Muhamad Ridwan Achmad Fauzi D.H Aniesa Samira Bafadhal Fakultas Ilmu Administrasi Univеrsitas Brawijaya Malang
|
|
- Ari Sudomo Sutedja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGARUH GREEN PRODUCT, GREEN ADVERTISING DAN GREEN BRAND TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Survei pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis Angkatan 2013/2014 dan 2014/2015 Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Konsumen Air Minum Kemasan Merek ADES) Muhamad Ridwan Achmad Fauzi D.H Aniesa Samira Bafadhal Fakultas Ilmu Administrasi Univеrsitas Brawijaya Malang ABSTRACT This research aimed to determine: 1) The influence of Green Products on Purchasing ADES; 2) The effect of Green Advertising on Purchasing Decision on Consumers of water packaging ADES; 3) Green Brand Influence on Purchase Decision on Consumers which water packaging ADES; and (4) The Influence of Green Product, Green Advertising and Green Brand on Purchasing Decision on consumers of Consumers of water packaging ADES. This research use explanatory research with qualitative approach, and instrument of this research is using questionnaire. The sample used is 115 respondents who are students of the Department of Business Administration Science Force 2013/2014 and 2014/2015 Faculty of Administration Sciences Brawijaya University which consumers of water packaging ADES. Insturument validity test using Product Moment Pearson, and the reliability test using Alpha Cronbach. Multiple regression analysis is used to test the hypothesis of this research. Kеywords: Green Product, Green Advertising, Green Brand and Purchase Decision АBSTRАK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Pengaruh Green Product terhadap Keputusan Pembelian pada konsumen produk air minum dalam kemasan merek ADES; 2) Pengaruh Green Advertising terhadap Keputusan Pembelian pada konsumen produk air minum dalam kemasan merek ADES; 3) Pengaruh Green Brand terhadap Keputusan Pembelian pada konsumen produk air minum dalam kemasan merek ADES; dan (4) Pengaruh Green Product, Green Advertising dan Green Brand terhadap Keputusan Pembelian pada konsumen produk air minum dalam kemasan merek ADES. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian penjelasan (explanatory research) dengan pendekatan kualitatif, di mana instrumen penelitian ini berupa kuesioner. Sampel yang digunakan berjumlah 115 orang responden yang merupakan mahasiswa Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis Angkatan 2013/2014 dan 2014/2015 Fakultas Ilmu Adminitrasi Universitas Brawijaya konsumen air minum dalam kemasan merek ADES. Uji validitas insturumen menggunakan rumus korelasi Product Moment Pearson, sedangkan uji reliabilitasnya menggunakan Alpha Cronbach. Analisis regresi berganda digunakan untuk uji hipotesis penelitian ini. Kаtа Kunci: Green Product, Green Advertising, Green Brand dan Keputusan Pembelian 80
2 PЕNDAHULUAN Dewasa ini, kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya kelestarian lingkungan semakin meningkat, hal ini dikarenakan terdapat beberapa implikasi terhadap masalah lingkungan hidup yang semakin mengancam, bukan hanya masalah kesehatan, namun bahkan sampai kepada kelangsungan hidup manusia dan keturunannya. Bukti-bukti yang ditunjukkan para pemerhati lingkungan dan ilmuan seperti, menipisnya lapisan ozon, masalah hujan asam, polusi udara, kebakaran hutan, penggundulan hutan, banjir disejumlah kota dan naiknya permukaan air yang sudah pada taraf berbahaya. Bahkan sekarang, sampah menjadi masalah utama yang dirasakan oleh sejumlah negara termasuk Indonesia. Saat ini penggunaan plastik sebagai bahan pengemas terbilang problematik, sampah plastik butuh waktu sangat lama untuk terurai sempurna. Untuk bahan plastik konvensional butuh waktu tahun untuk terurai dalam tanah. Sulitnya penguraian ini membuat sampah plastik makin menumpuk dan menyebabkan pencemaran kerusakan lingkungan yang semakin hari semakin meningkat. Setiap dua menit ada sekitar dua juta kantong pastik dibuang, dan ada sekitar 170 juta kantong plastik digunakan setiap orang pertahun. ( 2012) Menurut data yang dirilis oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK,2016), jumlah peningkatan timbunan sampah di Indonesia telah mencapai ton/hari atau setara 64 juta ton/tahun. Berdasarkan hasil studi yang dilakukan di beberapa Kota pada tahun 2012 tantangan terbesar pengelolaan sampah adalah penanganan sampah plastik yang tidak ramah lingkungan, pola pengelolaan sampah di Indonesia sebagapi berikut: diangkut dan ditimbun di TPA (69%), dikubur (10%), dikompos dan didaur ulang (7%), dibakar (5%), dan sisanya tidak terkelola (7%), ( 2016). Menurut surat edaran yang dikeluarkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan nomor.se.1/menlhkseljen/1/3/2017, terjadi kecenderungan yang terus meningkat dari tahun ketahun. Gambar 1 menunjukan kecenderungan tersebut. Gambar 1 menggambarkan tingkat volume sampah plastik di 22 kota metropolitan dan besar di Indonesia dari tahun 2011 hingga 2015, pada tahun 2011 volume sampah plastik sekitar m 3, tahun 2012 volume sampah plastik sekitar m 3, tahun 2013 volume sampah plastik sekitar m 3, tahun 2014 terjadi peningkatan volume sampah plasik sekitar m 3 dan di tahun 2015 terus meningkat mencapai m 3. Dalam situasi seperti ini muncullah yang disebut Green Consumerism. Menurut Smith (1998) dalam Retnawati (2011:3) green consumerism didefinisikan sebagai the use of individual consumer preference to promote less enviromentally damaging products and services, hal yang menarik dari definisi ini adalah bahwa green consumerism muncul dari kesadaran dan pembentukan preferensi konsumen individual terhadap produk yang ingin dikonsumsinya. Menurut Retnawati (2011:3) menyatakan Green consumerism memiliki keyakinan bahwa: 1) ada problem lingkungan yang nyata, 2) problem tersebut harus ditangani dengan serius dan disikapi dengan cara yang aktif, 3) mereka merasa mendapat informasi yang cukup dalam keseharian hidup mereka, 4) setiap individu dapat dan harus memberikan kontribusi dalam menyelamatkan bumi dari bencana lingkungan. Green Consumerism adalah suatu kelanjutan dari gerakan konsumen global, yang dimulai dengan adanya kesadaran konsumen akan hak-hak untuk mendapatkan produk yang layak, aman dan ramah terhadap lingkungan (environment friendly). Gambar 1. Pertambahan volume sampah plastik (m 3 /tahun) di Kota Metropolitan dan Kota besar di Indonesia Sumber: Sekretariat Adiputra, KLHK( 2016) Kepedulian dan kesadaran akan lingkungan, telah merubah cara pandang dan pola hidup dari manusia dan para pelaku usaha. Hal ini ditunjukkan pada perubahan pola pendekatan bisnis yang mulai mengarahkan usaha dengan pendekatan aktivitasaktivitas bisnis berwawasan lingkungan, mulai dari green environment, green product, green branding, green label, green packaging, green advertising, dan lain sebagainya, yang dikenal istilah green 81
3 marketing. Menurut American Marketing Association (AMA) dalam Situmorang (2011:134) mendefinisikan green marketing sebagai pemasaran produk yang dianggap aman bagi lingkungan, dengan menggabungkan berbagai kegiatan seperti modifikasi produk, perubahan proses produksi, kemasan, dan strategi iklan. Menurut Polonsky (1994:2) Green or environmental marketing consists of all activities, designed to generate and facilitate any exchange indented to satisfy human needs and wants, such that the satisfaction of these needs and wants occur with minimum detrimental impact on the natural environment. Dari definisi tersebut dapat diartikan pemasaran hijau adalah semua kegiatan yang direncanakan untuk menghasilkan dan memfasilitasi pertukaran yang dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan atau keiginan manusia dengan dampak minimal terhadap lingkungan alam. Melalui konsep green marketing pelaku usaha akan memperoleh manfaat yang lebih dari hanya sekedar mewujudkan produk-produk yang ramah lingkungan mulai dari, memenuhi tingginya permintaan akan produk ramah lingkungan, meningkatkan citra perusahan, menciptakan dan membuat segmentasi pasar baru, dan meningkatkan nilai produk. Pujari (2003) dalam Situmorang (2011:135) menyatakan bahwa pemasaran hijau yang dilakukan perusahaan memiliki dampak positif bagi perusahaan, antara lainnya, meningkatkan penjualan, memperbaiki umpan balik dari pelanggan, lebih dekat dengan pelanggan, mempertinggi kemampuan bersaing serta memperbaiki citra perusahaan. Menurut Kasali (2005:5) produk hijau (green product) adalah produk yang tidak berbahaya bagi manusia dan lingkungan, tidak boros sumberdaya, tidak menghasilkan sampah berlebihan dan tidak melibatkan kekejaman pada binatang. Junaidi (2005) dalam Shaputra (2013:51) mengemukakan produk hijau adalah produk yang berwawasan lingkungan, yang dirancang dan diproses dengan suatu cara untuk mengurangi efekefek yang dapat mencemari lingkungan, baik dalam produksi, pendistribusian dan pengkonsumsiannya. Kedakatan antara green product dan green consumerism menjelasakan bahwa konsumen yang peduli akan lingkungan melakukan keputusan pembelian untuk memenuhi kebutuhanya. Upaya perusahaan dalam mengkampanyekan produk hijau (green product) adalah dengan cara meningkatkan peran pengiklanan hijau untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan. Strategi perusahan dalam meningkatan peran pengiklanan hijau dapat dilakukan dengan cara membuat iklan yang memuat konten-konten peduli terhadap kelestarian lingkungan, sebagai contoh perusahaan bisa mencantukan citra alam, slogan peduli lingkungan, mencantumkan gambar kelestarian lingkungan hingga mencantumkan dampak dari kurangnya kesadaran terhadap kelestarian lingkungan. Menurut Zinkhan and Carlson (1995) dalam Natekar (2016:25) menyatakan green advertising as promotional messages that may appeal to the needs and desires of environmentally concerned consumers. Iklan hijau adalah suatu iklan yang mempromosikan suatu produk hijau untuk menarik minat konsumen peduli lingkungan dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka akan produk yang ramah lingkungan. Menurut Tiwari (2011:19) menyatakan terdapat tiga jenis iklan hijau pertama, kampanye yang membahas hubungan antara produk/jasa dan lingkungan biofisika. Kedua, kampanye yang mempromosikan gaya hidup hijau dengan menyoroti suatu produk atau jasa. Ketiga, kampanye yang menyajikan citra perusahaan dari tanggung jawab lingkungan. Dengan adanya pesanpesan yang disampaikan pada setiap iklan akan membawa perubahan dan pandangan konsumen akan suatu produk dan jasa, bisaanya mereka lebih cepat mengingat pada satu jenis produk dari iklan yang sedang dilihat atau pernah dilihat sebelumnya. Riset yang dilakukan oleh Pawitaningtyas (2015:6) menyatakan bahwa green advertising tidak memengaruhi konsumen melakukan keputusan pembelian secara langsung, tetapi green advertising secara langsung dapat meningkatkan citra merek, citra merek positif tersebut akan meningkatkan keputusan pembelian produk. Hal senada juga disampaikan oleh Praharjo (2013:8) menyatakan Strategi green advertising yang dikomunikasikan dengan tepat akan mempermudah pelaku bisnis dalam menstimulus suatu merek hijau (green brand) kedalam benak konsumen, untuk membentuk sebuah persepsi tentang produk hijau yang tidak memberikan konsekuensi negatif kepada pribadi dan lingkungan sekitarnya. Green brand merupakan merek hijau yang mendapat persepsi dari konsumen tentang produk 82
4 atau jasa yang mengacu pada lingkungan. Menurut Keller (1993) dalam Retnawati (2011:4) green brand merupakan citra merek hijau yang mendapat persepsi dan asosiasi dibenak konsumen yang terkait dengan penawaran produk atau jasa. Riset yang telah dilakukan oleh Almaulidta (2015:5) menyatakan green brand memiliki pengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian Salah satu perusahaan yang menerapakan green marketing sebagai salah satu strategi pemasaran adalah Coca-Cola Company. Coca-Cola Company menerapkan 4 pilar kunci sebagai parameter untuk menjalankan program-program CSR & Sustainability yang harmonis. 4 (empat) pilar kunci tersebut adalah menjaga dan melestarikan lingkungan, menyediakan beragam pilihan produk kepada pelanggan, mempertahankan budaya kerja yang baik dan nilai-nilai positif dikalangan karyawan dan akhirnya berkontribusi terhadap pembangunan sosial dan ekonomi seluruh masyarakat di mana kami beroperasi. Coca-Cola Company merupakan salah satu perusahaan minuman terbesar di Indonesia yang mulai menggalakkan isu lingkungan dalam penjualan produknya, dengan inovasi produk yang ramah lingkungan dengan cara menampilkan produk air minum dalam kemasan (AMDK) merek ADES sebagai air minum dalam kemasan yang murni, aman dan terpercaya. Botol ADES memakai bahan plastik yang lebih sedikit sehingga mudah diremukkan. Dengan volume botol kosong yang lebih kecil setelah diremukkan, maka akan menghemat ruang di tempat sampah. Dan selanjutnya juga menghasilkan jejak emisi karbon yang lebih kecil saat sampah tersebut diangkut. Dengan tampilan baru ini, ADES memiliki misi untuk menjadikan Indonesia lebih baik melalui tindakan sederhana untuk lingkungan. ( ADES mengkampanyekan tiga langkah dalam mengkonsumsi sebuah air minum dalam kemasan untuk peduli lingkungan yaitu Pilih, Minum, dan Remukkan. ADES ingin menyasar para generasi muda yang memiliki kekuatan untuk melakukan perubahan, terbuka terhadap peluang baru, dan siap mewujudkannya dalam tindakan nyata. Dengan inovasi produk yang ramah lingkungan, mencoba meningkatkan kesadaran dari para konsumen untuk lebih peka terhadap lingkungan. Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya merupakan salah satu fakultas yang mempunyai mahasiswa yang berkualitas dan berkompeten. Intelektualitas dan pemahaman tentang masalah-masalah saat ini menjadikan mahasiswa kritis terhadap masalah yang ada di masyarakat khususnya permasalahan lingkungan. Hal yang mendasar seperti itulah yang menjadikan mahasiswa lebih kritis serta tanggap dalam mencari informasi mengenai sebuah produk yang ramah lingkungan dibandingkan dengan masyarakat awam lainya. Mahasiswa juga dapat menyikapi hal-hal yang dilakukan oleh perusahan kususnya yang berkaitan dengan permasalahan lingkungan alam, sehingga masasiswa juga mempunyai peran penting untuk memperhatikan kondisi lingkungan saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh Green Product, Green Advertising, dan Green Brand terhadap Keputusan Pembelian. Keputusan adalah suatui reaksi terhadap beberapa solusi alternatif yang dilakukan secara sadar dengan menganalisa kemungkinankemungkinan dari alternatif yang ada. Menurut Schifman dan Kanuk (2008:485) keputusan adalah seleksi terhadap dua pilihan alternatif atau lebih. Keputusan pembelian dalam penelitian ini diukur dengan tujuh komponen dalam setiap keputusan pembelian, keputusan tentang jenis produk, tentang bentuk produk, tentang merek, tentang penjualnya, tentang waktu pembelian dan tentang cara pembayaran, Darmmesta dan Handoko (2012:102). Penelitian dengan tema yang sama juga pernah dilakukan oleh Lina Markha Masturoh yang berjudul Pengaruh Green Product, Green Advertising, dan Green Brand terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Produk Green Bag di Carrefour Kota Malang. Tujuan penelitian tersebut adalah untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh antara variabel Green Product, Green Advertising, dan Green Brand terhadap Keputusan Pembelian Konsumen. Perbedaan yang mendasar penelitian ini dengan penelitian sebelumnya pada pemilihan studi kasusnya, pada penelitian ini peneliti memilih studi kasus pada produk air minum dalam kemasan (AMDK) merek ADES. KAJIAN PUSTAKA Green Product Green Product atau yang bisaa disebut dengan produk yang berwawasan lingkungan adalah suatu produk yang dirancang dan diproses dengan 83
5 suatu cara untuk mengurangi efek-efek yang dapat mencemari lingkungan, baik dalam proses produksi, pendistribusian dan pengkonsumsiannya. Hal ini dapat dikaitkan dengan pemakaian bahan baku yang dapat didaur ulang serta tidak berbahaya bagi lingkungan dan mahluk hidup. Menurut Junaedi (2005) dalam Shaputra (2013:51) mendefinisikan, Green product atau produk hijau adalah produk yang berwawasan lingkungan yang dirancang dan diproses dengan suatu cara untuk mengurangi efekefek yang dapat mencemari lingkungan, baik dalam produksi, pendistribusian dan pengkonsumsiannya. Menurut D, Souza et al., (2006:149) terdapat tiga aspek dalam green product sebagai berikut: 1) Persepsi Produk 2) Kemasan 3) Label Produk Green Advertising Menurut Zinkhan dan Carlson (1995) dalam Hussein (2012:902) Green advertising as promotional messages that may appeal to the needs and desires of enveromentally concerned. Pengertian tersebut dapat diartikan iklan hijau adalah suatu iklan yang mempromosikan suatu produk hijau untuk menarik minat konsumen peduli lingkungan dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka akan produk yang ramah lingkungan. Menurut Tiwari (2011:19) Green advertising are advertisements that promote products, services, ideas or organizations ability to help or reduce environmental harm. Iklan hijau adalah iklan yang mempromosikan produk, layanan, gagasan, atau kemampuan organisasi untuk membantu atau mengurangi kerusakan lingkungan. Iklan ramah lingkungan (green advertisement) memperlihatkan dampak lingkungan yang dijanjikan oleh merek yang dijanjikan yang dikemas dalam bentuk yang amat umum, tampa secara spesifik mengidentifikasi manfaat lingkungan yang diberikan atau tindakan tertentu yang telah dilakukan perusan untuk mengetahui masalah tersebut Green advertising merupakan salah satu strategi pemasaran yang mengkaitkan antara iklan dengan isu-isu lingkungan sehingga konsumen bisa membedakan green advertisting dengan iklan-iklan produk lainya. Menurut Karna (2003:20) terdapat 5 (lima) komponen dari green advertising yaitu: 1) Tujuan iklan yaitu mempromosikan citra perusahaan yang ramah lingkungan serta mempromosikan gaya hidup sehat. 2) Kerangka pesan dalam green advertising merupakan susunan yang kuat untuk iklan yang terdiri tentang judul iklan, hak cipta, dan ilustrasi warna yang dicantumkan dalam iklan. 3) Elemen pesan dalam green advertising merupakan daya tarik atau tema yang akan menghasilkan respon yang dikehendaki oleh pengiklan. 4) Manfaat konsumen adalah manfaat utama yang dikomunikasikan dalam iklan baik dalam teks atau visual yang disampaikan dalam green advertising. 5) Faktor pendukung merupakan nilai dasar atau tujuan akhir yang akan disampaikan oleh green advertising. Green Brand Keller (1993) dalam Mourad and Ahmad (2012:522) Menyatakan green brand atau merek hijau merupakan citra merek yang mendapat persepsi dan terasosiasi di benak konsumen yang terkait dengan penawaran produk atau jasa. Menurut Trot and Sople (2015:148) Green brand is a set of assets and liablilitas about green commitment and everomental concerns linked to a brand, its name and symbol that adds to or subtract from the value provided by a product or service. Pengertian tersebut dapat diartikan Merek hijau adalah seperangkat aset dan liablilitas tentang komitmen hijau yang selalu terkait dengan merek, nama dan simbolnya yang menambah atau mengurangi nilai yang diberikan oleh suatu produk atau jasa. Menurut Mourad and Ahmad (2012:519) menjelaskan mengenai aspek-aspek yang dibahas dalam persepsi green brand, sebagai berikut: 1) Green Brand Image 2) Green Satisfaction 3) Green Trust Keputusan Pembelian Suatu keputusan untuk membeli yang diambil oleh konsumen sebenarnya merupakan kumpulan dari sejumlah keputusan. Menurut Darmmesta dan Handoko (2012:102) terdapat tujuh komponen dalam setiap keputusan pembelian, yaitu sebagai berikut: 84
6 a. Keputusan tentang Jenis Produk b. Keputusan tentang Bentuk Produk c. Keputusan tentang Merek d. Keputusan tentang Penjualnya e. Keputusan tentang Jumlah Produk f. Keputusan tentang Waktu Pembelian g. Keputusan tentang Cara Pembayaran Hipotеsis Green Product Green Advertising Green Brand H1 H2 H3 H4 Keputusan Pembelian Produk Gambar 1. Modеl Hipotеsis H1: Diduga ada pеngaruh yang signifikan antara Kompеtеnsi Karyawan (X1) dan Motivasi Kеrja (X2) sеcara bеrsama-sama tеrhadap Kinеrja Karyawan (Y). H2: Diduga ada pеngaruh yang signifikan antara Kompеtеnsi Karyawan (X1) tеrhadap Kinеrja Karyawan (Y). H3: Diduga ada pеngaruh yang signifikan antara Motivasi Kеrja (X2) tеrhadap Kinеrja Karyawan (Y). MЕTODE PЕNЕLITIAN Pеnеlitian ini mеrupakan pеnеlitian pеnjеlasan (еxplanatory rеsеarch) dеngan pеndеkatan kuantitatif. Pеnеlitian dilakukan di Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya. Pertimbangan yang mendasari pemilihan lokasi ini adalah karena mahasiswa, merupakan subjek yang memahami isu-isu lingkungan serta memahami produk-produk ramah lingkungan dan sangat berpotensi menggunakan produk air minum dalam kemasan merek ADES. Didapat sampеl 115 orang rеspondеn dеngan pеngumpulan data mеnggunakan kuеsionеr yang dianalisis mеnggunakan rеgrеsi liniеr bеrganda. HASIL DAN PЕMBAHASAN Pengaruh Green Product terhadap Keputusan Pembelian Produk Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Green Product dinyatakan berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian Produk dengan nilai signifikansi sebesar 0,031. Hal ini berarti bahwa Green product atau produk ramah lingkungan dari air minum dalam kemasan (AMDK) merek ADES memeliki peran penting terhadap keputusan pembelian konsumen. Koefisien regresi sebesar 0,265 menunjukan bahwa variabel Green Product berpengaruh positif terhadap Keputusan Pembelian. Hal ini menunjukan bahwa semakin baik Green Product maka akan mengakibatkan semakin tinggi pula Keputusan Pembelian Produk. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa presepsi tentang green produk, kemasan yang ramah lingkungan serta lebel green pada produk mampu mendorong Keputusan Pembelian Produk. Tabеl 1. Hasil Analisis Rеgrеsi Liniеr Bеrganda Vаriаbel Koefisien regresi (b) Std. Error Betа thitung Sig.t Keterаngаn terhаdаp Konstаntа 13,395 3,582 3,739,001 Diterimа X1,265,122,201 2,813,031 Diterimа X2,258,084,277 3,064,003 Diterimа X3,504,128,418 3,627,000 Diterimа R (Multiple R) = 0,557 R Squаre (R2) = 0,338 Sumber: Data primer diolah, 2017 Keputusan Pembelian dipengaruhi oleh Green Product. Hal ini dikarenakan semakin tingginya tingkat kesadaran masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan serta tingginya kesadaran masyarakat akan produk ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya, konsumen berusaha untuk membeli sebuah produk yang paling tidak mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Hasil penelitian ini mendukung dari teori menurut David Wigder (2007) dalam Retnawati (2011:5) ada asosiasi kuat antara tindakan perusahaan terhadap lingkungan dan tanggung jawab sosial, akan H0 85
7 mempertinggi perilaku pembelian seperti, konsumen akan memilih produk yang mampu memuaskan sesuai dengan keinginan dan kesenangannya, serta konsumen akan mulai membeli produk yang lebih ramah lingkungan sebagai bentuk sikap dan norma sosial pada lingkungan. Coca-Cola Company mengelurkan produk air minum dalam kemasan (AMDK) merek ADES sebagai produk yang aman dan ramah lingkungan sebagai bentuk tindakan ramah lingkungan yang dilakukan oleh perusahaan. Konsumen yang sadar dan peduli terhadap lingkungan akan tertarik dan melakukan pembelian air minum dalam kemasan (AMDK) merek ADES yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya. Hal tersebut mendukung dengan penelitian yang dilakukan oleh Lestari (2015) hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa Green Product berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen. Dan hasil penelitian ini kontradiktif dengan penelitian yang dilakukan oleh Masturoh (2017) hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa Green Product tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan perhitungan nilai mean indikator dan grand mean dengan sekala interval. Presepsi Produk, memiliki nilai rata-rata indikator yang paling tinggi dengan nilai mean indikator rata-rata sebesar 4,01. Nilai tersebut menunjukan bahwa indikator mewakili apa yang dirasankan oleh konsumen. Sedangkan untuk item dengan nilai mean tertinggi adalah item X1.1.2 produk membantu menjaga dan memperbaiki lingkungan alam dengan nilai rata-rata sebesar 4,08. Niali tersebut menunjukan bahwa kebanyakan responden menjawab setuju terhadap pernyatan kuisoner. Temuan dilapangan menunjukan bahwa secara umum konsumen produk air minum dalam kemasan (AMDK) merek ADES memiliki presepsi yang baik terhadap produk air minum dalam kemasan (AMDK) merek ADES sebagai produk ramah lingkungan. Pengaruh Green Advertising terhadap Keputusan Pembelian Produk Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Green Advertising dinyatakan signifikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,003. Hal ini berarti bahwa Green Advertising atau iklan ramah lingkungan yang dimiliki ADES memiliki peranan penting terhadap keputusan pembelian konsumen. Koefisien regresi sebesar 0,258 menunjukkan bahwa variabel Green Advertising berpengaruh positif terhadap Keputusan Pembelian. Hal ini menunjukan bahwa semakin tinggi Green Advertising maka akan mengakibatkan semakin tinggi pula Keputusan Pembelian Produk. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tujuan dari ikaln ADES yang mengajak konsumen untuk pedulu terhadap lingkungan, kerangka pesan pada iklan, eleman psan pada iklan, maafaat dan faktor pendukung dari iklan produk air minum dalam kemasan (AMDK) merek ADES mampu mendorong Keputusan Pembelian Produk. Hasil penelitian ini mendukung pendapat Shimp (2001:71) berpendapat bahwa periklanan hijau dapat termasuk kedalam suatu seri dari eleman-elemen yang digunakan untuk mengkomunikasikan kepedulian suatu perusahaan atau produk terhadap lingkungan. Sebagai contoh iklan yang berorientasi kepada lingkungan dapat memuat satu atau lebih hal-hal berikut, warna hijau, pemandangan alam, eko labeling, pernyataan kepedulian terhadap lingkungan, pembaharuan bahan baku, proses produksi yang efisien, dapat didaur ulang, dan gaya hidup hijau. Keputusan Pembelian dipengaruhi oleh Green advertising. Hal ini dikarenakan green advertising atau iklan peduli lingkungan produk air minum dalam kemasan (AMDK) merek ADES telah tersampaikan dengan baik ke konsumen. Di dalam iklan tersebut mengajak masyarakat khususnya generasi muda untuk berpartisipasi menjaga lingkungan dengan cara langkah kecil memberiakan perupahan yaitu Pilih, Minum dan Remukan. Meremukan botol setelah digunakan yang bermaksud untuk memberiakn bayak ruang pada sampah plastik serta mengurangi jejak emisi setelah sampah diangkut. Konsumen yang melihat green advertising atau iklan peduli lingkungan produk air minum dalam kemasan (AMDK) merek ADES akan terpengaruh dan memutuskan untuk membeli produk tersebut. Hal tersebut mendukung penelitian yang dilakukan oleh Praharjo (2013) Hasil dari penelitian tersebut menyebutkan bahwa konsumen cenderung memperhatikan iklan yang peduli lingkungan untuk mengambil keputusan produk yang akan digunakan. Pendapat tersebut juga mendukung penelitian yang dilakukan Masturoh (2017) yang menyebutkan Green Advertising memegang peran dominan bagi keputusan pembelian konsumen. 86
8 Berdasarkan perhitungan nilai mean indikator dan grand mean dengan sekala interval. Presepsi Produk, memiliki nilai rata-rata indikator yang paling tinggi dengan nilai mean indikator rata-rata sebesar 4,25. Nilai tersebut menunjukan bahwa indikator mewakili apa yang dirasankan oleh konsumen. Sedangkan untuk item dengan nilai mean tertinggi adalah item X2.3.2 menampilkan tindakan menjaga lingkungan dengan nilai ratarata sebesar 4,41. Niali tersebut menunjukan bahwa kebanyakan responden menjawab setuju terhadap pernyatan kuisoner bahwa iklan ADES menampilkan tampilan tindakan menjaga lingkungan. Temuan dilapangan menunjukan bahwa secara umum konsumen produk air minum dalam kemasan (AMDK) merek ADES memiliki presepsi yang baik terhadap ikan dari produk air minum dalam kemasan (AMDK) merek ADES sebagai iklan yang ramah lingkungan. Dapat disimpulkan bahwa responden memperhatikan elemen-elemen atau pesan-pesan yang disampaikan dalam iklan sebelum melakukan keputusan pembelian, karena Green Advertising merupakan salah satu bentuk promosi pesan isu peduli lingkungan. Fungsi utama dari kampanye Green Advertising adalah untuk menegaskan kepada publik tindakan-tindakan atau karakteristik dari produk atau jasa yang ditawarkan oleh suatu perusahaan yang berkenaan dengan lingkungan. Pengaruh Green Brand terhadap Keputusan Pembelian Produk Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Green Brand dinyatakan signifikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Hal ini berarti bahwa Green Brand atau merek hijau yang dimiliki ADES memiliki peranan penting terhadap keputusan pembelian konsumen. Koefisien regresi sebesar 0,504 menunjukkan bahwa variabel Green Brand berpengaruh positif terhadap Keputusan Pembelian Produk. Hal ini menunjukan bahwa semakin baik Green Brand maka akan mengakibatkan semakin tinggi pula Keputusan Pembelian Produk. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Green Brand Image, Green Satisfaction dan Green Trust yang dimiliki produk air minum dalam kemasan (AMDK) merek ADES mampu mendorong Keputusan Pembelian Produk. Keputusan pembelian dipengaruhi oleh Green Brand. Hal ini dikarenakan konsumen telah menganggap produk air minum dalam kemasan (AMDK) merek ADES sebagai sebuah Green Brand atau merek hijau. Hasil penelitian ini mendukung pendapat dari David Wigder (2007) dalam Retnawati (2011:5) ada asosiasi kuat antara tindakan perusahaan terhadap lingkungan dan tanggung jawab sosial, akan mempertinggi perilaku pembelian seperti, konsuemn semakain memilih produk dengan merek yang diasosiasikan green (peduli pada lingkungan) Dan hasil ini juga memperkuat pendapat Tjiptono (2005:19) yang menyatakan bahwa Green Brand merupakan atribut merek sebagai identifikasi dan differentiator suatu produk yang berkomitmen pada pelestarian lingkungan. Dapat disimpulkan bahwa semakin baik Green Brand maka semakin tinggi pula keputusan konsumen untuk melakukan keputusan pembelian. Konsumen yang peduli terhadap lingkungan menyadari bahwa produk air minum dalam kemasan (AMDK) merek ADES telah sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka, sehingga konsumen memutuskan untuk membeli produk air minum dalam kemasan (AMDK) merek ADES. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Almaudijaya (2013) yang menyebutkan bahwa Green Brand yang ditawarkan kepada konsumen memberikan nilai tambah dari suatu produk dan mampu memberikan pengaruh terhadap Keputusan Pembelian Produk. Dan hasil penelitian ini kontradiktif dengan penelitian yang dilakukan oleh Masturoh (2017) hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa Green Brand tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan perhitungan nilai mean indikator dan grand mean dengan sekala interval. Green Trust, memiliki nilai rata-rata indikator yang paling tinggi dengan nilai mean indikator rata-rata sebesar 3,96. Nilai tersebut menunjukan bahwa indikator mewakili apa yang dirasankan oleh konsumen. Sedangkan untuk item dengan nilai mean tertinggi adalah item X3.2.1 konsumen memilih merek karena pertimbangan lingkungan dengan nilai rata-rata sebesar 4,06. Niali tersebut menunjukan bahwa kebanyakan responden menjawab setuju terhadap pernyatan kuisoner bahwa konsumen memilih produk air minum dalam kemasan (AMDK) merek ADES karena pertimbangan lingkungan. 87
9 Pengaruh Green Product, Green Advertising dan Green Brand terhadap Keputusan Pembelian Produk Hasil pengujian diperoleh nilai F hitung sebesar 10,951 dengan signifikansi sebesar 0,000 dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (p<0,05) maka hal ini berarti bahwa Green Product, Green Advertising, dan Green Brand secara bersama-sama berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian Produk. Nilai dari koefisien determinasi adalah 0,338. Hal ini menjelaskan bahwa variabelvariabel independen mampu menjelaskan variabel dependen sebesar 33,80%. Sebesar 66,20% sisanya menjelaskan variable lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti faktor pengetahuan dan Green Attitud. Seperti hasil penelitian yang dilakukan oleh Jayani (2013) yang menyatakan bahwa pengetahuan dan Green Attitud berpengaruh terhadap keputusan pemeblian produk hijau, serta temuan di lapangan menunjukan bahwasanya harga dan brand awareness masih menjadi faktor utama konsumen dalam melakukan Keputusan Pembelian Produk. hal tersebut mendukung pendapat Fandy Tjiptono (2007:471) harga memainkan peranan penting bagi faktor harga menjadikan harga sebagai satu-satunya pertimbagan membeli produk, hal ini dikarenakan harga dari produk ramah lingkungan lebih mahal dibandingkan produk yang tidak ramah lingkungan. Serta konsumen lebih aweare pada produk air minum dalam kemasan (AMDK) lainnya KЕSIMPULAN DAN SARAN Kеsimpulan 1. Pengaruh secara simultan (bersama-sama) tiap variabel bebas terhadap Keputusan Pembelian Produk, dengan menggunakan pengujian F-test. Dari hasil analisis regresi linier berganda diperoleh variabel bebas (Green Product, Green Advertising dan Green Brand) mempunyai pengaruh yang signifikan secara simultan terhadap Keputusan Pembelian Produk, sehingga dapat disimpulkan bahwa pengujian terhadap hipotesis yang menyatakan bahwa adanya pengaruh Green Product, Green Advertising dan Green Brand terhadap Keputusan Pembelian Produk dapat diterima, dan dapat disimpulkan bahwa semakin positif ketiga variabel tersebut maka semakin positif pula Keputusan Pembelian Produk pada air minum dalam kemasan (AMDK) merek ADES. 2. Untuk mengetahui pengaruh secara individual variabel bebas (Green Product, Green Advertising dan Green Brand) terhadap Keputusan Pembelian Produk dilakukan dengan pengujian t-rest. a. Variabel Green Product (X1) berpengaruh signifikan terhadap variabel Keputusan Pembelian Produk (Y). Green Product terbukti memengaruhi Keputusan Pembelian Produk secara positif dan signifikan, presepsi konsumen mengenai Green Product sebagai produk yang ramah lingkungan sehingga mempengaruhi keputusan pembelian produk air minum dalam kemasan (AMDK) merek ADES. b. Variabel Green Advertising (X2) berpengaruh signifikan terhadap variabel Keputusan Pembelian Produk (Y). Green Advertising terbukti mempengaruhi keputusan pembelian secara positif dan signifikan, presepsi konsumen mengenai Green Advertising sebagai iklan yang berwawasan lingkungan serta menyajikan informasi terkait produk yang menerapakan konsep peduli lingkungan sehingga memengaruhi Keputusan Pembelian Produk air minum dalam kemasan (AMDK) merek ADES. c. Variabel Green Brand (X3) berpengaruh signifikan terhadap variabel Keputusan Pembelian Produk (Y). Green Brand terbukti memengaruhi Keputusan Pembelian Produk secara positif dan signifikan, presepsi konsumen mengenai Green Brand sebagai merek yang ramah lingkungan mempengaruhi Keputusan Pembelian Produk air minum dalam kemasan (AMDK) merek ADES. Serta variabel Green Brand memiliki pengaruh yang paling dominan terhadap keputusan pembelian terbukti dari nilai t hitung lebih besar dibandingkan dengan nilai t hitung variabel Green Product dan Green Advertising. Hal tersebut menunjukan bahwa Green Brand produk air minum dalam kemasan (AMDK) merek ADES dengan kinerjanya telah membentu konsumen dalam menentukan pembelian. 88
10 Saran 1. Perusahaan diharapkan dapat meningkatkan dan melakukan inovasi terhadap produk-produk hijau yang ditawarkan. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan inovasi pada kemasan botol plastik yang lebih ramah lingkungan. 2. Perusahan hendaknya dapat memberikan informasi yang lebih detail dan akurat berkaitan dengan produk yang ditawarkan untuk meningkatkan pengetahuan konsumen terhadap produk khususnya mengenai Green Product, sehingga memudahakan konsumen dalam mengevaluasi produk sehingga mendorong konsumen dalam Pengambilan Keputusan Pembelian. 3. Perusahaan hendaknya gencar atau meningkatkan intensitas periklanan hijau (Green Advertising) di media elektronik, media cetak dan lainya, serta meningkatkan aksi-aksi nyata (real) agar dapat menciptakan presepsi tentang Green Brand di masyarakat luas. 4. Peneliti selanjutnya diharapkan mampu memberikan varibel lain sehingga analisis yang dihasilkan lebih mendalam yang berkaitan dengan Green Product, Green Advertising, Green Brand dan Keputusan Pembelian Produk. 5. Penelitian ini berfokus pada variabel Green Product, Green Advertising, Green Brand dan Keputusan Pembelian Produk air minum dalam kemasan (AMDK) merek ADES, dari hasil penelitian menunjukan hasil Fhitung sebesar 33,80 yang mana masih terdapat variabel lain yang tidak diteliti dan kemungkinan ikut perpengaruh terhadap Keputusan Pembelian Produk air minum dalam kemasan (AMDK) merek ADES, seperti Green Price, Green Place, Green Attitud, Green Awareness dan harga. 6. Bagi peneliti selanjutnya, penambahan jumlah sampel, karakteristik responden, dan penyebaran kuesioner harus dipertimbangkan mengingat pada penelitian ini sampel masih terbatas pada mahasiswa Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis Angkatan 2013/2014 dan 2014/2015 Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya. Sebagai contoh bisa mengambil sampel pada msayarakat umum atau organisasi-organisasi yang bergerak di bidang lingkungan. Serta penambahan variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitain ini seperti yang telah ditulusikan pada point sebelumnya. DAFTAR PUSTAKA Аlmаulidtа, Аyu Pengаruh Green Brаnd terhаdаp Keputusаn Pembeliаn dаn Kepuаsаn Konsumen (Survei pаdа Mаhаsiswа progrаm Strаtа 1 Fаkultаs Ilmu Аdministrаsi Universitаs Brаwijаyа yаng Menggunаkаn Produk Elektronik Merek SONY). Jurnаl Аdministrаsi Bisnis (JАB). Vol.3, No.1, Hаl.1-7. Tjiptono, Fаndy. (2005). Brаnd Mаnаgement аnd Strаtegy. Edisi Pertаmа. Yogyаkаrtа: Аndi Kаrnа, Jeri Enviromentаl Mаrketing Strаtegy аnd its Implementаtion in Forest Industries. Forest Reseаrch Institute, Vаntаа Reseаrch Centre. pp 1-27 Kаsаli, Rhenаld Sembilаn Fenomenа Bisnis. Jаkаrtа: Grаmediа. Mаsturoh, Linа Pengаruh Pengаruh Green Product, Green Аdvertising, dаn Green Brаnd terhаdаp Keputusаn Pembeliаn pаdа Produk Green Bаg di Cаrrefuor Kotа Mаlаng. Mаlаng: Fаkultаs Ekonomi dаn Bisnis Universitаs Brаwijаyа Skripsi tidаk Dipublikаsikаn. Mourаd, Mаhа аnd Yаsser Serаg Eldin Аhmed Perception of Green Brаnd in аn Emerging Innovаtive Mаrket", Europeаn Journаl of Innovаtion Mаnаgement, Vol. 15, No 4, pp Nаtekаr, Аnitа R Sociаl Networking: Аn Imminent Tool for Mаrketing, Intercontinentаl Journаl of Mаrketing Mаnаgement, Vol. 3 No. 1, pp Pаwitаningtyаs, Meidа Rosаni Pengаruh Green Аdvertising terhаdаp Citrа Merek sertа Dаmpаknyа pаdа Keputusаn Pembeliаn (Survei pаdа Pengunjung Perpustаkааn Umum dаn Аrsip Kotа Mаlаng Konsumen Аir Minerаl Kemаsаn Botol Аquа). Jurnаl Аdministrаsi Bisnis (JАB). Vol. 25 No. 1. Hаl, 1-7. Polonsky Аn Introduction To Green Mаrketing. Electronic Green Journаl. Vol. 1 No. 2. pp Prаhаrjo, Аrdik Pengаruh Green Аdvertising terhаdаp Persepsi tentаng Green Brаnd dаn 89
11 Keputusаn Pembeliаn (Survei pаdа Mаhаsiswа Fаkultаs Ilmu Аdministrаsi Аngkаtаn 2010/2011 Universitаs Brаwijаyа Konsumen Аir Minum Kemаsаn Merek АDES) Mаlаng: Fаkultаs Ilmu Аdministrаsi Universitаs Brаwijаyа Skripsi tidаk Dipublikаsikаn. Retnаwаti, Bertа, Peningkаtаn Nilаi Merekmerek Аsli Indonesiа dengаn Green Brаnding, Jurnаl Dinаmikа Sosiаl Ekonomi Vol 7 No, Hаl, 1-9 Edisi Mei Sаdаt, Аndi M Brаnd Belief: Strаtegi Membаngun Merek Berbаsis Keyаkinаn, Jаkаrtа: Sаlembа Empаt. Sаntosа, Imаn Pengаruh Green Pаckаging, Green Product, Green Аdvertising, Persepsi, dаn Minаt Beli Konsumen (Studi di Kelurаhаn Ketаwаnggede, Kecаmаtаn Lowokwаru, Kotа Mаlаng). Mаlаng: Fаkultаs Teknologi Pertаniаn Mаlаng Universitаs Brаwijаyа Skripsi tidаk Dipublikаsikаn. Sаrdin Konsep, Populаsi dаn Sаmpling sertа Perhitungаn Vаriаns. Surаbаyа: Tаnpа Penerbit. Schiffmаn, Leon dаn Lesley L. Kаnuk Perilаku konsumen. Аlih bаhаsа: Zoelkifli Kаsip. Edisi Ketujuh. Jаkаrtа: PT Indeks. Shаbаni, Nаzаnin The study of green consumers chsrscteristics аnd аvаilble green sectors in the mаrket. Internаtionаl Reseаrrch Jurnаl аf Аpplied аnd Bаsic Sciences. Vol.4, Issue 7, pp Shаputrа, Rizky Penerаpаn Green Mаrketing pаdа Bisnis Produk Kosmetik. Jurnаl JIBEKА Vol. 7, No 3. Hаl Shimp, Terebce А Periklаnаn Promosi dаn Аspek Tаmbаhаn Komunikаsi Pemаsаrаn Terpаdu. Аlih Bаhаsа Revyаni Sjаhriаl. Jilid 1, Edisi Kelimа. Jаkаrtа: Erlаnggа. Siregаr, Syofiаn Metode Penelitiаn Kuаlitаtif. Jаkаrtа: Kencаnа. Situmorаng, Jаmes R Pemаsаrаn Hijаu yаng Semаkin Menjаdi Kebutuhаn dаlаm Duniа Bisnis. Jurnаl Аdministrаsi Bisnis, Vol,7, No 2. Hаl Stаnton, Williаm J Prinsip Pemаsаrаn. Аlih Bаhаsа Yohаnes Lаmаrto. Cetаkаn Ketujuh, jilid Pertаmа, Jаkаrtа: Erlаnggа. Sugiyono Metode Penelitiаn Bisnis (Pendekаtаn Kuаntitаtif, Kuаlitаtif, dаn R&D). Bаndung: CV. Аlfаbetа Suhаrno dаn Yudi Sutаrso Mаrketing in Prаctice. Yogyаkаrtа: Grаhа Ilmu. Sumаrwаn, Ujаng Perilаku Konsumen Teori dаn Penerаpаnnyа dаlаm Pemаsаrаn, Edisi Keduа. Bogor: Ghаliа Indonesiа Syаfrinа, Ikа Pengаruh Green Product (Tissue Tessа) terhаdаp Keputusаn Pembeliаn (Studi Kаsus Wilаyаh Kаbupаten Bаndung dаn Kotа Bаndung Tаhun 2016) e-proceeding of Аpplied Science : Vol.2, No.2, Hаl Tiwаri, Sаndeep Green Mаrketing Emerging Dimensions. Journаl of Business Excellence Vol. 2, Issue 1, 2011, pp Tjiptono, Fаndy Strаtegi Pemаsаrаn, Edisi Ketigа. Yogyаkаrtа: Аndi Trott, Sаngeetа аnd Vinod V.Sople Brаnd Equity. New Delhi: PHI Lerning privаte Limited. Umаr, Husein Metode Penelitiаn Untuk Skripsi dаn Tesis Bisnis. Jаkаrtа: Grаmediа Pustаkа Utаmа Usmаn, Husаini dаn Purnomo Setiаdi Аkbаr Pengаntаr Stаtistik. Jаkаrtа: Bumi Аksаrа Zаinаl, Mustаfа Mengurаi Vаriаbel Hinggа Instrumentаsi. Yogаkаrtа: Gаrhа Ilmu Internet Henriyan, Bambang Surat edaran MENLH. Diakses 12 April Coca-cola amatil ent Diakses 20 Juni
BAB I PENDAHULUAN. lingkungan. Orang-orang mulai khawatir akan dampak global warming pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sejak beberapa dekade terakhir kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya pelestarian lingkungan semakin meningkat, peningkatan ini dicetuskan oleh adanya
Lebih terperinciPENERAPAN GREEN MARKETING MELALUI DESAIN PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP BRAND IMAGE DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN ABSTRAK
PENERAPAN GREEN MARKETING MELALUI DESAIN PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP BRAND IMAGE DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN Harini Abrilia Setyawati 1, Sri Kartinah 2 1,2 Pogram Studi Manajemen STIE Putra Bangsa Email :
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Isu pemanasan global (global warming) mulai dikenal oleh masyarakat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Isu pemanasan global (global warming) mulai dikenal oleh masyarakat dunia sejak tahun 1970-an, namun isu tersebut kembali diangkat dan mulai menjadi perhatian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pengaruh terjadinya Global warming yang terjadi pada saat ini. Hal ini sangat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang masalah Di era modern seperti sekarang ini banyak sekali kegiatan-kegiatan yang dilakukan manusia berdampak tidak baik bagi lingkungan. Saat ini adalah dimana terjadinya
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI HASIL PENELITIAN. empat variabel independen (produk ramah lingkungan, atribut merek hijau,
BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI HASIL PENELITIAN A. Kesimpulan Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis regresi pada empat variabel independen (produk ramah lingkungan, atribut merek hijau,
Lebih terperinciPENGARUH GREEN ADVERTISING
PENGARUH GREEN ADVERTISING TERHADAP PERSEPSI TENTANG GREEN BRAND DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN (SURVEI PADA MAHASISWA FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI ANGKATAN 2010/2011 UNIVERSITAS BRAWIJAYA KONSUMEN AIR MINUM KEMASAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Belakangan ini hampir seluruh aktivis mengkampanyekan slogan Stop global
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Belakangan ini hampir seluruh aktivis mengkampanyekan slogan Stop global warming. Spanduk, billboard, pamflet dan aksi penggalangan dana pun dilakukan untuk
Lebih terperincicommit to user BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Aktivitas manusia dari masa ke masa telah membawa dampak pada kerusakan bumi. Teknologi dan sumberdaya manusia yang telah berkembang memberikan manfaat yang tidak terkira,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Isu kerusakan lingkungan yang mencuat akhir-akhir ini menimbulkan kesadaran dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Isu kerusakan lingkungan yang mencuat akhir-akhir ini menimbulkan kesadaran dan keprihatinan masyarakat dunia tentang pentingnya pelestarian lingkungan, hal ini tentu
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: green marketing mix, minat beli. viii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Sejak beberapa dekade terakhir kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya pelestarian lingkungan semakin meningkat, peningkatan ini dicetuskan oleh adanya kekhawatiran besar kemungkinan terjadinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya lingkungan semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya lingkungan semakin meningkat. Kesadaran ini disebabkan oleh adanya kekhawatiran akan terjadinya bencana lingkungan hidup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dicetuskan oleh adanya kekhawatiran terjadinya bencana yang mengancam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejak beberapa dekade terakhir kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya pelestarian lingkungan semakin meningkat, peningkatan ini dicetuskan oleh adanya kekhawatiran
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Iklan hijau seperti didefinisikan oleh Banerjee et. al. dalam Tariq (2014)
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. LANDASAN TEORI 2.1.1. Iklan Hijau Iklan hijau seperti didefinisikan oleh Banerjee et. al. dalam Tariq (2014) bahwa, ''Setiap iklan yang memenuhi satu atau lebih dari kriteria
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terjadinya bencana lingkungan hidup yang mengancam, bukan hanya kesehatan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya pelestarian lingkungan semakin meningkat, peningkatan ini dicetuskan oleh adanya kekhawatiran besar kemungkinan terjadinya
Lebih terperinciSeminar Nasional IENACO ISSN:
PENGARUH IMPLEMENTASI GREEN MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DENGAN PENDEKATAN MARKETING MIX (STUDI KASUS DI GENDHIS BAG) Zuhdi Allamsyah 1 * Nafis Ulin Nuha 2 * Kiki Musfika Zachary 3 *
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
35 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek dan Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah smartphone Samsung. Samsung merupakan salah satu produk smartphone
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada zaman sekarang ini perkembangan dunia bisnis di Indonesia sudah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman sekarang ini perkembangan dunia bisnis di Indonesia sudah sangat berkembang dan terus semakin berkembang. Segala macam produk dan jasa yang disediakan oleh
Lebih terperinci2 Dalam dunia bisnis saat ini, aspek lingkungan sudah mulai dijadikan faktor penting yang harus dipertimbangkan dalam melakukan aktivitas pemasaran. M
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lingkungan merupakan faktor penting dalam sebuah kehidupan. Lingkungan merupakan hal yang memiliki pengaruh besar dalam sebuah kehidupan makhluk hidup. Keberadaan serta
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian 1. Objek Penelitian Objek penelitian difokuskan kepada masalah yang diteliti yaitu pengaruh pemasaran hijau terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bumi yang diakibatkan oleh proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemanasan global menjadi isu yang penting dikalangan masyarakat akhirakhir ini. Pemanasan global adalah suatu bentuk ketidak seimbangan ekosistem di bumi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Lingkungan merupakan sesuatu yang berada disekitar manusia secara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lingkungan merupakan sesuatu yang berada disekitar manusia secara langsung ataupun tidak langsung dapat mempengaruhi kehidupan manusia. Lingkungan dapat memberikan dampak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Air minum merupakan salah satu kebutuhan manusia yang paling pokok.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Air minum merupakan salah satu kebutuhan manusia yang paling pokok. Pendeknya, setiap manusia yang masih hidup membutuhkan air untuk minum. Bahkan para ahli
Lebih terperinciPENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN AIR MINERAL MEREK AQUA (Studi pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta)
PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN AIR MINERAL MEREK AQUA (Studi pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta) Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Gelar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai macam keunggulan dan manfaatnya masing-masing. Salah satu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dunia bisnis menghadapi era baru dan persaingan bisnis sekarang banyak sekali produk instan yang beredar dipasaran dengan menawarkan berbagai macam keunggulan
Lebih terperinciIlham et al., Analisis Pengaruh Merek, Persepsi Harga dan Daya Tarik Iklan Terhadap Minat Beli...
Analisis Pengaruh Merek, Persepsi Harga dan Daya Tarik Iklan Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Galon Merek Barokatul Al-Qodiri Analysis of Effect of Brand, Price Perception
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini disebabkan oleh adanya kekhawatiran masyarakat akan dampak dari kerusakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Masyarakat dunia semakin sadar akan pentingnya pelestarian lingkungan, ini disebabkan oleh adanya kekhawatiran masyarakat akan dampak dari kerusakan lingkungan.
Lebih terperinciSKRIPSI. Disusun untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan. Pendidikan Strata 1. Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Pengaruh Terpaan Iklan Hijau di Televisi dan Pengetahuan tentang Manfaat Air Putih terhadap Minat Konsumsi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Merek Ades pada Komunitas Atlet di Kota Semarang SKRIPSI Disusun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin meningkat, hal ini dapat terlihat dari adanya kekhawatiran kemungkinan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya pelestarian lingkungan semakin meningkat, hal ini dapat terlihat dari adanya kekhawatiran kemungkinan besar terjadinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. di awal abad ke-21. Isu permasalahan global warming, kebebasan energi dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Isu mengenai lingkungan kembali menyeruak dalam dunia pemasaran di awal abad ke-21. Isu permasalahan global warming, kebebasan energi dan gerakan hijau (the
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. aktivitas-aktivitas yang dapat memperparah kerusakan pada lingkungan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan lingkungan adalah akibat dari aktivitas manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung, telah menjadi isu internasional bahkan sejak 30 tahun yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 1.1.1. Sejarah PT. Akasha Wira International Tbk. (Ades) PT. Ades Waters Indonesia Tbk, didirikan dengan nama PT. Alfindo Putrasetia di tahun 1985.
Lebih terperinciPENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Survei kepada Konsumen Kendaraan Merek Toyota di Univeritas Brawijaya Malang)
PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Survei kepada Konsumen Kendaraan Merek Toyota di Univeritas Brawijaya Malang) Cory Caroline R.M Edy Yulianto Sunarti Fakultas Ilmu Administrasi Universitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/ Subyek Penelitian Menurut Sugiyono (2015) obyek penelitian adalah suatu atribut atau penilaian orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan
Lebih terperinciGAMBAR 1.1 PRODUK PT. COCA COLA Sumber :
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian PT. Ades Waters Indonesia Tbk, didirikan dengan nama PT. Alfindo Putrasetia di tahun 1985. Nama Perseroan telah diubah beberapa kali terakhir di tahun
Lebih terperinciPENGARUH PEMASARAN HIJAU TERHADAP CITRA MEREK DAN KEPUTUSAN MEMBELI AIR MINERAL ADES PADA MAHASISWA DI JEMBER
PENGARUH PEMASARAN HIJAU TERHADAP CITRA MEREK DAN KEPUTUSAN MEMBELI AIR MINERAL ADES PADA MAHASISWA DI JEMBER Asteni Aji, Sudaryanto 1, dan Sriono 1 Universitas Jember, sudaryanto.fe.unej@gmail.com Abstrak
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci:Green Marketing Mix, Keputusan Pembelian. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Green Marketing adalah upaya perusahaan untuk menyediakan produk yang ramah lingkungan bagi konsumen targetnya. Produk yang menggunakan bahan alami merupakan salah satu contoh produk yang ramah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ramah lingkungan. Bahkan sebagian besar limbah produk tersebut yang tidak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, banyak produk yang dihasilkan perusahaan yang tidak ramah lingkungan. Bahkan sebagian besar limbah produk tersebut yang tidak bisa di daur ulang. Konsekuensi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Air minum adalah salah satu kebutuhan utama manusia. Seiring dengan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Air minum adalah salah satu kebutuhan utama manusia. Seiring dengan kemajuan zaman dan teknologi, konsumen sering dibingungkan dengan pertanyaan tentang air minum
Lebih terperinciJordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93
Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93 Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen
Lebih terperinciJudul : Pengaruh Green Packaging Terhadap Repurchase Intention dengan Green Promotion
Judul : Pengaruh Green Packaging Terhadap Repurchase Intention dengan Green Promotion Sebagai Variabel Pemediase (Studi Pada Air Minum Dalam Kemasan ADES di Kota Denpasar) Nama : I Gusti Ngurah Friday
Lebih terperinciHarry Christian Barus
PENGARUH EKUITAS MEREK ( BRAND EQUITY ) TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE BLACKBERRY (Studi pada Mahasiswa Program S1 Jurusan Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) Harry Christian
Lebih terperinciPutranda Miftahul Amanata Zainul Arifin Wilopo Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang
PENGARUH KUALITAS PELANGGAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN SERTA DAMPAKNYA TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (Studi pada Coffee Shop J.Co di Surabaya dan Singapura) Putranda Miftahul Amanata Zainul Arifin Wilopo
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kanker kulit dan berpotensi mengacaukan iklim dunia serta pemanasan global,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya pelestarian lingkungan semakin meningkat, peningkatan ini dicetuskan oleh adanya kekhawatiran besar kemungkinan
Lebih terperinciBab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang dan Masalah
Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Berdasarkan Journal Strategi Green Marketing Terhadap Pilihan Konsumen Melalui Pendekatan Marketing Mix yang ditulis oleh Rudi Haryadi (2009:9), kesadaran
Lebih terperinciPENGARUH VARIABEL RETAIL MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI RITA PASARAYA KEBUMEN. Oleh: Didik Darmanto Manajemen
PENGARUH VARIABEL RETAIL MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI RITA PASARAYA KEBUMEN Oleh: Didik Darmanto Manajemen didix_11maret@yahoo.co.id ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji: 1) Pengaruh
Lebih terperinciTri Y. Evelina 1. Sekolah Tinggi Informatika dan Komputer Indonesia Malang. ABSTRAK ABSTRACT
Peranan Brand Association dalam Membentuk Brand Image pada Produk Multilevel Marketing TwentyOne Network Amway (Studi Kasus di Kecamatan Klojen Malang Jawa Timur) Tri Y. Evelina 1 1 Program Studi Teknik
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Alur Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan diuraikan metodologi penelitian atau tahap-tahap penelitian yang akan dilalui dari awal hingga akhir. Pada penelitian ini, tahapantahapan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dalam penelitian ini subjeknya adalah nasabah yang menerima fasilitas
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah responden yang terlibat langsung di dalam penelitian. Dalam penelitian ini subjeknya adalah nasabah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komponen yang aman, menggunakan kemasan yang ramah lingkungan serta dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini banyak terjadi pencemaran lingkungan yang berdampak negatif bagi lingkungan maupun manusia yang disebabkan oleh aktivitas yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia baik secara langsung maupun tidak langsung, aktivitas tersebut mencakup
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan lingkungan yang terjadi sejak dekade terakhir diakibatkan oleh aktivitas manusia baik secara langsung maupun tidak langsung, aktivitas tersebut mencakup
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. usaha organisasi atau perusahaan dalam mendesain, promosi, harga dan distribusi
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Green marketing Green marketing (pemasaran hijau) sebagai salah satu usaha strategis dalam menciptakan suatu bisnis yang berbasis
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
40 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data 3.1.1 Penelitian Kepustakaan 1. Study literatur atau studi kepustakaan, yaitu dengan mendapatkan berbagai literatur dan referensi tentang manajemen
Lebih terperinciKata kunci: citra merek, kualitas produk, dan keputusan pembelian
ABSTRAK Keputusan pembelian merupakan kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam pengambilan keputusan untuk melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan oleh penjual. Citra merek adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ketat, oleh karena itu bagi perusahaan yang mempunyai keinginan untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis dalam dunia pemasaran semakin berkembang dengan ketat, oleh karena itu bagi perusahaan yang mempunyai keinginan untuk memenangkan persaingan
Lebih terperinciPENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH
Pengaruh Kepercayaan dan Kepuasan terhadap Loyalitas Nasabah... 683 PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH Endang Tri Wahyuni Universitas PGRI Yogyakarta, Jl. PGRI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (Chlorofluorocarbon). CFC inilah yang merusak lapisan ozon, memungkinkan sinar ultraviolet yang membahayakan menembus bumi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pelestarian lingkungan telah menjadi topik yang banyak diperbincangkan beberapa tahun terakhir. Hal ini dipicu oleh adanya kekhawatiran akan ancaman bencana
Lebih terperinciGrace Mandasari Suharyono Sunarti Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang
PENGARUH CITRA MEREK INTERNASIONAL DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Survey terhadap pembeli pakaian merek Zara di Galaxy Mall Surabaya) Grace Mandasari Suharyono Sunarti Fakultas Ilmu
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMBELI MINUMAN FANTA KEMASAN PADA MASYARAKAT PURWOREJO
ANALISIS PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMBELI MINUMAN FANTA KEMASAN PADA MASYARAKAT PURWOREJO Sugiyanto (cristiansugiyanto243@yahoo.com) Universitas Muhammadiyah Purworejo
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era globalisasi dan pertumbuhan penduduk yang tinggi sangat berdampak pada perkembangan ekonomi suatu negara. Penyebabnya adalah semakin meningkatnya kebutuhan akan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. fakultas. Dari hasil penelitian diperoleh gambaran sebagai berikut:
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Responden Responden yang diambil sebagai sampel sebanyak 100 orang dan dibagi berdasarkan kategori jenis kelamin, usia, jenjang pendidikan dan fakultas.
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Berdasarkan pola hubungannya, jenis penelitian ini adalah Explanatory Research yang menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel penelitian
Lebih terperinciPENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASSAN PENGGUNA UNIVERSITAS CIPUTRA LIBRARY SURABAYA. Oleh Diajeng Variant C ( )
PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASSAN PENGGUNA UNIVERSITAS CIPUTRA LIBRARY SURABAYA Oleh Diajeng Variant C (071116056) Abstrak Bauran pemasaran jasa merupakan elemen organisasi atau perusahaan yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah sekelompok elemen yang lengkap yang biasanya berupa orang, obyek, transaksi atau kejadian dimana kita tertarik untuk mempelajarinya atau
Lebih terperinciBAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1
1 BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakterisitik Responden Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin Makassar sebanyak 100 orang yang penulis temui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia teknologi yang kian hari kian berkembang, menciptakan berbagai
BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia teknologi yang kian hari kian berkembang, menciptakan berbagai macam fungsi yang memudahkan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Menurut sugiyono (2012:14), metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah (sebagai lawanya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek penelitian 1. Obyek Objek penelitian menurut Sugiyono (2008) sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang sesuatu hal
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kondisi bumi kini tidak hanya dipengaruhi oleh rotasi, evolusi, siklus hidrologi, siklus biogeokimia, dan lain sebagainya, melainkan juga dipengaruhi oleh aktivitas
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. responden yang meliputi jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan dan
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Diskripsi responden digunakan untuk mengidentifikasi karakteristikkarakteristik responden yang meliputi jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan dan lama
Lebih terperinciFevri Setya Nugroho D2D ABSTRACT
PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA VARIO 125 FI ( Studi Kasus Pada Pengguna Honda Vario 125 FI Di Kec. Juwana ) Fevri Setya Nugroho D2D 008 098
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mereka beli (action). Dalam kehidupan sehari-hari konsumen dihadapkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan zaman saat ini menuntut konsumen bersikap pintar, cermat, efisien dan efektif dalam memilih produk yang diinginkan. Dengan adanya sikap itu,
Lebih terperinciProgram Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau
1 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) MEREK AQUA (STUDI PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS RIAU) Fitria Ningsih 1,Sakdanur
Lebih terperinciDAN BRAND TRUST TERHADAP BRAND LOYALTY
PENGARUH BRAND IMAGE, BRAND AWARENESS DAN BRAND TRUST TERHADAP BRAND LOYALTY KONSUMEN AIR MINERAL MEREK AQUA PADA MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan menjelaskan mengenai paradigma penelitian, objek/subjek penelitian, teknik pengambilan sampel, jenis data, metode pengumpulan data, identifikasi variabel, definisi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Objek Penelitian Penelitian berlokasi di lingkungan Fakultas Ekonomi, Universitas Hasanuddin, Makassar dan obyek penelitian adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. didirikan oleh Bapak Yoce Pateda pada bulan Mei tahun 2008 yang beralamat di
45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian CV. Intertech Computer Gorontalo adalah perusahaan milik sendiri yang didirikan oleh Bapak Yoce Pateda pada bulan Mei tahun 2008
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian Populasi merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian (Riduwan, 2012).
Lebih terperinciPERSREPSI MEMBER VIRENKA GYM FITNESS CENTER TERHADAP STRATEGI PEMASARAN
PERSREPSI MEMBER VIRENKA GYM FITNESS CENTER TERHADAP STRATEGI PEMASARAN PERCEPTION MEMBER OF VIRENKA GYM FITNESS CENTER ON MARKETING STRATEGIES Oleh: Achmad Jatmiko, fakultas ilmu keolahragaan (achmad18jr@yahoo.com)
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KETEPATAN WAKTU, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP TINGKAT KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN PADA PERUSAHAAN PERCETAKAN CV.
ANALISIS PENGARUH KETEPATAN WAKTU, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP TINGKAT KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN PADA PERUSAHAAN PERCETAKAN CV. ALADIN MAHENDRA ARIEF SETIAWAN E12.2009.00387 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pentingnya pelestarian lingkungan semakin meningkat, peningkatan kesadaran
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejak beberapa periode terakhir ini kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya pelestarian lingkungan semakin meningkat, peningkatan kesadaran akan kelestarian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sedangkan, subjek yang dituju yaitu responden yang menggunakan produk
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Objek yang dipilih untuk melakukan penelitian adalah di Yogyakarta. Sedangkan, subjek yang dituju yaitu responden yang menggunakan produk The body
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Data Iklim Nasional NOAA (National Oceanic and Atmospheric. orang yang tinggal di Bumi akan menyumbang peran besar dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fakta terjadinya pemanasan global makin jelas di depan mata. Maret 2008 tercatat sebagai bulan terpanas dalam sejarah dunia. Suhu rata-rata di daratan mencapai titik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Objek yang akan dijadikan responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa FEB
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek yang akan dijadikan responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa FEB Universitas Lampung yang pernah berkunjung di tempat wisata Lembah Hijau. 3.2
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Giant Ekspres Jl. Zaenal Abidin No.4 Kel. Labuhan
22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Giant Ekspres Jl. Zaenal Abidin No.4 Kel. Labuhan Ratu Kec. Kedaton, Bandarlampung. Adapun penelitian ini dilakukan untuk
Lebih terperinciII. LANDASAN TEORI. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang dilakukan oleh
11 II. LANDASAN TEORI 2.1 Teori Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang dan mendapatkan
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS PADA LARISSA AESTHETIC CENTER CABANG SALATIGA)
Jurnal Administrasi Bisnis Departemen Administrasi Bisnis Universitas Diponegoro Jl. Prof. H. Soedharto, SH Tembalang Semarang Kotak Pos 1269 Telepon (024) 76480648 Email: administrasi.bisnis@undip.ac.id
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam penelitian survei. Penelitian survei
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian survei. Penelitian survei adalah suatu penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuisioner
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. Dalam Bab V akan dijelaskan mengenai kesimpulan hasil penelitian dan analisis
BAB V KESIMPULAN Dalam Bab V akan dijelaskan mengenai kesimpulan hasil penelitian dan analisis serta saran yang diberikan atas penelitian Pengaruh Green Marketing terhadap Minat Beli Konsumen pada produk
Lebih terperinciPhilander V. Massie, Ekuitas Merek Pengaruhnya Terhadap EKUITAS MEREK PENGARUHNYA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN XL MOBILE DATA SERVICE DI KOTA MANADO
EKUITAS MEREK PENGARUHNYA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN XL MOBILE DATA SERVICE DI KOTA MANADO Oleh: Philander Varian Massie Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Program Studi Magister Manajemen Universitas Sam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kerusakan lingkungan. Orang-orang mulai khawatir akan dampak global warming
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kerusakan lingkungan merupakan isu yang sedang diperhatikan oleh berbagai organisasi. Hal ini membuat banyak orang semakin sadar akan dampak kerusakan lingkungan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesan kepada konsumen atau public mengenai keberadaan barang atau jasa yang. buku Komunikasi Pemasaran Modern (2010:16-17) adalah:
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Dalam memasarkan suatu barang atau jasa diperlukan komunikasi pemasaran, karena komunikasi pemasaran merupakan suatu proses penyampaian pesan kepada konsumen
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang digunakan untuk mengetahui nilai variabel X yakni keunggulan asosiasi merek,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG. Pemanasan global (global warming) adalah suatu bentuk ketidakseimbangan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pemanasan global (global warming) adalah suatu bentuk ketidakseimbangan ekosistem di bumi akibat terjadinya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan
Lebih terperinciABSTRAK. Merek dapat membedakan nama dan/atau simbol dalam mengidentifikasikan dan
ABSTRAK Merek dapat membedakan nama dan/atau simbol dalam mengidentifikasikan dan membedakan produk barang atau jasa, yang dihasilkan atau ditawarkan oleh suatu perusahaan dengan perusahaan lain. Kim dan
Lebih terperinciPENGARUH ENVIRONMENTAL BEHAVIOR TERHADAP GREEN PURCHASING BEHAVIOR (Studi pada Mahasiswa Perguruan Tinggi di Kabupaten Purworejo)
PENGARUH ENVIRONMENTAL BEHAVIOR TERHADAP GREEN PURCHASING BEHAVIOR (Studi pada Mahasiswa Perguruan Tinggi di Kabupaten Purworejo) Imroatul fauziyah (iimfauziyah@yahoo.co.id) Endah Pri Ariningningsih, S.E,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh citra merek (brand image)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh citra merek (brand image) terhadap loyalitas konsumen produk air minum dalam kemasan merek Ades di kota Bandung.
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan citra merek hijau dengan ekuitas merek hijau yang dimediasi oleh kepercayaan hijau pada produk air mineral Ades di Fakultas Ekonomi, Bandung.
Lebih terperinciABSTRACT. iii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT This research has a background of the emergence of inter-brand competition phenomenon, primarily for the category of notebook in Indonesia. This research specially discusses equity strength of
Lebih terperinciPENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN
PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN Heru Hermawan email : Heruhermawan1990@gmail.com ABSTRAK Heru Hermawan. Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Kepuasan Konsumen.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Sugiyono (2009 : 206) menyatakan bahwa statistik deskriptif
Lebih terperinci