a. Meningkatkan kerja sama antara Program studi Diploma III Administrasi Perpajakan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dengan Instansi Pemerintah khususnya Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Belawan b. Dapat memperkenalkan Sumber Daya Manusia Universitas Sumatera Utara khususnya Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan c. Diharapkan dapat memberikan masukan atau saran untuk perbaikan tentang pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 23 bagi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Belawan. d. Mempromosikan citra Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Belawan diakademika khususnya Administrasi Perpajakan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
6 2.3.Bagi Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan a. Mempererat hubungan kerjasama antara pihak Universitas Sumatera Utara Khususnya Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan dengan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan belawan b. Mendapatkan masukan berupa ide atau saran untuk perbaikan dan penyempurnaan kurikulum Diploma III Administrasi Perpajakan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. c. Memperkenalkan Sumber Daya Manusia khususnya Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan. d. Mempromosikan Sumber Daya Manusia (SDM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang ahli di bidang perpajakan. C. Uraian Teoritis 1 Definisi dan Fungsi Pajak 1.1 Definisi Pajak Menurut Prof.Dr.Rochmat Soemitro,S.H Pajak adalah Iuran kepada kas negara berdasarkan undang-undang (yang dapat dipaksakan) dengan tidak mendapatkan jasa timbal balik (kontraprestasi), yang langsung dapat ditunjuk dan digunakan untuk membayar pengeluaran umum.(waluyo,2010:3)
7 Menurut Undang Undang Nomor 28 Tahun 2007 disebutkan Pajak adalah kontribusi wajib kepada Negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang - Undang, dengan tidak mendapat imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan Negara bagi sebesar - besarnya kemakmuran rakyat.(undang Undang Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakan,2007:9) 1.2 Fungsi Pajak Ada dua (2) Fungsi Pajak, yaitu: a. Fungsi Penerimaan (Budgeter), Pajak berfungsi sebagai sumber dana yang diperuntukkan bagi pembiayaan pengeluaran-pengeluaran pemerintah b. Fungsi Mengatur (Reguler), Pajak berfungsi sebagai alat untuk mengatur atau melaksanakan kebijakan dibidang sosial dan ekonomi 2 Jenis Pajak 2.1 Pajak Langsung adalah pajak yang pembebanannya tidak dapat dilimpahkan pihak lain, tetapi harus menjadi beban wajib pajak yang bersangkutan 2.2 Pajak tidak Langsung adalah pajak yang pembebanannya dapat dilimpahkan kepada pihak lain
8 3 Sistem Pemungutan 3.1 Official Assessment System adalah sistem pmungutan yang memberi wewenang kepada pemerintah (fiskus) untuk menentukan besarnya pajak terutang 3.2 Self Assessment System adalah pemungutan pajak yang memberi wewenang, kepercayaan, tanggung jawab kepada wajib pajak untuk mnghitung, memperhitungkan, membayar dan melaporkan sendiri besarnya pajak yang harus dibayar 3.3 Withholding Assesment System adalah sistm pemungutan pajak yang memberi wewenang kepada pihak ketiga untuk memotong atau memungut besarnya pajak terutang oleh wajib pajak. 4 Pengertian Pajak penghasilan Pasal 23 Pajak Penghasilan Pasal 23 adalah Pajak Penghasilan yang dipotong atas penghasilan yang diterima atau diperoleh wajib pajak dalam negeri dan Bentuk Usaha Tetap yang berasal dari modal, penyerahan jasa, atau penyelanggaraan kegiatan selain yang dipotong Pajak Penghasilan Pasal 21, yang dibayarkan atau terutang oleh badan pemerintah atau Subjek Pajak Dalam negeri, penyelenggara kegiatan, Bentuk Usaha Tetap perwakilan perusahaan luar negeri lainnya.(barata,2011:435)
9 5 Tarif dan Objek Pajak penghasilan Pasal 23 tiga (3), yaitu: Tarif dan Objek Pajak Penghasilan Pasal 23 dikelompokkan menjadi a. Sebesar 15% dari jumlah bruto atas:deviden, Bunga, Royalti, Hadiah, Penghargaan, Bonus dan sejnisnya selain yang telah dipotong Pajak Penghasilan Pasal 21 b. Sebesar 2% dari jumlah bruto atas: Sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta kecuali yang telah dikenai Pajak Penghasilan Pasal 4 ayat (2) dan imbalan sehubungan dengan jasa c. Sebesar 5%, 10%,15%, 20% dan 25% yang bersifat final dari jumlah bruto yang terdapat pada Undang Undang PPh Pasal 4 ayat (2). Sanksi bagi Wajib Pajak yang tidak memilki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang melaporkan SPT masa Pajak Penghasilan pasal 23 akan dikenakan sanksi kenaikan 100% dari jumlah pajak terutang dari Pajak penghasilan pasal Definisi Surat Pemberitahuan dan Surat Pemberitahuan Masa 6.1 Definisi Surat Pemberitahuan Menurut Undang Undang Nomor 28 Tahun 2007 Surat Pemberitahuan adalah surat yang oleh Wajib Pajak digunakan untuk melaporkan penghitungan dan atau pembayaran pajak, objek pajak dan atau
10 bukan objek pajak dan atau harta dan kewajiban sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan perpajakan. 6.2 Definisi Surat Pemberitahuan (SPT) Masa Surat Pemberitahuan Masa adalah Surat Pemberitahuan (SPT) untuk suatu masa pajak, seperti: a. SPT Masa Pajak Penghasilan b. SPT Masa Pajak Pertambahan Nilai (PPN) c. SPT Masa Pajak Pertambahan Nilai bagi Pemungut PPN (Sumarsan, ) D. Ruang Lngkup Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Dalam hal ini penulis melakukan Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Belawan adapun yang menjadi ruang lingkup Pratik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) ini antara lain: 1.Tatacara Pelaporan Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan Pasal 23 2.Kendala kendala yang dihadapi oleh wajib pajak dalam pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Masa Pajak Penghasilan Pasal Melihat jumlah kepatuhan wajib pajak dalam pelaporan surat pemberitahua pajak penghasilan pasal 23.
11 E. Metode Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Adapun Metode yang digunakan saat Praktik Kerja Lapangan mandiri yaitu: 1. Tahap Persiapan Pada tahap ini penulis melakukan pengajuan judul, selanjutnya penetapan judul yang disetujui ketua jurusan Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan, selanjutnya pembuatan proposal oleh penulis, selanjutnya penulis melakukan seminar, setelah seminar penulis melakukan perbaikan jika ada kesalahan pada proposal, setelah perbaikan proposal mendapat persetujuan dari pembimbing seminar, setelah itu penulis ditentukan dosen pembimbing, setelah itu penulis mendapatkan bimbingan dan konsultasi dari dosen pembimbing dan yang terakhir dilanjutnya proses pembuatan surat izin untuk riset. 2. Studi Literatur Salah satu landasan teori yang mendukung laporan ini yang menyangkut masalah yang akan dibahas yang berasal dari Undang-Undang, buku-buku, catatan tertulis lainnya yang berhubungan dengan Laporan Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM). 3. Observasi Lapangan Penulis melakukan tinjauan dan menganati secara langsung masalah yang akan dibahas dan meninjau secara langsung pelaksanaan kegiatan untuk
12 mengetahui sisrem kerja di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medanuku Belawan. 4. Pengumpulan Data Pada tahap ini penulis melakukan pengumpulan data yang berhubungan dengan Praktik Kerja lapangan Mandiri (PKLM), Data terdiri dari: a. Data Primer yaitu data data yang diperoleh yang memahami dan menguasai objek kajian Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM). b. Data sekunder yaitu data data yangbersumber dari seperti, buku, Internet dan lain-lain 5. Analisa dan Evaluasi Data Pada tahap ini setelah penulis mendapat data yang diperlukan, penulis akan menganalisa dan mengevaluasi data, kemudian akan dipersentasikan secara objektif, jelas dan sistematis. F. Metode Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data Praktik Kerja Lapangan Mandiri ini, penulis mengumpulkan data dan informasi tentang Praktik Kerja Lapangan Mandiri yaitu dengan menggunakan metode sebagai berikut. 1 Metode Wawancara Metode ini dengan mengajukan pertanyaan yang ditunjuk kepada Pegawai Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Medan Belawan yang dianggap mampu
13 memberikan masukan data primer dan informasi tentang tatacara pelaporan Surat Pemberitahuan Masa Pajak Penghasilan Pasal Metode Observasi Metode ini penulis langsung turun kelapangan untuk melakukan peninjauan dengan cara mengamati,mendengarkan,serta mencatat hal-hal yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas 3 Metode Dokumentasi Metode ini, penulis mengumpulkan daftar dokumen dan data-data pendukung yang diperlukan yang berhubungan dengan tata cara pelaporan surat pemberitahuan masa pajak penghasilan pasal 23 G. Sistematika Penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan Mandiri Sistematika penulisan laporan Praktik Kerja Lapangan Mandiri terdiri dari: BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini penulis menjelaskan mengenai latar belakang yang menjadi dasar pemikitran dalam menyusun laporan, tujuan dan Manfaat Praktik Kerja lapangan mandiri, uraian teoritis Praktik Kerja Lapangan mandiri (PKLM), ruang lingkup Praktik Kerja Lapangan mandiri, metode praktik kerja lapangan mandiri, metode pengumpulan data dan sistematika penulisan laporan praktik kerja lapangan mandir
14 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM Pada bab ini penulis menguraikan secara singkat sejarah Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Belawan yang terdiri dari: struktur organisasi,uraian tugas pokok dan fungsi Kantor, gambaran pegawai Kantor Pelayanan Pajak (KPP). BAB III GAMBARAN DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini berisikan tentang uraian secara sistematis dan terperinci mengenai ketentuan yang ada dalam undang-undang Perpajakan, Objek dan Subjek Pajak, Kewajiban Pengisian dan penyampain Surat Pemberitahuan. BAB IV ANALISA DAN EVALUASI Dalam bab ini penulis akan menganalisa data yang diperoleh, kemudian mengadakan evaluasi serta memberikan interprestasi untuk menjawab perumusan masalah yang diajukan. BAB V PENUTUP Dalam bab ini penulis, akan diberikan satu kesimpulan dan saran berdasarkan dari kesimpulan tersebut dibuat rekomendasi yang berisi saran-saran yang dapat diambil sebagai tindakan untuk mengatasi masalah yang ditemukan di lokasi PKLM
15 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. rakyat pada kas negara berdasarkan Undang-Undang (yang dapat dipaksakan)
BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) Menurut pendapat Prof. Dr. Rochmat Soemitro, SH, Pajak adalah iuran rakyat pada kas negara berdasarkan Undang-Undang (yang dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri. mungkin hidup tanpa adanya masyarakat. Negara adalah masyarakat yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri Pajak yang didefenisikan oleh Rochmat Soemitro adalah gejala masyarakat, artinya pajak hanya ada di dalam masyarakat. Masyarakat adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan negara yang memiliki
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan negara yang memiliki kontribusi untuk menunjang pembangunan yang sedang dilaksanakan bangsa Indonesia. Ini ditunjukkan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan negara yang sangat besar pengaruhnya terhadap peningkatan pembangunan dan kelangsungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dimana setiap warga negara yang memenuhi syarat secara hukum, wajib untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk yang sangat padat. Dimana setiap warga negara yang memenuhi syarat secara hukum, wajib
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri Untuk mensukseskan Pembangunan Nasional, peranan penerimaan dalam negeri serta mempunyai kedudukan yang sangat strategis. Roda pemerintahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Sebagai salah satu negara berkembang Indonesia sedang melaksanakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Sebagai salah satu negara berkembang Indonesia sedang melaksanakan pembangunan di segala bidang, yang tentunya membutuhkan dana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri. memenuhi pembangunan nasional secara merata, yang dapat meningkatkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri Sumber penerimaan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagian besar berasal dari pajak. Pajak merupakan salah satu sumber dana yang digunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri. Keberhasilan suatu bangsa dalam pembangunan nasional sangat ditentukan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri Keberhasilan suatu bangsa dalam pembangunan nasional sangat ditentukan oleh kemampuan bangsa untuk dapat memajukan kesejahteraan masyarakat,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah Self Assessment System yang berarti wajib pajak diberi kepercayaan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri Dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1994 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan dijelaskan bahwa sistem perpajakan yang berlaku
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi membawa dampak yang luas dan kompleks. Kemajuan tersebut tentunya membutuhkan kesiapan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri. ini pemungutnya dilaksakan oleh Pemerintah Pusat khususnya Depertemen
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri Pajak merupakan sumber utama penerimaan Negara. Tanpa pajak, sebagian besar kegiatan Negara tidak dapat dilaksanakan. Diantara sekian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) Dalam rangka mewujudkan masyarakat adil, makmur, sejahtera, aman dan merata yang merupakan bagian dari tujuan luhur Negara Republik
Lebih terperincikesadaran masyarakatnya dalam mematuhi aturan-aturan yang ditentukan oleh pelayanan dan fasilitas umum maupun penyediaan biaya bagi pelaksanaan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Salah satu indikator pertumbuhan ekonomi suatu negara sangat ditentukan dari kesadaran masyarakatnya dalam mematuhi aturan-aturan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi membawa dampak yang luas dan kompleks. Kemajuan tersebut tentunya membutuhkan kesiapsediaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Politik Universitas Sumatera Utara. Karena sifatnya untuk memberikan dan belajar keahlian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) adalah suatu cara kerja yang langsung dapat membimbing kita ke dalam dunia kerja yang nyata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri ( PKLM ) Pembangun Nasional adalah kegiatan yang berlangsung terus-menerus dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri ( PKLM ) Pembangun Nasional adalah kegiatan yang berlangsung terus-menerus dan berkesinambungan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri. selalu melakukan pembangunan guna kemajuan bangsa.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang, oleh sebab itu selalu melakukan pembangunan guna kemajuan bangsa. Seiring dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri ( PKLM ) untuk mewujudkannya. Untuk menanggulangi dana yang cukup besar itu,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri ( PKLM ) Indonesia sebagai Negara berkembang yang sedang melaksanakan pembangunan disegala sektor, tentunya membutuhkan dana yang cukup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM ) bebas yang menyeluruh (global). Negara Indonesia berusaha segiat-giatnya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM ) Kita telah memasuki masa milenium dan akan memasuki perdagangan bebas yang menyeluruh (global). Negara Indonesia berusaha segiat-giatnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Pembangunan Nasional adalah kegiatan yang berlangsung secara terus menerus, berkesinambungan dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. memberikan pengalaman praktis di lapangan yang secara langsung. berhubungan dengan teori teori keahlian yang diterima di bangku
BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH PKLM Praktik Kerja Lapangan Mandiri adalah suatu cara kerja yang langsung dipraktikkan atau dilakukan mahasiswa secara mandiri. yang bertujuan memberikan pengalaman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri. dianggap mampu mencerminkan kerjasama nasional. Dalam hal pembiayaan
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri Sektor perpajakan dalam beberapa tahun terakhir ini di dalam pemerintahan dijadikan andalan sebagai sumber penerimaan dalam negeri. Walaupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) salah satu kota terbesar di Indonesia, tidak luput dari keikutsertaan dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Pembangunan di segala bidang yang sedang dilaksanakan bangsa Indonesia dewasa ini memerlukan dana yang tidak sedikit. Kota Medan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) pembangunan Nasional. Untuk itu perlu adanya peningkatan kesadaran dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Sebagaimana kita ketahui, peranan pajak semakin besar dan penting dalam menyumbang penerimaan Negara dalam rangka kemandirian membiayai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. agar dapat bersaing dengan negara-negara lain. Dalam hal ini peran masyarakat Indonesia,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Pada era globalisasi seperti sekarang, persaingan antar negara semakin ketat. Oleh karena itu, Negara Indonesia dengan gencar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN MANDIRI. Praktik Kerja Lapangan Mandiri adalah kegiatan yang dilakukan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN MANDIRI Praktik Kerja Lapangan Mandiri adalah kegiatan yang dilakukan mahasiswa secara mandiri yang bertujuan memberikan pengalaman praktik di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri ( PKLM ) PKLM adalah suatu kegiatan yang dilakukan mahasiswa secara mandiri yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri ( PKLM ) PKLM adalah suatu kegiatan yang dilakukan mahasiswa secara mandiri yang bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis di lapangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Pajak merupakan sumber penerimaan yang paling potensial di Indonesia.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Pajak merupakan sumber penerimaan yang paling potensial di Indonesia. Sebagaimana yang disebutkan dalam Undang-Undang Nomor 16
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengenai lingkungan kerja dan kegiatan-kegiatan suatu perkantoran khususnya di
BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan Praktek Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) adalah suatu metode untuk mempraktekkan teori yang selama ini diperoleh di bangku perkuliahan. Praktek kerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) (APBN) terbesar. Hal ini sesuai dengan kebijaksanaan pemerintahan yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, Indonesia memiliki tujuan Pembangunan Nasional yaitu terciptanya suatu masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai salah satu negara berkembang yang masih terus
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Indonesia sebagai salah satu negara berkembang yang masih terus berusaha mengadakan pembangunan disegala bidang danuntuk mewujudkan citacita tersebut tidaklah muda,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri. memperhatikan masalah pembiayaan dan pembangunan.
8 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri Pembangunan adalah kegiatan yang berlangsung terus menerus dan berkesinambungan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri. Pembangunan nasional adalah kegiatan yang berlangsung terus-menerus
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri Pembangunan nasional adalah kegiatan yang berlangsung terus-menerus dan berkesinambungan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seluruh negara di dunia.. Sehingga tidak bisa dipungkiri tuntutan ekonomi dalam memenuhi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk terpadat peringkat 4 dari seluruh negara di dunia.. Sehingga tidak bisa dipungkiri tuntutan ekonomi dalam memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. Pembangunan Nasional adalah kegiatan yang berlangsung secara terus menerus,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) Pembangunan Nasional adalah kegiatan yang berlangsung secara terus menerus, berkesinambungan dan bertujuan untuk meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi dan informasi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi dan informasi disegala bidang harus diikuti dengan persiapan sumber daya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang taat pajak. Hal tersebut dapat dilihat dari semakin tingginya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan pajak di Indonesia semakin meningkat dari masa ke masa. Pajak ditempatkan pada posisi teratas sebagai sumber penerimaan yang pertama dan utama dalam meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Praktik Kerja Lapangan Mandiri. Negara pada dasarnya adalah sebuah rumah tangga yang besar, dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Praktik Kerja Lapangan Mandiri Negara pada dasarnya adalah sebuah rumah tangga yang besar, dan memerlukan biaya untuk menjalankan fungsinya serta melangsungkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) pada pembangunan di masing-masing daerah. Terutama kota Medan yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Pencapaian target yang direncanakan oleh pemerintah dalam mensukseskan pembangunan nasional secara merata untuk memenuhi kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang yang dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang yang dapat dipaksakan tanpa mendapat jasa timbal secara langsung dan digunakan untuk membayar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) tengah menggalakkan pembangunan disegala aspek kehidupan masyarakat,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Sebagai negara yang berkembang Negara Republik Indonesia tengah menggalakkan pembangunan disegala aspek kehidupan masyarakat,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri. Praktik kerja lapangan ini adalah salah satu mata kuliah yang harus diambil
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri Praktik kerja lapangan ini adalah salah satu mata kuliah yang harus diambil dalam menyelesaikan proses perkuliahan di Program Studi Administrasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. peranan penting dan vital dalam kebijaksanaan fiskal, baik negara maju maupun
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) Peningkatan penerimaan negara dalam negeri memegang peranan penting dan vital dalam kebijaksanaan fiskal, baik negara maju maupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi membawa dampak yang luas dan kompleks. Kemajuan tersebut tentunya membutuhkan kesiapsediaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) Sebagai mahluk hidup dan juga sosial manusia memerlukan fasilitas-fasilitas
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) Sebagai mahluk hidup dan juga sosial manusia memerlukan fasilitas-fasilitas pribadi maupun fasilitas-fasilitas umum untuk dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat mengatur keseimbangan kehidupan perekonomian dan pemanfaatan dana
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pajak merupakan pembayaran yang diwajibkan kepada setiap warga negara yang kontraprestasinya tidak bersifat langsung. Penerimaan pajak bagi suatu negara merupakan suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meningkatnya rencana penerimaan negara yang berasal dari pajak sebagai sumber utama
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Peranan pajak sebagai penerimaan dalam negeri semakin besar. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya rencana penerimaan negara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) tujuan pembangunan tersebut. Untuk mencapai pembangunan itu maka pemerintah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, Indonesia memiliki tujuan pembangunan Nasional yaitu terciptanya suatu masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri ( PKLM ) yang mampu berperan sebagai tenaga yang terampil, kritis dan siap untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri ( PKLM ) Globalisasi telah menjalar dan berkembang ke seluruh dunia termasuk Indonesia. Globalisasi juga memberikan dampak yang sangat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peranan penerimaan dalam negeri sangatlah penting dalam mensukseskan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri Peranan penerimaan dalam negeri sangatlah penting dalam mensukseskan Pembangunan Nasional. Tanpa adanya dukungan dana terutama yang berasal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan digunakan untuk keperluan Negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran. ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berdasarkan Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan pada Pasal 1 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, pengertian atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Perpajakan merupakan disiplin ilmu yang dinamis, yang ketentuannya dapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Perpajakan merupakan disiplin ilmu yang dinamis, yang ketentuannya dapat berubah sesuai situasi, kondisi mengikuti perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang sedang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang sedang melakukan pembangunan dan pembaharuan di segala bidang untuk mendorong
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Pajak merupakan sumber penerimaan yang utama bagi negara disamping sumber-sumber lainnya. Akan tetapi pemungutan pajak pada saat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satu-satunya. Dari berbagai alasan pengenaan pajak, kebijakan pajak di Indonesia akhir-akhir
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri Mendapatkan penerimaan Negara merupakan hal yang paling utama walaupun belum satu-satunya. Dari berbagai alasan pengenaan pajak, kebijakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kelangsungan hidup negara juga berarti kelangsungan hidup. cukup dalam membiayai kepentingan umum yang akhirnya juga mencakup
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tugas Akhir Kelangsungan hidup negara juga berarti kelangsungan hidup masyarakat.dengan demikian, negara diharapkan memiliki penghasilan yang cukup dalam membiayai kepentingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) pemerintahan karena jumlahnya relatif stabil. Dari sektor pajak diharapkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan negara yang sangat besar pengaruhnya terhadap peningkatan pembangunan dan kelangsungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. H. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Utara, oleh sebab itu mahasiswa/i diwajibkan untuk melakukan riset dan
BAB I PENDAHULUAN H. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Praktik Kerja Lapangan Mandiri merupakan salah satu proses yang harus dilewati dan harus dilaksanakan untuk memenuhi salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang No.16 tahun 2009 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang orang pribadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri Semakin menjamurnya usaha sewa menyewa mesin fotokopi, sewa mesin, sewa angkutan darat seperti mobil, truk, pick up di Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) kita arah dan cara yang lebih baik dalam melakukan pekerjaan PKLM adalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) adalah suatu cara kerja yang langsung dapat membimbing kita ke dalam dunia kerja yang nyata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang sedang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang sedang melakukan pembangunan dan pembaharuan di segala bidang untuk mendorong
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi membawa dampak yang luas dan kompleks. Kemajuan tersebut tentunya membutuhkan kesiapsediaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memaksimalkan target pemasukan sumber dana negara. Pemasukan sumber
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Untuk memenuhi kewajiban pembangunan bangsa, maka pemerintah harus memaksimalkan target pemasukan sumber dana negara. Pemasukan sumber dana negara salah satunya yaitu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. anggaran dana yang besar. Dana tersebut diperoleh dari penerimaan dalam negeri dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri Pemerintah berupaya untuk mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera dengan cara melaksanakan perbaikan dan pembangunan disegala
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri. disebabkan masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui dengan baik
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri Dewasa ini pajak merupakan suatu hal yang wajib untuk dipahami dengan baik, itu terjadi karena pajak sudah menjadi bagian penting dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penerimaan Negara dari sektor perpajakan merupakan sumber utama. untuk pembangunan nasional dan penyelenggaraaan pemerintahan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penerimaan Negara dari sektor perpajakan merupakan sumber utama untuk pembangunan nasional dan penyelenggaraaan pemerintahan. Penerimaan Negara yang terdiri atas penerimaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. H. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) hak Negara dan hak warga Negara pembayar pajak. Hak Negara adalah untuk
BAB I PENDAHULUAN H. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Esensi dari pada keadilan di bidang perpajakan adalah keseimbangan antara hak Negara dan hak warga Negara pembayar pajak. Hak Negara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pajak merupakan sumber pendapatan terbesar bagi Anggaran
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pajak merupakan sumber pendapatan terbesar bagi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun 2017 penerimaan negara dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. besar pula dalam menjalankan fungsi kenegaraannya.sebagai Negara yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tugas Akhir Negara adalah sebuah rumah tangga yang besar yang memerlukan biaya yang besar pula dalam menjalankan fungsi kenegaraannya.sebagai Negara yang berkembang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Negara dalam menjalankan tugas rutin dan pembangunan Nasional
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Negara dalam menjalankan tugas rutin dan pembangunan Nasional memerlukan biaya. Biaya tersebut antara lain, diperoleh dari penerimaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Direktorat Jenderal Pajak telah melakukan berbagai terobosan yang sangat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Direktorat Jenderal Pajak telah melakukan berbagai terobosan yang sangat membanggakan. Mulai dari restrukturisasi organisasi sampai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri. Penggalian potensi penerimaan dalam negeri akan terus ditingkatkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri Penggalian potensi penerimaan dalam negeri akan terus ditingkatkan seoptimal mungkin khususnya melalui perluasan sumber penerimaan negara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. politik,perlu disadari pula bahwa mutu pendidikan bagi pelajar harus lebih
BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri Sejalan dengan perkembangan ekonomi,teknologi informasi,sosial dan politik,perlu disadari pula bahwa mutu pendidikan bagi pelajar harus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meningkat. Pemerintah melakukan berbagai cara untuk menghimpun dana
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Suatu negara, wilayah atau daerah dinilai maju dan berkembang dapat dilihat dari pembangunannya. Maka dari itu pemerintah Indonesia harus berusaha mencapai target
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) kehidupan masyarakat khususnya ilmu pengetahuan dan teknologi.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Globalisasi telah menjalar dan berkembang ke seluruh dunia termasuk Indonesia. Globalisasi juga memberikan dampak yang sangat besar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) suatu jenjang pendidikan formal. Berperan serta dalam meningkatkan mutu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi membawa dampak yang luas dan kompleks. Kemajuan tersebut tentunya membutuhkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri. dimiliki Indonesia. Hasil dari kekayaan alam dan potensi lainnya itulah yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri Indonesia sebagai salah satu negara berkembang yang masih terus berusaha mengadakan pembangunan disegala bidang dan untuk mewujudkan cita
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Dewasa ini bangsa di dunia sedang giat-giatnya melaksanakan pembangunan menuju kemakmuran, begitu juga halnya dengan bangsa Indonesia.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasal 1 Undang-undang No. 16 Tahun 2009 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan menyatakan bahwa, pajak adalah kontribusi wajib kepada Negara yang terutang
Lebih terperinciPENDAHULUAN. yang cukup besar. Salah satu cara memenuhi pembiayaan tersebut berasal dari
PENDAHULUAN A. Latar Belakang PKLM Sebagaimana kita ketahui bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang sedang berkembang. Hal itu menuntut Indonesia untuk melakukan pembangunan di segala bidang. Untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri. belum satu satunya. Dari berbagai alasan pengenaan pajak, kebijakan pajak di
BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri Mendapatkan penerimaan Negara merupakan hal yang paling utama walaupun belum satu satunya. Dari berbagai alasan pengenaan pajak, kebijakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Akhir-akhir ini dan mungkin kedepan, pemberitaan soal pajak di media-media masih hangat, apalagi tingkat kesadaran masyarakat Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang diperjualbelikan, telah dikenai biaya pajak selain dari pada harga pokoknya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Faktur Pajak merupakan bukti pungutan pajak yang dibuat oleh Pengusaha Kena Pajak (PKP) yang melakukan penyerahan Barang Kena Pajak (BKP) atau penyerahan Jasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri. terutama melalui pembayaran pajak, digunakan oleh pemerintah untuk melakukan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri Partisipasi masyarakat untuk menunjang roda pemerintahan sangat dominan terutama melalui pembayaran pajak, digunakan oleh pemerintah untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) langsung dapat membimbing kita kedalam dunia kerja nyata guna memberikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) adalah satu cara kerja yang langsung dapat membimbing kita kedalam dunia kerja nyata guna
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri. Dari sektor pajak diharapkan partisipasi aktif masyarakat dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan negara yang sangat besar pengaruhnya terhadap peningkatan pembangunan dan kelangsungan jalannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peraturan perundang-undangan tanpa imbalan jasa secara langsung untuk. membiayai penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pajak adalah iuran wajib rakyat kepada Negara yang dipungut berdasarkan peraturan perundang-undangan tanpa imbalan jasa secara langsung untuk membiayai penyelenggaraan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-undang, dengan tidak mendapatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diperlukan dana untuk pembiayaan pembangunan guna mencapai tujuan yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri Keberhasilan suatu bangsa dalam pembangunan nasional sangat ditentukan oleh kemampuan bangsa untuk dapat memajukan kesejahteraan masyarakat,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Belanja Negara. Salah satu yang termasuk dalam APBN adalah pajak.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Dalam menjalankan pemerintahan, diperlukan sarana dan prasarana yang tentunya tidak terlepas dari masalah pembiayaan pembangunan yang memerlukan banyak dana.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Di Indonesia, sistem pemungutan pajak yang berlaku saat ini adalah Self
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Penerimaan pajak merupakan sumber pembiayaan yang signifikan bagi negara. Hal ini dikarenakan penerimaan pajak merupakan sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM)
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) secara sederhana adalah suatu cara kerja yang langsung dapat membimbing kita kedalam dunia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM)
8 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Dalam dunia pendidikan saat ini sangat membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas. Oleh karena itu, kita sebagai manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembinaan terhadap Wajib Pajak dalam melakukan kewajiban perpajakannya. Oleh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam pelaksanaan perpajakan, Wajib Pajak tidak memperoleh imbalan secara langsung atas pembayaran pajak yang di lakukannya. Wajib Pajak diberi kepercayaan untuk menghitung,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Untuk mewujudkan pembangunan dibutuhkan segala potensi yang. Sumber pendapatan keuangan Pemerintah dalam upaya untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagai salah satu negara berkembang, Indonesia masih terus berusaha mengadakakan pembangunan disegala bidang dan untuk mewujudkan cita-cita tersebut tidaklah mudah,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang besar dan berkembang serta memiliki cita-cita yang luhur untuk mewujudkan suatu tatanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan Mandiri. mahasiswa secara mandiri yang bertujuan memberikan pengalaman praktis di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan Mandiri Praktik Kerja Lapangan Mandiri adalah kegiatan yang dilakukan mahasiswa secara mandiri yang bertujuan memberikan pengalaman praktis di
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pajak digunakan untuk membiayai pembangunan yang berguna bagi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pajak digunakan untuk membiayai pembangunan yang berguna bagi kepentingan bersama. Pembangunan di segala bidang merupakan tanggung jawab pemerintah dan rakyat Indonesia.
Lebih terperinci