Danang Setyo Nugroho¹, Yanuar Firdaus A.w.², Warih Maharani³. ¹Teknik Informatika, Fakultas Teknik Informatika, Universitas Telkom

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Danang Setyo Nugroho¹, Yanuar Firdaus A.w.², Warih Maharani³. ¹Teknik Informatika, Fakultas Teknik Informatika, Universitas Telkom"

Transkripsi

1 Powered by TCPDF ( Tugas Akhir ANALISIS DAN IMPLEMENTASI PERBANDINGAN METODE COSINE SIMILARITY DAN CORRELATION BASED SIMILARITY PADA RECOMENDER SYSTEM BERBASIS ITEM-BASED COLLABARATIVE FILTERING Danang Setyo Nugroho¹, Yanuar Firdaus A.w.², Warih Maharani³ ¹Teknik Informatika,, Universitas Telkom Abstrak Recommender System adalah sebuah sistem yang menyediakan rekomendasi-rekomendasi mengenai hal-hal yang diinginkan dan sesuai dengan profil penggunanya. Pada tugas akhir ini menitik beratkan dimana sebuah recommender system mampu memberikan rekomendasi sesuai dengan profil penggunanya. Sistem yang akan dikembang adalah recomender system berbasis item based collaboratif filtering. Dalam pengembangan nya akan digunakan metode Cosine based Similarity dan correlation based similarity. Dari kedua metode akan terlihat mana metode yang menghasilkan nilai akurasi yang lebih baik. Pengujian terhadap algoritma yang dirancang dilakukan dengan menggunakan data nilai PMDK dari sebuah universitas.dari hasil pengujian kedua metode mampu menghasilakan rekomendasi dengan baik namun terlihat bahwa akurasi hasil rekomendasi metode cosine similarity menjukkan hasil yang lebih baik. Hal ini terkait dengan hasil pengujian. Kata Kunci : recommender system, collaborative filtering.similarity,mae. Abstract Recommender System is a system that provides recommendations about things that are desirable and in accordance with the profile. In this final test focuses where a recommender system is able to give recommendations in accordance with the profile. System to be developed is recommender system based on item-based collaborative filtering. In his development will be used a method based Cosine Similarity and correlation-based similarity. Of the two methods will be seen where the method produces better accuracy values. Tests on the algorithm designed by using data values PMDK test results from a university. The test result of both methods can be good recommendations but it appears that the accuracy of recommendations cosine similarity method is better results. It is associated with the test results. Keywords : recommender system, collaborative filtering.similarity,mae

2 1. Pendahuluan 1.1 Latar belakang Perkembangan teknologi dan system komunikasi pada sekarang ini berkembang sangat pesat baik itu teknologi berbasis web maupun teknolagi yang berbasis aplikasi desktop. Dengan adanya teknologi dan system komunikasi tesebut mampu mempermudah aktifitas dan membantu manusia menyelesaikan masalah setiap harinya. Salah satu masalah manusia coba diangkat menjadi topik dalam penyelesaian tugas akhir ini. Recommender System adalah sebuah sistem yang menyediakan rekomendasi-rekomendasi mengenai hal-hal yang diinginkan dan sesuai dengan profil penggunanya. Pada tugas akhir ini menitik beratkan dimana sebuah recommender system mampu memberikan rekomendasi sesuai dengan profil penggunanya Recommender system sendiri dibagi menjadi klasifikasi yaitu content based filtering, collaborative filtering dan hybrid filtering. Collaborative filtering merupakan metode yang paling berhasil dan paling banyak digunakan pada saat ini. Oleh sebab itu pada tugas akhir inii akan menggunakan collaborative filtering. [1] membagi CF dalam 2 kategori, yaitu metode Memorybased (-based) dan metode Model-based (item-based). Keunggulan Model-based CF (item-based) dibandingkan dengan Memory-based CF (-based) adalah proses komputasi rekomendasi yang cepat meskipun jumlah data bertambah. Oleh karena itu sangat cocok bila di aplikasi ke dunia nyata. Collaborative filtering mencari kesamaan diantara item-item yang sebelumnya telah diberi peringkat oleh pengguna untuk menghasilkan sebuah rekomendasi. Metode kesamaan tersebut ialah Cosine based Similarity, Correlation based Similarity,dan adjusted cosine similarity [1] Metode kesamaan yang paling umum digunakan dalam recommender system adalah adjusted cosine similarity, karena metode ini menghasilkan error rate yang kecil Sedangkan metode cosine similarity memiliki error rate yang relative kecil juga sedangkan pada metode correlation similarity belum ada keterangan yang pasti berapa jumlah error rate nya Dalam tugas akhir ini akan dibuat sebuah recommender system menggunakan metode Cosine based Similarity dan correlation based similarity sebagai pembanding berbasis item-based collaborative filtering, 1.2 Perumusan masalah Masalah masalah yang akan dikaji dalam Tugas Akhir ini adalah : 1. Bagaimana mengimplementasikan metode metode Cosine based Similarity dan Correlation based Similarity pada recommender system berbasis item-based collaborative filtering? 2. Bagaimana analisis metode Cosine based Similarity dan Correlation based Similarity pada recommender system berbasis item-based collaborative filtering? Batasan masalah yang didefinikaan dalam Tugas Akhir ini adalah: 1

3 1. Sistem yang dibangun adalah sistem perekomendasi pemilihan jurusan perguruan tinggi negeri. 2. Rekomendasi diberikan hanya berdasarkan pada nilai mata pelajaran, sedangkan faktor minat, bakat, psikologi dan lain-lain diabaikan. 3. Nilai masukan dari adalah nilai mata pelajaran SMA mulai kelas X semester I sampai dengan Kelas XII semester I. 4. Diasumsikan sistem mempunyai data nilai standar untuk membandingkan dengan data nilai. 1.3 Tujuan Tujuan pembuatan Tugas Akhir ini adalah : 1. Membangun aplikasi recommender system berbasis item-based collaborative filtering yang mengimplementasikan metode Cosine based Similarity dan correlation based similarrity 2. Melakukan analisis terhadap metode yang digunakan berdasarkan akurasi, pemberian rekomendasi, dengan membandingkan hasil rekomendasi menggunakan parameter MAE 1.4 Metodologi penyelesaian masalah Metode yang akan digunakan untuk menyelesaikan tugas akhir ini adalah : 1. Studi Literatur. Studi Literatur dengan mempelajari literatur-literatur yang relevan dengan permasalahan yang meliputi konsep sistem rekomendasi,metode yang digunakan dan parameter uji yang digunakan. 2. Mengambil data referensi Mengambil data sample ke perguruan tinggi negeri sebagai data acuan (data standar). 3. Analisis dan Perancangan Perangkat Lunak. Menganalisis permasalahan yang akan ditangani, menganalisis metode yang akan digunakan untuk menyelesaikan permasalahan, merancang tahapan tahapan yang akan dilakukan untuk menyelesaikan masalah berdasarkan analisis yang telah dilakukan sebelumnya. 4. Implementasi Sistem. Melakukan coding dengan membangun perangkat lunak untuk implementasi recommender system. 5. Pengujian Sistem dan Analisis Hasil. Pengujian metode akan dilakukan dengan menggunakan input berupa nilai raport di bandingkan dengan data standart, kemudian dilakukan analisis hasil berdasar parameter yang telah ditentukan. 6. Penyusunan laporan tugas akhir dan kesimpulan akhir. 2

4 Powered by TCPDF ( Tugas Akhir Laporan yang dihasilkan merupakan buku Tugas Akhir. Penyusunan laporan menggunakan kaidah penulisan laporan yang berlaku yang berisi mengenai semua dasar teori dan penelitian tugas akhir. 3

5 4. Analisis hasil pengujian Bagian ini berisi penjelasan mengenai implementasi sistem dan pengujian metode yang telah dirancang terhadap aplikasi recommender system. Hasil pengujian ini selanjutnya dapat digunakan untuk berbagai penyempurnaan dan perbaikan, dan juga sebagai bagian dari studi 4.1 Kebutuhan system Memberikan rekomendasi kepada pengguna berdasarkan deskripsi item yang telah dievaluasi sebelumnya menggunakan metode cosine dan correlation based similarity berbasis item-based collaborative filtering Perangkat keras yang dibutuhkan Aplikasi Recommender Sistem ini diimplementasikan dengan menggunakan perangkat keras sebuah komputer dengan spesifikasi sebagai berikut: 1. Prosesor Core 2 duo (1,83 GHz) 2. Memori DDR2 1 GB 3. Harddisk 160 GB 4. Mobile intel graphics Perangkat lunak yang dibutuhkan Sedangkan perangkat lunak yang digunakan di dalam pengembangan aplikasi Recommender Sistem ini adalah: 1. Sistem operasi Windows XP Professional. 2. Rational Rose 2002 Enterprise Edition dan Microsoft Visio 2003 sebagai alat bantu analisis dan perancangan. 3. Macromedia Dreamweaver versi 8 sebagai editor untuk membuat file PHP dan sebagai editor templete web browser 4. XAMPP versi 1.7 sebagai web server dan database server (MySQL) 5. Web browser Mozilla Firefox. 4.2 Implementasi system Aplikasi recommender system diimplementasi berdasarkan perancangan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Aplikasi ini merupakan aplikasi yang berbasis web yang dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP Collaboratif filtering Collaborative Filtering (CF)adalah teknik bagaimana membuat prediksi otomatis atau rekomendasi tentang minat seorang dengan pengumpulan informasi cita rasa dari banyak. Yang mendasari asumsi Pendekatan CF adalah bahwa mereka yang menyetujui di masa lalu cenderung untuk setuju lagi di masa yang akan datang. 19

6 4.3 Pengujian dan analisis sistem Data set Untuk melakukan pengujian terhadap aplikasi yang telah dibuat, maka dibutuhkan data yang sesuai dengan aplikasi yang sedang dikembangkan dan valid, sehingga pengujian dapat memberikan gambaran yang benar Dalam mengimplementasikan metode cosine similarity dan correlation based similarity pada recommender system berbasis item based collaborative filtering pada kasus ini, data yang dibutuhkan adalah data nilai PMDK dari Universitas yang valid yang dapat menjadi kriteria dalam merekomendasikan suatu alternatif pilihan dan digunakan sebagai alat ukur untuk mengukur tingkat pencapaian tujuan. Dataset yang disediakan oleh Universitas dapat digunakan untuk melakukan pengujian ini. Attribute item untuk tiap-tiap jurusan adalah nilai dari semester 1 kelas X sampai dengan nilai semester 1 kelas XII pada tiap mata pelajaran mata pelajaran berikut adalah daftar mata pelajaran yang digunakan sebagai attribute Tabel : 4-1 Atribute-item/jurusan Sekenario pengujian Pengujian bertujuan untuk menganalisa performansi metode yang digunakan yaitu cosine similarity dan correlation based similarity pada recommender system berbasis item based collaborative filtering. Pengujian dilakukan dengan skenario sebagai berikut: 1. Menghitung nilai akurasi antara nilai siswa yang telah diterima di satu jurusan dengan hasil rekomendasi yang diberikan. Untuk menghitung tingkat akurasi dari hasil rekomendasi dapat dihitung berdasarkan besarnya MAE (mean absolute error) data yang digunakan ialah data 91 mahasiswa yang telah diterima pada masing-masing jurusan pada sebuah universitas dimana nilainya diambil secara acak untuk tiap2 jurusannya.hasil rekomendasi yang ditampilkan hanya 1 yaitu rekomendasi dengan similarity terbesar. 2. Pengukuran pengaruh perhitungan algorima cosine similarity dan corelation based similarity terhadap akurasi rekomendasi yaitu dengan cara menghitung rata-rata nilai MAE dari masing masing metode. Pada pengujian ini hanya digunakan 2 aktif saja( 1 aktif jurusan IPA dan 1 User aktif jurusan IPS). Nilai yang digunakan ialah sample nilai 20

7 siswa SMA baik dari jurusan IPA maupun IPS. Rekomendasi yang diberikan ada 9 jurusan. Dari hasil pengujian akan diperoleh besarnya nilai similarity dan error dari masing masing jurusan hasil rekomendasi. 3. Pengukuran tingkat akurasi metode yang digunakan dengan membandingkan besarnya nilai MAE. untuk mengetahui nilai akurasi yang diberikan yaitu dengan menggunakan 8 aktif ( 4 aktif untuk jurusan IPA dan 4 aktif untuk jurusan IPS) dimana pada pengujian ini diberikan 3 hasil rekomendasi untuk masing-masing aktif. dari hasil pengujian akan diperoleh besarnya nilai similarity dan MAE untuk masing-masing. Untuk melihat akurasi metode digunakan Normalized Mean Absolute Error Berdasrkan skenario pengujian diatas akan diperoleh data pengujian dari data akan dianalisa sehingga diperoleh hasil analisa sesuai dengan tujuan pembuatan tugas akhir ini. 4.4 Analisis hasil pengujian Performansi metode cosine dan correlation similarity Hasil pengujian metode berdasarkan jurusan yang telah diterima dengan menggunakan 91 jurusan dimana nilainya diambil secara acak, dapat pada tabel 4-2 hanya ada 20 sample saja. Tabel : 4-2 Hasil Pengujian cosine similarity correlation similarity Jurusan D3.agribisni minatagrofarmaka Jurusan similarity MAE jurusan similarity MAE D3 T. Kimia Produksi D3 T. Kimia Produksi D3. Farmasi D3 Farmasi D3 Farmasi D3 T. mesin produksi D3 T. Mesin Produksi 1 0 D3 T. Mesin Produksi 1 0 D3 manajemen informatika Pend. Fisika Pend. Fisika D3. T. kimia produksi D3 Hyperkes Dan Keselamatan Kerja D3 Hyperkes & Kes-Kerja Fisika Peternakan Peternakan Pend. Dokter Pend. Biologi (SBI) Pend. Biologi (SBI) Pend. kimia (SBI) Pend.Kimia(SBI) 1 0 Pend. Kimia (SBI) 1 0 Pend. Fisika Pend.Biologi(SBI) Pend.Biologi(SBI) Agroteknologi Biologi D3 T.Informatika

8 cosine similarity correlation similarity AK. Jurusan D3 bisnis internasional D3 deskomfis Jurusan similarity MAE jurusan similarity MAE D3 AK. Perpajakan D3 Bisnis Internasional 1 0 D3 AK. Perpajakan D3 AK. Perpajakan D3 Bisnis Internasional 1 0 D3 AK. Perpajakan D3 Man. Administrasi Manajemen Manajemen Pend. Eko. Eko. Pembangunan Eko. Pembangunan ilmu administrasi Negara Pend. Eko Pend. Eko D3 periklanan D3 Bahasa Inggris D3 Bahasa Inggris pen bhs ingris SBI Pend. luar biasa Eko. Pembangunan Pend. Geografi Pend. Sosiologi- Antropologi Pend. Sosiologi- Antropologi Manajemen D3 AK. Keuangan D3 AK. Keuangan Tabel diatas menunjukkan nilai performansi dan akurasi metode cosine dan corellation based similirarity terhadap kualitas hasil recomendasi. dapat dilihat memang hasil jurusan yang direkomendasikan cenderung berbeda dari jurusan yang telah diterima hanya beberapa jurusan saja yang tepat sesuai dengan jurusan yang telah diterima. Hal ini dikarenakan pengaruh besarnya nilai similarity yang dihasilkan oleh masing-masing metode yang digunakan. Nilai similarity memegang peranan penting dalam menentukan rekomendasi yang diberikan. Untuk dapat mengetahui besarnya nilai error dari hasil rekomendasi dengan jurusan yang telah diterima digunakan parameter MAE.sedangkan untuk dapat menghitung nilai MAE maka terlebih dahulu harus dihitung score prediksinya. disinilaah nilai similarity digunakan. Score prediksi merupakan hasil dot product antara similarity dengan nilai database. Hasil perhitungan inilah yang digunakan untuk menghitung nilai MAE.untuk contoh perhitungan MAE dapat dilihat pada lampiran. Pada tabel 4-2 ketika nilai similarity bernilai 1 maka nilai errornya menjadi 0 dikarenakan nilai yang dibandingakan tepat sama dan score predictionnya juga sama. Pada tabel juga terlihat ketika similarity mendekati 1 ada beberapa error yang bervariasi hal ini disebabkan nilai yang dibandingkan juga berbedabeda sehingga score predition nya juga berbeda yang mengakibatkan nilai MAEnya bebeda-beda. 22

9 4.4.2 Analisis pengaruh perhitungan similarity terhadap akurasi hasil rekomendasi pengujian dilakukan terhadap 1 aktif baik untuk jurusan IPA maupun IPS dengan jumlah hasil rekomendas 9 jurusan teratas. Tabel : 4-3 Nilai input IPS IPS Semester Matapelajaran I II III IV V Bahasa Indonesia Matematika Bahasa Inggris Geografi Eko Sosiologi rekomendasi cosine similarity MAE Tabel : 4-4 Hasil pengujian IPS rekomendasi correlation similarity MAE Manajemen Manajemen Eko. Pembangunan Pend. Sejarah Pend. Sejarah Eko. Pembangunan D3 Penyiaran D3 AK. Perpajakan Pend. Sosiologi- Antropologi D3 Penyiaran D3 AK. Perpajakan Pend. Bhs Inggris (SBI) D3 AK. Keuangan D3 AK. Keuangan Pend. Sosiologi- Sastra Inggris Antropologi Pend. Bhs Inggris (SBI) Pend. Eko Tabel : 4-5 Nilai input IPA IPA semester Matapelajaran I II III IV V Bahasa Indonesia Matematika Bahasa Inggris Fisika Kimia Biologi Tabel : 4-6 Hasil pengujian IPA rekomendasi cosine similarity MAE rekomendasi similarity MAE 23

10 D3 T. Kimia Produksi D3 Agribisnis Peternakan correlation D3 T. Kimia Produksi D3 Agribisnis Peternakan Biologi Fisika T. Arsitektur Pend. Biologi Fisika D3 Agribisnis Minat Agrofarmaka D4 Kebidanan (SMA) D4 Kebidanan (SMA) T. Mesin Biologi D3 T. Sipil Infrastruktur Perkotaan Pend. Dokter Kimia Kimia Tabel 4-4 dan 4-6 menunjukkan pengaruh nilai similarity terhadap besarnya nilai error (MAE) hasil rekomendasi. Ketika nilai similarity yang dihasilkan menurun dapat terlihat bahwa nilai MAE cenderung mengalami kenaikan atau semakin besar nilainya. Sehingga nilai similarity sangat berpengaruh dalam menentukan hasil rekomendasi yang diberikan. Pada tabel 4-4 dan 4-6 nilai similarity digunakan untuk membangkitkan score prediksi untuk menghitung besarnya MAE. Ketika semakin besar similarity semakin besar score prediksinya. Pada correlation nilai similarity nya terlihat lebih kacil dari cosine hal ini karena perhitungannya menggunakan perbandingan nilai rata-rata inputan dengan nilai rata-rata nilai data base sehingga similaritinya menjadi kecil.nilai MAE juga bergantung pada besarnya nilai inputan dan nilai pada data base. Pada tabel 4-4 dan 4-6 juga terlihat bahwa jurusan hasil rekomendasi antara metode cosine dan correlation ada yang sama dan berbeda ini pengaruh dari nilai similarity yang digunakan untuk membangkitkan score prediksi. Dapat dilihat pada correlation saat nilai similarity-nya turun nilai MAE nya cenderung mengalami kenaikan. Namun pada cosine ketika similarity nya turun nilai MAE nya sedikit naik namun tidak beraturan hal ini disebabkan ketika nilai mae dihitung score prediksinya dibangkitakan saat dilakukan perhitungan ada nilai negatif (-) karena absolute maka nilainya menjadi positif hal inilah yang mengakibatkan nilai errornya menjadi naik turun Analisis pengukuran tingkat akurasi metode yang digunakan dengan membandingkan besarnya nilai mae. Tabel : 4-7 Pengujian MAE IPA/ IPS cosine similarity Correlation jurusan MAE NMAE jurusan MAE 1 IPA D3 T. Sipil Infrastruktur Perkotaan D3 T. Kimia Produksi

11 2 IPA 3 IPA 4 IPA 5 IPS D3 T. Kimia Produksi Biologi D3 T. Sipil Infrastruktur Perkotaan Agroteknologi / Agroekoteknolog average Pend. Biologi (SBI) PGSD Guru Kelas D3 T. Sipil Infrastruktur Perkotaan Pend. Biologi (SBI) PGSD GuruKelas D3 T. Sipil Infrastruktur Perkotaan average T. Mesin D3 T. Sipil Infrastruktur Perkotaan D3 T. Sipil Infrastruktur Perkotaan Pend. Dokter Biologi T. Mesin average Biologi Pend. Dokter D3 Agribisnis Pend. Fisika Peternakan Pend. Dokter Biologi average Pend. Sejarah Pend. Sejarah D3 Akuntansi D3 Akuntansi Perpajakan Perpajakan Sastra Inggris D3 Bahasa China average Ilmu Hukum Ilmu Hukum IPS Sosiologi deskomvis Sastra Inggris D3 Bahasa China average Seni Rupa Murni Ekonomi Pembangunan IPS 8 IPS Sosiologi D3 Bahasa China Ekonomi Pembangunan Sastra Inggris average D3 Keuangan Ilmu Hukum Perbankan D3 Keuangan Perbankan Ilmu Hukum Sosiologi Sastra Jawa average

12 Tabel diatas menunjukan hasil perbadingan MAE untuk metode cosine dan correlation similarity. Terlihat memang nilai error yang dihasilkan oleh cosine lebih rendah dibandingkan metode correlation. Untuk menghitung tingkat besar kecilnya nilai error digunakan nilai error digunakan NMAE (normalized Mean absolute error) yaitu dimana nilai MAE dibagi dengan jarak interval nilai input maximum dikurangi nilai input minimum. Atau disebut dengan toleransi error Pada metode cosine similarity rata-rata nilai NMAE nya lebih rendah dibanding kan dengan rata-rata NMAE metode correlation similarity. Sehingga dapat di simpulkan bahwa metode cosine similarity lebih cocok digunakan pada aplikasi recomender sistem karena nilai error yang dihasilkan lebih kecil 4.5 Analisis hasil pengujian Dari hasil pengujian yang dilakukan maka dapat dilihat bahwa metode cosine dan corellation similarity sama-sama dapat menghasilkan satu rekomendasi jurusan dengan baik. Namun apabila dilihat kembali nilai similarity yang dihasilakan metode cosine similarity menunjukan nilai yang lebih baik karena nilai similarity dikatakan baik apapila nilainya berada di interval antara 0.0 sampai 1.0 dan hasilnya metode cosine selalu mendekati 1. sedangkan pada metode correlation similarity terdapat interval antara -1 sampai 1.0 diamana pada kasus ini nila -1 sampai 0.0 tidak dapat digunakan karena mempunyai hubungan terbalik. Dan nilai pada interval 0.0 sampai 1.0 pada metode correlation juga mendekati 1 namun nilainya jauh dibawah 1. Dari hasil pengujian juga terlihat bahwa nilai similarity berpengaruh besar terhadap hasil rekomendasi yang diberikan. Pada metode cosine karena hasil similarity-nya besar maka tingkat akurasinya pun juga bagus hal ini ditunjukkan dengan nilai error (MAE) yang kecil nilai error kecil apabila semakin mendekati 0 (Nol). Sedangkan pada metode correlation nilai error-nya lebih besar karena nilai similarity-nya kecil. Faktor yang menyebabkan nilai similarity nilainya kecil disebabkan pada metode correlation ada perhitungan rata-rata antara input dan rata-rata nilai standar yang ada pada data base. NMAE digunakan untuk menguji tingkat akurasi rekomendasi yang diberikan. NMAE menunjukkan toleransi error yang dihasilkan. Pada metode cosine similarity NMAE yang dihasilkan memang lebih baik karena selalu berada dibawah toleransi error pada hasil rekomendasinya sedangkan pada correlation ada beberapa hasil rekomendasi yang melebihi batas error yang diberikan. Dari hasil pengujian skenario 1,2 dan 3 jika dilihat dari hasil jurusan yang direkomendasikan memang ke-2 metode sama-sama menghasilkan rekomendasi. Tapi jika dilihat dari segi kemiripan atau nilai similarity dapat terlhat jelas metode cosine memang lebih baik.selain itu ada kelemahan dari metode correlation yaitu ada worst case saat nilai inputan nilainya sama (misal semua diberi nilai 6 semua) maka similarity yang dihasilkan adalah 0 (Nol) sehingga semua jurusan menjadi rekomendasi.sehingga terlihat jelas metode cosine lebih baik dibandingkan dengan metode correlation similarity. Dari analisa diatas dapat di simpulkan beberapa hal yang mempengaruhi hasil rekomendasi 1. Nilai similarity memegang peranan penting dalam penentuan hasil rekomendasi, suatu nilai dikatakan similar atau mirip dengan nilai lain 26

13 Powered by TCPDF ( Tugas Akhir apabila nilai tersebut = 1 sehingga bila suatu nilai similarity semakin mendekati 1 maka semakin besar peluang kandidat tersebut dijadikan hasil rekomendasi. Pada metode cosine nilai similarity yang dihasilkan selalu lebih baik karena nilainya selalu mendekati 1 dibanding metode correlation 2. Score prediction prediksi digunakan Untuk menghitung nilai MAE maka sebelumnya harus dihitung nilai prediksinya. Nilai prediksi disini berguna untuk dapat mengukur berapa jarak antara nilai hasil rekomendasi dengan nilai inputan dari, semakin besar Nilai prediksinya maka kemungkinan besar MAE yang dihasilkan juga semakin kecil. 3. Mean absolute Error (MAE) nilai MAE ini menunjukkan tingkat kesalahan (error) hasil rekomendasi. semakin kecil nilai error maka semakin bagus hasil rekomendasi. Pada metode cosine nilai error yang dihasilkan cenderung semakin besar ketika nilai similaritynya semakin kecil begitu juga pada correlation. Jika dilihat nilai error yang dihasilkan metode correlation lebih besar bila dibandingkan dengan metode cosine begitu juga saat dihitung presentase nya menggunakan NMAE (normalized mean absolute error) terlihat jelas bahwa nilai NMAE pada metode cosine lebih kecil nilai error nya. 4. Ketika nilai acuan pada data base dirubah maka hasil rekomendasi yang dihasilkan pun ikut berubah meskipun nilai inputannya sama. Hal ini jelas disebabkan karena ketika nilai acuan dinaikkan maka standar untuk dapat masuk disebuah jurusan akan semakin tinggi. Jika dilihat dari segi akurasi (MAE) pemberian rekomendasi tidak dapat disbandingkan karena nilai acuanyya sudah berbeda sehingga nilai MAE-nya pun juga berbeda. Namun hasil nya tetap sama ketika nilai similarritynya semakin turun maka nilai MAE nya pun semakin naik, baik untuk metode cosine maupun metode correlation. Dari hasil analisa dapat dilihat bahwa untuk pembuatan aplikasi recomender berbasis item-base colaborative filtering lebih baik menggunakan metode cosine similarity 27

14 Powered by TCPDF ( Tugas Akhir Referensi [1] Sarwar, Badrul, George Karypis, Joseph Konstan, and John Riedl. (2001). Itembased Collaborative Filtering Recommendation Algorithms. [2] Montainer, M., et al. (2003). A Taxonomy of Recommender Agents on the Internet. Artificial Intelligence Review 19: Kluwer Academic Publisher. Netherlands. [3] Peter, Hans (1998). Multi Attribute Decision Making in Individual and Social Choice. Departement of Quantitative Economics, University of Maastricht, Netherland. [4] Wikipedia,RecommenderSystem, pada tanggal 15 Januari Didownload [5] Saptono, R. (2006). Recommender System untuk pencarian buku dengan item based Collaborative Filtering. Thesis. ITB, Bandung. [6] Hanafi, Mohd (2005). Pemodelan Rekomendasi Halaman Web Berasaskan Teknik Perlombongan Data. Thesis. Universiti Teknologi Malaysia. [7] Goldberg, Ken. (2001). Eigentaste: A Constant Time Collaborative Filtering Algorithm. Kluwer Academic Publishers. Volume 4, pp [8] Konstan, J., Millar, B., Maltz, D., Herlocker, J., Gordon, L., and Riedl, J. (1997).Grouplens: Applying Collaborative Filtering to Usenet News. Comunication of the ACM, 40(3), pp [9] Hyeong-Joon Kwon, Tae-Hoon Lee, and Kwang-Seok Hong (2009)Improved Memory-based Collaborative Filtering Using Entropy-based Similarity Measures. Sungkyunkwan University, Suwon , pp South Korea 29

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi informasi berkembang sangat pesat. Maka informasi juga semakin banyak dan membuat

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang DAFTAR TABEL Tabel 3-1 Dokumen Term 1... 17 Tabel 3-2 Representasi... 18 Tabel 3-3 Centroid pada pengulangan ke-0... 19 Tabel 3-4 Hasil Perhitungan Jarak... 19 Tabel 3-5 Hasil Perhitungan Jarak dan Pengelompokkan

Lebih terperinci

UNIVERSI RS TAS A S SE S BE B LAS A S MARE

UNIVERSI RS TAS A S SE S BE B LAS A S MARE UNIVERSITAS SEBELAS MARET SPMB UNS TAHUN Panitia SPMB UNS SEKILAS TENTANG UNS Universitas Sebelas Maret (UNS Solo) dalam beberapa tahun terakhir mengalami perkembangan yang pesat menuju World Class University,

Lebih terperinci

KONSEP MULTICRITERIA COLLABORATIVE FILTERING UNTUK PERBAIKAN REKOMENDASI

KONSEP MULTICRITERIA COLLABORATIVE FILTERING UNTUK PERBAIKAN REKOMENDASI KONSEP MULTICRITERIA COLLABORATIVE FILTERING UNTUK PERBAIKAN REKOMENDASI Wiranto 1, Edi Winarko 2 1 Jurusan Teknik Informatika, Universitas Sebelas Maret 2 Program Studi Ilmu Komputer, Universitas Gajah

Lebih terperinci

KONSEP MULTICRITERIA COLLABORATIVE FILTERING UNTUK PERBAIKAN REKOMENDASI

KONSEP MULTICRITERIA COLLABORATIVE FILTERING UNTUK PERBAIKAN REKOMENDASI KONSEP MULTICRITERIA COLLABORATIVE FILTERING UNTUK PERBAIKAN REKOMENDASI Wiranto 1), Edi Winarko 2) 1) Jurusan Teknik Informatika, Universitas Sebelas Maret E-mail : wir@uns.ac.id 2) Program Studi Ilmu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. digunakan pada proses rekomendasi penjurusan pada jenjang menengah. Merumuskan Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. digunakan pada proses rekomendasi penjurusan pada jenjang menengah. Merumuskan Masalah A. Desain Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Gambar 3.1 berikut ini merupakan desain penelitian yang akan digunakan pada proses rekomendasi penjurusan pada jenjang menengah atas. Merumuskan Masalah

Lebih terperinci

Kuota Daya Tampung JALUR NASIONAL

Kuota Daya Tampung JALUR NASIONAL TAHUN 2012/2013 KELOMPOK Kuota Daya 1 HUKUM 562012 Ilmu Hukum 120 15 135 10 145 15 160 5 5 115 430 V 2 Ilmu Hukum (Inggris) 30 30 JUMLAH 120 15 135 10 145 15 160 5 5 145 460 3 562026 Ekonomi Pembangunan

Lebih terperinci

1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN. collaborative filtering ini digambarkan pada gambar 3.1

1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN. collaborative filtering ini digambarkan pada gambar 3.1 22 1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan pada pembagunan sistem rekomendasi wisata bernilai sejarah berbasis web menggunakan metode collaborative filtering

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transaksi perdagangan merupakan salah satu kegiatan yang sering kita jumpai pada kehidupan sehari-hari. Transaksi perdagangan tidak hanya menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Desain Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Gambar 3.1 merupakan desain penelitian yang akan digunakan pada proses pembuatan rekomendasi objek wisata pada sistem informasi pariwisata menggunakan

Lebih terperinci

Rancang Bangun Movie Recommender System Dengan Metode Cluster-Based Smoothing Collaborative Filtering

Rancang Bangun Movie Recommender System Dengan Metode Cluster-Based Smoothing Collaborative Filtering Rancang Bangun Movie Recommender System Dengan Metode Cluster-Based Smoothing Collaborative Filtering Teguh Budianto 1, Luh Kesuma Wardhani 2 Jurusan Teknik Informatika, Universitas Islam Negeri Sultan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya pertumbuhan internet saat ini berdampak pada melimpahnya

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya pertumbuhan internet saat ini berdampak pada melimpahnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya pertumbuhan internet saat ini berdampak pada melimpahnya informasi dengan sangat cepat dan jumlah yang sangat besar. Hal ini membuat suatu keadaan dimana kita

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Universitas Kristen Duta Wacana atau UKDW merupakan salah satu perguruan tinggi yang terletak di Yogyakarta. Universitas Kristen Duta Wacana berdiri pada tanggal

Lebih terperinci

Analisis dan Implementasi Prediksi Rating pada Memory-based Collaborative Filtering dengan Menggunakan Smoothing

Analisis dan Implementasi Prediksi Rating pada Memory-based Collaborative Filtering dengan Menggunakan Smoothing Analisis dan Implementasi Prediksi Rating pada Memory-based Collaborative Filtering dengan Menggunakan Smoothing Analysis and Implemantation Rating Prediction om memory-based Collaborative Filtering with

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan untuk mempermudah dalam melakukan penelitian. Dalam

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan untuk mempermudah dalam melakukan penelitian. Dalam BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pada bab ini akan dipaparkan skema umum penelitian yang dilakukan untuk mempermudah dalam melakukan penelitian. Dalam penelitian ini terdapat dua tahapan

Lebih terperinci

REKAPITULASI INDEK PRESTASI LULUSAN PER PROGRAM STUDI PER PERIODE WISUDA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

REKAPITULASI INDEK PRESTASI LULUSAN PER PROGRAM STUDI PER PERIODE WISUDA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 1 Fakultas Ilmu Budaya S1 Reguler Bahasa dan Sastra Indonesia April 2018 (S1,S2,S3,PPDS,Akt) 3 10.23 3.41 2 S1 Reguler Bahasa dan Sastra Indonesia Juni 2018 (S1,S2,S3,PPDS,Akt) 2 6.71 3.36 3 S1 Reguler

Lebih terperinci

PANITIA SNMPTN /24/2014 SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) TAHUN 2014 PERSYARATAN PENERIMAAN PERSYARATAN PENDAFTARAN

PANITIA SNMPTN /24/2014 SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) TAHUN 2014 PERSYARATAN PENERIMAAN PERSYARATAN PENDAFTARAN SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) TAHUN 2014 SISTEM penerimaan mahasiswa baru ptn 2014 SNMPTN BERDASAR PRESTASI AKADEMIK SISWA (RAPOR, UN DAN PRESTASI LAINNYA) BIAYA DITANGGUNG PEMERINTAH

Lebih terperinci

SISTEM REKOMENDASI PEMINJAMAN VCD DENGAN METODE ITEM BASED COLLABORATIVE FILTERING

SISTEM REKOMENDASI PEMINJAMAN VCD DENGAN METODE ITEM BASED COLLABORATIVE FILTERING SISTEM REKOMENDASI PEMINJAMAN VCD DENGAN METODE ITEM BASED COLLABORATIVE FILTERING Oleh ROBINSON GULTOM M0104054 SKRIPSI ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu

BAB I PENDAHULUAN. Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Bahan yang dimaksud bisa

Lebih terperinci

A. TARIF SPP PROPOSIONAL, DBP, DAN BANDWIDTH. PER SEMESTER KATEGORI SPP D B P Bandwidth I II III Rp Rp Rp Rp Rp FAKULTAS/PROGRAM STUDI HUKUM

A. TARIF SPP PROPOSIONAL, DBP, DAN BANDWIDTH. PER SEMESTER KATEGORI SPP D B P Bandwidth I II III Rp Rp Rp Rp Rp FAKULTAS/PROGRAM STUDI HUKUM BIAYA PENDIDIKAN BAGI MAHASISWA BARU PROGRAM STRATA 1 (S1) YANG DITERIMA MELALUI SELEKSI PENERIMAAN MINAT DAN KEMAMPUAN (SPMK) DI UNIVERSITAS BRAWIJAYA TAHUN AKADEMIK 2015/2016 berdasarkan PERMENKEU Nomor

Lebih terperinci

Sistem Rekomendasi Bacaan Tugas Akhir Jurusan Teknik Informatika Universitas Sriwijaya menggunakan Metode Collaborative Filtering dan Naive Bayes

Sistem Rekomendasi Bacaan Tugas Akhir Jurusan Teknik Informatika Universitas Sriwijaya menggunakan Metode Collaborative Filtering dan Naive Bayes Sistem Rekomendasi Bacaan Tugas Akhir Jurusan Teknik Informatika Universitas Sriwijaya menggunakan Metode Collaborative Filtering Naive Bayes Riri Intan Aprilia 1 Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang PT S merupakan merupakan salah satu dari perusahaan tekstil yang tergabung dalam PT X, dan sama halnya dengan PT F. Kedua perusahaan ini berada di bawah naungan PT

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM REKOMENDASI PENGAMBILAN MATA KULIAH PILIHAN MENGGUNAKAN METODE HYBRID

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM REKOMENDASI PENGAMBILAN MATA KULIAH PILIHAN MENGGUNAKAN METODE HYBRID Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Tugas Akhir - 2013 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM REKOMENDASI PENGAMBILAN MATA KULIAH PILIHAN MENGGUNAKAN METODE HYBRID Hafizh Herdi Naufal¹, Ade Romadhony², Ema Rachmawati³

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 DESAIN PENELITIAN Dalam melakukan penelitian, dibutuhkan desain penelitian agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan baik. Berikut ini merupakan desain penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu 22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu Penelitian dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Berikut adalah tahapan penelitian yang dilakukan: Gambar 3.1 Desain Penelitian 21 Penjelasan gambar : 1. Studi Literatur dilakukan dengan mempelajari

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Strata Satu Jurusan Informatika. Disusun Oleh : YOSEFIN EVA CHRISTANTI M

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Strata Satu Jurusan Informatika. Disusun Oleh : YOSEFIN EVA CHRISTANTI M PERBANDINGAN METODE USER-ITEM BASED DAN ITEM-BASED COLLABORATIVE FILTERING PADA STUDI KASUS SISTEM REKOMENDASI TEMPAT WISATA UNTUK WILAYAH SOLO DAN YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Sistem Rekomendasi Sistem rekomendasi merupakan sebuah metode untuk memberikan rekomendasi dengan memprediksi nilai sebuah item bagi seorang pengguna dan kemudian mempresentasikan

Lebih terperinci

ANALISIS PERBANDINGAN METODE PEARSON DAN SPEARMAN CORRELATION PADA RECOMMENDER SYSTEM

ANALISIS PERBANDINGAN METODE PEARSON DAN SPEARMAN CORRELATION PADA RECOMMENDER SYSTEM ANALISIS PERBANDINGAN METODE PEARSON DAN SPEARMAN CORRELATION PADA RECOMMENDER SYSTEM Rika Sania, Warih Maharani, dan Angelina Prima K Fakultas Informatika Institut Teknologi Telkom, Bandung ran_mour@yahoo.com,wrh@ittelkom.ac.id,apk@ittelkom.ac.id.

Lebih terperinci

DIGITAL CAKERY DENGAN ALGORITMA COLLABORATIVE FILTERING

DIGITAL CAKERY DENGAN ALGORITMA COLLABORATIVE FILTERING DIGITAL CAKERY DENGAN ALGORITMA COLLABORATIVE FILTERING Yudhistira Adhitya Pratama, David Wijaya, Paulus, Arwin Halim STMIK Mikroskil Jl. Thamrin No. 122, 124, 140 Medan 20212 yudhistira@mikroskil.ac.id,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Peningkatan jumlah dokumen ilmiah yang ada menimbulkan kebutuhan akan suatu sistem yang dapat memberikan rekomendasi dokumen ilmiah yang baik. Recommendation system

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan diterangkan teori-teori yang mendasari dari penelitian yang akan dilakukan oleh penulis yang diantaranya meliputi : UKM Wisata, Sistem Rekomendasi, Collaborative

Lebih terperinci

1 Universitas Kristen Maranatha

1 Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang sangat pesat yang diiringi oleh kemajuan teknologi digital menyebabkan makin banyak dibutuhkan tenaga profesional di berbagai bidang,

Lebih terperinci

SELAMAT DATANG DI KAMPUS UNS SOLO

SELAMAT DATANG DI KAMPUS UNS SOLO SELAMAT DATANG DI KAMPUS UNS SOLO Universitas Sebelas Maret Jl. Ir. Sutami 36A Kentingan, Jebres, Surakarta 57126 Telp./Fax. 0271-634880 Website: http://www.spmb.uns.ac.id Email: spmb@uns.ac.id FB: spmb.uns

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di jaman modern sekarang ini, pilihan tempat makan yang ada sangat banyak, berbagai fasilitas dan jenis makanan, dan harga yang ditawarkan Melihat dari jumlah tempat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. program studi para siswa (Ruslan,1986:13). Tujuan dari penjurusan (Ruslan, 1986:14), yaitu

BAB I PENDAHULUAN. program studi para siswa (Ruslan,1986:13). Tujuan dari penjurusan (Ruslan, 1986:14), yaitu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekolah Menengah Atas (SMA) merupakan jenjang pendidikan menengah yang mengutamakan penyiapan siswa untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi dengan pengkhususan.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan pada PT. Chevron Pasific Indonesia (PT. CPI) wilayah Riau dengan 4 distrik daerah pengelolaan layanan telepon dan internet yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Tampilan aplikasi perancangan SIG lokasi klinik hewan di wilayah Medan akan tampil baik menggunakan Mozilla Firefox, untuk menjalankan aplikasi ini buka Mozilla

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai potensi yang ada dalam diri seseorang. Dalam proses memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. berbagai potensi yang ada dalam diri seseorang. Dalam proses memperoleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu faktor yang penting dalam menentukan kemajuan suatu bangsa, karena dengan adanya pendidikan dapat mengembangkan berbagai potensi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. IMPLEMENTASI Setelah ada nya tahap desain mengenai Sistem Informasi Monitorig Pembayaran Dan Pengambilan Produk Kartu Perdana Bundling ini maka diperlukan sebuah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi Penelitian merupakan acuan dalam pelaksanaan sebuah penelitian. Metodologi penelitian berisi rencana kerja yang berurutan agar hasil yang didapatkan sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 19 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Berikut adalah gambaran mengenai desain penelitian pencarian nilai siswa dengan menggunakan algoritma genetika: Studi Literatur Data Penelitian Metode

Lebih terperinci

Analisis dan Implementasi Imputation-Boosted Neighborhood-Based Collaborative Filtering Menggunakan Genre Film

Analisis dan Implementasi Imputation-Boosted Neighborhood-Based Collaborative Filtering Menggunakan Genre Film Analisis dan Implementasi Imputation-Boosted Neighborhood-Based Collaborative Filtering Menggunakan Genre Film Analysis and Implementation of Imputation-Boosted Neighborhood-Based Collaborative Filtering

Lebih terperinci

APLIKASI AKUNTANSI MASJID BERBASIS WEB PORTAL

APLIKASI AKUNTANSI MASJID BERBASIS WEB PORTAL APLIKASI AKUNTANSI MASJID BERBASIS WEB PORTAL Nico Ramadhan Dirgantara 5206 100 074 LATAR BELAKANG Masjid (organisasi nonprofit) menjadi sorotan masyarakat dalam hal keterbukaan dana donatur yang berasal

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN Bab ini mendeskripsikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data dan sistematika penyajian. 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Trimuda Lestari merupakan Perusahaan yang bergerak dibidang garment, yaitu menjual dan memproduksi t-shirt. Trimuda Lestari mulai beroperasi pada tahun 2005 hingga

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN APLIKASI. Sistem pengolahan data merupakan satu kesatuan kegiatan pengolahan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN APLIKASI. Sistem pengolahan data merupakan satu kesatuan kegiatan pengolahan 126 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN APLIKASI 4.1. Kebutuhan Sistem Sistem pengolahan data merupakan satu kesatuan kegiatan pengolahan data atau informasi yang terdiri dari prosedur dan pelaksana data.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian adalah tahapan atau gambaran yang akan dilakukan dalam melakukan penelitian, untuk memperlancar proses penelitian maka desain penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan tenaga kerja akhir-akhir ini mulai meningkat cukup pesat. Hal itu dapat dilihat dari banyaknya permintaan lapangan kerja pada perusahaan-perusahaan. Dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi informasi dan didistribusikan untuk pemakai. apapun seiring dengan perkembangan teknologi. Semakin tingginya wawasan

BAB I PENDAHULUAN. menjadi informasi dan didistribusikan untuk pemakai. apapun seiring dengan perkembangan teknologi. Semakin tingginya wawasan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem Informasi Geografis merupakan suatu sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk menyimpan, mengolah dan menampilkan informasi bereferensi geografis, misalnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada Sistem

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Tahap ini dilakukan setelah perancangan selesai dilakukan dan selanjutnya akan diimplementasikan pada bahasa pemrograman yang akan digunakan. Tujuan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Menentukan Kebutuhan Data Yang Digunakan Mengumpulkan Data Yang Akan Digunakan Mempersiapkan Alat Dan Bahan Wawancara Studi Literatur Desain Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perangkat lunak sebagai berikut : a. Processor Intel Core i3. d. VGA Nvidia GeForce 610M 2GB

BAB III METODE PENELITIAN. perangkat lunak sebagai berikut : a. Processor Intel Core i3. d. VGA Nvidia GeForce 610M 2GB BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Penelitian Pada penelitian ini digunakan alat berupa perangkat keras dan perangkat lunak sebagai berikut : 1. Perangkat Keras a. Processor Intel

Lebih terperinci

DAYA TAMPUNG S1 UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2014

DAYA TAMPUNG S1 UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2014 S1 UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2014, (Jika terdapat 2014 dari 1 FAKULTAS HUKUM 562012 Ilmu Hukum 2, 3 SOSHUM 0 0 223 134 400 200 120 80 TOTAL FH 223 134 400 200 120 80 2 FAKULTAS EKOMI DAN BISNIS 562026 Ekonomi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini teknologi komputer sudah dimanfaatkan dalam berbagai bidang usaha mulai dari usaha kelas besar, kelas menengah, sampai usaha kelas kecil pun sudah

Lebih terperinci

4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Sebelum program di implementasikan, maka program harus bebas dari kesalahan. Kesalahan program yang mungkin terjadi antara lain karena kesalahan penulisan (coding),

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN III-1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan suatu cara atau tindakan peneliti dalam pencarian data dan menggunakan data tersebut untuk dapat dijadikan sebagai sebuah informasi yang

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Berikut ini merupakan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Berikut ini merupakan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang BAB IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi Sistem Berikut ini merupakan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan agar program simulasi Tata Letak Tempat Sampah dengan Algoritma

Lebih terperinci

PERBANDINGAN EFEKTIFITAS METODE USER-BASED COLLABORATIVE FILTERING DENGAN METODE USER-ITEM BASED COLLABORATIVE FILTERING

PERBANDINGAN EFEKTIFITAS METODE USER-BASED COLLABORATIVE FILTERING DENGAN METODE USER-ITEM BASED COLLABORATIVE FILTERING PERBANDINGAN EFEKTIFITAS METODE USER-BASED COLLABORATIVE FILTERING DENGAN METODE USER-ITEM BASED COLLABORATIVE FILTERING SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mendapatkan gelar Strata Satu

Lebih terperinci

Pembuatan Modul Rekomendasi pada OpenCart Menggunakan Metode Item-Based Collaborative Filtering

Pembuatan Modul Rekomendasi pada OpenCart Menggunakan Metode Item-Based Collaborative Filtering Tersedia secara online di: http://journal.ipb.ac.id/index.php.jika Volume 2 Nomor 1 halaman 9-19 ISSN: 2089-6026 Pembuatan Modul Rekomendasi pada OpenCart Menggunakan Metode Item-Based Collaborative Filtering

Lebih terperinci

Berikut langkah-langkah penelitian yang dilakukan: 1. Menentukan kebutuhan data yang akan digunakan.

Berikut langkah-langkah penelitian yang dilakukan: 1. Menentukan kebutuhan data yang akan digunakan. 20 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pada bab ini akan dipaparkan skema umum penelitian yang dilakukan untuk mempermudah dalam melakukan penelitian. Dalam penelitian ini terdapat dua

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. rangka memenuhi kebutuhan pengguna agar permasalahan yang ada dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. rangka memenuhi kebutuhan pengguna agar permasalahan yang ada dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Sistem yang telah dibuat sebelumnya telah di analisa dan di rancang dalam rangka memenuhi kebutuhan pengguna agar permasalahan yang ada dapat terselesaikan

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang. 1 Universitas Kristen Maranatha

1.1 Latar Belakang. 1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Meningkatnya kebutuhan manusia terhadap suatu informasi mengakibatkan peningkatan yang besar juga terhadap kecanggihan suatu teknologi. Suatu teknologi dapat dikatakan

Lebih terperinci

BAB III MET PEN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III MET PEN METODOLOGI PENELITIAN BAB III MET PEN METODOLOGI PENELITIAN III. 1 Desain Penelitian Studi Literatur Penentuan Kebutuhan dan Data yang akan digunakan Pengumpulan Data yang dibutuhkan Mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berikut adalah tahapan penelitian yang dilakukan : Menentukan kebutuhan data yang digunakan, seperti data makanan, data

BAB III METODE PENELITIAN. Berikut adalah tahapan penelitian yang dilakukan : Menentukan kebutuhan data yang digunakan, seperti data makanan, data BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Berikut adalah tahapan penelitian yang dilakukan : Menentukan kebutuhan data yang digunakan, seperti data makanan, data aturan makan sesuai penyakit, data

Lebih terperinci

DAFTAR UANG KULIAH TUNGGAL (UKT) KATEGORI 5, 6, 7, dan 8 Jenjang S1 di UNESA

DAFTAR UANG KULIAH TUNGGAL (UKT) KATEGORI 5, 6, 7, dan 8 Jenjang S1 di UNESA DAFTAR UANG KULIAH TUNGGAL (UKT) KATEGORI 5, 6, 7, dan 8 Jenjang S1 di UNESA No. Periode Kode Kemampuan Nilai Tarif Keterangan Program Studi 1 2017 K8 6700000 Kategori 8 S1 Bimbingan Konseling 2 2017 K5

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. IMPLEMENTASI SISTEM Setelah analisa dan perancangan sistem pada bab III, maka tahap selanjutnya adalah sistem siap untuk di implementasikan. Tahap implementasi sistem

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Untuk memudahkan dalam melakukan penelitian, pada bab ini akan dijelaskan mengenai skema umum penelitian. Dalam penelitian ini terdapat dua tahapan utama,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini tata kelola pemerintahan dalam melakukan pekerjaan

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini tata kelola pemerintahan dalam melakukan pekerjaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada saat ini tata kelola pemerintahan dalam melakukan pekerjaan yang bersifat administratif pengolahan dan keakuratan data sangat diperlukan. Sekarang ini pengelolaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Studi Literatur: Peramalan, Curah Hujan, Knowledge Discovery in Database, Jaringan Saraf Tiruan, Backpropagation, Optimalisasasi Backpropagation Pengumpulan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Kebutuhan Sistem Hardware & Software Agar sistem dapat berjalan dengan baik dibutuh kan computer dengan spesifikasi yang mencakup fasilitas multimedia yaitu minimal mencakup

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN YANG DIUSULKAN. Berikut ini merupakan class diagram di mana menggambarkan hubungan antara

BAB 4 RANCANGAN YANG DIUSULKAN. Berikut ini merupakan class diagram di mana menggambarkan hubungan antara BAB 4 RANCANGAN YANG DIUSULKAN 4.1 Rancangan Yang Dibangun 4.1.1 Class Diagram Berikut ini merupakan class diagram di mana menggambarkan hubungan antara objek dalam aplikasi KM yang akan dibangun: 4.1.1.1

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai struktur rancangan desain penelitian disertai metode penelitian beserta alat dan bahan yang akan digunakan dalam mengerjakan tugas akhir.

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kata futsal berasal dari bahasa Spanyol, yaitu Futbol (sepak bola) dan Sala (ruangan), yang jika digabung artinya menjadi Sepak Bola dalam Ruangan. Perbedaan

Lebih terperinci

Recommendation System

Recommendation System May 28, 2014 Introduction Recommenders vs Search Engines Kategori recommendation system Input recommendation system Collaborative Filtering Content-based Evaluasi recommendation system Masalah dalam recommendation

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan sistematika tahapan yang dilaksanakan selama penelitian tugas akhir. Secara garis besar metodologi penelitian tugas akhir ini dapat dilihat

Lebih terperinci

1 BAB III METODE PENELITIAN

1 BAB III METODE PENELITIAN 1 BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan tahapan atau gambaran yang akan dilakukan dalam melakukan penelitian. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini dapat

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika Dan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika Dan III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung. Waktu penelitian adalah pada

Lebih terperinci

Manajemen. Ekonomi Pembangunan. Akuntansi. Ekonomi Islam. Nama Program Studi. Kuota Daya Tampung Jurusan SLTA : Semua Jurusan SMA/MA/SMK

Manajemen. Ekonomi Pembangunan. Akuntansi. Ekonomi Islam. Nama Program Studi. Kuota Daya Tampung Jurusan SLTA : Semua Jurusan SMA/MA/SMK PENETAPAN JUMLAH DAYA TAMPUNG AWAL PADA PENERIMAAN MAHASISWA BARU PROGRAM SARJANA (STRATA 1) JALUR SNMPTN, DAN SMMPTN DI UNIVERSITAS MULAWARMAN TAHUN AKADEMIK /19 No. 1 Ekonomi dan Bisnis 513 521 536 545

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1 okesir 1.1 Desain penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Desain penelitian yaitu tahapan yang akan dilakukan penelitian untuk mempermudah dalam melakukan penelitian. Desain penelitian Kombinasi Sistem

Lebih terperinci

1. Pendahuluan 1.1 Latar belakang

1. Pendahuluan 1.1 Latar belakang 1. Pendahuluan 1.1 Latar belakang Kebutuhan teknologi di era globalisasi khususnya teknologi komputer telah menghasilkan informasi yang lebih cepat, akurat dan lebih relevan bila dibandingkan dengan informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lembaga pendidikan mempunyai peran yang sangat vital dalam melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu bersaing di era globalisasi. Untuk membentuk sumber

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan sebagai pendekatan dalam memecahkan masalah. Biasanya kerangka

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan sebagai pendekatan dalam memecahkan masalah. Biasanya kerangka BAB III METODE PENELITIAN 3. 1 Kerangka Konseptual Pengembangan Kerangka konseptual merupakan suatu bentuk kerangka berpikir yang dapat digunakan sebagai pendekatan dalam memecahkan masalah. Biasanya kerangka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penulis melihat pada perkembangan zaman saat ini yang tidak terlepas dari

BAB I PENDAHULUAN. penulis melihat pada perkembangan zaman saat ini yang tidak terlepas dari BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Pengambilan judul skripsi ini berlatar belakang beberapa hal antara lain penulis melihat pada perkembangan zaman saat ini yang tidak terlepas dari kebutuhan dari sumber

Lebih terperinci

Sistem Rekomendasi Film menggunakan Bisecting K-Means dan Collaborative Filtering

Sistem Rekomendasi Film menggunakan Bisecting K-Means dan Collaborative Filtering Sistem Rekomendasi Film menggunakan Bisecting K-Means dan Collaborative Filtering Arwin Halim 1, Hernawati Gohzali 2, Dita Maria Panjaitan 3, Ilham Maulana 4 1,2,3,4 Jurusan Teknik Informatika, STMIK Mikroskil,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Perkembangan volume dan keragaman informasi yang tersedia di internet saat ini sangat pesat sehingga mendorong tumbuhnya media pemberitaan online.

Lebih terperinci

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI SISTEM REKOMENDASI MENGGUNAKAN MOST-FREQUENT ITEM DAN ASSOCIATION RULE TECHNIQUE

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI SISTEM REKOMENDASI MENGGUNAKAN MOST-FREQUENT ITEM DAN ASSOCIATION RULE TECHNIQUE ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.2, No.3 Desember 2015 Page 7757 ANALISIS DAN IMPLEMENTASI SISTEM REKOMENDASI MENGGUNAKAN MOST-FREQUENT ITEM DAN ASSOCIATION RULE TECHNIQUE ANALYSIS AND

Lebih terperinci

DATA MAHASISWA DAN LULUSAN DANIAL

DATA MAHASISWA DAN LULUSAN DANIAL DATA MAHASISWA DAN LULUSAN DANIAL No Tahun Masuk dan Lulus 2000-2014 Input Mahasiswa Output Mahasiswa Lulus/ Masuk(%) 1 2000 438,332 40,923 9.34 2 2001 456,215 84,297 18.48 3 2002 452,286 200,838 44.41

Lebih terperinci

DAFTAR UANG KULIAH TUNGGAL (UKT) KATEGORI 5, 6, 7, dan 8 Jenjang S1 di UNESA

DAFTAR UANG KULIAH TUNGGAL (UKT) KATEGORI 5, 6, 7, dan 8 Jenjang S1 di UNESA DAFTAR UANG KULIAH TUNGGAL (UKT) KATEGORI 5, 6, 7, dan 8 Jenjang S1 di UNESA No. Periode Program Studi Kode Kemampuan Keterangan Nilai Tarif 1 2018 S1 Bimbingan Konseling K5 Kategori 5 4120000 2 2018 S1

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Halaman antar muka program terdapat pada tampilan hasil. Tampilan hasil tersebut menjadi interface program yang menghubungkan antara admin dengan user,

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. pada website masih bersimafat statis dan proses update data belum secara online

BAB III PEMBAHASAN. pada website masih bersimafat statis dan proses update data belum secara online BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Masalah Analisis permasalahan sistem yang ada adalah dimana proses dalam perorganisasian data pada website masih bersimafat statis dan proses update data belum secara online

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Metodologi Penelitian Metodologi penelitian merupakan sekumpulan rangkaian tahapan kegiatan atau prosedur yang digunakan oleh pelaksana penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Untuk menunjang kegiatan penelitian, dalam bab ini akan dijabarkan alat dan bahan, desain penelitian, dan desain penelitian yang dilaksanakan. 3.1 Alat dan bahan 3.1.1 Alat Penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Gaji salah satu hal yang penting bagi setiap karyawan yang bekerja dalam suatu perusahaan, karena dengan gaji yang diperoleh seseorang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang semakin maju membuat keadaan yang semakin mudah. Kemudahan di dalam lingkup sekolah juga sudah mulai berkembang. Siswa dan guru

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 51 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada tahap implementasi dan pengujian sistem, akan dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Family Folder merupakan buku yang mencatat riwayat kesehatan dari satu keluarga. Buku ini biasanya digunakan oleh puskesmas-puskesmas. Di dalam Family Folder

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan suatu tata cara atau prosedur yang ilmiah dalam pengumpulan data untuk kemudian diproses menjadi informasi yang lebih akurat dan sistematis

Lebih terperinci