KPU REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi

1 KPU REPUBLIK INDONESIA BUKU KERJA PPS PEMILU kpu_ri

2

3

4 Pengarah Arief Budiman, Ketua KPU Pramono Ubaid Tanthowi, Anggota KPU Wahyu Setiawan, Anggota KPU Ilham Saputra, Anggota KPU Hasyim Asy ari, Anggota KPU Viryan, Anggota KPU Evi Novida Ginting Manik, Anggota KPU Penanggung Jawab Arif Rahman Hakim, Sekjen KPU Pengarah Teknis Sumariyandono, Kepala Biro Perencanaan Data dan Informasi Bastian, Kepala Bagian Pengolahan Data dan Informasi Penulis Sub-Bagian Pemutakhiran Data dan Informasi Desain dan Layout Yogi Aulia Diterbitkan dan didistribusikan oleh : KOMISI PEMILIHAN UMUM Informasi lebih lanjut hubungi : Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum Jalan Imam Bonjol N.2, Jakarta Pusat 3 Telp Fax copyrights : boleh diperbanyak untuk kepentingan sosialisasi Pemilihan Umum 2 i

5 SAMBUTAN KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM Assalamualaikum Wr. Wb. Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-nya, Komisi Pemilihan Umum dapat menyusun Buku Kerja Panitia Pemungutan Suara (PPS) dalam Pemilihan Umum Tahun 2. Pemilihan Umum Tahun 2 dilaksanakan pada 34 Provinsi dan 54 Kabupaten/Kota. Tahapan penyusunan daftar pemilih merupakan salah satu tahapan yang sangat krusial dan strategis bagi terselenggaranya Pemilihan Umum. Oleh karena itu, pemutakhiran data pemilih menentukan bagi tahapan Pemilu selanjutnya, mulai dari penentuan jumlah TPS, alokasi logistik, pola sosialisasi Pemilu, kampanye, pemungutan dan penghitungan suara, dan rekapitulasi hasil suara. Jika hasil penyusunan daftar pemilih bermasalah atau tidak valid, dapat dipastikan tahapan Pemilu selanjutnya juga akan sangat terganggu. Oleh sebab itu, untuk memastikan daftar pemilih tersusun dengan baik, Komisi Pemilihan Umum membuat pedoman teknis pemutakhiran data pemilih bagi PPS yang dikemas dalam bentuk Buku Kerja PPS sebagai panduan sekaligus catatan/laporan bagi PPS. Buku Kerja ini wajib digunakan oleh PPS agar kegiatan ini terlaksana secara cermat, tertib, efektif, akuntabel, dan mutakhir sehingga meningkatkan kualitas Daftar Pemilih menjadi semakin lebih baik. Akhirnya, kami mengucapkan selamat bekerja kepada semua PPS di seluruh Indonesia. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan kesehatan, keselamatan dan kemudahan bagi kita semua dalam menjalankan tugas. Wassalamualaikum Wr. Wb. Ketua Arief Budiman ii

6 IDENTITAS PPS PANITIA PEMUNGUTAN SUARA PEMILIHAN UMUM TAHUN 2 Nama Lengkap No. HP Alamat Kelurahan/Desa Kecamatan Kabupaten/Kota :.. :.. :.. :.. :.. :.. Foto 3x4.....,.28 Anggota PPS, ttd iii

7 PENDAHULUAN Pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih merupakan salah satu elemen penting dalam penyelenggaraan pemilihan, baik pemilihan umum maupun pemilihan kepala daerah. Kualitas daftar pemilih menentukan baik dan buruknya kualitas penyelenggaraan dan kualitas hasil Pemilu. Jika daftar pemilih tidak baik, maka proses dan hasil pemilu akan tidak baik. Sebaliknya, dengan daftar pemilih yang berkualitas, proses dan hasil Pemilu akan menjadi lebih baik. (PPS) memiliki arti penting dalam menentukan kualitas daftar pemilih. PPS memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar dan strategis dalam proses pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih. PPS merupakan ujung tombak KPU untuk melakukan pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih di tingkat desa/ kelurahan. Oleh sebab itu pekerjaan ini begitu penting dan harus dilaksanakan dengan sunguh sungguh dan penuh tanggung jawab agar dapat menghasilkan daftar pemilih yang akurat, mutakhir dan berkualitas. Dalam melaksanakan tugasnya, PPS harus berkoordinasi dan bekerja sama dengan baik dengan mitra mitra PPS diantaranya:. PANTARLIH 2. Perangkat Desa/Kelurahan, RT/RW atau sebutan lain 3. PPK 4. KPU/KIP Kabupaten/Kota 5. Panwaslu Kelurahan/Desa 6. Peserta Pemilu tingkat Kelurahan/Desa Setidaknya ada 2 (dua) alasan mengapa PPS menjadi pihak yang sangat penting dalam pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih, yakni:. PPS memiliki kewenangan yang sangat besar dalam proses pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih, mulai dari proses menginput data pemilih, memperbaiki data pemilih (menghapus dan memperbaiki), dan mengumumkan daftar pemilih kepada masyarakat 2. PPS menjadi ujung tombak kedua bagi KPU, setelah PANTARLIH, yang langsung berhubungan dengan pemilih. Oleh sebab itu PPS memiliki pengetahuan dan kedekatan dengan warga/pemilih Agar kegiatan pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih yang dilakukan oleh PPS dapat terukur (akuntabel), akurat dan transparan, maka diperlukan buku kerja sebagai sarana kontrol kerja PPS. Buku kerja ini digunakan juga sebagai buku panduan di lapangan sekaligus sebagai catatan kerja PPS. iv

8 JADWAL KERJA PPS No. Kegiatan Jadwal. Pembentukan dan bimtek PANTARLIH Maret 28 6 April Gerakan Coklit Serentak per Desa/ Kelurahan 7 April Monitoring Coklit 7 April 28 7 Mei Penyusunan DPHP 8 Mei 28 8 Juni Rapat rekapitulasi DPHP 5 Juni 28 7 Juni Pengumuman dan tanggapan terhadap DPS 8 Juni 28 8 Juli Perbaikan DPS 8 Juli 28 2 Juli Rekapitulasi DPS Hasil Perbaikan 5 Agustus 28-2 Agustus 28. Pengumuman DPT 28 Agustus 28 7 April 2. Penyusunan DPTb 28 Agustus 28-7 Maret 2 v

9 Maret 28-7 Mei 28 TAHAP Daftar Pemilih Sementara 8 Mei 28-2 Agustus 28 TAHAP 2 Daftar Pemilih Tetap 28 Agustus 28-7 April 28 TAHAP 3

10 Maret 28-7 Mei 28 TAHAP PERSIAPAN. Koordinasi 2. Pembentukan PANTARLIH 3. Pengecekan kelengkapan alat kerja PANTARLIH dan PPS 4. BIMTEK pemutakhiran data pemilih PELAKSANAAN. Apel Serentak 2. Koordinasi dengan PANTARLIH 7 hari sekali 3. Monitoring 4. Laporan Monitoring Kerja PANTARLIH PELAPORAN. Menerima hasil 2. Pengecekan hasil coklit PANTARLIH 3. Penyusunan Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran Pengecekan kembali DPHP dan berkoordinasi dengan Kepala Desa/Lurah, RT/RW atau sebutan lainnya, dan PANTARLIH Menyerahkan Daftar Pemilih Hasi Pemutakhiran kepada KPU/KIP Kabupaten/Kota melalui PPK.

11 PERSIAPAN 3

12 A. PERSIAPAN. Koordinasi a. Berkoordinasi dengan Kepala Desa/Lurah untuk mendapatkan informasi terkait pengurus RT/RW atau sebutan lain dan perkiraan jumlah KK. b. Berkoordinasi dengan KPU/KIP Kabupaten/Kota terkait kebutuhan TPS di desa/ kelurahan PPS bekerja c. Membantu KPU/KIP Kabupaten/Kota dalam penataan TPS d. Berkoordinasi dengan KPU/KIP Kabupaten/Kota dalam menyusun rencana kerja PPS Lembar Kontrol Penataan TPS No. Deskripsi Jumlah/Keterangan. Jumlah TPS yang diusulkan...tps 2. Jumlah TPS yang disetujui...tps 3. Jumlah KK di Desa/Kelurahan...KK 4. Jumlah RT/RW, Dusun atau sebutan lain 5. Membantu KPU/KIP Kabupaten/Kota dalam penataan alokasi TPS *coret yang tidak perlu...rt,...rw, Dusun/sebutan lain Ya/Tidak* Mengetahui Ketua PPK ( ) 4

13 2. Pembentukan PANTARLIH a. PANTARLIH dapat berasal dari pengurus RT, RW atau sebutan lain, dan/atau warga masyarakat di wilayah kerja b. Mengumumkan secara terbuka perekrutan PANTARLIH dengan persyaratan sebagai berikut: Berdomisili di wilayah kerja yang dibuktikan dengan alamat pada KTP-el atau Surat Keterangan yang dimiliki Bukan anggota salah satu partai politik atau tim kampanye pasangan calon Dapat bekerja sama dengan RT/RW atau sebutan lain di wilayah kerjanya Bukan dari anggota kepolisian atau TNI Rajin dan teliti serta mempunyai tulisan tangan yang dapat dibaca oleh orang lain Berusia minimal 7 tahun Bersedia menjadi salah satu anggota KPPS Bersedia melakukan coklit sejak hari pertama pada tanggal 7 April 28 (minimal 3 rumah) Menandatangani surat pernyataan kesiapan menjadi PANTARLIH c. Berkoordinasi dengan pengurus RT/RW/sebutan lain dalam proses perekrutan PANTARLIH d. Melakukan evaluasi terhadap PANTARLIH dan KPPS yang terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu/Pemilihan sebelumnya. e. Menyusun data PANTARLIH di wilayah kerjanya. f. Mengangkat PANTARLIH di wilayah kerjanya. g. Menyerahkan petikan SK pengangkatan ke PANTARLIH. h. Menyerahkan SK pengangkatan PANTARLIH ke KPU/KIP Kabupaten/Kota. i. Menyerahkan Berita Acara Pleno Pembentukan PANTARLIH 5

14 Contoh Lampiran Daftar PANTARLIH DAFTAR PANTARLIH Kelurahan/Desa Kecamatan Kabupaten/Kota Provinsi : : : : No. No TPS Nama PANTARLIH No HP Alamat Pemeriksaan kelengkapan alat kerja PANTARLIH dan PPS a. Menerima dan mengecek kelengkapan alat kerja PANTARLIH. Alat kerja PANTARLIH meliputi : Hardcopy Daftar Pemilih (Model A-KPU) Hardcopy formulir Daftar Pemilih Baru (Model A.A-KPU) Hardcopy Tanda Bukti Pendaftaran Pemilih (Model A.A.-KPU) Stiker Tanda Bukti Pencocokan dan Penelitian (Model A.A.2-KPU) Hardcopy Laporan Hasil Coklit PANTARLIH (Model A.A.3-KPU) 6

15 Hardcopy Form Khusus Alat Tulis (pensil, ballpoint, penggaris, map plastik) Tanda Pengenal, Topi, dan Ban Lengan PANTARLIH Buku Kerja PANTARLIH b. Menerima dan mengecek kelengkapan alat kerja PPS. Alat kerja PPS meliputi: Softcopy Daftar Pemilih (Model A-KPU) Softcopy formulir Daftar Perubahan Pemilih Hasil Pemutakhiran (Model A.B-KPU) Hardcopy formulir Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran Desa/ Kelurahan (Model A.B.-KPU) Softcopy formulir Daftar Pemilih Potensial Non KTP-Elektronik (Model A.C- KPU) Hardcopy formulir Rekapitulasi Daftar Pemilih Potensial Non KTP- Elektronik Desa/Kelurahan (Model A.C.-KPU) Hardcopy Formulir Tanggapan dan Masukan Masyarakat Terhadap DPS (Model A..A-KPU) Softcopy formulir Daftar Pemilih Hasil Perbaikan DPS (ModelA.B.DPS-KPU) Softcopy formulir Daftar Pemilih Hasil Perbaikan DPSHP(ModelA.B.DPSHP- KPU) Hardcopy formulir Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Perbaikan DPS (Model A.B.DPS.-KPU) Hardcopy formulir Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Perbaikan DPSHP (Model A.B.DPSHP.-KPU) Softcopy formulir Daftar Pemilih Hasil Perbaikan DPS Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Putaran Kedua (ModelA.B.DPSPut2-KPU) Hardcopy formulir Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Perbaikan DPS Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Putaran Kedua (Model A.B.DPSPut2.-KPU) Softcopy Daftar Pemilih Pindahan (A.4-KPU) Hardcopy formulir Surat Pemberitahuan (Daftar Pemilih Pindahan) (Model 7

16 A.5-KPU) Softcopy Rekap Hasil Coklit PANTARLIH Softcopy Form Khusus Buku kerja PPS Lembar Kontrol Kelengkapan Kerja PANTARLIH No. Jenis Alat Kerja Diterima lengkap Ya Tidak Keterangan. Formulir Model A-KPU 2. Formulir Model A.A-KPU 3. Formulir Model A.A.-KPU 4. Formulir Model A.A.2-KPU 5. Formulir Model A.A.3-KPU 6. Formulir Khusus 6. Alat Tulis Kantor (pensil, ballpoint, penggaris, map plastik) 7. Tanda Pengenal PANTARLIH 8. Buku Kerja PANTARLIH Mengetahui Ketua PPK Menerima PPS (... ) (... ) 8

17 Lembar Kontrol Kelengkapan Kerja PPS No. Jenis Alat Kerja. Formulir Model A-KPU 2. Formulir Model A.B-KPU 3. Formulir Model A.B.-KPU 4. Formulir Model A.C-KPU 5. Formulir Model A.C.-KPU 6. Formulir Model A..A-KPU 7. Formulir Model A.B.DPS-KPU 8. Formulir Model A.B.DPS.-KPU. Formulir Model A.B.DPSHP-KPU. Formulir Model A.B.DPSHP.-KPU. Formulir Model A.B.DPSPut2-KPU 2. Formulir Model A.B.DPSPut2.-KPU 3. Formulir Model A.4-KPU 4. Formulir Model A.5-KPU 5. Form Rekap Hasil Coklit 6. Formulir Khusus 7. Buku Kerja PPS Diterima lengkap Ya Tidak Keterangan Mengetahui Ketua PPK Menerima Pihak PPS (... ) (... )

18 4. Bimtek Pemutakhiran Data Pemilih a. PPS mengikuti bimtek pemutakhiran data pemilih dari KPU/KIP Kabupaten/ Kota melalui PPK. Bimtek terhadap PPS meliputi :. Jadwal dan tahapan pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih 2. Gerakan Coklit Serentak 3. Pengenalan formulir, stiker, dan tanda pengenal 4. Tata cara coklit PANTARLIH 5. Tata cara pengisian formulir 6. Tata cara penyusunan daftar pemilih 7. Tata cara rekapitulasi, pengumuman dan menerima tanggapan dan masukan masyarakat terhadap daftar pemilih 8. Tata cara penyusunan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb). Tata cara pelaporan hasil b. PPS menyelenggarakan bimtek PANTARLIH dengan berkoordinasi dengan PPK dan KPU/KIP Kabupaten/Kota terkait pelaksanaan bimtek mulai dari hari, tanggal, waktu, dan tempat/lokasi bimtek. c. PPS menyerahkan SK Pengangkatan PANTARLIH kepada PANTARLIH saat bimtek. d. Pembacaan Pakta Integritas PANTARLIH saat bimtek. e. PPS melakukan bimtek pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih kepada PANTARLIH dengan materi bimtek meliputi :. Jadwal pelaksanaan coklit 2. Gerakan Coklit Serentak 3. Pengenalan formulir, stiker, dan tanda pengenal 4. Tata cara Coklit 5. Tata cara pengisian formulir f. Dalam melakukan bimtek, PPS dapat menggunakan video bimtek PANTARLIH,

19 namun jika tidak dapat ditayangkan, PPS dapat menggunakan bahan materi bimtek yang telah disiapkan dalam format power point. 5. Kesiapan Aktivitas Coklit a. PPS dibantu oleh PANTARLIH menyusun Rekapitulasi Daftar Pemilih Awal Pemutakhiran per TPS. b. Sosialisasi Gerakan Coklit Serentak kepada perangkat desa/kelurahan, RT/RW atau sebutan lain, tokoh masyarakat, dan masyarakat luas pada umumnya. c. Kegiatan sosialisasi dapat dilakukan melalui penyebaran surat pemberitahuan, rapat koordinasi dengan pengurus desa/kelurahan dan RT/RW, pengumuman di tempat umum misalnya tempat ibadah, pertemuan warga dan sebagainya. d. PPS menyusun rencana kerja kegiatan Monitoring Kerja PANTARLIH. e. Pengecekan kesiapan PANTARLIH untuk coklit meliputi :. PANTARLIH telah menerima SK Pengangkatan PANTARLIH 2. PANTARLIH melakukan Pakta Integritas 3. Alat Kerja sudah diterima PANTARLIH 4. PPS sudah melakukan bimtek terhadap PANTARLIH 5. PANTARLIH siap melakukan Gerakan Coklit Serentak 7 April Tata cara pelaporan hasil

20 Lembar Kontrol Pengecekan PPS terhadap Kesiapan Coklit PANTARLIH No. Jenis Alat Kerja Sudah Diberikan/ Dilakukan Ya Tidak Waktu Pelaksanaan. SK Pengangkatan PANTARLIH 2. Pakta Integritas PANTARLIH 3. Alat Kerja PANTARLIH 4. Bimtek PANTARLIH 5. Sosialisasi Gerakan Coklit Serentak 6. Lampiran Rekapitulasi Daftar Pemilih awal Pemutakhiran Mengetahui Ketua PPK (... ) 2

21 REKAPITULASI DAFTAR PEMILIH AWAL PEMUTAKHIRAN Provinsi Kabupaten/Kota Kecamatan Kelurahan/Desa : : : : No No TPS Jumlah Laki-laki Perempuan Total 3

22 4

23 B. PELAKSANAAN. Gerakan Coklit Serentak a. PPS menyiapkan Apel PANTARLIH Serentak yang dilaksanakan pada tanggal 7 April 28. b. Apel PANTARLIH Serentak dilakukan dengan pembagian waktu sebagai berikut: Bagian Indonesia Timur pada pukul. WIT Bagian Indonesia Tengah pada pukul. WITA Bagian Indonesia Barat pada pukul 8. WIB c. Pada saat Apel, PANTARLIH menggunakan atribut kerja yang telah ditentukan serta telah menerima seluruh kelengkapan coklit. d. Pembina Apel/Inspektur Upacara dapat diisi oleh Ketua/Anggota PPS, atau Ketua/Anggota PPK, atau Ketua/Anggota KPU Kabupaten/Kota, atau Ketua/ Anggota KPU Provinsi, dan Ketua/Anggota KPU RI. e. PPS mensupervisi PANTARLIH melakukan coklit sekurang-kurangnya 3 (tiga) rumah pada tanggal 7 April 28, yang dapat dilakukan pada pagi-malam hari. f. PPS memastikan PANTARLIH melakukan coklit sesuai dengan Tata Cara Coklit di Buku Kerja PANTARLIH g. PPS memastikan PANTARLIH memberikan formulir A.A.-KPU kepada pemilih yang sudah dicoklit h. PPS memastikan PANTARLIH menempelkan stiker A.A.2-KPU di rumah pemilih yang sudah dicoklit. 2. Koordinasi dengan PANTARLIH Meski yang melaksanakan tugas Coklit adalah PANTARLIH, namun demikian PPS memiliki tugas dan kewajiban untuk memastikan PANTARLIH bekerja dengan baik dan tepat waktu. Oleh sebab itu PPS perlu melakukan koordinasi dengan PANTARLIH pada setiap tahapan kerja PANTARLIH. Koordinasi dilakukan sebanyak 4 tahap yakni: 7 hari pertama, 7 hari kedua, 7 hari ketiga, dan 7 hari keempat 5

24 coklit. Aktifitas yang dilakukan oleh PPS dalam berkoordinasi dengan PANTARLIH antara lain: a. Mengumpulkan PANTARLIH b. Meminta Laporan Hasil Coklit yang telah dilakukan oleh PANTARLIH c. Memeriksa buku kerja PANTARLIH d. Menanyakan kendala/permasalahan apa yang dihadapi oleh PANTARLIH saat coklit. e. Mengidentifikasi PANTARLIH yang membutuhkan bimbingan secara khusus, baik disebabkan karena kondisi geografis, jumlah pemilih atau karakteristik pemilih yang sulit, atau kapasitas/kualitas PANTARLIH itu sendiri. f. Memastikan PANTARLIH tidak kekurangan formulir pemutakhiran data pemilih. g. Mengingatkan PANTARLIH untuk melakukan coklit sesuai dengan petunjuk di Buku Kerja PANTARLIH. 3. Monitoring PANTARLIH Dalam pelaksanaan coklit, KPU menginstruksikan PPS untuk melakukan kegiatan monitoring kerja PANTARLIH. Pelaksanaan monitoring kerja PANTARLIH dilakukan pada setiap tahapan kerja PANTARLIH. Monitoring kerja PANTARLIH dilakukan dengan mekanisme sebagai berikut:. Menemui PANTARLIH secara langsung di wilayah kerja PANTARLIH 2. Mengecek buku kerja PANTARLIH di setiap tahapan kerja PANTARLIH 3. Meminta PANTARLIH untuk melengkapi buku kerja PANTARLIH apabila dalam buku kerja PANTARLIH, PANTARLIH tidak mencatat pelaksanaan kerja pada setiap tahapan 4. Memeriksa hasil coklit PANTARLIH (mengecek formulir A-KPU, A.A-KPU, A.A.-KPU, Formulir Khusus, dan Formulir Rekap Hasil Coklit) 5. Memastikan PANTARLIH mengisi formulir secara benar, memberikan formulir bukti telah terdaftar, dan menempel stiker di tempat yang mudah terlihat 6. Mencatat hasil monitoring ke dalam lembar monitoring kerja PANTARLIH. 6

25 Lembar Monitoring Kerja PANTARLIH oleh PPS Tanggal Pelaksanaan Monitoring Kerja PANTARLIH,28 No. I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII Hasil Coklit A-KPU A.A-KPU Pemilih TMS Meninggal 2 Ganda 3 Dibawah Umur 4 Pindah Domisili 5 Tidak Dikenal 6 TNI 7 Polri 8 Hilang Ingatan Hak Pilih Dicabut Bukan Penduduk Setempat Pindah TPS Pemilih Diperbaiki Pemilih Disabilitas Tuna Daksa 2 Tuna Netra 3 Tuna Rungu 4 Tuna Grahita 5 Disabilitas Lainnya Jumlah KK Coklit Jumlah A.A.-KWK Stiker Diterima Stiker Sisa Pemilih KTP-el Pemilih Non KTP-el Pemilih Belum Dipastikan KTP-el Minggu I (A) Minggu II (B) Hasil Coklit Minggu III (C) Minggu IV (D) TOTAL A+B+C+D L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P Mengetahui PPK (..) 7

26 4. Laporan Monitoring Kerja PANTARLIH PPS menyusun laporan monitoring kerja PANTARLIH setelah melakukan kegiatan monitoring PANTARLIH. Penyusunan Laporan dilakukan di setiap tahapan kerja PANTARLIH. Dalam menyusun laporan Monitoring Kerja PANTARLIH, aktifitas yang dilakukan PPS antara lain:. Merekap hasil Monitoring Kerja PANTARLIH 2. Membuat laporan Monitoring Kerja PANTARLIH dengan isi laporan tentang: a. Progres coklit PANTARLIH per tahapan (tahap I, tahap II, tahap III, dan tahap IV) b. Rekapitulasi pemilih yang cocok datanya, pemilih baru, pemilih TMS, pemilih yang mengalami perubahan data, dan pemilih non-ktp-el per tahapan c. Jumlah stiker tanda bukti coklit (Model A.A.2-KPU) dan tanda bukti pendaftaran pemilih (Model A.A.-KPU) yang sudah diberikan dan yang masih tersisa d. Berapa banyak pemilih yang belum dicoklit e. Permasalahan atau kendala yang dialami oleh PANTARLIH saat mencoklit f. Berapa lama proses coklit selesai dilakukan 3. Menyerahkan hasil laporan Monitoring Kerja PANTARLIH ke PPK di setiap tahapan kerja PANTARLIH 8

27 C. PELAPORAN HASIL. Penyerahan hasil coklit PANTARLIH PPS mengumpulkan hasil coklit PANTARLIH setelah proses coklit selesai diantaranya: a. Formulir A-KPU yang telah dimutakhirkan PANTARLIH b. Formulir A.A-KPU yang berisi pemilih baru yang belum terdaftar dalam A-KPU c. Tanda bukti pendaftaran pemilih yang sudah terisi (Formulir A.A.-KPU) d. Formulir rekap A.A.3-KPU e. Formulir Khusus f. Buku Kerja PANTARLIH 2. Pengecekan hasil coklit PANTARLIH PPS memastikan semua hasil coklit telah lengkap diterima, dan memeriksa hasil coklit PANTARLIH. PPS meminta penjelasan ke PANTARLIH jika terdapat hasil coklit yang tidak lengkap atau tidak dimengerti oleh PPS. 3. PPS membuat lampiran ceklist penyerahan hasil coklit PANTARLIH Contoh Lampiran Ceklist Penyerahan hasil coklit PANTARLIH Provinsi Kabupaten/Kota Kecamatan Kelurahan/Desa : : : : No. Nama PANTARLIH No TPS A KPU A.A KPU Diterima Lengkap ( ) A.A. KPU A.A.3 KPU Form Khusus Buku Kerja Tanggal Penyerahan Paraf PANTARLIH

28 4. Penyusunan Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran PPS wajib menyusun Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran dalam formulir Model A.B-KPU dalam format softcopy. Penyusunan Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran tersebut berdasarkan Model A-KPU yang telah dimutakhirkan dan Model A.A-KPU dari PANTARLIH. Data pemilih yang dimasukkan dalam formulir A.B-KPU tersebut meliputi: a. Pemilih yang tidak memenuhi syarat (TMS) dikarenakan meninggal dunia, ganda, di bawah umur, pindah domisili, tidak dikenal, TNI, Polri, hilang ingatan (sakit jiwa), hak pilih dicabut, bukan penduduk, dan pemilih yang pindah TPS dalam Desa/Kelurahan yang sama b. Pemilih yang mengalami perubahan elemen data pemilih karena adanya perbaikan atau koreksi data c. Pemilih baru yang dicatat oleh PANTARLIH dalam formulir model A.A-KPU. Dalam menyusun model A.B-KPU, PPS menggunakan template Microsoft Excel yang telah disediakan oleh KPU dalam portal sidalih dengan ketentuan sebagai berikut: a. (satu) file excel untuk satu PPS b. Jika PPS memiliki contoh 5 TPS, maka akan terdapat 5 excel sheet dalam (satu) file excel tersebut. 5. Langkah langkah menyusun Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran a. Buka softcopy Daftar Pemilih (Model A-KPU) yang diberikan oleh KPU/ KIP Kabupaten/Kota dan sandingkan dengan hardcopy Model A-KPU dan Model AA-KPU dari PANTARLIH yang sudah dicoklit b. Pastikan identitas TPS antara Microsoft Excel dengan TPS hasil coklit sama c. Buka softcopy model A.B-KPU d. Lakukan input data pemilih yang disaring karena Tidak Memenuhi Syarat (TMS) berdasarkan hasil coklit dari PANTARLIH dengan cara : 2

29 i. Cek pemilih TMS yang ada pada hardcopy A-KPU yang dimutakhirkan PANTARLIH dengan softcopy A-KPU ii. Pilih dan copy pemilih yang TMS pada softcopy Excel (Model A-KPU) iii. Paste pemilih tersebut pada softcopy Model A.B-KPU iv. Beri tanda di kolom keterangan softcopy Model A.B-KPU sesuai dengan jenis saringan yang sudah ditentukan v. Lakukan langkah di atas sampai pemilih TMS selesai dipindahkan ke Model A.B-KPU vi. Jangan Lupa..! PPS wajib memberikan kode saring pada kolom keterangan, yaitu : Angka (satu) untuk MENINGGAL DUNIA Angka 2 (dua) untuk GANDA Angka 3 (tiga) untuk DI BAWAH UMUR Angka 4 (empat) untuk PINDAH DOMISILI Angka 5 (lima) untuk TIDAK DIKENAL Angka 6 (enam) untuk TNI Angka 7 (tujuh) untuk POLRI Angka 8 (delapan) untuk HILANG INGATAN (Sakit Jiwa) Angka (sembilan) untuk HAK PILIH DICABUT Angka (sepuluh) untuk BUKAN PENDUDUK Angka 3 (tiga belas) untuk PINDAH TPS dalam Satu Desa/ Kelurahan yang sama e. Setelah selesai menginput pemilih yang TMS, lanjutkan dengan menginput pemilih yang mengalami perbaikan data (Ubah Data) dengan cara : i. Cek pemilih yang mengalami perubahan data ke softcopy A-KPU ii. Copy pemilih yang mengalami perubahan data dari softopy A-KPU 2

30 kemudian paste data tersebut ke dalam softcopy A.B-KPU iii. Sesuaikan/ubah elemen data pemilih yang mengalami perubahan data dengan merujuk pada hardcopy A-KPU yang telah dimutakhirkan oleh PANTARLIH f. Setelah selesai menginput pemilih yang terjadi perubahan/perbaikan data, lanjutkan dengan menginput pemilih yang terdaftar pada Model A.A-KPU. PPS wajib menginput dengan lengkap dan benar semua elemen data pemilih yang ada dalam model A.A-KPU mulai dari No.KK, NIK, Nama, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Status Perkawinan, Jenis Kelamin, Alamat, dan disabilitas (jika ada) g. Ingat!!! Dalam pengisian elemen data pemilih baru wajib mengikuti aturan sebagai berikut: i. Elemen NIK dan NKK angka harus 6 digit ii. Format Tanggal Lahir dd mm yyyy contoh iii. Status perkawinan diisi B atau S atau P atau dapat juga diisi dengan sudah, belum, atau pernah iv. Kolom jenis kelamin diisi huruf L atau P, atau bisa juga diisi Lk atau Pr v. Pada kolom RT atau RW jika dari formulir A.A-KPU yang diserahkan PANTARLIH kosong, maka cukup ditulis dengan angka vi. Pada kolom disabilitas diisi dengan kode,2,3,4, atau 5 jika memiliki disabilitas sesuai dengan jenis disabilitas yang dialami oleh pemilih tersebut vii. Kolom nama, tempat lahir dan alamat tidak boleh kosong atau tidak diisi. h. Setelah selesai melakukan input data terhadap 3 jenis perubahan data tersebut, PPS memeriksa ulang baik dari sisi jumlah maupun isi elemen data antara A.B-KPU yang disusun dengan A-KPU dan A.A-KPU hasil coklit PANTARLIH. i. Setelah menyusun Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran yang ada dalam 22

31 formulir model A.B-KPU, PPS menyusun Daftar Pemilih Potensial NON KTPelektronik ke dalam formulir model A.C-KPU. Daftar Pemilih Potensial NON KTP-elektronik tersebut bersumber dari hasil coklit PANTARLIH (formulir model A-KPU dan model A.A-KPU) dimana pada saat coklit terdapat pemilih yang tidak mampu menunjukkan kepemilikan KTP-el atau belum dipastikan memiliki KTP-el dan dicatat di kolom keterangan Belum KTP-el (atau angka ) dan/atau Belum dipastikan KTP-el (atau angka 2). Langkah langkah dalam menyusun formulir Model A.C-KPU sebagai berikut: i. Gunakan template Microsoft Excel formulir model A.C-KPU yang telah disediakan oleh KPU dalam portal sidalih dengan ketentuan sebagai berikut: (satu) file excel untuk satu PPS. Jika PPS memiliki contoh 5 TPS, maka akan terdapat 5 excel sheet dalam (satu) file excel tersebut. ii. Periksa pemilih-pemilih dengan keterangan angka dan/atau angka 2 di lembar A-KPU hasil coklit PANTARLIH iii. Copy pemilih dari softcopy A-KPU untuk kemudian disalin ke dalam softcopy A.C-KPU. Pemilih dimaksud adalah pemilih dengan kolom keterangan angka dan/atau angka 2 dari lembar formulir model A-KPU hasil coklit PANTARLIH iv. Di kolom keterangan softcopy A.C-KPU dicatat angka jika belum KTP-el atau angka 2 jika belum dipastikan KTP-el v. Periksa pemilih-pemilih dengan keterangan belum KTP-el atau belum dipastikan KTP-el di lembar A.A-KPU hasil coklit PANTARLIH vi. Salin semua elemen data pemilih potensial NON KTP-elektronik tersebut dengan lengkap ke dalam softcopy A.C-KPU dan di kolom keterangan softcopy A.C-KPU dicatat angka jika belum KTP-el atau 2 jika belum dipastikan KTP-el. 6. Setelah menyusun Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran, PPS mengecek ulang baik dari sisi jumlah maupun isi elemen data antara A.B-KPU dan A.C-KPU yang disusun 23

32 dengan A-KPU dan A.A-KPU hasil coklit PANTARLIH. PPS kemudian berkoordinasi dengan Kepala Desa/Lurah, RT/RW atau sebutan lain, dan PANTARLIH untuk menyampaikan hasil penyusunan DPHP tersebut. 7. PPS menyerahkan softcopy model A.B-KPU dan A.C-KPU yang telah disusun ke dalam compact disc (CD) atau media penyimpanan usb flashdisk kepada KPU/KIP Kabupaten/Kota melalui PPK untuk dilakukan proses upload ke Sidalih. 24

33 CONTOH PENYUSUNAN SOFTCOPY A.B-KPU KPU PEMILIHAN UMUM TAHUN 2 25

34 KPU PEMILIHAN UMUM TAHUN 2 26

35 Model A-KPU DAFTAR PEMILIH PEMILIHAN UMUM TAHUN 2 : JAWA BARAT : PROVINSI KABUPATEN/KOTA Kecamatan Desa/Kelurahan TPS Jenis Alamat Kelamin Jalan/Dukuh L/P 8 Pr : BANTARKALONG : HEGARWANGI :2 Disa bilit Keterangan *) Rt Rw as 2 3 No No KK NUR ISTIQOMAH Status Perkawinan B/S/P 7 B FIKRI AL FARIZI 7 2 B Lk PIPIN SUPINI 3 65 S Pr NIK Nama Tempat Lahir Tanggal Lahir RIZAL NURSYAMSI 2 3 B Lk KARANGSARI, KP.MEKARSARI ADE SUHERLAN S Lk 7 B ROBI NURJAMAN Pr TUTI HERAWATI 7 76 S Pr ELIS RISNAWATI S Pr HILMAN RAMDANI B Lk YOPAN PAUZAN ARIF B Lk ADE SUTISNA S Lk YETI SUMIATI S Pr YAYAH KOMARIAH 2 62 S Pr AENUDIN S Lk WINDI B Pr ANAH S Pr AHMAD KOSASIH S Lk IYOM 6 8 S Pr YEYET S Pr KARANGSARI, KP.MEKARSARI AJID S Lk Keterangan disabilitas: : Tuna Daksa 2: Tuna Netra 3: Tuna Rungu/Wicara 4: Tuna Grahita 5: Disabilitas lainnya Keterangan Status perkawinan : B : Belum Kawin S : Kawin P : Pernah Kawin *) Keterangan diisi: U : Ubah data : Meninggal 2 : Ganda 3 : Dibawah Umur 4 : Pindah Domisili 5 : Tidak Dikenal 6 : TNI 7 : Polri 8 : Hilang ingatan : Hak Pilih Dicabut : Bukan Penduduk : belum KTP-el 2 : belum dipastikan KTP-el 3 : Pemilih Pindah TPS dalam satu desa/kelurahan Hal 2 dari 2 27

36 No PROVINSI : JAWA BARAT Kecamatan : BANTARKALONG KABUPATEN/KOTA : Desa/Kelurahan : HEGARWANGI No KK NIK Nama DAFTAR PERUBAHAN PEMILIH HASIL PEMUTAKHIRAN PEMILIHAN UMUM TAHUN 2 Tempat Lahir Tanggal Lahir Status Perkawinan B/S/P TPS : 2 Jalan/Dukuh Rt Rw YENI NURJANAH S Pr ALI 7 76 S Lk ASEP HERMAWAN S Lk ANISA APRILIANI B Pr DARYAN S Lk KP. MEKARSAI MISNATI 68 S Pr KARANGSARI, KP.MEKARSARI DAYAT 3 82 S Lk RIZAL NURSYAMSI 2 3 S Lk U ADEN SUHERLIN S Lk U HILMAN RAMDANI B Lk U YETI SUMIATI S Pr U AHMAD KOSASIH BANDUNG S Lk U AJID MALANG 4 52 S Lk U Jenis Kelamin L/P Alamat Disa bilita s Model A.B-KPU Keterangan *) Keterangan disabilitas: : Tuna Daksa 2: Tuna Netra 3: Tuna Rungu/Wicara 4: Tuna Grahita 5: Disabilitas lainnya Keterangan Status Perkawinan : B : Belum Kawin S : Kawin P : Pernah Kawin * Keterangan dapat di isi: B : Pemilih baru U : Ubah data : Meninggal 2 : Ganda 3 : Dibawah Umur 4 : Pindah Domisili 5 : Tidak Dikenal 6 : TNI 7 : Polri 8 : Hilang ingatan Hal dari... : Hak Pilih Dicabut : Bukan Penduduk : belum KTP-el 2 : belum dipastikan KTP-el 3 : Pemilih Pindah TPS dalam satu desa/kelurahan Ditetapkan di.., Tanggal,..,.., (...) 28

37 No PROVINSI : JAWA BARAT Kecamatan : BANTARKALONG KABUPATEN/KOTA : Desa/Kelurahan : HEGARWANGI No KK Tanggal Lahir TPS : 2 Jalan/Dukuh Rt Rw YENI NURJANAH S Pr ALI 7 76 S Lk ASEP HERMAWAN S Lk ANISA APRILIANI B Pr DARYAN S Lk KP. MEKARSAI MISNATI 68 S Pr KARANGSARI, KP.MEKARSARI DAYAT 3 82 S Lk RIZAL NURSYAMSI 2 3 S Lk U ADEN SUHERLIN S Lk U HILMAN RAMDANI B Lk U YETI SUMIATI S Pr U AHMAD KOSASIH BANDUNG S Lk U AJID MALANG 4 52 S Lk U ANGGA PRATAMA B Lk KP. BANTARWARU 2 4 B GITA SRIMULAYANI B Pr KP. CIKAKAHA 2 4 B LELA NURLAELA B Pr KP. RANCABUGIS 2 4 B SENDI NURMANA B Lk KP. CIKAKAHA 2 4 B SALDI ACEH B Lk KP. BANTARWARU 2 4 B KIKI ROFIKA B Lk KP. BANTARWARU 2 4 B FIRDA FIRNA UTAMI B Pr KP. PUTRAMEKAR 5 B RAHMA NOPIA SARI 6 2 B Pr KP. PUTRAMEKAR 5 B IRFAN ZAENAL MUTAKIN B Lk KP. PUTRAMEKAR 5 B MUHAMMAD SALMAN B Lk KP. CIGARU IV 4 5 B Keterangan disabilitas: : Tuna Daksa 2: Tuna Netra 3: Tuna Rungu/Wicara 4: Tuna Grahita 5: Disabilitas lainnya NIK Keterangan Status Perkawinan : B : Belum Kawin S : Kawin P : Pernah Kawin Nama DAFTAR PERUBAHAN PEMILIH HASIL PEMUTAKHIRAN PEMILIHAN UMUM Tempat Lahir * Keterangan dapat di isi: B : Pemilih baru U : Ubah data : Meninggal 2 : Ganda 3 : Dibawah Umur TAHUN 2 4 : Pindah Domisili 5 : Tidak Dikenal 6 : TNI 7 : Polri 8 : Hilang ingatan Hal dari... Status Perkawinan B/S/P Jenis Kelamin L/P Alamat Ditetapkan di.., Tanggal,..,.., : Hak Pilih Dicabut : Bukan Penduduk Setempat Disa bilita s Model A.B-KPU Keterangan *) (...) 2

38 CONTOH PENYUSUNAN SOFTCOPY A.C-KPU Model A-KPU DAFTAR PEMILIH PEMILIHAN UMUM TAHUN 2 : JAWA BARAT : PROVINSI KABUPATEN/KOTA : BANTARKALONG : HEGARWANGI :2 Disa bilit Keterangan *) Rt Rw as 2 3 No No KK NUR ISTIQOMAH Status Perkawinan B/S/P 7 B FIKRI AL FARIZI 7 2 B Lk PIPIN SUPINI 3 65 S Pr NIK Nama Tempat Lahir Tanggal Lahir RIZAL NURSYAMSI 2 3 B Lk KARANGSARI, KP.MEKARSARI ADE SUHERLAN S Lk ROBI NURJAMAN 7 B Pr TUTI HERAWATI 7 76 S Pr ELIS RISNAWATI S Pr HILMAN RAMDANI B Lk B YOPAN PAUZAN ARIF Lk ADE SUTISNA S Lk YETI SUMIATI S Pr YAYAH KOMARIAH 2 62 S Pr AENUDIN S Lk WINDI B Pr ANAH S Pr AHMAD KOSASIH S Lk IYOM 6 8 S Pr YEYET S Pr KARANGSARI, KP.MEKARSARI AJID S Lk Keterangan disabilitas: : Tuna Daksa 2: Tuna Netra 3: Tuna Rungu/Wicara 4: Tuna Grahita 5: Disabilitas lainnya Keterangan Status perkawinan : B : Belum Kawin S : Kawin P : Pernah Kawin *) Keterangan diisi: U : Ubah data : Meninggal 2 : Ganda 3 : Dibawah Umur 4 : Pindah Domisili 5 : Tidak Dikenal 6 : TNI 7 : Polri 8 : Hilang ingatan : Hak Pilih Dicabut : Bukan Penduduk : belum KTP-el 2 : belum dipastikan KTP-el 3 : Pemilih Pindah TPS dalam satu desa/kelurahan Hal 2 dari 2 3 Kecamatan Desa/Kelurahan TPS Jenis Alamat Kelamin Jalan/Dukuh L/P 8 Pr

39 DAFTAR PEMILIH POTENSIAL NON KTP-elektronik PEMILIHAN UMUM TAHUN 2 PROVINSI : JAWA BARAT Kecamatan KABUPATEN/KOTA : Desa/Kelurahan TPS : 2 : BANTARKALONG : HEGARWANGI Model A.C-KPU Status Jenis Alamat Disa No No KK NIK Nama Tempat Lahir Tanggal Lahir Umur Perkawinan Kelamin bilit Keterangan *) B/S/P L/P Jalan/Dukuh Rt Rw as FIKRI AL FARIZI B Lk KP. MEKARSARI Ditetapkan di., Tanggal,,., keterangan disabilitas: Keterangan Status perkawinan : * Keterangan dapat diisi: KETUA PPS : Tuna Daksa 4 : Tuna Grahita B : Belum Kawin : belum KTP-el 2 : Tuna Netra 5 : Disabilitas lainnya S : Kawin 2 : belum dipastikan KTP-el 3 : Tuna Rungu/Wicara P : Pernah Kawin (...) Hal dari... 3

40 PLENO REKAPITULASI DAFTAR PEMILIH HASIL PEMUTAKHIRAN. PPS melakukan Rapat Pleno Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran paling lambat 3 hari setelah penyusunan Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran selesai dilaksanakan 2. PPS mengundang PANTARLIH, Pengawas Pemilihan Lapangan (Panwaslu Kelurahan/Desa), Peserta Pemilu tingkat kelurahan/desa, perangkat Desa/ Kelurahan, pemantau pemilihan atau tokoh masyarakat dalam Rapat Pleno Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran 3. PPS memperbaiki Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran jika terdapat usulan perbaikan dari PANTARLIH, Panwaslu Kelurahan/Desa atau tim kampanye yang disertai dengan data autentik dan bukti tertulis berupa nama pemilih, tanggal lahir pemilih, dan lokasi TPS 4. PPS melakukan rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran dengan menggunakan formulir model A.B.-KPU dan Rekapitulasi Daftar Pemilih Potensial Non-KTP Elektronik menggunakan formulir model A.C.-KPU 5. Ketua dan Anggota PPS menandatangani dan membubuhkan stempel basah Berita Acara Rapat Pleno Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran 6. PPS memberikan Berita Acara (BA) Rapat Pleno dan Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (Model A.B.-KPU dan A.C.-KPU) kepada PPK, KPU/KIP Kabupaten/Kota melalui PPK, Panwaslu Kelurahan/Desa, dan/atau Peserta Pemilu tingkat kelurahan/desa. 32

41 REKAPITULASI DAFTAR PEMILIH HASIL PEMUTAKHIRAN DESA/KELURAHAN PEMILIHAN UMUM TAHUN 2 OLEH PPS DESA/KELURAHAN : HEGARWANGI KABUPATEN/KOTA : KECAMATAN : BANTARKALONG PROVINSI : JAWA BARAT A.B.-KPU No. Nomor TPS Pemilih Baru Pemilih Tidak Memenuhi Syarat Perbaikan Data Pemilih Keterangan L P L+P L P L+P L P L+P TOTAL Disahkan dalam rapat pleno PPS Tanggal.,., PANITIA PEMUNGUTAN SUARA Nama Nama Tanda Tangan. Ketua... Ketua Anggota... Anggota Anggota... Anggota

42 REKAPITULASI DAFTAR PEMILIH POTENSIAL NON KTP-elektronik DESA/KELURAHAN PEMILIHAN UMUM TAHUN 2 OLEH PPS DESA/KELURAHAN : HEGARWANGI KECAMATAN : BANTARKALONG KABUPATEN/KOTA : PROVINSI : JAWA BARAT A.C.-KPU No. Nomor TPS Jumlah Pemilih Keterangan L P L+P TOTAL 6 4 Disahkan dalam rapat pleno PPS Tanggal.,., PANITIA PEMUNGUTAN SUARA. Ketua 2. Anggota 3. Anggota Nama Tanda Tangan

43 Daftar Pemilih Sementara 8 Juni 28-2 Agustus 28 TAHAP 2. Pengumuman DPS 2. Tanggapan dan masukan masyarakat terhadap DPS 3. Perbaikan DPS 4. Rekap DPSHP 35

44 36 DPS

45 . PENGUMUMAN DPS a. PPS menerima salinan DPS per TPS dari KPU/KIP Kabupaten/Kota. b. PPS menyiapkan tempat pengumuman DPS yang mudah dijangkau oleh masyarakat sekitar. c. PPS menempel DPS di tempat pengumuman selama 4 hari mulai dari tanggal 8 Juni 28 - Juli 28. CONTOH MODEL A.-KPU Model A.-KPU DAFTAR PEMILIH SEMENTARA DAFTAR PEMILIH PEMILIHAN UMUM TAHUN 2 PROVINSI : JAWA BARAT Kecamatan : BANTARKALONG KABUPATEN/KOTA : Desa/Kelurahan : HEGARWANGI TPS : Status Jenis Alamat Disa No No KK NIK Nama Tempat Lahir Tanggal Lahir Perkawinan Kelamin bilit Keterangan *) B/S/P L/P Jalan/Dukuh Rt Rw as HJ YAYAH TARLIAH 6 55 S Pr HEGARWANGI TATA P Lk HEGARWANGI YUDI SUPRIADI 2 63 S Lk HEGARWANGI SANTI RISANTI S Pr HEGARWANGI YUNI S Pr ENTIS SUTISNA P Lk GINA MAHMUDAH B Pr KP. MALINGPING TITI 5 63 S Pr ADE KOSWARA 2 54 S Lk ADE SURYANA 7 7 S Lk LINDA S Pr MAULIDA NURUL HIDAYATI 8 2 B Pr KP. MALINGPING TIKA ROSTIKA S Pr ENCAR 7 7 S Lk IYAM S Pr IRFAN NUGRAHA NURJAMAN B Lk KP KARANGMEKAR ENTIS 7 64 S Lk IRMA YULIA 7 8 S Pr UNDANG HERMANA 4 6 S Lk JAJANG 7 74 S Lk Keterangan disabilitas: : Tuna Daksa 2: Tuna Netra 3: Tuna Rungu/Wicara 4: Tuna Grahita 5: Disabilitas lainnya Keterangan Status perkawinan : B : Belum Kawin S : Kawin P : Pernah Kawin Ditetapkan di....., Tanggal,,., KPU/KIP Kabupaten/Kota Ketua Hal dari 2 (...) 2. TANGGAPAN DAN MASUKAN MASYARAKAT TERHADAP DPS a. Selama pengumuman DPS, Panwaslu Kelurahan/Desa, Peserta Pemilu tingkat Kelurahan/Desa, dan masyarakat memiliki kesempatan untuk memberikan masukan dan tanggapan terhadap DPS. DPS 37

46 b. Masukan dan tanggapan terhadap DPS harus tertulis dan dituangkan ke dalam formulir Model A..A-KPU. c. PPS melakukan pengecekan terhadap kebenaran masukan dan tanggapan dari Panwaslu Kelurahan/Desa, Peserta Pemilu tingkat Kelurahan/Desa, dan/atau masyarakat. d. PPS mencatat masukan dan tanggapan masyarakat yang telah diperiksa kebenarannya dan memberikan bukti telah diterima usulan perbaikan atau telah didaftar. 3. PENYUSUNAN PERBAIKAN DPS a. PPS melakukan perbaikan DPS berdasarkan tanggapan dan masukan masyarakat, Panwaslu Kelurahan/Desa, dan tpeserta Pemilu tingkat Kelurahan/Desa mulai tanggal 8 Juli 28 sampai dengan 2 Juli 28. b. PPS menyusun softcopy formulir model A.B.DPS-KPU, dengan mengikuti langkah langkah seperti pada saat penyusunan daftar pemilih hasil pemutakhiran, antara lain : i. Menginput pemilih yang TMS terlebih dahulu dan memberi kode saring pada kolom keterangan ii. Menginput pemilih yang Pindah TPS iii. Menginput pemilih yang mengalami perubahan/perbaikan data pemilih iv. Menginput pemilih yang belum terdaftar dalam DPS. 4. REKAP DPSHP a. Sebelum menyusun rekapitulasi DPSHP, PPS memeriksa dan menghitung jumlah pemilih setiap TPS akibat dari tanggapan dan masukan masyarakat. b. PPS menyusun rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan ke dalam formulir model A.2.-KPU. c. PPS menyerahkan softcopy DPSHP dan rekap DPSHP dalam CD atau usb flashdisk ke PPK dan KPU/KIP Kabupaten/Kota untuk di-upload ke Sidalih. 38 DPS

47 Daftar Pemilih Tetap 28 Agustus 28-7 April 2 TAHAP 3. Pengumuman DPT 2. Tanggapan dan masukan masyarakat terhadap DPT 3. DPTb (28 Agustus 28-7 Maret 2) 3

48 . PENGUMUMAN DPT a. PPS menerima salinan DPT per TPS dari KPU/KIP Kabupaten/Kota. b. PPS menyiapkan tempat pengumuman DPT yang mudah dijangkau oleh masyarakat sekitar. c. PPS menempel DPT di tempat pengumuman sampai dengan hari pemungutan suara yakni mulai dari tanggal 28 Agustus 28 sampai dengan 7 April 2. CONTOH MODEL A.3-KPU PROVINSI : JAWA BARAT Kecamatan KABUPATEN/KOTA : Desa/Kelurahan : HEGARWANGI TPS : Status Jenis Disa Alamat No No KK NIK Nama Tempat Lahir Tanggal Lahir Perkawinan Kelamin bilit Keterangan *) B/S/P L/P Jalan/Dukuh Rt Rw as HJ YAYAH TARLIAH 6 55 S Pr HEGARWANGI TATA P Lk HEGARWANGI YUDI SUPRIADI 2 63 S Lk HEGARWANGI SANTI RISANTI S Pr HEGARWANGI YUNI S Pr ENTIS SUTISNA P Lk GINA MAHMUDAH B Pr KP. MALINGPING TITI 5 63 S Pr ADE KOSWARA 2 54 S Lk ADE SURYANA 7 7 S Lk LINDA S Pr MAULIDA NURUL HIDAYATI 8 2 B Pr KP. MALINGPING TIKA ROSTIKA S Pr ENCAR 7 7 S Lk IYAM S Pr IRFAN NUGRAHA NURJAMAN B Lk KP KARANGMEKAR ENTIS 7 64 S Lk IRMA YULIA 7 8 S Pr UNDANG HERMANA 4 6 S Lk JAJANG 7 74 S Lk 4 Keterangan disabilitas: : Tuna Daksa 2: Tuna Netra 3: Tuna Rungu/Wicara 4: Tuna Grahita 5: Disabilitas lainnya Keterangan Status perkawinan : B : Belum Kawin S : Kawin P : Pernah Kawin DAFTAR PEMILIH TETAP PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR TAHUN 28 Hal dari 2 : BANTARKALONG Model A.3-KWK Ditetapkan di., Tanggal,,., KPU/KIP KABUPATEN/KOTA.. Ketua (...) 4 DPT

49 2. TANGGAPAN DPT a. Pasca DPT ditetapkan dan diumumkan, masyarakat diberikan kesempatan untuk mencermati dan memberikan tanggapan dan masukan terhadap DPT. b. PPS memberikan penandaan atau pencoretan secara manual jika terdapat tanggapan dari masyarakat bahwasannya pemilih yang ada dalam DPT sudah TMS. c. Jika terdapat pemilih atau warga memberikan tanggapan bahwasanya belum terdaftar dalam DPT, maka PPS memberikan penjelasan bahwasanya warga tersebut masih dapat menggunakan hak pilihnya dengan datang ke TPS dengan membawa dokumen kependudukan yaitu KTP-el, dan pemilih tersebut menggunakan hak pilihnya sebagai pemilih DPK. 3. DAFTAR PEMILIH TAMBAHAN (DPTb) a. DPT yang sudah ditetapkan dapat dilengkapi dengan DPTb. b. DPTb terdiri atas daftar Pemilih yang telah terdaftar dalam DPT di suatu TPS, yang karena keadaan tertentu tidak dapat menggunakan haknya untuk memilih di TPS tempat yang bersangkutan terdaftar dan memberikan suara di TPS lain. c. Dalam proses penyusunan Daftar Pemilih Tambahan PPS melakukan aktifitas sebagai berikut: i. PPS menerima warga yang melaporkan pindah memilih ii. Meminta warga untuk menunjukkan bukti identitas yang sah dan bukti telah terdaftar sebagai pemilih dalam DPT di TPS asal iii. PPS meneliti kebenaran identitas yang bersangkutan pada DPT iv. Jika sudah sesuai atau benar data yang diberikan, PPS menerbitkan Surat Keterangan Pindah Memilih menggunakan formulir Model A.5-KPU dengan ketentuan: Lembar kesatu untuk Pemilih yang bersangkutan DPT 4

50 Lembar kedua sebagai arsip PPS v. PPS mencatat Pemilih yang pindah memilih pada kolom keterangan DPT vi. PPS menyusun DPTb menggunakan formulir Model A.4-KPU paling lambat 3 (tiga puluh) hari sebelum hari pemungutan suara. 42 DPT

51 Daftar Istilah KPU KIP PPK PPS PANTARLIH Panwaslu Kelurahan/Desa RT/RW DPS DPT DPTb DPK KTP-el Suket KK TPS NKK NIK Model A-KPU Model A.A-KPU Model A.A.-KPU Model A.A.2-KPU Model A.A.3-KPU Model A.B-KPU Model A.B.-KPU Model A.C-KPU Model A.C.-KPU Model A..A-KPU Komisi Pemilihan Umum Komisi Independen Pemilihan Panitia Pemilihan Kecamatan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih Pengawas Pemilihan Lapangan Pencocokan dan Penelitian Rukun Tetangga/Rukun Warga Daftar Pemilih Sementara Daftar Pemilih Tetap Daftar Pemilih Tambahan atau pindah memilih (PKPU No. Tahun 28 Pasal ayat 37) Daftar Pemilih Khusus, daftar pemilih yang memiliki identitas kependudukan tetapi belum terdaftar dalam DPT dan DPTb (PKPU No. Tahun 28 Pasal ayat 38) Kartu Tanda Penduduk Elektronik Surat Keterangan Kartu Keluarga Tempat Pemungutan Suara Nomor Kartu Keluarga Nomor Induk Kependudukan Formulir Daftar Pemilih Formulir Daftar Pemilih Baru untuk mencatat pemilih yang belum terdaftar (pemilih baru) pada Formulir Daftar Pemilih (Model A-KPU) Formulir Tanda Bukti Pendaftaran Pemilih Stiker pemutakhiran (Tanda Bukti Pencocokan dan Penelitian) Laporan Hasil Coklit PANTARLIH Formulir Daftar Perubahan Pemilih Hasil Pemutakhiran Formulir Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran Desa/ Kelurahan Formulir Daftar Pemilih Potensial Non KTP-Elektronik Formulir Rekapitulasi Daftar Pemilih Potensial Non KTP- Elektronik Desa/Kelurahan Formulir Tanggapan dan Masukan Masyarakat Terhadap DPS 43

52 Model A.4-KPU Model A.5-KPU Daftar Pemilih Pindahan Formulir Surat Pemberitahuan (Daftar Pemilih Pindahan)

53

54

55

56