BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat hal yakni cara ilmiah, data, tujuan, dan

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Menurut Sugiyono (2014: 2), metode penelitian pada dasarnya merupakan cara alamiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat hal yakni cara ilmiah, data, tujuan, dan kegunaan. Cara ilmiah merupakan kegiatan penelitian yang didasarkan pada ciriciri keilmuan, yaitu rasional, empiris, dan sistematis. Rasional berarti kegiatan penelitian dilakukan dengan cara yang masuk akal, sehingga terjangkau oleh penalaran manusia. Empiris berarti cara-cara yang dilakukan dapat diamati oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang digunakan. Kemudian, sistematis merupakan proses yang digunakandalam penelitian menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis. Data yang diperolah melalui penelitian adalah data empiris yang mempunyai kriteria tertentu yaitu valid. Valid menunjukkan derajat ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada objek dengan data yang dapat dikumpulkan oleh peneliti (Sugiyono, 2014: 2). Setiap peneliti mempunyai tujuan dan kegunaan tertentu. Secara umum tujuan penelitian ada tiga macam yang bersifat penemuan, pembuktian, dan pengembangan. Penemuan merupakan data yang diperoleh dari penelitian tersebut adalah data yang benar-benar baru yang sebelumnya belum pernah diketahui. Pembuktian merupakan data yang diperoleh digunakan untuk membuktikan adanya keraguan terhadap informasi atau pengetahuan tertentu, dan pengembangan merupakan untuk memperdalam dan memperluas pengetahuan yang telah ada (Sugiyono, 2014: 3). 42

2 43 Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif yaitu metode yang membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antarfenomena yang diselidiki (Nazir, 2011: 54). Alasan pemilihan metode deskriptif dalam penelitian ini yaitu sesuai dengan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini yaitu mendeskripsikan data-data yang ditemukan dalam sebuah narasi atau cerita yang disampaikan oleh seorang narator kepada penimat TV. Data tersebut berbentuk pemilihan bahasa yang digunakan oleh seorang narator dalam menyampaikan kesusahan hidup seseorang dengan bahasa yang indah dan sopan. Kemudian, mendeskripsikan bagian cerita dimulai dari bagian pendahuluan atau awal, bagian pengembangan atau inti cerita, dan bagian penutup pada acara Orang Pinggiran. 3.2 Jenis Penelitian Sugiyono (2014: 4), menjelaskan jenis -jenis metode penelitian dapat diklasifikasikan berdasarkan tujuan dan tingkat kealamiahan ( natural setting) obyek yang akan diteliti. Berdasarkan tujuan, metode penelitian dapat diklasifikasikan menjadi penelitian dasar ( basic research), penelitian terapan (applied research) dan penelitian pengembangan ( research and development). Selanjutnya, berdasarkan tingkat kealamiahan, metode penelitian dapat dikelompokkan menjadi metode penelitian eksperimen, survey, dan naturalistik. Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Menurut Sugiyono (2014: 7), metode penelitian kualitatif dinamakan sebagai metode baru dan juga disebut sebagai metode artistik karena proses penelitiannya bersifat seni atau kurang berpola. Kemudian, juga disebut sebagai

3 44 metode interpretatif karena hasil penelitian lebih berkenaan dengan interpretasi terhadap data yang ditemukan di lapangan. Metode penelitian kualitatif juga disebut dengan metode penelitian naturalistik karena penelitiannya dilakukan dengan kondisi yang alamiah (natural setting) dan data yang terkulmpul dan analisisnya bersifat kualitatif (Sugiyono, 2014, 8). Metode kualitatif digunakan untuk mendapatkan data yang mendalam, suatu data yang mengandung makna. Makna merupakan data yang sebenarnya dan ada nilai dibalik data yang nampak (Sugiyono, 2014: 9). Alasan penggunaan penelitian kualitatif ini karena data yang diteliti berupa tuturan lisan yang disampaikan dalam bentuk narasi oleh seorang narator dan tuturan yang disampaikan oleh penutur yang bersangkutan dalam narasi tersebut. Kemudian, data tersebut ditranskripsikan ke dalam bentuk tulisan dan dianalisis berdasarkan teori yang digunakan. 3.3 Data dan Sumber Data Data Data merupakan keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian (analisis atau kesimpulan ). Data dalam penelitian ini adalah berbentuk penarasian dalam yang disampaikan oleh seorang narator pada acara Orang Pinggiran yang ada di TRANS 7. Data tersebut diambil melalui video yang diambil dari beberapa bulan yakni bulan februari, maret, april, dan mei tahun Serta memfokuskan pada beberapa daerah di Provinsi Jawa Timur, seperti Kabupeten Mojokerto, Kota Ponorogo, Kabupaten Magetan dan lain sebagainya. Kemudian, ditranskripsikan. berdasarkan masalah penelitian dan dianalisis.

4 Sumber Data ` Sumber data adalah sumber ditemukan atau diperolehnya data yang akan dianalisis. Menurut Muhammad (2014: 35), wujud data dalam penelitan kualitatif berupa deskripsi objek penelitian, data tersebut bisa jadi dihasilkan dari transkrip hasil wawancara, catatan lapangan melalui pengamatan, foto-foto, video-tape, dokumen pribadi, catatan memo, dan dokumen resmi yang lain. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari tayangan YouTube acara Orang Pinggiran di TRANS 7. Tayangan video pada acara Orang Pinggiran, direkam dengan ketentuan tema tentang kemiskinan tokoh yang memfokuskan daerah-daerah yang berada di Jawa Timur. 3.4 Indikator Penelitian Untuk memudahkan peneliti dalam melakukan analisis data maka peneliti membuat indikator. Indikator penelitian ini adalah sebagai berikut: 3.1 Tabel Indikator Penelitian NO. RUMUSAN INDIKATOR MASALAH 1. Bentuk Narasi a. Gambaran komunikasi oleh narator b. Bahasa narator mengandalkan penerimaan pendengar. c. Elemen peristiwa 1) Alur 2) Pendahuluan 3) Perkembangan 4) Penutup d. Bentuk atau jenis kemiskinan (kemiskinan absolut, kemiskinan relatif, dan kemiskinan struktural) 2. Strategi Penyampaian Narasi Mengacu pada penulisan berita feature (berita kisah) terdiri dari: 1) Judul Berita 2) Lead feature dan jenis lead 3) Bagian Isi Berita 4) Bagian Penutup Berita

5 Teknik Penelitian Teknik Pengumpulan Data Menurut Sugiyono (2014, 224), teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan dari penelitian mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang digunakan. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil data bersumber dari YouTube, pada sebuah acara Orang Pinggiran di salah satu stasiun TV yakni TRANS 7. Peneliti menggunakan pengumpulan data dalam kondisi alamiah dan teknik yang digunakan adalah teknik dokumentasi. Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen dapat berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya seseorang (Sugiyono, 2014: 240). Data tersebut berupa rekaman video acara Orang Pinggiran di TRANS 7 yang nantinya akan ditranskripsikan. Berikut ini akan dijelaskan langkah-langkah teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini. a) Mencari video acara Orang Pinggiran di TRANS 7 melalui YouTube. b) Mengumpulkan dan memilah video acara Orang Pinggiran (khususnya yang berasal dari kota-kota di Jawa Timur). c) Menyimak video acara Orang Pinggiran, dan melakukan transkripsi data Teknik Pengolahan Data Menurut Sugiyono (2014: 244), pengolahan data merupakan proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa,

6 47 menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, serta membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri atau orang lain. Berikut ini akan dijelaskan langkah-langkah teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini. a. Memberikan tanda dan mengklasifikasi data, berdasarkan rumusan masalah yakni bentuk narasi dalam penggambaran kemiskinan pada acara Orang Pinggiran dan struktur penyampaian narasi dalam penggambaran kemiskinan pada acara Orang Pinggiran. b. Menganalisis dan menginterpretasikan data, berdasarkan rumusan masalah yakni bentuk narasi dalam penggambaran kemiskinan pada acara Orang Pinggiran dan struktur penyampaian narasi dalam penggambaran kemiskinan pada acara Orang Pinggiran. 3.6 Instrumen Penelitian Menurut Sugiyono (2014: 222), terdapat dua hal yang dapat mempengaruhi kualitas hasil penelitian, yakni kualitas instrumen penelitian, dan kualitas pengumpulan data. Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Adapun contoh tabel dan penjelasan kode dalam penelitian ini sebagai berikut.

7 Tabel Kodifikasi Data Bentuk Narasi dalam Penggambaran Kemiskinan Acara Orang Pinggiran di TRANS 7 NO. DATA KODE 1. (Pe) Narator: Menghabiskan masa tua tanpa ditemani keluarga bisa jadi bukan hal yang di inginkan siapapun. Tak ada yang tahu pasti berapa usianya, ia hanya bisa berbaring di ranjang. Di saat-saat seperti ini tak ada kasih sayang dan perhatian anak yang ia rasakan, beruntung ada Khaminah yang senantiasa di sampingnya, menyayangi layaknya ibu sendiri. 2. (Pg) 1. Narator: Sipah tak pernah bisa ditinggalkan, ia selalu ingin ditemani. Namun, hal ini tentu saja menyulitkan Khaminah. Penghasilan suaminya pun tak menentu, ia pun bekerja demi menghidupi lima orang di rumah ini. Jika pamit bekerja, si Pah sering kali tak mengizinkan ia harus menunggu hingga si Pah terlelap, lalu diam-diam pergi bekerja. TT1. Bn. Ns. Nr.Pe TT1. Bn. Ns. Nr1.Pg

8 Tabel Analisis Data Bentuk Narasi dalam Penggambaran Kemiskinan pada Acara Orang Pinggiran di TRANS 7 NO. DATA KODE KONTEKS INTERPRETASI 1. (Pe) Narator: Menghabiskan masa tua tanpa ditemani keluarga bisa jadi bukan hal yang di inginkan siapapun. Tak ada yang tahu pasti berapa usianya, ia hanya bisa berbaring diranjang. Di saatsaat seperti ini tak ada kasih sayang dan perhatian anak yang ia rasakan, beruntung ada Khaminah yang senantiasa di sampingnya, menyayangi layaknya ibu sendiri. TT1. Bn. Ns. Nr. Pe Narasi yang disampaikan oleh narator berbentuk narasi ekspositoris Narasi tersebut memberikan informasi atau pengetahuan tentang kehidupan yang dialami tokoh kepada pembaca. Tokoh tersebut bernama Khaminah, merupakan sosok seorang wanita yang merawat seorang ibu yang sudah lanjut usia dengan penuh kasih sayang.

9 Tabel Kodifikasi Data Struktur Narasi dalam Penggambaran Kemiskinan pada Acara Orang Pinggiran di TRANS 7 NO. DATA KODE 1. Titipan Amanah untuk Khaminah TT1.St.Ns. Nr. J 2. (Pe) Narator: Menghabiskan masa tua tanpa ditemani keluarga bisa jadi bukan hal yang di inginkan siapapun. Tak ada yang tahu pasti berapa usianya, ia hanya bisa berbaring di ranjang. Di saat-saat seperti ini tak ada kasih sayang dan perhatian anak yang ia rasakan, TT1.St.Ns. Nr. Pe beruntung ada Khaminah yang senantiasa di sampingnya, menyayangi layaknya ibu sendiri. 3.5 Tabel Analisis Data Struktur Narasi dalam Penggambaran Kemiskinan pada Acara Orang Pinggiran di TRANS 7 NO. DATA KODE KONTEKS INTERPRETASI 1. Titipan Amanah untuk Khaminah TT1.St.Ns. Nr.J Narasi yang berjudul Titipan Amanah untuk Khaminah mengambil nama tokoh utama pada narasi. Judul narasi Titipan Amanah untuk Khaminah mengambil nama tokoh utama dalam narasi yang bernama Khaminah. Khaminah harus menjaga amanah yang dititipkan oleh Tuhan (merawat dan menyayangi seorang nenek bernama Sipah).

10 51 2. (Pe) Narator: Menghabiskan masa tua tanpa ditemani keluarga bisa jadi bukan hal yang di inginkan siapapun. Tak ada yang tahu pasti berapa usianya, ia hanya bisa berbaring di ranjang. Di saat-saat seperti ini tak ada kasih sayang dan perhatian anak yang ia rasakan, beruntung ada Khaminah yang senantiasa di sampingnya, menyayangi layaknya ibu sendiri. TT1. St. Ns. Nr. Pe Pada bagian teras berita (lead) feature berjenis lead deskriptif dan terdapat unsur who (siapa), where (dimana) dan what (apa) sebab/ akibat. Pada bagian teras berita (lead) feature berjenis lead deskriptif yang menggambarkan keadaan seseorang tokoh dalam suasana kesedihan di masa tuanya. Terdapat beberapa unsur dalam lead tersebut yakni who (siapa), ditunjukkan oleh tokoh Khaminah, where (dimana atau setting tempat) yakni sebuah kamar atau di tempat tidur, dan what (apa) penyebab kesedihan tokoh lain karena di masa tuanya ia tidak mendapatkan kasih sayang dari saudaranya. Berdasarkan tabel di atas, untuk mempermudah menganalisis data maka peneliti memberi kode sebagai berikut: TT Bn J Ns Nr Pe Pg Pn St : Tayangan Transkripsi (Contoh TT1, TT2, dan seterusnya) : Bentuk Narasi : Judul : Narasi : Narator : Bagian Pendahuluan : Bagian Perkembangan : Bagian Penutup (Contoh Nr1.Pg, Nr2.Pg, dan seterusnya) : Struktur Narasi (Contoh TT1.Bn.Ns.Nr1.Pe)