LAPORAN PELAKSANAAN TATA KELOLA PT. BPR. SARI JAYA SEDANA TAHUN 2017
|
|
- Benny Agusalim
- 5 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 LAPORAN PELAKSANAAN TATA KELOLA PT. BPR. SARI JAYA SEDANA TAHUN 2017 I. Pendahuluan Laporan Pelaksanaan Tata Kelola (Good Corporate Governance/GCG) PT Bank Perkreditan Rakyat Sari Jaya Sedana ini adalah laporan Tata Kelola (GCG) untuk tahun buku 2017 yang disusun dengan memperhatikan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 4/POJK.03/2015, tanggal 1 April 2015 tentang penerapan Tata Kelola Bagi Bank Perkreditan Rakyat dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan nomor 5/SEOJK.03/2016, tanggal 10 Maret 2016 Tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Perkreditan Rakyat. Laporan Pelaksanaan GCG PT Bank Perkreditan Rakyat Sari Jaya Sedana tahun 2017 ini terdiri dari: 1. Transparansi Pelaksanaan GCG 2. Laporan Penilaian Sendiri (Self Assessment) tahun 2017 II. Transparansi Pelaksanaan GCG A. Pengungkapan Pelaksanaan GCG Pelaksanaan GCG meliputi : 1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi antara lain jumlah dan komposisi anggota Direksi serta tindak lanjut rekomendasi Dewan : a. Jumlah, komposisi, kriteria dan independensi anggota Direksi Periode 31 Desember Jumlah anggota Direksi PT. BPR Sari Jaya Sedana sampai dengan periode 31 Desember 2017 adalah 2 (dua) orang, yang terdiri dari 1 (satu) orang Direktur Utama dan 1 (satu) orang Direktur. Susunan anggota Direksi PT. BPR Sari Jaya Sedana periode 31 Desember 2017 sebagaimana akta no 12 tanggal 26 pebruari 2015 (perubahan terakhir dari Akta pendirian no 115 tanggal 18 agustus 1993) yang sudah mendapat pengesahan dari kementrian hukum dan hak asasi manusia no. AHU-AH dan no. AHU-AH tanggal 27 pebruari 2015.
2 Jabatan Direktur Utama Direktur Nama I Dewa Gde Meranggi Darmawijaya,S.E.,M.M. I Ketut Arpandi,S.E. Independensi Direksi Seluruh anggota Direksi PT. BPR Sari Jaya Sedana tidak memiliki hubungan keuangan, hubungan kepengurusan, hubungan kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Pemegang Saham Pengendali, anggota Dewan dan anggota Direksi lainnya, sehingga dalam menjalankan tugasnya dapat bertindak secara independen. b. Tugas dan Tanggung Jawab Direksi, antara lain: 1. Direksi bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan kepengurusan Bank 2. Direksi mengelola Bank sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawabnya sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 3. Direksi melaksanakan prinsip-prinsip GCG dalam setiap kegiatan usaha Bank pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. 4. Direksi menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari audit intern Bank, auditor eksternal, hasil pengawasan OJK dan/atau hasil pengawasan otoritas lain. 5. Untuk melaksanakan prinsip-prinsip GCG, Direksi menunjuk pegawai untuk menjalankan fungsi: Audit Intern, APU PPT dan Manajemen Risiko. Fungsi audit intern dijabat oleh seorang pejabat eksekutif yang tidak melaksanakan fungsi operasional. Demikian juga fungsi APU PPT, Manajemen Risiko dan kepatuhan dijabat dan dirangkap oleh seorang pejabat eksekutif yang tidak menangani operasional kecuali untuk fungsi kepegawaian (SDM) 6. Direksi menyelenggarakan RUPS tahunan dan RUPS lainnya sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar.
3 7. Direksi mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). 8. Direksi mengungkapkan kepada pegawai kebijakan Bank bersifat strategis di bidang kepegawaian. 9. Direksi tidak menggunakan penasihat perorangan dan/atau jasa professional sebagai konsultan kecuali untuk: a. Proyek bersifat khusus; b. Didasari oleh kontrak yang jelas, yang sekurang-kurangnya mencakup lingkup kerja, tanggung jawab dan jangka waktu pekerjaan serta biaya; c. Konsultan adalah pihak independen dan memiliki kualifikasi untuk mengerjakan proyek yang bersifat khusus sebagaimana dimaksud diatas. 10. Direksi menyediakan data dan informasi yang akurat, relevan dan tepat waktu kepada Dewan. c. Tindak lanjut rekomendasi Dewan : 1. Dewan komisaris mengevaluasi kinerja direksi untuk tahun 2017, melakukan evaluasi pencapaian target operasinal target penyaluran kredit, maksimalisasi pencapaian target laba untuk memenuhi kecukupan modal BPR 2. Terkait dengan NPL yang masih lebih tinggi dari rasio yang disyaratkan dan mengalami kecendrungan mengalami peningkatan telah di tindaklanjuti dengan memaksimalkan fungsi remedial, penanganan kredit bermasalah. 2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan, antara lain jumlah dan komposisi anggota Dewan serta rekomendasi Dewan kepada Direksi : a. Jumlah, komposisi, kriteria dan independensi anggota Dewan Per 31 Desember Jumlah anggota PT. BPR Sari Jaya Sedana sudah sesuai dengan ketentuan POJK No.20/POJK.03/2014 tanggal 18 Nopember
4 2014 tentang BPR yaitu sebanyak 2(dua) orang. Susunan pengurus PT. BPR Sari Jaya Sedana per 31 Desember 2016 sebagaimana akta no 12 tanggal 26 pebruari 2015 (perubahan terakhir dari Akta pendirian no 115 tanggal 18 agustus 1993) yang sudah mendapat pengesahan dari kementrian hukum dan hak asasi manusia no. AHU-AH dan no. AHU-AH tanggal 27 pebruari 2015, dengan susunan sebagai berikut: Jabatan Nama Utama G.W.Bayu Wedananta A.P.,S.E. Ak. Dhany Ramadhan S.E.Ak, FLMI b. Independensi Dewan. Utama G.W. Bayu Wedananta A.P., S.E. Ak. tidak memiliki hubungan keuangan, hubungan kepengurusan, hubungan kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Direksi dan/atau Pemegang Saham lainnya (Dhany Ramadhan S.E. Ak, FLMI). Sampai dengan saat ini Utama dan komisaris dapat bertindak independen. c. Tugas dan Tanggung Jawab Dewan, antara lain 1. Dewan telah melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi, serta memberikan saran/nasehat kepada Direksi dengan mengadakan rapat. 2. Dewan telah melakukan pengawasan dan evaluasi Rencana Stratejik, pemanfaatan teknologi informasi termasuk menelaah kebijakan-kebijakan dan prosedur, manajemen risiko yang berkisar mengenai penggunaan informasi teknologi oleh Bank seperti yang diajukan oleh Direksi. 3. Dewan telah memastikan terselenggaranya pelaksanaan Good Corporate Governance dalam setiap kegiatan usaha Bank pada setiap tingkatan dan hierarki organisasi perusahaan. 4. Dalam melakukan pengawasan, Dewan mengarahkan, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis Bank. 5. Dewan melakukan kaji ulang dan menyetujui Visi & misi BPR.
5 6. Dalam melakukan pengawasan, Dewan tidak terlibat dalam pengambilan keputusan kegiatan operasional Bank, kecuali untuk: a. penyediaan dana kepada pihak terkait sebagaimana diatur dalam ketentuan perundangan yang berlaku b. hal-hal lain yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Bank atau peraturan perundangan yang berlaku. 7. Pengambilan keputusan oleh Dewan sebagaimana dimaksud di atas tidak meniadakan tanggung jawab Direksi atas pelaksanaan kepengurusan Bank. 8. Dewan telah mengalokasikan waktu yang cukup demi untuk melaksanakan tugas dan kewajibanya secara efektif 9. Dewan memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari satuan kerja audit internal Bank, auditor eksternal, hasil pengawasan Bank Indonesia dan/atau hasil pengawasan otoritas lain. 10. Dewan berkomitmnet memberitahukan kepada Otoritas mengenai: a. Pelanggaran peraturan perundangundangan dibidang keuangan dan perbankan; dan b. keadaan atau perkiraan keadaan yang dapat membahayakan kelangsungan usaha Bank. 11. Dewan telah mengikuti pelatihan-pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi dan keahlian. d. Rekomendasi Dewan : Salah satu tugas dan tanggung jawab Dewan adalah memberikan nasihat kepada Direksi untuk kepentingan perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan. Dalam tahun 2017, nasihat dan rekomendasi yang diberikan oleh Dewan kepada Direksi antara lain adalah:
6 1) Pengurus senantiasa memperhatikan item-item yang sudah disetujui dan dituangkan dalam rencana kerja (RBB) BPR agar dapat tercapai. 2) Meningkatkan kinerja pegawai bidang kredit khususnya penanganan kredit bermasalah untuk meningkatkan kinerja BPR dan dapat mencapai target laba. B. Kepemilikan Saham Direksi Sampai dengan akhir tahun 2017 kepemilikan saham anggota direksi pada BPR Sari Jaya Sedana maupun pada perusahaan lain, nihil. Selengkapnya sbb. Nama Direksi Kepemilikan saham BPR Sari Jaya Sedana Perusahaan lain I Dewa Gde Meranggi - - Darmawijaya, S.E.,M.M. I Ketut Arpandi, S.E. - - C. Hubungan Keuangan dan/atau Hubungan Keluarga Anggota Direksi. Hubungan keuangan dan/atau hubungan keluarga anggota Direksi dengan anggota Direksi lainnya, Dewan dan/atau Pemegang Saham BPR sebagaimana tersaji dalam table dibawah ini. Hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan : Hubungan keuangan dengan : Nama Jabatan Dewan Dewan Direksi PSP Direksi PSP Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak I Dewa Gde Meranggi Direktur Darmawijaya, S.E.,M.M. Utama v v v v v v I Ketut Arpandi. S.E. Direktur v v v v v v D. Kepemilikan Saham Dewan Sampai dengan posisi akhir tahun 2017 kepemilikan saham Bank sebagaimana Akta Pernyataan Keputusan Rapat nomor 12 tanggal 26 Pebruari 2015 yang sudah didatarkan di Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Nomor AHU-AH dan Nomor AHU-AH tertanggal 27 Pebruari 2015 adalah G.W. Bayu Wedananta AP. SE.Ak. sebanyak saham senilai Rp yang juga adalah menjabat sebagai komisaris
7 utama, dan sebanyak 81 saham dengan nilai Rp ,- dimiliki oleh Dhany Ramadhan. Tabel berikut menggambarkan Dewan komisaris dan kepemilikan saham Nama Dewan BPR Sari Jaya Sedana Kepemilikan saham BPR Lain Perusahaan lain G.W.Bayu Wedananta AP., S.E. Ak. v - v Dhany Ramadhan, S.E.Ak, FLMI v - v Keterangan : ( - ) = tidak memiliki saham (v) = Memiliki E. Hubungan Keuangan dan/atau Hubungan Keluarga Hubungan keuangan dan/atau hubungan keluarga anggota Dewan dengan anggota Dewan lain, Direksi dan/atau Pemegang Saham BPR Nama G.W.Bayu Wedananta,AP.,S.E. Ak. Dhany Ramadhan,S.E.Ak, FLMI Hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan : Hubungan keuangan dengan : Jabatan Dewan Dewan Direksi PSP Direksi PSP Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Utama v v v v v v v v v v v v F. Paket / Kebijakan Remunerasi Paket/kebijakan remunerasi dan fasilitas lain bagi Direksi dan Dewan yang ditetapkan berdasarkan RUPS : Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen remunerasi dan jumlah nominal per komponen untuk seluruh Direksi selama tahun Jenis remunerasi dan fasilitas lain 1. Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem dan fasilitas lainnya dalam bentuk non-natura) 2. Fasilitas lain dalam bentuk natura : a. Transportasi b. Tunjangan kesehatan Orang Jumlah diterima dalam 1 tahun Anggota Direksi Dalam ribuan rupiah Kendaraan operasional Mobil untuk pejabat Dirut dan Sepeda motor untuk Direktur
8 Total Jumah remunerasi untuk setiap anggota Direksi dalam 1 (satu) tahun adalah Rp ribu untuk Direktur Utama dan Rp untuk Direktur yang diterima secara tunai selama tahun Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen remunerasi dan jumlah nominal per komponen untuk seluruh Dewan selama tahun 2017 adalah : Jenis remunerasi dan fasilitas lain 1. Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem dan fasilitas lainnya dalam bentuk non-natura). 2. Fasilitas lain dalam bentuk natura : a. Tunjangan transportasi b. Tunjangan kesehatan Jumlah diterima dalam 1 tahun Dewan Orang Dalam Ribuan rupiah Total Jumah remunerasi untuk setiap anggota Dewan dalam 1 (satu) tahun adalah Rp RIBU untuk komisaris utama dan Rp ribu untuk anggota komisaris yang diterima secara tunai selama tahun G. Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah Gaji adalah kompensasi dalam bentuk uang yang menjadi hak pegawai sebagai imbalan kerja yang diberikan oleh BPR Sari Jaya Sedana selaku pemberi kerja kepada pegawai yang ditetapkan dalam peraturan perusahaan. Berikut ini adalah rasio skala perbandingan gaji tertinggi dengan terendah sebagai berikut: Rasio Skala perbandingan Rasio gaji pegawai yang tertinggi dan terendah 1 : 1,8 Rasio gaji direksi yang tertinggi dan terendah 1 : 1,53 Raso gaji komisaris yang tertinggi dan terendah 1 : 1,35 Rasio gaji direksi tertinggi dan pegawai tertinggi 1 : 2,48 H. Frekuensi Rapat Dewan Nama Jumlah Rapat Kehadiran Materi Rapat
9 Rapat Awal & Evaluasi target Triwulan IV Rapat Evaluasi target Triwulan I Rapat Evaluasi target Triwulan II Rapat Evaluasi target Triwulan III 1 Pengurus 1 Pengurus 1 Pengurus 1 Pengurus RUPS Rencana Kerja tahun 2017 & Kenaikan Gaji Karyawan, evaluasi triwulan IV Evaluasi Target TW I dan upaya yang akan dilakukan di TW II Evaluasi Target TW II dan upaya yang akan dilakukan di TW III Evaluasi Target TW III dan upaya yang akan dilakukan TW akhir I. Penyimpangan Intern (internal fraud) Internal Fraud Jumlah kasus yang dilakukan oleh Direksi Dewan Pegawai tetap Pegawai tidak tetap Dalam 1 tahun sebelumnya Laporan sebelumnya Laporan sebelumnya Laporan sebelumnya Laporan Total fraud Telah diselesaikan Dalam proses Penyele saian di internal BPR Belum diupayakan penyele saiannya Telah ditindak lanjuti Melalui proses hukum J. Permasalahan Hukum Permasalahan hukum baik hukum perdata maupun hukum pidana yang dihadapi BPR Sari Jaya Sedana selama periode laporan dan telah diajukan melalui proses hukum serta upaya penyelesaian yang paling sedikit meliputi: 1. Jumlah permasalahan hukum perdata dan pidana yang dihadapi dan telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap); dan 2. Jumlah permasalahan hukum perdata dan pidana yang dihadapi dan masih dalam proses penyelesaian, sebagaimana tabel berikut: Permasalahan Hukum Jumlah Perdata Pidana Telah selesai (telah mempunyai kekuatan - - Hukum yang tetap) Dalam proses penyelesaian - - Total - - K. Benturan Kepentingan Dalam tahun 2017 tidak terdapat transaksi yang mengandung benturan kepentingan sebagaimana dimaksud tabel berikut ini:
10 No Nama dan Jabatan pihak yang Memiliki Benturan Kepentingan Nama dan Jabatan Pengambil Keputusan Jenis Transaksi Nilai Transaksi (jutaan Rupiah) Keterangan *) L. Dana Kegiatan Sosial Pemberian dana untuk kegiatan sosial dan kegiatan keagamaan serta kegiatan politik selama periode pelaporan. Dalam tahun 2017 periode pelaporan PT. BPR Sari Jaya Sedana turut berpartisipasi dalam kegiatan social di masyarakat khususnya diwilayah kerja terdekat kantor antara lain sumbangan untuk kegiatan sosial kegiatan muda-mudi banjar Pakel, megadakan kegiatan donor darah dengan melibatkan pemuda-pemudi dan masyarakat Banjar Pakel Desa Sampalan Tengah Klungkung berbarengan dengan perayaan hari ulang tahun BPR Sari Jaya Sedana ke 24. III. Laporan Penilaian Sendiri (Self Assessment) Prinsip Tata Kelola sebegai dimaksud POJK no. 4/POJK.03/2015 adalah diterarapkannya prinsip-prinsip keterbukaan, akuntabilitas, pertanggung-jawaban, Independensi dan Kewajaran mengenai beberapa item berikut antara lain: 1. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Direksi 2. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan 3. Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Atau Fungsi Komite, 4. Penanganan Benturan Kepentingan 5. Penerapan Fungsi Kepatuhan, Audit Intern, Dan Audit Ekstern; 6. Penerapan Manajemen Risiko, Termasuk Sistem Pengendalian Intern 7. Batas Maksimum Pemberian Kredit 8. Rencana Bisnis BPR, 9. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Khusus untuk angka 3 Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Atau Fungsi Komite kami BPR Sari Jaya Sedana belum melaksanakannya. Selengkapnya penilaian penerapan tata kelola khususnya penialian sendiri (self assesment) selengkapnya terlampir yang merupakan satu kesatuan dengan laporan ini.
11 IV. Penutup Demikian laporan pelaksanaan Tata Kelola PT. BPR Sari Jaya Sedana tahun 2017 ini. Untuk maksud penyempurnaan laporan tata kelola ini penyusun membuka untuk segala kritik dan sarannya, akhir kata kami sampaikan terimakasih. Klungkung, 27 Maret 2018 PT. BPR Sari Jaya Sedana ttd I Dewa Gde Meranggi Darmawijaya, S.E., M.M. Direktur Utama membawahkan Fungsi Kepatuhan ttd G.W. Bayu Wedananta A.P. S.E.Ak. Utama
LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PD BPR BAHTERAMAS WAKATOBI TAHUN 2017
LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PD BPR BAHTERAMAS WAKATOBI TAHUN 2017 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) merupakan lembaga intermediasi keuangan yang berfungsi sebagai penghimpun dan penyalur dana dari dan untuk
Lebih terperinciLAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA
LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PD BPR ASTANAJAPURA TAHUN 2017 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) merupakan lembaga intermediasi keuangan yang berfungsi sebagai penghimpun dan penyalur dana dari dan untuk masyarakat,
Lebih terperinciDAFTAR ISI... İ PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PT. BPR BPR DANA KARUNIA SEJAHTERA TAHUN
DAFTAR ISI DAFTAR ISI... İ PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PT. BPR BPR DANA KARUNIA SEJAHTERA TAHUN 2016... 1 A. TRANSPARANSI PELAKSANAAN GCG (GOOD CORPORATE GOVERNANCE)... 2 1. Pelaksaan Tugas dan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Daftar isi 1
DAFTAR ISI Daftar isi 1 Pelaksanaan Good Corporate Governance PT. BPR DASSA 2 TAHUN 2017 Transparansi Penerapan Tata Kelola (Good Corporate Governance).... 3 A Pengungkapan Penerapan Tata Kelola... 3 1
Lebih terperinciLAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA
LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PD. BPR BKK TASIKMADU TAHUN 2017 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) merupakan lembaga intermediasi keuangan yang berfungsi sebagai penghimpun dan penyalur dana dari dan untuk masyarakat,
Lebih terperinciLaporan GCG BPR Central Kepri 2016
Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance) Pelaksanaan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan merupakan persyaratan bagi keberhasiilan dan keberlangsungan Perusahaan dalam jangka
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4/POJK.03/2015 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT
SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4/POJK.03/2015 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN, Menimbang:
Lebih terperinciKesimpulan Umum Hasil Self Assessment Pelaksanaan Good Corporate Governance Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara Tahun 2007
Kesimpulan Umum Hasil Self Assessment Pelaksanaan Good Corporate Governance Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara Tahun 2007 a. Pengungkapan Pelaksanaan Good Corporate Governance 1. Pelaksanaan tugas
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 141 /PMK.010/2009 TENTANG PRINSIP TATA KELOLA LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA
SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 141 /PMK.010/2009 TENTANG PRINSIP TATA KELOLA LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN, Menimbang Mengingat : bahwa
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 55 /POJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 55 /POJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER
Lebih terperinciSALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 5 /SEOJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT
Yth. Direksi Bank Perkreditan Rakyat di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 5 /SEOJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT Sehubungan dengan Peraturan
Lebih terperinciLAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA
LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PT. BPR CILEDUG DHANA SEMESTA RUKO " CILEDUG MAS " BLOK E/1 CILEDUG KOTA TANGERANG 2018 DAFTAR ISI A. RUANG LINGKUP... 1 1. Gambaran umum pelaksanaan Tata Kelola termasuk
Lebih terperinciLAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA
LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PT. BPR CILEDUG DHANA SEMESTA RUKO " CILEDUG MAS " BLOK E/1 CILEDUG KOTA TANGERANG 2016 DAFTAR ISI A. RUANG LINGKUP... 1 1. Gambaran umum penerapan Tata Kelola termasuk peringkat
Lebih terperinciPT. BPR TRISURYA BUMINDO Jl. Kartini No. 79 Tanjung Karang Bandar Lampung Tel (0721) Fax (0721) TATA KELOLA
PT. BPR TRISURYA BUMINDO Jl. Kartini No. 79 Tanjung Karang Bandar Lampung Tel (0721) 253555 Fax (0721) 261452 TATA KELOLA 2016 DAFTAR ISI Daftar Isi Pendahuluan 1 Dewan Komisaris 4 Direksi 7 Komite-Komite
Lebih terperinciLaporan Tata Kelola Perusahaan Daerah. BPR KLANGENAN Tahun 2017
Laporan Tata Kelola Perusahaan Daerah BPR KLANGENAN Tahun 2017 Daftar Isi Laporan Tata Kelola Perusahaan A. PENDAHULUAN Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan... 1 Referensi... 3 Hasil GCG Assessment...
Lebih terperinciSURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PERASURANSIAN
Yth. Perusahaan Perasuransian di Indonesia SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2014 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PERASURANSIAN Sehubungan dengan
Lebih terperinciBANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGGARA
LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TAHUN 2008 BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGGARA Jl. Mayjend Sutoyo Nomor 95 Kendari Telp. 0401 321526 Fax. 0401 321568 1 a. Pengungkapan Pelaksanaan Good
Lebih terperinciLaporan Penilaian Sendiri (Self Assessment ) Penerapan Tata Kelola BPR
Laporan Penilaian Sendiri (Self Assessment ) Tata Kelola BPR Profil BPR Nama BPR Alamat BPR Posisi Laporan Modal Inti BPR Total Aset BPR Bobot Faktor BPR PT BPR KEPRI BINTAN JL. D.I. Panjaitan KM. IX No.
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 11/ 33 /PBI/2009 TENTANG PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE BAGI BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 11/ 33 /PBI/2009 TENTANG PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE BAGI BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang:
Lebih terperinciPEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI
PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI Menunjuk Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum, Peraturan Bank Indonesia No.
Lebih terperinciFAKTOR PENILAIAN: PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS
FAKTOR PENILAIAN: PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS II. PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARISIS Tujuan Untuk menilai: Kecukupan jumlah, komposisi, integritas dan kompetensi
Lebih terperinciLAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 15/SEOJK.03/2015 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI KEUANGAN
LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 15/SEOJK.03/2015 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI KEUANGAN - 1 - KERTAS KERJA PENILAIAN SENDIRI (SELF ASSESSMENT) PELAKSANAAN
Lebih terperinciLAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA
LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PT BPR AMBARKETAWANG PERSADA TAHUN 017 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) merupakan lembaga intermediasi keuangan yang berfungsi sebagai penghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
Lebih terperinciLAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 15 /SEOJK.05/2016 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN
LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 15 /SEOJK.05/2016 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PEMBIAYAAN - 1 - TRANSPARANSI PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
Lebih terperinciPENILAIAN PENERAPAN TATA KELOLA BPR
PENILAIAN PENERAPAN TATA KELOLA BPR Penjelasan Umum Tata Cara Pengisian Faktor Penilaian Profil BPR Nama BPR * PT. BPR CIPATUJAH JABAR Alamat BPR * JL. RAYA CIPATUJAH RT/RW 009/00 CIPATUJAH, KAB. TASIKMALAYA
Lebih terperinciLAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4 /SEOJK.05/2018
LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4 /SEOJK.05/08 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN MODAL VENTURA - - Transparansi Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Lebih terperinciPEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT. BPR KANAYA
PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT. BPR KANAYA PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS I. LATAR BELAKANG Dewan Komisaris diangkat oleh Pemegang Saham untuk melakukan pengawasan serta
Lebih terperinciREVISI LAPORAN SELF ASESSMENT PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PT. BANK NTB PERIODE DESEMBER TAHUN 2012
Posisi Dec 01 REVISI LAPORAN SELF ASESSMENT PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PT. BANK NTB PERIODE DESEMBER TAHUN 01 Ringkasan Perhitungan Nilai Komposit No. Komponen GCG Nilai Bobot Perolehan Nilai
Lebih terperinciLaporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan
Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tahun 2010 Head Office : Jl Abdul Muis No. 40. Jakarta 10160 Telp 3859050 Fax 3859041 Laporan Pelaksanaan Tentang Good Corporate Governance
Lebih terperinciLAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 15 /SEOJK.05/2016 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN
LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 15 /SEOJK.05/2016 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PEMBIAYAAN - 1 - PENILAIAN SENDIRI (SELF ASSESSMENT) ATAS
Lebih terperinciPT Bank Nationalnobu Tbk. Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance Periode 1 Januari - 31 Desember 2012
Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance Periode 1 Januari - 31 Desember 2012 LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PT BANK NATIONALNOBU TBK PERIODE 1 JANUARI - 31 DESEMBER 2012 0 1. Aspek-Aspek
Lebih terperinciPEDOMAN dan TATA TERTIB KERJA DIREKSI PT. BANK MASPION INDONESIA Tbk
PEDOMAN dan TATA TERTIB KERJA DIREKSI PT. BANK MASPION INDONESIA Tbk KETENTUAN UMUM Pedoman dan Tata Tertib Kerja untuk anggota Direksi PT. Bank Maspion Indonesia Tbk, yang selanjutnya disebut Bank dengan
Lebih terperinciYth. 1. Perusahaan Asuransi; 2. Perusahaan Asuransi Syariah; 3. Perusahaan Reasuransi; dan 4. Perusahaan Reasuransi Syariah di tempat.
Yth. 1. Perusahaan Asuransi; 2. Perusahaan Asuransi Syariah; 3. Perusahaan Reasuransi; dan 4. Perusahaan Reasuransi Syariah di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 17/SEOJK.05/2014
Lebih terperinciLAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 17/SEOJK.05/2014 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN
LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 17/SEOJK.05/2014 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN ASURANSI, PERUSAHAAN ASURANSI SYARIAH, PERUSAHAAN REASURANSI,
Lebih terperinciPEDOMAN DAN TATA TERTIB DIREKSI PT BPR MANDIRI ARTHA ABADI
PEDOMAN DAN TATA TERTIB DIREKSI PT BPR MANDIRI ARTHA ABADI mencakup: A. Komposisi, Kriteria, dan Independensi Direksi B. Masa Jabatan Direksi C. Rangkap Jabatan Direksi D. Kewajiban, Tugas, Tanggung Jawab
Lebih terperinciFAKTOR PENILAIAN: PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS
PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS II. PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARISIS Tujuan Untuk menilai: kecukupan jumlah, komposisi, integritas dan kompetensi anggota Dewan
Lebih terperinciPEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS
PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS Menunjuk Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum, Peraturan Bank Indonesia
Lebih terperinciLAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PT. BANK NATIONALNOBU PERIODE 1 JANUARI - 31 DESEMBER
LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERIODE 1 JANUARI - 31 DESEMBER 2011 1/16 I. ASPEK-ASPEK CAKUPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 1. Pelaksanaan tugas & tanggung jawab Dewan Komisaris & Direksi
Lebih terperinciLAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Bukit Duri Plaza Blok B No.2-3 Jl.Jatinegara Barat No.54 E, Jakarta Timur Telp (021) 28 00005 Faks (021) 85910918 DAFTAR ISI TATA KELOLA PERUSAHAAN BPR HANEDA
Lebih terperinciLaporan Tahunan Pelaksanaan GCG 2009
Laporan Tahunan Pelaksanaan GCG 2009 KATA PENGANTAR LAPORAN TAHUNAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TAHUN 2009 Perkembangan bisnis perbankan disertai semakin kompleksnya kegiatan usaha bank menyebabkan peningkatan
Lebih terperinciPedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk Page 1 of 12 Daftar Isi 1. Organisasi 2. Independensi 3. Tugas dan Tanggung Jawab Direksi 4. Fungsi Direktur Utama 5. Direktur Kepatuhan 6. Rapat 7. Benturan Kepentingan
Lebih terperinciLAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2017 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN MODAL
LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/07 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN MODAL VENTURA - - Transparansi Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Lebih terperinciSusunan Dewan Komisaris per 31 Desember 2007 tercatat sebagai berikut : 1. Drs. Johnny : Presiden Komisaris
Pendahuluan Ketentuan mengenai pelaksanaan Good Corporate Governance merupakan suatu prinsip penting untuk memastikan pengelolaan industri perbankan nasional berjalan sesuai dengan cetak biru Arsitektur
Lebih terperinciMatriks Rancangan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Penerapan Tata Kelola (Good Corporate Governance) bagi Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR../ /POJK/2014 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA(GOOD CORPORATE GOVERNANCE) BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN PENJELASAN ATAS PERATURAN
Lebih terperinciLAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4 /SEOJK.05/2018
LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4 /SEOJK.05/08 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN MODAL VENTURA - - Penilaian Sendiri (Self Assessment) atas
Lebih terperinciLAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2014 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN
1 LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2014 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PERASURANSIAN 2 DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN II. TRANSPARANSI
Lebih terperinciLAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 8 /SEOJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT
LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 8 /SEOJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA AGI ANK PERKREDITAN RAKYAT PEDOMAN PENILAIAN PENERAPAN TATA KELOLA AGI PR - 1 - Penjelasan Umum Pedoman
Lebih terperinciLAPORAN PENILAIAN SENDIRI (SELF ASSESSMENT) PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) Hasil Penilaian Sendiri ( Self Assessment) Pelaksanaan GCG
Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 5/5/DPNP Tanggal 9 April 03 Perihal : Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum. LAPORAN PENILAIAN SENDIRI (SELF ASSESSMENT) PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Demikian Laporan pelaksanaan GCG tahun 2012 PT. Bank Dinar Indonesia, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
KATA PENGANTAR Perkembangan industri perbankan dari tahun ke tahun senantiasa menunjukan perkembangan yang menggembirakan baik dari sisi total aset, penyaluran kredit, penghimpunan dana pihak ketiga dan
Lebih terperinciPEDOMAN PENILAIAN PELAKSANAAN PRINSIP-PRINSIP TATA KELOLA YANG BAIK LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA
PEDOMAN PENILAIAN PELAKSANAAN PRINSIP-PRINSIP TATA KELOLA YANG BAIK LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA 1. Penilaian terhadap pelaksanaan prinsip-prinsip tata kelola yang baik Lembaga Pembiayaan Ekspor
Lebih terperinciPELAPORAN PENERAPAN GCG PT. BPR KURNIA DADI ARTA SETELAH PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO TAHUN LAPORAN 2016
PELAPORAN PENERAPAN GCG PT. BPR KURNIA DADI ARTA SETELAH PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO TAHUN LAPORAN 2016 I. II. PENDAHULUAN Untuk menjadi BPR yang baik, maka BPR harus menerapkan Tata Kelola sesuai dengan
Lebih terperinciLAMPIRAN III SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 13 /SEOJK.03/2017 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK UMUM
LAMPIRAN III SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 13 /SEOJK.03/2017 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK UMUM - 1 - KERTAS KERJA PENILAIAN SENDIRI (SELF-ASSESSMENT) PENERAPAN TATA KELOLA Tujuan
Lebih terperinci2 d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b, dan huruf c perlu menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang
No.349, 2014 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN. OJK. Tata Kelola. Terintegrasi. Konglomerasi. Penerapan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5627) PERATURAN OTORITAS
Lebih terperinciPT. BANK ANTARDAERAH BANK DEVISA. Laporan Pelaksanaan G C G (Good Corporate Governance)
PT. BANK ANTARDAERAH BANK DEVISA Laporan Pelaksanaan G C G (Good Corporate Governance) Tahun 2009 Periode Desember 2008 DAFTAR ISI Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance I. Pendahuluan. 1 II. Transparansi
Lebih terperinciSALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 40 /SEOJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA DALAM PEMBERIAN REMUNERASI BAGI BANK UMUM
Yth. Direksi Bank Umum Konvensional di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 40 /SEOJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA DALAM PEMBERIAN REMUNERASI BAGI BANK UMUM Sehubungan dengan
Lebih terperinciYth. 1. Perusahaan Pialang Asuransi; 2. Perusahaan Pialang Reasuransi; dan 3. Perusahaan Penilai Kerugian Asuransi di tempat.
Yth. 1. Perusahaan Pialang Asuransi; 2. Perusahaan Pialang Reasuransi; dan 3. Perusahaan Penilai Kerugian Asuransi di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 18/SEOJK.05/2014 TENTANG
Lebih terperinciSURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN /SEOJK.04/20... TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA MANAJER INVESTASI
Yth. Direksi Manajer Investasi di tempat SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.04/20... TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA MANAJER INVESTASI Dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal... Peraturan
Lebih terperinci2015 IIA Indonesia National Conference. J. SINDU ADISUWONO Jogjakarta, Agustus 2015
2015 IIA Indonesia National Conference J. SINDU ADISUWONO Jogjakarta, 19-20 Agustus 2015 Dasar Regulasi POJK Nomor 18/POJK.03/2014 Surat Edaran OJK Nomor 15/SEOJK.03/2015 Perihal Penerapan Tata Kelola
Lebih terperinciLAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 18/SEOJK.05/2014 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN
LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 18/SEOJK.05/2014 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PIALANG ASURANSI, PERUSAHAAN PIALANG REASURANSI, DAN PERUSAHAAN
Lebih terperinciLAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 10/SEOJK.03/2014 TENTANG PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH
LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 10/SEOJK.03/2014 TENTANG PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH - 2 - KERTAS KERJA PENILAIAN SENDIRI (SELF ASSESSMENT)
Lebih terperinciLAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2017 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN MODAL
LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/07 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN MODAL VENTURA Penilaian Sendiri (Self Assessment) atas Penerapan
Lebih terperinciArah Kebijakan bagi Bank Perkreditan Rakyat Dalam Rangka Penerapan Tata Kelola dan Manajemen Risiko
Arah Kebijakan bagi Bank Perkreditan Rakyat Dalam Rangka Penerapan Tata Kelola dan Manajemen Risiko Disampaikan dalam Kegiatan Rakerda DPD Perbarindo DKI Jaya dan Sekitarnya, 14 April 2016 Direktorat Penelitian
Lebih terperinciLAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) A. Pelaksanaan Tugas & Tanggung Jawab Dewan Komisaris dan Direksi
LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) A. Pelaksanaan Tugas & Tanggung Jawab Dewan Komisaris dan Direksi 1. Jumlah, komposisi, kriteria dan independensi Anggota Dewan Komisaris dan Direksi.
Lebih terperinciPEDOMAN dan TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT BANK MASPION INDONESIA Tbk
PEDOMAN dan TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT BANK MASPION INDONESIA Tbk Pedoman dan Tata Tertib Kerja untuk anggota Dewan Komisaris PT. Bank Maspion Indonesia Tbk, yang selanjutnya disebut Bank, disusun
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 18/POJK.03/2014 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI KEUANGAN
SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 18/POJK.03/2014 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN,
Lebih terperinciLAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PD. BPR BESTARI Tahun 2017
LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PD. BPR BESTARI Tahun 2017 Tata Kelola Perusahaan Penerapan tata kelola perusahaan yang baik secara konsisten berkesinambungan dalam rangka memelihara kepercayaan seluruh
Lebih terperinciYth. 1. Direksi Perusahaan Pembiayaan; dan 2. Direksi Perusahaan Pembiayaan Syariah, di tempat.
Yth. 1. Direksi Perusahaan Pembiayaan; dan 2. Direksi Perusahaan Pembiayaan Syariah, di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 15 /SEOJK.05/2016 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA
Lebih terperinciPedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk Page 1 of 11 Daftar Isi 1. Organisasi 2. Independensi 3. Tugas dan Tanggung Jawab 4. Pembentukan Komite-Komite 5. Fungsi
Lebih terperinciLAPORAN PENERAPAN PELAKSANAAN TATA KELOLA GOOD CORPORATE GOVERNANCE PT. BPR HARTA MANDIRI
LAPORAN PENERAPAN PELAKSANAAN TATA KELOLA GOOD CORPORATE GOVERNANCE PT. BPR HARTA MANDIRI PERIODE TAHUN 2016 Perkembangan industri perbankan yang sangat pesat pada umumnya disertai dengan semakin kompleksnya
Lebih terperinciPELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PT. BPR SATYA MITRA ANDALAN TAHUN 2016
PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PT. BPR SATYA MITRA ANDALAN TAHUN 2016 Latar Belakang Bank Perkreditan Rakyat yang disingkat BPR merupakan bank yang dalam aktivitasnya menerima simpanan dalam bentuk
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Daftar isi Pelaksanaan Good Corporate Governance PD BPR Garut 2
DAFTAR ISI Daftar isi... 1 Pelaksanaan Good Corporate Governance PD BPR Garut 2 A. Transparansi Pelaksanaan Good Corporate Governance PD BPR Garut 2 1 Pelaksanaan Good Corporate Governance berdasarkan
Lebih terperinciPEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI
PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI I. LATAR BELAKANG Dalam pelaksanaan Good Corporate Governance, berpedoman kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 4/Pojk.03/2015 Tentang Penerapan Tata Kelola
Lebih terperinciPT FIRST MEDIA Tbk Piagam Dewan Komisaris
PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Dewan Komisaris BAB I: PENDAHULUAN Pasal 1 D e f i n i s i 1. Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS ) berarti Organ Perusahaan yang memiliki wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi
Lebih terperinciRANCANGAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2014
Yth. 1. Perusahaan Asuransi Jiwa; 2. Perusahaan Asuransi Kerugian; dan 3. Perusahaan Reasuransi. di Indonesia RANCANGAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2014 TENTANG KOMITE YANG DIBENTUK
Lebih terperinciDireksi Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN
Yth. Direksi Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek di tempat SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.04/20.. TENTANG LAPORAN PENERAPAN
Lebih terperinciLAPORAN PELAKSANAAN TATA KELOLA GOOD CORPORATE GOVERNANCE BPR Nusantara Bona Pasogit 31 TAHUN 2016
LAPORAN PELAKSANAAN TATA KELOLA GOOD CORPORATE GOVERNANCE BPR Nusantara Bona Pasogit 31 TAHUN 2016 Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) ini dibuat untuk memenuhi kewajiban Bank dalam hal
Lebih terperinciDireksi Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan/atau Perantara Pedagang Efek SALINAN
- Yth. Direksi Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan/atau Perantara Pedagang Efek di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 55 /SEOJK.04/2017
Lebih terperinciPENILAIAN PENERAPAN TATA KELOLA BPR
PENILAIAN PENERAPAN TATA KELOLA BPR Penjelasan Umum Tata Cara Pengisian Faktor Penilaian Profil BPR Nama BPR * PT BPR WALET JAYA ABADI Alamat BPR * Jalan Brigjend Katamso No. 8, Yogyakarta Posisi Laporan
Lebih terperinci- 2 - PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Angka 1 sampai dengan angka 13 Cukup jelas.
PENJELASAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 11/ 33 /PBI/2009 TENTANG PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE BAGI BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH UMUM Seiring dengan perkembangan industri perbankan
Lebih terperinciPELAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PT BPR KRIDADHANA CITRANUSA SEBELUM PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO TAHUN LAPORAN 2016
PELAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PT BPR KRIDADHANA CITRANUSA SEBELUM PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO TAHUN LAPORAN 2016 I. PENDAHULUAN Seiring dengan semakin meluasnya pelayanan disertai peningkatan volume usaha
Lebih terperinciPENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI
Hasil Penilaian Sendiri (Self Assessment) Pelaksanaan GCG di BCA Hasil penilaian sendiri (self assessment) pelaksanaan Good Corporate Governance pada Semester I dan Semester II tahun 2016 dikategorikan
Lebih terperinciPENDAHULUAN Keterbukaan Transparency
I. PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan kinerja Bank, melindungi kepentingan stakeholders, dan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan serta nilai-nilai etika yang berlaku umum pada
Lebih terperinciLAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN EFEK YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA SEBAGAI PENJAMIN EMISI EFEK DAN PERANTARA PEDAGANG EFEK
LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.. /SEOJK.04/20... TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN EFEK YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA SEBAGAI PENJAMIN EMISI EFEK DAN PERANTARA PEDAGANG
Lebih terperinciTATA TERTIB DIREKSI 2016
TATA TERTIB DIREKSI 2016 DAFTAR ISI I. LATAR BELAKANG 1 II. TUJUAN 1 III. LANDASAN HUKUM 1 IV. KOMPOSISI, KRITERIA DAN MASA JABATAN 1&2 V. WAKTU KERJA 2 VI. NILAI-NILAI DAN ETIKA KERJA 2, 3 & 4 VII. TUGAS,
Lebih terperinciPT Chubb General Insurance Indonesia. Laporan Tahunan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
PT Chubb General Insurance Indonesia Laporan Tahunan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Tahun 2016 Page 1 of 6 KATA PENGANTAR Laporan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik PT Chubb General Insurance
Lebih terperinciBPRLESTARI PEDOMAN DAN TATA KERJA TERT IB DIREK
PEDOMAN DAN TATA DIREK TERT IB SI KERJA 17-02-2016 / Page 1 of 15 Keria Daftar lsi 1. LATAR BELAKANG...2 2. TUJUAN......2 3. LANDASAN HUKUM...2 4. KOMPOSISI, KRITERIA DAN MASA JABATAN....3 5, WAKTU KERJA...6
Lebih terperinciPENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 55 /POJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK UMUM
PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 55 /POJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK UMUM I. UMUM Perkembangan industri perbankan yang sangat pesat umumnya disertai dengan semakin
Lebih terperinciKesimpulan Umum hasil Self Assessment atas Penerapan Tata Kelola BPR
Kesimpulan Umum hasil Self Assessment atas Penerapan Tata Kelola BPR Berdasarkan hasil Self Assessment atas Penerapan Tata Kelola PT. BPR CIPATUJAH JABAR periode Desember 2017, disampaikan hal-hal sebagai
Lebih terperinciPT Asuransi Chubb Syariah Indonesia. Laporan Tahunan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Tahun 2016
PT Asuransi Chubb Syariah Indonesia Laporan Tahunan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Tahun 2016 1 KATA PENGANTAR Laporan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik PT Asuransi Chubb Syariah Indonesia
Lebih terperinciSURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT BPR SUPRADANAMAS No. 232/SK-DIR/BSM/III/2017 TENTANG PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI
SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT BPR SUPRADANAMAS No. 232/SK-DIR/BSM/III/2017 TENTANG PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI PT BPR SUPRADANAMAS Menimbang : 1. Bahwa dalam rangka implementasi Good Corporate Governance
Lebih terperinciPELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PT BPR UKABIMA PERMATA TAHUN 2016
PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PT BPR UKABIMA PERMATA TAHUN 2016 Perkembangan industri perbankan yang sangat pesat saat ini disertai dengan kompleksnya kegiatan usaha Bank yang mengakibatkan menigkatnya
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 8/4/PBI/2006 TENTANG PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE BAGI BANK UMUM GUBERNUR BANK INDONESIA,
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 8/4/PBI/2006 TENTANG PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE BAGI BANK UMUM GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa dengan semakin kompleksnya risiko yang dihadapi bank,
Lebih terperinci1. STRUKTUR TATA KELOLA BPR ( GOVERNANCE STRUCTURE )
PENGANTAR Laporan good corporate governance (GCG) di PD BPR Djoko Tingkir pada tahun 2017 ini di buat dan disampaikan dalam rangka untuk memenuhi kewajiban BPR sebagaimana dalam Peraturan Otoritas Jasa
Lebih terperinciKERTAS KERJA SELF ASSESSMENT GOOD CORPORATE COVERNANCE FAKTOR PENILAIAN: PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS
KERTAS KERJA SELF ASSESSMENT GOOD CORPORATE COVERNANCE FAKTOR PENILAIAN: PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS I. PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS TUJUAN Untuk menilai:
Lebih terperinciPERINGKAT Bobot Skor ANALISIS SELF ASSESMENT 2.000% 0.027
ASPEK PENILAIAN : PERINGKAT PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS 2 4 5 % A. Komposisi, Kriteria dan Indepensi Dewan Komisaris 2.000% 0.027 Jumlah Dewan Komisaris sekurang-kurangnya tiga
Lebih terperinciKEBIJAKAN MANAJEMEN Bidang: Kepatuhan (Compliance) Perihal : Pedoman Tata Kelola Terintegrasi BAB I. No. COM/002/00/0116
KEBIJAKAN MANAJEMEN Bidang: Kepatuhan (Compliance) Perihal : Pedoman Tata Kelola Terintegrasi BAB I No. COM/002/00/0116 Tanggal Efektif 4 Januari 2016 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Industri keuangan merupakan
Lebih terperinciNo Selaku Komisaris Independen dan Pihak Independen, anggota komite harus dapat terlepas dari benturan kepentingan.untuk mencegah adanya bentur
No.5685 TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI KEUANGAN. OJK. Tata Kelola. Bank Perkreditan Rakyat. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 72) PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA
Lebih terperinciLaporan Penerapan Tata Kelola
Laporan Tata Kelola PT. BPR SARANA UTAMA MULTIDANA Periode Tahun 2017 DAFTAR ISI PENGANTAR i TRANSPARANSI PENERAPAN TATA KELOLA 1 1. Pengungkapan Tata Kelola 1 1.1. Rapat Umum Pemegang Saham 1 1.1.1. RUPS
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 2/POJK.05/2014 TENTANG TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PERASURANSIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan;
I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. didirikan berdasarkan akta pendirian Perusahaan sebagaimana diumumkan dalam Berita negara RI No. 95 tanggal 27 Nopember 1992, tambahan Nomor
Lebih terperinci