PERATURAN DAERAH KABUPATEN NABIRE NOMOR 12 TAHUN 2010 PEMBENTUKAN DISTRIK KEPULAUAN MOORA

Transkripsi

1 -1- PERATURAN DAERAH KABUPATEN NABIRE NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN DISTRIK KEPULAUAN MOORA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI NABIRE, Menimbang : a. bahwa berhubung dengan perkembangan dan kemajuan Kabupaten Nabire, dipandang perlu untuk meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan masyarakat guna menjamin terpenuhinya tuntutan dimaksud pada masa mendatang; b. bahwa sehubungan dengan luas wilayah Kabupaten Nabire serta kondisi geografis wilayah dimaksud merupakan daerah kepulauan, maka pembangunan wilayah yang jauh dari ibukota kabupaten perlu ditangani dengan cara lebih mendekatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat sekitarnya, melalui pembentukan satuan satuan administrasi pemerintahan yang lebih proporsional c. Berdasarkan pertimbangan huruf a dan huruf b, dipandang perlu membentuk Distrik Kepulauan Moora dengan penetapan Peraturan Daerah. Mengingat : 1. Undang Undang Nomor 12 Tahun 1969 tentang Pembentukan Propinsi Otonom Irian Barat dan Kabupaten Kabupaten di Otonom Irian Barat (Lembaran Negara Tahun 1969 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2097); 2. Undang Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua (Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 135, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana diubah dengan Undang Undang Nomor 35 Tahun 2008 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang Nomor 1 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua menjadi Undang Undang (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4884); 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844); 4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438); 5. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 123 Tambahan Lembaran Negara Nomor 5043); 6. Peraturan.../2

2 -2-6. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 1973 tentang Perubahan Nama Propinsi Irian Barat menjadi Irian Jaya (Lembaran Negara Tahun 1973 Nomor 9); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 1996 tentang Pembentukan Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten Paniai, Perubahan Nama dan Ibu Kota Kabupaten Paniai di Wilayah Propinsi Irian Jaya (Lembaran Negara Tahun 1996 Nomor 76); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Pedoman Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4741); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 40, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4826). Dengan persetujuan bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NABIRE dan BUPATI NABIRE MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN NABIRE TENTANG PEMBENTUKAN DISTRIK KEPULAUAN MOORA DALAM WILAYAH KABUPATEN NABIRE BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : a. Daerah adalah Kabupaten Nabire; b. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Daerah Kabupaten Nabire; c. Bupati adalah Bupati Nabie; d. Distrik adalah Wilayah Kerja Kepala Distrik; e. Kampung adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistim pemerintahan Negara Kesatruan Republik Indonesia. BAB.../3

3 -3- BAB II PEMBENTUKAN Pasal 2 Dengan peraturan daerah ini dibentuk Distrik Kepulauan Moora di wilayah Kabupaten Nabire yang meliputi wilayah : a. Kampung Mambor; b. Kampung Hariti; c. Kampung Moor; d. Kampung Kama; e. Kampung Arui. Pasal 3 Wilayah Distrik Kepulauan Moora yang baru dibentuk sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 merupakan bagian dari wilayah Distrik Napan yang merupakan Distrik Induk Pemekaran. Pasal 4 Pusat pemerintahan Distrik Kepulauan Moora sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 berada di Ratewi wilayah Kampung Arui. BAB III BATAS WILAYAH Pasal 5 Batas wilayah Distrik Kepulauan Moora sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 sebagai berikut : Sebelah Utara Sebelah Selatan Sebelah Timur Sebelah Barat : Laut Teluk Sairera; : Distrik Napan; : Distrik Wapoga; : Distrik Yaur dan Distrik Teluk Umar; yang dituangkan dalam peta dan ditetapkan oleh Bupati, sebagaimana terlampir dalam lampiran peraturan daerah ini. BAB IV PEMBIAYAAN Pasal 6 Segala sesuatu yang timbul sebagai akibat ditetapkannya peraturan daerah ini, dibebankan pada APBD Kabupaten Nabire, sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku. BAB V KETENTUAN PENUTUP Pasal 7 Hal hal yang belum diatur dalam peraturan daerah ini, mengenai peraturan pelaksanaannya akan diatur dengan Peraturan Bupati. Pasal 8 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar.../4

4 -4- Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Nabire. Diundangkan di Nabire pada tanggal 7 Oktober 2010 Plt. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN NABIRE, CAP/TTD Drs.UMAR KATJILI PEMBINA UTAMA MUDA NIP Ditetapkan di Nabire pada tanggal 1 Oktober 2010 BUPATI NABIRE, CAP/TTD ISAIAS DOUW LEMBARAN DAERAH KABUPATEN NABIRE TAHUN 2010 NOMOR 12

5 -5- PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN NABIRE NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN DISTRIK MORA I. UMUM Sehubungan dengan perkembangan dan kemajuan Kabupaten Nabire, maka perlu meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan masyarakat guna menjamin terpenuhinya tuntutan perkembangan dan kemajuan dimaksud pada massa mendatang. Dan selain itu sehubungan dengan luasnya wilayah Kabupaten Nabire dengan kondisi geografis yang cukup berat dan sangat terbatasnya sarana dan prasarana yang tersedia, maka pembangunan wilayah yang jauh dari Ibukota Kabupaten perlu ditangani dengan cara lebih mendekatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat sekitarnya, melalui Satuan Administrasi Pemerintahan yang lebih proporsional. Pembentukan Kecamatan/Distrik merupakan aplikasi dari satuan Administrasi Pemerintahan yang lebih proporsional. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, telah ditetapkan Pembentukan Kecamatan / Distrik dengan Peraturan Daerah. Pembentukan Distrik Mora dengan penetapan Peraturan Daerah. Distrik Mora, meliputi Kampung Mambor, Kampung Hariti, Kampung Moor, Kampung Kama dan Kampung Arui; II. PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Pasal 2 Pasal 3 Pasal 4 Pasal 5 Pasal 6 Pasal 7 Pasal 8 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN NABIRE TAHUN 2010 NOMOR 12