HP:

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "HP:"

Transkripsi

1 OOP: Java Fundamentals Romi Satria Wahono net HP: YM: romi_sw

2 Romi Satria Wahono Lahir di Madiun, 2 Oktober 1974 SD Sompok Semarang (1987) SMPN 8 Semarang (1990) SMA Taruna Nusantara, Magelang (1993) S1, S2 dan S3 (on-leave) dari Department of Computer Sciences, Saitama University, Japan ( ) Core Competence: Software Engineering, i elearning System, Knowledge Management Founder dan Koordinator IlmuKomputer.Com CEO PT Brainmatics Cipta Informatika

3 Materi 1. OOP Concepts: Konsep dan Paradigma Object-Oriented Oriented Oi td 2. Java Fundamentals: Memahami Sintaks dan Grammar Bahasa Java 3. Java Advanced: Eksepsi, Thread, Java API 4. Java GUI: Swing, GUI Component, Event Handling 5. Java GUI with Netbeans: Mengembangkan Aplikasi Berbasis GUI dengan Java

4 Java Fundamentals

5 Materi 1. Pernyataan dan Ekspresi 2. Variabel, Tipe Data dan Literal 3. Array 4. Operator 5. Operasi I/O Stream Sederhana 6. Pernyataan Penentu Keputusan 7. Pernyataan Pengulangan Proses 8. Pernyataan Pemindah Proses

6 Pernyataan dan Ekspresi

7 Pernyataan Perintah yang menyebabkan sesuatu terjadi dan merepresentasikan aksi tunggal dl dalam program Java Contoh: int tahunproduksi; Setiap pernyataan ditutup oleh lhk karakter k semicolon (; ) Pernyataan dikelompokkan dengan tanda pembuka ({) dan penutup (). Kelompok ini disebut blok atau blok pernyataan

8 Ekspresi Pernyataan yang dapat menghasilkan suatu nilai. Nl Nilai yang dihasilkan dh oleh pernyataan ini yang disebut dengan nilai balik (return value) Nilai balik bisa berupa bilangan, boolean, atau objek Method tanpa nilai balik biasanya menggunakan keyword void Contoh: hasilbagi = a / b;

9 Kata Kata Kunci Kunci abstract abstract private private case case interface interface continue continue this this enum enum static static a for for break break instanceof instanceof void void new new double double return return class class new new double double return return class class switch switch implements implements transient transient finally finally assert assert protected protected catch catch long long assert assert protected protected catch catch long long default default throw throw extends extends strictfp strictfp pa kag pa kag b t b t i t i t latil latil package package byte byte int int volatile volatile synchronized synchronized else else short short float float b l b l t t t boolean boolean import import try try native native do do public public char char super super f f if if throws throws final final while while

10 Variabel, Tipe Data, dan Literal

11 Variabel Lokasi di dalam memori komputer yang digunakan untuk menyimpan suatu informasi (nilai) Nilai variabel bl dapat diubah bh di pernyataan manapun di dalam program Mendeklarasikan variabel: tipe namavariabel1 [, namavariabel2] Contoh: int hasilkali; String namasiswa, namaguru, namaadmin;

12 Lingkup Variabel Variabel dipanggil berdasarkan lingkupnya, dimulai dari blok yang paling kecil, kemudian blok di luar itu 1. Instance Variable ariable: variabel yang memiliki nilai yang berbeda di setiap objek 2. Class Variable: ibl variabel ibl yang berlaku di suatuclass dan seluruh instan dari class tersebut (objek). Ciri class variable adalah menggunakan keyword ky static 3. Local Variable: digunakan di dalam method atau blok pernyataan yang lebih lbihk kecil dari itu 4. Parameter: variabel yg ada di dalam pernyataan (argument) method

13 Bilangan.java class Bilangan { static int pencacah = 0; int nilai; public Bilangan(int int nilai){ this.nilai = nilai; pencacah++; public void info(){ System.out.println(" ("Nilai: + this.nilai); System.out.println(" ("Pencacah: + pencacah); System.out.println("");

14 BilanganBeraksi.java public class BilanganBeraksi{ public static void main(string[] args){ Bilangan b1 = new Bilangan(50); b1.info(); Bilangan b2 = new Bilangan(15); b2.info(); Bilangan b3 = new Bilangan(30); b3.info();

15 Memberi Nilai Variabel Menggunakan tanda sama dengan (=) Kebiasaan yang baik untuk memberi nilai awal (initial value) pada local variabel (mencegah bug pada program) Contoh: int hasiltambah = 0; boolean status = false;

16 Memberi Nama Variabel Gunakan lowercase untuk variabel yang terdiri dari satu kata atau kata pertama Gunakan kapital untuk karakter k pertama dari kata kedua, ketiga, dst Contoh: int hasil; boolean statusmesinmobil; Button openfile;

17 Penentu Akses Private: pengaksesan suatu instance variabel dan method hanya dapat dilakukan di dalam class ( tidak bisa dari dari luar class) Tanpa Tanda: pengaksesan suatu instance variabel dan method dapat dilakukan di dalam kelas dan kelas lain dalam satu paket Public: pengaksesan suatu instance variable dan method dapat dilakukan k dari luar (sembarang) kelas

18 Class Acces Level Specifier Class Package SubClass World private no specifier protected public 18

19 Tipe Data 1. Tipe Data Primitif Sebagai kata kunci di Java (lowercase) Embedded di compiler Java Pemrosesan relatif cepat Contoh: int, double 2. Tipe Data Reference Class yang ada di library Java (java.lang java.lang) Menggunakan capital Contoh: String, Integer, Double

20 Tipe Data Primitif 1. byte 2. short 3. int 4. long 5. float 6. double 7. char 8. boolean Catatan: aaa Secara umum jenis tipe data: bilangan bulat, pecahan, karakter dan boolean Hasil operasi matematika akan mengikuti tipe data dari operand

21 Tipe Data Primitif byte short int long Keterangan Bilangan bulat Bilangan bulat Bilangan bulat Bilangan bulat Ukuran Jangkauan 8 bit bit bit bit , float double char boolean Bilangan pecahan Bilangan pecahan 32 bit (presisi 6-7 bit) 64 bit (presisi bit) -3.4E38 3.4E38-1.7E E308 Karakter (unicode) 16 bit \u0000 \uffff Logika (true/false)

22 Karakter.java public class Karakter{ public static void main(string[] args){ char karakter1=88, karakter2='x', karakter3='y'; System.out.println(" ("Karakter 1: " + karakter1); k System.out.println(" ("Karakter 2: " + karakter2); System.out.println(" ("Karakter 3: " + karakter3);

23 Constant Variable (Konstanta) Constant Variable digunakan apabila kita ingin membuat nilai i sebuah variable ibl tidak berubah b (tetap) Constant variable menggunakan keyword final di depan tipe data, kadang sering gj juga digabungkan dengan keyword static. Nama constant variable biasanya menggunakan kapital Contoh: final float PI = ; static final boolean DEBUG = false;

24 Literal Semua informasi (bilangan, karakter, string, boolean ) yang merepresentasikan suatu nilai Literal Bilangan (bulat dan pecahan): int tahun = 2008; long nilai = 4L double myscore = 2.25; float pivalue = F; double x = 12e22; double y = 19E-95; 95; Literal Boolean (true dan false): boolean pilihan = true; Literal String: String quitmsg = Yakin Ingin Keluar? ; Literal Karakter (unicode)

25 Character Escape Escape Meaning \n New line \t Tab \b Backspace \r Carriage return \f Formfeed \\ Backslash \' Single quotation ti mark \" Double quotation mark \d Octal \xd Hexadecimal \ud Unicode character

26 Pengarah Tipe (Type-Casting) Pengarah Tipe (Type-Casting) Contoh: int i= 10; char paksa = (char) i; Casting tanpa menghilangkan nilai: Tipe Sumber Tipe Tujuan byte short, char, int, long, float, double short int, long, float, double char int long float int, long, float, double long, float, double float, double double

27 LuasSegitiga.java public class LuasSegitiga { public static void main(string[] args) { int alas= 17; int tinggi = 11; double luas = (double) (l (alas*tinggi)/2; System.out.println(" ("Luas Segitiga : " + luas);

28 Latihan: Hitung Luas Lingkaran Buat class Lingkaran yang mempunyai method menghitung luas lingkaran void hitungluas(double r){... Rumus luas lingkaran= PI* r * r PI adalah a konstanta a dengan nilai r adalah jari-jari lingkaran Buat class LingkaranBeraksi, k i yang menampilkan hasil perhitungan luas lingkaran dalam dua bentuk: pecahan dan bulat (type-casting). Beri nilai r = 11.78

29 Array (Larik Larik)

30 Konsep Array (Larik) Array adalah objek yang dapat digunakan untuk menyimpan sejumlah data Elemen yang disimpan pada array dapat berupa tipe primitif (int int, float, etc) atau objek (instan dari class) Langkah kh menciptakan array: 1. Mendeklarasikan variabel array 2. Menciptakan objek array

31 Deklarasi Variabel Array Bentuk Deklarasi: tipeprimitif[] namavariabel; namakelas[] namavariabel; bl Contoh: String[] kota; int[] nomor;

32 Menciptakan Objek Array Bentuk Deklarasi: namavariabel = new tipeprimitif[jumlahelemen jumlahelemen]; namavariabel = new namakelas[jumlahelemen jumlahelemen]; Contoh: nomor = new int[7]; kota = new String[8]; Bentuk singkat deklarasi variable dan objek array: ay String[] kota = new String[8]; int[] nomor = new int[7];

33 Mengakses Elemen Array Bentuk Deklarasi namavariabelarray[nomorelemen]; Contoh: kota[0] = Surabaya ;

34 ArrayKota.java public class ArrayKota{ public static void main(string[] args){ String[] kota; //deklarasi dkl variabel ibl array kota = new String[3]; // membuat objek array // mengisi elemen array kota[0] = "Jakarta"; kota[1] = "Surabaya"; kota[2] = "Semarang"; ang // menampilkan elemen array System.out.println(kota kota[0]); System.out.println(kota[1]); System.out.println(kota[2]);

35 Pemberian Nilai Array public class ArrayKota2{ public static void main(string[] args){ String[] kota = { Jakarta, Surabaya, Semarang ; // menampilkan elemen array System out println(kota kota[0]); System.out.println(kota[1]); System.out.println(kota kota[2]); Pemberian nilai dapat langsung dilakukan ketika objek array diciptakan

36 Mengetahui Jumlah Elemen Array public class ArrayKota3{ public static void main(string[] args){ String[] kota = { Jakarta, Surabaya, Semarang ; // menampilkan elemen array for(int i=0; i<kota. kota.length; i++) System.out.println(kota[i]); Jumlah elemen Array dapat diketahui dengan instance variable bernama length

37 Array Multidimensi class ArrayMultidimensi { public static void main(string[] args) { String[][] nama = { ; {"Pak ", "Bu, Mbak, {"Joko", "Susi" System.out.println(nama[0][0] + nama[1][0]); System.out.println(nama[0][1] + nama[1][1]); System.out.println(nama[0][2] + nama[1][0]); Array multidimensi adalah array dari array, dengan konsep pengaksesan [nobaris][nokolom]

38 Latihan: Buat Array Multidimensi 1. Buat class NegaraKota 2. Buat array multidimensi untuk nama negara dan ibukotanya 3. Masukkan dalam list array: nama negara = Amerika, Inggris, Jepang, Perancis, Indonesia, Iran, Irak ibukota =Teheran, Bekasi, Jakarta, Bantar Gebang, Tokyo 4. Akses array dan tampilkan di layar sebagai berikut: Ibukota Indonesia adalah Jakarta Ibukota Jepang adalah a Tokyo Ibukota Iran adalah Teheran

39 Operator

40 Operator Operator adalah simbol dan karakter khusus (matematika) yang digunakan dalam suatu ekspresi Contoh: int x = 3; int y = x; int z = x * y; boolean status = true;

41

42 Jenis Operator Berdasar Operand 1. Operator Unary: operator yang melibatkan satu operand 2. Operator Binary: operator yang melibatkan dua operand 3. Operator Ternary: operator yang melibatkan tiga operand

43 Jenis Operator 1. Operator Aritmatika 2. Operator Penugasan 3. Operator Penggabungan 4. Operator Penambahan dan Pengurangan g 5. Operator Bit 6. Operator Pembanding 7. Operator Logika

44 Operator Aritmatika Operator Meaning Example + Addition Subtraction 5-7 * Multiplication 5 * 5 / Division 14 / 7 % Modulus 20 % 7 Hasil operasi matematika akan mengikuti tipe data operand Operand bertipe int akan menghasilkan int

45 Operator Penugasan Operator penugasan berguna untuk memberi nilai ke suatu variabel Operator penugasan menggunakan tanda sama dengan ( = ) Operator penugasan digabungkan dg g dengan operator aritmatika membentuk operator penugasan gabungan g (compound assignment)

46 Operator Penugasan Gabungan Expression Meaning x += y x = x + y x -= y x *= y x=x- x y x=x* x y x/= y x = x/y

47 Operator Penggabungan Operator + dapat digunakan untuk penggabungan String dan String maupun String dan Bilangan Contoh: System.out.println( t tl ( Saya adalah dlh + Mahasiswa Mh Mahasiswa ); System.out.println( ( Jumlah Mahasiswa + 30);

48 Penambahan dan Pengurangan Penambahan: menambahkan 1 ke nilai variabel (operator = ++, prefix atau postfix) int x=5; int x=5; y = x++; y = ++x; (nilai saat ini : y = 5, x=6) (nilai saat ini: y = 6, x=6) Pengurangan: g mengurangkan g 1 ke nilai variabel (operator = --) int x=5; int x=5; y = x-- --; y = --x; (nilai saat ini: y = 5, x=4) (nilai saat ini: y = 4, x=4)

49 Latihan: Tampilkan Nilai x, y dan z Penambahan.java Pengurangan.java int x, y, z; int x, y, z; x = 42; y = x++; //tampilkan x, y saat ini z = ++x; //tampilkan x, z saat ini x = 42; y = x-- --; //tampilkan x, y saat ini z = --x; //tampilkan x, z saat ini

50 Latihan: Tampilkan Nilai x, y,w dan z Penambahan2.java Pengurangan2.java int w, x, y, z; int w,x,, y, z; x = 5; w =5 ; y = 8 - x++; x = 5; w =5 ; y = 8 x--; z = w; z = w;

51 Operator Bit & operasi AND untuk bit operasi OR untuk bit ^ operasi Ex OR untuk bit bt ~ operasi NOT untuk bit << geser kiri (geser 1 bit = *2) >> geser kanan (geser 1 bit = /2) >>> geser kanan tak bertanda

52 Latihan: Program Kali dan Bagi 2 Buat program yang menghitung perkalian (*) dan pembagian (/) dengan bilangan dua (2) tanpa operator matematika tik Catatan = x >> n = x/2n

53 Operator Pembanding (Relasional)

54 Operator Pembanding (Relasional) Operator Meaning Example == Equal x == 3!= Not equal x!= 3 < Less than x < 3 > Greater than x > 3 <= Less than or equal to x <= 3 >= Greater than or equal to x >= 3 Operator pembanding menggunakan ekspresi dengan nilai balik boolean (true or false)

55 Latihan: Tampilkan hasilbanding1 dan 2 Pembanding.java int age = 36; boolean hasilbanding1 = age < 25; boolean hasilbanding2 = age!= 26; //Tampilkan hasilbanding1 dan hasilbanding2

56 Operator Logika && operasi logika AND operasi logika OR! operasi logika NOT Operator logika menggunakan ekspresi dengan nilai balik Boolean (true or false)

57 Urutan Eksekusi Operator Secara umum urutan eksekusi operator: 1. Operasi Penambahan dan Pengurangan 2. Operasi Aritmatika 3. Operasi Pembandingan 4. Operasi Logika 5. Operasi Penugasan Apabila urutan sama, sebelah kiri dieksekusi terlebih dahulu daripada sebelah lh kanan Khusus untuk operator = dan += sebelah kanan dieksekusi terlebih dahulu

58 Operasi I/O Stream Sederhana

59 Stream Standard 1. System.in: menangani pembacaan dari keyboard (standard input) 2. System.out: mengirimkan keluaran ke layar (standard output) 3. System.err: mengirimkan kesalahan (standard error)

60 Membaca Input dari Keyboard Menggunakan class Scanner (java.util.scanner) dengan method sebagai berikut: 1. nextint(): untuk menerima tipe data integer 2. nextshort() (): untuk menerima tipe data short 3. nextlong() (): untuk menerima tipe data long 4. nextdouble() (): untuk menerima tipe dt data double 5. nextfloat() (): untuk menerima tipe data float 6. nextline() (): untuk menerima tipe data string 7. nextboolean() (): untuk menerima tipa data boolean

61 SalamKenal.java import java.util.scanner; public class SalamKenal { public static void main( String[] g[]ag args ){ System.out.print(" ("Masukkan an Nama Anda: "); Scanner input = new Scanner(System.in System.in); String nama = input.nextline(); System.out.println("Halo, Salam Kenal sdr " + nama +"!");

62 Perkalian.java import java.util.scanner; public class Perkalian{ public static void main(string[] args){ Scanner input = new Scanner(System.in System.in); System.out.print(" ("Masukkan bilangan pertama: "); int bilangan1 = input.nextint(); System.out.print(" ("Masukkan bilangan kedua: "); int bilangan2 = input.nextint(); System.out.print(" ("Hasil perkalian: " + (bilangan1 * bilangan2));

63 Latihan Ubah class LuasSegitiga dengan nilai alas dan tinggi dimasukkan oleh user lewat prompt (gunakan class Scanner) public class LuasSegitiga { public static void main(string[] ing[] args) ag) { double alas= 17; double tinggi = 11; double luas =(alas*tinggi)/2; System.out.println( println(" ("Luas Segitiga : " + luas);

64 Tampilan Program Program Penghitung Luas Segitiga Masukkan Alas = 13 Masukkan a Tinggi = 24 Jadi, Luas Segitiga adalah =

65 Argument untuk Menerima Input public class LuasSegitigaArgs { public static void main(string[] args) { double alas= Double.parseDouble(args[0] [0]); double tinggi = Double.parseDouble(args args[1] [1]); double luas = (alas*tinggi tinggi)/2; System.out.println(" n( ("Luas Segitiga Sg ga : " + luas);

66 Tampilan Program %java LuasSegitigaArgs 2 18 Luas Segitiga: 18

67 Argument untuk Menerima Input (Rev) public class LuasSegitigaArgs { public static void main(string[] args) { if (args.length == 2){ double alas = Double.parseDouble(args D args[0] [0]); double tinggi = Double.parseDouble(args[1] [1]); double luas = (alas*tinggi tinggi)/2; System.out.println(" ("Luas Segitiga : " + luas); else{ System.out.println(" ("Penggunaan Argument Salah!"); System.out.println(" ("Contoh Contoh: java LuasSegitigaArgs 30 20");

68 Pernyataan Penentu Keputusan

69 Pernyataan Penentu Keputusan 1. if, if-else else, if-else if else 2. switch th

70 if Pernyataan kondisi yang digunakan untuk pengambilan keputusan terhadap dua buah kemungkinan if bisa berdiri sendiri atau dengan menggunakan else Bentuk: if(kondisi){ i){ // blok pernyataan yang dijalankan, bila kondisi benar

71 PernyataanIF.java public class PernyataanIF{ public static void main(string[] args){ int diskon =0, totalbelanja = ; if(totalbelanja >= ){ diskon = totalbelanja/10; System.out.println(" ("Diskon = " + diskon);

72 if-else if-else mengatur pernyataan yang dijalankan sewaktu kondisi bernilai benar atau salah Bentuk: if(kondisi){ else{ // blok pernyataan yang dijalankan, bila kondisi ib benar // blok pernyataan yang dijalankan, bila kondisi salah

73 PernyataanIFELSE.java public class PernyataanIFELSE{ public static void main(string[] args){ int diskon =0, totalbelanja = ; if(totalbelanja >= ){ diskon = totalbelanja/10; l else{ diskon = 0; System.out.println(" ("Diskon = " + diskon);

74 Latihan Kembangkan class PernyataanIFELSE supaya a nilai Total Belanja bisa dimasukan melalui input dari keyboard (gunakan class Scanner)

75 if Bersarang if bersarang mengatur pernyataan yang dijalankan sewaktu kondisi berupa pilihan Bentuk: if(kondisia kondisia){ // pernyataan yang dijalankan, bila kondisia benar else if(kondisib kondisib){ // pernyataan yang dijalankan, bila kondisib benar else if(kondisic kondisic){ // pernyataan yang dijalankan, bila kondisic benar else{ // pernyataan yang dijalankan untuk kondisi selain itu

76 PernyataanIFBersarang.java public class PernyataanIFBersarang { public static void main(string[] args) { int skorujian= 86; char nilai; i if (skorujian >= 90) { nilai = 'A'; else if (skorujian >= 80) { nilai = 'B'; B; else if (skorujian >= 70) { nilai= 'C'; C; else { nilai = 'D'; System.out.println(" ("Nilai = " + nilai);

77 Latihan Kembangkan class PernyataanIFBersarang supaya bisa menerima masukan (input) data langsung g dari user Tampilan Program: Masukkan Skor Ujian = X Nilai untuk skor ujian X adalah Z

78 Operator Ternary (Kondisi) Pernyataan kondisi yang menggunakan operator ternary (melibatkan tiga buah operand) Bentuk: ekspresi_kondisi? nilai_1 : nilai_2

79 OperatorTernary.java public class OperatorTernary{ public static void main(string[] args){ int totalbelanja= t l ; int diskon = totalbelanja >= ?totalBelanja/10 : 0; System.out.println(" ("Diskon = " + diskon);

80 switch Switch digunakan untuk melakukan lkk tindakan berbeda terhadap sejumlah kemungkinan nilai Bentuk: switch(ekspresi ekspresi){ si){ case nilaisatu: Pernyataan 1 break; case nilaidua: id Pernyataan2... break; df default: PernyataanN;

81 PernyataanSWITCH1.java public class PernyataanSWITCH1{ public static void main(string[] args){ int pilihan = 3; switch(pilihan){ case 1: case 2: System.out.println("Soto Ayam"); break; System.out.println(" ("Gule Kambing"); break; case 3: System.out.println(" ("Nasi Goreng"); break; default: System.out.println(" ("Silakan Pilih 1, 2 atau 3");

82 Latihan Kembangkan class PernyataanSWITCH1 supaya bisa menerima masukan (input) data langsung dari user lewat prompt Tampilan awal: > 1. Soto Ayam 2. Gule Kambing 3. Nasi Goreng > Pilih menu mn apa? 1 > Menu yang anda pilih adalah Soto Ayam

83 PernyataanSWITCH2.java public class PernyataanSWITCH2{ public static void main(string[] args){ int pilihan = 3; switch(pilihan){ case 1: case 2: case 3: case 4: case 5: System.out.println(" ("Hari Kerja"); case 6: case 7: break; System.out.println(" t tl ("Hari Lb Libur"); break; default: System.out.println(" ("Silakan Pilih Hari");

84 Latihan: Menentukan Jumlah Hari Buat program (dengan SWITCH) untuk menghitung berapa jumlah hari pada suatu bulan dan tahun yang ditunjuk Bulan dan tahun dimasukkan dengan input dari keyboard Tampilkan hasilnya dengan: Masukkan tahun: x Masukan bulan: y Jumlah hh hari pada th tahun x bulan y adalah dlhz hari

85 Pernyataan Pengulangan Proses (Loop Loop)

86 Pernyataan Pengulangan Proses 1. for 2. while 3. do-while

87 for for sering disebut for loop, karena digunakan untuk proses looping atau pengulangan Bentuk: for (inisialisasi; kondisi; penaikan_penurunan){ pernyataan aan

88 PernyataanFOR.java public class PernyataanFOR { public static void main(string[] args){ for(int i=1; i<11; i++) ++); System.out.println(i);

89 PernyataanFOREnhanced.java class PernyataanFOREnhanced { public static void main(string[] args){ int[] numbers = {1,2,3,4,5,6,7,8,9,10; for (int i : numbers) { System.out.println(i);

90 while while digunakan untuk melakukan proses pengulangan suatu blok pernyataan selama kondisinya bernilai true Bentuk: while (kondisi kondisi) i) { pernyataan

91 PernyataanWHILE.java class PernyataanWHILE { public static void main(string[] args){ int i= 1; while (i < 11) { System.out.println(i); i++;

92 Latihan: Tampilkan Bilangan Genap Tampilkan bilangan genap antara 1 sampai 20 dengan menggunakan: 1. Pernyataan FOR 2. Pernyataan WHILE

93 do...while do... while digunakan untuk melakukan proses pengulangan suatu blok pernyataan selama kondisinya bernilai true Pernyataan dalam blok paling tidak dieksekusi satu kali Bentuk: do { pernyataan while (kondisi kondisi);

94 PernyataanDOWHILE.java class PernyataanDOWHILE { public static void main(string[] ng[]ag args){ ag){ int i= 1; do { System.out.println(i); i++; while (i <= 10);

95 Pernyataan Pemindah Proses (Jump Jump)

96 Pernyataan Pemindah Proses 1. break 2. continue 3. return

97 break Penyataan break digunakan untuk keluar dari suatu pengulangan g (loop) Penggunaan break bisa berbentuk b tanpa label atau berlabel

98 PernyataanBREAK.java public class PernyataanBREAK { public static ti void main(string[] i args){ for(int i=1; i<11; i++){ if(i==5) break; System.out.println(i);

99 PernyataanBREAKLABEL.java public class PernyataanBREAK { public static void main(string[] args){ selesai: for(int i=1; i<11; i++){ if(i==5) break selesai; System.out.println(i);

100 continue Digunakan untuk melanjutkan eksekusi ke suatu pengulangan (loop) Bisa berbentuk tanpa label atau berlabel l

101 return Digunakan untuk keluar dari method return memiliki dua bentuk: 1. mengembalikan nilai (sesuai dengan tipe data) 2. tidak mengembalikan bl nilai i (untuk void) Contoh: int perkalian(int x, int y){ return x * y; void perkalian(int x, int y){ hasilkali = x * y; return;

102 Latihan: Modifikasi Matematika.java Modifikasi program Matematika.java yang sebelumnya sudah kita buat dengan menggunakan tipe data double untuk method (bukan void) Gunakan return untuk setiap fungsi (pertambahan pertambahan, pengurangan, pembagian dan perkalian) Input data adalah dlhlewat prompt (class Scanner) Buat menu pilihan untuk fitur pertambahan, pengurangan, pembagian atau perkalian Gunakan a pengulanganuntuk ga untuk menu pilihan. Akan berhenti apabila kita pilih 0

103 Tampilan Menu Aplikasi Matematika: 1. Pertambahan 2. Pengurangan 3. Perkalian 4. Pembagian 0. Keluar Aplikasi Pilih Menu = 1 Masukkan Angka Pertama = 3 Masukkan Angka Kedua =23 Hasil Pertambahan antara 3 dan 23 adalah 26

104 Java API untuk Referensi Pemrograman Java Documentation

105

106

107 Referensi -1- Sharon Zakhour et al, The Java Tutorial Fourth Edition, Deitel & Deitel, Java How to Program Sixth Edition, Prentice Hall, 2004 Kathy Sierra & Bert Bates, Head First Java 2nd Edition, O Reilly, 2005 Rogers Cadenhead d & Laura Lemay, Teach Yourself Java 6 in 21 Days, Sams Publishing, 2007 Robert Lafore, Data Structures and Algorithms in Java Second Edition, Sams Publishing, 2003

108 Referensi -2- Tim Pengembang JENI, JENI 1-6, Depdiknas, 2007 Abdul Kadir, Dasar Pemrograman Java 2, Penerbit Andi, 2004 Indrajani dan Martin, Pemrograman Berbasis Objek dengan Java, Elex Media Komputindo, 2007 LN Harnaningrum, Algoritma dan Pemrograman Java, Graha Ilmu, 2009 Rachmad Hakim & Sutarto, Mastering Java, Elex Media Komputindo, 2009

Java Basic. Variabel dan Tipe Data. Lokasi di dalam memori komputer yang digunakan untuk menyimpan suatu informasi (nilai)

Java Basic. Variabel dan Tipe Data. Lokasi di dalam memori komputer yang digunakan untuk menyimpan suatu informasi (nilai) Variabel dan Tipe Data Lokasi di dalam memori komputer yang digunakan untuk menyimpan suatu informasi (nilai) Nilai variabel dapat diubah di pernyataan manapun di dalam program Java Basic By Didit Setya

Lebih terperinci

Java Basics-1 Oleh : Agus Priyanto, Agus Priyanto M.Kom M.K

Java Basics-1 Oleh : Agus Priyanto, Agus Priyanto M.Kom M.K Java Basics-1 Oleh : Agus Priyanto, M.Kom Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa dapat menjelaskan tentang sintaks bahasa java dan tipe data Mahasiswa dapat menjelaskan tentang macammacam

Lebih terperinci

Java Basics-1. Oleh : Agus Priyanto, M.Kom

Java Basics-1. Oleh : Agus Priyanto, M.Kom Java Basics-1 Oleh : Agus Priyanto, M.Kom Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa dapat menjelaskan tentang sintaks bahasa java dan tipe data Mahasiswa dapat menjelaskan tentang macammacam

Lebih terperinci

Object-Oriented Programming

Object-Oriented Programming Java Fundamentals Romi Satria Wahono YM: romi_sw Romi Satria Wahono SD Sompok Semarang (1987) SMPN 8 Semarang (1990) SMA Taruna Nusantara, Magelang (1993) S1, S2 dan S3 (on-leave) dari Department of Computer

Lebih terperinci

Object-Oriented Programming

Object-Oriented Programming Java Fundamentals Romi Satria Wahono YM: romi_sw Romi Satria Wahono Lahir di Madiun, 2 Oktober 1974 SD Sompok Semarang (1987) SMPN 8 Semarang (1990) SMA Taruna Nusantara, Magelang (1993) S1, S2 dan S3

Lebih terperinci

Java Basics-2 Oleh : Agus Priyanto, Agus Priyanto M.Kom M.K

Java Basics-2 Oleh : Agus Priyanto, Agus Priyanto M.Kom M.K Java Basics-2 Oleh : Agus Priyanto, M.Kom Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa dapat menjelaskan tentang sintaks bahasa java dalam logika dan array Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan

Lebih terperinci

BAB II VARIABEL DAN TIPE DATA

BAB II VARIABEL DAN TIPE DATA BAB II VARIABEL DAN TIPE DATA Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai atau data. Sedangkan Java sendiri dikenal sebagai bahasa pemrograman dengan

Lebih terperinci

2 TIPE DATA DAN VARIABEL

2 TIPE DATA DAN VARIABEL BAB 2 TIPE DATA DAN VARIABEL Kompetensi Dasar dan Indikator : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa mampu menggunakan tipe data dan variable yang ada dalam Java, dengan indikator mahasiswa mampu:

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN JAVA : VARIABEL DAN TIPE DATA

PEMROGRAMAN JAVA : VARIABEL DAN TIPE DATA PEMROGRAMAN JAVA : VARIABEL DAN TIPE DATA Asep Herman Suyanto info@bambutechno.com http://www.bambutechno.com Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai

Lebih terperinci

BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR

BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai atau data. Sedangkan Java sendiri dikenal sebagai bahasa pemrograman

Lebih terperinci

Romi Satria Wahono Lahir di Madiun, 2 Oktober 1974 SD Sompok Semarang (1987) SMPN 8 Semarang (1990) SMA Taruna Nusantara, Magelang (1993) S1, S2 dan S

Romi Satria Wahono Lahir di Madiun, 2 Oktober 1974 SD Sompok Semarang (1987) SMPN 8 Semarang (1990) SMA Taruna Nusantara, Magelang (1993) S1, S2 dan S OOP: Java GUI with Netbeans Romi Satria Wahono romi@romisatriawahono.net http://romisatriawahono.net YM: romi _ sw Romi Satria Wahono Lahir di Madiun, 2 Oktober 1974 SD Sompok Semarang (1987) SMPN 8 Semarang

Lebih terperinci

DASAR PEMOGRAMAN JAVA

DASAR PEMOGRAMAN JAVA DASAR PEMOGRAMAN JAVA Pertemuan ke-2 Oleh: Winda Aprianti Tipe Data Bilangan Karakter Kata atau Kalimat Boolean Literal merepresentasikan nilai suatu tipe, dimana tipe itu sendiri menjelaskan bagaimana

Lebih terperinci

Badiyanto, S.Kom., M.Kom. PBO java

Badiyanto, S.Kom., M.Kom. PBO java Badiyanto, S.Kom., M.Kom PBO java Apa yang Disebut Java? Bahasa pemrograman berorientasi objek murni yang dibuat berdasarkan kemampuankemampuan terbaik bahasa pemrograman objek sebelumnya (C++, Ada, Simula).

Lebih terperinci

Elemen Dasar Dalam Bahasa Java

Elemen Dasar Dalam Bahasa Java Elemen Dasar Dalam Bahasa Java 1. Kata Kunci Kata kunci adalah kata-kata yang didefenisikan oleh compiler dan memiliki arti dan tujuan spesifik. Java tidak mengizinkan kata-kata tersebut dipakai sebagai

Lebih terperinci

Identifier, Keywords, Variabel, Tipe Data Primitif dan Operator PBO. Ramos Somya

Identifier, Keywords, Variabel, Tipe Data Primitif dan Operator PBO. Ramos Somya Identifier, Keywords, Variabel, Tipe Data Primitif dan Operator PBO Ramos Somya Identifier Merupakan nama yang digunakan untuk menamai class, variabel, method dan interface. Aturan: - Tidak ada batasan

Lebih terperinci

OPERATOR-OPERATOR DALAM JAVA

OPERATOR-OPERATOR DALAM JAVA OPERATOR-OPERATOR DALAM JAVA Obyektif : 1. Memahami tentang operator-operator (aritmatic, logical, relational, assigment, bitwise) 2. Dapat membuat program sederhana dengan menggunakan operatoroperator

Lebih terperinci

LAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 3 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom

LAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 3 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom LAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 3 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom BAB III DASAR-DASAR PEMROGRAMAN Tipe Data Data adalah sekumpulan kejadian/fakta yang dipresentasikan dengan huruf, angka,

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 [TIK] BAB VIII PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK [Alfa Faridh Suni] KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2017 BAB VIII

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA MI1274 Algoritma & Pemrograman Lanjut Genap 2015-2016 BAHASA PEMROGRAMAN JAVA Disusun Oleh: Reza Budiawan Untuk: Tim Dosen Algoritma & Pemrograman Lanjut Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran

Lebih terperinci

PEMAHAMAN DASAR DASAR JAVA

PEMAHAMAN DASAR DASAR JAVA MODUL 1 PEMAHAMAN DASAR DASAR JAVA A. PENGANTAR JAVA Java Standard Development Kit (JDK/SDK) merupakan alat-alat utama bagi programmer untuk membuat dan menjalankan java. Development Kit dapat didownload

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi Objek. Beni Suranto, S.T.

Pemrograman Berorientasi Objek. Beni Suranto, S.T. Pemrograman Berorientasi Objek Beni Suranto, S.T. Variabel Variabel adalah nama dari suatu lokasi di memori yang digunakan untuk menyimpan data sementara. Variabel diberi nama tertentu yang menunjukkan

Lebih terperinci

Dasar Pemrograman Java

Dasar Pemrograman Java Dasar Pemrograman Java Tessy Badriyah, SKom. MT. http://lecturer.eepis-its.edu/~tessy Tujuan Pembelajaran Penggunaan Komentar dalam program Memahami perbedaan identifier yang valid dan yang tidak valid

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi Obyek. Dasar Pemrograman Java

Pemrograman Berorientasi Obyek. Dasar Pemrograman Java Pemrograman Berorientasi Obyek Dasar Pemrograman Java 1 Materi Pokok Membedakan antara valid dan invalid identifiers. Mengetahui Java technology keywords. Mengetahui 8 tipe data primitif. Mendefinisikan

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Deskripsi Singkat Praktikum pemrograman berorientasi objek adalah praktikum yang menggunakan bahasa Java sebagai bantuan dalam memahami konsep pemrograman

Lebih terperinci

Pemrograman Berbasis Objek Operator dan Assignment

Pemrograman Berbasis Objek Operator dan Assignment Operator dan Assignment Macam-macam macam Operator Arithmetic Op. : + - * / % Relational Op. : > >= < >>> Conditional

Lebih terperinci

Operator dan Assignment

Operator dan Assignment Operator dan Assignment Macam-macam Operator Arithmetic Op. : + - * / % Relational Op. : > >= < >>> Conditional Op.

Lebih terperinci

BAB 1 KONSEP DASAR JAVA

BAB 1 KONSEP DASAR JAVA BAB 1 KONSEP DASAR JAVA TUGAS PENDAHULUAN Buatlah algoritma dari program yang ada dalam kegiatan praktikum ini! 1. TUJUAN a. Mahasiswa mengetahui dasar dan elemen-elemen pembentuk bahasa Java b. Mahasiswa

Lebih terperinci

Modul 2 Dasar Pemrograman Java. Oleh: Mike Yuliana PENS-ITS

Modul 2 Dasar Pemrograman Java. Oleh: Mike Yuliana PENS-ITS Modul 2 Dasar Pemrograman Java Oleh: Mike Yuliana PENS-ITS Tujuan Membedakan antara valid dan invalid identifiers. Mengetahui Java technology keywords. Mengetahui 8 tipe data primitif. Mendefinisikan literal

Lebih terperinci

Pemrograman JAVA INPUT-OUTPUT

Pemrograman JAVA INPUT-OUTPUT PEMROGRAMAN DASAR Sistem Informasi PTIIK UB Semester Ganjil 2013/2014 Pemrograman JAVA INPUT-OUTPUT Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT Program Teknologi Informasi & Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya JAVA

Lebih terperinci

KONSEP DASAR PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK

KONSEP DASAR PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK KONSEP DASAR PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK Farah Zakiyah Rahmanti, M.T 2015 Overview Definisi Teknologi Java Konsep Pemrograman Procedural dan OOP Struktur Java, Identifier, Kata Kunci, Tipe Data, Operator,

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi Obyek. Operator & Assignment

Pemrograman Berorientasi Obyek. Operator & Assignment Pemrograman Berorientasi Obyek Operator & Assignment 1 MATERI POKOK Unary operator Arithmetic operator Shift operator: , dan >>> Comparison operator Bitwise operator: &, ^, dan. Short Circuit operator

Lebih terperinci

E-Book PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Disusun Oleh: Arfian Hidayat, S.Kom

E-Book PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Disusun Oleh: Arfian Hidayat, S.Kom E-Book PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Disusun Oleh: Arfian Hidayat, S.Kom http://arfianhidayat.com FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG 2013 Daftar Isi Daftar Isi... i Daftar Gambar...

Lebih terperinci

TIPE DATA PADA JAVA. Pertemuan (K-04/L-04)

TIPE DATA PADA JAVA. Pertemuan (K-04/L-04) TIPE DATA PADA JAVA Pertemuan (K-04/L-04) Alangkah baiknya kita mempelajari terlebih dahulu tentang apa itu tipe data dan mengenal ada berapa tipe data yang digunakan dalam Bahasa Pemrograman Java. Sudah

Lebih terperinci

Pemrograman. Pertemuan-3 Fery Updi,M.Kom

Pemrograman. Pertemuan-3 Fery Updi,M.Kom Pemrograman Pertemuan-3 Fery Updi,M.Kom 1 Pokok Bahasan Mengenal Tipe Data, Variabel Mengenal Operator 2 public class Main { Komentar /** Bentuk Dasar Kode Java * @param args */ public static void main(string[]

Lebih terperinci

Percabangan & Perulangan

Percabangan & Perulangan Struktur Dasar Java Percabangan & Perulangan Object-oriented Programming (OOP) with JAVA 2011/2012 Macam-macam Percabangan if (...) if ( ) else ( ) if ( ) else if ( ) else ( ) switch ( ) Percabangan :

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 1 BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA IDENTIFIER Identifier adalah suatu tanda yang mewakili nama-nama variabel, method, class, dsb. Ingat : Bahasa

Lebih terperinci

Bahasa Pemrograman Java. Yudi Adha. ST. MMSI

Bahasa Pemrograman Java. Yudi Adha. ST. MMSI Bahasa Pemrograman Java Yudi Adha. ST. MMSI Tujuan Pada bagian ini, kita akan mendiskusikan mengenai bagian dasar pemrograman Java. Kita akan memulai dengan mencoba menjelaskan bagian dasar dari program

Lebih terperinci

Percabangan dan Perulangan

Percabangan dan Perulangan Percabangan dan Perulangan uliana Setiowati Politeknik Elektronika egeri Surabaya 2011 1 Topik Percabangan switch Perulangan Special Loop Control 2 Flowchart Bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan

Lebih terperinci

Tipe Data dan Operator

Tipe Data dan Operator Tipe Data dan Operator Dasar Algoritma dan Pemrogrman Eka Maulana, ST, MT, MEng. Klasifikasi Tipe Data 1 Tipe Data Tipe data adalah jenis data yang dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam

Lebih terperinci

Pendahuluan. Tujuan MODUL

Pendahuluan. Tujuan MODUL SELF-PROPAGATING ENTREPRENEURIAL EDUCATION DEVELOPMENT (SPEED) PEMROGRAMAN DASAR Operasi Input Sutrisno, Issa Arwani, Rekyan Regasari Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Universitas Brawijaya,

Lebih terperinci

Array. Adharul Muttaqin Universitas Brawijaya Malang. Array

Array. Adharul Muttaqin Universitas Brawijaya Malang. Array Array Adharul Muttaqin Universitas Brawijaya Malang Array Array merupakan memory pada komputer yg digunakan untuk menyimpan sejumlah data bertype sama. Di Java, Array merupakan sebuah object yang menampung

Lebih terperinci

Input - Output PEMROGRAMAN DASAR. Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT. Sistem Informasi PTIIK UB Semester Ganjil 2014/2015

Input - Output PEMROGRAMAN DASAR. Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT. Sistem Informasi PTIIK UB Semester Ganjil 2014/2015 PEMROGRAMAN DASAR Sistem Informasi PTIIK UB Semester Ganjil 2014/2015 Input - Output Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT Program Teknologi Informasi & Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya JAVA PROGRAMMING Kompilasi

Lebih terperinci

OBJECT ORIENTED PROGRAMMING. Day 3 : Operator dan Assignment

OBJECT ORIENTED PROGRAMMING. Day 3 : Operator dan Assignment OBJECT ORIENTED PROGRAMMING Day 3 : Operator dan Assignment TOPIK Membedakan antara instance dan local l variabel. Urutan pemrosesan Unary operator Arithmetic operator Shift operator: , dan >>> Comparison

Lebih terperinci

Bahasa Pemrograman 2.

Bahasa Pemrograman 2. Bahasa Pemrograman 2 Pengenalan JAVA 1 anton@ukdw.ac.id Instalasi JDK Download JDK for free Instalasi biasa Set PATH dan JAVA_HOME set PATH=%PATH%; set JAVA_HOME=

Lebih terperinci

Pengenalan Bahasa Pemrograman Java

Pengenalan Bahasa Pemrograman Java Pengenalan Bahasa Pemrograman Java Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek murni yang dibuat berdasarkan kemampuan-kemampuan terbaik bahasa pemrograman objek sebelumnya (C++, Ada, Simula). Java

Lebih terperinci

Tujuan Instruksional. Mahasiswa mampu :

Tujuan Instruksional. Mahasiswa mampu : Tujuan Instruksional Mahasiswa mampu : Mengulang dan mengingatkan kembali tentang Dasar Pemrograman Mengigatkan kembali pemahaman tentang Flow Control, Looping, dll Penting!! Kehadiran kurang dari 80%

Lebih terperinci

Referensi Bahasa Pemrograman Java

Referensi Bahasa Pemrograman Java Referensi Bahasa Pemrograman Java Tipe Data Primitif Type Bits Bytes Minimum Range Maximum Range byte 8 1-128 or -2 7 127 or 2 7-1 short 16 2-32,768 or -2 15 32,767 or 215-1 int 32 4-2,147,483,648 or -2

Lebih terperinci

DASAR PEMROGRAMAN JAVA. Astrid Lestari Tungadi, S.Kom., M.TI.

DASAR PEMROGRAMAN JAVA. Astrid Lestari Tungadi, S.Kom., M.TI. DASAR PEMROGRAMAN JAVA Astrid Lestari Tungadi, S.Kom., M.TI. INTRODUCE JAVA Java adalah sebutan Bahasa Inggris untuk sebuah pulau yang paling padat di Indonesia ialah Jawa. Java adalah nama salah satu

Lebih terperinci

Achmad Solichin.

Achmad Solichin. Pemrograman Bahasa C dengan Turbo C Sh-001@plasa.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

Tutorial Pemrograman dengan Bahasa Java

Tutorial Pemrograman dengan Bahasa Java Tutorial Pemrograman dengan Bahasa Java I Putu Susila putu.sgr *AT* gmail.com September 20, 2011 1 Tentang Java 1.1 Bahasa Pemrograman Java Java merupakan bahasa Pemrograman sekaligus Platform yang dikembangkan

Lebih terperinci

3.1 Contoh Program Java Sederhana

3.1 Contoh Program Java Sederhana SINTAKS BAHASA DAN TIPE DATA 3.1 Contoh Program Java Sederhana Setelah Anda mendapatkan gambaran yang cukup mengenai dasardasar OOP, kini saatnya kita memasuki dunia Java yang sebenarnya. Berikut ini contoh

Lebih terperinci

TIPE DATA Pertemuan (K-03/L-03)

TIPE DATA Pertemuan (K-03/L-03) TIPE DATA Pertemuan (K-03/L-03) Coba Anda jawab, dimana Anda berteduh? Pasti jawabnya di rumah, lalu apakah rumah Anda punya nama? Jawabnya adalah ya, yaitu Rumah No.X (misal). Jadi apa itu data? Analogi

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN JAVA. Yoannita, S.Kom. Input Kondisi (IF-ELSE, SWITCH)

PEMROGRAMAN JAVA. Yoannita, S.Kom. Input Kondisi (IF-ELSE, SWITCH) PEMROGRAMAN JAVA Yoannita, S.Kom Input Kondisi (IF-ELSE, SWITCH) 1 import java.io.* Operasi input/output dimaksudkan untuk berinteraksi dengan user, User mengetikkan sesuatu input, program java akan menerima

Lebih terperinci

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C 1. Pendahuluan Lingkungan Turbo C++ 4.5 Turbo C++ 4.5 adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C++ 4.5. 1 2 3 4 1 : Menu Utama

Lebih terperinci

MK. Pemrograman Berorientasi Objek. Input dari Keyboard. Karmilasari

MK. Pemrograman Berorientasi Objek. Input dari Keyboard. Karmilasari MK. Pemrograman Berorientasi Objek Input dari Keyboard Karmilasari 2 Input dari Keyboard Kelas Scanner Kelas Buffer Reader GUI (Graphical User Interface) Joption Pane 3 Perbedaan Scanner, BufferedReader

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sintaks Program Komputer Kruse (1987) Mendefinisikan sintaks pada program komputer merupakan representasi dari struktur logika penulis program untuk mencapai tujuan atau output

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMAA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : KAPITA SELEKTA BAHASA PEMROGRAMAN Kode Mata Kuliah : MI - 15310 Jurusan / Jenjang : S1 SISTEM INFORMASI

Lebih terperinci

JAVA BASIC PROGRAMMING Joobshet

JAVA BASIC PROGRAMMING Joobshet JAVA BASIC PROGRAMMING Joobshet 1. KOMPETENSI Mahasiswa dapat memahami jenis jenis tipe data Mahasiswa dapat memahami jenis jenis variable Mahasiswa dapat memahami jenis jenis seleksi kondisi Mahasiswa

Lebih terperinci

Pengenalan Java, Tipe Data, Variabel dan Operator. Putu Putra Astawa

Pengenalan Java, Tipe Data, Variabel dan Operator. Putu Putra Astawa Pengenalan Java, Tipe Data, Variabel dan Operator Topik Struktur program Java Analisa Program Java Komentar Program Penyataan dan Blok program Penggunaan Editor Netbeans Latihan1 Tipe Data Variabel Operator

Lebih terperinci

Operator dan Assignment. Pertemuan 3 Pemrograman Berbasis Obyek

Operator dan Assignment. Pertemuan 3 Pemrograman Berbasis Obyek Operator dan Assignment Pertemuan 3 Pemrograman Berbasis Obyek Topik Unary operator Arithmetic operator Shift operator: , dan >>> Comparison operator Bitwise operator: &, ^, dan. Short Circuit operator

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN

PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN Obektif: Praktikan mengetahui arra, percabangan, dan perulangan pada Java. Praktikan mengetahui bentuk umum

Lebih terperinci

elemen Dasar Bahasa Pemrograman C

elemen Dasar Bahasa Pemrograman C Elemen-elemen elemen Dasar Bahasa Pemrograman C Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN - 2008 Identifier : Elemen Dasar C Nama pengenal (identifier) adalah nama-nama yang ditentukan

Lebih terperinci

OBJECT ORIENTED PROGRAMMING. Day 2 : Dasar Pemrograman Java

OBJECT ORIENTED PROGRAMMING. Day 2 : Dasar Pemrograman Java OBJECT ORIENTED PROGRAMMING Day 2 : Dasar Pemrograman Java TOPIK: Menggunakan komentar di file sumber. Membedakan antara valid dan invalid identifiers. Mengetahui Java technology keywords. Mengetahui 8

Lebih terperinci

Reserved words Reserved words atau keywords merupakan kata-kata spesifik digunakan oleh compiler untuk keperluan pemrograman. Contoh reserved words

Reserved words Reserved words atau keywords merupakan kata-kata spesifik digunakan oleh compiler untuk keperluan pemrograman. Contoh reserved words Comments Comments digunakan untuk memberikan keterangan/penjelasan suatu baris program. Comments tidak akan dikompilasi oleh compiler. Lambang untuk comments : - double slash ( // ) untuk memberikan penjelasan

Lebih terperinci

TIPE DATA, VARIABEL DATA DAN OPERATOR

TIPE DATA, VARIABEL DATA DAN OPERATOR TIPE DATA, VARIABEL DATA DAN OPERATOR A. TIPE DATA PRIMITIF Bahasa pemrograman java mendefinisikan delapan tipe data primitif. Tipe-tipe data tersebut diantaranya adalah boolean (untuk bentuk logika),

Lebih terperinci

KENDALI PROSES. Untuk mengatur arus program, pemrograman java menyediakan struktur perulangan (looping), kondisional, percabangan, dan lompatan.

KENDALI PROSES. Untuk mengatur arus program, pemrograman java menyediakan struktur perulangan (looping), kondisional, percabangan, dan lompatan. KENDALI PROSES Untuk mengatur arus program, pemrograman java menyediakan struktur perulangan (looping), kondisional, percabangan, dan lompatan. PERINTAH KONDISIONAL Pemrograman Java memiliki 2 Decision-making

Lebih terperinci

Dasar Pemrograman Java. Pertemuan 2 Pemrograman Berbasis Obyek

Dasar Pemrograman Java. Pertemuan 2 Pemrograman Berbasis Obyek Dasar Pemrograman Java Pertemuan 2 Pemrograman Berbasis Obyek Topik: Membedakan antara valid dan invalid identifiers. Mengetahui Java technology keywords. Mengetahui 8 tipe data primitif. Mendefinisikan

Lebih terperinci

Pemrograman Dasar [PTI-5001] 2012

Pemrograman Dasar [PTI-5001] 2012 Pemrograman Dasar [PTI-5001] 2012 1 Pada akhir pertemuan, diharapkan mahasiswa mampu : Mampu menjelaskan elemen dan struktur bahasa pemrograman Java dan mampu menulis program komputer sederhana dengan

Lebih terperinci

Tipe if : If tanpa else (if) If dengan else (if-else) Nested if

Tipe if : If tanpa else (if) If dengan else (if-else) Nested if Struktur kontrol keputusan pernyata-an dari Java yang mengijinkan user untuk memilih dan mengeksekusi blok kode spesifik dan mengabaikan blok kode yang lain. Tipe : If switch Tipe if : If tanpa else (if)

Lebih terperinci

JAVA FUNDAMENTAL ATURAN PERKULIAHAN SILABUS

JAVA FUNDAMENTAL ATURAN PERKULIAHAN SILABUS JAVA FUNDAMENTAL Nama : Julian Chandra W Telp : 085647155605 Email : maeztro_87@yahoo.co.id Referensi : 1. Benny Hermawan. 2004. Menguasai Java 2 & Object Oriented Programming. Andi. 2. Bambang Hariyanto.

Lebih terperinci

2. Pilih instruksi yang dapat digunakan dalam method actionperformed untuk membedakan antara tombol buttonone dan buttontwo.

2. Pilih instruksi yang dapat digunakan dalam method actionperformed untuk membedakan antara tombol buttonone dan buttontwo. Waktu Sisa : 2:14:53 1. Dari pilihan berikut ini, item manakah yang memiliki atribut dan behaviour? object class attribute data type method behavior 2. Pilih instruksi yang dapat digunakan dalam method

Lebih terperinci

BAB 3 STRUKTURE PROGRAM JAVA

BAB 3 STRUKTURE PROGRAM JAVA BAB 3 STRUKTURE PROGRAM JAVA 3.1 Tujuan Pada akhir pembahasan, diharapkan Mahasiswa dapat : Mengidentifikasi bagian dasar dari program Java Membedakan mana yang termasuk ke dalam Java literals, tipe data

Lebih terperinci

OPERATOR DAN STATEMEN I/O

OPERATOR DAN STATEMEN I/O OPERATOR DAN STATEMEN I/O PEMROGRAMAN TURBO C++ OPERATOR Operator adalah symbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi. OPERATOR PENUGASAN Operator Penugasan

Lebih terperinci

Percabangan & Perulangan

Percabangan & Perulangan BRACHIG & LOOPIG Percabangan & Perulangan Pemrograman Berbasis Obyek Pertemuan 3 IT-EEPIS Percabangan -else else- switch (ekspresi boolean) { pernyataan1; pernyataan2; ekspresi = true pernyataan1 pernyataan2

Lebih terperinci

Pengenalan JavaScript

Pengenalan JavaScript Pengenalan JavaScript Tujuan - Mahasiswa memahami konsep dasar Javascript - Mahasiswa mampu memahami cara menggunakan Javascript - Mahasiswa mampu memahami dasar variabel di Javascript - Mahasiswa mampu

Lebih terperinci

Operator, Statement kondisional, dan Iterasi pada Java

Operator, Statement kondisional, dan Iterasi pada Java Operator, Statement kondisional, dan Iterasi pada Java Operator Operator Aritmatika Operator ini digunakan pada operasi-operasi aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian dll. Jenis Operator

Lebih terperinci

Pemrograman I. By : Sri Rezeki Candra Nursari SKS

Pemrograman I. By : Sri Rezeki Candra Nursari SKS Pemrograman I By : Sri Rezeki Candra Nursari 3 + 1 SKS Literatur H.M Deitel, P.J Deitel, Small Java How to Program-sixth Edition, Pearson Prentice Hall, 2005 Elliot B. Koffman, Paul A.T. Wolfgang, Objects,

Lebih terperinci

Pemrograman Dasar P E M R O G R A M A N T E R S T R U K T U R I N P U T / O U T P U T

Pemrograman Dasar P E M R O G R A M A N T E R S T R U K T U R I N P U T / O U T P U T Pemrograman Dasar P E M R O G R A M A N T E R S T R U K T U R I N P U T / O U T P U T Pemrograman Terstruktur Pemrograman Terstruktur merupakan pola penyusunan program komputer hanya dengan menggunakan

Lebih terperinci

LAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 5 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom

LAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 5 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom LAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 5 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom BAB IV FUNGSI INPUT OUTPUT DASAR (INPUT) Fungsi Input Input (masukan) adalah memberikan data lewat keyboard, mouse, scanner,

Lebih terperinci

if (ekspresi_boolean) {

if (ekspresi_boolean) { PRAKTIKUM 4 PERCABANGAN DAN PERULANGAN A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami logika percabangan 2. Memahami logika perulangan 3. Memakai percabangan dan perulangan yang tepat 4. Memahami pemberian kondisi

Lebih terperinci

IKG2I4 / Software Project I

IKG2I4 / Software Project I IKG2I4 / Software Project I Mahmud Imrona, M.T. Izzatul Ummah, M.T. Kelompok Keahlian Algoritma dan Komputasi LECTURE NOTE WEEK 2 1 3/11/2015 WEEK 2 Class Driver Constructor Public vs private Get dan set

Lebih terperinci

IT210 Pemrograman Visual. Ramos Somya

IT210 Pemrograman Visual. Ramos Somya IT210 Pemrograman Visual Ramos Somya Variabel adalah tempat untuk menyimpan data yang memiliki suatu tipe data. Variabel ini akan ditempatkan dalam suatu alamat memori pada komputer. C# mengharuskan setiap

Lebih terperinci

Algoritma & Pemrograman

Algoritma & Pemrograman Algoritma & Pemrograman Bahasa Pemrograman C Oleh: Supatman HP: 081578865611 Bahasa C Ditemukan Oleh: Dennis M. Ritche (1972) Kemampuan C Portable Kecepatan Library Programming Sistem Operasi (Unix, MicroShell,

Lebih terperinci

MODUL II. OBJECK, PROPERTY, METHOD dan EVENT

MODUL II. OBJECK, PROPERTY, METHOD dan EVENT MODUL II OBJECK, PROPERTY, METHOD dan EVENT Dalam bahasa pemrograman berbasis obyek OOP, kita harus memahami istilah Object, Property, Method, dan Event sebagai berikut. 1) Object Komponen dalam sebuah

Lebih terperinci

Dasar Pemograman Java

Dasar Pemograman Java Dasar Pemograman Java A Sejarah dan Perkembangan Java Java adalah salah satu pemograman berorientasi objek murni yang dibuat berdasarkan kemampuan terbaik bahasa pemograman objek sebelumnya. Java diciptakan

Lebih terperinci

if (ekspresi_boolean) { Pernyataan1; } else { Pernyataan2; }

if (ekspresi_boolean) { Pernyataan1; } else { Pernyataan2; } PRAKTIKUM 4 PERCABANGAN DAN PERULANGAN A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami logika percabangan 2. Memahami logika perulangan 3. Memakai percabangan dan perulangan yang tepat 4. Memahami pemberian kondisi

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN DASAR TIPE-TIPE FUNGSI ATAU METHOD

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN DASAR TIPE-TIPE FUNGSI ATAU METHOD LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN DASAR TIPE-TIPE FUNGSI ATAU METHOD Disusun oleh : Nama : Ach Fauzan NIM : 135150201111002 Asisten 1 : Fadel Trivandi Dipantara Asisten 2 : Karid Nurvenus Asisten 3 : Apiladosi

Lebih terperinci

ELEMEN DASAR C++ C++ mempunyai cara untuk menyatakan karakter-karakter yang tidak mempunyai kode tombol (seperti karakter tombol) misalnya \n.

ELEMEN DASAR C++ C++ mempunyai cara untuk menyatakan karakter-karakter yang tidak mempunyai kode tombol (seperti karakter tombol) misalnya \n. 1 ELEMEN DASAR C++ HIMPUNAN KARAKTER Himpunan karakter pada C++ terdiri huruf, digit maupun simbol-simbol lainnya (termasuk spasi dan karakter kontrol). Huruf, contoh : A s/d Z dan a s/d z Digit, contoh

Lebih terperinci

Pertemuan 03. Pemrograman Dasar[PTI-15001] 2012

Pertemuan 03. Pemrograman Dasar[PTI-15001] 2012 Pertemuan 03 Pemrograman Dasar[PTI-15001] 2012 1 Pada akhir pertemuan, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menggunakan perintah/metode untuk melakukan operasi output dan input dalam bahasa pemrograman Java.

Lebih terperinci

Tipe Data, Variabel, Input/Output

Tipe Data, Variabel, Input/Output Tipe Data, Variabel, Input/Output Pendahuluan Untuk membuat program dengan bahasa pemrograman C harus memperhatikan struktur dasarnya. Strukturnya diawali dengan bagian preprocessor directive yang biasanya

Lebih terperinci

Struktur Dasar Pemrograman Java

Struktur Dasar Pemrograman Java Pertemuan 2 Halaman 1/1 Struktur Program Java Comments Comments digunakan untuk memberikan keterangan/penjelasan suatu baris program. Comments tidak akan dikompilasi oleh compiler. Lambang untuk comments

Lebih terperinci

Modul Praktikum 3 Pemograman Berorientasi Objek

Modul Praktikum 3 Pemograman Berorientasi Objek Modul Praktikum 3 Pemograman Berorientasi Objek 1. Judul : Kontrol Keputusan dan Pengulangan 2. Tujuan Percobaan : Diakhir praktikum, mahasiswa diharapkan mampu : Menggunakan struktur kontrol keputusan

Lebih terperinci

9/26/2011. Tujuan. Bekerja dengan Java Class Library. Pengenalan OOP. Pengenalan OOP. Class dan Object. Enkapsulasi

9/26/2011. Tujuan. Bekerja dengan Java Class Library. Pengenalan OOP. Pengenalan OOP. Class dan Object. Enkapsulasi Tujuan Pada akhir pembahasan, siswa diharapkan dapat : JAVA Education Network Indonesia Bekerja dengan Java Class Library Pengenalan Pemrograman 1 Menjelaskan OOP dan beberapa konsepnya Membedakan antara

Lebih terperinci

TYPE DATA, VARIABEL DAN ARRAY

TYPE DATA, VARIABEL DAN ARRAY TYPE DATA, VARIABEL DAN ARRAY 2.1. Pengelompokan Tipe Data Dalam Java a. Integer merupakan Represntasi dari bilangan bulat, contohnya -5, 0, 1, 2, 3, dans ebagainya. Integer terdiri dari byte, short, int

Lebih terperinci

3. Elemen Dasar C++ S. Indriani S. L., M.T L.,

3. Elemen Dasar C++ S. Indriani S. L., M.T L., 3. Elemen Dasar C++ S. Indrianii L., M.T Himpunan karakter Suatu pengenal berupa satu atau beberapa karakter Huruf A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z a b c d e f g h i j k l m n o p q

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (JAVA) PERTEMUAN 4 CONTROL FLOW STATEMENT

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (JAVA) PERTEMUAN 4 CONTROL FLOW STATEMENT PERTEMUAN 4 CONTROL FLOW STATEMENT A. Seleksi kondisi if Sintaks dari pernyataan seleksi kondisi if: if (condition/boolean exp) statement; atau if (condition/boolean exp) { Tanda kurung () yang mengapit

Lebih terperinci

Kisi-Kisi Ujian Tengah Semester Algoritma dan Pemrograman Lanjut

Kisi-Kisi Ujian Tengah Semester Algoritma dan Pemrograman Lanjut Kisi-Kisi Ujian Tengah Semester Algoritma dan Pemrograman Lanjut 1. Pengenalan Bahasa C++ a. Elemen Bahasa C+ Bahasa C++ ditulis dari beberapa elemen, antara lain: Pernyataan Satu atau beberapa ekspresi

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH MENULISKAN PROGRAM DALAM TURBO C++

LANGKAH-LANGKAH MENULISKAN PROGRAM DALAM TURBO C++ I.PENDAHULUAN 1. 1. ALGORITMA Algoritma adalah urutan aksi-aksi yang dinyatakan dengan jelas dan tidak rancu untuk memecahkan suatu masalah dalam rentang waktu tertentu. Setiap aksi harus dapat dikerjakan

Lebih terperinci

Struktur Kontrol Pemrograman Java : PERCABANGAN

Struktur Kontrol Pemrograman Java : PERCABANGAN MK. Pemrograman Berorientasi Objek Struktur Kontrol Pemrograman Java : PERCABANGAN Karmilasari Struktur Kontrol Percabangan If, If-Else, If bersarang Switch - Case Pengulangan 2 Percabangan : IF Pada percabangan

Lebih terperinci

Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C

Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 Overview Tipe Data Standar (Standart Data Type) Aturan Pendefinisian Identifier Variabel Mendeklarasikan

Lebih terperinci