Pendahuluan. Tujuan MODUL

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pendahuluan. Tujuan MODUL"

Transkripsi

1 SELF-PROPAGATING ENTREPRENEURIAL EDUCATION DEVELOPMENT (SPEED) PEMROGRAMAN DASAR Operasi Input Sutrisno, Issa Arwani, Rekyan Regasari Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Universitas Brawijaya, informatika@ub.ac.id Pendahuluan Operasi input/output (I/O) menggunakan standard library function yang berhubungan dengan operasi output dan input standar dalam bahasa 5 pemrograman Java. Operasi input adalah operasi untuk menyimpan nilai data ke variabel tertentu melalui peralatan I/O, spt: keyboard, disk, dll. Tujuan Pada akhir pertemuan, diharapkanmahasiswa akan mampu menggunakan standard library function yang berhubungan dengan operasi input standart dalam bahasa pemrograman Java. MODUL

2 Operasi Input Pada bagian ini, kita akan menggunakan kelas Scanner yang berada di java.util package untuk mendapatkan input dari keyboard. Berikut ini adalah langkah-langkah yang diperlukan untuk mendapatkan input dari keyboard: 1. Tambahkan di bagian paling atas code anda: import java.util.scanner; 2. Tambahkan statement ini: Scanner input = new Scanner( System.in); 3. Deklarasikan variabel untuk mendapatkan input, dan gunakan fungsi nextint(), nextdouble(), dll untuk mendapatkan input dari keyboard. int var_a = nextint(); Ada beberapa fungsi untuk membaca inputan: o o o o o o o o next() untuk membaca inputan String hanya 1 kata nextline() untuk membaca inputan String lebih dari 2 kata nextint() untuk membaca inputan integer nextdouble() untuk membaca inputan double nextboolean() untuk membaca inputan boolean nextbyte() untuk membaca inputan byte nextlong() untuk membaca inputan long nextshort() untuk membaca inputan short Berikut ini adalah source code selengkapnya: import java.util.scanner; public class GetInputFromKeyboard { public static void main (String[] args) { Scanner masukan = new Scanner(System.in); int var_a, var_b; System.out.print( Masukkan nilai var var_a : ); var_a = masukan.nextint(); System.out.print( Masukkan nilai var var_b : ); var_b = masukan.nextint(); Halaman2dari 32

3 System.out.println(); System.out.println( Variabel yang terdapat dalam program : ); System.out.println( var_a = + var_a); System.out.println( var_b = + var_b); Berikutnya akan dijelaskan setiap baris dari code: Statement, import java.util.scanner; menjelaskan bahwa kita akan menggunakan kelas Scanner yang berada di java.util package. Java Application Programming Interface (API) sudah berisi ratusan kelas yang bisa digunakan untuk program anda. Kelas-kelas tersebut dikumpulkan ke dalam packages. Packages memiliki kelas yang mempunyai fungsi yang saling berhubungan. Seperti pada contoh di atas, java.util package mengandung kelas-kelas yang memungkinkan program untuk melakukan input dan output data. public class GetInputFromKeyboard { public static void main( String[] args ){ Statement ini menyatakan bahwa kita mendeklarasikan sebuah class bernama GetInputFromKeyboard dan kita mendeklarasikan main method. Pada statement, Scanner masukan = new Scanner(System.in); Halaman3dari 32

4 kita mendeklarasikan sebuah variabel bernama masukan dengan tipe kelas Scanner. Jangan mengkhawatirkan tentang maksud dari syntax saat ini. Kita akan menjelaskannya pada akhir pembahasan. Sekarang, kita akan mendeklarasikan variabel integer dengan identifier name, int var_a, var_b; Statement diatas merupakan tempat untuk menyimpan input dari user. Baris berikutnya adalah memberikan output string pada layar untuk memasukkan nilai var_a dan var_b. System.out.print( Masukkan nilai var var_b : ); Selanjutnya statement, var_a = masukan.nextint(); var_b = masukan.nextint(); method diatas memanggil masukan.nextint(), mendapatkan input dari user dan memberikan sebuah nilai integer. Nilai ini akan disimpan ke dalam variabel var_a dan var_b, yang akan kita gunakan untuk menampilkan nilai var_a dan var_b. System.out.println( var_a = + var_a); System.out.println( var_b = + var_b); Contoh Program Luas Segi Empat Halaman4dari 32

5 SOAL LATIHAN 1. Buatlah program untuk menerima masukan tulisan dari user dan tampilkan hasil masukan tersebut! Contoh hasil eksekusi program : Masukkan Tuliskan : Hello Java! Anda mengetikkan tulisan Hello Java! 2. Buatlah program untuk menghitung hasil penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian dari dua buah bilangan yang dimasukkan oleh user! Contoh hasil eksekusi program : Masukkan Bilangan 1 = 5 Masukkan Bilangan 2 = 7 Hasil Penjumlahan = 12 Hasil Pengurangan = -2 Hasil Perkalian = 35 Hasil Pembagian = Halaman5dari 32

6 SELF-PROPAGATING ENTREPRENEURIAL EDUCATION DEVELOPMENT (SPEED) Pemrograman Dasar PEMROGRAMAN DASAR Proses Sederhana Sutrisno, Issa Arwani, Rekyan Regasari Teknik Informatika, Universitas Brawijaya, informatika@ub.ac.id Pendahuluan Sebuah proses dikatakan sebagai proses sederhana (simple process) karena dipandang sebagai proses yang hanya mempunyai sebuah aliran masukan dan sebuah aliran keluaran. Proses sederhana dalam pemrograman komputer terdiri atas: Perhitungan aritmetika atau logika MODUL 6 Pemanggilan fungsi Bab ini akan membahas komponen-komponen proses sederhana dan perhitungan aritmetika dan logika. Tujuan Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Memahami tentang proses sederhana (simple process) berupa pemanggilan procedure (fungsi) dan ekspresi serta dapat menerapkannya dalam algorithma ataupun pemrograman dengan bahasa pemrograman Java. Memahami tentang Ekspresi Halaman6dari 32

7 Proses Sederhana Sebuah proses dikatakan sebagai proses sederhana (simple process) karena dipandang sebagai proses yang hanya mempunyai sebuah aliran masukan dan sebuah aliran keluaran. Proses sederhana dalam pemrograman komputer terdiri dari: Perhitungan aritmetika atau logika Pemanggilan fungsi Dalam flow-chart digambarkan sbb.: Gambar 1 Flowchart proses sederhana Ekspresi Ekspresi merupakan proses sederhana dalam pemrograman komputer untuk melakukan proses perhitungan arithmatika dan logika. Ekspresi adalah segala sesuatu yang bila dievaluasi akan menghasilkan suatu nilai. 1. Sebuah konstanta adalah sebuah ekspresi 2. Sebuah variabel adalah sebuah ekspresi 3. Sebuah ekspresi yang dioperasikan dengan ekspresi lain adalah ekspresi 4. Pemanggilan sebuah fungsi adalah sebuah ekspresi Prinsip dasar perhitungan arithmatika dan logika dalam pemrograman komputer adalah melakukan perhitungan arithmatika atau logika kemudian hasilnya disimpan dalam variabel tertentu. Dalam flowchart digambarkan sbb.: Gambar 2 Prinsip dasar perhitungan aritmatika Halaman7dari 32

8 Contoh: Contoh flowchart diatas memiliki arti bahwa nilai data dari variabel c ditambah dengan 1 hasilnya disimpan ke dalam variabel c. Tidak boleh penulisannya seperti dibawah: Komponen utama ekspresi adalah operand dan operator. Operand dapat berupa variabel, konstanta, nilai data konstan maupun fungsi. Setiap operand harus memiliki nilai data. Operator adalah simbol yang mengolah nilai pada operand dan menghasilkan satu nilai baru. Dalam pemrograman komputer penulisan perhitungan arithmatika/logika TIDAK BOLEH BERTINGKAT. Contoh: Presedensi dan Assosiativitas Operator Presedensi menentukan urutan pengerjaan operator berdasarkan prioritas. Operator yang memiliki tingkat presedensi lebih tinggi akan dikerjakan lebih dahulu.assosiativitas menentukan urutan pengerjaan operator berdasarkan lokasinya dalam sebuah ekspresi (apakah dari kiri atau dari kanan).assosiativitas berlaku untuk operator-operator yang memiliki presedensi yang sama. Halaman8dari 32

9 OPERATOR denganprioritas dan Urutan Pengerjaan KATEGORI SIMBOL NAMA PRIORITAS URUTAN PENGERJAAN Resolusi Lingkup :: Resolusi Lingkup 1 Kiri-Kanan Kurung, indeks larik dan elemen struktur data Operator Unary () Kurung Kiri-Kanan [] Elemen array Kiri-Kanan 2 -> Pointer ke anggota struktur atau kelas Kiri-Kanan. Anggota struktur, union atau kelas Kiri-Kanan ++ Pre-increment Kanan-Kiri -- Pre-decrement Kanan-Kiri! Logika not Kanan-Kiri ~ Komplemen Bitwise Kanan-Kiri - Unary minus 3 Kanan-Kiri + Unary plus Kanan-Kiri & Alamat Kanan-Kiri * Indirection Kanan-Kiri (type) Type casting Kanan-Kiri KATEGORI SIMBOL NAMA PRIORITAS URUTAN PENGERJAAN * Perkalian Operator aritmatika / Pembagian 4 Kiri-Kanan perkalian % Sisa Pembagian + Penambahan Operator penambahan 5 Kiri-Kanan - Pengurangan << Geser Kiri Pergeseran bit 6 Kiri-Kanan >> Geser Kanan < Lebih kecil <= Lebih kecil sama dg Operator Relational 7 Kiri-Kanan > Lebih besar >= Lebih besar sama dg Operator Relational 8 Kiri-Kanan Operator Bitwise & Bitwise AND 9 Kiri-Kanan == Sama dengan!= Tidak sama dengan Halaman9dari 32

10 ^ Bitwise XOR 10 Bitwise OR 11 Operator Logika && Logika AND 12 Logika OR 13 Kiri-Kanan Operator Ternary?: Operator kondisi 14 Kanan-Kiri =, +=, -=, *=, Operator penugasan arithmatika Operator Penugasan /=, %= 15 Kanan-Kiri Majemuk &=, ^=, =, Operator penugasan bitwise <<=, >>= Operator koma, Operator Koma 16 Kiri-Kanan Contoh: import java.util.scanner; public class soal { public static void main(string[] args) { Scanner input = new Scanner(System.in); int a,b,z = 100; float x, y ; System.out.println("Melihat pengaruh prioritas dan urutan pengerjaan"); System.out.print("Masukkan sembarang nilai integer: "); a = input.nextint(); x = a/3*3; y = a*3/3; z += b = a; System.out.println("x = "+a+"/3*3, diperoleh x = " +x); System.out.println("y = "+a+"*3/3, diperoleh y = " +y); System.out.println("bila z = 100, maka z += b = "+a+" diperoleh z = "+z); Halaman10dari 32

11 Outputnya: Halaman11dari 32

12 LATIHAN SOAL PERTAMA public class soal { public static void main(string[] args) { float x; x = 7 / 2; System.out.println("x = " + x); x = (float) (7.0 / 2); System.out.println("x = " + x); x = (float) (7 / 2.0); System.out.println("x = " + x); x = (float) (7.0 / 2.0); System.out.println("x = " + x); Title x = (float) 7 / 2; System.out.println("x = " + x); Bagaimanakah hasil keluaran yang ditampilkan di layar monitor dari program di atas?, Jelaskan? SOAL KEDUA public class soal { public static void main(string[] args) { int x = 10, y = 6; x *= 5 + y; y += y &= x; System.out.println("x = " + x + " y = " + y); Apakah keluaran yang akan ditampilkan dilayar monitor bila program di atas berhasil dieksekusi? SOAL KETIGA public class soal { public static void main(string[] args) { int x = 10, y = 6; x *= 5 + y; y += y * x; System.out.println("x = " + x + " y = " + y); Berapakah nilai variabel x dan y bila program di atas berhasil dieksekusi. Halaman12dari 32

13 SELF-PROPAGATING ENTREPRENEURIAL EDUCATION DEVELOPMENT (SPEED) Pemrograman Dasar PEMROGRAMAN DASAR Operator Sutrisno, Issa Arwani, Rekyan Regasari Program Teknologi Informasi dan Ilmu komputer Universitas Brawijaya, informatika@ub.ac.id Pendahuluan Operator merupakan simbol yang menetapkan jenis kalkulasi/manipulasi yang dilakukan pada unsur-unsur dari sebuah ekspresi. Dalam sebuah ekspresi, objek 7 yang dikenai suatu perlakuan oleh operator disebut operand. Sebagai contoh, dalam ekspresi x+y, x dan y merupakan operand. Tujuan Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : MODUL Memahami tentang Operator Penugasan (assignment) Memahami tentang Operator Logika Memahami tentang Operator Aritmetika Memahami tentang Operator Relasional Memahami tentang Operator Bitwise Halaman13dari 32

14 Operator Operator merupakan simbol yang menetapkan jenis kalkulasi/manipulasi yang dilakukan pada unsur-unsur dari sebuah ekspresi. Dalam sebuah ekspresi, objek yang dikenai suatu perlakuan oleh operator disebut operand. Sebagai contoh, dalam ekspresi x+y, x dan y merupakan operand. Berdasarkan jumlah operand, operator dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu : Unary operator Binary operator Ternary operator Unary operator memerlukan 1 operand, binary operator memerlukan 2 operand, sedangkan ternary operator memerlukan 3 operand. Berdasarkan jenis operasinya, operator dalam bahasa pemrograman Java dapat dikelompokkan : Operator Penugasan (assignment operator) Operator Aritmatika Operator Relasional Operator Logika Operator Bitwise A. Operator Penugasan (assignment) Operator penugasan (assignment operator) adalah operator yang berfungsi untuk memberikan/mengisikan nilai kepada suatu variabel. Dalam bahasa Java, operator penugasan diwakili oleh simbol sama dengan (=). Operator penugasan termasuk Binary operator yang digunakan untuk memberikan nilai kepada suatu Operand. Sintak sbb: operand1 operator operand2; Operand1 harus berupa variabel, sedangkan operand2 dapat sembarang operand termasuk variabel dari operand1. Urutan pengerjaan (assosiativitas) operator penugasan dari kanan ke kiri. Contoh : x = 2; x = y; x = 2 * y; // konstanta // variabel lain // ekspresi Halaman14dari 32

15 a = sin (y); // fungsi Tipe hasil operasi disesuaikan dengan tipe operand sebelah kiri. int x = 7/2; /*nilai x sama dgn 3 */ float y = 3; /*nilai y sama dengan */ B. Operator Aritmatika Operator aritmatika digunakan untuk melakukan perhitungan-perhitungan matematis. Beberapa simbol operator aritmatika dalam bahasa Java antara lain: *, /, %, +, -. Simbol-simbol tersebut secara berturut-turut mewakili operator perkalian, pembagian, modulus, penjumlahan, dan pengurangan. Modulo/Modulus: Simbol : % Termasuk Binary operator Untuk menghitung sisa hasil bagi n % 2, dapat digunakan untuk menguji apakah integer n bernilai genap atau ganjil n % 2 = 0 n GENAP n % 2 = 1 n GANJIL Increment dan Decrement: Simbol : ++(increment), --(decrement) Termasuk unary operator Menaikkan (++) dan menurunkan (--) nilai variabel dengan 1 Posisinya bisa di depan (pre) atau dibelakang (post) variabel Contoh: N++; ++N; N--; --N; //post increment //pre increment //post decrement //pre decrement Jika statement increment stand alone. Maka N++; atau ++N; sama dengan artinya N=N+1; Halaman15dari 32

16 Jika statement decrement stand alone. Maka N--; atau --N; sama dengan artinya N=N-1; Jika ++n dan n++ sebagai statement yang terikat dalam ekspresi lainnya (sub expresi), keduanya mempunyai arti yang berbeda. ++n -> n ditambah 1, baru diproses terhadap ekspresinya n++ -> n langsung diproses terhadap ekspresinya tanpa ditambah 1 terlebih dahulu, pada saat selesai baru n ditambah 1 Contoh: Setiap ekspesi yang berbentuk : <Variabel> = <Variabel><Operator><Exp>; dapat diganti dengan : <Variabel><Operator> = <Exp>; Operator ini sering disebut dengan Combined Operator. Ekspresi Dapat diganti dengan a = a + b; a += b; a = a b; a -= b; a = a * b; a *= b; a = a / b; a /= b; a = a % b; a %= b; a = a ^ b ; a ^= b; Halaman16dari 32

17 Contoh soal: x *= y +1; artinya sama dengan : A. x = x * (y + 1); B. x = x * y + 1; C. x = x + 1 * y; D. x = (x + 1) * y; Jawab: A C. Operator Relasional Operator relasional digunakan untuk membandingkan dua buah operand. Hasil perbandingan tersebut akan menghasilkan nilai logika TRUE (Benar) atau FALSE (Salah). Dalam bahasa Java ada enam macam operator relasional, yaitu: Simbol Fungsi = = Sama Dengan!= Tidak Sama Dengan < Lebih Kecil Dari > Lebih Besar Dari <= Lebih Kecil atau Sama Dengan >= Lebih Besar atau Sama Dengan?: Conditional assignment Halaman17dari 32

18 Conditional Expressions Operator kondisi digunakan untuk mendapatkan sebuah nilai dari dua buah kemungkinan, berdasarkan suatu kondisi.operator kondisi diterapkan pada tiga operand, yaitu cek_kondisi, nilai_jika_benar, dan nilai_jika_salah. Sintaksis penulisannya adalah sebagai berikut: [cek_kondisi]? [nilai_jika_benar] : [nilai_jika_salah] Pada sebuah operasi yang menggunakan operator kondisi, yang pertama kali dilakukan adalah mengecek kondisi logika operand pertama (cek_kondisi).jika cek_kondisi bernilai benar (TRUE), maka operasi tersebut menghasilkan nilai_jika_benar.sebaliknya, jika cek_kondisi bernilai salah (FALSE), maka operasi tersebut menghasilkan nilai_jika_salah. Contoh yang sama artinya dgn statement diatas: z = (a > b)?a : b; Jika (a>b) bernilai benar maka z=a. Sebaliknya jika (a>b) bernilai salah maka z=b. D. Operator Logika Operator logika digunakan untuk menggabungkan hasil ekspresi yang mengandung operator-operator relasional, menjadikan keduanya sebagai dua buah operand, sehingga menghasilkan sebuah ungkapan kondisi. Operator logika yang digunakan dalam bahasa Java adalah: && (AND), (OR), dan! (NOT). Halaman18dari 32

19 Simbol && Fungsi AND OR! NOT Table Kebenaran operator logika: A B!A A && B A B True True False True True True False False False True False True True False True False False True False False E. Operator Bitwise Operator bitwise digunakan untuk keperluan manipulasi data dalam bentuk bit (binary digit). Bahasa Java menyediakan enam buah operator bitwise, yaitu: Geser bit ke kiri (<<) Geser bit ke kanan (>>) AND (&) OR ( ) XOR (^) NOR (~) Simbol Fungsi Contoh & AND A & B OR A B; Halaman19dari 32

20 ^ XOR A ^ B; ~ Complement 1 ~A; >> Shift Right A >> 3; Contoh: << Shift Left B << 2; Dua buah bit di-xor-kan akan menghasilkan 1 jika kedua bit tersebut berbeda, dan akan menghasilkan 0 jika kedua bit tersebut sama. Operator shift-right (>> n) dapat dipergunakan untuk menggeser n bit ke kanan dan diberi nilai 0 (nol) sejumlah n bit dari paling kiri yang ditinggalkan. Operator shift-left (<< n) dapat dipergunakan untuk menggeser n bit ke kiri dan diberi nilai 0 (nol) sejumlah n bit dari paling kanan yang ditinggalkan. Contoh: int A, B=78; A = B>>3; //nilai A=9 A = B<<2; //nilai A=312 Catatan: 78 binernya: Geser kekanan 3 bit: = 9 Geser kekiri 2 bit : = 312 Halaman20dari 32

21 SOAL PERTAMA LATIHAN Jika semua variabel bertipe integer, maka tentukan nilai A sbb: B=23; C=12; D=32; E=0; Title 1. A = B && E; 2. A = B & C; 3. A = C D; 4. A = B D; 5. A = B > 2; 6. A = B >> 2; 7. A = C < 3; 8. A = C << 3; 9. A = B = C; 10. A = B == C; SOAL KEDUA Sebutkan contoh operator yang termasuk : 1. Unary Operator 2. Binary Operator 3. Ternary Operator Sebutkan beberapa operator yang bisa berfungsi sebagai unary dan binary operator, dan berikan contohnya. SOAL KETIGA z = (n > 0)?f : b; Perhatikan conditional expression diatas, bolehkahsekiranya variabel f dan b memiliki tipe data yang berbeda? Halaman21dari 32

22 LATIHAN SOAL KEEMPAT import java.util.scanner public class Operand { public static void main(string[] args) { float x; x = 7/2;System.out.printf("x = %f\n",x); x = 7.0/2;System.out.printf("x = %f\n",x); x = 7/2.0;System.out.printf("x = %f\n",x); x = 7.0/2.0;System.out.printf("x = %f\n",x); x = (float)7/2;system.out.printf("x = %f\n\n\n",x); Bagaimanakah hasil keluaran yang ditampilkan di layar monitor dari program di atas?, Jelaskan? SOAL KELIMA import java.util.scanner public class Operand { public static void main(string[] args) { int y=33, x=45; y = y && x; System.out.printf("y = %d\n",y); y = y & x; System.out.printf("y = %d\n",y); y = y x; System.out.printf("y = %d\n",y); y = y x; System.out.printf("y = %d\n",y); y &= y = x; System.out.printf("y = %d\n",y); y ^= y = x; System.out.printf("y = %d\n",y); Apakah keluaran yang akan ditampilkan dilayar monitor bila program di atas berhasil dieksekusi? Halaman22dari 32

23 SELF-PROPAGATING ENTREPRENEURIAL EDUCATION DEVELOPMENT (SPEED) Pemrograman Dasar PEMROGRAMAN DASAR Seleksi/Percabangan Bersyarat Sutrisno, Issa Arwani, Rekyan Regasari Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya, informatika@ub.ac.id Pendahuluan Dalam sebuah algoritma, seringkali beberapa instruksi harus dilaksanakan bila suatu persyaratan dipenuhi (bernilai benar) dan sebaliknya.dalam struktur 8 pencabangan bersyarat, suatu instruksi atau sekelompok instruksi dapat dilewati, sementara instruksi lain dijalankan. Bab ini akan membahas lebih detail tentang konsep dari percabangan. Tujuan Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa me-miliki kemampuan untuk: MODUL Menggunakan struktur kendali pencabangan ber-syarat dalam bahasa pemrograman Java. Memahami Konsep IF, IF-ELSE, IF-ELSE IF Memahami Konsep Percabangan Bertingkat Memahami penggunaan Switch-Case Halaman23dari 32

24 Pencabangan Bersyarat Dalam sebuah algoritma, seringkali beberapa instruksi harus dilaksanakan bila suatu persyaratan dipenuhi (bernilai benar) dan sebaliknya.dalam struktur pencabangan bersyarat, suatu instruksi atau sekelompok instruksi dapat dilewati, sementara instruksi lain dijalankan. Pernyataan pencabangan bersyarat terdiri dari: if if-else switch-case Pernyataan if Penggambaran IF dalam flow-chart: Pernyataan if mempunyai format sebagai berikut: if (ekspresi boolean) statement; atau if (ekspresi boolean) statement; atau if (ekspresi boolean) { statement1; statement2; Gambar 3 Flowchart IF Halaman24dari 32

25 Kondisi yang akan diperiksa oleh pernyataan if harus dituliskan di dalam tanda kurung dan harus menghasilkan nilai benar (TRUE) atau salah (FALSE). [pernyataan] akan dieksekusi apabila [cek_kondisi] bernilai benar. Jika [cek_kondisi] bernilai salah, [pernyataan] tidak akan dieksekusi. Contoh: Halaman25dari 32

26 Pernyataan if-else Pernyataan if-else mempunyai format sebagai berikut: if (ekspresi boolean) statement_01; else statement_11; atau if (ekspresi boolean) statement_01; else statement_11; atau if (ekspresi boolean) { statement_01; statement_02; else { statement_11; statement_12; Seperti pada pernyataan if maka kondisi yang akan diperiksa oleh pernyataan if harus dituliskan di dalam tanda kurung dan harus memiliki nilai benar atau salah. [pernyataan1]akan dilaksanakan apabila kondisi bernilai benar, sedangkan [pernyataan2] akan dilaksanakan apabila kondisi bernilai salah. Halaman26dari 32

27 Penggambaran dalam flow-chart: Pernyataan if-else Bertingkat Gambar 4 Flowchart IF-Else Konstruksi if-else dapat digunakan secara bertingkat. Contoh: if (ekspresi boolean1) statement1; else if (ekspresi boolean2) statement2; else if (ekspresi boolean3) statement3; else if (ekspresi booleann) statementn; Halaman27dari 32

28 Contoh pernyataan IF-Else: Halaman28dari 32

29 Contoh pernyataan if-else bertingkat: Penulisan if-else harus jelas maksudnya. Contoh penulisan if-else yang kurang jelas meskipun tidak salah. Halaman29dari 32

30 Pernyataan switch-case Jika dalam program dibutuhkan penyeleksi kondisi dengan banyak (lebih dari dua) alternatif, biasanya digunakan pernyataan switch-case.pernyataan switch-case dapat dipergunakan sebagai pengganti pernyataan if-else, jika pernyataan if-else bertingkat terlalu banyak, sehingga menjadi sulit dibaca. Sintaks pernyataan switch-case switch (ekspresi integer) { case constant1 : statements1; break; case constant2 : statements2; break;.. [ default : statements; ] Pernyataan switch mengevaluasi ekspresi dan kemudian melihat isi case constant. Jika nilai ekspresi ada didalam constant list maka pernyataan dieksekusi.jika tidak ada yang cocok, pernyataan default yang dieksekusi. Catatan: nilai ekspresi harus integer dan constant harus integer constant termasuk char. Struktur logika switch-case dapat digambarkan sbb.: Gambar 5 Flowchart Switch Case Halaman30dari 32

31 Contoh: import java.util.scanner; public class KalkulatorSwitch { public static void main(string args[]) { double bil1, bil2, hasil; char op; Scanner rawinput = new Scanner(System.in); System.out.println("ketik bil 1 operator bil 2, cth : 3 * 4"); Scanner input = new Scanner(rawInput.nextLine()); input.usedelimiter(" "); bil1 = input.nextdouble(); op = input.next().charat(0); bil2 = input.nextdouble(); switch(op) { case '*' : hasil = bil1 * bil2; System.out.println("= " + hasil); break; case '/' : hasil = bil1 / bil2; System.out.println("= " + hasil); case '+' : hasil = bil1 + bil2; System.out.println("= " + hasil); break; case '-' : hasil = bil1 - bil2; System.out.println("= " + hasil); break; default : System.out.println("Operator tidak dikenal"); break; Halaman31dari 32

32 SOAL PERTAMA LATIHAN Buat program untuk menginput nilai IPK mahasiswa dan berikan penilaian : Sangat Memuaskan Memuaskan Baik Sekali Baik Title Dibawah 2.0 Kurang Gunakan perintah if / if-else! SOAL KEDUA Buatlah program komputer untuk menentukan nilai-huruf dari sebuah matakuliah yang nilainya terdiri dari: nilai tugas, nilai kuis dan nilai UAS. Bila nilai-kuis > UAS, nilai akhir dihitung dg rumus: Nilai akhir = 40% (nilai-kuis) + 40% (UAS) + 20% (tugas) Bila nilai UAS>= nilai-kuis, nilai akhir dihitung dg rumus: Nilai akhir = 30% (nilai-kuis) + 50% (UAS) + 20% (tugas) Sedangkan konversi nilai-akhir menjadi nilai huruf menggunakan tabel berikut: Nilai Akhir Bobot Nilai Huruf A : Sangat Baik B : Baik C : Cukup D : Kurang SOAL KETIGA E : Gagal Perhatikan potongan program dibawah ini: if(n > 0) if(a > b) z = a; else z = b; Jelaskan keyword elseberpasangan dengan if yangmana? Perbaiki cara penulisan potongan program disamping, agar menjadi lebih jelas dibaca algoritmanya! Halaman32dari 32

Ekspresi, Pernyataan & Operasi Aritmetika/Logika

Ekspresi, Pernyataan & Operasi Aritmetika/Logika Ekspresi, Pernyataan & Operasi Aritmetika/Logika Ekspresi (expression) Pernyataan (statements) Operator Penugasan (assignment) Operator Aritmetika Operator Relasional Operator Logika Operator Bitwise 1

Lebih terperinci

Pertemuan 04. Pemrograman Dasar 2012

Pertemuan 04. Pemrograman Dasar 2012 Pertemuan 04 Pemrograman Dasar 2012 1 Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Memahami tentang proses sederhana (simple process) berupa pemanggilan procedure (fungsi) dan ekspresi serta

Lebih terperinci

Ekspresi, Pernyataan & Operasi Aritmetika/Logika

Ekspresi, Pernyataan & Operasi Aritmetika/Logika Ekspresi, Pernyataan & Operasi Aritmetika/Logika Ekspresi(expression) Pernyataan (statements) Operator Penugasan (assignment) Operator Aritmetika Operator Relasional Operator Logika Operator Bitwise 1

Lebih terperinci

Pertemuan 04. Pemrograman Dasar 2012

Pertemuan 04. Pemrograman Dasar 2012 Pertemuan 04 Pemrograman Dasar 2012 1 Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Memahami tentang proses sederhana (simple process) berupa pemanggilan metode (fungsi) dan ekspresi serta

Lebih terperinci

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk: Menggunakan struktur kendali pencabangan bersyarat dalam bahasa pemrograman.

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk: Menggunakan struktur kendali pencabangan bersyarat dalam bahasa pemrograman. Pemrograman Dasar 1 Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk: Menggunakan struktur kendali pencabangan bersyarat dalam bahasa pemrograman. 2 Pencabangan Bersyarat Pernyataan

Lebih terperinci

A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mengenal berbagai macam bentuk operator 2. Memahami penggunaan berbagai macam jenis operator yang ada di Java

A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mengenal berbagai macam bentuk operator 2. Memahami penggunaan berbagai macam jenis operator yang ada di Java PRAKTIKUM 3 OPERATOR A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mengenal berbagai macam bentuk operator 2. Memahami penggunaan berbagai macam jenis operator yang ada di Java B. DASAR TEORI Operator dapat diklasifikasikan

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LABSHEET ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LABSHEET ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA Hal 1 dari 8 A. KOMPETENSI 1. Memahami jenis-jenis operator dalam C++ 2. Memahami operator assignment yang digunakan dalam C++ 3. Mampu menggunakan operator aritmatika 4. Mampu menggunakan operator relasional

Lebih terperinci

disebut ternary operator. Di dalam suatu operasi dapat terdapat banyak operator. Urutan eksekusi dari operatoroperator

disebut ternary operator. Di dalam suatu operasi dapat terdapat banyak operator. Urutan eksekusi dari operatoroperator OPERATOR Operator digunakan untuk menyatakan suatu perhitungan/operasi. Operator yang digunakan untuk operasi yang melibatkan satu operand disebut unary operator. Jika melibatkan dua operand maka disebut

Lebih terperinci

Java Basic. Variabel dan Tipe Data. Lokasi di dalam memori komputer yang digunakan untuk menyimpan suatu informasi (nilai)

Java Basic. Variabel dan Tipe Data. Lokasi di dalam memori komputer yang digunakan untuk menyimpan suatu informasi (nilai) Variabel dan Tipe Data Lokasi di dalam memori komputer yang digunakan untuk menyimpan suatu informasi (nilai) Nilai variabel dapat diubah di pernyataan manapun di dalam program Java Basic By Didit Setya

Lebih terperinci

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR 1 PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR Siti Mukaromah, S.Kom TEKNIK PENYAJIAN ALGORITMA Teknik Tulisan Structure English Pseudocode Teknik Gambar Structure Chart HIPO Flowchart 2 PSEUDOCODE Kode

Lebih terperinci

Dasar Pemrograman Java

Dasar Pemrograman Java Dasar Pemrograman Java Tessy Badriyah, SKom. MT. http://lecturer.eepis-its.edu/~tessy Tujuan Pembelajaran Penggunaan Komentar dalam program Memahami perbedaan identifier yang valid dan yang tidak valid

Lebih terperinci

BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR

BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai atau data. Sedangkan Java sendiri dikenal sebagai bahasa pemrograman

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi Obyek. Operator & Assignment

Pemrograman Berorientasi Obyek. Operator & Assignment Pemrograman Berorientasi Obyek Operator & Assignment 1 MATERI POKOK Unary operator Arithmetic operator Shift operator: , dan >>> Comparison operator Bitwise operator: &, ^, dan. Short Circuit operator

Lebih terperinci

Penyeleksi Kondisi / Percabangan

Penyeleksi Kondisi / Percabangan PEMROGRAMAN DASAR Sistem Informasi PTIIK UB Semester Ganjil 2013/2014 Penyeleksi Kondisi / Percabangan Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT Program Teknologi Informasi & Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Lebih terperinci

elemen Dasar Bahasa Pemrograman C

elemen Dasar Bahasa Pemrograman C Elemen-elemen elemen Dasar Bahasa Pemrograman C Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN - 2008 Identifier : Elemen Dasar C Nama pengenal (identifier) adalah nama-nama yang ditentukan

Lebih terperinci

Percabangan & Perulangan

Percabangan & Perulangan Struktur Dasar Java Percabangan & Perulangan Object-oriented Programming (OOP) with JAVA 2011/2012 Macam-macam Percabangan if (...) if ( ) else ( ) if ( ) else if ( ) else ( ) switch ( ) Percabangan :

Lebih terperinci

Operator dan Assignment

Operator dan Assignment Operator dan Assignment Macam-macam Operator Arithmetic Op. : + - * / % Relational Op. : > >= < >>> Conditional Op.

Lebih terperinci

Pemrograman Berbasis Objek Operator dan Assignment

Pemrograman Berbasis Objek Operator dan Assignment Operator dan Assignment Macam-macam macam Operator Arithmetic Op. : + - * / % Relational Op. : > >= < >>> Conditional

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Operator. Budhi Irawan, S.Si, M.T

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Operator. Budhi Irawan, S.Si, M.T PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Operator Budhi Irawan, S.Si, M.T OPERATOR Operator adalah tanda yang digunakan untuk melakukan operasi operasi tertentu didalam program. Dengan adanya operator maka dapat

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM STRUKTUR DATA

LAPORAN PRAKTIKUM STRUKTUR DATA LAPORAN PRAKTIKUM STRUKTUR DATA Nama : Sarifudin Kelas / NIM : IK-1B / 3.34.11.1.22 Pengampu : Sukamto, S.Kom;M.T Jobs ke : 02 Pokok Bahasan : Operator Bahasa Java PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN

Lebih terperinci

Pengenalan Java, Tipe Data, Variabel dan Operator. Putu Putra Astawa

Pengenalan Java, Tipe Data, Variabel dan Operator. Putu Putra Astawa Pengenalan Java, Tipe Data, Variabel dan Operator Topik Struktur program Java Analisa Program Java Komentar Program Penyataan dan Blok program Penggunaan Editor Netbeans Latihan1 Tipe Data Variabel Operator

Lebih terperinci

Pertemuan 03. Pemrograman Dasar[PTI-15001] 2012

Pertemuan 03. Pemrograman Dasar[PTI-15001] 2012 Pertemuan 03 Pemrograman Dasar[PTI-15001] 2012 1 Pada akhir pertemuan, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menggunakan perintah/metode untuk melakukan operasi output dan input dalam bahasa pemrograman Java.

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 [TIK] BAB VIII PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK [Alfa Faridh Suni] KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2017 BAB VIII

Lebih terperinci

BAB III OPERATOR compiler operasi operand A. Operator Aritmatika Operator Penggunaan Deskripsi Latihan 4. Aritmatika.java

BAB III OPERATOR compiler operasi operand A. Operator Aritmatika Operator Penggunaan Deskripsi Latihan 4. Aritmatika.java BAB III OPERATOR Operator Java merupakan karakter khusus yang berupa simbol atau tanda yang memerintahkan compiler untuk melakukan berbagai operasi terhadap sejumlah operand. Perintah operasi dispesifikasikan

Lebih terperinci

Identifier, Keywords, Variabel, Tipe Data Primitif dan Operator PBO. Ramos Somya

Identifier, Keywords, Variabel, Tipe Data Primitif dan Operator PBO. Ramos Somya Identifier, Keywords, Variabel, Tipe Data Primitif dan Operator PBO Ramos Somya Identifier Merupakan nama yang digunakan untuk menamai class, variabel, method dan interface. Aturan: - Tidak ada batasan

Lebih terperinci

MATERI 2 JENIS-JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA

MATERI 2 JENIS-JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA MATERI 2 JENIS-JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA Kata-Kata Cadangan Kata-kata cadangan (reserved words) adalah kata-kata yang sudah didefinisikan oleh Pascal yang mempunyai maksud tertentu. Kata-kata

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 1 BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA IDENTIFIER Identifier adalah suatu tanda yang mewakili nama-nama variabel, method, class, dsb. Ingat : Bahasa

Lebih terperinci

3. Elemen Dasar C++ S. Indriani S. L., M.T L.,

3. Elemen Dasar C++ S. Indriani S. L., M.T L., 3. Elemen Dasar C++ S. Indrianii L., M.T Himpunan karakter Suatu pengenal berupa satu atau beberapa karakter Huruf A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z a b c d e f g h i j k l m n o p q

Lebih terperinci

Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement

Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement Kurikulum Qt { Basic OOP } Chapter 2 Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement. Agenda Tipe data dan identifier Tipe data bahasa C++ Variabel dan Konstanta Statement Operator dan Ekspresi Control

Lebih terperinci

Java Operators. Nurochman

Java Operators. Nurochman Java Operators Nurochman Java Operators Unary operator Arithmetic operator Shift operator: , dan >>> Comparison operator Bitwise operators : &, ^, dan. Binary operators : &, ^, dan. Short Circuit

Lebih terperinci

Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C

Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 Overview Tipe Data Standar (Standart Data Type) Aturan Pendefinisian Identifier Variabel Mendeklarasikan

Lebih terperinci

Badiyanto, S.Kom., M.Kom. PBO java

Badiyanto, S.Kom., M.Kom. PBO java Badiyanto, S.Kom., M.Kom PBO java Apa yang Disebut Java? Bahasa pemrograman berorientasi objek murni yang dibuat berdasarkan kemampuankemampuan terbaik bahasa pemrograman objek sebelumnya (C++, Ada, Simula).

Lebih terperinci

Pemrograman JAVA INPUT-OUTPUT

Pemrograman JAVA INPUT-OUTPUT PEMROGRAMAN DASAR Sistem Informasi PTIIK UB Semester Ganjil 2013/2014 Pemrograman JAVA INPUT-OUTPUT Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT Program Teknologi Informasi & Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya JAVA

Lebih terperinci

DASAR PEMOGRAMAN JAVA

DASAR PEMOGRAMAN JAVA DASAR PEMOGRAMAN JAVA Pertemuan ke-2 Oleh: Winda Aprianti Tipe Data Bilangan Karakter Kata atau Kalimat Boolean Literal merepresentasikan nilai suatu tipe, dimana tipe itu sendiri menjelaskan bagaimana

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN JAVA. Yoannita, S.Kom. Input Kondisi (IF-ELSE, SWITCH)

PEMROGRAMAN JAVA. Yoannita, S.Kom. Input Kondisi (IF-ELSE, SWITCH) PEMROGRAMAN JAVA Yoannita, S.Kom Input Kondisi (IF-ELSE, SWITCH) 1 import java.io.* Operasi input/output dimaksudkan untuk berinteraksi dengan user, User mengetikkan sesuatu input, program java akan menerima

Lebih terperinci

Merupakan tipe data bilangan pecahan seperti 1.5, 2.1, dsb Tipe data ini memiliki ukuran 32 bit dengan panjang range 3.4 x 1038.

Merupakan tipe data bilangan pecahan seperti 1.5, 2.1, dsb Tipe data ini memiliki ukuran 32 bit dengan panjang range 3.4 x 1038. Type Data Dalam java Boolean Char Byte Short Integer Long Float Double Boolean adalah sebuah tipe data yang hanya memiliki dua macam nilai yaitu true (benar) dan false(salah). Biasanya tipe data boolean

Lebih terperinci

OPERATOR DAN UNGKAPAN

OPERATOR DAN UNGKAPAN 1 OPERATOR DAN UNGKAPAN OPERATOR Operator merupakan simbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi, misalnya untuk : Menjumlahkan dua buah nilai Memberikan nilai

Lebih terperinci

Percabangan dan Perulangan

Percabangan dan Perulangan Percabangan dan Perulangan uliana Setiowati Politeknik Elektronika egeri Surabaya 2011 1 Topik Percabangan switch Perulangan Special Loop Control 2 Flowchart Bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan

Lebih terperinci

MK. Pemrograman Berorientasi Objek. Input dari Keyboard. Karmilasari

MK. Pemrograman Berorientasi Objek. Input dari Keyboard. Karmilasari MK. Pemrograman Berorientasi Objek Input dari Keyboard Karmilasari 2 Input dari Keyboard Kelas Scanner Kelas Buffer Reader GUI (Graphical User Interface) Joption Pane 3 Perbedaan Scanner, BufferedReader

Lebih terperinci

Pertemuan 4 OPERATOR DAN STATEMEN I/O

Pertemuan 4 OPERATOR DAN STATEMEN I/O Pertemuan 4 OPERATOR DAN STATEMEN I/O 4.1 OPERATOR Operator adalah symbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi. 4.1.1 OPERATOR PENUGASAN Operator Penugasan

Lebih terperinci

Topik. 1. Statement if 2. Statement if..else.. 3. Statement if..else.. If (bertingkat ) 4. Penggunaan Input Keyboard

Topik. 1. Statement if 2. Statement if..else.. 3. Statement if..else.. If (bertingkat ) 4. Penggunaan Input Keyboard Statemen Control Topik 1. Statement if 2. Statement if..else.. 3. Statement if..else.. If (bertingkat ) 4. Penggunaan Input Keyboard 5. Penggunaan Java Option Panes 6. Statement switch..case 7. Mengenal

Lebih terperinci

MODUL 2 OPERATOR DAN OPERASI KONDISI

MODUL 2 OPERATOR DAN OPERASI KONDISI A. Tujuan Praktikum : MODUL 2 OPERATOR DAN OPERASI KONDISI Setelah mempelajari bab ini mahasiswa diharapkan mampu : 1. Menjelaskan tentang fungsi operator 2. Menjelaskan tentang fungsi operasi kondisi

Lebih terperinci

Input - Output PEMROGRAMAN DASAR. Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT. Sistem Informasi PTIIK UB Semester Ganjil 2014/2015

Input - Output PEMROGRAMAN DASAR. Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT. Sistem Informasi PTIIK UB Semester Ganjil 2014/2015 PEMROGRAMAN DASAR Sistem Informasi PTIIK UB Semester Ganjil 2014/2015 Input - Output Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT Program Teknologi Informasi & Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya JAVA PROGRAMMING Kompilasi

Lebih terperinci

OPERATOR BAHASA C. Obyektif : 4. Mengetahui macam-macam operator dalam Bahasa C. 5. Mengetahui dan dapat menggunakan format pada tiap tipe data..

OPERATOR BAHASA C. Obyektif : 4. Mengetahui macam-macam operator dalam Bahasa C. 5. Mengetahui dan dapat menggunakan format pada tiap tipe data.. OPERATOR BAHASA C Obyektif : 4. Mengetahui macam-macam operator dalam Bahasa C. 5. Mengetahui dan dapat menggunakan format pada tiap tipe data.. Operator adalah suatu tanda atau simbol yang digunakan untuk

Lebih terperinci

Pemrograman. Pertemuan-3 Fery Updi,M.Kom

Pemrograman. Pertemuan-3 Fery Updi,M.Kom Pemrograman Pertemuan-3 Fery Updi,M.Kom 1 Pokok Bahasan Mengenal Tipe Data, Variabel Mengenal Operator 2 public class Main { Komentar /** Bentuk Dasar Kode Java * @param args */ public static void main(string[]

Lebih terperinci

Tujuan Instruksional. Mahasiswa mampu :

Tujuan Instruksional. Mahasiswa mampu : Tujuan Instruksional Mahasiswa mampu : Mengulang dan mengingatkan kembali tentang Dasar Pemrograman Mengigatkan kembali pemahaman tentang Flow Control, Looping, dll Penting!! Kehadiran kurang dari 80%

Lebih terperinci

Operator dan Assignment. Pertemuan 3 Pemrograman Berbasis Obyek

Operator dan Assignment. Pertemuan 3 Pemrograman Berbasis Obyek Operator dan Assignment Pertemuan 3 Pemrograman Berbasis Obyek Topik Unary operator Arithmetic operator Shift operator: , dan >>> Comparison operator Bitwise operator: &, ^, dan. Short Circuit operator

Lebih terperinci

BAB 3. OPERATOR DALAM BHS C

BAB 3. OPERATOR DALAM BHS C BAB. OPERATOR DALAM BHS C. Assigment Operator Operator Assigment digunakan untuk memberikan nilai ke suatu variabel. Operator yang digunakan adalah opertor = A = 5; (memberi nilai 5 ke dalam variabel A)

Lebih terperinci

Pemrograman Fery Updi,M.Kom

Pemrograman Fery Updi,M.Kom Pemrograman Fery Updi,M.Kom 1 Pokok Bahasan Mendapatkan Input dari Keyboard Struktur Kontrol Pemilihan (If, if-else, if-else-else if, switch) 2 Tujuan Mahasiswa mampu: Membuat program Java yang interaktif

Lebih terperinci

Perulangan / Looping

Perulangan / Looping PEMROGRAMAN DASAR Sistem Informasi PTIIK UB Semester Ganjil 2013/2014 Perulangan / Looping Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT Program Teknologi Informasi & Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya 7 Aspek Dasar

Lebih terperinci

Chapter 2 Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement

Chapter 2 Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement Chapter 2 Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement Tipe Data dan Identifier Program adalah kumpulan instruksi yang disusun sedemikian rupa sehingga mempunyai urutan nalar yang tepat untuk

Lebih terperinci

DASAR PEMROGRAMAN JAVA. Astrid Lestari Tungadi, S.Kom., M.TI.

DASAR PEMROGRAMAN JAVA. Astrid Lestari Tungadi, S.Kom., M.TI. DASAR PEMROGRAMAN JAVA Astrid Lestari Tungadi, S.Kom., M.TI. INTRODUCE JAVA Java adalah sebutan Bahasa Inggris untuk sebuah pulau yang paling padat di Indonesia ialah Jawa. Java adalah nama salah satu

Lebih terperinci

Aliran Kendali (Flow Control)

Aliran Kendali (Flow Control) Aliran Kendali (Flow Control) Pernyataan-pernyataan yang menentukan urutan eksekusi Pernyataan/struktur berurutan (sequence) Pencabangan bersyarat (selection, conditional structure) if, if-else, switch-case

Lebih terperinci

Pemrograman Dasar S E L E C T I O N

Pemrograman Dasar S E L E C T I O N Pemrograman Dasar S E L E C T I O N Aliran Kendali (Flow Control) 2 Pernyataan-pernyataan yang menentukan urutan eksekusi Pernyataan/struktur berurutan (sequence) Pencabangan bersyarat (selection, conditional

Lebih terperinci

OBJECT ORIENTED PROGRAMMING. Day 3 : Operator dan Assignment

OBJECT ORIENTED PROGRAMMING. Day 3 : Operator dan Assignment OBJECT ORIENTED PROGRAMMING Day 3 : Operator dan Assignment TOPIK Membedakan antara instance dan local l variabel. Urutan pemrosesan Unary operator Arithmetic operator Shift operator: , dan >>> Comparison

Lebih terperinci

Struktur Kontrol Pemrograman Java : PERCABANGAN

Struktur Kontrol Pemrograman Java : PERCABANGAN MK. Pemrograman Berorientasi Objek Struktur Kontrol Pemrograman Java : PERCABANGAN Karmilasari Struktur Kontrol Percabangan If, If-Else, If bersarang Switch - Case Pengulangan 2 Percabangan : IF Pada percabangan

Lebih terperinci

TIPE DATA, VARIABEL DATA DAN OPERATOR

TIPE DATA, VARIABEL DATA DAN OPERATOR TIPE DATA, VARIABEL DATA DAN OPERATOR A. TIPE DATA PRIMITIF Bahasa pemrograman java mendefinisikan delapan tipe data primitif. Tipe-tipe data tersebut diantaranya adalah boolean (untuk bentuk logika),

Lebih terperinci

TIPE DATA Pertemuan (K-03/L-03)

TIPE DATA Pertemuan (K-03/L-03) TIPE DATA Pertemuan (K-03/L-03) Coba Anda jawab, dimana Anda berteduh? Pasti jawabnya di rumah, lalu apakah rumah Anda punya nama? Jawabnya adalah ya, yaitu Rumah No.X (misal). Jadi apa itu data? Analogi

Lebih terperinci

TIPE DATA PADA JAVA. Pertemuan (K-04/L-04)

TIPE DATA PADA JAVA. Pertemuan (K-04/L-04) TIPE DATA PADA JAVA Pertemuan (K-04/L-04) Alangkah baiknya kita mempelajari terlebih dahulu tentang apa itu tipe data dan mengenal ada berapa tipe data yang digunakan dalam Bahasa Pemrograman Java. Sudah

Lebih terperinci

Operator Precedence dan Associativity DASAR PEMROGRAMAN. JULIO ADISANTOSO Departemen Ilmu Komputer IPB. Pertemuan 2

Operator Precedence dan Associativity DASAR PEMROGRAMAN. JULIO ADISANTOSO Departemen Ilmu Komputer IPB. Pertemuan 2 JULIO ADISANTOSO Departemen Ilmu Komputer IPB Pertemuan 2 Arithmetic s Increment/Decrement s Relational and Logical s adalah simbol yang mengoperasikan suatu operand (yang berupa) nilai atau variabel.

Lebih terperinci

Tipe Data dan Operator

Tipe Data dan Operator Tipe Data dan Operator Dasar Algoritma dan Pemrogrman Eka Maulana, ST, MT, MEng. Klasifikasi Tipe Data 1 Tipe Data Tipe data adalah jenis data yang dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam

Lebih terperinci

Bahasa Pemrograman 2.

Bahasa Pemrograman 2. Bahasa Pemrograman 2 Pengenalan JAVA 1 anton@ukdw.ac.id Instalasi JDK Download JDK for free Instalasi biasa Set PATH dan JAVA_HOME set PATH=%PATH%; set JAVA_HOME=

Lebih terperinci

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya.

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya. Pertemuan 1 STRUKTUR DATA Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya. Pemakaian Struktur Data yang

Lebih terperinci

Module 4. Ekpresi, Operator, dan Konstanta

Module 4. Ekpresi, Operator, dan Konstanta Module 4 Ekpresi, Operator, dan Konstanta 4.1 Ekspresi Ekspresi atau juga sering disebut dengan ungkapan adalah suatu bentuk yang menghasilkan nilai. Dalam bentuk sederhana, ekspresi dapat berupa konstanta

Lebih terperinci

Operator Precedence dan Associativity DASAR PEMROGRAMAN. JULIO ADISANTOSO Departemen Ilmu Komputer IPB. Pertemuan 2

Operator Precedence dan Associativity DASAR PEMROGRAMAN. JULIO ADISANTOSO Departemen Ilmu Komputer IPB. Pertemuan 2 JULIO ADISANTOSO Departemen Ilmu Komputer IPB Pertemuan 2 Arithmetic s Increment/Decrement s Relational and Logical s adalah simbol yang mengoperasikan suatu operand (yang berupa) nilai atau variabel.

Lebih terperinci

Algoritma & Pemrograman #4. by antonius rachmat c, s.kom, m.cs

Algoritma & Pemrograman #4. by antonius rachmat c, s.kom, m.cs Algoritma & Pemrograman #4 by antonius rachmat c, s.kom, m.cs Tambahan Jenis Operator Unary Operator -> membutuhkan satu operand Operator Increment dan Decrement -- dan ++ Prefiks = ++a, Postfiks = a++

Lebih terperinci

Algoritma dan Struktur Data I 2014

Algoritma dan Struktur Data I 2014 OPERATOR PADA C++ Operator merupakan simbol atau karakter yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi, seperti penjumlahan, pengurangan dan lain-lain. Operator dapat

Lebih terperinci

Operator, Statement kondisional, dan Iterasi pada Java

Operator, Statement kondisional, dan Iterasi pada Java Operator, Statement kondisional, dan Iterasi pada Java Operator Operator Aritmatika Operator ini digunakan pada operasi-operasi aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian dll. Jenis Operator

Lebih terperinci

OPERATOR-OPERATOR DALAM JAVA

OPERATOR-OPERATOR DALAM JAVA OPERATOR-OPERATOR DALAM JAVA Obyektif : 1. Memahami tentang operator-operator (aritmatic, logical, relational, assigment, bitwise) 2. Dapat membuat program sederhana dengan menggunakan operatoroperator

Lebih terperinci

Tipe Data dan Variabel. Dosen Pengampu Muhammad Zidny Naf an, M.Kom

Tipe Data dan Variabel. Dosen Pengampu Muhammad Zidny Naf an, M.Kom Tipe Data dan Variabel Dosen Pengampu Muhammad Zidny Naf an, M.Kom Format Pseudocode Lengkap Judul program/algoritma PROGRAM Euclidean Program untuk mencari GCD dari dua buah bilangan bulat positif m dan

Lebih terperinci

IV. OPERATOR DAN STATEMENT I/O

IV. OPERATOR DAN STATEMENT I/O IV. OPERATOR DAN STATEMENT I/O 4.1 OPERATOR Operator adalah simbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi. 4.1.1 OPERATOR PENUGASAN Operator Penugasan (Assignment

Lebih terperinci

OPERATOR JAVA. g = x + y; System.out.println("Penjumlahan (x+y) : " + g); g = y - x; System.out.println("Pengurangan (y-x) : " + g);

OPERATOR JAVA. g = x + y; System.out.println(Penjumlahan (x+y) :  + g); g = y - x; System.out.println(Pengurangan (y-x) :  + g); OPERATOR JAVA Operator Aritmatika + Operator penjumlahan (juga sebagai penyambung string) - Operator pengurangan * Operator perkalian / Operator pembagian % Operator sisa pembagian Operator aritmatika

Lebih terperinci

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya.

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya. Pertemuan 1 STRUKTUR DATA Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya. Pemakaian Struktur Data yang

Lebih terperinci

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya.

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya. Pertemuan 1 STRUKTUR DATA Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya. Pemakaian Struktur Data yang

Lebih terperinci

TPI4202 e-tp.ub.ac.id. Lecture 5 Mas ud Effendi

TPI4202 e-tp.ub.ac.id. Lecture 5 Mas ud Effendi TPI4202 e-tp.ub.ac.id Lecture 5 Mas ud Effendi Struktur percabangan memungkinkan kita melakukan aksi jika suatu syarat dipenuhi. Suatu aksi akan dikerjakan atau dieksekusi oleh program apabila kondisi

Lebih terperinci

LAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 3 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom

LAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 3 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom LAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 3 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom BAB III DASAR-DASAR PEMROGRAMAN Tipe Data Data adalah sekumpulan kejadian/fakta yang dipresentasikan dengan huruf, angka,

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA MI1274 Algoritma & Pemrograman Lanjut Genap 2015-2016 BAHASA PEMROGRAMAN JAVA Disusun Oleh: Reza Budiawan Untuk: Tim Dosen Algoritma & Pemrograman Lanjut Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran

Lebih terperinci

SEKILAS JENIS-JENIS OPERATOR OPERATOR PENUGASAN OPERATOR ARITMATIKA OPERATOR MAJEMUK

SEKILAS JENIS-JENIS OPERATOR OPERATOR PENUGASAN OPERATOR ARITMATIKA OPERATOR MAJEMUK Pemrograman Dasar SEKILAS JENIS-JENIS OPERATOR OPERATOR PENUGASAN OPERATOR ARITMATIKA OPERATOR MAJEMUK Operator dan Operand Operator merupakan simbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN DASAR TIPE-TIPE FUNGSI ATAU METHOD

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN DASAR TIPE-TIPE FUNGSI ATAU METHOD LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN DASAR TIPE-TIPE FUNGSI ATAU METHOD Disusun oleh : Nama : Ach Fauzan NIM : 135150201111002 Asisten 1 : Fadel Trivandi Dipantara Asisten 2 : Karid Nurvenus Asisten 3 : Apiladosi

Lebih terperinci

P 4 Bab 3 : Dasar Pemrograman C

P 4 Bab 3 : Dasar Pemrograman C Kampus II, Jl. Jembatan Merah, Nomor.C. Gejayan, Yogyakarta, Telp: (0), Fax (0) 00 P Bab : Dasar Pemrograman C. Tujuan Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami identifier, keyword, variable, tipe data,

Lebih terperinci

MODUL. Operator. Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

MODUL. Operator. Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK MODUL 2 Operator Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer Semester Genap 2017/2018 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK MODUL 2 OPERATOR A. Tujuan Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa

Lebih terperinci

Bahasa Pemrograman Java. Yudi Adha. ST. MMSI

Bahasa Pemrograman Java. Yudi Adha. ST. MMSI Bahasa Pemrograman Java Yudi Adha. ST. MMSI Tujuan Pada bagian ini, kita akan mendiskusikan mengenai bagian dasar pemrograman Java. Kita akan memulai dengan mencoba menjelaskan bagian dasar dari program

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 3 DASAR PEMROGRAMAN C

PRAKTIKUM 3 DASAR PEMROGRAMAN C PRAKTIKUM 3 DASAR PEMROGRAMAN C A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang beberapa tipe data dasar (jenis dan jangkauannya) 2. Menjelaskan tentang Variabel 3. Menjelaskan tentang konstanta 4. Menjelaskan tentang

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (JAVA) PERTEMUAN 3 OPERATOR JAVA

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (JAVA) PERTEMUAN 3 OPERATOR JAVA PERTEMUAN 3 OPERATOR JAVA A. Unary operator Unary operator merupakan operator yang membutuhkan hanya satu operand. Macam-macam unary operator sebagai berikut: Operator increment dan decrement : ++ dan

Lebih terperinci

Mana di antara penamaan variabel berikut yang benar? Mengapa yang lain salah? a. 3n+1 b. n+1 c. 3n1 d. 3n_1 e. n_31

Mana di antara penamaan variabel berikut yang benar? Mengapa yang lain salah? a. 3n+1 b. n+1 c. 3n1 d. 3n_1 e. n_31 Review #1 Mana di antara penamaan variabel berikut yang benar? Mengapa yang lain salah? a. 3n+1 b. n+1 c. 3n1 d. 3n_1 e. n_31 Review #2 Di antara deklarasi variabel berikut mana yang SALAH? Mengapa? a.

Lebih terperinci

PEMAHAMAN DASAR DASAR JAVA

PEMAHAMAN DASAR DASAR JAVA MODUL 1 PEMAHAMAN DASAR DASAR JAVA A. PENGANTAR JAVA Java Standard Development Kit (JDK/SDK) merupakan alat-alat utama bagi programmer untuk membuat dan menjalankan java. Development Kit dapat didownload

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman

Algoritma dan Pemrograman Algoritma dan Pemrograman bagian 2 2009 Modul ini menjelaskan tentang bahasa C dan apa saja yang dibutuhkan bila kita akan menulis suatu program dengan bahasa C. Editor yang dipakai adalah Turbo C++ 4.5.

Lebih terperinci

24/09/2017 PERCABANGAN

24/09/2017 PERCABANGAN 1 PERCABANGAN STATEMENT IF Pernyataan if akan menentukan sebuah pernyataan (atau blok kode) yang akan dieksekusi jika dan hanya jika persyaratan bernilai benar (true). 2 BENTUK PERNYATAAN IF atau 3 PENJELASAN

Lebih terperinci

Ekspresi dan Operator. Algoritme dan Pemrograman. Jenis Operator C. Operator Aritmetika. Operasi Logika 09/22/2013 ILKOM IPB 1.

Ekspresi dan Operator. Algoritme dan Pemrograman. Jenis Operator C. Operator Aritmetika. Operasi Logika 09/22/2013 ILKOM IPB 1. Algoritme dan Pemrograman Kuliah #3 Ekspresi, Operator, dan Conditional Statement Ekspresi dan Operator Contoh ekspresi: a, x, a+b, a*b, -x, 5, a

Lebih terperinci

Dasar-Dasar Pemrograman Java

Dasar-Dasar Pemrograman Java 1 Dasar-Dasar Pemrograman Java Tipe data primitif 1. logika - boolean Tipe data boolean diwakili oleh dua pernyataan : true dan false 2. teksual char Tipe data character (char) diwakili oleh karakter single

Lebih terperinci

TIPE DATA DAN VARIABLE

TIPE DATA DAN VARIABLE IF34348 - PEMROGRAMAN LANJUT TIPE DATA DAN VARIABLE 03 Oleh : Andri Heryandi, M.T. TIPE DATA PRIMITIF Tipe Bilangan Bulat (byte, short, int, dan long) Tipe Bilangan Pecahan (float dan double) Tipe Text

Lebih terperinci

OPERATOR & UNGKAPAN. Contoh operator : a + b Simbol + merupakan operator untuk melakukan operasi penjumlahan dari kedua operandnya ( yaitu a dan b ).

OPERATOR & UNGKAPAN. Contoh operator : a + b Simbol + merupakan operator untuk melakukan operasi penjumlahan dari kedua operandnya ( yaitu a dan b ). OPERATOR & UNGKAPAN 3.1 PENGERTIAN OPERATOR DAN UNGKAPAN atau tanda operasi adalah suatu tanda atau simbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi. Operasi atau

Lebih terperinci

OPERATOR. Percobaan 1: Mengimplementasikan Assignment operator dalam bahasa C.

OPERATOR. Percobaan 1: Mengimplementasikan Assignment operator dalam bahasa C. OPERATOR Percobaan 1: Mengimplementasikan Assignment operator dalam bahasa C. Tujuan: Mahasiswa memahami serta mampu membuat menggunakan operator Assignment. program dalam bahasa C Materi: Operasi yang

Lebih terperinci

T I P E D A T A P R I M I T I F V A R I A B E L D A N S T A T E M E N P E N U G A S A N E K S P R E S I D A N O P E R A T O R A R I T M A T I K A

T I P E D A T A P R I M I T I F V A R I A B E L D A N S T A T E M E N P E N U G A S A N E K S P R E S I D A N O P E R A T O R A R I T M A T I K A Pemrograman Dasar T I P E D A T A P R I M I T I F V A R I A B E L D A N S T A T E M E N P E N U G A S A N E K S P R E S I D A N O P E R A T O R A R I T M A T I K A Tipe Data Tipe Data merupakan skema yang

Lebih terperinci

REVIEW UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG. Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 1

REVIEW UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG. Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 1 REVIEW UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 1 KONSEP DASAR PEMROGRAMAN KOMPUTER Apa yang anda ketahui tentang konsep DPK? DPK, Algoritma?

Lebih terperinci

TIPE DATA DAN VARIABLE

TIPE DATA DAN VARIABLE IF34348 - PEMROGRAMAN LANJUT TIPE DATA DAN VARIABLE 03 Oleh : Andri Heryandi, M.T. TIPE DATA PRIMITIF Tipe Bilangan Bulat (byte, short, int, dan long) Tipe Bilangan Pecahan (float dan double) Tipe Text

Lebih terperinci

PENGERTIAN. 2. Operator Unary 3. Operator Binary 4. Operator Ternary

PENGERTIAN. 2. Operator Unary 3. Operator Binary 4. Operator Ternary OPERATOR C++ PENGERTIAN Operator adalah simbol yang mengolah nilai pada operan dan menghasilkan satu nilai baru. Operator dapat dikelompokan menjadi 4 bagian yaitu: 1. Operator Assignment 2. Operator Unary

Lebih terperinci

Basic Input/Output Operator Yoannita

Basic Input/Output Operator Yoannita DASAR PEMROGRAMAN Basic Input/Output Operator Yoannita Standard Output (cout) cout

Lebih terperinci

Method / Fungsi / Sub Program

Method / Fungsi / Sub Program PEMROGRAMAN DASAR Sistem Informasi PTIIK UB Semester Ganjil 2014/2015 Method / Fungsi / Sub Program Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT Program Teknologi Informasi & Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Programming

Lebih terperinci