BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menulis merupakan salah satu jenis pengaktualisasian bahasa dalam
|
|
- Widya Lesmana
- 5 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menulis merupakan salah satu jenis pengaktualisasian bahasa dalam bentuk tulisan. Menulis adalah hal yang sangat penting untuk menyampaikan ide gagasan secara logis dalam proses pembelajaran di sekolah. Menulis merupakan salah satu kemampuan yang dianjurkan dalam proses belajar mengajar yang menuntun dan melatih siswa untuk terbiasa membuat sebuah tulisan yang baik, sehingga pembaca mampu menganalisis bahasa tulisannya. Tetapi pada kenyataannya masih terdapat banyak kesalahan penggunaan ejaan dalam sebuah tulisan. Kesalahan penggunaan ejaan merupakan salah satu masalah yang sering dilakukan siswa dalam menulis. Tanpa menguasai ejaan siswa tidak mampu menulis dengan baik dan benar. Siswa sering melakukan kesalahan penggunakan ejaan pada karangan yang mereka kerjakan, karangan yang dimaksud adalah karangan narasi. Karangan narasi adalah sebuah karangan yang menceritakan tentang suatu kejadian sesuai urutan waktu dan bertujuan untuk menghibur pembacanya. Penyebab dari seringnya siswa membuat kesalahan itu adalah ketika menulis karangan narasi siswa dituntut untuk menggunakan bahasa mereka sendiri, sehingga siswa seringkali lupa untuk menggunaan kaidah ejaan yang telah ditetapkan. Siswa seringkali terlalu asyik 1
2 2 dalam mengarang tanpa menyadari bahwa terjadi banyak kesalahan ejaan yang tanda baca yang ada dalam karangan yang sedang di produksinya. Hal itu dapat dibuktikan dalam penelitian yang dilakukan oleh Sri Bunga (2016) yang berjudul Analisis kesalahan Penggunaan EYD dalam Karangan Siswa Kelas X SMK Pelayaran Buana Bahari Tahun Pembelajaran 2015/2016, ditemukan 48,84% kesalahan pada penggunaan huruf kapital, 17,92% kesalahan pada penggunaan tanda baca titik, 16,58% kesalahan pada penggunaan tanda baca koma, dan 16,65% kesalahan pada penulisan unsur serapan. Selanjutnya, pada penelitian yang dilakukan oleh Andriana Hulu (2014) yang berjudul Analisis Kesalahan Penggunaan Ejaan pada Karangan Narasi Siswa Kelas Tinggi di SDN Cisalasih Kabupaten Bandung Barat Tahun Pembelajaran 2013/2014, ditemukan kesalahan pada pemakaian huruf kapital sebanyak 1046 kesalahan (61,82%), kesalahan pada ranah penulisan kata sebanyak 227 kesalahan (13,42%), kesalahan penggunaan tanda titik sebanyak 30 kesalahan (1,77%), dan kesalahan penggunaan tanda koma sebanyak 39 kesalahan (2,30%). Selain itu, pada penelitian yang dilakukan oleh Yera (2014) yang berjudul Analisis Penggunaan Tanda Baca dalam Karangan Narasi Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Satu Atap Piabung Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun Pembelajaran 2012/2013, ditemukan masih sangat kurangnya kemampuan siswa dalam menggunakan tanda baca titik dengan benar, hal itu terlihat dari 40 orang siswa hanya 5 orang yang benar dalam menggunakan
3 3 tanda baca titik, terdapat 23 orang yang salah dalam menggunakan tanda baca koma dan terdapat 5 orang yang salah dalam menggunakan tanda hubung. Masalah-masalah yang terdapat dari penelitian-penelitian terdahulu diatas menjadi dasar peneliti untuk melakukan penelitian yang relevan. Selanjutnya, berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan guru bidang studi Bahasa Indonesia di sekolah yang akan menjadi tempat penelitian yaitu SMA Swasta Taman Siwa Binjai, guru mengatakan bahwa kemampuan siswa masih rendah dalam penguasaan ejaan saat menulis karangan narasi. Hal itu terjadi karena guru tidak melakukan peringatan terlebih dahulu kepada siswa untuk memperhatikan penggunaan ejaan dalam karangan narasi yang mereka buat. Guru mengatakan bahwa terdapat banyak kesalahan pada penulisan huruf kapital, penggunaan tanda baca titik dan tanda baca koma dalam karangan itu. Dimana terdapat kurang lebih 50% kesalahan pada penulisan huruf kapital. Selanjutnya terdapat kurang lebih 50% kesalahan pada penggunaan tanda baca titik dan tanda baca koma. Selain kesalahan-kesalahan tersebut, ditemukan juga kesalahan pada penggunaan kata serapan sebanyak kurang lebih 40%. Kesalahan yang terakhir adalah kesalahan penggunaan kata depan sebanyak 10%. Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk membuat penelitian yang berjudul Analasis Kesalahan Penggunaan Ejaan dalam Karangan Narasi Siswa Kelas X SMA Swasta Taman Siswa Binjai T.P 2016/2017.
4 4 B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat ditemukan identitas masalah diantaranya: 1. Kemampuan siswa memahami kadiah ejaan rendah 2. Siswa seringkali keliru dalam menggunakan ejaan 3. Kesalahan penggunaan ejaan dalam karangan narasi C. Batasan Masalah Tidak semua masalah yang teridentifikasi di atas dijadikan masalah dalam penelitian ini, maka penelitian ini hanya memfokuskan pada permasalahan kesalahan penggunaan ejaan. Ejaan dibatasi hanya pada penggunaan huruf kapital, kata berimbuhan, kata depan, unsur serapan, tanda baca titik, dan tanda baca koma. Lalu karangan narasi dibatasi hanya pada narasi fiksi (sugestif) saja. D. Rumusan Masalah 1. Bagaimanakah kesalahan penggunaan ejaan bahasa Indonesia di dalam karangan narasi siswa kelas X SMA Swasta Taman Siswa Binjai Tahun Pembelajaran 2016/2017?
5 5 2. Kesalahan ejaan apakah yang dominan dilakukan siswa kelas X SMA Swasta Taman Siswa Binjai Tahun Pembelajaran 2016/2017 dalam membuat karangan narasi? E. Tujuan Penelitian 1. Mengetahui kesalahan penggunaan ejaan bahasa Indonesia di dalam karangan narasi siswa kelas X SMA Swasta Taman Siswa Binjai T.P 2016/2017, 2. Mengetahui kesalahan ejaan yang dominan dilakukan siswa kelas X SMA Swasta Taman Siswa Binjai T.P 2016/2017 dalam membuat karangan narasi. F. Manfaat Penelitian Berdasarkan judul, penelitian ini diharapkan akan mampu memberikan manfaat sebagai berikut. 1. Manfaat teoritis Secara teoritis hasil penelitian ini dapat memperkaya teori-teori dan menambah ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan penulisan yang benar dengan memperhatikan ejaan yang berlaku.
6 6 2. Manfaat praktis Secara praktis hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi peneliti lain yang melakukan penilitian masalah-masalah yang berkaitan dengan masalah penelitian ini. Selanjutya bagi peneliti, hasil penelitian ini dapat menjadi landasan untuk dijadikan tuntunan dalam kegiatan menulis sesuai dengan ejaan yang berlaku.
ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN EJAAN DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SMA SWASTA TAMAN SISWA BINJAI TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017
ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN EJAAN DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SMA SWASTA TAMAN SISWA BINJAI TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017 Oleh Nurul Fajarya Drs. Azhar Umar, M.Pd. Penelitian ini bertujuan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keterampilan menulis adalah keterampilan seseorang untuk menuangkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keterampilan menulis adalah keterampilan seseorang untuk menuangkan buah pikiran, ide, gagasan, dengan mempergunakan rangkaian bahasa tulis yang baik dan benar.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang mempunyai suatu pandangan hidup untuk mengembangkan karakterkarakter
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Pendidikan merupakan suatu proses untuk memberikan pengaruh, bantuan, atau tuntunan yang diberikan kepada setiap orang ketika sejak lahir pada umumnya. Dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia dalam penerapan pendekatan, metode, dan teknik dalam pengajaran
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengajaran bahasa sebagai suatu proses yang sistematik selalu mengarah kepada kegiatan perencanaan, dan penilaian (evaluasi). Kemampuan guru bahasa Indonesia
Lebih terperinciINTERFERENSI BAHASA JAWA DALAM KARANGAN NARASI BERBAHASA INDONESIA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SAWIT BOYOLALI TAHUN AJARAN 2009/2010 SKRIPSI
INTERFERENSI BAHASA JAWA DALAM KARANGAN NARASI BERBAHASA INDONESIA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SAWIT BOYOLALI TAHUN AJARAN 2009/2010 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. orang lain, memengaruhi atau dipengaruhi orang lain. Melalui bahasa, orang dapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa sebagai sarana komunikasi dapat berupa bahasa lisan dan bahasa tulis. Melalui bahasa seseorang dapat mengemukakan pikiran dan keinginannya kepada orang
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENULIS KARANGAN NARASI
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mata pelajaran bahasa Indonesia merupakan dasar dari segala mata pelajaran di sekolah. Hal ini dikarenakan di dalam pelajaran bahasa Indonesia siswa diarahkan
Lebih terperinciPEMANFAATAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SISWA KELAS V SD NEGERI I GEBANG NGUNTORONADI WONOGIRI
PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SISWA KELAS V SD NEGERI I GEBANG NGUNTORONADI WONOGIRI SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. SMP N 2 Banyudono terletak di Jalan Jembungan, Banyudono, Boyolali.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah SMP N 2 Banyudono terletak di Jalan Jembungan, Banyudono, Boyolali. Walaupun tempatnya berada di tengah pedesaan, tetapi kualitasnya tidak jauh berbeda dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kegiatan pembelajaran siswa di sekolah. Kegiatan menulis menjadikan siswa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ketrampilan menulis merupakan kegiatan yang tidak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran siswa di sekolah. Kegiatan menulis menjadikan siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pelajaran Bahasa Indonesia di tingkat sekolah dasar merupakan pelajaran yang wajib diikuti oleh setiap siswa dan pelajaran Bahasa Indonesia juga salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan bagian dari kebudayaan. Bahasa juga merupakan alat untuk berkomunikasi sehari-hari dan menjadi jembatan dalam bersosialisasi dengan manusia
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan data penelitian, analisis kesalahan berbahasa Indonesia
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan data penelitian, analisis kesalahan berbahasa Indonesia dalam karangan berita siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Surakarta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pengajaran Bahasa Indonesia haruslah berisi usaha-usaha yang dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengajaran Bahasa Indonesia haruslah berisi usaha-usaha yang dapat membawa serangkaian keterampilan. Keterampilan tersebut erat hubungannya dengan proses-proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ejaan yang salah dalam kehidupan sehari-hari sah-sah saja, tetapi bagi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kehidupan sehari-hari terkadang tanpa disadari menggunakan katakata yang salah alias tidak sesuai dengan ejaan dalam Bahasa Indonesia. Ejaan yang salah dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. alat berkomunikasi dan berinteraksi. Fungsi utama bahasa sebagai alat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk sosial yang memerlukan bahasa sebagai alat berkomunikasi dan berinteraksi. Fungsi utama bahasa sebagai alat berkomunikasi, baik komunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bahasa merupakan sarana untuk menyampaikan informasi dari satu pihak ke pihak yang lain. Tanpa bahasa tidak mungkin kita bisa berhubungan baik dengan orang
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. sekolah. Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia ada empat komponen
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Bahasa Indonesia merupakan suatu mata pelajaran yang diberikan pada siswa di sekolah. Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia ada empat komponen keterampilan
Lebih terperinciSkripsi Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Di susun oleh : Nur Rochman Prabowo ( A )
0 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGGUNAKAN TANDA BACA DALAM PARAGRAF NARASI DENGAN METODE BERLATIH MENULIS KELOMPOK PADA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 7 BANYUDONO, BOYOLALI Skripsi Untuk Memenuhi Persyaratan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehidupan sehari-hari terlihat dalam empat aspek keterampilan berbahasa.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa berperan penting dalam kehidupan sehari-hari karena setiap kegiatan manusia menggunakan bahasa. Melalui bahasa, seseorang mampu berkomunikasi dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengajaran bahasa Indonesia saat ini cenderung kurang baik. Semua itu karena kurangnya minat baca siswa. Seperti yang disampaikan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kondisi pengajaran bahasa Indonesia saat ini cenderung kurang baik. Semua itu karena kurangnya minat baca siswa. Seperti yang disampaikan Suwandi (2007) dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa merupakan alat komunikasi yang penting dalam kehidupan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat komunikasi yang penting dalam kehidupan manusia. Manusia tidak akan melanjutkan hidup ini dengan baik dan teratur tanpa adanya bahasa.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. nasionalisme, menumbuh kembangkan kecintaan kepada Bahasa Indonesia
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelajaran Bahasa disampaikan kepada para siswa mulai dari jenjang pendidikan tingkat dasar, menengah sampai pendidikan tinggi bertujuan untuk meningkatkan nasionalisme,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk menyampaikan pendapat, gagasan, atau ide yang sedang mereka. muka bumi ini harus diawali dengan bahasa.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa merupakan alat komunikasi yang penting dalam kehidupan manusia. Manusia tidak akan melanjutkan hidup ini dengan baik dan teratur tanpa adanya bahasa. Tanpa adanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tidak langsung dan juga suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keterampilan berbahasa dapat diperoleh melalui belajar dan latihan. Keterampilan berbahasa meliputi keterampilan menyimak, membaca, berbicara, dan menulis. Menulis
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran bahasa Indonesia yaitu menyangkut bahasa yang digunakan oleh warga negara Indonesia dan sebagai bahasa persatuan antar warga, yang merupakan salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam proses belajar mengajar bidang studi bahasa Indonesia dibutuhkan adanya komunikasi antara guru dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam proses belajar mengajar bidang studi bahasa Indonesia dibutuhkan adanya komunikasi antara guru dan siswa, siswa dengan siswa. Komunikasi hendaknya bersifat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa Indonesia juga disebut Bahasa Nasional merupakan salah satu
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa Indonesia juga disebut Bahasa Nasional merupakan salah satu mata pelajaran Bahasa Indonesia yang wajib di Sekolah Dasar. Mata pelajaran Bahasa Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. salah satu dari empat keterampilan berbahasa (skills). Dalam keterampilan
16 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menulis adalah salah satu kompetensi dasar yang perlu dikuasai oleh siswa SD. Menulis juga merupakan kemampuan berbahasa tulis dan sebagai salah satu dari empat keterampilan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa Indonesia yang merupakan bahasa nasional mempunyai fungsi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa Indonesia yang merupakan bahasa nasional mempunyai fungsi sebagai media pendidikan yang diharapkan mampu mendorong masyarakat dalam menggunakan dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian. komponen keterampilan yang harus diperhatikan dan dilatih, yaitu keterampilan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian Untuk meningkatkan keterampilan manusia dalam berbahasa, terdapat empat komponen keterampilan yang harus diperhatikan dan dilatih, yaitu keterampilan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menengah. Di antara keempat kegiatan berbahasa tersebut, menulis
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kegiatan berbahasa meliputi mendengar, berbicara, membaca, menulis. Keempat kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang diterapkan dalam melaksanakan pembelajaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengajar menjadi terarah dan mencapai sasaran pendidikan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang menjadi tempat untuk mencapai tujuan pendidikan, yaitu meningkatkan kecerdasan berbangsa guna mencapai sumber daya
Lebih terperinciPROSIDING SEMNAS KBSP V
TEKS CERITA INSPIRATIF SEBAGAI SALAH SATU BAHAN AJAR ALTERNATIF PEMBELAJARAN ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DALAM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA (PBSI) Irma Fika Nurfajar Mahasiswa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berdasarkan gambar seri merupakan salah satu standar kompetensi yang harus
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, menulis karangan sederhana berdasarkan gambar seri merupakan salah satu standar kompetensi yang harus dimiliki oleh siswa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran Bahasa Indonesia mencakup empat keterampilan berbahasa,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran Bahasa Indonesia mencakup empat keterampilan berbahasa, yaitu mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Keempat keterampilan tersebut sebenarnya berkaitan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nadia Keti Dwiguna, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam ragam formal, pemakaian bahasa tulis lebih sering ditampilkan dalam bentuk wacana tulis misalnya karangan (ilmiah atau fiksi), surat, pengumuman, dan lain-lain.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa dibagi menjadi dua bagian yaitu bahasa lisan dan bahasa tulis. Bahasa
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. gerak manusia sebagai makhluk yang berbudaya dan bermasyarakat. Tidak ada kegiatan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa merupakan salah satu milik manusia yang tidak pernah lepas dari segala kegiatan dan gerak manusia sebagai makhluk yang berbudaya dan bermasyarakat. Tidak ada kegiatan
Lebih terperinciPEMANFAATAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NARATIF PADA SISWA KELAS VII A SMP MUHAMMADIYAH I SURAKARTA
PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NARATIF PADA SISWA KELAS VII A SMP MUHAMMADIYAH I SURAKARTA Disusun dan Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Gelar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di dalam bahasa Indonesia, ejaan memiliki pengertian yang lebih
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di dalam bahasa Indonesia, ejaan memiliki pengertian yang lebih luas, yaitu berhubungan dengan ragam bahasa tulis. Ada berbagai macam pengertian yang mencoba
Lebih terperinciKata kunci: kesalahan ejaan, karangan siswa kelas V.
ANALISIS KESALAHAN EJAAN PADA KARANGAN SISWA KELAS V MI MUHAMMADIYAH KLOPOGODO, KECAMATAN GOMBONG, KABUPATEN KEBUMEN, TAHUN 2014/2015 Oleh: Sri Wardani Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang. Kenyataannya, dalam kehidupan sekarang masih ditemukan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Aktivitas menulis tidak pernah lepas dalam kehidupan sehari-hari di berbagai bidang. Kenyataannya, dalam kehidupan sekarang masih ditemukan bentuk kesalahan dalam
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DALAM KARANGAN SISWA KELAS X AK 3 SMK NEGERI 1 KOTA JAMBI. Oleh Tuti Mardianti ABSTRAK
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DALAM KARANGAN SISWA KELAS X AK 3 SMK NEGERI 1 KOTA JAMBI Oleh Tuti Mardianti ABSTRAK Mardianti, Tuti. 2014. Analisis Kesalahan Berbahasa dalam Karangan Siswa Kelas X AK 3
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. dituangkan dalam kertas sehingga dapat dibaca oleh para pembaca. Dewasa ini
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara umum tulisan dapat diartikan sebagai penuangan ide yang ditulis atau dituangkan dalam kertas sehingga dapat dibaca oleh para pembaca. Dewasa ini terdapat berbagai
Lebih terperinciKEMAMPUAN MEMPRODUKSI TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BONGOMEME
KEMAMPUAN MEMPRODUKSI TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BONGOMEME Agung Gede Suputra Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Negeri Gorontalo Anggota
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan hal yang urgen peranannya dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial. Fungsi utama bahasa adalah sebagai alat komunikasi antarmanusia. Selain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penggunaan struktur kebahasaannya dengan baik (penggunaan kosa kata, tatabahasa,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2013 merupakan suatu bentuk pembelajaran yang berbasis teks. Pembelajaran bahasa Indonesia yang berbasis teks ini menjadikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang tepat dan terencana dengan strategi pembelajaran yang efektif.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di Sekolah Dasar (SD). Bahasa Indonesia mempunyai peran penting dalam pengembangan berbagai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. teknologi dan seni. Peningkatan pengetahuan berbahasa Indonesia berhubungan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu fungsi mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMP secara umum adalah sebagai sarana peningkatan pengetahuan dan keterampilan berbahasa Indonesia,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesepakatan bahasa yang digunakan dalam kelompok terebut.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia sebagai makhluk yang bersifat individu juga sebagai makhluk yang bersifat sosial. Sebagai makhluk sosial manusia cendrung hidup berkelompok, misalnya
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHAN BATU
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHAN BATU GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Mata Kuliah : Bahasa Indonesia / MKPK 202 2SKS Deskripsi Singkat : Bahasa Indonesia menjadi salah satu instrumen pengembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan salah satu alat komunikasi yang digunakan dalam kehidupan bermasyarakat. Bahasa memiliki arti penting bagi kehidupan yang ditunjukkan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Terkenalnya suatu bangsa dapat dilihat melalui kekhasan yang ada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terkenalnya suatu bangsa dapat dilihat melalui kekhasan yang ada pada bangsa tersebut. Sebagaimana, terkenalnya Bangsa Indonesia ini yang dapat dilihat melalui bahasa
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN EJAAN PADA KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X MAN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA
ANALISIS KESALAHAN EJAAN PADA KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X MAN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA Oleh: Ige Janet L. W. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Tanwirul Mikdas, 2014
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Alasan peneliti tertarik untuk mengamati siswa tentang menulis karangan narasi siswa kelas V di SD Negeri Kamanisan kecamatan Curug kota Serang ini dikarenakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembelajaran, terutama keterampilan kebahasaan yang dimiliki.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Proses pembelajaran merupakan inti dari kegiatan pendidikan di sekolah. Tugas guru dalam proses pembelajaran adalah membantu, membimbing, dan memimpin. Melalui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. khususnya bahasa Indonesia sebagai salah satu mata pelajaran yang penting dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran bahasa merupakan salah satu aspek yang penting dalam kehidupan manusia. Kemampuan berbahasa seseorang dapat menunjukkan kepribadian serta pemikirannya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempelajari pengetahuan secara mendasar (Taringan, 2008).
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan pokok pengetahuan yang harus dimiliki. Dengan bahasa manusia dapat berkomunikasi dengan manusia lain. Dengan bahasa pula manusia dapat menambah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Suatu karangan terdiri dari beberapa kalimat yang kemudian disusun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Suatu karangan terdiri dari beberapa kalimat yang kemudian disusun menjadi satu kesatuan dengan suatu kesesuaian yang kemudian membentuk paragraf-paragraf, sehingga
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. bahan kajian bahasa Indonesia diarahkan kepada penguasaan empat keterampilan
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), standar kompetensi bahan kajian bahasa Indonesia diarahkan kepada penguasaan empat keterampilan berbahasa,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kompetensi bahasa Indonesia dibagi menjadi 4 aspek yaitu mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis. Keempat aspek ini saling berkaitan satu dengan yang lain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karena keterampilan menulis selalu digunakan dalam dunia pendidikan, mulai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keterampilan menulis sangat dibutuhkan dalam kehidupan modern ini, karena keterampilan menulis selalu digunakan dalam dunia pendidikan, mulai dari jenjang pendidikan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK-PAIR-SHARE
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK-PAIR-SHARE (TPS) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PENGUASAAN EJAAN PADA SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 1 JEKULO KUDUS TAHUN AJARAN 2008/2009 SKRIPSI Disusun untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar untuk
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar untuk menumbuhkembangkan potensi sumber daya manusia atau peserta didik dengan cara mendorong kegiatan belajar.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya siswa menghadapi masalah dalam menggunakan bahasa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada umumnya siswa menghadapi masalah dalam menggunakan bahasa Indonesia, khususnya bahasa tulis, termasuk siswa kelas XI Program Percepatan Belajar (Akselerasi)
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN EYD PADA MAJALAH DINDING SISWA DI SMK BATIK 1 SURAKARTA JURNAL ILMIAH
ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN EYD PADA MAJALAH DINDING SISWA DI SMK BATIK 1 SURAKARTA JURNAL ILMIAH Disusun: INDAH FITRIANA A 310 080 016 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam pembelajaran bahasa Indonesia terdapat empat aspek keterampilan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam pembelajaran bahasa Indonesia terdapat empat aspek keterampilan bahasa yakni menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Berdasarkan empat aspek keterampilan tersebut,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kemampuan menulis merupakan kemampuan yang sangat penting dikuasai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemampuan menulis merupakan kemampuan yang sangat penting dikuasai oleh siswa, sebab melalui kemampuan ini seorang siswa akan terlatih untuk berpikir. Kemampuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemampuan berbahasa siswa baik lisan maupun tulisan. Pada semua jenjang pendidikan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran bahasa Indonesia merupakan sarana untuk mengembangkan kemampuan berbahasa siswa baik lisan maupun tulisan. Pada semua jenjang pendidikan, bahasa Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari kehidupan sehari-hari. Tidak terlalu berlebihan jika dikatakan sejak bangun tidur
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa pada hakikatnya merupakan suatu hal yang tak mungkin dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Tidak terlalu berlebihan jika dikatakan sejak bangun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menulis merupakan salah satu bentuk keterampilan berbahasa, yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menulis merupakan salah satu bentuk keterampilan berbahasa, yang merupakan hal penting dalam pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar. Di dalam kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. globalisasi. Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu wahana yang strategis untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh manusia, sebab pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana
Lebih terperinciBAB V KESIMPULA DAN SARAN
1 BAB V KESIMPULA DAN SARAN A. Kesimpulan Meningkatkan kemampuan siswa menulis karangan menggunakan benda konkrit di kelas IV Sekolah Dasar Negeri 3 Maruyungsari Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia sebagai negara berkembang membutuhkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) guna menopang pembangunan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. E. Latar Belakang. Pembelajaran bahasa Indonesia adalah pembelajaran yang lebih menekankan
18 BAB I PENDAHULUAN E. Latar Belakang Pembelajaran bahasa Indonesia adalah pembelajaran yang lebih menekankan siswa untuk belajar berbahasa. Kaitannya dengan fungsi bahasa sebagai alat untuk berkomunikasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia dalam kehidupannya mulai dari bangun tidur, melakukan aktivitas, menyampaikan pendapat dan informasi melalui bahasa.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa merupakan hal penting yang perlu dipelajari karena bahasa mempunyai fungsi dan peranan yang besar dalam kehidupan manusia. Fungsi bahasa utama yaitu sebagai alat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Desi Sukmawati, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa memegang peranan yang sangat penting bagi kehidupan. Bahasa dijadikan sebagai alat komunikasi untuk melakukan sosialisasi satu sama lain. Melalui bahasalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sekolah Dasar (SD) dalam belajar Bahasa Indonesia adalah kemampuan. tiga kemampuan berbahasa lainnya (Nurgiyantoro, 2001).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu bentuk keterampilan berbahasa yang dipelajari siswa Sekolah Dasar (SD) dalam belajar Bahasa Indonesia adalah kemampuan menulis. Sebagai salah satu
Lebih terperinciA. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menulis merupakan cara komunikasi yang menjadi salah satu keterampilan wajib dalam kegiatan berbahasa selain mendengar, menyimak, dan berbicara. Dari empat keterampilan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengambil manfaat bagi perkembangan dirinya. Keterampilan menulis tidak mungkin dikuasai hanya melalui teori saja, tetapi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menulis merupakan kegiatan kebahasaan yang memegang peran penting dalam dinamika peradaban manusia. Dengan menulis orang dapat melakukan komunikasi, mengemukakan gagasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diajarkan. Pengajaran bahasa Indonesia pada hakikatnya merupakan salah satu
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu hal yang terpenting dalam kehidupan manusia adalah bahasa. Bahasa merupakan salah satu hasil kebudayaan yang harus dipelajari dan diajarkan. Pengajaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kaidah bahasa yang berlaku dalam bahasa itu namun, tidak dipandang sebagai
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kesalahan berbahasa merupakan penggunaan bahasa yang menyimpang dari kaidah bahasa yang berlaku dalam bahasa itu namun, tidak dipandang sebagai suatu pelanggaran
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMAA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata : Bahasa Indonesia Kode Mata : DU 23111 Jurusan / Jenjang : D3 TEKNIK KOMPUTER Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas dengan menggunakan model STAD dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi pada siswa kelas
Lebih terperinciOleh: Dwi Astuti Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo
ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN DALAM SURAT DINAS DI KANTOR KECAMATAN PETANAHAN KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2014 DAN 2015 DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XII SMA DALAM RANGKA PEMBELAJARAN MENULIS SURAT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia. Dalam arti, bahasa mempunyai kedudukan yang penting bagi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat yang digunakan manusia dalam berkomunikasi. Bahasa mempunyai hubungan yang erat dalam komunikasi antar manusia, yakni dalam berkomunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia sebagai makhluk yang bersifat individu juga sebagai makhluk
A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Manusia sebagai makhluk yang bersifat individu juga sebagai makhluk yang bersifat sosial. Sebagai makhluk sosial manusia cenderung hidup berkelompok, misalnya
Lebih terperinciPEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN METODE KOLABORATIF SISWA KELAS X 1 SMA MUHAMMADIYAH 4 ANDONG BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2009/2010
PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN METODE KOLABORATIF SISWA KELAS X 1 SMA MUHAMMADIYAH 4 ANDONG BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2009/2010 SKRIPSI Disusun dan Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peranan penting yang sangat strategis karena memberikan bekal kemampuan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Dasar (SD) mempunyai peranan penting yang sangat strategis karena memberikan bekal kemampuan dasar baca, tulis, hitung. Selain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kurikulum 2013, pembelajaran bahasa Indonesia memiliki implikasi terhadap pelaksanaan pembelajaran yang tidak terlepas dari teks dalam bentuk lisan maupun
Lebih terperinciPENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI Oleh: Yesi Hebroni 1, Abdurahman 2, Ellya Ratna 3 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan data penelitian, analisis kelas XI SMK Negeri 1 Sawit disimpulkan sebagai berikut. 1. Bentuk kesalahan penggunaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ruang lingkup mata pelajaran bahasa Indonesia mencakup kemampuan berbahasa yang meliputi empat aspek yakni menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keempat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. gagasan dengan menggunakan bahasa tulis. Jika dibandingkan dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia mencakup empat keterampilan berbahasa, yaitu mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Pada keterampilan mendengar dan
Lebih terperinciSalah satu keterampilan berbahasa yang harus dimengerti adalah kegiatan
2 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu keterampilan berbahasa yang harus dimengerti adalah kegiatan menulis. Menulis merupakan kegitan yang sangat kompleks karena menuntut siswa untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. gagasan, pendapat, dan perasaan yang bahasanya bersifat produktif-aktif
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menulis merupakan keterampilan berbahasa yang mengungkapkan pikiran, gagasan, pendapat, dan perasaan yang bahasanya bersifat produktif-aktif merupakan kompetensi dasar
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Terampil berbahasa Indonesia merupakan salah satu tujuan yang harus dicapai
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Terampil berbahasa Indonesia merupakan salah satu tujuan yang harus dicapai dalam pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Atas (SMA). Keterampilan berbahasa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kenyataan hal tersebut seringkali tidak terjadi. Pembelajaran menulis cerpen masih dianggap
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Situasi pembelajaran yang dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa untuk belajar bahasa Indonesia khususnya dalam keterampilan menulis sangat diperlukan. Namun,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keterampilan menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang memiliki
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keterampilan menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang memiliki peran sangat penting untuk diajarkan dalam kehidupan manusia. Dengan keterampilan
Lebih terperinci